modul business ethics and good governance [tm11]

Upload: wina-apriyanti

Post on 05-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    1/18

    MODUL PERKULIAHAN

    BusinessEthic AndGoodGovernance

    Ethical Decision Making :Corporate Governance,Accounting and Finance

    Faku tasPro!ra"#tudi

    $ata%Muka

    Kode MK Disusun O eh

    FEB MagisterManajemen &&

    MK'()*) Cecep Winata

    A+stract Ko"%etensiSebuah perusahaan harus memilikipengendalian dan menghindari adanyakonplik kepentingan

    Mahasiswa diharapkan mampumemahami konplik kepentingan yangterjadi diperusahaan

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    2/18

    em!ahasanBAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan

    tanggung jawab. Para individu dalam organisasi membuat keputusan, artinya mereka

    membuat pilihan – pilihan dari dua alternative atau lebih. Sebagai contoh, manajer puncak

    bertugas menentukan tujuan – tujuan organisasi produk atau jasa yang ditawarkan, cara

    terbaik untuk membiayai berbagai operasi, produk atau jasa yang menempatkan pabrik

    manufaktur yang baru.

    Manajer tingkat menengah dan bawah menentukan jadwal produksi, menyeleksi

    karyawan baru, dan merumuskan bagaimana meningkatkan bayaran karyawan. aryawan

    nonmanajerial juga membuat keputusan yang mempengaruhi pekerjaan dan organisasi tempat

    mereka bekerja. Semakin banyak organisasi memberikan karyawan non manajerial otoriitas

    pembuatan keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan, maka pengambilan keputusan

    individual merupakan satu bagian penting dari perilaku organisasi.

    eputusan yang diambil pemimpin tentunya akan menghasilkan dampak bagi orang

    lain. !dealnya, seorang pemimpin mempunyai integritas yang menjunjung tinggi nilai moral

    dan etika. Sehingga, keputusan yang diambilnya adalah mengacu tidak hanya pada

    kepentingannya sendiri, melainkan juga kepentingan orang banyak termasuk lingkungannya.

    Pada kesempatan kali ini kami penulis akan membahas etika pengambilan keputusandalam tata kelola perusahaan, akuntansi , dan keuangan.

    1.2 TUJUAN

    "eberapa tahun terakhir banyak perusahaan public harus menyatakan kembali laporan

    keuangan karena adanya penyimpangan, bahkan di !ndonesia anggota #P$ pun menjadi

    pelaku dalam kasus korupsi. !tu semua dikarenakan pengambilan keputusan yang dilakukan

    para pejabat pemerintahan maupun perusahaan tidak berlandaskan pada etika yang ada.

    ,)&, "

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    3/18

    Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana mengambil

    keputusan yang objektif dan sesuai dengan etika yang berlaku. Makalah ini juga bertujuan

    untuk menjelaskan bagaimana konflik kepentingan dapat timbul dalam bisnis profesional,

    dan mendefinisikan etika dan budaya yang dapat berdampak pada tujuan dan control

    lingkungan.

    1.3 RUANG LINGKUP TEORI

    Pengambilan keputusan mengandung arti pemilihan alternatif terbaik dari sejumlah

    alternatif yang tersedia. %eori – teori pengambilan keputusan bersangkut paut dengan masalah

    bagaimana pilihan & pilihan semacam itu diibuat. "eberapa pengertian tentang keputusan

    menurut beberapa tokoh adalah sebagai berikut '

    & #avis ( )**+ keputusan adalah hasil dari pemecahan masalah yang dihadapinya

    dengan tegas. -al ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan

    mengenai apa yang harus dilakukan dan seterusnya mengenai unsur – unsur

    perencanaan. eputusan dibuat untuk menghadapi masalah – masalah atau kesalahan

    yang terjadi terhadap rencana yang telah digariskan atau penyimpangan serius

    terhadap rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. %ugas pengambilan keputusan

    sederajat dengan tugas pengambilan rencana dalam organisasi.

    & Siagian ( )** pada hakikatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan

    sistematis terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta – fakta dan data.

    Penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang

    menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

    & /laude S. 0eorge, 1r ( 2334 proses pengambilan keputusan adalah pemilihan

    diantara alternatif fmengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu

    rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang

    dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

    & #ee 5nn 0ullies ( )** pengambilan keputusan sebagai suatu proses kognitif yang

    tidak tergesa – gesa terdiri dari rangkaian tahapan yang dapat dianalisa, diperhalus,

    dan dipadukan untuk menghasilkan ketepatan serta ketelitian yang lebih besar dalam

    menyelesaikan masalah dan memulai tindakan.

    ,)&, #

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    4/18

    & $alp /. #avis dalam !mam Murtono ( 233* menyatakan keputusan dapat dijelaskan

    sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan

    pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah

    ditetapkan. Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal – hal seperti 6

    logika, realita, rasional dan pragmatis.

    5dapun teori – teori lain dalam pengambilan keputusan dalam etika bisnis, yaitu '). %eori 7tilitarianisme, yaitu tindakan dimaksudkan untuk memberikan kebahagiaan yang

    maksimal.2. %eori #eontologi, yaitu tindakan berlaku umum 8 wajib dilakukan dalam situasi normal

    karena menghargai norma yang berlaku, misal kewajiban melakukan pelayanan prima kepada

    semua orang secara obyektif.

    9. %eori -edonisme, yaitu berdasarkan alasan kepuasan yang ditimbulkannya, mencarikesenangan dan menghindari ketidaksenangan.

    :. %eori Eudemonisme, yaitu bertujuan akhir untuk kepuasan.

    Pada dasarnya pengambilan keputusan adalah suatu akibat adanya reaksi atas sebuah

    masalah, yang artinya ada ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang

    diinginkan, yang membutuhkan pertimbangan untuk membuat beberapa tindakan alternative.

    ;amun, berpaling dari hal ini keputusan yang dibuat haruslah keputusan yang baik, objektif,

    rasional, dan mengandung nilai – nilai etis dalam batasan – batasan tertentu.

    ,)&, $

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    5/18

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Kewajiban p !"e#i!na$ %an K!n"$i& &epen'in(an

    #alam sistem ekonomi, akuntansi mempunyai peranan penting. 5da juga beberapa

    profesi yang penting dalam sistem ekonomi, misalnya kuasa hukum atau =?atchdog>.

    Pihak – pihak yang terlibat dalam sistem ekonomi < pasar ekonomi khususnya

    investor, boards, management, dan bankers sangat mempercayai < mengandalkan

    0atekeepers. /ontohnya auditor memverifikasi laporan keuangan sebuah perusahaan

    sehingga keputusan yang diambil investor berdasarkan laporan keuangan tersebut bebas dari

    kecurangan dan penggelapan. #an seorang analis keuangan mengevaluasi prospek atau

    kelayakan hutang ( creditworthiness keuangan sebuah perusahaan, sehingga investor dan

    bank dapat membuat keputusan dari informasi tersebut. Sedangkan kuasa hukum

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    6/18

    5gency %heory menunjukkan bahwa perusahaan dapat dilihat sebagai suatu hubungan

    kontrak (loosely defined antara pemegang sumber daya. Suatu hubungan agency muncul

    ketika satu atau lebih individu, yang disebut pelaku (principals , mempekerjakan satu atau

    lebih individu lain, yang disebut agen, untuk melakukan layanan tertentu dan kemudian

    mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada agen.

    -ubungan utama agency dalam bisnis adalah mereka (antara pemegang saham dan

    manajer dan ) (2 antara debtholders dan pemegang saham. -ubungan ini tidak selalu

    harmonis, memang, teori keagenan berkaitan dengan konflik agency, atau konflik

    kepentingan antara agen dan pelaku.

    -al ini memiliki implikasi untuk, antara lain, tata kelola perusahaan dan etika bisnis.

    etika agency terjadi cenderung menimbulkan biaya agency, yaitu biaya yang dikeluarkan

    dalam rangka untuk mempertahankan hubungan agency yang efektif (misalnya, menawarkan

    bonus kinerja manajemen untuk mendorong manajer bertindak untuk kepentingan pemegang

    saham . @leh karena itu, teori keagenan telah muncul sebagai model yang dominan dalam

    literatur ekonomi keuangan, dan secara luas dibahas dalam konteks etika bisnis.

    "ukti perilaku manajerial mementingkan diri sendiri termasuk konsumsi beberapa

    sumber daya perusahaan dalam bentuk perAuisites dan menghindari risiko posisi yangoptimal, dimana manajer menghindari risiko bypass peluang yang menguntungkan di mana

    pemegang saham perusahaan akan lebih memilih untuk berinvestasi. #i luar investor

    menyadari bahwa perusahaan akan membuat keputusan yang bertentangan dengan

    kepentingan terbaik mereka. @leh karena itu, investor memberikan potongan harga dan

    mereka bersedia membayar perusahaan sekuritas.

    2.2 T)e Sa bane# * O+$e, A-' !" 2 2

    S@5 adalah sebuah landasan yang disahkan pada 29 januari oleh kongres 5merika

    Serikat. 7ndang&7ndang tersebut dikenal sebagai Public /ompany 5ccounting and !nvestor

    Protection 5ct of 2332 atau undang&undang perlindungan investor dan pengaturan akuntansi

    perusahaan publik yang sering kali disebut S@B atau 5rboC.

    7ntuk auditor (eksternal dan !nternal , S@B merupakan sistem baru dalam proses

    audit perusahaan swasta, sebuah revisi atau independensi dan level baru dari proses

    pelaporan audit pada perusahaan publik. 7ntuk manajemen perusahaan diwajibkan untuk meningkatkan jaminan terhadap konflik kepentingan, sertifikasi yang jelas atas penyimpanan

    ,)&, &

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    7/18

    dokumen penting, pelaporan internal kontrol atas laporan keuangan dan perbaikan atas

    kriteria pengungkapan.

    7ntuk audit komite, S@B merupakan sebuah lanjutan dari peraturan bagi perusahaan&

    perusahaan publik termasuk tanggung jawab langsung untuk memantau proses audit

    eksternal, persetujuan awal atas seluruh jasa audit ataupun jasa bukan audit, revisi peraturan

    mengenai independensi dan keahlian keuangan dan pengawasan, menerima dan mencari

    pemecahan yang mungkin atas keluhan mengenai pelaporan keuangan perusahaan dan isu

    yang berasal dari hasil audit.

    S@5 memiliki 4 tujuan utama yaitu'

    ). Meningkatkan kepercayaan publik akan pasar modal.

    2. Menerapkan tata pemerintahan yang baik.

    9. Menyediakan akuntabilitas yang lebih baik dengan membuatmanajemen dan direksi

    bertanggung jawab akan laporan keuangan.

    :. Meningkatkan kualitas audit.

    4. Menempatkan penekanan yang lebih kuat pada struktur di sekitar dunia usaha untuk

    mencegah, mendeteksi, menginvestigasi kecurangan dan perbuatan tidak baik.

    #alam Sarbanes @Cley 5ct diatur tentang akuntansi, pengungkapan dan pembaharuan

    governance yang mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak mengenai informasi

    keuangan, keterangan tentang hasil&hasil yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat

    dibidang keuangan, pembatasan kompensasi eksekutif, dan pembentukan komite audit yang

    independen. Selain itu diatur pula mengenai hal&hal sebagai berikut'

    a Menetapkan beberapa tanggung jawab baru kepada dewan komisaris, komiteaudit,

    dan pihak manajemen.

    b Mendirikan the Public /ompany 5ccounting @versight "oard, sebuah dewanyang

    independen dan bekerja full&time bagi pelaku pasar modal.

    ,)&, '

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    8/18

    c Penambahan tanggung jawab dan anggaran SE/ (Securities ECchange /ommision

    secara signifikand. Mendefinisikan jasa =non – audit> yang tidak boleh diberikan oleh 5P

    kepada klien.

    d Memperbesar hukuman bagi terjadinya corporate fraud (manipulasi perusahaan

    e Mensyaratkan adanya aturan mengenai cara menghadapi conflicts of interest.

    Menetapkan beberapa persyaratan pelaporan yang baru.

    #alam hal pelaporan, Sarbanes&@Cley 5ct mewajibkan semua perusahaan publik

    untuk membuat suatu sistem pelaporan yang memungkinkan bagi pegawai atau pengadu

    untuk melaporkan terjadinya penyimpangan. Sistem pelaporan ini diselenggarakan oleh

    komite audit. Perusahaan dapat menggunakan jasa pelaporan hotlines seperti 5/DE s Ethics

    Fine. 5/DE dapat membantu menyusun hotlines pengaduan yang akan menerima dan

    merahasiakan pengaduan, dan memberikan informasi kepada perusahaan agar dapat

    mengambil tindakan yang tepat. Sistem hotlines ini akan mendorong para pegawai untuk

    melaporkan karena mereka merasa aman daritindakan pembalasan dari yang dilaporkan, dan

    inilah elemen penting dan kritis bagi programpencegahan fraud yang kuat.

    2.3 Lin(&/n(an pen(en%a$ian in'e na$

    Fingkungan Pengendalian (/ontrol Environment adalah komponen dalam

    pengendalian internal yang menjadi pondasi bagi komponen pengendalian lainnya. @leh

    karenanya, efektivitas lingkungan pengendalian ini akan mempengaruhi pula efektivitas

    pengendalian internal secara keseluruhan.

    Sebelumnya kita membahas tentang Sarbanes @Cley 5ct, S@5 itu sendiri menjadi

    landasan pengendali lingkungan eCternal. Sedangkan untuk landasan pengendalian

    lingkungan internal sendiri dikenal dengan /@S@. epanjangan dari /@S@

    adalah 0! i''ee !" Sp!n#! in( O (ani a'i!n# !" ')e T ea%wa, 0! i##i!n . /@S@ ini

    dibuat oleh sektor swasta untuk menghindari tindak korupsi yang sering terjadi di 5merika

    pada tahun )*G3&an. /@S@ terdiri atas 4 komponen'

    ,)&, (

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    9/18

    1. Control environment

    %indakan atau kebijakan manajemen yang mencerminkan sikap manajemen puncak

    secara keseluruhan dalam pengendalian manajemen. Hang termasuk dalam controlenvironment'

    & !ntegrity and ethical values (integritas dan nilai etika

    & /ommitment to competence (komitmen terhadap kompetensi

    & "oard of #irectors and audit committee (dewan komisaris dan komite audit

    & Management s philosophy and operating style (filosofi manajemen dan gaya

    mengelola operasi

    & @rganiIational structure (struktur organisasi

    & -uman resource policies and procedures (kebijakan sumber daya manusia dan

    prosedurnya

    2. Risk assessment %indakan manajemen untuk mengidentifikasi, menganalisis risiko&risiko yang relevan

    dalam penyusunan laporan keuangan dan perusahaan secara umum. Hang termasuk

    dalam risk assessment'& /ompany&wide objectives (tujuan perusahaan secara keseluruhan

    & Process&level objectives (tujuan di setiap tingkat proses

    & $isk identification and analysis (indentifikasi risiko dan analisisnya

    & Managing change (mengelola perubahan

    3. Control activities%indakan&tindakan yang diambil manajemen dalam rangka pengendalian intern. Hang

    termasuk control activities'

    & Policies and procedures (kebijakan dan prosedur

    & Security (application and network –J (keamanan dalam hal aplikasi dan

    jaringan

    & 5pplication change management (manajemen perubahan aplikasi

    & "usiness continuity or backups (kelangsungan bisnis

    & @utsourcing (memakai tenaga outsourcing

    ,)&, )

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    10/18

    4. Information and communication%indakan untuk mencatat, memproses dan melaporkan transaksi yang sesuai untuk

    menjaga akuntablitas. Hang termasuk komponen ini adalah sebagai berikut.

    & Kuality of information (kualitas informasi

    & Effectiveness of communication (efektivitas komunikasi

    5. Monitoring Peniilaian terhadap mutu pengendalian internal secara berkelanjutan maupun periodik

    untuk memastikan pengendalian internal telah berjalan dan telah dilakukan

    penyesuian yang diperlukan sesuai kondisi yang ada. Hang termasuk di dalam

    komponen ini, yakni'

    & @n&going monitoring (pengawasan yang terus berlangsung& Separate evaluations (evaluasi yang terpisah

    & $eporting deficiencies (melaporkan kekurangan&kekurangan yang terjadi

    Menurut /@S@ pengendalian internal adalah sebuah proses, yang dipengaruhi oleh board of

    directors, manajemen, dan pihak yang lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan yang

    masuk akal mengenai pencapain tujuan pada kategori berikut ini '

    ). @perasi efektivitas dan efisien.

    2. Faporan keuangan yang dapat dipercaya.

    9. Sesuai dengan peraturan perundang&undangan yang berlaku

    ey /oncepts

    & Pengendalian internal adalah sebuah proses. Maksudnya adalah proses pencapaian

    tujuan < hasil, bukan hasil itu sendiri.

    & Pengendalian internal dipengaruhi oleh beberapa pihak. "ukan hanya dipengaruhi

    oleh bentuk dan kebijakan manual, tetapi juga dipengaruhi oleh pihak – pihak yang

    ada disetiap level suatu organisasi.

    & Pengendalian internal diharapkan memberikan jaminan yang masuk akal saja, bukan

    jaminan yang mutlak, untuk setiap pihak management dan direksi.

    ,)&, *+

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    11/18

    & Pengendalian internal diarahkan untuk pencapaian tujuan di satu atau lebih kategori

    terpisah atau kategori tumpang tindih.

    2. Me$a pa/i )/&/ 4 Menja%i an((!'a %ewan ,an( e'i#

    %eori fiduciary duty adalah suatu kewajiban yang ditetapkan undang&undang bagi

    seseorang yang memanfaatkan seseorang lain, dimana kepentingan pribadi seseorang yang

    diurus oleh pribadi lainnya, yang sifatnya hanya hubungan atasan&bawahan sesaat. @rang

    yang mempunyai kewajiban ini harus melaksanakannya berdasarkan suatu standar dari

    kewajiban (standard of duty yang paling tinggi sesuai dengan yang dinyatakan oleh hukum.

    Sedangkan fiduciary ini adalah seseorang yang memegang peran sebagai suatu wakil

    (trustee atau suatu peran yang disamakan dengan sesuatu yang berperan sebagai wakil,dalam hal ini peran tersebut didasarkan kepercayaan dan kerahasiaan (trust and confidence

    yang dalam peran ini meliputi, ketelitian (scrupulous , itikad baik (good faith , dan

    keterusterangan (candor .

    Diduciary ini termasuk hubungan seperti, pengurus atau pengelola, pengawas, wakil

    atau wali, dan pelindung (guardian . termasuk juga di dalamnya seorang lawyer yang

    mempunyai hubungan fiduciary dengan client&nya.

    #alam pengelolaan perseroan atau perusahaan, para anggota direksi dan komisaris

    sebagai salah satu organ vital dalam perusahaan tersebut merupakan pemegang amanah

    (fiduciary yang harus berperilaku sebagaimana layaknya pemegang kepercayaan.

    -ukum memaksakan tiga tugas yang jelas pada board members, yaitu '

    ). #uty of /are 5tas #ireksi

    Salah satu cara untuk melihat apakah direksi melakukan pengelolaan perseroan yangsalah atau tidak bersalah adalah menilai apakah mereka gagal melakukan tugasnya

    dalam pengelolaan perseroan tersebut. #i samping itu, bisa pula dilihat dari berbagai

    kasus yang melibatkan direksi dalam konflik kepentingan (conflict of interest .#ipandang secara sekilas hukum perseroan mengisyaratkan bahwa direksi harus

    mengelola perseroan dengan kehati&hatian (care yang semestinya sebagaimana

    halnya para pengemudi harus mengendarai mobilnya dengan penuh kehati&hatian.

    2. #uty of good faith

    ,)&, **

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    12/18

    Salah satu duty of good faith adalah ketaatan, dimana memerlukan kesetiaan board

    members pada misi organisasi. #engan kata lain, mereka tidak diijinkan untuk

    bertindak tidak konsisten dengan tujuan utama dari organisasi. eputusan merka

    harus selalu sejalan dengan tujuan dan arah organisasi, berusaha mencapai tujuan

    perusahaan , dan menghindari arah yang bertentangan dengan organisasi.

    9. #uty of loyalty#uty of loyalty kepada perusahaan mencegah direksi mengambil kesempatan

    menguntungkan yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan. #alam penggunaan

    properti misalnya komisaris secara tegas dilarang menggunakan aset perusahaan

    dalam membangun usahanya pribadi. omisaris juga tidak diperkenankan

    memanfaatkan properti atau keuntungan lainnya untuk kepentingan pribadi apabila

    perusahaan berkepentingan atau perusahaan memiliki keinginan (eCpectancy atas

    properti tersebut. Sebagai contoh, apabila perusahaan telah menyewa suatu properti

    maka komisaris tidak boleh membeli properti tersebut untuk dirinya. Suatu

    perusahaan dikatakan memiliki ekspektansi apabila secara rasional dapat dilihat

    bahwa perusahaan memiliki kepentingan atas properti tersebut. #alam hal suatu

    kesempatan terkait erat dengan bisnis perusahaan maka itu juga berarti suatu

    ekspektansi.

    2.5 K!n"$i& &epen'in(an %a$a a&/n'an#i %an pa#a &e/an(an

    onflik kepentingan, meski cukup umum dalam banyak situasi yang dihadapi baik

    direktur maupun pejabat seperti telah didiskusikan sebelumya, juga berkembang melebihi

    ruang direksi dan eksekutif di seluruh arena keuangan. "ahkan kepercayaan adalah isu

    integral bagi semua pihak yang terlibat dalam industri keuangan. onflik – baik yang nyata

    maupun yang mungkin timbul 3 dapat merusak kepercayaan, dan sering kali terwujud sebagai

    hasil dari berbagai kepentingan yang berbeda dari para pemegang kepentingan.

    5kuntansi, pada dasarnya, adalah sebuah sistem prinsip yang diterapkan untuk

    menampilkan posisi keuangan dari sebuah bisnis serta hasil dari operasi dan arus kas dari

    bisnis tersebut. #iharapkan bahwa kepatuhan terhadap prinsip tersebut akan menghasilkan

    pelaporan informasi keuangan yang jujur dan akurat.

    Mengaitkan aktivitas akuntan publik dengan aktivitas yang dilakukan oleh analis bank

    investasi dan perusahaan sekuritas menciptakan konflik yang dahsyat antara tugas pihak yang

    ,)&, *"

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    13/18

    satu untuk mengaudit dan mengesahkan informasi dengan tanggung jawab pihak lainnya

    untuk menyediakan panduan mengenai prospek masa depan dari sebuah investasi.

    !su etis dan potensi konflik yang mengelilingi praktik akuntansi tidak hanya sebatas

    mengombinasikan jasa. onflik dan isu etis ini dapat mencakup laba yang dilaporkan terlalu

    rendah, dokumen yang sengaja dipalsukan, membiarkan atau melakukan pengurangan yang

    patut dipertanyakan, menghindari pajak penghasilan dan terlibat dalam penipuan.

    evin "ahr mengidentifikasi beberapa penyebab konflik dalam pasar keuangan yang

    dapat atau tidak dapat diselesaikan melalui pembuatan peraturan saja'

    ). -ubungan keuangan antara antor 5kuntan Publik ( 5P dengan klien auditnya.arena audit dibayar oleh klien yang diaudit, akan ada konflik inheren karena

    pengaturan keuangan tersebut.2. onflik di antara jasa&jasa yang ditawarkan oleh kantor akuntan publik.

    arena banyak 5P menawarkan jasa konsultasi kepada klien mereka, maka timbul

    konflik mengenai independensi dari opini perusahaan dengan insentif untuk

    menghasilkan fee konsultasi tambahan.9. urangnya independesi dan keahlian dari komite audit.:. Peraturan yang dibuat sendiri dari profesi akuntan

    arena secara historis industri akuntansi telah membuat peraturannya sendiri,

    kalaupun pengawasan itu ada, sifatnya masih lemah.4. urang aktiifnya pemegang saham.

    #engan adanya keragaman kepemilikan dalam pasar berdasarkan investor individu,

    usaha kolektif untuk mengatur dan mengawasi dewan hampir tidak ada.. eserakahan jangka pendek eksekutif versus kemakmuran jangka panjang pemegang

    saham. Paket kompensasi eksekutif tidak menciptakan sistem insentif yang sesuai

    untuk pengambilan keputusan yang etis oleh eksekutif dan dewan direksi.G. Skema kompensasi eksekutif. @psi saham dan perlakuan akuntansi tetap menjadi

    sebuah isu bagi profesi akuntan dan komunitas investor karena, walaupun skema iniditujukan untuk menjadi sebuah insentif bagi manajemen dan tentunya sebuah bentuk

    kompensasi, skema ini tidak diperlakukan sebagai beban pada laporan laba – rugi.+. Skema kompensasi untuk analis sekuritas. 5nalis perbankan investasi memiliki

    kepentingan dalam penjualan6 penjualan adalah cara mereka mendapatkan komisi atau

    fee yang mendukung gaji mereka. ;amun, penjualan mungkin tidak selalu menjadi

    transaksi yang paling baik bagi klien, menimbulkan konflik yang potensial bagi analis

    tersebut.

    ,)&, *#

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    14/18

    %idak ada solusi yang sempurna, komunitas investor tidak mempunyai pilihan selain

    secara sebagian mengandalkan pengambilan keputusan yang etis dari agen yang bertindak di

    dalam pasar, yang sampai tingkat tertentu tindakannya terikat oleh peraturan.

    2.6 K! pen#a#i Ee&/'i"

    ompensasi eksekutif merupakan salah satu dari sedikit area pada tata kelola perusahaan

    dan keuangan yang mendapatkan pemberitaan besar – besaran dalam tahun terakhir. Paket

    kompensasi eksekutif yang meningkat tajam menimbulkan banyak pertanyaan etis.

    eserakahan dan kekikiran adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan karakter moral

    dari orang – orang tersebut dilihat dari perspektif etika keutamaan.

    Pada teorinya, paket kompensasi yang sangat besar dianggap untuk melayani kepentingan

    perusahaan dalam dua cara. Paket ini menyediakan sebuah insentif untuk kinerja eksekutif,

    dan paket ini berfungsi sebagai penghargaan atas pencapaian yang diberikan. #alam

    perspektif teori etis, paket ini memiliki fungsi utilitarianisme ketika diberlakukan sebagai

    insentif kepada eksekutif guna menghasilkan hasil keseluruhan yang lebih baik, dan paket ini

    merupakan masalah prinsip etis ketika meraka mengkompensasikan individu didasarkan atas

    apa yang mereka hasilkan dan layak dapatkan.

    ompensasi eksekutif yang berlebihan juga dapat melibatkan berbagai konflik

    kepentingan dan kroniisme. %ugas dewan harus mencakup memastikan bahwa esksekutif

    berlaku adil dan tidak dibayar secara berlebihan. Mereka juga memiliki tanggung jawab

    untuk mengevaluasi kinerja eksekutif. ;amun, sering kali, eksekutif yang dievaluasi dan

    dibayar juga bertugas sebagai pimpinan dari dewan direksi. #ewan sering kali terdiri dari

    anggota yang dipilih langsung oleh eksekutif senior. #an kompensasi yang diterima anggota

    dewan ditentukan oleh /E@, yang menciptakan sebuah konflik kepentingan lainnya.

    2.7 In#i%e T a%in(

    !nsider trading adalah perdagangan oleh pemegang saham yang memiliki informasi

    rahasia dari pihak di dalam suatu perusahaan yang akan berdampak material < signifikan pada

    nilai saham dan hal itu memberikan mereka manfaat dari membeli atau menjual saham.

    !nsider trading dianggap benar – benar tidak adil dan tidak etis karena insider trading

    menghalangi penetapan harga yang wajar berdasarkan akses yang sama atas informasi publik.

    ,)&, *$

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    15/18

    1ika pelaku pasar mengetahui bahwa satu pihak dapat memiliki keunggulan dari pihak lain

    melalui informasi yang tidak tersedia untuk semua pihak, persaingan harga secara murni tidak

    akan memungkinkan dan kepercayaan yang mendasari suatu pasar akan hilang.

    ,)&, *%

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    16/18

    BAB I8

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Pada dasarnya pengambilan keputusan muncul karena adanya suatu masalah, dimana

    kita diharuskan untuk membuat suatu keputusan berdasarkan etika yang ada. #an dalam

    proses pengambilan keputusan diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan

    pertimbangan alternatif.#alam tata kelola perusahaan, akuntansi, dan keuangan tidak akan lepas dari konflik

    kepentingan. onflik kepentingan mempengaruhi pengambilan keputusan dan tindakan –

    tindakan yang dilakukan oleh para profesi penjaga gerbang. Sehingga dalam pengambilan

    suatu keputusan yang baik, para profesional harus mengesampingkan kepentingan pribadi

    dan lebih memikirkan kepentingan perusahaan atau kepentingan yang menguntungkan bagi

    organisasi.Peraturan pun dibuat untuk mengawasi lingkungan bisnis agar tidak terjadi

    kecurangan, keputusan yang di ambil harus sesuai dengan kode etik, dan adanya keterbukaan.

    Peraturan dalam internal control environment dikenal dengan /@S@ atau /ommitee of

    Sponsoring @rganiIations, sedangkan eCternal control environment peraturan tersebut dikenal

    dengan S@5 atau Sarbanes @Cley 5ct.5kuntabilitas dewan direksipun diharapkan dapat mencegah kegagalan perusahaan,

    menjaga kepentingan terbaik perusahaan juga merupakan tugas fidusia dari dewan direksi.

    -ukum menegaskan tiga tugas yang jelas kepada anggota dewan, tugas untuk memberikan

    perhatian ( duty of care , tugas untuk beritikad baik ( duty of good faith , dan tugas akanloyalitas ( duty of loyalty .

    epercayaan adalah isu integral bagi semua pihak yang terlibat dalam industri

    keuangan. #alam bidang keuangan, memperlakukan klien secara jujur dan membangun

    reputasi dengan melakukan kesepatan yang adil merupakan aset terbesar seorang profesional.Seperti kesimpulan yang diambil Fisa ;ewton bahwa = pada akhirnya, keluhan dan

    kekesalan kita mengenai budaya perusahaan, atau insentif eksekutif, atau hal&hal teknis lain

    dalam cara bisnis berjalan adalah sia – sia. "isnis memang tidak pernah bisa berjalan dengan

    sendrinya, setidaknya tidak untuk jangka panjang. italah yang seharusnya mengambiltanggung jawab atas operasinya secara keseluruhan. ita telah menghindari tanggung jawab

    ,)&, *&

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    17/18

    ini selama hampir seperempat abad, dan ini adalah waktu yang cukup lama. Saatnya sekarang

    untuk mengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab publik dan juga tanggung jawab

    perusahaan swasta, mengambilnya dan mengembalikan keteraturan pada negara.

    B. SARAN

    ita harus mempelajari beberapa aspek sebelum kita mengambil suatu keputusan

    dalam sebuah perusahaan < organisasi. 5spek yang perlu kita pelajari adalah aspek yang

    berfokus pada kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi. Sehingga tidak akan muncul

    konflik kepentingan dalam keputusan yang diambil, dan keputusan tersebut bisa

    dikategorikan sebagai keputusan yang baik dan rasional.

    #alam pengambilan keputusan kita juga harus menimbang informasi – informasi yang

    ada, dan menggunakan informasi tersebut secara etis tanpa ada konflik kepentingan

    didalamnya.

    ,)&, *'

    Business Ethic and GoodGovernance Pusat Bahan A-ar dan eLearnin!Cecep Winata http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/16/2019 Modul Business Ethics and Good Governance [TM11]

    18/18

    Da tar ustakaF.1. "rooks and P. #unn ( 233+ "usiness 8 Professional Ethics ' Dor directors, ECecutives

    8 5ccountants – %oronto, anada. Salemba Empat

    F.P. -artman , 1. #es1ardins, and /. Mac#onald ( 23): "usiness Ethics ' #ecision Making

    for Personal !ntegrity and Social $esposibility Third edition . – 7nited State of 5merica.

    Mc0raw&-ill

    www.coso.org