motor single fase dirgan
TRANSCRIPT
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 1/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS1
ABSTRAK
Tujuan dari percobaan motor single phase adalah agar mahasiswa
mengetahui cara membalik arah putaran mesin, cara kerja serta penggunaan motor
single phase dalam kehidupan sehari hari.Sedangkan langkah kerjapercobaan
motor single phase adalahmerangkai rangkaian seperti yang telah ditentukan,
melakukan percobaan dan mengulangi sebanyak lima kali,mencatat hasil
percobaan ( I start, I konstan, putaran, arah putaran, dan daya ),dan melakukan
langkah 2 dan 3 pada setiap rangkaian. Data yang akan dicari dalam percobaan ini
adalah arus konstan,arus start ,putaran mesin pada rotor yang berputar,dan
dayabaik searah maupun berlawanan arah jarum jam.Data-data yang diperoleh
untuk putaran searah jarum jam( rangkaian 1) masing-masing I start adalah 12 A;
11,5 A; 12,5 A; 12 A dan 12,9 A, untuk arus start diperoleh rata-rata sebesar
12,18 Ampere,untuk arus konstan masing-masing adalah 7 A; 6,5 A; 6,5 A; 6,5 A
dan 6,5 A, untuk arus konstan diperoleh rata-rata sebesar 6,6 Ampere dan untuk
putaran masing-masing adalah1498 rpm, 1493 rpm, 1495 rpm, 1497 rpm, dan
1489 rpm, untuk rata-rata putaran sebesar 1494,4 rpm. Untuk daya masing-masing
adalah 1139,6; 1058,2;1058,2;1058,2; dan 1058,2. Rata-rata dayanya adalah
1074,48 watt.Sedangkan untuk putaran berlawanan arah jarum jam ( rangkaian 2), masing-masing I start adalah 9,5 A; 11,5 A; 9,5 A; 10,5 A dan 10,5 A,
didapatkan rata-rata 10,3 Ampere. Dan untuk arus konstan masing-masing
adalah6,25 A;6,25 A;6,25 A;6,25 A dan 6,25 A, dan untuk rata-ratanya adalah
6,25 Ampere untuk arus konstan,dan untuk putaran masing-masing adalah 1498
rpm, 1498 rpm, 1498 rpm, 1497 rpm dan 1497 rpm, dan untuk rata-rata nya
1497,6 rpm untuk putaran mesinnya. Untuk daya, masing-masing adalah 1017,5;
1017,5; 1017,5; 1017,5 dan 1017,5 rata-ratanya adalah 1017,5 watt. Motor-motor
single phase banyak digunakan untuk keperluan alat-alat rumah tangga, kantor
dan pabrik misalnya : motor untuk pompa air, lemari es , kipas angin, mesin cuci
dan sebagainya.
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 2/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS2
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari percobaan motor single phase (motor kapasitor) adalah
agar mahasiswa mengetahui cara membalik arah putaran mesin, cara kerja
serta penggunaan motor kapasitor dalam kehidupan sehari hari.
I.2. RUMUSAN MASALAH
Mengapa digunakan bahan dielektrik udara pada motor kapasitor?
Pada motor kapasitor, mana yang lebih besar,arus start atau arus
konstan?
Bagaiman cara mengatur arah putaran pada motor kapasitor?
Apakah fungsi saklar sentrifugal pada motor kapasitor?
Data ± data apakah yang anda dapatkan pada percobaan 1?
Data ± data apakah yang anda dapatkan pada percobaan 2?
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 3/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS3
BAB II
DASAR TEORI
Motor Single Phase
Struktur motor single phase sama dengan motor tiga fasa jenis
rotor sangkar, kecuali kumparan stratornya hanya terdiri dari satu fasa.
Seperti telah kita ketahui bahwa kumparan strator tiga fasa bila
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik akan menghasilkan
suatu medan magnit yang berputar terhadap ruang.
Sumber tegangan yang sinusoid akan menghasilkan fluks yang
sinusoid pula. Fluks yang sinusoid ini hanya menghasilkan fluks ( medan )
pulsasi saja dan bukan fluks yang berputar terhadap ruang.
Bila keadaan fluks sebagai fungsi waktu adalah
J = Jm Cos [t, maka fluks sebagai fungsi waktu dan ruang adalah :
J = Jm Cos [t Cos U, dimana
[t = kecepatan
J = sudut ruang, atau
J = 0.5 Jm Cos ( U - [t ) + 0.5 Jm Cos ( U + [t )««.(FISIKA
DASAR II)
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya
fluks yang dihasilkan oleh kumparan fasa tunggal hanya berupa dua
komponen, yaitu fluks arah maju 0.5Jm Cos ( U - [t ) dan fluks arah
mundur 0.5 Jm Cos ( U + [t )
Keduanya bekerja berlawanan arah dengan kecepatan sudut sama
sehingga kedudukannya terhadap ruang seolah-olah tetap. Kedua fluks
yang bekerja berlawanan tersebut akan menghasilkan kopel yang
berlawanan pula ( arah maju mundur )
Kopel resultan yang dihasilkan oleh kedua komponen kopel
tersebut pada dasarnya mempunyai kemampuan untuk menggerakkan
motor dengan arah maju atau mundur. Tetapi pada saat start kemampuan
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 4/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS4
motor untuk maju dan mundur sama besar, oleh sebab itu motor tetap
diam. Apabila dengan alat bantu kita berikan sedikit kopel maju, motor
akan berputar mengikuti kopel resultan maju. Begitu juga sebaliknya.
Persoalannya bagaimana memberikan kopel mula pada motor induksi satu
fasa.
Prinsip Kerja Motor Arus Bolak Balik (AC) 1 fase
Motor ini disebut dengan motor arus bolak±balik (AC) 1 fase
karena untuk menghasilkan tenaga mekanik pada motor tersebut hanya
dibutuhkan sumber tegangan 1 fase. Lilitan stator motor 1 fase tersebut
terdiri atas dua jenis :
a. Lilitan utama
b. Lilitan bantu.
Gambar Motor Induksi
Kedua lilitan tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya
arus yang mengalir pada masing-masing lilitan yaitu lilitan utama (Iu) dan
lilitan bantu (Ib) tidak sefase. Adanya perbedaan fase pada lilitan stator
akan terjadi medan putar. Akibatnya batang-batang konduktor pada rotor
akan timbul GGL induksi dan menghasilkan arus. Arus yang terjadi
didalam medan magnet tersebut akan menimbulkan gaya (F) pada rotor.
Apabila kopel mula yang dihasilkan gaya (F) pada rotor cukup besar untuk
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 5/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS5
memikul beban , maka rotor akan berputar searah dengan medan putar.
Motor-motor AC 1 fase banyak digunakan untuk keperluan alat-alat rumah
tangga , kantor dan pabrik misalnya : motor untuk pompa air, lemari es ,
kipas angin, mesin cuci dan sebagainya.
Motor Kapasitor
Motor capasitor merupakan induksi fase terpisah dimana capasitor
digunakan untuk memperbaiki penampilan pada saat di hidupkan,
penampilan kerja di mana hal ini tergantung pada ukuran dan cara kerja
kapasitor.
Gambar cara kerja kapasitor
Dengan menggunakan kapasitor saat di hidupkan yang besarnyatepat, arus lilitan tambahan (Ia) dalam keadaan berhenti dapat di buat
mendahului arus lilitan utama (Im) sebesar 90o, seperti yang terjadi pada
motor 2 phase tak seimbang, dan karenanya diperoleh kopel mula yang
lebih besar
Pemilihan motor capasitor yang sesuai di dasarkan pada momen
kokas saat di hidupkan dan momen kokas bekerja, dan tugas dari
pembatasan besarnya arus saat dinyalakan dan saat bekerja dari sumber
jala jala yang disediakan bagi motor.
Motor Induksi fasa tunggal lainnya selain motor kapasitor yaitu
motor kapasitor ganda, motor split terpisah, dan motor fasa tidak
seimbang.
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 6/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS6
BAB III
DATA PRAKTIKUM
III.1 PERALATAN DAN FUNGSI
Peralatan yang digunakan di dalam percobaan ini adalah :
1. Mesin yang digunakan ( motor kapasitor )
Seperti pada umumnya, motor induksi berfungsi untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanis.
2. Tangmeter
Dalam percobaan ini tangmeter berfungsi untuk mengetahui nilai arus
start dan arus konstan
3. Tachometer
Berfungsi untuk mengetahui kecepatan putaran motor
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 7/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS7
4. Saklar Sentrifugal
Berfungsi untuk menyalurkan dan memutus arus listrik
5. Kabel
Berfungsi untuk menghubungkan antar komponen pada motor dan
dari motor ke sumber tegangan
SPESIFIKASI MESIN
Type : EAM 80 G4 - AK 33
Daya : 0,75 Kw
CosN : 0,74
Tegangan : 220 volt
Arus : 7,3 A
Rpm : 1430
Frekuansi : 50 Hz
Berat : 14,0 Kg
Tahun : 1988
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 8/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS8
III.2LANGKAH KERJA
1. Merangkai rangkaian seperti pada rangkaian 1
2. Melakukan percobaan dan mengulangi sebanyak lima kali
3. Mencatat hasil percobaan ( I start, I konstan, putaran, arah putaran ).
4. Melakukan langkah seperti rangkaian 2
Rangkaian 1 Rangkaian 2
(Searah Jarum Jam) (Berlawanan Arah Jarum Jam)
Gambar Praktikum Rangkaian 1 Gambar Praktikum Rangkaian 2
X3 X4 X4 X3
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 9/16
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 10/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS10
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
IV.1 PERHITUNGAN
Data-data yang telah diperoleh padarangkaian1 dicari nilai rata-ratanya,
sehingga didapat nilai sebagai berikut:
I start = (12+11,5+12,5+12+12,9)/5 = 12,18 ampere
I konstan = (7+6,5+6,5+6,5+6,5)/5 = 6,6 ampere
N = (1498+1493+1495+1497+1489) / 5 = 1494,4 rpm
P = V x I konstan x Cos ( V = 220 V, Cos = 0,74)
P = (1139,6+1058,2+1058,2+1058,2+1058,2)/5 = 1074,48
Data-data yang telah diperoleh padarangkaian2 dicari nilai rata-ratanya,
sehingga didapat nilai sebagai berikut:
I start = (9,5+11,5+9,5+10,5+10.5) / 5 = 10.3 ampere
I konstan = 6,25 ampere
N = (1498+1498+1498+1497+11497) / 5 = 1497,6rpm
P = V x I konstan x Cos ( V = 220 V, Cos = 0,74)
P= (1017,5+1017,5+1017,5+1017,5+1017,5)/5 = 1017,5 watt
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 11/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS11
IV.2 GRAFIK
Dari hasil data percobaan dapat dibuat suatu grafik arus start ,arus konstan
dan putaran rotor motor untuk rangkaian 1 dan rangkaian 2. Berikut ini
grafik dari hasil data percobaan untuk rangkaian 1 dan rangkaian 2 :
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 12/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS12
Pada grafik hasil percobaan terlihat bahwa arus start dan arus konstan atau
arus pada saat motor berjalan normal, cenderung sama (konstan) pada
setiap percobaan.
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 13/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS13
IV.3 PEMBAHASAN
Dari kedua tabel tersebut terlihat bahwa arus start lebih besar daripada
arus konstannya. Dari percobaan dengan rangkaian 1 masing-masing I
start adalah 12 A; 11,5 A; 12,5 A; 12 A dan 12,9 A, sedangkan I konstan
masing-masing 7 A;6,5 A; 6,5 A; 6,5 A dan 6,5 A. Pada percobaan dengan
rangkaian 2, masing-masing I start adalah9,5 A; 11,5 A;9,5 A; 10,5 A dan
10,5 A, sedangkan I konstan masing-masing 6,25 Ampere.
Data-data yang diperoleh untuk rangkaian1 adalah untuk arus start
diperoleh rata-rata sebesar 12,18 Ampere, untuk arus konstan sebesar 6,6
Ampere dan putaran sebesar 1494,4 rpm
Sedangkan untuk rangkaian 2 didapatkan rata-rata 10.3 Ampere,
6,25Ampere untuk arus konstan,dan 1497,6 rpm untuk putaran mesinnya.
Pada motor ini dipasang kapasitor agar diperoleh kopel mula yang besar
sehingga motor dapat beroperasi. Bila kopel mula yang besar tidak dapat
dihasilkan maka motor tidak dapat bekerja karena kemampuan gerak maju
motor sama besar dengan kemampuan gerak mundurnya sehingga motor
tetap saja diam.
Dari kedua rangkaian dihasilkan arah putar motor yang berlawanan. Hal
ini terjadi karena letak penghubungan dari kumparan bantu yangdiubah/dibalik sehingga akan menghasilkan putaran yang berbeda (searah
jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam).
Dengan dipasangnya kapasitor pada rangkaian kumparan bantu, maka
akan diperoleh beda fasa 90r antara arus kumparan utama Im dan arus
kumparan bantu Ia (Ia terdahulu 90r dari Im) dan karenanya diperoleh
kopel mula yang lebih besar (kopel maju lebih besar daripada kopel
mundur, atau sebaliknya). Komponen lain yang dapat dipasang antara lain
induktor karena induktor dapat menimbulkan beda fase 90r, sehingga akan
dihasilkan juga kopel mula yang lebih besar.
Pada motor kapasitor terdapat saklar sentrifugal yang bekerja berdasarkan
gaya sentrifugal. Awalnya saklar sentrifugal terpasang ( on ), karena
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 14/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS14
pengaruh gaya sentrifugal rotor setelah motor berputar, maka saklar akan
terlepas ( off ) dengan ditandai suara ³ klek ³ beberapa saat setelah motor
mencapai putaran sekitar 75% kecepatan sinkron. Saklar sentrifugal ini
biasanya digunakan untuk memutus kumparan bantu. Dimana kumparan
bantu ini hanya digunakan untuk bantuan pada saat start dan setelah motor
berjalan tidak digunakan lagi sehingga perlu diputus.
Kondensator pada motor kapasitor dapat diketahui apabila rusak yaitu
apabila motor distart, motor tidak berputar karena tidak ada yang
memberikan kopel mula yang lebih besar baik kearah maju maupun kearah
mundur.Isi dari kapasitor yang dipakai adalah dua buah plat yang
diantaranya berisi bahan dielektrik berupa udara
Kondensator semacam itu tidak dapat dibebani dalam waktu yang lama
karena arus yang ditimbulkan oleh kapasitor cukup besar dan dapat
merusak kapasitor itu sendiri apabila digunakan dalam waktu yang lama.
Kapasitor tersebut dapat diganti dengan kapasitor dengan bahan dielektrik
kertas, akan tetapi dielektrik kertas hanya memiliki kapasitas kecil
sehingga untuk dapat menyimpan arus sebesar kapasitor dengan bahan
dielektrik udara, memerlukan ruangan yang besar.
Salah satu macam dari motor induksi satu fasa selain motor kapasitor adalah Motor Fasa Tidak Seimbang. Motor fasa tidak seimbang
mempunyai 2 kumparan stator, yaitu kumparan utama dan kumparan bantu
yang diletakkan dengan perbedaan sudut 90 derajat listrik. Kumparan
bantu mempunyai tahanan lebih besar dari pada kumparan utama, sedang
reaktansnya dibuat lebih kecil. Dengan demikian terdapat perbedaan fasa
antara arus kumparan Im dengan arus kumparan bantu Ia (Ia terdahulu dari
Im). Motor berfungsi sebagai motor 2 fasa tidak seimbang, akibatnya
terjadi medan putar pada stator yang mengakibatkan motor berputar.
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 15/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS15
BAB V
KESIMPULAN
1. Pada motor kapasitor, pada saat start digunakan kapasitor dengan bahan
dielektik udara untuk memberikan kopel mula yang lebih besar kearah maju
daripada kopel kearah mundur atau sebaliknya.
2. Arus start pada motor kapasitor lebih besar daripada arus konstannya.
3. Pengaturan arah putaran pada motor kapasitor dilakukan dengan cara
membalik rangkaian ( untuk kumparan pembantu )
4. Pada motor kapasitor digunakan saklar sentrifugal yang berfungsi untuk
memutus kumparan bantu. Dimana kumparan bantu ini hanya digunakan
untuk bantuan pada saat start dan setelah motor berjalan tidak digunakan lagi
sehingga perlu diputus.
5. Data-data yang diperoleh untuk rangkaian1 adalah untuk arus start diperoleh
rata-rata sebesar 12,18 A,untuk arus konstan sebesar 6,6 A dan putaran
sebesar 1494.4rpm
6. Sedangkan untuk rangkaian 2 didapatkan arus start rata-rata 10.3A, untuk arus
konstan sebesar 6,25 A, dan 1497.6rpm untuk putaran mesinnya
7.
Daya diperoleh dari hasil kali tegangan, arus konstan dan Cos. Untuk rangkaian 1 diperoleh rata-rata 1074,48 watt, sedangkan untuk rangkaian 2
diperoleh rata-rata 1017,5 watt.
8/8/2019 Motor Single Fase Dirgan
http://slidepdf.com/reader/full/motor-single-fase-dirgan 16/16
LABORATORIUM LISTRIK PERKAPALAN DAN OTOMATISASI
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FTK ITS16
DAFTAR PUSTAKA
Zuhal, Dasar Tenaga Listrik , ITB Bandung, 1991.
Petunjuk Praktikum Listrik Perkapalan, ITS Surabaya, 2001
Fisika Dasar II, FMIPA ITS Surabaya, 2001