morfometri kerang darah anadara granosa l pada...

78
MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA BEBERAPA PASAR RAKYAT MAKASSAR, SULAWESI SELATAN MUHAMMAD TEGUH NAGIR H411 09 278 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Upload: others

Post on 26-Jun-2020

43 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L

PADA BEBERAPA PASAR RAKYAT MAKASSAR,

SULAWESI SELATAN

MUHAMMAD TEGUH NAGIR

H411 09 278

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Page 2: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

i

MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L.

PADA BEBERAPA PASAR RAKYAT MAKASSAR,

SULAWESI SELATAN

MUHAMMAD TEGUH NAGIR

H411 09 278

Skripsi Ini Dibuat Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Biologi

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Page 3: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

ii

LEMBAR PENGESAHAN

MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L.

PADA BEBERAPA PASAR RAKYAT MAKASSAR,

SULAWESI SELATAN

Disetujui oleh :

Pembimbing Utama Pembimbing Pertama

Dr. Magdalena Litaay, M. Sc Dr. Eddy Soekendarsi, M. Sc

NIP. 19640929 198903 2 002 NIP. 19560526 198702 1 00

Page 4: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

iii

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi yang berjudul “Morfometri Kerang

Darah A.granosa Pada Beberapa Pasar Rakyat Makassar” dapat terselesaikan

sesuai yang diharapkan. Salam dan shalawat penulis ucapkan kepada junjungan

Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi sosok panutan bagi umatnya.

Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

tahun 2013. Penyusunan skripsi ini, tentunya masih terdapat kesalahan sehingga

dibutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan selanjutnya.

Penyelesaian skripsi ini tak lepas dari bantuan dari pihak-pihak yang

mendukung penulis. Mengawali ucapan terima kasih, penulis haturkan kepada

orang tua tercinta, ayahanda Drs. Muh Nagir, M.Si dan ibunda Dra. Inurlaela yang

telah mencurahkan kasih sayang dan cinta penuh ikhlas, dan terus memacu dan

membimbing saya, mendoakan penulis setiap saat, dan banyak hal yang membuat

penulis menjadi lebih baik. Kepada adik satu-satunya Muh Tri Sandi Nagir yang

selalu membantu. Terima kasih untuk kasih sayang yang tak pernah usai. Ucapan

terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. Magdalena Litaay, M.Sc sebagai

pembimbing utama dan Dr. Eddy Soekendarsi, M.Sc sebagai pembimbing

Page 5: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

iv

pertama, yang telah membagi ilmu yang bermanfaat, memberi motivasi dengan

penuh kesabaran dalam membimbing penulis

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada :

1. Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Hasanuddin beserta para staf.

3. Ketua, sekertaris, dosen, beserta staf Jurusan Biologi Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin yang telah menjadi

orang tua penulis di kampus dan telah mendidik selama mengenyam

pendidikan dan membantu kelancaran dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Dr. Fachruddin, M.Si, Dr. Sjafaraenan, M.Si, Drs. Muh. Ruslan Umar,

M.Si dan Dr. Eddyman W. Ferial, M.Si selaku tim penguji yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan kritik, saran, arahan kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Syahribulan, S.Si, M.Si selaku penasehat akademik yang selalu

memberikan masukan dan arahan untuk kebaikan penulis. Minta maaf jika

selama ini banyak salah dan khilaf.

6. Teman-teman Biologi FMIPA UNHAS, khususnya saudara-saudaraku

angkatan 2009 yang banyak membantu dan menemani dalam perjalanan

kuliah di Jurusan Biologi. Semangat buat teman-teman, raih cita-citamu

setinggi langit.

Page 6: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

v

7. Teman-teman KM FMIPA unhas khususnya angkatan 2009 yang telah

banyak memberikan motivasi dan berbagi canda tawa. Jangan menyerah

kawan walaupun sedikit tetap tunjukkan taringmu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini hanyalah sebuah tulisan yang masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran

dan kritik yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini selanjutnya.

Makassar, Mei 2013

Penulis

Page 7: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

vi

ABSTRAK

Kerang darah Anadara granosa L adalah salah satu jenis bivalvia yang sering

dijual di pasar rakyat Makassar. Telah dilakukan penelitian tentang Morfometri

Kerang darah A.granosa pada beberapa Pasar Rakyat Makassar pada bulan

Oktober – Desember 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

dan berat total serta mengetahui ukuran layak tangkap A.granosa di Makassar.

Hubungan morfometri dianalisis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian

menunjukkan panjang dan lebar cangkang, panjang dan tebal cangkang serta

panjang dan berat total berkorelasi kuat positif (0.80 ≤ r ≤ 1.00); sedangkang

panjang dan berat daging berkorelasi sedang positif (0.50 ≤ r ≤ 0.79). Ukuran

A.granosa yang dijual di TPI Rajawali, pasar Sentral dan pasar Tanjung berkisar

umumnya telah memenuhi standar ukuran layak tangkap yaitu > 3 cm.

Kata Kunci : Kerang darah Anadara granosa, morfometri, moluska.

Page 8: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

vii

MORPHOMETRIC OF BLOOD SHELLS Anadara granosa L

AT PUBLIC MARKETS MAKASSAR

ABSTRACT

The Blood shell Anadara granosa is one of the bivalves that often sold in public

markets Makassar. The research on Morphometry of Shells A.granosa has been

done in public markets Makassar from October – December 2012. The purpose

of this study was to determine the correlation between shell length, shell width,

shell thickness, and weight of the total weight of the meat as well as knowing the

size of a decent catch A.granosa in Makassar. Morphometric relationships were

analyzed using regression analysis. The results show the length and width of

shell, the length and shell thickness, the length and weight total showed positive

correlaration (0.80 ≤ r ≤ 1.00); the length and weight of meat have moderate

positive correlation (0.50 ≤ r ≤ 0.79). A.granosa size sold in TPI Rajawali,

Sentral market and Tanjung market has met the standards of a decent sized

greater than3 cm.

Key words : Blood shell A.granosa, morphometric, mollusca

Page 9: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i

Halaman pengesahan ........................................................................................... ii

Prakata ................................................................................................................ iii

Abstrak ............................................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................ vii

Daftar Isi .......................................................................................................... viii

Daftar Gambar .................................................................................................... xi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3

1.3. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3

1.4. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 4

II.1. Klasifikasi kerang darah A.granosa .............................................................. 4

II.2. Uraian kerang darah A.granosa ..................................................................... 4

II.2.1. Morfologi kerang darah A.granosa ............................................................ 4

Page 10: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

ix

II.2.2. Anatomi kerang darah A.granosa ............................................................... 6

II.2.3. Bioekologi kerang darah A.granosa ........................................................... 7

II.2.4. Siklus hidup kerang darah A.granosa ......................................................... 9

II.2.5. Nutrisi kerang darah A.granosa ............................................................... 11

II.3. Morfometri ................................................................................................. 11

II.4. Kondisi dan potensi kerang darah A.granosa .............................................. 14

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 16

III.1. Alat ........................................................................................................... 16

III.2. Bahan ........................................................................................................ 16

III.3. Prosedur kerja ........................................................................................... 16

III.3.1. Pengambilan sampel ............................................................................... 16

III.3.2. Parameter morfometri ............................................................................. 16

III.3.3. Analisis data .......................................................................................... 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 18

IV.1. Hasil ......................................................................................................... 18

IV.1.1. Asal kerang darah A.granosa .................................................................. 18

IV.1.2. Ukuran minimum dan maksimum A.granosa .......................................... 18

Page 11: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

x

IV.1.3. Frekuensi A.granosa berdasarkan ukuran panjang .................................. 21

IV.1.4. Korelasi panjang – lebar cangkang ......................................................... 23

IV.1.5. Korelasi panjang – tebal cangkang ......................................................... 28

IV.1.6. Korelasi panjang – berat daging ............................................................. 32

IV.1.7. Korelasi panjang – berat total ................................................................ 36

IV.1.8. Korelasi berat daging – berat total .......................................................... 40

IV.2. Pembahasan .............................................................................................. 48

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 56

V.1. Kesimpulan ................................................................................................ 56

V.2. Saran ......................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Penampang melintang tubuh kerang darah A.granosa ..................................... 5

2. Kerang darah A.granosa ................................................................................. 6

3. Anatomi A.granosa ........................................................................................ 7

4. Siklus hidup kerang ...................................................................................... 10

5. Panjang cangkang minimum dan maksimum A.granosa ............................... 18

6. Tebalcangkang minimum dan maksimum A.granosa .................................... 19

7. Berat daging minimum dan maksimum A.granosa ....................................... 20

8. Histogram frekuensi individu (%) berdasarkan ukuran panjang (cm)

A.granosa asal TPI Rajawali ........................................................................ 21

9. Histogram frekuensi individu (%) berdasarkan ukuran panjang (cm)

A.granosa asal pasar Sentral ......................................................................... 22

10. Histogram frekuensi individu (%) berdasarkan ukuran panjang (cm)

A.granosa asal pasar Tanjung ....................................................................... 22

11. Korelasi panjang – lebar cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasarTanjung .............................................................................. 24

12. Korelasi panjang – lebar cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 25

13. Korelasi panjang – lebar cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 26

Page 13: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

xii

14. Korelasi panjang – lebar cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 27

15. Korelasi panjang – tebal cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 28

16. Korelasi panjang – tebal cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasarTanjung .............................................................................. 29

17. Korelasi panjang – tebal cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 30

18. Korelasi panjang – tebal cangkang A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 31

19. Korelasi panjang – berat daging A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 32

20. Korelasi panjang – berat daging A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 33

21. Korelasi panjang – berat daging A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 34

22. Korelasi panjang – berat daging A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 35

23. Korelasi panjang – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral

(c) pasar Tanjung ......................................................................................... 36

24. Korelasi panjang – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral

(c) pasar Tanjung ......................................................................................... 37

Page 14: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

xiii

25. Korelasi panjang – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral

(c) pasar Tanjung ......................................................................................... 38

26. Korelasi panjang – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral

(c) pasar Tanjung ......................................................................................... 39

27. Korelasi berat daging – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 40

28. Korelasi berat daging – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 41

29. Korelasi berat daging – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 42

30. Korelasi berat daging – berat total A.granosa (a) TPI Rajawali (b) pasar

Sentral (c) pasar Tanjung ............................................................................. 43

Page 15: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Korelasi parameter morfometri A.granosa di TPI Rajawali ..................... 45

2. Korelasi parameter morfometri A.granosa di pasar Sentral ..................... 46

3. Korelasi parameter morfometri A.granosa di pasar Tanjung ................... 47

Page 16: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laut Indonesia menyimpan banyak kekayaan dan dapat memberikan

banyak manfaat, utamanya bidang konsumsi dan ekonomi. Produk hasil laut

Indonesia juga sering diekspor ke beberapa negara. Asosiasi Pengusaha

Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) pada tahun 2012

menyatakan bahwa ekspor produk hasil laut seperti ikan dan udang asal Indonesia

masih paling besar di dunia, urutan ketiga setelah Thailand dan Vietnam. Negara

tujuan ekspor yang menyerap produk hasil laut, terbesar adalah AS dan Jepang.

Selain ikan dan udang, kekerangan adalah salah satu jenis biota laut yang

memiliki nilai gizi yang tinggi dan digemari oleh masyarakat sebagai bahan

konsumsi. Berdasarkan hasil survei ke beberapa pasar di daerah Makassar

diketahui bahwa tingkat penjualan kekerangan juga terbilang sering dan jenisnya

juga bermacam-macam. Kekerangan yang dijual tersebut tentunya memiliki nama

dan ukuran yang berbeda-beda, baik itu dari ukuran panjang, lebar, berat isi, berat

cangkang dan berat totalnya meskipun kekerangan tersebut masih berada dalam

spesies yang sama. Hal ini terjadi salah satunya karena penangkapan kekerangan

oleh nelayan dilakukan secara acak.

Jenis kekerangan yang terdapat di pasaran Makassar umumnya adalah

dari kelas bivalvia atau pelecypoda. Ukuran yang ditemukan di tiap pasar pun

berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik itu faktor dari

Page 17: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

2

kerang itu sendiri maupun faktor dari lingkungan sekitarnya. Kekerangan yang

dijual di pasaran pun memiliki harga yang terjangkau oleh masyarakat sehingga

masyarakat tetap dapat mengonsumsi kekerangan tanpa mengeluarkan uang yang

banyak.

Berdasarkan hasil observasi pada beberapa tempat penjualan kerang di

Makassar, salah satu jenis kerang yang sering terdapat di pasaran Makassar adalah

kerang darah A.granosa yang merupakan salah satu hasil laut yang memiliki nilai

ekonomis tinggi sebagai sumber pemenuhan kebutuhan gizi (Wahyuni, 2010).

Spesies ini mudah ditemukan oleh nelayan sehingga sering terdapat di pasaran

dengan harga yang terjangkau. Berdasarkan data Kementrian Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2007-2011, produksi A.granosa selalu

ada sepanjang tahun tersebut. Produksi kerang darah terbanyak adalah pada tahun

2007 sebanyak 660,6 ton per tahun. Selama tahun 2007-2011, produksi A.granosa

kadang naik dan kadang turun. Meskipun hasil produksinya tidak menentu, namun

ketersediaan kerang darah setiap tahun menunjukkan bahwa kerang darah adalah

kerang ekonomis di daerah Sulawesi Selatan yang dibeli oleh masyarakat untuk

berbagai jenis keperluan.

Tingginya tingkat daya beli masyarakat merupakan salah satu faktor

penyebab sering tersedianya A.granosa di pasaran. Dalam hal ini, menuntut para

nelayan untuk terus mengumpulkan A.granosa dari perairan-perairan tertentu,

sehingga jika terjadi terus menerus dapat menyebabkan berkurangnya populasi

A.granosa karena pengambilan yang tidak lagi memperhatikan ukuran yang

selayaknya ditangkap.

Page 18: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

3

Berdasarkan hal tersebut diatas maka dianggap perlu untuk dilakukan

pengukuran morfometri terhadap kerang A.granosa untuk mengetahui ukuran

layak tangkap terhadap A.granosa.

1.2.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui korelasi panjang cangkang, lebar cangkang, tebal

cangkang, berat daging, dan berat total kerang darah A.granosa.

2. Untuk mengetahui ukuran kerang darah A.granosa yang layak untuk

ditangkap dan dipasarkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

I.3. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman kepada stakeholder

terkait tentang ukuran A.granosa yang telah layak untuk ditangkap dan dipasarkan

untuk mengurangi tingkat eksploitasi terhadap A.granosa demi tersedianya

A.granosa selanjutnya.

1.4. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2012 dan

dilakukan pengambilan sampel pada 3 lokasi pasar yang berbeda yaitu TPI

Rajawali, pasar kerang Tanjung dan pasar Sentral. Pengukuran morfometri

A.granosa dilakukan di laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Page 19: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Klasifikasi Kerang Darah A.granosa

Kerang darah A.granosa termasuk kedalam subkelas Lamellibranchia,

dimana filamen insang memanjang dan melipat, merupakan anggota ordo

Toxodonta, memiliki gigi pada hinge yang banyak dan sama, kedua otot aduktor

berukuran kurang lebih sama, pertautan antar filamen insang tidak ada.

Menurut Pratt (1935) dan Barnes (1974) dalam Latifah (2011), klasifikasi

dari kerang darah A.granosa adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Kelas : Pelecypoda/ Bivalvia

Subkelas : Lamellibranchia

Ordo : Taxodonta

Famili : Arcidae

Genus : Anadara

Spesies : Anadara granosa L.

II.2. Uraian Kerang Darah A.granosa

II.2.1. Morfologi Kerang Darah A.granosa

Kerang darah memiliki cangkang yang tebal, lebih kasar, lebih bulat dan

bergerigi di bagian puncaknya serta tidak ditumbuhi oleh rambut-rambut. Bentuk

cangkang bulat kipas, agak lonjong, terdiri dari dua belahan yang sama (simetris),

Page 20: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

5

mempunyai garis palial pada cangkang sebelah dalam yang lengkap dan garis

palial bagian luar beralur. Bagian dalam halus dengan warna putih mengkilat.

Warna dasar kerang putih kemerahan (merah darah) dan bagian dagingnya merah

(Umbara dan Suseno 2006 dalam Sahara 2011).

Cangkang kerang darah tertutup dua keping cangkang yang berhubungan

di bagian dorsal dengan adanya hinge ligamen, yaitu semacam pita elastik yang

terdiri dari bahan organik seperti zat tanduk. Kedua keping cangkang pada bagian

dalam juga ditautkan oleh satu atau dua buah otot aduktor yang bekerja secara

antagonis dengan hinge ligamen. Bila otot dalam keadaan istirahat, kedua keping

cangkang akan terbuka oleh ligamen yang terdapat pada belakang umbo. Kerang

darah adalah mempunyai 2 keping cangkang yang tebal, elips dan kedua sisi

sama, kurang lebih 20 rib, cangkang berwarna putih ditutupi periostrakum yang

berwarna kuning kecoklatan sampai coklat kehitaman. Ukuran kerang dewasa

6-9 cm (Nurjanah, dkk, 2005).

Gambar 1.(a) penampang melintang tubuh kerang,

(b) penampang melintang cangkok dan mantel

Sumber : www.tripod.com

Page 21: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

6

Seperti kerang pada umumnya, A.granosa memiliki tiga lapisan pada

cangkangnya, yaitu lapisan periostrakum yang tersusun atas kalsium karbonat

berfungsi sebagai pelindung. Lapisan perismatik atau lapisan palisade, lapisan

paling dalam yang disebut lapisan nakreas atau hypostracum yang sering disebut

sebagai lapisan mutiara (Purchon dalam Silpiani, 2011).

Gambar 2.Kerang darah A.granosa (Foto pribadi)

II.2.2. Anatomi Kerang Darah A.granosa

Tubuh A.granosa terdiri atas tiga bagian utama yaitu bagian kaki, mantel

dan massa visceral. Mantel adalah bagian yang membungkus massa visceral, yang

menggantung dan menempel pada bagian cangkag sebelah dalam. Kaki

merupakan organ yang aktif dan berbentuk silindris yang dapat digerakkan

memendek dengan menariknya ke dalam oleh sepasang otot retractor anterior dan

posterior, dapat pula dijulurkan keluar dengan kombinasi antara tekanan darah dan

kontraksi otot protraktor anterior dan posterior. Pada bagian dalam tubuh terdapat

saluran pencernaan, gonad, jantung, hati, aorta, otot daging penutup yang

berfungsi untuk mengatupkan cangkang, dan otot daging penarik yang berfungsi

untuk menarik kaki ke dalam tubuh (Asikin 1982 dalam Astrini, 2004).

Page 22: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

7

Gambar 3. Anatomi Kerang darah A.granosa

Sumber www.tripod.com

Alat pernapasan kerang berupa insang dan bagian mantel.Insang kerang

berbentuk W dengan banyak lamella yang mengandung banyak batang insang.

Pertukaran O2 dan CO2 terjadi pada insang dan sebagian mantel. Mantel terdapat

di bagian dorsal meliputi seluruh permukaan dari cangkang dan bagian tepi.

Antara mantel dan cangkang terdapat rongga yang di dalamnya terdapat dua

pasang keping insang, alat dalam dan kaki. Alat peredaran darah sudah agak

lengkap dengan pembuluh darah terbuka. Sistem pencernaan dari mulut sampai

anus A.granosa memiliki sistem saraf yang terdiri dari 3 pasang ganglion yang

saling berhubungan yaitu ganglion anterior terdapat di sebelah ventral lambung,

ganglion pedal terdapat pada kaki dan ganglion posterior terdapat disebelah

ventral otot aduktor posterior (Pratt dalam Hitu, 2011).

II.2.4. Bioekologi Kerang Darah A.granosa

A.granosa merupakan ciliary feeder (sebagai deposit feeder atau filter

feeder). Sebagai filter feeder kerang menyaring makanannya menggunakan insang

yang berlubang-lubang. Makanan utamanya adalah plankton, terutama

fitoplankton. A.granosa merupakan salah satu jenis kerang dari kelas Bivalvia

Page 23: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

8

yang berpotensi dan memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan sebagai

sumber protein dan mineral untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat

Indonesia. A.granosa terdapat di pantai laut pada substrat lumpur berpasir dengan

kedalaman 10 m sampai 30 m (Umbara dan Suseno 2006 dalam Sahara 2011).

A.granosa hidup dengan cara membenamkan diri di pantai pantai yang

berpasir. A.granosa merupakan salah satu jenis kerang yang berpotensi dan

bernilai ekonomis untuk dikembangkan sebagai sumber protein dan mineral untuk

memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Kerang darah banyak

ditemukan pada substrat yang berlumpur di muara sungai dengan topografi pantai

yang landai sampai kedalaman 20 m. Kerang darah bersifat infauna yaitu hidup

dengan cara membenamkan diri di bawah permukaan lumpur di perairan dangkal

(PKSPL 2004 dalam Nurjanah dkk, 2005).

A.granosa adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia

Timur dan Asia Tenggara. Anggota famili arcidae ini disebut kerang darah karena

menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya. Kerang darah

termasuk ke dalam kelas Pelcypoda/Bivalvia yang kebanyakan hidup di laut

terutama di daerah litoral, dasar perairan yang berlumpur atau berpasir (Nurjanah,

dkk, 2005).

Pertumbuhan A.granosa dapat diamati dengan melihat pertambahan

ukuran cangkang kerang. Bertambahnya ukuran kerang ditandai dengan

bertambahnya garis pertumbuhan. Secara umum pengukuran panjang merupakan

salah satu parameter untuk mengetahui pertumbuhan kerang.Faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan kerang yaitu musim, suhu, makanan, salinitas dan

Page 24: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

9

faktor kimia air lainnya yang berbeda-beda pada masing-masing daerah (Nurdin,

2006).

Kerr (1995) dalam Dody (2011) menyatakan bahwa siltasi yang tinggi di

perairan dapat mempengaruhi aktivitas makan bagi hewan invertebrata bahkan

dapat menyebabkan kematian. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh tingginya

kandungan lumpur pada substrat dasar perairan sehingga menyebabkan makin

meningkatnya partikel terlarut dan tersuspensi dalam kolom laut dan akan

berakibat pada rendahnya kadar oksigen dalam sedimen (Borja, et.al, 2000 dalam

Dody, 2011).

II.2.5. Siklus hidupKerang Darah A.granosa

A.granosa bersifat dioceous atau berumah dua yaitu perbedaan antara

jantan dan betina terlihat jelas serta alat kelaminnya terpisah. Fertilisasi terjadi

secara eksternal atau pembuahan di luar tubuh yang diawali dengan pemijahan

sperma oleh individu jantan. Sperma yang dikeluarkan oleh jantan akan menuju

lingkungan laut dan melayang-layang mencari pasangannya hingga terjadi

pembuahan. Telur yang dibuahi sperma akan berkembang manjadi larva

glosidium yang terlindung oleh dua buah katup. Ada beberapa jenis yang dari

katupnya keluar larva panjang dan hidup sebagai parasit pada hewan lain,

misalnya pada ikan. Namun pada daur reproduksi kerang, tetap ada faktor-faktor

yang mempengaruhinya yaitu faktor dari lingkungan berupa suhu, salinitas,

makanan, dan cahaya, sedangkan faktor dari dalam berupa koordinasi proses

fisiologis terhadap perubahan kondisi lingkungan yang diduga mendorong

perkembangan gonad dan pembentukan sel-sel gamet. Organogenesis pada kerang

Page 25: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

10

darah A.granosa dimulai pada ukuran 5-7 µ. Pada organogenesis, terdapat tahap

oogenesis yaitu pembelahan secara mitosis pada sel-sel germinal primordial pada

dinding folikel. Sebelum oogenesis, terlebih dahulu oosit menuju ke lumen folikel

dan mengisi lumen sehingga bentuknya menjadi tidak beraturan. Setelah

pembelahan mitosis sel-sel germinal terjadi, kemudian terjadi perkembangan

oogonia primer. Oogonia mengalami mitosis sehingga terbentuk dua sel yang

disebut oogonia sekunder, dan akan mengalami pembelahan meiosis untuk

berdiferensiasi menjadi oosit matang (Bayne 1976 dalam Astrini 2004). Namun,

ditemukan individu kerang darah A.granosa hermaprodit. Individu tersebut

memiliki ovarium dan testis secara bersamaan dalam folikel yang sama. Kondisi

hermaprodit pada bivalvia ini dianggap suatu hal yang luar biasa dan jarang

terjadi yaitu hanya 1,43% dan 1,45% untuk populasi A.granosa di Wedung dan

Tapak, Malaysia Barat (Afiati, 2007).

Gambar 4. Siklus hidup kerang

Sumber:www.tripod.com

Page 26: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

11

II.2.6. Nutrisi Kerang Darah A.granosa

Komposisi kimia kerang sangat bervariasi tergantung pada spesies, jenis

kelamin, umur, dan habitat. Pada umumnya kerang kaya akan asam suksinat, asam

sitrat, asam glikolat yang erat kaitannya dengan cita rasa dan memberikan energi

sebagai kalori. Selain itu kerang juga mengandung enzim tiaminase dalam jumlah

yang besar sehingga dapat merusak vitamin B1 bila dikonsumsi dalam keadaan

mentah. Tiaminase dapat diinaktifkan dengan pemanasan atau pemasakan (OFCF,

1987 dalam Nurjanah, dkk, 2005). Budiyanto (1990) melaporkan bahwa

A.granosa memiliki kandungan protein 9-13%, lemak 0-2%, glikogen 1-7% dan

memiliki nilai kalori sebanyak 80 kalori dalam 100 gram daging segar. Selain itu

terdapat komponen mineral tertentu yang berfungsi sebagai antioksidan antara lain

Cu, Fe, Zn, dan Se. Pernyataan ini diperkuat oleh hasil penelitian kandungan

mineral proksimat daging A.granosa mentah dan rebus oleh Nurjanah, dkk tahun

2005, bahwa nilai proksimat daging kerang mentah terdiri dari protein 19,48%,

lemak 2,5%, abu 2,24%, dan air 74,37%. Jika dibandingkan dengan penelitian

sebelumnya, maka diketahui bahwa kadar protein kerang darah hasil penelitian

tahun 2005 di Kabupaten Boalemo, Gorontalo lebih tinggi.

II.3. Morfometri

Secara umum pengukuran atau studi morfometrik bertujuan untuk

mengetahui variasi morfologi dari beberapa spesies yang berbeda, atau spesies

yang sama dari populasi yang berbeda. Studi morfometri telah banyak digunakan

untuk berbagai jenis keperluan, misalnya analisa morfometri DAS (Daerah Aliran

Sungai), analisis morfometri ikan, variasi morfometri pada katak Rana hoosi,

Page 27: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

12

analisis morfometri pada kepala burung dara, dan sebagainya. Pada umumnya,

tujuan dari pengukuran morfometri adalah untuk mengetahui variasi ukuran dari

morfologi suatu individu, hanya saja perbedaannya terletak pada sampel yang

diukur. Misalnya konsep pengukuran morfometri pada ikan berbeda dengan

pengukuran pada sampel lain.

Hal ini dipertegas Hubbs & Lagler (1964) dalam Saputra 2010,

pengukuran morfometri merupakan pengukuran standar yang digunakan pada ikan

antara lain panjang standar, panjang moncong atau bibir, panjang sirip punggung

atau tinggi batang ekor. Pada pengukuran ikan yang sedang mengalami

pertumbuhan digunakan rasio dari panjang standar. Ikan yang digunakan adalah

ikan yang diperkirakan mempunyai ukuran dan kelamin yang sama. Hal ini

disebabkan pertumbuhan ikan tidak selalu proporsional.

Pada pengukuran lainnya yaitu pada pengukran morfometri katak Rana

hoosi terjadi perbedaan pada bagian yang akan diukur, tapi tetap memiliki satu

tujuan pengukuran yaitu mengetahui keragaman dari satu spesies atau populasi.

Pada Amphibi karakter morfologi standar yang biasa diukur adalah panjang

badan, panjang kepala, lebar kepala, diameter mata, jarak interorbital, jarak

internares, panjang moncong, panjang kaki depan, panjang kaki belakang, panjang

femur, panjang tibia fibula (Veith, 2001 cit Fauzan, 2009 dalam Agesi, 2011).

Morfometri merupakan salah satu cara untuk mengetahui keanekaragaman

dari suatu spesies dengan melakukan pengujian terhadap karakter morfologi

secara umum. Pada hasil pengukuran seringkali ditemukan adanya perbedaan

pada beberapa bagian atau organ tubuh yang telah diukur yang telah dibandingkan

Page 28: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

13

dengan hasil pengukuran pada sampel lain. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Data morfometri dapat digunakan untuk menjelaskan perbedaan dan

persamaan antar populasi. Setiap karakter yang diamati umumnya merupakan

akibat adanya interaksi gen-gen yang ekspresinya dipengaruhi oleh lingkungan

(Munshi and Dutta, 1996 dalam Agesi 2011).

Beberapa acuan yang dipergunakan dalam mengamati strutur morfometrik

kerang antara lain panjang, lebar dan tebal cangkang kerang. Panjang kerang

adalah dimensi atau ukuran terpanjang suatu garis yang sejajar dengan hinge

ligamen. Tinggi kerang adalah jarak terjauh antara ujung umbo dengan batas

ventral, di mana garis ini ditarik dari pertemuan sudut kanan dengan garis hinge

ligamen. Sedangkan tebal kerang adalah ukuran dari jarak terjauh antara cangkang

yang satu dengan yang lainnya (Werner, 1995, Rees , 2951, Loosanoff et.al, 1966

dalam Astrini, 2004).

Morfometri merupakan ciri yang berhubungan dengan ukuran bagian

tubuh suatu organisme. Pada moluska, ciri morfometri yang umumnya diamati

meliputi panjang cangkang, lebar cangkang, dan tebal umbo kedua cangkang.

Kajian morfometri juga dapat memberi gambaran tentang sebaran populasi kerang

yang diukur yaitu dugaan tentang ketersediaan ukuran kerang. Melalui

morfometri, dapat diukur indeks kematangan gonad sehingga dapat diperkirakan

ukuran kerang yang dapat diambil atau dijaring untuk dipasarkan, dalam hal ini

dilakukan secara selektif agar ketersediaan kerang dapat dipertahankan

selanjutnya (Niswari, 2004).

Page 29: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

14

II.4. Kondisi dan potensi kerang darah A.granosa

A.granosa adalah jenis kerang yang umum bagi masyarakat.

Pemanfaatannya secara umum adalah sebagai bahan konsumsi. Kerang darah

memiliki banyak kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber vitamin.

Berdasarkan hasil penelitian Ferial, dkk (2011) A.granosa dapat dimanfaatkan

sebagai terapi utuk perbaikan kualitas spermatozoid pada manusia. Dijelaskan

bahwa kerang darah A.granosa mampu memperbaiki volume, likuefaksi,

viskositas, pH, konsentrasi, motilitas, jumlah dan viabilitas dan aglutinasi

spermatozoid pada manusia. Selain sebagai bahan konsumsi dan obat-obatan,

limbah kerang berupa cangkang masih dapat dimanfaatkan sebagai nilai

ekonomis, yaitu pemanfaatan cangkang kerang sebagai bahan kerajinan hias.

Pemanfaatan A.granosa untuk berbagai kebutuhan dan meningkatnya

minat masyarakat terhadap A.granosa dapat menjadi faktor meningkatnya jumlah

produksi A.granosa. Hal ini didukung oleh data statistik dinas kelautan dan

perikanan Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2007-2011. Pada tahun 2007,

tercatat jumlah produksi A.granosa terbanyak selama lima tahun terakhir yaitu

660,6 ton dengan daerah asal Jeneponto 1,2 ton, Luwu 6,2 ton, Luwu utara 106,4

ton, Luwu Timur 36,4 ton dan Palopo 510,4 ton dengan total nilai produksi

sebesar Rp 3.319.175,-. Pada tahun 2008, jumlah produksi A.granosa menurun

menjadi 2,0 ton yang berasal dari Luwu, dengan nilai produksi Rp 17. 800,-.

Penurunan jumlah produksi A.granosa ini dapat disebabkan oleh kondisi

lingkungan yang kurang mendukung untuk pengambilan kerang darah seperti

cuaca yang kurang baik, air laut pasang, kurangnya ketersediaan kerang darah di

Page 30: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

15

habitatnya dan faktor-faktor lainnya. Data pada tahun 2009 menunjukkan

peningkatan produksi kerang darah menjadi 2,1 ton yang berasal dari daerah

Luwu dengan nilai produksi Rp 16.800,-. Pada tahun 2010-2011 juga terjadi

peningkatan jumlah dan nilai produksi kerang darah. Pada tahun 2010, jumlah

produksi kerang darah adalah 6,0 ton yang berasal dari Luwu 2,2 ton dan

Makassar 3,8 ton. Nilai produksi kerang darah provinsi Sulawesi Selatan pada

tahun 2010 adalah Rp 44.400,-. Jumlah produksi kerang darah pada tahun 2011

adalah 10,6 ton yang seluruhnya berasal dari Makassar dengan nilai produksi

adalah Rp 53.000,-. Pada data statistik dinas kelautan dan perikanan disebutkan

bahwa produksi kerang darah pada tahun 2011 hanya berasal dari daerah

Makassar, namun berdasarkan hasil observasi di pasaran bahwa kerang darah

yang beredar di pasaran tersebut berasal dari berbagai daerah. Ketersediaan

A.granosa setiap tahun menunjukkan tingginya nilai ekonomis kerang darah

A.granosa di Sulawesi Selatan. Di Thailand, kerang darah A.granosa merupakan

hasil laut yang memiliki produksi yang sangat tinggi dengan hasil rata-rata 80 juta

ton per tahun (Suwanjarat, 2009).

Page 31: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

16

BAB III

METODE PENELITIAN

III.1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jangka sorong dengan

ketelitian 0.05 mm dan neraca digital dengan ketelitian dua angka dibelakang

koma.

III.2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerang darah Anadara

granosa.

III.3. Prosedur Kerja

III.3.1. Pengambilan sampel

Pengambilan sampel dilakukan pada tiga pasar yang berbeda di Makassar

yaitu pasar kerang Tanjung, TPI Rajawali dan Pasar Sentral. Sampel A.granosa

yang diambil berjumlah 100 biji dan pengambilannya dilakukan secara random.

Pengambilan sampel dilakukan selama satu kali dalam seminggu selama empat

minggu. Selain itu, dilakukan wawancara kepada penjual kerang untuk

mendapatkan informasi yang lebih banyak.

III.3.2. Parameter morfometrik

Parameter morfometrik yang diamati meliputi panjang, lebar, dan berat

cangkang serta berat daging dan berat total Sampel A.granosa diukur panjang

cangkang kerang dari ujung anterior sampai ujung posterior, lebar cangkangnya

Page 32: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

17

diukur jarak vertikal terpanjang dari cangkang dengan meletakkan secara

horizontal dengan menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0.05 m.

Pengukuran berat isi, berat cangkang dan berat total A.granosa dengan

menggunakan neraca (dua angka dibelakang koma). Pengukuran berat total

dilakukan dengan menimbang keseluruhan cangkang dan isinya yang masih

menyatu, selanjutnya dilakukan pengukuran pada masing-masing berat isi dan

berat cangkang dengan cara menimbang daging kerang setelah dipisahkan dari

cangkangnya.

III.3.4. Analisis data

Analisis data menggunakan analisis regresi untuk mengetahui korelasi,

parameter morfometri, ukuran maksimum dan minimum serta frekuensi

A.granosa.

Page 33: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

18

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil

IV.1.1. Asal Kerang Darah A.granosa

Hasil wawancara dengan penjual kerang di 3 lokasi yang dijadikan tempat

pengambilan sampel menunjukkan A.granosa yang dijual di TPI Rajawali dan

pasar Tanjung berasal dari perairan yang sama yakni pada perairan di Kabupaten

Maros sedangkan A.granosa yang dijual di pasar Sentral berasal dari perairan di

Kabupaten Pangkep.

IV.1.2. Ukuran Minimum dan MaksimumA.granosa

a. Panjang cangkang

Hasil pengukuran menunjukkan ukuran panjang minimum dan maksimum

A.granosa bervariasi, dan terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5.Panjang cangkang minimum dan maksimum A.granosa

(a) TPI Rajawali, (b) Pasar Sentral, (c) Pasar Tanjung

Hasil pengukuran panjang cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali menunjukkan panjang minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan

Page 34: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

19

keempat adalah 3.94 cm, 2.71 cm, 2.94 cm dan 3.82 cm sedangkan panjang

maksimum 5.84 cm, 5.24 cm, 5.23cm dan 5.52 cm.

Hasil pengukuranpanjang cangkang A.granosa yang dijual di pasar Sentral

menunjukkan panjang minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat

adalah 3.00 cm, 3.41 cm, 2.74 cm dan 3.03 cm sedangkan panjang maksimum

5.15 cm, 4.64 cm, 5.75cm dan 5.43 cm.

Hasil pengukuran panjang cangkang A.granosa yang dijual di pasar

Tanjung menunjukkan panjang minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan

keempat adalah 3.93 cm, 2.81 cm, 4.02 cm dan 3.03 cm sedangkan panjang

maksimum 5.93 cm, 5.45cm,5.81cm dan 5.32cm.

b. Tebal cangkang

Hasil pengukuran tebal cangkang menunjukkan ukuran tebal minimum

dan maksimum A.granosa bervariasi terlihat pada Gambar 6

Gambar 6. Tebal cangkang maksimum dan minimum A.granosa

(a) TPI Rajawali, (b) pasar Sentral, (c) pasar Tanjung

Hasil pengukuran tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

menunjukkan tebal minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat adalah

Page 35: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

20

2.93 cm, 1.85 cm, 1.85 cm dan 2.83 cm sedangkan tebal maksimum 4.93 cm, 4.05

cm, 3.72 cm dan 3.85 cm.

Hasil pengukuran tebal cangkang A.granosa yang dijual di pasar Sentral

menunjukkan tebal minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat adalah

2.00 gram, 2.42 gram, 1.92 gram dan 1.94 gram sedangkan tebal maksimum 3.45

cm, 4.22 cm, 3.82cm dan 3.42 cm.

Hasil pengukuran tebal cangkang A.granosa yang dijual di pasar Tanjung

menunjukkan tebal minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat adalah

2.80 cm, 1.91 cm, 2.72 cm dan 1.91 cm sedangkan tebal maksimum 4.22 cm, 3.91

cm, 4.12cm dan 3.74 cm.

c. Berat daging

Hasil pengukuran menunjukkan berat daging maksimum A.granosa

memiliki berat yang bervariasi, dan terlihat pada Gambar 7

Gambar 7. Berat daging maksimum dan minimum A.granosa

(a) TPI Rajawali, (b) pasar Sentral, (c) pasar Tanjung

Hasil pengukuran berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

menunjukkan berat minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat adalah

Page 36: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

21

3.30 gram, 1.22 gram, 1.02 gram dan 3.00 gram sedangkan berat maksimum

20.10 gram, 9.59 gram, 7.80 gram dan 17.58 gram.

Hasil pengukuran berat daging A.granosa yang dijual di pasar Sentral

menunjukkan berat minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat adalah

1.32 gram, 3.18 gram, 1.22 gram dan 3.18 gram sedangkan berat maksimum

18.84 gram, 10.01 gram, 13.66 gram dan 10.01 gram.

Hasil pengukuran berat daging A.granosa yang dijual di pasar Tanjung

menunjukkan berat minimum minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat adalah

1.64 gram, 3.12 gram, 1.8 gram dan 0.04 gram sedangkan berat maksimum 7.24

gram, 8.55 gram, 17.83 gram dan 12.56 gram.

IV.1.3. Frekuensi A.granosa Berdasarkan Ukuran Panjang

Hasil pengukuran frekuensi A.granosa (%) berdasarkan ukuran panjang

cangkang yang dijual di TPI Rajawali, pasar Sentral dan pasar Tanjung disajikan

dalam bentuk histogram (Gambar 8, Gambar 9 danGambar 10).

Gambar 8.Histogram frekuensi individu (%) berdasarkan ukuran

panjang (cm) A.granosa asal TPI Rajawali

Page 37: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

22

Gambar 9. Histogram frekuensi individu (%) berdasarkan ukuran

panjang (cm) A.granosa asal pasar Sentral

Gambar10. Histogram frekuensi individu (%) berdasarkan ukuran

panjang (cm) A.granosa asal pasar Tanjung

Frekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran

4,50 – 4,99 cm di TPI Rajawali pada minggu pertama adalah 52%. Pada minggu

kedua, frekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran

4,00 – 4,49 sebanyak 42%. Pada minggu tiga, frekuensi ukuran klas/kelompok

Page 38: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

23

A.granosa tertinggi dengan ukuran 4,00 – 4,49 adalah 38%. Pada minggu

keempat, Frekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran

4,50 – 4,99 adalah 44%.

Frekuensi ukuran Klas/kelompok A.granosa tertinggi di pasar Sentral

dengan ukuran 3,50– 3,99 sebanyak 48%. Pada minggu kedua Frekuensi ukuran

klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran 4,00 - 4,49 adalah 51%. Pada

minggu ketiga, Frekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan

ukuran 4,50 – 4,99 sebanyak 35%. Pada minggu keempat, frekuensi ukuran

klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran 3,50 – 3,99 adalah 36%.

Frekuensi kehadiran A.granosa tertinggi terdapat di pasar tanjung minggu

pertama dengan ukuran panjang 4,50 – 4,99 sebanyak 56%. Pada minggu

keduaFrekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran 4,00 –

4,49 adalah 42%. Pada minggu ketiga, frekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa

tertinggi dengan ukuran 4,50 – 4,99 sebanyak 56%. Pada minggu keempat,

Frekuensi ukuran klas/kelompok A.granosa tertinggi dengan ukuran 4,50 – 4,99

adalah 39%.

IV.1.4. Korelasi Panjang Lebar

IV.1.4.1. Minggu Pertama

Korelasi antara panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual pada

tiga lokasi yaitu TPI rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada

Gambar 11.

Page 39: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

24

Gambar 11.Korelasi panjang-lebar cangkang kerang darah A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Korelasi antara panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

rajawali membentuk persamaan garis y = 0.7864x + 0.3153 dan nilai R² = 0.753

(r = 0.867). Korelasi antara panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di

Pasar sentral membentuk persamaan garis y = 0.8388x + 0.0241 dengan nilai

R² = 0.899 (r = 0.948). Korelasi antara panjang dan lebar cangkang A.granosa

Page 40: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

25

yang dijual di Pasar sentral membentuk persamaan garis y = 0.731x + 0.593

dengan nilai R² = 0.772 (r = 0.878).

IV.1.4.2. Minggu Kedua

Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, Pasar Sentral, dan Pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 12

Gambar 12. Korelasi panjang-lebar kerang darah A.granosa

(a)TPI Rajawali (b)pasar Sentral (c)pasar Tanjung

Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk hubungan linear dengan persamaan y = 0,7887x - 0.2457

Page 41: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

26

dan nilai R2 = 0.857 (r = 0.925). Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa

yang dijual di Pasar sentral membentuk persamaan garis y = 0,7895x + 0,2634

dengan nilai R2 = 0.761 (r = 0.872). Korelasi panjang dan lebar cangkang

A.granosa yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis y = 0.7608 +

0.3842 dengan nilai R2 = 0.796 (r = 0.892).

IV.1.4.2. Minggu Ketiga

Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 13

Gambar 13.Korelasi panjang-lebar A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 42: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

27

Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 0,8297x - 0.0781 dengan nilai

R2 = 0.874 (r = 0.934). Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang

dijual di pasar Sentral membentuk persamaan garis y = 0,8274x + 0,1 dengan nilai

R2 = 0.949 (r = 0.974), sedangkan di pasar Tanjung membentuk persamaan garis

y = 0,7795x - 0,3537 dengan nilai R2= 0.727 (r = 0.852).

IV.1.4.3. Minggu Keempat

Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 14

\

Gambar 14.Korelasi panjang-lebar A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 43: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

28

Korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 0,8173x + 0.1695 dengan nilai

R2 = 0.805 (r = 0.897), korelasi panjang dan lebar cangkang A.granosa yang

dijual di pasar Sentral membentuk persamaan garis y = 0,7128x + 0,5632 dengan

nilai R2 = 0.834 (r = 0.913), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentuk

persamaan garis y = 0,8483x + 0,0011 dengan nilai R2 = 0.921 (r = 0.959).

IV.1.5. Korelasi Panjang Tebal

IV.1.5.1. Minggu pertama

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 15

Gambar 15.Korelasi panjang-tebal kerang darah A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 44: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

29

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 0,408x + 1.309 dengan nilai R2 = 0.312

(r = 0.558). Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di pasar

Sentral juga membentuk persamaan garis y = 0,633 x + 0,216 dengan nilai

R2 = 0.673 (r = 0.820). Sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentuk

persamaan garis y = 0.457x + 1.122 dengan nilai R2 = 0.511 (r = 0.714).

IV.1.5.2. Minggu kedua

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 16

Gambar 16.Korelasi panjang-tebal A.granosa

(a) TPI Rajawali (b )pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 45: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

30

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 0,696x – 0,042 dengan nilai R2 = 0.648

(r = 0.804), korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di Pasar

sentral membentuk persamaan garis y = 0,547x + 0,643 dengan nilai R2 = 0.247

(r = 0.496). Sedangkan yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis

y = 0,700x - 0,053 dengan nilai R2 = 0,66 (0.812).

IV.1.5.3. Minggu ketiga

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 17

Gambar 17. Korelasi panjang-tebal A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 46: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

31

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 0,705x – 0,055 dengan nilai R2 = 0.684

(0.804), korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di Pasar

sentral membentuk persamaan garis y = 0.627x + 0.261 dengan nilai R2 = 0.843

(r = 0.918), sedangkan yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis

y = 0,493x + 0,926 dengan nilai R2 = 0.412 (r = 0.641).

IV.1.5.4. Minggu keempat

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 18

Gambar 18.Korelasi panjang-tebal A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 47: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

32

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 0,548x + 0,652 dengan nilai R2 = 0.496

(0.704), korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di Pasar

sentral membentuk persamaan garis y = 0,553x + 0,513 dengan nilai R2 = 0.715

(r =- 0.845), sedangkan yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis

y = 0,644x + 0,202 dengan nilai R2 = 0.776 (r = 0.880).

IV.1.6. Korelasi Panjang – Berat Daging

IV.1.6.1. Minggu pertama

Korelasi panjang dan tebal cangkang A.granosa yang dijual di lokasi yakni

TPI Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 19

Gambar 19.Korelasi panjang-berat isi A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 48: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

33

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 5.993x – 19.547 dengan nilai R2 = 0.515

(r = 0.717), korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di pasar

Sentral membentuk persamaan garis y = 1.612x – 2.309 dengan nilai R2 = 0.3

(r = 0.547), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentukpersamaan garis y

= 3.562x – 8.712 dengan nilai R2 = 0.232 (r = 0.481)

IV.1.6.2. Minggu kedua

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali,

pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 20

Gambar 20. Korelasi panjang-berat dagingA.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 49: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

34

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 2.256x – 4.492 dengan nilai R2 = 0.441

(r = 0.664), korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di Pasar

Sentral membentuk persamaan garis y = 2,820x – 5.65 dengan nilai R2 = 0.328

(r = 0.572), sedangkan yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis

y = 1,930x – 3,312 dengan nilai R2 = 0.344 (r = 0.586)

IV.1.6.3. Minggu ketiga

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di tiga lokasi

yakni TPI Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung terlihat pada Gambar 21.

Gambar 21.Korelasi panjang-berat isi kerang darah A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 50: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

35

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 2.057x – 3.744 dengan nilai R2 = 0.463

(r = 0.680), korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di pasar

Sentral membentuk persamaan garis y = 5.570x – 15.267 dengan nilai

R2 = 0.817 (r = 0.903), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentuk

hubungan linear dengan persamaan garis y = 3.495x – 8.420 dengan nilai

R2 = 0.220 (r = 0.469).

IV.1.6.4. Minggu keempat

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali,

pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 22

Gambar 22.Korelasi panjang-berat isi A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 51: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

36

Korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 0,253x – 3.661 dengan nilai R2 = 0.113

(r = 0.336), korelasi panjang dan berat daging A.granosa yang dijual di pasar

Sentral membentuk persamaan garis y = 3.501x – 9.964 dengan nilai R2 = 0.409

(r = 0.639), sedangkan yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis y

= 2.790x – 6.514 dengan nilai R2 = 0.367 (r = 0.605).

IV.1.7. Korelasi Panjang – Berat Total

IV.1.7.1. Minggu pertama

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali,

pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 23

Gambar 23. Korelasi panjang-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b). pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 52: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

37

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 13.607x – 36.524 dengan nilai R2 = 0.723

(r = 0.850), korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di pasar Sentral

membentuk persamaan garis y = 7.044x – 10.253 dengan nilai R2 = 0.438

(r = 0.661), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentuk persamaan garis

y = 12.873x – 33.033 dengan nilai R2 = 0.642 (r = 0.801).

IV.1.7.2. Minggu kedua

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali,

pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 24

Gambar 24.Korelasi panjang-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 53: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

38

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 12.393x – 30.352 dengan nilai R2 = 0.788

(r = 0.887), korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di Pasar sentral

membentuk persamaan garis y = 9.319x – 16.651 dengan nilai R2 = 0.679

(r = 0.824), sedangkan yang dijual di Pasar tanjung membentuk persamaan garis

y = 10.755x – 24.274 dengan nilai R2 = 0.744 (r = 0.862)

IV.1.7.3. Minggu ketiga

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali,

Pasar Sentral, dan Pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 25

Gambar 25. Korelasi panjang-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 54: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

39

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 11,381x – 26.202 dengan nilai R2 = 0.831

(r = 0.911), korelasi panjang dan berat total kerang darah A.granosa yang dijual di

pasar Sentral membentuk persamaan garis y = 14.068x – 35.725 dengan nilai

R2 = 0.895 (r = 0.946), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentuk

persamaan garis y = 11.746x – 28.044 dengan nilai R2 = 0.597 (r = 0.772).

IV.1.7.4. Minggu keempat

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali,

pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 26

Gambar 26.Korelasi panjang-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 55: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

40

Korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 10.064x – 20.146 dengan nilai R2 = 0.532

(r = 0.729), korelasi panjang dan berat total A.granosa yang dijual di pasar Sentral

membentuk persamaan garis y = 10.337x – 24.195 dengan nilai R2 = 0.802

(r = 0.895), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung membentuk persamaan garis

y = 11.135x – 27.498 dengan nilai R2 = 0.827 (r = 0.909).

IV.1.8. Korelasi Berat Daging – Berat Total

IV.1.8.1. Minggu pertama

Korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 27

Gambar 27.Korelasi berat isi-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 56: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

41

Korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali membentuk persamaan garis y = 1.503x + 14.196 dengan nilai

R2 = 0.615 (r = 0.784), korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual

di pasar Sentral membentuk persamaan garis y = 3.176x + 4.309 dengan nilai

R2 = 0.771 (r = 0.878), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung menunjukkan

hubungan linear dengan persamaan garis y = 1.431x + 16.014 dengan nilai

R2 = 0.432 (r = 0.657).

IV.1.8.2. Minggu kedua

Korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 28

Gambar 28.Korelasi berat isi-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 57: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

42

Korelasi berat isi dan berat total A.granosa yang dijual di TPI Rajawali

membentuk persamaan garis y = 3.037x + 6.659 dengan nilai R2 = 0.546

(r = 0.738), korelasi berat isi dan berat total A.granosa yang dijual di pasar Sentral

membentuk persamaan garis y = 1.681x + 11.126 dengan nilai R2 = 0.536

(r = 0.732), sedangkan yang dijual di pasar Tanjung menunjukkan hubungan

linear dengan persamaan garis y = 2.770x + 7.874 dengan nilai R2 = 0.534

(r = 0.730).

IV.1.8.3. Minggu ketiga

Korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, Pasar Sentral, dan Pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 29

Gambar 29.Korelasi berat isi-berat total A.granosa

(a) TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 58: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

43

Korelasi berat daging dan berat total kerang darah A.granosa yang dijual

di TPI Rajawali membentuk persamaan garis y = 3.166x + 4.990 dengan nilai

R2 = 0.587 (r = 0.766), korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual

di pasar Sentral membentuk persamaan garis y = 2.273x + 5.163 dengan nilai

R2 = 0.887 (r = 0.941),sedangkan yang dijual di pasar Tanjung menunjukkan

persamaan garis y = 1.288x + 16.427 dengan nilai R2 = 0.398 (r = 0.630).

IV.1.8.4. Minggu keempat

Korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung dapat dilihat pada Gambar 30

Gambar 30.Korelasi berat isi-berat total A.granosa

(a). TPI Rajawali (b) pasar Sentral (c) pasar Tanjung

Page 59: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

44

Korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di TPI

Rajawali menunjukkan hubungan linear dengan persamaan garis y = 1.916x +

16.496 dengan nilai R2 = 0.421 (r = 0.648). Korelasi berat daging dan berat total

A.granosa yang dijual di pasar Sentral menunjukkan hubungan linear dengan

persamaan garis y = 1.730x + 10.616 dengan nilai R2 = 0.672 (r = 0.819),

sedangkan korelasi berat daging dan berat total A.granosa yang dijual di pasar

tanjung menunjukkan hubungan linear dengan persamaan garis y = 2.189x +

8.737 dengan nilai R2 sebesar = 0.676 (r = 0.822).

Rangkuman korelasi parameter morfometri kerang darah A.granosa yang

dijual di TPI Rajawali, pasar Sentral dan pasar Tanjung diperlihatkan pada Tabel

1, 2 dan 3.

.

Page 60: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

45

Tabel 1. Korelasi parameter morfometri A.granosa di TPI Rajawali

Parameter Lebar cangkang Tebal cangkang Berat daging Berat total

Persamaan

garis (y)

R2

Persamaan

garis

R2

Persamaan

garis

R2

Persamaan

garis

R2

Minggu

1

Panjang

Cangkang

0.786x+0.315 0.753 0.408x+1.309 0.312 5.993x-19.54 0.515 13.60x-36.524 0.723

Berat total - - - - 1.503x+14.19

6

0.615 - -

Minggu

2

Panjang

Cangkang

0.788x+0.245 0.857 0.696x-0.042 0.648 2.256x-4.492 0.441 12.39x-30.352 0.788

Berat total - - - - 3.037x+6.65 0.546 - -

Minggu 3

Panjang

Cangkang 0.829x+0.078 0.874 0.705x-0.055 0.684 2.057x-3.744 0.463 11.381x26.202 0.831

Berat

Total

- - - - 3.166x+4.990 0.587 - -

Minggu 4

Panjang

Cangkang 0.817x+0.169 0.805 0.548x+0.652 0.496 2.532x-3.661 0.113 10.06x-20.146 0.532

Berat

Total

- - - - 1.191x+16.49 0.421 - -

Page 61: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

46

Tabel 2. Korelasi parameter morfometri A.granosa di pasar Sentral

Parameter Lebar cangkang Tebal cangkang Berat daging Berat total

Persamaan garis

(y)

R2

Persamaan garis R2

Persamaan garis R2

Persamaan garis R2

Minggu

1

Panjang

cangkang

0.838x+0.024

0.899 0.633x+0.216 0.673 1.6122x - 2.3095 0.3 7.0445x - 10.253 0.438

Berat

total

- - - - 3.1769x+ 4.3094 0.771 - -

Minggu

2

Panjang

cangkang

0.7895x+ 0.2634

0.761 0.5479x+0.6433 0.247 2.8202x - 5.65 0.328 9.3196x - 16.651 0.6797

Berat

total

- - - - 1.6817x + 11.126 0.536 - -

Minggu 3

Panjang

cangkang 0.8274x+0.1 0.949 0.6274x+0.2619 0.843 5.5706x - 15.267

0.817 14.068x - 35.725 0.895

Berat

Total

- - - - 2.2731x + 5.1637 0.887 - -

Minggu

4

Panjang

cangkang

0.7128x+0.5632 0.834 0.5534x+ 0.5131 0.715 3.501x - 9.9646 0.409 10.337x - 24.195 0.8026

Berat

Total

- - - - 1.7305x + 10.616 0.6725 - -

Page 62: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

47

Tabel 3. Korelasi parameter morfometri A.granosa di pasar Tanjung

Parameter Lebar cangkang Tebal cangkang Berat daging Berat total

Persamaan garis

(y = )

R2

Persamaan garis

(y = )

R2

Persamaan garis

(y = )

R2

Persamaan garis

(y = )

R2

Minggu

1

Panjang

Cangkang

0.731x + 0.5931 0.7722 0.4573x+ 1.1222 0.511 3.5629x - 8.7125 0.2327 12.873x - 33.033 0.6421

Berat total - - - - 1.4311x+ 16.014 0.4328 - -

Minggu

2

Panjang

Cangkang

0.7608x+

0.3842

0.7965 0.7003x - 0.0536 0.66 1.9308x - 3.312 0.3448 10.755x - 24.274 0.7447

Berat total - - - - 2.7703x+ 7.8741 0.5342 - -

Minggu

3

Panjang

Cangkang 0.7795x+

0.3537

0.7275 0.4937x+ 0.9266 0.412 3.4953x - 8.4208 0.2203 11.746x - 28.044 0.5972

Berat

Total

- - - - 1.2886x+16.427 0.3986 - -

Minggu

4

Panjang

Cangkang 0.8483x+0.0011 0.9214 0.6442x+ 0.2023 0.776 2.7901x - 6.5146 0.3678 11.135x - 27.498 0.8274

Berat

Total

- - - - 2.189x + 8.7373 0.6768 - -

Page 63: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

48

IV.2. Pembahasan

Salah satu kerang yang umum dipasarkan di pasar rakyat Makassar adalah

A.granosa. Jenis kerang A.granosa sangat diminati karena selain dagingnya yang

tebal dan enak, kerang ini cukup mudah untuk didapatkan oleh pengumpul kerang di

perairan sekitar Makassar. Berdasarkan hasil wawancara dari tiga lokasi pengambilan

sampel yakni TPI Rajawali, pasar sentral, dan pasar Tanjung diketahui bahwa kerang

yang dijual di tempat tersebut berasal dari perairan yang berbeda-beda. A.granosa

yang dijual di TPI Rajawali dan pasar Tanjung berasal dari perairan Maros sedangkan

A.granosa yang dijual di pasar Sentral berasal dari perairan Pangkep.

Hasil pengukuran menunjukkan ukuran panjang, tebal cangkang dan berat

daging A.granosa beragam pada setiap pasar selama empat minggu pengambilan

sampel. A.granosa di TPI Rajawali memiliki ukuran terpanjang pada minggu pertama

yakni 5.84 cm dan ukuran terpendek pada minggu kedua dengan ukuran 2.71 cm.

A.granosadi pasar Sentral ukuran terpanjang terdapat pada minggu ketiga yakni 5.75

cm dan ukuran terpendek pada minggu ketiga dengan ukuran 2.74 cm sedangkan

dipasar Tanjung ukuran terpanjang A.granosa terdapat pada minggu pertama yakni

5.93 cm dan ukuran terpendek pada minggu kedua dengan ukuran 2.81 cm. Jika

dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh Prasojo (2012) di Perairan Genuk, Kota

Semarang, maka ukuran A.granosa yang ada di pasaran Makassar lebih besar. Ukuran

kerang yang terdapat di perairan Genuk, Kota Semarang umumnya berkisar antara 1-3

cm, dan beberapa individu > 3 cm. Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa

A. granosa di Perairan Genuk biasanya lebih banyak dijumpai pada daerah yang lebih

jauh dari muara sungai karena muara sungai merupakan daerah yang paling banyak

terkena dampak dari menurunnya kualitas perairan, tingginya bahan pencemar, dan

kegiatan perikanan yang mengeksploitasi bivalvia secara berlebihan. Begitupun

Page 64: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

49

penelitian yang dilakukan oleh Komala dkk, (2011) di Teluk Lada perairan Selat

Sunda bahwa ukuran terpanjang A. granosa yaitu 31.84 mm, artinya lebih kecil

daripada kerang yang didapatkan di pasaran Makassar.

Ukuran tebal cangkang A.granosadi TPI Rajawali yang paling tebal terdapat

pada minggu kedua dengan ukuran 4.05 cm, sedangkan ukuran A.granosa paling tipis

terdapat pada minggu kedua dan ketiga dengan ukuran 1,85 cm. Pada pasar Sentral

A.granosa yang paling tebal terdapat pada minggu kedua dengan ukuran 4.22 cm,

sedangkan ukuran A.granosa paling tipis terdapat pada minggu ketiga dengan ukuran

1,92 cm. Pada pasar tanjung A.granosa yang paling tebal terdapat pada minggu

pertama dengan ukuran 4.22 cm, sedangkan ukuran A.granosa paling tipis terdapat

pada minggu kedua dan keempat dengan ukuran 1,91 cm. A.granosa yang dijual di

TPI Rajawali memiliki ukuran daging paling berat terdapat pada minggu pertama

yaitu 20.10 gram dan paling ringan terdapat pada minggu ketiga yaitu 1.02 gram. Di

pasar Sentral A.granosa memiliki ukuran daging paling berat pada minggu ketiga

yaitu 17.83 gram dan paling ringan terdapat pada minggu keempat yaitu 0.04 gram.

Pada pasar Tanjung A.granosa yang memiliki ukuran daging paling berat terdapat

pada minggu ketiga yaitu 17.41 gram dan paling ringan terdapat pada minggu ketiga

yaitu 0.98 gram.

Adanya perbedaan ukuran panjang, tebal cangkang, dan berat daging

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kondisi perairan, ketersediaan makanan,

waktu pemijahan dan eksploitasi secara terus menerus. Pada ketiga pasar tersebut

tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok dari panjang cangkang, tebal cangkang,

dan berat daging yang disebabkan oleh kondisi perairan yang hampir sama pada

lokasi pengambilan sampel yang berada di sekitar daerah estuari. Menurut

Brotowidjoyo et al. (1995) A.granosa banyak ditemukan di perairan estuari dengan

Page 65: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

50

substrat lumpur dan pasir dengan suhu sekitar 300C akan merangsang Anadara betina

untuk bertelur. Sesuai dengan penjelasan Parenrengi, et al. (1998) mengatakan bahwa

suhu yang sesuai untuk bivalvia berkisar antara 280C-31

0C. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa panjang A.granosa berkisar antara 2.70 cm - 5.93 cm, tebal

cangkang berkisar 3.00 – 4.50 cm, dan berat daging berkisar 0.04 – 20.10 gram.

Frekuensi kehadiran A.granosa dalam berbagai ukuran selama empat minggu

pada tiga pasar tersebut juga bervariasi, selalu ada perbedaan ukuran A.granosa yang

dijual di pasar setiap minggu (Gambar 8, 9 dan 10). Di TPI Rajawali, ukuran

A.granosa yang dijual selama empat minggu berkisar antara 2.50 cm – 5.99 cm, dan

ukuran terbanyak yang sering dijual adalah 4.00 cm – 4.49 cm dan ukuran yang paling

sedikit dijual adalah 2.50 – 2.99 dan 5.50 cm – 5.99 cm. Di pasar Sentral, ukuran

A.granosa yang terjual selama empat minggu berkisar 2.50 cm – 5.99 cm dengan

ukuran yang paling sering dijual adalah 3.50 cm – 3.99 cm dan yang paling sedikit

adalah ukuran 5.50 cm – 5.99 cm. Sedangkan di pasar Tanjung, ukuran A.granosa

yang terjual selama 4 minggu adalah 2.50 cm – 5.99 cm dan ukuran yang paling

sering terjual adalah 4.50 cm – 4.99 cm dan yang paling sedikit dengan ukuran 2.50

cm – 2.99 cm.

Hasil wawancara dengan responden (penjual kerang) pada tiga pasar tersebut

menyatakan bahwa variasi ukuran A.granosa yang terjual terjadi karena adanya

pengambilan secara acak oleh pengumpul kerang dan pengambilan kerang secara

terus menerus.Selain karena mata pencaharian utama, tingginya daya beli masyarakat

terhadap A.granosa di pasaran merupakan salah satu alasan sehingga pengambilan

A.granosa secara terus menerus oleh para pengumpul kerang. Menurut Aldrich (1986)

dalam Komala, dkk (2011) bahwa perbedaan panjang maksimun yang diperoleh dapat

disebabkan oleh beberapa kemungkinan antara lain perbedaan lokasi, keterwakilan

Page 66: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

51

contoh yang diambil, dan adanya tekanan penangkapan yang tinggi atau terdapat

faktor yang sulit dikontrol seperti keturunan, umur, parasit, dan penyakit, selain itu

faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan cangkang yaitu suhu dan makanan.

Cole (1983) dalam Prasojo (2012) menyatakan bahwa bahan organik yang terlarut

dalam perairan merupakan sumber nutrisi utama bagi hewan benthos, sehingga minim

atau maksimumnya bahan organik dalam suatu perairan merupakan salah satu faktor

yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kehadiran hewan benthos,

diantaranya adalah dari kelompok bivalvia.

Rekamunandar (2012) juga menyatakan bahwa beberapa hal seperti umur, jenis

kelamin, makanan yang cukup, persentase unsur kimia dalam laut dan keadaan

lingkungan hidup dapat menyebabkan pengukuran morfometri untuk setiap individu

sering menunjukkan hasil pengukuran yang berbeda-beda.

Korelasi antara panjang cangkang dan lebar cangkang dari tiga pasar

pengambilan sampel didapatkan bahwa di TPI Rajawali, pasar Sentral, dan pasar

Tanjung menunjukkan korelasi yang sangat erat (kuat secara positif). Hal tersebut

ditandai dengan nilai R2 yang tinggi salah satu contohnya yakni pada minggu pertama

pada ketiga pasar tersebut didapat nilai R2 pada TPI Rajawali, pasar Sentral, dan pasar

Tanjung secara berturut-turut yaitu 0.753, 0.899 dan 0.772 (Gambar 11) Koefisien

determinasi R2

adalah untuk mengetahui proporsi keberagaman total dalam variabel

tak bebas y yang dapat dijelaskan atau diterangkan oleh variabel bebas x. Pada nilai

R2

0.753 angka tersebut menunjukkan bahwa data pada TPI Rajawali sebesar 75%

variabel x yakni panjang cangkang mempengaruhi variabel y yakni lebar cangkang,

artinya sebanyak 75% data menunjukkan pertambahan panjang cangkang berbanding

lurus terhadap pertambahan lebar cangkang, jadi ada data sebanyak 25% yang tidak

Page 67: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

52

sesuai dengan persamaan regresi yang diperoleh disebabkan oleh beberapa faktor

contohnya ketersediaan makanan di lingkungan hidup A.granosa.

Pola pertumbuhan ditentukan oleh strategi hidup dan kondisi lingkungan

(Mariani et al. 2002). Begitupun pada tiga minggu berikutnya menunjukkan data nilai

R2 yang tinggi. Sedangkan untuk melihat derajat hubungan antara variabel yang satu

dengan yang lain maka digunakan koefisien korelasi (r) yang didapatkan dengan

rumus 𝑅2. Pada minggu pertama pada ketiga pasar tersebut didapat nilai r pada TPI

Rajawali, pasar Sentral, dan pasar Tanjung secara berturut-turut yaitu 0.867, 0.946

dan 0.878 yang menunjukkan korelasi positif. Begitupun pada tiga minggu berikutnya

diperolehh nilai 0.80 ≤ r ≤ 1.00 yang menunjukkan korelasi positif antara panjang

cangkang dan lebar cangkang A. granosa. Derajat korelasi antara variabel-variabel

dapat diketahui dari nilai r yang dihasilkan. Korelasi kuat secara positif jika 0.80 ≤ r ≤

1.00, korelasi sedang secara positif jika 0.50 ≤ r ≤ 0.79 dan korelasi lemah jika 0.49 ≤

r ≤ 0.49 (Anonim, 2012).

Korelasi antara panjang cangkang dan tebal cangkang pada minggu pertama

pada ketiga pasar tersebut didapatkan nilai R2

pada TPI Rajawali, pasar Sentral dan

pasar Tanjung secara berturut-turut yaitu 0.312, 0.673 dan 0.511 (Gambar 15). Pada

TPI rajawali didapatkan nilai R2

yang rendah yakni 0.3123 ini menyatakan bahwa

hanya sebesar 31% variabel xyakni panjang cangkang mempengaruhi variabel y yakni

tebal cangkang artinya sebanyak 31% data menunjukkan pertambahan panjang

cangkang berbanding lurus dengan pertambahan tebal cangkang, dan nilai r sebesar

0.558 yang artinya adanya korelasi positif yang tidak terlalu erat. Begitu juga pada

minggu kedua pasar Sentral didapatkan nilai R2 yakni 0.247 dan nilai r sebesar 0.496

artinya korelasi positif yang lemah. Hal ini diduga disebabkan karena dalam

pengambilan sampel secara acak tidak dipisahkan antara kerang jantan dan kerang

Page 68: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

53

betinanya. Pada fase pemijahan, kerang betina pada umumnya lebih tebal dibanding

dengan kerang jantan walaupun dengan ukuran panjang yang sama karena kerang

betina lebih banyak membutuhkan ruang dalam perkembangan gonad sesuai yang

dikemukakan oleh Broom (1980) dalam Komala (2011) bahwa peningkaan faktor

kondisi dapat terjadi karena perkembangan gonad yang akan mencapai puncak

sebelum memijah.

Hubungan panjang dan berat daging kerang mempunyai pola yang tersebar

karena pertambahan panjang belum tentu diikuti oleh pertambahan berat daging A.

granosa. Korelasi antara panjang cangkang dan berat daging pada minggu pertama

pada ketiga pasar tersebut didapat nilai R2 pada TPI Rajawali, pasar Sentral, dan pasar

Tanjung secara berturut-turut yaitu 0.515, 0.3 dan0.232 dan dengan nilai r berturut-

turut yaitu 0.717, 0.547 dan 0.481 (Gambar 19). Pada minggu-minggu berikutnya

didapatkan nilai r yang rendah yakni pada minggu keempat pada TPI Rajawali dengan

nilai r yakni 0.336 yang menyatakan korelasi yang sangat lemah.

Penelitian Komala, dkk. (2011) juga didapatkan nilai R2 pada perbandingan

panjang dan berat A. Granosa di perairan sunda yakni 0.334 dan nilai r yakni 0.58

yang artinya adanya hubungan yang tidak terlalu erat. Hal ini diperkirakan akibat

faktor pemijahan. Untuk mencapai bentuk tersebut pertambahan panjang cangkang

lebih besar dibandingkan pertambahan beratnya karena adanya proses pemijahan. Hal

ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Rueda dan Urban (1998) diacu dalam

Gimin et al. (2004), yang menyatakan bahwa faktor reproduksi dapat mempengaruhi

pertumbuhan bivalvia dan merubah korelasiantara cangkang dan jaringan lunak.

Selain itu, hal tersebut diduga bahwa sampel yang diukur tidak membedakan antara

kerang jantan dan kerang betina. Kerang betina akan berukuran lebih berat jika belum

terjadi pemijahan dan akan lebih ringan jika sudah terjadi pemijahan.Menurut

Page 69: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

54

Mzighani (2005) kerang darah dewasa memiliki tipe pemijahan parsial artinya

melakukan pemijahan secara bertahap atau tidak sekaligus dan dalam periode yang

panjang, bahkan hampir setiap bulan, masih ditemukan kerang yang memijah.

Pemijahan dilakukan berulang-ulang dalam beberapa minggu/bulan untuk

meningkatkan jumlah larva yang cukup dan dapat bertahan dalam populasi tersebut.

Korelasi antara berat isi dan berat total A. granosa menunjukkan hubungan

yang tidak terlalu erat. Korelasi antara berat isi dan berat total pada minggu pertama

pada ketiga pasar tersebut didapat nilai R2 pada TPI Rajawali, pasar Sentral, dan pasar

Tanjung secara berturut-turut yaitu 0.615, 0771 dan 0.432 dengan nilai r yakni 0.784,

0.878 dan 0.657 (Gambar 27). Tetapi pada minggu ketiga dan keempat menunjukkan

nilai r yang tinggi pada minggu ketiga di pasar Sentral yakni 0.941 dan minggu

keempat nilai r pada pasar Senral dan pasar Tanjung adalah 0.819 dan 0.822. Nilai R2

yang rendah disebabkan karena pola grafik dengan data yang tersebar, yang

dipengaruhi karena perubahan variabel x (berat daging) diikuti dengan peningkatan

dan penurunan variabel y (berat total).

Ukuran panjang A.granosa dewasa berukuran 5 sampai 6 cm dan lebar 4

sampai 5 cm, dan ukuran ini sudah dapat ditangkap untuk keperluan konsumsi dan

lainnya, namun dalam jumlah pengambilan yang sewajarnya (Pelu, 2011). Hasil

penelitian menunjukkan pada umumnya ukuran terpanjang kerang darah A.granosa

yang dijual di tiga pasar di Makassar (TPI Rajawali, pasar Sentral dan pasar Tanjung)

adalah 5 cm, berarti ukuran kerang yang dijual telah layak untuk ditangkap, meskipun

masih ada juga yang belum layak ditangkap dan dijual karena ukurannya yang masih

kecil (≤ 3 cm). Menurut Narasimham (1969) dalam Broom (1982) bahwa panjang

total A.granosa dapat mencapai 49.5 mm. Hal ini juga diperkuat dengan Sahara

(2011), bahwa kematangan gonad terjadi pada saat A.granosa mencapai ukuran 18-20

Page 70: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

55

mm dan kurang dari satu tahun, sedangkan ukuran dewasa mencapai ukuran 6-9 cm.

A.granosa yang dijual di tiga lokasi tersebut dibagi menjadi tiga kelas ukuran yakni

ukuran besar (> 3 cm), ukuran sedang (2 cm – 3 cm), dan ukuran kecil (1 cm – 2 cm).

A.granosa pada tiga tempat pengambilan sampel sebagian besar sudah layak untuk

dijualdan dikonsumsi tetapi ada beberapa ukuran A.granosa yang masih berukuran

sedang dan belum layak karena masih berukuran 2.70 cm – 3.00 cm. Hasil survei

yang dilakukan terhadap pedagang menyatakan bahwa kekerangan dengan ukuran 4

cm ke atas kurang diminati karena selain terlalu besar, dagingnya terasa kenyal dan

sulit untuk di kunyah sedangkan kekerangan dengan ukuran panjang kurang dari 2 cm

pada umumnya memiliki daging yang sangat sedikit.

Page 71: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

56

BAB V

PENUTUP

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa :

1. Parameter morfometri A.granosa berkolerasi linear di mana pertambahan panjang

cangkang akan dibarengi dengan pertambahan lebar cangkang, tebal cangkang,

berat total, dan berat dagingnya dan menghasilkan korelasi kuat (0.80 ≤ r ≤ 1)

kecuali pada korelasi panjang cangkang dan berat daging umumnya adalah korelasi

sedang positif (0.50 ≤ r ≤ 0.79).

2. Ukuran A.granosa yang dijual di TPI Rajawali, pasar Sentral dan pasar Tanjung

umumnya sudah layak untuk dijual dan dikonsumsi.

V.2. Saran

Sebaiknya penangkapan A.granosa tetap memperhatikan ukuran dan siklus

reproduksinya untuk menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup A.granosa demi

tersedianya A.granosa di masa yang akan datang.

Page 72: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

57

DAFTAR PUSTAKA

Afiati,N., 2007. Hermaproditism in Anadara granosa (L) and Anadara antiquata

(L) (Bivalvia : Arcidae) From Central Java. Journal of Coastal

Development.Vol.10, No.3 : 171-179.

Agesi, A.V., 2011. Variasi Morfometri dan Kariotipe Rana hosii(Boulenger,

1891) di Sumatera Barat.Skripsi Sarjana Biologi. Jurusan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas. Padang.

Anonim, 2012.Regresi.Universitas Sumatra Utara.Hal. 11

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.2008.Laporan Statistik

Perikanan Tangkap Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007.Makassar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.2009.Laporan Statistik

Perikanan Tangkap Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008.Makassar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.2010.Laporan Statistik

Perikanan Tangkap Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009.Makassar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.2011.Laporan Statistik

Perikanan Tangkap Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010.Makassar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.2012.Laporan Statistik

Perikanan Tangkap Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011.Makassar.

Dody, S., 2011.Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kerang dan Siput di

Kepulauan Bangka Belitung. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Jakarta.

Prosiding Seminar Nasional.Hal.27.

Ferial, E.W., E.Soekandarsih., M.S.Hassan, dan A.Muchlis., 2011. Potensi Kerang

Darah A.granosa sebagai Terapi Perbaikan Kualitas

SpermatozoidManusia. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Gimin R, Mohan R, Thinh LV, Griffiths AD. 2004. The relationship of shell

dimensions and shell volume to live weight and soft tissue weight in the

mangrove clam, Polymesoda erosa (Solander, 1786) From Northern

Australia. NAGA, WorldFish Center Quarterly Vol. 27 No. 3 & 4.

Hitu, E. 2011.Anadara granosa (Kerang Darah).Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Perikanan dan Ilmu elautan. Universitas Khairun. Ternate.

Komala, R., F.Yulianda, dan D.Lumbanbatu., 2011. Morfometrik Kerang Anadara

granosa dan Anadara antiquata Pada Wilayah Yang Tereksploitasi di

Teluk Lada di Perairan Selat Sunda.Jurnal Pertanian dan Perikanan

UMMI.Vol.1, No. 1, Hal. 14.

Page 73: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

58

Komala, R., F. Yulianda, D.Lumbantu, dan I.Setyobudiandi, 2011. Morfometri

Kerang Anadara granosadan Anadara antiquata pada Wilayah

Tereksploitasi di Teluk LadaPerairan Selat Sunda. Jurnal Pertanian

UMMI. Vol. 1 : 1.

Latifah, A., 2011. Karakteristik Morfologi Kerang DarahA.granosa. Departemen

Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut

Pertanian Bogor.

Niswari, A.P., 2004. Studi Morfometri Kerang Hijau (Perna viridis L) di Perairan

Cilincing Jakarta Utara.Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan.

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan.Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan.Institut Pertanian Bogor.Hal.5-7 dan 13.

Nurdin J., J.Supriatna, M.P.Patria, dan A.Budiman, 2006. Kepadatan Populasi dan

Pertumbuhan Kerang Darah Anadara antiquata l. (bivalvia: arcidae) di

Teluk Sungai Pisang, Kota Padang, Sumatera Barat. Jurusan Biologi,

FMIPA, Universitas Andalas, Padang. Makara, Sains, vol. 10, no. 2,

November 2006: 96-101

Nurjanah, Zulhamsyah dan Kustiyariyah.2005.Kandungan Mineral dan Proksimat

Kerang DarahA.granosayang diambil dari Kabupaten Boalemo,

Gorontalo.Buletin Teknologi Hasil Perairan. Vol VIII. Nomor 2 hal.16.

Nurjanah, 2005.Penelitian dan Pengembangan Budidaya Perikanan (Kerang

darah) di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.Kerjasama BAPPEDA

dan PKSPL. Laporan Penelitian.

Overseas Fishery Cooperation Foundation, 1987 dalam Nurjanah, dkk, 2005.

Kandungan Mineral dan Proksimat Kerang DarahA.granosayang

diambil dari Kabupaten Boalemo, Gorontalo.Buletin Teknologi Hasil

Perairan. Vol VIII. Nomor 2 hal.19.

Pelu, R., 2011. Anadara granosa (Kerang Darah).Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan. Universitas Khairun. Ternate.

Prasojo,S.A., Irwani, dan C.A.Suryono, 2012. Distribusi dan Kelas Ukuran

PanjangKerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Pesisir,

Kecamatan Genuk, Kota Semarang.Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang. Journal Of

Marine Research. Volume 1: 1, Hal.152-160

Rekamunandar, 2012.Analisis Morfometrik dengan Menggunakan

SPSS.WordPresss.com.Diakses pada tanggal 08 Agustus 2012.

Safar, D., 2011. Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kerang dan Siput di

Kepulauan Bangka Belitung. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Jakarta.

Prosiding Seminar Nasional.Hal.27.

Page 74: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

59

Suryaningrum, R., 2011. Analisi Histologi Kaki dan Sifon Kerang DarahAnadara

antiquata L. (Bivalvia : arcidae) pada Dua Tipe Substrat di Perairan

Laut Dangkal Sungai Pisang, Teluk Kabung, Sumatera

Barat.Skripsi.Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam. Universitas Andalas. Padang. Hal 6.

Suwarjarat, J., C.Pitulesalee, and S. Thongchai. 2009. Reproductive cycle of Anadar

Granosa at Pattani Bay and Its Relationship with Metal Concentrations

in The Sediments. Songklanakarin Journal of Science and Technology. Vol.

31(5) : 471-479.

Sahara 2011. Karakteristik Kerang DarahA.granosa. Departemen Teknologi Hasil

Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Wahyuni, E., 2010. Pengelolaan Komoditas Ekonomis Kerang darah Anadara

granosa (L.)Di Kota Semarang.Tesis. Universitas Diponegoro.

Page 75: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

60

Lampiran

Gambar 1.Kerang Darah A.granosa

Gambar 2 A.granosa di pasar Tanjung

Page 76: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

61

Gambar 3. Pengukuran berat cangkang A.granosa

Gambar 4. Pengukuran berat total A.granosa

Page 77: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

.

62

Page 78: MORFOMETRI KERANG DARAH Anadara granosa L PADA …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · korelasi antara panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, berat daging

63