motor listrik 1 fasa
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
1/11
MOTORLISTRIK1FASAAlatalat listrik rumah tangga yang menggunakan motor listrik satu
fasa biasanya menggunakan motor induksi 1 fasa, motor split fasa, motor
kapasitor, motor shaded pole, dan motor universal. Sedangkan jenis
peralatan rumah tangga yang biasanya menggunakan motor listrik 1 fasa
sebagai penggeraknya adalah seperti fan, blander, mixer, vacum cleaner,
hair drayer, mesin cuci pakaian, mesin cuci piring , dll.
Rotor motor listrik satu fasa berdaya kecil dibedakan atas dua jenis,
yakni rotor sangkar dan rotor lilit.
1. RotorsangkarKonstruksi rotor sangkar berbentuk silinder yang sangat sederhana
dibandingkan dengan rotor lilit. Inti rotor dilengkapi dengan beberapaalur (slot) dan dalam alur tersebut ditempatkan batang tembaga atau
aluminium dengan penampang yang besar dan tidak berisolasi. Ujung
batang tersebut dihubung singkatkan oleh cincin dengan bahan yang
sama sehingga merupakan suatu kurungan. Bentuk susunan batang
penghantar dalam alur rotor tersebut dibedakan atas dua macam, yakni
alur lurus (direct bars) dan alur miring (skewed bars). Namun yang
bnayak digunakan adalah susunan alur miring, karena mempunyai
pengaruh dan kebaikan sebagai berikut.
a. Tidak bising disaat motor beroperasib. Dapat memberikan kopel yang merata pada berbagai posisi rotorc. Dapat memeperbesar perbansingan transformasi efektif antara rotor
dan stator motor
d. Batang lebih panjang, sehingga gaya gerak listrik (ggl) rotorbertambah besar
e. Impedansi motor besar pada slip tertentuf. Slip kecil pada kopel tertentuBeberapa contoh motor listrik berdaya kecil yang menggunakan rotorsangkar adalah; motor split fasa, motor kapasitor star, motor kapasitor
permanen (run kapasitor), motor kapasitor ganda, dan motor shaded
pole.
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
2/11
Gambar 1. konstruksi rotor sangkar
2. RotorlilitKonstruksi rotor lilit sama dengan konstruksi lilitan motor dc. Susunan
lilitannya ada yang berbentuk gelung dan gelobang. Contoh yang
menggunakan rotor lilit (wound rotor) adalah motor universal (motorseri ac) dan motor repulse. Penempatan kumparan rotor pada alur
dibuat berbentuk alur lurus (straight slot) dan alir miring ( skewed
slot).Ujungujung kumparan rotor dihubungkan melalui komutator
dengan bantuan sikat arang. Tegangan dari rotor lilit yang disalurkan
melalui sikat komutator biasanya menimbulkan bunga api pada
komutator. Menghindari terjadinya bunga api ini dilakukan dengan
memperbanyak lamel (segmen) dari komutator, sehingga tegagangan
setiap lamel menurun.
Gambar 2. konstruksi rotor lilit.
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
3/11
MOTORINDUKSIMotor induksi satu fasa sering disebut dengan motor asinkron atau
motor tak serempak, karena putaran medan stator tidak sama dengan
putaran medan rotor. Putaran sinkron stator (ns) selalu mendahului atau
lebih cepat dari putaran medan rotor (nr). Putaran medan stator dihasilkan
karena adanya medan putar (fluks yang berputar) yang dihasilkan oleh
kumparan stator atau rotor dari motor. Medan putar akan terjadi bila
kumparan stator atau rotor dialiri arus listrik dengan fase banyak,
misalnya dua fasa, tiga fasa dan sebagainya.
Motor induksi satu fasa bila dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak balik tidak akan menghasilkan medan putar pada kumparan
statornya, tetapi malah medan pulsasilah yang akan terjadi. Medan pulsasi
adalah suatu medan yang punya dua besaran yang sama besar, tetapiberlawanan arah dengan kecepatan sudut yang sama pula. Kedua
komponen tersebut akan bergerak berlawanan arah dan dengan kecepatan
sudut yang sama, sehingga kedudukannya terhadap ruang seolaholah
tetap (diam). Kedua komponen ini tentunya akan menghasilkan kopel yang
sama besar dan berlawanan arah pula. Pada dasarnya, kopel yang
dihasilkan memepunyai kemampuan untuk menggerakkan motor dengan
arah maju atau mundur, akan tetapi dalam gerak mulanya kemampuan
gerak maju dan gerak mundur sama besar oleh sebab itu motor akan tetap
diam. Apabila dengan suatu bantuan gerak mula yang diberikan pada arah
maju atau arah mundur, maka motor akan berputar sesuai dengan arah
gerak yang diberikan.
KonstruksiMotorInduksisatuphasa
Gambar 3. Konstruksi stator
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
4/11
Gambar 4. Konstruksi rotor
Gambar 5. Bentangan kumparan stator
Bentukkutubstatormotorinduksisatuphasa
Gambar 6. Kutub stator menonjol (Salient pole)
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
5/11
Gambar 7. Kutub stator tidak menonjol (nonsalient pole)
Rangkaianlistrikmototrinduksisatuphasa
Gambar 8. Rangkaian equivalen motor induksi satu phasa
Motor induksi satu phasa mempunyai beda fasa 300 600 sedangkan yang
diinginkan adalah 900. Untuk mengatasi hal tersebut maka ditambahkanlah
sebuah kapasitor untuk mendapatkan beda fasa yang diinginkan.
A.MotorsplitfasaMotor ini terdiri dari kumparan utama dan kumparan bantu yang
berbeda sekitar 90 0 listrik dengan tahanan dan reaktansi yang
berlainan sehingga arus yang mengalir tidak sefasa.
Perbedaan arus kumparan utama dan kumparan bantu akan
menyebabkan terjadinya perbedaan fluks medan utama dan fluks
medan bantu pada stator, akibatnya akan menghasilkan medan putar
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
6/11
yang menimbulkan kopel mula pada motor. Dengan adanya kopel mula
ini, maka motor akan berputar. Saklar (S) dilepaskan dengan gaya
sentrifugal pada 75 % putaran normal. Kopel start dari motor split fasa
150% dari kopel beban penuh (Ist = 1,5 If)
Gambar 9. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa
Iu berbeda fasa dengan IB, caranya adalah dengan memperbesar
tahanan pada RLB (RLB>>RLU)
Karakteristik torsi
Gambar 10. Karakteristik motor split fasa
Ket;
TBP = Torsi beban penuh
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
7/11
Gambar 11. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa
Gambar 12. Karakteristik motor split fasa
Penurunan torsi terjadi karena yang bekerja hannya kumparan utama,
akibatnya saklar sentrifugal melepas pada saat kecepatan mencapai
75% sehingga kecepatan mengalami sinkronisasi dimana T = 0, karena
ns = nr, yang seolah olah mesin menjasi mati.
B.MotorkapasitorSecara garis besar , motor kapasitor dapat dibedakan atas tiga bagian
1. Motor kapasitor startPada umumnya, prinsip motor ini sama dengan prinsip kerja motor
split fasa. Kapasitor dipakai untuk membuat beda fasa antara arus
kumparan utama dan kumparan bantu, disamping itu juga berfungsi
untuk memperbaiki kopel dengan mengurangi arus mula (arus
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
8/11
start). Beda fasa kumparan utama dan kumparan bantu sebesar 90 0
listrik. Kopel mula yang dihasilkan jauh lebih besar, 250% 450%
dari kopel beban penuh.
Gambar 13. Rangkaian equivalen dan vector diagram
2. Motor kapasitor permanenPrinsipnya sama dengan motor kapasitor start. Bedanya, motor ini
tidak mempunyai saklar sentrifugal. Kapasitornya terhubung seri
dengan kumparan bantu dan bekerja secara parallel pada kumparan
utama. Kopel mula dari motor kapasitor permanen relative rendah
kirakira 50% 100 % dari kopel beban penuh.
Gambar 14. Rangkaian equivalen dan vector diagram
3. Motor kapasitor gandaMotor ini disebut juga dengan motor kapasitor start/running. Motor
ini merupakan jenis motor split fasa yang dilengkapi dengan dua
nilai kapasitor, yaitu kapasitor start dan kapasitor running. Kedua
kapasitor berbeda satu sama lain, baik nilai ataupun jenisnya.
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
9/11
Kapasitor start menggunakan type elektrolit sedangkan running
dipakai type oil (minyak).
Motor kapasitor ganda mempunyai factor kerja dan efisiensi motor
yang baik serta memberikan kopel mula berkisar 100% 125% dari
kopel beban penuh.
Gambar 15. Rangkaian equivalen motor kapasitor ganda
C. MotorshadedpoleStator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan
stator hannya terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan
putar dipasang shaded coil yang merupakan suatu rangkaian tertutup
pada sepatu kutub tersebut. Prinsip kerja dari motor ini adalah sebagai
berikut;
a. Saat kumparan ststor mendapat arus sumber maka pada kumparandibangkitkan medan elektromagnetik (s) yang mengalir di dalam
inti.
b. s juga mengalir pada inti yang memotong cincin tembaga yangmembangkitkan tegangan induksi, arus, dan medan elektromagnetik
cincin (c)c. dengan demikian terjadi perpindahan s > c, c> s danseterusnya. Hal ini identik dengan terbentuknya medan putar.
d. Arah gerakan s selalu pada posisi shading coil sekaligus juga arahputaran rotor.
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
10/11
Gambar 16. Konstruksi motor shaded pole
Prinsip
Gambar 17. Prinsip kerja motor shaded pole
Gambar 18. Karakteristik s dan c
-
7/28/2019 Motor Listrik 1 Fasa
11/11
MOTOR UNIVERSAL
Motor universal adalah motor seri arus bolak balik. Konstruksi maupun
karakteristiknya sama dengan motor seri arus searah (motor seri dc).
Keuntungan motor universal dapat dioperasikan dengan sumber
tegangan bolakbalik atau dengan tegangan arus searah pada nilai
tegangan yang sama. Statornya dapat berupa sepatu kutub (salient
pole) maupun stator silinder (non salient). Stator sepatu kutub
umumnya untuk daya 250 watt (1/4 Hp) ke bawah, sedangkan stator
non salient dioperasikan untuk daya di atas 250 watt.
Pengaturan kecepatan motor universal dapat dilakukan dengan dua
cara;
1. Tahanan depanTahanan depan (rheostat resistance) dihubungkan seri denganmotor. Tahanan depan yang diatur bervariasi akan memberikan
tegangan masuk bervariasi pada motor.
2. Kumparan medanKumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat (step) untuk
memberikan variasi impedansi lilitan medan, sehingga fluks medan
terhadap kecepatan sesuai dengan rumus dasar motor listrik.
Dengan pegaturan taptap lilitan medan (impedansi medan) maka
kecepatan motor dapat diatur.
Gambar 19. Konstruksi motor universal