neuralgia trigeminal

5
PANDUAN PRAKTIK KLINIS PENATALAKSANAAN NEURALGIA TRIGEMINAL No. Dokumen ………………… No. Revisi ………………….. Halaman 1 / 1 Tanggalterbi t …………………. Ditetapkan Direktur Utama Dr.Bambang Wibowo,SpOG(K) NIP. 196108201988121001 PENGERTIAN Rasa nyeritajamdidaerahpersarafan N. Trigeminus (N. V) 1 ANAMNESIS Serangannyeriparoksismalberlangsungbeberapade tiksampaikurangdari 2 menit. Nyeridirasakansepanjanginervasisatuataulebihc abang n V Awitannyeri yang tiba-tiba, berat, tajamsepertiditikam, panasataukesetrumdansuperfisial. 1,2 Alodinia (rangsanganantara lain: menggosokgigi, makan , mengunyah, mencukur, ataumencuciwajahdantiupanangin, bicara) Diantaraduaserangantidakada rasa nyeri, jikaadahanyaberupanyeriringanatautumpul 1,2 PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi: 2 Sewaktuserangantampakmenderita Diluarserangan normal Pemeriksaanneurologis : 2 Tidakditemukankelainanneurologis KRITERIA DIAGNOSIS Untukmenegakkan diagnosis neuralgia trigeminal, IHS (International Headache Society)1988menetapkankriteriadiagnostikuntuk neuralgia trigeminal sebagaiberikut: 1,3,4 1. Serangannyeriparoksismal yang bertahanselamabeberapadetiksampai 2 menit, mengenaisatuataulebihdaerahpersarafancab angsaraf trigeminal. 2. Nyeri harus memenuhi satu dari dua criteria berikut:

Upload: pandurespati

Post on 22-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

NEURALGIA

TRANSCRIPT

Nomor

PANDUAN PRAKTIK KLINISPENATALAKSANAAN NEURALGIA TRIGEMINAL

No. Dokumen

No. Revisi

..Halaman

1 / 1

Tanggalterbit

. Ditetapkan

Direktur Utama

Dr.Bambang Wibowo,SpOG(K)

NIP. 196108201988121001

PENGERTIANRasa nyeritajamdidaerahpersarafan N. Trigeminus (N. V)1

ANAMNESISSerangannyeriparoksismalberlangsungbeberapadetiksampaikurangdari 2 menit.

Nyeridirasakansepanjanginervasisatuataulebihcabang n V

Awitannyeri yang tiba-tiba, berat, tajamsepertiditikam, panasataukesetrumdansuperfisial.1,2Alodinia (rangsanganantara lain: menggosokgigi, makan , mengunyah, mencukur, ataumencuciwajahdantiupanangin, bicara)

Diantaraduaserangantidakada rasa nyeri, jikaadahanyaberupanyeriringanatautumpul1,2

PEMERIKSAAN FISIKInspeksi:2Sewaktuserangantampakmenderita

Diluarserangan normal

Pemeriksaanneurologis :2Tidakditemukankelainanneurologis

KRITERIA DIAGNOSISUntukmenegakkan diagnosis neuralgia trigeminal, IHS (International Headache Society)1988menetapkankriteriadiagnostikuntuk neuralgia trigeminal sebagaiberikut: 1,3,41. Serangannyeriparoksismal yang bertahanselamabeberapadetiksampai 2 menit, mengenaisatuataulebihdaerahpersarafancabangsaraf trigeminal.2. Nyeri harus memenuhi satu dari dua criteria berikut:I. Intensitastinggi, tajam, terasa di permukaan, atausepertiditusuk-tusuk.II. Berawal dari trigge zone atau karena sentuhan pemicu.3. Pola serangan sama terus.4. Tidakadadefisitneurologis.5. Tidak ada penyakit terkait lain yang dapat ditemukan.Neuralgia trigeminal hendaknya memenuhi seluruh criteria tersebut; minimal kriteria 1, 2, dan 3.KLASIFIKASI

1. Neuralgia Trigeminal idiopatik

2. Neuralgia Trigeminal simtomatik (lesi primer menekan N. V: tumor,sklerosis multipel)

DIAGNOSIS KERJANeuralgia Trigeminal

DIAGNOSIS BANDINGNyeriwajahatipikal

PEMERIKSAAN PENUNJANGRadiologis :

MRI kepala MRA pada nervus trigeminal dan brain stem

TERAPIFarmakologik:Anti konvulsan dapat dipilih : Karbamazepin, dimulai dosis rendah 2 x 100 mg, maksimal 1200 mg/hr (Level IA+) Okskarbazepin 300-1800mg/hr dosis terbagi tiap 12 jam (Level IA+) Gabapentin 900-2400 mg/hr.(Level IIA)Non Farmakologik:

TENS

Behaviortherapy EdukasiKonsul bedah saraf : bila terapi farmaka adekuat gagal dan ditemukan lesi sinkenesis atau penekanan N. trigeminusTerapi kausal : pada neuralgia trigeminal simtomatik

KOMPETENSI1. Dokter Spesialis Saraf

2. Residen Neurologi sesuai dengan level kompetensinya

EDUKASINeuralgia trigeminal bersifat eksaserbasi dan remisi

PROGNOSISAd vitam = ad bonamAd sanationam = dubia ad malamAd fungsionam = dubia ad malam

TINGKAT EVIDENS

Diagnosis : I (referensi no. 3,4)

Terapi : I dan II (referensi no. 4,6,7,8,9)

PANDUAN PRAKTIK KLINISPENATALAKSANAAN NEURALGIA TRIGEMINAL

No. Dokumen

No. Revisi

..Halaman

1 / 2

INDIKATOR MEDISVAS (Visual Analog Scale)

BAGAN ALUR

Algoritma diagnosis dan pengobatan neuralgia trigeminal10

KEPUSTAKAAN

1. PenatalaksanaanNyeriNeuropatik. PokdiNyeri PERDOSSI. 20112. Martin SA, Allan RH. Samuels manual of neurologic therapeutic. Lippincott williams&wilkins. 2012

3. Siccoli MM, Bassetti CL, Sndor PS. Facial pain: clinical differential diagnosis. Lancet Neurology 2006; 5: 257-67

4. Practice Parameter: The diagnostic evaluation and treatment of trigeminal neuralgia (an evidence-based review). Report of the Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the European Federation of Neurological Societies. 2007

5. Melilala L, Suryamiharja A, Wirawan RB, Sadeli HA, Amir D. NyeriNeuropatik. Edisi 2. Yogyakarta: Medikagama Press. 2008.

6. Zundert JV, Patijn J, Hartrick CT, et al (editors). Evidence-based Interventional Pain Medicine: According to clinical diagnosis. Wiley-Blackwell

7. Machikanti L, Abdi S, Athuri S, et al. An Update of Comprehensive Evidence-Based Guidelines for Interventional Techniques in Chronic Spinal Pain. Part II: Guidance and recommendation. Pain Physician 2013; 16:S49-S283.

8. Ravin, Antieri, Pasquarello. Principles of Prolotherapy. 2008.

9. Raj PP, Lou L, Erdine S, et al. Interventional Pain Management: Image-Guided Procedures. 2nd ed. Philadelphia: Saunders-Elsevier. 2008.10. Delzell JE, Grelle AR. Trigeminal neuralgia. New treatment options for a well-known cause of facial pain. Arch Fam Med. 1999;8(3):264268.

Patient with unilateral,episodic facial pain

History and physical examination consistent with trigeminal neuralgia

MRI,especially if atypical symptoms,abnormal examination,or age