metode penelitian_bab 1 (1)

Upload: iqbalfanshuri

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LatarBelakang

    Dalam era globalisasi sekarang ini, penggunaan energi dilakukan besar-besaran. Padahal

    energi tersebut pasti akan habis apabila diambil terus-menerus. Dengan memanfaatkan barang-

    barang disekitar kita, diharapkan agar dapat dibuat energi alternatif yang ramah lingkungan dan

    mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Selain dapat mencemari lingkungan, bahan bakar

    fosil juga dapat merusak lapisan ozon. Menurut penelitian, lapisan ozon sekarang telah bolong

    dan semakin menipis. Tentu ini sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan di bumi, baik

    untuk manusia, hean, dan tumbuhan karena lapisan ozon dapat menahan sinar matahari yang

    berbahaya, seperti sinar ultra!iolet yang dapat menyebebkan kangker kulit

    Salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan adalah minyak fosil atau ""M.

    Penggunaan ""M yang semakin meningkat dan ketersediaan yang semakin menipis telah

    menyebabkanharga ""M meningkat secara derastis. #ondisi ini tentu sangat mengkhaatirkan,

    sebab hal ini dapat menyebabkan meningkatnya semua kebutuhan pokok manusia. Di sisi lain,

    pengembangan usaha peternakan juga menimbulkan permasalahan tersendiri. $imbah ternak

    yang dihasilkan selama ini hanya dibiarkan begitu saja, padahal limbah ternak ini dapatmenyebabkan pencemaran disegala aspek lingkungan. Menurut %rutzen &'()*+, kontribusi emisi

    metan &%+ dari peternakan mencapai /-012 dari total emisi yang dilepaskan ke atmosfir. 3as

    metan tersebut terbentuk melalui proses fermentasi kotoran ternak &feses dan urine+ oleh mikroba

    secara anaerob. $imbah cair ternak dapat menyebabkan pencemaran lingkungan perairan.

    Penelitian 4iboomoekti &'((5+ dari limbah cair 6P cakung, 7akarta yang dialirkan ke sungai

    "uaran mengakibatkan kualitas air menurun, yang disebabkan oleh kandungan sulfida dan

    amoniak bebas di atas kadar maksimum kriteria kualitas air. Selain itu, limbah cair merupakan

    media pertumbuhan yang baik untuk berbagai bibit penyakit seperti cacing dan mikroba patogen

    lainnya.

    Salah satu cara untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut adalah dengan

    pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas. 8amun pengembangan biogas selama ini mengalami

    hambatan karena berbagai sebab, misalnya faktor harga, ketersediaan bahan baku, presedur

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    2/8

    operasional, dan lain sebagainya. Selama ini biogas yang dikembangkan adalah tipe 9i:edom,

    yaitu biogas yang dibuat dengan menggunakan dinding semen yang berbentuk kubah. "iogas

    model ini memiliki kendala dalam pengembangannya sebab biaya pembuatan instalasinya sangat

    rumit dan memerlukan biaya yang sangat mahal. Selain itu, diperlukan kotoran ternak yang

    cukup banyak sehingga diperlukan ternak yang dikandangkan dalam jumlah besar. kondisi ini

    tentu sangat tidak sesuai dengan pola peternak di;ndonesia, dimana petani hanya memelihara

    ternak dalam skala kecil &berkisar < 1 ekor+. =leh karena itu, diperlukan suatu tipe biogas yang

    dapat dibuat dari bahanbaku lokal serta dapat digunakan pada skala usaha peternakan rakyat

    yang sifatnya hanya sebagai usaha sampingan.

    Teknologi biogas merupakan teknologi yang relatif sudah sangat tua dikembangkan dan

    digunakan di berbagai negara sejak puluhan tahun yang lalu. Teknologi ini mudah diaplikasikan

    dan di operasikan bahkan di berbagai belahan dunia, mulai dari pedalaman >frika dengan teknik

    super sederhana, sampai skala industri di 7erman. Teknologi ini sangat sesuai dikembangkan di

    "andar Pacitan, mengingat Pacitan merupakan salah satu sentra penghasil ternak terbesar

    di;ndonesia.

    Selain potensi aplikasinya yang memadai &mudah dibuat+, produksi biogas juga

    memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat sebagai sarana penyedia energi siap pakai.

    "erdasarkan basis perhitungan pemanfaatan kotoran ekor sapi, maka produksi biogas dapat

    mencapai 'm0 perhari. ' m0 "iogas setara dengan?

    */-'// att lampu bohlam selama * jam.

    1-* jam memasak menggunakan kompor gas

    Setara dengan /,5 liter bensin

    Dapat memproduksi ',1 kh listrik

    7ika kita menggantungkan terus pada "ahan "akar Minyak &""M+ dan 3as sebagai

    energi utama tanpa mencari alternatif lain maka beban hidup akan semakin berat terutama

    masyarakat kecil pedesaan padahal ada alternatif yang mudah dengan membuat biogas dari

    kotoran ternak. Pemerintah sudah saatnya mengalokasikan sebagian dari pengurangan subsidi

    ""M untuk mengembangkan biogas dari kotoran ternak keseluruh pelosak pedesaan.

    Memang penemuan ini adalah ino!asi baru yang cukup mengejutkan, mengingat baha

    di ;ndonesia terdapat sekitar '',0 juta ekor sapi yang kalau 1/2 nya dimanfaatkan kotorannya

    untuk biogas, ;ndonesia bisa menghemat 6p.5,) triliun@tahun. 7ika kita menilik pada skala yang

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    3/8

    lebih kecil, menurut data yang saya kutip di website resmi "PS &"adan Pusat Statistika+, di

    laman http?@@sumsel.bps.go.id@linkTabelStatis@!ie@id@1, pada tahun /', jumlah sapi di

    SumSel mencapai 1.5/ ekor. 7ika 1,*1 juta ekor sapi dapat menghemat hingga 6p.5,)

    triliun@tahun, maka dengan jumlah populasi sapi di Sumatera Selatan, pemerintah sudah bias

    menghemat hingga 6p 005 Miliar@tahun. Selain sumber energi altenatif, teknologi biogas juga

    membantu dalam mengurangi !olume limbah buangan. Selain itu, teknologi ini juga tergolong

    ramah lingkungan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu

    bara dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.

    1.2 Rumusan Masalah

    >gar penelitian lebih mudah dan terarah, maka peneliti perlu merumuskan masalah yang telah

    dipilihnya itu. 6umusan masalah tersebut adalah sebagai berikut,

    '+ "agaimanakah cara pengolahan kotoran sapi menjadi biogas.

    + "agaimanakah pemanfaatan biogas dari kotoran sapi sebagai energi alternatif.

    1.3 Tujuan

    Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang objektif tentang ?

    '+ Proses pengolahan kotoran sapi menjadi biogas

    + Pemanfaatan biogas dari kotoran sapi ini

    1. Man!aat Penel"t"an

    Penelitian ini daharapkan bisa bermanfaat sebagai berikut?

    '+ asil penelitian ini diharapkan peternak sapi mulai menyadari baha sebenarnya

    kotoran sapi adalah salah satu limbah yang dapat diolah dan menghasilkan

    keuntungan.

    + asil penelitian ini diharapkan sebagai acuan atau informasi bagi peneliti selanjutnya

    tentang tema ini.0+ asil penelitian ini diharapkan bisa memberikan pandangan berbagai pihak seberapa

    penting limbah kotoran sapi sebagai sumber "iogas alternatif pengganti bahan bakar

    rumah tangga.

    + asil penelitian ini diharapkan daerah-daerah lain bisa mengikuti jejak pemanfaatan

    limbah kotoran sapi.

    http://sumsel.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/54http://sumsel.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/54
  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    4/8

    BAB II

    TIN#AUAN PU$TA%A

    2.1 Pengert"an B"&gas

    "iogas adalah gas mudah terbakar&flammable+ yang dihasilkan dari prosesfermentasi bahan-

    bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob &bakteri yang hidupdalam kondisi kedap udara+. Pada

    umumnya semua jenis bahan organik bisa di proses untuk menghasilkan biogas, namun demikian

    hanya bahan organik&padat, cair+ homogen seperti kotoran dan urine &air kencing+ hean ternak

    yang cocok untuk sistem biogas sederhana.

    Paling tidak, ada dua macam "iogas yang dikenal saat ini, yaitu "iogas &yang juga seringdisebut gas raa+ dan "iosyngas. Perbedaan mendasar dari kedua bahan diatas adalah cara

    pembuatannya. "iogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik dengan bantuan

    bakteri anaerob pada lingkungan tanpa oksigen bebas. Anergi biogas didominasi oleh gas metana

    &%+ */2-5/2, karbondioksida /2-0/2 dan beberapa gas lainnya dalam jumlah yang lebih

    kecil. Sedangkan "iosyngas &atau lebih sering disingkat Syngas atau Producer 3as+ adalah

    produk antara &intermediate+ yang dibuat melalui proses gasifikasi thermokimia dimana pada

    suhu tinggi material kaya karbon seperti batubara, minyak bumi, gas alam atau biomassa dirubah

    menjadi karbon monoksida &%=+ dan hidrogen &=+. >pabila bahan bakunya batubara, minyak

    bumi dan gas alam, maka disebut Syngas, sedangkan jika bahan bakunya biomassa maka disebut

    "iosyngas. "iosyngas dapat digunakan langsung menjadi bahan bakar atau sebagai

    bahan baku untuk proses kimia lainnya.

    >da tiga kelompok bakteri yang berperan dalam proses pembentukan biogas, yaitu?

    '. #elompok bakteri fermentatif? Steptococci, "acteriodes, dan beberapa

    jenis Anterobactericeae

    . #elompok bakteri asetogenik? Desulfo!ibrio

    0. #elompok bakteri metana? Mathanobacterium, Mathanobacillus,Methanosacaria,

    dan Methanococcus

    "akteri methanogen secara alami dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti? air bersih,

    endapan air laut, sapi, kambing, lumpur &sludge+ kotoran anaerob ataupun TP> &Tempat

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    5/8

    Pembuangan >khir+.Salah satu cara menentukan bahan organik yangsesuai untuk menjadi

    bahan masukan sistem "io-gas adalah dengan mengetahui perbandingan #arbon &%+ dan

    8itrogen &8+ atau disebut rasio %@8. "eberapa percobaan yangtelah dilakukan oleh ;S>T

    menunjukkan baha aktifitas metabolisme dari bakteri methanogenik akan optimal pada nilai

    rasio %@8 sekitar )-/.

    2.2 'akt&r (ang Harus D"jaga

    #unci dalam pembuatan biodigester adalah pada perencanaan yang matang. Dalam

    pembangunan biodigester, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu?

    '. $ingkungan abiotis

    "iodigester harus tetap dijaga dalam keadaan abiotis &tanpa kontak langsung dengan =ksigen

    &=+. Bdara &=+ yang memasuki biodigester menyebabkan penurunan produksi metana, karena

    bakteri berkembang pada kondisi yang tidak sepenuhnya anaerob.

    . Temperatur

    Secara umum, ada 0 rentang temperatur yang disenangi oleh bakteri, yaitu?

    &a+ Psicrophilic &suhu < / %+ -biasanya untuk negara-negara subtropics atau beriklim dingin

    &b+ Mesophilic &suhu / < / %+

    &c+ Thermophilic &suhu / < */ %+ < hanya untuk men-digesti material, bukan untuk

    menghasilkan biogas

    Bntuk negara tropis seperti ;ndonesia, digunakan unheated digester&digester tanpa pemanasan+

    untuk kondisi temperatur tanah / < 0/ %.

    0. Derajat keasaman &p+

    "akteri berkembang dengan baik pada keadaan yang agak asam &p antara *,* < 5,/+ dan p

    tidak boleh di baah *,. #arena itu, kunci utama dalam kesuksesan operasional biodigester

    adalah dengan menjaga agar temperatur konstan &tetap+ dan input material sesuai.

    . 6asio %@8 bahan isian

    Syarat ideal untuk proses digesti adalah %@8 C 1 < 0/. #arena itu, untuk mendapatkan

    produksi biogas yang tinggi, maka penambangan bahan yang mengandung karbon &%+ seperti

    jerami, atau 8 &misalnya? urea+ perlu dilakukan untuk mencapai rasio %@8 C 1 < 0/. "erikut

    tabel yang menunjukkan kadar 8 dan rasio %@8 dari beberapa jenis bahan organik.

    1. #ebutuhan 8utrisi

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    6/8

    "akteri fermentasi membutuhkan beberapa bahan gizi tertentu dan sedikit logam.

    #ekurangan salah satu nutrisi atau bahan logam yang dibutuhkan dapat memperkecil proses

    produksi metana. 8utrisi yang diperlukan antara lain ammonia &80+ sebagai sumber 8itrogen,

    nikel &8i+, tembaga &%u+, dan besi &9e+ dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, fosfor dalam

    bentuk fosfat &P=+, magnesium &Mg+ dan seng &n+ dalam jumlah yang sedikit juga diperlukan.

    Tabel berikut adalah kebutuhan nutrisi bakteri fermentasi.

    *. #adar "ahan #ering

    Tiap jenis bakteri memiliki nilai Ekapasitas kebutuhan airF tersendiri. "ila kapasitasnya tepat,

    maka aktifitas bakteri juga akan optimal. Proses pembentukan biogas mencapai titik optimum

    apabila konsentrasi bahan kering terhadap air adalah /,* kg@$.

    5. Pengadukan

    Pengadukan dilakukan untuk mendapatkan campuran substrat yang homogen dengan ukuran

    partikel yang kecil. Pengadukan selama proses dekomposisi untuk mencegah terjadinya benda-

    benda mengapung pada permukaan cairan dan berfungsi mencampur methanogen dengan

    substrat. Pengadukan juga memberikan kondisi temperatur yang seragam dalam biodigester.

    ). at 6acun &To:ic+

    "eberapa zat racun yang dapat mengganggu kinerja biodigester antara lain air sabun,

    detergen, creolin. "arikut adalah tabel beberapa zat beracun yang mampu diterima oleh bakteri

    dalam biodigester &Sddimension 9>= dalam 3inting, //*+

    2.3 )ara Mem*uat B"&gas

    Menurut pengamat Sampah dan Sosial asal 4onogiri, bapak Putra 7aya S.pd, M.T,

    pembuatan biogas dapat dilakukan sebagai berikut

    '. Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan '?' pada

    bak penampung sementara. "entuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    7/8

    . Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama

    kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada

    didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi

    dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh.

    0. Melakukan penambahan starter &banyak dijual dipasaran+ sebanyak ' liter dan isi rumen segar

    dari rumah potong hean &6P+ sebanyak 1 karung untuk kapasitas digester 0,1 < 1,/ m .

    Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.

    . Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-' sampai ke-) karena yang terbentuk

    adalah gas %=. Sedangkan pada hari ke-'/ sampai hari ke-' baru terbentuk gas metan &%+

    dan %=mulai menurun. Pada komposisi % 12 dan %= 52 maka biogas akan menyala.

    1. Pada hari ke-' gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas

    atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-' ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang

    selalu terbarukan. "iogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus

    diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

    2. Man!aat B"&gas

    #on!ersi limbah melalui proses anaerobik digestion dengan menghasilkan biogas memiliki

    beberapa keuntungan, yaitu ?

    &'+ "iogas merupakan energi tanpa menggunakan material yang masih memiliki manfaat

    termasuk biomassa sehingga biogas tidak merusak keseimbangan karbondioksida yang

    diakibatkan oleh penggundulan hutan &deforestation+ dan perusakan tanah.&+ Anergi biogas dapat berfungsi sebagai energi pengganti bahan bakar fosil sehingga

    akan menurunkan gas rumah kaca di atmosfer dan emisi lainnya.&0+ Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang keberadaannya duatmosfer akan

    meningkatkan temperatur, dengan menggunakan biogas sebagai bahan bakar maka

    akan mengurangi gas metana di udara.&+ $imbah berupa sampah kotoran hean dan manusia merupakan material yang tidak

    bermanfaaat, bahkan bisa menngakibatkan racun yang sangat berbahaya. >plikasi

    anaerobik digestion akan meminimalkan efek tersebut dan meningkatkan nilai manfaat

    dari limbah.

  • 7/26/2019 Metode Penelitian_Bab 1 (1)

    8/8

    &1+ Selain keuntungan energy yang didapat dari proses anaerobik digestion dengan

    menghasilkan gas bio, produk samping seperti sludge. Meterial ini diperoleh dari sisa

    proses anaerobik digestion yang berupa padat dan cair. Masing-masing dapat

    digunakan sebagai pupuk berupa pupuk cair dan pupuk padat.dapat menggantikan gas

    alam terkompresi&%83+ yang digunakan pada kendaraan

    &*+ $imbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya &slurry+ merupakan

    pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.

    "ahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, lignin, dan lain-lain tidak bisa

    digantikan oleh pupuk kimia. Pupuk organik dari biogas telah dicobakan pada tanaman

    jagung, baang merah dan padi.

    &5+ Mengurangi penggunaan bahan bakar lain &minyak tanah, kayu, dsb+ oleh rumah

    tangga atau komunitas

    &)+ Menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi sebagai hasil sampingan&(+ Menjadi metode pengolahan sampah &ra aste+ yang baik dan mengurangi

    pembuangan sampah ke lingkungan &aliran air@sungai+

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam_terkompresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam_terkompresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam_terkompresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam_terkompresi