motor listrik 1 fasa

Upload: ahmad-arif-zulfikar

Post on 03-Apr-2018

277 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    1/11

    MOTORLISTRIK1FASAAlatalat listrik rumah tangga yang menggunakan motor listrik satu

    fasa biasanya menggunakan motor induksi 1 fasa, motor split fasa, motor

    kapasitor, motor shaded pole, dan motor universal. Sedangkan jenis

    peralatan rumah tangga yang biasanya menggunakan motor listrik 1 fasa

    sebagai penggeraknya adalah seperti fan, blander, mixer, vacum cleaner,

    hair drayer, mesin cuci pakaian, mesin cuci piring , dll.

    Rotor motor listrik satu fasa berdaya kecil dibedakan atas dua jenis,

    yakni rotor sangkar dan rotor lilit.

    1. RotorsangkarKonstruksi rotor sangkar berbentuk silinder yang sangat sederhana

    dibandingkan dengan rotor lilit. Inti rotor dilengkapi dengan beberapaalur (slot) dan dalam alur tersebut ditempatkan batang tembaga atau

    aluminium dengan penampang yang besar dan tidak berisolasi. Ujung

    batang tersebut dihubung singkatkan oleh cincin dengan bahan yang

    sama sehingga merupakan suatu kurungan. Bentuk susunan batang

    penghantar dalam alur rotor tersebut dibedakan atas dua macam, yakni

    alur lurus (direct bars) dan alur miring (skewed bars). Namun yang

    bnayak digunakan adalah susunan alur miring, karena mempunyai

    pengaruh dan kebaikan sebagai berikut.

    a. Tidak bising disaat motor beroperasib. Dapat memberikan kopel yang merata pada berbagai posisi rotorc. Dapat memeperbesar perbansingan transformasi efektif antara rotor

    dan stator motor

    d. Batang lebih panjang, sehingga gaya gerak listrik (ggl) rotorbertambah besar

    e. Impedansi motor besar pada slip tertentuf. Slip kecil pada kopel tertentuBeberapa contoh motor listrik berdaya kecil yang menggunakan rotorsangkar adalah; motor split fasa, motor kapasitor star, motor kapasitor

    permanen (run kapasitor), motor kapasitor ganda, dan motor shaded

    pole.

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    2/11

    Gambar 1. konstruksi rotor sangkar

    2. RotorlilitKonstruksi rotor lilit sama dengan konstruksi lilitan motor dc. Susunan

    lilitannya ada yang berbentuk gelung dan gelobang. Contoh yang

    menggunakan rotor lilit (wound rotor) adalah motor universal (motorseri ac) dan motor repulse. Penempatan kumparan rotor pada alur

    dibuat berbentuk alur lurus (straight slot) dan alir miring ( skewed

    slot).Ujungujung kumparan rotor dihubungkan melalui komutator

    dengan bantuan sikat arang. Tegangan dari rotor lilit yang disalurkan

    melalui sikat komutator biasanya menimbulkan bunga api pada

    komutator. Menghindari terjadinya bunga api ini dilakukan dengan

    memperbanyak lamel (segmen) dari komutator, sehingga tegagangan

    setiap lamel menurun.

    Gambar 2. konstruksi rotor lilit.

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    3/11

    MOTORINDUKSIMotor induksi satu fasa sering disebut dengan motor asinkron atau

    motor tak serempak, karena putaran medan stator tidak sama dengan

    putaran medan rotor. Putaran sinkron stator (ns) selalu mendahului atau

    lebih cepat dari putaran medan rotor (nr). Putaran medan stator dihasilkan

    karena adanya medan putar (fluks yang berputar) yang dihasilkan oleh

    kumparan stator atau rotor dari motor. Medan putar akan terjadi bila

    kumparan stator atau rotor dialiri arus listrik dengan fase banyak,

    misalnya dua fasa, tiga fasa dan sebagainya.

    Motor induksi satu fasa bila dihubungkan dengan sumber tegangan

    bolak balik tidak akan menghasilkan medan putar pada kumparan

    statornya, tetapi malah medan pulsasilah yang akan terjadi. Medan pulsasi

    adalah suatu medan yang punya dua besaran yang sama besar, tetapiberlawanan arah dengan kecepatan sudut yang sama pula. Kedua

    komponen tersebut akan bergerak berlawanan arah dan dengan kecepatan

    sudut yang sama, sehingga kedudukannya terhadap ruang seolaholah

    tetap (diam). Kedua komponen ini tentunya akan menghasilkan kopel yang

    sama besar dan berlawanan arah pula. Pada dasarnya, kopel yang

    dihasilkan memepunyai kemampuan untuk menggerakkan motor dengan

    arah maju atau mundur, akan tetapi dalam gerak mulanya kemampuan

    gerak maju dan gerak mundur sama besar oleh sebab itu motor akan tetap

    diam. Apabila dengan suatu bantuan gerak mula yang diberikan pada arah

    maju atau arah mundur, maka motor akan berputar sesuai dengan arah

    gerak yang diberikan.

    KonstruksiMotorInduksisatuphasa

    Gambar 3. Konstruksi stator

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    4/11

    Gambar 4. Konstruksi rotor

    Gambar 5. Bentangan kumparan stator

    Bentukkutubstatormotorinduksisatuphasa

    Gambar 6. Kutub stator menonjol (Salient pole)

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    5/11

    Gambar 7. Kutub stator tidak menonjol (nonsalient pole)

    Rangkaianlistrikmototrinduksisatuphasa

    Gambar 8. Rangkaian equivalen motor induksi satu phasa

    Motor induksi satu phasa mempunyai beda fasa 300 600 sedangkan yang

    diinginkan adalah 900. Untuk mengatasi hal tersebut maka ditambahkanlah

    sebuah kapasitor untuk mendapatkan beda fasa yang diinginkan.

    A.MotorsplitfasaMotor ini terdiri dari kumparan utama dan kumparan bantu yang

    berbeda sekitar 90 0 listrik dengan tahanan dan reaktansi yang

    berlainan sehingga arus yang mengalir tidak sefasa.

    Perbedaan arus kumparan utama dan kumparan bantu akan

    menyebabkan terjadinya perbedaan fluks medan utama dan fluks

    medan bantu pada stator, akibatnya akan menghasilkan medan putar

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    6/11

    yang menimbulkan kopel mula pada motor. Dengan adanya kopel mula

    ini, maka motor akan berputar. Saklar (S) dilepaskan dengan gaya

    sentrifugal pada 75 % putaran normal. Kopel start dari motor split fasa

    150% dari kopel beban penuh (Ist = 1,5 If)

    Gambar 9. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa

    Iu berbeda fasa dengan IB, caranya adalah dengan memperbesar

    tahanan pada RLB (RLB>>RLU)

    Karakteristik torsi

    Gambar 10. Karakteristik motor split fasa

    Ket;

    TBP = Torsi beban penuh

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    7/11

    Gambar 11. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa

    Gambar 12. Karakteristik motor split fasa

    Penurunan torsi terjadi karena yang bekerja hannya kumparan utama,

    akibatnya saklar sentrifugal melepas pada saat kecepatan mencapai

    75% sehingga kecepatan mengalami sinkronisasi dimana T = 0, karena

    ns = nr, yang seolah olah mesin menjasi mati.

    B.MotorkapasitorSecara garis besar , motor kapasitor dapat dibedakan atas tiga bagian

    1. Motor kapasitor startPada umumnya, prinsip motor ini sama dengan prinsip kerja motor

    split fasa. Kapasitor dipakai untuk membuat beda fasa antara arus

    kumparan utama dan kumparan bantu, disamping itu juga berfungsi

    untuk memperbaiki kopel dengan mengurangi arus mula (arus

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    8/11

    start). Beda fasa kumparan utama dan kumparan bantu sebesar 90 0

    listrik. Kopel mula yang dihasilkan jauh lebih besar, 250% 450%

    dari kopel beban penuh.

    Gambar 13. Rangkaian equivalen dan vector diagram

    2. Motor kapasitor permanenPrinsipnya sama dengan motor kapasitor start. Bedanya, motor ini

    tidak mempunyai saklar sentrifugal. Kapasitornya terhubung seri

    dengan kumparan bantu dan bekerja secara parallel pada kumparan

    utama. Kopel mula dari motor kapasitor permanen relative rendah

    kirakira 50% 100 % dari kopel beban penuh.

    Gambar 14. Rangkaian equivalen dan vector diagram

    3. Motor kapasitor gandaMotor ini disebut juga dengan motor kapasitor start/running. Motor

    ini merupakan jenis motor split fasa yang dilengkapi dengan dua

    nilai kapasitor, yaitu kapasitor start dan kapasitor running. Kedua

    kapasitor berbeda satu sama lain, baik nilai ataupun jenisnya.

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    9/11

    Kapasitor start menggunakan type elektrolit sedangkan running

    dipakai type oil (minyak).

    Motor kapasitor ganda mempunyai factor kerja dan efisiensi motor

    yang baik serta memberikan kopel mula berkisar 100% 125% dari

    kopel beban penuh.

    Gambar 15. Rangkaian equivalen motor kapasitor ganda

    C. MotorshadedpoleStator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan

    stator hannya terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan

    putar dipasang shaded coil yang merupakan suatu rangkaian tertutup

    pada sepatu kutub tersebut. Prinsip kerja dari motor ini adalah sebagai

    berikut;

    a. Saat kumparan ststor mendapat arus sumber maka pada kumparandibangkitkan medan elektromagnetik (s) yang mengalir di dalam

    inti.

    b. s juga mengalir pada inti yang memotong cincin tembaga yangmembangkitkan tegangan induksi, arus, dan medan elektromagnetik

    cincin (c)c. dengan demikian terjadi perpindahan s > c, c> s danseterusnya. Hal ini identik dengan terbentuknya medan putar.

    d. Arah gerakan s selalu pada posisi shading coil sekaligus juga arahputaran rotor.

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    10/11

    Gambar 16. Konstruksi motor shaded pole

    Prinsip

    Gambar 17. Prinsip kerja motor shaded pole

    Gambar 18. Karakteristik s dan c

  • 7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa

    11/11

    MOTOR UNIVERSAL

    Motor universal adalah motor seri arus bolak balik. Konstruksi maupun

    karakteristiknya sama dengan motor seri arus searah (motor seri dc).

    Keuntungan motor universal dapat dioperasikan dengan sumber

    tegangan bolakbalik atau dengan tegangan arus searah pada nilai

    tegangan yang sama. Statornya dapat berupa sepatu kutub (salient

    pole) maupun stator silinder (non salient). Stator sepatu kutub

    umumnya untuk daya 250 watt (1/4 Hp) ke bawah, sedangkan stator

    non salient dioperasikan untuk daya di atas 250 watt.

    Pengaturan kecepatan motor universal dapat dilakukan dengan dua

    cara;

    1. Tahanan depanTahanan depan (rheostat resistance) dihubungkan seri denganmotor. Tahanan depan yang diatur bervariasi akan memberikan

    tegangan masuk bervariasi pada motor.

    2. Kumparan medanKumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat (step) untuk

    memberikan variasi impedansi lilitan medan, sehingga fluks medan

    terhadap kecepatan sesuai dengan rumus dasar motor listrik.

    Dengan pegaturan taptap lilitan medan (impedansi medan) maka

    kecepatan motor dapat diatur.

    Gambar 19. Konstruksi motor universal