nervus ulnaris di regio cubittal

4
Nervus ulnaris di regio cubittal Anatomi terkait. Nervus ulnaris berjalan medial arteri brakhialis di bagian atas lengan atas. Menembus tengah dari septum intermuskularis di tengah lengan atas dan melanjutkan diri terus sampai ke siku di depan caput dari muskulus triseps. Di siku, nervus ini melewati lorong cubittal, celah yang terbentuk di antara epicondilus humerus medial dan olekranon. Nervus ini berjalan di bawah kubah aponeurosis di antara 2 caput dari muskulus fleksor carpi ulnaris dank e bawah di antara muskulus fleksor digitales supefisial dan profunda. Lima area berikut merupakan tempat-tempat potensial jebakan nervus ulnaris dalam perjalanannya ke situ dan setelah keluar dari siku. - Lengkung struthers (muncul pada 70% populasi; berbeda dengan ligament struthers yang dapat mengapit nervus medianus) membentang dari caput medial trisep dan masuk ke septum intermuskularis. Terletak kira-kira 6-8 cm di atas epicondilus medialis. Dapat menjadi factor dalam kompresi nervus ulnaris setelah perubahan posisi nervus ulnaris. - Mediak septum intermuskularis yang mempunyai tepi yang agak tajam yang dapat menekuk nervus, khususnya setelah transposisi anterior yang dapat menyebabkan nervus terlipat. - Lorong cubittal di alasi oleh ligamentum collateral medial siku dan ditutup oleh ligamentum arkuata, (retinakulum lorong cubittal) yang merentang diantara epicondilus humerus medial dan aspecktus medial olekranon. - Lekukan aponeurosis di antara 2 mukulus fleksor carpi ulnaris (dissebut juga pita osborne) dapat pula menekan saraf, terutama dengan kontraksi yang terus menerus dari otot-otot ini. - Aponeurosis yang melewati fleksor digitorum profundus dan superficial merupakan tempat yang rentan kompresi. Patofisiologi Neuropati nervus ulnaris dapat disebabkan oleh kausa trauma maupun non-trauma. Trauma dapat disebabkan oleh kausa yang pasti. Biasanya disebabkan karena trauma ringan yang berulang. Dasar dari patologi

Upload: gelo

Post on 29-Jun-2015

329 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nervus ulnaris di regio cubittal

Nervus ulnaris di regio cubittal

Anatomi terkait.

Nervus ulnaris berjalan medial arteri brakhialis di bagian atas lengan atas. Menembus tengah dari septum intermuskularis di tengah lengan atas dan melanjutkan diri terus sampai ke siku di depan caput dari muskulus triseps. Di siku, nervus ini melewati lorong cubittal, celah yang terbentuk di antara epicondilus humerus medial dan olekranon. Nervus ini berjalan di bawah kubah aponeurosis di antara 2 caput dari muskulus fleksor carpi ulnaris dank e bawah di antara muskulus fleksor digitales supefisial dan profunda.

Lima area berikut merupakan tempat-tempat potensial jebakan nervus ulnaris dalam perjalanannya ke situ dan setelah keluar dari siku.

- Lengkung struthers (muncul pada 70% populasi; berbeda dengan ligament struthers yang dapat mengapit nervus medianus) membentang dari caput medial trisep dan masuk ke septum intermuskularis. Terletak kira-kira 6-8 cm di atas epicondilus medialis. Dapat menjadi factor dalam kompresi nervus ulnaris setelah perubahan posisi nervus ulnaris.

- Mediak septum intermuskularis yang mempunyai tepi yang agak tajam yang dapat menekuk nervus, khususnya setelah transposisi anterior yang dapat menyebabkan nervus terlipat.

- Lorong cubittal di alasi oleh ligamentum collateral medial siku dan ditutup oleh ligamentum arkuata, (retinakulum lorong cubittal) yang merentang diantara epicondilus humerus medial dan aspecktus medial olekranon.

- Lekukan aponeurosis di antara 2 mukulus fleksor carpi ulnaris (dissebut juga pita osborne) dapat pula menekan saraf, terutama dengan kontraksi yang terus menerus dari otot-otot ini.

- Aponeurosis yang melewati fleksor digitorum profundus dan superficial merupakan tempat yang rentan kompresi.

Patofisiologi

Neuropati nervus ulnaris dapat disebabkan oleh kausa trauma maupun non-trauma. Trauma dapat disebabkan oleh kausa yang pasti. Biasanya disebabkan karena trauma ringan yang berulang. Dasar dari patologi neuropati ini adalah parut dan perlengketan yang berlangsung kronik di terowongan cubittal, kompresi di caput fleksor carpi ulnaris, atau oleh gabungan keduanya.

Pasien dengan etiologi neuropati ulnaris non-traumatik biasanya mempunyai riwayat melakukan aktivitas yang memerlukan fleksi siku yang berulang atau menempatkan siku pada permukaan yang keras dalamwaktu yang lama. Fleksi siku mnyebabkan penyempitan terowongan cubittal sebagai hasil dari traksi ligamentum arkuata dan membengkaknya ligamentum kolateralis medial, dalam hal ini fleksi siku juga dapat menyebabkan trauma dengan meningkatkan tekanan intraneural. Dengan parut dan perlekatan epinerium dan elongasi memperparah defek pada nervus. Defek ini juga dapat diperparah bila pasien tidur pada malam harridan siku terletak dalam posisi fleksi.

Page 2: Nervus ulnaris di regio cubittal

Subluksasi atau dislokasi spontan nervus ulnaris keluar dari terowongan cubittal terjadi hingga 15% populasi, biasanya memperburuk gejala jebakan melalui gesekan antara nervus dengan tulang, atau permukaan bertulang (misalnya epikondilus medialis).

Gejala yang timbul secara klinis seperti:

- Nyeri yang dirasakan dalam disekitar siku- Nyeri bertambah parah saat siku tertekan- Parestesia sampai mati rasa pada jari manis dan kelingking- Kelemahan tangan, terutama saat menggenggam sesuatu

Tanda-tanda jepitan nervus ulnaris adalah sebagai berikut:

- Sensasi sensoris dermatom nervus ulnaris yaitu jari kelingking dan setengah medial jari manis berkurang, dibuktikan dengan pin-prick test, tes raba ringan, dan diskriminasi dua titik.

- Hilangnya rangsang sensoris juga dapat ditemukan di dorsal region ulnaris (dikarenakan terlibatnya ramus dorsal nervus ulnaris di proksimal pergelangan tangan)

- Gejala lanjut dapat berupa mati rasa yang parah dan kelumpuhan total otot disertai atrofi otot-otot intrinsic yang dipersarafi

- Kelemahan otot abductor dan adductor interossei dan adductor pollicis mungkin dapat ditemukan, sementara abductor pollicis normal.

- Ulnal claw hand mungkin dapat ditemukan dengan ektensi jari kelingking dan jari manis- Tes provokatif dapat dilakukan dengan sedikit ketukan ringan pada nervus diterowongan

cubittal, menyebabkan perasaan keram dan atau geli pada region yang dipersarafi (tes ketuk). Fleksi lengan dan sedikit penekanan pada terowongan cubittal juga dapat menyebabkan parestesia dan nyeri.

Kompresi nervus ulnaris di lengan (kanalis Guyon)

Anatomi terkait

Pada pergelangan tangan, nervus ulnaris berjalan di atas retinakulum fleksorum ke lateral fleksor karpi ulnaris dan medial artei ulnaris. Di proksimal ossa carpal, nervus ini masuk di antara pisiformis dan lengkungan hamatum di pintu masuk kanalis guyon dan ditutupi oleh ligamentum carpal yang melintang di antara 2 tulang ini.

3 zona nervus ulnaris di dalam terowongan distal, dikelompokkan sebagai berikut:

- Zona 1 – nervus ulnaris di proksimal bifurkasio- Zona 2 – ramus yang lebih dalam (profunda)- Zona 3 – ramus supefisial

Page 3: Nervus ulnaris di regio cubittal

Pembagian zona ini berkaitan erat dengan simptomatologi. Pasien dengan kompresi pada zona 1 biasanya dating dengan lesi sensoris, motoris atau gabungan keduanya, zona 2 lesi motoris, dan zona 3 lesi sensoris.

Setelah melewati kanalis guyon, ramus yang profunda akan menginervasi muskulus abductor digiti minimi kemudian menyilang di bawah caput fleksor digiti minimi menginervasi otot ini, kemudian menyilang lagi untuk menginervasi muskulus opponens digiti minimi sebelum mengitari lekukan hamatum dan masuk di tengah celah carpal dan menginervsi otot-otot lainnya. Tergantung dari lokasi pasti kompresi nervus ulnaris dalam kanalis guyon, abductor digiti minimi atau abductor digiti minimi dan fleksor digiti minimi dapat bertahan, tetapi opponens digiti minimi selalu terkena bersama-sama dengan interossei, lumbrikal 3 dan 4, dan abductor pollicis.

Kompresi ramus profunda sering ditemukan dan biasanya setingkat arkus fibrosus muskulukus hypotenar. Ramus yang superficial mengantarkan sensasi pada daerah hipotenar, sekitar jari manis dan berakhir sebagai 2 cabang yang mempersarafi jari kelingking dan setengah medial jari manis. Serabut yang hanya bersifat motoris mempersarafi muskulus Palmaris brevis yang menguncupkan elapak tangan.

Kausa

Pasien biasanya punya riwayat trauma berulang atau kompresi di pergelangan tangan. Contohnya adalah sebagai berikut:

- Penderita paraplegia yang menggunakan tongkat berjalan dengan batang genggaman di tangan, atau mereka yang menggunakan kursi roda

- Pengendara sepeda motor atau sepeda yang menggenggam stang stir dengan erat- Operator bor angin- Tukang kayu yang melakukan pekerjaan yang berulang-ulang seperti menggunakan palu-palu

Maninfestasi klinis

Gejala klasik yang biasa ditemkan seperti dewasa muda dengan atrofi otot hipotenar dan interosseus. Hilangnya sensasi sensoris pada kelingking dan setengah medial jari manis dan dapat juga disertai nyeri. Kompresi ini dapat dibedakan dari kompresi nervus ulnaris di siku, dengan gangguan sensasi di dorsum ulnar yang melibatkan kelingking dan setengah medial fari manis. Selain itu. didapatkan phallen tes positif dan pada tes ketuk didapatkan kelemahan di sepenjang jaras nervus ulnaris