msds

Upload: agustiningsih

Post on 12-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

msds

TRANSCRIPT

MEMAHAMI LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN /MATERIAL SAFETY DATA SHEETS (MSDS)

Material Safety Data Sheets (MSDS) atau Lembaran Data Keselamatan Bahan meliputi banyak sekali aspek-aspek keselamatan yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Dari seluruh aspek tersebut selalu melibatkan tiga komponen yang saling berkaitan yakni manusia, prosedur/metode kerja, dan peralatan/bahan. Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sebuah perusahaan perminyakan di Indonesia menunjukkan bahwa 60% penyebab kecelakaan adalah sikap dan tingkah laku pekerja.

Sikap dan tingkah laku pekerja sebagai faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja antara lain seperti: Keterbatasan pengetahuan/ ketrampilan pekerja Lalai dan ceroboh dalam bekerja, Tidak melaksanakan prosedur kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan, Dan tidak disiplin dalam menaati peraturan keselamatan kerja termasuk pemakaian alat pelindung diri.

Mengingat faktor terbesar penyebab kecelakaan kerja adalah faktor manusia, maka usaha untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja perlu diarahkan pada peningkatan pembinaan rasa tanggung jawab, sikap dalam bekerja dan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Banyak juga kecelakaan terjadi karena ketidak tahuan terhadap kemungkinan adanya bahaya. Oleh karena itu peningkatan pengetahuan juga memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan, baik dalam cara mengenali maupun menangani bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun. Dari hampir 100.000 bahan kimia yang digunakan dalam industri, hanya kira-kira 15 % bahan kimia yang telah diketahui secara pasti bahayanya bagi manusia. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan kita, sehingga banyak bahan kimia yang telah lama digunakan tetapi baru diketahui bahayanya dikemudian hari.

Material Safety Data Sheets (MSDS) akan dapat membantu dalam memahami bahan-bahan berbahaya dan beracun baik mengenai sifat-sifatnya maupun cara penanganannya. Apa yang terkandung didalam MSDS dan bagaimana memahaminya sering kurang mendapat perhatian baik itu pengguna, pembawa maupun penyimpan bahan B3 ini. Selain itu identifikasi terhadap bahan berbahaya juga sering diabaikan sehingga kecelakaan mungkin akan terjadi tanpa disadari oleh pekerja maupun pemakai bahan B3.

A. Pengaruh Dan Bahayanya Bahan B3 Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan

Bahan Kimia dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yakni bahan berbahaya dan bahan beracun. Bahan berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap perubahan/kondisi lingkungan yang dengan sifatnya tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungannya . Bahan beracun adalah bahan kimia yang dalam jumlah kecil menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia apabila terserap dalam tubuh melalui pernafasan, tertelan, atau kontak melalui kulit.

1. Meterial Safety Data Sheets dan Penggunaannya Dalam MSDS terdapat keterangan mengenai suatu bahan yaitu identitas, sifat, penanganan dan lain-lain yang berkaitan dengan keselamatan. Untuk itu sebelum bahan kimia tersebut diterima, disimpan dan digunakan, maka keterangan yang ada dalam MSDS tersebut harus dipahami. Keterangan tersebut antara lain : Identifikasi bahan: 1. Bagian ini menjelaskan nama bahan kimia, yang meliputi2. No. Urut MSDS CAS RN (Chemical Abstract Service) registry number international seperti halnya nomor RTECS (Registry Toxic Effects of Chemical Substances)3. Sinonim, baik dalam nama kimia maupun nama dagang 4. Rumus dan berat molekul.

Label bahaya: Label bahaya diberikan dalam bentuk gambar untuk memberikan gambaran cepat sifat bahaya. Label yang dipakai ada dua, yaitu menurut PBB (internasional) dan NFPA (National Fire Protection Assosiation)-Amerika. Label bahaya menurut Eropa tidak diberikan karena mirip dengan PBB. Label NFPA ditunjukkan di gambar dan tabel dibawah, berupa 4 kotak yang mempunyai ranking bahaya (0-4) ditinjau dari aspek bahaya kesehatan (biru), bahaya kebakaran (merah) dan reaktivitas (kuning). Kotak putih untuk ketarangan tambahan.

Informasi bahan singkat :Informasi singkat mengenai jenis bahan, wujud, manfaat serta bahaya-bahaya utamanya. Dari informasi singkat dan label bahaya, secara cepat bisa dipahami kehati-hatian dalam menangani bahan kimia tersebut.

Sifat-sifat bahaya:

1. Bahaya kesehatan : Bahaya terhadap kesehatan dinyatakan dalam bahaya jangka pendek (akut) dan jangka panjang (kronis). NAB (Nilai Ambang Batas) diberikan dalam satuan mg/m3 atau ppm. NAB adalah konsentrasi pencemaran dalam udara yang boleh dihirup seseorang yang bekerja selama 8 jam/hari selama 5 hari. Beberapa data berkaitan dengan bahaya kesehatan juga diberikan, yakni : LD-50 (Lethal Doses) : dosis yang berakibat fatal terhadap 50 persen binatang percobaan mati. LC-50 (Lethal Concentration) : konsentrasi yang berakibat fatal terhadap 50 persen binatang percobaan. IDLH (Immediately Dangerous to Life and Health) : pemaparan yang berbahaya terhadap kehidupan dan kesehatan.

2. Bahaya kebakaran : Ini termasuk kategori bahan mudah terbakar, dapat dibakar, tidak dapat dibakar atau membakar bahan lain. Kemudahan zat untuk terbakar ditentukan oleh : Titik nyala : suhu terendah di mana uap zat dapat dinyalakan. Konsentrasi mudah terbakar : daerah konsentrasi uap gas yang dapat dinyalakan. Konsentrasi uap zat terendah yang masih dapat dibakar disebut LFL (Low Flammable Limit) dan konsentrasi tertinggi yang masih dapat dinyalakan disebut UFL (Upper Flammable Limit). Sifat kemudahan membakar bahan lain ditentukan oleh kekuatan oksidasinya. Titik bakar : suhu di mana zat terbakar sendirinya.

3. Bahaya reaktivitas : Sifat bahaya akibat ketidakstabilan atau kemudahan terurai, bereaksi dengan zat lain atau terpolimerisasi yang bersifat eksotermik sehingga eksplosif. Atau reaktivitasnya terhadap gas lain menghasilkan gas beracun.

Sifat-sifat fisika :Sifat-sifat fisika ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sifat bahaya bahan.

Keselamatan dan pengamanan :Diberikan langkah-langkah keselamatan dan pengamanan : 1. Penanganan dan penyimpanan : usaha keselamatan yang dilakukan apabila bekerja dengan atau menyimpan bahan.2. Tumpahan dan kebocoran : usaha pengamanan apabila terjadi bahan tertumpah atau bocor.3. Alat pelindung diri : terhadap pernafasan, muka, mata dan kulit sebagai usaha untuk mengurangi keterpaan bahan.4. Pertolongan pertama : karena penghirupan uap / gas, terkena mata dan kulit atau tertelan.5. Pemadaman api : alat pemadam api ringan yang dapat dipakai untuk memadamkan api yang belum terlalu besar dan cara penanggulangan apabila sudah membesar.

Informasi lingkungan :Menjelaskan bahaya terhadap lingkungan dan bagaimana menangani limbah atau buangan bahan kimia baik berupa padat, cair maupun gas. termasuk di dalamnya cara pemusnahan. Menangani bahan-bahan berbahaya tanpa mengetahui informasi tersebut di atas dapat mengakibatkan kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh bahan tersebut yang tanpa disadari akan menyebabkan dampak yang tidak kita inginkan.

2. Cara Mendapatkan Lembar Data Keselamatan Bahan Bagaimana cara kita mendapatkan MSDS? MSDS didapatkan melalui berbagai cara, antara lain: 1. MSDS biasanya kita dapatkan ketika membeli suatu bahan kimia berbahaya (petunjuk dari pabrik) 2. Beberapa universitas dan perusahaan menyediakan informasi tentang MSDS dalam situsnya, termasuk LIPI. 3. MSDS didapatkan dari distributor bahan-bahan kimia atau customer service perusahaan yang bergerak pada bidang usaha bahan-bahan kimia 4. MSDS didapatkan dari internet, ada berbagai situs yang menyediakan informasi tentang MSDS termasuk software-nya

Buku daftar bahan-bahan kimia dari Merck atau industri kimia lainnya bukan merupakan MSDS. Buku-buku tersebut hanya memuat informasi praktis mengenai toksisitas dan sifat fisik bahan. Berdasarkan sumber-sumber MSDS di atas, cara termudah untuk mendapatkannya saat ini adalah melalui internet. Pada internet ada ratusan situs tentang MSDS dan beberapa di antaranya dapat kita akses secara gratis. 3. Cara Mengakses MSDS Melalui Internet Ada berbagai cara mengakses MSDS melalui internet. Kita dapat menggunakan mesin pencari yahoo atau google sebagai pencari situs paling populer. Selain itu kita juga dapat mencari MSDS langsung pada situs tertentu.

1. Pencarian melalui mesin pencari google atau yahoo a. Buka halaman internet browser b. Ketikkan www. google.com atau www.yahoo.com pada jendela alamat c. Ketik MSDS jika kita ingin mengetahui MSDS secara umum. Kita mengetikkan MSDS, karena umumnya informasi berbahasa Inggris. Salah satu contoh situs informasi secara umum tentang MSDS dapat dilihat pada Gambar 1. Situs di Indonesia yang memuat informasi mengenai MSDS adalah situs LIPI (http://www. lipi.go.id), tetapi saat ini untuk mendapatkannya kita harus regristasi dahulu dan membayar. d. Ketika kita mengetikkan MSDS akan muncul beberapa alamat web yang memuat informasi tentang MSDS. Jika kita ingin mendapatkan data yang lebih spesifik, kita ketikkan kata kunci untuk data yang lebih spesifik, misalnya nama kimia bahan, nama pabrik pembuatnya, dan atau CAS (Chemical Abstract Services). Contoh pengetikkan pada mesin pencari google atau yahoo: msds+HCl (untuk data tentang HCl). Contoh tampilan situs dapat di lihat pada Gambar berikut:

Gambar. Situs yang memuat MSDS HCl secara lengkap

Pencarian MSDS menggunakan mesin pencari google atau yahoo memang lebih mudah jika kita tidak mengetahui alamat situs yang pasti. Kekurangannya adalah akan tampil beberapa situs yang memuat kata MSDS yang di dalam situs tersebut belum tentu ada informasi tentang MSDS, tetapi terkadang hanya ada kata-kata tersebut dalam beberapa kalimat saja.

2. Pencarian melalui situs yang menyediakan informasi tentang MSDS Berdasarkan kelemahan pencarian mesin pencari google atau yahoo, sebaiknya kita mengetahui situs-situs yang memuat informasi tentang MSDS, dan kita langsung browser alamat tersebut. Beberapa situs yang memuat info tentang MSDS adalah: a. Situs-situs umum

Tabel 1. Data Situs Umum yang Memuat MSDS

b. Situs milik pemerintah dan situs nirlaba yang memuat MSDS dan atau sejenisnya

Tabel 2. Data Situs Pemerintah dan Situs Nirlaba

Selain itu, MSDS dapat juga didapatkan dari situs pabrik-pabrik yang memproduksi bahan-bahan kimia. Pabrik-pabrik tersebut misalnya: Merck, Roche Applied Science, Lamotte Company, dan lain-lain.

Adapun situs-situs yang memuat program tutorial untuk membaca MSDS antara lain: Denison University (ANSI Format), http://www.denison.edu/sec-safe/safety/msds University of Missouri (excellent, ANSI format), http://muextension.missouri.edu/ Canadian Centre for Occupational Health and Safety (ANSI Format) http://ccinfoweb.ccohsca/ Oklahoma State (OSHA format), http://www.pp-okstate.edu/ Refrigeration Technologies (OSHA Format), http://www.refrigtech.com/