mikrobiologi biologi dasar bidan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
1/43
BAB XV. MIKROBIOLOGI
Tujuan pembelajaran:
1. Mengetahui prinsip-prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan.
2. Mampu menjelaskan tentang infeksi nosokomial
3. Mampu menerapkan prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan
Latar Belakang
Mikrobiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mahluk hidup yang Sangat
kecil diameter kurang dari !"1 mm# yang tak dapat dilihat denagn mata biasa
tanpa bantuan suatu peralatan khusus. Mikrobiologi meliputi berbagai disiplin ilmu
seperti bakteriologi" imunologi" $irologi mikologi dan parasitologi. %lmu-ilmu ini
telah berkembang dengna pesatnya dari tahun ke tahun" sehingga merupakan
disiplin &disiplin yang terpisah dan berdiri sendiri.
'alam mikrobiologi dipelajari mikroorganisme yang ada kaitannya dengan
penyakit infeksi# dan dicari jalan bagaimana cara pencegahan" penanggulangan
serta pemberantasannya. (enyakit infeksi sebenarnya sudah dikenal sejak jaman
dulu. )rang-orang purba menganggap bah*a penyakit infeksi merupakan suatu
kutukkan para de*a atas dosa-dosa manusia sehingga untuk menyembuhkan
penyakit tersebut dilakukan pengorbanan-pengorbanan. +emudian muncul
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
2/43
,ipocrates dengan anggapannya bah*a penyebab infeksi terdiri dari 2 faktor" yaitu
faktor intrinsik yang terdapat dalam tubuh penderita dan faktor ekstrinsik yang
terdapat diluar yaitu yang berhubungan dengan udara yang karena suatu hal yang
tidak diketahui berubah menjadi bburukrusak.
Seorang ahli mikrobiologi" mungkin menjelaskan berbagai proses pertukaran
berbagai bentuk saling membutuhkan Mutualisme#" misalnya suatu kejadian kecil
yang merupakan bagiannya. 'alam biologi" mutualisme disebut simbiosis" yaitu
hubungan yang terus menerus antara organisme yang berbeda.
(emberian kegunaan utama pada satu pihak saja disebut parasitisme" yaitu suatu
hubungan dimana inang memberikan kegunaan utamanya kepada parasit. %solasi
dan karakterisasi sebuah parasit" contohnya bakteri patogen atau irus" seringkali
membutuhkan rencana laboratorium" sehingga mirip dengan apa yang diperoleh
organisme tersebut saat berada dalam sel inang. +ebutuhan ini kadang-kadang
memjadi tentangan utama bagi peneliti.
(engertian Mutualisme" simbiosis dan pasitisme berkaitan erat dengan ilmu
ekologi dan prinsip-prinsip biologi lingkungan" kesemuanya sudah masuk dalam
mikrobiologi. Mikroorganisme merupakan hasil e$olusi" suatu konsekuensi
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
3/43
biologis dari proses seleksi alam" yang terjadi pada bentangan garaduil yang sangat
luas pada organisme dengan berbagai keragaman genetik. Sejarah alam yang
kompleks ini harus selalu ada dalam pikiran kita sebelum menyimpulkan
mikroorganisme" bagian yang paling heterogen dari seluruh Mahluk ,idup.
Sebelum penemuan jasad-jasad renik" semua benda hidup yang dikenal dianggap
sebagai tumbuhan atau binatang/ tidak terpikirkan adanya 0enis-jenis peralihan.
amun dalam abad ke-1" menjadi jelas bah*a jasad renik memiliki semua
kemungkinan kombinasi sifat-safat tumbuhan dan binatang. Sekarang telah diakui
secara umum bah*a jasad renik berkembang" dengan perubahan relatif sedikit" dari
seluruh tumbuhan dan binatang.
+ecenderungan para ahli biologi untuk menggolongkan semua jasad dalam salah
satu dari 2 dunia" tumbuhan atau binatang" menimbulkan sejumlah keganjilan.
Misalnya jamur" digolongkan sebagai tumbuhan sebab sebagian jamur-jamur tidak
bergerak" *alaupun jamur hampir tidak memiliki sifat-safat lain dari tumbuhan dan
menunjukan afinitas filogenik kuat dengan proto4oa.
5gar dapat menghindarkan penempatan se*enang-*enang kelompok-kelompok
peralihan dalam 6dunia yang satu atau yang lainnya" ,eckel mengusulkan pada
tahun 17" agar jasad renik ditempatkan dalam 6dunia yang terpisah" (rotista.
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
4/43
Menurut definisi ,eckel" dalam protista tergolong alga" (roto4oa" jamur" dan
kuman. amun pada pertengahan abad ini" renik mikroskopik elektron yang baru
mengungkapkan bah*a kuman secara fundamental berbeda dari tiga kelompok
yang lain dalam struktur sel. +e-3 kelompok yang terakhir memiliki tipe struktur
sel yang lebih maju" sama dengan sel-sel tumbuhan dan binatang" yang dinamakan
eukariotik/ kuman-kuman memiliki struktur sel yang lebih primitif" yang
dinamakan prokariotik.
%stilah protista digunakan sekarang untuk menunjukkan jasad-jasad eukariotik"
sedangkan semua kelompok kuman dinamakan secara kolektif sebagai prokariota.
8iologi umum membedakan antara eukariota organisme yang memiliki membran
inti# terhadap (rokariota )rganisme dimana '5 nya tidak dapat dipisahkan
secara fisik dari sitoplama#. (erbedaan lebih lanjut tentang eukariota dan
prokariota misalnya akan dibedakan oleh ukurannya yang relatif besar dan adanya
organela-organela yang terikat pada membran sel" misalnya Mitokondria.
9ukariota dan (rokariota merupakan organisme" karena memiliki seluruh en4im
yang diperlukan untuk fungsi replikasi perbanyakan# dan memiliki perangkat
biologi yang penting untuk memproduksi energi metabolik. )leh karenanya
eukariota dan (rokariota berbeda dengan $irus yang bergantung pada inang untuk
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
5/43
menjalankan fungsi seperti di atas.
Mikrobiologi merupakan cabang khusus dari ilmu biologi. Mikrobiologi berasal
dari kata micro : kecil bio : hidup" logos : ilmu. Mikrobiologi mempelajari
organisme yang kecil" yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa" yang biasa disebut
mikroorganisme atau mikroba.
Mikroba-mikroba yang dipelajari di mikrobiologi antara lain bakteri" $irus" jamur"
proto4oa" alga" dan cacing. 8erdasarkan perkembangan tersebut" maka
mikrobiologi juga terbagi-bagi menjadi beberapa cabang ilmu yang
mengkhususkan diri pada masinh-masing jenis mikroba atau hal-hal yang praktis
lain sehubungan dengan mikroba" antara lain :
8akteriologi : ilmu yang mempelajari tentang bakteri
irology : ilmu yang mempelajari tentang $irus
Mikologi : ilmu yang mempelajari tentang jamur
(arasitologi : ilmu yang mempelajari tentang orasnisme parasit kecil
eukariot" antara lain proto4oa" cacing dan serangga tertentu.
%munologi : ilmu yang mempelajari tentang system tubuh dalam
mempertahankan diri dari infeksi
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
6/43
Sesuai dengan keberadaan dan peranan mikroba yang ada dimana-mana" maka
mikrobiologi juga berkembang diberbagai bidang dan muncul berbagai disiplin
ilmu berdasarkan penerapan mikrobiologi dalam masing-masing bidang tersebut"
antara lain :
Mikrobiologi kesehatan
Mikrobiologi industry
Mikrobiologi pertanian
Mikrobiologi lingkungan
8ioteknologi dan sebagainya
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Era Robert Hooke dan Antoni an Lee!"en#oek
;obert ,ooke 1!3# adalah matematika*an" sejara*an alam" dan ahli
mikroskopi asal %nggris. 'alam bukunya yang terkenal" Micrographia 1
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
7/43
@ensa objektif dipasang di ujung tuas pengatur B#" dengan fokus pada spesimen
menggunakan lensa tunggal.
)rang pertama yang melihat bakteri adalah 5ntoni $an @eeu*enhoek 123#"
seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan 8elanda. (ada tahun 1
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
8/43
Ske%a &er'obaan Pa$te!r
8ertahun-tahun setelahnya" banyak obser$asi lain yang menegaskan hasil
pengamatan $an @eeu*enhoek" namun peningkatan tentang pemahaman sifat dan
keuntungan mikroorganisme berjalan sangat lambat sampai 1=! tahun berikutnya.
8aru di abad ke 1" yaitu setelah produksi mikroskop meningkat pesat" barulah
keingintahuan manusia akan mikroorganisme mulai berkembang lagi. @ouis
(asteur dikenal luas karena teori Beneratio Spontanea" organisme hidup berasal
dari organisme hidup juga. (ercobaan (asteur menggunakan kaldu yang disterilkan
dan labu leher angsa membuktikan tentang adanya mikroorganisme.
Era Robert Ko'#
Sejak abad ke-1
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
9/43
Era Mikrobiologi (%!%
Mikrobiologi umum merujuk pada aspek mikrobiologi non medis. 'ua raksasa
yang dikenal pada era ini adalah 8eijerinck dan ?inogradsky. +eduanya memulai
aspek mikrobiologi lingkungan.
Martin!$ Bei)erin'k dan *eknik K!lt!r Pengka+aan
Martinus 8eijerinck 17=1-131# adalah profesor berkebangsaan 8elanda yang
berkontribusi besar terhadap teknik kultur pengkayaan. (ada teknik ini"
mikroorganisme diisolasi dari alam dan ditumbuhkan di laboratorium dengan
memanipulasi nutrisi dan kondisi inkubasinya. 'engan menggunakan teknik ini"
8eijerinck berhasil mengisolasi kultur murni berbagai mikroorganisme air dan
tanah untuk pertama kalinya.
Sergei ,inograd$k+ dan Kon$e& Ke%olitotro-i
(ekerjaan Sergei ?inogradsky 17=
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
10/43
anaerob" dan sebagai cikal bakal konsep fiksasi nitrogen.
Mikrobiologi Modern
Seorang pekerja di laboratorium sedang mengamati pertumbuhan bakteri pada
ca*an petri
Memasuki abad ke-2!" mulai berkembang dua cabang mikrobiologi yang masih
saling berhubungan: mikrobiologi dasar basic# dan mikrobiologi teraplikasi
applied#. Mikrobiologi dasar mengacu pada penemuan-penemuan baru di bidang
ini. Sedangkan mikrobiologi teraplikasi mengacu pada aspek pemecahan masalah
problem sol$ing# yang berhubungan dengan bidang ini. Sejak ditemukannya
konsep tentang '5 maka bidang mikrobiologi pun memasuki era molekuler.
+eberhasilan sekuensing '5 berhasil mengungkap hubungan filogenetik
e$olusi# di antara berbagai jenis bakteri.
I$tila# +ang di&akai &ada anti %ikroorgani$%e
Bakterio$tatik +emampuan menghambat perkembangbiakan bakteri temporer.
0adi pada saat 4at ini tidak ada" bakteri dapat berkembangbiak kembali
Bakteri$idal 8ahan kimia yang mematikan bakteri secara permanen.
/i$in-ektan 8ahan - bahan kimia yang digunakan untuk mematikan
mikroorganisme patogen yang ada pada benda mati.
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
11/43
Steril 8ebas dari kehidupan mikroorganisme patogen. Septik : 5danya bakteri
patogen di dalam jaringan hidup yang dalam suatu proses infeksi.
Mekani$%e ker)a dari 0at anti %ikroorgani$%e
1. (erusakan '5
2. 'enaturasi protein
3. Bangguan pada gugus Sulfhidirl
A. 5ntagonisme kimia*i
=. perusakan pada dinding sel bakteri
1aktor 2 -aktor +ang %e%engar!#i re$i$ten$i %ikroorgani$%e ter#ada& 3at 2
0at Anti%ikroorgani$%e
1. Ensur - unsur Fisik" yang meliputi :
• (anas
• (enyinaran oleh sinar u$
• pendinginan pada suhu yang standar
2. Ensur - unsur kimia" yang meliputi :
• 5lkohol
• %on logam berat
• 'etergen
• )ksidator
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
12/43
Se)ara# Mikrobiologi dan Perke%bangbiakann+a
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup yang berukuran
sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan dengan
bantuan mikroskop. )rganisme yang sangat kecil ini disebut sebagai
mikroorganisme" atau kadang-kadang disebut sebagai mikroba" ataupun jasad
renik.
'unia mikroorganisme terdiri dari = kelompok organisme" yaitu bakteri" proto4oa"
$irus" algae" dan cenda*an. Mikroorganisme sangat erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. 8eberapa diantaranya bermanfaat dan yang lain merugikan.
Mikroorganisme yang bermanfaat antara lain: yang menghuni tubuh flora normal#"
beberapa mikroorganisme yang terlibat dalam proses fermentasi makanan:
pembuatan keju" anggur" yoghurt" tempeoncom" kecap" dll" produksi penisilin"
sebagai agens biokontrol" serta yang berkaitan dengan proses pengolahan limbah.
Mikroorganisme yang merugikan" antara lain yang sering menyebabkan berbagai
penyakit he*an" tumbuhan" manusia#" diantaranya: flu burung yang akhir-akhir ini
menggemparkan dunia termasuk %ndonesia" yang disebabkan oleh salah satu jenis
mikroorganisme yaitu $irus. Selain itu" juga terdapat beberapa jenis
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
13/43
mikroorganisme yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
A$al2!$!l Ke#id!&an %ikroorgani$%e
5sal usul kehidupan mikroorganisme dia*ali dengan kegemaran seorang ilmu*an
bernama @eeu*enhoek yang mengamati mikroorganisme pada air hujan" air laut"
dan kotoran gigi. Ternyata pada berbagai bahan tadi banyak ditemukan jasad renik"
diantaranya proto4oa" khamir" dan bakteri. ?alaupun saat itu" @eeu*enhoek hanya
menggunakan jenis mikroskop yang sangat sederhana.
+emudian berkembang" munculnya jasad renik berasal dari dekomposisi jaringan
tumbuhanhe*an yang telah mati atau dengan kata lain kehidupan muncul begitu
saja dan berasal dari bahan mati" sehingga dikenal dengan teori Beneratio
Spontanea: 5biogenesis abio: tidak hidup" genesis: asal#. Teori tersebut diperkuat
dengan pembuktian bah*a daging yang dibiarkan membusuk akan menghasilkan
belatung.
amun" teori tersebut dapat dipatahkan oleh Francesco ;edi" dkk. melalui
beberapa percobaan yang dilakukannya" sehingga berkembang teori baru yang
dikenal dengan Beneratio Spontanea: 8iogenesis yang menyatakan bah*a
kehidupan berasal dari bahan yang hidup. ,al ini dibuktikan bah*a belatung pada
daging yang membusuk tidak terjadi secara mendadak dan berasal dari bahan mati.
Tetapi" lalat tertarik dengan daging yang membusuk" kemudian bertelur di atas kain
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
14/43
yang menutupi dagingnya" baru kemudian tumbuh belatung. Teori itupun akhirnya
disanggah lagi oleh beberapa tokoh yang menyatakan bah*a mikroorganisme
terjadi tidak secara tiba-tiba. Tokoh-tokoh tersebut antara lain: 0ohn eedham"
@a44aro Spallan4ani. Sedangkan 0ohn Tyndall dan @ouis (asteur adalah tokoh-
tokoh yang memberikan sanggahan akhir terhadap teori generation spontanea
dengan dibuktikannya proses fermentasi" dengan menyatakan bah*a
mikroorganisme hanya dapat muncul atau timbul akibat dari akti$itas jasad renik
lain.
Saat ini informasi yang diperoleh dari mikrobiologi memberikan sumbangan besar"
khususnya dalam menga*asi penyakit menular. Selain itu" mikroorganisme telah
digunakan untuk mempelajari berbagai proses biokimia yang diketahui terjadi pula
pada bentuk kehidupan yang lebih tinggi. 8anyak fakta tentang metabolisme
manusia yang diketahui sekarang mula-mula diketahui terjadi pada
mikroorganisme. 'emikian pula dengan teknologi yang sekarang sedang popular"
misal ;ekayasa Benetik" yang tidak lain merupakan perkembangan genetika
molekuler yang menjelaskan bagaimana gen mengatur akti$itas sel. Semua ini
berasal dari studi tentang mikroorganisme.
0adi" bidang mikrobiologi tidak hanya studi tentang penyebab penyakit tetapi
merupakan studi tentang semua akti$itas hayati mikroorganisme. 'iharapkan di
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
15/43
*aktu mendatang" dapat mengendalikan kelainan genetika dan penyakit seperti
kanker. Selain itu" juga diharapkan dapat diperoleh berbagai $arietas
he*antumbuhan yang berkualitas cepat panen" tahan penyakit" dan
produkti$itasnya tinggi#.
Pe%biakan dan Pert!%b!#an Mikroorgani$%e
Metodeprosedur untuk menumbuhkan membiakan# mikroorganisme di
laboratorium.
Terdapat beberapa mikroorganisme memerlukan keadaan yang sangat khusus"
misalnya tidak ada )2 sama sekali kondisi an aerob#" sedikit )2 microaerofilik#"
mutlak ada )2 aerob#" adatidak ada )2 fakultatif#. Selain itu" biasanya
mikroorganisme di alam masih terdapat dalam bentuk campuran" dengan kata lain
terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme atau belum murni. )leh karena itu" di
dalam penelaahan terhadap suatu mikroorganisme" selain ditumbuhkan juga perlu
dilakukan isolasi.
Berik!t ini akan diba#a$ tentang bebera&a teknik i$ola$i %ikroba dan
&ert!%b!#an4&e%biakann+a.
5. %solasi Mikroba
8eratus-ratus spesies mikroba dapat menghuni berbagai macam bagian tubuh kita"
misal: mulut" saluran pencernaan" kulit" dll. Sekali bersin dapat menyebarkan
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
16/43
beribu-ribu mikroorganisme. Satu gram kotoran manusiahe*an dapat
mengandung jutaan bakteri. Edara" air" tanah" juga dihuni oleh sekumpulan
mikroorganisme.
(opulasi mikroorganisme tersebut pada umumnya terdapat dalam populasi
campuran. 5mat jarang mikroorganisme tersebut dijumpai sebagai satu spesies
tunggal. 'i sisi lain" untuk mencirikan dan mengidentifikasikan suatu spesies
mikroorganisme tertentu" yang pertama harus dilakukan adalah memisahkannya
dari organisme lain" hingga diperoleh biakan murni. 8iakan murni adalah biakan
yang sel-selnya berasal dari pembelahan satu sel tunggal.
(roses pemisahanpemurnian dari mikroorganisme lain perlu dilakukan karena
semua pekerjaan mikrobiologis" misalnya telah dan identifikasi mikroorganisme"
memerlukan suatu populasi yang hanya terdiri dari satu macam mikroorganisme
saja. Teknik tersebut dikenal dengan %solasai Mikroba.
Terdapat berbagai cara mengisolasi mikroba" yaitu:
1# isolasi pada agar ca*an
2# isolasi pada medium cair
3# %solasi sel tunggal
I$ola$i &ada agar 'a"an
(rinsip pada metode isolasi pada agar ca*an adalah mengencerkan
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
17/43
mikroorganisme sehingga diperoleh indi$idu spesies yang dapat dipisahkan dari
organisme lainnya. Setiap koloni yang terpisah yang tampak pada ca*an tersebut
setelah inkubasi berasal dari satu sel tunggal.
Terdapat beberapa cara dalam metode isolasi pada agar ca*an" yaitu: Metode gores
kuadran" dan metode agar ca*an tuang
Metode gore$ k!adran. 8ila metode ini dilakukan dengan baik akan
menghasilkan terisolasinya mikroorganisme" dimana setiap koloni berasal dari satu
sel.
Metode agar t!ang. 8erbeda dengan metode gores kuadran" ca*an tuang
menggunakan medium agar yang dicairkan dan didinginkan =!oD#" yang
kemudian dica*ankan. (engenceran tetap perlu dilakukan sehingga pada ca*an
yang terakhir mengandung koloni-koloni yang terpisah di atas permukaandi dalam
ca*an.
I$ola$i &ada %edi!% 'air
Metode isolasi pada medium cair dilakukan bila mikroorganisme tidak dapat
tumbuh pada agar ca*an medium padat#" tetapi hanya dapat tumbuh pada kultur
cair. Metode ini juga perlu dilakukan pengenceran dengan beberapa serial
pengenceran. Semakin tinggi pengenceran peluang untuk mendapatkan satu sel
semakin besar.
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
18/43
I$ola$i $el t!nggal
Metode isolasi sel tunggal dilakukan untuk mengisolasi sel mikroorganisme
berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar ca*anmedium
cair. Sel mikroorganisme dilihat dengan menggunakan perbesaran sekitar 1!! kali.
+emudian sel tersebut dipisahkan dengan menggunakan pipet kapiler yang sangat
halus ataupun micromanipulator" yang dilakukan secara aseptis.
B. I$ola$i Mikroba
Setelah diperoleh biakan murni koloni yang berasal dari sel tunggal#"
mikroorganisme tersebut siap dilakukan telaah dan identifikasi" dan kemudian
ditumbuhkan sesuai tujuan.
(ertumbuhan pada mikroorganisme diartikan sebagai penambahan jumlah atau
total massa sel yang melebihi inokulum asalnya. Telah dijelaskan pada bahasan
sebelumnya" bah*a sistem reproduksi bakteri adalah dengan cara pembelahan
biner melintang" satu sel membelah diri menjadi 2 sel anakan yang identik dan
terpisah. Selang *aktu yang dibutuhkan bagi sel untuk membelah diri menjadi dua
kali lipat disebut sebagai *aktu generasi. ?aktu generasi pada setiap bakteri tidak
sama" ada yang hanya memerlukan 2! menit bahkan ada yang memerlukan sampai
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
19/43
berjam-jam atau berhari-hari.
8ila bakteri diinokulasikan ke dalam medium baru" pembiakan tidak segera terjadi
tetapi ada periode penyesuaian pada lingkungan yang dikenal dengan
pertumbuhan. +emudian akan memperbanyak diri replikasi# dengan laju yang
konstan" sehingga akan diperoleh kur$a pertumbuhan.
(ada kur$a pertumbuhan dikenal beberapa fase pertumbuhan" yaitu:
1# fase lambanlag phasefase adaptasi
2# fase cepatfase logeksponensial
3# fase statis
A# fase kematian
1a$e la%ban. Fase lamban merupakan periode a*al dan merupakan fase
penyesuaian diri adaptasi#" sehingga tidak ada pertambahan jumlah sel bahkan
kadang-kadang jumlah sel menurun.
1a$e 'e&at. Fase cepat merupakan periode pembiakan yang cepat. (ada periode ini
dapat teramati ciri-ciri sel yang aktif. ?aktu generasi pada setiap bakteri dapat
ditentukan pada fase cepat ini. (ada fase tersebut dapat terlihat beberapa sel mulai
membelah" yang lainnya setengah membelah" dan yang lainnya lagi selesai
membelah.
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
20/43
1a$e $tati$. (ada fase statis pembiakan mulai berkurang dan beberapa sel mati.
5pabila laju pembiakan sama dengan laju kematian" maka secara keseluruhan
jumlah sel tetap konstan. ,al ini dapat disebabkan karena berkurangnya nutrien
ataupun terbentuknya produk metabolisme yang cenderung menumpuk mungkin
menjadi racun bagi bakteri yang bersangkutan.
1a$e ke%atian. Fase kematian merupakan fase dimana proses pembiakan telah
berhenti. Sel-selnya sudah mati" yang kemudian akan diikuti dengan proses lisis.
5pabila laju kematian melampaui laju pembiakan" maka jumlah sel sebenarnya
menurun.
IN1EKSI NOSOKOMIAL
/e-ini$i
%nfeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang
disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. %nfeksi yang muncul
selama seseorang tersebut dira*at di rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
21/43
gejala selama seseorang itu dira*at atau setelah selesai dira*at disebut infeksi
nosokomial.
Secara umum" pasien yang masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda infeksi
yang kurang dari >2 jam menunjukkan bah*a masa inkubasi penyakit telah terjadi
sebelum pasien masuk rumah sakit" dan infeksi yang baru menunjukkan gejala
setelah >2 jam pasien berada dirumah sakit baru disebut infeksi nosokomial 1"2"3"A
%nfeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar
tubuh. %nfeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang
sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self
infection atau auto infection" sementara infeksi eksogen cross infection#
disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu
pasien ke pasien lainnya. 1"2"=
R!%a# Sakit
;umah sakit merupakan suatu tempat dimana orang yang sakit dira*at dan
ditempatkan dalam jarak yang sangat dekat. 'i tempat ini pasien mendapatkan
terapi dan pera*atan untuk dapat sembuh. Tetapi" rumah sakit selain untuk mencari
kesembuhan" juga merupakan depot bagi berbagai macam penyakit yang berasal
dari penderita maupun dari pengunjung yang berstatus karier. +uman penyakit ini
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
22/43
dapat hidup dan berkembang di lingkungan rumah sakit" seperti/ udara" air" lantai"
makanan dan benda-benda medis maupun non medis.
Terjadinya infeksi nosokomial akan menimbulkan banyak kerugian" antara lain :
lama hari pera*atan bertambah panjang
penderitaan bertambah
biaya meningkat
Setelah diteliti lebih lanjut maka didapatkan bah*a angka kuman lantai ruang
pera*atan mempunyai hubungan bermakna dengan infeksi nosokomial.
Selama 1!-2! tahun belakang ini telah banyak perkembangan yang telah dibuat
untuk mencari masalah utama terhadap meningkatnya angka kejadian infeksi
nosokomial di banyak negara" dan dibeberapa negara" kondisinya justru sangat
memprihatinkan. +eadaan ini justru memperlama *aktu pera*atan dan perubahan
pengobatan dengan obat-obatan mahal" serta penggunaan jasa di luar rumah sakit.
+arena itulah" dinegara-negara miskin dan berkembang" pencegahan infeksi
nosokomial lebih diutamakan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasien
dirumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
'i beberapa bagian" terutama di bagian penyakit dalam dalam" terdapat banyak
prosedur dan tindakan yang dilakukan baik untuk membantu diagnosa maupun
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
23/43
memonitor perjalanan penyakit dan terapi yang dapat menyebabkan pasien cukup
rentan terkena infeksi nosokomial. (asien dengan umur tua" berbaring lama" atau
beberapa tindakan seperti prosedur diagnostik in$asif" infus yang lama dan kateter
urin yang lama" atau pasien dengan penyakit tertentu yaitu penyakit yang
memerlukan kemoterapi" dengan penyakit yang sangat parah" penyakit keganasan"
diabetes" anemia" penyakit autoimun dan penggunaan imuno supresan atau steroid
didapatkan bah*a resiko terkena infeksi lebih besar.
Sumber penularan dan cara penularan terutama melalui tangan dan dari petugas
kesehatan maupun personil kesehatan lainnya" jarum injeksi" kateter i$" kateter
urin" kasa pembalut atau perban" dan cara yang keliru dalam menangani luka.
%nfeksi nosokomial ini pun tidak hanya mengenai pasien saja" tetapi juga dapat
mengenai seluruh personil rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien
maupun penunggu dan para pengunjung pasien.
E&ide%iologi
%nfeksi nosokomial banyak terjadi di seluruh dunia dengan kejadian terbanyak di
negara miskin dan negara yang sedang berkembang karena penyakit-penyakit
infeksi masih menjadi penyebab utama. Suatu penelitian yang yang dilakukan oleh
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
24/43
?,) menunjukkan bah*a sekitar 7">G dari == rumah sakit dari 1A negara yang
berasal dari 9ropa" Timur Tengah" 5sia Tenggara dan (asifik tetap menunjukkan
adanya infeksi nosokomial dengan 5sia Tenggara sebanyak 1!"!G.3
?alaupun ilmu pengetahuan dan penelitian tentang mikrobiologi meningkat pesat
pada 3 dekade terakhir dan sedikit demi sedikit resiko infeksi dapat dicegah" tetapi
semakin meningkatnya pasien-pasien dengan penyakit immunocompromised"
bakteri yang resisten antibiotik" super infeksi $irus dan jamur" dan prosedur in$asif"
masih menyebabkan infeksi nosokomial menimbulkan kematian sebanyak 77.!!!
kasus setiap tahunnya *alaupun.
Selain itu" jika kita bandingkan kuman yang ada di masyarakat" mikroorganisme
yang berada di rumah sakit lebih berbahaya dan lebih resisten terhadap obat"
karena itu diperlukan antibiotik yang lebih poten atau suatu kombinasi antibiotik.
Semua kondisi ini dapat meningkatkan resiko infeksi kepada si pasien.
1aktor Pen+ebab Perke%bangan In-ek$i No$oko%ial
Agen In-ek$i
(asien akan terpapar berbagai macam mikroorganisme selama ia ra*at di rumah
sakit. +ontak antara pasien dan berbagai macam mikroorganisme ini tidak selalu
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
25/43
menimbulkan gejala klinis karena banyaknya faktor lain yang dapat menyebabkan
terjadinya infeksi nosokomial. +emungkinan terjadinya infeksi tergantung pada:
karakteristik mikroorganisme"
resistensi terhadap 4at-4at antibiotika"
tingkat $irulensi"
dan banyaknya materi infeksius.
Semua mikroorganisme termasuk bakteri" $irus" jamur dan parasit dapat
menyebabkan infeksi nosokomial. %nfeksi ini dapat disebabkan oleh
mikroorganisme yang didapat dari orang lain cross infection# atau disebabkan oleh
flora normal dari pasien itu sendiri endogenous infection#. +ebanyakan infeksi
yang terjadi di rumah sakit ini lebih disebabkan karena faktor eksternal" yaitu
penyakit yang penyebarannya melalui makanan dan udara dan benda atau bahan-
bahan yang tidak steril. (enyakit yang didapat dari rumah sakit saat ini kebanyakan
disebabkan oleh mikroorganisme yang umumnya selalu ada pada manusia yang
sebelumnya tidak atau jarang menyebabkan penyakit pada orang normal.
5. Bakteri. 8akteri dapat ditemukan sebagai flora normal dalam tubuh manusia
yang sehat. +eberadaan bakteri disini sangat penting dalam melindungi tubuh dari
datangnya bakteri patogen. Tetapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan infeksi
jika manusia tersebut mempunyai toleransi yang rendah terhadap mikroorganisme.
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
26/43
Dontohnya 9scherichia coli paling banyak dijumpai sebagai penyebab infeksi
saluran kemih.
8akteri patogen lebih berbahaya dan menyebabkan infeksi baik secara sporadik
maupun endemik. Dontohnya :
5naerobik Bram-positif" Dlostridium yang dapat menyebabkan gangren
8akteri gram-positif: Staphylococcus aureus yang menjadi parasit di kulit dan
hidung dapat menyebabkan gangguan pada paru" pulang" jantung dan infeksi
pembuluh darah serta seringkali telah resisten terhadap antibiotika.
8akteri gram negatif: 9nterobacteriacae" contohnya 9scherichia coli" (roteus"
+lebsiella" 9nterobacter. (seudomonas sering sekali ditemukan di air dan
penampungan air yang menyebabkan infeksi di saluran pencernaan dan pasien
yang dira*at. 8akteri gram negatif ini bertanggung ja*ab sekitar setengah dari
semua infeksi di rumah sakit.
Serratia marcescens" dapat menyebabkan infeksi serius pada luka bekas jahitan"
paru" dan peritoneum.
6. Vir!$. 8anyak kemungkinan infeksi nosokomial disebabkan oleh berbagai
macam $irus" termasuk $irus hepatitis 8 dan D dengan media penularan dari
transfusi" dialisis" suntikan dan endoskopi. ;espiratory syncytial $irus ;S#"
rota$irus" dan entero$iruses yang ditularkan dari kontak tangan ke mulut atau
melalui rute faecal-oral. ,epatitis dan ,% ditularkan melalui pemakaian jarum
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
27/43
suntik" dan transfusi darah. ;ute penularan untuk $irus sama seperti
mikroorganisme lainnya. %nfeksi gastrointestinal" infeksi traktus respiratorius"
penyakit kulit dan dari darah. irus lain yang sering menyebabkan infeksi
nosokomial adalah cytomegalo$irus" 9bola" influen4a $irus" herpes simpleH $irus"
dan $aricella-4oster $irus" juga dapat ditularkan.3"11
7. Para$it dan Ja%!r. 8eberapa parasit seperti Biardia lamblia dapat menular
dengan mudah ke orang de*asa maupun anak-anak. 8anyak jamur dan parasit
dapat timbul selama pemberian obat antibiotika bakteri dan obat immunosupresan"
contohnya infeksi dari Dandida albicans" 5spergillus spp" Dryptococcus
neoformans" Dryptosporidium.
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
28/43
Re$&on dan toleran$i t!b!# &a$ien
Faktor terpenting yang mempengaruhi tingkat toleransi dan respon tubuh pasien
dalam hal ini adalah:
Emur
status imunitas penderita
penyakit yang diderita
)besitas dan malnutrisi
)rang yang menggunakan obat-obatan immunosupresan dan steroid
%nter$ensi yang dilakukan pada tubuh untuk melakukan diagnosa dan terapi.
Esia muda dan usia tua berhubungan dengan penurunan resistensi tubuh terhadap
infeksi kondisi ini lebih diperberat bila penderita menderita penyakit kronis seperti
tumor" anemia" leukemia" diabetes mellitus" gagal ginjal" S@9 dan 5%'S. +eadaan-
keadaan ini akan meningkatkan toleransi tubuh terhadap infeksi dari kuman yang
semula bersifat opportunistik. )bat-obatan yang bersifat immunosupresif dapat
menurunkan pertahanan tubuh terhadap infeksi. 8anyaknya prosedur pemeriksaan
penunjang dan terapi seperti biopsi" endoskopi" kateterisasi" intubasi dan tindakan
pembedahan juga meningkatkan resiko infeksi.
Re$iko ter)adin+a in-ek$i no$oko%ial &ada &a$ien
Re$iko in-ek$i *i&e &a$ien
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
29/43
Minimal Tidak immunocompromised" tidak ditemukan terpapar suatu penyakit
Sedang (asien yang terinfeksi dan dengan beberapa faktor resiko
8erat (asien dengan immunocompromised berat = Im. Dontohnya bacterial
meningitis" dan diphtheria memerlukan hal sebagai berikut/ ;uangan tersendiri
untuk tiap pasiennya. Masker untuk petugas kesehatan. (embatasan area bagi
pasien/ pasien harus memakai masker jika meninggalkan ruangan.
In-e'tion b+ dire't or indire't 'onta't
%nfeksi yang terjadi karena kontak secara langsung atau tidak langsung dengan
penyebab infeksi. (enularan infeksi ini dapat melalui tangan" kulit dan baju" seperti
golongan staphylococcus aureus. 'apat juga melalui cairan yang diberikan
intra$ena dan jarum suntik" hepatitis dan ,%. Peralatan dan in$tr!%en
kedokteran. Makanan yang tidak steril" tidak dimasak dan diambil menggunakan
tangan yang menyebabkan terjadinya cross infection.
Re$i$ten$i Antibiotika
Seiring dengan penemuan dan penggunaan antibiotika penicillin antara tahun
1=!-1>!" banyak penyakit yang serius dan fatal ketika itu dapat diterapi dan
disembuhkan. 8agaimana pun juga" keberhasilan ini menyebabkan penggunaan
berlebihan dan pengunsalahan dari antibiotika. 8anyak mikroorganisme yang kini
menjadi lebih resisten. Meningkatnya resistensi bakteri dapat meningkatkan angka
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
30/43
mortalitas terutama terhadap pasien yang immunocompromised. ;esitensi dari
bakteri di transmisikan antar pasien dan faktor resistensinya di pindahkan antara
bakteri. (enggunaan antibiotika yang terus-menerus ini justru meningkatkan
multipikasi dan penyebaran strain yang resistan.
(enyebab utamanya karena:
(enggunaan antibiotika yang tidak sesuai dan tidak terkontrol
'osis antibiotika yang tidak optimal
Terapi dan pengobatan menggunakan antibiotika yang terlalu singkat
+esalahan diagnosa
8anyaknya pasien yang mendapat obat antibiotika dan perubahan dari gen yang
resisten terhadap antibiotika" mengakibatkan timbulnya multiresistensi kuman
terhadap obat-obatan tersebut. (enggunaan antibiotika secara besar-besaran untuk
terapi dan profilaksis adalah faktor utama terjadinya resistensi. 8anyak strains dari
pneumococci"staphylococci" enterococci" dan tuberculosis telah resisten terhadap
banyak antibiotika" begitu juga klebsiella dan pseudomonas aeruginosa juga telah
bersifat multiresisten. +eadaan ini sangat nyata terjadi terutama di negara-negara
berkembang dimana antibiotika lini kedua belum ada atau tidak tersedia.
%nfeksi nosokomial sangat mempengaruhi angka morbiditas dan mortalitas di
rumah sakit" dan menjadi sangat penting karena:
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
31/43
Meningkatnya jumlah penderita yang dira*at
Seringnya imunitas tubuh melemah karena sakit" pengobatan atau umur
Mikororganisme yang baru mutasi#
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotika
1aktor alat
'ari suatu penelitian klinis" infeksi nosokomial terutama disebabkan infeksi dari
kateter urin" infeksi jarum infus" infeksi saluran nafas" infeksi kulit" infeksi dari
luka operasi dan septikemia. (emakaian infus dan kateter urin lama yang tidak
diganti-ganti. 'iruang penyakit dalam" diperkirakan 2!-2=G pasien memerlukan
terapi infus. +omplikasi kanulasi intra$ena ini dapat berupa gangguan mekanis"
fisis dan kimia*i.
+omplikasi tersebut berupa:
• 9kstra$asasi infiltrat : cairan infus masuk ke jaringan sekitar insersi kanula
• (enyumbatan : %nfus tidak berfungsi sebagaimana mestinya tanpa dapat
dideteksi adanya gangguan lain
• Flebitis : Terdapat pembengkakan" kemerahan dan nyeri sepanjang $ena
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
32/43
• Trombosis : Terdapat pembengkakan di sepanjang pembuluh $ena yang
menghambat aliran infus
• +olonisasi kanul : 8ila sudah dapat dibiakkan mikroorganisme dari bagian
kanula yang ada dalam pembuluh darah
• Septikemia : 8ila kuman menyebar hematogen dari kanul
• Supurasi : 8ila telah terjadi bentukan pus di sekitar insersi kanul
8eberapa faktor diba*ah ini berperan dalam meningkatkan komplikasi kanula
intra$ena yaitu: jenis kateter" ukuran kateter" pemasangan melalui $enaseksi"
kateter yang terpasang lebih dari >2 jam" kateter yang dipasang pada tungkai
ba*ah" tidak mengindahkan pronsip anti sepsis" cairan infus yang hipertonik dan
darah transfusi karena merupakan media pertumbuhan mikroorganisme" peralatan
tambahan pada tempat infus untuk pengaturan tetes obat" manipulasi terlalu sering
pada kanula. +olonisasi kuman pada ujung kateter merupakan a*al infeksi tempat
infus dan bakteremia.
Ma'a% &en+akit +ang di$ebabkan ole# in-ek$i no$oko%ial
In-ek$i $al!ran ke%i#
%nfeksi ini merupakan kejadian tersering" sekitar A!G dari infeksi nosokomial"
7!G infeksinya dihubungkan dengan penggunaan kateter urin. ?alaupun tidak
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
33/43
terlalu berbahaya" tetapi dapat menyebabkan terjadinya bakteremia dan
mengakibatkan kematian. )rganisme yang biaa menginfeksi biasanya 9.Doli"
+lebsiella" (roteus" (seudomonas" atau 9nterococcus. %nfeksi yang terjadi lebih
a*al lebih disebabkan karena mikroorganisme endogen" sedangkan infeksi yang
terjadi setelah beberapa *aktu yang lama biasanya karena mikroorganisme
eksogen.
Sangat sulit untuk dapat mencegah penyebaran mikroorganisme sepanjang uretra
yang melekat dengan permukaan dari kateter. +ebanyakan pasien akan terinfeksi
setelah 1-2 minggu pemasangan kateter. (enyebab paling utama adalah
kontaminasi tangan atau sarung tangan ketika pemasangan kateter" atau air yang
digunakan untuk membesarkan balon kateter. 'apat juga karena sterilisasi yang
gagal dan teknik septik dan aseptik.
Pne!%onia No$oko%ial
(neumonia nosokomial dapat muncul" terutama pasien yang menggunakan
$entilator" tindakan trakeostomi" intubasi" pemasangan BT" dan terapi inhalasi.
+uman penyebab infeksi ini tersering berasal dari gram negatif seperti
+lebsiella"dan (seudomonas. )rganisme ini sering berada di mulut" hidung"
kerongkongan" dan perut. +eberadaan organisme ini dapat menyebabkan infeksi
karena adanya aspirasi oleh organisme ke traktus respiratorius bagian ba*ah.
'ari kelompok $irus dapat disebabkan oleh cytomegalo$irus" influen4a $irus"
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
34/43
adeno $irus" para influen4a $irus" entero$irus dan corona $irus.
Faktor resiko terjadinya infeksi ini adalah:
Tipe dan jenis pernapasan
(erokok berat
Tidak sterilnya alat-alat bantu
)besitas
+ualitas pera*atan
(enyakit jantung kronis
(enyakit paru kronis
8eratnya kondisi pasien dan kegagalan organ
Tingkat penggunaan antibiotika
(enggunaan $entilator dan intubasi
(enurunan kesadaran pasien
(enyakit yang biasa ditemukan antara lain: respiratory syncytial $irus dan
influen4a. (ada pasien dengan sistem imun yang rendah" pneumonia lebih
disebabkan karena @egionella dan 5spergillus. Sedangkan dinegara dengan
pre$alensi penderita tuberkulosis yang tinggi" kebersihan udara harus sangat
diperhatikan.
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
35/43
Baktere%i No$oko%ial
%nfeksi ini hanya me*akili sekitar = G dari total infeksi nosokomial" tetapi dengan
resiko kematian yang sangat tinggi" terutama disebabkan oleh bakteri yang resistan
antibiotika seperti Staphylococcus dan Dandida. %nfeksi dapat muncul di tempat
masuknya alat-alat seperti jarum suntik" kateter urin dan infus.
Faktor utama penyebab infeksi ini adalah panjangnya kateter" suhu tubuh saat
melakukan prosedur in$asif" dan pera*atan dari pemasangan kateter atau infus.
In-ek$i No$oko%ial lainn+a
1. Tuberkulosis
(enyebab utama adalah adanya strain bakteri yang multi- drugs resisten. +ontrol
terpenting untuk penyakit ini adalah identifikasi yang baik" isolasi" dan pengobatan
serta tekanan negatif dalam ruangan.
2. diarrhea dan gastroenteritis
Mikroorganisme tersering berasal dari 9.coli" Salmonella" ibrio Dholerae dan
Dlostridium. Selain itu" dari gologan $irus lebih banyak disebabkan oleh golongan
entero$irus" adeno$irus" rota$irus" dan hepatitis 5. 8edakan antara diarrhea dan
gastroenteritis. Faktor resiko dari gastroenteritis nosokomial dapat dibagi menjadi
faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
Faktor intrinsik:
o abnormalitas dari pertahanan mukosa" seperti achlorhydria
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
36/43
o lemahnya motilitas intestinal" dan
o perubahan pada flora normal.
Faktor ekstrinsik:
(emasangan nasogastric tube dan mengkonsumsi obat-obatan saluran cerna.
3. %nfeksi pembuluh darah
%nfeksi ini sangat berkaitan erat dengan penggunaan infus" kateter jantung dan
suntikan. irus yang dapat menular dari cara ini adalah $irus hepatitis 8" $irus
hepatitis D" dan ,%.
%nfeksi ini dibagi menjadi dua kategori utama:
%nfeksi pembuluh darah primer" muncul tanpa adanya tanda infeksi sebelumnya"
dan berbeda dengan organisme yang ditemukan dibagian tubuhnya yang lain
%nfeksi sekunder" muncul sebagai akibat dari infeksi dari organisme yang sama
dari sisi tubuh yang lain.
A. 'ipteri" tetanus dan pertusis
Dorynebacterium diptheriae" gram negatif pleomorfik" memproduksi endotoksin
yang menyebabkan timbulnya penyakit" penularan terutama melalui sistem
pernafasan.
8ordetella (ertusis" yang menyebabkan batuk rejan. Siklus tiap 3-= tahun dan
infeksi muncul sebanyak =! dalam 1!!G indi$idu yang tidak imun.
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
37/43
Dlostridium tetani" gram positif anaerobik yang menyebabkan trismus dan kejang
otot.
In-ek$i k!lit dan )aringan l!nak. @uka terbuka seperti ulkus" bekas terbakar" dan
luka bekas operasi memperbesar kemungkinan terinfeksi bakteri dan berakibat
terjadinya infeksi sistemik. 'ari golongan $irus yaitu herpes simplek" $aricella
4ooster" dan rubella. )rganisme yang menginfeksi akan berbeda pada tiap populasi
karena perbedaan pelayanan kesehatan yang diberikan" perbedaan fasilitas yang
dimiliki dan perbedaan negara yang didiami.
%nfeksi ini termasuk:
%nfeksi pada tulang dan sendi
)steomielitis" infeksi tulang atau sendi dan discus $ertebralis
%nfeksi sistem +ardio$askuler
%nfeksi arteri atau $ena" endokarditis" miokarditis" perikarditis dan mediastinitis
%nfeksi sistem saraf pusat
Meningitis atau $entrikulitis" absess spinal dan infeksi intra kranial
%nfeksi mata" telinga" hidung" dan mulut
+onjuncti$itis" infeksi mata" otitis eksterna" otitis media" otitis interna" mastoiditis"
sinusitis" dan infeksi saluran nafas atas.
%nfeksi pada saluran pencernaan
Bastroenteritis" hepatitis" necroti4ing enterocolitis" infeksi intra abdominal
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
38/43
%nfeksi sistem pernafasan ba*ah
8ronkhitis" trakeobronkhitis" trakeitis" dan infeksi lainnya
%nfeksi pada sistem reproduksi
9ndometriosis dan luka bekas episiotomi
Pen'ega#an ter)adin+a In-ek$i No$oko%ial
(encegahan dari infeksi nosokomial ini diperlukan suatu rencana yang terintegrasi"
monitoring dan program yang termasuk:
Membatasi transmisi organisme dari atau antar pasien dengan cara mencuci
tangan dan penggunaan sarung tangan" tindakan septik dan aseptik" sterilisasi dan
disinfektan.
Mengontrol resiko penularan dari lingkungan.
Melindungi pasien dengan penggunaan antibiotika yang adekuat" nutrisi yang
cukup" dan $aksinasi.
Membatasi resiko infeksi endogen dengan meminimalkan prosedur in$asif.
(enga*asan infeksi" identifikasi penyakit dan mengontrol penyebarannya.
/ekonta%ina$i tangan
Transmisi penyakit melalui tangan dapat diminimalisasi dengan menjaga hiegene
dari tangan. Tetapi pada kenyataannya" hal ini sulit dilakukan dengan benar" karena
banyaknya alasan seperti kurangnya peralatan" alergi produk pencuci tangan"
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
39/43
sedikitnya pengetahuan mengenai pentingnya hal ini" dan *aktu mencuci tangan
yang lama. Selain itu" penggunaan sarung tangan sangat dianjurkan bila akan
melakukan tindakan atau pemeriksaan pada pasien dengan penyakit-penyakit
infeksi. ,al yang perlu diingat adalah: Memakai sarung tangan ketika akan
mengambil atau menyentuh darah" cairan tubuh" atau keringat" tinja" urin" membran
mukosa dan bahan yang kita anggap telah terkontaminasi" dan segera mencuci
tangan setelah melepas sarung tangan.
In$tr!%en +ang $ering dig!nakan R!%a# Sakit
Simonsen et al 1# menyimpulkan bah*a lebih dari =!G suntikan yang
dilakukan di negara berkembang tidaklah aman contohnya jarum" tabung atau
keduanya yang dipakai berulang-ulang# dan banyaknya suntikan yang tidak
penting misalnya penyuntikan antibiotika#.
Entuk mencegah penyebaran penyakit melalui jarum suntik maka diperlukan:
(engurangan penyuntikan yang kurang diperlukan
(ergunakan jarum steril
(enggunaan alat suntik yang disposabel.
Masker" sebagai pelindung terhadap penyakit yang ditularkan melalui udara.
8egitupun dengan pasien yang menderita infeksi saluran nafas" mereka harus
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
40/43
menggunakan masker saat keluar dari kamar penderita.
Sarung tangan" sebaiknya digunakan terutama ketika menyentuh darah" cairan
tubuh" feses maupun urine. Sarung tangan harus selalu diganti untuk tiap
pasiennya. Setelah membalut luka atau terkena benda yang kotor" sanrung tangan
harus segera diganti.11
8aju khusus juga harus dipakai untuk melindungi kulit dan pakaian selama kita
melakukan suatu tindakan untuk mencegah percikan darah" cairan tubuh" urin dan
feses.11
Men'ega# &en!laran dari lingk!ngan r!%a# $akit
(embersihan yang rutin sangat penting untuk meyakinkan bah*a rumah sakit
sangat bersih dan benar-benar bersih dari debu" minyak dan kotoran. (erlu diingat
bah*a sekitar ! persen dari kotoran yang terlihat pasti mengandung kuman.
,arus ada *aktu yang teratur untuk membersihkan dinding" lantai" tempat tidur"
pintu" jendela" tirai" kamar mandi" dan alat-alat medis yang telah dipakai berkali-
kali.
(engaturan udara yang baik sukar dilakukan di banyak fasilitas kesehatan.
Esahakan adanya pemakaian penyaring udara" terutama bagi penderita dengan
status imun yang rendah atau bagi penderita yang dapat menyebarkan penyakit
melalui udara. +amar dengan pengaturan udara yang baik akan lebih banyak
menurunkan resiko terjadinya penularan tuberkulosis. Selain itu" rumah sakit harus
http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/http://ossmed.com/index.php/artikel/mencegah-penularan-infeksi/
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
41/43
membangun suatu fasilitas penyaring air dan menjaga kebersihan pemrosesan serta
filternya untuk mencegahan terjadinya pertumbuhan bakteri. Sterilisasi air pada
rumah sakit dengan prasarana yang terbatas dapat menggunakan panas matahari.
Toilet rumah sakit juga harus dijaga" terutama pada unit pera*atan pasien diare
untuk mencegah terjadinya infeksi antar pasien. (ermukaan toilet harus selalu
bersih dan diberi disinfektan.11
'isinfektan akan membunuh kuman dan mencegah penularan antar pasien.
'isinfeksi yang dipakai adalah:
Mempunyai kriteria membunuh kuman
Mempunyai efek sebagai detergen
Mempunyai efek terhadap banyak bakteri" dapat melarutkan minyak dan protein.
Tidak sulit digunakan
Tidak mudah menguap
8ukan bahan yang mengandung 4at yang berbahaya baik untuk petugas maupun
pasien
9fektif
tidak berbau" atau tidak berbau tak enak
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
42/43
Perbaiki keta#anan t!b!#
'i dalam tubuh manusia" selain ada bakteri yang patogen oportunis" ada pula
bakteri yang secara mutualistik yang ikut membantu dalam proses fisiologis tubuh"
dan membantu ketahanan tubuh mela*an in$asi jasad renik patogen serta menjaga
keseimbangan di antara populasi jasad renik komensal pada umumnya" misalnya
seperti apa yang terjadi di dalam saluran cerna manusia. (engetahuan tentang
mekanisme ketahanan tubuh orang sehat yang dapat mengendalikan jasad renik
oportunis perlu diidentifikasi secara tuntas" sehingga dapat dipakai dalam
mempertahankan ketahanan tubuh tersebut pada penderita penyakit berat. 'engan
demikian bahaya infeksi dengan bakteri oportunis pada penderita penyakit berat
dapat diatasi tanpa harus menggunakan antibiotika. <
R!angan I$ola$i
(enyebaran dari infeksi nosokomial juga dapat dicegah dengan membuat suatu
pemisahan pasien. ;uang isolasi sangat diperlukan terutama untuk penyakit yang
penularannya melalui udara" contohnya tuberkulosis" dan S5;S" yang
mengakibatkan kontaminasi berat. (enularan yang melibatkan $irus" contohnya
',F dan ,%. 8iasanya" pasien yang mempunyai resistensi rendah eperti leukimia
dan pengguna obat immunosupresan juga perlu diisolasi agar terhindar dari infeksi.
Tetapi menjaga kebersihan tangan dan makanan" peralatan kesehatan di dalam
ruang isolasi juga sangat penting. ;uang isolasi ini harus selalu tertutup dengan
-
8/19/2019 Mikrobiologi Biologi Dasar Bidan
43/43
$entilasi udara selalu menuju keluar. Sebaiknya satu pasien berada dalam satu
ruang isolasi" tetapi bila sedang terjadi kejadian luar biasa dan penderita melebihi
kapasitas" beberapa pasien dalam satu ruangan tidaklah apa-apa selama mereka
menderita penyakit yang sama.