metlit gabungan slide yang baru (1)
DESCRIPTION
meltlitTRANSCRIPT
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
1/40
Metedologi Penelitian
Metode Pengumpulan Datadan
Pengambilan SampelDisusun oleh :
1.Jessica Anastasia (023124099)
2.Dina Maria Kristari (023124106)3.Siti Imas Fatimah (023124117)4.Hermanto (023124126)
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
2/40
Tujuan bab
1. Mengetahui perbedaan antara data primer dansekunder serta sumbernya
2. Mengenal berbagai metode pengumpulan data
3. Mengetahui keuntungan dan kerugian tiap metode4. Membuat keputusan logis mengenai metode
pengumpulan data yang tepat untuk studi tertentu5. Menunjukkan keterampilan anda dalam
mewawancarai orang lain untuk mengumpulkan data6. Mendesain kuesioner untuk menguraikan variabel
yang berbeda
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
3/40
Sumber Data
Data primer adalah data yangdiperoleh peneliti secaralangsung (dari tanganpertama), sementara datasekunder adalah data yang
diperoleh peneliti dari sumberyang sudah ada.
Contoh
Data yang diperoleh dariresponden melalui kuesioner,
kelompok fokus, dan panel,atau juga data hasilwawancara peneliti dengannara sumber.
Data sekunder adalah datayang diperoleh peneliti darisumber yang sudah ada.
Contoh data sekundermisalnya catatan atau
dokumentasi perusahaanberupa absensi, gaji, laporankeuangan publikasiperusahaan, laporanpemerintah, data yang
diperoleh dari majalah, danlain sebagainya.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
4/40
Metode Pengumpulan Data
Angket
Angket / kuesioner adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengancara memberikan seperangkat pertanyaanatau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
5/40
Metode Pengumpulan Data
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
6/40
Metode Pengumpulan Data Observasi
Salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden(wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagaifenomena yang terjadi (situasi, kondisi).
Participant Observation
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilakusiswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru,dsb.
Non participant Observation
Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi
yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedangdiamati.
Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yangmenempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yangdianggap perlu sebagai data penelitian.
Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku
catatan, kamera photo, dll.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
7/40
Metode Pengumpulan Data
Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dantanya jawab langsung antara pengumpul data maupun penelititerhadap nara sumber atau sumber data.
Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui denganpasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehinggadaftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga
dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, danmaterial lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
2. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitupeneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisipertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat
poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
8/40
Kelebihan dan Kekurangan dalamTeknik Pengumpulan Data
Metode Observasi
Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telahdirencanakan secara sistematik. gamatan tersebut dicatatsecara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum
dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarikperhatian saja.
Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas danreliabilitasnya.
data yang langsung mengenai perilaku yang tipikal dari objek
dapat dicatat segera, dan tidak menggantungkan data dariingatan seseorang;
Pengamatan langsung dapat memperoleh data dari subjekbaik tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tak
mau berkomunikasi secara verbal.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
9/40
Kelebihan dan Kekurangan dalamTeknik Pengumpulan Data
Wawancara Tatap Muka
Beberapa kelebihan wawancara tatap muka antara lain :
Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden Bisa mengklarifikasipertanyaan, menjernihkan keraguan, menambah pertanyaan baru Bisa membacaisyarat non verbal Bisa memperoleh data yang banyak
kekurangannya adalah :
Membutuhkan waktu yang lama Biaya besar jika responden yang akan diwawancaraberada di beberapa daerah terpisah Responden mungkin meragukan kerahasiaaninformasi yang diberikan Pewawancara perlu dilatih Bisa menimbulkan biaspewawancara Responden bias menghentikan wawancara kapanpun
Wawancara via phone
Kelebihan
Biaya lebih sedikit dan lebih cepat dari warancara tatap muka Bisa menjangkaudaerah geografis yang luas Anomalitas lebih besar dibanding wawancara pribadi(tatap muka)
Kelemahan
Isyarat non verbal tidak bisa dibaca Wawancara harus diusahakan singkat Nomortelpon yang tidak terpakai bisa dihubungi, dan nomor yang tidak terdaftar pun
dihilangkan dari sampel
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
10/40
Kelebihan dan Kekurangan dalam
Teknik Pengumpulan Data Metode Kuesioner
kuesioner yang diserahkan secara pribadi dapat
membangun hubungan dan memotivasiresponden, lebih murah jika pemberiannyadilakukan langsung dalam satu kelompok,respon cukup tinggi.
kelemahannya adalah organisasi kemungkinanmenolak memberikan waktu perusahaan untuksurvey dengan kelompok karyawan yang
dikumpulkan untuk tujuan tersebut.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
11/40
Beberapa Tips dalam Mewawancara
Mendengarkan orang yang diwawancara denganpenuh perhatian
Menunjukkan minat terhadap apa yangdisampaikan responden
Menggunakan kebijaksanaan dalam bertanya
Mengulangi dan /atau mengklarifikasi
pertanyaan yang diajukan
Menegaskan beberapa jawaban untukmemastikan pemahaman lengkap
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
12/40
Tipe dan Bentuk Pertanyaan
Pertanyaan terbuka (open ended questions) memungkinkanresponden untuk menjawab cara yang mereka pilih. Sebuahcontoh pertanyaan terbuka adalah meminta responden untukmenyebutkan lima hal yang menarik dan menantang dalampekerjaan, meminta komentar mereka mengenai portofolio
investasi perusahaan.
Pertanyaan tertutup (closed question) sebaliknya, akan memintaresponden untuk membuat pilihan diantara serangkaianalternative yang diberikan oleh peneliti. Contohnya peneliti
mendaftarkan 10 atau 15 aspek yang mungkin terlihat menarikatau menantang dalam pekerjaan dan meminta responden untukmengurutkan lima aspek pertama di antara daftar tersebutmenurut preferensi mereka. Semua item dalam kuesioner yangmenggunakan skala nominal, ordinal, likert, atau rasio dianggaptertutup.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
13/40
Tipe dan Bentuk Pertanyaan
Pertanyaan yang disusun secara positif dannegatif
Pertanyaan yang memiliki respon ganda
Pertanyaan ambigu Pertanyaan yang bergantung pada ingatan Pertanyaan yang mengarahkan (leading
questions)
Pertanyaan yang bermuatan Keinginan yang disukai secara sosial Mengurutkan pertanyaan
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
14/40
Data Klasifikasi atau
Informasi Pribadi
Data klasifikasi (classification data) disebut
sebagai informasi Pribadi (personalinformation) atau pertanyaan demografis(demographic questions), mengungkapinformasi seperti usia, tingkat pendidikan,status pernikahan, dan penghasilan.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
15/40
Kelebihan dan Kekurangan Wawancara dan Kuesioner
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
16/40
Metode PengumpulanData Lainnya
Survei Observasional (observational Surveys)
Pengamat non partisipan (non participant observer)Peneliti mungkin mengumpulkan data yang diperlukan dalamkapasitas tersebut tanpa menjadi bagian integral dari systemorganisasi. Dengan sekedar mengobservasi kegiatan, mencatatnyasecara sistematis, dan menabulasikannya, peneliti bisamengahsilkan sejumlah temuan.
Pengamat partisipan (participant observer)peneliti juga dapat memainkan peran pengamat partisipan. Penelitimemasuki organisasi atau lingkungan penelitian dan menjadi bagiantim kerja.
Studi observasional terstruktur Studi observasional tidak terstruktur
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
17/40
Kelebihan dan Kekurangan Studi Observasional
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
18/40
Studi Observasional Bias dalam Studi Observasional
Untuk meminimalkan bias, pengamat biasanya diberi pelatihan tentang caramengobservasi dan apa yang perlu dicatat. Studi observasional yang baikjuga akan membangun saling percaya antar pengamat. Hal tersebut jugadapat dibangun selama pelatihan pengamat ketika stimulus videotape bisadipergunakan untuk menentukan saling percaya antar pengamat.
Ringkasan Studi Observasional
Studi observasional memiliki rumusan tujuan penelitian dan direncanakansecara sistematis. Studi tersebut bisa terstruktur atau tidak terstruktur,dengan investigator menjadi partisipan atau nonpartisipan dalamlingkungan studi. Semua fenomena yang diminati dicatat secara sistematis
dan control kualitas dapat dilakukan dengan menghilangkan bias. Studiobservasional dapat memberikan data dan wawasan yang kayak e dalamsifat fenomena yang diobservasi. Studi tersebut memberikan lebih banyakpemahaman mengenai dinamika antarpribadi dan kelompok. Menariknya,studi observasional juga dapat dikuantifikasikan melalui tabulasi.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
19/40
Observasi Mekanis
Metode Proyektif
Teknik asosiasi kataseperti meminta responden
dengan cepat mengasosiasikan sebuah kata. Misalnyapekerjaan dengan hal pertama yang muncul di pikiran,sering digunakan untuk menangkap sikap dan perasaanyang sebenarnya.
Thematic Apperception Testsmeminta respondenuntuk menjalin sebuah cerita di seputar sebuah gambaryang ditunjukkan.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
20/40
Multimetode Pengumpulan Data
Wawancara tatap muka
Wawancara telepon
Kuesioner yang diberikan secara pribadi kepadakelompok orang
Kuesioner surat
Studi observasional
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
21/40
Persoalan dalam
Pengumpulan Data Kesepadanan respons
Pemilihan waktu pengumpulan data Status orang yang mengumpulkan data
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
22/40
Etika dalam Pengumpulan Data
Etika dan Peneliti memperlakukan informasi yang diberikan responden sebagai sangat
rahasia dan menjaga privasi responden merupakan salah satutanggung jawab peneliti.
Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifatpenelitian kepada subjek, terutama dalam eksperimen lab. Tujuanpenelitian harus dijelaskan kepada mereka
Informasi pribadi atau yang tampaknya mencampuri sebaiknya tidakditanyakan, dan jika hal tersebut mulak diperlukan untuk penelitian,responden, serta memberikan alasan yang spesifik hal tersebut
Apa pun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatansubjek tidak boleh dilanggar
Tidak boleh ada paksaan kepada orang utk merespons survey dan jika
seseorang tidak ingin memanfaatkan kesempatan untuk berpartisipasi,keinginan yang bersangkutan harus dihormati.
Perilaku Etis Responden Subjek , seteleh menyetujui pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah
studi, harus bekerja sama sepenuhnyadalam tugas tugas yangdiberikan.
Responden juga wajib menyampaikan respons secara benar dan jujur.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
23/40
Tujuan Bab
1. Mendefinisikan pengambilan sampel, populasi, elemen, subjek,dan kelompok populasi
2. Menjelaskan dan membahas berbagai desain pengambilan sampel
3. Mengidentifikasi penggunaan desain pengambilan sampel yangtepat untuk beragam tujuan penelitian
4. Menjelaskan mengapa data sampel digunakan untuk mengujihipotesis
5. Membahas ketelitian dan keyakinan
6. Menaksir ukuran sampel
7. Membahas faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk
menentukan ukuran sampel8. Membahas efisiensi dalam pengambilan sampel
9. Membahas generalisasi dalam konteks desain pengambilan sampel
10. Menerapkan materi yang dipelajari dalam bab ini untuk tugas danproyek kelas
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
24/40
Populasi, Elemen, KelompokPopulasi, Sampel, dan Subjek
PopulasiPopulasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atauhal minat yang ingin peneliti investigasi.
ElemenElemen merupakan satu anggota populasi.
Kelompok PopulasiKelompok populasi merupakan kumpulan semua elemen dalam populasi di mana sampel diambil. Meskipun kelompok populasi bergunadalam memberikan sebuah daftar tiap elemendalam populasi, haltersebut mungkin tidak selalu merupakan dokumen muthakir.
SampelSampel adalah subkelompok atau sebagian dari populasi. Denganmempelajari sampel, penelitiakan mampu menarik kesimpulan yangdapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitian.
SubjekSubjek adalah satu anggota
dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
25/40
Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemensecukupnya dari populasi,sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentangsifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapatmenggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut padaelemen populasi.
Alasan Pengambilan SampelDalam investigasi penelitian yang melibatkan beberapa ratusdan bahkan ribuan elemen, secara praktis mustahil untukmengumpulkan data, menguji, atau menelaah tiap elemen.
Representasi SampelMungkin untuk memilih sampel sedemikian sehingga mewakilipopulasi. Tetapi, selalu ada sedikit kemungkinan bahwa nilaisampel mungkin berada di luar parameter populasi.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
26/40
Pengambilan Sampel CaraProbabilitas dan Nonprobabilitas
Ada dua tipe utama desain pengambilansampel :
1. pengambilan sampel cara probabilitas2. pengambilan sampel nonprobabilitas.
Masing-masing kedua desain utama memiliki
strategi pengambilan sampel yang berbeda.Tergantung pada tingkat generalisasi yangdiinginkan, kebutuhan waktu dan sumberdaya lain, serta tujuan studi.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
27/40
Pengambilan Sampel caraProbabilitas
Pengambilan sampel cara probabilitas dipilih apabilaelemen populasi memiliki peluang yang diketahuiuntuk terpilih sebagai subjek dalam sampel.
1. Pengambilan Sampel Acak Sederhana atau TidakTerbatas2. Pengambilan Sampel Cara Probabilitas Kompleks
atau Terbatas Pengambilan sampel sistematis
Pengambilan sampel acak berstrata Pengambilan sampel klaster Pengambilan sampel area Pengambilan sampel dobel
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
28/40
Pengambilan Sampel CaraNonprobabilitas
Dalam pengambilan sampel cara nonprobabilitas,
besarnya peluang elemen untuk terpilih sebagai
subjek tidak diketahui.1. Pengambilan Sampel yang Mudah
2. Pengambilan Sampel Bertujuan
Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangantertentu
Pengambilan sampel kuota
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
29/40
Poin Pilihan dalam Desain
Pengambilan Sampel
Apakah sampel yang REPRESENTATIF pentingbagi penelitian.doc
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_9/Apakah%20sampel%20yang%20REPRESENTATIF%20penting%20bagi%20penelitian.doc -
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
30/40
Keputusan mengenai desain mana yangdipakai tergantung pada banyak faktor,
termasuk yang berikut ini:1. Tingkat pengetahuan sebelumnya dalam bidang
penelitian yang dilakukan
2. Tujuan utama penelitian-generalisasi, efisiensi,
mengetahui lebih banyak tentang subkelompok dalamsuatu populasi, mendapatkan beberapa informasicepat (bahkan jika tidak dapat diandalkan), dansebagainya
3. Pertimbangan biaya-apakah ketepatan dan generalisasi
seimbang dengan investasi tambahan dalam waktu,biaya, dan sumber daya lain jika menggunakan desainpengambilan sampel yang lebih lengkap? Bahkan jikaya, apakah suboptimasi karena keterbatasan biaya danwaktu yang diperlukan?
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
31/40
Pengambilan Sampel dalamPenelitian Lintas Budaya
Seorang peneliti dalam penelitian lintas budaya haruspeka terhadap persoalan dalam memilih sampel yangsesuai (matched samples) di negara-negara yang
berbeda.
Untuk mendapatkan perbandingan yang sebenarnya darinegara yang berbeda harus sama dalam:
1. Sifat dan tipe organisasi yang telah dipelajari2. Apakah subjek berasal dari desa atau kota3. Tipe tipe desain pengambilan keputusan yangdigunakan
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
32/40
Persoalan Ketelitian dan KeyakinanDalam Menentukan Ukuran Sampel
Ketelitian (precesion) mengacu pada seberapadekat taksiran kita dengan karakteristik populasi
yang sebenarnya. Ketelitian adalah fungsi darikisaran variabilitas dalam distribusi pengambilansampel dari rata-rata sampel.
Keyakinan (confidence) menunjukkan seberapa
yakin bahwa taksiran kita akan benar-benarberlaku bagi populasi.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
33/40
Ukuran sampel, n, adalah fungsi dari: Variabilitas dalam populasi
Ketelitian atau akurasi yang diinginkan Tingkat keyakinan yang disyaratkan Tipe desain pengambilan sampel yang digunakan
Empat aspek yang harus dipertimbangkanketika membuat keputusan mengenai ukuransampel penelitian:
1. Seberapa besar ketelitian yang dibutuhkan dalam menaksirkarakteristik populasi yang diteliti?
2. Berapa besar keyakinan yang benar-benar diperlukan?3. Sampai tingkat apa variabilitas karakteristik populasi diteliti?4. Bagaimana analisi biaya manfaat dari meningkatkan ukuran
sampel?
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
34/40
Menentukan Ukuran Sampel
Roscoe (1975) mengusulkan aturan berikut untukmenentukan ukuran sampel:
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalahtepat untuk kebanyakan penelitian
2. Di mana sampel dipecah ke dalam sub sampel; (pria/wanita,junior/senior, dan sebagainya), ukuran sampel minimum 30untuk tiap kategori adalah tepat
3. Dalam penelitian multivariat, ukuran sampel sebaiknyabeberapa kali lebih besar dari jumlah variabel dalam studi.
4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontoleksperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalahmungkin dengan sampel ukuran kecil antara 10 hingga 20
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
35/40
Efisiensi Dalam Pengambilan Sampel
Efisiensi dalam pengambilan sampel tercapai ketika untuktingkat ketelitian tertentu (kesalahan standard standarderror), ukuran sampel dapat dikurangi, atau untuk ukuransampel tertentu (n), tingkat ketelitian dapat ditingkatkan
Pentingnya Desain Pengambilan Sampeldan Ukuran SampelDesain pengambilan sampel dan ukuran sampel pentinguntuk membentuk representasi sampel untuk generaliasi.
Bila desain pengambilan sampel yang tepat tidakdigunakan, ukuran sampel yang besar tidak akan, dalamdirinya sendiri, memungkinkan temuan untukdigeneralisasikan pada populasi.
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
36/40
Sumber Data/ Informasi dan Cara Menentukannya
Sumber Data
Menurut Lofland (1984) sumber data utama dalam penelitian kualitatifialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan sepertidokumen dan lain-lain. Sumber data atau informasi yang digunakan untukmengetahui respon konsumen mie instan produk indofood ini terdiri daridata primer dan data sekunder.
Data primer ini diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancaralangsung dengan pihak-pihak sebagai berikut :
Pembeli mie instan produk Indofood di Pasar Atas Cimahi
Penjual mie instan produk Indofood di Pasar Atas Cimahi
Pengumpulan data sekunder diperoleh dengan studi pustaka dan studiliteratur, dan pihak-pihak terkait yang relevan dan dapat menunjangkelancaran penelitian ini. Data sekunder ini dapat diperoleh dari :
Pengelola Pasar Atas Cimahi
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Media informasi lain seperti internet.
Contoh Penerapan dalam Skripsi
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
37/40
Cara Menentukan Sampel
Dalam penelitian ini pengambilan responden dilakukan di Pasar AtasCimahi, di sana terdapat toko yang menjual sembako, beras, kios penjualdaging, sayuran dan lain-lain. Jumlah toko yang ada di sana sebanyak 460
toko. Adapun toko yang menjual mie instan produk Indofood sebanyak 157toko. Dari 157 toko penulis mengambil sampel sebanyak 10 toko.diantaranya:
Toko Maha Rasa, Los A Utama No.128
Toko H. Sumilar, Los A No.39
Toko Sumber Rejeki, Los A No.37
Toko Melati, Los A No.37
Toko Amang, Los A2 No.28
Toko Sinar Terbit, Los B No.82
Toko Caraka, los B1 No.141 Toko Iis, Los B No.139
Toko Aneka Baru 2, Los B No.91
Toko Idris, Los B No.121
l b l 0 k d k k k b k
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
38/40
Penulis mengambil 10 toko di atas karena toko-toko tersebut merupakansemi agen. Selain letaknya yang strategis, pembelinya pun terbilang cukupbanyak. Penulis melakukan wawancara dimulai pukul 09.00-12.00, karenapada jam-jam tersebut besar kemungkinan para konsumen untuk berbelanja
ke pasar.Responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik
systematic sampling. Prinsip dasar dari systematic samplingadalah pemilihansampel dilakukan dengan secara sistematik, artinya dengan menggunakanaturan tertentu yang dipatuhi secara konsisten selama proses pemilihan
sampel.Sampling secara sistematik ini digunakan karena peneliti dihadapkan
pada ukuran populasi yang banyak dan tidak memiliki alat pengambil datasecara random (Hasan Mustafa, 2000). Pengambilan sampel dilakukanselama 10 hari setiap hari, dari hari senin sampai 10 hari ke depan.
Pengambilan sampel ini adalah sebanyak 6 orang per harinya setiapsetengah jam sekali dari tiap akhir wawancara, sehingga total konsumen mieinstan yang diambil adalah 60 orang responden. Pengambilan respondenselama 10 hari ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan data yangdiperlukan untuk mengetahui respon konsumen terhadap mie instan produkIndofood.
k ik l / f i
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
39/40
Teknik Pengumpulan Data/ Informasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalampenelitian ini adalah sebagai berikut :
Teknik pengamatan, yaitu suatu proses peneliti melihatsituasi penelitian yang berkaitan dengan penelitian. Dalamhal ini peneliti mengamati dan mencatat kegiatan yangdilakukan oleh konsumen dan pedagang dalam hal jual beli
mie instan di Pasar Atas Cimahi, dan kemudian dianalisissecara deskriptif.
Teknik wawancara, yaitu tanya jawab antara peneliti denganresponden, yaitu pembeli mie instan produk Indofood danpedagang yang menjual mie instan tersebut.
Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data dan informasiyang berkaitan dengan objek penelitian. Sumber dari datakepustakaan ini berasal dari buku dan internet
-
5/27/2018 Metlit Gabungan Slide Yang Baru (1)
40/40