minescape

70
MINESCAPE TUTORIAL November 2009

Upload: tauvixputradolphine

Post on 16-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

MineScape

TRANSCRIPT

Page 1: MineScape

MINESCAPE

TUTORIAL

November 2009

Page 2: MineScape

A. GENERAL MINESCAPE

1. CREATE PROJECTS

Tentukan X & Y dimana lokasi project kita, ambil saja kira2dimana titik tengah dari project tersebut

1.1 . CLICK EXCEED

1.2 CLICK MINESCAPE 4.115

Click Create Project :

Page 3: MineScape

Letakkan kurson pada kolom isian Project path, ketikkan namaProject Pama_bacth5, dibelakang D;\Projects\

Masukkan koordinate Center dari Easting & Northing Project Kita

Settup Current unit jika diperlukan (letakkan kursor pada kolomunit yang dituju, click mouse kiri 2 kali), akan tampil tampilbeberapa macam unit.

Page 4: MineScape

Click “Create Project”

Konfirmasi, click “Create Project”

Konfirmasi click “Create Project” ini akan mengakiftan systempada minescape untuk membuat/menyimpan projects tersebutpada folder yang telah ditentukan, yaitu pada D:/project/, halini dapat kita lihat pada Windows explorer.

CLICK “OK”

Page 5: MineScape

2. CREATE DESIGN FILE

Bayangkan suatu rumah, dengan 2 lantai,Dimana pada masing-masing lantai tersebut terdapatkamar-kamarBayangkan didalam kamar-kamar tersebut terdapatbenda-benda yang sesuai dengan fungsi kamarnya

Dan bayangkan seandainya dikamar tidur hanya terdapatanda dan seorang wanita yang Cantik......Wah...he...he(yang ini jangan dibayang-bayang terus)

OK,

Didalam minescape 2 lantai tersebut dapat kita analogikandengan :

Lantai 1 = Design FileLantai 2 = Triangle File ( akan dijelaskan nanti)

Pada lantai 1 terdapat kamar-kamar (Kamar makan, kamar tidurutama, kamar tidur anak, kamar mandi,.........), begitu jugadalam minescape didalam design file tersebut terdapat kamar

Page 6: MineScape

”Block”, kamar ”Surface” yang secara default/otomatis keduakamar tersebut terbentuk pada saat project dibuat.

Untuk keperluan pengelompokan pada pekerjaan kita, kita dapatmembuat design file - design file lainnya seperti :

Dholes = yaitu kamar atau design file yang berfungsi untukmenyimpan grafis yang berhub dgn hole

Section2D = yaitu kamar atau design file yang berfungsi untukmenyimpan grafis yang berhubunga denganpenampang / cross section

Topografi = yaitu kamar atau design file yang berfungsi untukmenyimpan grafis yang berhubungan dengan topografi

Dan lain sebagainya

Cara membuat design file tersebut, dapat dilakukan dengan 2cara

CARA PERTAMA

CLICK MINESCAPE EXPLORER / DESIGN FILE / CLICK ICON CREATE

maka akan tampilah jendela seperti dibawah ini

Page 7: MineScape

Ketikkan nama design file yang akan kita buat, untuk spatialorientation dapat kita abaikan karena origin terebut telahmengikuti koordinate yang sama pada saat kita “create project”.

“OK”

CARA KEDUA

Click 1 icon open write file

Page 8: MineScape

Letakkan crusor pada kolom name / click kanan /createMaka akan tampilah jendala yang sama seperti jendela padacara 1

Ketikkan nama design file yang akan kita buat, untuk spatialorientation dapat kita abaikan karena origin terebut telahmengikuti koordinate yang sama pada saat kita “create project”.

“OK”

3. CREATE LAYER

Pasti masih ingat dong, soal membayangkan kamar tidur(design file) yang didalamnya ada wanita cantik ......

Page 9: MineScape

Nah benda benda yang ada didalam kamar didalamminescape kita sebut sebagai LAYER (lembar kertasgrafis)Dalam kehidupan yang tertata rapi kita harus meletakkanbenda-benda kedalam kamar sesuai dengan fungsinya,tidak meletakan guling (layer) kedalam kamar mandi ataumeletakkan sabun (layer) kedalam kamar tidur, begitujuga dalam minescape jangan meletakkan layers yangberhubungan dengan topografi kedalam design file dholesatau sebaliknya.

Cara membuat design file tersebut, dapat dilakukan dengan 2cara

CARA PERTAMA

MINESCAPE EXPLORE / DESIGN FILES / LETAKKAN KURSOR PADA

DESIGN FILE MANA KITA AKAN MEMBUAT LAYER / CLICK ICON CREATE /MASUKKAN NAMA APA LAYER TERSEBUT

CARA KEDUA

Melalui design file yang sedang aktif , hal ini berarti bahwa layerakan tersimpan pada design file yang sedang aktif tersebut.

Page 10: MineScape

LETAKKAN CURSON PADA KOLOM “CURRENT DESIGN LAYER / CLICK

KANAN / CREATE

Apa yang telah kita lakukan baik pada saat “Create Design file”dan “Create Layer”, hasilnya nya dapat dilihat pada minescapeexplorer

Page 11: MineScape

4. IMPORT TOPOGRAPHY DATA

Bentuk data yang dapat di import kedalam minescape dapatberupa ASCII file, DXF/DWG, SURPAC, dan lain sebagai nya

Berikut contoh format data dalam bentuk ASCII file, datatopografi yang terdiri dari X easting, Y northing & Z elevation.

Data diatas merupakan data topografi dalam bentuk angka-angka === lalu bagaimana bentuk garfisnya, oleh karena itukita perlu meng “IMPORT” data tersebut menjadi suatu layerkedalam suatu design file (pasti akan kita letakkan didalamdesign file “topo” karena data adalah data topografi).

MINESCAPE EXPLORER / CLICK KURSOR DI FOLDER DESIGN FILE /CLICK ICON IMPORT

Page 12: MineScape

Pilih tab divider “ASCII”

Pada Input :File name : masukkan atau pilih nama data yang akan kita

import

Format ; pilih format yang sesuai dengan urutan seperti apadata kita (umumnya urutan 1 yaitu X, ke 2 Y dan ke3 Z ==oleh sebab itu pake format “XYZfree”

Pada Output :Design file : gambar dari data2 tersebut akan kita simpan didesign file apa.Layer : lembar kertasnya kita kasih nama apa, krn datatersebut merupakan data2 point topografi === maka lebih baikkita kasih nama pnt_topo

Default ControlPerhatikan saja 2 hal yaitu : display definition & classDisplay difinision : maksudnya mau kita kasih warna apa point-point tersebutClass ; karena data tersebut merupakan point survey topografimaka kita pilih “point”

Page 13: MineScape

Lalu “OK”

Nah berarti kita sudah mempunyai lebar kertas “layer” bernamapnt_topo yang kita simpan didesign file “topo”Lihat hasilnyaBuka design file topo pilih layernya

Page 14: MineScape

4.1. GENERATE CONTOUR DARI TRIANGLE

Guna membentuk kontur dari Triangle, maka sebelumnya kitaharus membentuk Triangle itu sendiri, Triangle adalah triangulasidari point-point data

Ilustrasi :

DATA

“XYZ_topo.prn”

DESIGN FILE

DESIGN FILE :TOPO

LAYER ;IMPORT

TRIANGLE

Trianglefile

CONTOUR

Page 15: MineScape

4.1.1 GENERATE TRIANGLE

Seperti terlihat pada ilustrasi diatas, bahwasannya membentukTriangle dapat dilakukan dengan mempergunakan sumber inputdari data, design, table,

MODEL / TRIANGLE / DESIGN

Tab Divider Main

Input : karena dari design file maka masukkan dimanadesign file dan layer yang akan kita bentuk triangulasinya.

Untuk yang Triangles dan Tab divider “option”penjelasannya sama seperti diatas.

5. CREATE SHEET SPEC

Sheet spec adalah batasan yang kita diberikan kepadaminescape guna membatasi hanya area yang terletak didalam

Page 16: MineScape

batasan /sheet tersebut yang akan dievaluasi atau akan diproses.

Bayangkan Sheet tersebut seperti Kerangka / FrameDari sebuah Ayakan pasir

Nah sekarang gimana caranya kita membuat Sheet_SPEC

MINESCAPE EXPLORER / SPEC / CARI DULU APAKAH DIBAWAH FOLDER

SPEC TERSEBUT TERDAPAT SUBFOLDER YANG BERNAMA “SHEET”, JIKA

TIDAK ADA MAKA PILIH ICON CREATE

Maka keluar window pilihan seperti dibawah, click tandapanahnya untuk memilih, pilih yang “sheet”

Page 17: MineScape

Lalu keluar window seperti dibawah

Sheet name : mo kita beri apa nama sheet terebut, usahakannama sheet itu mewakili suatu nama project tersebut atau Pittertentu, missal “sheet_batch5” atau “sheet_pit1”

Selanjutnya, pilih icon disebalah kanan nama sheet , pilih yanggambar tanda +, Click OK

Pada bagian paling bawah “command bar”, terdapat perintah“enter sheet fence”, artinya masukkan batasan dari sheettersebut,

Page 18: MineScape
Page 19: MineScape

Click sebelah kiri atas dan kanan bawah dari batasaan sheettersebutSecara otomatis, minescape akan mengisi kordinat batasan2seperti dibawah ini

CLICK “OK”

PEMBUATAN SHEET SPEC SELESAI

Klo tadi kan kita bikin “Sheet_Spec” yang merupakan batasan,…. Lalu timbul pertanyaaan dalam benak kita gambarnya sepertiapa sih ?GRAPHIC / ANCLLIRIES / SHEET

Page 20: MineScape

Judulnya aja “draw a sheet into design fie” artinya gambar kansheet kedalam design file…

Masukkan nama sheet spec yang baru saya kita buat, yaituSheet_batch5

Output ; mau ditaruh di laci manaLayer ; lembar kertasnya mo dikasih nama apa “ ya akan lebih-lebih baik jika lembarnya namanya sama Sheet_batch5

6. CREATE GRID SPEC

Masih Ingat kan, kita membayangkan Bayangkan Sheettersebut seperti Kerangka / FrameDari sebuah Ayakan pasir

Nah grid itu adalah jaring-jaring yang berada didalamsheet/kerangka/frame tersebut.

Page 21: MineScape

Titik-tik pertemuan dari Grid tersebut beerfungsi untukmenyimpan data, yang didalam minescape disebut sebagaiNode

Kerangka/batasan terluar dari grid tersebut mana ?.... yaitupergunakan sheet yang sudah kita bentuk…

MINESCAPE EXPLORER / SPEC / CARI DULU APAKAH DIBAWAH FOLDER

SPEC TERSEBUT TERDAPAT SUBFOLDER YANG BERNAMA “GRID”, JIKA

TIDAK ADA MAKA PILIH CREATE

OK…

Source Sheet Spec ;Masukkan nama sheet spec ; batasan/kerangka nya

Page 22: MineScape

Grid Spec name ;Kita mo kasih nama apa gridspec/ jaring2 kitaUmumnya nama gridspec ; harus mewakili suatusheet/kerangkan, dan dibelakang nama tersebut diikuti dengancellsize/ukuran jaring2 nya

Contoh diataskan sheet kita “Sheet_batch5” jadi alangkah tepatklo gridspecnya kita beri nama “grd_batch5_25”

Definition ;

Pada kolom2 isian dibagian “definition”, semuanya tidak perludiubah, hanya 1 kolom yang perlu kita ubah yaitu colom cell Size; masukkan berapa ukuran cellsize/jaring2 kita,,,,,,,,,setelah kitamasukkan suatu nilai tertentu, selalu sheet name tiba2 kosong== oleh sebab itu harus kita pilih kembali == lalu

OK

NAH sampai langkah ini berarti kita sudah mempunyai sheetspecdan grid spec

7. CREATE GRID FILE

Kita sudah bikin grid spec nya, nah apa yang dimaksud dengangrid file yaitu suatu file yang berbetuk grid (dimana grid tersebutmemakai jarring-jaring atau grid spec yang mana), grid file inidapat berupa grif file topo, ataupun grid file skema (akandijelaskan nanti)

Tujuannya kita ingin memasukkan data-data topografi menjadibentuk grid file

NB : recomendasi dari Minescape akan lebih baik jika surfacetopografi yang dipergunakan didalam model skemamerupakan surface yang berasal dari Gridfile

Perlu di ingat bahwa proses ini kita hanya baru membentukgridfile & surface nya saja, data topografinya belum dimasukkanke gridfile & surface tersebut

Page 23: MineScape

MINESCAPE EXPLORER / GRID FILE / ICON CREATE

FILE SPEC :Karena kita akan memproses gridfile sehubungan dgn topografi, maka

gridfile nya kasih nama topo_origGRID FILE : METRES

GRID DISTANCE : METRES

VALUE AT EACH NODE = pada colom Value : ketikan topo_orig,,,,value topo_orig ini adalah nama Surface topografi yang nantiterbentuk

GRID SPEC ; pilih girdspec / jaring2 mana yang akan kita pakai.grd_batch5_25

OK,

Kita sudah membuat suatu gridfile, yaitu grid file dengan namatopo_orig, akan tetapi isi dari gridfile tersebut masih kosong

Page 24: MineScape

Selanjutnya kita akan memasukkan topografi tersebut kedalamgridfile, data topografi tersebut dapat berasal dari data, design,ataupun dari triangle (akan lebih baik jika mempergunakan triangle)

8. CREATE SURFACE TOPOGRAFI FROM GRIDFILE

Nah ini adalah langkah dimana kita meng import atau memasukkandata topografi kedalam gridfile yang telah kita buat sebelumnya.

MODEL / GRID / ANDA DAPAT MELAKUKAN BAIK DARI DATA, DESIGN

ATAU DARI TRIANGLE

Untuk contoh ini kita pakai input dari Triangle

INPUT ;Triangle file : kamar triangle mana kita menyimpan layertriangulasi topografi.Layer ; masukkan nama layer nya.

OUTPUT ;

Page 25: MineScape

Grid file : masukkan nama gridfile yang akan kita isi dengantopografiValue ; secara otomatis merupakan value dari gridfile tersebut

POLIGON DOMAINS ;jika kita ingin membuat batasan dari pada suatu areadidalam/diluar polygon tersebut data t yang akan topogrfi tidakdimasukkan kedalam gridfile

CONTROLS ….

OK…

berarti sudah mempunyai Surface Topografi dari grid yangbernama Topo_orig.

Page 26: MineScape

B. STRATMODEL

MAKSUD

Startmodel adalah produk yang dipergunakan untuk membuat modelstruktur geologi deposit batubara, guna membentuk suatu modelstruktur geologi batubara yang komprehensif maka diperlukan data-data seperti data-data lubang bor, data survey, data singkapan dandata struktur patahan. Dari hasil pemodelan tersebut selanjutnyadapat dibuat kontur struktur roof & floor dari masing-masing lapisanbatubara dan sayatan penampang

Perintah-perintah didalam produk Stratmodel selain berfungsi untukaplikasi pemodelan struktur geologi batubara juga berfungsi untukmelakukan pemodelan kualitas batubara, sehingga dapat pulamenghasilkan kontour iso kualitas dari masing-masing lapisan

TUJUAN

Memberikan pemahaman dan pelatihan kepada peserta prinsip-prinsippemodelan struktur geologi batubara, fungsi-fungsi yang terdapatdalam produk stratmodel, serta hasil yang dituju dari prosespemodelan

B.1. CREATE SCHEMA

SCHEMA / CREATE

TAB DIVIDER MODEL

Page 27: MineScape

Masukan / ketik apa nama Schema (seharusnya nama schemamenunjukan suatu lokasi or project tertentu)Contoh : S_batch5

MODEL FILES

Tabel File : S_batch5Grid File : S_batch5

PADA MODELLING CONTROL

Topografi ; masukkan surface topografi dari grid (ingat sectionA.9)

TAB DIVIDER DEFAULT

Page 28: MineScape

Pilih, Interpolator, Power/order serta search radius yang akankita gunakan

TAB LITHOLOGY

Jika kita mempergunakan batasan bahwa parting denganketebalan minimum ... akan kita anggap sebagai resource, makakolom lithologi ini kita masukkan code resource yang sama padadata bor holes, contoh code CO

Page 29: MineScape

TAB ELEMENT

1. Jika kita ingin memasukkan zone pelapukan, maka kolompertama masukkan nama Weat or BHWE or W (yang artinyaweathering)

2. Kolom ke 2 dan seterusnya, masukkan nama seam batubara,berurut dari seam termudah hingga tertua

3. Type, untuk weat adalah surface, sedangkan untuk batubaraadalah interval

Page 30: MineScape

4. Relation dan continunity samakan seperti diatas

INGAT TAB DIVIDER INI HANYA UNTUK BATUBARA YANG DIKATAGORIKAN

SEBAGAI ELEMENT (BATUBARA YANG MERUPAKAN PERCABANGAN)

TAB COMPOUND

Adalah untuk penamaan batubara yang gambungan dari percabagan(element)

ELEMENT

A1

ELEMENT

A2

COMPOUN

D

A

Page 31: MineScape

TAB SURVEY

Apabila kita mempunyai – data subcrop yang sudah berupa layergrafis didalam design file, maka layer tersbut dapat kitapergunakan didalam pemodelan

posisi titik subrop tersebut adalah untuk seam apa, posisinyaroof atau floor,kita letakkan di design file mana dan apa nama layernya

TAB CONFORMABLE

Page 32: MineScape

1. Untuk Name, no 1, sesuaikan dengan nama apa kodeweathering zone, lihat tab divider element

2. untuk nama, no 2, selalu tulis kan COAL

3. Tren surface, untuk Weathering tren nya kita mengikuti trendsurface topografi

4. tren Coal, kita akan pilih seam mana yang akan kitapergunakan sebagai tren dari model2 strukutur batara

5. Lowest interval…unutk weat, pilih sampai weat juga

6. lowest interval untuk batubara ; pilih sama batas bawahmana ternd tersebut akan batubara tersebut

TAB DIVIDER LIMIT

Page 33: MineScape

Jika kita ingin membatasi area tertentu tidak akan kita model

TAB DIVIDER FAULT

ANDA TELAH SUKSES MEMBUAT “SCHEMA”

Page 34: MineScape

B.2. SETUP CURRENT MODEL

tujuannya yaitu menentukan Model schema yang akan kitapergunakan yang mana, serta design file yang berhubungandengan drillholes apa namanya, sehingga pada waktu prosespemodelan mesin langsung menuju ke Setup yang kita tentukan.

Schema name : kita telah membuatnyaModel Type : Rekomendasi Mincom mempergunakan GridQuality model : untuk sementara kita abaikan dulu, ini

berhubungan dengan qualityDrill hole file : Jika anda belum membuat design file atau kamar

yang nantinya dipergunakan untuk layer yangberhubungan dengan drillholes, maka anda dapatmempersiapkannya sekarang, dengan caraletakkan kurson pada kolom isian drill hole file laluclick kanan dan create design file

”OK

B.2. SETUP DISPLAY DIFINITION

tujuannya yaitu menentukan warna untuk tiap-tiap seambatubara (interval) dan surface nya.

SETUP / DISPLAY DEFS / INTERVAL

Page 35: MineScape

Pilih nama schema nya, secara otomatis mesin akanmembarikan nama Interval nya, kita hanya menentukan colordan lain2nya, click kanan 2x maka akan tampil pilihan

SETUP / DISPLAY DEFS / SURFACE

Page 36: MineScape

B.3 IMPORT DRILL HOLES DATA

Dalam melakukan import drillholes ada 2 macam format datayang perlu kita siapkan, yaitu format survey dimana data-datadidalam nya berisi Holename, X, Y, Z, dan Total depthSedangkan format yang lainnya adalah format Litologi dimanadata-data didalamnya berisi Holename, Stratigrafi Unit (namaSeam), From, To, dan lithogi jika ada.

Berikut adalah contoh format Survey

Bikin teratur, misal lebar (colom width) masing2 kolom 10 atau15, rata kanan, 2 desimal dibelakng koma, setelah itu save As :masukkan namanya missal ; surv_dh_batch5, lalu pada save astype ; pilih yang “format text (space delimited)…. Akanmembentuk file dengan extention. Prn

Sedangkan contoh format Lithology

Page 37: MineScape

Lakukan hal yang sama, dan save dengan nama missallith_dh_batch5.prn

Letakkan kedua file tersebut surv_dh_batch5.prn danlith_dh_batch5.prn, dibawah project/nama project nya apa/ data

NAH SEKARANG MULAI KITA MENG IMPORT DATA2 DRILLHOLES :

Perlu di ingat karena kita sedang bekerja berurusan denganpemodelan maka product minescape yang kita buka adalahStratmodel

DRILLHOLES / IMPORT

Page 38: MineScape

Schema : masukkan nama schemanya yang telah kita buat

INPUT :Surv data file ; masukkan data format survey Surv_dh_batch5Lithology data file ; masukkan data format lithologyLith_dh_batch5

OUTPUT ;Design file ; Ingat pada waktu setup model kita sudahmembuat design file yang akan kita pergunakan untuk urusandrillholes, nama design file yg kita buat ; dholes

Layer ; dholes yang akan kita import tersebut akan kita digambarkan di layer/lembar kertas apa, missal krna projectnyabatch5 maka nama layer ; dholes_batch5

Survey report file ; adalah report yang akan diberikan olehmesin sehub dengan proses import kita, apakah ada kendala2,nah report ini akan kita beri nama apa

Lithology report file ; sama seperti Survey report file

Page 39: MineScape

CONTROL :

Kontrol ini maksudnya kita mendefinisikan dan memberitahu simesin apa nama masing2 kolom dari data Surv_dh_batch5 danlith_dh_batch5Secara umum si mesin sudah menyiapkan format-format sepertiformat geodas, geodas2 dan lain2 sebagainya, dimana format2tersebut telah ditentukan pasti urutan2 kolomnya,

Sedangkan data kita adalah format sederhana yang kita buatsendiri, oleh sebab itu kita harus membuat control baik ituuntuk format survey atau Lithlogi yang menjelaskan ataumendefinisikan urutan dari masing2 colom

CONTOH;;Berikut format Survey yang kita miliki,Bahwa di kolomPertama adalah holenameKedua adalah EastingKetiga adalah NorthingKeempat adalah ElevasiKelima adalah Todal depth

Cara membuat format control, letakkan cursor tersebutpada kolom isian format survey / click kanan / create

Page 40: MineScape

Name tilis kan missal survin

Pada kolom isian fixed filed, di centang or tidak dicentang

Jika dicentang berarti simesin akan membaca secarajumlah/ urutan KARAKTER

Jika tidak dicentang berarti simesin akan membaca secaraurutan KOLOM

Begitu juga pada waktu kita membuat Lithin

Letakkan curson pada kolom isian format lithology / clickkanan / create /

Name tuliskan missal Lithin

Page 41: MineScape

Setelah kita selesai menentukan format yang akan dipergunakan

Kolom isian replace dholes & replace stratigrafi unit dicentangjika kita menginginkan data-data yang lama di ganti

Page 42: MineScape

Survey display Definition ; adalah warna dari titik dholestersebutNot Logged display Definition ; adalah warna dati titik2 bor yangtidak mempunyai lithology nya

”OK”

LIHAT HASIL NYABuka design file dholes dan aktifkan layer nya

Check random, apakah kita nge load dengan sempurna,

Drillholes / EDIT / pilih random salah satu drillholes

Page 43: MineScape

B.4 PROSES VALIDASI TABLE DAN GRID

Ingatkan pada saat kita membuat Schema

TABLE == SCHEMA / PROCESS / BUILD TABLE

Table file yangakan dibentuk,yang berisidata-data bor

grid file yangakan dibentuk

Page 44: MineScape
Page 45: MineScape

SCHEMA NAME ; MASUKKAN NAMA SCHEMA NYA

INPUT

Design file ; dholesSearch layer ; layer/lembar kertas dimana kita mengambarkan/ grafisdari drillholes tersebut

OUTPUT ;Report file ; ketikkan nama yang berfungssi si mesin akanmemberitahukan kita jika terjadi sesuatu sehub proses build tabletersebut contoh table_strat

OPTIONAL

Penetration file ; lewatkan sajaConstraint file ; lewatkan sajaSheet Spec : masukkan batasan dari pit/or project kita , pada saat

kita create sheet Sheet_batch5

“OK”

GRID == SCHEMA / PROCESS / BUILD GRID

Page 46: MineScape

SCHEMA NAME ; masukkan nama schema nya

GRID SPEC : pilih mo pake jaring2 yang mana , ingat pada saatkita create gridspec

OK

Nah setelah kita memvalidasi Table & Grid Schema, makaberati juga kita telah membentuk Table file & Gridfile darisumber data borhole dan batasan-basan yang telah kitadifinisikan dalam schema

Kita dapat memeriksa melalui minescape explorer table dangridfile tersebut telah terbentuk

B.5 CREATE LINE SECTION DAN SECTION 2DIMENTION

B.5.1 LINE SECTION

Langkah berikutnya adalah proses korelasi data-data lubang bor,proses korelasi ini dilakukan dengan cara pembuatan crosssection – long section dari tiap-tiap lubang bor.

CREATE DESIGN FILE / LACI ; SECTION3D

CREATE LAYER ; LINE_SECTION

ATTACH REFFERENT ; DHOLES

Lalu buat garis cross section, long section ataupun diagonalsection untuk melihat struktur atau korelasi batubara darimasing-masing dari segala arah

Page 47: MineScape

B.5.2 CREATE CROSS SECTION MODEL

GRAPHICS / SECTION / STRATMODEL

TAB DIVIDER ; IO

Page 48: MineScape

SCHEMA

Masukkan nama schema nya, pilih model type yang gridModel dan drillholes di centang

INPUT

All surface & Use All Interval di CentangAlternative topografi ; surface topografi dari grid ( step 8)Drill holes design file : pilih design file / laci untuk menyimpangambar2 or lembar kertas or layer namanya apa

Drill holes search layer ; apa nama gambar2 or lembar kertas orlayer yang berisikan drill holes – drill holes tersebut

OUTPUT

Design file : karena bentuk gambarnya akan merupakanbentuk gambar 2 dimensi (sayatan), maka kembali kita buatdesign file baru yang nantinya akan berisi gambar or lembarkertas or layer dari sayatan penampang penampang 2 dimensi

Letakkan kursor pada kolom isian design file / click kanan /create

Page 49: MineScape

OK

Pada default layer ; ketikkan nama lembar gambar / layer daripenampang tersebut, contoh sct_pit1

TAB DIVIDER ; SECTION

Page 50: MineScape

Letakkan curson pada kolom pertama, click kanan / pick, ==pilih garis2 mana yang akan kita buat section nya

Pada kolom 2D X origin dan 2D Y origin, masukkan koordinatdimana sayatan penampang teresebut akan digambarkan

TAB DIVIDER ; CONTROL

Corridor Width : adalah jarah koridor dimana semua drillholesyang berada dalam koridor tersebut akan tampil di sayatanpenampang

Display hole name : centang, artinya tampilkan nama drillholenyaDisplay Unit nama : centang, artinya tampilkan nama lapisanbatubara nya

TAB DIVIDER ; DISPLAY

Page 51: MineScape

Section Display : lewatkan saja, defaultModel Display : lewatkan sajaDrill hole display : hanya memilih mo warna apa nama hole danwarna nama lapisan

OKDan liat hasil nyaBuka design file : section2d dan pilih layer

Page 52: MineScape

Nah lakukan deh korelasi disetiap drillhole nya, jika adaperubahan nama lapisan batubara disuatu drillhole, maka ubahdengan cara, DRILL HOLES / EDIT / PILIH NAMA BOR HOLE NYA/ TAB DIVIDER DOWNHOLES = GANTI NAMA SEAM NYA,

Begitu terus check2 dan setelah merasa cukup == jalankankembali validasi schema / prosess / build Table = schema /prosess / build Grids == bikin lagi cross section nya,Apakah kita sudah puas dengan model structur

Katakan bahwa kita sudah selesai melakukan korelasi dan sudahyakin terhadap model struktur batubaranya, maka langkahselanjutnya adalah CREATE SUBCROP

B.6 CREATE SUBCROP LINE

GRAPHIC / EXTENT / MULTY

Input ;Masukkan nama2 seam batubara yang akan kita buat subcropline nya

Output :

Page 53: MineScape

Design file ; kembali karena ini akan menghasilkan grafis /lembar kertas yang sehub dengan structur, maka akan lebih baikjika kita buat design file baru ; structure

Attribute ; pilih line apa yang mo kita bentuk subcrop oroutcrop, lalu roof nya atau floor nya

Secara otomatis mesin membentuk nama layer dari masing-masing intervalnya, contoh : A_subcrop

TAB DIVIDER ; CONTOUR

Smoothing : kehalusan garis

TAB DIVIDER ; DOMAIN

Page 54: MineScape

Kosongkan saja jika seluruh area garis subcropnya ingin kitabentuk,

TAB DIVIDER ; LIMIT

Lihat hasilnya,

Page 55: MineScape

B.7 CREATE CONTOUR STRUCTUREmembuat kontur struktur roof atau floor dari masing-masinglapisanJika kita ingin membuat satu persatu dari masing-masing lapisanuntuk kontur roof atau floor, maka pergunakan menu :GRAPHIC / CONTOUR / MODEL

Input : Click SurfaceSurface : pilih ingin kontur struktur apa dan lapisan apa yangingin dibuat

Tab divider lainnya dapat kita abaikan.

Page 56: MineScape

Jika kita ingin membuat keseluruhan kontur struktur secarabersamaan, maka pergunakan GRAPHIC / CONTOUR /MULTY

Tab divider lainnya dapat kita abaikan.

B.8 CONTOUR STRIP RATIO

Memebuat suatu surface expresi yang mem formulakan semuavolume material bukan batubara dibagi dengan tonase batubara.

Kita akan buat 3 surface expression yaitu WASTE, COAL danRATIO

Formula umum kan RATIO = WASTE / COAL

Jadi bikin Surface Expression “WASTE” / Surface Expression“COAL”

Dimana Surface Expression “WASTE” itu sendiri

MINESCAPE EXPLORER / SURFACE/ EXPRESSION

Dengan expression untuk Waste adalah

RANGEOVERBURDEN('A','B')+RANGEINTERBURDEN('A','B')+RANGEPARTING('A','B')

Page 57: MineScape

expression untuk Coal adalah

(TOTALTHICK('A')+TOTALTHICK('B'))*1.3

Page 58: MineScape

expression untuk RATIO adalah

Setelah kita selesai membuat surface expression Ratio, makakita dapat membuat kontur nya, yang nanti dapat kitapergunakan sebagai batasan akhir dari tambang kita

Generate contour / surface expression / Ratio

Page 59: MineScape

Lihat hasilnya

Page 60: MineScape

B.9 QUALITY

Mempersiapkan data Quality : Mondatory atau parameter yangharus ada : Nama hole, from, to, parameter Quality

Melalui Excel, Atur yang rapi, buat lebar masing-masing kolom10 atau 15, rata kanan,

Selanjutnya Save as file tersebut , nama file qual, Save as typenya pilih formatted text prn

Letakkan file tersebut kedalam folder data

B.9.1 CREATE QUALITY DEFINITION

Mendaftarkan kualitas-kualitas apa saja yang akan kita model.

Page 61: MineScape

Melalui MINESCAPE EXPLORER / QUALITIES / QUALITYDEFINITION / ICON CREATE atau melaluiQUALITIES/DEFINITION/CREATE

Page 62: MineScape

Lakukan hal yang sama untuk tiap-tiap parameter kualiti, semuaparameter kuality First Quality Weigth nya adalah RD, kecualiRD itu sendiri tidak kita bobotkan.

Unit Category : decimal 2, kecuali CV mempergunakandecimal 0

Page 63: MineScape

B.9.2 CREATE KEY QUALITY

QUALITIES/DEFINITION/CREATE

B.9.3 CREATE QUALITY MODEL SPEC

QUALITIES/QUALITY MODEL/CREATE

Model Spec : ketikkan qual_mod

Code for Model : Q_

Page 64: MineScape

Maksudnya nanti setelah kita proses maka mesin akanmembentuk surface-surface dari masing-masing lapisan danparameter kualiti dengan prefix/ awalan Q_, contoh Q_Ash_A

B.9.4 CREATE QUALITY DEFAULT

QUALITIES/DEFAULT/CREATE

Pilih dengan tanda segitiga tersebut quality spec yang kita buatsebelumnya. Seandainya kita mempunyai banyak model quality

Page 65: MineScape

spec maka melalui quality default inilah kita menentukan qualityspec mana yang akan dipergunakan.

Parameter Quality default spec nya kita pergunakan RD

Global default for Resource : 1.3Maksudnya jika ada suatu lapisan batubara yang tidakmempunyai nilai parameter kualitas RD, maka nilai RD nyadefault 1.3, hal ini agar dalam perhitungan tonase batubaratersebut dapat dihitungan tonase nya.

B.9.5 CREATE QUALITY TABLE

Qaulity table dibentuk dengan cara meng IMPORT dari qaulitydata.

QUALITIES/IMPORT QUALITY/dh Load – User defined

SchemaName : pilih nama schemaQuality model : pilih qaulty_spec nya

InputData file : masukkan data quality yang berbentuk extention prn

tadiDrillholes design file : kita letakkan di design file mana dholes

kita, ingat tadi kita letakkan di dholesOutputTabel file nya : ketikan qual_loadReport nya : ketikkan sama saja qual_load

Page 66: MineScape

TAB DIVIDER FORMAT

TAB DIVIDER FORMAT

OK

Inilah hasil table quality yang terbentukPeriksa apakah SEMUA data telah ter Import kedalam tabledengan benar.

Page 67: MineScape

B.9.6 CREATE QUALITY COMPOSITE

Katakan lapisan batubara kita tebal, analisis yang dilakukanpada batubara tersebut terdiri dari berurutan kedalaman, contohbatubara pada kedalaman 5 – 9, analisis yang dilakukan yaitudari 5.2 - 6, 6 – 7.5, 7.5 – 8.8. ini disebut sebagai analisis plyby ply. Maka analisis ply by ply ini jika kita Composite berapajadinya nilai kualitas batubara tersebut 1 tubuh dari kedalaman5 – 9 m

QUALITIES/COMPOSITE/Interval

TAB DIVIDER COULUMS

Page 68: MineScape

TAB DIVIDER QUALITIES

Letakkan kursor pada kolom names, click kanan tekan arahkankursor ke Row, lalu arahkan kursor ke Fill down, tentukanparameter quality yang akan kita composit

TAB DIVIDER OUTPUT

Letakkan kursor pada kolom interval, click kanan tekan arahkankursor ke Row, lalu arahkan kurson ke Fill down, tentukanInterval output nya

Page 69: MineScape

Composite tables : outputnya isikan aja 1 nama table sebagaioutput, contoh Qual_comp

TAB DIVIDER CONTROLS

OKBerikut contoh table hasil Composite

Page 70: MineScape