(mikrobiologi) tugas 1 - 2016 (wiri resky amalia)
DESCRIPTION
mikrobiologiTRANSCRIPT
NAMA : WIRI RESKY AMALIA
STAMBUK : 15020140074
KELAS : C3
TUGAS 1 - MIKROBIOLOGI
1. Protista terbagi menjadi dua, golongan rendah dan tinggi. Cari contoh Protista
tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
Jawab :
Secara umum jasad renik juga disebut Protista. Secara keseluruhan
klasifikasi jasad renik adalah:
a. Protista(Eukariotik); protista tingkat tinggi
Protozoa (contohnya Sarcomastigophora)
Algae (contohnya Eucheuma spinosum)
Jamur (contohnya Basidiomycetes)
Jamur berlendir (contohnya Dictyostelium discoideum)
b. Protista(Prokariotik); protista tingkat rendah yang terdiri dari :
Kuman (bakteri) (contohnya Salmonella thyposa)
Sianobakteria (contohnya Anabaena azollae)
Arkhaebakteria (contohnya Hyperthermophiles)
2. Perbedaan yang paling mendasar tentang eukariotik dan prokariotik.
Jawab :
Perbedaan utama antara sel prokariotik dan eukariotik ditandai dengan
namanya. Kata prokariota (prokariyot) berasal dari bahasa yunani pro, yang
artinya “sebelum”, dan karyon, yang artinya “kernel”, yang di sini disebut
nucleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi generiknya (DNA)
terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nucleoid, tetapi tidak ada
membrane yang memisahkan daerah ini dari baian sel lainnya. Sebaliknya, sel
eukariotik (Yunani, eu yang berarti “sebenarnya”, dan karyon) memiliki nucleus
sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukelus. Seluruh daerah di antara
nucleus dan membran yang membatasi sel disebut sitoplasma. Dengan demikian
ada atau tidak adanya nukleus sesungguhnya hanya merupaka contoh perbedaan
kerumitan structural di antara kedua jenis sel tersebut.
Adapun perbedaan dari ciri khasnya masing – masing adalah sebagai berikut :
Prokariotik
Ciri khas utama yang membedakan prokariotik adalah ukurannya yang
relatif kecil, umumnya berdiameter 1 µm
Tidak memiliki membran nukleus
Beberapa prokariotik membentuk struktur subselularyang terikat pada
membran dengan fungsi khusus, seperti kromatofor pada bakteri sintetik. Ini
berbeda dengan sciri eukariotik karena membran yang menyelubungi area
spesifik tersebut merupakan perluasan dari membran sel.
Tidak memiliki plastid otonom, seperti mitokondria dan kloroplas
Memiliki struktur selubung sel yang berbeda yaitu bakteri gram negatif dan
gram positif
Tidak memiliki sterol, satu-satunya pengecualian adalah mikoplasma yang
memasukkan sterol, misalnya kolesterol, kedalam membrannya ketika
mikoplasma tumbuh di medium yang mengandung sterol.
Permeabilitas selektif
RNA dalam jumlah sedikit
Contohnya tumbuhan
Eukariotik
Memiliki alat gerak pada sel-selnya yaitu flagel dan silia
Memiliki nukleus sejati
Memiliki semua organel terbungkus membran seperti mitokondria,
retikulum endoplasma dan organel sel lainnya
Siklus hidup pada banyak eukariotik hampir berlangsung sepenuhnya dalam
kondisi diploid, bentuk yang tidak ditemukan pada prokatiotik
Penggabungan gamet untuk menghasilkan keturunan yang reproduktif
merupakan proses yang amat spesifik dan menjadi dasarbagi spesies
eukariotik
Kaya akan RNA sebagai tempat sintesis RNA ribosom
Kloroplas umumnya jauh lebih besar daripada ukuran sel prokariotik
Tersusun atas mikrotubula
Contohnya bakteri dan arkhaebakteri
3. Cari contoh mikroorganisme yang bersifat patogen, racun, mengurai sediaan
farmasi, obat – obatan, produk makanan, minuman, dan senyawa yang lain!
Jawab :
Mikroorganisme yang bersifat patogen contohnya Mycobacterium
tuberculosis yaitu bakterri yang menyebabkan penyakit TBC
Mikroorganisme yang bersifat racun contohnya Clostridium tetani.
Bakteri ini bersifat patogen dan berbahaya karena mengeluarkan racun
yang disebut tetanospasmin. Racun ini bersifat neurotoksin, yang akan
menyerang daerah saraf tepi (perifer) pada manusia dan menyebabkan
kejang otot.
Mikroorganisme yang dibuat obat contohnya adalah kapang genus
penicillium. Kapang genus ini dibuat sebagai antibiotik (antibakteri).
Mikroorganisme yang digunakan dalam pengolahan makanan dan
minuman contohnya adalah bakteri Lactobacillus bulgaricus akan
berperan dalam pembentukan aroma yoghurt, sedangkan Streptoccus
lactis berperan dalam pembentukan rasa dari yoghurt.
DAFTAR PUSTAKA
Brooks, Geo F. 2007. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : EGC.
Campbell, Neil A. dkk. 2002. Biologi Jilid 1, Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Zulkoni, Akhsin. 2010. Parasitologi. Yogyakarta : nuMed.