mobile gis (carrymap)

20
TUTORIAL DIGITAL PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TEKNOLOGI INFORMASI ACARA 2 MOBILE GIS DENGAN CARRYMAP Disusun oleh : Nama : Ilham Guntara, A.Md. Website : www.guntara.com (Bebas diakses dengan menyertakan sumber) GUNTARA INDONESIA CORPORATION DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2015

Upload: ilham-guntara

Post on 06-Feb-2016

281 views

Category:

Documents


75 download

DESCRIPTION

Mobile GIS merupakan integrasi antara tiga teknologi, yaitu perangkat lunak GIS, teknologi Global Positioning System (GPS), dan perangkat alat komunikasi genggam. Teknologi tersebut membuat basis data yang dapat diakses oleh personil di lapangan secara langsung di segala tempat dan waktu.

TRANSCRIPT

Page 1: Mobile GIS (CarryMap)

TUTORIAL DIGITAL

PENGINDERAAN JAUH DAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

TEKNOLOGI INFORMASI

ACARA 2

MOBILE GIS DENGAN

CARRYMAP

Disusun oleh :

Nama : Ilham Guntara, A.Md.

Website : www.guntara.com

(Bebas diakses dengan menyertakan sumber)

GUNTARA INDONESIA CORPORATION

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2015

Page 2: Mobile GIS (CarryMap)

2

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

I. JUDUL

Mobile GIS (CarryMap)

II. TUJUAN

1. Melatih mengekspor peta dari ArcGIS (komputer) untuk CarryMap

(smartphone).

2. Melatih menghitung jarak dengan CarryMap pada smartphone.

3. Memahami fungsi my location CarryMap pada smartphone.

4. Memahami fungsi add pushpin to my location CarryMap pada smartphone.

5. Mengetahui atribut peta pada CarryMap (smartphone).

III. ALAT DAN BAHAN

1. Alat tulis

2. Kertas HVS

3. Perangkat lunak ArcGIS 10.1

4. Perangkat lunak CarryMap 3.7

5. Data digital peta bangunan dan jalan UGM (.shp)

6. Smartphone atau Tablet berbasis Android, iOS, atau sederajat

7. Seperangkat komputer laboratorium dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Merk : Axioo

b. Prosesor : Intel Core i5

c. RAM : 1 GB

d. Kartu Grafis : Intel HD Graphic

e. Sistem Operasi : Windows XP Professional 32 bit

IV. TINJAUAN PUSTAKA

Mobile GIS merupakan integrasi antara tiga teknologi, yaitu perangkat

lunak GIS, teknologi Global Positioning System (GPS), dan perangkat alat

komunikasi genggam. Teknologi tersebut membuat basis data yang dapat diakses

oleh personil di lapangan secara langsung di segala tempat dan waktu. Sistem ini

dapat menambah informasi secara real-time ke basis data dan aplikasinya dalam hal

Page 3: Mobile GIS (CarryMap)

3

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

kecepatan akses, tampilan, dan penentuan keputusan. Mobile GIS adalah perpaduan

dari teknologi GIS, Mobile hardware dengan perangkat lunaknya, Global

Positioniong System (GPS) dan komunikasi wireless untuk akses ke internet GIS.

Mobile GIS menawarkan fleksibilitas yang besar, memungkinkan pengguna

memperoleh hasil secara cepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Mobile GIS

menyediakan akses data dari segala tempat dan kapanpun keberadaan pengguna.

Adapun beberapa komponen yang bergabung membentu mobile GIS, yaitu mobile

client, jaringan tanpa kabel, dan server. Mobile client berupa perekam data posisi

misalnya GPS, yang mana pergerakan mobile dengan GPS yang diperoleh dan

dengan GSM dapat mengirimkan posisi geografis ke server melalui Short Message

Service (SMS) atau dalam kondisi lain dimana orang yang membawa PDA yang di

dalamnya sudah terinstal Palm OS atau Windows CE dengan dilengkapi GPS. PDA

tersebut dapat menunjukkan peta digital beserta koordinatnya dengan

mengkomunikasikan dengan server melalui jaringan tanpa kabel. Jaringan tersebut

dapat melalui Global System for Mobile Communication (GSM), General Pocket

Radio System (GPRS), Code Division Multiple Access (CDMA) yang mendukung

transmisi digital.

Teknologi GIS (Geographic Information System) mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Di antaranya adalah Mobile GIS dimana GIS

yang tadinya hanya digunakan di dalam lingkungan kantor menjadi semakin

fleksibel dan mampu digunakan di luar kantor secara mobile. Mobile GIS dapat

digunakan untuk menangkap, menyimpan, update, manipulasi, analisis dan

menampilkan informasi geografi secara mudah. Mobile GIS mengintegrasikan

salah satu atau lebih teknologi. Beberapa teknologi yang umumnya diintregasikan

dalam mobile GIS adalah:

1. Perangkat Mobile (smartphone, tablet, dst.)

2. Global Positioning System (GPS)

3. Wireless communication atau koneksi internet untuk mengakses Internet

GIS.

Page 4: Mobile GIS (CarryMap)

4

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

Biasanya proses mengumpulan dan editing data menghabiskan banyak

waktu dan sering terjadi kesalahan. Data geographic biasanya diperoleh dari

lapangan melalui lembaran-lembaran peta. Proses editing dilakukan secara manual

dengan cara memasukkannya ke dalam database GIS. Hasilnya data menjadi tidak

up to date dan tidak akurat.

Salah satu program aplikasi atau perangkat lunak yang bisa menjembatani

antara mobile GIS dengan komputer GIS adalah CarryMap. CarryMap merupakan

salah satu ektensi ArcGIS yang sudah lama muncul. CarryMap dapat berfungsi

untuk merepresentasikan data dari ArcGIS ke dalam format executable (*.exe) atau

dengan kata lain CarryMap dapat membantu untuk melakukan presentasi secara

aman karena dapat ditambahkan username dan password pada peta yang dibuat.

Penggunaan ekstensi CarryMap ini hanya sebatas untuk memvisualisasikan

atau mempresentasikan peta yang diolah dari ArcGIS. CarryMap tidak dapat

digunakan untuk mengubah data peta, seperti menambahkan jalan, membuat

poligon, mengubah geometri bentuk, dll. Namun CarryMap dapat digunakan untuk

sekadar menambahkan data keterangan, seperti keterangan pada suatu titik, atribut

pada suatu titik, dll. Visualisasi CarryMap dapat digunakan untuk Desktop atau

pocket PC (Tablet, Smartphone, dst.).

CarryMap versi terakhir sudah mencapai CarryMap Versi 3.7. Hal yang

baru pada versi 3.7 ini meliputi:

1. Mendukung penambahan domain.

2. Skala Bar berubah, hanya angka numerik yang ditampilkan.

3. Penambahan dukungan untuk menampilkan anotasi di iOS

4. Penambahan dukungan untuk anotasi CAD

5. Informasi di kotak informasi author (penerbit, company, email, dll) tidak

ditampilkan.

Page 5: Mobile GIS (CarryMap)

5

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

V. METODE

A. Ekspor Peta ArcGIS ke CarryMap

1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum

2. Menekan tombol “On” pada CPU dan monitor.

3. Menunggu hingga tampil layar desktop.

4. Menunggu hingga pointer berwujud panah muncul (artinya sistem

sudah siap untuk menerima perintah).

5. Memeriksa komputer apakah sudah ter-install CarryMap atau belum,

jika sudah maka melanjutkan ke langkah selanjutnya dan jika belum

maka meng-install terlebih dahulu.

6. Memilih menu Start > All Programs > ArcGIS 10.1 > ArcMap 10.1

untuk membuka program aplikasi ArcMap 10.1.

7. Mengaktifkan tool CarryMap dengan cara memilih klik kanan pada

toolbar navigation ArcMap 10.1 lalu mencentang tool CarryMap.

8. Muncul tool baru berupa CarryMap pada lembar kerja AcrMap 10.1.

9. Menggeser tool tersebut lalu menempatkannya pada toolbar navigation

berdampingan dengan tool lain pada ArcMap 10.1.

Page 6: Mobile GIS (CarryMap)

6

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

10. Memasukkan data peta digital (layer) berupa bangunan.shp dan

jalan.shp pada lembar kerja ArcMap 10.1 dengan cara memilih tool Add

Data lalu memilih dokumen yang bersangkutan dan memilih Add.

11. Muncul tampilan dasar dari dokumen yang dipilih pada lembar kerja

ArcMap 10.1.

12. Memilih klik kanan pada layer bangunan lalu memilih properties untuk

mengatur penayangan dan desain peta pada layar monitor.

Page 7: Mobile GIS (CarryMap)

7

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

13. Memilih menu Symbology lalu mengisikan “Keterangan” pada Value

Field.

14. Memilih Add All Values lalu memilih warna-warna pada setiap

bangunan sesuai keinginan lalu memilih OK.

15. Melakukan pengaturan warna juga pada layer jalan.shp sesuai

keinginan dengan cara mengacu pada langkah kerja nomor A.13 – A.14.

16. Menyimpan proyek peta tersebut dengan cara menekan Ctrl+Save lalu

memberi nama sesuai keinginan.

17. Mengekspor peta yang telah dirancang di ArcMap 10.1 ke CarryMap

dengan cara memilih tool CarryMap > Extracts map to exe package.

Page 8: Mobile GIS (CarryMap)

8

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

18. Memilih Advanced mode lalu memilih Next pada jendela CarryMap

wizard yang muncul.

19. Memilih by current extent lalu memilih Next pada jendela CarryMap

wizard tersebut.

20. Mengisikan keterangan pada peta tersebut sesuai data diri masing-

masing lalu memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut.

Page 9: Mobile GIS (CarryMap)

9

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

21. Memilih map skin sesuai keinginan dan memasukkan logo untuk peta

yang dibuat lalu memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut.

22. Memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut ketika muncul

subjendela custom search.

23. Menentukan watermarks sesuai keinginan dan mencentang add

watermarks lalu memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut.

Page 10: Mobile GIS (CarryMap)

10

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

24. Menentukan nama file peta keluaran dan folder keluaran file peta yang

dibuat lalu memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut.

25. Mencentang Create desktop win32 version dan Creat map file lalu

memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut.

26. Memilih Next pada jendela CarryMap wizard tersebut untuk memulai

mengekspor dan mengonversi peta yang dibuat.

Page 11: Mobile GIS (CarryMap)

11

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

27. Peta telah berhasil diekspor ke bentuk .EXE dan .CMF melalui

CarryMap lalu memilih Click here to run win32 map untuk

menampilkan peta yang sudah diekspor kemudian memilih finish pada

jendela CarryMap wizard tersebut.

28. Menampilkan peta yang sudah berhasil diekspor lalu melakukan

printscreen pada peta tersebut.

B. Survei Lapangan dengan Smartphone

1. Menyambungkan smartphone pada komputer dengan menggunakan

kabel data.

2. Memindahkan data peta yang telah dibuat (format .cmf) ke dalam

smartphone.

3. Mengaktifkan GPS pada smartphone lalu membuka aplikasi CarryMap.

4. Membuka file yang telah dibuat (format .cmf) melalui aplikasi

CarryMap pada smartphone dengan cara memilih menu load folder.

Page 12: Mobile GIS (CarryMap)

12

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

5. Melakukan perjalanan ke titik yang dituju yaitu Fakultas Teknologi

Pertanian dengan menggunakan panduan peta CarryMap pada

smartphone.

6. Setelah sampai di titik yang dituju yaitu Fakultas Teknologi lalu

memilih menu options > about my map pada CarryMap smartphone

untuk menampilkan keterangan peta.

7. Memilih menu options > my location pada CarryMap smartphone

untuk mengetahui lokasi keberadaan pada saat itu.

Page 13: Mobile GIS (CarryMap)

13

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

8. Memilih menu options > measure pada CarryMap smartphone lalu

menyentuh pada peta sesui jalur-jalur yang sudah dilalui untuk

mengukur jarak yang ditempuh menuju titik tersebut.

9. Menyentuh salah satu bangunan Fakultas Teknologi Pertanian pada

peta CarryMap smartphone lalu menyentuh logo i untuk menampilkan

atribut peta pada fitur tersebut.

Page 14: Mobile GIS (CarryMap)

14

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

10. Memilih menu options > add pushpin to my location pada CarryMap

smartphone lalu memberi keterangan tambahan pada pushpin tersebut

dan memilih save untuk menandai sebuah titik pada peta CarryMap

smartphone.

11. Kembali ke laboratorium dengan berjalan kaki.

C. Mengisi Atribut Hasil Survei

1. Membuka kembali proyek peta UGM yang disimpan sebelumnya (pada

ekspor peta ArcGIS ke CarryMap) pada ArcMap 10.1.

2. Memilih tool Edit > Start Editing pada layer bangunan.

3. Memilih bangunan-bangunan yang telah disurvei tadi yaitu bangunan

Fakultas Teknologi Pertanian pada lembar kerja ArcMap 10.1

4. Memilih klik kanan pada layer bangunan lalu memilih open attribute

table dan memilih show selected records.

Page 15: Mobile GIS (CarryMap)

15

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

5. Memindahkan data peta yang telah dibuat (format .cmf) ke dalam

smartphone.

6. Memilih klik kanan pada kolom Keterangan lalu memilih field

calculator.

7. Mengisikan keterangan “Fakultas Teknologi Pertanian” pada jendela

field calculator tersebut lalu memilih OK.

8. Atribut baru sudah berhasil terisi pada tabel bangunan.

9. Mengatur kembali warna-warna pada bangunan UGM dengan cara

memilih properties pada layer bangunan lalu memilih symbology sesuai

langkah kerja nomor A.13 – A.14.

Page 16: Mobile GIS (CarryMap)

16

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

10. Mengekspor kembali peta tersebut dari ArcMap 10.1 ke CarryMap

dengan cara mengikuti langkah kerja nomor A.17 – A.27.

11. Memasukkan dan membuka peta hasil ekspor tersebut pada smartphone

dengan cara mengikuti langkah kerja nomor B.1 – B.4.

12. Menampilkan atribut bangunan pada CarryMap smartphone yang telah

diisi dari hasil survei lalu melakukan printscreen.

13. Merapikan kembali alat dan bahan praktikum.

Page 17: Mobile GIS (CarryMap)

17

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

VIII. HASIL PRAKTIKUM

1. Printscreen tampilan tool CarryMap pada ArcGIS 10.1

2. Printscreen hasil tampilan peta bangunan UGM pada perangkat dekstop

3. Printscreen hasil tampilan peta bangunan UGM pada perangkat smartphone

Page 18: Mobile GIS (CarryMap)

18

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

4. Printscreen about my map pada perangkat smartphone

5. Printscreen my location pada perangkat smartphone

Page 19: Mobile GIS (CarryMap)

19

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

6. Printscreeen measurement distance pada perangkat smartphone

7. Printrscreen tampilan atribut pada perangkat smartphone

Page 20: Mobile GIS (CarryMap)

20

Tutorial PJSIG – Ilham Guntara, A.Md. – www.guntara.com

8. Printscreen tampilan add pushpin to my location pada perangkat smartphone

9. Printscreen hasil tampilan peta bangunan UGM pada perangkat smartphone

yang telah diisi atribut tambahan saat survei