multivibrator bistabil revisiku
TRANSCRIPT
MULTIVIBRATOR BISTABIL
Oleh :Richardus Piga A
1410502022S1-teknik mesin
Dosen Pembimbing :
R Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng
Fakultas Teknik Universitas Tidar
Daftar isi :Pengertian multivibratorJenis jenis multivibratorMultivibrator Bistabil
> Rangkaian Multivibrator Bistabil> Cara kerja multivibrator bistabil> Rangkaian Multivibrator Bistabil (Op-
Amp)>Cara kerja Rangkaian Multivibrator
bistabil (Op- Amp)
1
PENGERTIAN MULTIVIBRATOR Multivibrator adalah rangkaian elektronik
terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).
Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil. 2
JENIS JENIS MULTIVIBRATORBerdasarkan bentuk sinyal keluaran (output),
multivibrator dapat dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
1. Multivibrator astabil (astable multivibrator) 2. Multivibrator monostabil (monostable multivibrator) 3. Multivibrator bistabil (bistable multivibrator)
3
MULTIVIBRATOR BISTABILMultivibrator bistabil adalah multivibrator yang
memiliki dua keadaan stabil. Keadaan stabil : keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.
Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal.
Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan pada keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar.
4
Rangkaian Multivibrator Bistabil
Vout
Vout o
RISET TRIGGER PULSESET TRIGGER
PULSE 5
Cara Kerja Multivibrator bistabilPada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor
berada dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’, maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
6
Rangkaian Multivibrator Bistabil (Op-Amp)
Vin Vout-
+
+ V
- V
7
Cara KerjaRangkaian Multivibrator Bistabil
(Op-Amp)
Op-Amp adalah Operational AmplifierAda/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN
mempengaruhi nilai keluaran (output) dari op-amp, di mana jika ada sinyal masukan pada terminal masukan negatif op-amp, maka akan timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan begitu juga sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh dengan meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan negatif.
8
Lanjutan..
Bentuk gelombang multivibrator bistabil…
9
Sekian dan
Terima kasih.