1Mouseless || By : Herwin Anggeriana - 82100004

Seiring berkembangnya waktu, design dari teknologi mouse turut berevolusi semakin mendekati dan mengikuti pola telapak tangan manusia dengan tujuan menciptakan kenyamanan bagi user dalam menggunakan perangkat mouse. Dengan dasar ini, timbul pertanyaan “Bagaimana jika telapak tangan langsung difungsikan sebagai mouse?”

Telapak tangan pada dasarnya tidak memiliki sensor aktif yang terhubung dengan sistem komputer, karena itu dibutuhkan suatu media / variable yang menjadi indikator dalam mengukur dan mengidentifikasi setiap pergerakan telapak tangan termasuk aktifitas jari-jari tangan.

Media / variable yang menjadi indikatornya adalah tingkat intensitas cahaya disekitar telapak tangan.

Dibutuhkan beberapa perangkat elektronik yang saling terintegrasi untuk dapat membaca dan mengukur tingkat intensitas cahaya yaitu infrared camera, infrared laser. Prinsip kerjanya seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini.

2Mouseless || By : Herwin Anggeriana - 82100004

Infrared laser ( IR Laser ) diperlukan untuk mengukur titik awal, pengukuran permukaan tempat dan titik temu ( koordinat ) antara jari-jari. Infrared camera ( IR Camera ) digunakan sebagai pembacaan posisi telapak tangan termasuk jari – jari tangan, kemudian IR camera menterjemaahkan kepada komputer untuk menggeser cursor seperti layaknya menggerakan cursor dengan mouse.

Dalam ilustrasi di bawah ini, ada beberapa gerakan tangan yang dapat di-capture dan dianggap sebagai action ( interaksi user kepada system ).

Posisi A = telapak tangan bersiap untuk menggeser mouse.

Posisi B = Jari user ( jari telunjuk ) sedang meng-klik mouse, dimana di-indikasikan sebagai klik kiri pada mouse.

Posisi C = Jari user ( jari tengah ) sedang meng-klik mouse, dimana di-indikasikan sebagai klik kanan pada mouse.

Posisi D = semua jari user bergerak kearah dalam telapak tangan ( menggaruk permukaan ), dimana di-

indikasikan sebagai scroll pada mouse.

Posisi D = jari user ( telunjuk ketemu dengan ibu jari ), dimana di-indikasikan sebagai aksi drag pada mouse.

Hasilnya dapat dilihat berdasarkan hasil video di bawah ini :

3Mouseless || By : Herwin Anggeriana - 82100004

Kelebihan dari mouseless adalah

• Kenyamanan user tanpa harus menggunakan mouse.

• Area yang digunakan lebih leluasa

• Gerakan cursor cukup stabil dan fleksibel mengikuti gerakan tangan.

• Respon cursor terhadap setiap pergerakan telapak tangan relative cepat.

Kekurangan dari mouseless adalah :

• Area di sekitar telapak tangan harus bebas dari halangan

• Hanya dapat digunakan untuk permukaan yang rata ( halus )

• Tergantung pada tingkat intensitas cahaya di sekitar user.

• Tergantung pada tingkat ketinggian dari IR camera ( infrared camera )

• Lebih banyak membutuhkan sumber daya listrik karena penggunaan IR camera dan IR laser.

• Membutuhkan 2 perangkat ( IR camera dan IR laser ).

Penerapan dari teknologi mouseless adalah :

• Cocok untuk penerapan computer desktop / server yang tidak bersifat mobile dan yang memiliki sumber daya listrik yang cukup.

Karena teknologi mouseless ini membutuhkan integrasi antara IR camera dengan IR laser, dan sedikit merepotkan maka teknologi ini sulit diterima oleh market bisnis khususnya untuk kalangan market yang mobile.

Source : MIT media lab di Cambridge