modul metodologi penelitian.pdf

130
METODOLOGI PENELITIAN

Upload: eman-d-villa

Post on 26-Nov-2015

474 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Metodologi Penelitian.pdf

METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: Modul Metodologi Penelitian.pdf

CAKUPAN MATERI METODOLOGI PENELITIAN

1. Arti dan Fungsi Penelitian Ilmiah 2. Masalah, Variabel, dan Judul

Penelitian 3. Landasan Teori dan Kegunaannya 4. Kerangka Berpikir 5. Hipotesis Penelitian (jika ada)

6. Metode Penelitian o Definisi Operasional Variabel o Populasi dan Sampel o Teknik Pengumpulan Data o Teknik Analisis Data

Page 3: Modul Metodologi Penelitian.pdf

7. Membuat Proposal Penelitian 8. Menyusun Laporan Hasil Penelitian 9. Mencari Bahan Pustaka Penelitian

Via Internet 10. Praktek Analisis Data Penelitian

dengan Aplikasi Komputer

Page 4: Modul Metodologi Penelitian.pdf

TUJUAN UMUM METODOLOGI PENELITIAN

o Memahami arti, tujuan dan kegunaan penelitian ilmiah

o Mampu menyusun proposal penelitian, untuk karya tulis ilmiah dengan baik dan benar

o Mampu melakukan dan melaporkan hasil suatu penelitian dengan baik dan benar

o Mempertanggungjawabkan secara akademis dan etistika, atas penelitian yang dilakukan

o Memberikan kontribusi terhadap perkembangan IPTEK

o Memberi manfaat bagi pengguna atau pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian

Page 5: Modul Metodologi Penelitian.pdf

METODE PENELITIAN DATA, INFORMASI, dan METODE

ANALISIS JENIS-JENIS PENELITIAN STRUKTUR DAN LANGKAH

PENELITIAN

Key Words:

I. ARTI DAN FUNGSI METODE PENELITIAN

Page 6: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Untuk apa meneliti?

METODE PENELITIAN

• Menemukan? • Membuktikan? • Mengembangkan?

Data Informasi

(Knowledge)

Page 7: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Membuktian:

Data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu

Mengembangkan: Data yang diperoleh digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada

Menemukan: Data yang diperoleh adalah data yang betul-betul baru dan belum pernah ditemukan orang sebelumnya

Page 8: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Pengertian Metode Penelitian

Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu

Metode Ilmiah

Rasional Empiris

Sistematik

Page 9: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Non- Ilmiah

Mimpi Intuitif

Trial & error

Kebetulan Spekulasi

Akal sehat

Metode Non-ilmiah

Page 10: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Cara (metode) ilmiah: kegiatan penelitian dilakukan didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:

Rasional Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia

Empiris Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengatahui cara yang digunakan

Page 11: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Sistematis

Proses penelitian menggunakan langkah- langkah yang logis

Masalah Berteori Berhipo- tesis

Penentuan Sampel

Pengujian Hipotesis

Analisis Data

Pengumpulan Data

Kesimpulan Saran

Contoh sistematika penelitian kuantitatif

Page 12: Modul Metodologi Penelitian.pdf

DATA, INFORMASI & METODE ANALISIS

Data adalah fakta mengenai objek atau orang yang dinyatakan oleh nilai (angka, karakter, atau simbol-simbol lainnya).

Informasi adalah makna yang dapat diambil dari suatu data.

Data Informasi

Metode Analisis

• Pengolahan • Pemrosesan • Konversi

Page 13: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Metode Analisis

Statistika

Non Statistika • Analisis SWOT • Studi Kelayakan • AMDAL • dll

• Deskriptif • Inferensial

Page 14: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Kriteria data

Valid: menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti

Reliabel: menunjukkan derajat konsis- tensi data dalam interval waktu tertentu

Page 15: Modul Metodologi Penelitian.pdf

JENIS-JENIS PENELITIAN

1. Penelitian Akademik

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

TESIS (S2)

SKRIPSI (S1)

DISERTASI (S3)

o Mengutamakan validitas internal (metode betul) o Kecanggihan analisis disesuaikan jenjang

pendidikan

Page 16: Modul Metodologi Penelitian.pdf

2. Penelitian Profesional

Penelitian yang dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai peneliti, misalnya Doesn di PT, Peneliti di LIPI, Litbang Lembaga Pemerintah dan Swasta

o Validitas internal (metode benar) o Validitas eksternal

(penemuan/pengemb. IPTEK dan seni) o Variabel dan analisis disesuaikan

kebutuhan

Page 17: Modul Metodologi Penelitian.pdf

3. Penelitian Institusional

Penelitian yang dilakukan untuk pengembangan kelembagaan dan hasilnya dapat membantu para pimpinan, manager, direktur dalam pengambilan keputusan

o Validitas eksternal (kegunaan) o Variabel penelitian lengkap

(kelengkapan informasi) o Analisis disesuaikan untuk pengambilan

keputusan)

Page 18: Modul Metodologi Penelitian.pdf

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS DATA & ANALISIS

1. Kuantitatif 2.Kualitatif 3.Gabungan

TINGKAT EKSPLANASI

1. Deskriptif 2. Komparatif 3. Asosiatif/ Hubungan

METODE

1. Survey 2. Ex Post Facto 3. Experimen 4. Kebijakan 5. Evaluasi 6. Sejarah

TUJUAN 1. Murni 2. Terapan

Page 19: Modul Metodologi Penelitian.pdf

PENDEKATAN PENELITIAN

KUANTITATIF KUALITATIF

• Objektif • Independen • Bebas Nilai • Tidak Bias • Deduktif • Analisis Statistika • Pengujian Teori (menguji hipotesis)

• Subjektif • Peneliti Berinteraksi • Tak Bebas Nilai • Bias • Induktif • Non Statistika • Penyusunan Teori (menyusun hipotsis)

Page 20: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Masalah Masalah Masalah

Tujuan Tujuan Tujuan

Kerangka Teori

Hipotesis Hipotesis Hipotesis

Kesimpulan

Metode Penelitian

Kesimpulan Kesimpulan

LANGKAH PRAKTIS PENELITIAN

Page 21: Modul Metodologi Penelitian.pdf

o Identifikasi dan rumuskan problematik (masalah) penelitian

o Uraikan tujuan penelitian berkaitan dengan masalah yang dirumuskan

o Lakukan kajian teoritis atas masalah penelitian dan rumuskan hipotesis penelitian

o Tentukan design penelitian yang akan digunakan o Kumpulkan data yang diperlukan dalam

penelitian o Lakukan analisis data dan uji hipotesis penelitian o Berikan interpretasi dan tarik kesimpulan, antara

HIPOTESIS dengan HASIL ANALISIS DATA

o Lakukan pembahasan terhadap hasil analisis, tarik kesimpulan dan rumuskan saran / rekomendasi

LANGKAH UMUM PENELITIAN

Page 22: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

Rumusan Masalah

Landasan Teori

Kerangka Pikir HIPOTESIS

Metode Penelitian

Hasil dan Pembahasan

KESIMPULAN

STRUKTUR PENELITIAN

Page 23: Modul Metodologi Penelitian.pdf

The Yure (Seharusnya)

The Facto (Fakta)

PROBLEM (Masalah)

II. MASALAH, VARIABEL, dan PARADIGMA PENELITIAN

A. Masalah Penelitian

Page 24: Modul Metodologi Penelitian.pdf

PERMASALAHAN

KESENJANGAN / PERBEDAAN

SEHARUSNYA (Pengalaman)

kenyataan

TARGET realisasi

PROGRAM pelaksanaan

Page 25: Modul Metodologi Penelitian.pdf

SUMBER MASALAH

o Issue yang sedang hangat (pengaduan) o Hasil pengamatan di lapang o Bacaan ilmiah/jurnal o Keinginan masyarakat o Rekomendasi dari forum ilmiah o Saran dari penelitian yang terdahulu o Kebutuhan instansi pemerintah/swasta o Pengujian terhadap penelitian terdahulu

Page 26: Modul Metodologi Penelitian.pdf

PERSYARATAN MASALAH

1. Mempunyai Nilai penelitian o Asli/Original o Penting dan bermanfaat o Dapat diuji

2. Fisibel

o Tersedia data dan metode analisis o Tersedia tenaga, biaya dan waktu o Tidak bertentangan dengan hukum

dan adat

Page 27: Modul Metodologi Penelitian.pdf

RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

1. Bentuk Deskriptif (satu variabel mandiri)

Seberapa baik Iklim kerja organisasi di Kantor X

2. Bentuk Asosiatif (hubungan antara dua variabel atau lebih)

3. Bentuk Komparatif (komparsi satu atau lebih)

Adakah perbedaan produktifitas kerja antar karyawan di kantor X dan kantor Y

Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dan iklim kerja organisasi

Masalah dapat dikelompokkan ke dalam bentuk rumusan masalah deskriptif, asosiatif, dan komparatif

Page 28: Modul Metodologi Penelitian.pdf

B. Variabel Penelitian

Apa yang diteliti ?

VARIABEL

VARIABEL Atribut atau sifat seseorang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi antara yang satu dengan yang lain

Ada variasinya Didasarkan sekelompok data

Page 29: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Contoh Variabel (atribut):

Orang: o Tinggi badan o Berat badan o Motivasi o Kepemimpinan o Disiplin kerja o dll

Objek: o Panjang o Berat o Ukuran o Bentuk o Warna o dll

Administrasi o Struktur org. o Iklim org. o Mekanisme kerja o Kebijakan o deskripsi pekerj. o dll

VARIABEL Penelitian?

Suatu atribut atau sifat dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diamati

Page 30: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Beberapa macam variabel:

1. Variabel Independen (prediktor, bebas)

Veriabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab berubahnya variabel dependen

2. Variabel dependen (terikat, konsekuen)

Veriabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen

3. Variabel moderator (variabel antara)

Veriabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dan dependen

Page 31: Modul Metodologi Penelitian.pdf

C. Paradigma Penelitian Dalam penelitian asosiatif paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti.

1. Paradigma Sederhana Menunjukkan hubungan antara satu variabel indepen-

den (X = penampilan kerja) dengan satu dependen (Y = produktivitas kerja)

X Y

2. Paradigma Sederhana Berurutan Menunjukkan hubungan antara satu variabel dengan

variabel yang lain secara berurutan

X1 X2 Y1 Y2

X1 : Kemampuan Y1 : Prestasi kerja

X2 : Penghasilan Y2 : Kesejahteraan

Page 32: Modul Metodologi Penelitian.pdf

3. Paradigma Ganda dgn Dua Variabel Independen Menunjukkan hubungan bersama-sama antara X1 dengan

X2 terhadap Y

X1

X2

Y

4. Paradigma Ganda dgn Tiga Variabel Independen Menunjukkan hubungan bersama-sama antara X1, X2 dan

X3 terhadap Y

X1

X2 Y

X3

X1 : Pemahaman tugas

X2 : Kepemimpinan

X3 : Kepuasan kerja

Y : Produktivitas kerja

X1 : Tata ruang kantor

X2 : Kepemimpinan

Y : Kelancaran kerja

Page 33: Modul Metodologi Penelitian.pdf

5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

Y1

Y2

X1

6. Paradigma Jalur

X1

X2

X3 Y

X1 : Status sosial ekonomi X3 : Motivasi berprestasi

X2 : IQ Y : Prestasi

X1 : Tingkat pendidikan

Y1 : Kepuasan kerja

Y2 : Kematangan kerja

Page 34: Modul Metodologi Penelitian.pdf

III. KEGUNAAN TEORI DALAM PENELITIAN

Teori adalah alur logika atau penalaran, atau seperangkat konsep, constuct, dan proposisi yang disusun secara sistematis.

KONSEP: Abstraksi dari suatu fenomena yang kepadanya diberikan terminologi untuk mengkomunikasi fenomena tersebut

CONSTRUCT: Konsep yang lebih operasional dan diadopsi untuk keperluan ilmiah (penelitian)

PROPOSISI: Pernyataan tentang hubungan antara konsep dengan konsep yang lain

A. Pengertian Teori

Page 35: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Hubungan KONSEP dan VARIABEL VARIABEL Operasional Konsep (segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai)

VARIABEL: o Konsep yang Observable dan

Measurable o Indikator dari Konsep o Parameter dari Konsep

KONSEP Umum, abstrak

Page 36: Modul Metodologi Penelitian.pdf

MENJELASKAN Memperjelas dan

mempertajam ruang lingkup variabel yang diteliti

MERAMALKAN Prediksi dan pemandu

menemukan fakta dalam perumusan

hipotesis (pernyataan prediktif)

MENGONTROL Membahas hasil penelitian

dan selanjutnya memberikan saran pemecahan masalah

B. Kegunaan Teori

Page 37: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Contoh: Pemberantasan KKN

Mengapa KKN tidak bisa diberantas?

Dapat dijelaskan melalui teori (penjelas)

Bagaimana akibat KKN terhadap per-ekonomian nasional?

Dijawab dengan teori (sebagai prediksi)

Apa yang harus dilakukan supaya KKN tidak terjadi?

Dijawab dengan teori (fungsi kontrol)

Page 38: Modul Metodologi Penelitian.pdf

C. Deskripsi Teori Langkah-langkah untuk dapat melakukan pendeskripsian teori adalah sebagai berikut: 1. Tetapkan nama variabel yang diteliti dan jumlah

variabelnya 2. Cari referensi (jurnal ilmiah, laporan penelitian, skripsi,

tesis, disertasi, buku, kamus, ensiklopeia, dll) yang relevan dengan variabel yang diteliti.

3. Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap referensi tersebut, bandingkan antar satu dengan lainnya, kemudian pilih definisi yang paling sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.

4. Baca isi referensi yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan analisa, dan buatlah rumusan tentang isi referensi yang dibaca.

5. Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa sensiri. Referensi yang dikutip atau yang digunakan sebagai landasan untuk mendeskripsikan teori harus dicantumkan.

Page 39: Modul Metodologi Penelitian.pdf

IV. KERANGKA BERPIKIR PENELITIAN

o Variabel-variabel yang akan diteliti o Menunjukkan dan menjelaskan hubungan

antar variabel yang diteliti dan ada teori yang mendasari

o Menjelaskan apakah hubungan antar variabel tersebut postif atau negatif, simetris, kausal atau interaktif

o Dianyatakan dalam bentuk diagram sehingga orang lain dapat memahami

Kerangka pikir memuat:

Perpaduan sintesa anatar variabel satu dengan yang lain akan menghasilkan kerangka berpikir yang digunakan merumuskan hipotesis.

Page 40: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Variabel X Variabel Y

Membaca buku & hasil

penelitian

Deskripsi Teori & HP

Analisis Kritis terhadap teori &

HP

Analisis komparatif thd teori-teori & HP yang diambil

Membaca buku & hasil

penelitian

Deskripsi Teori & HP

Analisis Kritis terhadap teori &

HP

Analisis komparatif thd teori-teori & HP yang diambil

Membaca buku & hasil

penelitian

Deskripsi Teori & HP

Analisis Kritis terhadap teori &

HP

Analisis komparatif thd teori-teori & HP yang diambil

Membaca buku & hasil

penelitian

Deskripsi Teori & HP

Analisis Kritis terhadap teori &

HP

Analisis komparatif thd teori-teori & HP yang diambil

Sintesa/Kesimpulan Sintesa/Kesimpulan

Kerangka Pikir

Hipotesis

Page 41: Modul Metodologi Penelitian.pdf

V. HIPOTESIS PENELITIAN

HIPOTESIS

FAKTA/DATA

METODE ANLISIS

TERIMA

TOLAK

Pengetian Hipotesis

HIPO TESIS (LEMAH,LOYO) (PERNYATAAN)

HIPOTESIS Pernyataan yang masih lemah tentang hubungan antar variabel (masih harus dibuktikan)

Page 42: Modul Metodologi Penelitian.pdf

o Teori o Tesis o Proposisi o Fakta empiris/analogi o Imajinasi peneliti o Dugaan liar

Sumber Hipotesis

o Kalimat deklaratif/pernyataan o Menghubungkan satu atau lebih

konsep/variabel o Bentuk hubungan jelas (kausal atau

korelasi)

o Dapat diukur dan diuji o Dugaan bersifat tentatif

Ciri Hipotesis

Page 43: Modul Metodologi Penelitian.pdf

o Memperoleh kesimpulan sementara dari suatu masalah

o Memperjelas sesuatu yang tidak menentu o Merupakan arah tindakan dalam

penelitian o Membuat suatu prediksi o Memberi lingkup/batas penelitian o Menentukan variabel yang diperlukan o Menentukan/memilih data penelitian o Pemandu memilih metode analisis data

Fungsi Hipotesis

Page 44: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Populasi

Sampel

Reduksi

Generalisasi (menguji & menaksir)

Parameter:

Statistik:

S

2. Hipotesis statistik

diuji/ditaksir oleh

diuji/ditaksir oleh s diuji/ditaksir oleh

1. Hipotesis penelitian

Jawaban sementara tentang keadaan populasi yang masih harus diuji melalui data

Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

Pernyataan mengenai ciri populasi (parameter) yang akan diuji kebenarannya melalui data sampel (statistik)

Page 45: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Dalam statistik dirumuskan dua jenis hipotesis:

1. Hipotesis nol (H0) (Tidak ada perbedaan antara parameter (data

populasi) dengan statistik (data sampel)

2. Hipotesis alternatif (Ha) (Ada perbedaan antara parameter (data populasi) dengan data sampel.

o Yang diuji adalah H0 karena tidak dikehendaki adanya perbedaan antara data populasi dan data sampel

Hipotesis mana yang diujui?

Catatan: Karena hipotesis nol dan hipotesis alternatif selalu dirumuskan berlawanan, maka dapat diambil keputusan yang tegas tolak atau terima H0

Page 46: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Menurut tingkat eksplanasi hipotesis yang akan diuji, maka rumusan hipotesis dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, dan hipotesis hubungan.

1. Hipotesis Deskriptif Taksiran tentang nilai suatu variable mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan.

Contoh: Seorang peneliti berhipotesis (menaksir) bahwa daya tahan kerja orang Indonesia adalah rata-rata 10 jam/hari. Dengan demikian rumusan hipotesis statistiknya adalah: H0 : = 10 jam/hari Ha : 10 jam/hari

Page 47: Modul Metodologi Penelitian.pdf

2. Hipotesis Komparatif Suatu pernyataan yang menunjukkan taksiran (dugaan) nilai dalam satu variable atau lebih pada sampel yang berbeda.

Contoh: Tidak ada perbedaan signifikan produktivitas kerja antara pegawai golongan I, II, III? Rumusan hipotesis statistknya adalah: H0 : 1 = 2 = 3 Ha : 1 2 = 3 (salah satunya berbeda)

3. Hipotesis Hubungan

Suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih

Contoh: “Tidak ada hubungan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan efektifitas kerja”. Hipotesis statistiknya adalah: H0 : ρ = 0 Ha : ρ o

Page 48: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis

Kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability).

Peluang yang dimaksud adalah peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) yang dinyatakan dalam bentuk persentase.

Bila peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaan 95%,

Bila peluang kesalahan 1%, maka taraf kepercayaannya 99%.

Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut dengan taraf signifikansi.

Page 49: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Langkah-langkah pengujian hipotesis:

1. Rumuskan Ho dan Ha dengan jelas sesuai dengan permasalahan yang dihadapi (mencerminkan hubungan antar variabel)

2. Memilih uji statistik yang sesuai dengan bentuk hipotesis, skala pengukuran data, dan asumsi distribusi populasi.

3. Menentukan nilai kritis atau daerah kritis (penolakan Ho) pada taraf α tertentu berdasarkan jenis uji; pihak kiri, pihak kanan, atau dua pihak.

4. Membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai statistik uji dengan nilai kritis. Jika nilai statistik jatuh pada daerah kritis maka Ho ditolak, selainnya diterima.

Page 50: Modul Metodologi Penelitian.pdf

VI. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan (apakah survey atau eksprimen

Penelitian survey: digunakan untuk mendapatkan data dari obeyek penelitian secara alamiah (bukan buatan) melalui koesioner, test, wawancara, dll.

Penelitian eksperimen: digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu.

Page 51: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Populasi dan Sampel

Populasi: himpunan semua objek, individu atau karakteristik/sifat yang akan dipelajari atau diteliti berdasarkan sampel yang dipilih

Sampel: sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dipilih dari populasi

Page 52: Modul Metodologi Penelitian.pdf

SENSUS DAN SAMPLING

Mengapa SAMPLING ? Ukuran populasi besar Efisiensi biaya, waktu dan tenaga Memperbesar cakupan

Teknik Pengambilan Sampel

SENSUS: semua anggota populasi terpilih sebagai sampel

Page 53: Modul Metodologi Penelitian.pdf

TEKNIK SAMPLING

a. Accidental sampling: berdasarkan kemudahan ditemukan sampai mencapai jumlah yang diinginkan

b. Quota sampling: berdasarkan jumlah tertentu sedemikian rupa sehingga mewakili semua unsur dalam populasi

c. Purposive sampling: berdasarkan pertimbangan yang sesuai dengan tujuan

1. Non Probability

Cocok digunakan jika: o Populasinya homogen o Tidak memungkinkan penarikan sampel

secara acak

Page 54: Modul Metodologi Penelitian.pdf

2. Probability

a. Simple random sampling Setiap unit populasi mempunyai peluang

yang sama untuk terpilih dalam sampel. Cocok untuk populasi yang secara

geografis homogen dan tidak tersebar.

Page 55: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Kelebihan: o Sederhana dan mudah dilaksanakan o Setiap unit dalam populasi mempunyai

peluang yang sama untuk terpilih Kelemahan: o Unit yang terpilih kemungkinan

menyebar sehingga menimbulkan kesulitan teknik, transportasi dan biaya

o Sampel yang diperoleh kemungkinan tidak mewakili populasi

Page 56: Modul Metodologi Penelitian.pdf

b. Systematic Sampling with Random Start

Unit sampel dipilih dengan interval tertentu yang dimulai dari unit pertama yang dipilih secara acaak. Cocok digunakan jika: o Keurutan unit populasi merupakan

kondisi yang acak o Digunakan bermacam stratifikasi

Page 57: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Kelebihan: oPenarikan sampel mudah oPenyusunan rancangan secara

administrasi mudah dilakukan di lapangan oUnit sampel menyebar di seluruh populasi oSecara umum lebih tepat dari simple

random sampling Kelemahan: o Dibutuhkan daftar seluruh populasi o Mungkin lemah dalam ketepatan jika

terjadi pengulangan

Page 58: Modul Metodologi Penelitian.pdf

c. Stratified Random Sampling

o Populasi yang heterogen dikelompokkan menjadi kelompok yang homogen

o Selanjutnya pada setiap sub-populasi, unit dipilih secara simpel random atau systematic sampling

Page 59: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Cocok digunakan jika: o Sebaran populasi teratur o Penelitian mensyaratkan pembedaan

pembagian populasi secara terperinci

Kelebihan: o Stratifikasi meningkatkan ketepatan dalam

estimasi parameter o Secara administratif tidak menyulitkan

Kelemahan: o Dibutuhkan daftar populasi masing-masing

strata o Jika populasi menyebar secara geografis

maka biaya transport tinggi

Page 60: Modul Metodologi Penelitian.pdf

d. Cluster Sampling

Populasi yang heterogen dikelompokkan menjadi kelompok yang merupakan tipikal populasi. Unit dipilih secara simple random, systematic atau stratified random sampling

Cocok digunakan jika: o Pemilihan dalam cluster lebih dibutuhkan

daripada individu o Populasi dikelompokkan ke dalam cluster

Kelebihan: o Tidak memerlukan daftar populasi o Biaya pengumpulan data dapat ditekan

Kelemahan: o Pendekatan kelompok sangat tergantung

situasi

Page 61: Modul Metodologi Penelitian.pdf

e. Multi-stage sampling

Dari populasi dipilih sub-populasi, dari sub-populasi terpilih kemudian dipilih sub-sub populasi dan seterusnya

Cocok digunakan jika: o Tidak mungkin didapatkan daftar populasi o Populasi meliputi areal yang luas

Kelebihan: o Biaya dapat dikurangi

Kelemahan: o Perancangan prosedur agak sulit jika

pengelompokan unit pada tahap pertama tidak menunjukkan besaran yang sama

o Perencanaan sampling lebih terperinci

Page 62: Modul Metodologi Penelitian.pdf

VII. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

Definisi Operasional Variabel

Semua variabel didefinisikan dengan jelas untuk menunjukkan: o Apa yang dilakukan dan bagaimana

menlakukannya o Apa yang diukur dan bagaimana

mengukurnya

Page 63: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Skala Pengukuran

Page 64: Modul Metodologi Penelitian.pdf
Page 65: Modul Metodologi Penelitian.pdf
Page 66: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Macam-macam teknik pengambilan data: Observasi/pengamatan Interview/wawancara Kuisioner

VII. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Page 67: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Observasi sangat bermanfaat untuk: o Penelitian yang sama sekali baru o Penelitian yang berhubungan dengan

masyarakat yang kondisi tingkat pendidikannya tidak memungkinkan digunakan teknik lain.

o Penelitian yang mencakup keseluruhan aktivitas kehidupan subyek yang diteliti

Observasi

Page 68: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Macam observasi:

Observasi sederhana 1. Observasi partisipasi

Pengamat menjadi anggota penuh dari kelompok yang diamati

Pengamat tidak sepenuhnya melebur dalam kelompok yang diamati

Peranan pengamat secara terbuka diketahui 2. Observasi non partisipasi

Observasi sistematik 1. Dilakukan secara terkendali 2. Dirancang untuk pengujian hipotesis atau

merumuskan prinsip tertentu 3. Taknik ini menambah ketepatan prediksi

Observasi massa Kombinasi sederhana dan sistematik

Page 69: Modul Metodologi Penelitian.pdf

o Catatan harian o Buku catatan: gagasan yang muncul pada

diri peneliti pada saat berada di lapangan o Kamera/video recorder o Komputer o Peta

Pencatatan mencakup: 1. Langkah-langkah peristiwa, keadaan lapangan,

gambaran umum. 2. Pengalaman harian tentang apa yang dilihat,

dikerjakan, didengar, dirasakan yang disusun secara terorganisasi setiap harinya

3. Catatan satuan tematis yang dibuat secara detail 4. Catatan kronologis kegiatan secara rinci dari waktu

ke waktu, di mana, apa dan bagaimana 5. Sketsa, diagram dll

Perlengkapan Observasi:

Page 70: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Pengamat terbatas dalam mengamati karena peranan dan kedudukannya. Laki-laki atau perempuan, hubungan dengan subyek dll.

2. Pada pengamatan partisipasi, pengamat sering sukar memisahkan diri walau untuk membuat catatan.

3. Hasil pengamatan biasanya masih sangat luas sehingga memakan waktu untuk menganalisis.

4. Pengamat cenderung melakukan pengamatan secara tidak sistematis, perlu jadwal yang ketat.

Kelemahan observasi:

Page 71: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Tujuan interview: o Memperoleh data yang obyektif o Memperoleh kesempatan melakukan observasi o Menentukan fakta dalam berbagai keadaan

kontekstual o Mendapatkan kejelasan mengenai pendapat,

sikap maupun kecenderungan

Interview

Bentuk interaksi verbal yang dirancang untuk dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan

Macam Interview: o Personal interview o Group interview

Page 72: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Bebas/informal: pertanyaan yang diajukan tergantung pada pewawancara, bersifat spontan, pertanyaan dan jawaban berjalan seperti pembicaraan biasa

2. Menggunakan petunjuk umum: pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang akan ditanyakan

3. Terstruktur/formal: menggunakan seperangkat pertanyaan baku, urutan pertanyaan, kata-kata dan cara penyajian sama untuk setiap responden

4. Wawancara oleh tim atau panel

Teknik interview:

Page 73: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Kontak awal o Perkenalan untuk membangkitkan

kepercayaan responden o Menjelaskan tujuan dan alasan memilih

responden 2. Interview sebenarnya 3. Tahap akhir interview

o Menumbuhkan kesan baik

Prosedur interview:

Bentuk pertanyaan berkaitan dengan: 1. Pengalaman atau perilaku 2. Pendapat atau nilai 3. Perasaan 4. Pengetahuan 5. Indera 6. Latar belakang atau demografi

Page 74: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Klasifikasi pertanyaan: 1. Pertanyaan hipotesis 2. Pertanyaan tentang sesuatu yang ideal 3. Pertanyaan untuk memperoleh jawaban

hipotesis alternatif 4. Pertanyaan interpretatif 5. Pertanyaan yang memberikan saran 6. Pertanyaan alasan/argumen 7. Pertanyaan konfirmatif/klarifikasi 8. Pertanyaan yang mengarahkan

Teknik pencatatan: 1. Catat secara singkat 2. Konsentrasi pada responden 3. Segera setelah selesai harus dibuat catatan

lengkap

Page 75: Modul Metodologi Penelitian.pdf

o Informasi lebih akurat karena dapat ditegaskan

o Dapat dilakukan kunjungan ulang untuk melengkapi

o Hal-hal peka yang berhubungan dengan responden dapat dideteksi

o Bahasa dapat disesuaikan

Keuntungan:

o Biaya dan waktu besar o Faktor subyektifitas dapat berperan o Organisasi dan manajemennya lebih

kompleks

Keterbatasan:

Page 76: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Koesioner

Macam: o Self administrated questionnaire: dirancang

untuk diisi sendiri oleh responden o Schedule questionnaire: diisi oleh

pewawancara

Pengembangan Kuisioner: o Tentukan informasi yang akan dicari o Tentukan tipe kuisioner yang diberikan o Tergantung masalah, sampel yang dituju

(tingkat pendidikan, sosial dll) dan jenis analisis serta interpretasi

o Jenis pertanyaan: langsung (eksplisit) dan simpulan yang mengarah ke hal lain

Page 77: Modul Metodologi Penelitian.pdf

o Bentuk pertanyaan: tertutup (alternatif tertentu) dan terbuka (jawaban bebas)

o Pertanyaan yang memerlukan tindak lanjut atau mengarahkan ke jawaban yang diinginkan sangat dianjurkan

o Membuat draft pertama, selanjutnya didiskusikan dengan pakar untuk memperoleh masukan/revisi

o Uji coba o Editing/perbaikan

Page 78: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Data dasar - Identitas penelitian (judul, nomor kode dll) - Identitas kuisioner - Nama dan alamat responden. Jika nama tidak

dicantumkan, diisi dengan nomor responden

2. Biografi dan klasifikasi responden Usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan,

mata pencaharian, agama, latar belakang budaya dll

3. Biographical narrative

Kegiatan ekonomi, infrastruktur, transportasi dll

4. Data psikologik Kebiasaan responden, pengetahuan, kepercayaan,

persepsi dan aspek lain yang berhubungan dengan penelitian

5. Aspek lain yang merupakan pusat perhatian penelitian

Isi Kuisioner: tergantung dari tujuan penelitian

Page 79: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Checklist memberi tanda pada tempat yang telah

disediakan 2. Skala kuantitas/intensitas Memilih satu jawaban menurut skala dari yang

paling rendah sampai yang laing tinggi ynag dinyatakan dalam pernyataan kualitatif seperti kurang, cukup, sedang, sangat, tidak sama sekali, sedikit, sebagian, semua.

3. Skala frekuensi Jawaban dinatak dalam bentuk bilangan 4. Pertanyaan ranking Responden menuliskan urutan dari sejumlah hal

yang diajukan sesuai dengan skala prioritas

Kuisioner Berdasarkan Macam Pertanyaan:

Page 80: Modul Metodologi Penelitian.pdf

VIII. METODE ANALISIS DATA

Macam-macam Metode Analisis untuk Data Penelitian

Metode

Analisis Data

Analisis

Deskriptif

Analisis

Inferensial Statistika

Non Parametrik

Statistika

Parametrik

Statistika

Deskriptif

Analisis

Kualitatif

Page 81: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Analisis Deskriptif

Metode Analisis

Statistika (Data kuantitatif)

Non Statistika (Data kualitatif)

• Analisis SWOT • Studi Kelayakan • AMDAL • dll

• Tabel, Diagram • Ukuran Gejala Pusat • Ukuran Penyebaran • dll

Mendeskripsikan objek tanpa melakukan kesimpulan yang berlaku umum (mengungkap fakta sampel)

Analisis kualitatif: proses mengorganisasi dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar

Page 82: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Populasi Penelitian

Sampel

Reduksi

Inferensi (generalisasi)

Analisis Inferensial Menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (mengungkap misteri populasi)

Page 83: Modul Metodologi Penelitian.pdf

INFRENSIAL

INTERVAL &

RASIO

NOMINAL &

ORDINAL

BENTUK HIPOTESIS

NORMAL TIDAK

NORMAL

BENTUK HIPOTESIS

STATISTIKA NON-

PARAMETRIK

STATISTIKA PARAMETRIK

Pemilihan Metode Analisis Metode Analisis tergantung pada: 1. Bentuk Hipotesis 2. Skala Data

Page 84: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Bentuk Hipotesis

1. Hipotesis Deskriptif

Ho: Iklim kerja organisasi di Kantor X sama dengan 75% dari yang diharapkan

H1 : Iklim kerja organisasi di Kantor X tidak sama dengan 75% dari yang diharapkan

2. Hipotesis Asosiatif

Ho: Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan iklim kerja organisasi

H1: Tidak terdapat hubungan signifikan antara gaya kepemimpinan dan iklim kerja organisasi

Page 85: Modul Metodologi Penelitian.pdf

3. Hipotesis Komparatif

Ho: Terdapat perbedaan produktifitas kerja antar karyawan di kantor X dan kantor Y

H1: Tidak terdapat perbedaan produktifitas kerja antara karyawan di kantor X dan kantor Y

Ho: Terdapat perbedaan produktifitas kerja pejabat di kantor X sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas

H1: Tidak terdapat perbedaan produktifitas kerja pejabat di kantor X sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas

Komparatif dua sampel independent

Komparatif dua sampel berpasangan

Page 86: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Digunakan untuk mengklasifikasi obyek, individu atau kelompok

Contoh:

• Jenis kelamin (1 = laki-laki, 2 = perempuan

• Status perkawinan (1 = kawin, 2 = belum kawin, 3 = duda/janda)

• Jenis pekerjaan (1= Swasta, 2 = PNS, 3 = TNI/POLRI)

• Ya - tidak (1 = ya, 2 = tidak)

Skala Data

1. Skala Nominal (nominasi = nama = label)

Page 87: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Contoh:

• Kelas sosial ekonomi (1 = miskin, 2 = sedang, 3 = kaya)

• Kepangkatan dalam militer (1 = tamtama, 2 = bintara, 3 = perwira)

• Tingkat persetujuan (1 = tidak setuju, 2 = setuju, 3 = sangat setuju)

• Tingkat prestasi belajar (1 = cukup, 2 = memuaskan, 3 = sangat memuaskan, 4 = cumlaude)

2. Skala Ordinal (order = urutan)

Data tersusun atas jenjang (ranking) responden dari tingkatan “paling rendah” ke tingkat “paling tinggi” menurut atribut tertentu.

Page 88: Modul Metodologi Penelitian.pdf

3. Skala Interval

Data yang sudah diurutkan dan mempunyai jarak sama tetapi tidak mempunyai nilai nol mutlak). Angka-angka yang digunakan dapat dikenai operasi aritmetika.

Contoh:

• Skala termometer (0 derajat tetap ada nilainya)

• Kunjungan ke suatu tempat ( 1 kali, 2 kali, 3 kali, 4 kali, 5 kali)

Page 89: Modul Metodologi Penelitian.pdf

4. Data Skala Rasio

Skala rasio telah mempunyai harga nol mutlak. Data skala rasio diperoleh dengan cara mengukur atau menghitung.

Contoh:

• Berat (kg)

• Tinggi (cm)

. Hasil panen (kwintal/ton)

• Jumlah gaji (Rp)

• Luas sawah (meter persegi),

• dll, yang dihitung dari titik nol.

Page 90: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Statistika Parametrik

Data Interval dan Rasio 1. Hipotesis Deskriptif

2. Hipotesis Asosiatif

• t-test Related • t-test Independent • One Way Anova Related • Two Way Anova Related (k-sampel) • One Way Anova Independent • Two Way Anova Independent (k-sampel)

3. Hipotesis Komparatif

• t-test

• Korelasi • Regresi

Page 91: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Deskriptif • Binomial • x2 satu sampel

2. Asosiatif • Contingency Coefficient C

3. Komparatif • Mc Nemar • Fischer Exact Probability • x2 satu sampel • Cochran Q • x2 untuk k sampel

Data Nominal

Statistika Non-parametrik

Page 92: Modul Metodologi Penelitian.pdf

1. Hipotesis Deskriptif

Data Ordinal

2. Hipotsis Asosiatif

• Run Test

• Spearman Rank Correlation • Kendall Tau

3. Hipotesis Komparatif

• Sign test • Wilcoxon matched pairs • Median test • Kolomogorow Smirnow • Wald-Woldfowitz • Friedman Two-Way Anova • Median Extension • dll

Page 93: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Penelitian Eksperimental

• Analisis yang digunakan adalah ANOVA contoh: RAL, RAK, dan Faktorial

• Jika kondisi lapangan yang tidak sama, maka metode digunakan adalah ANCOVA (gabungan ANOVA dan REGRESI)

Page 94: Modul Metodologi Penelitian.pdf

IX. MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

Rancangan penelitian yang sering disebut proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Oleh karena itu rancangan penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul-betul mudah diikuti.

Walaupun format proposal antar perguruan tinggi dan antar lembaga penelitian berbeda-beda, tetapi komponen umumnya hampir sama, meliputi: Permasalahan, Landasan Teori, Metode Penelitian, dan Jadwal Penelitian.

Page 95: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Contoh: Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Hasil Penelitian

II. LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori B. Kerangka Berfikir C. Hipotesis

JUDUL PENELITIAN

Page 96: Modul Metodologi Penelitian.pdf

III. METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Instrumen Penelitian E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (jika ada)

Page 97: Modul Metodologi Penelitian.pdf

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Latar belakang:

Beberkan secara ringkas (history) mengapa masalah yang diteliti itu timbul.

Ungkapkan adanya suatu penyimpangan yang ditunjukkan dengan fakta baik dilihat dari standard keilmuan maupun aturan, sehingga masalah tersebut perlu untuk diteliti.

Memuat uraian latar belakang masalah, yaitu latar balakang (mengapa masalah timbul), identifikasi masalah, dan batasan masalah.

Langkah-langkah Penyusunan Proposal Penelitian

Judul: Memuat Hubungan antar Variabel

Page 98: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Batasan masalah:

Agar penelitian lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang teridentifikasi dapat menjadi fokus penelitian.

Berikan batasan (pilih) variabel mana yang akan diteliti dan mana yang tidak (pemetaan variabel), dan bagaimana hubungan variabel satu dengan yang lain.

Kemukakan hubungan antara berbagai masalah yang dihadapi terkait tema yang diteliti.

Identifikasi masalah apa saja yang diduga berpengaruh kuat atau lemah, selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk variabel.

Dukung masalah-masalah di atas dengan data hasil penelitian terdahulu (kepustakaan), sehingga jelas keberadaan dan pentingnya masalah tersebut.

Identifikasi Masalah:

Page 99: Modul Metodologi Penelitian.pdf

B. Rumusan Masalah

Menjelaskan secara spesifik bahwa variabel-variabel yang diteliti berhubungan dengan fokus masalah.

Umumnya dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.

1. Adakah pengaruh penampilan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai?

2. Adakah pengaruh motivasi kerja terhadap penampilan kerja pegawai

Contoh:

Page 100: Modul Metodologi Penelitian.pdf

C. Tujuan Penelitian

D. Kegunaan Hasil Penelitian

Manfaat teoritis, mengembangkan ilmu/kegunaan teoritis.

Manfaat praktis, membantu memecahkan masalah pada obyek penelitian, sehingga hasil penelitian memungkinkan digunakan oleh pihak tertentu.

Uraian tujuan penelitian berkaitan erat rumusan masalah.

Dirumuskan dalam bentuk hasil yang ingin dicapai

1. Untuk mengathui sebarapa jauh pengaruh penampilan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai?

2. Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh motivasi kerja terhadap penampilan kerja pegawai

Contoh:

Page 101: Modul Metodologi Penelitian.pdf

II. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

Deskripsikan teori-teori yang relevan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti

Gunakan hasil-hasil penelitian yang telah ada sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara (hipotesis) terhadap rumusan masalah

Page 102: Modul Metodologi Penelitian.pdf

B. Kerangka Berpikir

Menjelaskan secara teoritis pertautan anatar variabel yang akan diteliti

Pertautan antar variabel tersebut dirumuskan dalam bentuk paradigma penelitian

Kerangka berpikir yang dihasilkan dapat berbentuk hubungan asosiatif maupun komparatif

Contoh: Jika begini maka akan begitu; jika penampilan kerja baik maka produktivitas kerja akan meningkat. Jika motivasi tinggi maka penampilan kerja akan menjadi baik. Jika sistem promosi baik, kurang kesibukan di luar, hubungan sosial baik, dan penataan tempat kerja baik maka akan meningkatkan motivasi kerja

Page 103: Modul Metodologi Penelitian.pdf

B. Hipotesis Penelitian

Rumusan hipotesis bertitik tolak dari rumusan masalah

Contoh: Rumusan masalah asosiatif

Rumusan masalah: adakah pengaruh penampilan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai?

Kerangka berpikir : jika penampilan kerja baik maka produktivitas kerja pegawai akan meningkat

Hipotesisnya : ada pengaruh yang signifikan penampilan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai

Page 104: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang berprndidikan sarjana dengan yang tidak sarjana?

Contoh: Rumusan masalah komparatif

Kerangka berpikirnya:

Karena pegawai yang berpendidikan sarjana mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang lebih tinggi daripada pegawai yang tidak sarjana,maka pegawai yang sarjana memeliki pengetahuan yang lebih luas sehingga produktivitas kerjanya lebih tinggi.

Hipotesisinya:

Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang berprndidikan sarjana dengan yang tidak sarjana?

Page 105: Modul Metodologi Penelitian.pdf

III. PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode

Jelaskan metode dan/atau pendekatan penelitian yang digunakan (apakah survey atau eksprimen?)

Berikan alasan praktis pemilihan metode terkait dengan permasalahan yang diteliti

B. Populasi dan Sampel

Jelaskan populasi dan sampel yang digunakan disertai alasan pemilihannya

Uraikan teknik penentuan sampel yang digunakan serta prosedur pengambilannya

C. Instrumen Penelitian

Jelaskan alat ukur variabel (instrumen) yang digunakan; jumlah, jenis skala pengukuran (Likert, Guttman, dll)

Untuk penelitian eksperimental dijelaskan model disain eksperimen yang digunakan.

Page 106: Modul Metodologi Penelitian.pdf

D. Teknik Pengumpulan Data

Jelaskan teknik pengumpulan data (angket , observasi, wawancara) yang digunakan disertai alasan pemilihannya

Jangan semua teknik pengumpulan data dicantumkan kalau tidak digunakan

E. Teknik Analisis Data

Jelaskan jenis data apa yang diperoleh dan teknik analisis data apa yang digunakan

Uraikan model/perhitungan statistik mana yang digunakan, alasan menggunakan model/teknik tersebut serta langkah-langkahnya secara singkat

Untuk penelitian kualitatif juga perlu dijelaskan jenis data yang diperoleh

KEPUSTAKAAN (disesuaikan dengan petunjuk penulisan)

Page 107: Modul Metodologi Penelitian.pdf

X. MENYUSUN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Penyusunan laporan hasil penelitian berangkat dari rancangan (proposal) penelitian yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Dalam rancangan penelitian termuat langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian, sedangkan dalam laporan penelitian berisi tentang laporan pelaksanaan dan dan hasil dari rancangan penelitian.

Sistematika laporan hasil penelitian kuantitatif ditunjukkan sebagai berikut:

Page 108: Modul Metodologi Penelitian.pdf

JUDUL PENELITIAN

Bagian awal:

Halaman Sampul Depan Halaman Sampul Dalam Halaman Persetujuan Ucapan Terima Kasih Abstrak/Summary Prakata Daftar Isi Daftar Tabel (jika ada) Daftar Gambar (jika ada) Daftar Lampiran

Page 109: Modul Metodologi Penelitian.pdf

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Hasil Penelitian

Bagian inti:

II. LANDASAN TEORI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori B. Kerangka Berfikir C. Hipotesis

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Analisis Data

Page 110: Modul Metodologi Penelitian.pdf

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian B. Hasil Pengujian Hipotesis C. Pembahasan Hasil Penelitian

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan B. Saran

lanjutan bagian inti ...

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bagian akhir

Page 111: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Abstrak/Summary

Abstrak merupakan miniatur laporan hasil penelitian, skripsi, tesis atau disertai, sehingga isinya mencakup bagian inti laporan hasil penelitian akan tetapi harus diuraikan sesingkat mungkin.

Abstrak memuat secara singkat: Justifikasi Tujuan Metode Hasil, dan Kesimpulan

Page 112: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Kandungan mengenai; Latar Belakang Masalah, Landasan Teori, Kerangka Berpikir, Hipotesis, dan Metode Penelitian dapat dikembangkan dari Proposal Penelitian yang telah disusun sebelumnya

Tuliskan secara komprehensif, koheren, urutan yang benar dan logis

Data dalam bentuk tabel atau gambar jika mungkin

Interpretasi data, bukan mengulangi isi tabel atau gambar

Semata-mata hasil observasi penelitian

Hasil Penelitian

Page 113: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Jangan mengulang yang tertulis pada hasil

Validitas, signifikansi temuan & kaitan dengan temuan sebelumnya

Bagaimana temuan memberi solusi pada permasalahan

Tarik benang merah dari temuan dan jangan terjebak mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan

Pembahasan

Page 114: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Rangkuman temuan & benang merah pembahasan

Tujuan penelitian atau hipotesis yang diuji harus terungkap disini

Pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab

Kesimpulan

Pustaka mencerminkan mutu: Semakin banyak paper dari jurnal bermutu, semakin bermutu laporan ilmiah yang ditulis

Pustaka sebagai dasar menilai keorisinalan

Ikuti petunjuk penulisan dari pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi dari perguruan tinggi masing-masing

Pustaka

Page 115: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Peneliti atau ilmuan mencari informasi (referensi) karena beberapa faktor:

• Untuk menemukan referensi/kepustakaan yang berhubungan dengan subjek yang sedang diteliti

• Untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan ilmuan lain, agar tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan

• Untuk menemukan informasi yang berhubungan langsung dengan masalah yang dihadapi (informasi lama atau baru)

• Untuk memeriksa sejauh mana subyek tersebut telah diteliti menghindari duplikasi penelitian

PENELUSURAN PUSTAKA PENELITIAN VIA INTERNET

Lampiran 1:

Page 116: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Referensi Ilmiah sebagai sumber Informasi

1. Literatur Primer Naskah asli dari penulisan, tanpa mengalami perubahan berupa interpretasi, ringkasan atau evaluasi pihak lain. Contoh: Journal, laporan, paten, tesis, disertasi, dsb

2. Literatur Sekunder Literatur primer yang telah mengalami modifikasi Contoh: Indeks, bibliografi, seri karangan, tinjauan literatur, katalog perpustakaan, daftar buku dll

Page 117: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Bentuk-bentuk informasi di Internet

Sangat banyak dan beragam, diantaranya:

Teks/full-text

Indeks/abstrak

Suara/lagu

Gambar/foto/image

Perangkat lunak

Data statistik

Video, film

Game, dll

Page 118: Modul Metodologi Penelitian.pdf

• Kemajuan teknologi informasi membawa perubahan mendasar dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan, salah satunya melalui teknologi internet • Internet merupakan penyedia sumber informasi yang tidak terbatas dan dapat diakses kapan dan dimana pun selama 24 jam • Sumber-sumber tercetak mempunyai keterbatasan akses yaitu tempat dan waktu serta kebaruan dari koleksi tersebut

Penggunaan Internet

Page 119: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Apa pengertian internet ?

Internet (Interconnected Network):

Jaringan komputer yang saling tersambung tanpa peduli terhadap batas-batas geografis dan negara dimanapun kita beretepat tinggal

Fasilitas dan Infrastruktur:

• Perangkat keras (hardwere) • Perangkat lunak (software) • Sistem jaringan • Hotspot, dll

Page 120: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Memilih Alat Pencarian yang Tepat

Direktori Situs

Indeks Situs

Database Khusus

Pencarian Meta

Efektifitas Pencarian

Penggunaan Istilah

Penggunaan Bahasa

Penggunaan Istilah

STRATEGI PENELUSURAN INFORMASI

Page 121: Modul Metodologi Penelitian.pdf

• Browser

Memiliki fasilitas yang hampir serupa sebagai alat bantu, diantaranya:

1. Internet Explorer

2. Netscape Navigator

3. Opera

4. NeoPlanet

5. Firefox Mozilla

Page 122: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Tipe-tipe Alat Pencari

1. Search Engine Mempunyai karakteristik pencarian yang sangat spesifik yang bergantung pada masing-masing situs yang menyediakan. Menggunakan metode Boolean dalam pencariannya Contoh: • Google: http://www.google.com • AltaVista: http://www.altavista.com

Page 123: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Contoh Pencarian ONLINE Alat pencari: www.google.com

Dapat dilakukan dengan cara sederhana:

1. Carilah lokasi alat pencarian yang biasanya ditempatkan posisi atas berbentuk kotak dengan kata GO atau SEARCH

2. Masukkan kata kunci

3. Klik kata “Search” atau “Go”

Page 124: Modul Metodologi Penelitian.pdf

2. Situs-situs pencarian Meta Merupakan kumpulan beberapa alat pencarian adalah alat pencarian yang terbaik. Khususnya untuk pencarian penelitian yang kompleks. Contoh: • MetaCrawler: http://www.metacrawler.com • DogPile: http://www.dogpile.com • C|net’ Search.com: http://www.search.com

3. Subject Guides dan Directories Ciri utamanya adalah informasi disusun berdasarkan kategori subyek atau topik, misalnya kategori pendidikan, bisnis, komputer dan lainnya Contoh: • Yahoo!: http://www.yahoo.com • LookSmart: http://www.looksmart.com

Page 125: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Website yang biasa digunakan untuk mencari artikel ilmiah: Scirus: http://www.scirus.com Google Scholar: http://www.scholar.google.com Sciencedirect: http://www.sciencedirect.com Bidang kesehatan: http://www.ncbi.nlm.gov (PubMed Home) Jurnal Internasional yang biasanya menjadi bahan referensi antara lain: 1.Elsevier: http://www.elsevier.com 2.Blackwell: http://www.blackwell.publishing.com 3.Springer: http://www.springer.com 4.Ingenta Connect: http://www.ingentaconnect.com 3.http://www.academicjournals.org 4.dll

Page 126: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Tip sederhana dalam pencarian data: 1. Tentukan tujuan pencarian 2. Definisikan secara jelas dan detail tipe dan topik informasi yang dibutuhkan 3. Identifikasi konsep yang diturunkan dari topik. Satu konsep mungkin satu kunci atau lebih 4. Identifikasi kata kunci (key word), frasa atau kategori obyek

Page 127: Modul Metodologi Penelitian.pdf

5. Pelajari mekanisme pencarian dalam website tersebut.

Logika Boolean AND, OR, NOT AND menyempitkan hasil pencarian OR memperluas hasil pencarian NOT menghilangkan dokumen yang tidak dibutuhkan

Metode “Relevancy Ranking” ALL (mirip penggunaan AND pada Logika Boolean) ANY (OR pada Logika Boolean) PHRA SE (mencari dokumen yang mirip/berdekatan)

6. Bacalah petunjuk pencarian 7. Gunakan alat pencarian lebih dari satu

Page 128: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Perlu kehati-hatian

1. Tidak memiliki pengetahuan statistika yang cukup ketika menganalisis data yang diperoleh dari hasil olah komputer

2. Mengajarkan penggunaan paket statistika dalam pelatihan yang terpisah dari pengajaran statistika

3. Menggunakan paket statistika dalam bidang tertentu tanpa memberikan metode statistika yang menunjang paket tersebut.

ANALISIS DATA PENELITIAN DENGAN APLIKASI KOMPUTER

Lampiran 2:

Page 129: Modul Metodologi Penelitian.pdf

• Statistical Package for Social Science (SPSS)

(Statistical Product and Service Solution)

• Statistical Analysis System (SAS) • Minitab • S-Plus • Soft Computing • dll

Paket-paket Statistika

Page 130: Modul Metodologi Penelitian.pdf

Beberapa contoh praktis analisis data penelitian

• Staistika deskriptif

• Statistika parametris

Diperaktekkan dengan aplikasi Software Statistka