method mep

* MATERIAL

* PERALATAN

Urutan Pelaksanaan1. Pemasangan instalasi konduit2. Pemasangan kabel instalasi fire alarm3. Pemasangan instalasi rak kabel4. Pemasangan terminal box

6. Pemasangan peralatan utama

2. Tarik kabel instalasi ke luar plafon3. Pasang Detector & sambung kabel instalasinya4. Kencangkan Detector dengan sekrup

. Peralatan utama fire alarm

. Detector Speaker

. Kabel Instalasi

. Konduit

. Terminal box

. Material bantu

. Tang, Obeng dll

. Waterpass

. Kunci pas

5. Pemasangan detector

Urutan Pelaksanaan Pemasangan Detector :1. Marking plafon dengan kapur / spidol

5. Lindungi detector dari kotoran cat & debu

* Material

* Peralatan

* Urutan Pelaksanan

. PABX

. Pesawat Telepon

. Outlet Telepon

. Kabel instalasi

. Konduit

. Terminal box

. Material bantu

. Tang , Obeng dll

. Waterpass

. Kunci pas

. Pemasangan Instalasi Konduit

. Pemasangan Kabel Instalasi Telepon

. Pemasangan Instalasi Rak Kabel

. Pemasangan Terminal Box

. Pemasangan Outlet Telepon

. Pemasangan Peralatan Utama

* Urutan PelaksanaanPemasangan Horn Speaker

2. Buat pondasi speaker lengkap angkurnya3. Pasang tiang speaker

5. Lindungi speaker dari kotoran cat & debu

1. Marking & tandainlokasi horn speaker

4. Pasang horn speaker & sambung instalasinya

* Material

* Peralatan

* Urutan Pelaksanaan1. Pemasangan instalasi konduit2. Pemasangan instalasi kabel CCTV3. Pemasangan instalasi rak kabel

5. Pemasangan peralatan CCTV

* Urutan Pelaksanaan Pemasangan CCTV

. TV Monitor

. Camera

. Kabel instalasi

. Konduit

. Terminal Box

. Material bantu

. Tang , Obeng dll

. Waterpass

. Bending konduit

4. Pemasangan terminal box

1. Marking lokasi penempatan TV monitor dan Camera2. Pasang TV Monitor3. Pasang Camera

* Material

* Peralatan

* Urutan Pelaksanaan

1. Marking dinding dengan kapur / spidol2. Pasang slave clock dengan cara digantung pada paku ramset

. Master Clock

. Slave Clock

. Kabel instalasi

. Konduit

. Terminal box

. Material bantu

. Tang , Obeng dll

. Waterpass

. Bending konduit

. Pemasangan instalasi konduit

. Pemasangan instalasi kabel master clock

. Pemasangan instalasi rak kabel

. Pemasangan terminal box

. Pemasangan master clock & slave clock

* Urutan Pelaksanaan Pemasangan Slave Clock

3. Hubungkan 30 slave clock dengan 1 master clock

* Material

* Peralatan

Urutan Pelaksanaan

. Peralatan utama Sound System

. Speaker

. Kabel Instalasi

. Konduit

. Terminal box

. Material bantu

. Tang , Obeng dll

. Waterpass

. Kunci pas

. Pemasangan instalasi konduit

. Pemasangan instalasi kabel sound system

. Pemasangan instalasi rak kabel

. Pemasangan terminal box

. Pemasangan Ceiling Speaker

. Pemasangan Horn Speaker

. Pemasangan Wall Speaker

. Pemasangan volume kontrol

. Pemasangan Peraltan utama

Urutan Pelaksanaan Pemasangan Ceiling Speaker. Marking plafon dengan kapur / spidol. Lubangi plafon sesuai marking untuk akustik koordinasikan dengan rangka plafon. Pasang ceiling speaker & sambung kabel instalasinya. Kencangkan speaker dengan disekrupkan pada ceiling. Lindungi speaker dengan masking tape untuk mencegah kotoran & debu

* Meterial

* Peralatan

* Urutan Pelaksanaan

. Tower Antena

. Antena

. Repeater

. Transmitter

. HT

. Kunci Pas

. Tang , Obeng dll

. Marking lokasi tower antena

. Dirikan tower antena

. Pasang penangkal petir & lampu tanda

. Pasang antena

. Pasang box repeater dibagian bawah antena

. Pasang instalasi radio komunikasi

. Pasang transmitter & Accessories-nya diruang kontrol

. Lakukan pemograman

A. Material B. Peralatan

C. Urutan PelaksanaanC.1. Pemasangan Pipa Indoor

2. Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.

4. Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat merah.5. Pasang gantungan maupun support pipa dengan cat merah

2,5 inchi keatas dengan las.

8. Lakukan pekerjaan pengecatan untuk daerah sambungan pipa.9. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.10. Untuk pemasangan pipa dropper fire sprinkler harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan plafo (arsitek) dan pekerjaan ME lainnya.11. Lakukan test tekan ulang jika pipa dropper telah terpasang.

C.2. Pemasangan Pipa Outdoor

2. Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai elevasinya.3. Sambung pipa diatas galian.4. Lapisi pipa dengan zincromat.5. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi teknis yang berlaku.6. Beri lapisan pasir pada dasar galian.7. Turunkan pipa ke dalam galian. C.3. Pemasangan Hidrant Box Indoor8. Lapis kembali galian dengan pasir.9. Urug kembali.

2. Bobok dinding bata sesuai ukuran marking.3. Pasang hydrant box pada posisinya.

4. Pasang instalasi pipa yang menuju hydrant box.5. Lindungi Hydrant box dari kotoran dan cat.6. Accessories hydrant dipasang setelah kondisi proyek aman.

Hydrant Pillar

2. Gali lokasi marking dan jalur pipa yang menuju ke posisinya.

4. Pasang Hydrant pillar & Siamese connection.

INSTALASI PIPA SPRINKLER

C.4. Pemasangan Hydrant Box Outdoor, Pillar dan Siamese Connection

Hydrant Box1. Marking lokasi penempatan hydrant box.2. Buat pondasi hydrant box.3. Pasang hydrant box pada posisinya.4. Lindungi hydrant box dari kotoran dan cat.5. Accessories hydrant dipasang setelah kondisi proyek aman.

C.6. Pemasangan Pompa C.7. Test Fire Fighting

1. Marking lokasi penempatan pompa. Test Hydrant2. Buat pondasi pompa, perhatikan kelurusan & rata pondas3. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.2. Siapkan selang pemadam sesuai ukurannya.

3. Posisikan pengatur pompa pada auto.5. Sambung instalasi daya ke pompa.

Test Sprinkler

2. Siapkan operator penutup valve pada lantai / zona yang akan ditest.3. Posisikan pengatur pompa pada auto.4. Panasi head sprinkler dengan api.

7. Lakukan running test pompa.

. Pompa - pompa . Mesin las

. Valve . Gerinda tangan

. Pipa Gip / black steel . Bor duduk & bor tangan

. Hydrant box & Accessories . Takel

. Hydrant Pillar . Kunci pipa, kunci pas, dsb

. Siamese Connection

. Head Sprinkler

. Material bantu

1. Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur pipa AC, Plumbing, Tray Cable dll.

3. Lapisan pipa Black Steel ( GIP jiksa akan dicat seluruh pipa ) dengan cat dasar ( zincromate ).

6. Pasang pipa GIP / Black Steel sesuai ukuran pada shopdrawing, penyambung pipa diameter kurang dari 2,5 inchi dengan drat dan diameter

7. Gunakan benang & waterpass untuk mengukur kelurusan pipa.

1. Marking jalur pipa.

1. Marking lokasi penempatan hydrant box dengan ketinggian bagian atas 150 cm.

1. Marking lokasi penempatan hydarnt pillar & siamese connection.

3. Sambung instalasi pipa yang menuju ke lokasi Hydrant Pillar maupun Siamese Connection.

C.5. Pemasangan Head Sprinkler

1. Pemasangan dropper dilakukan jika plafon telah terpasang.2. Gunakan seal tape untuk penyambungan sprinkler ke pipa dropper.3. Lindungi Head sprinkler dari kotoran dan cat.

1. Tutup seluruh kran pada hydrant box dan hydrant pillar.

4. Pasang pompa dan valve - valve nya.4. Buka valve pada hydrant box maupun hydrant pillar.

6. Atur pressure switch pompa sebagai berikut * Pompa jockey On posisi 8,5 Bar Off posisi 9 Bar 1. Buka valve pada instalasi fire sprinkler. * Electric Pump On posisi 7 Bar Off manual * Diesel Pump On posisi 6 Bar Off manual 5. Setelah sprinkler pecah dan test dinyatakan OK, segera tutup valve pada instalasi yang menuju daerah test.

6. Ganti head sprinkler yang pecah dengan yang baru.

A. Material

2. AHU / FCU3. BJLS

5. Pipa PVC6. Bahan isolasi

8. Material bantu

B. Peralatan1. Mesin las 2. Gerinda tangan3. Bor duduk & bor tangan4. Gunting seng5. Takel6. Kunci pas, obeng, tang dsb

C. Urutan PelaksanaanC.1. Pemasangan Ducting

2. Cetak ducting sesuai cutting list yang diminta ( di workshop )

8. Test kebocoran ducting dengan sinar lampu saat malam hari

C.2. Pemasangan Pipa Chiller

Pipa Indoor1. Marking jalur pipa2. Pasang gantungan pipa dengan ketinggian sesuai elevasinya3. Pasang pipa pada gantungannya4. Sambung pipa dengan las

6. Pasang isolasi pipa per satuan panjangnya.

Pipa Outdoor1. Marking jalur pipa2. Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai elevasinya3. Sambung pipa diatas galian4. Lakukan test tekan pipa5. Pasang isolasi pipa6. Beri lapisan pasir pada dasar galian7. Turunkan pipa kedalam galian8. Lapis kembali galian pasir

C.3. Pemasangan AHU / FCU1. Marking lokasi penempatan AHU/ FCU2. Pasang gantungan

1. Chiller

4. Pipa Gip / Black Steel

7. Diffuser dan grill

1. Buat cutting list ukuran ducting & fitting-nya yang akan dipasang

3. Buat fitting ( elbow / percabangan ) ducting4. Pasang isolasi ducting dengan glass woll dan aluminium foil5. Marking jalur ducting6. Pasang gantungan ducting dengan ketinggian sesuai alevasinya7. Pasang ducting

9. Pasang isolasi pada sambungan ducting

5. Test pipa dengan compresor

3. Pasang AHU / FCU

6. Pasang instalasi listriknya

C.4. Pemasangan Chiller1. Marking pondasi chiller2. Buat pondasi chiller3. Letakkan chiller pada pondasinya

6. Sambung instalasi listriknya

C.5. Pemasangan Pompa Chiller

3. Letakkan pompa chiller pada pondasinya


4. Pasang karet mounting dan kencangkan bautnya5. Sambung pipa chiller & draint serta ducting ke unit

4. Pasang spring mounting chiller5. Sambung instalasi pipa ke pompa chiller lengkap dengan valvenya

1. Marking pondasi pompa chiller2. Buat pondasi pompa chiller

4. Pasang mounting chiller5. Sambung instalasi pipa ke pompa chiller lengkap dengan valvenya

A. Material

B. Peralatan1. Mesin las 2. Gerinda tangan3. Bor duduk & bor tangan4. Gunting seng5. Takel6. Kunci pas, obeng, tang dsb

C. Urutan Pelaksanaan

C.1. Pemasangan Ducting

6. Pasang gantungan ducting dengan ketinggian sesuai elevasinya

1. Marking pipa / rak pipa2. Pasang gantungan rak pipa dengan ketinggian sesuai elevasinya3. Pasang rak pipa ( untuk satu jalur lebih dari 2 pipa )4. Pasang isolasi pipa copper per satuan panjangnya5. Pasang pipa pada rak / gantungannya6. Sambung pipa dengan las tembaga

8. Rapikan isolasi pipa

2. Pasang gantungan

6. Pasang instalasi listriknya

3. Pasang dinabolt pada pondasi

. Indoor Unit

. Outdoor Unit

. BJLS

. Pipa copper

. Pipa PVC

. Bahan isolasi

. Diffuser & Grill

. Material bantu

1. Buat cutting list ukuran ducting & fitting-nya yang akan dipasang2. Cetak ducting sesuai cutting list yang diminta ( di workshop )3. Buat fitting ( elbow / percabangan ) ducting4. Pasang isolasi ducting dengan glass woll & aluminium foil5. Marking jalur ducting

7. Pasang ducting8. Test kebocoran ducting dengan sinar lampu saat malam hari9. Pasang isolasi pada sambungan ducting

C.2. Pemasangan Pipa Refrigerant

7. Test pipa dengan compresor

C.3. Pemasangan Indoor Unit1. Marking lokasi penempatan indoor unit

3. Pasang indoor unit4. Pasang karet mounting dan kencangkan bautnya5. Sambung pipa copper dan ducting ke unit

C.4. Pemasangan Outdoor Unit1. Marking pondasi outdoor unit2. Buat pondasi outdoor unit

5. Sambung pipa ke outdoor unit4. Pasang outdoor unit lengkap dengan mountingnya


A. Material

B. Peralatan1. Mesin las 2. Gerinda tangan3. Bor duduk & bor tangan4. Takel5. Kunci pipa, Kunci pasl6. Mesin senai


a. Marking jalur pipa sesuai shopdrawing dan dikoordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur pipa AC, Air Kotor, Fire Fighting, Tray Cable dll.b. Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.c. Lapisi pipa Gip ( jika akan di cat seluruh / daerah Expose ) dengan Cat dasar ( zincromate ).d. Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat ( warna sesuai spesifikasi teknis )e. Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking.

dengan drat dan diameter 2,5 inchi ke atas dengan las.g. Gunakan benang dan waterpass untuk mengukur kelurusan pipa.h. Lakukan pekerjaan pengecatan untuk daerah sambungan pipa.I. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.j. Untuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan keramik ( arsitek ) dan sanitary.k. Lakukan test tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.

C.2. Pemasangan Pipa Outdoor

b. Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai elevasinya.c. Sambung pipa diatas galian.d. Lapisi pipa dengan zincromate.e. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi teknis yang berlaku.f. Beri lapisan pasir pada dasar galian.g. Turunkan pipa ke dalam galian.h. Lapis kembali galian dengan pasir.I. Urug galian.

C.3. Pemasangan Valve

c. Pasang valve.

. Pompa- pompa ( delivery, distribusi, booster )

. Tangki Reservoir ( kapasitas masing-masing disesuaikan dg. Kebutuhan )

. Pipa Galvanized ( GIP ) class medium

. Pipa PVC ( class AW, VP ), Pipa ABS

. Valve ( Gate valve,check valve, flexible, connection, fast valve )

. Fitting Galvanized ( tee, elbow, reducer, socket, flame, dll )

. Fitting PVC ( tee, elbow, reducer, socket, flame, dll )

. Fitting ABS ( tee, elbow, reducer, socket, flame, dll )

. Material bantu ( lem PVC, seal tape, penggantung, clamp, dll )

C.1. Pemasangan Pipa Indoor :

f. Pasang pipa GIP sesuai ukuran pada shopdrawing, penyambungan pipa diameter kurang dari 2,5 inchi

a. Marking jalur pipa.

a. Check lokasi penempatan valve( apakah space/jarak antar pipa yang telah disiapkan telah sesuai dengan lebar b. Siapkan valve dengan flangr-nya.

d. Lakukan test tekan valve pada instalasi tersebut.

C.4. Pemasangan Pompa

b. Buat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi.c. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.

g. Pengaturan pompa booster dengan pressure sebagai berikut : - Pada posisi tekanan instalasi 2,5 Bar pompa I (kesatu) ON - Jika tekanan kembali ke 3 Bar pompa Off. - Namun jika tekanan terus turun hingga posisi 1,5 Bar pompa kedua ON. - Jika tekanan naik lagi hingga 2 Bar pompa kedua Off.

a. Marking lokasi penempatan pompa.

d. Pasang pompa dan valve - valve nya.e. Sambung instalasi daya ke pompa.f. Untuk pompa transfer automatisasi menggunakan water level control ( biasanya menggunakan elektroda ).

- Pompa kesatu dan kedua selalu bergantian posisi (alternated parallel )h. Lakukan running test pompa.

a. Marking jalur pipa sesuai shopdrawing dan dikoordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti

c. Lapisi pipa Gip ( jika akan di cat seluruh / daerah Expose ) dengan Cat dasar ( zincromate ).

j. Untuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan keramik ( arsitek )

penyambungan pipa diameter kurang dari 2,5 inchi

( apakah space/jarak antar pipa yang telah disiapkan telah sesuai dengan lebar valve ).

( biasanya menggunakan elektroda ).

A. Material. Pompa buangan ( Sewage Pump ). Pipa PVC ( class AW/D ). Pipa Cast Iron (cip). Fitting PVC ( elbow,tee,socket,reducer ). Fitting Cast Iron ( elbow,tee,socket,reducer ). Valve Cast Iron ( Check valve, gate valve, fast valve )

A. Material

b. Material bantu

B. Peralatan


b] Pasang pondasi untuk dudukan bath tub dengan bata merah.c] Pasang pipa pembuangan lengkap dengan U- trapnya.d] Pasang bath tub.e] Check dengan waterpass dari segala sisi agar bath tub tidak miring.

C.2. Pemasangan Closet Duduk

C.3. Pemasangan Closet JongkokX dan Y disesuaikan dengan type closet

2. Buat dudukan closet dari bata merah.3. Pasang closet jongkok.

a. Material Sanitary :. Closet. Washtafel. Urinoir. Dll.

. Kunci pipa

. Kunci pas, dsb

C.1. Pemasangan Bath Tuba] Marking lokasi penempatan bath tub dan pipa pembuangan.

1. Marking lokasi titik bor dilantai.2. Lubangi lantai dengan bor beton sesuai ukuran fisher.3. Pasang fisher.

1. Marking lokasi penempatan closet.

A. Material

B. Peralatan

C. Pemasangan Konduit dalam Plat Lantai ( Inbow)1. Marking jalur instalasi2. Tandai lokasi tee dos3. Wire Mesh Layer 14. Pasang Konduit5. Wire Mesh Layer 26. Ikat konduit pada layer 2

. Konduit PVC / Steel

. Tee dos, Sock

. Kawat bendrat

. Paku

. Palu

. Tang, Obeng dll

. Bending konduit

. Benang

. Cat, kapur dan spidol

A. Material

B. Peralatan

Pemasangan Kabel Tray1. Plat lantai bersih dari bekisting.2. Marking jalur kabel Tray3. Tandai lokasi gantungan4. Bor lubang untuk dinaset gantungan5. Pasang gantungan6. Pasang Tray7. Hubungkan Tray satu dengan yang lain dengan kabel NYA 2,5 mm.

C. Urutan PelaksanaanKabel Tray

2. Bor lokasi gantungan.3. Pasang gantungan tray sesuai dengan ketinggian yang diminta.4. Tray dengan lebar 100 cm ke atas harus dipasang support pada tiap balok struktur atasnya.5. Pasang kabel tray.6. Pada setiap sambungan pasang penghubung grounding dengan kabel NYA 2,5 mm.

Kabel Ladder

. Kabel Tray

. Kabel Ladder

. Gantungan

. Kabel NYA

. Fitting dan Jointing

. Kunci Pas

. Tang, Obeng

. Bor tangan

. Kapur tulis

1. Marking jalur tray sesuai shopdrawing, tandai lokasi pengeboran untuk gantungan

1. Marking jalur ladder sesuai shopdrawing, tandai lokasi pengeboran untuk gantungan2. Bor lokasi gantungan / support.3. Pasang gantungan / support ladder.4. Pasang kabel ladder.5. Pada setiap sambungan pasang penghubung grounding dengan kabel NYA 2,5 mm.

4. Tray dengan lebar 100 cm ke atas harus dipasang support pada tiap balok struktur atasnya.

A. Material

B. Peralatan

C. Urutan PelaksanaanInstalasi Indoor

Instalasi Outdoor

. Kabel NYA / NYM / NYFBGY

. Las Dop

. Kawat pancingan

. Tang, Obeng

. Lakban Kertas & Spidol

. Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit sesuai dengan groupnya.

. Tarik kabel dengan bantuan kawat pancingan tersebut.

. Tandai kabel sesuai group dengan lakban & spidol.

. Sambungan kabel hanya boleh pada tee dos dan dengan las dop.

. Merger kabel yang telah terpasang.

. Marking jalur instalasi

. Tandai lokasi tiang lampu

. Gali jalur yang telah di- marking

. Gelar kabel NYFBGY sesuai ukuran pada shopdrawing sesuai groupnya.

. Timbun dengan pasir.

. Urug galian dengan tanah kembali.

A. Material

B. Peralatan

Pemasangan Kabel pada Tray1. Tray telah terpasang rapi.2. Potong kabel sesuai ukuran dengan panjang dilebihkan 1 meter.3. Tarik kabel di atas tray.4. Ikat kabel pada tray tiap jarak 1 meter.

C. Urutan Pelakasanaan

Kabel Pada Tray :

2. Potong kabel dengan panjang dilebihkan 1 meter dari kebutuhan.3. Tarik kabel satu per satu dengan urutan dari pinggir.

5. Kabel siap disambung dengan panel.

Kabel Pada Ladder :

2. Potong kabel dengan panjang dilebihkan 1 meter dari kebutuhan.3. Tarik kabel satu per satu dengan urutan dari pinggir.

6. Kabel siap disambung dengan panel.

. Kabel Power

. Kabel Skun

. Kabel Ties

. Tang, Obeng

. Tali

. Tang Pre

1. Pastikan lebar tray cukup untuk jumlah kabel yang akan dipasang.

4. Gunakan kabel ties sebagai pengikat kabel dengan jarak 1 meter.

1. Pastikan lebar ladder cukup untuk jumlah kabel yang akan dipasang.

4. Gunakan tali jika kabel akan dipasang vertikal.5. Gunakan kabel ties sebagai pengikat kabel dengan jarak 1 meter.

A. Material

B. Peralatan

. Kunci pas, Obeng dll


1. Pastikan Pondasi Panel telah dibuat benar.2. Marking lokasi penempatan panel.3. Bor lubang Dynabolt.4. Letakkan panel diatas pondasi.5. Kencangkan baut Dynabolt.

2. Bobok dinding bata.3. Pasang Dynabolt.

2. Pasang Dynabolt.3. Pasang Panel.

. Panel

. Dynabolt

. Bahan pondasi

. Bor tangan

. Waterpass

Pemasangan Panel Free Standing

Pemasangan Panel Semi Inbow1. Marking lokasi panel dengan ketinggian rata atas 180 cm.

4. Pasang panel jika dindidng sekeliling telah diplester / finish.

Pemasangan Panel Wall Mounted1. Marking lokasi panel dengan ketinggian rata atas 180 cm.

A. Material

B. Peralatan

C. Urutan Pelaksanaan1. Buat pondasi transformator sesuai shopdrawing, masing - masing sisi dilebihkan lebar 20 cm.2. Letakkan transformator diatas pondasi.3. Ganjal roda transformator dengan besi siku 5 cm.4. Pasang grounding transformator.

. Transformator

. Besi siku 5 cm

. Bahan pondasi

. Tang, Obeng

. Kunci pas

. Bor tangan

A. Material

B. Peralatan

C. Pemasangan Genset1. Pastikan pondasi Genset telah dibuat benar.

4. Letakkan Genset diatas pondasi.5. Gunakan dongkrak untuk pemasangan spring mounting.

Pemasangan Accessories Genset1. Pastikan posisi Genset telah rata.

8. Pasang tangki solar.9. Pasang pemipaan bahan bakar.

. Genset

. Spring Mounting

. Silincer

. Tangki Solar

. Pompa Solar

. Exhaust Radiator

. Fitting , Valve dan Gantungan

. Fork Lift / pipa Gip

. Dongkarak

. Bor tangan

. Kunci pas, Obeng dll

. Balok

2. Marking lokasi penempatan spring mounting.3. Bor lokasi penempatan spring mounting.

6. Siap Di- install dengan accessories- nya.

2. Pasang attenuator.3. Pasang Flexible duct.4. Pasang Ducting BJLS u/ penghubung ke attenuator.5. Pasang Grill attenuator.6. Pasang Silencer Genset.7. Pasang pemipaan exhaust.

10. Pasang Pompa dan Valve - valve.

A. Material

B. Peralatan

C. Pemasangan Konduit Outbow1. Plat lantai bersih dari bekisting2. Marking jalur Instalasi3. Tandai lokasi klem4. Bor Lokasi Klem5. Pasang Konduit

. Konduit PVC / Steel

. Tee Dos, Sock dan Klem konduit

. Fisher

. Bending Konduit

. Bor tangan

. Tang, Obeng dll

. Benang

. Cat, Kapur & Spidol

A. Material

B. Peralatan


Bus duct Vertical / Horizontal

5. Lakukan penutupan pada tiap samabungan.

. Busduct

. Fitting - fitting bus duct

. Waterpas

. Tang, Obeng dll

. Benang / kawat baja

1. Marking jalur penempatan bus duct.2. Pasang bracket dengan jarak max 2 meter dan tidak kurang 30 cm dari sambungan.3. Check kondisi isolator bus duct dengan merger test.4. Pasang bus duct dan accessories- nya.

6. Test bus duct dengan tegangan 2,5 KV, frequency 45 - 65 Hz selama 60 detik.

A. Material

B. Peralatan


Dengan Plat Tembaga / Kabel BC

2. Pasang isolator,gunakan Dynabolt 8 mm.3. Pasang plat tembaga memutar ruang panel hingga bak kontrol grounding.4. Sambungkan antar plat tembaga dengan jointingdari bahan tembaga.

. Kabel BC

. Plat tembaga

. Isolator

. Copper Rod

. Mur baut

. Bor tangan

. Tang , Obeng dll

. Gergaji besi

1. Marking jalur grounding, jarak antar isolator 50 cm & tinggi 30 cm dari lantai.

A. Material

B. Peralatan. Tang , Obeng dll


TL Recessed Mounted

2. Lubangi plafon sesuai marking, untuk akustik koordinasikan dengan rangka plafon.3. Pasang kawat gantungan.4. Pasang lampu dengan melepas kap lampu.5. Kencangkan kawat gantungan.6. Sambung ke instalasi.7. Pemasangan TL setelah kondisi proyek aman dari pencurian.

TL Ceiling Mounted

2. Tarik kabel instalasi & kawat gantungan ke luar plafon.

4. Gunakan skrup untuk pengikat lampu.5. Sambung instalasi.

Lampu Taman & Jalan

2. Buat pondasi tiang lampu.3. Dirikan tiang lampu.4. Pasang lampu pada tiangnya.5. Sambung ke instalasi.

. Armature

. Kawat gantungan

1. Marking plafon dengan kapur / spidol.

1. Marking plafon dengan kapur / spidol, dan pasang kawat gantungan.

3. Pasang lampu jika plafon telah finish.

1. Marking posisi lampu.

A. Material

B. Peralatan

C. Urutan Pelaksanaan1. Marking jalur konduit pada dinding.2. Bobok dinding bata, jangan lupa pasang cutter.

4. Tunggu sampai dinding plester akhir.5. Sambungkan saklar, stop kontak dengan instalasinya.6. Pasang saklar & stop kontak, gunakan waterpass agar rata.

. Saklar

. Stop kontak

. Grid Switch

. Bor Tangan

. Tang, Obeng dll

. Waterpass

3. Pasang konduit dan inbow dos.

A. Material

B. Peralatan

C. Urutan Pelaksanaan1. Tentukan lokasi grounding.

3. Buat bak kontrol.4. Rangkai penangkal petir dan lampu pada tiang penangkal petir. 5. Pasang penangkal petir pada lokasi sesuai gambar.6. Tarik kabel dan sambung dengan pantekan.

. Konduit PVC

. Tiang Penangkal petir

. Kabel Coaxial /BC/ NYY

. Copper Rod

. Head Penagkal Petir

. Grounding test

. Tang, obeng, gergaji besi

. Bending konduit

2. Pantek grounding dengan copper rod.

7. Finish arsitektur.

method mep

Documents