msds
TRANSCRIPT
Material Safety Data Sheet
Chloroform Stabilized w/Ethanol MSDS
Bagian 1 : Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan
Product Name: Chloroform Stabilized
w/Ethanol
Catalog Codes: SLC5467
CAS#: Mixture.
RTECS: Not applicable.
TSCA: TSCA 8(b) inventory:
Chloroform; Ethyl alcohol 200
Proof
CI#: Not applicable.
Synonym: Chloroform Stabilize with
Ethanol
Chemical Name: Chloroform
Chemical Formula: CHCl3
Contact Information:
Sciencelab.com, Inc.
14025 Smith Rd.
Houston, Texas 77396
US Sales: 1-800-901-7247
International Sales: 1-281-441-4400
Order Online: ScienceLab.com
CHEMTREC (24HR Emergency
Telephone), call:
1-800-424-9300
International CHEMTREC, call:
1-703-527-3887
For non-emergency assistance,
call: 1-281-441-4400
Bagian 2 : Komposisi dan Informasi Bahan
Komposisi :
Name CAS # % Berat
Kloroform 67-66-3 99
Ethyl alcohol 200 Proof 64-17-5 0,5 – 1
Health 2
Fire 0
Reactivity 0
Personal Protection H
Toxicological Data on Ingredients: Chloroform: ORAL (LD50): Acute: 695
mg/kg [Rat]. 36 mg/kg [Mouse]. 820 mg/kg [Guinea pig]. DERMAL (LD50):
Acute: >20000 mg/kg [Rabbit]. VAPOR (LC50): Acute: 47702 mg/m 4 hours
[Rat]. Ethyl alcohol 200 Proof: ORAL (LD50): Acute: 7060 mg/kg [Rat.]. 3450
mg/kg [Mouse]. VAPOR (LC50): Acute: 20000 ppm 8 hours [Rat]. 39000 mg/m
4 hours [Mouse].
Bagian 3 Identifikasi Bahaya
TINJAUAN DARURAT
Berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan,
inhalasi.Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (permeator).
Potensi Efek Kesehatan
Mata: Uap dapat menyebabkan iritasi mata. Kontak menghasilkan
iritasi, robek, dan rasa sakit terbakar. Mungkin menyebabkan
konjungtivitis. Menyebabkan kemerahan dan nyeri.
Kulit : Kontak yang lama dan / atau berulang dapat menyebabkan iritasi
dan / atau dermatitis. Dapat menyebabkan iritasi kulit dengan
luka bakar yang parah , terutama jika kulit basah atau lembab.
Menyebabkan kemerahan dan rasa sakit
Penelanan
:
Berbahaya jika tertelan. Dapat menyebabkan depresi sistem saraf
pusat, kerusakan ginjal dan hati. Dapat menyebabkan iritasi
gastrointestinal dengan mual, muntah dan diare. Serta
menyebabkan gangguan jantung.
Inhalasi: Inhalasi konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek sistem saraf
pusat ditandai dengan mual, sakit kepala, pusing, pingsan dan
koma. Menyebabkan gangguan saluran pernapasan, kerusakan
hati dan ginjal. Dapat menyebabkan sensitisasi jantung dan
mungkin gagal jantung.
Dapat menyebabkan efek narkotika dalam konsentrasi tinggi.
Kronis: Bahaya kanker mungkin berdasarkan tes dengan hewan
laboratorium. Berkepanjangan atau berulang kontak kulit dapat
menyebabkan dermatitis. Eksposur yang lama atau berulang
dapat menyebabkan merugikan efek reproduksi. Dapat
menyebabkan kerusakan hati dan ginjal
Bagian 4 : Tindakan Pertolongan Pertama
Mata Segera siram mata dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit,
dengan kelopak mata tetap terbuka. Dapatkan bantuan medis
dengan segera. Jangan mengucek mata atau menjaga mata tertutup.
Kulit Segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit.
Cuci pakaian dan sepatu yang terkontaminasi sebelum digunakan
kembali. Apabila kontak kulit terlalu seriys, maka cuci dengan
desinfektan dan mengoleskan krim anti bakteri pada kulit yang
terkontaminasi.
Tertelan Jangan mengusahakan muntah kecuali bila diarahkan berbuat
demikian oleh personel medis. Jika korban telah sadar bilas mulut
dan minum 24 cupfuls susu atau air. Cuci mulut dengan air. Jika
sejumlah besar bahan ini tertelan, panggil dokter segera.
Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi dan ikat
pinggang.
Inhalasi Jika dihirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas,
berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen.
Serta segera mendapatkan pertolongan tim medis.
Bagian 5 : Data Kebakaran dan Ledakan
Sifat Mudah terbakar : Tidak mudah terbakar.
Suhu Auto-Ignition : Tidak dipakai.
Poin Flash: Tidak dilakukan.
Batas mudah terbakar: Tidak dipakai.
Produk dari Pembakaran: Tidak tersedia.
Bahaya Kebakaran besar dan ledakan: Tidak dipakai.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Kebakaran: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Ledakan: Dapat meledak jika terjadi
kontak dengan aluminium bubuk, perklorat, lithium, pentoksida, bis
(dimethylamino)dimethylstannane, potassium, campuran potassium – sodium,
sodium (sodium hidroksida atau sodium methoxida) dan metanol (Kloroform).
Bagian 6 : Tindakan Mengatasi kebocoran dan Tumpahan
Langkah – langkah jika terjadi tumpahan atau kebocoran :
Jumlah Kecil : Siram dengan air.
Jumlah Besar : dapat meluap/tertumpah dana tamping ke dalam suatu wadah
pembuangan. Tampung sisa produk dengan tanah atau pasir dan tentukan
dengan pembuangan yang kuat. Siram daerah tumpahan dengan air.
Peralatan yang digunakan untuk perlindungan diri : Sarung tangan pelindung
dan kacamata pengaman.
Bagian 7 : Penyimpanan dan Penanganan Bahan
Pencegahan : Jangan ditelan. Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan.
Pakailah pakaian pelindung yang sesuai. Dalam hal tidak cukup ventilasi,
memakai peralatan pernapasan yang sesuai. Jika tertelan, segera dapatkan saran
medis dan tunjukkan wadah atau label. Hindari kontak dengan kulit dan mata.
Jauhkan dari logam dan alkali.
Penyimpanan: Simpan di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan
berventilasi cukup. Simpaan dalam wadah yang tahan cahaya.
Bagian 8 : Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi
Teknik Kontrol: Sediakan ventilasi pembuangan atau kendali teknik lain untuk
menjaga konsentrasi udara dari uap di bawah nilai batas masing-masing
ambang batas. Pastikan bahwa tempat cuci mata dan safety shower terletak
dekat dengan tempat bekerja.
Perlindungan Pribadi : kacamata Splash. Jas lab. Uap respirator. Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau setara. Sarung
tangan.
Perlindungan Pribadi dari Kasus Tumpahan Besar: kacamata Splash. Uap
respirator. Sepatu Boots. Sarung tangan. Peralatan pernapasan harus digunakan
untuk menghindari inhalasi produk. Pakaian pelindung yang disarankan
mungkin tidak cukup maka berkonsultasi dengan spesialis sebelum penanganan
produk ini.
Bagian 9 : Sifat Fisik dan Kimia
Keadaan fisik dan penampilan: Cairan.
Bau: Menyenangkan. Manis. Tidak mengiritasi
Rasa : Astringent. Manis.
Berat Molekul : 19,38 (Kloroform)
Warna: tak berwarna, cerah.
pH (1% soln / air): Tidak tersedia.
Titik didih: Nilai terendah adalah 61 ° C (141,8 ° F) (Kloroform).
Titik beku : -63,5 ° C (-82,3 ° F) berdasarkan data untuk Kloroform.
Suhu Kritis: Nilai terendah adalah 263,33 ° C (506 ° F) (Kloroform).
Spesifik Gravity: 1,484 (Air = 1) (Kloroform).
Tekanan Uap: Nilai tertinggi adalah 21,1 kPa (@ 20 ° C) (Kloroform).
Kepadatan uap: Nilai tertinggi adalah 4,36 (udara = 1) (Kloroform).
Volatilitas: Tidak tersedia.
Bau Threshold: Nilai tertinggi dikenal adalah 85 ppm (Kloroform)
Koefisien distribusi Air / Minyak : Produk ini lebih mudah larut dalam minyak;
log (minyak / air) = 2 (Kloroform)
Ionicity (dalam air): Tidak tersedia.
Dispersi Properties: Tidak tersedia.
Kelarutan: Sangat sedikit larut dalam air dingin.
Bagian 10 : Data Stabilitas dan Reaktivitas
Stabilitas: Produk ini stabil.
Ketidakstabilan Suhu: Tidak tersedia.
Kondisi Ketidakstabilan: bahan yang tidak kompatibel, Light (Kloroform)
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan logam, alkali.
Korosivitas: Non-korosif terhadap kaca.
Keterangan khusus tentang Reaktivitas: Sensitif dengan Cahaya. Tidak
kompatibel dengan triisopropyl fosfin, aseton, disilane, fluorine dan logam
reaktif (aluminium, magnesium dalam bentuk bubuk), cahaya. (Kloroform)
Keterangan Khusus tentang korosivitas: Tidak tersedia.
Polimerisasi: Tidak akan terjadi.
Bagian 11 : Informasi Toksilogi
Rute masuk : Terserap melalui kulit, kontak mata dan Inhalasi.
Keracunan untuk Hewan: toksisitas oral akut (LD50): 36 mg/kg [tikus]. Akut
dermal toksisitas (LD50): > 20000 mg/kg [Kelinci]. Toksisitas akut dari uap
(LC50): 47702 mg/m 4 jam [Tikus].
Efek kronis pada Manusia:
Efek mutagenic: mutagenik untuk sel somatik mamalia.
[Kloroform]. Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi. [Kloroform].
Efek teratogenik: terbukti untuk manusia yang dapat menyebabkan
kerusakan pada organ berikut: ginjal, hati, jantung.
Efek toksin lain pada manusia : Berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan),
tertelan, inhalasi.
Keterangan Khusus tentang Keracunan untuk Hewan: Tidak tersedia.
Keterangan khusus pada Efek kronis pada Manusia: Dapat mempengaruhi
materi genetik (kemungkinan mutangen) dan menyebabkan efek reproduksi
(embryotoxicity dan fetotoxicity).
Bagian 12 : Informasi Ekologi
Ekotoksisitas: Tidak tersedia.
BOD5 dan COD: Tidak tersedia.
Produk Biodegradasi: Jangka pendek mungkin produk degradasi tidak
berbahaya. Namun, dalam jangka panjang bahaya produk degradasi mungkin
timbul.
Toksisitas Produk Biodegradasi: Produk degradasi sama beracunnya dengan
produk itu sendiri.