modul 3d animation for e-learning full

7/26/2019 Modul 3D Animation for E-Learning Full

1/154

3D Animation for e-Learning

using Blender and iClone

Sejarah Singkat BlenderBlender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di

gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Software ini dapat diperoleh di situs resminya

yaitu blender.org. Software ini termasuk software dengan ukuran kecil dan dapat digunakan di

berbagai macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain.

Bermula Pada tahun 1988-an Ton Roosendaal mendanai sebuah perusahaan yang bergerakdibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo yang sangat berkembang pesat sehingga menjadi

perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton

Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas

pengembangan software internal.

Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah

diamati lebih dalam ternyata Blender ini memiliki potensi untuk digunakan oleh artis artis diluar

NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk

mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita cita NaN adalah untuk menciptakan

sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh

masyarakat computer yang umum.

Sayangnya cita-cita nya NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Di tahun 2001 NaN

dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial

pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka

penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN

ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.

Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu dan zaman begitu saja, Ton Roosendaal

mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender

Foundation adalah terus mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source.Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat syarat GNU General Public License.

Pengembangan Blender terus berlanjut hingga saat ini.


2/154


using Blender and iCloneFitur-fitur yang terdapat dalam 3D Blender

FITUR CONTOH IMAGE

Photore

alistic

Rendering.

Realistic

Material

s.


3/154


using Blender and iClone Sculptin

g.

Full

Composi

to.


4/154


using Blender and iClone Game

Creation

.

Camera

and

Object

tracking.


5/154


using Blender and iClone Video

Editing.


6/154


using Blender and iCloneAntaramuka/Iterface Blender

Nama Jendela/Window

Tools Shelf : Tools ini dapat di sembunyikan dan memunculakn dengan (Shortcut T).

Properties : Berisi parameter umum objek, grid dan tampilan viewport.

Info Window : Berisi menu, jenis layout antar muka, informasi scene dan render engine.

Outliner window : Menampilkan semua objek anda berikut setinganya.

Editor window : Kadang disebut sebagai button window atau properties window. Anda akan banyak

bekerja disini karena semua pengaturan lengkap ada di sini.

3D View Window : Di sebut dengan viewport. Di bawahnya terdapat menu 3D view yang

menyediakan option saat bekerja dengan viewport 3D.

Timeline Window dan Playback Window : Digunakan saat pembuatan animasi.

Info

Window

Tools

Shelf

Menu

3D

View

Menu 3D

View

Window

Playback

Window

Time Line

Window

Peropertis

Outliner

Window

Editor

Window


7/154


using Blender and iCloneTema Dan Warna

Anda dapat mengubah warna antar muka secara keseluruhan dengan selera anda.

1. Klik menu FileUser Preperences.

2. Klik tab Thames

Customize Theme

1. Klik Menu File > User Preferences. Klik tab Themes di bagian Properties

Warna

Window

Background


8/154


using Blender and iCloneScreen Layouts

Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas.

Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi

visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi

dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar, merupakan bagian dari Main Header yaitumenubar yang ada di bagian atas pada tampilan Blender.

Splitting WindowsSplitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting

windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya dalam pemodelan 3D

diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2 windows dalam tipe

yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical. Berikut cara melakukan splitting

windows.

Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah menjadi (+)

tanda plus. Kemudian klik tombol kiri mouse, tahan dan geser seperti gambar di atas.

Note : Untuk melakukan splitting windows secara vertical, sama seperti splitting windows secara

horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2 windows atas dan

bawah.


9/154


using Blender and iCloneChanging the Editor Type

Ada beberapa jenis editor yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda dapat

mengganti dengan jenis editor lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda.

Shortcut of Numpad

Bagi para pengguna laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena berguna untuk

menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad dengan menekan

tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan Emulate Numpad, bisa langsung

menuju File -> User Preferenceskemudian ikuti langkah seperti pada gambar di bawah ini.


10/154


using Blender and iCloneBerikut ini adalah fungsi angka-angka pada numpad sebagai shortcut :

[1] Tampak Depan

[3] Tampak Kanan

[7] Tampak Atas

[2] Putar bawah 15 derajat

[8] Putar atas 15 derajat

[4] Putar Kiri 15derajat

[6] Putar Kanan 15derajat

[5] Orthographic atau Perspektif

[0] Camera Perspektif

[CTRL][2] Menggeser View Objek Ke atas

[CTRL][8] Menggeser View Objek Kebawah

[CTRL][4] Menggeser Objek Kesamping Kanan

[CTRL][6] Menggeser objek kesamping kiri

Snap 3D Cursor

Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap

merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah

dengan menekan SHIFT +S.


11/154


using Blender and iCloneSelain itu, Snap juga bisa digunakan saat mentransformasi objek dengan cara menekan CTRLsambil

merubah objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala tertentu.

Adding ObjectAdding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan

dengan cara menekan SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.

Dalam menambah objek pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu Object Mode dan Edit

Mode. Kedua mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit Mode digunakan untuk melakukan

pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan Object Mode digunakan untuk

pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk memilih modus Object Mode atau Edit mode, dapatmenekan tombol Tab pada keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut seperti pada gambar di bawah

ini.


12/154


using Blender and iCloneBayangan Di Viewport

Untuk Menampilkan bayangan di viewport caranya :

1. Klik kanan objek lampu. Di editor lamp, klik Sun atau Spot. Atur Shadow Color = abu-abu.

2. Di panel Properties, atur Shading = GLSL.

3. Di tollbar atur Viewport Shading = Texture.

Full Screen

Secara Default, tampilan blender seperti di bawah ini.

Agar tampil viewport 3D View secara lebih penuh / Fullscreen, Tekan Ctrl + Panah Atas atau Panah

Bawah. Maka viewport tampil lebih luas lagi.

1.Klik kanan

Lamp

4.Pilih

Texture

3.Pilih

GLSL

2.Pilih

Sun

5.Atur

Shadow


13/154



Agar lebih

Fullscreen lagi,

tekan shortcut T

maka panel ToolShelf hilang.

Layout

Untuk berpindah layout secara cepat bisa juga menggunakan sortcut Ctrl + Panah kiri atau Ctrl +

Panah Kanan. Berikut ini tampilan layout Animation.

Ini adalah tampilan Composition :

Mengubah Layout

Selain layout standar / default, anda bisa memilih

bermacam-macam layaout untuk animasi,compositing, video editing dll sebagai berikut :


14/154


using Blender and iCloneTampilan Layout Game Logic :

Tampilan Layout Scripting :

Tampilan Layout UV Editing :


15/154


using Blender and iCloneCamera Dan Render

Di blender hanya dapat me-Render (F12) dari pandangan camera saja. Untuk itu anda harus terbiasa

mengatur posisi Camera. Pengaturan pandangan Camera tidak seperti 3D studio 3D max atau

software lainya.

Silahkan Render (F12), hasilnya tepat seperti tampilan di Camera. Dengan demikian sangat penting

memnguasai tampilan pandangan Camera.

2. Tekan Numpad 0 untuk beralih ke modus pandangan Camera. Daerah gelap tidak akan masuk

dalam proses render. Saat ini anda tidak bisa mengubah dan posisi Camera, tapi dapat

mengatur posisi dan transformasi objekobjek yang terlihat.

1. Untuk persiapan ataur

posisi Camera

Dan objek misal seperti ini


16/154


using Blender and iCloneCamera View

Cara #2 : Grab Batas Camera

Tekan Numpad 0 untuk masuk ke tampilan Camera. Klik kanan batas Camera sampai berwarna

Orange.

Tekan G (Grab) Untuk menggeser tampilan Camera

Tekan R (Rotate) Untuk memutar Camera

Cara ini agak lebih baik tetapi, cara ini masih kurang efektif karena sulit untuk men-Zoom

tampilan.

Cara #1 : Drag Camera

Untuk mengatur posisi dan arah camera

harus di viewport Perspective. TekanNumpad 0lagi. Klik Kanan Camera lalu atur

Orientation = Local. Drag sumbu Camera

tersebut agar jauh dari objek. Untuk beralih

ke viewport camera, tekan lagi Numpad 0

di keypad. Cara seperti 3D Studio max ini

akan merepotkan dan sebaiknya dilupakan

saja, OK.

Drag

Klik Kanan


17/154


using Blender and iCloneRender

Cara Render

Cara Pertama :

Klik Menu Render Render Image atau shortcut F12

Cara kedua :

Klik Editor Scene lalu klik tombol Render Cara tercepat dan sangat di anjurkan

adalah cara pertama

Scene

Klik Disini


18/154


using Blender and iCloneResolusi

Aktifkan Editor Scene . Secara bawaan / Default luas Camera adalah setengah / 50% resolusi

FullHD. Resolusi FullHD adalah 1920 x 1080 pixel, jika setengahnya adalah 960 x 540 pixel. Anda juga

dapat memilih rasulusi sesuai kebutuhan, baik untuk pertelivisian, bioskop, widescreen seperti

gambar di bawah ini.

Render Border

Untuk kasus dimana objek sangat banyak, cahaya rumit dan menggunakan Engine Render Cycle yang

realistis, maka untuk me-render satu layar penuh dibutuhkan waktu lama. Jika untuk mengetahui

hasil render pada bagian tertentu saja sebaiknya bidang render dibatasi.

1. Untuk itu klik manu View Render Border (Ctrl + B). Lalu blok / seleksi bagian seperti

gambar di bawah

ini.

Klik Disini

Lihat Disini

Lihat Disini

Region

Border


19/154



2. Jika di-Render F12 Hasilnya akan nampak bagian atas Cubesaja, dan waktu render akan lebih

cepat.

3. Lalu bagai mana kembali Render satu layar penuh kembali dan border Render dibuang ?

Aktifkan Editor Scane Lalu aktifkan ceklis Border (Shortcut Ctrl + Alt + B). Silahkan Render

(F12)lagi.

Scene

Hilangkan

Ceklis


20/154


using Blender and iCloneSeleksi Objek

Cara #1 : Klik Kanan

Untuk memilih objek / seleksi objek Klik kanan pada Objek

Untuk menambah objek lebih dari satu tekan Shift + Klik kanan pada Objek

Cara #2 : Ctrl + Drag

Coba Ctrl + Drag Mouse seperti gambar di bawah ini. Objek akan terseleksi jika garis seleksi lebih

darisetengahnya melingkupi objek. Cara bermanfaat jika ingin mmenyeleksi banyak objek yang

bertumpuk dan terhalang objek lain.

Outline

Orange

Outline

Orange Terang

Klik

Kanan

Klik

Kanan

Ctrl + Drag

Mulai Disini


21/154


using Blender and iCloneUntuk mengetahui objek terseleksi, objek akan berwarna Orange dan untuk menambah seleksi pada

objek lain yang belum terseleksi maka lakukain kembali Ctrl + Drag Mouse.

Cara #4 : Border Select

Klik menu Select Border Select Sohrtcut Blalu buat kotak seperti di halaman berikut. Maka objek

objek yang terkena garis akan terseleksi.

Cara #5 : Circle Select

Klik menu Select Circle Select atau Shortcut C, maka cursor berubah menjadi bulat seperti kuas

atau brush. Untuk menyeleksi objek , Drag / brush objek yang akan di pilih. Untuk mengurangi

seleksi objek, brush dengan tombol mouse tengah.

Teknik Circle Select sangat mudah untuk memilih face, aktifkan (Shortcut Tab).

Tekan C lalu Brush


22/154


using Blender and iCloneTransformation

Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.Dasar

transformasi dalam Blender, meliputi:

Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]

Pada contoh di bawah ini klik kanan pada objek lalu gunakan Shortcut G dan X maka objek akan

berpindah mengikuti sumbu X saja. Dan seperti gambar di bawah ini sumbu X berwarna Merah,

sumbu Z berwarna Biru dan sumbu Y berwarna Hijau

[G]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu X.


23/154


using Blender and iClone[G]+[Y] : objek akan bergeser pada sumbu Y.

[G]+[Z] : objek akan bergeser pada sumbu Z.

[G]+[Shift ]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci

agar tidak berubah.


24/154



Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]

Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol [S]

Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat menggunakan shortcut

keyboard,


25/154



PEMBUATAN KURSI

1. Keadaan di Objek Mode.

2. Samakan angkaangka seperti yang di lingkari gambar di bawah ini .

3. Ubah menjadi Edit Mode.

4. Klik Loop Cut.

6. Kemudian akan muncul garis biru seperti gambar di samping

5. Lalu geser kedua sisi seperti gambar di samping


26/154



7. Klik symbol maka garis objek akan berubah, dan seleksi titiktitik seperti gambar di

samping

9. Extrudeke bawah untuk membuat kaki kursi sesuai garis Z

8. Lakukan hal yang sama untuk membuat sandaran kursi.

10.Extrude ke atas sesuai sumbu Z


27/154



PEMBUATAN MEJA

2. Keadaan di Objek Modelalu

pilih Tool .

1. Bentuk Objek seperti gambar

di samping dengan menarik

atau menggeser sumbu

sumbu X,Y,Z, dengan syarat

mengklik Tool .

3. Masuk ke Edit Mode tekan tombol Ctrl + Runtuk Loop Cut.


28/154



4. Ubah kembali Tool

menjadi dan Tarik

garis ke dua sisi.

5. Lakukan lagi hal yang

sama menarik garis ke

dua sisi untuk membuat

pola.

7. Klik Tool lalu

seleksi semua bagian

ujung meja.

6. Tekan E lalu Extrude

Vertexyang sudah

terseleksi ke bawah

sesuai sumbu Z


29/154

3D Animation for e-Learningusing Blender and iClone

29 |M o d u l b y : T i m P T . J i t u K r e a s i U t a m a

2D to 3D Object

2. Keadaan di Objek

Mode.

1. CentangBackground,pilih

Image Pertamina

lalu Open.

3. Klik View Menu

dan pilih Frontdan

kembali masuk ke

View Menudan

pilih View

Persp/Ortho.


30/154



5. Maka akan muncul

Background image

Pertaminauntuk

patokan membuat

pola objek.

4. Masuk ke Edit

Mode.

6. Pilih Wireframe

untuk menjadikanobjektransparan.


31/154



7. Seleksi Vertex

dengan menekanB

lalu seleksi dan

bentuk sesuai

patokan

Background.

8. Duplikat Objek

dengan menekan

Ctrl + D,lalu

bentuk objek

selanjutnya sesuai

patokan

Backgroundimage

dan lakukan hal

yang sama, sampai

membentuk logo

Pertamina.

9. Maka hasilnya akan

seperti gambar di

samping.


32/154




33/154



11.Seleksi semua objek dengan menekan A dan tekan Wpilih Subdividelakukan 2 X.

10.Maka hasilnya

seperti gambar di

samping.

13.Klik Tool lalu Add Modifierkemudian pilih Subdivison Surface.

12.Masuk ke Objek Mode, klik Smooth dan tambah View di Modifiermenjadi 3kemudian

kembali masuk ke Edit Mode.

14.Klik Tool klik Assign kemudian klik plus (+)lalu klik New.

16.Klik tanda panah merah seperti di gambar, kemudian atur warna Objeksesuai yang diinginkan.

15.Setelah semua Objekdi beri warna, langkah terakhir atur Cameradan Rendermenggunkan F12.


34/154



PEMBUATAN GELAS

1. Hapus cube2. Tekan Shift A dan pilih Cylinder.

3. Masuk ke Edit Mode.

4. TekanZ untuk menjadikan objek transfaran.

5. TekanBuntuk menseleksi vertexatau objek, Seleksi vertexbagian bawah objek.

6. Vertexyang terseleksi akan berwana orange, scale objek yang sudah terseleksi

dengan menekan S, Seperti gambar di samping.

7. Extrudeobjek yang terseleksi sesuai sumbuZdengan menekan E

seperti gambar di samping.

8. LaluScalekembali dengan menekan S.

9. Extrude kembali objek yang terseleksi sesuai sumbuZdengan menekan E seperti gambar di

samping, kemudian scale kembali.


35/154



10.Tekan B untuk menyeleksi kembali objek bagian atas.

11.Tekan Elalu klik kanan di bagian mouse dan kmudian tekan S untuk menscale objek yang

terseleksi.

12.Extrude ke bawah, objek yang terseleksi dengan arah sumbu Z.

13.Lakukan kembali seperti langkah awal.

14.Masuk ke Objek Mode dan tekan Shift A lalu pilih objek Plane untuk membuat membuat lantai.

15.Scale objek Plane.

16.Kira - kira Sebesarseperti gambar disamping.

17.Ubah Blender Render menjadi Cycles Render.

18.Seleksi semua objek glass, lalu masuk ke Objek Mode.

19.Klik Smooth

20.Klik symbol dan AddModifire dan pilih Subdivision Surface

21.Klik symbol dan klik tanda Plus (+) dan dibagian Surface pilih Diffuse BSDF

22.Katur Camera Seperti gambar di samping

23.Klik symbol

24.Pilih Sampling dan ganti menjadi 150 Samples

25.Pilih symbol dan centang Ambient Occlusion


36/154



26.Klik yang berwarna abuabu di bawah kiri Use Nodies

27.Atur warna menjadi putih

28.Dan yang terakhir Render dengan menekan F12


37/154



Exterior modelingPertemuan kali ini akan membahas tentang bagaimana membuat rumah tinggal sederhana 1 lantai. Dibahas

pula pembuatan jendela, pintu dan atap secara detail dalam ukuran meter.

Teknik yang digunakan :

Extrude edge dan Face

Modifier Solidify untuk memperteba face

Boolean untuk memotong jendela dan pintu

Duplikasi / Clone

Protactor untuk mengukur jarak dan sudut objek

Material dengan mapping Object

PERSIAPAN

1. Karena di Indonesia ukuran arsitektur menggunakan meter dan centimeter. Di Editor Scene atu

Unit = Metric.

2. Atur Grid di panel Properties (Shortcut N):

Subdivision = 5. Grid terbesar 5 x 5

Scale = 1. Grid terkecil adalah a meter

Lines = 30. Lebar grid 30 x 30


38/154



3. Jika grid tidak jelas, anda dapat mengaturnya dengan klik menu File -> User Preferences. Tab

Themes > 3d View, atur warna Grid menjadi sedikir gelap.

MODELLING

Saatnya masuk ke bagian utama dari workshop hari ini, diwawali dengan pembuatan dinding. Dalam latihan

kali ini membuat dinding secara manual tanpa addon.

1. Klik cube lalu masuk ke Edit Mode (Shortcut Tab).

2. Seleksi face depan, lalu Delete (shortcut X atau Del) pilih Verticles.

3. Di Panel Properties (shortcut N) atur parameter Z = 4 agar tinggi dinding 4 meter

4. Atur posisi dinding bawah tepat pada grid lantai. Geser (shortcut G) pada sumbu Z,

caranya Ctrl + Drag sumbu Z agar pergeseran tepat 1 grid. Atau bisa mengatur

parameter location Z = 2m

5. Buat dinding ke samping lurus sepanjang 5 meter, tekan shortcut E (Extrude) , tekan X lalu 5.


39/154



6. Saatnya membuat dinding rumah. Afktifkan Edit Mode di modus Edge

.

7. Seleksi edge samping, lalu geser dengan Ctrl + Drag agar pergeseran tepat pada grid.

Atur panjang dinding menjadi 10 meter.

9. Lanjutkan dengan tekan E lagi, sesuaikan dengan arah kemana akan membuat dindingnya.

8. Kemungkinan ada vertex yang tumpang tindih dan tidak terlihat. Untuk membuang vertex

tersebut, seleksi semua vertex dengan shortcut A (select all). Klik tombol Remove Doubles.

Terlihat ada 2 vertex kini yang terhapus.

PROTACTOR

Untuk mengukur jarak sudut objek bisa menggunakan fasilitas Protactor yang disediakan

oleh Blender.

1. Kelmbali ke Object Mode (Shortcut Tab).

2. Di tab Grease Pencil klik tombol Ruler/ Protactor.

3. Tekan Ctrl lalu Drag dari dinding awal ke dinding di depanya lalu tekan Shift di

keyboard. Maka akan terlihat jarak antara kedua dinding. Dengan cara yang sama (Ctrl

+ Drag + Shift) anda bisa mengukur secara presisi jarak antar 2 dinding. Jika sudah

tekan tombol Esc , maka angka-angka ukuran tersebut hilang.

DINDING TEBAL

1. Kini dinding akan di buat tebal. Di modus Object Mode (Shortcut Tab),

aktifkan dinding lalu klik Editor Object Modifier pilih Solidify. Atur parameterThickness = 20 cm dll.

2. lihat dari atas (Numpad 7) jika terlihat dinding tidak sama ketebalanya, itu dikarenakan kita pernah

mentransformasi dinding.

3. Untuk itu kita harus menghilangkan jejak transformasi tsb. Delete modifier Solidify. Sehingga dinding

tipis kembali

4. Untuk menghilangkan jejak transformasi objek, tekan Ctrl + A (Aplly) lalu pilih Rotation & Scale.

5. Beri modifier Solidify lagi seperti sebelumnya. Maka tebal dinding sudah sama.

MENAMBAH DINDING

1. Masuk ke Edit Mode (Shortcut Tab) di modus Edge .

2. Seleksi sebuah edge dari dinding.

3. Duplikat Edge (Shortcut Shift + D) ke tempat lain4. Tekan E lalu Ctrl + Drag pada sumbu yang diinginkan. Silakan buat dinding yang lain dengan cara


40/154



JENDELA

Untuk membuat jendela diperlukan konsentrasi tinggi, karena agak sedikit lebih rumit.

1. Klik dinding untuk menentukan 3D Cursor.

2. Buat kotak dengan cube. Shift + A pilih menu Mesh -> Cube. Atur ukuranya di panel properties

seperti berikut.


41/154



3. Duplikat dengan Alti + D

(jangan Shift + D) agar jika

salah satu objek diubah di edit

mode, maka objek duplikatnya

ikut berubah. Silahkan duplikat

cubejendela seperti gambar

kanan.

4. Seleksi semua cubejendela

dengan Shift + klik kanan.

5. Lalu gabungkan semua cube

agar menjadi 1 objek dengan

tombol Join (Ctrl + J).

6. Beri nama objek tersebut

contoh :jendela

7. Ini yang penting, yaitu melubangi dinding dengan cube. Seleksi Dinding lalu

klik editor Object Modifier pilih Boolean, atur Object = jendela.


42/154



8. Ganti Operation = Difference, Hasilnya dinding sebenarnya sudah berlubang

namun tertutun oleh cube cubejendela.

9. Agar cube-cubejendela

tidak terlihat, pindahkan

saja ke Layer lain, missalLayer 2. Aktifkan object

cubejendela, tekan M

(Move to Layer)lalu klik di

slot Layer 2.Dan akhirnya

dinding sudah berlubang.

KUSEN JENDELA

1. Agar objek yang tereleksi

terlihat jaringnya /

wireframenya, di Editor

Object Data aktifkan

Wire.


43/154



2. Masuk ke Edit Mode, Pilih

salah satu cube, namun

anda harus menyeleksi

semuaface nya. Lalu

tekan P (Separate) untukberpisah dari objek yang

sudah dijoin tsb.

3. Pindah ke modus Object

Mode

(Shortcut Tab) , terlihat

cube sudah terpisah dari

cube lainya

4. Agar titik pusat cube

berada di tengah objek,

atur Set Origin = Origin toCenter of Mass

5. Duplikat cube dengan

Shift + D lalu segera klik

agar hasil duplikasinya

berada di posisi yg sama.

6. Pindahkan cube duplikat

ke Layer 1.

7. Geser Face depan agar tipis seperti kusen. Atur ketebalan cube mengikuti

ukuran dinding.

8. Buat cube untuk melubangi jendela. Berinama Lubang kaca. Atur ukuran sedemikian

rupa, lebih kecil dari cube sebelumnya

9. Aktifkan kusen lalu beri modifier Boolean dengan operation Difference = Lubang

kaca.


44/154



10.Untuk melihat hasilnya, pindahkan cube Lubang kaca ke Layer 3.Selesai. Jika yakin

tidak aka nada erubahan la i klik A l .

11.Untuk membuat kaca, kita akan gunakan cube yg sudah di buat tadi. Klik Layer 3, aka

nada cube Lubang kaca sebelumnya, pindahkan ke Layer 1

12.Di Layer 1 atur cube Lubang kaca agar menjadi tipis. Seleksiface depan. Lalu hapus

dengan X atau Del. Pilih Verticles. Hasilnya semuafacedan vertex yg berhubungan

akan hilang, dan menyisakan satuface.


45/154



MATERIAL JENDELA

1. Sebelum kita gabung dengan join, buat material untuk kaca dan kusen sebagai

berikut.

3. Jika di Render (F12) dan lihat hasilnya sudah semi transparan dan bewarna biru muda.

2. Gabungkan semua objek di kusen menjadi satu objek. Seleksi kaca dan kusen lalu

klik Join (Ctrl + J).

4. Untuk mempermudah identifikasi, beri nama objek tersebut

5. Terakhir, duplikat jendela tersebut ke lubang lain dengan Alt + D (Jangan shift + D)

agar setiap perubahan di salah satu jendela langsung berpengaruh ke jendela lainnya


46/154



PINTU

1. Prinsipnya sama dengan jendela. Prtama kita buat lubang dulu dengan menggunakan cube

dan atur ukurannya seperti nampak pada gambar. Dan tempatkan dimana anda akan

memasang pintu

2. Seleksi kedua pintu lalu gabungkan menjadi satu objek dengan Join (Ctrl + J), lalu berinama

pelubang pintu

3. Aktifkan dinding lalu beri modifier Booleandengan operation Difference dengan objek

pelubang pintu

4. Untuk melihat hasilnya pindahkan cube pelubang pintu ke Layer lain misal Layer 2, klik

objekpelubang pintu, klik M(Move to Layer)pilih kotak kedua.


47/154



5. Untuk membuat pintu, bisa dengan

menduplikat (Shortcut Shift + D)

jendela yang ada.

6. Modif jendela

5. Aktifkan modus Edit Mode

(Shortcut Tab)

6. Atur jendela yang di duplikat menjadi

menyerupai pintu

7. Aktifkan pintu lalu tekan Numpad /

(Garis miring)silahkan atur agar

pintu lebih menarik.

8. Jangan lupa engsel pintu harus diatur

juga dengan memindahkan 3D

Cursor ke pinggir pintu lalu atur Set

Origin = Origin to 3D Cursor.

9. Tampilkan lagi semua objek dengan

tombol / di Numpad.

10.Silahkan coba Rotate (shortcut R)

pintu pada sumbu Z.

11.Duplikat pintu menggunakan Alt + D.

simpan di tempat yang akan di

tambahkan pintu.

12.Jika di Render (F12)hasilnya akan

terlihat seperti gambar di samping.

4. Untuk membentuk lantai, tekan Shift + A pilih menu Curve -> Berzier.

5. Pada dasarnya berzier adalah melengkung, untuk membuatnya lurus dengan masuk ke modus

Edit Mode lalu tekan V pilih Vector

1. Jika masih ada vertex yang tidak lurus sesuai grid, anda bisa mengubahnya dengan cara

seleksi semua vertex dengan shortcut A (Select All).

2. Tekan Shift + S (Snap) lalu pilih menu Selection to Grid, maka semua vertex akan pindah

ke grid terdekat.

3. Atur posisi kurva tertutup agar berada pada lantai. Caranya atur angka parameter

Location dengan Z = 0


48/154



6. Tekan E untuk menambah garis.

Usahakan vertex tepat pada grid.

Buat garis melingkari objek rumah

yang telah kita buat, dimisalkan iniadalah ukuran tanah.

7. Agar kembali ke vertex awal tekan

Alt + C atau Toogle Cyclic.

8. Agar garis lantai menjadi bidang tebal, klik Editor Berzier atur parameter Extrude = 2

cm.

ATAP

1. Klik dinding atas, buat plane Shift + A pilih menu Mesh -> Planedengan Dimension sebagai

berikut.2. Aktifkan Modus Edit Mode

(Shortcut Tab)

seleksi face atas lalu tekan E

(Extrude)lalu ketik .3m agar tebal

0.3 meter. Seperti dak beton.

3. Tekan E (Extrude)lagi lalu ketik 3m

agar tebal 3 meter.


49/154



4. Seleksi face paling atas Klik S (Scale)

lalu geser mouse sampai ukuran

face seperti gambar.

5. Lalu setelah ukuran pas kita akan

meruncingkan atasnya dengan

menggunakan S (Scale) + X + 0.

6. Setelah runcing otomatis aka nada

vertex yang tumpang tindih, kita

harus menghilangkanya vertex tsb

dengan cara pilih lalu

tekan A(Select All) lalu pilih

Remove Doubles

13.Masih di Edit Mode . Kita akan buat atap tambahan. Untuk itu buat edge baru

den an Knife shortcut K lalu klik se erti ambar. Jika sudah tekan Enter.

7. Geser edge baru tersebut seperti berikut

8. Seleksi / Klik kanan Face segitiga.

9. Tebalkn dengan E (Extrude)lalu tekan Y.

10.Agar presisi tiap 1 grid tahan Ctrl + Drag.

11.Jika dilihat dari bawah maka seperti melayang. Extrude (shortcut E) face bawah atap lalu tekan .3.

12.Lanjutkan dengan cara yang sama untuk menambah genteng lagi.


50/154



MATERIAL ATAP

Untuk membuat material genteng untuk atap, kita menggunakan material bitmap yg telah disediakan.

1. Untuk persiapan atur viewport agar bisa tampil material bitmap dengan mngaktifkan Shading = GLSLdan Shadin

Viewport = Texture.

2. Aktifkan / klik kanan objek atap. Untuk memberi material pada atap, klik Editor Material

.

3. Untuk menjadi tekstur genteng, aktifkan Editor Texture klik tombol New, beri nama

material tsb missal genteng.Atur Type = Image or Movie. Klik tombol Open = genteng.jpg

yg telah diberikan.

4. Agar penempatan material lebih interaktif, atur Mapping Coordinates = Object dan Projection =

Flat. Maka akan tampil material genteng di viewport meski masih belum sempurna.

5. Karena menggunakan Coordinates = Object, diperlukan objek bantuan missal cube.Tekan Shift +

A lalu pilih missal Empty -> Cube.

6. Di Editor Texture atur Mapping Object = Empty. Maka ukuran objek emptyakan berpengaruh

kepata ukuran texturegenteng.

7. Coba perkecil ukuran (Shortcut S) objek empty cube. Jika di Render(F12) hasilnya ukuran texture

genteng akan mengecil pula.


51/154



8. Untuk hasil yang lebih realistis, atur Lamp = Sun karena rumah mendapat sinar matahari. Di

Editor World atur background Horizon Color = Putih dan Aktifkan Ambient Occlusion

dengan Gather = Raytrace. Sampling = 16.


52/154



INTERIOR

Persiapan

1. Seperti biasa kita akan merubah jenis ukuran yang ada di blender, klik Scene padaEditor

Window pilih Metric dan Scale = 0.1agar ukurannya menjadi cm.


53/154



Dengan di bimbing oleh instruktur, silahkan buat perabotan interior seperti terlihat pada gambar

diatas.

Modelling

1. Pastikan kita berada di Object Mode (Tab)

, Ctrl + A lalu pilih

Mesh -> Plane, untuk dapat melihatangkanya, centang Length pada Properties

2. Untuk membuat Interior kita bisa menggunakan plane, Ctrl + A -> Mesh -> Plane atur ukurannya

menjadi 4m

3. Masuk ke modus Edit Mode lalu Extrude (Shortcut E) ke atas dengan tinggi 3m.

4. Pilih modus Face, kita akan memisahkan beberapa sisi untuk mempermudah pengeditan. Pilih Faceatas lalu klik P -> Selection.

5. Pindah ke Object Mode pilih objek yang telah kita pisah, lalu tekan M (Move to

Layer)pindahkan ke layer lain.

6. Lakukan hal yang sama pada dinding samping sehingga tampilanya menyerupai gambar


54/154



Gunakan Kreativitas Anda dalam penggunaan material pewarnaan. Contoh sederhana pada gambar

di bawah ini, namun tenang. Pada bab selanjutnya kita akan belajar mengenai MATERIAL, LIGHTING,

dan RENDERING menggunakan Cycle. Sampai bertemu


55/154



CYCLES RENDERPada pertemuan kali ini kita akan membahas engine Cycles Render.Berbedang dengan sebelumnya, hasil

render dari Cycles Renderseperti nyata dan sempurna.

PERSIAPAN

3. Buka file yang sudah diberikan pemateri. Klik menu File -> Open: Start Catur.blend. Dalam file ini

hanya ada objek polos yang masih belum diberi material.

1. Hilangkan lampu. Karena di Cycles Render sudah ada fitur untuk

cahaya yang lebih alami. Seleksi lampu lalu tekan X atau Delete

2. Pindah ke modus Cycles Render.


56/154



4. Jika di Render (F12) hasilnya masih

redup.Meski belum ada lampu namun

terlihat leboh alami

Membuat Sumber Cahaya

1. Aktifkanplane di dinding yang kita anggap jendela

2. Klik Editor Material klik New

3. Tampilan Editor Material lebih sederhana tetapi hasilnya

seperti asli

Untuk objek jendela atur Surface = Emission, Color = Putih

dengan Strength = 5 agar cahaya lebih terang

4. Jika di Render (F12)hasilnya plane memancarkan cahaya putih

dan bayangan


57/154



Cahaya Global

1. Selain Objek yang memancarkan cahayaagar cahayanya lebih

merata bisa di tambahkan di Editor World . AktifkanSurface = Background dengan warna Color = putih atau

warna langit dengan Strength = 1

2. Jika di Render (F12)

ruangan lebih terang

dengan nuansa putih

seperti lampu neon

Material

1. Kita akan memberi material

pada objek dinding. Seleksi

objek dinding.

2. Klik Editor Material klik New

3. Lalu atur Surface = Diffuse BSDF agar tampil warna saja, Color = Coklat Pastel.4. Render (F12)maka hasilnya warna tembok berubah menjadi coklat.


58/154



5. Warna tersebut akan kita terapkan pada bingkai catur. Aktifkan objek bingkai catur.

6. Untuk memberi material yang pernah

dibuat klik icon bola Browse material to

be Linked. Lalu pilih Material.001 yang

bewarna coklat muda

7. Silahkan Render (F12)

8. Atur Viewport Shading = Material supaya terlihat perbedaan warna

objek yang telah diberi material.

9. Seleksi objek Gelas


59/154



12.Klik Editor Material klik New

13.Lalu atur Surface = Glossy BSDF agar material bersigat reflektif seperti cermin. Atur Color = Kuning

Emas. Tambahkan material yang sama pada objek tutup toples, sendok dan gelas kecil,Jika di

Render (F12)maka hasilnya akan seperti berikut

10. Aktfkan objhek body smartphone

11.Klik Editor Material atur Surface = Glossy BSDF agar bersifat reflektif dan Color = Hitam

90%. Atur Normal = Texture Coordinates | Normal

15. Akifkan salah satu bidak catur klik Editor Material atur Surface = Glass BSDFagar tembus

pandang dan objek di belakangnya terlihat terdistorsi. Atur warna dengan Color = Biru Muda

16.Aktifkan materal yang sama pada bidak catur yang lainnya, dengan cara yang sama seperti

sebelumnya.


60/154



14. Aktifkan Objek papan catur. Klik Editor Material atur Surface = Diffuse BSDF, Color

Checker Texture agar menjadi texture papan catur 2 warna

19. Untuk Toples hanya gunakan Glass BSDF saja.

17.Seleksi objek Splat/ tumpahan air

18.Beri materialSurface = Anisotropic BSDF, hasilnya seperti Glossy BSDFnamun disini parameter

lebih banyak dan cahaya refleksinya bisa di putar / rotate secara bebas. Lalu Render (F12)

21. Kini aktifkan layar Smartphone.

22.Klik Editor Material atur Surface =

Diffuse BSDF dulu. Atur Color = Image

Tecture lalu pilih file ui.png yang di

berikan pemateri. Jika di Render (F12)hasilnya masih tidak ada gambarnya

19. Masuk ke Edit Mode di modus Face seleksi face layar smartphone

tekan U untuk menampilkan menu UV Mapping dan pilih Unwrap.

20.Hasilnya sudah ada gambar namun orientasinya masih tidak tepat


61/154



23. Atur sedemikian rupa agar tampilan layar seperti berikut


62/154



26. Aktifkan objek lantai. Klik Editor Material atur Surface = Diffuse BSDF atur Color = Image

Texture, klik Open file brown facric stripes.jpg yang disediakan. Agar penempatan mapping

materialnya otomatis, atur Vector = Texture Coordinates | Generated.

27.Jika di Render (F12) lantai kini sudah bertexture kayu.

24.Agar mendapat hasil yang lebih baik dengan parameter yang lebih luas dan terstruktur, kita

akan mempelajari material dengan cara Node Edit.

25.Agar lebih mudah bagi 2 window anda seperti ini, window atas adalah Node Editor. Jika anda

mengaktifkan lantai maka terlihat Node Editornya


63/154



29. Mungkin masih membingungkan, namun disini pengaturan materialnya lebih terpetakan

secara jelas. Jika anda ingin material kayu tampil lebih menonjol kasar anda cukup

mengaitkan kait Color Image Texture ke kait Displacement di Node Material Output.

28. Tambahkan Shader Glossy dengan cara tekan Shift + A lalu pilih menu Shader = Glossy BSDF

30.Karena kita akan menggabungkan 2 input yaitu gambar Image Texture dan Glossy, diperllukan

node yang dapat mencampur 2 shader yaitu Mix Shader. Tekan Shift + A pilih menu Shader ->

Mix Shader.

31.Lalu kaitkan seperti berikut


64/154



33.Setelah di Render (F12) kayu terlihat sangat kasar.

32.Tambahkan Shift + A pilih menu Vector -> Bump.


65/154



Minion Character

1. Buka Blender atur tampilan menjadi Front (tekan 1).

2. Aktifkan Background Image, Add Image -> Open pilih gambar Minion yang telah diberikan

Panitia. atur posisi kordinat gambar minion kecil menjadi di tengah objek Cube.

5. Kita akan bekerja dengan menggunakan modifier mirror.

6. Selanjutnya Cube akan dipotong menjadi 2 bagian dan dihapus sisi kirinya. Lakukan

edit mode (tekan tab)dan gunakan loop cut (Ctrl+r) pada obyek Cube

dan tekan alt + klik kiri agar potongan dilakukan tepat di tengah.

3. Lakukan deselect untuk menghilangkan seleksi dari vertex yang muncul dari loop cut

dengan tekan A. Masuk Ke Mode WireframeLalu seleksi vertex pada sisi kiri, gunakan B+

klik kanan untuk memilih vertex. Hapus vertex (tekan x). pilih Verticles

4. Sekarang tambahkan modifier mirror dan centang clipping. Maka akan muncul cermin

dari sisi kanan Cubesehingga perubahan bentuk di sisi kanan akan selalu diikuti pada sisi

kiri.


66/154



7. Tambahkan Subdivide pada objek Cube. Klik A untuk menseleksi semua vertex, pilih

Subdivide, Number of Cut = 2

9. Tambahkan Modifier Subdivision Surfaceagar bentuk Cube sudutnya tidak tajam.

8. Rubah Bentuk Cubemengikuti gambar Background minion, atur dari berbagai sisi,

depan(Tekan 1), Samping (Tekan 3), Atas(Tekan 7). Jika sudah maka akan jadi seperti gambardi bawah ini. Maka tubuh minion pun telah selesai.

10.Seleksi 4 Vertexsebelah

kanan untuk membuat

tangan

11.Lalu Extrude (E)beberapa

kali, dan atur sehingga

seperti di gambar

12.Sekarang kita akan membuat

mata terlebih dahulu, dan

kita disini hanya akan

membuat satu mata di

tengah. Tambahkan loop cut

pada kepala, seperti di

gambar. Atur vertex sesuaidengan gambar

13.Seleksi vertex yang akan kita buat mata, lalu tekan Wdan pilih Loop Tools pilih Circle maka

akan terbentuk bulat pada area yang kita seleksi


67/154



14.Extrude lalu Scale

dan kecilkan area

mata ini, Extrude lagi

dan Tarik ke dalam

agar terbentuk

lekukan pada area

mata seperti pada

gambar

15.Massuk ke modus Object Mode lalu klik pada area tengah di lekukan mata, kita akan

tambahkan bola mata pada lekukan itu.

16.Tambahkan UV Sphere, Shift A -> Mesh -> UV Sphere atur ukurannya sehingga pas dengan

lekukan pada badan minion, lalu Rotate(R) + X + 90, sehingga ujung nya menghadap ke depan

seperti gambar

17.Pilih 2 vertex yang membentuk garis mulut dan lakukan split vertex (tekan v) dan

gerakkan mouse sehingga ada gap lalu klik kiri untuk konfirmasi.

18.Atur posisi vertex dan seleksi 3 vertex untuk membentuk sudut mulut. Setelah 3 vertex

dipilih kemudian ubah menjadi face dengan menekan f

19.Seleksi garis mulut Minion, kemudian lakukan extrude ke arah dalam dan ratakan vertex

pada sumbu Y(tekan sdiikuti tekan ylalu tekan angka nol)


68/154



20.Kembali lakukan extrude dan lakukan scalepada sumbu Zdan perbaiki posisi vertex agar

membentuk rongga.

21.Seleksi vertex sesuai gambar untuk membuat baju pada karakter minion.

22.Duplikat yang terseleksi Tekan Shift + D lalu Scale (S)perbesar ukuran bajunya. Tekan P ->

Selection untuk memisahkan objek badan dan baju.

23.Pindah ke modus Object Modelalu seleksi objek yang baru kita buat, pakaian minion tadi.

Masuk ke Edit Mode pada objek pakaian minion tadi


69/154



24.Seleksi 4 vertex sesuai gambar, lalu tekan Shift + D geser ke depan objek baru yang telah kita

Duplikat .

25.Pilih 2 vertex atas dari objek itu,

lalu Extrude (E) mengelilingi

tangan samping.

26.Atur setiap vertex agar posisinya

pas menempel pada tubuh minion

27.Tekan CTRL + 7 agar tampak bawah, seleksi vertex yang akan membentuk kaki atur vertex

menjadi seperti gambar.jangan lupa matikan Clipping pada Modifier MirrorLalu Extrude (E) ke

bawah seperti pada tangan, semakin ke bawah, buat setiap vertex semakin kecil dengan

menggunakan Scale (S) .kita umpamakan sedang membuat celana minion.


70/154



28.Kembali ke tampilan bawah, pilih vertex

paling bawah, lalu Extrude + Scale (S)

perkecil bentuk nya

29.Extrude (E) ke bawah untuk membuat kaki minion.

30.Seleksi bagian depan Lalu Extrude (E) ke depan untuk membuat sepatu minion.

31.Untuk membuat tangan, seleksi badan minion masuk ke Edit Mode

32.Seleksi vertexbagian atas tangan yang sudah kita beri loopcuttadi. Lalu extrude (E)ke atas

33.Lakukan hal yang sama di vertex yang lain, di tempat yang sudah kita loop cuttadi


71/154



34.Sekarang kita akan membuat kaca mata untuk minion ini. Seleksi vertex yang mengelilingi

mata lalu tekan Shift + D lalu klik kanan agar posisi nya sama seperti semula. Lalu Extrude (E)

ke depan agar membentuk kaca mata minion

35.Scale bagian kaca mata dalam minion agar ukuran nya agak lebih tebal dengan menggunakan

Scale (S) + X dan Scale (S) + Y

36.Seleksi vertex bagian depan

kaca mata. Tekan Extrude (E)

lalu Scale (S) perkecil

ukurannya, setelah itu tekan F

untuk merapatkan vertex yang

terseleksi

37.Seleksi sebagian badan minion, kita akan membuat tali untuk kacamata minion ini, tekan Shift

+ Ddan atur seperti pada gambar di bawah ini


72/154



38.Tambahkan Material beri nama Badan, Diffuse = Kuning

39.Seleksi tali kacamata klik salah satu vertex yang ada di tali kacamata, lalu tekan L, maka akan

terseleksi semua vertex dari tali kacamata.

40.Klik Material klik icon tambah lalu berinama missal : tali kacamata , beri warna hitam.


73/154



41.Lakukan hal yang sama pada setiap

objek yang akan kita beri Material,

sehingga semuanya menjadi

seperti gambar di bawah ini

42.Beri Shading = Smooth pada objek

badan dan pakaian, maka jika di

Render (F12)akan tampak seperti

berikut.

43.Pindahkan kursor ke tengah, kitaakan menambahkan tulang pada

karakter minion ini

44.Klik Shift + A -> Armature -> Single

Bone


74/154



45.Pilih Data centang X-Ray, agar

bone dapat terlihat.

46.Pindahkan bone ke sebelah bawah,

lalu masuk ke modus Edit Mode

47.Klik Extrude (E) Ke sebelah atas ,

untuk menambah Bone minion.

48.Buat setiap bone, mewakili setiap

objek, seperti gambar di samping.

Akan di bantu oleh pemateri.


75/154



49.Pada objek badan minion, Apply

Modifier Mirror.Agar tidak terjadi

masalah pada saat penyatuan

50.Pisahkan beberapa objek yang ada

di badan minion, seperti

kacamata.dengan memilih objek

dengan menggunakan L lalu klik P

pilih Selection

51.Pada modus Object Mode klik

objek badan minion lalu tekan Shift

klik Bone, tekan Ctrl + P -> With

Automatic Weightsmaka proses

penyatuan telah terjadi. Silahkan di

coba pada Pose Mode


76/154



Membuat Asap dan ApiDalam pembuatan asap kita akan belajar menggunakan Physicsdi Blender. Oke langsung saja

1. Perbesar Cube yang sudah ada lalu pada Object -pada menuDisplay pilhMaximum Draw

Type = Wire

2. Geser Cube ke atas.

4. Tambahkan Plane di tengah objek Cube.

Objek ini yang akan kita gunakan untuk

membuat asap

3. Seleksi Cube besar lalu klik icon Physics

pada properties.

5. Klik button Smoke lalu pilih domain.

6. Seleksi objek Plane yang ada di tengah, kita akan

memberikan properties Partikel pada plane ini. Klik

icon pada Properties, lalu klik New ubah nama

missal : PS1. Pada menu Field Weight di bawah gantii

Gravity = 0


77/154



7. Masih di objek Plane. Pilih Physics pada propertis, klik

Smoke lalu pilih Doman. Flow Type = Smoke , Flow Source

= Particle System, Particle System = ParticleSystem

8. Sekarang Coba Di Play Animasi nya, maka akan terlihat

seperti berikut. Sudah mulai terlihat asapnya.

9. Jika akan membuat api sangatlah mudah, tinggal anda

rubah pada objek Plane, pilih Physics rubah Flow Type

= Fire / Fire + Smoke. Play Animasinya maka akan terlihat

seperti berikut


78/154



Simulasi Air

1. Pindahkan Lamp ke tengah atas objek

Cube.

2. Pilih objek Cube, lalu pindah ke mode Edit Mode rubah ke modus Face

lalu pilh face atas dari Cube tersebut. Delete (X) Faces. Kita akan buat seperti Kolam

renang. Jadi kosongkan bagian atasnya

3. Perbesar ukuran Cube menjadi seperti gambar

disamping. Gunakan Shift + Zagar tidak memperbesar

ke sumbu Z

4. Seleksi Lamppilih dan rubah menjadi


79/154



5. Aktifkan Ambient Occlusion. Pada propertis World

6. Tambahkan Plane di tengah objek, plane

ini akan kita jadikan simulasi Air.

7. Atur ukuran Plane mejadi seukuran besar

cube.

9. Aktifkan objek Cubetambahkan

Modifier Solidify, dan atur

Thicknesa sesuai perkiraan.

8. Aktifkan objek Plane dan

tambahkan Modifier

Subdivision Surface, Simple,

View = 2


80/154



10.Masih di objek Plane, masuk ke modus Edit

Mode, geser kursor ke objek lalu klik W

pilih Subdivideatur Number of Cut = 1011.Pilih Physics klik dynamic Paint dan

Add Canvas

12.Pada menu Dynamic Paint Advance

pilih Surface Type = Waves

13.Pilih Object Mode

14.Tambahkan Objek Ico Sphere di

atas Plane.

15.Masuk ke Physics lalu tambahkan

Brush dengan klik Add Brush

16.Jika kita Play Animasidan kita

gerakan Objek Ico Sphere tadi

maka akan terjadi seperti

berikut.

17.Aktifkan Plane dan rubah Shading menjadi Smooth, agar tampak air nya lebih halus.


81/154



18.Kita akan membuat tampilan Render lebih baik, maka seleksi Lamplalu pilih Data dan

centang Sky dan Atmosphere pada Sky & Atmosphere dan coba Render (F12)

19.Masih tetap di objek Lamp pilih World

aktifkan Environment Lightingdan pilih Sky Colorpada combo box di samping.

20.Jika Render (F12)maka akan terlihat seperti di

samping.

21.Masuk ke Modus Cycles Render

22.Seleksi objek Planeatau Air.

Tambahkan Material atur Surface =

Glass BSDF, Color = Biru Muda.Dan

silahkan coba Render (F12)


82/154




83/154



BASIC OF FUR AND HAIR

1. Rubah modus Rendre ke Cycles Render

2. Oke kita langsung saja, Delete (X) objek Cubedefault yang disediakan blender, dan tambahkan

Plane baru Shift + A -> Mesh-> Plane. Perbesar ukuran Planesesuai gambar


84/154



3. Tambahkan 2 Material pada objek Plane

4. Pada Material 002 Atur Surface = Hair BSDF, Color = Biru Muda

5. Masuk ke tools Particles dan kllik New.

6. Rubah Type = Hair, Number = 15000, Hair Length = 1, Render = Material 002, pada Panel

Children rubah mejadi Interpolated, dan atur Render = 10

7. Jika Render (F12)

maka akan tampak

seperti berikut


85/154



Pengenalan iClone

Untuk mempersingkat waktu, mari kita mulai dengan mengenal User Interface dari iClone.

Tampilan User Interface dari iClone.

Content Category

Pada User Interface iClone terdapat beberapa menu-menu bar yang disebut Content. Pada Content

tersebut terdapat beberapa category antara lain:

Category Stage

Pada category Stageberisi 2D Backgound, Image Layer, 3D Scene, Atmosphere, Camera, Light, dan

Effect.

Tiap-tiap isi tersebut akan berbeda pada content Manager-nya. Berikut Penampakannya.

Content Manager 2D Background


86/154



Content Manager Image Layer

Content Manager 3D Scene

Content Manager Atmosphere

Content Manager Camera


87/154



Content Manager Light

Content Manager Effect

Selanjutnya pada category Setberisi Props, Tree, Grass, Particle, Terrain, Water, danSky.

Berikut Penampakannya.

Props Tree Grass


88/154



Particles Terrain Water Sky

Kemudian pada category Actorberisi Avatar, Persona, Hair, Upper Body, Lower Body, Gloves, Shoes,

Accessories danSkin.

Berikut penampakannya.

Avatar. Adalah character yang tedapat pada library iClone. Anda bisa menambahkan berbagai macam character. Baik itu impor dari software 3D lainnya seperti

3D Studio Max dan lainnya ataupun paket-paket library yang dijual secara terpisah oleh pihak ke tiga.

Persona. Kumpulan-kumpulan motion atau gerakan siap jadi yang ada pada library iClone. Seperti halnya dengan Avatar, motion bisa ditambahkan dari bip

Motion, atau dengan Motion capture, dan Paket Motion yang disediakan oleh pihak ke tiga.


89/154



Hair. Berisi library jenis-jenis rambut untuk character atau Avatar. Seperti yang lainnya, anda bisa menambahkannya dengan cara mengambil dari pihak ke tiga.

Selanjutnya Upper Body, Gloves, Shoes, Accessories, dan Skinbisa anda explore sendiri, intinya semua

yang ada di area Actor adalah hal-hal yang berhubunhan dengan modifikasi character.

Demikian juga dengan Head, adalah hal-hal yang berhubungan dengan bentuk-bentuk kepala dan area

sekitar wajah seperti hidung, mata, telinga dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk Animation adalah hal-hal yang menyangkit pergerakan character, Mediaterkaitdengan masalah alat pendukung yang berupa hardware atau sejenisnya, dan Exportadalah mengatur

tentang output dari animasi yang kita buat.

Navigation

Tombol-tombol yang berupa icon-icon adalah navigasi untuk mengatur viewport. Tombol-tombol

tersebut adalah Undo, Redo, Home, Zoom, Pan, Orbit, Camera View, dan Center.

Untuk pengaturan objek tedapat juga tombol-tombol Select, Move, dan Rotate.


90/154



berikutnya adalah tombol Mini Viewport, Preview, Full screen, dan tombol Walk / Fly Camera.

Navigasi untuk menjalankan Animasi ini disebut dengan Playbar, seperti Play/Pause, Stop, Start, Next,

Prev, dan End.

Timeline Editor

Sama dengan produk software animasi lainnya, iClone juga mempunyai timeline untuk menjalankan

animasi untuk actor, propsdan lainnya yang telah kita buat. Untuk menampilkan timeline anda bisa

mengklik tombol timeline yang terletak pada Playbar.

Atau dengan cara menekan tombol F3pada keyboard. Nantinya akan muncul Timeline seperti berikut

ini.

Timeline ini terdiri dari:

1. Main Track, berguna untuk penamaan project yang dibuat.

2. Sub Track, adalah Sub dari Project Anda.

3. Cut, Copy Paste, Delete, untuk menghapus, mengcopy clip dari project anda.

4. Zoom In/Out, Actual Size, Terkadang movie anda sudah sangat panjang sehingga sangat

merepotkan untuk melakukan scrolling, anda bisa menggunakan ini untuk mengubah ukuran dari

time tersebut.

5. Track List, berbentuk drop down list untuk memilih item-item yang terdapat pada scene anda.

6. Object Related Track.Tool ini berfungsi untuk menampilkan objek yang terseleksi pada 3d

viewport anda.

7. Play / Pause, berfungsi untuk menjalankan atau menghentikan sementara hasil animasi yangtedapat pada viewport 3d Anda.

8. Stop, berfungsi untuk menghentikan objek yang dianimasikan atau yang di preview.

9. Current Frame, terkadang kita hanya ingin menjalankan atau memulsi animasi dari frame tertentu

dan tidak ingin memulainya dari awal. Dengan current Frame, anda tinggal mengisi frame ke

berapa yang akan anda tuju.


91/154



10. Display Bar, animasi yang dijalankan pada timeline biasanya di wakili oleh sebuah objek kotak

dengan garis vertikal yang berjalan sesuai jalannya animasi. Objek kotak dengan garis vertikal

tersebut adalah display bar.

11. Time Pointer, Terkadang karena animasi kita terlalu panjang sehingga menyulitakan untuk melihat

keseluruhan frame. Time Pointer berfungsi untuk melakukan scrolling pada Timeline editor

sehingga keseluruhan frame dapat terlihat.

12. Grouped Sub Track Buttons, karena lengkapnya fasilitas animasi yang disediakan oleh iClone

sehingga bagian-bagian dari animasi tersebut dibuat beberapa bagian lagi dalam satu timeline

editor. Fungsinya akan di jelaskan pada saat latihan nanti.

13. Playback / Render Range. Tool ini sama fungsinya dengan perintah trim pada aplikasi pemotong

video Anda. Cuman bedanya disini, justru yang di blok yang akan di render.

Digital ActorPenulis tertarik dengan iClone karena character yang siap saji alias sudah siap pakai, bahkan anda pun bisa menambahkancharacter-character dari software professional manapun dengan mudah. Di iClone, character ini disebut dengan tor.

Actor di wakili oleh character-character yang disebut dengan Avatar.


92/154



Tipe Character

UntukHuman Character, terdapat berbagai macam jenis berdasarkan generasi-generasi yang biasa disebut G3, G4, G5, dan

seterusnya.

G3 adalah standar character untuk versi iClone 4, sedangkan G5 adalah standar character untuk ver. 5.

Disamping Human character, terdapat juga tipe character yang disebutNon-Standard Character, yaitu character yang tidak sesuai

standar Human pada umumnya.

Berikutnya adalahNon-Human Characterseperti hewan dan lain sebagainya.


93/154



Custom Character

Character-character tersebut tidak mutlak seperti itu, anda bisa menggantinya sesuka hati anda, mulai dari model dan warna rambut,

pakaian beserta mapping materialnya, dan lain sebagainya.

Mengganti Model Rambut

Oke untuk membuktikannya, mari kita mulai melakukanMake Overpada character yang sudah ada. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Pilih character standar yang terdapat pada iClone, misalnyaG5 Character Collection,Chuck. Drag ke viewport iClone anda.

2. Setelah anda drag, maka hasilnya seperti berikut ini.

3. Tekan tombol huruf J pada keyboard (Face Camera), hasilnya seperti berikut ini.


94/154



4. Klik Hairyang terdapat dalam Actor.

Terlihat pada Content Manager tedapat jenis-jenis rambut yang bisa langsung diterapkan dengan cara dobel klik pada objek rambut yang terpilih.

5. Dobel klik pada jenis rambut yang anda sukai, secara otomatis rambut Chuck akan berubah seperti

terlihat pada gambar berikut.

6. Untuk melakukan perubahan warna rambut, anda dapat melakukannya di bagian Modify. Lakukan

perubahan Hueatau Saturationseperti berikut ini.


95/154



Berikut adalah alternative jenis-jenis rambut yang bisa anda lakukan.

Mengganti Jenis Pakaian

Selanjutnya akan kita lakukan cara mengganti pakaian dari character. Pelu anda ketahui, untuk pakaian

iClone membaginya dalam dua bagian yaitu Upper Body(atasan), dan Lower Body(bawahan). Ikuti

langkah-langkah berikut.

1. Klik Upper Bodyyang terdapat pada Actor.

2. Pada Content Manager, pilih Custom.

3. Pilih G3 CloneCloth for Chuck, terlihat disebelah kanan akan tampil berbagai jenis Upper. Klik salah

satunya sehingga character Chuck terlihat seperti berikut.


96/154



4. Pada Modify, tepatnya di tab Material, klik Load Material.

5. Pilih Clothe02.iMtrl, lalu klik Open.

6. Hasilnya seperti berikut ini.

Atur Tiling: U: 20 dan V: 20. Kemudian Contreng Affect All Channel.

7. Dengan cara yang sama lakukan untuk Lower Body, hingga ke Shoes. Hasilnya seperti berikut ini.


97/154



Mengganti Wajah Character

Mengganti wajah character menggunakan mapping material merupakan standar untuk aplikasi 3D

manapun, tapi tiap-tiap aplikasi mempunyai kelebihan masing-masing, misalnya dengan iClone anda

akan mendapatkan lebih banyak kemudahan.

Seperti halnya dengan aplikasi lainnya, anda hanya perlu menyiapkan gambar wajah tampak depan dansamping.

Mari kita mulai dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Pastikan character sudah ada pada viewport anda, aktifkan Face Camera.

2. Pilih tab Head, lalu klik Load Image. Arahkan ke file foto yang akan anda terapkan. Klik Next.

3. Pada saat anda klik Next, maka tampilan selanjutnya seperti berikut ini.

4. Atur lingkaran berwarna biru mengikuti bentuk wajah dari foto sehingga seperti berikut ini. Setelah

itu klik tombol Next.

5. Tahap selanjutnya adalah menyesuaikan posisi mata, hidung, alis dan mulut seperti terlihat pada

gambar berikut ini.


98/154



6. Atur posisinya seperti terlihat pada gambar berikut ini. Setelah itu klik tombol Next untuk

melakukan pengeditan yang lebih detil.

7. Pada saat anda klik Next, maka tampilannya seperti berikut ini. Atur posisinya hingga terlihat

seperti pada gambar sebelahnya.

Lepas tanda contreng Mirror untuk melakukan pengeditan satu-persatu.

8. Setelah tampak depan beres, klik Edit Side.

9. Klik Open Imageuntuk mengambil gambar panduan tampak samping. Pada saat iClone Reminder

muncul, klik saja Yes.

10. Hasilnya seperti berikut ini. Klik tombol Next.


99/154



11. Atur posisi garis biru hingga sesuai dengan bentuk kepala dari character. Setelah itu klik Next.

12. Atur lagi lebih detil sehingga tampak seperti gambar seperti berikut ini.

13. Setelah beres, klik tombol OK. Anda akan diperintahkan untuk menyimpan file hasil modifikasi anda.Beri nama lalu klik tombol Save.

14. Hasilnya seperti beriklut ini.

Sebagai catatan, bagus tidaknya hasil mapping anda tergantung ketelatenan anda melakukan tweaking pada proses mapping tadi da n hasil foto juga

ikut berpengaruh. Sebaiknya pergunakan foto yang Hi-res, sehingga gambar yang di hasilkan juga bagus.


100/154



15. Anda bisa melakukan modifikasi lainnya misalnya model rambut. Klik tab Actor | Hair, lalu beri

model rambut sesuai keinginan anda.

16. Untuk mengganti mata biar kelihatan lebih cerah, klik tombol Eyes, lalu dobel klik jenis mata pada

Content Manager.


Body Puppet MotionBody Puppet Motionadalah motion atau gerakan yang sudah tersedia secara default pada iClone. Andabisa mengedit, menghapus, dan menambahkan gerakan-gerakan tersebut lalu di simpan menjadigerakan ciptaan anda sendiri.

Untuk mengaktifkan fitur ini klik Animation | Motion.

Pada area Modify, pilih Motion Puppet.

Setelah di klik maka akan terbuka jendela seperti berikut ini.


101/154



Terdapat 4 gerakan dasar yaitu Idle, Mood, Move, dan Talk. Setiap gerakan dasar tersebut mempunyai

bagian-bagian lagi.

Bagian-bagian dari IdleMotion

Untuk melihat hasil gerakannya, pilih gerakan yang akan dilihat, kemudian klik Previewlalu tekan tombol

Spacepada keyboard. Tekan lagi Spaceuntuk menghentikannya.

Bagian-bagian dari MoodMotion

Bagian-bagian dari MoveMotion.


102/154



Bagian-bagian dari TalkMotion.

Menggunakan PresetAnda bisa mengombinasikan gerakan yang sudah ada dengan Presetyang tersedia seperti berikut ini.

Posisi standar dari setting Preset

Posisi Lower Hipspada Preset


103/154



Posisi Lean Backpada Preset

Anda bisa menggabungkan beberapa Presetsesuka hati anda bahkan sampai gerakan yang tidak lazimpun bisa di lakukan disini. Misalnya berlari rendah sambil mendongak keatas, seperti terlihat padagambar berikut ini.

Posisi Preset Lower Hips, Lean Forward dan Upright, menghasilkan perilaku yang tidak lazim.

Bab 14d: MixMovesMixMoveadalah fitur dari iClone yang memungkinkan anda memadukan 2 atau lebih gerakan-gerakan dengan transisi yang sangat

manusiawi.

Berbeda dengan transisi yang telah kita buat sebelumnya yang berkesan di paksakan yang mengakibatkan character menjadi terdiamdan berkesan di geser.

Oke, untuk mempersingkat waktu..mari kita jajal kehebatannya.Untuk mengaktifkannya, klikAnimation | Motion, lalu klikMixMoves.


104/154



Nantinya akan muncul jendela seperti padaMotion Puppetseperti berikut.

Terdapat beberapa folder yang apabila di klik akan menampilkan isi yang berbeda-beda.

Untuk membuat gerakan, cukup dobel klik gerakan-gerakan yang anda ingini. Misalnya padaKneel, dobel klikOne leg.

Buat gerakan kedua misalnya, Pray. Perhatikan pada saat anda membuat gerakan kedua, makaotomatis character melakukan gerakan yang sangat natural..!! Its Amazing.!!.


105/154



Masih kurang yakin? Coba lagi buat gerakan selanjutnya, misalnyaUp..!! Maka terlihat character dari gerakan selanjutnya langsungmelakukan perintahUpyang anda lakukan.

Closejendela MixMoves, lalu jalankan pada Playbar.

Gambar diatas adalah urutan-urutan pergerakan mulai dari posisi paling awal yaitu berdiri.


106/154



Bab 13b: 3DXchangeMenurut penulis, untuk sekarang ini, Converter ini mempunyai fasilitas ExportImport yang sangat

lengkap. Bukan hanya character tapi objek lain seperti Meja, Kursi, hingga pergerakan atau motion.

Kerangka Biped dari Character Studio yang terdapat dalam 3D Studio Max di convert ke iClone.

Yang perlu anda ketahui 3DXchange ini di buat sebagai pendamping dari iClone, sehingga pemakai

software apapun anda, baik itu pemakai Software 3D Studio Max, Blender, C4D, Maya, MotionBuilder

dapat bertukar pakai file tanpa mengalami hambatan yang berarti.

Character dari Blender sukses di conversi dan di animasikan di iClone.

Character yang di buat dari Maya di conversi dan di gerakkan di iClone.


107/154



Showtime for 3DXchange

Selanjutnya, giliran 3Dxchange akan beraksi untuk memperlihatkan kemampuannya. Mari kita saksikan

bersama.

1. Cek dulu Windows Explorer dimana anda menyimpan file tersebut. Seharusnya terdapat dua file

yang sama tapi berbeda ekstensi, yaitu DAE dan FBX.

2. Aktifkan 3Dxchange anda. Lalu drag file .fbx ke viewport 3Dxchange.

3. Nantinya akan muncul jendela Import FBX, klik saja OK.



108/154



Apabila character berwarna abu-abu, itu karena material belum terisi. Caranya, cukup anda drag ke tiap-tiap anggota tubuh sesuai nama dari material

tersebut.

5. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi permasalahan pada langkah nomor 4.

Drag file Body_Clothes_ShirtColor.tgake baju atau badan, Head_Hair01Color.tgake rambut, begitu seterusnya sesuai nama file yang ada.

Pergunakan scroll pada mouse anda untuk melakukan zoom in dan zoom out pada character untuk mempermudah mencapai ob jek-objek kecil seperti

mata dan mulut.

6. Mari kita lanjut lagi, klik tombol Convert to Non-Standard.

7. Berikut adalah tampilan setelah anda mengklik tombol Convert to Non-Standard.

8. Lakukan adjustmendengan cara mengklik tiap Bone atau tulang sesuai urutan yang ada pada

gambar disebelahnya.


109/154



9. Mari kita mulai dari bagian kaki terlebih dahulu.

10. Lanjutkan untuk bagian pinggang (hips).

11. Lanjutkan untuk area perut dan dada.

12. Klik tanda panah nomor 1, lalu klik tulang pada character (tanda panah 2). Begitu seterusnya

hingga ke tanda panah nomor 6.

Jangan lupa untuk mengklik tombol Body Page(panah nomor 7), untuk mengembalikan ke posisi semula.

13. Lanjut terus ke area lengan. Caranya sama dengan langkah sebelumnya.

1a1b

2a

3a

2b

3b

4a

5a

6a

4b

5b

6b

1

23

4

1

2

3

45

67


110/154



14. Untuk lengan sebelahnya, cara kerjanya sama dengan yang baru anda lakukan di langkah ke-13.

15. Terakhir adalah bagian kepala. Untuk mempermudah view anda, posisikan kepala seperti pada

gambar di bawah ini.

16. Klik bagian kepala (tanda panah 1), lalu klik tulang seperti yang ditunjukkan tanda panah 2.

12

34

5

6

1

2


111/154



Preview Gerakan

Sebelum kita eksekusi ke mana akan kita pergunakan, baik itu ke iClone atau ke 3D Studio Max, atau

software lainnya, ada baiknya kita preview dulu.

Berbeda dengan 3D Studio Max ketika kita ingin mengecek pergerakan, kita harus mencari file .bip dulu,

di iClone semua gerakan dasar sudah disediakan. Mari kita lihat bersama.

1. Beri contreng pada kotak Activeseperti terlihat pada gambar berikut ini.

2. Pilih 01_Head Calibration, lalu klik Previewuntuk menjalankannya.


.

Kalau anda coba menggunakan sample 08_Finger Calibration, nampak aneh karena jari-jari tidak

bergerak, itu disebabkan karena kita belum melakukan adjustmenpada jari, kita hanya

melakukannya pada lengan.

Bagaimana caranya supaya jari-jari juga ikut bergerak? akan kita bahas nanti ya.dont worry

broow


112/154



Memperbaiki Gerakan pada Jari

Okeseperti janji saya, kita akan membahas bagaimana memperbaiki gerakan pada jariikuti langkah-

lngkah berikut ini.

1. Hilangkan dulu contreng pada kotak Active.

2. Hasilnya, character akan kembali pada posisi T-Pose.

3. Atur posisi character sehingga seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hal ini memudahkan

anda untuk mengklik jari-jari yang akan di adjust.

4. Klik tombol Right Hand Page, sehingga hasilnya seperti terlihat pada gambar disebelahnya.

5. Klik tulang jari paling bawah pada Righ Hand Page, lalu klik tulang jari paling bawah juga pada

character (tanda panah).

6. Lakukan untuk jari selanjutnya, hingga semua jari pada character berwarna hijau.

7. Jangan lupa klik tombol Body Packuntuk keluar dari Righ Hand Page.

8. Selanjutnya kita ke tangan sebelahnya.

9. Klik tombol Left Hand Page, hasilnya terlihat seperti pada gambar disebelahnya.

10. Lakukan hal yang sama dengan apa yang telah anda lakukan pada jari sebelumnya.

11. Lakukan untuk semua jari pada tangan kiri, sehingga tulang pada character berwarna hijau.

12. Kalau sudah beres, jangan lupa klik tombol Body Packuntuk keluar dari Left Hand Page.


113/154



13. Sekarang, silahkan preview lagi dengan cara beri contreng pada kotak Active. Beri sample

08_Finger Calibration untuk melihat kalibrasi dari jari-jari tersebut.


114/154



Face Bone Mapping

Face Bone mappingmembahas bagaimana kita akan melakukan adjustpada wajah agar nantinya dapat

menerima respon seperti ekspresi wajah serta facial animation lainnya. Mari kita mulai..!

1. Klik tombol Face / Extend Mapping.

2. Nantinya, di bagian bawah dari tombol, akan muncul hirarki dari Face Bone Mapping.

3. Klik J_Jawlalu klik tombol Map to Ja

modul 3d animation for e-learning full

Documents