metodologi lebong peta sugai dan rawa by afri erisman

15
BAB 4 METODOLOGI 4.1 PEMAHAMAN JASA LAYANAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000, pemetaan dibagi atas beberapa unsur yakni unsur wilayah berupa peta administrasi, unsur dasar berupa sungai, danau, jalan dan garis pantai, unsur tematik seperti tema rawa, permukiman, hutan, guna lahan, sebaran kepadatan penduduk, daerah aliran sungai (DAS) dan lain sebagainya sesuai kebutuhan data yang dibuat. Pada kegiatan Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong, kami mencoba memahami bahwa pemetaan ini sedikitnya akan menyajikan 3 (tiga) informasi utama di atas dalam sebuah Peta Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong.

Upload: afri-erisman-phd

Post on 13-Jun-2015

307 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

BAB 4METODOLOGI

4.1 PEMAHAMAN JASA LAYANAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000, pemetaan

dibagi atas beberapa unsur yakni unsur wilayah berupa peta administrasi,

unsur dasar berupa sungai, danau, jalan dan garis pantai, unsur tematik

seperti tema rawa, permukiman, hutan, guna lahan, sebaran kepadatan

penduduk, daerah aliran sungai (DAS) dan lain sebagainya sesuai

kebutuhan data yang dibuat. Pada kegiatan Pemetaan Jaringan Sungai

dan Rawa Kabupaten Lebong, kami mencoba memahami bahwa

pemetaan ini sedikitnya akan menyajikan 3 (tiga) informasi utama di atas

dalam sebuah Peta Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong.

Gambar 1

Daerah aliran Sungai Bt. Perambut Kabupaten Lebong

Page 2: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

Kabupaten Lebong yang terdiri dari Kecamatan Lebong Utara, Lebong

Selatan, Lebong Atas, Lebong Tengah, Rimbo Pengadang dan Padang

Bano dalam kegiatan ini akan dipetakan sesuai dengan batas administrasi

yang telah ditetapkan. Unsur utama kedua dalam pemetaan jaringan

sungai dan rawa ini adalah unsur peta dasar yang akan dipetakan dan

ditampilkan antara lain sungai, rawa, jalan, danau dan ketinggian di atas

permukaan laut. Sedangkan unsur tematik yang akan diikutsertakan

sebagai opsional peta antara lain kelengkapan administrasi desa dan

kecamatan dan kelurahan, fasilitas-fasilitas pemerintah dan fasilitas

penting lainnya, dilenkapi dengan tutupan lahan eksisting kabupaten

Lebong.

Bila dibandingkan dengan dokumen seleksi langsung (KAK) yang

disampaikan, terdapat beberapa tambahan produk yang kami tambahkan

sebagai upaya melengkapi produk yang ditawarkan. Untuk tutupan lahan

dan fasilitas penting serta fasilitas umum akan disurvey dan akan

melengkapi peta jaringan sungai dan rawa yang dibuat.

Pada gambar 1 di atas, terlihat dengan jelas bahwa daerah aliran sungai

BT. Perambut memili banyak anak sungai dan dalam kegiatan ini

seluruhnya akan diidentifikasi dan dipetakan dalam format Peta Jaringan

Sungai dan Rawa Digital berbasis Data Base. Pada setiap jaringan akan

diketahui data aliran sungai yang ada serta luasan rawa yang tersebar di

Kabupaten Lebong.

4.2 METODOLOGI

4.2.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi informasi dan pengembangan basis data

sebagai alat bantu pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja

penyelenggaraan pemerintahan dan sektor privat telah menempatkan TI

sebagai lokomotif pembawa perubahan yang dominan saat ini. Data

dikenal sebagai atribut penomena yang menggambarkan kejadian atau

fakta tertentu didunia nyata. Salah satu data yang pemanfaatannya

Page 3: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

berkembang pesat adalah Data dalam wujud Peta. Peta adalah data yang

berbentuk keruangan dengan atribut garis, poligon maupun titik dan

menggambarkan lokasi dan posisinya di atas permukaan bumi.

Gambar 2 Lokasi Pekerjaan dan Topografi Kabupaten Lebong

Sejalan dengan tuntutan perkembangan teknologi serta kebutuhan

pembangunan yang terencana, terarah dan terpadu Peta sudah menjadi

kebutuhan mendesak dan penting untuk dikembangkan sebagai basis

utama pengambilan keputusan-keputusan disektor publik maupun sektor

privat.

Sejalan dengan hal tersebut pemerintah harus memiliki basis data peta

yang lengkap, akurat dan uptodate guna mendukung pengambilan

keputusan secara tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 4: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

4.2.2 Dasar Konseptual Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa

Gambar 3Alur Pikir Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa

Kabupaten Lebong

Sejalan dengan pemikiran pada latar belakang di atas, bagi Pemerintah

Kabupaten Lebong ketersdiaan data pembangunan yang lengkap dan

mutakhir merupakan prasyarat bagi terbangunnya landasan yang kuat

bagi pembangunan daerah ini kedepan. Kegiatan Pemetaan Jaringan

Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong kami akan melaksanakan

pekerjaan dengan inovasi pada upaya Pemetaan yang sekaligus ikut

membangun data base digital yang terkoneksi dengan data peta yang

dibuat.

Pelaksanaan pekerjaan pemetaan dengan basis Data Base Jaringan

Sungai dan Rawa yang dikembangkan akan kalasifikasi berdasarkan

masing-masing Kecamatan dalam Kabupaten Lebong. Kemudian pada

data peta digital yang sama akan dikembangkan peta berbasis data base

digital terkonoksi untuk satu Kabupaten Lebong secara keseluruhan.

Page 5: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

4.2.3 Tahap-tahap Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam rangka pemetaan jaringan sungai dan rawa Kabupaten Lebong yang

berbasis data base, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Persiapan

Persiapan merupakan upaya mempersiapkan kebutuhan berupa alat dan

kelengkapan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan lapangan. Dalam

tahap ini dilakukan kegiatan persiapan :

- Kelengkapan administrasi

- Kelengkapan teknis pelaksanaan

b. Pelaksanaan

1. Survey Pengumpulan Data

- Survey kepustakaan / instansional

Survey kepustakaan / instansional merupakan aktivitas pengumpulan

data sekunder yang telah pernah dikumpulkan oleh instansi baik

institusi pemerintah maupun swasta. Kemudian juga dilaksanakan

tinjauan terhadap literatur-literatur relevan dengan pekerjaan

Pemetaan Jaringan sungai dan rawa.

- Survey dan Pemetaan Lapangan

Merupakan upaya pengumpulan data primer yang berkaitan dengan

Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong. Survey ini

dilaksanakan bagi jaringan sungai yang ada di Kabupaten Lebong.

Survey dilaksanakan dengan cara pengukuran lapangan secara

teristerial dan identifikasi langsung kondisi-kondisi eksisitng jaringan

sungai dan rawa yang ada di Kabupaten Lebong. Dalam survey

lapangan dilakukan pemetaan meliputi :

1. Peta Sungai dan anak sungai

Page 6: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

2. Peta Rawa dan wilayah Genangan berdasarkan ketinggian air

yang mungkin terjadi.

Dalam kegiatan survey sekaligus dilakukan pengumpulan data atribut

sungai dan rawa, meliputi kondisi eksisting, lokasi, luasan serta informasi

lainnya yang relevan dengan pengambilan keputusan. Data-data ini akan

menjadi bahan dasar penyusunan :

1. Buku Pintar Jaringan Sungai dan Rawa

2. Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong

Pemetaan lapangan juga dimaksudkan guna menjadi input bagi

pemetaan digital dan pengembangan data base (geo data base).

c. Pengolahan data

Pemetaan teristeris dengan integrasi antara metoda Digital Mapping dan

Pemetaan Lapangan menjadi teknik yang saling melengkapi guna

menjamin keakuratan dan kelengkapan data peta yang dibuat.

Pengolahan data dilaksanakan dengan cara digitasi (digitizing), Editing

dengan re-georeference, pengembangan base peta dasar, tematik,

wilayah, data dasar serta data Digital Elevasi model (DEM).

Page 7: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

Pengolahan Peta Sungai dan Rawa

1. Surface Hidrology Modelling

Sebagai pengembangan inovatif dalam pelaksanaan pekerjaan pemetaan

jaringan sungai dan rawa Kabupaten Lebong setelah mengadakan survey

lapangan dengan menggunakan alat bantu Global Positioning System (GPS)

hasil pengukurannya di input ke dalam Peta Digital berbasis geografis dan juga

diintegrasikan dengan DEM, maka bahan untuk proses pengolahan secara digital

dan analitik untuk menghasilkan peta jaringan sungai dan rawa siap

dilaksanakan.

Pengolahan data dengan teknik dan metoda Surface Hidrology

Modelling (SHM) adalah dengan memanfaatkan Peta Digital Elevasi Model

(DEM) yang ditumpangsusun dengan peta wilayah/administrasi dan peta dasar

sesuai PP 10 tahun 2000.

Gambar 4

Page 8: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

Peta Topografi (DEM) sebagai Bahan Dasar Digitasi Jaringan Sungaidan Dasar Identifikasi serta Delineasi Daerah Rawa

Dalam Pembuatan Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong,

dilakukan pengolahan data DEM yang dioverlay dengan data hasil lapangan dan

data tematik lainnya. Metoda pemetaan digital dengan teknik SHM dalam

kegiatan ini digunakan untuk menghasilkan terrain model (bentuk topograpi

lahan) sehingga wilayah yang dilalui oleh aliran-aliran sungai dan anak sungai

dapat diketahui secara pasti dan terintegrasi dengan peta tematik lainnya. Aliran-

aliran sungai dan anak sungai ini akan didigitasi baik dengan line maupun

poligon.

Gambar 5

DEM Sumatera

Page 9: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

Pengolahan dengan teknik surface hidrology model (SHM), akan menghasilkan

data vektor berbentuk jaringan sungai dan rawa lengkap dengan elevasi lokasi di

atas permukaan laut. Pada gambar 6 dapat dilihat contoh hasil pengolahan DEM

untuk Wilayah Sumatera.

Gambar 6 Peta Sungai sebagian Daerah Sumatra Utara Hasil Pengolahan

Dengan teknik SHM

4.4 Hasil Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan survey setelah diolah dan dianalisis dengan teknik SHM,

akan menghasilkan data terkini jaringan sungai dan rawa di Kabupaten

Lebong yang akan menjadi hasil pelaksanaan pekerjaan

1. Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong Per Kecamatan:

- Kecamatan Lebong Atas

- Kecamatan Lebong Tengah

- Kecamatan Lebong Utara

- Kecamatan Lebong Selatan

- Kecamatan Rimbo Pengadang

- Kecamatan Padang Bano

Page 10: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

2. Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong

3. Buku Pintar Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong Per

Kecamatan :

- Kecamatan Lebong Atas

- Kecamatan Lebong Tengah

- Kecamatan Lebong Utara

- Kecamatan Lebong Selatan

- Kecamatan Rimbo Pengadang

- Kecamatan Padang Bano

4.5 Inovasi Hasil Pekerjaan Terintegrasi

Peta Digital Jaringan Rawa dan Sungai Terintegrasi

Inovasi hasil pekerjaan yang kami tawarkan adalah tersedianya peta digital

jaringan sungai dan rawa berbasis data base (geo database). Dalam pekerjaan

ini secara simultan atau bersama-sama akan kami laksanakan penyusunan data

base digital, serta peta digital antara lain:

- Peta Dasar Digital berbasis data base

- Peta Wilayah Digital berbasis data base

- Peta Tematik Digital berbasis data base

Page 11: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

Gambar 7 Hasil Peta Terintegrasi Daerah Rawa di Kabupaten Lebong

Page 12: Metodologi Lebong Peta Sugai Dan Rawa By Afri Erisman

Gambar 8

Identifikasi Awal Jaringan Sungai dan Rawa Kecamatan Lebong Selatan