my jurnal.doc
TRANSCRIPT
Sistem Informasi Geografis Fasilitas Kesehatan di Kota Cirebon
Dani RahardjoJurusan Magister Komputer Universitas Budi Luhur
AbstrakDalam pembangunan di bidang kesehatan perlu adanya data-data dan sistem informasi yang terintegrasi dengan baik
agar proses pembangunan fasilitas kesehatan dapat lebih optimal dan tepat sasaran. Salah satu sistem informasi yang dapat digunakan dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Kota Cirebon adalah sistem informasi geografis (SIG). Dan salah satu software untuk membangun aplikasi SIG adalah Arcview dan AlovMap.
Software ArcView merupakan salah satu perangkat lunak (tool) SIG dan pemetaan yang dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute, Inc). ArcView memiliki kemampuan melakukan visualisasi data, eksplorasi data, menjawab query (baik database spasial maupun non spasial), menganalisis data secara geografis, dan sebagainya. Serta AlovMap (termasuk software open source) adalah aplikasi WebGIS portabel berbasis Java yang digunakan untuk publikasi data vektor dan raster di Internet.
Kelebihan sistem informasi geografis fasilitas kesehatan di Kota Cirebon menggunakan AlovMap adalah bersifat open source dan murah serta mempunyai kemampuan visualisasi informasi dalam mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini dapat menghasilkan output diantaranya peta sebaran apotik, laboratorium dan rumah sakit. Pemanfaatan SIG untuk fasilitas kesehatan yang dibangun merupakan sesuatu yang luar biasa dalam mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan kesehatan.
Kata Kunci : Fasilitas Kesehatan, Kota Cirebon, SIG, ArcView, AlovMap.
I. PendahuluanSistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem
informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data yang bereferensi atau geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan. Pengembangan Aplikasi SIG kedepannya mengarah kepada Aplikasi berbasis Web yang dikenal dengan WEBSIG. Hal ini disebabkan karena pengembangan aplikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi. Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui jaringan intranet/internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Secara umum sistem informasi geografis dikembangkan berdasarkan pada prinsip input/masukan data, managemen, analisis dan representasi data. Secara umum, terdapat dua model data yang dapat digunakan untuk merepresentasikan atau memodelkan SIG yaitu data spasial merupakan jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek keruangan dari fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata, dan data atribut merupakan jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek deskriptif dari fenomena-fenomena yang
terdapat di dunia nyata. Aspek deskriptif ini mencakup items atau properties dari fenomena yang bersangkutan.
Dalam pembuatan WEBSIG ini menggunakan AlovMap. Dimana dalam aplikasi Alov menggunakan 2 pendekatan yaitu standalone dan client/server. Versi standalone merupakan versi dengan cara yang termudah dalam mempublikasi data ke internet. Tidak ada sistem khusus ataupun tuntutan pengalaman pemrograman untuk membangun WEBSIG. Tidak diperlukan server khusus untuk menjalankan aplikasi ini. Hanya dengaan mempunyai data berformat shapefile atau file MIF MapInfo maka bisa langsung memulai Web Mapping. Sedangkan versi client/server lebih fleksibel. Server akan mengirimkan data vektor ke client dengan cara sangat efisien dan menggunakan cache untuk mengurangi kepadatan jalur jaringan. Fitur-fitur peta disimpan dalam sebuah database SQL sesuai dengan OpenGIS SFS. Sebagai sumber data citra(raster) dapat menggunakan server citra MrSID dan bermacam OpenGIS World Map Service. Dalam tulisan ini lebih menekankan pendekatan pada standalone.Data yang dapat dibaca oleh ALOV tidak hanya berupa data vektor tetapi juga raster, dengan format yang mudah dan populer ditemui di Indonesia.
Untuk data vektor: Shapefile dari ESRI™; dapat berupa data
titik, garis atau poligon. Atribut data dalam format dBaseIV™.
MIF dari MapInfo™; harus disertai file DBF (dBaseIV), tidak dengan file MID. MIF dapat berisi REGION, PLINE MULTIPLE, PLINE, LINE, dan POINT. Semua obyek harus pada format yang sama.
SQL database; sampai tulisan ini dibuat, format Interbase, MySQL, MSSQL dan Hypersonic sedang dalam ujicoba. Ini berarti bahwa semua server SQL dengan driver JDBC dapat digunakan.
Sedangkan untuk data raster: GIF dan JPG; dengan file informasi
koordinat sebagai penghubung. MrSID image server dari LizardTech
Software OpenGIS Web Map Service.
II. Analisis Kebutuhan SistemSecara umum dalam pembuatan sistem ini
menggunakan jaringan komputer local (LAN) yang berbasis Windows dengan model Client/Server dan menggunakan protokol TCP/IP. Sedangkan untuk keperluan Data Communication Equipment dalam LAN tersebut digunakan Ethernet sebagai Network Interface Card(NIC).
Analisis Kebutuhan Perangkat KerasKebutuhan perangkat keras untuk membangun sistem ini terbagi ke dalam dua bagian, yaitu :1. Bagian Komputer Server
Terdiri dari :A. Komputer dengan spesifikasi :
Intel Core 2 Duo 1,8 GhzMemory RAM 2 GbVGA Card 384 MbHDD 120 Gb
2. Bagian Komputer ClientTerdiri dari :B. Komputer dengan spesifikasi :
Pentium IV 1.8 GHzMemory RAM 256 MbVGA Card 64 MbHDD 40 Gb
Analisis Kebutuhan Perangkat LunakKebutuhan perangkat keras untuk membangun sistem ini terbagi ke dalam dua bagian, yaitu :1. Bagian Komputer Server
Terdiri dari : Sistem Operasi Windows XP Web Server Apache
Tomcat Database Server MySql
Bahasa Pemrograman JSP dan XML
Tool SIG yang digunakan Arcview dan AlovMap
2. Bagian Komputer ClientTerdiri dari : Sistem Operasi Windows XP Browser Mozilla Firefox, Internet
Explorer, dll Java Runtime Environment (JRE)
III. Perancangan SistemRancangan Perangkat Keras
Interkoneksi Komputer Client dan ServerBerikut ini adalah gambaran cara kerja dari sistem informasi geografis fasilitas kesehatan berbasis web. User menggunakan komputer yang sudah terhubung dengan jaringan internet untuk melakukan melihat informasi fasilitas kesehatan. Setelah itu, user dapat melakukan pencarian fasilitas kesehatan yang terhubung dengan web server yaitu Apache Tomcat yang kemudian akan memproses data pencarian yang diminta ke dalam database mysql. Setelah proses request dilakukan, maka data pencarian tersebut secara otomatis akan direply atau diterima di layar komputer client sesuai dengan yang diminta user.
Gambar 1. Interkoneksi Komputer Client dan Server
Rancangan Perangkat Lunak
A. Rancangan Data SpasialDalam perancangan data spasial ini dapat dibagi menjadi beberapa proses pengerjaan sebagai berikut :1. Digitasi PetaDigitasi adalah proses merubah data peta analog ke dalam format digital (peta digital). Adapun langkah-langkah untuk melakukan digitasi adalah :a). Layer Kecamatan Layer ini berisi unsur SIG yang berupa Area/Poligon
mengenai wilayah-wilayah kecamatan. Berikut adalah gambar layer yang dibuat.
Gambar 2. Citra Satelit
Gambar 3. Digitasi Kecamatan
Gambar 4. Layer Kecamatan
B. Rancangan DatabaseBasis data yang dirancang dalam sistem ini adalah untuk menyimpan data-data antara lain : kategori, apotik, laboratorium, rumah sakit, komentar dan admin login.1. Tabel Kategori : Digunakan untuk menyimpan
data kategori fasilitas kesehatan, seperti : Apotik, Laboratorium dan Rumah Sakit.
Tabel 1. Rancangan Tabel Kategori
Field Type Size Keterangan
id_kategori integer - Primary Keynm_kategori varchar 20
2. Tabel Apotik : Digunakan untuk menyimpan data apotik.
Tabel 2. Rancangan Tabel Apotik
Field Type Size Keterangan
id_apotik integer - Primary Keynm_apotik varchar 30
alamat varchar 50
telp varchar 20
hari_buka varchar 30
jam_buka varchar 20
foto varchar 50
id_kategori Integer -
3. Tabel Laboratorium : Digunakan untuk menyimpan data laboratorium
Tabel 3. Rancangan Tabel Laboratorium
Field Type Size Keterangan
id_lab integer - Primary Keynm_lab varchar 30
alamat varchar 50
telp varchar 20
pelayanan text -
foto varchar 50
id_kategori integer -
4. Tabel Rumah Sakit : Digunakan untuk menyimpan data rumah sakit.
Tabel 4. Rancangan Tabel Rumah Sakit
Field Type Size Keterangan
id_rs integer - Primary Keynm_rs varchar 30
alamat varchar 50
telp varchar 20
ruang text -
pelayanan text -
spesialis text -
foto varchar 50
id_kategori integer -
5. Tabel Admin : Digunakan untuk menyimpan data user yang berhak mengakses dan menjalankan aplikasi pada komputer server.
Tabel 5. Rancangan Tabel Admin
Field Type Size Keterangan
id_admin integer - Primary Keyuser varchar 30
password varchar 30
6. Tabel Komentar : Digunakan untuk menyimpan data komentar yang diberikan oleh user.
Tabel 6. Rancangan Tabel Komentar
Field Type Size Keterangan
id_komentar integer - Primary Keynama varchar 30
email varchar 50
komentar text -
tanggal date -
C. Rancangan Program AplikasiProgram aplikasi terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu program aplikasi untuk komputer server dan client. Dalam merancang software aplikasi diperlukan perangkat perancangan DFD (Data Flow Diagram). Perangkat ini digunakan untuk menjelaskan software aplikasi sebagai jaringan kerja antar proses-proses yang berhubungan satu sama lain. Pada diagram ini ditunjukkan bagaimana aliran data dari satu proses ke proses lain atau ke tempat penyimpanan data. Gambar 7 berikut ini adalah DFD tingkat 0 dari sistem yang dibuat :
Gambar 7. Data Flow Diagram SIG Fasilitas Kesehatan
Dalam sistem ini terdapat 2 (dua) entitas yang terlibat yaitu admin dan client serta 4 (empat) tabel dalam database yaitu : apotik, laboratorium, rumah sakit dan komentar yang terhubung dengan 7 (tujuh) proses didalamanya yaitu :1. Admin melakukan proses manajemen data apotik.
Proses manajemen data apotik berupa proses input, search, edit dan delete. Setelah memilih salah satu proses tersebut data apotik akan disimpan dalam tabel apotik.
2. Admin melakukan proses manajemen data laboratorium. Proses manajemen data lab berupa proses input, search, edit dan delete. Setelah memilih salah satu proses tersebut data lab akan disimpan dalam tabel lab.
3. Admin melakukan proses manajemen data rumah sakit. Proses manajemen data rumah sakit berupa proses input, search, edit dan delete. Setelah memilih salah satu proses tersebut data rumah sakit akan disimpan dalam tabel rumah sakit.
4. Admin melakukan proses lihat faslitas keseharan. 5. Admin melakukan proses manajemen data
komentar. Proses manajemen data komentar berupa proses input dan view. Setelah memilih salah satu proses tersebut data komentar akan disimpan dalam tabel komentar.
6. User melakukan proses cari fasilitas kesehatan. Proses pencarian data fasilitas keseharan kesehatan dengan cara user menginputkan nama fasilitas kesehatan yang ada di dalam tabel apotik, laboratorium, dan rumah sakit.
7. User melakukan proses komentar. Proses komentar berupa proses input dan view. Setelah memilih salah satu proses tersebut data komentar akan disimpan dalam tabel komentar.
IV. Implementasi Perangkat LunakPada implementasi perangkat lunak yang terdapat pada sistem informasi geografis fasilitas kesehatan menggunakan 2 implementasi yaitu implementasi pada komputer client dan implementasi pada komputer server.A. Implementasi Komputer ServerHalaman Utama Admin
Gambar 8. Tampilan Halaman Utama Admin
Pada implementasi ini menampilkan halaman utama admin dari website sigfaskes, yang berisi tentang menu utama admin dan serangkaian kata seputar sigfaskes.
Halaman Input Data Apotik
Gambar 9. Tampilan Halaman Input Data ApotikPada implementasi ini menampilkan halaman input data apotik dari website sigfaskes, yang berisi tentang input data apotik meliputi nama, alamat, telp, hari buka, jam buka, dan foto.
B. Implementasi Komputer ClientHalaman Home
Gambar 10. Tampilan Halaman Home
Pada implementasi ini menampilkan halaman home dari website sigfaskes, yang berisi tentang menu utama dan serangkaian kata seputar sigfaskes.
Halaman Apotik
Gambar 11. Tampilan Halaman Apotik
Pada implementasi ini menampilkan halaman apotik dari website sigfaskes, yang berisi daftar apotik Kota Cirebon.
Halaman Peta SIG
Gambar 12. Tampilan Halaman Peta SIGPada implementasi ini menampilkan halaman peta SIG dari website sigfaskes, yang berisi informasi dalam bentuk peta mengenai fasilitas kesehatan Kota Cirebon.
V. Kesimpulan dan SaranKesimpulan
1. Penggunaan perangkat lunak AlovMap untuk aplikasi SIG dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampilkan peta digital yang dapat diakses melalui browser dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi berbasis web. Dalam Tugas akhir ini AlovMap difungsikan untuk menampilkan visualisasi informasi yang dapat menghasilkan output diantaranya yaitu peta sebaran apotik, laboratorium dan rumah sakit.
2. Dengan aplikasi berbasis web, akan sangat membantu masyarakat mendapatkan informasi fasilitas kesehatan khususnya apotik, laboratorium dan rumah sakit tanpa harus mendatangi fasilitas kesehatan tesebut.
3. Dari hasil kuesioner yang disebarkan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih belum mengetahui mengenai fasilitas kesehatan dan kesulitan dalam mendapatkan informasi fasilitas kesehatan Kota Cirebon.
Saran1. Sistem informasi geografis fasilitas kesehatan di
Kota Cirebon menggunakan open source AlovMap masih berbasis web sehingga ke depan dapat dikembangkan dengan teknologi mobile akan membuat aplikasi sistem informasi geografis fasilitas kesehatan akan jauh lebih praktis dalam melakukan pencarian informasi fasilitas kesehatan.
2. Baik dari client maupun server yang ingin mengakses aplikasi SIG ini diperlukan adanya suatu perangkat lunak pendukung yaitu Java Runtime Environment (JRE) yang digunakan untuk menampilkan peta digital pada web browser.
3. Berdasarkan hasil kuesioner dari 10 responden, masyarakat menyarankan mengenai informasi tentang fasilitas kesehatan agar disebar luaskan dan lengkap, baik berupa alamat, no.telp, dll terhadap masyarakat Kota Cirebon agar tidak kesulitan dalam melakukan pencarian. Dengan adanya media internet mudah-mudahan masyarakat yang memerlukan fasilitas kesehatan jauh lebih mudah untuk mendapatkan informasinya.
VI. Daftar Pustaka BUKU :[1] Foenadioen, S.Kom., MM dan
Prakoso, Samuel, S.Kom, ”Pedoman Praktis Pengembangan Aplikasi Web Database Menggunakan Java Server Pages”, C.V Andi Offset, Yogyakarta, 2008.
[2] Indelarko, Hendi dan Putra, Prilnali Eka dan Riyanto, ”Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web”, Edisi Pertama, Gava Media, Yogyakarta, 2009.
[3] Setiawan, Andi, S.Kom, ”Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML Standarisasi, Konfigurasi dan Implementasi”, C.V Yrama Widya, Bandung, 2004.
INTERNET SITE :[1] http://
hartanto.wordpress.com/2007/03/05/mengenal-webgis-dengan-alovmap/
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/ Apotek
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/ Laboratorium_klinik
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/ Rumah_sakit
[5] http://ilmukomputer.org/ category/sistem-informasi-geografis/
[6] http://sadikin.com/daftar- nama-nama-rumah-sakit-di-seluruh-indonesia/
[7] http://telpon.info/id/apotik/ cirebon
[8] http://www.alov.org/