muskuloskeletal

5/21/2018 Muskuloskeletal

1/48

Oleh :

RIYAN FAISAL S. Ked09730112

Pembimbing :

Dr. Prasetyo Sarwono Putro Sp. Rad

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGIRSUD KELAS B CIANJUR

MEI 2014


2/48

Tulang terdiri dari bahan-bahan

25% air 30% organik

45% anorganik ( densitas tulang radiopak ) :

Ca phosphat 85%

Ca carbonat 15%

Tulang mendapat suplai darah dari 3 sumber

Arteri nutricia

Arteri metafise & epifise(yg mensuplai langsung pdmetafise & epifise)

Art. Periost berhubungan langsung dgn pembuluh darahmerupakan percabangan a.nutricia


3/48

Epifisis

Metafisis

Diafisis


4/48

Skleton Axialis

Vertebra Cervikalis

Vertebra Thoracalis

Vertebra Lumbalis

Sacralis


5/48

Vertebrae terdiri dari susunan 33 ruastulang.

Vertebrae ini dibagi menjadi 5 bagian,yaitu:1. Cervical2. Thoracal3. Lumbal

4. Sakrum5. Coccygeus (tulang ekor)

5 vertebrae sakrum dan 4 vertebracoccygeus

bersatu satu sama lain.

24 vertebrae yang lain yaitu servical,thoracaldan lumbal tidak bersatu dan bisadigerakkan.


6/48


7/48

Cervicalis


8/48


9/48

Proyeksi AP Untuk vertebra cervikalis, biasanya

sinar dirahkan pada titik yangpaling menonjol dari kartilagotiroid, biasanya tepat di segmenanterior VC IV.

Dengan mulut terbuka selebarmungkin untuk melihat densepistrophii dan articulatio atlanto-

occipitalis.


10/48

Proyeksi Lateral

Untuk melihat processusspinosus dan processusartikularis.


11/48

Untuk melihat jelasforamen intervertebralis

Processus articularis padaposisi oblique

Proyeksi Oblique


12/48

Thorax dan Lumbal

Vertebra thoracalis pada kondisinormal membentuk kurvatura keposterior

L1-L5 merupakan bagian paling

tegap konstruksinya menanggung beban terberat

dari yang lainnya.


13/48

Proyeksi AP

Lumbal


14/48

Corpusvertebrae

DiscusForamenintervertebrale

p.

spinosus

p. Articularsuperior

p. Articularposterior

p. Tranverse

Proyeksi LateralLumbal


15/48

Proyeksi Oblique Processus articularis superior dan

inferior

Articulatio zygapophysealis danfacies interarticularis

Scotty dog signprocessustransversus (mulutnya),proc.articularis superior(telinganya), lamina arcusvertebrae (leher), proc.articularisinferior (kaki)


16/48

Ekstremitas Inferior

Ekstremitas Superior

Coxae

Skeleton Apendikularis


17/48


18/48Proyeksi AP


19/48

Proyeksi Lateral


20/48


21/48

Proyeksi AP


22/48


23/48


24/48


25/48


26/48

Yang diamati Posisi Foto

Digiti AP, Lateral

Tangan PA, Oblique, lateral

Articulatio radiocarpae PA, pronas oblique, supinasi oblique,lateral dan scap hold

Radius dan ulna AP dan letaral,

AP dengan incomplete extensi dandistal inkomplit fleksiAP dengan inkomplit ektensi dengandistal paralel film

Humerus AP, medial oblique, lateral

Articulatio Humeri Supine; AP rotasi eksternal, APdengan posisi netral, AP denganposisi internal.

Clavicula PA

Scapula AP, Anterior Oblique


27/48


28/48


29/48


30/48

Kriteria gambar : Tampakgambaran lateral

(lateromedial) os pedisdan daerah distal os

tibia dan fibula


31/48

Kriteria gambar :Tampak gambaran

pedis AP Axial


32/48

Yang diamati Posisi Foto

Digiti AP, Oblique, sentrasi padametatarsalphalangeal III

Pedis Dorsoplantar, medialoblique,lateral

Articulatio talocruralis AP, lateral, medial oblique,tangential calcaneus

Cruris AP dan lateral

Genu AP, medial oblique, lateral

Patella PA patella, tangential patella

Femur AP dan lateral

Articulatio coxae/femoralis AP, Lateral:

Frog Leg


33/48

Kepala

Proyeksi standar yang digunakan u/rontgen kepala adalah :

posisi AP, PA

Lateral

Posisi Townes

Posisi Caldwell


34/48

POSISI AP


35/48

POSISI PA PA / Occipito Frontal

u/melihat detail detail tulang frontal, strukturkranium disebelah depan dan pyramid os petrossus


36/48

POSISI PA


37/48

FOTO POSISI WATERS Kepala menghadap kaset, posisi mulut tertutup

Garis orbitomeatus membentuk sudut 370-45dng kaset

Sentrasi sinar kira2 di bawah garis interororbital Piramid petrosum diproyeksikan pd dasar sinus

maksilaris

Posisi mulut terbukadinding posterior sinus

sfenoid u/melihat gambaran sinus paranasal (sinus maxillaris)


38/48


39/48

WATERS
http://3.bp.blogspot.com/_9dHjDVjD1d4/S1cyALRFdtI/AAAAAAAAAIY/XQdhPhXTDPw/s1600-h/PP+waters.jpg


40/48

Posisi Lateral

Untuk melihat detail detail calvaria cranii, basiscranii, struktur tulang muka

Posisi pasien prone, kepala miring ke lateral, sehinggamedian sagital plane sejajar dengan meja dan garisinterorbital / interpupillary tegak lurus terhadap film

Sinar sentral diarahkan pada daerah fossa

hypophysealis, 2 cm didepan meatus acusticuseksternus


41/48


42/48

CALDWELLS PROJECTION Posisi kepala menghadap

kaset

Bidang midsagital kepalategak lurus pada film

Garis orbito meatus tegaklurus pada film dan sentrasimembentuk sudut 150kaudaltampak piramidtulang petrosum

diproyeksikan pada 1/3 bawahorbita atau pada dasar orbita

u/melihat detail cavum orbita,mis : retinoblastoma,detsruksi tul.orbita


43/48


44/48

Menganalisisdind.posteriorsinus maksilaris, fisura orbitalisinferior, kondilus mandibularis,

dan arkus zygomatikusposterior

FOTO POSISI TOWNE


45/48

Posisi pasien supine, garis orbitalline tegak lurus terhadap film, sinarsentral membentuk sudut 30terhadap orbitomeatal line padameatus acusticus eksternus, sinarkeluar dari cranium di sekitardaerah protuberansia occipitalis

eksterna


46/48

TOWNE POSITION
http://4.bp.blogspot.com/_9dHjDVjD1d4/S1c3VLnSV7I/AAAAAAAAAJg/Zp04Y2xz4vk/s1600-h/PP+Towne.jpg


47/48

CT-Scan Sebagai saran untuk pemeriksaan lanjutan atau

tambahan

Merupakan pemeriksaan yg sangat baiku/mempelajari sinus paranasal menganalisa dgnbaik tulang tulang secara rinci dan bentuk jaringanlunak


48/48

muskuloskeletal

Documents