mhcu

33

Upload: indah-nababan

Post on 08-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

psikiatri

TRANSCRIPT

Page 1: MHCU
Page 2: MHCU

MHCU

Page 3: MHCU

DEFINISI

• World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.

Page 4: MHCU

Keberhasilan kinerja fungsi mental sepanjang siklus hidup, menghasilkan• Kegiatan Produktif • Dapat menjalin hubungan yang baik• Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan mampu mengatasi stres • Mempunyai dasar yang kuat dalam berfikir, komunikasi, belajar, pertumbuhan

emosi, ketahanan, hubungan yang sehat, dan harga diri

Page 5: MHCU

Sedangkan mental yang sakit adalah kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan berpikir, mood, perilaku yang terkait dengan tekanan dan / gangguan fungsi

Page 6: MHCU

•Hal – hal yang penting yang diperiksa dalam MHCU

Anamnesis

Konsentrasi : Apakah anda dapat fokus dalam mengerjakan tugas, selesai tepat waktu? Konsentrasi yang buruk adalah ciri dari ADHD, tetapi juga dapat menjadi gejala depresi dan kecemasan dan tidak boleh diabaikan.

Keseimbangan : Bagaimana anda menjaga keseimbangan dalam bekerja, menjaga hubungan dengan keluarga, dan beristirahat?

Page 7: MHCU

• Mood : Apakah suasana hati anda merasa cukup stabil, atau anda mengalami perubahan suasana hati yang signifikan? Apakah anda menangis lebih dari biasanya? Merasa terus menerus tertekan selama dua minggu atau lebih dan terdapat pikiran untuk bunuh diri dapat menunjukkan depresi.

• Mood : Apakah suasana hati anda merasa cukup stabil, atau anda mengalami perubahan suasana hati yang signifikan? Apakah anda menangis lebih dari biasanya? Merasa terus menerus tertekan selama dua minggu atau lebih dan terdapat pikiran untuk bunuh diri dapat menunjukkan depresi.

Page 8: MHCU

Energi :• Apakah anda merasa bahwa anda memiliki energi untuk melakukan hal-hal

yang anda butuhkan dan ingin lakukan? Kelelahan dapat menjadi tanda depresi, kecemasan dan penyakit mental lainnya, tetapi juga dapat merupakan gejala dari penyakit lainnya. Penting untuk anamnesis terarah dalam hal ini.

Page 9: MHCU

Tidur : Kurang tidur sering dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang mengganggu anda secara emosional. Ketika sedang stres atau berurusan dengan

penyakit mental yang lebih serius, banyak orang menemukan bahwa mereka tidak bisa tertidur secepat dulu. Khawatir yang berlebihan atau perasaan tidak mampu

"mematikan" pikiran mereka bisa membuat mendapatkan tidur sulit dan beberapa orang menemukan diri mereka sering terbangun sepanjang malam.

Page 10: MHCU

Ketegangan, kecemasan :•Ketika anda menemukan bahwa diri anda dalam beberapa hari ini tidak bisa bebas dari ketegangan dan kecemasan, maka bisa menunjukkan bahwa stres anda mendekati tingkat berbahaya.

Page 11: MHCU

Keselarasan pada diri sendiri : bagaimana anda mengenal diri sendiri, apa emosi yang dirasakan pada diri anda? Apakah anda sering menghindar dari diri anda dengan menyibukkan diri dan jarang mempunyai waktu untuk diri anda sendiri?

Page 12: MHCU

Kebiasaan makan :• Jika nafsu makan berubah, menjadi sulit makan, atau makan dalam

jumlah yang lebih besar dari biasanya, itu bisa menjadi tanda sebagai respon terhadap stres.

Page 13: MHCU

Selama wawancara, dokter memperhatikan bagaimana pasien melihat, bagaimana pasien bergerak, apa jenis suasana hati pasien, dan bagaimana pasien berperilaku. Pasien akan diminta untuk berbicara tentang gejala-gejala dan keluhan secara detail.

Page 14: MHCU

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Pemeriksaan fisik pemeriksaan tanda vital, status generalis, dan status neurologis, untuk membedakan kelainan organik atau non organik.

Pemeriksaan penunjang lab hematologi dan pemeriksaan urin, jika melibatkan SSP MRI, CT scan, atau EEG.

Lalu pemeriksaan lain seperti tes fungsi tiroid, kadar elektrolit, dan screening test penggunaan obat – obatan atau alkohol

Page 15: MHCU

Kuesioner (Tes Tertulis atau Lisan)

Kuesioner tertulis umumnya mengandung 20 sampai 30 pertanyaan yang dapat dijawab dengan cepat, sering dalam format "ya" atau "tidak“.

Banyak kuesioner kesehatan mental yang tersedia untuk melihat:

Sebagai contoh untuk depresi Skala Hamilton Rating, Beck Depression Inventory, atau Skala Depresi Geriatri.

The Mini Mental State Examination untuk memeriksa fungsi kognitif.

Page 16: MHCU

Sebera

pa

baik

da

pat

melaksa

naka

n kegiata

n r

uti

n, se

perti

maka

n,

ber

pakaia

n,

bela

nja.

Sebua

h

pe

nilaia

n kese

hata

n

me

ntal

da

pat

me

mba

nt

u

me

ndiag

nosa:

Page 17: MHCU

Penyakit

pa

da siste

m saraf, se

perti

pe

nyakit

Alz

hei

mer,

pe

nyakit

Hunti

ngt

on,

pe

nyakit P

arki

ns

on,

da

n e

pile

psi.

Masalah lain, seperti penyakit tiroid dan tumor otak.

Page 18: MHCU

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

Gambaran keseluruhan tentang pasien yg didapat dari hasil observasi pemeriksa dan kesan yang dimunculkan oleh

pasien saat wawancara.

Page 19: MHCU

GAMBARAN STATUS MENTAL

Deskripsi umum

Mood dan afek

Pembicaraan

Persepsi

Pikiran

Sensorium dan kognisi

Pengendalian impuls

Page 20: MHCU

1. Deskripsi Umum

Page 21: MHCU

2. Mood & Afek

Mood : sebagai suasana perasaan yg bersifat pervasif dan

bertahan lama, yg mewarnai persepsi sesorang terhadap

kehidupannya.

Afek : respon emosional saat

sekarang, yang dapat dinilai melalui ekspresi wajah, pembicaraan,

sikap, gerak gerik tubuh pasien( bahasa tubuh).

Keserasian afek: pemeriksa mempertimbangkan

keserasian respon pasien terhadap topik yg sedang

didiskusikan dlm wawancara. Contoh:

pasien mengekspresikan kemarahan/ ketakutan

ketika menceritakan waham kejar ( afek yang

serasi)

Page 22: MHCU

3. PemnbicaraanDeskripsikan pembicaraan pasien apakah ia berbicara spontan /

tidak, gambarkan kuantitas, kecepatan produksi & kualitas bicara.

Amati cara pasien berbicara, seperti: banyak bicara, mengomel, fasih, pendiam, tidak spontan/ berespon normal terhadap isyarat yg disampaikan pemeriksa.

Pembicaraan dapat cepat / lambat, tertekan, ragu-ragu, emosional, monoton, berbisik, dll.

Page 23: MHCU

4. Persepsi

• Gangguan persepsi seperti halusinasi dan ilusi dapat dihayati pasien terhadap diri dan lingkungannya.

• Isi halusinasi/ ilusi perlu digambarkan• Dapat dijumpai halusinasi yang tidak bermakna

yaitu: halusinasi hipnogogik yg muncul pada saat mulai tidur/ halusinasi hipnopompik yg muncul pada saat bangun tidur.

Page 24: MHCU

5. Pikiran

5.pikiran

Page 25: MHCU

Isi pikir: gangguan isi pikir termasuk delusi, preokupasi( melibatkan penyakit paisen), obsesi,kompulsi, fobia, rencana, kehendak, ide rekuren tentang bunuh diri &

pembunuhan,dorongan anti sosial.

Page 26: MHCU

6. Sensorium dan Kognisi

Kesadaran : gangguan kesadaran biasanya menunjukkan adanya gangguan otak organik• Tingkat kesadaran: berkabut,

somnolent, stupor,koma, letargi, alertness dan fugue state.

Orientasi & memori: penilaian orientasi terhadap waktu , tempat, orang.• Penilaian fungsi daya ingat dibagi

menjadi: daya ingat jangka segera, jangka pendek, jangka sedang, dan jangka panjang.

Page 27: MHCU

Kosentrasi & perhatian dapat terganggu karena berbagai alesan. Gangguan fungsi kognitif,anxietas, depresi, dan stimulus internal seperti: halusinasi auditorik dapat menyebabkan gangguan konsentrasi.• Perhatian : dinilai dengan

kalkulasi/ dapat pula ditanyakan nama benda yg dimulai dengan huruf tertentu.

Kemampuan membaca & menulis: pasien diminta untuk menulis kalimat, dan melaksanakan perintah yg telah dibaca contoh( pejamkan mata anda). Pasien juga diminta untuk menulis kalimat sederhana & lengkap( terdapat subjek dan predikat).

Page 28: MHCU

Kemampuan visuospasial: pasien diminta untuk meniru gambar jam dan pentagonal yg berhimpitan pada satu sudut.

Pikiran abstrak : merupakan kemampuan untuk memahami konsep. Nilai apakah pasien dapat menyebutkan persaam apael & jeruk, meja & kursi, lukisan & puisi dan mengartikan beberapa peribahasa.

Kemampuan informasi & intelegensi: intelegnsi pasien berhubungan dengan kosa kata dan pengetahuan umum yg dimilikinya, seperti nama presiden saat ini.• Pendidikan status ekonomi pasien juga perlu dicatat untuk penilaian ini.

Bakat kreatif

Kemampuan menolong diri sendiri

Page 29: MHCU

7. Pengendalian impuls

Dinilai kemampuan pasien untuk mengontrol impuls seksual, agresif,

dan impuls lainnya.

Penilaian terhadap pengendalian impuls dilakukan pula untuk menilai

apakah pasien berpotensi membahayakan diri dan orang lain.

Page 30: MHCU

8. Daya nilai & Tilikan

Daya nilai: selama wawancara pskiatri berlangsung, pemeriksa pelru memperhatikan kemampuan daya nilai

sosial pasien. Apakah pasien memahami akibat dari perbuatan yg dilakukannya & pemahaman ini

mempengaruhi dirinya.

Tilikan: menilai pemahaman pasien terhadap penyakit yg dideritanya.• Derajat tilikan terdiri atas: Penyangkaln penuh

terhadap penyakit, Mempunyai sedikit pemahaman terhadap penyakit tetapi juga sekaligus menyangkalnya pada wkatu yg bersamaan.

Page 31: MHCU

3. Sadar akan penyakitnya tetapi

menyalahkan ( orang lain, faktor

luar/ faktor organik)

4. Pemahaman bahwa dirinya sakit , tetapi

tidak mengetahui

penyebabnya.

5. Tilikan intelektual: mengakui bahwa dirinya

sakit dan tahu bahwa penyebabnya adalah perasaan irasional/

gangguan-gangguan yg dialami, tetapi tidak

memakai engetahuan tersebut untuk pengalaman

dimasa datang

6. Tilikan emosional sejati: pemahaman emosional

terhadap motif dan perasaan-perasaan pada diri pasien & orang-orang penting dalam kehidupan pasien, yg dapat membwa perubahan mendasar pd

perilaku pasien.

Page 32: MHCU

9. Taraf dapat dipercaya

Pemeriksa pskiatri juga memperhatikan kesan pemeriksa terhadap kemampuan

pasien untuk dapat dipercaya & bagaiman ia menyampaikan peristiwa

& situasi yg terjadi secara akurat.

Dapat menilai kejujuran dan keadaan yang sebenarnya dari yang dikatakan

pasien.

Page 33: MHCU