modul ringkas operator motor grader
TRANSCRIPT
MODUL RINGKASOPERATOR MOTOR GRADER
2015
KATA PENGANTAR
Laporan UNDP tentang : Human Development Index (HDI) tertuang dalam HumanDevelopment Report, 2004, mencantumkan Indeks Pengembangan SDM Indonesiapada urutan 111, satu tingkat di atas Vietnam urutan 112 dan jauh di bawah dariNegara-negara ASEAN terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25, danAustralia urutan 3, merupakan sebuah gambaran kondisi pengembangan SDM kita.
Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung dalam pengembanganSumber Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligussebagai modal untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkankemampuan SDM paling tidak setara dengan Negara tetangga ASEAN, terutamamenghadapi era globalisasi.
Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasukperangkat pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :
UU. No. 18 Tahun 1999, tentang: Jasa Konstruksi beserta peraturanpelaksanaannya, mengamanatkan bahwa setiap tenaga: Perencana, Pelaksana, danPengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlianatau ketrampilan kerja. Untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi berdasarkankompetensi diperlukan tersedianya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatankualifikasi dalam setiap klasifikasi di bidang Jasa Konstruksi.
UU. No. 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamanatkan (Pasal 10 Ayat(2)). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacupada standard kompetensi kerja.
UU. No. 20 Tahun 2003, tentang: Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturanpelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuanpengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
UU. No. 7 Tahun 2004, tentang : Sumber Daya Air menetapkan pada Pasal 71 Ayat1 dan 2 bahwa :(1) Menteri yang membidangi sumber daya air dan menteri yang terkait dengan
bidang sumber daya air menetapkan standar pendidikan khusus dalam bidangsumber daya air
(2) Penyelenggaraan pendidikan bidang sumber daya air dapat dilaksanakan, baikoleh Pemerintah, pemerintah daerah maupun swasta sesuai dengan standarpendidikan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Mengacu pada amanat undang-undang tersebut di atas, diimplementasikan kedalamkonsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi, yang oleh Direktorat BinaKompetensi dan Produktivitas Konstruksi, pelaksanaan programnya didahului denganmengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), KPBK
(Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisisstruktur kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudiandituangkan dalam jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukan ke dalam KatalogJabatan Kerja.
Modul Pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat penting karenamenyentuh langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untukmencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarisasi jabatankerja yang kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia) dan KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) yang sudahdisepakati dalam suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi ujikompetensinya disusun oleh Tim Penyusun/tenaga professional dalam bidangnyamasing-masing, merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih, danmeningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja agar dapat mencapai tingkatkompetensi yang dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsungsasaran pembinaan dan peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi agar menjadikompeten dalam melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.
Dengan penuh harapan modul pelatihan mandiri ini dapat dimanfaatkan dengan baik,sehingga cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya di bidang jasa konstruksi dapatterwujud.
Jakarta, Desember 2015
Direktorat Bina Kompetensi danProduktivitas Konstruksi
DR. Ir. Masrianto, MT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I Penerapan UUJK (Undang-Undang Jasa Konstruksi), K3 danKetentuan Pengendalian Dampak Lingkungan............................... I - 11.1 Umum ......................................................................................... I - 11.2. Penerapan UUJK sesuai dengan posisi dan perannya............... I - 21.3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)...................................... I - 31.4 Penggunaan Perlengkapan Keselamatan Kerja......................... I - 91.5. Pemelliharaan dan pengoperasian dengan prosedur yang aman.. I - 11
BAB II Pelaksanaan Pemeliharaan Harian Motor Grader........................ II - 12.1 Umum…………………………………………………………….. II - 12.2 Pemeriksaan keliling (walk arround inpection)......................... II - 22.3 Pemeriksaan kondisi alat kendali............................................. II - 42.4 Pemeriksaan bahan bakar, pelumas, air pendingin dan batere.... II - 42.5 Pemeliharaan sebelum engine dihidupkan………………….... II - 52.6 Prosedur menghidupkan engine.............................................. II - 122.7 Pemeriksaan setelah engine hidup......................................... II - 142.8 Melakukan pengujian fungsi alat kendali……………………... II - 152.9 Melakukan pemeriksaan selama operasi…………………….. II - 172.10 Pemeliharaan Setelah Operasi……………………………….. II - 17
BAB III Teknik Aplikasi Pengoperasian Motor Grader................................ III - 13.1 Umum........................................................................................... III - 13.2 Meratakan Tanah (Leveling) ....................................................... III - I3.3 Menghampar material (Spreading).............................................. III - 53.4 Membongkar tanah/material (Ripping)........................................ III - 83.5 Pembuatan Parit Jalan (Ditching)............................................... III - 103.6 Pembuatan Slope (Sloping/Bank Cutting).................................. III - 19
BAB IV Pembuatan Laporan Operasi dan K3.................................................. IV - 14.1 Pembuatan Laporan K 3............................................................... IV - 14.2 Laporan Harian Operasi................................................................ IV - 24.3 Penyampaian Laporan Operasi.................................................... IV - 34.4 Laporan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja............................... IV - 94.5 Petunjuk Pengisian....................................................................... IV - 10
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, tentang : Keselamatan Kerja2. Undang-Undang No. 4 Tahun 1982, tentang : Lingkungan Hidup3. Undang-Undang No. 3 Tahun 1992, tentang : Jaminan Sosial Tenaga Kerja4. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi5. Peraturan Pemerintah (PP) No. 14 Tahun 1993, tentang :Penyelenggaraan
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.6. Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, tentang : Penyakit Yang Timbul Karena
Hubungan Kerja.7. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum
No.Kep.174/MEN/1986, No. 104/KPTS/1986, tentang: Keselamatan Kerja PadaTempat Kegiatan Konstruksi
8. PERMENAKER No. PER 05/MEN/1996, tentang: Sistem Manajemen Keselamatandan Kesehatan Kerja
9. Koentjaraningrat, Prof. DR., Budaya Mentalitiet dan Pembangunan, Gramedia,1984
10. Salim, Emil, Prof. Dr. - Lingkungan Hidup dan Pembangunan11. Carterpillar, Operation Manual Series G Motor Grader, Cartepillar.12. Komatsu, Operation & Mantenance Manual GD 605 R-1, GD 655 R-1 Motor
Grader, Komatsu. Japan.13. John Deere Dubuque Works, Operator’s Manual 770 B, 770 BH, 772 BH Motor
Grader, Deere & Company, Illinois, USA. 199314. Komatsu, Operation & Mantenance Manual GD 825 A-2 Motor Grader, Komatsu.
Japan.15. Rochmanhadi, Ir, Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum, 198316. John Deere, Dubuque Works, Operator’s Manual for 770 B, 770 BH and 772 BH,
Deere & Company, Illinois USA, 1993.17. Komatsu, Operation & Maintenance Manual, Wheel Loader WA 120 – 3 CS, Serial
Number WA 120-10004 and up.18. Pusat Pembinaan Peralatan, Departemen Pekerjaan Umum, - Petunjuk
Pengoperasian Motor Grader.19. Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (Puslatjakons), Departemen Pekerjaan Umum,
Laporan Operasi, Pelatihan Mesin Penyemprot Aspal, 2001.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 1
BAB IV
PEMBUATAN LAPORAN OPERASI DAN K3
4.1 SISTEM LAPORAN
Peranan laporan dalam kegiatan pengoperasian alat-alat berat tidak dapat diabaikan
begitu saja, karena laporan merupakan bagian dari sistem pengoperasian,
merupakan bagian dari administrasi pengoperasian alat-alat berat.
Dengan laporan banyak hal dari pengoperasian alat-alat berat mulai dari pemakaian
bahan bakar, minyak pelumas dan sebagainya, jam kerja alat, kelainan atau
kerusakan yang terjadi sampai ke produksi alat. Karenanya itu akan berguna dalam
pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan alat-alat berat.
Hal tersebut menjadi tidak berguna manakala sistem laporan tidak berjalan.
Termasuk dalam sistem laporan di sini adalah laporan itu sendiri, unit-unit terkait
serta pengiriman atau penyampaian serta umpan balik.
4.1.1. Maksud dan Tujuan
Laporan dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada semua
bagian atau unit kerja terkait berbagai hal mengenai pengoperasian alat-
alat berat yang sekiranya diperlukan sesuai dengan tugas masing-masing,
termasuk untuk unit kerja alatnya sendiri, sementara tujuannya adalah agar
semua bagian atau unit kerja terkait dapat menyiapkan diri dan mengambil
langkah-langkah seperlunya untuk mendukung pelaksanaan pengoperasian
alat sehingga dapat lancar dan berhasil dengan baik, yang pada dasarnya
membantu kelancaran pekerjaan dan keberhasilan proyek.
4.1.2. Jenis Laporan
Pada dasarnya laporan operasi alat-alat berat dapat dibedakan dalam 3
jenis laporan, yaitu laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan.
1. Laporan Harian
Laporan ini dibuat setiap hari, dibuat oleh dan menjadi tanggung jawab
operator alat berat yang bersangkutan.
Laporan harian ini, mencakup berbahagai hal mengenai pengoperasian
alat serta unit alatnya sendiri, seperti misalnya tipe alat, jenis pekerjaan,
pelaksanaan pengoperasian, pemakaian bahan, jenis kerusakan yang
terjadi, dan sebagainya, yang disebutkan secara rinci. Semua laporan
berawal dari laporan harian ini, atau berawal dari data yang tercantum
dalam laporan harian ini. Oleh karenanya bila terjadi kesalahan dalam
laporan ini, terutama data pengoperasian akan dapat menyebabkan
salahnya laporan-laporan yang lain, ini berarti informasi yang
disampaikan tidak benar.
Laporan harian lebih dikenal dengan LHO, atau laporan harian operasi
(selanjutnya akan dibahas pada bab lain).
2. Laporan Mingguan
Laporan ini dibuat setiap minggu atau selang waktu satu minggu.
Laporan ini merupakan hasil olahan laporan harian, dibuat dan menjadi
tanggungjawab Foreman sesuai dengan ketentuannya.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 2
Data pengoperasian alat dari laporan harian yang diterima oleh
Foreman atau pengawas atau pejabat yang ditunjuk diolah (kompilasi,
evaluasi), menghasilkan informasi mengenai diantaranya :
Pemakaian bahan ( bahan bakar, minyak pelumas, dan
sebagainya)
Kinerja alat
Produktivitas
Hambatan operasi
Efisiensi kerja alat.
Informasi tersebut dipergunakan untuk penyusunan Laporan Mingguan.
Disamping itu informasi juga dipergunakan untuk tindakan turun tangan.
Laporan Mingguan tidak selalu dibuat, tergantung unit Kerjanya, lebih-
lebih tergantung dari tingkat kepentingannya atau urgensinya.
Misalnya bila pekerjaan memerlukan pengawasan atau pemonitoran
yang ketat, karena pekerjaan merupakan crash program.
3. Laporan Bulanan
Bila laporan mingguan tidak dibuat maka data Laporan Harian diolah
oleh Pejabat atau institusi yang ditentukan untuk menghasilkan berbagai
informasi (sama seperti pada Laporan mingguan).
Laporan Bulanan (atau Laporan Mingguan) dikirim kepada dan diolah
oleh pejabat atasannya, berupa informasi atau masukan manajemen
untuk pimpinan atau Kepala Institusi.
4.2 LAPORAN HARIAN OPERASI
4.2.1. Umum
Laporan Harian Operasi merupakan titik awal dari berbagai informasi
pengoperasian alat-alat berat, berbagai data mengenai pengoperasian alat-
alat berat. Berbagai data mengenai pengoperasian alat, termasuk data alat
dan pekerjaan, disajikan melalui laporan ini. Laporan harian operasi ini
menjadi tugas dan tanggung jawab Operator alat yang bersangkutan.
Dengan demikan peranan Operator dalam menangani administrasi
pengoperasian alat, yang kemudian menjadi informasi, menjadi cukup
kelihatan. Kesalahan atau ketidak benaran dalam memasukan data, dapat
berakibat cukup besar dalam pelaksanaan pengoperasian alat, dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Oleh karena itu operator dituntut, disamping menyajikan data secara akurat
juga harus jujur, apa adanya.
4.2.2. Mengisi Laporan Harian Operasi
Laporan harian operasi berisi berbagai macam hal yang berhubungan
dengan pengoperasian alat, pengoperasian Motor Grader. Mungkin saja
terjadi sedikit perbedaan isi laporan diantara laporan dari Unit Kerja atau
Perusahaan yang satu dengan yang lainnya, namun pada dasarnya hampir
sama, seperti diantaranya :
1. Data proyek (nama, lokasi, dsb)
2. Data alat (jenis, merek/type, tahun pembuatan, kapasitas,dsb)
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 3
3. Kondisi alat
4. Rincian pekerjaan (jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dsb)
5. Hasil pekerjaan (lebar, panjang, dalam galian, dsb)
6. Pemakaian bahan (bahan bakar, minyak pelumas, minyak hidrolik,
dsb)
7. Dan lain sebagainya.
4.2.3. Bentuk Laporan
Laporan harian operasi pada umumnya mempunyai bentuk yang mudah
dikerjakan, yaitu bentuk formulir atau form. Dengan demikian untuk suatu
laporan, formulir telah didesain/dirancang sesuai dengan kebutuhan, dan
selalu diusahakan agar mudah dan sederhana dalam pengisiannya, untuk
menghindari kesalahan-kesalahan pengisian.
Laporan dalam bentuk surat selalu dihindari. Tujuannya adalah agar tidak
terlalu membebani operator dan mengurangi kemungkinan terjadi
kesalahan.
4.2.4. Cara Mengisi Laporan
Pengisian dilakukan dengan memperhatikan materi yang ada di dalam
formulir laporan termasuk satuan-satuan yang harus diisikan. Sebagian
diantaranya ada yang harus diisi dengan angka, dengan huruf, sebagian
lainnya diisi dengan tanda-tanda saja, misalnya tanda (x) atau semacam
huruf v ( ).
Pengisian laporan harus mengikuti petunjuk pengisian, baik petunjuk
lengkap maupun petunjuk sebagian saja.
Hal ini penting karena petunjuk pengisian tersebut besar artinya ; bila tidak
mengikuti petunjuk atau menyalahi petunjuk, maka laporan dapat menjadi
salah besar misalnya petunjuk pengisian mengharuskan diisi dengan
satuan m (meter), tetapi diisikan dengan km (x1000), atau km/jam diisi
dengan mil/jam, dan sebagainya. Oleh karena itu ikuti petunjuk atau cara
pengisian dari formulir yang bersangkutan.
4.2.5. Petunjuk Pengisian
Petunjuk pengisian formulir atau form laporan harian operasi diberikan
secara rinci bagaimana mengisikan data pengoperasian alat kedalam form
LHO.
Berikut ini diberikan contoh Form LHO beserta petunjuk pengisiannya.
4.3 Pengiriman/Penyampaian Laporan
Laporan-laporan yang dibuat atau disusun (Laporan Harian, Laporan Mingguan/
Bulanan), secara hirarkhis disampaikan kepada unit-unit atasan.
Laporan harus disampaikan dengan tepat waktu dan tepat kirim.
a. Tepat Waktu
Dengan tepat waktu, dimaksudkan bahwa laporan harus disampaikan sesuai
dengan waktu yang tidak ditetapkan, sesuai dengan jenis laporannya.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 4
Laporan harian disampaikan setiap hari, pada harii yang bersangkutan atau
paling lambat sehari sesudahnya atau disampaikan batas akhir yang
ditentukan
Laporan mingguan, disamapaikan pada akhir minggu yang bersangkutan,
atau sesuai dengan yang ditentukan
Laporan Bulanan, disampaikan pada tiap akhir bulan.
b. Tepat Kirim
Tepat kirim, dimaksudkan bahwa laporan harus dikirim dan disampaikan kepada
para pejabat pada bagian-bagian atau unit-unit kerja terkait atau institusi lain
yang ditentukan, menurut jenis dan tingkat hirarkinya. Misalnya Laporan Harian
dikirim dan disampaikan kepada atasan langsung operator atau pengawas
pekerjaan atau pejabat yang ditentukan, bukan dikirim langsung ke Unit
Produksi, misalnya. Demikian pada laporan Bulanan (yang dibuat oleh para
Foreman atau pengawas lapangan, atau yang lainnya) dikirim ke Pelaksana
Lapangan, bukan langsung ke kepala Proyek, dan seterusnya.
4.3.1 Unit Kerja Terkait
Unit terkait adalah unit-unit kerja atau bagian-bagian atau institusi-
institusi yang berada di dalam organisasi pelaksanaan pekerjaan atau
organisasi proyek, yang diberi tugas untuk menangani atau harus diberi
data atau informasi pekerjaan pengoperasian alat, yang selanjutnya
memberi informasi ataupun umpan balik kepada unit kerja lain yang
memerlukannya.
Unit-unit terkait ini antara Unit kerja/Proyek yang satu dengan lainnya
bisa saja berbeda, tergantung dari manjemen yang dipakai.
Laporan atau informasi yang diterima atau yang ditangani unit-unit
termaksud berbeda-beda, seperti misalnya Foreman/Pengawas
menerima dan menangani laporan rinci dari operator, sedangkan
Pelaksana menerima dan menangani laporan yang sudah diolah dan
tidak rinci, demikian pula unit kerja Peralatan atau Unit Produksi,
sementara bagian logistik (suplai) tidak menerima informasi dalam
bentuk laporan, tetapi menerima permintaan bahan, yang asal-usulnya
juga dari olahan laporan operasi.
4.3.2 Umpan Balik / Tindak Lanjut
Dari setiap level pengolahan/penanganan laporan diharapkan adanya
umpan balik bagi level bawahnya yang sekiranya berguna untuk suatu
perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan lapangan.
Misalnya dari Foreman atau Pengawas yang menerima laporan Harian
langsung dari operator, memberikan petunjuk agar pemakaian bahan
bakar dapat lebih irit, setelah ditemukan (dari hasil olahan/evaluasi) dari
laporan harian, bahwa pemakaian bahan bakar agak boros.
Demikian pula misalnya terlihat bahwa kemajuan pekerjaan
pengoperasian agak lambat, perlu diberikan solusinya (umpan balik).
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 5
CONTOH : Form LHO
LAPORAN HARIAN OPERASI
Nama pekerjaan : Jenis alat : Hour meter (awal) : Hour meter (akhir) :
Lokasi : Merk/Type :
Tanggal : Nomor registrasi :
Nama operator : 1. 2..
Lapangan operasi Penggunaan/pengoperasian
Jenis material Kondisi Siang (pukul)
Malam (pukul)
Jam / menit
Keterangan
Pemakaian/tambahan bahan 06.00 18.00
Bahan bakar (ltr)
Pelumas engine
(ltr)
Pelumas transmisi(lt
r)
Minyak hidrolik(ltr
)
Minyak power
train(ltr)
Minyak lain
Air accu Lain-lain
07.00 19.00
08.00 20.00
09.00 21.00
10.00 22.00
11.00 23.00
Keadaan/tekanan/temperature 12.00 24.00
Keadaan Air
pendingin Pelumas engine
Pelumas transmisi
Pelumas power train
Ampere meter
Minyak hidrolik
13.00 01.00
14.00 02.00
Normal 15.00 03.00
Tidak normal 16.00 04.00
Kerusakan yang terjadi 17.00 05.00
No. Jenis pekerjaan Produksi
Disetujui oleh : Pengawas lapangan
Dibuat / diisi oleh : Operator
1
2
3
( ....................................... ) ( ....................................... ) 4
Catatan : 1. Pada kolom-kolom Keadaan/Tekanan/Temperatur, isilah dengan tanda [√] pada kolom yang bersangkutan (Normal atau Tidak Normal)
2. Pada kolom-kolom di belakang Waktu/Jam, isilah dengan tanda [√], di belakang waktu yang bersangkutan bila alat beroperasi, dan dengan tanda [X] bila alat tidak
beroperasi. Pada kolom Jam/Menit diisi dengan waktu penggunaan/pemgoperasian
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 6
Cara Pengisian :
1) Nama Pekerjaan
Diisi nama pekerjaan yang dilakukan pada Proyek termaksud, misalnya :
- Menghampar material (spreading), atau
- Membuat parit jalan (ditching)
- dsb.
2) Lokasi
Diisi nama tempat pekerjaan dilakukan, misalnya :
- Curug, atau
- Teluk Jambe
- dsb.
3) Tanggal
Diisi tanggal pada hari pekerjaan dilakukan, misalnya :
- 25 Juli 1997, atau
- 25 april 2002
- dsb.
4) Jenis Alat
Diisi jenis alat yang dipergunakan, misalnya :
- Motor Grader, atau
- Wheel loader
- dsb.
5) Merek / Type
Diisi merek dan tipe dari alat berat yang dipergunakan, misalnya :
- John Deere, 770B (Motor Grader)
- Komatsu WA -130-3CS, (Wheel loader) atau
- dsb.
6) Nomor Registrasi
Diisi Nomor registrasi alat, sesuai dengan yang diberikan oleh pemilik
alat/unit kerja, misalnya :
- GD 2001/005
- dsb.
7) Hour Meter (awal)
Diisi dengan penunjukan angka pada service meter, sebelum mulai
bekerja, misalnya :
- 0025751.
8) Hour Meter (akhir)
Diisi dengan penunjuk angka pada service meter, setelah selesai bekerja,
misalnya :
- 0002792.
9) Nama Operator
Diisi dengan nama operator yang bertugas, misalnya :
- Badu
- Amir.
10) Jenis Material
Diisi dengan jenis material yang dikerjakan, misalnya ;
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 7
- Tanah merah lengket, atau
- Sirtu.
- Dsb.
11) Diisi dengan kondisi lapangan yang dikerjakan, misalnya ;
- Kering atau
- Agak basah bekas hujan semalam.
12) Bahan Bakar (liter)
Diisi jumlah pemakaian bahan bakar pada hari yang bersangkutan, dalam
liter.
13) Pelumas Engine, Pelumas Transmisi, Minyak hidrolik, Minyak Pelumas
Power Train (ltr)
Masing-masing diisi jumlah minyak yang ditambahkan, dalam liter, pada
hari yang bersangkutan, diisi dengan angka.
14) Minyak Lain (liter)
Diisi dengan jumlah tambahan minyak lainnya, dalam liter, pada hari yang
bersangkutan, diisi dengan angka.
15) Air Accu
Diisi dengan jumlah air accu, dalam liter, pada hari yang bersangkutan.
16) Lain-Lain
Diisi dengan jumlah pemakain bahan lain, pada hari yang bersangkutan.
17) Air Pendingin
Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai berkaitan dengan
temperatur air pendingin misalnya bila temperatur air pendingin normal,
berilah tanda pada kolom normal, bila temperatur air pendingin tinggi /
engine panas, berilah tanda pada kolom Tidak Normal.
18) Pelumas Engine
Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan tekanan
minyak pelumas engine.
19) Pelumas Transmisi
Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan
temperatur minyak.
20) Pelumas Power Train
Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan
temperatur minyak.
21) Minyak Hidrolik
Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan
temperatur minyak.
22) Ampere Meter
Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan pengisian
accu.
23) Siang (Pukul), Malam (Pukul)
Angka-angka pada kolom Pukul menunjukan jam operasi alat dan jam tidak
operasi alat.
Berilah tanda √ di belakang angka-angka bila alat beroperasi, dan berilah
tanda X di belakang angka-angka bila alat tidak beroperasi.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 8
Misalnya, alat (Motor Grader) beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan
pukul 11.00, kemudian pukul sebelas berhenti karena ada gangguan teknis
dan mulai lagi pukul 12.00 sampai dengan pukul 16.00. Pada malam
harinya bekerja lagi mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00.
Pengisiannya adalah, di belakang angka 07.00, 08.00,09.00,10.00,
12.00,13.00, 14.00,15.00,16.00,19.00, 20.00 dan 21.00 diberi tanda √ ,
sedangkan di belakang angka 11.00 diberi tanda X.
24) Waktu
Kolom-kolom waktu ini diisi dengan lamanya kegiatan, dalam jam dan
menit.
Dengan contoh di atas maka sejajar dengan tanda √ diisi 1 dan 0.
Demikian pula di belakang tanda X.
Bila misalnya ketika mulai bekerja lagi tidak tepat pada pukul 12.00, tetapi
pukul 12.30 maka sejajar dengan tanda √ pada angka 12.00 diisi dengan 0
dan 30.
25) Keterangan
Pada kolom-kolom ini diisi degan kondisi kerja, seperti operasi,
rusak/perbaikan, menunggu perintah, sesuai dengan kenyataan, sejajar
dengan waktu masing-masing.
26) Jenis Kerusakan
Diisi dengan jenis kerusakan yang terjadi, misalnya blade retak atau
sambungan pipa hidrolik bocor, dan sebagainya.
27) Produksi
Kolom-kolom Produksi diisi dengan jenis pekerjaan dan hasil kerja atau
produksinya, pada hari yang bersangkutan :
1. Menghampar sirtu, (100 x 6)m2
2. Membuat parit jalan bentuk V, 100m
3. dsb.
5.2.6. Perhatian Bagi Operator Motor Grader
Harus diingat bahwa dari data yang anda laporkan akan menjadi
bahan pengambilan keputusan manajemen bahkan mungkin tingkat
manajemen puncak
Harus diingat bahwa betapa pentingnya data yang anda laporkan,
dan dituntut untuk mengisinya dengan benar dan penuh tanggung
jawab
Harus diingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan akan
berdampak terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat
manajemen, yang mungkin akan merugikan karyawan termasuk
anda sendiri. Untuk itu harus disiplin agar laporan tepat waktu
Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya
tuangkan dalam laporan sesuai dengan yang diminta.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 9
4.4 LAPORAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
4.4.1. Umum
Disamping laporan-laporan yang sudah dibahas sebelumnya ini, ada
suatu laporan khusus yang harus dibuat. Pada setiap pelaksanaan
pekerjaan di lapangan/proyek, yaitu laporan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja).
Laporan K3 ini dibuat oleh operator Motor Grader dan pelaksana
lapangan, yang harus dibuat dan dikirim ke atasan sesuai dengan
jadwal waktu yang telah ditetapkan (periodic atau setiap memakai
pekerjaan baru).
Pada dasarnya laporan ini memberikan informasi, sejauh mana K3
ditempat kerjanya dilaksanakan, baik oleh operator maupun oleh
pelaksana sesuai dengan lingkup tugas masing-masing.
Dengan laporan ini diharapkan setiap petugas memberikan perhatian
kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan K3 sehingga kecelakaan
dapat dihindarkan dan kalaupun masih saja terjadi maka akan dapat
ditelusuri dengan tidak terlalu sulit, ditemukan penyebabnya dan
dilakukan perbaikan-perbaikan sistem pencegahan kecelakaan, untuk
menghindari terjadinya kecelakaan.
4.4.2. Daftar Simak Potensi Kecelakaan Kerja
Pada setiap pelaksanaan pekerjaan hampir selalu ada potensi
kecelakaan yang setiap saat bisa muncul dan menimbulkan kecelakaan.
Potensi ini perlu diketahui adanya oleh para pelaksana dilapangan,
terutama para operator, sehingga yang bersangkutan masing-masing
dapat lebih waspada dan dapat menghindari terjadinya kecelakaan.
Daftar simak tersebut berisi potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan
kerja pada setiap langkah pekerjaan berdasarkan kondisi kerja dan
lingkungannya.
4.4.3. Daftar Simak Keselamatan Kerja
Daftar simak keselamatan kerja ini ada 2 macam yaitu daftar simak
yang harus dibuat (diisi) dan ditanda tangani oleh operator dan daftar
simak yang dibuat (diisi) dan ditanda tangani oleh pelaksana lapangan.
Pada dasarnya daftar simak pertama (yang dibuat oleh operator) adalah
menginformasikan kegiatan dan penyediaan sarana yang terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilakukan. Sementara
yang lainnya (yang ditanda tangani oleh pelaksana lapangan)
menginformasikan mengenai pengawasan sejauh mana sarana atau
perlengkapan keselamatan kerja telah dipergunakan secara benar.
4.4.4. Bentuk dan Cara Pengisian Daftar Simak
Daftar simak dirancang (didesain) berupa formulir isian yang cukup mu-
dah cara mengisinya. Untuk daftar simak potensi kecelakaan diisi den-
gan memberi tanda (misalnya X, atau ) pada kolom yang sesuai den-
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 10
gan potensi kecelakaan kerjanya (berada pada kolom keterangan) un-
tuk setiap langkah kerjanya.
Untuk daftar simak kecelakaan kerja, dilakukan dengan memberi tanda
(misalnya X, atau ) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan
senyatanya (ya, atau tidak), sebagai jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan pada kolom Daftar Pertanyaan.
Dari sedikit uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa laporan K3 pada
hakekatnya adalah merupakan informasi mengenai pelaksanaan Kese-
lamatan dan Kesehatan Kerja disuatu tempat pelaksanaan kegiatan pe-
kerjaan/proyek pada setiap tahap pelaksanaan pekerjaan, dengan
menggunakan daftar simak (cek list) mengenai potensi kecelakaan kerja
dan keselamatan kerjanya.
4.5 Petunjuk Pengisian
4.5.1. Daftar Simak Potensi Kecelakaan
Daftar Simak ini sudah disiapkan oleh Pejabat K3, berisi langkah-langkah
kegiatan yang mengandung resiko bahaya (kolom langkah kegiatan) dan
jenis resiko bahaya yang bisa terjadi pada langkah kegiatan termaksud
(kolom A - H).
Berikut ini diberikan contoh Daftar Simak Potensi Kecelakaan dan cara
mengisinya.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 11
DAFTAR SIMAK POTENSI KECELAKAAN
No. Langkah Kegiatan A B C D E F G H I Keterangan
1 Pengisian bahan
bakar
A. Kebakaran
2 Pemeriksaan air
batere (accu)
B. Terkena uap air batere (accu)
3 Pemeriksaan minyak
hidrolik
C. Terkena air panas
4 Pemeriksaan air
pendingin
D. Terkena semprotan minyak
5 Pemeriksaan kondisi
alat kendali,
E. Jatuh terpeleset terbentur alat kendali
6 Pengoperasian alat
F. Jatuh terpeleset terbentur frame alat
7
Melepas pena
pengunci kendali
bank (Bank Control)
G. Kejepit alat (karena artikulasi)
8
Menjalankan
(traveling) Motor
Grader di slope atau
bukit yang curam
H. Terkena/kejatuhan blade
9 Naik / turun Unit
I. Selip/terguling
Contoh :
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 12
Setiap langkah kegiatan (kolom kegiatan) harus diisi dengan resiko baha-
ya apa saja yang bisa terjadi pada kegiatan-kegiatan termaksud. Pen-
gisian dilakukan dengan memberi tanda pada kotak-kotak resiko
bahaya (A – H) sesuai dengan kegiatan yang bersangkutan.
4.5.2. Daftar Simak Keselamatan Kerja
Seperti halnya dengan daftar simak potensi kecelakaan, daftar simak
keselamatan kerja inipun dibuat oleh pejabat K3, berisi berbagai pertan-
yaan berkaitan dengan usaha pencapaian Nihil Kecelakaan serta P3K.
Berikut ini diberikan contoh Daftar Simak Keselamatan Kerja dan cara
mengisinya.
Pela
tihan O
pera
tor M
oto
r Gra
der
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 13
Contoh :
DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA
JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Motor Grader
LOKASI : ........................................................
No. Daftar pertanyaan Ya Tidak
1.
Apakah daerah kerja sudah dibersihkan dari material yang
dapat menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak
pelumas, bahan bakar)
2. Apakah daerah kerja sudah diperiksa dari kemungkinan ada
bagian yang rawan amblas akibat hujan
3.
Apakah sebelum beroperasi sudah dilaksanakan
pemeriksaan untuk kemungkinan ada kebocoran minyak, air
pendingin dan ada bagian-bagian yang rusak
4. Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia
dengan cukup
5. Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan
ditempatkan pada tempat yang benar
6. Apakah peralatan P3K telah disediakan
7. Apakah telah tersedia rambu-rambu kerja dan rambu-rambu
lalu lintas yang diperlukan
8. Apakah lantai kerja, tangga/steps sudah dibersihkan
9. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak
pelumas Engine (oil pressure) sudah dicek kondisinya
10. Apakah ketika telah selesai beroperasi alat sudah diparkir
dengan benar
11. Apakah ketika parkir semua tuas kendali sudah diposisikan
dengan benar
12. Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan
pengoperasian telah tersedia dengan cukup
13. Apakah ada petugas yang memberi petunjuk pelaksanaan
K3
Dibuat oleh : Operator Motor Grader
Tanggal :
Diketahui oleh :
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 14
Contoh :
DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA
JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Motor Grader
LOKASI : ........................................................
No. Daftar pertanyaan Ya Tidak
1.
Apakah daerah kerja sudah bersih dari material yang
menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak
pelumas, bahan bakar)
2. Apakah daerah kerja sudah aman dan tidak rawan amblas
akibat hujan
3. Apakah sebelum operasi tidak ada kebocoran minyak, air
pendingin dan tidak ada bagian yang rusak
4. Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia
dengan cukup dan kondisinya baik
5.
Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan
ditempatkan pada tempat yang benar dan belum kadaluarsa
dan siap pakai
6. Apakah peralatan P3K telah tersedia dan masih baik
7. Apakah pemasangan rambu-rambu kerja dan rambu-rambu
lalu lintas yang diperlukan telah benar
8. Apakah lantai kerja telah bersih dan tidak licin
9. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak
pelumas Engine (oil pressure) kondisinya masih baik
10. Apakah ketika telah selesai beroperasi alat diparkir di
tempat yang datar, tanah keras dan aman
11. Apakah ketika parkir semua tuas kendali dalam posisi netral
dan dikunci
12. Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan pengopera-
sian tersedia dengan cukup dan masih baik
13. Apakah pengarahan petugas K3 dilaksanakan dengan baik
Dibuat oleh : Pelaksana Lapangan
Tanggal :
Diketahui oleh :
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 15
Setiap pertanyaan (pada kolom pertanyaan) harus dijawab Ya atau Tidak sesuai
dengan kenyataannya, oleh baik operador maupun Pelaksana Lapangan den-
gan memberi tanda pada kotak yang sesuai dari form (daftar simak) masing-
masing.
4.6 Tugas Teori dan Praktik
Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara
konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi
pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi
seperti tempat kerja dengan menggunakan metode uji yang tepat untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
tuntutan standar.
4.6.1 TugasTeori/Tertulis
Tugas teori/tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk
mengidentifikasi kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian
unjuk kerja.
PerintahTugas
1. Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang
telah disediakan;
2. Seluruhbuku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan;
3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban.
a. Tugas Teori 1
Pembuatan laporan K3
Waktu PenyelesaianTugas: 15 menit
SoalTugas:
Jawabansingkat
(1) Perlengkapan K3 (APD) yang harus tersedia untuk
dipergunakan oleh operator antara lain adalah :
Kondisi lingkungan kerja yang harus diwaspadai antara
lain :
(2) Pada pekerjaan dengan menggunakan motor grader,
potensi kecelakaan kerja yang ada diantaranya adalah :
(3) Apabila di lapangan kerja terjadi kecelakaan berat atau
kebakaran pada alat, apa yang anda lakukan sehubungan
dengan pelaporan ?
b. Tugas Teori 2:
Pengisian laporan harian operasi
Waktu PenyelesaianTugas: 20 menit
SoalTugas:
JawabanSingkat
(1) Data alat yang perlu dilaporkan dengan menggunakan
LHO adalah ?
(2) Alat berat yang dioperasikan tentunya harus dalam
keadaan baik, siap operasi.
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 16
(3) Apa pengertian siap operasi dalam hal ini ?
Apa yang dimaksud dengan pemakaian minyak harus
dicatat (dalam) LHO ?
(4) Penambahan air batere harus dilaporkan atau dicatat
dalam LHO. Mengapa air batere harus ditambah ?
(5) Untuk apa produksi motor grader dicatat dan dilaporkan
(dengan LHO) ?
(6) Hasil pengoperasian atau produksi motor grader harus
dilaporkan, dicatat dalam formulir LHO.
Dalam satuan apakah produksi motor grader dilaporkan ?
Jelaskan secara singkat:
c. Tugas Teori 3:
Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan
Waktu PenyelesaianTugas: 10 menit
SoalTugas:
Jawaban Singkat
(1) Jelaskan cara mengisi Laporan Harian Operasi yang telah
ditanda tangani dan harus segera dikirim keatasan?
(2) Jelaskan cara menyampaikan Laporan K3 oleh operator
alat berat kepada pengawas lapangan ?
(3) Jelaskan cara meneliti ulang Laporan Harian Operasi dan
Laporan K3 yang telah di tandatangani kepada atasan
untuk disetujui ?
d. Lembar Pemeriksaan Kegiatan Tugas Teori 1
Apakah semua tugas teori“Pembuatan laporan Operasi dan
K3“ dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah
ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA …………………………… …………………………
PENILAI …………………………… …………………………
Catatan Penilai :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 17
5.6 TugasUnjukKerja
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan bila anda telah melaksanakan tugas
teori/tertulis dan hasil penilaiannya telah memberikan indikasi bahwa anda dapat
melanjutkan melaksanakan tugas unjuk kerja.
KetentuanUmum
1. StandarKinerja
a) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan
diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas
yang diberikan.
b) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai,dan kesalahan
yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu mendapat perhatian dan
diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu:
a) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional
dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang
dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan
kerja.
b) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan
kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal
yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap
azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.
c) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan
petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan.
3. Langkahkerja
a) Laksanakan instruksi kerja secara berurutan dan teratur.
b) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi dalam lembar tulisan yang rapi dan
tertata dengan baik.
c) Dapat menggunakan sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar
pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.
d) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang
berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.
e) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk
laporan secara berurutan.
f) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan
lampiran-lampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).
a. Lembar kerja unjuk kerja untuk tugas I
1) NamaTugas1 : Membuat Laporan K3
2) Waktu penyelesaian tugas : ....menit
3) Tujuan Pelatihan :
a) Mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai
dengan keadaan sebenarnya
b) Mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 18
c) Mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
d) Mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan
cepat
4) Indikator UnjukKerja
a) Pengisian daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai dengan
keadaan sebenarnya
(1) Mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai
dengan keadaan sebenarnya
(2) Harus mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3
sesuai dengan keadaan sebenarnya.
b) Pengisian daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya
(1) Mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
(2) Harus mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
c) Pengisian daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
(1) Mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya
(2) Harus mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
d) Penyampaian informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat
(1) Mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar
dan cepat
(2) Harus mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan
benar dan cepat.
5) Daftar Cek Unjuk Kerja
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Pembuatan Laporan K3
1.1 Isikan daftar simak ketersediaan perlengkapan K3
Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3
1.2 Isikan daftar simak kondisi lingkungan kerja
Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja
1.3 Isikan daftar simak potensi kecelakaan kerja
Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 19
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
potensi kecelakaan kerja
1.4 Sampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat
Ketelitian dalam menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik “Pembuatan laporan K3”
dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA …………………………………. ………………………………….
PENILAI …………………………………. ………………………………….
Catatan Penilai :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
b. Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 2
1) NamaTugas2 : Mengisi laporan harian operasi
2) Waktu penyelesaian tugas : ...menit
3) Tujuan Pelatihan :
a) Mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang
disiapkan secara lengkap
b) Mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan
yang disiapkan
c) Mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan
operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan
d) Mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan
yang telah disiapkan
e) Mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form
laporan yang telah disiapkan
f) Mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form
laporan yang telah disiapkan
g) Mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan
yang telah disiapkan
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 20
4) Indikator Unjuk Kerja
a) Pencatatan data dan kondisi alat pada form laporan yang disiapkan
secara lengkap
(1) Mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang
disiapkan secara lengkap
(2) Harus mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan
yang disiapkan secara lengkap
b) Pencatatan data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan yang
disiapkan
(1) Mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form
laporan yang disiapkan
(2) Harus mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam
form laporan yang disiapkan
c) Pencatatan pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan
operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan
(1) Mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan
bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan
(2) Harus mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas
dan bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan
d) Pencatatan produksi alat secara lengkap dalam form laporan yang telah
disiapkan
(1) Mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan
yang telah disiapkan
(2) Harus mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form
laporan yang telah disiapkan
e) Pencatatan jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan
yang telah disiapkan
(1) Mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam
form laporan yang telah disiapkan
(2) Harus mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle
dalam form laporan yang telah disiapkan
f) Pencatatan segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan
yang telah disiapkan
(1) Mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form
laporan yang telah disiapkan
(2) Harus mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam
form laporan yang telah disiapkan
g) Pencatatan kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan yang telah
disiapkan
(1) Mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan
yang telah disiapkan
(2) Harus mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form
laporan yang telah disiapkan
5) Daftar CekUnjukKerja
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 21
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
2. Pengisian Laporan Harian Operasi
2.1 Catat data dan kondisi alat pada form laporan
Ketelitian dalam mencatat data dan kondisi alat pada form laporan
2.2
Catat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan
Ketelitian dalam mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan
2.3 Catat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan
Ketelitian dalam mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan
2.4 Catat produksi alat secara lengkap dalam form laporan
Ketelitian dalam mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan
2.5 Catat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan
Ketelitian dalam mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan
2.6 Catat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan
Ketelitian dalam mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan
2.7 Catat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan
Ketelitian dalam mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik “Pengisian Laporan Harian Operasi”
dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA …………………………………. ………………………………….
PENILAI …………………………………. ………………………………….
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 22
Catatan Penilai :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
a. Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 3
1) NamaTugas3 : Menyampaikan laporan operasi kepada
pengawas lapangan
2) Waktupenyelesaian tugas : 15 menit
3) TujuanPelatihan :
a) Mampu meneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani
b) Mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani
c) Mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah
di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui
4) Indikator Unjuk Kerja
a) Penelitian laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani
(1) Mampumeneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani.
(2) Harus mampu laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani.
b) Penelitian laporan K3 ulang dan di tanda tangani
(1) Mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani.
(2) Harus mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani.
c) Penyampaian laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda
tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui
(1) Mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang
telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui
(2) Harus mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan
K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk
disetujui
5) Daftar Cek Unjuk Kerja
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
3 Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan
3.1 Teliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani
Ketelitian dalam meneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani
3.2 Teliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani
Ketelitian dalam meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani
3.3 Sampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan
Ketelitian dalam menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada
Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 23
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
untuk disetujui pengawas lapangan untuk disetujui
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik “Penyampaian laporan operasi
kepada pengawas lapangan” dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang
telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA …………………………………. ………………………………….
PENILAI …………………………………. ………………………………….
Catatan Penilai :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………