model implementasi kebijakan · pdf fileapa opini publik yg dominan dan bagaimana pendapat...
TRANSCRIPT
Marlan Hutahaean 1
Kuliah Ke-10
Model Implementasi Kebijakan :
Model van Horn & vanMetter dan Marlee S.Grindle
Marlan Hutahaean 2
Model Implementasi Kebijakan
Model van Horn dan van MetterModel Marlee S. GrindleModel Mazmanian dan Sabatier
Marlan Hutahaean 3
Model van Horn dan van Metter
3. Komunikasi antarorganisasi dan peng-
1. Standar dan sasaran ukuran aktivitasKebijakan
4. Karakteristik 6. Sikap KinerjaBirokrasi Pelaksana KebijakanPelaksana
2. Sumberdaya
5. Kondisi Sosekpol
Marlan Hutahaean 4
Standar dan sasaran kebijakan
Standar dan sasaran kebijakan harus dicapai olehpelaksana kebijakan.Kinerja kebijakan merupakan penilaian atas tktketercapaian standar dan sasaran kebijakan.Standar dan sasaran kebijakan harus dirumuskansecara spesifik dan konkrit, karena dijadikan sbg kriteriapenilaian.Misal: berapa kali dalam seminggu penyuluhandilakukan; berapa jumlah rakyat miskin, berapamasyarakat miskin yg menerima Jamkesmas; berapabanyak masy. yang menggunakan gas elpiji.Sasaran kebijakan jgn dirumuskan secara kualitatif,seperti: meningkatkan kecerdasan masy., memperbaikiperekonomian penduduk desa.
Marlan Hutahaean 5
Sumber Daya
Berupa dana dan insentif lain.Ketersediaan dana sangat mempengaruhipencapaian kinerja.Besaran dana untuk sebuah kebijakansangat tergantung pada stakeholders, danjuga besar kecilnya sasaran yg hendakdicapai.
Marlan Hutahaean 6
Komunikasi antar Organisasi danPengukuran Aktivitas
Setip unsur yang ada harus memahami apayang dimintakan oleh suatu kebijakan.Mispersepsi atas kebijakan diantara parapelaku/implementor dapat mengakibatkanbiasnya sasaran yg hendak dicapai.Komunikasi adalah proses yg rumit, yg sangatpotensial utk terjadinya penyimpangan.Pimpinan harus mampu mengkondisikanorganisasi bawahan atau implementor utkmemiliki idealita sebagaimana yg dikehendakioleh kebijakan.
Marlan Hutahaean 7
Karakteristik Birokrasi Pelaksana
Struktur birokrasi pelaksana menyangkut karakteristik,norma dan pola hubungan (potensial maupun aktual).Ada 6 variabel struktur birokrasi menurut Horn danMetter, yi :. Kompetensi dan jumlah staf;. Rentang dan derajat pengendalian;. Dukungan politik yg dimiliki;. Kekuatan organisasi;. Derajat keterbukaan dan kebebasan komuni-
kasi; dan. Keterkaitan dengan pembuat kebijakan. Hal ini terkait
dengan akses organisasi dalam mempengaruhi org.
Marlan Hutahaean 8
Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik
Sangat mempengaruhi efektivitas implementasikebijakan.Merupakan aplikasi dari perspektif sistemik.Beberapa pertanyaan pokok terkait variabel diatas :- Apakah sumber daya ekonomi yg dimilikiorganisasi cukup memadai utk mengejaraktivitas yg tinggi?
- Bagaimana keadaan sosek dari masy. yg akandipengaruhi kebijakan? bersambung….
Marlan Hutahaean 9
sambungan….
Apa opini publik yg dominan danbagaimana pendapat publik terhadapkebijakan?Apakah elit pemerintah mendukungimplementasi kebijakan?Adakah kekuatan penentang?Sejauhmana kelompok kepentingan danswasta mendukung atau menentangkebijakan?
Marlan Hutahaean 10
Sikap Pelaksana
Variabel 1s/d5 sangat mempengaruhi sikappelaksana.Kognisi, netralitas, dan objektivitas para individupelaksana menjadi penyebab berhasil ataugagalnya implementasi.Jika pelaksana tidak memahami tujuankebijakan dan lebih lagi apabila sistem nilainyaberbeda dgn perumus kebijakan, implementasitidak akan efektif.Hal yg sama jg akan terjadi apabila loyalitaspelaksana terhadap organisasi rendah.
Model Grindle
Implementasi Kebijakan ditentukanoleh :>> Isi Kebijakan (Policy Content)>> Konteks Kebijakan (PolicyContext)
Marlan Hutahaean 11
Kajian Studi
Studi ini melihat adanya 3 dimensi analisisdalam suatu organisasi, yaitu :1. Tujuan2. Pelaksanaan tugas3. Kaitan organisasi dan lingkungan
(Katz dalam Eaton, 1986: 174)
Marlan Hutahaean 12
Ide Dasar Grindle
Setelah kebijakan ditransformasikanmenjadi program aksi maupun proyekindividual dan biaya telah disediakan,maka implementasi kebijakan dilakukan.Tetapi ini tidak berjalan mulus tergantungpada Implementability program tersebut,yang dapat dilihat pada isi dan kontekskebijakan.
Marlan Hutahaean 13
Isi Kebijakan (Policy Content)
Isi kebijakan mencakup :1. kepentingan yang terpengaruh olehkebijakan;2. jenis manfaat yang akan dihasilkan;3. derajat perubahan yang dihasilkan;4. kedudukan pembuat kebijakan;5. siapa pelaksana program; dan6. sumber daya yang dikerahkan
Marlan Hutahaean 14
Ad.1. Kepentingan yg Terpengaruh olehKebi-
jakanKebijakan yang menyangkut banyakkepentingan yang saling berbeda lebihsulit diimplementasikan dibandingkanyang menyangkut sedikit kepentingan.Misalnya, kebijakan landreform, karenamenyangkut banyak kepentingan, sulitdiimplementasikanIndonesia dan Filipina pernahbereksperimen tentang ini tetapi gagal.
Marlan Hutahaean 15
Ad.2. Tipe Manfat yang AkanDihasilkan
Kebijakan yg memberikan manfaat aktual(bukan hanya formal, ritual dan simbolis) kepadabanyak pelaku lebih mudah diimplementasikandibanding dengan yang kurang bermanfaat.Pemberian dana perangsang bagi pengusahakecil akan memperoleh dukungan sehinggalebih mudah diimplementasikan daripadaprogram pelatihan dan pembinaan, karenaprogram yg terakhir tidak memberikan manfaatyang mudah dirasakan oleh pengusaha kecil.
Marlan Hutahaean 16
Ad.3. Derajat Perubahan yangDihasilkan
Kebijakan yang mensyaratkan adanyaperubahan sikap dan perilaku biasanyasulit diimplementasikan.Misalnya program Keluarga Berencanadan mekanisasi pertanian, serta konversiminyak tanah ke gas elpiji.bersambung….
Marlan Hutahaean 17
sambungan….
Kebijakan-kebijakan yang mempunyaitujuan jangka panjang juga lebih sukardiimplementasikan dibanding yangmempunyai tujuan jangka pendek.Program pelatihan dan pembinaanpengusaha kecil sebagaimana telahdisebutkan sebelumnya sulitdiimplementasikan, karena tujuan programini baru terwujud (atau manfaatnya barudapat dirasakan) dalam jangka panjang.
Marlan Hutahaean 18
Ad.4. Kedudukan Pembuat Kebijakan
Posisi pembuat kebijakan mempengaruhibagaimana implementasi kebijakannya.Kebijakan pelatihan tenaga kerja yang olehmenteri pendidikan tentu akandiimplementasikan secara berbeda dengankebijakan serupa yang dibuat oleh menteri risetdan teknologi; menteri tenaga kerja dantransmigrasi, dsb.Kedekatan terhadap pusat kekuasaan sangatberpengaruh
Marlan Hutahaean 19
Ad.5. Siapa Pelaksana Program
Biasanya yang melaksanakan kebijakanatau program adalah para birokrat.Pengetahuan dan kepatuhan parapelaksana akan sangat mempengaruhikeberhasilan implementasi kebijakan.
Marlan Hutahaean 20
Ad.6. Sumber Daya yang Dikerahkan
Hal ini terkait sumber daya manusiamaterial dananggaran
Marlan Hutahaean 21
Konteks Kebijakan (Policy Context)
Konteks kebijakan adalah :1. kekuasaan, kepentingan dan strategiaktor yang terlibat.2. karakteristik lembaga dan penguasa;dam3. kepatuhan serta daya tanggappelaksana.
Marlan Hutahaean 22
Bagan : Model Implementasi KebijakanGrindle
Tujuan KebijakanMelaksanakan kegiatan dipengaruhioleh : (a) Isi Kebijakan
1 s/d 6
(b) Konteks Implementasi Hasil Kebijakana. Dampak pd masy.
individu dan kel.b. Perubahan dan
Tujuaj yg Ingin penerimaan olehDicapai masy.
Program Aksi dan proyekindividu yg didesain dandibiayai
Program yg dijalankan sepertiyang direncakan
Mengukur Keberhasilan
Marlan Hutahaean 23