model ktsp sd
TRANSCRIPT
MODEL
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Di Sekolah Dasar
ii
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL MANDIKDASMENDIREKTORAT PEMBINAAN TK DAN SD2007
KATA PENGANTAR
Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan bahwa sekolah mempunyai kewenangan mengembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Silabusnya. Dalam rangka memberikan pedoman
dan fasilitas kepada sekolah, Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah
Dasar menyajikan model KTSP dan silabus di Sekolah Dasar beserta pedomannya.
Buku ini merupakan contoh dan/atau referensi bagi para kepala sekolah, guru,
orang tua siswa, komite sekolah dan pembina pendidikan lainnya dalam memahami dan
melaksanakan Standar Nasional Pendidikan, khususnya tentang Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan. Sekolah dapat melakukan pengembangan sesuai dengan keadaan,
potensi, dan kondisi sekolah dan daerah masing-masing. Buku ini juga dilengkapi contoh
silabus yang dicetak terpisah.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pihak
yang membantu penyusunan buku ini, khususnya kepada para guru SD dan MI yang telah
berusaha menyumbangkan segenap tenaga dan pikirannya demi terwujudnya contoh
KTSP ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepala sekolah, khususnya para penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Sekolah Dasar.
Jakarta, Maret 2007Direktur Pembinaan TK dan SD,
Drs. Mudjito A.K., M.Si.NIP 131 112 700
i
SAMBUTAN
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua Model KTSP.
Panduan Umum memuat pedoman dan rambu-rambu yang perlu diacu, dijabarkan dari berbagai ketentuan-ketentuan tentang kurikulum yang terdapat dalam UU No. 20 tahun 2003 dan PP No. 19 tahun 2005, serta aturan pada umumnya yang berlaku dalam mengembangkan kurikulum. Panduan Umum diterbitkan terpisah dari model KTSP. Satuan pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum.
Bagian kedua Panduan penyusunan KTSP terdiri atas contoh atau model KTSP sebagai hasil pengembangkan SKL dan SI dengan menggunakan Panduan Umum. Sebagai contoh hendaknya tidak secara utuh digunakan oleh satuan pendidikan, namun dapat dimanfaatkan sebagai referensi. Satuan pendidikan perlu memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah, sekolah dan peserta didik dalam mengembangkan KTSP. Untuk itu dapat menggunakan model KTSP sebagai referensi dengan melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan. Model KTSP terlampir berupa model silabus setiap mata pelajaran, ditujukan terutama bagi satuan pendidikan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran 2009/2010.
BSNP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan Direktorat di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, serta Departemen Agama. Selain itu ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para guru dan kepala sekolah yang telah membantu proses validasi da uji keterbacaan. Berkat bantuan dan kerjasama yang baik, model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk Sekolah Dasar ini dapat diselesaikan.
ii
Buku ini merupakan satu kesatuan dengan buku lain, sebagai berikut:
1. Peraturan Mendiknas No. 22, 23, 24 Tahun 2006 dan No. 6 Tahun 20072. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas I 4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas II 5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas III 6. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas IV 7. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas V 8. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas VI 9. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan10. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI
Mata Pelajaran Bahasa Inggris11. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Agama Islam12. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Kristen13. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Katolik14. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Hindu15. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Buddha16. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD17. Standar Kompetensi Lulusan SD18. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD19. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SD
20. Model Silabus Tematis Kelas 1 SD21. Model Silabus Tematis Kelas 2 SD22. Model Silabus Tematis Kelas 3 SD23. Model Silabus Kelas 4 SD24. Model Silabus Kelas 5 SD25. Model Silabus Kelas 6 SD26. Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SD
iii
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
( KTSP )
SEKOLAH DASAR ...........................................Jl. .........................................Kab/Kota ...........................
Provinsi ................
iv
LOGO SEKOLAH /
DAERAH
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSEKOLAH DASAR ..........................
..............., .........................
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
_______________ _________________NIP.
Mengetahui:Kepala Dinas Pendidikan
Kab/Kota ..................
________________NIP.
v
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………., ……………………..Kepala SD ………………….
_____________NIP.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... iKATA PENGANTAR .................................................................................................. iiDAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1A. Latar Belakang ........................................................................................... 1B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah .................................................................... 2
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ...................................................... 3A. Struktur Kurikulum ....................................................................................... 3B. Muatan Kurikulum ........................................................................................ 5
BAB III KALENDER PENDIDIKAN ............................................................................... 13Semester 1 ....................................................................................................... 13Semester 2 ....................................................................................................... 14
LAMPIRAN: Model Silabus Tematis Kelas I Model Silabus Tematis Kelas II Model Silabus Tematis Kelas III Model Silabus Kelas IV Model Silabus Kelas V Model Silabus Kelas VI Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Keterangan:Lampiran tersebut di atas dicetak terpisah dari buku ini.
vii
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSEKOLAH DASAR .........................JL. ....................................................
KAB/KOTA .........................................................PROVINSI ...............................
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong
terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini
kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami
perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar
pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari
Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar ....... dikembangkan sebagai perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas
unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kab/Kota ....., serta
dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari ...... Pengembangan kurikulum ini
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya;
2. beragam dan terpadu;
3. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
4. relevan dengan kebutuhan kehidupan;
5. menyeluruh dan berkesinambungan;
6. belajar sepanjang hayat; dan
1
7. seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila
dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar
kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam
hal ini para pelaksana kurikulum (baca: guru) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.
Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi
anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di sekolah dasar
hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis,
menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman
yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di SD .......
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1. Visi:
Membina akhlaq, meraih prestasi, berwawasan global yang dilandasi nilai-nilai budaya luhur sesuai
dengan ajaran Agama.
2. Misi:
2.1. Menanamkan keyakinan/ akidah melalui pengamalan ajaran agama.
2.2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
2.3. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa, olahraga dan seni budaya sesuai
dengan bakat, minat dan potensi siswa.
2.4. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.
3. Tujuan:
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada
tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Sekolah Dasar ...... adalah sebagai berikut.
3.1 Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan;
3.2. Meraih prestasi akademik maupun nonakademik minimal tingkat Kabupaten/Kota.
3.3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke
sekolah yang lebih tinggi;
3.4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar;
3.5. Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat.
BAB IISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
2
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD/MI/SDLB disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dijelaskan pula bahwa:
1 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.
3
2 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan
pendidikan jasmani.
3 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/ SDLB/Paket A dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
4 Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5 Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/ Paket A dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan
alam, dan muatan lokal yang relevan.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD …….
adalah sebagai berikut:
NO KomponenAlokasi Waktu
Kelas1 2 3 4 5 6
A Mata Pelajaran1 P A I 3 3 32 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 46 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 37 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 48 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 4B Mulok :
a. B. Sunda 2 2 2b. B. Asing (Inggris, Arab) 2 2 2c. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
C Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 30 31 32 36 36 36*) Ekuivalen 2 Jam Pembelajaran
Catatan:alokasi waktu pada tabel di atas sudah ditambahkan 4 jam pembelajaran untuk setiap minggu.
Keterangan : 1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.2. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan Tematik3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran4. Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari
mata pelajaran yang diunggulkan.5. mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu per mata pelajaran sedangkan dalam
PBM menggunakan pendekatan tematis.
B. Mutan Kurikulum
4
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban
belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan
bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada
setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud
terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Tujuan:
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT;
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang
berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi
(tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya
agama dalam komunitas sekolah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dilihat pada
lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan:
5
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun
tulis
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti,
serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia
Indonesia.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat pada
lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
d. MatematikaTujuan:
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep
atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika dapat dilihat pada lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
e. IPATujuan:
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling
mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan
membuat keputusan
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA dapat dilihat pada lampiran Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
f. IPSTujuan:
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS dapat dilihat pada lampiran Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
g. Seni Budaya dan Ketrampilan
Tujuan:
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun
global.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tujuan:
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
7
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi
untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta
memiliki sikap yang positif.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehata dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Sunda
Tujuan:
Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan bahasa Sunda.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Sunda.
Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Sunda sebagai salah
satu unsur kebudayaan nasional
b. Bahasa Inggris
Tujuan:
Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi.
c. Bahasa Arab
Tujuan:
Mengenalkan bahasa Arab sebagai bahasa Al-qur-an.
Mengenalkan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi.
d. Keterampilan/ Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tujuan:
Memperkenalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Membekali siswa dalam penerapan teknologi sebagai media belajar
3. Pengembangan diri
3.1. Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas:
a. Kewiraan
8
1) Pramuka
2) Pasuspera (Pasukan Khusus Pengibar Bendera)
b. Olahraga
1) Pencak Silat
2) Sepakbola
3) Softball-Baseball
4) Taekwondo
5) Tenis Meja
c. Seni
1) Seni Karawitan ( menganyam,menyulam dll)
2) Seni Lukis
3) Seni Tari
4) Seni Musik dan Vokal
5) Perkusi
d. Ilmiah
1) English Club
2) Kelompok Ilmiah Dasar / KID
3.2. Kegiatan Pembiasan
a. Pembiasan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1) Sholat Berjamaah.
2) Pengajian Mentari Pagi.
3) Upacara Bendera
4) Tadarus Al-Quran
5) Pembinaan Tilawah Qur’an
b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
Kegiatan Keagamaan
1) Pesantren Ramadhan
2) Pelaksanaan ’Idul Qurban
9
3.3. Kegiatan Keteladanan
1) Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)
2) Pembinaan Kedisiplinan
3) Penanaman Nilai Akhlak Islami
4) Penanaman Budaya Minat Baca
5) Penanaman Budaya Keteladanan:
a) Penanaman Budaya Bersih Diri
b) Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah
c) Penanaman Budaya Lingkungan Hijau
d) Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup
3.4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1) Peringatan Hari Kemerdekaan RI
2) Peringatan Hari Pahlawan
3) Peringatan Hari Pendidikan Nasional:a) Seminar Pendidikanb) Bedah Buku
3.5. Pekan Kreativitas Siswa
1) Lomba Kreativitas dan Karya Cipta
2) Ekskul on the road
3.6. Pembinaan dan Bimbingan bagi Calon Siswa Teladan dan Siswa Peserta Olimpiade MIPA
3.7. Outdoor Learning & Training
1) Kunjungan Belajar
2) Outbound
5. Pengaturan Beban BelajarBeban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu:
Kelas Satu Jam Pembelajaran Tatap Muka/Menit
Jumlah jam pembelajaran Per-minggu
Minggu Efektif Per-tahun Ajaran
Waktu Pembelajaran/Jam Per-tahun
1 35 26 37 9622 35 27 37 9993 35 28 37 10364 35 36 37 13325 35 36 37 13326 35 36 33 1221
6. Ketuntasan Belajar *
No Mata PelajaranStandar ketuntasan Belajar Minimal
(SKBM)Angka Huruf
1 Pendidikan Agama Islam (PAI) 75 Tujuh puluh lima
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 Tujuh puluh
10
3 Bahasa Indonesia 75 Tujuh puluh lima
4 Matematika 65 Enam puluh lima
5 Ilmu Pengetahuan Alam 70 Tujuh puluh
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 Tujuh puluh
7 Seni Budaya dan Keterampilan 70 Tujuh puluh
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 70 Tujuh puluh
B Mulok :
a. Budaya daerah 65 Enam puluh lima
b. B. Asing (Inggris/ B.Arab) 65 Enam puluh lima
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi 65 Enam puluh lima
* disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Daerah7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
Kriteria Kenaikan Kelas:
1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua
semester di kelas yang diikuti.
2. Tidak terdapat nilai di bawah SKBM.
3. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti.
b. Kriteria Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran; agama dan akhlaq
mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional
yang berlaku.
11
BAB IIIKALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan SD/MI Tahun Pelajaran 2006-2007Semester 1
JULI 2006 AGUSTUS 2006 SEPTEMBER 2006
Minggu 25 2 9 16 23/30 Minggu
6 13 20 27 Minggu 27 3 10 17 24
Senin 26 3 10 17 24/31 Senin 7 14 21 28 Senin 28 4 11 18 25
Selasa 27 4 11 18 25 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 29 5 12 19 26
Rabu 28 5 12 19 26 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 30 6 13 20 27
Kamis 29 6 13 20 27 Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 31 7 14 21 28
Jum'at 30 7 14 21 28 Jum'at 4 11 18 25 1 Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 1 8 15 22 29 Sabtu 5 12 19 26 2 Sabtu 2 9 16 23 30
HE13 hari HE 24 HE 18
1-15 Libur Kenaikan Kelas 17 Libur HUT RI 25-30 Libur Awal Ramadlan
19 Lomba HUT RI 18-20Pekan Kreatifitas
15 Back to School 21 Isro Mi'raj 1427 H 17 Awal KBM 2006-2007
Pekan Orientasi Siswa
OKTOBER 2006 NOVEMBER 2006 DESEMBER 2006
Minggu 1 8 15 22 29 Minggu
29 5 12 19 26 Minggu 26 3 10 17 24/31
Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 6 13 20 27 Senin 27 4 11 18 25
Selasa 3 10 17 24 31 Selasa 31 7 14 21 28 Selasa 28 5 12 19 26
Rabu 4 11 18 25 1 Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 29 6 13 20 27
Kamis 5 12 19 26 2 Kamis 2 9 16 23 30 Kamis 30 7 14 21 28
Jum'at 6 13 20 27 3 Jum'at 3 10 17 24 1 Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 7 14 21 28 4 Sabtu 4 11 18 25 2 Sabtu 2 9 16 23 30
HE 6 HE 26 HE 82 - 7 KBM 11-16 Ulangan Akhir Semester
9 - 14 Sanlat 23 Pembagian Raport 16-31 Libur I'dul Fitri 25 Libur Hari Natal
25-30 Libur Semester I 31 I'dul Adha 1427 H
12
Semester 2JANUARI 2007 FEBRUARI 2007 MARET 2007
Minggu 30 7 14 21 28 Minggu 28 4 11 18 25 Minggu 25 4 11 18 25
Senin 1 8 15 22 29 Senin 29 5 12 19 26 Senin 26 5 12 19 26
Selasa 2 9 16 23 30 Selasa 30 6 13 20 27 Selasa 27 6 13 20 27
Rabu 3 10 17 24 31 Rabu 31 7 14 21 28 Rabu 28 7 14 21 28
Kamis 4 11 18 25 1 Kamis 1 8 15 22 1 Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 5 12 19 26 2 Jum'at 2 9 16 23 2 Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 6 13 20 27 3 Sabtu 3 10 17 24 3 Sabtu 3 10 17 24 31
HE 21 HE 24 HE 211 Tahun Baru 2007 M 19-24 Kompetisi Mata Pelajaran
Assalaam02-07 Libur Semester I (KOMPAS)
8 Awal Semester II Tahun Baru Hijriyah
APRIL 2007 MEI 2007 JUNI 2007
Minggu 1 8 15 22 29 Minggu
29 6 13 20 27 Minggu
27 3 10 17 24
Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 7 14 21 28 Senin 28 4 11 18 25
Selasa 3 10 17 24 1 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 29 5 12 19 26
Rabu 4 11 18 25 2 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 30 6 13 20 27
Kamis 5 12 19 26 3 Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 31 7 14 21 28
Jum'at 6 13 20 27 4 Jum'at 4 11 18 25 1 Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 7 14 21 28 5 Sabtu 5 12 19 26 2 Sabtu 2 9 16 23 30
HE 22 HE 27 HE 221 Hari Kartini 1 - 4 Latihan US
Libur Maulid Nabi 07-19 US Praktek 04-09 US Tulis Libur Wafat Yesus 21-22 TKD-3 11-12 UMP
30 Latihan US 21-26 Ulum-6 15-23 Ulum Kelas 1 - 530 Kenaikan Kelas
CatatanHari Efektif Semester I (Ganjil) = 95 hariHari Efektif Semester II (Genap) = 117 hariLibur Kenaikan Kelas Tanggal, 02 - 15 Juli 2007
13