metode fabrikasi & erection cc3

17
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pabrikasi dan Konstruksi METODE KERJA PEKERJAAN STRUKTUR BAJA PAKET CC3 PROYEK INDARUNG VI 1. PENDAHULUAN Dalam pelaksanaan pekerjaan dibutuhkan suatu metode/cara yang bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan, meminimalisir segala pengeluaran guna efisiensi biaya dan menjamin mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk itu dibutuhkan metode kerja yang tepat guna sehingga tercapai tujuan yang ingin dicapai yaitu efektif, efisien dan mutu terjamin. Proses pabrikasi dilakukan di workshop PT. Amarta Karya (Persero) di Bekasi, Jawa Barat. 2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan secara garis besar adalah pekerjaan pabrikasi dan konstruksi. Berikut ini akan diuraikan dengan jelas mengenai ruang lingkup pekerjaan Paket CC3. 2.1. Pabrikasi a) Pembuatan Gambar Kerja Peralatan : 1) Alat gambar dan alat tulis (penyiku, dll) 2) Meja Gambar 3) Komputer Material : 1) Kertas Kerja

Upload: nugrahatarigan

Post on 10-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Ruang lingkup pekerjaan secara garis besar adalah pekerjaan pabrikasi dan konstruksi. Berikut ini akan diuraikan dengan jelas mengenai ruang lingkup pekerjaan Paket CC3.2.1. Pabrikasi a) Pembuatan Gambar KerjaPeralatan : 1) Alat gambar dan alat tulis (penyiku, dll)2) Meja Gambar3) KomputerMaterial : 1) Kertas Kerja2) Plastik Mal3) Plat JanurPekerjaan persiapan ini meliputi :1) Penyiapan gambar kerja / shop drawing (approved)2) Penyiapan FSD. (Jogi dan Kata)3) Penyiapan cutting plan4) Penyiapan part number list5) Penyiapan material listUntuk masing-masing item dilakukan inspeksib) Pengadaan MaterialPeralatan :1) Forklift Material :1) Spidol/marker2) Tanda barang diterima dan ditolak

TRANSCRIPT

METHODE PELAKSANAAN

METODE KERJAPEKERJAAN STRUKTUR BAJA PAKET CC3PROYEK INDARUNG VI1. PENDAHULUAN Dalam pelaksanaan pekerjaan dibutuhkan suatu metode/cara yang bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan, meminimalisir segala pengeluaran guna efisiensi biaya dan menjamin mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk itu dibutuhkan metode kerja yang tepat guna sehingga tercapai tujuan yang ingin dicapai yaitu efektif, efisien dan mutu terjamin.

Proses pabrikasi dilakukan di workshop PT. Amarta Karya (Persero) di Bekasi, Jawa Barat.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan secara garis besar adalah pekerjaan pabrikasi dan konstruksi. Berikut ini akan diuraikan dengan jelas mengenai ruang lingkup pekerjaan Paket CC3.2.1. Pabrikasi a) Pembuatan Gambar KerjaPeralatan :

1) Alat gambar dan alat tulis (penyiku, dll)

2) Meja Gambar

3) Komputer

Material :

1) Kertas Kerja

2) Plastik Mal

3) Plat Janur

Pekerjaan persiapan ini meliputi :

1) Penyiapan gambar kerja / shop drawing (approved)

2) Penyiapan FSD. (Jogi dan Kata)

3) Penyiapan cutting plan

4) Penyiapan part number list5) Penyiapan material listUntuk masing-masing item dilakukan inspeksi

b) Pengadaan MaterialPeralatan :

1) Forklift

Material :

1) Spidol/marker

2) Tanda barang diterima dan ditolak

Pelaksanaan pengadaan material mengacu pada schedule pengadaan. Masing-masing item pada list material dilakukan seleksi mana yang harus segera diadakan dan mana ditunda pengadaannya. Yang perlu dipertimbangkan dalam pengadaan material baik yang di workshop maupun yang berada di lapangan adalah ketersediannya tempat penyimpanan sementara yang memadahi sebelum material dipabrikasi dan pemisahan material yang akan diproses di workshop dan yang akan diproses di lapangan.

Gambar 1. Material Plat

Gambar 2. Material Profil

c) Pabrikasi di Workshop

Peralatan :

1) Crane/Forklift

2) Mesin Las

3) Alat potong mekanis/shear cutting

4) Gas Cutting

5) Mesin Bor

6) Gerinda

7) Alat Bending

Material:

1) Pipa Galvaniz

2) Pipa hitam/Black Iron

3) Besi Plat

4) Besi Plat Bordes

5) Besi Profil (UNP dan siku)

Pekerjaan pabrikasi ini mengacu pada gambar kerja yang telah disetujui. Untuk pekerjaan pabrikasi diawali pekerjaan marking pada setiap material yang akan diproses pabrikasi.

Pekerjaan Pabrikasi di Workshop meliputi :

Pekerjaan Cutting Pekerjaan Boring Pekerjaan Bending Pekerjaan Rakit dan las

Untuk pekerjaan cutting meliputi pekerjaan potong mekanis dan potong termal, plat yang tebalnya < 8 mm dan lebar plat < 2.440 mm dipotong dengan alat potong mekanis. untuk platplat yang tidak dapat dikerjakan dengan potong mekanis dipotong dengan alat potong thermal. Untuk pemotongan pipa dan profil dipergunakan potong termal, toleransi pekerjaan cutting ini 3 mm.

Gambar 3. Pemotongan Plat

Untuk proses pelubangan dibawah diameter 40 mm menggunakan mesin bor, untuk pelubangan diatas diameter 40 mm dan pelubangan pipa menggunakan potong termal, tolerandi pelubangan 1 mm.

Gambar 4. Pelubangan dengan mesin bor

Untuk pekerjaan pengelasan, kawat las yang digunakan dan prosedur pengelasan disesuaikan spesifikasi yaitu menggunakan standar AWS D1.1 untuk pengelasan plat, profil, dan siku. Untuk pekerjaan pengelasan, tenaga ahli pengelasan tersertifikasi sesuai dengan kriteria pengelasan.

Gambar 5. Pemotongan Pipa

d) Pengecatan

Peralatan :

1) Compressor

2) Spray Gun

3) Alat SandblastMaterial :

1) Cat Primer2) Cat Intermediete

3) Cat Finish4) Majun

Sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan, maka material plat, profil dan pipa hitam dilakukan pekerjaan sandblast. Setelah dilakukan sandblast, kemudian dilakukan pengecatan cat primer dengan ketebalan minimal 12,5 mikron. Hal ini dimaksudkan agar plat, profil dan pipa hitam tidak terkena kotoran lagi/berkarat. Untuk selanjutnya, pelaksanaan pengecatan untuk cat intermediete dilakukan di lapangan setelah selesai pekerjaan konstruksi. Ketebalan pengacatan cat finish minimal 25 mikron.

Gambar 6. Pengecatan Plat

e) Packing

Peralatan :

1) Alat Kemas

Material :

1) Plat janur

2) Kotak kayu

3) DrumSetelah pelaksanaan pengecatan, pekerjaan selanjutnya adalah pengemasan. Dalam pekerjaan pengemasan ini yang perlu diperhatikan adalah komponen jangan sampai rusak/cacat dan letak komponen harus diatur sedemikian sehingga komponen yang berat dibagian bawah dan yang ringan dibagian atas. Jangan lupa setiap kotak/kemasan dilampiri komponen list. Setelah pekerjaan pengemasan selesai, kemudian kemasan disimpan di tempat yang aman, sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi.

f) Pengiriman

Peralatan :

1) Forklift

2) Alat angkut

Pada pekerjaan pengiriman, selama proses pengiriman hindarkan kemasan dari kerusakan, dan komponen tidak rusak/hilang. Sesuaikan alat angkut dengan volume (panjang/lebar/berat) kemasan.

2.2. KonstruksiPekerjaan konstruksi atau pemasangan dibagi menjadi 2, yaitu

1. Steel Structure2. Mechanical & Electrical Equipment Rincian Peralatan Steel Structure :

1) Mobile Crane kapasitas 40 ton= 4 unit

2) Tackle crane kapasitas 5 ton= 2 unit

3) Trafo Las

= 2 unit

4) Genset

= 4 unit

5) Gerinda

= 2 unit

6) Mesin Las

= 2 unit

7) Tambang/Seling

= 2 roll8) Gas cutting

= 1 unit

9) Box frame

= 1 unit

Material :

1) Komponen

2) Kawat las

3) Mur BautPekerjaan konstruksi meliputi :

1) Penyiapan komponen di lokasi

2) Pekerjaan Rakit/las komponen

3) Finishing

3. STANDAR / RUJUKAN REFERENSI

Dalam Pelaksanaan Pekerjaan struktur baja pada proyek Pekerjaan Paket CC3 digunakan buku referensi / Standar yang ada terdiri dari:

1) Japanese Industrial Standards (JIS)

2) International Standardization Organization (ISO)

3) Indonesian National Standards (SNI, SLI, SII, SPLN)

4) Standard of Local Regulatory Bodies Having Jurisdiction Over Installation 5) The Contractors Practical Procedures for Installation Works.4. FASILITAS FABRIKASI DI WORKSHOPUntuk menunjang Proyek Pekerjaan Paket CC3 diperlukan peralatan dan fasilitas kerja yang memadai seperti ;

1) Mesin Potong : baik secara mekanik, maupun thermal

Gambar 7. Automatic Band Saw

Gambar 8. Automatic Gas Cutting

2) Mesin Drill

Gambar 9. Radial Drill

3) Mesin Las

Gambar 10. Mesin Las Listrik (SMAW)

4) Peralatan Handling & Pre Assembly

Gambar 11. Over Head Crane 5 Ton5. FOTO PABRIKASI DI WORKSHOP

Gambar 12. Marking Plat

Gambar 13. Potong plat dengan Automatic Gas Cutting

Gambar 14. Komponen hasil Bor (Stiffner & Base Plate)

Gambar 15. Setting Komponen

Gambar 16. Setting & Welding Komponen

Gambar 17. Setting & Welding Inspection

Gambar 18. Shop Inspection

Gambar 19. Pengecatan KomponenGambar 20. Steel Erection