menjaga - kemenag. sk kode etik widyaiswa… · dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara...

7
=LULZHWRHU #(# *$ @LXHZ[XHU @LTLXPUZHO >VTVX ’&’ CHO[U (&&& ZLUZHUN @LUKPKPRHU KHU@LSHZPOHU :HIHZHU@LNH]HP >LNLXPBPWPS <LTIHXHU>LNHXHALW[ISPR9UKVULYPH CHO[U(&&& >VTVX’/." CHTIHOHU<LTIHX >LNHXH ALW[ISPR 9UKVULYPH >VTVX*&’/!1 )$ @LXHZ[XHU @LTLXPUZHO >VTVX *( CHO[U (&&* ZLUZHUN@LTIPUHHU :P]H ;VXWYKHU ;VKL 5ZPR @LNH]HP>LNLXPBPWPS <LTIHXHU>LNHXHALW[ISPR 9UKVULYPH CHO[U(&&* >VTVX ’*("1 *$ @LXHZ[XHU @XLYPKLU >VTVX.’ CHO[U(&’& ZLUZHUN !("’# $)&%’ ALMVXTHYP 3PXVRXHYP (&’& #(&(+1 +$ @LXHZ[XHU @XLYPKLU >VTVX.) CHO[U(&’+ ZLUZHUN ;LTLU ZLXPHU 2NHTH1 ,$ ;LW[Z[YHU@XLYPKLU >VTVX.- CHO[U ’/// ZLUZHUN A[TW[U :HIHZHU6[UNYPVUHS @LNH]HP >LNLXP BPWPS1 -$ @LXHZ[XHU=LUZLXP@LUKH^HN[UHHU2WHXHZ[X >LNHXHKHUALMVXTHYP 3PXVRXHYP >VTVX (( CHO[U (&’* ZLUZHUN :HIHZHU6[UNYPVUHS FPK^HPY]HXH KHU 2UNRH ;XLKPZU^H1 .$ @LXHZ[XHU 3LXYHTH;LWHSH<LTIHNH 2KTPUPYZXHYP >LNHXHKHU ;LWHSH3HKHU ;LWLNH]HPHU>LNHXH >VTVX ’ KHU . CHO[U (&’+ ZLUZHUN ;LZLUZ[HU @LSHRYHUHHU @LXHZ[XHU =LUZLXP@LUKH^HN[UHHU 2WHXHZ[XBPWPS >LNHXHKHU ALMVXTHYP 3PXVRXHYP >VTVX(( CHO[U(&’* ZLUZHUN :HIHZHU6[UNYPVUHS FPK^HPY]HXH KHU2UNRH ;XLKPZU^H1 /$ @LXHZ[XHU ;LWHSH<LTIHNH 2KTPUPYZXHYP >LNHXH >VTVX(, CHO[U(&’+ ZLUZHUN @LKVTHU@LUPSHPHU 2UNRH ;XLKPZ :HIHZHU6[UNYPVUHS FPK^HPY]HXH1 ’&$ @LXHZ[XHU =LUZLXP 2NHTH >VTVX +/ CHO[U (&’+ ZLUZHUN?XNHUPYHYP KHU CHZH ;LXQH 3HSHP @LUKPKPRHU KHU@LSHZPOHU ;LHNHTHHU1 ’’$ @LXHZ[XHU =LUZLXP 2NHTH >VTVX -+ CHO[U (&’+ ZLUZHUN @LU^LSLUNNHXHHU @LUKPKPRHU KHU@LSHZPOHU @LNH]HP @HK H;LTLUZLXPHU 2NHTH$ ’($ @LXHZ[XHU =LUZLXP 2NHTH >VTVX *( CHO[U (&’, ZLUZHUN ?XNHUPYHYP KHUCHZH;LXQH;LTLUZLXPHU 2NHTH1 ’)$ ;LW[Z[YHU=LUZLXP 2NHTH>VTVX*(’ CHO[U(&&’ ZLUZHUN ;VKL5ZPR@LNH]HP 4LWHXZLTLU 2NHTH1 =5=DCDB;2>0 ;5@DCDB2> ;5@2<2 3242> @5>5<9C92> 42> @5>75=32>72> 42> @5>4949;2> 42> @5<2C982> ;5=5>C5A92> 272=2 C5>C2>7 ;?45 5C9; F94G29BF2A2 ;5=5>C5A92> 272=2$

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 36 TAHUN 2017TENTANG

KODE ETIK WIDYAISWARA KEMENTERIAN AGAMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANDAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN AGAMA,

Menimbang a. bahwa untuk menjamin terselenggaranya prosespendidikan dan pelatihan yang berkualitasdiperlukan widyaiswara yang profesional;

b. bahwa untuk menjaga dan meningkatkanprofesionalitas widyaiswara dalam menjalankantugas profesi dan tugas-tugas lainnya diperlukankode etik;

c. bahwa berdasarkan huruf a dan huruf b, perlumenetapkan Keputusan Kepala Badan Penelitandan Pengembangan dan Pendidikan dan PelatihanKementerian Agama tentang Kode EtikWidyaiswara Kementerian Agama;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor Nomor 28 Tahun 1999ten tang Penyelenggara Negara yang Bersih danBebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851);;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 6, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipilsebagaimana telah diubah terakhir denganPeraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5121);

Page 2: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

Menetapkan

-2-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PegawaiNegeri Sipil (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembar NegaraRepublik Indonesia Nomor 4019);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode EtikPegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 142,;

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentangGrand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025;

5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentangKemen terian Agama;

6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 ten tangRumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun2014 ten tang Jabatan Fungsional Widyaiswara danAngka Kreditnya;

8. Peraturan Bersama Kepala Lembaga AdministrasiNegara dan Kepala Badan Kepegawaian NegaraNomor 1 dan 8 Tahun 2015 tentang KetentuanPelaksanaan Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Sipil Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan FungsionalWidyaiswara dan Angka Kreditnya;

9. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi NegaraNomor 26 Tahun 2015 tentang Pedoman PenilaianAngka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara;

10. Peraturan Menteri Agama Nomor 59 Tahun 2015tentang Organisasi dan Tata Kerja BalaiPendidikan dan Pelatihan Keagamaan;

11. Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan PelatihanPegawai Pada Kementerian Agama.

12. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianAgama;

13. Keputusan Menteri Agama Nomor 421 Tahun 2001tentang Kode Etik Pegawai Departemen Agama;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGANDAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANKEMENTERIAN AGAMA TENTANG KODE ETIKWIDYAISWARAKEMENTERIANAGAMA.

Page 3: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

-3-

KESATU Kode Etik Widyaiswra Kernenterian Agarna adalahsebagairnana tercan turn pada lam piran yangrnerupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusanmi.

KEDUA Kode Etik Widyaiswara Kernenterian Agarna sebagairnanadirnaksud pad a dikturn KESATU digunakan sebagaiacuan dan tuntunan bagi setiap widyaiswara KernenterianAgarna dalarn berpikir, bersikap, dan berperilaku dalarnrnengernban tugas yang diarnanatkan kepadanya.

KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,»

Page 4: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

-4-

LAMPlRANKEPUTUSANKEPALABADANPENELITIANDANPENGEMBANGANDANPENDIDlKANDANPELATIHANKEMENTERIANAGAMANOMOR 36 TAHUN 2017TENTANGKODE ETIK WIDYAISWARAKEMENTERIANAGAMA

KODE ETIKWIDYAISWARAKEMENTERIANAGAMA

BAB I

KETENTUANUMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Kementerian adalah Kementerian Agama Republik Indonesia.

2. Kepala Badan adalah pimpinan tertinggi pada unit kerja Badan Litbang danDiklat Kementerian Agama yang berwenang dan melaksanakan kuasakementerian serta bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan danpelatihan.

3. Dewan Kehormatan Widyaiswara merupakan lembaga yang dibentuksecara independen untuk melaksanakan pemeriksaan atas pelanggaranKode Etik.

4. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabatfungsional dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk mendidik,mengajar darr/ atau melatih pegawai negeri sipil dan non pegawai negerisipil di Lingkungan Kementerian Agama.

5. Kode Etik adalah suatu nilai yang melandasi moral serta pedoman dalamtingkah laku dan perbuatan Widyaiswara dengan menjunjung tinggi nilai-nilai idiologi negara dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab,wewenang di dalam profesinya dan dalam pergaulan hidup sehari-harisebagai anggota masyarakat.

6. Pendidikan dan pelatihan selanjutnya disingkat diklat adalah prosespenyelenggaraan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kompetensipegawai.

BAB IIKEWAJIBANWIDYAISWARA

Pasal2

Widyaiswara wajib:

a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. bekerja dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan menjunjung tinggiprofesionalisme;

Page 5: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

-5-

c. mengembangkan pengetahuan dan keterampilan secaraberkesinambungan;

d. menjadi teladan dalam berpikir, bersikap dan berperilaku; dan

e. membangun etos kerja yang berorientasi pada peningkatan kualitassumber daya manusia.

Pasal3

Widyaiswara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan pelatihan,menyebarluaskan ilmu dan keterampilan kepada peserta diklat, sesamawidyaiswara dan masyarakat secara bertanggung jawab dengan dilandasi sikapdan perilaku positif, yaitu:

a. menjaga kredibilitas diri dan tidak merendahkan widyaiswara lain di depanpeserta diklat;

b. mematuhi komitmen yang telah disepakati bersarna dan tidakmelanggarnya demi kepentingan pribadi; dan

c. menjaga kekompakan dan kerjasama antarwidyaiswara.

d. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan menggunakan bahasayang sopan dan santun, tidak emosional, berpikir jernih, dan tidakmenyinggung perasaan orang lain.

Pasal4

Widyaiswara melaksanakan tugas diklat yang diberikan kepadanya dengansemangat profesionalisme, yaitu:

a. memberikan layanan diklat dengan cara terbaik serta penuh dedikasi,disiplin, dan kearifan;

b. menghindari kepentingan pribadi dalam proses diklat;

c. melaksanakan tugas diklat dengan penuh tanggung jawab, kreatif daninovatif;

d. menghindari perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabatwidyaiswara;

e. membangun motivasi peserta diklat;

f. memerlakukan peserta diklat tanpa membedakan agama, suku, ras, danadat-istiadat;

g. mencurahkan tenaga dan pikiran secara optimal untuk mencapai hasildiklat yang terbaik; dan

h. memberikan layanan informasi yang diperlukan oleh peserta diklat dalamrangka mencapai tujuan pembelajaran.

Page 6: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

-6-

Pasal5

Widyaiswara dalam melaksanakan tugas kediklatan harus dapat menjalinkerjasama dengan unit kerja yang menugaskan dan instansi lain terkait.

Pasal6

Widyaiswara wajib memelihara dan menumbuhkembangkan masyarakatpembelajar antarsesama widyaiswara dengan cara:

a. memegang teguh dan menghormati hak dan kebebasan akademik dalammenjalankan tugas diklat;

b. menghayati nilai dasar kebangsaan, menjaga keutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia serta ikut berpartisipasi dalam tugas sosial dalamusaha membangun, memelihara, dan mengembangkan masyarakat sertakebudayaan; dan

c. menghayati dasar-dasar kekeluargaan dalam penyelenggaraan diklat.

Pasal 7

Widyaiswara wajib menjaga kelestarian, keutuhan, keharmonisan, dankesejahteraan keluarga serta martabat yang tinggi di masyarakat.

Pasal8

(1) Widyaiswara menjunjung tinggi visi dan mist, serta menjaga nama baikKementerian.

(2) Widyaiswara dalam menjalankan tugas bertanggungjawab sepenuhnyakepada pimpinan, taat azas dan patuh pada peraturan perundang-undangan.

Pasal 9

Widyaiswara pada jabatan yang lebih tinggi membimbing widyaiswara yanglebih rendah jabatannya.

Pasal 10

Dalam melaksanakan pengembangan profesi melalui kajian dan/ ataupenelitian, widyaiswara diharuskan:

a. berpikir dan bersikap kritis dan analitis;

b. jujur, objektif, dan tidak manipulatif;

c. menghindari kesalahan dalam hal proses dan penyajian hasilkajiany penelitian; dan

d. menyampaikan data, metode, gagasan dan hasil secara terbuka kecualidata yang dirahasiakan.

Page 7: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

-7-

Pasal 11

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikanbeberapa ketentuan berikut:

a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran penulis sendiribukan jiplakan atau plagiasi;

b. perlu, yaitu memiliki urgensi karena diperlukan dan memunyai nilaimanfaat dalam bidang kediklatan instansi termasuk pengembanganspesialisasi widyaiswara;

c. ilmiah, yaitu karya tulis ilmiah didasari oleh kaidah-kaidah keilmuan yangmemiliki struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran;

d. konsisten, yaitu karya tulis ilmiah relevan dengan lingkup kediklatandarr/ atau spesialisasi widyaiswara; dan

e. objektif, yaitu penulis menyajikan fakta dan data; tidak menyembunyikankebenaran dengan menggunakan makna ganda; tidak memberi informasiyang salah dengan mengacu pada data statistik.

BABIII

PELAKSANAANKODE ETIK

Pasal 12

(1) Widyaiswara wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode EtikWidyaiswara Kementerian.

(2) Pelanggaran terhadap Kode Etik Widyaiswara dapat dikenakan sanksisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BABIV

DEWANKEHORMATANWIDYAISWARA

Pasal 13

(1) Untuk menegakkan Kode Etik Widyaiswara dibentuk Dewan KehormatanWidyaiswara.

(2) Susunan dan Keanggotaan Dewan Kehormatan Widyaiswara dipilih secaraad hoc dan disahkan oleh Kepala Badan untuk masa waktu yangditentukan kemudian.

(3) Dewan Kehormatan Widyaiswara berwenang untuk menerima, memroses,dan memberi rekomendasi secara adil terkait pelanggaran Kode EtikWidyaiswara.

Page 8: menjaga - Kemenag. SK Kode Etik Widyaiswa… · Dalam menyusun karya tulis ilmiah, widyaiswara harus memerhatikan beberapa ketentuan berikut: a. asli, yaitu karya tulis ilmiah merupakan

-8-

BABV

PENUTUP

Pasal 14

(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur denganKeputusan tersendiri.

(2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuanjika ada kesalahan di kemudian hari akan diadakan perbaikan seperlunya;

~~~~LA BADAN PENELITIAN DANMBANGAN DAN PENDIDIKAN:fJ LATIHAN,