modul sadari

13
MATERI 1 Konsep Penyakit Kanker Payudara 1. Pengertian Kanker payudara adalah suatu penyakit keganasan yang menyerang pada payudara. Kanker payudara juga merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. 2. Penyebab Tidak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara, sebaliknya serangkaian faktor genetik, hormonal, dan kemungkinan kejadian lingkungan dapat menunjang terjadinya kanker ini. Bukti yang terus bermunculan menunjukkan bahwa perubahan genetik berkaitan dengan kanker payudara, namun apa yang menyebabkan perubahan genetik belum diketahui. Perubahan genetik ini termasuk perubahan atau mutasi dalam gen normal, dan pengaruh protein baik yang 1

Upload: cayarani

Post on 25-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

sadari

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Sadari

MATERI 1

Konsep Penyakit Kanker Payudara

1. Pengertian

Kanker payudara adalah suatu penyakit keganasan yang menyerang pada

payudara. Kanker payudara juga merupakan tumor ganas yang tumbuh di

dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu,

saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.

2. Penyebab

Tidak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara, sebaliknya

serangkaian faktor genetik, hormonal, dan kemungkinan kejadian

lingkungan dapat menunjang terjadinya kanker ini. Bukti yang terus

bermunculan menunjukkan bahwa perubahan genetik berkaitan dengan

kanker payudara, namun apa yang menyebabkan perubahan genetik belum

diketahui. Perubahan genetik ini termasuk perubahan atau mutasi dalam gen

normal, dan pengaruh protein baik yang menekan atau meningkatkan

perkembangan kanker payudara. Hormon steroid yang dihasilkan oleh

ovarium mempunyai peran penting dalam kanker payudara. Dua hormon

ovarium utama- estradiol dan progesteron mengalami perubahan dalam

lingkungan seluler, yang dapat mempengaruhi faktor pertumbuhan bagi

kanker payudara. Faktor resiko kanker payudara adalah :

a. Riwayat pribadi tentang kanker payudara.

b. Menarche dini (menstruasi sebelum usia 12 tahun )

1

Page 2: Modul Sadari

c. Nulipara (mempunyai anak pertama setelah usia 30 tahun ) dan usia

maternal lanjut saat kelahiran anak pertama.

d. Menopause pada usia lanjut.

e. Riwayat penyakit payudara jinak.

f. Pemajanan terhadap radiasi ionisasi setelah masa pubertas dan sebelum

usia 30 tahun beresiko hampir dua kali lipat.

g. Obesitas

h. Kontrasepsi oral.

i. Masukan alcohol

3. Gejala

a. Massa (terutama jika keras, ireguler, tidak nyeri tekan) atau penebalan

pada payudara atau daerah aksila

b. Rabas puting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai

karakter serosanguinosa, mengandung darah, atau encer.

c. Retraksi atau inversi puting payudara.

d. Perubahan ukuran, bentuk atau tekstur payudara (asimetris).

e. Pengerutan atau pelekukan kulit sekitarnya.

f. Kulit yang bersisik di sekeliling puting payudara.

Adapun gejala penyebaran lokal atau regional :

a. Kemerahan, ulserasi, edema atau pelebaran vena

b. Perubahan peau d’orange (seperti kulit jeruk)

c. Pembesaran kelenjar getah bening aksi

2

Page 3: Modul Sadari

MATERI 2

Konsep Tentang SADARI

Hampir setiap kanker payudara ditemukan pertama kali oleh penderita

sendiri daripada oleh dokter. Karena itu, wanita harus mewaspadai setiap

perubahan yang terjadi pada payudara. Untuk mengetahui perubahan-perubahan

tersebut dilakukan pemeriksaan sederhana yang disebut pemeriksaan payudara

sendiri (SADARI).

SADARI merupakan pemeriksaan payudara sendiri secara manual.

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk membantu wanita melakukan deteksi

dini adanya kelainan pada payudara . Wanita pascamenopause dianjurkan untuk

memeriksa payudaranya pada hari pertama setiap bulan untuk meningkatkan

rutinitas pemeriksaan payudara sendiri.

SADARI sebaiknya dilakukan setiap bulan secara teratur. Cara ini sangat

efektif di Indonesia karena tidak semua rumah sakit menyediakan fasilitas

pemeriksaan memadai. Kebiasaan ini memudahkan kita untuk menemukan

perubahan pada payudara dari bulan ke bulan. Pemeriksaan optimum dilakukan

pada sekitar 7-14 hari setelah awal siklus menstruasi karena pada masa itu

retensi cairan minimal dan payudara dalam keadaan lembut dan tidak

membengkak sehingga jika ada pembengkakan akan lebih mudah ditemukan.

SADARI dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Langkah 1

3

Page 4: Modul Sadari

a. Berdirilah di depan cermin

b. Periksa payudara terhadap segala sesuatu yang tidak lazim

c. Perhatikan adanya rabas dari puting payudara, keriput, dimpling atau

kulit mengelupas.

Gambar 2.1

2. Langkah 2

4

Page 5: Modul Sadari

Dua langkah berikut ini dilakukan untuk memeriksa segala perubahan dalam

kontur payudara. Ketika melakukannya, diharapkan anda harus mampu

untuk merasakan otot-otot anda yang terasa menegang.

a. Perhatikan dengan baik di depan cermin ketika anda melipat tangan di

belakang kepala anda dan menekan tangan anda ke arah depan.

b. Perhatikan setiap perubahan kontur dari payudara anda.

Gambar 2.2

3. Langkah 3

5

Page 6: Modul Sadari

a. Selanjutnya tekan tangan anda dengan kuat pada pinggang anda dan agak

membungkuk ke arah cermin sambil menarik bahu anda dan siku anda ke

arah depan.

b. Perhatikan setiap perubahan kontur payudara anda

Gambar 2.3

4. Langkah 4

6

Page 7: Modul Sadari

Beberapa wanita melakukan bagian pemeriksaan berikut ketika sedang

mandi dengan shower. Jari – jari anda akan meluncur dengan mudah di atas

kulit yang bersabun, sehingga anda dapat berkonsentrasi dan merasakan

terhadap setiap perubahan di dalam payudara.

a. Angkat tangan kiri anda.

b. Gunakan 3 atau 4 jari tangan kanan anda untuk meraba payudara kiri

anda dengan kuat, hati – hati dan menyeluruh.

c. Mulailah pada tepi terluar, tekan bagian datar dari tangan anda dalam

lingkaran kecil, bergerak melingkar dengan lambat di sekitar payudara.

d. Secara bertahap lakukan ke arah puting susu.

e. Pastikanlah untuk melakukannya pada seluruh payudara

f. Beri perhatian khusus pada area di antara payudara dan di bawah lengan

termasuk bagian di bawah lengan itu sendiri.

g. Rasakan adanya benjolan atau massa yang tidak lazim di bawah kulit.

Gambar 2.4

5. Langkah 5

7

Page 8: Modul Sadari

a. Dengan perlahan remas puting susu dan perhatikan terhadap adanya

rabas.

b. Jika anda mengeluarkan rabas dari puting susu selama sebulan – yang

terjadi ketika anda sedang atau tidak melakukan SADARI, maka

segeralah temui dokter anda.

c. Ulangi pemeriksaan pada payudara kanan anda.

Gambar 2.5

6. Langkah 6

8

Page 9: Modul Sadari

a. Langkah 4 dan 5 harus diulangi dalam posisi berbaring.

b. Berbaringlah mendatar terlentang dengan lengan kiri anda di bawah

kepala anda dan sebuah bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu

kiri anda (posisi ini akan mendatarkan payudara anda dan memudahkan

anda untuk memeriksanya).

c. Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti yang diuraikan di atas.

d. Ulangi pada payudara kanan anda .

Gambar 2.6

9

Page 10: Modul Sadari

10

MODUL

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DALAM UPAYA DETEKSI DINI

KANKER PAYUDARA

Oleh :

NURLELA MUFIDANIM : 1209200180025

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATANPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM BANDA ACEH2014