naskah publikasi hubungan antara dukungan … · penting dari perkembangan masa remaja. hurlock ......

26
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (IBU) DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA PUTRI PRAPUBERTAS Oleh : SRI UTAMI 04320265 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2008

Upload: vandung

Post on 12-Feb-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (IBU) DENGAN

KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA

PUTRI PRAPUBERTAS

Oleh :

SRI UTAMI 04320265

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

2

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (IBU) DENGAN

KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA PUTRI

PRAPUBERTAS

Telah Disetujui Pada Tanggal

_________________

Dosen Pembimbing Utama

(Rina Mulyati, S.Psi., M.Si.)

Page 3: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

3

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (IBU) DENGAN

KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA PUTRI

PRAPUBERTAS

Sri Utami

Rina Mulyati

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis apakah ada hubungan antara dukungan sosial yang diberikan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri prapubertas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial yang diberikan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri prapubertas. Semakin tinggi dukungan sosial yang diberikan ibu, semakin rendah kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri prapubertas.

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa putri sekolah dasar negeri (SDN) yang ada di Kabupaten Sleman Yogyakarta, berusia antara 9 - 13 tahun dan belum mengalami menarche. Subjek penelitian berjumlah 107 responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu skala dukungan sosial dari ibu yang mengacu pada teori Smet (1994) yang terdiri dari 30 aitem dengan koefisien korelasi aitem total bergerak antara 0.250 sampai 0.726 serta koefisien alpha sebesar 0.867 dan skala kecemasan menghadapi menarche yang mengacu pada teori Rosenhan dan Seligman (1989) yang terdiri dari 40 aitem dengan koefisien korelasi aitem total bergerak antara 0.257 sampai 0.566 dengan koefisien alpha sebesar 0.859.

Sebaran data subyek untuk dukungan sosial yang diberikan ibu menunjukkan (K-SZ = 0.914; p = 0.374), sedangkan untuk kecemasan menghadapi menarche menunjukkan (KS - Z = 0.589; p = 0.879), keduanya menunjukkan sebaran data normal. Begitu juga untuk dukungan sosial yang diberikan ibu dan kecemasan menghadapi menarche menunjukkan sebaran data yang linier (F = 5.587; p = 0.021). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik product moment dari Pearson. Hasilnya menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial (ibu) dengan kecemasan menghadapi menarche (r = -0.196). Sumbangan efektif yang diberikan variabel dukungan sosial (ibu) terhadap variabel kecemasan menghadapi menarche sebesar 3.8%.

Kata kunci : dukungan sosial (ibu), kecemasan, menarche dan pre adolescence

Page 4: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

4

PENGANTAR

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak - anak ke masa

dewasa yang ditandai dengan berbagai macam perubahan baik fisik, kognitif dan

sosial (Sulaeman, 1995). Secara umum, di antara perubahan yang terjadi pada

masa ini, perubahan fisik lebih mendominasi karena merupakan salah satu ciri

penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock (1997), menjelaskan salah satu

perubahan penting yang di alami pada masa remaja adalah perubahan fisik yang

ditandai dengan munculnya ciri - ciri seks primer dan ciri - ciri seks sekunder.

Perubahan ciri - ciri seks primer berbeda antara anak laki - laki dan

perempuan, pada anak laki - laki perubahan ciri seks primer ditunjukkan dengan

pertumbuhan batang kemaluan (penis) dan kantung kemaluan (scrotum) atau biasa

ditandai dengan mimpi basah. Sementara itu, bagi anak perempuan perubahan ciri

seks primer ditandai dengan munculnya menstruasi pertama kali atau menarche

(Mar’at, 2005). Masa remaja dan menarche yang terjadi pada anak perempuan

sangat erat kaitannya. Jika anak perempuan telah mengalami menarche maka

dapat dikatakan bahwa mereka telah memasuki masa remaja. Terjadinya

menarche ini memberi petunjuk bahwa mekanisme reproduksi anak perempuan

telah matang, sehingga memungkinkan untuk mengandung dan melahirkan anak.

Berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada masa remaja di atas, istilah

pubertas sering dikaitkan dengan perubahan fisik pada remaja (Santrock, 2003).

Istilah pubertas sendiri berasal dari bahasa latin pubescent yang berarti rambut

kemaluan, yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menunjukkan perkembangan

seksual (Monks, 2004). Masa pubertas adalah masa ketika organ reproduksi

Page 5: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

5

mengalami kematangan dan mulai berfungsi (Hurlock, 1997). Santrock (2003),

menjelaskan bahwa pubertas sebagai suatu periode dimana kematangan fisik yang

meliputi perubahan tubuh dan hormonal terjadi selama masa remaja awal.

Menurut Ramaiah (2006), menstruasi adalah pengeluaran cairan darah dari

vagina secara berkala selama masa usia reproduktif. Pada umumnya remaja putri

akan mengalami menarche pada usia prapubertas yaitu 10 - 13 tahun tergantung

pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh

terhadap tinggi tubuh. Santrock (2003), menjelaskan bahwa menarche yang di

alami seorang anak perempuan terjadi sedikit di atas usia 13 tahun dibandingkan

dengan usia 17 tahun, hal ini disebabkan oleh faktor genetik, meningkatnya mutu

makanan dan kesehatan. Menarche masih berada dalam rentang normal bila

terjadi antara usia 9 sampai 15 tahun. Prawirohardjo (2005), menambahkan bahwa

usia remaja putri pada saat pertama mendapat menarche bervariasi, yaitu usia 10 -

16 tahun, tetapi rata - ratanya terjadi pada usia 12,5 tahun, adapun remaja putri

yang terlambat mendapatkan menarche setelah usia 14 tahun bahkan sampai

mencapai usia 18 tahun dapat disebabkan oleh faktor heriditas, gangguan

kesehatan dan kekurangan gizi.

Permulaan menstruasi mungkin akan menjadi peristiwa yang menakutkan

bagi beberapa remaja putri yang kurang mempersiapkan dirinya terlebih dahulu.

Banyak remaja putri yang mengalami rasa sakit saat menstruasi walaupun tidak

semua remaja putri mengalaminya. Selain rasa sakit yang mereka alami, banyak

di antara mereka merasa direpotkan karena harus memakai pembalut dan

menggantinya disaat - saat tertentu.

Page 6: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

6

Salah satu contoh gambaran dari hasil observasi dan wawancara yang telah

dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret 2008 dengan melibatkan lima remaja

putri yang masih duduk di bangku sekolah dasar negeri yang ada di Kabupaten

Sleman Yogyakarta. Kelima remaja putri tersebut terdiri dari dua remaja putri,

berusia 11 dan 12 tahun yang sudah mengalami menarche dan tiga remaja putri

masing - masing berusia 9, 10 dan 11 tahun yang belum mengalami menarche.

Dari dua remaja yang sudah mengalami menarche dapat diketahui bahwa pada

saat pertama kali mendapatkan menarche, mereka merasa belum mempunyai

kesiapan sebelumnya, hal ini terlihat dari perasaan takut dan binggung yang

dirasakan mereka setelah mendapatkan menarche, rasa panik karena harus melihat

begitu banyak darah yang keluar dari alat vital mereka, kemudian rasa malu

karena harus mengalami menarche di sekolah dan reaksi dari teman - teman

sekelas yang kurang menyenangkan seperti mengejek dan mendapat perlakuan

yang berbeda pada saat bermain di jam istirahat sekolah.

Selanjutnya, reaksi dari tiga remaja putri yang belum mengalami menarche

pada saat dilakukan observasi dan wawancara oleh peneliti dapat digambarkan

sebagai berikut mereka merasa bahwa menarche merupakan suatu hal yang

membuat mereka takut dan binggung, hal ini terlihat dari respon mereka yang

kurang menyenangkan dalam menanggapi pertanyaan tentang menarche yang

diajukan peneliti. Reaksi wajah mereka yang tiba - tiba pucat dan ada salah satu

respon dari mereka dengan menghindar dan mengalihkan topik pembicaraan yang

lain di luar masalah menarche, kebanyakan dari ketiga remaja putri menunjukkan

rasa khawatir jika pada saat mendapatkan menarche di sekolah, tidak bisa bebas

Page 7: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

7

melakukan aktivitas sehari - hari, merasa kurang nyaman dan direpotkan karena

harus memakai dan mengganti pembalut disaat - saat tertentu, belum lagi harus

mengalami rasa sakit saat menarche.

Perasaan dan berbagai respon yang muncul dari remaja putri saat

menstruasi kadang memunculkan persepsi yang berbeda - beda pada setiap

individu yang akan menghadapi menstruasi. Hal ini terbukti dari penelitian Unger

dan Crowford dalam (Astiti dan Pudjono, 2004), yang menjelaskan bahwa

menstruasi muncul sebagai suatu hal yang dipersepsikan berbeda oleh setiap

individu, menstruasi akan dianggap sebagai hal yang positif jika dihubungkan

dengan gambaran yang menyenangkan tentang kedewasaan, sebaliknya

menstruasi dipersepsikan sebagai hal yang negatif jika dhubungkan dengan rasa

tidak nyaman, kepercayaan akan mitos seputar menstruasi dan ketidakbebasan

beraktivitas.

Pendapat yang sama diungkapkan oleh Conger dalam (Sriwindari, 2002),

bahwa reaksi emosi terhadap menstruasi pertama pada 475 remaja putri adalah

merasa biasa saja, sebagian merasa cemas, dan beberapa diantaranya merasa

takut. Hanya 10 % dari mereka yang menerima menarche dengan perasaan

antusias, penasaran dan bangga. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir

sebagian remaja putri memberikan respon negatif terhadap menarche.

Selanjutnya menurut PKBI (dalam Kuswardani, 2000) respon remaja putri

terhadap menarche antara lain terkejut, takut bahkan menangis ketika

mengalaminya. Rasa tidak menyenangkan yang menyertai proses menarche dapat

menimbulkan sikap untuk menolak. Terkadang penolakan tersebut disertai dengan

Page 8: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

8

sikap seperti menyalahkan ibu karena melahirkan sebagai perempuan yang harus

mengalami siklus menstruasi setiap bulan dan kemudian muncul perasaan malu

serta perasaan kotor (Hastuti, 1994).

Dalam penelitian Purnamasari (2000), dapat diketahui bahwa sebelum

mengalami menarche, remaja putri yang belum mendapatkan persiapan

sebelumnya akan mengalami perasaan negatif seperti takut, panik, kaget, sedih,

marah, bingung dan merasa direpotkan lebih banyak ditampilkan dibandingkan

dengan perasaan positif saat memasuki menarche. Remaja putri juga mengalami

kecemasan setelah pengalaman menarchenya terhadap tingkat pemerkosaan,

perilaku teman - teman dan lawan jenisnya saat menstruasi, sikap keluarga

terhadap mereka, dan ketidaknormalan saat mengalami menstruasi.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa dengan banyaknya perasaan

dan respon remaja putri yang berbeda - beda terhadap menarche membawa reaksi

yang positif dan negatif bagi remaja putri dalam menghadapi menarche.

Gambaran tentang kedewasaan dan kemungkinan untuk mengandung serta

melahirkan anak dianggap sebagai reaksi positif dari menarche bagi remaja putri,

sedangkan kecemasan dan merasa direpotkan sebagai salah satu reaksi negatif

bagi sebagian besar remaja putri alami saat menghadapi menarche. Apabila

keadaan cemas ini selalu muncul maka akan berpengaruh pada proses penerimaan

remaja putri terhadap menarche.

Jersild (Astiti dan Pudjono, 2004), menjelaskan kecemasan sebagai

keadaan psikologis dimana individu terus - menerus berada dalam perasaan

khawatir yang ditimbulkan oleh adanya konflik internal. Kekhawatiran ini dialami

Page 9: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

9

sebagai suatu ketidaktentraman yang kabur atau sebagai perasaan - perasaan lain

seperti takut, marah, gelisah, mudah tersinggung, tertekan atau campuran dari

berbagai perasaan. Keterkaitan antara perasaan cemas saat menarche terlihat dari

kondisi psikologis remaja putri dengan gejala pramenstruasi yang biasa terjadi.

Gejala pramenstruasi ini ditandai dengan kondisi emosi sedih, cemas, marah dan

kesal, kondisi intelektual yang menunjukkan konsentrasi menurun dan sulit untuk

mengambil kesulitan, serta kondisi perilaku yang memperlihatkan motivasi

rendah dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain (Ramaiah, 2006).

Menurut Sriwindari (2002), kecemasan dalam menghadapi menarche

dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pengetahuan yang didapat mengenai

menstruasi dan faktor kesiapan. Dalam penjelasannya, faktor kesiapan dapat

dilakukan dengan cara memberikan dukungan dan perhatian pada remaja putri

pada masa menghadapi menarche, dengan demikian remaja putri akan menjadi

lebih tenang dan siap menyambut datangnya menarche. Remaja putri yang cukup

dipersiapkan akan merasakan menarche sebagai peristiwa yang diharapkan.

Sari dan Kuncoro (2006), menjelaskan bahwa faktor - faktor yang

mempengaruhi kecemasan adalah keadaan pribadi individu, tingkat pendidikan,

pengalaman tidak menyenangkan dan dukungan sosial. Dukungan sosial dapat

diperoleh dari orang - orang sekitar individu seperti orang tua, kakak, adik, teman,

saudara, dan masyarakat. Conel (1994) menyatakan bahwa kecemasan akan

berkurang apabila individu memilki dukungan sosial.

Shinta (1995), menjelaskan bahwa dukungan sosial adalah pemberian

informasi baik secara verbal maupun non verbal, pemberian bantuan tingkah laku

Page 10: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

10

atau materi yang di dapat dari hubungan seseorang yang akrab atau hanya

disimpulkan dari keberadaan mereka yang membuat individu merasa

diperhatikan, bernilai dan dicintai sehingga dapat menguntungkan bagi

kesejahteraan individu yang menerima.

Berkaitan dengan penjelasan di atas, dukungan sosial dapat dijadikan

sebagai salah satu cara remaja putri lebih mudah dalam memahami menarche.

Dalam mengenalkan menarche pada remaja putri, peran serta keluarga terutama

perhatian orang tua sangat diperlukan guna membantu pemahaman remaja putri

mengenai menstruasi itu sendiri. Orang tua sebagai orang terdekat dalam keluarga

mempunyai tanggung jawab untuk perkembangan anaknya, ibu sebagai orang

yang mengerti masalah menstruasi dapat dijadikan sebagai tempat untuk bertanya

tentang masalah menarche. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang tua

terutama ibu melaksanakan tanggung jawab tersebut, permasalahan yang muncul

banyak ibu yang masih canggung dan beranggapan bahwa anak perempuan bisa

mempersiapkan menstruasi sendiri secara alami.

Monks, dkk (Ashriati, 2006), mengatakan bahwa kualitas hubungan antara

orang tua dengan anak memegang peranan penting. Adanya dukungan dan

interaksi yang kooperatif antara orang tua dengan anak pada masa remaja akan

menimbulkan kedekatan. Seorang ibu biasanya memilki sikap yang lebih

menerima, lebih mengerti dan lebih kooperatif terhadap anak remaja

dibandingkan ayah. Mayateta dan Indati (2005), menjelaskan bahwa remaja putri

memerlukan dukungan orang - orang sekitarnya dalam menghadapi datangnya

menarche. Perhatian orang tua merupakan salah satu faktor psikologis bagi anak,

Page 11: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

11

sehingga apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi menyebabkan anak menjadi tidak

tahu bagaimana menarche dan tidak siap untuk menghadapinya. Selain itu, dengan

adanya peran serta orang tua terutama ibu dalam memberikan dukungan serta

informasi tentang menarche secara dini setidaknya dapat memberikan pengaruh

yang baik pada anak perempuannya guna mengurangi rasa cemas saat mereka

memasuki menarche.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, peneliti berasumsi bahwa

menarche pada remaja putri dipengaruhi oleh kecemasan. Kecemasan ini muncul

karena adanya faktor - faktor tertentu yang mempengaruhi. Oleh karena itu,

dengan dukungan sosial yang diberikan ibu kepada remaja putri diharapkan dapat

memberikan pemahaman mereka secara dini tentang menarche.

METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putri sekolah dasar negeri (SDN),

berusia antara 9 - 13 tahun dan belum mengalami menstruasi pertama. Subjek

penelitian difokuskan pada mereka yang duduk dibangku sekolah dasar negeri

(SDN) kelas 4, 5 dan 6 yang ada di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam bentuk angket (kuesioner) dengan

menggunakan metode angket. Metode angket ini akan mengungkapkan

kecemasan menghadapi menarche dan dukungan sosial (ibu).

Page 12: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

12

1. Angket Kecemasan Menghadapi Menarche

Angket kecemasan menghadapi menarche digunakan untuk mengukur

tingkat kecemasan yang dialami subjek peneltian yaitu remaja putri dalam

menghadapi menarche. Angket ini disusun bedasarkan aspek - aspek kecemasan

menghadapi menarche menurut Rosenhan dan Seligman (1989) yaitu aspek

kognitif, aspek emosi, aspek somatik dan aspek perilaku.

2. Angket Dukungan Sosial (Ibu)

Angket dukungan sosial (ibu) digunakan untuk mengukur seberapa besar

dukungan sosial (ibu) yang diterima oleh subjek penelitian yaitu remaja putri

dalam menghadapi menarche. Angket ini disusun berdasarkan aspek - aspek

dukungan sosial menurut Smet (1994), yaitu dukungan emosional, dukungan

informasi dan dukungan penghargaan.

C. Metode Analisis Data

Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional, yaitu mencari

hubungan antara dukungan sosial (ibu) dengan kecemasan menghadapi menarche.

Untuk metode analisis data, peneliti menggunakan analisis statistik. Penelitian

menggunakan statistik korelasi product moment Pearson. Teknik korelasi ini

digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dukungan sosial (ibu)

dengan kecemasan menghadapi menarche. Untuk pengolahan data, peneliti

menggunakan program komputer SPSS 12.00 for Windows.

Page 13: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

13

HASIL PENELITIAN

1. Hasil Uji Asumsi

Sebelum melakukan uji hipotesa, ada beberapa syarat untuk memastikan

bahwa data yang digunakan layak untuk dianalisis, yaitu terpenuhinya asumsi -

asumsi parametric. Oleh karena itu, dilakukan uji normalitas dan uji linearitas

terhadap sebaran data penelitian agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang

dari kebenaran yang seharusnya.

a. Uji Normalitas

Uji asumsi normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor

subjek bervariasi secara normal. Sebaran yang normal merupakan gambaran

bahwa data yang diperoleh telah mewakili keseluruhan data.

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik One Sample

Kolmogorov - sminov. Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan dapat

diketahui bahwa skor subjek pada masing - masing alat ukur memiliki sebaran

normal. Pada penelitian ini akan dilakukan dua kali uji normalitas.

Uji normalitas pertama dilakukan untuk angket kecemasan menghadapi

menarche yaitu sebanyak 107 subjek. Pada uji normalitas ini variabel kecemasan

menghadapi menarche menunjukkan KS - Z = 0.589 dengan nilai p = 0.879 (p >

0.05). Uji normalitas kedua dilakukan untuk angket dukungan sosial (ibu) yaitu

sebanyak 107 subjek. Pada uji normalitas ini varoabel dukungan sosial (ibu)

menunjukkan KS - Z = 0.914 dengan p = 0.374 (p > 0.05). Kedua angket

menunjukkan sebaran yang normal.

Page 14: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

14

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linearitas variabel penelitian.

Hal ini diperlukan untuk dapat menentukan taraf hubungan antara variabel secara

tepat. Berdasarkan hasil uji linearitas yang dilakukan dapat diketahui bahwa ada

hubungan yang linear antara variabel - variabel penelitian. Hubungan antara

kedua variabel dikatakan linear apabila p < 0.05 sebaliknya jika hubungan antara

kedua variabel dikatakan tidak linear apabila p > 0.05.

Hasil uji linearitas dengan menggunakan program SPSS (Statistic

Program For Social Science) 12.00 for Windows dengan teknik Compare Means

menunjukkan koefisien F = 5.587 dengan p = 0.021 (p < 0.05). Berdasarkan hasil

analisis di atas dapat dikatakan bahwa hubungan antara dukungan sosial (ibu) dan

kecemasan menghadapi menarche memenuhi asumsi linearitas.

2. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial (ibu) dengan

kecemasan menghadapi menarche maka digunakan uji korelasi dengan

menggunakan korelasi product moment dari Pearson dengan menggunakan

program komputer SPSS (Statistic Program For Social Science) 12.00 for

Windows.

Hasil analisis data menunjukkan korelasi antara variabel dukungan sosial

(ibu) dengan kecemasan menghadapi menarche, nilai r = -0.196 dengan p = 0.022

(p < 0.05). Hal ini berarti menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang

signifikan antara dukungan sosial (ibu) dengan kecemasan menghadapi menarche,

sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.

Page 15: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

15

Analisis koefisien determinasi pada korelasi antara dukungan sosial (ibu)

dengan kecemasan menghadapi menarche menunjukkan angka sebesar 0.038 yang

berarti dukungan sosial (ibu) memberikan sumbangan sebesar 3.8 % terhadap

kecemasan menghadapi menarche.

PEMBAHASAN

Hasil penelitian menghasilkan hipotesis penelitian yang berbunyi ada

hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial (ibu) dengan kecemasan

menghadapi menarche pada remaja putri prapubertas.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Conel (2006) yang

menyatakan bahwa kecemasan akan berkurang apabila individu memiliki

dukungan sosial.

Kecemasan menghadapi menarche adalah munculnya gejala - gejala fisik,

pemikiran - pemikiran yang negatif dan perasaan yang tidak menyenangkan ketika

dihadapkan pada situasi menjelang menstruasi pertama. Rasa cemas ini muncul

karena remaja putri kurang mempersiapkan diri dalam menghadapi menarche. Hal

ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Purnamasari (2000), yang

mengatakan bahwa sebelum mengalami menarche, remaja putri yang belum

mendapatkan persiapan sebelumnya akan mengalami perasaan negatif seperti

takut, panik, kaget, sedih, marah, bingung dan merasa direpotkan lebih banyak

ditampilkan dibandingkan dengan perasaan positif saat memasuki menarche.

Perasaan dan respon remaja putri yang berbeda - beda terhadap menarche

membawa reaksi yang berlebihan bagi remaja putri yang belum pernah

Page 16: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

16

mengalami menarche. Adanya anggapan menarche sebagai suatu hal yang

menakutkan, menjijikkan, merasa direpotkan karena harus memakai pembalut dan

menggantinya disaat - saat tertentu serta ketidakbebasan dalam beraktivitas

kadang membuat remaja putri kurang memahami menarche sebagai suatu hal

yang wajar. Sedikitnya pengetahuan tentang mensrtruasi dan peran serta orang tua

dalam memberikan informasi mengenai menarche secara dini dapat dijadikan

salah satu faktor remaja putri kurang memahami menarche dengan baik.

Koff dan Morison (Fuhrmann, 1990), menjelaskan tinggi rendahnya

kecemasan menghadapi menarche dipengaruhi oleh pengetahuan yang didapat

tentang menstruasi dan faktor kesiapan. Remaja putri yang kurang mendapat

pengetahuan tentang menstruasi dan kesiapan disebabkan adanya hambatan dalam

memulai pembicaraan tentang masalah seksualitas. Maseters, dkk (1992),

menyatakan bahwa budaya timur masih menganggap pembicaraan yang berkaitan

tentang seksualitas adalah tabu. Anggapan seperti ini menyebabkan banyak orang

tua terutama ibu mengalami hambatan saat harus membicarakan masalah

seksualitas dengan anak perempuannya.

Mar’at (2005), menjelaskan bahwa dalam menghadapi menarche remaja

putri perlu mengadakan penyesuaian - penyesuaian tingkah laku yang tidak selalu

bisa dilakukannya sendiri, terutama jika tidak ada dukungan dari orang tuanya

khususnya ibu. Pada umumnya remaja putri belajar mengenai menstruasi dari

ibunya, sayangnya tidak semua ibu memberikan informasi yang memadai

mengenai menstruasi kepada putrinya. Dukungan orang tua terutama ibu sangat

diperlukan guna membantu pemahaman remaja putri mengenai menarche. Ibu

Page 17: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

17

sebagai orang terdekat dalam keluarga mempunyai tanggung jawab untuk

perkembangan anak kedepannya, ibu sebagai orang yang pernah mengalami

menarche diharapkan dapat menjadi tempat berbagi pengalaman untuk anak -

anaknya dalam memahami menarche.

Monks, dkk (Ashriati, 2006), mengatakan bahwa kualitas hubungan antara

orang tua terutama ibu dengan anak memegang peranan penting. Adanya

dukungan dan interaksi yang kooperatif antara ibu dengan anak pada masa remaja

akan menimbulkan kedekatan. Seorang ibu biasanya memilki sikap yang lebih

menerima, lebih mengerti dan lebih kooperatif terhadap anak remaja

dibandingkan ayah. Dukungan ibu menjadi sangat penting artinya dalam

mempersiapkan masa menarche pada remaja putri sehingga remaja putri dapat

mempersiapkan diri dan memiliki penyesuaian diri yang lebih baik dalam

menghadapi menarche.

Dukungan ibu yang diberikan kepada remaja putri dalam mempersiapkan

menarche dapat dilakukan dengan memberikan dukungan emosional, informasi

dan penghargaan. Dengan memberikan dukungan emosional disaat remaja berada

pada situasi menjelang menarche akan membuat remaja putri lebih merasa

diperhatikan. Mayateta dan Indati (2005), mengatakan bahwa remaja putri

memerlukan dukungan orang - orang sekitarnya dalam menghadapi menarche.

Perhatian orang tua merupakan salah satu faktor psikologis bagi anak, apabila

kebutuhan ini tidak terpenuhi menyebabkan anak menjadi tidak tahu bagaimana

menarche dan tidak siap untuk menghadapinya. Brumberg dan Houppert (Costos,

dkk, 2002), menjelaskan anak sangat membutuhkan dukungan emosional dari ibu

Page 18: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

18

atas kekhawatirannya akan menarche, sikap seorang ibu yang kurang

menyenangkan ketika datang pada anaknya untuk mengajarkan mereka tentang

masalah menstruasi, kurang memberikan kehangatan dan rasa empatinya, kurang

peka terhadap kekhawatiran yang dialami anak, akan menimbulkan rasa cemas

terhadap menarche pada anak.

Pemberian informasi tentang menarche yang diberikan ibu kepada remaja

putri akan membuat remaja putri lebih mempunyai kesiapan dalam menyambut

menarche. Kemudahan remaja putri dalam memperoleh informasi menarche dari

ibunya dapat mempengaruhi respon remaja putri terhadap menarche (Sriwindari,

2002). Pemberian dukungan informasi dapat dilakukan dengan memberikan

informasi mengenai menstruasi yang sebenarnya, apa itu menstruasi dan apa yang

dirasakan seseorang ketika mengalami menstruasi (Ramaiah, 2006). Setidaknya

dengan cara ini dapat memberikan pengaruh yang baik bagi remaja putri dalam

memahami menarche secara dini dan rasa cemas yang mereka alami saat

menghadapi menarche dapat berkurang. Begitu pun dengan penghargaan yang

diberikan ibu kepada remaja putri akan membuat remaja putri lebih bisa

menghargai usahanya sendiri dalam menyelesaikan masalah, remaja putri yang

mendapatkan dukungan sosial tinggi, maka dapat memiliki penghargaan diri yang

lebih tinggi yang membuat mereka tidak begitu mudah diserang rasa cemas dalam

menghadapi suatu masalah (Smet, 1994).

Dengan adanya peran serta ibu dalam memberikan dukungan emosional,

informasi dan penghargaan kepada anak perempuannya tentang menarche secara

dini, diharapkan dapat memberikan pengaruh yang baik bagi remaja putri guna

Page 19: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

19

mengurangi rasa cemas pada remaja putri saat memasuki menarche.

Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan terlihat bahwa dengan adanya

dukungan sosial (ibu) yang diterima subjek penelitian, maka rasa cemas

menghadapi menarche pada subjek penelitian dapat berkurang.

Subjek penelitian mayoritas berada pada kategori sedang yaitu 50.47%

untuk kecemasan menghadapi menarche, sedangkan dukungan sosial (ibu) subjek

penelitian mayoritas berada pada kategori sedang yaitu 42.99%. Sumbangan

efektif dukungan sosial (ibu) terhadap kecemasan menghadapi menarche sebesar

3.8% sisanya 96.2% disebabkan oleh faktor - faktor yang lainnya. Adapun

kelemahan yang ada dalam penelitian ini adalah masih kurangnya referensi yang

digunakan dalam penelitian ini, khususnya referensi berbahasa asing yang

digunakan oleh peneliti, baik untuk kecemasan menghadapi menarche dan

dukungan sosial (ibu). Kelemahan - kelemahan dalam penelitian ini diharapkan

menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti yang hendak mengadakan penelitian

dengan topik serupa agar dapat lebih menyempurnakan penelitiannya.

KESIMPULAN

Berdasarkan rangkaian penelitian yang telah dilakukan dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan

antara dukungan sosial yang diberikan ibu dengan kecemasan menghadapi

menarche.

2. Semakin intensif dukungan sosial yang diberikan ibu kepada remaja putri

Page 20: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

20

maka kecemasan menghadapi menarche akan semakin berkurang.

3. Secara keseluruhan responden yang terlibat dalam penelitian ini memiliki

tingkat dukungan sosial yang diberikan ibu berada pada kategori sedang.

4. Secara keseluruhan tingkat kecemasan menghadapi menarche responden

penelitian berada pada kategori sedang.

5. Kecemasan menghadapi menarche pada responden penelitian disumbang

sebesar 3.8% oleh dukungan sosial yang diberikan ibu.

SARAN

Mencermati hasil penelitian yang telah dilakukan, serta dengan

memperhatikan berbagai kendala yang peneliti hadapi di lapangan, ada beberapa

saran yang dapat peneliti sampaikan pada sub - bab ini antara lain :

1. Bagi pihak ibu

a. Disarankan kepada pihak ibu untuk dapat menyediakan informasi yang

cukup tentang menarche pada remaja putri agar mereka mempunyai

kesiapan dalam menghadapi menarche.

b. Dukungan emosional yang diberikan ibu kepada remaja putri merupakan

hal yang sangat penting bagi remaja putri karena sebagai sumber rasa

aman bagi mereka untuk bertanya tentang masalah menarche.

2. Bagi guru putri

a. Disarankan kepada pihak guru putri dapat memberikan informasi

menarche kepada siswanya secara dini melalui buku - buku tentang

pengetahuan reproduksi wanita, diskusi kelas atau melalui media massa.

Page 21: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

21

b. Lebih terbuka dalam menjelaskan mata pelajaran yang terkait tentang

masalah seks education.

3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Mencoba mengeksplorasi lebih dalam lagi variabel kecemasan

menghadapi menarche dengan variabel - variabel lain yang lebih terkait

dengan tema penelitian.

b. Menggunakan teori yang lebih baru dalam mengungkap aspek - aspek

yang terkait dengan variabel - variabel penelitian.

Page 22: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

22

DAFTAR PUSTAKA

Acocella, JR. & Calhoun, JF. 1995. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (Alih Bahasa, Satmoko, RS). Semarang : IKIP Press.

Andayani, B. & Koentjoro. 2004. Psikologi Keluarga ”Peran Ayah Menuju Coparenting”. Jakarta : Citra Media.

Ashriati, N, dkk. 2006. Jurnal Psikologi Proyeksi, Volume 1, Nomor 1. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Remaja Peyandang Cacat Fisik Pada SLB - D YPAC Semarang. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Astiti, F. N. & Pudjono, M. 2004. Hubungan Antara Pengetahuan Sistem Reproduksi Dengan Kecemasan Menghadapi Menarche. Skripsi (Tidak Diterbitkan) Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.

Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan Validitas Cetakan IV. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2004. Pengolahan Data Statistik Dengan SPSS 12. Yogyakarta : Wahana.

Conel, dkk. 1994. Impact Of Social Support, Social Cognitif Variabels and Perceived Threat On Depression Among Adult With Diabetes. Journal Of Health Psychology. Volume 13, Nomor 13 (263-273).

Durand, V. M & Barlow, D. H. 2006. Intisari Psikologi Abnormal, Edisi Keempat.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Fuhrmann, B. S. 1990. Adolescete, 2 Edition. Illinois : Scontt, Foresman and Company.

Hartini, N. 1999. Anima, Indonesian Psychological Journal, Volume 15, Nomor 1. Remaja dan Lingkungan Sosialnya. Fakulatas Psikologi, Universitas Airlangga.

Page 23: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

23

Hadi, S. 2000. Statistik 2. Yogyakarta : Andi Offset.

Hastuti, L. W. 1994. Penerimaan Diri Terhadap Menstruasi Pada Remaja Awal Ditinjau Dari Keikutsertaan Dalam Pendidikan Reproduksi. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan, “Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan”, Edisi Kelima. Jakarta : PT. Erlangga.

Hurlock, E. B. 1997. Perkembangan Anak, Jilid 1, Edisi Keenam. Jakarta : PT. Erlangga.

Purnamasari, V. I. I. 2000. Perasaan Dan Harapan Remaja Putri Saat Memasuki Menarche. Laporan Penelitian Dan Abstraksi Skripsi. Depok : Fakultas

Psikologi Universitas Indonesia. http://www.bkkbn.go.id

Kartono, K. 1992. Psikologi Wanita, Jilid 2 ”Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek”. Bandung : Penerbit CV. Mandiri Maju.

Kartono, K. 1995. Psikologi Anak. Bandung : Penerbit Mandar Maju.

Kuswardani, I. 2000. Sikap Terhadap Menstruasi Dan Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Anak Usia Prapubertas. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Lubis, A. J. 2006. Dukungan Sosial Pada Pasien Gagagl Ginjal Terminal Yang Melakukan Terapi Hemodialisa. Program Studi Pikologi Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan. www.e-psikologi.com

Mahdaleni, E. 2004. Hubungan kecerdasan emosional dengan kecemasan dalam menghadapi ujian pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas Islam Indonesia”. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : fakultas psikologi Universitas Islam Indonesia.

Mar’at, S. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Maseters, W. H ; Johnson, V. E & Kolodny, R. C. 1992. Human Sexuality. 4 Edition. New York : Harper Collins Publisher.

Page 24: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

24

Mayateta, M. & Indati, A. 2005. Hubungan Interpersonal Remaja - Ibu Dan Kesiapan Menghadapi Menarche. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.

Monks, F. J, Knoers, A. M. P & Haditono, S. T. 2004. Psikologi Perkembangan, Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Mu’arifah, A. 2005. Humanitas : Indonesian Psychology Journal, Volume 2, Nomor 2. Hubungan Kecemasan Dan Agresivitas. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Nevid, S. J., Rathus, S. A., & Greene, B. 2003. Psikologi Abnormal, Edisi Kelima, Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Ramaiah, S. Dr. 2006. Mengatasi Gangguan Menstruasi. Jogjakarta : Book Marks Diglossia Media.

Rosenhan, D. L & Seligman, E. P. 1989. Abnormal Psychology, 2nd Edition. New York : W. W. Norton & Company Inc.

Rumini, S. & Sundari, S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Santrock, J. W. 2002. Life - Span Development “Perkembangan Masa Hidup” Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Santrock, J. W. 2003. Adolescence ”Perkembangan Remaja”. Jakarta : Erlangga.

Sarafino, E. P. 1998. Health Psychology : Biopsychosocial Interactions. New York : John Wiley And Sons, Inc.

Sari, E. D. & Kuncoro, J. 2006. Jurnal Psikologi Proyeksi, Volume 1, Nomor 1. Kecemasan Dalam Menghadapi Masa Pensiun Ditinjau Dari Dukungan Sosial Pada PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Shinta, E. 1995. Jurnal Psikologi Indonesia Nomor 1, Halaman 36 - 37. Perilaku

Page 25: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

25

Coping dan Dukungan Sosial Pada Pemuda Pengangguran. Studi Deskriptif Terhadap Pemuda Pengangguran di Perkotaan.

Sriwindari, D. 2002. Jurnal Psikodinamik, Volume 4, Nomor 2. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Prapubertas. Universitas Muhamadiyah, Malang.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sulaeman, D. 1995. Psikologi Remaja ”Dimensi - Dimensi Perkembangan”. Bandung : Mandar Maju.

Watson, D. L and De Bortali - Tregerthan, G. 1984. Social Psychology Science and Aplication. New York : Scott Foresman & Company.

Widanarti, N. 2002. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Self Efficacy Pada Remaja Di SMU N 9 Yogyakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Widiastuti, W. 2003. Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian remaja putus sekolah. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia.

Wiramihardja, S. A. 2005. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung : PT. Refika Aditama.

Page 26: NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN … · penting dari perkembangan masa remaja. Hurlock ... pada anak laki- laki perubahan ciri s eks primer ... begitu banyak darah yang keluar

26

Identitas Penulis

Nama : Sri Utami

Alamat : Jalan Raya Sudikampiran Blok Sitamtu No.261 Rt.08 Rw.02

Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat 45281

No HP : 081564716490