mutasi
DESCRIPTION
..........TRANSCRIPT
MUTASIMUTASI
MUTASI Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetis kepada keturunannya
MUTAN
TEMPAT TERJADINYA
MUTASI
Mutasi Gametik
Mutasi Somatik
menghasilkan
Pada sel kelamin
Pada sel tubuh
Mutasi Diam
MUTASI GEN — Substitusi
-=\\
MUTASI GEN — Substitusi (2)
Mutasi Tanpa Arti
Mutasi Salah Arti
Bab 6 Mutasi
Delesi menyebabkan mutasi salah arti
MUTASI GEN — Insersi dan Delesi
Bab 6 Mutasi
MUTASI GEN — Insersi dan Delesi (2)
Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti
Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti
Bab 6 Mutasi
MUTASI KROMOSOMBab 6 Mutasi
Perubahan struktur kromosom
MUTASI KROMOSOM (2)Perubahan jumlah kromosom
Euploid
Autopoliploid
Alopoliploid
Aneuploid
Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom (genom).
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari genom spesies yang sama.
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari genom spesies yang berbeda.
Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan adanya pengurangan atau penambahan satu atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal berpisah.
Bab 6 Mutasi
Aneuploid
Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II
Bab 6 Mutasi
Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan oleh perubahan kromosom
Sindrom Down
Sindrom Klinefelter
Sindrom Cri du chat
Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom
Tambahan kromosom X pada anak laki-laki menghasilkan XXY
Sindrom Turner Monosomi X pada anak perempuan menghasilkan XO
Delesi kromosom nomor 5
Kromosom ekstra Y (XYY)
Trisomi X (XXX)
Sindrom Down
Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21.
Anak penderita sindrom Down.
Kurva hubungan antara umur ibu sewaktu melahirkan dengan dilahirkannya anak sindrom Down.
Sindrom Cri du chat
(a) Bayi laki-laki dengan sindrom Cri du chat. (b) Anak laki-laki yang sama setelah berumur 4 tahun.
SUMBER MUTASIMUTAGEN
Mutagen BuatanMutagen Alami
Faktor kimia Faktor fisika
Asam nitrat
Kolkisin
Sinar UV
Sinar gamma
Asam nitrat dapat menyebabkan deaminasi sitosin.
PENGARUH MUTASI
Perubahan produk gen dan perubahan fenotip
MUTASI SEBAGAI BAHAN BAKU EVOLUSI
Mutasi Variasi Evolusi
Mutasi Spontan
Perubahan yang terjadi secara alamiah atau dengan sendirinyaSifat yang diwariskan umunya resesif dan bersifat letal dan merugikan diri sendiri dan keturunannya
Faktor faktor penyebabnya
• Panas, radiasi sinar kosmis, sinar ultraviolet
• Radiasi dan ionisasi internal mikroorganisme
• Kesalahan ADN dlm metabolisme• Batuan radioaktif
Radiation-induced mutations: UV
254 nm is best wavelength for mutations
Chemically induced mutations
CANCER KULIT
Cancer kulit tangan
Cancer Colon
Cancer rahim
Styrofoam
• Styrofoam mengandung dioctyl phthalate (DOP) zat kimia sulit dilumat oleh sistem percernaan. Benzen tidak bisa dikeluarkan melalui feses (kotoran) atau urine (air kencing). Akibatnya, zat ini semakin lama semakin menumpuk dan terbalut lemak, memicu munculnya penyakit kanker
Simbol• Simbol Food Grade: gambar gelas dan garpu, aman untuk
digunakan untuk makanan dan minuman.• Simbol Freezer Save: gambar bunga salju, berarti wadah
aman digunakan untuk menyimpan makanan atau minuman dengan suhu rendah atau beku.
• Simbol Microwave Save: gambar garis bergelombang, berarti wadah aman untuk digunakan sebagai penghangat makanan di dalam microwave, karena tahan suhu yang tinggi.
• Simbol Oven Save: gambar oven (dua garis horizontal), berarti aman digunakan sebagai penghangat makanan di dalam oven. Meskipun terbuat dari plastik, tetapi tahan suhu tinggi.
Simbol pada plastik
Melamin
• Melamin bagi sajian makanan yang dingin karena tidak akan terjadi penguapan yang memancarkan gas formalin
Radikal Bebas
Radikal Bebas• Radikal bebas molekul kehilangan satu buah elektron dari
pasangan elektron bebasnya, radikal bebas mempunyai elektron tak berpasangan, menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Radikal bebas dihasilkan dari metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain.
• Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung,kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan mis, vitamin E, vitamin C, dan karotenoid.
Simbol botol plastik
Akibat• Menghasilkan mutan• Jika mutan mengalami
mutasi dan menghasilkan turunan yang adaptif dengan lingkungan maka akan dihasilkan keturunan yang sama sekali beda dengan induk
Dampak• perubahan genotip
dan fenotip dari nenek moyangnya terjadi turunan baru disebut mekanisme evolusi
Varieties of grain heads produced by irradiation.
Mutasi Buatan
Mutasi yang secara sengaja dilakukan oleh manusia untuk memperoleh kegunaan dari makhluk hidup baru tersebut, timbul rekayasa genetika
Contoh• Pemakaian bahan radioaktif sebagai
terapi, deteksi penyakit, sterilisasi, pengawetan makanan
• Senjata nuklir• Roket atau televisi• Bahan kimia, fisika, biologi
Akibat• Mutasi oleh aktivitas manusia umumnya tidak
menguntungkan mengakibatkan kematian (letal)• Para ahli ingin memperoleh organisme varietas
baru dengan sifat unggul, menyebabkan rekayasa genetika
Pear breeding through in vitro induced mutations
1. Observational: DNA substitution rates
* Gymnosperms * Neutral loci * Chloroplastidial & Mitochondrial (nonnuclear) loci
2. Experimental: UV induction of mutations
* Angiosperm (A. thaliana) * Deleterious loci * Nuclear loci
a) Aneuploid Jumlah kromosom suatu individu tidak merupakan
kelipatan dari jumlah kromosom dasar (jumlah kromosom dasar = n), dalam hal ini bisa kurang atau lebih contohnya :
2n-2 disebut nullisomi 2n-1 disebut monosomi 2n+1 disebut trisomi 2n+2 disebut tetrasomib) EuploidJumlah kromosom suatu individu merupakan kelipatan dari
jumlah kromosom dasarnya,: n disebut monoploid / haploid 2n disebut diploid 3n disebut triplod 4n disebut tetraploid, dst
Poliploidi pada mamalia biasanya berakhir dengan kematian pralahir. Vertebrata tertentu, seperti salamander dan kadal, juga memiliki "versi" poliploid. Cacing pipih, lintah, dan udang, dibantu dengan perilaku partenogenesis, juga memiliki anggota yang poliploid.Pada tumbuhan, khususnya tumbuhan berbunga, poliploid mudah ditemukan baik terjadi secara alami atau campur tangan manusia (baik sengaja maupun tidak) dalam proses pemuliaannya. Contohnya panjang:Gandum, dengan berbagai versi tetraploid (gandum durum) dan heksaploid (gandum roti), Kentang (4n), Kapas (4n) Tebu (multiploid, dapat mencapai lebih dari 8n), Pisang ambon, pisang raja (3n, sehingga tidak berbiji normal), Berbagai anggrek hias, Stroberi (8n), Semangka tanpa biji.