meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai persalinan aman di fasilitas kesehatan melalui majelis...

PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT

BERSALIN SEHAT DI FASILITAS KESEHATAN

MELALUI MAJELIS TAKLIM

OLEH

H. AAM MUAMAR

KETUA FORUM MASYARAKAT PEDULI KIBBLA KAB. BANDUNG

JAKARTA, 20 AGUSTUS 2015

FORUM MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN IBU dan BAYI BARU LAHIR KABUPATEN BANDUNG

(FMP KIBBLA KAB. BANDUNG)

HAMBATAN TEKNIS

DAN NON TEKNIS

BUMIL

SEBAGAI

OBJEK

LAYANAN

MAJELIS TAKLIM

SEBAGAI

FASILITATOR

RUMAH SAKIT (FASILITAS

KESEHATAN) SEBAGAI

PEMBERI LAYANAN

TREATMENT



LEMAHNYA KESADARAN BERSALIN SEHAT

ALASAN TEKNIS:

a. BIAYA MAHAL

b. JAUH DARI RUMAH

c. KURANG INFORMASI

ALASAN NON TEKNIS:

a. TRADISI BERSALIN DI PARAJI YANG TURUN-TEMURUN

b. NILAI-NILAI BUDAYA TRADISIONAL

c. PEMAHAMAN AGAMA YANG SEMPIT



JAMINAN KESEHATAN BERSALIN DI FASKES

KETERSEDIAAN TENAGA MEDIS

KETERSEDIAAN SARANA-PRASARANA

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN (SOP) YANG BAKU

SISTEM RUJUKAN YANG MEMADAI

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (BPJS)



EKSISTENSI MASJELIS TAKLIM

WAHANA BERKUMPUL SECARA REGULER

KEPEMIMPINAN KHARISMATIK SANG KIYAI

ARENA PENCERAHAN SPIRITUAL

MOTIVASI INTRINSIK ATAS NAMA KEIKHLASAN

SEMANGAT MEMBANGUN KONSEP “TA’AWUN” (TOLONG-MENOLONG)

GERAKAN PENCERAHAN YANG SUDAH TERLEMBAGAKAN DALAM BINGKAI BUDAYA

SISTEM KEANGGOTAAN YANG DIDOMINASI KAUM PEREMPUAN



SEKILAS PANDANG FMP KIBBLA

WADAH BERKOORDINASI DAN BERKOMUNIKASI MASYARAKAT SIPIL PEDULI KIA DI KAB. BANDUNG

KEORGANISASIAN BERSIFAT MENCAIR, TIDAK TERIKAT OLEH LEGAL FORMAN YANG BAKU

KEANGGOTAAN BERSIFAT TERBUKA, BOLEH MEWAKILI LEMBAGA ATAU PERSEORANGAN

TEMPAT BERKUMPULNYA NGO PEDULI KESEHATAN IBU DAN BAYI

MEMPOSISIKAN SEBAGAI MITRA PEMERINTAH ATAU SWASTA (DUNIA USAHA) DALAM MENURUNKAN

ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI



SEKILAS PANDANG MKIA

PERPANJANGAN TANGAN DARI FMM

LANGSUNG TERJUN KE LAPANGAN DENGAN MEMBERI PENDAMPINGAN DAN MENGEDUKASI

MASYARAKAT PERIHAL KESEHATAN IBU DAN BAYI

BERSIFAT SUKARELA, DIINTEGRASIKAN DENGAN TUGAS KADER

MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA FORUM PERIHAL TEMUAN DI LAPANGAN UNTUK DICARIKAN SOLUSI

ATAU SEKEDAR DISHARE SEBAGAI PENGETAHUAN BERSAMA



TREATMENT

FORUM DISKUSI TERARAH (FGD)

a. REINTERPRETASI KEMATIAN SEBAGAI SEBUAH TAKDIR

b. MEMAHAMI HUKUM MENJARANGKAN KELAHIRAN (KB)

c. MEMAHAMI KEDUDUKAN MATI “SYAHID” SAAT PERSALINAN

d. REINTERPRETASI IBADAH GHAIR MAHDHAH

e. MEMAKNAI KEDUDUKAN ANAK SEBAGAI AMANAH

f. MEMAKNAI IDIOM “BANYAK ANAK BANYAK REJEKI”



Lanjutan...

MENYUSUN SILABUS MATERI PENGAJIAN

a. REINTERPRETASI TERHADAP PESAN-PESAN NASH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN IBU DAN

ANAK

b. DISUSUN SECARA PRAKTIS DALAM BENTUK SELEBARAN DAN DISAMPAIKAN KEPADA PARA

PENECERAMAH (PENGASUH MAJELIS TAKLIM)

c. DITETAPKAN BERDASARKAN HASIL KESEPAKATAN PARA ULAMA/MUBALIG SETEMPAT SAAT

DILAKUKAN FGD



Lanjutan...

MENYUSUN TEMA KHUTBAH JUMAT

a. DISUSUN DALAM BENTUK TEMA (GLOBAL)

b. DITITIPKAN KEPADA PARA KHATIB MELALUI PESAN SINGKAT (SMS) SETIAP HARI JUMAT YANG

BERSIFAT HIMBAUAN

c. DIMAKSUDKAN UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN KAUM BAPAK/SUAMI/PRIA PERIHAL

PENTINGNYA KESEHATAN IBU DAN ANAK



Lanjutan...

BEAS PERELEK (SUMBANGAN SUKARELA BERUPA BERAS)

a. DIKUMPULKAN SETIAP KALI HADIR KE PENGAJIAN

b. DIBENTUK TIM PENGELOLA DARI PENGURUS MAJELIS TAKLIM

c. KARENA SUDAH ADA PEMBAGIAN BERAS RASKIN, SEBAGIAN DIAMBIL DARI MASING-MASING JATAH

PESERTA ATAS DASAR PERSETUJUAN

d. DIPERUNTUKAN SEBAGAI DANA TALANGAN/DARURAT BAGI YANG MEMBUTUHKAN BIAYA

PERSALINAN

e. DILAPORKAN SECARA BERKALA MELALUI PENGUMUMAN ATAU SELEBARAN



REFLEKSI

(kondisi persalinan di Kec. Pacet-Kab. Bandung)

SEBELUM SESUDAH

1. Memiliki keterikatan kuat dengan paraji 1. Menjalin kemitraan dengan paraji (pemberian

insentif bagi yang mengantar bumil ke faskes)

2. Tingkat persalinan di PONED 5-6/minggu 2. Tingkat persalinan di PONED 30-40/minggu

3. Persalinan 90% di paraji 3. Persalinan 75% di Fasilitas kesehatan

4. Angka kematian ibu 8 (2010-2012) 4. Angka kematian ibu 3 (2012-2015)

5. Angka kematian bayi 11 (2010-2012) 5. Angka kematian bayi 2 (2012-2015)

6. Partisifasi tokoh agama kurang 6. Banyak tokoh agama yang terlibat sebagai

MKIA

7. Kurang mempedulikan penyuluhan dari tenaga

kesehatan

7. Bidan selalu memberikan penjelasan dan

pendampingan di POSYANDU

8.Jumlah pengguna jasa asuransi kesehatan

(Jampersal/BPJS) sedikit

8. Mayoritas warga mendaftarkan diri sebagai

peserta BPJS



REKOMENDASI

PENTINGNYA MELIBATKAN TOKOH AGAMA DALAM UPAYA TRANSFORMASI

SOSIAL TERUTAMA BAGI MASYARAKAT PEDESAAN

PENTINGNYA MEMBERIKAN PENCERAHAN (TAMBAHAN PEMAHAMAN) BAGI

PARA TOKOH AGAMA (MUBALIG) TERHADAP PESAN-PESAN NASH YANG

BERKAITAN DENGAN KIA

MENJADIKAN MAJELIS TAKLIM SEBAGAI SALAH SATU SASARAN PEMBINAAN

UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, TERUTAMA DI

PEDESAAN



DOKUMENTASI BAPAK H. SAEPULLAH, SALAH SEORANG

TOKOH AGAMA (KETUA MUI KEC. PACET)

YANG MENJADI PENGGERAK MKIA DI

LINGKUNGANNYA. (Dok. FMP KIBBLA)



PENYULUHAN KEPADA TOKOH

AGAMA PERIHAL KIA, BEKERJASAMA

DENGAN DINAS KESEHATAN KAB.

BANDUNG (Dok. FMP KIBBLA)



TERIMA KASIH

meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai persalinan aman di fasilitas kesehatan melalui majelis...

Documents