MoU FT-UB dan CIT

Dikirim oleh prasetyaFT pada 14 April 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 3583

FT-UB dan CIT sepakati kerjasama

Selama tiga hari (9-11/4/15), Rombongan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) melakukan kunjungan kerja akademik mengunjungi China. Dekan Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT memimpin rombongan dengan didampingi Pembantu Dekan I Dr. Ir. Surjono, MTP; Pembantu Dekan III Dr. Slamet Wahyudi, ST, MT serta Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng dan M. Aziz Muslim, ST, MT, Ph.D selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Ketua Jurusan Teknik Elektro. Dalam kunjungan ini, dilakukan juga penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) yang mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi ke Changzhou Insitute of Technology (CIT) dan Giantion Optoelectronic Industry Development di Provinsi Jiangsu, China.

Selepas menempuh 3,5 jam perjalanan darat dari Shanghai, rombongan diterima oleh Director of International Exchange & Cooperation Department CIT Zhu Juanfen didampingi Prof. Li Anding serta segenap Staf Teknis meninjau Giansolar Academy. Mereka berkeliling meninjau fasilitas seperti showroom, workshop display dan control room Instalasi Solar Cell yang dikendalikan oleh Giantion Optoelectronic Industry. Dalam tinjauan selama 60 menit ini, pihak CIT menjanjikan pemberian free tuition fee dan internship di Pabrik tersebut kepada mahasiswa Fakultas Teknik. "Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Engineering terbesar di China, kami menghendaki mahasiswa FT-UB untuk dapat berkuliah di CIT sekaligus magang di tempat kami. Terkait konsep kerjasama dapat didiskusikan bersama," ungkap Zhu Juanfen.

Foto bersama setelah penandatanganan MoU

Laksana gayung bersambut, Dekan memberikan sinyal positif terkait ajakan tersebut. "Penawaran tersebut dapat ditindaklanjuti dengan MoU antara FT dibawah naungan UB dengan CIT, sebab ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh," kata dia. Diantara keuntungan tersebut adalah mahasiswa FT bisa magang dan mendapat pengalaman istimewa di perusahaan terbesar di China. Selain itu, FT juga sedang menyusun program double degreeprogram sarjana untuk masa studi 4 tahun dengan sebaran masing-masing 2 tahun di Perguruan Tinggi masing-

masing dan mendapatkan 2 ijazah (UB dan CIT).

Selepas mengunjungi Giantion Optoelectronic Industry, rombongan menuju kampus untuk melaksanakan penandatangan MoU antara FT-UB dan CIT. Dalam sambutannya, President of CIT Prof. Li Wenhu menceritakan bahwa sejak didirikan pada tahun 1978, Provinsi Jiangsu telah tumbuh menjadi kawasan industri besar di China. Dimulai 37 tahun yang lalu, setidaknya telah berkembang pesat 6 pilar industri yaitu Power Machinery, Engineering Machinery, Electronic Communication, Transmission Electricity Equipment, Textile, dan Garment. CIT berdiri diatas lahan 60,6 ha yang meliputi 15 schools dan telah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan dalam pengembangan industri, akademik dan penelitian.

Li Wenhu menambahkan, pada tahun 2016 CIT akan pindah ke kampus baru berdasarkan tukar guling lahan dengan Pemerintah Kota Changzhou. CIT akan memiliki kampus baru yang dibangun dua tahap. Tahap pertama mulai Mei 2014 dan dijadwalkan selesai pada 2016 dengan luas 64 ha. Sedangkan tahap kedua dijadwalkan selesai 2018 dengan luas 35 ha. Pengerjaan konstruksi untuk semua kampus hanya membutuhkan waktu 2 tahun mulai ground breaking sampai finishing. Terkait desain melibatkan arsitek Australia (landscape) dan Jepang (international affairs building).

Dalam kunjungan kali ini, ada 4 (empat) hal yang dapat ditindaklanjuti meliputi Exchange of Lecturers, Researchers and Students; Research Collaboration, Joint Seminars dan Exchange of Academic Information and Materials. Selepas diskusi antar pimpinan, acara dilanjutkan dengan pendantanganan MoU, pertukaran cinderamata dan dilanjutkan peninjauan ke Kampus Baru CIT.

Awal Kerjasama

Pembantu Dekan I FT-UB Dr. Ir. Surjono, MTP menuturkan bahwa Rintisan kerjasama dengan CIT diinisiasi oleh Fakultas Ilmu dan Budaya (FIB) UB terkait kompetensi bahasa Mandarin dan keinginan FIB untuk mengadakan student mobility mahasiswa sastra China ke CIT. Pada perkembangannya, dikarenakan CIT memiliki kekuatan bidang Engineering, maka pihak CIT menghendaki mahasiswa dari Fakultas Teknik untuk melakukan mobility ke CIT sekaligus internship ke Giantion Optoelectric Industry. Konsep pada akhirnya diatur untuk memfasilitasi mahasiswa FIB dan FT. Terkait literasi, Sastra China FIB dirasa lebih siap, sedangkan untuk mahasiswa FT perlu inisiasi dari awal untuk mahasiswa baru. [love/Humas UB]

 Artikel terkait

Program Pendidikan Profesi Insinyur Gelar Asesmen PerdanaUB dan XL Jalin Kerjasama Di Bidang IOTFT Sumbang Tiga Medali Perak di Pimnas 31Memanen Mata Air Dari Kampung KonservasiMenteri PUPR: SDM Keinsinyuran Perlu Ditingkatkan untuk Pembangunan Nasional