new missevi.files.wordpress.com  · web view2019. 11. 9. · integrasi ppk dan gln dalam...

49
Kata Pengantar Berkat rahmat Allah yang Maha Esa maka disusunlah laporan kegiatan ini. Laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab atas selesainya kegiatan Pembekalan Calon Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui subdirektorat Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Guru Pendidikan Dasar. Kegiatan dilaksanakan sejak hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 hingga hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019 di Mercure Grand Mirama Surabaya. Pembukaan berlangsung di Premier Ballroom oleh menteri Pendidikan Republik Indonesia Profesor Doktor Muhadjir Effendy, MAP. Berulangkali beliau menekankan bahwa adanya zonasi di bidang pendidikan bertujuan untuk pemerataan mutu pendidikan di seluruh tanah air guna mempercepat peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh. Beberapa negara maju yang maju lebih awal di bidang pendidikan disebutkan, antara lain Jepang. Para peserta pembekalan mengikuti pembukaan dengan serius. Peserta terdiri dari 68 guru SD Kelas Tinggi dan 170 guru SMP dari bidang studi PPKn, Matematika, IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia. Adapun asal peserta adalah provinsi DKI, Jawa Barat, NTT, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, B anten, DIY, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Maluku Utara, 1

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

37 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Kata Pengantar

Berkat rahmat Allah yang Maha Esa maka disusunlah laporan kegiatan ini. Laporan ini sebagai

bentuk tanggung jawab atas selesainya kegiatan Pembekalan Calon Guru Inti Program

Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Tahun 2019.

Kegiatan dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal

Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui

subdirektorat Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Guru Pendidikan Dasar.

Kegiatan dilaksanakan sejak hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 hingga hari Jumat tanggal 2

Agustus 2019 di Mercure Grand Mirama Surabaya. Pembukaan berlangsung di Premier

Ballroom oleh menteri Pendidikan Republik Indonesia Profesor Doktor Muhadjir Effendy,

MAP.

Berulangkali beliau menekankan bahwa adanya zonasi di bidang pendidikan bertujuan untuk

pemerataan mutu pendidikan di seluruh tanah air guna mempercepat peningkatan mutu

pendidikan secara menyeluruh. Beberapa negara maju yang maju lebih awal di bidang

pendidikan disebutkan, antara lain Jepang.

Para peserta pembekalan mengikuti pembukaan dengan serius. Peserta terdiri dari 68 guru SD

Kelas Tinggi dan 170 guru SMP dari bidang studi PPKn, Matematika, IPS, IPA, dan Bahasa

Indonesia. Adapun asal peserta adalah provinsi DKI, Jawa Barat, NTT, Sumatera Barat,

Sumatera Utara, Aceh, B anten, DIY, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Maluku

Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera

Utara.

Pembekalan ditutup dengan pengumuman hasil pembekalan, dimana untuk Calon Guru Inti

Mata Pelajaran IPS untuk ranking 1, 2, 3 diraih oleh Budiono Gidion (SMP Negeri 11

Yogyakarta), Sekhah Efiaty, M.Pd. (SMP Negeri 5 Yogyakarta) dan Ngateman (SMP Negeri 4

Malang).

Demikian laporan disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih atas

perhatiannya.

Yogyakarta, 2 Agustus 2019Penyusun

1

Page 2: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Sekhah Efiaty, M.Pd.Budiono Gidion, A.Md.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ------------------------------------------------------------------------------------------

1

Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------------------

2

BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------------ 3

A. Latar Belakang ---------------------------------------------------------------------------------------- 3

B. Dasar Hukum ------------------------------------------------------------------------------------------ 5

C. Target Kompetensi ------------------------------------------------------------------------------------

6

D. Tujuan -------------------------------------------------------------------------------------------------- 6

E. Indikator ------------------------------------------------------------------------------------------------ 6

F. Struktur Program -------------------------------------------------------------------------------------- 7

G. Deskripsi Materi -------------------------------------------------------------------------------------- 7

BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN ---------------------------------------------------------

10

A. Narasumber -------------------------------------------------------------------------------------------

10

B. Peserta -------------------------------------------------------------------------------------------------

10

C. Hari ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 10

D. Tanggal ----------------------------------------------------------------------------------------------- 10

E. Waktu ------------------------------------------------------------------------------------------------- 10

F. Tempat ------------------------------------------------------------------------------------------------ 10

G. Materi ------------------------------------------------------------------------------------------------- 11

H. Metode ------------------------------------------------------------------------------------------------ 11

2

Page 3: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

I. Hasil Penilaian Pembekalan ------------------------------------------------------------------------

11

BAB III PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN -------------------------------------------------------------------------- 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 57

menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan

secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan.

Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan

pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis

pendidikan. Sedangkan yang lebih mendalam dan lebih dapat dimaknai adalah adanya

evaluasi yang tidak dapat terlihat oleh mata akan tetapi dapat dirasakan oleh generasi

selanjutnya secara jangka panjang. Evaluasi nonnumerik tak terukur oleh alat ukur

apapun yang berupa perbahan kualitas manusia sebagai makhluk Tuhan yang seutuhnya

Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan bagian

yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. UN adalah sistem evaluasi

standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat

pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Sebagai bagian

dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark internasional dengan mengikuti Trends in

International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for International

3

Page 4: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Student Assessment (PISA). Kedua program ini diakui dapat dijadikan tolok ukur

kemajuan pendidikan bagi negara-negara yang mengkiblatinya. Hampir semua kebijakan

yang diterapkan dapat diterapkan pula di Indonesia. Namun demikian sebagai negara

yang menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas dan budi pekerti maka kita harus

mengimbangi kedua program tersebut dengan ramuan khas Indonesia.

TIMSS adalah merupakan studi internasional tentang prestasi matematika dan sains bagi

siswa sekolah lanjutan tingkat pertama. PISA yang merupakan program penilaian pelajar

internasional dan merupakan yang melakukan penilaian tingkat dunia yang

diselenggarakan tiga tahunan, untuk menguji performa akademis anak anak sekolah yang

berusia 15 tahun, dan penyelenggarannya dilaksanakan oleh organisasi untuk kerja sama

dan pengembangan ekonomi.

Hasil TIMMS tahun 2015 untuk kelas IV sekolah dasar, Indonesia mendapatkan rata-rata

nilai 397 dan menempati peringkat 4 terbawah dari 43 negara yang mengikuti TIMMS

(Sumber: TIMMS 2015 International Database). Sekitar 75% item yang diujikan dalam

TIMSS telah diajarkan di kelas IV Sekolah Dasar dan hal tersebut lebih tinggi dibanding

Korea Selatan yang hanya 68%, namun kedalaman pemahamannya masih kurang. Dari

sisi lama pembelajaran siswa sekolah dasar dan jumlah jam pelajaran matematika,

Indonesia termasuk paling lama di antara negara lainnya, tetapi kualitas pembelajarannya

masih perlu ditingkatkan. Sementara untuk PISA tahun 2015, Indonesia mendapatkan

rata-rata nilai 403 untuk sains (peringkat ketiga dari bawah), 397 untuk membaca

(peringkat terakhir), dan 386 untuk matematika (peringkat kedua dari bawah) dari 72

negara yang mengikuti (Sumber: OECD, PISA 2015 Database). Meskipun peningkatan

capaian Indonesia cukup signifikan dibandingkan hasil tahun 2012, namun capaian secara

umum masih di bawah rerata negara OECD (Organisation for Economic Co-operation

and Development). Bila peningkatan ini terus dipertahankan, maka pada tahun 2030

capaian Indonesia diprediksi dapat menyamai OECD.

Perlu diketahui, bahwa pada saat ada beberapa siswa dan guru Indonesia studi banding ke

Bartley Secondary School di Singapura, beberapa siswa sekolah tersebut menyampaikan

hal menarik. Konon katanya, di yayasan sekolah tersebut, yang sering mewakili maju

lomba dan memenangkan juara adalah pelajar pendatang yang berasal dari China dan

Indonesia. Hal ini sangat membanggakan Indonesia tentunya.

4

Page 5: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Hasil pengukuran capaian siswa berdasar UN ternyata selaras dengan capaian PISA

maupun TIMSS. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa-siswa masih lemah

dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti

menalar, menganalisa, dan mengevaluasi. Oleh karena itu siswa harus dibiasakan dengan

soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi

(Higher Order Thinking Skills) agar terdorong kemampuan berpikir kritisnya, dengan

difasilitasi oleh guru.

Melalui pembelajaran berorientasi HOTS perolehan nilai tinggi dapat dicapai. Mari

dilihat hasil perolehan nilai UN yang diperoleh SMP Negeri 5 Yogyakarta yang diikuti

sejumlah 351 siswa dapat mencapai rerata 95,26 dengan rincian tiap mata pelajaran rerata

Bahasa Indonesia (94,02), Bahasa Inggris (95,14), Matematika (98,05), dan IPA (93,84).

Jadi yang perlu ditingkatkan bagi Indonesia untuk memajukan pendidikan dengan

kualitas plus plus adalah mengadopsi pendidikan dari negara yang telah maju lebih awal,

menambahi dengan pendidikan karakter , budi pekerti dan religiusitas serta membenahi

prosesnya yang lebih HOTS (Higher Order of Thinking). Dalam hal ini salah satu upaya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara

pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP).

Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka

pelaksanaan Program PKB melalui PKP harus mempertimbangkan pendekatan

kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan

kelompok kerja guru, yang selama ini dilakukan melalui gugus atau rayon, dapat

terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi

memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,

seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata rata UN/USBN

sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya. Penyegaran Narasumber Nasional/Instruktur

Kab./Kota dan Pembekalan Instruktur Kab./Kota pada Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)

Berbasis Zonasi dilaksanakan oleh Direktorat Teknis di lingkungan GTK sementara

kegiatan Pembekalan Instruktur Kab./Kota dan Guru Inti dilaksanakan oleh UPT di

lingkungan GTK (PPPPTK dan LP3TK-KPTK).

5

Page 6: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 57

3. Surat Permohonan dan Penugasan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten

Nomor 5014/B3.3/GT/2019

4. Surat Perintah Tugas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor 00/4147

C. Target Kompetensi

Target kompetensi yang dicapai dari pembekalan adalah peserta dapat memfasilitasi

kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran (PKP).

D. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan peserta mampu:

1. Memfasilitasi materi pembekalan Instruktur berupa konsep Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran

(PKP) Berbasis Zonasi, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order

Thinking Skills/HOTS), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi

Nasional (GLN), Pengembangan Pembelajaran, Penilaian dan Praktik Pembelajaran

berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS), serta strategi fasilitasi kegiatan

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi,

2. Memfasilitasi transfer knowledge baik teori maupun praktik pembelajaran

berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang terintegrasi 5 (lima)

unsur Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Literasi.

3. Memfasilitasi kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran

Berbasis Zonasi sesuai dengan skenario pembelajaran.

6

Page 7: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

E. Indikator

Indikator pencapaian kompetensi yang dicapai oleh peserta melalui

kegiatan ini yaitu:

1. Menjelaskan kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

(PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.

2. Menjelaskan integrasi PPK dan Gerakan Literasi Nasional dalam pembelajaran

berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS),

3. Menjelaskan Konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS),

4. Mengembangkan pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat

tinggi Higher Order Thinking Skills (HOTS),

5. Mengembangkan Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS),

6. Mengembangkan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,

7. Mempraktikkan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam

bentuk Peer Teaching,

8. Menganalisis strategi fasilitasi Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)

Berbasis Zonasi.

F. Struktur Program

7

Page 8: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

G. Deskripsi Materi

1. Topik Umum

a. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis

Zonasi. Materi ini membahas tentang kebijakan pendidikan tentang

pedoman dan juknis pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran

(PKP) Berbasis Zonasi.

b. Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi ini

membahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan

Gerakan Literasi Nasional (GLN) dalam kegiatan pembelajaran

berorientasi HOTS. Nilai utama PPK yang harus terintegrasi yaitu

religiositas, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.

8

Page 9: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

2. Topik Pokok

a. Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi HOTS.

Materi ini membahas tentang pengertian HOTS, karakteristik, aspek, dimensi

pengetahuan dan dimensi konsep berpikir, serta mengkaji materi pada unit

pembelajaran. Kegiatan ini dilengkapi diskusi terbimbing dengan mencermati

video pembelajaran sebagai sumber dalam pembelajaran berorientasi HOTS.

b. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS. Materi ini membahas

tentang kegiatan pembelajaran yang melibatkan aktifitas peserta didik dengan

menggunakan model-model pembelajaran dalam mencapai kecakapan abad 21.

c. Penilaian Berorientasi HOTS. Materi ini membahas tentang pengembangan

penyusunan penilaian pengetahuan dalam pembelajaran berorientasi HOTS.

d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pada materi ini, peserta

mereview bahan pembelajaran dari Unit Materi Pembelajaran dan

mengembangkan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

berorientasi HOTS.

e. Praktik Pembelajaran HOTS dalam bentuk Peer Teaching. Pada materi ini,

peserta melakukan Peer Teaching Pembelajaran HOTS berdasarkan RPP yang

telah disusun.

f. Strategi Fasilitasi. Materi ini membahas tentang strategi fasilitasi pada

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui

Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.

3. Topik Penunjang

a. Pengenalan Kelas Pendampingan Online. Pada materi ini peserta masuk ke

kelas pendampingan online dan melakukan aktivitas pembelajaran berupa

latihan pendampingan online pada sesi latihan.

b. Rencana Tindak Lanjut. Materi ini membahas tentang penyusunan rencana

tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh peserta setelah mengikuti kegiatan

pembekalan.

c. Tes Awal dan Tes Akhir. Pada kegiatan ini peserta melakukan tes awal untuk

melihat kemampuan awal peserta sebelum mengikuti pembekalan dan

melakukan tes akhir untuk melihat kemampuan peserta setelah mengikuti

pembekalan.

9

Page 10: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

BAB II

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Narasumber

1. Iryasman Hasan

2. Erning Wijayati

10

Page 11: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

B. Peserta

1. 29 guru IPS SMP

C. Hari

1. Jumat sd Jumat

D. Tanggal

1. 26 Juli s.d. 2 Agustus 2019

E. Waktu

1. 07.30 sd 21.00 WIB

F. Tempat

1. Mercure Grand Mirama:

a. Premiere Ballroom,

b. Lan Hua Room,

c. Meeting Room,

d. Ebisu Japanese Cuisine,

e. Sidney Room

G. Materi

11

Page 12: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

H. Metode

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Latihan

4. Perancangan

5. Demonstrasi

6. Presentasi

7. Praktik

8. Penguatan

I. Hasil Penilaian Pembekalan

Seluruh kegiatan mulai dari pretes hingga postes dinilai oleh narasumber. Namun

demikian untuk perangkingan hanya mengambil nilai sikap, keterampilan dan hasil

postes, sedangkan nilai pretes tidak diperhitungkan. Hasil penilaian diranking dengan

urutan ranking 1 dan 2 diraih oleh peserta DIY Budiono Gidion, A.Md. dan Sekhah

Efiaty, M.Pd.), sedangkan ranking 3 diraih oleh Ngateman dari SMPN 4 Malang.

BAB III

12

Page 13: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

PENUTUP

Kegiatan Pembekalan ditutup pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019 pukul 10.00 oleh ibu

Elfira. Harapan dari Pembekalan Calon Guru Inti melalui Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)

Berbasis Zonasi adalah dengan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi guru secara

berkelanjutan sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai

kebutuhan materi yang diajarkan. Sehingga, tujuan akhir dari program ini, yaitu

meningkatkan kompetensi peserta didik dalam peningkatan keterampilan berpikir tingkat

tinggi dapat tercapai. Keberhasilan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi

ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program ini.

Demikian laporan disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 3 Agustus 2019

Penyusun,

Sekhah Efiaty, M.Pd.

Budiono Gidion, A.Md.

LAMPIRAN

13

Page 14: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Lampiran 1. Undangan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan

14

Page 15: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

15

Page 16: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

16

Page 17: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Lampiran 2. Surat Tugas Dinas Pendidikan

17

Page 18: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

18

Page 19: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Lampiran 3. Beberapa Contoh Tugas-Tugas

19

Page 20: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

20

Page 21: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

21

Page 22: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

22

Page 23: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

PENILAIAN DIRI GURU

Nama Sekolah SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA

Nama Guru SEKHAH EFIATY, M.Pd.

Lama Mengajar 33 TAHUN

No Kompetensi Penilaian diri terhadap kompetensi terkaitA Pedagogik1 Karakteristik peserta

didikAdaptif

2 Pengelolaan kelas Student Center3 3 (tiga) aspek HOTS:

a. Aspek Transfer Knowledge

Dapat dilakukan

b. Aspek critical dan creative thingking

Dapat dilakukan

c. Aspek problem solving Dapat dilakukan4 Analisis Kompetensi

DasarSering dilakukan

5 Perumusan Indikator pencapaian kompetensi (IPK)

Sering dilakukan

6 Model-model pembelajaran

Variatif

7 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berorientasi HOTS

Sering dilakukan

8 Pengembangan soal HOTS

Sering dilakukan

B Profesional Baik 9 Penguasaan materi,

struktur dan konsep mata pelajaran yang diampu

Baik

10 Pengembangan professional melalui tindakan yang reflektif

Sering dilakukan

Tanda Tangan Guru,

Sekhah Efiaty

23

Page 24: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Nama Penelaah RPP :

FORMAT TELAAH RPP

No. Komponen IndikatorHasil

Penilaian/Saran tindak lanjut

A. Identitas Mata Pelajaran/ Tema

1. Menuliskan nama sekolah.2. Menuliskan matapelajaran.3. Menuliskan kelas dan semester.4. Menuliskan alokasi waktu.

B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar.

C. Kompetensi Dasar

Menuliskan KD dengan lengkap dan benar.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Merumuskan indikator yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan KD.

2. Menggunakan kata kerja operasional relevan dengan KD yang dikembangkan.

3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai penanda ketercapaian KD.

E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan dimunculkan dalam pembelajaran

2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir karakter operasional

F Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau lebih untuk setiap indikator pencapaian kompetensi.

2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition (C), dan degree (D).

3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuksatu pencapaian KD.

G. Materi Pembelajaran

1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan pengayaan sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.

2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial, dan pengayaan sesuai dengan tuntutan KD, ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta didik.

3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik.

H. Metode Pembelajaran

1. Menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran.2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah

pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-indikator KD beserta kecakapan abad 21.

24

Page 25: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

No. Komponen IndikatorHasil

Penilaian/Saran tindak lanjut

I. Media dan Bahan

1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator, karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.

2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator, karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah

3. Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai.

4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai.

5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

J Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial..2. Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah

(Buku Peserta didik dan Buku Guru).3. Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui

perpustakaan.4. Menggunakan TIK/merujuk alamat web tertentu

sebagai sumber belajar.

K Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh instrumen penilaian pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan indikator.

2. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai kaidah pengembangan instrumen

3. Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk rubrik) sesuai dengan instrumen.

L Pembelajaran Remedial

1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan belajar kelompok tutor sebaya

M Pembelajaran Pengayaan

Merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, N Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD

25

Page 26: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

LK-1a analisis video pembelajaranIdentifikasi kegiatan pembelajaran PPK, Literasi dan HOTS pada LK berikut!

Kegiatan Pembelajaran HOTS

PPK

Religious, kerjasama, nasionalisme, berani mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain, berfikir kritis, gotong royong

Literasi 1. Mencari pengetahuan tentang globalisasi dan pengaruhnya dari berbagai sumber

2. Mengkaitkan syair lagu anak singkong dengan materi pembelajaran

Transfer Knowledge(kegiatan Pembelajaran yang menggambarkan TK)

1. Memberikan stimulus dalam bentuk pertanyaan kepada siswa agar siswa memahami berbagai bentuk pengaruh berbagai globalisasai bagi bangsa Indonesia

2. Memberikan informasi tentang pentingnya kerjasama antarnegara dalam globalisasi

Critical thinking, Creativity(kegiatan Pembelajaran yang menggambarkan CC)

1. Siswa melakukan perdebatan untuk menjawab dan mempertahankan pendapat

Problem Solving(kegiatan Pembelajaran yang menggambarkan PS)

Page 27: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPS

Kelas : VII

Kompetensi Inti : Memahami pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural) Berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Target KD

KD Pengetahuan : Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan

Target KD Pengetahuan :

1. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi

2. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial

3. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya dan pendidikan

4. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk

KD Keterampilan :Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan

Target KD Keterampilan :

1. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi

2. Menjelaskan konsep (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial

3. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya

4. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka

27

Page 28: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan

bumi,geologis, flora dan fauna) dan intraksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan

LK-1c. Matrik sumbu simetris KD Pengetahuan

DIM

ENSI

PEN

GETA

HUAN

METAKOGNITIF

Mengorelasikan

PROSEDURAL

Mengaitkan

KONSEPTUAL

Mencirikan

FAKTUALidentifikasi

C1

MENGINGAT

C2

MEMAHAMI

C3

MENGAPLIKASIKAN

C4

MENGANALISIS

C5

MENGEVALUASI

C6

MENCIPTA

DIMENSI PROSES BERFIKIR

Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom

LK-1d. Format Perumusan IPK

No KDTingkat

Kompetensi KD

Proses Berpikir

(C1-C6)

Dimensi Pengetahuan

IPKMateri dan Sub Materi

1

Dimensi Pengetahuan:

Konseptual

Proses Berpikir dan Dimensi Pengetahuan:

Mengidentifikasikan

IPK Penunjang:

Mengidentifikasikan

( C1) Faktual

IPK Kunci:

Mencirikan( C2 ) KonseptualProses

28

Page 29: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Berpikir:

Memahami ( C2 )

IPK Pengayaan:

Mengkaitkan ( C3 ) Prosedural

Mengkorelasikan ( C4 )

2 KD Keterampilan

Tingkat Keterampilan:

Langkah Proses Keterampilan:

IPK Penunjang:

Mengikuti ( P1 )

Melakukan ( P2)

IPK Kunci:

Menyajikan (P3)

IPK Pengayaan: (Tidak Wajib)

Rurik Konsep HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja konsep HOTS

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-1!2. Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!

Kriteria Penilaian:1. Menuliskan integrasi nilai PPK kegiatan pada video dengan tepat.2. Menuliskan integrasi literasi pada video dengan tepat.3. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving

pada video dengan tepat.4. Menyusun pasangan KD dengan tepat5. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat6. Merumuskan IPK secara tepat

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90 nilai 100 Enam aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai70 nilai 80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai

< 60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

29

Page 30: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPS

Kelas : VII

Kompetensi Inti : Memahami pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural) Berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

LK-1b. Target KD

KD Pengetahuan : Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan

Target KD Pengetahuan :

5. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi

6. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial

7. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya dan pendidikan

8. Memahami konsep ruang (lokasi,

KD Keterampilan :Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya dan pendidikan

Target KD Keterampilan :

5. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi

6. Menjelaskan konsep (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial

7. Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek budaya

8. Menjelaskan konsep ruang (lokasi,

30

Page 31: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan

distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi,geologis, flora dan fauna) dan intraksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek pendidikan

LK-1c. Matrik sumbu simetris KD Pengetahuan

DIM

ENSI

PEN

GETA

HUAN

METAKOGNITIF

Mengorelasikan

PROSEDURAL

Mengaitkan

KONSEPTUAL

Mencirikan

FAKTUALidentifikasi

C1

MENGINGAT

C2

MEMAHAMI

C3

MENGAPLIKASIKAN

C4

MENGANALISIS

C5

MENGEVALUASI

C6

MENCIPTA

DIMENSI PROSES BERFIKIR

Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom

LK-1d. Format Perumusan IPK

NoKD

Tingkat Kompetensi KD

Proses Berpikir (C1-C6)

Dimensi PengetahuanIPK

Materi dan Sub Materi

1

Dimensi Pengetahuan:

Konseptual

Proses Berpikir dan Dimensi Pengetahuan:

Mengidentifikasikan

IPK Penunjang:

Mengidentifikasikan

( C1) Faktual

IPK Kunci:

Mencirikan( C2 ) Konseptual

Proses

Berpikir:

31

Page 32: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Memahami ( C2 )

IPK Pengayaan:

Mengkaitkan ( C3 ) Prosedural

Mengkorelasikan ( C4 )

2 KD Keterampilan

Tingkat Keterampilan:

Langkah Proses Keterampilan:

IPK Penunjang:

Mengikuti ( P1 )

Melakukan ( P2)

IPK Kunci:

Menyajikan (P3)

IPK Pengayaan: (Tidak Wajib)

Rubrik Konsep HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja konsep HOTS

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

3. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-1!4. Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!Kriteria Penilaian:

7. Menuliskan integrasi nilai PPK kegiatan pada video dengan tepat.8. Menuliskan integrasi literasi pada video dengan tepat.9. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving

pada video dengan tepat.10. Menyusun pasangan KD dengan tepat11. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat12. Merumuskan IPK secara tepat

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90 nilai 100 Enam aspek sesuai dengan kriteria80 nilai 90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai70 nilai 80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai60 nilai 70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai

< 60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

Lampiran 4. Foto-Foto Kegiatan

Pembukaan oleh Mendikbud DIY rangking 1 dan 2 diapit Narasumber

32

Page 33: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Kegiatan Pembekalan

33

Page 34: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

Lampiran 5. Sertifikat Pembekalan dengan Predikat Amat Baik

34

Page 35: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

35

Page 36: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter

36

Page 37: New missevi.files.wordpress.com  · Web view2019. 11. 9. · Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS. Materi inimembahas tentang integrasi Penguatan Pendidikan Karakter