metode ilmiah yah

6
 APAKAH TANAMAN BISA DITANAM DI MEDIA SEPERTI AIR, STYROFOAM DAN HIDROGEL?  RUMUSAN MASALAH Apakah pertumbuhan tanaman yang ditanam di media selain tanah sama dengan tanaman yang ditanam di tanah? Apakah ada perbedaan dalam hal perawata n? Apakah penanaman tanaman di media selain tanah akan lebih memberi manfaat atau justru mengakibatkan kerugian? Apakah semua jenis tanaman bisa d itanam di media selain tanah? Apakah dengan ditanam di air tanaman bisa mendapatkan cukup nutrisi? Apakah styrofoam tidak mengganggu kesehatan tanaman? LANDASAN TEORI Faktor-faktor yang dapat mempengar uhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan: Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan pada tumbuhan. Gen itu letaknya di dalam kromosom yang di dalam terdapat inti sel pada tumbuhan. Hormon yaitu suatu zat yang sangat dibutuhkan sekali dalam su atu proses yang akan dilakukan dalam tubuh tumbuhan. Cahaya, terutama Cahaya Matahari, yang diperluka n sekali dalam proses pembuatan makanan dalam tumbuhan atau fotosintesis. Jika keku rangan cahaya matahari, maka akan menghambat CO2 untuk bereaksi sehingga menghambat proses fotosintesis dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Suhu. Suhu diperlukan oleh tumbuhan agar tumbuhan bisa tumbuh dan dapat berkembang dengan baik disebut suhu optimum. Air sangat penting bagi tumbuhan karena merupakan syarat wajib dalam proses fotosintesis untuk menjaga tanaman tetap tumbuh d an menjaga kelembapan pada tumbuhan ,serta dapat membantu perkecambahan biji yang terjadi pada tumbuhan. AIR Karakteristik air: Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia. Sifat sebagai pelarut yang baik ini memungkinkan unsur hara terlarut dapat diangkut ke seluruh jaringan tubuh.

Upload: citra-putri-utami

Post on 13-Jul-2015

91 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: metode ilmiah yah

5/12/2018 metode ilmiah yah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-yah 1/6

APAKAH TANAMAN BISA DITANAM DI MEDIA SEPERTI AIR, STYROFOAM DAN HIDROGEL? 

RUMUSAN MASALAH

Apakah pertumbuhan tanaman yang ditanam di media selain tanah sama dengan tanaman

yang ditanam di tanah?

Apakah ada perbedaan dalam hal perawatan?

Apakah penanaman tanaman di media selain tanah akan lebih memberi manfaat atau justru

mengakibatkan kerugian?

Apakah semua jenis tanaman bisa ditanam di media selain tanah?

Apakah dengan ditanam di air tanaman bisa mendapatkan cukup nutrisi?

Apakah styrofoam tidak mengganggu kesehatan tanaman?

LANDASAN TEORI

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan:

Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan pada tumbuhan. Gen itu letaknya di dalam

kromosom yang di dalam terdapat inti sel pada tumbuhan.

Hormon yaitu suatu zat yang sangat dibutuhkan sekali dalam suatu proses yang akan

dilakukan dalam tubuh tumbuhan.

Cahaya, terutama Cahaya Matahari, yang diperlukan sekali dalam proses pembuatan

makanan dalam tumbuhan atau fotosintesis. Jika kekurangan cahaya matahari, maka akan

menghambat CO2 untuk bereaksi sehingga menghambat proses fotosintesis dan

mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Suhu. Suhu diperlukan oleh tumbuhan agar tumbuhan bisa tumbuh dan dapat berkembang

dengan baik disebut suhu optimum.

Air sangat penting bagi tumbuhan karena merupakan syarat wajib dalam proses fotosintesis

untuk menjaga tanaman tetap tumbuh dan menjaga kelembapan pada tumbuhan ,serta

dapat membantu perkecambahan biji yang terjadi pada tumbuhan.

AIR

Karakteristik air:

Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia. Sifat sebagai pelarut yang baik ini

memungkinkan unsur hara terlarut dapat diangkut ke seluruh jaringan tubuh.

Page 2: metode ilmiah yah

5/12/2018 metode ilmiah yah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-yah 2/6

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman

dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu

menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman;

zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan  

STYROFOAM

Styrofoam sering digunakan dengan dicampur dengan media tanah agar media tanam tidak

menyimpan banyak air yang mengakibatkan pembusukan akar tanaman.

Styrofoam sifatnya tidak mudah menyerap air, bisa menahan panas.

Styrofoam juga digunakan dalam sistem tanam hidroponik. Caranya adalah dengan menancapkan

tanaman di styrofoam kemudian diapungkan diatas larutan air dan larutan nutrisi.

HIDROGEL

Fungsi hidrogel dalam penanaman tanaman adalah sebagai penyedia suplai air secara

kontinyu.

Dengan penambahan hidrogel ke dalam media tanamnya, maka dipastikan suplai air akan

terjaga dengan baik walaupun kita tidak setiap hari melakukan penyiraman terhadap

tanaman tersebut. Dengan penambahan hidrogel yang cukup, kita hanya perlu menyiram 1

minggu sekali.

Jika dibutuhkan oleh lingkungan sekitarnya, hidrogel bisa melepas perlahan lahan

cadangan airnya untuk dipakai oleh lingkungan sekitarnya.

Jika lingkungan sekitar hidrogel cukup kering, maka hidrogel akan cepat melepas cadangan

airnya dan bentuknya akan menyusut dengan cepat. Jika kemudian dilakukan pemberian

suplai air kembali, maka hidrogel kembali akan menyerap air dan bentuknya akan

mengembang kembali seperti semula.

KERANGKA BERPIKIR

Yang paling dibutuhkan oleh tanaman adalah air karena di dalam air terdapat mineral dan

nutrisi. 

Bisa dilakukan di media air, styrofoam, dan hidrogel dengan maksud sebagai tanaman hias 

(bentuknya kerdil). 

Penggunaan styrofoam (menghambat panas) bisa menjaga air tetap dalam suhu optimum

dan menjaga kejernihan air.Selain itu styrofoam susah nyerap air sehingga kelembaban

tanaman bisa di atur. Tanaman terlalu banyak air juga sering menimbulkan pembusukan. 

Tanaman hias bagusnya kerdil jadi bisa di taruh di meja, makanya sering d taruh di dalam

ruangan untuk mengurangi intensitas pencahayaan, 

Page 3: metode ilmiah yah

5/12/2018 metode ilmiah yah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-yah 3/6

Jika ingin tanaman tumbuh tinggi memang baiknya di media tanah karena tanah 

mengandung banyak nutrisi dan pupuk serta di taruh di luar rumah supaya kena panas 

matahari. 

Tumbuhan tumbuh tinggi, pemakaian hidrogel dicampur tanah. Jika hanya memakai 

hidrogel, maka tumbuhnya kerdil (tidak tinggi normalnya). 

HIPOTESIS

Tanaman yang di tanam di air, styrofoam, dan hidrogel kurang bisa tumbuh setinggi dan

selebat tanaman yang ditanam di tanah karena banyak di jumpai tanaman di air bentuknya 

kerdil dan yang ditanam di tanah bisa menjalar, bertumbuh tinggi dan lebat. 

Dalam hal perawatan, sepertinya penanaman di tanah lebih rumit karena harus memberi 

pupuk,menyirami, dan sering juga terkena virus tanaman akibat kelembaban tanah yang

kurang baik. Sedangkan terhadap media air dan styrofoam hanya mengganti air sa ja. 

Penanaman di media selain tanah :

(+)1. Kita bisa mengurangi sampah sytofoam dan kita tahu bahwa styrofoam adalah bahan yang sulit

di daur ulang.

2. Kita bisa menaruh tanaman di kamar atau di dalam ruangan karena tidak berceceran

tanah.

3. Penggunaan hidrogel akan memperindah penampilan tanaman dan hidrogel adalah

bahan penyerap air yang bagus sehingga kita hanya perlu menyirami seminggu sekali.

(-) 1. Bentuk tanaman kerdil .

2. Air dalam toples bisa menjadi sarang nyamuk.

Yang paling mudah di tanam di media air, styrofoam dan hidrogel adalah tanaman yang

berakar serabut.

Tanaman yang ditanam di air akan mendapatkan cukup nutrisi karena di dalam air banyak

terdapat mikroba-mikroba yang mati.

Penggunaan styrofoam tidak mengganggu kesehatan tanaman karena styrofoam merupakan

bahan anorganik.

VARIABEL

Besar kecilnya wadah untuk menanam.

Intensitas penyinaran

Jenis tanaman

Kebersihan air, styrofoam dan toples.

Page 4: metode ilmiah yah

5/12/2018 metode ilmiah yah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-yah 4/6

 

PERCOBAAN

A. Media air:

Alat: Toples kaca

Bahan:

1. Batu

2. Air

3. Tanaman sirih belanda

Cara:

Masukkan semua bahan ke dalam toples kaca. Tata tumbuhan supaya tetap tegak.

B. Media styrofoam

Alat: 1. Drei

2. Wadah kaca.

Bahan:

1. Styrofoam

2. Tanaman sri rejeki

3. Air

Cara:

1.  Cacah styrofoam menjadi butir-butir atau remuk.

2.  Masukkan tanaman ke dalam gelas dan timbun akarnya dengan styrofoam.

3.  Tata tanaman supaya tegak.

4.  Sirami dengan air secukupnya.

Page 5: metode ilmiah yah

5/12/2018 metode ilmiah yah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-yah 5/6

 

C. Media hidrogel

Alat:

Wadah kaca

Bahan:

Tanaman, gel, dan air.

Cara:

1.  Rendam gel selama 4 jam sampai bentuknya sebesar kelereng.

2.  Tempatkan tanaman ke dalam wadam dan timbun akarnya dengan gel-gel tadi.

GAMBAR PERCOBAAN

Diletakkan dekat jendela.

Percobaan maksimal seminggu.

HASIL PERCOBAAN

Setelah seminggu masa percobaan didapatkan hasil sebagai berikut:

A.  Media air

Tanaman tidak layu.

Akarnya tumbuh.

Page 6: metode ilmiah yah

5/12/2018 metode ilmiah yah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-yah 6/6

Tanaman tidak kering.

Tanaman tidak terserang jamur.

Tinggi awal tanaman 13cm, dan seminggu setelahnya tetap 13 cm.

Muncul lumut di dinding-dinding batu (penyedia nutrisi).

Ada beberapa semut mati mengapung di air=tamanan bebas dari gangguan semut.

Belum ada jentik-jentik nyamuk dalam air.

Tanaman hidup. 

B. Media styrofoam 

Suplai air ter jaga. 

Daun tidak layu tapi sedikit menggulung. 

Tidak muncul daun muda. 

Akar bertambah panjang sedikit. Tanaman mulai menyesuaikan wadah dan styrofoam. 

Tanaman mulai kokoh tapi tetap kerdil. 

Tumbuh lumut di styrofoam (penyedia nutrisi). 

Tanaman hidup. 

C. Media hydrogel 

Tanaman tetap kokoh. 

Hidrogel lebih mudah menyusut karena tanaman diletakkan di dalam ruangan yang

cenderung kering. 

Saat di letakkan di ruang AC, ada beberapa gel yang menggembung kembali. 

Akar tumbuh. 

Tanaman hidup. 

KESIMPULAN

Ketiga media selain tanah memungkinkan tanaman tetap hidup namun dengan kekurangan

tertentu. 

Semua hipotesis diterima karena sesuai dengan hasil percobaan, survey, pengalaman dan

landasan teori.