metode ilmiah.docx

Upload: agusriyanto

Post on 04-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Metode Ilmiah.docx

    1/5

    Metode Ilmiah

    Manusia merupakan makhluk yang istimewa karena manusia dibekali oleh Tuhan sifat ingin tahu. Keingintahuan

    manusia terhadap permasalahan di sekelilingnya dapat menjurus kepada keingintahuan ilmiah. Misalnya, dari

    pertanyaan, Apakah bulan mengelilingi bumi? atau Mengapa ayam bertelur?, timbul keinginan untuk

    mengadakan pengamatan secara sistematik yang akhirnya melahirkan kesimpulan bahwa bulan mengelilingi

    matahari dan ayam tergolong binatang oipar.!ada hakikatnya, dengan keingintahuan ilmiah yang didukung oleh cara berpikir ilmiah serta ditunjang oleh

    metode yang tepat, akan mampu menghasilkan sebuah kerja ilmiah sehingga akan didapatkan jawaban serta

    kesimpulan dari keingintahuan tersebut. Metode ini sering disebut dengan metode ilmiah. "alam sebuah kerja

    ilmiah atau penelitian ilmiah, terdapat unsur#unsur penting yang harus dilakukan oleh seorang peneliti, antara

    lain, merencanakan penelitian, melaksanakan penelitian, mengkomunikasikan$publikasi hasil penelitian, dan

    mampu bersikap ilmiah.

    Merencanakan Penelitian

    %. Menetapkan &entuk !enelitian

    &entuk penelitian didasarkan pada aspek tujuanmaupun aspek metode. Aspek tujuan bila untuk perluasan ilmu

    pengetahuan 'penelitian dasar( atau untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat 'penelitian terapan(.&erdasarkan aspek motode, penelitian dibedakan )

    !enelitian deskriptif, bila penelitian itu menggambarkan secara jelas dan sistematis untuk memprediksi

    gejala yang berlaku berdasarkan data lapangan.

    !enelitian surei, merupakan penelitan yang menggunakan ariabel dan populasi yang luas dengan

    untuk mengembangkan eksplorasi objek, melakukan klasifikasi terhadap masalah yang akan

    dipecahkan.

    !enelitian eksperimen, merupakan penelitian yang menggunakan metode kontrol, manipulasi, dan

    obserasi. !enelitian ini yang kerap kali digunakan di bidan *!A termasuk biologi.

    +. Merumuskan Tujuan !enelitian

    eorang peneliti terlebih dahulu merumuskan tujuan penelitian, misalnya untuk memperoleh informasi baru ataumengembangan teori yang sudah ada.

    *dentifikasi dan Merumuskan Masalah !enelitian

    !ersoalan dalam biologi sangatlah kompleks. &eberapa persoalan tersebut perlu diidentifikasi. Agar dalam

    penelitian sesuai dengan tujuan yang dicapai, terlebih dahulu dirumuskan masalah yang akan diteliti. -umusan

    masalah dalam penelitian adalah pertanyaan#pertanyaan yang akan dijawab$dipecahkan dalam pembahasan

    sesuai dengan data yang diperoleh.

    ontoh) Anda ingin mencoba memberikan pupuk kompos terhadap tanaman cabai. !erubahan kondisi yang

    akan diteliti adalah pertumbuhan tanaman cabai, yaitu tentang perubahan tinggi tanaman serta besar daunnya

    dibandingkan dengan tanaman cabai yang tidak diberi pupuk. elanjutnya, Anda dapat merumuskan suatu

    masalah, misalnya /Adakah pengaruh pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman cabai? "aripermasalahan ini kemudian disusun hipotesis$dugaan sementara

    0. 1bserasi, urei, tudi Kepustakaan

    2ntuk memperlancar dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan obserasi 'pengamatan( maupun surei. elain

    itu juga didukung dengan sumber kepustakaan melalui kajian pustaka 'dapat berupa jurnal penelitian, buku,

    internet, surat kabar, majalah( sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang akan diteliti.

    3. Menyusun 4ipotesis 'dugaan sementara(

    4ipotesis adalah jawaban sementara yang masih bersifat teoritis dan masih perlu diuji kebenarannya secara

    empiris melalui data yang diperoleh di lapangan. 4ipotesis merupakan rangkuman dari kesimpulankesimpulan

    teoritis yang diperoleh dari penelaahan kepustakaan dan dianggap sebagai jawaban yang paling mungkin dan

    paling tinggi kebenarannya.

    Ada dua macam hipotesis, yaitu sebagai berikut.

  • 7/21/2019 Metode Ilmiah.docx

    2/5

    Hipotesis alternatif'4%(, yaitu dugaan yang menyatakan ada pengaruh, ada hubungan, atau ada

    perbedaan antara ariabel yang diteliti.

    Hipotesis nol'45(, yaitu dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh, tidak ada hubungan, atau tidak

    ada perbedaan antara ariabel yang diteliti.

    ering kali timbul pertanyaan, Manakah di antara kedua hipotesis itu yang harus dirumuskan sebagai hipotesis

    penelitian? 6awabannya tergantung pada landasan teoritis yang digunakan dalam studi kepustakaan.

    6ika landasan teori mengarahkan penyimpulan ke tidak ada pengaruh atau tidak ada hubungan atau tidak ada

    perbedaan, hipotesis penelitian yang dirumuskan adalah hipotesis nol. ebaliknya, jika tinjauan teoritis

    mengarahkan penyimpulan ke ada pengaruh, ada hubungan, atau ada perbedaan, hipotesis penelitian yang

    dirumuskan adalah hipotesis alternatif.

    ontoh pada rumusan masalah diatas dapat diambil hipotesis bahwa /pupuk kompos berpengaruh terhadap

    pertumbuhan tanaman cabai, selanjutnya hipotesis itu diuji dengan melakukan eksperimen

    7. Menetapkan 8ariabel

    8ariabel merupakan faktor#faktor yang berpengaruh dan memiliki nilai 'ukuran tertentu( serta dapat berubah atau

    diubah.

    Ada 0 ariabel dalam penelitian ) Variabel bebas) ariabel yang dibuat berariasi dan dapat mempengaruhi ariabel lain.

    8ariabel Terikat ) ariabel yang muncul akibat ariabel bebas$dipengaruhi ariabel bebas.

    8ariabel Kontrol ) ariabel yang ikut berpengaruh, dibuat sama dan terkendali.

    ontoh % ) eseorang akan melihat /adakah pengaruh sinar ultraviolet terhadap morfologi tanaman kacang

    polong/.

    8ariabel bebas ) inar ultraiolet

    8ariable terikat ) Morfologi tanaman

    8ariabel kontrol ) iklim 'cahaya, suhu, p4, air, pupuk(

    ontoh + ) /pengaruh pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman cabai

    8ariabel bebas ) pupuk8ariable terikat ) !ertumbuhan tanaman cabai

    8ariabel kontrol ) iklim 'cahaya, suhu, p4, air, pupuk(

    Melaksanakan Penelitian

    !elaksanaan penelitian 'eksperimen)berfungsi untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan didukung oleh

    bukti empiris yang cukup dari hasil percobaan. ontoh hipotesis ialah adanya pengaruh pemberian pupuk urea

    terhadap morfologi tanaman kacang tanah. !enelitian yang dilakukan adalah memberikan pupuk urea terhadap

    tanaman kacang tanah. Akibat yang muncul dari pemberian pupuk urea tersebut dapat diamati.

    4al yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penelitian )

    %. Taraf !erlakuan

    !ada taraf perlakuan adalah menentukan dan mengontrol ariabel. !ada kelompok eksperimen diberikanperlakuan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak.

    ontoh ) tabel perlakuan

    +. !engendalian faktor lain

  • 7/21/2019 Metode Ilmiah.docx

    3/5

    6ika di dalam suatu penelitian akan dibuktikan pengaruh pemberian pupuk urea, pengaruh faktor lain harus

    dikendalikan. aranya adalah dengan memberikan faktor tersebut kepada semua kelompok perlakuan secara

    sama. Karena sama, pengaruhnya terhadap semua kelompok juga sama, misalnya, pemberian air, banyaknya

    tanah, besarnya pot, jenis kacang tanah, dan berapa kali harus dipupuk. emuanya harus sama untuk setiap

    perlakuan. "engan kata lain, semua faktor harus diperlakukan sama, kecuali ariabel bebas.

    0. !engulangan2ntuk mengurangi kesalahan perlakuan yang sama harus diulang pada indiidu atau kelompok yang lain.

    6umlah indiidu atau kelompok yang diberi perlakuan yang sama tersebut dinamakan sampel. "alam penelitian,

    sampel akan dianggap cukup jika setiap perlakuan dikenakan terhadap minimal 7 indiidu. *ni berarti, setiap

    perlakuan diulang lima kali dalam penelitian tersebut.

    "i dalam sebuah penelitian, semakin banyak ulangan 'berarti semakin besar jumlah sampel(, semakin akurat

    hasilnya.

    3. !engukuran

    !enelitian memerlukan pengamatan dan pengukuran agar diperoleh data kuantitatif yang akurat. Alat ukur yang

    digunakan harus standar dan sesuai. Misalnya, untuk mengukur tinggi tanaman dapat digunakan meteran, tetapi

    untuk mengamati klorofil daun, digunakan mikroskop.4asil pengamatan dan pengukuran dinamakan data. 2ntuk selanjutnya, data tersebut dicatat secara runtut dan

    terperinci, kemudian dilanjutkan dengan analisis data.

    3. Pubilkasi Hasil Penelitian

    9angkah dalam publikasi hasil penelitian antara lain pengolahan data melalui suatu proses analisis data,

    melakukan pembahasan, uji hipotesis, dari hasil analisis yang diperoleh dan menyajikannya dalam bentuk

    diagram, grafik, atau tabel agar mudah dipahami oleh pembaca dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

    etelah itu, tahap berikutnya adalah mempublikasikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk jurnal, buku,

    majalah, atau seminar

  • 7/21/2019 Metode Ilmiah.docx

    4/5

    Bersikap Ilmiah

    ikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti. Agar proses dan hasil penelitian baik,

    peneliti harus memiliki sifat#sifat berikut ini.

    a . Mampu Membedakan :akta dan 1pini

    :akta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti#bukti ilmiah dan dapat dipertanggung#jawabkan kebenarannya,

    sedangkan opini adalah pendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di

    dalam melakukan studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini

    agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    b . &erani dan antun dalam Mengajukan !ertanyaan dan Argumentasi

    !eneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati dengan orang lain. &egitu juga pada saat bertanya,

    berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan

    menghindari perdebatan secara emosi, tetapi berani mempertahankan kebenaran yang diyakininya karena yakin

    bahwa pendapatnya sudah dilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya.

    c . Mengembangkan Keingintahuan

    !eneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha memperluas pengetahuan dan

    wawasannya, tidak ingin ketinggalan informasi di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan

    ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern.

    d . Kepedulian terhadap 9ingkungan

    !eneliti yang baik senantiasa peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yang

    dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya, yaitu justru merusak

    lingkungan. emua usaha dilakukan untuk melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.e . &erpendapat secara *lmiah dan Kritis

  • 7/21/2019 Metode Ilmiah.docx

    5/5

    !endapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan tidak mengada#ada tanpa bukti yang dapat

    dipertanggungjawabkan kebenarannya. "i samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang

    terjadi dan berkembang di sekitarnya.

    f . &erani Mengusulkan !erbaikan dan &ertanggung 6awab terhadap 2sulannya

    !eneliti yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang harus dihadapinya jika

    sudah mengusulkan sesuatu. 2sulan tersebut dipertanggungjawabkan dengan baik dan dilaksanakansemaksimal mungkin, kemudian diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh

    orang lain.

    g . &ekerja ama

    !eneliti yang baik mampu bekerja sama dengan orang lain dan tidak indiidualis atau mementingkan diri sendiri.

    *a meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sehingga keberadaannya senantiasa

    diharapkan oleh orang lain

    h. 6ujur terhadap :akta

    !eneliti yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak boleh memanipulasi fakta demi kepentingan penelitiannya

    karena penelitian yang baik harus berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agar kelak jika orang lain

    melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasil yang sama pula. Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harusyakin bahwa itulah yang sebenarnya.

    i . Tekun

    eorang peneliti yang baik harus tekun dalam penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah jenuh,

    dan ceroboh, juga harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa. "engan demikian, ia akan

    mendapatkan hasil yang memuaskan.