metoda pelaksanaan cv hasby
DESCRIPTION
silahkanTRANSCRIPT
-
PEKERJAAN : REHAB BANGUNAN KIOS BLOK A, BANGUNAN LOSDAN BANGUNAN LOS PKL PASAR PASIR HAYAM
SATKER : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANKABUPATEN : CIANJURTAHUN ANGGARAN : 2015
Pek. Pengukuran Dan Bouwplank
Uraian
METODA ANALISA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Papan bangunan (Bouwplank) dibuat dari kayu Terentang dengan ukuran tebal 3 cm dan lebar 15 cm, lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya.Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 yang jarak satu sama lain adalah 1.50 M; tertancap di tanah sehingga tidak dapat digerak-gerakkan ataudiubah. Papan Bangunan dipasang sejarak 2.00 M dari as pondasi terluar atau sesuai dengan keadaan setempat.
1. Material Balok dan papan diterima dilokasi pekerjaan2. Material balok dan kayu dipotong sesuai dengan kebutuhan
Asumsi
Volume Pekerjaan (V) = 175,20 m'
Tenaga KerjaPekerja p = 0,1000 OHTukang Kayu tk = 0,1000 OHKepala Tukang kt = 0,0100 OHMandor m = 0,0050 OHJumlah Koefisien Tenaga (Kf) = 0,2150 OH
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x p = 17,5200 OHTukang Kayu V x tk = 17,5200 OHKepala Tukang V x kt = 1,7520 OHMandor V x m = 0,8760 OHJumlah Total Tenaga Kerja = 35,0400 OH
a. Pekerjaan dilakukan secara manualb. Lokasi pekerjaan sudah terhindar dari kotoran / sampahc. Jam kerja epektip perhari selama 8 Jamd. Material terdiri kayu balok 5/7, papan 3/20 dan paku 5-7
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
1. Material Balok dan papan diterima dilokasi pekerjaan2. Material balok dan kayu dipotong sesuai dengan kebutuhan3. Pengukuran waterpas untuk menentukan level/ketinggian feil4. Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja
BahanKayu 5/7 Albasiah (Ky) = 0,0120 m3Paku Biasa 2"-5" (pk) = 0,0200 KgKayu Papan 3/20 Kayu Albasiah (kp) = 0,0070 m3
Jml Total Kebutuhan BahanKayu 5/7 Albasiah V x (Ky) = 2,10 m3Paku Biasa 2"-5" V x (tk) = 3,50 KgKayu Papan 3/20 Kayu Albasiah V x (kp) = 1,23 m3
-
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/Kf = 4,65 OH /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 4,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 18,60 OHWaktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 35,04
18,60
Pekerjaan Beton
Cetakan beton harus direncanakan, dilaksanakan dan diusahakan sedemikian rupa, harus rapih dan kaku, agar pada waktu pengecoran danpembongkaran tidak mengakibatkan cacat-cacat, gelombang-gelombang maupun perubahan-perubahan bentuk ukuran-ukuran, ketinggian-ketinggianserta posisi dari pada beton yang dicetak/tercetak, memberikan bidang yang rata dan lurus sehingga hanya memerlukan sedikit penghalusan. Bahan yangdigunakan untuk cetakan beton cor ditempat harus dari jenis kayu klas II misalnya kayu Meranti, sesuai dengan NI 3 1970 dan NI 5 1961 atau yangsetara dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tebal papan tidak boleh kurang dari 2 cm dengan lebar 20 cm atau lebih. Bekisting sebelum menerimabeton yang dicor ke dalam harus bersih, bebas dari minyak gemuk, cat, kotoran, sampah dan sisa-sisa bahan bangunan lain yang tidak boleh tercampurke dalam beton seperti yang disyaratkan untuk beton. Sebelum pengecoran, sisi dalam dari bekisting harus disiram air. 24 jam sebelum pengecorandilaksanakan, Kontraktor harus memberi Konsultan Pengawas bahwa pengecoran beton akan dilaksanakan dan bekisting dapat diperiksa. Cetakan betonbeserta sambungan-sambungannya harus rapat sehingga dapat mencegah kebocoran-kebocoran adukan selama pengecoran. Lubang-lubang bukaansementara harus disediakan di dalam cetakan untuk memungkinkan pembersihan cetakan beton. Celah-celah antara papan harus cukup rapat sehinggapada waktu pengecoran tidak ada air adukan yang keluar. Tahan terhadap getaran vibrator dari luar maupun dari sebelah dalam cetakan. Bekisting dilepasdari struktur beton yang telah selesai dicetak dan mengeras dengan sempurna dengan hati-hati dan menggunakan peralatan yang sesuai sehinggakeutuhan struktur betonnya dapat dijamin. Bekisting boleh dibongkar setelah beton di dalamnya mengalami periode pengerasan sesuai denganpersyaratan dalam PBI 1991. Sebelum pengecoran dimulai, Kontraktor harus sudah menyiapkan seluruh stek-stek maupun anker-anker yang diperlukansesuai dengan Gambar Kerja, pada kolom-kolom, balok-balok beton dan pelat lantai. Beton yang telah mengeras, kotoran-kotoran dan bahan-bahan lainharus dibuang dari dalam bekisting, mesin pengaduk (beton molen) ataupun alat-alat pengangkut. Penulangan harus dimatikan pada posisinya, diperiksasebelum pengecoran dilakukan, agar pemeriksaan dan persetujuan dapat diberikan pada waktunya. Pengecoran harus sesuai dengan Persyaratan dalamPBI 1991. Segera sesudah pengecoran, lapisan-lapisan beton ini harus dipadatkan dengan penggetar (Internal concrete vibrator) dengan dibantu denganpenyendokan dan perojokan. Tidak diperbolehkan melakukan pengetokan pada bekisting dalam ini. Mesin pengaduk beton (stationary box mixer) harusdalam keadaan bekerja selama terdapat adukan beton didalamnya. Tenggang waktu penggunaan adukan beton sejak dikeluarkan dari batching plant yangditetapkan ialah 3 jam. Tulangan yang dipakai harus bersih dari karat, lemak atau bahan lain yang dapat mengurangi daya lekat baja terhadap beton. Bajatulangan hanya boleh dibengkokkan dengan cara dingin (tidak dibakar terlebih dahulu). Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga sebelum danselama pengecoran tidak berubah tempat. Penahan jarak yang berbentuk blok persegi atau gelang-gelang untuk menjaga ketepatan tebal penutup betondan harus dipasang sebanyak 4 buah setiap 2 cetakan.
Adukan untuk beton bertulang yang terdiri dari sloof , kolom , plat lantai dan ringbalk menggunakan perbandingan atau campuran 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl .Pengecoran dilakukan setelah besi terpasang sesuai dengan gambar kerja dan mendapat persetujuan direksi Yng kemdian memulai pengecoran adukandengan menggunakan mesin pengaduk beton ( beton molen ) .
= 2 hari
Uraian
Asumsi
c. Penyusutan akibat pemotongan 10% dan pakai kawat baja dll dianggap 1%
7. Beton diaduk dilokasi pekerjaan memakai alat bantu (Beton Molen)8. Beton dicor dan di getar sampai padat9. Kelompok tukang kayu membongkar acuan setelah beton cukup kuat10. Kelompok tukang kayu membersihkan acuan untuk dipakai kembali
a. 200 tulangan disiapkan dalam satu harib. Besi tulangan dikirim kelokasi pekerjaan oleh pemasok
1.Batang besi dipotong sesuai dengan ukuran panjang yang diperlukan2. Batang dan begel besi beton dibengkokan sesuai yang diperlukan3. Perakitan tulangan besi beton dan diikat dengan kawat baja.4. Kelompok tukang kayu memotong dan membuat acuan5. Pemasok mengirim material ke lokasi pekerjaan6. Acuan dan tulangan besi beton dipasang
Cetakan beton harus direncanakan, dilaksanakan dan diusahakan sedemikian rupa, harus rapih dan kaku, agar pada waktu pengecoran danpembongkaran tidak mengakibatkan cacat-cacat, gelombang-gelombang maupun perubahan-perubahan bentuk ukuran-ukuran, ketinggian-ketinggianserta posisi dari pada beton yang dicetak/tercetak, memberikan bidang yang rata dan lurus sehingga hanya memerlukan sedikit penghalusan. Bahan yangdigunakan untuk cetakan beton cor ditempat harus dari jenis kayu klas II misalnya kayu Meranti, sesuai dengan NI 3 1970 dan NI 5 1961 atau yangsetara dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tebal papan tidak boleh kurang dari 2 cm dengan lebar 20 cm atau lebih. Bekisting sebelum menerimabeton yang dicor ke dalam harus bersih, bebas dari minyak gemuk, cat, kotoran, sampah dan sisa-sisa bahan bangunan lain yang tidak boleh tercampurke dalam beton seperti yang disyaratkan untuk beton. Sebelum pengecoran, sisi dalam dari bekisting harus disiram air. 24 jam sebelum pengecorandilaksanakan, Kontraktor harus memberi Konsultan Pengawas bahwa pengecoran beton akan dilaksanakan dan bekisting dapat diperiksa. Cetakan betonbeserta sambungan-sambungannya harus rapat sehingga dapat mencegah kebocoran-kebocoran adukan selama pengecoran. Lubang-lubang bukaansementara harus disediakan di dalam cetakan untuk memungkinkan pembersihan cetakan beton. Celah-celah antara papan harus cukup rapat sehinggapada waktu pengecoran tidak ada air adukan yang keluar. Tahan terhadap getaran vibrator dari luar maupun dari sebelah dalam cetakan. Bekisting dilepasdari struktur beton yang telah selesai dicetak dan mengeras dengan sempurna dengan hati-hati dan menggunakan peralatan yang sesuai sehinggakeutuhan struktur betonnya dapat dijamin. Bekisting boleh dibongkar setelah beton di dalamnya mengalami periode pengerasan sesuai denganpersyaratan dalam PBI 1991. Sebelum pengecoran dimulai, Kontraktor harus sudah menyiapkan seluruh stek-stek maupun anker-anker yang diperlukansesuai dengan Gambar Kerja, pada kolom-kolom, balok-balok beton dan pelat lantai. Beton yang telah mengeras, kotoran-kotoran dan bahan-bahan lainharus dibuang dari dalam bekisting, mesin pengaduk (beton molen) ataupun alat-alat pengangkut. Penulangan harus dimatikan pada posisinya, diperiksasebelum pengecoran dilakukan, agar pemeriksaan dan persetujuan dapat diberikan pada waktunya. Pengecoran harus sesuai dengan Persyaratan dalamPBI 1991. Segera sesudah pengecoran, lapisan-lapisan beton ini harus dipadatkan dengan penggetar (Internal concrete vibrator) dengan dibantu denganpenyendokan dan perojokan. Tidak diperbolehkan melakukan pengetokan pada bekisting dalam ini. Mesin pengaduk beton (stationary box mixer) harusdalam keadaan bekerja selama terdapat adukan beton didalamnya. Tenggang waktu penggunaan adukan beton sejak dikeluarkan dari batching plant yangditetapkan ialah 3 jam. Tulangan yang dipakai harus bersih dari karat, lemak atau bahan lain yang dapat mengurangi daya lekat baja terhadap beton. Bajatulangan hanya boleh dibengkokkan dengan cara dingin (tidak dibakar terlebih dahulu). Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga sebelum danselama pengecoran tidak berubah tempat. Penahan jarak yang berbentuk blok persegi atau gelang-gelang untuk menjaga ketepatan tebal penutup betondan harus dipasang sebanyak 4 buah setiap 2 cetakan.
Adukan untuk beton bertulang yang terdiri dari sloof , kolom , plat lantai dan ringbalk menggunakan perbandingan atau campuran 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl .Pengecoran dilakukan setelah besi terpasang sesuai dengan gambar kerja dan mendapat persetujuan direksi Yng kemdian memulai pengecoran adukandengan menggunakan mesin pengaduk beton ( beton molen ) .
i. Kelompok tukang kayu memasang 20 m2/hari
c. Penyusutan akibat pemotongan 10% dan pakai kawat baja dll dianggap 1%d. Memotong dan membengkok batang besi beton dilaksanakan dengan tangan dan alate. Panjang dan diameter besi disesuaikan dengan ukuran sesuai gambar kerjaf. Perbandingan campuran terhadap volume 1 : 2 : 3g. 1 Zak semen 50 kg = 32.5 ltrh. Berat semen total = 652,80 kg/m3
b. Besi tulangan dikirim kelokasi pekerjaan oleh pemasok
-
Pek. Balok/Ringbalk beton bertulang
Volume Pekerjaan (V) = 7,52 m3Tenaga Kerja :Adukan Beton Site Mix K. 225
Volume Pas. Beton (v) = 1,00 mPekerja p = 1,6500 OHTukang Batu tb = 0,2750 OHKepala Tukang kt = 0,0280 OHMandor m = 0,0830 OH
Jumlah Koefisien Tenaga (Kf) = 2,0360 OH
Besi Beton U - 24Vol. Pek. Besi Bt Terpasang U - 24 (v) = 157,51 kgPekerja p = 0,0070 OHTukang Besi tb = 0,0070 OHKepala Tukang Besi ktb = 0,0007 OHMandor m = 0,0004 OH
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
Jumlah Koefisien Tenaga (Kf) = 0,0151 OH
Bekisting PapanVolume Pekerjaan Bekisting (v) = 6,67 m2Pekerja p = 0,5200 OHTukang Kayu tk = 0,2600 OHKepala Tukang Kayu ktk = 0,0260 OHMandor m = 0,0260 OH
Jumlah Koefisien Tenaga (Kf) = 0,8320 OH
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanAdukan Beton Site Mix K. 225
Pekerja (v) x P = 12,4014 OHTukang Batu (v) x TB = 2,0669 OHKepala Tukang (v) x KT = 0,2104 OHMandor (v) x M = 0,6238 OH
Besi Beton U - 24Pekerja (v) x p = 0,0526 OHTukang Besi (v) x TB = 0,0526 OHKepala Tukang Besi (v) x KTB = 0,0053 OHMandor (v) x M = 0,0030 OH
Bekisting PapanPekerja (v) x P = 3,9083 OHTukang Kayu (v) x tk = 1,9542 OHKepala Tukang Kayu (v) x KTK = 0,1954 OHKepala Tukang Kayu (v) x KTK = 0,1954 OHMandor (v) x M = 0,1954 OH
Jumlah Total Tenaga Kerja = 21,6694 OH
-
Bahan :Adukan Beton Site Mix K. 225 (Kfv) = Kf1 (x) V = 7,52 m3Koefisien Analisa (Kf1) = 1,00 m3PC (Pc) = 371,0000 kgPasir Beton (Pb) = 0,6500 mBatu Pecah Mesin 2/3 (Spm) = 0,6500 m
Kebutuhan BahanPC (Pc) x (kfv) = 2.788,44 kgPasir Beton (Pb) x (kfv) = 4,8854 mBatu Pecah Mesin 2/3 (Spm) x (kfv) = 4,8854 m
Besi Beton U - 24 (Kfv1) = Kf2 (x) V = 1183,8326 kgKoefisien Analisa (Kf2) = 157,5083 kgBesi Beton (Bbr) = 1,0500 kgKawat beton (Kb) = 0,0150 kg
Kebutuhan BahanBesi Beton (Bbr) x (Kfv1) 1243,0243 kgKawat beton (Kb) x (Kfv1) 17,7575 kg
Pek. Bekisting Papan (Kfv2) = Kf3 (x) V = 50,1067 m2Pek. Bekisting Papan (Kfv2) = Kf3 (x) V = 50,1067 m2Koefisien Analisa (Kf2) = 6,6667 m2Kayu Kelas III x 50% (Ks) = 0,0400 m3Paku (Pp) = 0,3000 kgMinyak Bekisting (Pk) = 0,1000 ltr
Kebutuhan BahanKayu Kelas III x 50% (Ks) x (Kfv2) = 2,0043 m3Paku (Pp) x (Kfv2) = 15,0320 kgMinyak Bekisting (Pk) x (Kfv2) = 5,0107 ltr
Alat - Alat :Koefisien AnalisaAlat Molen (am) = 0,0700Alat Tukang Besi (atb) = 0,0200
Kebutuhan AlatAlat Molen (am) x (Kfv) = 0,53 lsAlat Tukang Besi (atb) x (Kfv1) = 23,68 ls
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/Kf = 0,347 m3 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 4,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 1,387 m3Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 7,516
1,387= 5 hari
Pek. Dinding 1/2 Bata 1 : 5
Sebelum dipasang bata harus direndam sampai jenuh air, hasil pemasangan bata harus rapih, merupakan bidang-bidang yang rata dan siar-siarnya harusdikeruk sedalam 1 cm sehingga terdapat alur-alur yang rapih sebelum pekerjaan plesteran dimulai. 3.3. Aduk perekat/spesi harus diusahakan selalu dalamkeadaan segar atau belum mengeras pada waktu pemakaian. Pemasangan harus sedemikian rupa sehingga ketebalan aduk perekat/spesi harus samasetebal 1 cm. Setiap pasangan tidak boleh lebih tinggi dari 1.00 M atau maksimum 24 lapis, diikuti dengan cor kolom praktis, baru boleh dilanjutkansetelah betul-betul mengeras. Pertemuan sudut antara dua dinding harus rapih dan bersudut sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam GambarKerja. 3.5. Pada dinding 1/2 ditempat-tempat tertentu sesuai gambar rencana diberi kolom pengaku beton ditempat dimana anker-anker kusen yanghorizontal berada harus dicor beton 1 pc : 2 ps : 3 kr untuk mengikat angker tersebut.
-
Uraian
Asumsi
Volume Pekerjaan (V) = 388,32 m2
Tenaga KerjaPekerja (PST) = 0,3000 OHTukang Batu (TBST) = 0,1000 OHKepala Tukang (KT) = 0,0100 OH
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
6. Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja
a. Pekerjaan dilakukan secara manualb. Bahan dasar, (Bata merah, Pasir dan Semen) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaanc. Adukan yang dipakai untuk pasangan bata yaitu 1 Pc : 5 Psd. Jam kerja epektip perhari selama 8 Jam
1. Semen , pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi adonan dengan menggunakan alat bantu2. Bata merah dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang3. Bata disusun dengan rapih lalu diberi adukan yang elah tersedia4. Setelah pasangan bata selesai, siar-siarnya harus dikeruk sedalam 1 cm agar plester dapat melekat dengan baik5. Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
Kepala Tukang (KT) = 0,0100 OHMandor (M) = 0,0150 OH
Jumlah Koefisien Tenaga (Kf) = 0,4250 OH
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x PST = 116,4960 OHTukang Batu V x TBST = 38,8320 OHKepala Tukang V x KT = 3,8832 OHMandor V x M = 5,8248 OH
Jumlah Total Tenaga Kerja = 155,3280 HOK
BahanBata Merah 5 x 11 x 22 cm (Bm) = 70,0000 bhSemen Portland (Pc) = 9,6800 kgPasir Pasang (Pp) = 0,0450 m
Jml Total Kebutuhan BahanBata Merah 5 x 11 x 22 cm V x Bm = 27.182,40 bhSemen Portland V x Pc = 3.758,94 kgPasir Pasang V x Pp = 17,47 m
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/Kf = 2,353 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 12,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 28,235 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 388,320
28,235= 14 hari
28,235
Pek. Plesteran + Acian 1 : 5
Uraian
2. Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, pasangan harus dibasahi dahulu sehingga siar-siarnya harus setelah dikorek sedalam 1 cm. Semua plesterdilakukan rata dan penuh keahlian3. Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan4. Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja
= 14 hari
Proses pengerjaan pasangan bata , dengan menggunakan bahan bata merah dan adukan yang terdiri dari campuran PC , pasir pasang dan air denganperbandingan 1 Pc : 5 Psr.
1. Semen , pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi adonan dengan menggunakan alat bantu
-
Asumsi
Volume Pekerjaan (V) = 776,64 m2
Tenaga KerjaPekerja (TBST) = 0,3000 OHTukang Batu (KT) = 0,2000 OHKepala Tukang (PST) = 0,0200 OHMandor (M) = 0,0130 OH
Jumlah (TK) = 0,5330 HOK
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (TBST) = 232,9920 HOKTukang Batu V x (KT) = 155,3280 HOKKepala Tukang V x (PST) = 15,5328 HOKMandor V x (M) = 10,0963 HOK
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
a. Pekerjaan dilakukan secara manualb. Bahan dasar, (Pasir dan Semen) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaanc. Jam kerja epektip perhari selama 8 Jam
Mandor V x (M) = 10,0963 HOK
BahanSemen Portland (Pc) = 7,94 kgPasir Pasang (Pp) = 0,039 m
Jml. Kebutuhan BahanSemen Portland V x (Pc) = 6.166,52 kgPasir Pasang V x (Pp) = 30,29 m3
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 1,876 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 21,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 39,400 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 776,640
39,400
Pek. Lantai Rabat Beton ad 1:3:5 + acian
Uraian1. Semen, pasir, kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi adonan dengan menggunakan alat bantu2. Sebelum pengadukan/pencampuran di mulai bahan ditakar terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku3. Adonan cor beton di gelar dan di ratakan sampai dengan ketebalan mencapai 7 cm4. Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja
= 20 hari
Pekerjaan beton tak bertulang dilaksanakan dengan campuran air yang sedikit ditumbuk sama, campuran yang digunakan yaitu 1 pc : 3 ps : 5 kr dandilaksanakan untuk : neut-neut dibawah tiang kusen setinggi 15 cm dengan bentuk seperti profil kusen
Asumsi
Volume Pekerjaan (V) = 13,12 m3
c. Jam kerja epektip perhari selama 8 Jam
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
a. Pekerjaan dilakukan secara manualb. Bahan dasar, (Pasir kerikil dan Semen) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaan
-
Tenaga KerjaPekerja (P) = 1,6500 OHTukang Batu (TBST) = 0,2750 OHKepala Tukang (KT) = 0,0280 OHMandor (M) = 0,0830 OH
Jumlah (TK) = 2,0360 HOK
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (P) = 21,6480 HOKTukang Batu V x (TBST) = 3,6080 HOKKepala Tukang V x (KT) = 0,3674 HOKMandor V x (M) = 1,0890 HOK
BahanPC (Pc) = 276 kgPasir Beton (Pb) = 0,52 mBatu Pecah Mesin 2/3 (Kr) 0,87 m
Jml. Kebutuhan BahanPC V x (Pc) = 3.621,12 zakPasir Beton V x (Pb) = 6,82 m3Batu Pecah Mesin 2/3 V x (Kr) 11,41 m4Batu Pecah Mesin 2/3 V x (Kr) 11,41 m4
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 0,491 m3 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 14,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 6,876 m3Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 13,120
6,876
Pas. Lantai Keramik uk 30 x 30 cm DN
Uraian
Asumsia. Pekerjaan dilakukan secara manual
Pada saat pemasangan ubin keramik harus dalam keadaan baik, tidak retak, cacat atau ternoda dan warna sesuai dengan yang diisyaratkan/dipilih.Seluruh pemasangan harus dilakukan dengan cara kering, tidak dibenarkan menyiram air semen kepermukaannya. . Pada prinsipnya pemasangan dimulaidari as kolom atau as dinding, dan ataupun sesuai dengan dengan petunjuk Konsultan Pengawas. Pemotongan ubin keramik harus menggunakan alatpemotong khusus sesuai dengan petunjuk pabrik. Pemasangan ubin keramik harus benar-benar rata/waterpass sesuai dengan peil finish atau ketebalanfinish yang diisyaratkan dalam Gambar Kerja. Garis-garis tepi ubin keramik yang terbentuk maupun siar-siar harus lurus, lebar siar harus sama,maksimum selebar 3 mm dengan kedalaman 2 mm. Sebelum dan sesudah pelaksanaan aduk pengisi, siar harus bersih dari debu dan kotoran lainnya,pembersihan harus segera dilakukan sebelum menjadi keras/kering dengan lap basah. Aduk perekat untuk pemasangan ubin keramik dengan campuran 1pc : 3 ps, digunakan pada lantai dasar dan bagian lantai yang harus kedap air seperti yang diisyaratkan dalam Gambar Kerja.
1. Semen, pasir, kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi adonan dengan menggunakan alat bantu2. Lantai keramik dipasang diatas lantai kerja dengan komposisi adukan 1 pc : 3 ps3. Keramik sebelum dipasang terlebih dahulu direndam sampai dengan kedap air4. Pengisian nat dilakukan setelah posisi pasangan keramik sudah mengering5. Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja
= 2 hari
Asumsi
Volume Pekerjaan (V) = 28,80 m2
a. Pekerjaan dilakukan secara manualb. Bahan dasar, (keramik 40x40 cm, Pasir dan Semen) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaanc. Jam kerja epektip perhari selama 8 Jam
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
-
Tenaga KerjaPekerja (TBT) = 0,7000 OHTukang Batu (KT) = 0,3500 OHKepala Tukang (PT) = 0,0350 OHMandor (M) = 0,0350 OH
Jumlah (TK) = 1,1200 HOK
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (TBT) = 20,1600 HOKTukang Batu V x (KT) = 10,0800 HOKKepala Tukang V x (PT) = 1,0080 HOKMandor V x (M) = 1,0080 HOK
BahanKeramik 40 x 40 cm (Km) = 1,0700 m2Semen Portland (Pc) = 10,0000 kgPasir Pasang (Pp) = 0,0450 m3Semen Warna (Sw) 1,5000 kg
Jml. Kebutuhan BahanKeramik 40 x 40 cm V x (Pc) = 30,816 m2Semen Portland V x (Pp) = 288,000 kgSemen Portland V x (Pp) = 288,000 kgPasir Pasang V x (Pp) = 1,296 m3Semen Warna V x (Pp) = 43,200 kg
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 0,893 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 14,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 12,500 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 28,800
12,500
Pas. Lantai Keramik uk 20 x 20 cm DN
Uraian
Asumsi
Volume Pekerjaan (V) = 88,40 m2
b. Bahan dasar, (keramik 20x20 cm, Pasir dan Semen) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaanc. Jam kerja epektip perhari selama 8 Jam
Perhitungan Pemakaian Tenaga Kerja, Bahan dan Alat Dibawah ini :
1. Semen, pasir, kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi adonan dengan menggunakan alat bantu2. Lantai keramik dipasang diatas lantai kerja dengan komposisi adukan 1 pc : 3 ps3. Keramik sebelum dipasang terlebih dahulu direndam sampai dengan kedap air4. Pengisian nat dilakukan setelah posisi pasangan keramik sudah mengering5. Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja
a. Pekerjaan dilakukan secara manual
= 2 hari
Tenaga KerjaPekerja (TBT) = 0,7000 OHTukang Batu (KT) = 0,3500 OHKepala Tukang (PT) = 0,0350 OHMandor (M) = 0,0350 OH
Jumlah (TK) = 1,1200 OH
-
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (TBT) = 20,1600 OHTukang Batu V x (KT) = 10,0800 OHKepala Tukang V x (PT) = 1,0080 OHMandor V x (M) = 1,0080 OH
BahanKeramik 20 x 20 cm (Km) = 1,0600 m2Semen Portland (Pc) = 10,4000 kgPasir Pasang (Pp) = 0,0450 m3Semen Warna (Sw) 1,6200 kg
Jml. Kebutuhan BahanKeramik 20 x 20 cm V x (Pc) = 30,528 m2Semen Portland V x (Pp) = 299,520 kgPasir Pasang V x (Pp) = 1,296 m3Semen Warna V x (Pp) = 46,656 kg
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 0,893 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 24,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 21,429 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 88,400
21,429= 4 hari
21,429
Pas. Rolingdoor
Volume Pekerjaan (V) = 12,60 m2
Tenaga KerjaPekerja (Tkst) = 1,0500 OHTukang Besi Konstruksi (Kt) = 1,5000 OHKepala Tukang (Pst) = 0,1050 OHMandor (M) = 0,0052 OH
Jumlah (TK) = 2,6602 OH
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (Tkst) = 13,2300 OHTukang Besi Konstruksi V x (Kt) = 18,9000 OHKepala Tukang V x (Pst) = 1,3230 OHMandor V x (M) = 0,0655 OH
BahanRoll Door bb = 1,0000 m2
Jml. Kebutuhan BahanRoll Door V x (bb) = 12,600 m2
Bahan Rolling Door yang digunakan adalah sesuai dengan Gambar Kerja dan RKS yang ada Dalam Dokume Perencanaan.
= 4 hari
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 0,376 2,66 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 14,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 5,263 2,6602Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 12,600
5,263
Pas. Atap Galvalum
= 2 hari
Penutup atap menggunakan Galvalum, pekerjaannya memakan waktu yang agak lama, oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus hati - hati dankemiringan atap dipantau dengan benar, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pemasangan. Dengan perhitungan tenaga kerja, dan bahan dibawahini :
-
Volume Pekerjaan (V) = 12,00 m2
Tenaga KerjaTukang Kayu (Tkt) = 0,2000 HOKKepala Tukang (Kt) = 0,0100 HOKPekerja setengah trampil (Pst) = 0,1500 HOKMandor (M) = 0,0100 HOK
Jumlah (TK) = 0,3700 HOK
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanTukang Kayu V x (Tkt) = 2,4000 HOKKepala Tukang V x (Kt) = 0,1200 HOKPekerja setengah trampil V x (Pst) = 1,8000 HOKMandor V x (M) = 0,1200 HOK
BahanGalvalum (Gt) = 1,0000 m2
Jml. Kebutuhan BahanGalvalum V x (Ks7) = 12,000 m2
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 2,703 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 4,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 10,811 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 12,000
10,811
Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Dinding dan Plafond Baru (3x)
Volume Pekerjaan (V) = 7.076,70 m2
Tenaga KerjaPekerja (Pst) = 0,0200 orgTk. cat (Tcst) = 0,0630 orgKep. tukang cat (Kt) = 0,0063 orgMandor (M) = 0,0025 org
Jumlah (TK) = 0,0918 org
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (Pst) = 141,5340 org
Pengecatan pada bagian dinding yang telah diplamur , dihamplas serta dibersihkan dari kotoran debu yang menempel, menggunakan cat tembok dengankualitas baik dan pelaksanaannya menggunakan rol cat. Pengecatan pada bagian kayu dilakukan setelah dimeni, dempul serta dihamplas dan dibersihkandari kotoran debu pengecatan dilakukan tiga kali dengan bahan cat kayu yang disetujui direksi.
= 1 hari
Pekerja V x (Pst) = 141,5340 orgTk. cat V x (Tcst) = 445,8321 orgKep. tukang cat V x (Kt) = 44,5832 orgMandor V x (M) = 17,6918 org
BahanCat tembok (Ct) = 0,2600 kgCat dasar (Pt) = 0,1100 kgPlamir tembok (Rc) = 0,1000 kg
-
Jml. Kebutuhan BahanCat tembok V x (Ct) = 1.839,942 kgCat dasar V x (Pt) = 778,437 kgPlamir tembok V x (Rc) = 707,670 kg
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 10,893 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 31,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 337,691 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 7.076,700
337,691
Pek. Pengecatan Besi
Volume Pekerjaan (V) = 1.760,32 m2
Tenaga KerjaPekerja (Pst) = 0,0700 orgTk. Cat (Tcst) = 0,1050 orgKep. tukang cat (Kt) = 0,0040 orgMandor (M) = 0,0025 org
= 21 hari
Jumlah (TK) = 0,1815 org
Tenaga Kerja Yang DibutuhkanPekerja V x (Pst) = 123,2224 orgTk. Cat V x (Tcst) = 184,8336 orgKep. tukang cat V x (Kt) = 7,0413 orgMandor V x (M) = 4,4008 org
BahanMeni kayu (Mk) = 0,2000 kgPlamir kayu (Pk) = 0,1500 kgCat kayu sekelas SEIV (Ck) = 0,3500 kgAmplas kayu (Ap) = 0,4000 lbrMinyak cat terpentin (Mt) = 0,1500 ltrKwas 3" (Kw) = 0,0500 bh
Jml. Kebutuhan BahanMeni kayu V x (Mk) = 352,064 kgPlamir kayu V x (Pk) = 264,048 kgCat kayu sekelas SEIV V x (Ck) = 616,112 kgAmplas kayu V x (Ap) = 704,128 lbrMinyak cat terpentin V x (Mt) = 264,048 ltrKwas 3" V x (Kw) = 88,016 bh
Kapasitas Kerja Perorang (K) = 1/TK = 5,510 m2 /hariTenaga yang dibutuhkan (T) = 23,00 orang/hariKapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 126,722 m2
= 14 hari
Kapasitas Kerja Perhari (K1) = K x T = 126,722 m2Waktu Yang dibutuhkan (W) = V/K1 = 1.760,320
126,722
PELAKSANAAN PEKERJAAN LISTRIK (M-E)
SINKRONISASIPelaksanaan pekerjaan M&E harus sinkron dengan pekerjaan struktur dan arsitektur, oleh karen itu :
b. Pemasangan instalasi pipa plumbing harus sudah selesai sebelum pekerjaan keramik ( terutama toilet ) selesai.
a. Pekerjaan bobokan untuk pemasangan instalasi kabel + pipa dimulai pada saat pasangan dinding bata belum diplester, atau sudah diplester tetapibelum di aci, supaya pada dinding bata. tidak terjadi retakan
c. Pemasangan aksesories pekerjaan ME ( armature, sanitair, aksesories ) dilakukan selesai testing dan pintu toilet telah terpasang serta mendekatiserah terima.
= 14 hari
-
URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
SERAH TERIMA DAN MASA PEMELIHARAAN
SERAH TERIMAProyek diserah terimakan setelah pekerjaan benar-benar selesai dan lapangan telah bersih dari :- sisa material- sisa alat bantuDokumen serah terima akan dibuat lengkap sesuai dengan yang telah disyaratkan dalam RKS dandokumen lelang seperti :- Berita acara serah terima.- Laporan-laporan yang diperlukan.- Foto proyek.- As built drawing.
MASA PEMELIHARAAN
CV. HASBY MUGNY
Pekerjaan instalasi kabel dan pipa harus mengikuti pemasangan rangka plafond, supaya tidak terjadi pembongkaran plafond yang telah terpasang karenaada instalasi listrik dan plumbing yang ketinggalan. Untuk menghindari kerusakan pada keramik lantai, maka instalasi listrik dan plumbing dipasang pada
Dalam masa pemeliharaan, disediakan tenaga kerja untuk perbaikan pekerjaan ( bila ada ), dan koordinator pelaksanaan pekerjaan yang mudahdihubungi, sehingga semua kurang sempurnanya pekerjaan dapat ditangani dengan segera dan secara baik.
Cianjur, 05 Oktober 2015Penawar,
CV. HASBY MUGNY
YAN SOPIYANUDINDirektur
Penawar,