meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran …repository.unj.ac.id/1415/3/skripsi novita...

170
MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN DENGAN TEKNIK MENGGAMBAR SILUET PADA SISWA KELAS V SD (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara) Oleh : NOVITA JAYANTY 1815115337 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SKRIPSI Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016

Upload: others

Post on 21-Apr-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

DENGAN TEKNIK MENGGAMBAR SILUET PADA SISWA KELAS V SD

(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara)

Oleh :

NOVITA JAYANTY 1815115337

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2016

Page 2: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

ii

LEMBAR PENGESAHAN

HALAMAN PERSETUJUAN SEMINAR HASIL PENELITIAN

Judul : Meningkatkan Kreativitas Siswa Pada

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Dengan Teknik Menggambar Siluet Siswa Kelas

V SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta

Utara

Nama Mahasiswa : Novita Jayanty

Nomor Registrasi : 1815115337

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Sri Kawuryan H, M.Pd Dr.IR.Arita Marini,M.E

NIP. 195208091976032001 NIP. 196802251992032001

Mengetahui,

Ketua Program Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dr. Fahrurrozi, M.Pd

NIP. 197507222006041003

Page 3: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

iii

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI

BUDAYA DAN KETERAMPILAN DENGAN TEKNIK MENGGAMBAR

SILUET PADA SISWA KELAS V SDN RAWABADAK UTARA 16 PETANG

JAKARTA UTARA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui

aktivitas menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet.

Pada siswa kelas V SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara. Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas V pada semester genap tahun ajaran

2015/2016 yang berjumlah 30 siswa. Metode penilitian ini adalah penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc.

Taggart dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu: perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi. Teknik

pengambilan data melalui hasil pemantauan tindakan, analisis kegiatan

pembelajaran, catatan lapangan, serta pengumpulan data dengan

menggunakan dokumentasi/foto yang diambil pada saat proses

pembelajaran. Hasil kreativitas menggambar siluet yang diperoleh pada

siklus I adalah 31.65% dan siklus II adalah 85%. Adapun persentase rata-

rata data pemantau tindakan siklus I adalah 85% dan siklus II adalah 95%.

Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan teknik menggambar

siluet dapat meningkatkan kreativitas siswa. Implikasi dari penelitian ini

adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

dan keterampilan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan

kreatvitas menggambar dengan teknik menggambar siluet siswa kelas V

SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara.

Kata Kunci: Kreativitas Menggambar, Teknik Menggambar Siluet, Kelas V

SD

Page 4: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

iv

ENHANCE STUDENTS CREATIVITY IN THE ARTS AND CULTURAL

LEARNING SKILLS BY DRAWING TECHNIQUES SILHOUETTE ON A

GRADE V STUDENT IN SDN NORTH RAWABADAK 16 PM NORTH

JAKARTA

ABSTRACT

This research aims to develop students creativity through drawing activity

using the techniques of drawing silhouettes in class V SDN north

Rawabadak 16 Pm North Jakarta. The subject were students of class II in the

first semester of the school year 2015/2016, amounting to 30 students. The

research method was classroom action research using the model cycle of

Kemmis and Mc. Taggart each cycle with four stages: planning, action,

observation/observation, and reflection. Techniques of data collection

through the results of monitoring action, analysis of learning activities, field

notes and test evaluation of story telling, as well as data collection by using

documentation/photos taken during the learning process. The creativity

drawing silhouettes obtained in cycle I Is 31.65% and cycle II is 85%. While

the average percentage of data monitoring cycle action I is 85% and cycle II

is 95%. Therefore learning by using a silhouette drawing techniques can

enhance students creativity. The implication of this research is through of

silhouette drawing techniques in teaching art, culture and skills can be used

as an alternative to promote creativity drawing techniques silhouette on

grade V student in SDN north Rawabadak 16 pm North Jakarta

Keywords: Creativity Draw, A Silhouette Drawing Techniques, Class V

Elementary School.

Page 5: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Nama : Novita Jayanty

No. Registrasi : 1815115337

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dengan judul “Meningkatkan

Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Dengan Teknik Menggambar Siluet Pada Siswa Kelas V SDN Rawabadak

Utara 16 Petang Jakarta Utara” adalah :

1. Dibuat dan diselesaikan oleh saya sendiri, berdasarkan data yang

diperoleh dari hasil penelitian/pengembangan pada bulan Januari

2016

2. Bukan merupakan duplikasi skripsi yang pernah dibuat oleh orang lain

atau jiplakan karya tulis orang lain dan bukan terjemahan karya orang

lain.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia

menanggung segala akibat yang timbul jika pernyataan saya ini tidak benar.

Jakarta, 08 Januari 2016

Yang membuat pernyataan,

( Novita Jayanty)

Page 6: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

vi

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka

apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada

Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

(Q.S Al Insyirah : 6-8)

Page 7: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim…

“Berusaha, Berdoa dan Berikhtiar

Serta Doa Dari Kedua Orang Tua”

Cuplikan kalimat yang selalu saya ingat ketika rintangan demi rintangan

datang dalam perjalan skripsi ini, karena tidak ada hasil yang mengkhianati

usahanya

Terima kasih kepada dosen pembimbing, Bu Sri Kawuryan dan Bu Arita Marini

yang dengan sabar selalu memberikan arahan serta nasihat untuk setiap kalimat

yang tertuang dalam skripsi ini

Kupersembahkan kepada Ibu dan Bapakku, kedua saudaraku

serta kepada almamaterku

Page 8: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah rahmat dan

hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam kepada

Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Penulis menyadari sepenuhnya, terselesaikannya skripsi ini bukan

semata-mata hasil kerja penulis sendiri. Dukungan dari berbagai pihak

khususnya dari para pembimbing, yang telah memotivasi peneliti untuk

segera menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak.

Pertama, kepada bapak Dr. Fahrurrozi, M.Pd sebagai ketua prodi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan arahan dan motivasi

dalam pembuatan skripsi ini. Kedua kepada ibu Dra. Sri Kawuryan, M.Pd

sebagai dosen pembimbing I dan ibu Dr. Ir. Arita Marini,M.E sebagai dosen

pembimbing II, yang telah meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya

untuk memeriksa, memberikan masukan, mengarahankan, serta memotivasi

peneliti untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

ix

Seluruh dosen PGSD yang telah mengajarkan dan memberikan ilmunya

kepada peneliti selama menempuh perkuliahan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar di Universitas Negeri Jakarta.

Ketiga kepada bapak da ibuku tercinta yang tak henti mendukung baik

moril maupun materil dan senantiasa mendoakan peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Keempat, teman – teman mahasiswa PGSD yang telah menyediakan

waktu untuk mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan masalah skripsi ini.

Akhirnya peneliti berharap semga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak terutama para pendidik dalam perbaikan proses belajar mengajar di

Sekolah Dasar.

Jakarta, Januari 2016

Penulis

Page 10: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………..……………………… i

LEMBAR PENGESAHAN ……………..……………………………..….…….ii

ABSTRAK ……………………………………………………………….…….iii

ABSTRACT ……………………..……………………………………...………iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……………………………..v

MOTTO ……………………………………………………………………..vi

PERSEMBAHAN ………………………………………………………........vii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………viii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….....xi

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………xiv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….……………xv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………..……..…xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……..…………………………….………….1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian ……...…………….…………5

C. Pembatasan Fokus Penelitian ……………………………...……….6

D. Perumusan Masalah Penelitian ………………….…………………...6

E. Manfaat Penelitian ………………………….……………...……………7

Page 11: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

xi

BAB II KAJIAN TEORETIK

A. Acuan Teoretik Area dan Fokus yang Diteliti

1. Hakikat Kreativitas

a. Pengertian Kreativitas ……………………….…………………….9

b. Pengembangan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar ………...….12

c. Kreativitas Pada Anak ...………………………………………….13

d. Tingkatan Kreativitas ..……………………..……………………13

e. Tahap-tahap Kreativitas ...………………………………….14

2. Hakikat Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan ……16

B. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain

Alternatif Intervensi Tindakan Yang Dipilih

1. Menggambar

a. Hakikat Menggambar …………………………………..……..…..19

b. Perkembangan Menggambar Anak ………………………..……21

c. Menggambar Dengan Teknik Siluet ………………….…….…....22

d. Langkah-langkah Menggambar Siluet …………………..…25

2. Bahasan Hasil-hasil Penelitian Yang Relevan …………………......26

3. Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan ……........….28

4. Hipotesis Tindakan ……………………………………………..…..…..29

Page 12: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian ………………..……………………………………30

B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………..………...30

C. Metode dan Disain Intervensi Tindakan …………………….…...….31

D. Subjek/Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian ……………………..34

E. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian …………………….…...….34

F. Tahapan Intervensi Tindakan …………………………………..…………35

G. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan …………………..…………39

H. Data dan Sumber Data ………………………….………………....………40

I. Instrumen Pengumpulan Data yang Digunakan ……………..………41

J. Teknik Pengumpul Data ………………………………..……..….....47

K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi ……………….…………....48

L. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis ………………… ..………..48

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS

DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data …………………………………..………………….……..50

B. Analisis Hasil Penelitian ………………………...……………….….70

C. Interpretasi Hasil Analisis ………………………………………...…..77

D. Keterbatasan Penelitian ………………………...…………….…….78

Page 13: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

xiii

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ……………………….……………………………………...79

B. Implikasi ……………………………………………………...……………… 80

C. Saran ………………………………………...…………………………….81

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………83

LAMPIRAN ……………………………………………………………………….…

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………………….

Page 14: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Rancangan Implementasi Meningkatkan Kreativitas Siswa Pada

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Dengan Teknik

Menggambar Siluet ……………......................................……36

Tabel 3.2 Skor Kategorisasi Kriteria Keberhasilan ……………….…….39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penilaian Hasil Karya Kreativitas Teknik

Menggambar Siluet ……………………………………………. 43

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Pemantauan Tindakan …………………..…46

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas …...........……………..……51

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Kreativitas Anak pada Siklus I Pertemuan I

….......................……………………………………..………………59

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Kreativitas Anak Pada Siklus I Pertemuan II

……..............................………...………...………………………....61

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Kreativitas Anak pada Siklus II Pertemuan I

……………………………………..........................………………...71

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Kreativitas Anak pada Siklus II pertemuan II

.............………………………….....………………………………...72

Tabel 4.6 Data Hasil Pemantauan Tindakan Kreativitas Menggambar

Dengan Menggunakan Teknik Menggambar Siluet …….……….76

Page 15: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram Alur PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart ……....33

Gambar 4.1 Guru memberikan informasi menggambar siluet ………53

Gambar 4.2 Siswa memperhatikan penjelasan guru ………………...…….54

Gambar 4.3 Siswa mengisi LKS dan mempersentasikannya ………………55

Gambar 4.4 Siswa saat mengamati gambar pembuatan siluet …...….56

Gambar 4.5 Siswa saat membuat pola gambar siluet ……………...……….58

Gambar 4.6 Guru saat memberikan motivasi kepada siswa ……………....65

Gambar 4.7 Siswa saat membuat karya siluet …………………………...….66

Gambar 4.8 Siswa mengisi LKS dan mempersentasikan hasilnya ……....67

Gambar 4.9 Siswa menghias dan mempercantik gambarnya ………69

Gambar 4.10 membersihkan kelas dari sampah bekas hasil karya ……....69

Gambar 4.11 Hasil karya menggambar siluet siswa yang telah jadi ……....70

Gambar 4.12 Grafik pencapaian target menggambar siluet ……...............73

Gambar 4.13 Grafik Pemantauan Tindakan …………..…………………151

Page 16: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,

yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Mahaesa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan

keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan

.mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

(UURI No.2 tahun 1989 Bab II Pasal 4).

Pada jenjang sekolah dasar pembelajaran SBK terdiri dari

pembelajaran Keterampilan, Seni Musik, Seni Tari dan Seni Rupa. Seni

Rupa adalah cabang seni yang diciptakan dengan menggunakan elemen

atau unsur rupa dan dapat diapresiasi melalui indera mata. Unsur rupa

adalah segala sesuatu yang berwujud nyata (konkrit) sehingga dapat

dilihat dan dihayati melalui indera mata.1

Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang

diamanatkan dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat

1 Sumanto, Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK (Jakarta: DEPDIKNAS, 2005), h.8

Page 17: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

2

dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala

aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya Keterampilan,

aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan

seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada

dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pendidikan

Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan,

kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan

siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk

kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi.

Pembelajaran seni rupa khususnya seni gambar di sekolah dasar

cukup mengalami kesulitan. Kenyataan yang terjadi pada pembelajaran

Seni Budaya dan Keterampilan di sekolah dasar adalah selama

pembelajaran interaksi siswa sangat sedikit sehingga pembelajaran yang

terjadi kurang membuat siswa aktif dan kreatif. Hal tersebut dikarenakan

tingkat perkembangan usia sekolah dasar berada pada tahap operasional

konkrit, pada tahap ini anak mampu mengoprasionalkan berbagai logika

namun masih dalam bentuk benda konkrit. Maka dapat diartikan bahwa

daya tangkap siswa terhadap sesuatu yang abstrak masih kurang

dikarenakan daya imajinasi siswa yang rendah. Hal itu berdampak pada

penuangan ide yang kurang lancar dan relatif lama.

Page 18: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

3

Apabila dalam proses belajar mengajar siswa tidak dapat menyerap

ilmu pengetahuan secara optimal maka dapat dipastikan hasil belajar

siswa juga rendah sehingga prestasi belajarnya pun menurun.

Rendahnya hasil belajar siswa selain disebabkan oleh faktor siswa itu

sendiri, dan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru juga sangat

mempengaruhi. Pembelajaran yang menarik dan dapat membuat siswa

aktif dan kreatif akan dapat membuat siswa lebih dapat menyerap ilmu.

Dengan memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk

menemukan sendiri penemuannya dan ilmu pengetahuan yang ingin

disampaikan oleh guru, membuat daya imajinasi siswa selalu aktif dan

siswa tidak kehilangan daya kreativitasnya. Dalam pembelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan yang menuntut siswa untuk selalu aktif dan

kreatif guru dituntut untuk dapat memberikan pembelajaran dengan

model yang menarik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis

akan menggunakan teknik menggambar siluet untuk meningkatkan

kreativitas siswa dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan.

Dalam hal peningkatan kreativitas menggambar, teknik menggambar

siluet diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan

masalah tersebut. Teknik menggambar siluet (silhoue) disebut juga teknik

global atau teknik bayangan yang bertujuan untuk dapat menangkap

bentuk keseluruhan dari benda yang dijadikan objek.

Page 19: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

4

Pembelajaran seni rupa khususnya seni menggambar di sekolah

dasar, siswa dilatih keterampilannya dan kemampuannya dalam

membuat suatu bentuk gambar . dalam kegiatan menggambar pada

tahap awal menggambar bentuk yang paling cocok digunakan anak-anak

untuk menghasilkan bentuk keseluruhan suatu gambar ialah teknik siluet.

Secara teknis bentuk keseluruhan akan mudah ditangkap dengan jalan

membuat siluet yang (sementara) meniadakan bagian-bagian kecil dan

ciri-ciri sekunder dari obyek yang di gambarkan itu. Dengan teknik siluet

pula keberanian para siswa untuk menggores pada saat membuat suatu

gambar diperkuat jika mereka membuat kesalahan, kesalahan itu dengan

mudah dapat ditiadakan dengan cara memperbesar atau memperkecil

ukuran gambar yang dibuat, sehingga kesalahan dapat ditutupi oleh

sapuan yang akan digoreskan dengan demikian teknik menggambar

siluet sangatlah penting dalam tahap awal menggambar, yaitu dapat

meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar suatu bentuk secara

menyeluruh.

Kreativitas menggambar dengan teknik siluet tidak hanya tergantung

pada bakat yang ada dalam diri siswa. Tetapi merupakan kemampuan

yang harus terus diasah karena kreativitas adalah bagian dari

pengembangan. Sehubungan dengan hal tersebut peran guru untuk

meningkatkan kreativitas siswa menjadi sangat penting. Dalam

Page 20: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

5

pembelajaran seni budaya dan keterampilan khususnya seni

menggambar di Sekolah Dasar Negeri Rawabadak Utara 16 Petang,

siswa diharapkan mampu menggambar dengan teknik siluet.

Berdasarkan masalah yang telah disebutkan diatas, upaya yang dapat

dilakukan untuk mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran

menggambar adalah dengan mengembangkan pelaksanaan belajar

mengajar sehingga dapat meningkatkan kreativitas menggambar siswa,

namun dibuat lebih menarik yaitu dengan menggunakan teknik

menggambar siluet. Teknik menggambar siluet diharapkan dapat

meningkatkan kreativitas menggambar siswa dengan baik. Penggunaan

teknik menggambar siluet juga diharapkan dapat memberikan

pengalaman kepada siswa sehingga diharapkan materi dapat dengan

mudah diterima oleh siswa.

Oleh karena itu peneliti berkeinginan mengembangkan kreativitas

menggambar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan

dengan harapan kreativitas siswa dapat meningkat maka judul yang

peneliti ajukan adalah meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran

seni budaya dan keterampilan dengan teknik menggambar siluet pada

siswa kelas V SDN RBU 16 Petang, Jakarta Utara.

Berdasarkan ciri-ciri umum kreativitas yang kemudian dihubungkan

dengan teknik menggambar siluet nantinya, diharapkan dapat

Page 21: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

6

meningkatkan kreativitas siswa dalam menggambar khususnya dapat

meningkat dan menghasilkan produk-produk yang lebih kreatif dari

sebelumnya.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: (1) Pembelajaran

seni rupa khususnya seni gambar di Sekolah Dasar cukup mengalami

kesulitan (2) Interaksi siswa sangat sedikit sehingga pembelajaran yang

terjadi kurang membuat siswa aktif dan kreatif (3) Daya tangkap siswa

terhadap sesuatu yang abstrak masih kurang dikarenakan daya imajinasi

siswa yang masih rendah (4) Strategi pembelajaran yang dilakukan oleh

guru juga sangat mempengaruhi pembelajaran yang menarik dan dapat

membuat siswa aktif dan kreatif.

Penelitian ini terfokus pada meningkatkan kreativitas siswa pada

pembelajaran seni budaya dan keterampilan dengan teknik menggambar

siluet siswa kelas V, khususnya pada bidang Seni Rupa.

Page 22: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

7

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Penelitian ini terfokus pada meningkatkan kreativitas siswa pada

pembelajaran seni budaya dan keterampilan dengan teknik menggambar

siluet siswa kelas V SDN RBU 16 Petang Jakarta Utara.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah dapat dibangun sebuah rumusan masalah sebagai

berikut: “Bagaimanakah cara meningkatkan kreativitas siswa pada

pembelajaran seni budaya dan keterampilan melalui teknik menggambar

siluet pada siswa kelas V SDN RBU 16 Petang Jakarta Utara? Apakah

menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet dapat

meningkatkan kreativitas menggambar siswa kelas V di SDN Rawabadak

Utara 16 Petang Jakarta Utara?”

E. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak yang

terkait baik dalam bidang pendidikan maupun non kependidikan. Secara

teoretis penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

melakukan perbaikan, peningkatan dan perubahan pada diri siswa dalam

menumbuhkan keterampilan menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet. Hasil penelitiannya diharapkan dapat menambah

Page 23: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

8

wawasan serta dapat memberikan konstribusi terhadap keilmuan

khususnya tentang menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet bagi siswa kelas V sekolah dasar.

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

a. Bagi Siswa, yakni sebagai sarana menambah wawasan, menambah

ilmu pengetahuan dan sarana untuk menyalurkan ilmu.

b. Bagi guru sekolah dasar, yakni sebagai penambah pengetahuan dan

sumbangan pemikiran tentang menggambar dengan menggunakan

teknik menggambar siluet.

c. Bagi sekolah dasar, yakni dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan sebagai bahan acuan dalam mengembangkan mata

pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dalam meningkatkan

kreativitas menggambar siswa serta berupaya meningkatkan kualitas

guru sekolah dasar.

d. Bagi peneliti, yakni dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan serta

sebagai ajang latihan dalam menerapkan teori-teori yang pernah

dipelajari di bangku kuliah.

e. Bagi Universitas Negeri Jakarta, yaitu dapat digunakan untuk

menambah koleksi pustaka yang dapat digunakan sebagai referensi

untuk mengembangkan penelitian selanjutnya.

Page 24: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

9

BAB II

ACUAN TEORETIK

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Hakikat Kreativitas

a. Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat dan memikirkan

hal-hal yang tidak lazim, mencetuskan solusi-solusi baru, ide-ide baru,

orisinalitas dalam berpikir dan hasil dari proses interaksi antara

individu dan lingkungan2. Produk Kreativitas menekankan pada hasil

dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinalit dan

bermakna. Bila kreatifitas dikaitkan dengan dimensi maka kreativitas

terdiri dari beberapa dimensi yakni: dimensi kognitif (berpikir kreatif),

dimensi afektif (sikap dan kepribadian) dan dimensi psikomotor

(keterampilan kreatif)3. Secara khusus, kreativitas berkarya seni rupa

diartikan sebagai kemampuan menemukan, mencipta, membuat,

merancang ulang dan memadukan suatu gagasan baru maupun lama

menjadi kombinasi baru yang divisualkan kedalam komposisi suatu

2 Made Bambang Oka Sudira,Ilmu Seni Teori dan Praktik (Jakarta: Inti Prima,2010), h.76

3 Ibid., h.79

Page 25: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

10

karya seni rupa dengan didukung kemampuan terampil yang

dimilikinya.

Menurut Torrance dalam Susanto menyatakan bahwa

kreativitas didefinisikan sebagai proses dalam memahami sebuah

masalah, mencari solusi yang mungkin, menarik hipotesis, menguji

dan mengevaluasi, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada orang

lain4. Torrance menggambarkan ada empat komponen kreativitas

yang dapat diakses yaitu kelancaran meliputi ide-ide orisinalit,

keluwesan dan fleksibilitas meliputi kemampuan menghasilkan ide-ide

beragam, kerincian dan elaborasi meliputi kemampuan

mengembangkan, membumbui atau mengeluarkan sebuah ide,

orisinalitas meliputi kemampuan untuk menghasilkan ide yang tak

biasa di antara kebanyakan atau jarang5.

Adapun menurut rumusan yang dikeluarkan oleh Diknas,

bahwa indikator siswa yang memiliki kreativitas, yaitu: (1) Memiliki

rasa ingin tahu (2) Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot (3)

Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah (4)

Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu

mempunyai dan menghargai rasa keindahan (5) Mempunyai pendapat 4 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Jakarta:Prenadamediagroup, 2013) h.101 5 Ibid., h.102

Page 26: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

11

sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak terpengaruh orang lain

(6) Memiliki rasa humor tinggi (7) Mempunyai daya imajinasi yang

kuat (8) Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan

masalah yang berbeda dari orang lain (9) Dapat bekerja sendiri (10)

Senang mencoba hal-hal baru (11) Mampu mengembangkan atau

memerinci suatu gagasan6.

Kreativitas adalah bagian dari dari kegiatan berproduksi atau

berkarya termasuk dalam seni rupa. Hal ini didasari oleh lekatnya

proses penciptaan sebuah karya seni dengan kegiatan terampil

kreatif. Meskipun kadar kepekaan dan daya kreativitas pada setiap

seorang berbeda-beda sesuai bakat yang dimilikinya , namun faktor

keterampilan akan menentukan kualitas hasil suatu karya senirupa,

karena keterampilan tersebut menentukan kualitas daya cipta. Selain

itu kreativitas atau daya cipta bisa juga lahir melalui suatu keadaan

dan tantangan yang dihadapinya, sehingga kreativitas dapat berupa

hasil karya seni yang mempunyai nilai ekspresif, unik, indah dan

kesan lainnya.

6 Depdiknas, Kurikulum Pendidikan Dasar, (Jakarta:Depdiknas), 36

Page 27: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

12

b. Pengembangan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar

Kreativitas tampak diawal kehidupan anak dan tampil dalam

permainan. Dengan demikian , berekspresi secara kreatif pada anak

dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan kreativitas

anak pada usia dini. pendidikan merupakan usaha dalam membantu

anak mencapai kedewasaannya demikian pula pendidikan seni

keterampilan. Pada bagian lain Herawati kreativitas diartikan dengan

daya atau kemampuan untuk mencipta7. Tetapi sebenarnya istilah

kreativitas mempunyai arti yang lebih meliputi (1) kelancaran

menanggapi suatu masalah ide atau materi, (2) mudah menyesuaikan

diri terhadap setiap situasi, (3) memiliki keaslian selalu dapat

membuat tanggapan yang lain daripada yang lain, (4) mampu berfikir

secara integral, bisa menghubungkan yang satu dengan yang lain

serta dapat membuat analisis dengan tepat8.

Kreativitas dalam pendidikan akan berperan mengembangkan

kemampuan kognitif. Bila kreativitas itu telah berkembang dan

meningkat, maka kemampuan kreatif akan berguna untuk bidang ilmu

yang lain.

7 Ida Siti Herawati, Pendidikan Kesenian, (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 1996) h.10 8 Ibid., h.11

Page 28: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

13

Dapat disimpulkan bahwa pengembangan kreativitas di sekolah

dasar tidak hanya diperlukan dalam seni budaya dan keterampilan

saja, tetapi juga diperlukan pada bidang lain, guna membentuk

kepribadian anak seutuhnya.

c. Kreativitas Pada Anak

Kreativitas pada anak berbeda dengan kreativitas pada orang

dewasa. Kreativitas anak dapat muncul jika terus diasah dan

dikembangkan sejak dini. seorang anak mampu berkreasi dengan

spontan karena ia telah memiliki unsure pencetus kreativitas. Ada 3

ciri dominan pada anak yang kreatif, yaitu: spontan, rasa ingin tahu,

dan tertarik pada hal-hal yang baru9. Ketiga ciri-ciri tersebut terdapat

pada diri anak. Tak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya semua

anak kreatif, tapi ada beberapa faktor yang membuat anak itu tidak

kreatif, salah satunya faktor lingkungan.

d. Tingkatan Kreativitas

Ada beberapa tingkatan kreativitas, diantaranya; kreativitas

ekspresionis, kreativitas produktif, kreativitas inovatif, kreativitas

pembaruan dan kreativitas emanasi.10 Dalam penelitian ini tingkat

9 Ngalimun dkk, Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas (Yogyakarta:Aswaja Presindo, 2013), h. 53 10 Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat (Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2009), h. 18

Page 29: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

14

kreativitas yang diteliti adalah tingkat kreativitas produktif. Maksud dari

kreativitas produktif yaitu hasil-hasil produksi seni dan keilmuan yang

diperoleh melalui usaha mendisiplinkankecenderungan untuk bermain

bebas dan dengan menentukan langkah-langkah untuk mencapai

hasil yang sempurna.

e. Tahap-tahap Kreativitas

Kreativitas memiliki beberapa tahap. Menurut Wallas seperti

dikutip Ngalimun dan kawan-kawan, mengemukakan empat tahapan

proses kreatif, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi.

1. Persiapan (Preparation)

Dalam tahap ini dimana individu berusaha mencari dan

mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan masalah

yang dihadapi. Individu berusaha menjajaki berbagai kemungkinan

jalan yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapinya dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman

yang dimiliki. Walaupun sudah dapat mengeksplorasi berbagai

alternatif dalam memecahkan masalah tetapi belum ada arah yang

tepat dalam tahap ini.

2. Inkubasi (Incubation)

Page 30: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

15

Pada tahap ini individu seolah-olah melepaskan diri sementara

waktu dari masalah yang sedang dihadapinya, tetapi

sesungguhnya individu tanpa sadar sedang menghadapinya,

dalam pengertian tidak memikirkannya secara sadar melainkan

“menghadapnya” dalam alam prasadar .

3. Iluminasi (Ilumination)

Pada tahap ini individu sudah dapat timbul inspirasi atau

gagasan-gagasan baru serta proses-proses psikologis yang

mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi atau gagasan baru.

4. Verifikasi (verification)

Didalam tahapan ini gagasan yang telah muncul sebelumnya

akan dievaluasi secara kritis dan konvergen serta

menghadapkannya pada realitas. Pemikiran dan sikap spontan

harus diikuti oleh pemikiran selektif dan sengaja. Imajinasi harus

diikuti oleh pengujian terhadap realitas11.

Dari beberapa teori kreativitas tersebut di atas dapat

disimpulkan bahwa kreativitas merupakan suatu kemampuan yang

tersusun dan tidak sederhana, terdiri dari beberapa faktor yang

dapat menambah kemampuan dalam berkreasi. Dengan demikian,

11 Ngalimun dkk, op. cit., p. 52.

Page 31: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

16

kreativitas adalah segala pemikiran baru yang dapat disampaikan

dan digunakan dalam kehidupan.

2. Hakikat Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)

Muatan mata pelajaran SBK sebagaimana yang diamanatkan

dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang Badan Standar Nasional Pendidikan tidak hanya

terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri, yakni

meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran SBK, aspek

budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.

Karena itu, mata pelajaran SBK pada dasarnya merupakan

pendidikan seni yang berbasis budaya.

Pendidikan SBK sebagai mata pelajaran di sekolah dirasakan

sangat penting keberadaannya bagi siswa, karena pelajaran ini

memiliki sifat multilingual, multidimensional dan multikultural12.

Multilingual berarti bertujuan mengembangkan kemampuan

mengekspresikan diri dengan berbagai cara. Multidimensional berarti

bahwa mengembangkan kompetensi kemampuan dasar siswa yang

mencakup persepsi, pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi,

12 Ibid., h.262

Page 32: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

17

apresiasi, dan produktivitas dalam menyeimbangkan fungsi otak

kanan dan kiri, dengan memadukan unsur logika, etika, dan estetika.

Adapun multikultural berarti bertujuan menumbuhkembangkan

kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhadap keragaman budaya

lokal dan global sebagai pembentuk sikap dan menghargai,

demokratis, beradab dan hidup rukun dalam masyarakat dan budaya

yang majemuk.

Pendidkan SBK memiliki peranan dalam pembentukan pribadi

peserta didik yang harmonis dengan memerhatikan kebutuhan

perkembangan anak dalam mencapai multi-kecerdasan yang terdiri

atas kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, visual,

spasial, moral, emosional, musikal, logik, kinestik, linguistik,

matematis, dan kecerdasan naturalis. Bidang seni rupa, seni musik,

seni tari, dan keterampilan ini memiliki kekhasan tersendiri sesuai

dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni dan

keterampilan, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan

tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman pengembangan

konsepsi, aprsiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya

eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks

budaya masyarakat yang beragam. Secara spesifik mata pelajaran

SBK meliputi aspek-aspek, sebagai berikut: (1) Seni rupa, mencakup

Page 33: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

18

pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni

berupa lukisan, patung, ukiran, cetakmencetak, dan sebagainya. (2)

Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,

memainkan alat musik, apresiasi terhadap gerak tari. (3) Seni tari,

mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan, dan,

tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari (4) Seni drama,

mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik,

seni tari, dan peran. (5) Keterampilan, mencakup segala aspek

kecakapan hidup (life skills), yang meliputi keterampilan personal,

sosial, vokasional, dan akademik.

Diantara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal

diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumber daya

manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu

menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta

didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan

diikutinya. Pada tingkat sekolah dasar, mata pelajaran keterampilan

ditekankan pada keterampilan vokasional, khususnya kerajinan

tangan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa,

pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan disekolah karena

keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan

Page 34: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

19

perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian

pengalaman dalam bentuk kegiatan berekspresi atau berkreasi dan

berapresiasi pendekatan “belajar dengan seni”, “belajar melalui seni”

dan belajar “tentang seni”. Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata

pelajaran lain serta dalam pembelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan ini bertujuan untuk mengembangkan sikap dan

kemampuan siswa agar bisa berkreasi, berkreativitas, dan

menghargai kerajinan atau keterampilan seseorang.

B. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain

Alternatif Intervensi Tindakan Yang Dipilih

1. Menggambar

a. Hakikat Menggambar

Kegiatan menggambar atau melukis di Sekolah Dasar dapat

diterapkan dalam berbagai cara dari mulai pembuatan, pengembangan,

menjadikan karya-karya lukis atau gambar, menggambar dengan skema,

memindahkan gambar dengan bantuan kisi-kisi, dan menggambar

ekspresi dengan cara memberikan gambaran pada siswa.

Sejak awal kehidupan manusia telah telah gemar menggores.

Tujuan menggores adalah untuk mengungkapkan pikiran ide dan

sebagainya. Kegiatan gambar merupakan suatu bentuk komunikasi

Page 35: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

20

secara visual atau alat penyampaian pesan melalui bahasa rupa.

Menggambar merupakan aktivitas yang mudah dilakukan siapapun,

termasuk anak-anak. Ketika anak sedang menggambar, eksperimen,

ekspresi, kreasi dan belajar melebur dalam penghayatan, melibatkan

keseluruhan diri anak integrasi indra-indra dan integrasi imaji-imaji13. Ini

menunjukan bahwa ada peluang untuk berkembangnya kreativitas

Menggambar adalah kegiatan manusia untuk mengungkapkan apa yang

dirasakan dan dialaminya baik mental mapun visual dalam bentuk garis

dan warna. Menggambar adalah proses mengungkapkan ide, angan-

angan, perasaan, pengalaman dan daya yang dilihatnya dengan

menggunakan jenis peralatan menggambar tertentu14. Secara luas

menggambar adalah kegiatan berkarya (membuat gambar) yang

berwujud dwi matra/ dua dimensi, sebagai perwujudan tiruan yang

menyerupai sesuatu ( orang, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lainnya)

termasuk juga lukisan, karya cetak, foto dan sejenisnya.

Dengan demikian dari pembahasan di atas pada hakekatnya

setiap pembuatan gambar mempunyai suatu tujuan tertentu diantaranya

ada gambar yang dimaksudkan untuk mewujudkan pengalaman,

pengamatan secara nyata, mewujudkan kejadian yang terlihat sekilas ,

13

Primadi Tabrani, Proses Kreasi Gambar Anak Proses Belajar (Jakarta :Erlangga,2014), h.20 14 Sumanto, Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK (Jakarta : Tutwuri Handayani,2005), h.47

Page 36: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

21

mewujudkan ide khayalan, menjelaskan suatu peristiwa, obyek, tempat,

keadaan, petunjuk untuk pembuatan benda, lambang dan sebagainya.

b. Perkembangan Menggambar Anak

Perkembangan menggambar anak dibagi menjadi beberapa

tingkatan (periodisasi). Berikut ini adalah periodisasi gambar anak

berdasarkan perkembangan usia rentangnya, yaitu: (1) Masa coreng

mencoreng 1 - 4 tahun (2) Masa Prabagan (Preschematic) usia 4 - 7

tahun (3) masa bagan (Schematic) usia 7 – 9 tahun (4) masa realisme

awal (Dawning Realism) usia 9 - 11 tahun (5) masa Realisme Semu

(Pseudo Realism) usia 11 – 14 tahun15. Untuk anak kelas lima masuk

kedalam periode masa realism awal yaitu usia 9 - 11 tahun16.

Pada masa bagan usia 9 - 11 tahun beberapa gambar mampu

menagkap objek secara detail, dimana sisi prespektif juga mulai nampak,

pola prespektif yang ditampilkan tidak seperti seperti orang dewasa.

c. Menggambar dengan Teknik Siluet

Teknik siluet (silhouette) disebut juga teknik global atau teknik

bayangan, yaitu salah satu teknik pembuatan gambar dengan cara

menggambarkan secara keseluruhan dari suatu benda dalam bentuk

15 Hajar Parmadi, Pendidikan Seni (Yogyakarta: UNY Pres, 2012), h.173 16

http://www.scribd.com/doc/69446287/Mengenal-Perkembangan-Seni-Rupa-Anak-Anak-Materi, diakses Tanggal 29 September 2015

Page 37: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

22

bidang dengan cara dihitamkan (teknik arsir blok hitam) seperti gambar

bayangan. Untuk mengenal bentuk tubuh seseorang yang masih jauh

jaraknya dari seseorang yang lain, sesungguhnya tidak ditentukan oleh

ciri-ciri khusus orang itu, tetapi lebih banyak ditentukan oleh bentuk

keseluruhannya. Siluet adalah gambar orang, objek atau adegan yang

terdiri dari batas pinggir (outline) dan bidang dalam (interior) polos, dimana

objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam17. Secara

tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di

berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu

hitam telah bertahan sampai sekarang.

Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum

revolusi Perancis, seniman siluet di sewa untuk menghadiri acara-acara

mewah para bangsawan. Seniman siluet akan mendatangi acara-acara

pesta dan membuat profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan

penampilan mereka dengan fashion dan wig terbaru yang mereka

kenakan18.

Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang

menteri keuangan Perancis yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit

Perancis selama masa "Perang Tujuh Tahun" memberlakukan pajak yang

17 Oho Garha, Pendidikan kesenian Seni Rupa (Jakarta:IKIP, 2006), h.76 18

Vinda Nurul, Trik Karya HP, 2013, (http://bilikvisualart.blogspot.co.id!trik/karya!poto.html), h.1.Diakses tanggal 01 Oktober 2015.

Page 38: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

23

tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya19. Karena

kebijakan ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim

dengan apa yang dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni

potong kertas ini. Sebelum munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari

kartu hitam adalah cara termurah untuk mendokumentasikan penampilan

seseorang. Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang

ditampilkan tampak samping. Keuntungannya gambar wajah tampak

samping adalah sederhana dan jelas. Dalam perkembangannya siluet

dapat menjadi ilustrasi peristiwa atau kejadian.

Bentuk gambar yang dibuat dengan garis kontur dengan bentuk

gambar yang dibuat dengan teknik siluet tentu gambar yang dibuat

dengan teknik siluet selain nampak lebih baik, juga dapat dibuat dengan

lebih mudah. bentuk gambar yang dibentuk dengan kontur, bagi

penggambar yang masih dalam taraf belajar akan ragu-ragu dalam

menarik garis kontur itu. Keragu-raguan itu disebabkan karena takut salah

dalam menentukan bentuk keseluruhan gambar . keragu-raguan akan

nampak jelas pada bentuk goresan pembentuk gambar yang dibuat.

Tetapi jika gambar itu dibuat dengan teknik siluet, rasa takut salah yang

menimbulkan keragu-raguan dalam menyapukan kuas dapat dikurangi

sebab dengan teknik siluet ini kesalahan-kesalahan mudah ditiadakan.

19

Wikipedia, Silhouette, http://en.m.wikipedia.org/wiki/silhouette (Diakses pada tanggal 24 November 2015, Pukul 21.17)

Page 39: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

24

Kesalahan ditiadakan dengan memperbesar ukuran gambar jika kita

menggunakan teknik siluet positif dan diperkecil jika yang kita ingin

gunakan siluet negatif.

Segi lain yang mendasari pemikiran metode ini adalah segi

praktisnya, yaitu penggambar tidak mungkin membuang-buang waktu

untuk menghapus gambar yang dibuatnya karena gambar yang dibuat

dengan cairan warna tidak dapat dihapus.

Teknik siluet terdiri atas siluet positif dan siluet negatif. Siluet positif

yaitu menghitamkan bagian benda yang digambar. Adapun siluet negatif

merupakan kebalikan dari siluet positif, yaitu menghitamkan bagian latar

gambar sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Cara menggambar

siluet positif ialah harus dimulai dari sebuah bidang kecil yang secara

berangsur-angsur diperbesar yang akhirnya mencapai bentuk sesuai

dengan bentuk gambar yang sedang digambar. Sedangkan cara

menggambar siluet negatif dimulai dengan membuat suatu lingkungan

yang secara berangsur-angsur lingkungan itu dipersempit yang pada

akhirnya tercapai suatu bentuk yang dikehendaki sebagai gambar putih di

atas dasar yang gelap warnanya20. Jika dengan cara ini terdapat

kesalahan, maka kesalahan itu dapat ditiadakan dengan jalan

memperkecil ukuran gambar.

20

Oho Garha, op. cit., h.83

Page 40: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

25

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, teknik menggambar

siluet merupakan suatu teknik menggambar yang digunakan untuk berlatih

menangkap bentuk keseluruhan gambar yang disediakan dalam kegiatan

dalam menggambar bentuk tanpa menimbulkan rasa keragu-raguan

dalam menggambar sebab dengan teknik siluet ini kesalahan-kesalahan

dalam menggambar mudah ditiadakan yaitu dengan memperbesar ukuran

gambar jika menggunakan siluet positif dan memperkecil ukuran gambar

jika menggunakan siluet negatif.

d. Langkah-langkah Menggambar dengan Teknik Siluet

Dalam menggambar dengan menggunakan teknik siluet langkah 1),

menyiapkan alat-alat yang akan dipergunakan terlebih dahulu yaitu, kertas

gambar A3, pinsil, kuas, tinta hitam cina dan spidol 2) Membuat sketsa

gambar dengan menggunakan pinsil atau bisa langsung menggunakan

tinta cina 3) mengecat gambar sketsa yang telah dibuat, cara

mengecatnya sesuai dengan teknik yang akan digunakan. Yaitu siluet

positif yaitu (teknik mengecat dengan member warna hitam di dalam

gambar) dan siluet negatif yaitu (teknik mengecat dengan memberi warna

hitam dibagian luar gambar) seperti contoh di bawah ini:

Page 41: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

26

2. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan yang dilakukan peneliti

telah dilaksanakan oleh Dian Herawati lain. Hasil penelitian yang

dilakukan oleh Isdi Nurjantara dengan judul penelitian “ Pengembangan

Kreativitas Menggambar Melalui Aktivitas Menggambar Pada Kelompok

B2 Di TK Aisiyah”. Hasil PTK yang menunjukan bahwa dengan

menggunakan metode terdapat peningkatan hasil belajar. Pada siklus I

dengan persentase 63,15% sedangkan pada siklus II Meningkat menjadi

94,73%. Hal ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 31,58%21.

Adapun prosentase yang dihasilkan oleh peneliti Dian Herawati dalam

skripsnya yang berjudul “ Penerapan Metode Proyek Untuk Meningkatkan

Kreativitas Menggambar Dekoratif Pada Siswa Di Sekolah Dasar” hasil

penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas guru mengalami

peningkatan selama dua siklus dengan persentase 77,5% pada siklus I,

88,7% pada siklus II.. Aktivitas siswa mengalami peningkatan selama dua

siklus dengan persentase 75% pada siklus I, 90,6% pada siklus II. Hasil

kreativitas menggambar dekoratif siswa juga mengalami peningkatan

selama dua siklus dengan persentase 70% pada siklus I, dan 90,9% pada

siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode

21

Isdi Nurjantara, Pengembangan Kreativitas Menggambar Melalui Aktivitas Menggambar Pada Kelompok B2 Di TK Aisiyah, hal. 67 Skripsi 2014.

Page 42: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

27

proyek dapat meningkatkan kreativitas menggambar dekoratif pada siswa

kelas V SDN Juluk II kecamatan Saronggi kabupaten Sumenep.22

Selain itu, terdapat hasil penelitian yang juga relevan yang

dilakukan oleh Maisaratul Kutsiyah dalam skripsinya yang berjudul “

Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Di

Kelompok B TK PGRI Taripa”. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan

pengamatan kreativitas anak dalam menggambar di kelas kategori

Berkembang sangat baik6,66%, Berkembang Sesuai Harapan 13,33%,

Mulai Berkembang 26,66%, dan Belum Berkembang 53,33%, kemudian

kreativitas anak mewarnai gambar dengan kategori Berkembang

Berkembang sangat baik 0%, Berkembang Sesuai Harapan 13,33%,

Mulai Berkembang 20%, Belum Berkembang 66,66%, dan pengamatan

anak memberi judul gambar dengan kategori Berkembang Berkembang

sangat baik6,66%, Berkembang Sesuai Harapan 6,66%, Mulai

Berkembang 13,33%, Belum Berkembang 73,33%. Setelah dilakukan

tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui

kegiatan menggambar dapat meningkatkan kraetivitas anak, terbukti ada

peningkatan kraetivitas dari siklus I ke siklus II yang diamati dalam

22 Dian Herawati, “Penerapan Metode Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas Menggambar Dekoratif Pada Siswa Di Sekolah Dasar” Skripsi, http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/article/view/10620 diunduh tanggal 3 Oktober 2015, pukul 10.24

Page 43: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

28

menggambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 53,33%

menjadi 79,99% (26,66%), kraetivitas dalam mewarnai gambar kategori

berkembang sangat baik dan baik dari 46,66% menjadi 80% (33,34%),

kemudian yang terakhir pengamatan anak dalam memberi judul gambar

kategori berkembang sangat baik dan baik dari 53,33% menjadi 86,66%

(33,33%).23 Secara umum terjadi peningkatan dari semua kemampuan

yang diukur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menerapkan kegiatan menggambardapat meningkatkan kreativitas anak

di TK PGRI Taripa.

3. Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan

Berdasarkan kajian teoritik bahwa teknik menggambar siluet

dalam pembelajaran bertujuan meningkatkan kreativitas menggambar

dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Teknik

menggambar siluet diterapkan dalam pembelajaran agar siswa dapat

menemukan dan mengalami langsung serta menggunakan pengetahuan

yang diperoleh untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menciptakan

karya kreativitas menggambar menggunakan teknik siluet.

23 Maisaratul Kutsiyah, “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Di Kelompok B TK PGRI Taripa” Skripsi, http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/article/view/10620 diunduh tanggal 23 Oktober 2015, pukul 14.24

Page 44: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

29

Dari kerangka berpikir di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

menggunakan teknik menggambar siluet dalam menggambar berdampak

positif terhadap peningkatan kreativitas menggambar dengan teknik siluet

siswa kelas V Sekolah Dasar.

4. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka Berpikir, maka dapat dibangun suatu

hipotesis tindakan dalam penelitian ini, dan dirumuskan sebagai berikut: “

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dalam menggambar yang

dilakukan dengan menggunakan teknik menggambar siluet dapat

meningkatkan kreativitas menggambar siswa kelas V SDN Rawabadak

Utara 16 Petang Jakarta Utara”.

Page 45: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas

siswa pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan melalui teknik

menggambar siluet pada siswa kelas V SDN Rawabadak Utara 16

Petang, Jakarta Utara.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SDN Rawabadak Utara 16 petang yang

beralamatkan di jalan Rawabadak Barat No. 37, Koja Jakarta Utara.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2016.

Waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal kegiatan mata pelajaran

Seni Budaya dan Keterampilan di kelas V SDN Rawabadak Utara 16

Petang, Jakarta Utara.

Page 46: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

31

C. Metode dan Disain Intervensi Tindakan/Rancangan Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

Classroom Action Research. Kunandar dalam Iskandar menyatakan

bahwa metode ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

atau bersama-sama orang lain yang bertujuan untuk memperbaiki/

meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Metode ini juga

merupakan suatu model penelitian yang akar permasalahannya muncul di

kelas dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan.

Penelitian tindakan juga digambarkan sebagai salah satu proses yang

dinamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan , tindakan, observasi

dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis,

tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral.

2. Disain Intervensi Tindakan Penelitian (Rancangan Siklus Penelitian)

Disain intervensi Tindakan penelitian ini menerapkan model Kemmis

dan Mc Taggart di dalam penelitian. Model Kemmis dan Mc. Taggart

pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian

dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen yaitu, perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi yang keempatnya merupakan satu

Page 47: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

32

siklus24. Penelitian tindakan kelas dapat dipandang sebagai suatu siklus

spiral dan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus

spiral berikutnya. Langkah kerja dalam penelitian tindakan ini

dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang yang didalamnya terdapat

empat tahapan utama kegiatan yang diawali dengan perencanaan,

tindakan, pengamatan/observasi, refleksi dan seterusnya sampai

perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai sebagaimana

tampak pada model Kemmis dan Mc. Taggart.

Pada gambar ilustrasi disain intervensi tindakan oleh Kemmis dan Mc.

Taggart ini tampak memiliki dua perangkat komponen atau dapat

dikatakan sebagai dua siklus. Untuk pelaksanaan penelitian

sesungguhnya, jumlah siklus yang dijalankan sangat bergantung kepada

permasalahan yang perlu diselesaikan. Dalam aturan, penelitian akan

dilaksanakan dalam dua siklus, tetapi apabila sebelum mencapai dua

siklus hasil yang diinginkan dapat tercapai, maka siklus akan dihentikan,

begitu juga sebaliknya apabila dalam dua siklus hasil yang diinginkan

belum tercapai, maka peneliti dapat melanjutkan ke siklus tiga. Berikut

gambaran model PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart

24

Tukiran Taniredja dkk, Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru (Bandung:Alfabeta,2013), h.24

Page 48: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

33

Gambar Diagram Alur PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart25

25 Ibid ., h.24

PLAN

REFLECT

Revised Plan

ACT&OBSERVE

REFLECT

ACT&OBSERVE

Page 49: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

34

D. Subjek/Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Rawabadak

Utara 16 Petang, Jakarta Utara, yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 17

siswa perempuan dan 13 siswa laki-Iaki. Adapun partisipan yang terlibat

dalam penelitian ini adalah guru kelas V SDN Rawabadak Utara 16

Petang, Jakarta Utara yang secara kolaboratif bertugas sebagai observer

dan sebagai kolaborator yakni teman sejawat sebagai partisipan yang

terlibat dalam penelitian.

E. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai perancang rencana

penelitian, maka peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap

proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di kelas V. Peneliti

merancang tindakan yang bekerjasama dengan teman sejawat atau

kolaborator sebagai pengamat dalam proses pembelajaran yang

berlangsung.

Dalam kaitannya dengan posisi ini, maka peneliti mengadakan pra

penelitian dengan cara melakukan observasi atau pengamatan terhadap

proses pembelajaran seni budaya dan keterampilan dikelas V SDN

Rawabadak Utara 16 Petang. Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah

sebagai pengajar yang mengajarkan materi seni keterampilan yang juga

Page 50: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

35

melakukan proses pembelajaran di kelas sesuai fokus yang akan diteliti.

Dalam proses ini peneliti selalu berusaha menggali kreativitas siswa

dalam menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet.

Dengan terlibat langsung sebagai pelaksana utama dalam penelitian ini

maka peneliti diharapkan dapat memperoleh data yang akurat dan

terarah, sehingga tujuan penelitian untuk meningkatkan kreativitas

menggambar siswa dapat tercapai secara maksimal.

F. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

atau Classroom Action Research yang melalui beberapa tahapan siklus.

Secara umum , tahapan intervensi tindakan yang dilakukan peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan Tindakan (planning)

Dalam tahap perencanaan peneliti menyusun perencanaan khusus

yaitu menyusun rancangan berdasarkan permasalahan penelitian

sebagaimana dipaparkan dalam BAB I, yakni terkait dengan

meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran seni budaya dan

keterampilan melalui teknik menggambar siluet. Pada tahapan ini peneliti

merencanakan waktu pembelajaran, rencana pelaksanaan

pembelajaran, situasi kelas, strategi pembelajaran dan pendekatan

Page 51: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

36

pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun dengan

meenggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai

acuan. Hal tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaan tindakan dapat

berjalan dengan baik. Di dalam perencanaan tindakan yang dibuat oleh

peneliti tertera waktu pelaksanaan, materi pokok, kegiatan dan media

yang digunakan selama tindakan berlangsung. Untuk lebih jelasnya,

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1

Rancangan Implementasi Meningkatkan Kreativitas Siswa Pada

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Dengan Teknik

Menggambar Siluet

Siklus Waktu

pelaksanaan

Materi

Pokok

Uraian Kegiatan Media

I Pertemuan

ke-1 (2x35

menit)

Mengenal

Teknik

Menggambar

siluet

a. Siswa mengamati hasil karya

seni menggambar dengan

menggunakan teknik

menggambar siluet berupa

lukisan (melalui gambar)

b. Siswa menggolongkan hasil

karya yang didapat dari

pengamatan berdasarkan

teknik membuatnya.

c. siswa merencanakan dan

membuat gambar sebagai

dasar dalam menggambar

Gambar

lukisan

Page 52: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

37

Pertemuan

ke-2 (2x35

menit)

Menggambar

dengan

menggunaka

n teknik

menggambar

siluet

dengan menggunakan teknik

menggambar siluet.

d. siswa melaporkan hasil

diskusinya

a. Siswa menyiapkan alat serta

bahan membuat karya

menggambar siluet.

b. Siswa membuat gambar

dengan teknik menggambar

siluet sesuai rencana yang

dibuatnya.

c. Siswa mempresentasikan

hasil karyanya di depan kelas.

.

Lks,

Hasil

lukisan

siluet,

cat

air/pensi

l warna,

kertas

gambar

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini yang disebut pelaksanaan tindakan yang

merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan. Pelaksanaan

proses kegiatan belajar dilakukan 2 kali pertemuan untuk setiap

siklusnya. Setiap pertemuan dilakukan selama 2 jam pelajaran atau 2 x

35 menit, disesuaikan dengan waktu belajar yang telah dijadwalkan

sekolah.

Page 53: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

38

3. Tahap Pengamatan Tindakan (observing)

Kegiatan pengamatan dilakukan oleh pengamat yang dilaksanakan

bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan dibantu oleh

teman sejawat sebagai observer kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

untuk melihat dan mencatat semua tindakan yang telah direncanakan,

kegiatan pembelajran yang berlangsung, aksi dan reaksi baik sikap

maupun tanggapan siswa, suasana kelas, sikap dan keaktifan. Observasi

ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan

rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya.

4. Tahap Refleksi Tindakan

Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis,

sintesis, interpretasi terhadap semua informasi/data yang diperoleh saat

kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan

mempertimbangkan hasil-hasil dan dampak dari tindakan. Setelah

kegiatan pengamatan, kemudian peneliti dengan bantuan guru kelas

melakukan proses analisis, sintesis, dan interpretasi data yang telah

dikumpulkan. Peran guru kelas disini membantu pengamat untuk

memberikan saran-saran mengenai keberhasilan dan kegagalan

tindakan. Jika hasil dari analisis data tidak sesuai dengan hasil yang

Page 54: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

39

diharapkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya. Namun,

jika hasil yang didapat diras cukup, maka penelitian dapat dihentikan.

G. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan (Kriteria Keberhasilan)

Pencapaian kriteria keberhasilan disetiap tindakan yang dilaksanakan

dapat dilihat dari peningkatan kreativitas menggambar siluet oleh siswa

kelas V Sekolah Dasar, yang ditandai dengan 80% dari jumlah siswa

memperoleh kategori baik dan penilaian hasil kreativitas menggambar

siluet. Hasil intervensi tindakan yang diharapkan yakni adanya perbaikan

terhadap kreativitas siswa kelas V Sekolah Dasar dalam menggambar

dengan menggunakan teknik menggambar siluet.

Secara umum tahapan intervensi tindakan yag dilakukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Skor Kategorisasi Kriteria Keberhasilan

No Perolehan Skor Kategori Total Skor

1 Skor 1 Baik 7-9

2 Skor 2 Cukup 4-6

3 Skor 3 Kurang 1-3

Page 55: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

40

H. Data dan Sumber Data

1. Data Penelitian

Data penelitian terdiri dari data pemantauan tindakan merupakan data

yang digunakan untuk mengontrol kesesuaian pelaksanaan tindakan

dengan rencana dan data penelitian yang merupakan data tentang

kreativitas siswa dalam menggambar siluet. Data ini digunakan untuk

mendapat gambaran mengenai peningkatan kreativitas menggambar

siluet siswa. Selain menggunakan data-data tersebut peneliti juga

melampirkan foto-foto kegiatan selama proses pembelajaran

berlangsung. Data pendukung lainnya berupa hasil refleksi yang

dianalisis dengan teknik narasi deskripsi yang tertuang dalam catatan

lapangan.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber

data pemantau tindakan (proses kegiatanselama tindakan dilakukan) dan

sumber data hasil penelitian diambil dari penelitian kreativitas dan

keterampilan menggambar dengan teknik menggambar siluet di kelas V

SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara.

Page 56: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

41

I. Instrumen Pengumpul Data yang Digunakan

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas

(Classroom Action Research) dengan tujuan untuk mengetahui

peningkatan kreativitas siswa pada pembelajaran seni budaya dan

keterampilan melalui teknik menggambar siluet. Untuk mendapatkan data

yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan

instrumen penilaian sebagai pedoman dalam menilai hasil karya

kreativitas menggambar siluet. Serta lembar observasi sebagai alat

pengumpulan data pelaksanaan tindakan yang diisi oleh observer.

1. Instrumen Kreativitas Menggambar Teknik Siluet

a. Definisi Konseptual

Kreativitas menggambar teknik siluet (silhouette) disebut juga teknik

global atau teknik bayangan, yaitu salah satu teknik pembuatan gambar

dengan cara menggambarkan secara keseluruhan dari suatu benda

dalam bentuk bidang dengan cara dihitamkan (seperti gambar

bayangan).

b. Definisi Operasional

Kreativitas menggambar siluet adalah skor yang diperoleh hasil

penilaian melalui lembar penilaian tentang kreativitas menggambar

dengan menggunakan teknik menggambar siluet yang mengacu pada:

Page 57: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

42

kreativitas menggambar, keberanian dalam menggores, dan makna

gambar yang dibuat.

Penilaian kreativitas menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet menggunakan skala 3 (Baik), 2 (Cukup), 1 (Kurang).

Keseluruhan skor yang diperoleh siswa menunjukan kreativitas yang

telah dicapai siswa dalam menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet setelah pembelajaran berlangsung. Skor tertinggi

yang dapat diperoleh siswa adalah 9.

c. Kisi-kisi Instrumen

Untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa dalam menggambar

dengan menggunakan teknik menggambar siluet maka dilaksanakan

penilaian hasil karya/produk. Adapun evaluasi dalam kreativitas

menggambar siluet ini adalah sebagai dasar untuk mengetahui sejauh

mana peningkatan kreativitas menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai pajangan.

Berikut adalah kisi-kisi instrumen penilaian hasil karya kreativitas

menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet

Page 58: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

43

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Hasil Karya Kreativitas Teknik

Menggambar Siluet

1) Rubrik penilaian Keberanian

Aspek Kriteria Penilaian

Deskripsi Skor

Keberanian Berani jika anak mampu menggores

tanpa keraguan

3

Kurang Berani jika anak menggores dengan

sedikit keraguan

2

Belum Berani Jika anak menggores sangat

ragu

1

2) Rubrik Penilaian Makna Cerita

Aspek Kriteria

Penilaian

Deskripsi Skor

Makna

Cerita

Mampu

Jika anak mampu membuat hasil

karya yang memiliki arti/makna pada

gambar yang dibuat.

3

Cukup Mampu Jika anak cukup mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

2

Kurang Mampu Jika anak kurang mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

1

Page 59: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

44

3) Rubrik Penilaian Kreativitas

Aspek Kriteria

Penilaian

Deskripsi Skor

Orisinalitas Orisinal

Jika anak mampu menggambar

sesuai dengan apa yang

dipikirkan dan berbeda dengan

teman lain

3

Cukup Orisinal Jika anak bisa menggambar

namun masih meniru .

2

Kurang Orisinal Jika anak menggambar sama

persis dengan teman/minta diberi

contoh

1

Cara penilaian terhadap hasil karya menggambar siluet dengan

menghitung skor kumulatif dari skor hasil karya tersebut, sehingga didapat

data kreativitas menggambar siluet pada setiap siklusnya. Skor yang

diberikan menggunakan skala 3 dengan menggunakan rubrik penilaian

sebagai landasan . perolehan skor yang diperoleh dikategorikan menjadi baik,

cukup dan kurang.

Page 60: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

45

2. Instrumen Pemantauan Tindakan Kreativitas Teknik Menggambar

Siluet Pada Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

a. Definisi Konseptual

Kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki individu untuk

menghasilkan gagasan ataupun produk baru yang orisinil. Untuk

mencapai kreativitas membutuhkan suatu proses, proses kreativitas

tersebut diantaranya mencakup segi kognitif, afektif dan psikomotorik.

Segi kognitif mencakup kelancaran, kelenturan dan keaslian dalam

berfikir, sedangkan segi afektif menyangkut sikap dan minat untuk

berusaha secara kreatif, serta segi psikomotorik terdiri atas proses

pembuatan untuk menghasilkan karya-karya yang produktif dan inovatif.

b. Definisi Operasional

Proses penerapan kreativitas menggambar dengan teknik

menggambar siluet dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

adalah skor yang diberikan oleh pengamat yang didapatkan dari hasil

pengamatan melalui lembar observasi dengan menggunakan penilaian

sebagai berikut: skor bernilai 0 (nol) jika hasil pengamatan tidak tampak/

tidak dilakukan oleh guru atau siswa.

Page 61: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

46

c. Kisi-kisi Instrumen

Berikut ini adalah tabel kisi-kisi instrumen proses meningkatakan

kreativitas pembelajaran seni budaya dan keterampilan dengan teknik

menggambar siluet yang memuat komponen-komponen dari variabel atau

aspek yang diukur atau dihimpun datanya. Rincian dan penguraiannya

berdasarkan batasan definisi konseptual dan operasional.

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Pemantauan Tindakan

No Aktivitas Proses

Kreativitas Indikator

Butir

Aspek Jumlah

1 Guru

Segi kognitif

Merangsang siswa

memunculkan ide

atau gagasannya

dalam berpikir

3,4,6 3

Segi Afektif

Berusaha mencipta-

kan suasana yang

kreatif

5,7,8 3

Segi

Psikomotorik

Memberikan kesem-

patan kepada siswa

untuk menghasilkan

karya yang kreatif

dan produktif

1,2,9,10 4

Page 62: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

47

2 Siswa

Segi kognitif

Berani mengungkap

kan pendapat, ide

serta gagasannya

11,12,13,

15,20 5

Segi Afektif Berusaha menjadi

pribadi yang kreatif 14,16,17,19 4

Segi

Psikomotorik

Kreatif serta terampil

menggambar dengan

teknik menggambar

siluet menjadi se-

buah karya seni

yang unik dan

menarik

18 1

Jumlah Indikator Guru 10

20 Indikator Siswa 10

J. Teknik Pengumpul Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan melakukan observasi langsung selama pembelajaran

menggunakan lembar observasi, yang kemudian dibuat catatan sesuai

dengan permasalahan yang terjadi ketika pengamatan berlangsung.

Dokumentasi saat kegiatan berlangsung (dilakukan oleh observer),

adanya lembar kerja siswa yang diselesaikan secara berkelompok dan

penilaian hasil karya kreativitas menggambar dengan menggunakan

teknik menggambar siluet .

Page 63: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

48

K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Teknik yang digunakan adalah teknik triangulasi, yaitu sebelum

instrumen penilaian dan instrumen pengamatan digunakan dalam

penelitian terlebih dahulu dikonsultasikan dengan kolaborator dan dosen

pembimbing yang selanjutnya mendapat persetujuan. Untuk

mendapatkan hasil yang objektif, maka disetiap akhir siklus peneliti dan

pengamat melakukan diskusi mengenai tindakan maupun hasil penelitian

dengan demikian, penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang

direncanakan.

L. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

1. Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mengetahui peningkatan kreativitas

siswa pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan melalui teknik

menggambar siluet. Apabila hasil penelitian menunjukan penurunan atau

belum mencapai standar yang ditetapkan, maka diadakan perencanaan

kembali pada siklus berikutnya. Sebaliknya jika mengalami peningkatan

atau mencapai standar yang telah ditentukan maka penelitian tidak

memerlukan siklus berikutnya, dalam hal ini diperlukan juga kesepakatan

bersama dan kolaborator.

Page 64: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

49

Penelitian tindakan kelas dianggap berhasil apabila skor akhir

setiap siklus menunjukan peningkatan. Hasil dari peningkatan kreativitas

akan berhasil apabila hasil karya siswa telah melampaui kriteria

ketuntasan minimal belajar yang telah ditetapkan sekolah dengan kriteria

sebagai berikut; 80% jumlah siswa mencapai skor kategori 3 (Baik), maka

penelitian tindakan dinyatakan cukup. Persentase ini mendeskripsikan

tentang perwujudan dari peningkatan kreativitas pada pembelajaran seni

budaya dan keterampilan melalui teknik menggambar siluet.

2. Interpretasi Data

Setelah melakukan analisis data, langkah berikutnya yaitu

melaksanakan interpretasi hasil analisis. Kegiatan interpretasi hasil

analisis data dilakukan oleh peneliti dan kolaborator. Hasil data

ditampilkan dalam bentuk tampilan data berupa tabel dan diagram. Dari

diagram dan tabel tersebut dapat dilihat hasil persentase yang diperoleh

dari setiap siklus.

Page 65: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

50

BAB IV

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS

DAN PEMBAHASAN

Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di kelas V SDN

Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan oleh

peneliti sendiri yang sekaligus merangkap sebagai perencana, pelaksana

dan pengajar saat penelitian berlangsung. Dari penelitian yang telah

dilakukan, dapat dideskripsikan data hasil pengamatan efek hasil intervensi

tindakan pada setiap siklus sebagai berikut.

A. Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan (Setiap Siklus)

1. Pra Penelitian

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti

melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan di kelas V. Setelah jam istirahat, dengan izin dari guru kelas

peneliti memperkenalkan diri sekaligus memberi tahu maksud dan tujuan

kedatangan. Kemudian melakukan wawancara dan konsultasi dengan guru

kelas V yang bertindak sebagai kolaborator sekaligus observer. Penelitian

dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus membutuhkan dua kali

pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (70 menit). Dari hasil diskusi

Page 66: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

51

dengan kolaborator maka didapat jadwal penelitian dengan izin kepala

sekolah pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas di SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara

Siklus I

Siklus II

Pertemuan 1

Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2

Jumat,

15 Januari 2016

Pelaksanaan dari

pukul 15.15 s.d

16.25 WIB

Rabu,

20 Januari 2016

Pelaksanaan dari

pukul 15.15 s.d

16.25 WIB

Jumat,

22 Januari 2016

Pelaksanaan dari

pukul 15.15 s.d

16.25 WIB

Rabu,

27 Januari 2016

Pelaksanaan dari

pukul 15.15 s.d

16.25 WIB

2. Deskripsi Data Tindakan Siklus 1

a. Perencanaan Tindakan siklus I (Planning)

Pada tahap perencanaan ini, peneliti melakukan kegiatan yang antara

lain: melaksanakan rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran ini

dikonsultasikan terlebih dahulu kepada kolabolator/guru kelas yang

kemudian mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah. Adapun perencanaan

yang dilakukan peneliti yaitu : 1) Menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran sebagai acuan peneliti dan kolabolator dalam pelaksanaan

kegiatan menggambar siluet 2) Mempersiapkan kelengkapan untuk kegiatan

Page 67: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

52

menggambar siluet 3) Guru mempersiapkan lembar pengamatan yang berisi

tentang: kreativitas anak dalam menggambar sesuai dengan apa yang

dipikirkan dan berbeda dengan teman lain, keberanian anak dalam

menggores tanpa keraguan, dan kemampuan anak dalam membuat hasil

karya yang memiliki arti/makna pada gambar yang dibuat. 4) Mempersiapkan

alat untuk mendokumentasikan kegiatan yang akan berlangsung.

B. Pelaksanaan Tindakan (Action) dan Pengamatan (Observing)

1) Pertemuan Pertama Siklus I

Pelaksanaan ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan

kolabolator. Sebelum dilaksanakannya pembelajaran, peneliti bersama

kolabolator mendiskusikan terlebih dahulu tentang pelaksanaan, materi,

peralatan, dan perlengkapan yang diperlukan dalam pembelajaran agar

kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah deskripsi dari

kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Pertemuan ini bertujuan

untuk mengenalkan materi teknik menggambar siluet dan cara

pembuatannya.

a. Kegiatan Awal

Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

memperkenalkan diri, lalu mengabsen siswa untuk mengetahui kehadiran

siswa pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan. Kegiatan awal

Page 68: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

53

dimulai dengan mengkondisikan siswa terlebih dahulu. Dimulai dengan

merapikan tempat duduk, memeriksa kelengkapan belajar, kebersihan kelas

dan mengecek kehadiran siswa. Setelah siswa dikondisikan selanjutnya guru

melakukan Tanya jawab dengan siswa untuk memancing pengetahuan awal

siswa mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari. Setelah Tanya

jawab, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan berdialog

memberikan informasi tentang menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet.

4.1 Guru memberikan informasi tentang menggambar dengan menggunakan

teknik menggambar siluet.

b. Kegiatan Inti

Siswa diberi penjelasan tentang kegiatan menggambar yang akan

dilaksanakan. Guru menjelaskan materi tentang siluet dengan media slide

power point dan contoh media/alat peraga berupa gambar siluet yang telah

disiapkan guru. Siswa diminta untuk mengamati slide power point yang

tertera di depan kelas. Siswa menyimak penjelasan guru dengan sesekali

Page 69: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

54

mencatat hal-hal yang penting. Saat guru memperkenalkan berbagai gambar

siluet, tidak ada satupun siswa yang mengetahui apa itu siluet. Setelah guru

menjelaskan dan memperkenalkan apa itu siluet lewat media slide power

point dan menunjukan contoh gambar siluet siswa mulai mengerti apa itu

siluet. Siswa terlihat sangat antusias memperhatikan materi tentang

menggambar siluet dan tertarik untuk segera membuatnya. Kemudian, guru

mengajukan pertanyaan kepada siswa, anak-anak tahukah kalian bagaimana

cara membuat gambar-gambar ini? Siswa menjawab serempak dengan

jawaban tidak tahu. Selanjutnya guru memberitahukan kepada siswa

tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini yaitu teknik

menggambar siluet. Setelah pengenalan materi selesai, siswa ditugaskan

membuat siluet yang sebelumnya di tampilkan pada slide power point,

maksud dari diberikan tugas ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana siswa

telah mengenal dan mengetahui materi tentang siluet.

4.2 Siswa memperhatikan penjelasan guru saat menerangkan penjelasan tentang teknik menggambar dalam siluet

Page 70: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

55

c. Kegiatan Akhir

Diakhir kegiatan pembelajaran, siswa dan guru berdialog untuk

merumuskan dan merangkum proses pembelajaran hari ini. Guru juga

menginformasikan alat dan bahan apa saja yang harus dipersiapkan untuk

praktik menggambar dengan teknik siluet pada pertemuan berikutnya.

Kemudian guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

hari ini yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang telah terjadi

selama pembelajaran berlangsung.

4.3 siswa mengisi LKS dan mempersentasikan hasil kerjanya di depan kelas

2) Pertemuan Kedua Siklus I

Sebelum kegiatan pembelajaran guru dan peneliti mempersiapkan

alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan menggambar.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa dengan

melakukan tahapan menggambar dengan teknik siluet.

Page 71: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

56

a. Kegiatan Awal

Sebelum kegiatan dimulai guru mengkondisikan siswa terlebih dahulu,

lalu guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa untuk mengetahui

kehadiran siswa pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan.

Pembelajaran dimulai dengan mengkondisikan kelas mulai dari

mengkondisikan siswa agar siap belajar, merapikan tempat duduk siswa,dan

meminta siswa untuk memastikan tidak ada sampah yang berserakan,Pada

pertemuan kedua siklus I ini guru selain memberi penjelasan tentang

aktivitas menggambar yang akan dilakukan, juga memberikan Tanya jawab

dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana antusias siswa sekaligus

menanyakan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan pada praktik

menggambar dengan teknik siluet. Setelah Tanya jawab Guru menjelaskan

dengan menggunakan metode ceramah singkat tentang materi siluet untuk

mengulas kembali pembelajaran pada pertemuan yang lalu dengan tujuan

menarik perhatian dan merangsang imajinasi anak. Agar tetap bersemangat

dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

4.4 Siswa saat mengamati gambar pembuatan siluet

Page 72: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

57

b. Kegitan Inti

Siswa melaksanakan praktik menggambar dengan teknik siluet. Guru

menampilkan lembar kerja siswa di dalam slide power point. Lembar kerja

yang ditampilkan berfungsi sebagai panduan siswa dalam menggambar

dengan menggunakan teknik siluet. Guru membimbing sekaligus melakukan

pengawasan terhadap semua tahapan kegiatan yang dilakukan siswa. Siswa

juga aktif bertanya kepada guru mengenai langka-langkah menggambar

siluet yang belum dipahami. Setelah itu guru meminta siswa untuk

menggambar bebas sesuai dengan apa yang diinginkannya namun dengan

menggunakan teknik menggambar siluet. Namun banyak anak yang kurang

antusias pada kegiatan ini, banyak anak yang tidak segera menggambar.

Mereka terlihat kebingungan dan tidak tahu apa yang harus di gambarkan.

Hanya ada beberapa anak saja yang terlihat antusias dan dapat

menggambarkan ide-ide kreatifnya melalui kertas gambarnya. Beberapa

anak yang terlihat kebingungan di dekati oleh guru, lalu guru menyuruh anak

untuk segera menggambar. Baru setelah guru memberikan perintah

“contohnya, kalian gambar bebas seperti biasa kalian menggambar lalu

tinggal kalian hitamkan gambar kalian” barulah setelah mendengar perintah

tersebut, anak-anak dapat menggambarkannya. Uniknya dari penelitian ini,

hampir semua anak menggambar bebas yang bentuknya hampir sama.

Hanya 2 anak saja yang menggambar dengan hasil lain. Pada saat anak

Page 73: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

58

melakukan kegiatan, peneliti bersama kolabolator mengamati dan mencatat

perkembangan anak. Selain itu peneliti juga memotivasi, member pujian

pada anak dalam melakukan kegiatan.

4.5 Siswa saat membuat pola gambar siluet

c. Kegiatan Akhir

Diakhir kegiatan pembelajaran, siswa dan guru berdialog untuk

merumuskan dan merangkum proses pembelajaran hari ini. Beberapa siswa

ditunjuk untuk berdiri di depan kelas mempresentasikan hasil apa yang telah

digambarnya dan teknik siluet apa yang digunakan. Kemudian guru bersama

Page 74: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

59

siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini yang bertujuan

untuk memperbaiki kekurangan yang telah terjadi selam pembelajaran

berlangsung.

Hasil Pengamatan Tindakan Proses Pembelajaran

Pada Siklus I pertemuan pertama, peneliti hanya menerangkan

tentang materi siluet dengan menggunakan media slide power point, lalu

menugaskan siswa untuk mencoba menggambar bentuk siluet sesuai

kreatifitas siswa. Dari hasil gambar siluet yang dibuat 30 siswa, peneliti

mendapatkan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam menggambar

dengan teknik siluet adalah hanya 10% mendapat hasil baik, 30% mendapat

hasil cukup , itu pun karena dibantu oleh observer dan peneliti, serta 60%

anak mendapat nilai kurang.

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Kreativitas Menggambar Anak pada Siklus I

Siklus /

Pertemuan

Kategori Nilai

Jumlah Siswa

Prosentase

I / I

Baik 3

10%

Cukup 9

30%

Kurang 18

60%

Page 75: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

60

Pada siklus I pertemuan kedua, peneliti mengajak siswa

melaksanakan praktik menggambar teknik siluet dengan membagikan

lembar kerja yang berfungsi sebagai panduan siswa dalam menggambar

dengan menggunakan teknik siluet. Peneliti membimbing sekaligus

melakukan pengawasan terhadap semua tahapan kegiatan yang dilakukan

siswa. Setelah itu peneliti meminta siswa untuk menggambar bebas sesuai

dengan apa yang diinginkannya namun dengan menggunakan teknik

menggambar siluet. Ternyata banyak anak yang kurang antusias pada

kegiatan ini, mereka terlihat kebingungan dan tidak tahu apa yang harus di

gambarkan. Hanya ada beberapa anak saja yang terlihat antusias dan dapat

menggambarkan ide-ide kreatifnya melalui kertas gambarnya. Uniknya dari

penelitian ini, hampir semua anak menggambar bebas yang bentuknya

hampir sama. Hanya 2 anak saja yang menggambar dengan hasil lain.

Dari hasil gambar yang dibuat 30 siswa, peneliti mendapatkan hasil

belajar yang diperoleh siswa dalam menuangkan ide-ide anak sendiri ke

dalam sebuah gambar siluet mulai meningkat dengan hasil perolehan 53.3%

mendapat hasil nilai baik, 16.7% mendapat nilai cukup, dan 30% yang

mendapat nilai kurang.

Page 76: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

61

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Kreativitas Menggambar Anak pada Siklus I

Siklus /

Pertemuan

Kategori Nilai

Jumlah Siswa

Prosentase

I / II

Baik 16

53.3%

Cukup 5

16.7%

Kurang 9

30%

Selanjutnya dapat diuraikan nilai rata-rata dari hasil tindakan yang

telah dilakukan pada Pertemuan Pertama dan Kedua, yakni pada indikator

baik menunjukkan hasil rata-rata 31.65%. Pada indikator cukup menunjukkan

hasil rata-rata 23.35%. Pada indikator kurang menunjukkan nilai rata-rata

yakni 45%. Dari data tersebut maka dapat dikatakan bahwa rata-rata

pencapaian jumlah anak paling banyak yaitu pada indikator kurang..

Sementara rata-rata pencapaian jumlah paling sedikit yaitu pada indikator

cukup. Maka dari itu perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

C. Refleksi Tindakan

Data yang diperoleh peneliti dan kolabolator kemudian digunakan

sebagai pedoman untuk melakukan refleksi terhadap permasalahan yang

muncul dan mencari solusi terhadap masalah yang ada. Dengan tujuan

Page 77: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

62

untuk mengembangkan kreativitas menggambar anak melalui kegiatan

menggambar siluet . Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan

diperoleh hasil bahwa perlu diadakannya perbaikan pembelajaran pada

siklus 1. Beberapa kendala yang ada selama dilakukannya tindakan, di

antaranya sebagai berikut: 1) peneliti hanya menggunakan metode ceramah

dan pemberian contoh gambar pada slide power point. 2) peneliti hanya

menjelaskan materi tanpa adanya praktek percobaan menggambar siluet,

sehingga dalam kegiatan menggambar terdapat beberapa anak kurang

paham dan masih bingung. 3) peneliti belum sepenuhnya mampu mengatur

kondisi kelas agar kondusif selama pembelajaran. 4) dalam kegiatan tanya

jawab peneliti belum efektif dalam memberikan jawaban sehingga hanya

sampai tahap sekedar tahu. Dari beberapa kendala yang ada peneliti dan

kolabolator berdiskusi untuk menemukan solusi dari kendala-kendala yang

ada. Solusi dari kendala yang ada, antara lain, 1) Peneliti harus

menggunakan metode tambahan selain ceramah dan memberikan cakupan

materi yang lebih jelas 2) Selain menjelaskan, peneliti harus mengadakan

praktek percobaan menggambar siluet, sehingga dalam kegiatan

menggambar anak dapat memahami materi dan tidak bingung 3) Peneliti

harus tegas dalam mengatur kondisi kelas agar suasana kelas kondusif. 4)

Peneliti harus mampu memberikan pertanyaan – pertanyaan yang

merangsang siswa pada tahap menemukan.

Page 78: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

63

Peneliti membandingkan data yang diperoleh pada Siklus I dengan data

yang diperoleh sebelum dilaksanakan penelitian tindakan. Hasil dari

pengamatan dan perbandingan tersebut menunjukkan perubahan pada

perkembangan kreativitas anak.

3. Deskripsi Data Tindakan Siklus II

a. Perencanaan Tindakan siklus II (Planning)

Berdasarkan refleksi siklus I, indikator pencapaian masih kurang,

maka peneliti merencanakan kembali rangkaian kegiatan untuk siklus II.

Pada tahap perencanaan tindakan, peneliti mempersiapkan kembali

rancangan pembelajaran yang akan dilakukan dalam pelaksanaan tindakan

nanti. Dalam rancangan tersebut terdapat perangkat pembelajaran yang

mendukung pelaksanaan tindakan, yaitu 1) rencana pelaksanaan

pembelajaran yang mencakup kegiatan sebagai penerapan dari teknik

menggambar siluet yang sebelumnya telah didikusikan dengan guru kelas V

2) Mempersiapkan kelengkapan untuk kegiatan menggambar siluet 3) Guru

mempersiapkan lembar pengamatan yang berisi tentang: kelancaran anak

dalam memproduksi gambar, keluwesan alasan anak dalam menceritakan

hasil gambarnya, keaslian hasil gambar anak, dan elaborasi atau penggalian

ide/gagasan melalui cerita anak tentang gambar yang dibuatnya 4)

Mempersiapkan alat untuk mendokumentasikan kegiatan yang akan

Page 79: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

64

berlangsung. Perencanaan tindakan siklus II difokuskan kepada kekurangan

yang sebelumnya terlihat pada siklus I, maka dari itu, peneliti harus

memainkan peranan yang optimal sebagai fasilitator dan motivator agar

kelemahan yang sebelumnya tidak kembali ditemukan pada siklus ini.

b. Pelaksanaan Tindakan (Action) dan Pengamatan (Observing)

1) Pertemuan Pertama Siklus II (Planning)

Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilakukan berdasarkan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang sebelumnya telah dibuat melalui

persetujuan guru kelas V (kolaborator).

Kegiatan awal

Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

memperkenalkan diri, lalu mengabsen siswa untuk mengetahui kehadiran

siswa pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan. Kegiatan awal

dimulai dengan mengkondisikan siswa terlebih dahulu. Dimulai dengan

merapikan tempat duduk, memeriksa kelengkapan belajar, kebersihan kelas

dan mengecek kehadiran siswa. Setelah siswa dikondisikan selanjutnya guru

menjelaskan tujuan pembelajaran sambil berdialog dengan siswa untuk

mengetahui sejauh mana antusias siswa terhadap kegiatan pembelajaran

yang akan dilakukan. Setelah itu guru kembali memberikan motivasi kepada

Page 80: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

65

siswa dengan memberikan informasi tentang pembelajaran menggambar

siluet dengan menunjukan video berupa cara menggambar siluet.

4.6 Guru saat memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan

informasi tentang pembelajaran menggambar siluet

Kegiatan Inti

Siswa diminta untuk memperhatikan video tentang teknik

menggambar siluet yang telah guru persiapkan. Penayangan video bertujuan

agar hasil karya siswa dalam menggambar siluet dapat lebih menarik dan

memiliki arti/makna, bukan sekedar gambar. Guru membimbing sekaligus

melakukan pengawasan terhadap semua tahapan kegiatan yang dilakukan

siswa. Siswa juga aktif bertanya kepada guru mengenai langkah-langkah

menggambar siluet yang belum dipahami. Setelah itu guru meminta siswa

kembali melaksanakan praktik menggambar siluet.

Page 81: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

66

4.7 Siswa saat mendengarkan penjelasan guru dan saat membuat karya

siluet sesuai dengan kreativitasnya

Kegiatan akhir

Di akhir kegiatan pembelajaran siswa dan guru berdialog untuk

merumuskan dan merangkum proses pembelajaran hari ini. Beberapa siswa

dipilih untuk mempresentasikan tahapan menggambar dengan teknik siluet.

Kemudian guru menyampaikan informasi bahwa pada pertemuan berikutnya

akan dipilih gambar yang akan dipajang di mading sekolah . Siswa

diharapkan dapat menghias hasil karyanya dengan baik. Lalu guru bersama

siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini yang bertujuan

untuk memperbaiki kekurangan yang telah terjadi selama pembelajaran

berlangsung.

Page 82: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

67

4.8 Siswa mengisi LKS dan mempersentasikan hasil karyanya

2) Pertemuan Kedua Siklus II

Agenda utama pertemuan ini adalah melakukan persiapan hasil karya

menggambar siluet siswa

Kegiatan Awal

Sebelum kegiatan dimulai guru mengkondisikan siswa terlebih dahulu

, lalu guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa untuk mengetahui

kehadiran siswa pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan.

Pembelajaran dimulai dengan mengkondisikan kelas mulai dari

mengkondisikan siswa agar siap belajar, merapikan tempat duduk siswa,dan

meminta siswa untuk memastikan tidak ada sampah yang berserakan,Pada

pertemuan kedua siklus I ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran sambil

berdialog dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana sejauh mana

antusias siswa terhadap pembelajaran yang akan dilakukan.

Page 83: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

68

Kegitan Inti

Siswa kembali bekerja mengerjakan praktik menggambar siluet.

Setelah merapikan tempat duduk dan mempersiapkan alat dan bahan,

mereka mulai untuk menghias/mempercantik gambar siluet yang sudah jadi.

Adapun menghias disini yaitu merapikan kembali gambar yang dibuatnya

dengan menambahkan gambar tambahan agar gambar yang dibuat tidak

hanya sekedar gambar tapi memiliki arti/makna pada gambar yang dibuat.

Sedangkan mempercantik disini yaitu tidak hanya menggambar diatas kertas

gambar saja tetapi gambar dipercantik dengan membuat bingkai dari kardus

dan karton sebagai penghias sehingga terlihat menarik. Setelah itu siswa

diminta untuk merapikan dan membersihkan kelas dari sampah kardus dan

karton. Serta menyapu lantai.

Page 84: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

69

4.9 Siswa menghias dan mempercantik gambarnya

4.10 Siswa mempersentasikan hasil karya menggambar siluet di depan kelas

dan membersihkan kelas dari sampah bekas hasil karya yang berserakan

Page 85: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

70

Kegiatan Akhir

Diakhir kegiatan pembelajaran, siswa dan guru bersama-sama

merangkum kegiatan hari ini, guru menanyakan kesan dan pesan mereka.

Sebelum pembelajaran ditutup, guru memberikan pengharagaan kepada

siswa. Guru meninggalkan kelas dan mengucapkan salam dan terima kasih.

Atas semangat belajar dan antusias siswa selam proses pembelajaran.

4.11 Hasil karya menggambar siluet siswa yang telah jadi

C. Hasil Pengamatan Tindakan Proses Pembelajaran

Hasil dari pengamatan tindakan yang telah dilakukan observer selama

proses pembelajaran dengan panduan instrumen pemantauan tindakan

menjadi dasar pertimbangan untuk tahap refleksi. Selain itu, observer juga

membuat catatan kecil tersendiri untuk mengkritisi proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang lengkap dan benar

Page 86: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

71

sesuai keadaan di lapangan, observer harus teliti dalam mengamati

pelaksanaan proses pembelajaran dan hal lain yang mempengaruhi kegiatan

pembelajaran.

Hasil pengamatan tindakan yang telah dilakukan oleh observer

terhadap pelaksanaan tindakan pembelajaran menggambar dengan teknik

menggambar siluet pada siklus II pertemuan pertama diperoleh hasil

pengamatan dari hasil gambar yang dibuat 30 siswa, peneliti mendapatkan

hasil belajar yang diperoleh siswa dalam menuangkan ide-ide anak sendiri

ke dalam sebuah gambar siluet mulai meningkat dengan hasil perolehan

83.3% mendapat hasil nilai baik, 10% mendapat nilai cukup, dan 6.7% yang

mendapat nilai kurang. Sedangkan pada siklus II pertemuan kedua diperoleh

hasil 86.7% mendapat hasil nilai baik, 10% mendapat nilai cukup, dan 3.3%

yang mendapat nilai kurang. Tentu saja hal ini menjadi penigkatan dari siklus

sebelumnya

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Kreativitas Menggambar Anak pada Siklus II

Siklus /

Pertemuan

Kategori Nilai

Jumlah Siswa

Prosentase

II / I

Baik 25

83.3%

Cukup 3

10%

Kurang 2

6.7%

Page 87: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

72

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Kreativitas Menggambar Anak pada Siklus II

Siklus /

Pertemuan

Kategori Nilai

Jumlah Siswa

Prosentase

II / II

Baik 26

86.7%

Cukup 3

10%

Kurang 1

3.3%

Dari hasil yang diperoleh pada siklus II, dapat diuraikan nilai rata-rata

dari hasil tindakan yang telah dilakukan pada pertemuan pertama dan

Kedua, yakni pada indikator baik menunjukkan hasil rata-rata 85%. Pada

indikator cukup menunjukkan hasil rata-rata 10%. Pada indikator kurang

menunjukkan nilai rata-rata yakni 5%. Dari data tersebut maka dapat

dikatakan bahwa rata-rata pencapaian jumlah anak paling banyak yaitu pada

indikator baik..

Perolehan yang didapat pada siklus II dikatakan berhasil karena

mencapai target yang diinginkan yakni 85% dari jumlah siswa mampu

mencapai skor kategori baik dalam hasil karya kreativitas menggambar

siluet. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas diberhentikan pada siklus II.

Berikut adalah grafik peningkatan hasil pencapaian pembelajaran seni

budaya dan keterampilan siswa kelas V SDN. Rawabadak Utara 16 Petang,

Page 88: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

73

Jakarta Utara dalam kreativitas menggambar dengan tehnik menggambar

siluet.

4.12Grafik pencapaian hasil kreativitas menggambar dengan teknik siluet siklus I dan siklus II

D. Refleksi Tindakan

Tahapan berikutnya pada penelitian tindakan kelas ini adalah melakukan

refleksi terhadap pengamatan tindakan yang dilakukan selama siklus II . Inti

dari tahapan ini adalah untuk membahas kelemahan dan temuan pada setiap

proses pembelajaran selama siklus II, baik pertemuan pertama maupun

pertemuan kedua. Setiap selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peneliti

selalu mengadakan diskusi dengan observer tentang hasil yang dicapai

dalam pembelajaran melalui menggambar dengan teknik siluet sebagai upaya

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

SIKLUS I SIKLUS II

baik

cukup

kurang

Page 89: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

74

menumbuhkan kreativitas menggambar siswa dengan menggunakan teknik

menggambar siluet. Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti bersama observer

mendiskusikan temuan apa saja yang muncul dalam pelaksanaan tindakan

dan tampak atau tidak tampaknya pencapaian yang diharapkan dari

penelitian ini. Kemudian melakukan analisis dan evaluasi terhadap komponen

tindakan kelas yang sudah dilaksanakan atau yang belum terlaksana secara

maksimal agar dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

Untuk itu, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, ada

beberapa yang ditemukan pada pelaksanaan tindakan selama siklus II

(pertemuan pertama dan kedua) pada pertemuan pertama. Berdasarkan

pengamatan yang sudah dilakukan diperoleh hasil pada siklus II pertemuan I,

di antaranya sebagai berikut: 1) terlihat tidak ada kelemahan yang berarti,

hanya ada satu siswa yang masih kurang paham pada pada proses

pembelajaran meskipun guru sudah melakukan pendekatan secara personal.

Selebihnya kegiatan pembelajaran berjalan kondusif dan tertib Dari kendala

tersebut peneliti dan kolabolator berdiskusi untuk menemukan solusi dari

kendala tersebut. Solusi dari kendala tersebut, antara lain, 1) guru

hendaknya dapat berdisikusi kembali dengan kolaborator mengenai

permasalahan siswa sehingga dapat ditangani dengan lebih baik 2) peneliti

lebih sering melakukan pendekatan terhadap siswa tersebut dan lebih jelas

Page 90: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

75

lagi menjelaskan materi secara personal agar siswa tersebut lebih paham

dalam kegiatan pembelajaran.

Sedangkan berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan pada

siklus II pertemuan kedua diperoleh hasil, di antaranya sebagai berikut: 1)

tidak ditemukan kelemahan yang berarti selama proses kegiatan

pembelajaran. Semua siswa aktif dan tanggap dalam pembelajaran. Ini

terbukti dengan hasil karya yang siswa kerjakan mencapai target yang sudah

ditentukan. Pada akhir siklus, selain melakukan refleksi terhadap data

pemantauan tindakan, peneliti dan kolaborator juga melakukan refleksi

terhadap data tentang kreativitas seni budaya dan keterampilan , khususnya

pada kreativitas menggambar dengan teknik siluet. Kegiatan ini dimaksudkan

untuk membandingkan hasil data kreativitas menggambar dengan teknik

siluet.

3. Analisis data Kualitatif Siklus I dan Siklus II

Analisis data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi yang

dilakukan oleh observer pada proses pembelajaran melalui kreativitas

menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet yang

memuat hasil observasi aktivitas guru dan siswa, catatan lapangan, dan

catatan dokumentasi yang diamati selam proses pembeljaran seni budaya

dan keterampilan siklus I dan siklus II. Berikut adalah tabel hasil

Page 91: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

76

pemantauan tindakan kreativitas menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet dalam pembelajaran.

Tabel 4.6 Data Hasil Pemantauan Tindakan Kreativitas Menggambar

Dengan Menggunakan Teknik Menggambar Siluet

SIKLUS Jumlah Pernyataan

Butir Terlaksana

Butir Tidak Terlaksana

Persentase

I

20

17

3

85%

II

20

19

1

95%

Berdasarkan tabel di atas, terlihat peningkatan aktivitas guru dan

siswa yang terlaksana pada siklus I ke siklus II. Pada siklus pertama

pemantauan tindakan keativitas menggambar dengan menggunakan keknik

menggambar siluet tidak dilaksanakan secara optimal. Butir aktivitas

guru/peneliti yang tidak terlaksana antara lain; guru/peneliti belum

memancing siswa untuk menggali pengetahuannya sendiri, guru tidak

menyeluruh dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang masih kurang

dalam memahami materi. Setelah melalui refleksi dan diskusi dengan

kolaborator pada siklus II dilaksanakan perbaikan-perbaikan dari kelemahan

yang sebelumnya ditemukan di lapangan. Melalui perbaikan tersebut, terlihat

Page 92: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

77

peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, pada siklus II peneliti

telah melaksanakan proses pembelajaran teknik menggambar siluet secara

optimal, sehingga penelitian tindakan kelas telah selesai pada siklus II.

C. Interpretasi Hasil Analisis

Berdasarkan analisis data hasil penelitian siklus I dan siklus II, terlihat

adanya peningkatan persentase pada hasil karya kreativitas menggambar

siluet seni budaya dan keterampilan. Dengan menghitung persentase

kenaikan antara data siklus I dan data siklus II, maka diperoleh hasil karya

kreativitas pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan dengan teknik

menggambar siluet siswa kelas V SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta

Utara yaitu dari 3 siswa pada siklus I yang mencapai skor kategori baik

mengalami peningkatan menjadi 16 siswa pada siklus II

Pada siklus I persentase pencapaian kreativitas menggambar dengan

teknik menggambar siluet dilihat dari hasil karyanya hanya mencapai 31.65%

sedangkan pada siklus II mencapai 85%. Hal tersebut membuktikan bahwa

terjadi peningkatan sebesar 53,35% dari siklus I ke siklus II. Peningkatan

tersebut melebihi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya

yakni 80%.

Berdasarkan data hasil instrumen pemantauan tindakan selama

proses pelaksanaan pembelajaran baik siklus I dan siklus II, penerapan

Page 93: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

78

kreativitas menggambar dengan teknik menggambar siluet sudah terlaksana

dengan baik. Pada siklus I terlihat banyak kelemahan yang ditemukan oleh

observer pada tahap refleksi, kelemahan yang ditemukan pada siklus I tidak

ditemukan kembali pada siklus II. Dengan demikian, hasil analisis data

menunjukan bahwa pembelajaran dengan menerapkan teknik menggambar

siluet pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan dapat meningkatkan

kreativitas menggambar siswa kelas V SDN Rawabadak Utara 16 Petang

Jakarta Utara.

D. Keterbatasan Penelitian

Meskipun penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan secara

maksimal dan berhasil menguji hipotesis, peneliti dan observer tetap

menemukan keterbatasan dalam penelitian ini. Berikut beberapa

keterbatasan penelitian selama melaksanakan penelitian di SDN

Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara.

1. Waktu

Keterbatasan waktu yang tersedia membuat peneliti hanya melakukan

dua pertemuan saja satu siklusnya, karena terpotong dengan

pemindahan kepala sekolah dan akan digantikan dengan kepala

sekolah baru. Jadi peneliti hanya memiliki waktu kurang dari satu

bulan untuk melaksanakan tindakan.

Page 94: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

79

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan

pada BAB IV maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas menggambar siswa

pada pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dapat dicapai dengan

menggunakan teknik menggambar siluet. Kreativitas menggambar dapat

ditingkatkan melalui diberikannya aktivitas menggambar secara bertahap dan

kontinyu. Peningkatan kreativitas menggambar pada siswa kelas V SDN

Rawabadak dapat dilihat dari hasil observasi yang diperoleh pada setiap

siklus yang mengalami peningkatan. Dari hasil observasi menunjukkan pada

Siklus I perkembangan kreativitas menggambar pada anak berada dalam

kriteria baik pada persentase mencapai 31.65% atau 10 anak yang masuk

dalam kriteria baik, dan pada Siklus II perkembangan kreativitas

menggambar pada anak meningkat menjadi 85% atau 25 anak yang masuk

dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil observasi tersebut maka pelaksanaan

tindakan dikatakan berhasil karena 85% atau 25 anak pada siswa SDN

Rawabadak Utara 16 Petang telah mencapai indikator keberhasilan.

Berdasarkan hasil siklus II yang menunjukan bahwa telah sampai pada

target keberhasilan penelitian, maka pemberian tindakan diberhentikan.

Page 95: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

80

Langkah-langkah penelitian yang dapat meningkatkan kreativitas adalah

dengan pemberian aktivitas menggambar, memberikan stimulasi ide-ide

kreatif pada awal pemberian tindakan, peneliti serta guru tidak lupa untuk

memberikan dorongan, motivasi, reward, dan dengan diberikannya aktivitas

menggambar secara bertahap dan berlanjut maka kreativitas menggambar

anak dapat berkembang secara optimal.

Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa

teknik menggambar siluet dalam pembelajaran seni budaya dan

keterampilan dapat meningkatkan kreativitas menggambar siswa kelas V

SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara.

B. Implikasi

Implikasi penerapan pembelajaran bagi guru sangat penting untuk

mengubah kinerja guru menjadi lebih professional. Pelaksanaan penerapan

menggambar dengan teknik menggambar siluet mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan pada siswa kelas V merupakan pendekatan yang mampu

untuk meningkatkan proses pembelajaran. Untuk pelaksanaanya guru perlu

menciptakan suasana belajar yang kondusif agar tahapan pembeljaran

menggambar dengan teknik siluet dapat terlaksana secara optimal.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan perencanaan pembelajaran

agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian, diharapkan

Page 96: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

81

menggambar dengan teknik menggambar siluet dapat dilaksanakan dengan

baik sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai dengan baik.

Dalam membuat suatu karya seni tentunya siswa akan melakukan

pengamatan terlebih dahulu sebelum nantinya siswa membuat karya seni.

Dari mengamati, siswa akan mengetahui secara sendiri alat dan bahan apa

yang akan digunakan, bagaiman cara membuatnya serta siswa dapat

menemukan persamaan dan perbedaan dari karya seni yang diamatinya.

Dalam menggambar pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan,

menggunakan teknik menggambar siluet mengajak siswa untuk dapat

berkreasi dan berkreatif dalam menggambar karya seni khususnya seni

menggambar. Wawasan siswa tentang teknik-teknik dalam menggambar pun

dapat bertambah.

Berdasarkan uraian diatas, dengan menggambar menggunakan teknik

menggambar siluet dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan di

kelas V SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara dikatakan mampu

untuk meningkatkan kreativitas menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi untuk meningkatkan kreativitas

menggambar , maka peneliti menyampaikan saran-saran secar umum

sebagi penunjang tindak lanjut penelitian berikut ini, yaitu:

Page 97: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

82

a. Bagi siswa, diharapkan jangan pernah berhenti untuk belajar, terus

ciptakan kreasi-kreasi dalam menggambar sesuai imajinasimu agar

kreativitas terus berkembang

b. Bagi guru kelas dalam merencanakan kegiatan untuk mengembangkan

kreativitas menggambar, sebaiknya disusun dengan matang agar

pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kreativitas

menggambar anak dapat berkembang dengan optimal. Dalam

pengembangan kreativitas menggambar anak diperlukan jam pelajaran

yang berpusat pada kegiatan tersebut agar anak dapat fokus dan tidak

mudah lelah saat mengikuti kegiatan menggambar, sehingga

pengembangan kreativitas menggambar terlaksana dengan kondusif.

c. Bagi peneliti selanjutnya, menggambar dengan teknik siluet merupakan

salah satu dari banyak teknik dalam menggambar dapat digunakan

sebagai salah satu alternative atau upaya untuk meningkatkan kreativitas

menggambar siswa. Untuk penelitian-penelitian berikutnya, bentuk

kegiatan pembelajaran dapat dikembangkan kembali supaya lebih baik

dan menarik sehingga siswa jauh lebih bersemangat dalam mengikuti

proses pembelajaran , dan pada akhirnya kemampuan belajar siswa yang

diperoleh dapat lebih optimal.

Page 98: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

83

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar

(Jakarta:Prenadamediagroup, 2013 h.101

Dian Herawati, “Penerapan Metode Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas

Menggambar Dekoratif Pada Siswa Di Sekolah Dasar” Skripsi,

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/article/view/10620

diunduh tanggal 3 Oktober 2015, pukul 10.24

Hajar Parmadi, Pendidikan Seni (Yogyakarta: UNY Pres, 2012), p.173

Ida Siti Herawati, Pendidikan Kesenian, (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta, 1996) p 10.

Ngalimun dkk, Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas (Yogyakarta:Aswaja

Presindo, 2013), p. 53

Oho Garha, Pendidikan kesenian Seni Rupa (Jakarta:IKIP, 2006), h.76

Primadi Tabrani, Proses Kreasi Gambar Anak Proses Belajar (Jakarta :Erlangga,2014),

h.20

Sumanto, Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK (Jakarta : Tutwuri

Handayani,2005), h.47

Page 99: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

84

Tukiran Taniredja dkk, Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru

(Bandung:Alfabeta,2013), h.24

Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat (Jakarta:PT. Rineka

Cipta, 2009), p. 18

Dian Herawati, “Penerapan Metode Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas Menggambar Dekoratif Pada Siswa Di Sekolah Dasar” Skripsi, http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/article/view/10620 diunduh tanggal 3 Oktober 2015, pukul 10.24

Maisaratul Kutsiyah, “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar

Di Kelompok B TK PGRI Taripa” Skripsi, http://ejournalac.id /jurnal-penelitianpgsd diunduh tanggal 23 Oktober 2015, pukul 14.24

Vinda Nurul, Trik Karya HP,2013 (http://bilikvisualart.blogspot.co.id!trik.potohtml), h.1.Diunduh tanggal 01 Oktober 2015.

Page 100: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

85

LAMPIRAN

Page 101: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

86

Lampiran 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus 1

Nama Sekolah : SDN Rawabadak Utara 16 Petang

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V (lima) / II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (Siklus1/Pertemuan 1)

A. Standar Kompetensi

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar

10.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi manusia dan

kehidupannya

C. Indikator Pembelajaran

Kognitif

a. Siswa dapat menyebutkan pengertian menggambar dengan teknik

siluet

b. Siswa dapat menyebutkan jenis menggambar teknik siluet

c. Siswa dapat menyebutkan secara berurutan langkah-langkah

menggambar teknik siluet

Page 102: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

87

Afektif

a. Siswa dapat bersikap aktif dan tanggap dalam pembelajaran

b. Siswa dapat mengikuti aturan dalam pembelajaran

Psikomotor

a. Siswa dapat mengutarakan apa yang dimaksud dengan menggambar

teknik siluet sesuai persepsinya di depan kelas

b. Siswa dapat menggambar teknik siluet sesuai imajinasinya

c. Siswa dapat melaksanakan proses percobaan menggambar siluet

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan power point dibantu dengan media pembelajaran

(slide power point), siswa dapat menyebutkan pengertian

menggambar beserta tekniknya dengan minimal 80% benar

2. Melalui pengamatan terhadap gambar dalam slide power point, siswa

dapat menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan dalam

menggambar dengan teknik siluet dengan minimal 70% benar

3. Melalui pembelajaran yang asik dan menyenangkan, siswa

diharapkan dengan bersikap aktif dan tanggap selama pembelajaran

berlangsung

4. Dengan melihat tayangan slide power point, siswa dapat menggambar

Page 103: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

88

5. Melalui demonstrasi yang dilakukan guru, siswa dapat melakukan

proses percobaan menggambar dengan teknik siluet

E. Materi Ajar

Menggambar : mengenal teknik menggambar siluet dan cara

pembuatanya

F. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber belajar : buku pelajaran seni budaya dan keterampilan,

internet, LKS yang relevan.

b. Media Pembelajaran: slide power point, LCD Proyektor, gambar alat

dan bahan menggambar siluet, alat dan bahan

percobaan menggambar siluet

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : teknik menggambar siluet

Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab, penugasan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1

a. Kegiatan Awal

1. Siswa bersama guru berdoa sebelum pembelajaran dimulai

2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas

Page 104: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

89

3. Apersepsi : siswa bersama guru melakukan Tanya jawab seputar

karya seni menggambar dengan siluet

4. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum pembelajaran

di mulai

5. Siswa diberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Setiap peserta didik memperhatikan tayagan slide power point

mengenai materi hari ini: menggambar dengan teknik siluet

2. Siswa melihat tayangan slide power point tentang teknik

menggambar siluet serta cara pembuatannya

Elaborasi

1. Menyimak tampilan slide power point tentang menggambar siluet

2. Setelah itu siswa berinteraksi dengan guru dan temannya dengan

bentuk Tanya jawab

3. Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru untuk

percobaan menggambar dengan teknik siluet

4. Siswa melakukan percobaan menggambar dengan teknik siluet

5. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran

Page 105: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

90

Konfirmasi

1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami mengenai materi yang telah dipelajari

c. Kegiatan Penutup

1. Siswa diberikan tugas untuk mempersiapkan alat dan bahan

menggambar dengan teknik siluet untuk praktik yang akan

dilaksanakan diwaktu berikutnya

2. Guru memberikan umpan balik yang informative kepada siswa

dengan membandingkan hasil kegiatan belajara yang telah dicapai

dengan tujuan yang telah ditentukan

3. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

I. Penilaian :

a. Teknik Penilaian : Tes unjuk kerja.

b. Contoh Instrumen : LKS ( terlampir )

c. Skor Penilaian :

No

Perolehan Skor

Kategori

Total Skor

1 Skor 1 Kurang 1-3

2 Skor 2 Cukup 4-6

3 Skor 3 Baik 7-9

Page 106: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

91

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Materi Pokok : Menggambar

Kelas/ Semester : V/ Genap

Nama : ………………………..

A. Setelah melakukan pengamatan dalam menggambar dengan teknik siluet

pada slide power point, perhatikan gambar siluet dibawah ini !

1. 2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

1. Kelompokkan gambar yang termasuk dalam teknik siluet positif

2. Kelompokkan gambar yang termasuk dalam teknik siluet negatif

B. Buatlah contoh gambar siluet sederhana sesuai dengan kreativitasmu

masing-masing.

Lampiran 3

Page 107: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

92

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

A.

1. Yang termasuk dalam kelompok siluet positif adalah gambar no.

2,3,5, dan 6

2. Yang termasuk dalam kelompok siluet negatif adalah gambar no.

1,4.7 dan 8

B. Kebijaksanaan guru sesuai kreativitas gambar siswa

Page 108: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

93

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus 1

Nama Sekolah : SDN Rawabadak Utara 16 Petang

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V (lima) / II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (Siklus I / Pertemuan 2)

A. Standar Kompetensi

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar

10.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi manusia dan

kehidupannya

C. Indikator Pembelajaran

Kognitif

a. Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan menggambar siluet

b. Siswa dapat menyebutkan secara berurutan langkah-langkah

menggambar teknik siluet

Page 109: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

94

Afektif

a. Siswa dapat bersikap aktif dan tanggap dalam pembelajaran

b. Siswa dapat mengikuti aturan dalam pembelajaran

Psikomotor

a. Siswa dapat menggambar teknik siluet sesuai imajinasinya

b. Siswa dapat melaksanakan proses percobaan menggambar siluet

c. Siswa dapat menghasilkan/ membuat karya menggambar siluet

D. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui pengamatan terhadap gambar dalam slide power point, siswa

dapat menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan dalam

menggambar dengan teknik siluet dengan minimal 70% benar

b. Melalui pembelajaran yang asik dan menyenangkan, siswa

diharapkan dengan bersikap aktif dan tanggap selam pembelajaran

berlangsung

c. Melalui menggambar dengan teknim siluet, siswa diharapkan dapat

mengikuti aturan dalam menggambar siluet

d. Dengan melihat tayangan slide power point, siswa dapat

menggambar siluet sesuai imajinasinya sendiri

Page 110: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

95

e. Melalui demonstrasi yang dilakukan guru, siswa dapat melakukan

proses percobaan menggambar teknik siluet dengan baik

E. Materi Ajar

Menggambar : mengenal teknik menggambar siluet dan cara

pembuatanya

F. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber belajar : buku pelajaran seni budaya dan keterampilan,

internet, LKS yang relevan.

b. Media Pembelajaran: slide power point, LCD Proyektor, gambar alat

dan bahan menggambar siluet, alat dan bahan

percobaan menggambar siluet

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : teknik menggambar siluet

Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab, penugasan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-2

a. Kegiatan Awal

1. Siswa bersama guru berdoa sebelum pembelajaran dimulai

2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas

Page 111: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

96

3. Apersepsi : siswa bersama guru melakukan Tanya jawab seputar

karya seni menggambar dengan siluet

4. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum pembelajaran

di mulai

5. Siswa diberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Setiap peserta didik memperhatikan tayagan slide power point

mengenai materi hari ini: menggambar dengan teknik siluet

2. Siswa melihat tayangan slide power point tentang teknik

menggambar siluet serta cara pembuatannya

Elaborasi

1. Menyimak tampilan slide power point tentang menggambar dengan

teknik siluet

2. Siswa diberikan LKS sebagai panduan dalam praktik

3. Siswa melakukan praktik menggambar siluet dengan tahapan yang

tertera di LKS dengan bimbingan guru

4. Siswa melakukan interaksi Tanya jawab dengan guru selama

praktik

Page 112: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

97

5. Setelah praktik selesai, siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran.

Konfirmasi

1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami mengenai materi yang telah dipelajari

c. Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan penguatan kepada setiap kelompok siswa

mengenai hasil karyanya.

2. Guru memberikan umpan balik yang informatif kepada siswa

dengan membandingkan hasil kegiatan belajar yang telah dicapai

dengan tujuan yang telah ditentukan

3. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

I. Penilaian :

a. Teknik Penilaian : - Tes unjuk kerja.

- Tes tertulis

b. Contoh Instrumen : LKS ( terlampir )

c. Skor Penilaian :

Page 113: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

98

Kriteria Penilaian Kognitif

No

Kategori Nilai

Nilai

Keterangan

1 Baik 8-10

Tiap jawaban benar × 2 2 Cukup 6-7

3 Kurang 0-5

Rubrik Penilaian Psikomotor Hasil karya Kreativitas Menggambar Siluet

1) Rubrik penilaian Keberanian

Aspek

Kriteria Penilaian

Deskripsi

Skor

Keberanian

Berani

jika anak mampu menggores

tanpa keraguan

3

Kurang Berani

jika anak menggores dengan

sedikit keraguan

2

Belum Berani

Jika anak menggores sangat

ragu

1

Page 114: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

99

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Materi Pokok : Menggambar

Kelas/ Semester : V/ Genap

Nama : ………………………..

Panduan Menggambar dengan Teknik Siluet

A. Alat dan bahan yang diperlukan :

1. kertas gambar A3 4) tinta hitam cina

2. pinsil 5). spidol

3. kuas

B. Cara membuat

1. Siapkan alat-alat yang akan dipergunakan terlebih dahulu yaitu,

kertas gambar A3, pinsil, kuas, tinta hitam cina dan spidol

2. Buatlah sketsa gambar dengan menggunakan pinsil atau bisa

langsung menggunakan tinta cina sesuai dengan kreativitasmu

3. Setelah itu cat lah gambar sketsa yang telah dibuat, cara

mengecatnya sesuai dengan teknik yang akan digunakan (siluet

positif atau negatif)

Page 115: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

100

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Siklus 2

Nama Sekolah : SDN Rawabadak Utara 16 Petang

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V (lima) / II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (Siklus 2/Pertemuan 1)

A. Standar Kompetensi

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar

10.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi manusia dan

kehidupannya

C. Indikator Pembelajaran

Kognitif

a. Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan menggambar siluet

b. Siswa dapat menyebutkan secara berurutan langkah-langkah

menggambar teknik siluet

Page 116: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

101

Afektif

a. Siswa dapat bersikap aktif dan tanggap dalam pembelajaran

b. Siswa dapat mengikuti aturan dalam pembelajaran

Psikomotor

a. Siswa dapat menggambar teknik siluet sesuai imajinasinya

b. Siswa dapat melaksanakan proses percobaan menggambar siluet

c. Siswa dapat menghasilkan/ membuat karya menggambar siluet

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menonton video serta demonstrasi yang dilakukan guru, siswa

dapat menyebutkan alat dan bahan yang dierlukan dalam membatik serta

menyebutkan secara berurutan langkah-langkah menggambar dengan

teknik siluet dengan minimal benar 70 %

2. Melalui pembelajaran yang asik dan menyenangkan, siswa diharapkan

dengan bersikap aktif dan tanggap selam pembelajaran berlangsung

3. Melalui praktek menggambar dengan teknik siluet, siswa diharapkan

dapat mengikuti aturan dalam menggambar siluet

4. Dengan melihat pembuatan video menggambar siluet, siswa dapat

menggambar siluet sesuai imajinasinya dengan baik.

Page 117: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

102

Melalui demonstrasi yang dilakukan guru, dan video pembuatan

gambar siluet siswa dapat melakukan proses percobaan menggambar

teknik siluet dengan baik

E. Materi Ajar

Menggambar : mengenal teknik menggambar siluet dan cara

pembuatanya

F. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber belajar : buku pelajaran seni budaya dan keterampilan,

internet, LKS yang relevan.

b. Media Pembelajaran : slide power point, LCD Proyektor, gambar alat

dan bahan menggambar siluet, alat dan bahan

percobaan menggambar siluet

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : teknik menggambar siluet

Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab, penugasan

Page 118: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

103

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1

1. Kegiatan Awal

a. Siswa bersama guru berdoa sebelum pembelajaran dimulai

b. Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas

c. Apersepsi : siswa bersama guru melakukan Tanya jawab seputar

karya seni menggambar dengan siluet

d. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum pembelajaran

di mulai

e. Siswa diberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa melihat video tentang proses menggambar siluet tayangan

slide power point tentang teknik menggambar siluet serta cara

pembuatannya

Elaborasi

1. Menyimak tampilan slide power point tentang menggambar dengan

teknik siluet

2. Siswa diberikan LKS sebagai panduan dalam praktik

Page 119: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

104

3. Siswa melakukan praktik menggambar siluet dengan tahapan yang

tertera di LKS dengan bimbingan guru

4. Siswa melakukan interaksi Tanya jawab dengan guru selama

praktik

5. Setelah praktik selesai, siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran

Konfirmasi

1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami mengenai materi yang telah dipelajari

3. Kegiatan Penutup

1. guru memberikan penguatan kepada setiap kelompok siswa

mengenai hasil karyanya.

2. Guru memberikan umpan balik yang informatif kepada siswa

dengan membandingkan hasil kegiatan belajar yang telah dicapai

dengan tujuan yang telah ditentukan

3. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

I. Penilaian

Penilaian yang dilakukan mengambil aspek psikomotor. Penilaian

menggunakan rubrik penilaian hasil karya kreativitas menggambar siluet.

Page 120: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

105

Penilaian menggunakn skala 3, batas skor maksimal yang di peroleh siswa

adalah 9.

a. Teknik Penilaian : - Tes unjuk kerja.

b. Skor Penilaian

Rubrik Penilaian Psikomotor Hasil karya Kreativitas

Menggambar Siluet

1. Rubrik Penilaian Makna Cerita

Aspek Kriteria

Penilaian Deskripsi Skor

Makna

Cerita

Mampu

Jika anak mampu membuat hasil

karya yang memiliki arti/makna pada

gambar yang dibuat.

3

Cukup Mampu

Jika anak cukup mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

2

Kurang Mampu

Jika anak kurang mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

1

Page 121: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

106

2. Rubrik Penilaian Kreativitas

Aspek Kriteria

Penilaian Deskripsi Skor

Orisinalitas

Orisinal

Jika anak mampu menggambar

sesuai dengan apa yang

dipikirkan dan berbeda dengan

teman lain

3

Cukup Orisinal Jika anak bisa menggambar

namun masih meniru . 2

Kurang Orisinal

Jika anak menggambar sama

persis dengan teman/minta diberi

contoh

1

3. Rubrik penilaian Keberanian

Aspek

Kriteria Penilaian

Deskripsi

Skor

Keberanian

Berani

Jika anak mampu menggores

tanpa keraguan

3

Kurang Berani

Jika anak menggores dengan

sedikit keraguan

2

Belum Berani

Jika anak menggores sangat

ragu

1

Page 122: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

107

Kolom Penilaian Hasil Karya Kreativitas Menggambar dengan Teknik

Siluet

No Aspek yang Dinilai

Penilaian

Baik Cukup Kurang

1 Keberanian

2 Kreativitas

3 Makna Cerita

Keterangan :

Skor yang diberikan menggunakan skala 3 sesuai dengan rubrik penilaian

kategori Skor

Page 123: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

108

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Materi Pokok : Menggambar

Kelas/ Semester : V/ Genap

Nama :……………………………………

Buatlah karya seni rupa berupa gambar siluet positif atau negatif dengan

menggunakan teknik menggambar siluet. Sesuai dengan kreasi dan daya

imajinasimu !

Page 124: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

109

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Siklus 2

Nama Sekolah : SDN Rawabadak Utara 16 Petang

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V (lima) / II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (siklus 2/ Pertemuan 2)

A. Standar Kompetensi

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar

10.3 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi manusia dan

kehidupannya

C. Indikator Pembelajaran

Kognitif

a. Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan menggambar siluet

b. Siswa dapat menyebutkan secara berurutan langkah-langkah

menggambar teknik siluet

Page 125: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

110

Afektif

a. Siswa dapat bersikap aktif dan tanggap dalam pembelajaran

b. Siswa dapat mengikuti aturan dalam pembelajaran

Psikomotor

a. Siswa dapat menggambar teknik siluet sesuai imajinasinya

b. Siswa dapat melaksanakan proses percobaan menggambar siluet

c. Siswa dapat menghasilkan/ membuat karya menggambar siluet

D. Tujuan Pembelajaran

a. Dengan menonton video serta demonstrasi yang dilakukan guru, siswa

dapat menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan dalam menghias dan

mempercantik gambar dengan teknik siluet .

b. Melalui pembelajaran yang asik dan menyenangkan, siswa diharapkan

dengan bersikap aktif dan tanggap selam pembelajaran berlangsung

c. Melalui praktek menghias gambar dan mempercantik gambar siluet,

siswa diharapkan dapat berkreasi sesuai dengan kreativitas yang

dimilikinya

d. Dengan melihat pembuatan video menggambar siluet, siswa dapat

menghias dan mempercantik gambar siluet sesuai imajinasinya dengan

baik.

Page 126: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

111

e. Melalui demonstrasi yang dilakukan guru, siswa dapat melakukan proses

percobaan menggambar teknik siluet dengan baik

E. Materi Ajar

Menggambar : mengenal teknik menggambar siluet dan cara

pembuatanya

F. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber belajar : buku pelajaran seni budaya dan keterampilan,

internet, LKS yang relevan.

b. Media Pembelajaran : slide power point, LCD Proyektor, gambar alat

dan bahan menggambar siluet, alat dan bahan

percobaan menggambar siluet

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : teknik menggambar siluet

Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab, penugasan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-2

1. Kegiatan Awal

a. Siswa bersama guru berdoa sebelum pembelajaran dimulai

b. Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas

Page 127: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

112

c. Apersepsi : siswa bersama guru melakukan Tanya jawab seputar

karya seni menggambar dengan siluet

d. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum pembelajaran

di mulai

e. Siswa diberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara

mempercantik dan menghias gambar siluet

Elaborasi

a. Setelah merapikan tempat duduk dan mempersiapkan alat dan

bahan, siswa mulai untuk menghias/mempercantik gambar siluet

yang sudah mereka buat sebelumnya.

b. Siswa mulai menghias dan merapikan kembali gambar yang

dibuatnya dengan menambahkan gambar tambahan agar gambar

yang dibuat tidak hanya sekedar gambar tapi memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

c. Siswa menghias dan mempercantik gambar diatas kertas gambar

yang dibuat yaitu dengan membuat bingkai dari kardus dan karton

Page 128: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

113

d. Siswa diminta untuk merapikan dan membersihkan kelas dari

sampah kardus dan karton.

e. Siswa melakukan interaksi Tanya jawab dengan guru selama

praktik

f. Setelah praktik selesai, siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran

Konfirmasi

a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami mengenai materi yang telah dipelajari

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan penguatan kepada setiap kelompok siswa

mengenai hasil karyanya.

b. Guru memberikan umpan balik yang informative kepada siswa

dengan membandingkan hasil kegiatan belajar yang telah dicapai

dengan tujuan yang telah ditentukan

c. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

I. Penilaian

Penilaian yang dilakukan mengambil aspek psikomotor. Penilaian

menggunakan rubrik penilaian hasil karya kreativitas menggambar siluet.

Page 129: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

114

Penilaian menggunakan skala 3, batas skor maksimal yang di peroleh

siswa adalah 9.

a. Teknik Penilaian : - Tes unjuk kerja.

b. Skor Penilaian

Rubrik Penilaian Psikomotor Hasil karya Kreativitas

Menggambar Siluet

1. Rubrik Penilaian Makna Cerita

Aspek Kriteria

Penilaian Deskripsi Skor

Makna

Cerita

Mampu

Jika anak mampu membuat hasil

karya yang memiliki arti/makna pada

gambar yang dibuat.

3

Cukup Mampu

Jika anak cukup mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

2

Kurang Mampu

Jika anak kurang mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

1

Page 130: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

115

2. Rubrik Penilaian Kreativitas

Aspek Kriteria

Penilaian Deskripsi Skor

Orisinalitas

Orisinal

Jika anak mampu menggambar

sesuai dengan apa yang

dipikirkan dan berbeda dengan

teman lain

3

Cukup Orisinal Jika anak bisa menggambar

namun masih meniru . 2

Kurang Orisinal

Jika anak menggambar sama

persis dengan teman/minta diberi

contoh

1

3. Rubrik penilaian Keberanian

Aspek

Kriteria Penilaian

Deskripsi

Skor

Keberanian

Berani

jika anak mampu menggores

tanpa keraguan

3

Kurang Berani

jika anak menggores dengan

sedikit keraguan

2

Belum Berani

Jika anak menggores sangat

ragu

1

Page 131: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

116

Kolom Penilaian Hasil Karya Kreativitas Menggambar dengan Teknik

Siluet

No Aspek yang Dinilai

Penilaian

Baik Cukup Kurang

1 Makna Cerita

2 Keberanian

3 Orisinalitas

Keterangan :

Skor yang diberikan menggunakan skala 3 sesuai dengan rubrik penilaian

kategori Skor

Page 132: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

117

Lampiran 5

Instrumen Pemantauan Tindakan

Kisi-kisi Instrumen Pemantauan Tindakan

No Aktivitas Proses

Kreativitas Indikator

Butir

Aspek Jumlah

1 Guru

Segi kognitif

Merangsang siswa

memunculkan ide

atau gagasannya

dalam berpikir

3,4,6 3

Segi Afektif

Berusaha mencipta-

kan suasana yang

kreatif

5,7,8 3

Segi

Psikomotorik

Memberikan kesem-

patan kepada siswa

untuk menghasilkan

karya yang kreatif

dan produktif

1,2,9,10 4

2 Siswa

Segi kognitif

Berani mengungkap

kan pendapat, ide

serta gagasannya

11,12,13,

15,20 5

Segi Afektif Berusaha menjadi

pribadi yang kreatif 14,16,17,19 4

Segi

Psikomotorik

Kreatif serta terampil

menggambar dengan

teknik menggambar

siluet menjadi se-

18 1

Page 133: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

118

buah karya seni

yang unik dan

menarik

Jumlah

Indikator Guru 10

20

Indikator Siswa 10

Page 134: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

119

Lampiran 6

INSTRUMEN PEMANTAUAN TINDAKAN

SIKLUS I

A. Identitas

1. Nama Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

2. NIP : 196611152000032003

3. Jabatan : Guru Kelas V

4. Tempat Mengajar : SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara

B. Petunjuk

1. Pernyataan-pernyataan dibawah ini adalah lembar media

pembelajaran untuk mengetahui efektifitas penggunaan kreativitas

menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet dalam

pembelajaran seni budaya dan keterampilan

2. Setiap pernyataan merupakan indikator yang seharusnya muncul

dalam penggunaan kreativitas menggambar dengan menggunakan

teknik menggambar siluet. Adapun alternatif pilihan yaitu Ya dan Tidak.

Mohon diisi sesuai kondisi saat pelaksanaan pembelajaran dengan

member tanda cek list (√) pada kolom jawaban yang tersedia.

3. Persentase pelaksanaan pembelajaran = butir pelaksanaan × 100 / 20

Page 135: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

120

Butir-butir Pernyataan Aktivitas Guru

No. Aspek yang Diamati

Hasil

Penilaian

Ya Tidak

Aktivitas Guru

1. Menyediakan materi tentang siluet, sejarah dan teknik

menggambar siluet √

2. Menyediakan peralatan menggambar siluet √

3. Membimbing siswa untuk memperoleh informasi. √

4. Mengembangkan konsep awal siswa dengan

pengetahuan yang baru √

5. Membimbing siswa dalam mengemukakan gagasan √

6. Memancing kemampuan bertanya siswa

7 Menggunakan bahasa yang sopan serta menunjukan

sikap santun selama kegiatan pembelajaran

8. Memberikan penguatan positif kepada siswa

9. Melakuakan penilaian selama dan sesudah proses

Pembelajaran √

10. Memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami

Kesulitan √

Aktivitas Siswa

11. Berusaha mencari tahu mengenai seni kerajinan kertas. √

12. Memberikan tanggapan berdasarkan model √

Page 136: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

121

pembelajaran yang ditampilkan.

13. Melakukan aktivitas dalam menemukan konsep

pembelajaran. √

14. Siswa mampu menemukan sendiri konsep

pembelajaran. √

15. Memberikan pertanyaan pada guru mengenai materi

yang dipelajari.

16. Dalam kelompok mengkomunikasikan informasi atau

pengetahuan yang mereka peroleh. √

17. Siswa secara individu atau berkelompok mampu

menyelesaikan masalah. √

18. Menampilkan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.

19. Menghargai hasil kerja kelompok lain.

20. Membuat kesimpulan di akhir pembelajaran.

Jakarta, Januari 2016

Mengetahui

Peneliti Observer

Novita Jayanty Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIM. 18151115337 NIP.196611152000032003

Page 137: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

122

Lampiran 7

INSTRUMEN PEMANTAUAN TINDAKAN

SIKLUS II

C. Identitas

1. Nama Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

2. NIP : 196611152000032003

3. Jabatan : Guru Kelas V

4. Tempat Mengajar : SDN Rawabadak Utara 16 Petang Jakarta Utara

D. Petunjuk

1. Pernyataan-pernyataan dibawah ini adalah lembar media

pembelajaran untuk mengetahui efektifitas penggunaan kreativitas

menggambar dengan menggunakan teknik menggambar siluet dalam

pembelajaran seni budaya dan keterampilan

2. Setiap pernyataan merupakan indikator yang seharusnya muncul

dalam penggunaan kreativitas menggambar dengan menggunakan

teknik menggambar siluet. Adapun alternatif pilihan yaitu Ya dan Tidak.

Mohon diisi sesuai kondisi saat pelaksanaan pembelajaran dengan

member tanda cek list (√) pada kolom jawaban yang tersedia.

3. Persentase pelaksanaan pembelajaran = butir pelaksanaan × 100 / 20

Page 138: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

123

Butir-butir Pernyataan Aktivitas Guru

No. Aspek yang Diamati

Hasil

Penilaian

Ya Tidak

Aktivitas Guru

1. Menyediakan materi tentang siluet, sejarah dan teknik

menggambar siluet √

2. Menyediakan peralatan menggambar siluet √

3. Membimbing siswa untuk memperoleh informasi. √

4. Mengembangkan konsep awal siswa dengan

pengetahuan yang baru √

5. Membimbing siswa dalam mengemukakan gagasan √

6. Memancing kemampuan bertanya siswa

7 Menggunakan bahasa yang sopan serta menunjukan

sikap santun selama kegiatan pembelajaran

8. Memberikan penguatan positif kepada siswa

9. Melakuakan penilaian selama dan sesudah proses

Pembelajaran √

10. Memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami

Kesulitan √

Aktivitas Siswa

11. Berusaha mencari tahu mengenai seni kerajinan kertas. √

12. Memberikan tanggapan berdasarkan model √

Page 139: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

124

pembelajaran yang ditampilkan.

13. Melakukan aktivitas dalam menemukan konsep

pembelajaran. √

14. Siswa mampu menemukan sendiri konsep

pembelajaran. √

15. Memberikan pertanyaan pada guru mengenai materi

yang dipelajari.

16. Dalam kelompok mengkomunikasikan informasi atau

pengetahuan yang mereka peroleh. √

17. Siswa secara individu atau berkelompok mampu

menyelesaikan masalah. √

18. Menampilkan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.

19. Menghargai hasil kerja kelompok lain.

20. Membuat kesimpulan di akhir pembelajaran.

Jakarta, Januari 2016

Mengetahui

Peneliti Observer

Novita Jayanty Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIM. 18151115337 NIP.196611152000032003

Page 140: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

125

Lampiran 8

CATATAN LAPANGAN

No : CL 01

Hari/Tanggal : Jumat, 15 Januari 2016

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V/Genap

Materi : Menggambar Dengan Teknik Menggambar Siluet

Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

Pertemuan 1

Waktu Deskripsi

15.15-15.25

Sebelum guru memasuki kelas, pesuruh sekolah

sudah memasangkan alat LCD untuk mendukung proses

pembelajaran. Guru memberikan salam, lalu mengabsen

kelas diketahui ada 1 orang siswa yang tidak masuk tanpa

keterangan. Kemudian guru mulai membuka pelajaran

dengan membuka dialog Tanya jawab dengan siswa.

Guru bertanya “biasanya kalau pelajaran menggambar

kalian menggambar apa?” Siswa serempak menjawab

menggambar bebas bu. Guru mengajukan pertanyaan

kembali “kalau menggambar siluet kalian tahu tidak?ada

yang tahu tidak apa sih siluet itu?” serempak siswa

menjawab tidak tahu dan saling tatap satu sama lain. Lalu

guru menjelaskan tentang materi menggambar siluet dan

memberi motivasi kepada siswa agar terus bersemangat

mengikuti pembelajaran.

15.25-16.10 Guru menjelaskan mengenai menggambar siluet melalui

Page 141: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

126

slide power point. Siswa menyimak tenang sambil

sesekali mencatat yang menurut mereka penting. Siswa

memperhatikan berbagai gambar teknik siluet yang

disediakan guru. Setelah itu siswa melakukan Tanya

jawab. Setelah itu siswa mengisi lembar kerja siswa yang

berisi seputar pengetahuan teknik menggambar siluet.

Kemudian setelah selesai beberapa siswa dipilih untuk

maju kedepan memaparkan hasil pengamatan

mereka.guru melakukan demonstrasi sederhana untuk

menggambar dengan teknik siluet. Siswa memperhatikan

demontrasi guru tidak ada siswa yang tidak

memperhatikan, semuanya fokus memperhatikan

demonstrasi guru. Lalu siswa mulai menggambar dengan

teknik siluet tentu dengan pengawasan guru. Setelah itu

siswa melakukan konfirmasi kegiatan hari ini. Siswa

kembali diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai

materi pelajaran hari ini

16.10-16.25

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran, guru menginformasikan alat dan bahan

yang diperlukan untuk praktik menggambar siluet pada

pertemuan berikutnya guru meninggalkan ruang kelas dan

mengucapkan salam

Page 142: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

127

Refleksi

Pada pertemuan ini kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat .

siswa sudah terlihat aktif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran yang

dlakukan. Namun ada beberapa siswa yang masih suka bercanda dan

mengganggu temannya. Sehingga guru harus lebih kreatif mengarahkan

siswa untuk bekerja dalam kelompok.

Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih terlihat kurang eketif dalam

membagi waktu pembelajaran, selain itu guru juga kurang dapat

membagi diri dalam memberikan pengawasan dan bimbingan kepada

semua siswa.

Analisis

Pengenalan teknik menggambar siluet yang dilakukan dengan cara

pengamatan dan percobaan sederhana membuat sisa antusias dan

bersemangat .

Observer

Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIP.196611152000032003

Page 143: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

128

Lampiran 9

CATATAN LAPANGAN

No : CL 02

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Januari 2016

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V/Genap

Materi : Menggambar Dengan Teknik Menggambar Siluet

Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

Pertemuan 1

Waktu Deskripsi

15.15-15.25

Sebelum guru memasuki kelas, pesuruh sekolah

sudah memasangkan alat LCD untuk mendukung proses

pembelajaran. Guru memberikan salam, lalu mengabsen

kelas diketahui ada 1 orang siswa yang tidak masuk tanpa

keterangan. Kemudian guru mulai membuka pelajaran

dengan membuka dialog Tanya jawab dengan siswa.

Guru bertanya “sudah siap untuk praktik menggambar

siluet?” Siswa serempak menjawab “siap bu!”. Lalu guru

merespon jawaban siswa dengan menjelaskan tentang

materi menggambar siluet dan memberi motivasi kepada

siswa agar terus bersemangat mengikuti pembelajaran.

15.25-16.10

Guru menjelaskan mengenai menggambar siluet melalui

slide power point. Siswa menyimak tenang sambil

sesekali mencatat yang menurut mereka penting. Siswa

Page 144: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

129

memperhatikan berbagai gambar teknik siluet yang

disediakan guru. Setelah itu siswa melakukan Tanya

jawab. Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang

digunakan untuk praktik. Setelah alat dan bahan siap

siswa mengisi lembar kerja siswa yang berisi seputar

pengetahuan teknik menggambar siluet. Siswa mulai

melaksanakan kegiatan menggambar pola siluet sesuai

tahapan yang tertera pada LKS, setelah pola siluet telah

selesai digambar siswa mulai menggores pola dengan

spidol sesuai dengan teknik siluet yang digunakan (siluet

positif/negative) Kemudian setelah selesai beberapa

siswa dipilih untuk maju kedepan memaparkan hasil

pengamatan mereka. Setelah itu siswa melakukan

konfirmasi kegiatan hari ini. Siswa kembali diberikan

kesempatan untuk bertanya mengenai materi pelajaran

hari ini

16.10-16.25

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran, guru menginformasikan alat dan bahan

yang diperlukan untuk praktik menggambar siluet pada

pertemuan berikutnya guru meninggalkan ruang kelas

mengucapkan salam dan terima kasih.

Page 145: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

130

Refleksi

Pada pertemuan ini kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat.

Siswa mampu mengikuti langkah-langkah pembuatan siluet yang

disediakan oleh guru. Siswa menggunakan LKS dengan baik serta aktif

menanyakan tentang pembelajaran yang mereka tidak ketahui. Namun

ada siswa yang masih bercanda. Dalam kegiatan pembelajaran, guru

masih terlihat kurang dapat mengontrol kondisi kelas, karena masih ada

siswa yang bercanda dengan menggunakan cat air atau tinta hitam yang

mengakibatkan tinta tumpah. Seharusnya guru dapat lebih tegas dalam

memberikan teguran kepada siswa.

Analisis

Menerapkan teknik menggambar dengan menggunakan teknik

menggambar siluet mampu menumbuhkan kreativitas menggambar

siswa. Dibantu dengan LKS dan demonstrasi guru siswa mampu

melaksanakan praktek menggambar dengan teknik siluet, meskipun

hasilnya belum maksimal.

Observer

Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIP.196611152000032003

Page 146: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

131

Lampiran 10

CATATAN LAPANGAN

No : CL 03

Hari/Tanggal : Jumat, 22 Januari 2016

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V/Genap

Materi : Menggambar Dengan Teknik Menggambar Siluet

Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

Pertemuan 1

Waktu Deskripsi

15.15-15.25

Sebelum guru memasuki ruang kelas, pesuruh

sekolah sudah memasangkan alat LCD untuk mendukung

proses pembelajaran. Guru memberikan salam, lalu

mengabsen kelas diketahui ada 1 orang siswa yang tidak

masuk tanpa keterangan. Kemudian guru mulai membuka

pelajaran dengan memberikan informasi mengenai hasil

dari praktik menggambar siluet yang dilakukan pada

pertemuan sebelumnya. “hasilnya sudah bagus, tetapi

kurang memuaskan, untuk itu hari ini kita akan melakukan

praktik menggambar kembali guna memperdalam

kreativitas menggambar kalian.” Kemudian sebelum

memulai kegiatan pembelajaran guru member motivasi

kepada siswa agar terus bersemangat mengikuti

Pembelajaran.

15.25-16.10 Guru menjelaskan video mengenai menggambar siluet

melalui slide power point. Siswa menyimak, setelah itu

Page 147: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

132

siswa melakukan Tanya jawab dan mempersiapkan alat

dan bahan yang diperlukan dalam menggambar siluet

yaitu, kertas karton, spidol hitam, cat air dan kuas. Setelah

alat-alat disiapkan siswa mulai menggambar pola siluet

dan menggores gambar dengan menggunakan kuas, dan

tinta hitam atau cat air. Guru mengarahkan siswa dan

memberikan saran agar siswa menggambar tidak hanya

satu satu gambar saja tapi bertema missal: jika siswa

menggambar siluet perahu layar, siswa bisa

menambahkan siluet pohon kelapa, air laut dan matahari

senja, agar gambar yang dibuat lebih memiliki arti/makna.

Kemudian setelah selesai beberapa siswa dipilih untuk

maju kedepan memaparkan hasil pengamatan mereka.

Setelah itu siswa melakukan konfirmasi kegiatan hari ini.

Siswa kembali diberikan kesempatan untuk bertanya

mengenai materi pelajaran hari ini

16.10-16.25

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran, guru menginformasikan alat dan bahan

yang diperlukan untuk praktik menggambar siluet pada

pertemuan berikutnya guru meninggalkan ruang kelas dan

mengucapkan salam

Page 148: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

133

Refleksi

Pada pertemuan ini kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat .

siswa sudah terlihat aktif dan tanggap dalam pembelajaran. Siswa

antusias dan bersemangat dalam melakukan kegiatan praktik

menggambar siluet. Dalam kegiatan pembelajaran, guru terlihat dapat

menguasai kondisi kelas, memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dan mampu mengkondisikan siswa. Hal ini berdampak positif

kepada kemajuan dalam kreativitas menggambar siswa.

Analisis

Kreativitas menggambar yang diterapkan pada pembelajaran mampu

membuat siswa berkreatif dan berkreasi dalam menggambar. Tentunya

dibantu oleh penunjang pembelajaran seperti LKS dan video. LKS sangat

membantu karena siswa dapat menemukan sendiri bagaimana langkah-

langkah dalam menggambar dengan menggunakan teknik siluet

Observer

Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIP.196611152000032003

Page 149: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

134

Lampiran 11

CATATAN LAPANGAN

No : CL 04

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Januari 2016

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V/Genap

Materi : Menggambar Dengan Teknik Menggambar Siluet

Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

Pertemuan 1

Waktu Deskripsi

15.15-15.25

Guru member salam pembuka, melakukan absen

untuk mengetahu kehadiran siswa. Setelah mengabsen

guru menjeaskan pembelajaran yang hari ini akan

dilakukan, siswa terlihat sangat gembira dan siap untuk

melakukan kegiatan akhir dalam menggambar yaitu

proses memperindah dan menghias hasil gambar siluet.

Terlihat dari kesiapan para siswa yang sudah menyiapkan

alat-alat dan bahan yang akan digunakan diatas mejanya.

15.25-16.10 Guru memaparkan tujuan pembelajaran, memberikan

motivasi serta memberikan contoh gambar siluet yang

Page 150: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

135

telah dihias dan dibuat oleh guru, ini dilakukan untuk

merangsang kreativitas siswa dalam mempercantik dan

menghias gambar siluetnya. Guru memaparkan tujuan

pembelajaran, memberikan motivasi serta memberikan

contoh gambar siluet yang telah dihias dan dibuat oleh

guru, ini dilakukan untuk merangsang kreativitas siswa

dalam mempercantik dan menghias gambar siluetnya.

Setelah itu siswa melakukan Tanya jawab. Guru

membantu siswa yang kesulitan dalam proses menghias

gambarnya missal: menggunting karton atau kardus yang

akan dipakai dalam menghias gambar siluet. Kemudian

setelah selesai beberapa siswa dipilih untuk maju

kedepan memaparkan hasil pengamatan mereka dan

meletakkan hasil gambar siluetnya di depan kelas.

Setelah itu siswa melakukan konfirmasi kegiatan hari ini.

Siswa kembali diberikan kesempatan untuk bertanya

mengenai materi pelajaran hari ini

16.10-16.25

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran, guru menanyakan kesan dan pesan

mereka terhadap kegiatan selama pembelajaran

menggambar dengan teknik siluet dilakukan. Guru

memberikan souvenir sebagai tanda ucapan terima kasih.

Guru meninggalkan kelas dan mengucapkan salam.

Page 151: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

136

Refleksi

Pada pertemuan ini kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat .

siswa terlihat aktif dan tanggap selama kegiatan pembelajaran. Siswa

mampu menghias hasil karya yang diciptakannya. Dalam pembelajaran

guru membimbing dan member saran kepada siswa dalam

mempersiapkan hasil karyanya. Kegiatan pembelajaran berangsur

kondusif.

Analisis

Pengenalan teknik menggambar siluet yang dilakukan dengan cara

pengamatan dan percobaan sederhana membuat sisa antusias dan

bersemangat .

Observer

Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIP.196611152000032003

Page 152: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

137

Lampiran 12

CATATAN LAPANGAN

No : CL 01

Hari/Tanggal : Jumat, 15 Januari 2016

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

Kelas/Semester : V/Genap

Materi : Menggambar Dengan Teknik Menggambar Siluet

Observer : Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd

Pertemuan 1

Waktu Deskripsi

15.15-15.25

Sebelum guru memasuki kelas, pesuruh sekolah

sudah memasangkan alat LCD untuk mendukung proses

pembelajaran. Guru memberikan salam, lalu mengabsen

kelas diketahui ada 1 orang siswa yang tidak masuk tanpa

keterangan. Kemudian guru mulai membuka pelajaran

dengan membuka dialog Tanya jawab dengan siswa.

Guru bertanya “biasanya kalau pelajaran menggambar

kalian menggambar apa?” Siswa serempak menjawab

menggmbar bebas bu. Guru mengajukan pertanyaan

kembali “kalau menggambar siluet kalian tahu tidak?ada

yang tahu tidak apa sih siluet itu?” serempak siswa

menjawab tidak tahu dan saling tatap satu sama lain. Lalu

guru menjelaskan tentang materi menggambar siluet dan

member motivasi kepada siswa agar terus bersemangat

mengikuti pembelajaran.

15.25-16.10 Guru menjelaskan mengenai menggambar siluet melalui

Page 153: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

138

slide power point. Siswa menyimak tenang sambil

sesekali mencatat yang menurut mereka penting. Siswa

memperhatikan berbagai gambar teknik siluet yang

disediakan guru. Setelah itu siswa melakukan Tanya

jawab. Setelah itu siswa mengisi lembar kerja siswa yang

berisi seputar pengetahuan teknik menggambar siluet.

Kemudian setelah selesai beberapa siswa dipilih untuk

maju kedepan memaparkan hasil pengamatan

mereka.guru melakukan demonstrasi sederhana untuk

menggambar dengan teknik siluet. Siswa memperhatikan

demontrasi guru tidak ada siswa yang tidak

memperhatikan, semuanya 138ocus memperhatikan

demonstrasi guru. Lalu siswa mulai menggambar dengan

teknik siluet tentu dengan pengawasan guru. Setelah itu

siswa melakukan konfirmasi kegiatan hari ini. Siswa

kembali diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai

materi pelajaran hari ini

16.10-16.25

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran, guru menginformasikan alat dan bahan

yang diperlukan untuk praktik menggambar siluet pada

pertemuan berikutnya guru meninggalkan ruang kelas dan

mengucapkan salam

Page 154: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

139

Refleksi

Pada pertemuan ini kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat .

siswa sudah terlihat aktif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran yang

dlakukan. Namun ada beberapa siswa yang masih suka bercanda dan

mengganggu temannya. Sehingga guru harus lebih kreatif mengarahkan

siswa untuk bekerja dalam kelompok

Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih terlihat kurang eketif dalam

membagi waktu pembelajaran, selain itu guru juga kurang dapat

membagi diri dalam memberikan pengawasan dan bimbingan kepada

semua siswa.

Analisis

Pengenalan teknik menggambar siluet yang dilakukan dengan cara

pengamatan dan percobaan sederhana membuat sisa antusias dan

bersemangat .

Observer

Hj. St. Raudhah, HT, S.Pd NIP.196611152000032003

Page 155: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

140

Lampiran 13

HASIL ANALISIS PENELITIAN

SIKLUS I / I

No Nama

PENILAIAN

Jumlah

: 2 Kategori

Kognitif Psikomotor

1 AM 8 6 7 2

2 FY 8 6 7 2

3 WS 4 6 5 1

4 SW 4 6 5 1

5 SR 4 6 5 1

6 KR 8 7 7.5 3

7 YS 8 6 7 2

8 CS 8 7 7.5 3

9 IR 8 6 7 2

10 DU 4 6 5 1

11 MO 4 6 5 1

12 FR 8 6 7 2

13 AR 4 6 5 1

14 Ns 4 6 5 1

15 AS 4 6 5 1

16 NW 4 6 5 1

17 EP 8 6 7 2

Page 156: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

141

18 FH 7 6.5 6.8 2

19 OO 7 6.5 6.8 2

20 AY 8 6 7 2

21 RD 4 6 5 1

22 MS 4 6 5 1

23 OF 4 6 5 1

24 MR 4 6 5 1

25 SR 4 6 5 1

26 AW 4 6 5 1

27 DS 8 7 7.5 3

28 DD 4 6 5 1

29 PB 4 5 4.5 1

30 RY 4 6 5 1

KET :

1. Nilai 1 Kategori = Kurang

2. Nilai 2 Kategori = Cukup

3. Nilai 3 KategorI = Baik

Page 157: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

142

Lampiran 14

HASIL ANALISIS PENELITIAN

SIKLUS I / II

No Nama PENILAIAN

Jumlah : 2

Kategori

Kognitif Psikomotor

1 AM 8 7 7.5 3

2 FY 8 7 7.5 3

3 WS 6 6 6 2

4 SW 4 6 5 1

5 SR 6 6 6 2

6 KR 10 7 8.5 3

7 YS 8 7 7.5 3

8 CS 9 7 8 3

9 IR 8 7 7.5 3

10 DU 6 7 6.5 2

11 MO 8 7 7.5 3

12 FR 8 8 8 3

13 AR 6 6 6 2

14 Ns 8 7 7.5 3

Page 158: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

143

15 AS 4 6 5 1

16 NW 6 7 6.5 2

17 EP 10 7 8.5 3

18 FH 9 6 7.5 3

19 OO 9 6 7,5 3

20 AY 8 7 7.5 3

21 RD 8 7 7.5 3

22 MS 5 5 5 1

23 OF 4 6 5 1

24 MR 4 6 5 1

25 SR 4 6 5 1

26 AW 4 6 5 1

27 DS 9 6 7.5 3

28 DD 4 6 5 1

29 PB 4 5 4.5 1

30 RY 8 7 7.5 3

KET :

1. Nilai 1 Kategori = Kurang

2. Nilai 2 Kategori = Cukup

3. Nilai 3 KategorI = Baik

Page 159: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

144

Lampiran 15

HASIL ANALISIS PENELITIAN

SIKLUS II / I

No Nama Siklus

Jml Kategori

Berani Kreativitas Makna

1 AM 3 2 3 8 3

2 FY 3 2 3 8 3

3 WS 3 2 3 8 3

4 SW 3 3 2 8 3

5 SR 3 2 3 8 3

6 KR 3 3 3 9 3

7 YS 2 3 3 8 3

8 CS 3 3 3 9 3

9 IR 3 3 2 8 3

10 DU 3 2 3 8 3

11 MO 2 3 3 8 3

12 FR 3 2 3 8 3

13 AR 3 3 2 8 3

14 Ns 3 2 3 8 3

Page 160: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

145

15 AS 3 2 3 8 3

16 NW 2 2 3 7 2

17 EP 3 3 3 9 3

18 FH 3 3 3 9 3

19 OO 3 2 2 7 2

20 AY 3 2 3 8 3

21 RD 3 2 3 8 3

22 MS 2 2 2 6 2

23 OF 3 2 3 8 3

24 MR 3 2 3 8 3

25 SR 2 2 1 5 1

26 AW 3 2 3 8 3

27 DS 3 3 3 9 3

28 DD 3 2 3 8 3

29 PB 2 1 2 5 1

30 RY 3 2 3 8 3

KET :

1. Nilai 1 Kategori = Kurang

2. Nilai 2 Kategori = Cukup

3. Nilai 3 KategorI = Baik

Page 161: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

146

Lampiran 16

HASIL ANALISIS PENELITIAN

SIKLUS II / II

No Nama Siklus

Jml Kategori

Berani Kreativitas Makna

1 AM 3 3 3 9 3

2 FY 3 3 3 9 3

3 WS 3 3 3 9 3

4 SW 3 3 3 9 3

5 SR 3 3 3 9 3

6 KR 3 3 3 9 3

7 YS 3 3 3 9 3

8 CS 3 3 3 9 3

9 IR 3 3 3 9 3

10 DU 3 3 3 9 3

11 MO 3 3 3 9 3

12 FR 3 3 3 9 3

13 AR 3 3 3 9 3

14 Ns 3 3 3 9 3

Page 162: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

147

15 AS 3 3 3 9 3

16 NW 3 3 3 9 3

17 EP 3 3 3 9 3

18 FH 3 3 3 9 3

19 OO 3 3 3 9 3

20 AY 3 3 3 9 3

21 RD 3 3 3 9 3

22 MS 3 3 3 9 3

23 OF 3 3 3 9 3

24 MR 3 2 3 9 2

25 SR 2 2 2 6 2

26 AW 3 2 3 9 3

27 DS 3 3 3 9 3

28 DD 2 2 2 6 2

29 PB 1 2 2 5 1

30 RY 2 2 2 6 3

KET :

1. Nilai 1 Kategori = Kurang

2. Nilai 2 Kategori = Cukup

3. Nilai 3 KategorI = Baik

Page 163: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

148

Lampiran !7

HASIL ANALISIS PENELITIAN

SIKLUS I DAN SIKLUS II

No Nama

Siklus Siklus

I II I II

1 AM 2 3 3 3

2 FY 2 3 3 3

3 WS 1 2 3 3

4 SW 1 1 3 3

5 SR 1 2 3 3

6 KR 3 3 3 3

7 YS 2 3 3 3

8 CS 3 3 3 3

9 IR 2 3 3 3

10 DU 1 2 3 3

11 MO 1 3 3 3

12 FR 2 3 3 3

13 AR 1 2 3 3

14 Ns 1 3 3 3

15 AS 1 1 3 3

Page 164: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

149

16 NW 1 2 2 3

17 EP 2 3 3 3

18 FH 2 3 3 3

19 OO 2 3 2 3

20 AY 2 3 3 3

21 RD 1 3 3 3

22 MS 1 1 2 3

23 OF 1 1 3 3

24 MR 1 1 3 2

25 SR 1 1 1 2

26 AW 1 1 3 3

27 DS 3 3 3 3

28 DD 1 1 3 2

29 PB 1 1 1 1

30 RY 1 3 3 3

SKOR

BAIK 3 (10%)

16 (53.3%)

25 (83.3%)

26 (86.7%)

CUKUP 9 (30%)

5 (16.7%)

3 (10%)

3 (10%)

KURANG 18 (60%)

9 (30%)

2 (6.7%)

1 (3.3%)

Prosentase Siklus I kategori baik =(10% + 53%) /2 = 31.85%

Prosentase Siklus II kategori baik = (83.3%+86.7%)/2 = 85%

Page 165: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

150

Lampiran 18

Grafik Pencapaian Target Hasil Karya Menggambar Dengan Teknik

Menggambar Siluet

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

SIKLUS I SIKLUS II

baik

cukup

kurang

Page 166: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

151

Lampiran 19

Hasil Analisis Data Pemantauan Tindakan

Siklus Butir Terlaksana

Butir Tidak Terlaksana

Presentase

I 17 3 × 100% = 85%

II 19 1 × 100% = 95%

80%

82%

84%

86%

88%

90%

92%

94%

96%

Siklus I Siklus II

Grafik Pemantauan Tindakan

Grafik Pemantauan Tindakan

Page 167: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

152

Lampiran 20

Rubrik Penilaian Kreativitas Menggambar Siluet

1. Rubrik Penilaian Makna Cerita

Aspek Kriteria

Penilaian Deskripsi Skor

Makna

Cerita

Mampu

Jika anak mampu membuat hasil

karya yang memiliki arti/makna pada

gambar yang dibuat.

3

Cukup Mampu

Jika anak cukup mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

2

Kurang Mampu

Jika anak kurang mampu membuat

hasil karya yang memiliki arti/makna

pada gambar yang dibuat.

1

2. Rubrik Penilaian Kreativitas

Aspek Kriteria

Penilaian Deskripsi Skor

Orisinalitas

Orisinal

Jika anak mampu menggambar

sesuai dengan apa yang

dipikirkan dan berbeda dengan

teman lain

3

Cukup Orisinal Jika anak bisa menggambar

namun masih meniru . 2

Page 168: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

153

Kurang Orisinal

Jika anak menggambar sama

persis dengan teman/minta diberi

contoh

1

3. Rubrik penilaian Keberanian

Aspek

Kriteria

Penilaian

Deskripsi

Skor

Keberanian

Berani

jika anak mampu menggores

tanpa keraguan

3

Kurang Berani

jika anak menggores dengan

sedikit keraguan

2

Belum Berani

Jika anak menggores sangat

ragu

1

Page 169: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

154

Kolom Penilaian Hasil Karya Kreativitas Menggambar dengan Teknik

Siluet

No Aspek yang

Dinilai

Penilaian

Baik Cukup Kurang

1 Makna Cerita

2 Keberanian

3 Orisinalitas

Keterangan :

Skor yang diberikan menggunakan skala 3 sesuai dengan rubrik penilaian

kategori Skor

Page 170: MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN …repository.unj.ac.id/1415/3/Skripsi Novita Jayanty.pdf · adalah melalui teknik menggambar siluet dalam pembelajajaran seni budaya

155

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Novita Jayanty. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 13

November 1993. Anak pertama dari pasangan Bapak

Muchtar Datau dan Ibu Nurwiyasih. Pendidikan formal

yang pernah ditempuh adalah SDN Kebon Bawang 07

Pagi Jakarta Utara lulusan pada tahun 2005. Pada tahun

yang sama masuk SMPN 55 Jakarta Utara lulus pada

tahun 2008.kemudian melanjutkan ke SMAN 15 Jakarta

Utara lulus tahun 2011. Pada tahun yang sama diterima di Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Jakarta dan lulus pada tahun 2016.