nikah

18
Proses Legalisasi Buku Nikah PROSES LEGALISASI BUKU NIKAH UNTUK PERNIKAHAN YANG DILANGSUNGKAN DI INDONESIA Kementerian Agama (bertempat di: Jalan M.T. Thamrin no. 6 Jakarta Pusat lantai 7. Waktu: 08.00-15.00 istirahat 12.00-13.00) Persyaratan: I. Mengisi formulir permohonan legalisasi. II. Menyerahkan foto copy KTP/ Surat Keterangan Domisili III. Menyerahkan foto copy kutipan akta nikah yang sudah dilegalisasi oleh KUA Kecamatan yang menerbitkan sebanyak 3 eksemplar. IV. Menyerahkan foto copy KTP bagi WNI. V. Menyerahkan foto copy passport bagi WNA. VI. Menyerahkan surat izin tidak berhalangan menikah dari Kedutaan/ Perwakilan Negara pemohon yang telah di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ( bagi pernikahan campuran ) VII. Menyerahkan foto copy Akte Cerai/ Akte Kematian jika yang bersangkutan berstatus janda/ duda. VIII. Apabila keperluan legilisasi di urus pihak ketiga, maka harus menyerahkan surat kuasa dan foto copy KTP yang memberi yang meberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai. Biaya tidak ada (tapi biasanya petugas akan meminta biaya administrasi seikhlasnya) dan proses langsung bisa di tunggu. Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Kementerian Agama di Buku Nikah.

Upload: vicialfanani

Post on 10-Jul-2016

25 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

international marriage-indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: NIKAH

Proses Legalisasi Buku NikahPROSES LEGALISASI BUKU NIKAH UNTUK PERNIKAHAN YANG DILANGSUNGKAN DI

INDONESIA

Kementerian Agama

(bertempat di: Jalan M.T. Thamrin no. 6 Jakarta Pusat lantai 7. Waktu: 08.00-15.00 istirahat 12.00-

13.00)

Persyaratan:

I. Mengisi formulir permohonan legalisasi.

II. Menyerahkan foto copy KTP/ Surat Keterangan Domisili

III. Menyerahkan foto copy kutipan akta nikah yang sudah dilegalisasi oleh KUA Kecamatan

yang     menerbitkan sebanyak 3 eksemplar.

IV. Menyerahkan foto copy KTP bagi WNI.

V. Menyerahkan foto copy passport bagi WNA.

VI. Menyerahkan surat izin tidak berhalangan     menikah dari Kedutaan/ Perwakilan Negara

pemohon     yang telah di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ( bagi pernikahan

campuran )

VII. Menyerahkan foto copy Akte Cerai/ Akte Kematian jika yang bersangkutan berstatus janda/

duda.

VIII. Apabila keperluan legilisasi di urus pihak ketiga, maka harus menyerahkan surat kuasa dan

foto     copy KTP yang memberi yang meberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai.

Biaya tidak ada (tapi biasanya petugas akan meminta biaya administrasi seikhlasnya) dan proses

langsung bisa di tunggu.

Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Kementerian Agama di Buku Nikah.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

(Bertempat di: Jl. HR. Rasuna Said kav 6-7 Kuningan Jakarta Selatan. Kantor Pelayanan Umum

DitJen AHU [Administrasi Hukum Umum] di Loket 4 [sebelah kiri ujung dari pintu masuk]. Waktu:

09.00-15.00 istirahat 12.00-13.00)

Page 2: NIKAH

Persyaratan:

I. Membeli dan mengambil formulir legalisasi di     Koperasi berikut mapnya.

II. Foto copy Buku Nikah/dokumen yang sudah     terdapat legalisir dari Kementerian Agama.

III. Foto copy KTP ( WNI ).

IV. Materai Rp 6.000,-/ 1 Buku Nikah/ dokumen.

V. Apabila keperluan legilisasi di urus pihak ketiga, makaharus menyerahkan surat kuasa dan

foto copy KTP yang memberi yang memberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai.

Proses legalisasi 2-3 hari kerja.

Biaya legalisasi yang langsung di bayar di loket BNI di dalam lobby Pelayanan Umum DitJen AHU

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Biaya sebesar Rp 25.000,- /1 Buku

Nikah/dokumen dan administrasi bank Rp 5.000,-

Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di Buku

Nikah.

Kementerian Luar Negeri

(Bertempat di: Jalan Pejambon No 6. Jakarta Pusat Direktorat Konsuler – Deplu (bagian pelayanan

– di lantai dasar. Waktu: 09.30 – 16.00)

Persyaratan:

I. Mengisi formulir/ surat permohonan legalisasi yang telah di sediakan oleh resepsionis.

II. Foto copy Buku Nikah/dokumen yang sudah     terdapat legalisir dari Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia.

III. Foto copy KTP ( WNI ).

IV. Materai Rp 6.000,-/ 1 Buku Nikah/ dokumen.

V. Map warna kuning bersih/ baru di sertai nama pemohon dan jumlah dokumen tersebut.

VI. Apabila keperluan legalisasi di urus pihak ketiga, maka harus menyerahkan surat kuasa dan

foto copy KTP yang memberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai.

Proses legalisasi 2 - 3 hari kerja. Pengambilan pada kasir/ loket legalisasi.

Membayar biaya legalisasi sebesar Rp 10.000/1 Buku Nikah/dokumen dan dibayarkan langsung ke

loket.

Page 3: NIKAH

Catatan: Untuk nomor 2, 3 & 4 disediakan sebelum pergi ke Kementerian Luar Negeri atau

dilakukan di koperasi Kementerian Hukum dan HAM karena di Kementerian Luar Negeri sendiri

tidak ada Koperasi yang dekat dengan loket.

Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Kementerian Luar Negeri di Buku Nikah.

Kedutaan India Jakarta

(Bertempat di Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. S-1, Kuningan, Jakarta Selatan 12950. Waktu pengajuan

dokumen: 09.00-12.00. Waktu pengambilan dokumen: 16.00-16.30)

Persyaratan:

I. Foto copy buku nikah yang sudah dilegalisasi di atas.

II. Foto copy paspor suami.

Proses legalisasi dapat diambil pada hari yang sama.

Membayar biaya legalisasi sebesar Rp 138.000/1 Buku Nikah/dokumen (sudah termasuk biaya

administrasi) dan dibayarkan langsung ke loket.

Proses selanjutnya adalah untuk mendaftarkan langsung pernikahan di India.

=============================

CATATAN & INFORMASI TAMBAHAN:

1. Tahapan legalisasi buku nikah yg harus melewati 3 institusi terkait (Depag, Depkumham, Deplu)

MUTLAK dilakukan berurutan, tidak bisa di acak, sebagai cara pembuktian sah dari institusi yang

paling terkait dengan pernikahan tersebut (Depag) hingga ke institusi yang jadi pintu keluar-masuk

hubungan internasional (Deplu).

2. Dalam hal pernikahan di Indonesia dilakukan di Kantor Catatan Sipil (KCS), maka proses

legalisasi tidak memerlukan cap/pengesahan dari Depag, melainkan hanya Depkumham & Deplu.

Page 4: NIKAH

NOC Obtainment (in Bahasa Indonesia)Article by Dhipie Kuron

Berikut syarat waktu Febuari 2011 mengurus NOC (No Objection Certificate to propose marriage) di kedutaan india di Jakarta, sebagai salah satu syarat untuk melakukan pencatatan pernikahan di catatan sipil (setelah pemberkatan di gereja).*tapi info terbaru langsung hubungi kedutaan/konsulat terdekat ya*Di kedutaan telah disiapkan formulir beserta daftar persyaratan.

Formulir dikembalikan beserta lampiran ini:

1. FotoCopy passport pihak yg india (dg memperlihatkan passport asli)

2. FC Statement letter dr ortu di india di atas kertas materainya india yang disahkan distirict atau notaris (waktu itu aku disahkan notaris di india)

3. FC legalisir surat keterangan belum menikah dari kelurahan (untuk phak yang WNI)

4. FC KTP / passport pihak yang WNI (aku sertakan FC KTP yg dilegalisir kelurahan dengan FC paspor tanpa legalisir

5. FC Kartu Keluarga (legalisir) 

6. Photo berwarna latar putih kedua pihak ukuran passport masing-masing 2 lembar 

*Pada saat itu sempet bingung cara memenuhi syarat nomor2, karena keluarga di india gak tau gimana caranya urus surat keterangan itu. (Pernikahan kakak suami dan keluarga yang lain diurus total pihak gereja termasuk legal marriagenya, jadi belum ada pengalaman urus2), kemudian dibantu teman di India untuk menghubungi notaris disana dan berikut draf statement letter, siapa tau ada teman-teman  memerlukannya (sebagai contoh saja). 

*Draft Statement Letter (CONTOH)* 

To

Page 5: NIKAH

Embassy Of IndiaJakarta

I ............( calon yang wna india) ..............., residing at ............(alamat tempat tinggal sesuai paspor) .................. passport number ........................... issued at .................. (tempat penerbitan paspor) ............. on ............. (tanggal terbit paspor) ...........state that i am ...............(bachelor/sprinter) ............ of legal age to marry; That  I have no previously contracted marriage with any other person in any civil or religous ceremony; that i am not consicious of there being any impediment to my intended to marriage with Ms/mr ........... (nama calon yang WNI) ......................... residing at ..............holder of Indonesian Passpor number ................. issued at .................. (tempat penerbitan paspor) ............. on ............. (tanggal terbit paspor) ...........-----------We the undersigned, state that we as parent the above mentioned person that he/sh has never contracted marriage before,  is free to marry and not related in degree of prohibition for marriage to Ms/mr ........... (nama calon yang WNI) .........................Father Name : .............Address : ..................ID Card/Passport number: ............. Mother Name : .................Address: .....................  ID Card/Pasport Number: ......................

We Solemnly declare and swear that above statements are true.(Sign )....................... (bride/goom's name)(sign) ....................... (Father'name)(Sign) ...................... (mother)

*draft ini di print di kertas segel india, ditempeli semacam materai 5 lembar, kemudian di cap, di tandatangani, dan di beri nomor register oleh notaris setempat*

*Berikut contoh kertas segelnya (hasil googling, karena gak ada scanner di sekitarku)

Page 6: NIKAH

Setelah melengkapi semua syarat, melakukan pembayaran (sekitar 200,000 - 300.000 rupiah), diminta datang keesokan harinya - sesuai jam pengambilan visa pk. 15.00 . tapi karena saya memasukan pada hari Jumat, saya ambil di hari senin.  *Berikut saya coba jelaskan bentuk NOC (l agi-lagi karena gak ada scanner deskripsi n isinya saya jelaskan ya, googling gak dapat):

NOC berupa selembar surat yang dicetak di atas kop kedutaan india, dan di tanda tangani oleh "first secretary (consular) ", dicap oleh kedutaan india. Adapun isinya sebagai berikut (saya hilangkan bagian yang berupa data pribadi):

*Isi NOC* No. ...../...........                                                                                                     ...month..., .. date ...,... year....TO WHOM IT MAY CONCERN................... (Indian citizen name) ................... holder of Indian Passport No ......................... issued at ............... on .................. proposes to marry ...................... (indonesian citizen name) ............  holder of Indonesian Passport no ............. issued at ...................... on .............................. and has requested for No Objection to proposed marriageIn this connection, it is stated that marriage is a personal matter. As per Indian Laws, there is no prohibition to marriage with foreign national by an Indian national and this embassy shall not take any responsibility in this regard(embassy stamp)(1st secretary signature)

Page 7: NIKAH

Step by Step Mengurus Dokumen Pernikahan dengan WN India di IndonesiaBy Diya Ayu

Step by Step Mengurus Dokumen Pernikahan dengan WN India di Indonesia secara Islam.

Berikut adalah pengalaman pribadiku ketika mengurus dokumen pernikahan dengan suamiku yang berkewarganegaraan India. Berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman yang lain, KUNCI untuk mengurus dokumen pernikahan adalah seperti ini:

      Bila pernikahan di lakukan di Indonesia, maka dokumen dari Pihak WNA harus disiapkan terlebih dahulu. Dan sebaliknya.

Jadi suami terlebih dahulu menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

1. Fotokopi paspor dan asli nya

2. Fotokopi visa (waktu itu suamiku pakai VOA. Jadi ini di peroleh saat dia datang ke Indonesia. Dibandara soeta Jakarta waktu itu)

3. Affidavit atau surat Pernyataan status pernikahan (single/pernah menikah) yang dibuat oleh orang tua suamiku dan ditandatangani oleh mereka yang menyatakan bahwa suami belum pernah menikah dan mereka tidak keberatan dengan pernikahan kedua belah pihak. Affidavit ini di buat oleh notaris atau pengacara di India sesuai domisili diatas kertas bermaterai. Dan dilegalisir oleh pejabat pengadilan setempat. Biasanya notaris yang mengurus legalisirnya. Kita terima jadi aja. Contoh terlampir.

Page 8: NIKAH

Contoh affidavit. Page 1

Contoh Affidavit. Page 2

4. Fotokopi akta kelahiran. Aslinya dibawa buat jaga-jaga kalau diperlukan.

5. Pas Photo ukuran 2x3 dan 4x4 latar belakang putih. Masing-masing 12 lembar. Lebih baik lebih dari pada kurang.

Page 9: NIKAH

Setelah itu aku mulai menyiapkan dokumen-dokumenku sendiri, antara lain:

1. Fotokopi KK dan KTP di lealisir untuk mengurus NOC di Kedutaan India

2. Pas Photo ukuran 2x3 dan 4x4 latar belakang putih. Masing-masing 12 lembar. Lebih baik lebih dari pada kurang.

3. Membuat surat keterangan status pernikahan di kelurahan (belum menikah/duda/janda) kemudian di fotokopi dan dilegalisir Kepala Kelurahan. Ini untuk mengurus No Objection Certificate (NOC) di kedutaan India.

Kemudian aku mendatangi petugas pengurus pernikahan di kelurahanku untuk mendaftarkan rencana pernikahan kami. Petugas meminta dokumen-dokumen sebagai persyaratan menikah sebagai berikut:

Dari pikah WNI:1. Fotokopi KTP dan KK

2. Fotokopi surat keterangan masih single atau belum pernah menikah. (Kalau sebelumnya pernah menikah, surat cerai atau surat kematian pasangan sebelumnya harus dilampirkan)

3. Pas photo ukuran 2x3 latar belakang putih 6 lembar

4. Menandatangani formulir N1-N4 dan N7. Tidak perlu pusing mengisinya karena petugas yang mengisinya. Kita tinggal tanda tangan. Contoh formulir terlampir.

Apa itu N1-N7?N1 : Surat Keterangan Untuk NikahN2: Surat Keterangan Asal-usulN3: Surat Persetujuan mempelaiN4: Surat Keterangan Tentang Orang TuaN5: Surat Ijin Orang Tua. Ini hanya bila calon mempelai berumur dibawah 21 tahun tapi diatas 16 tahun/19 tahun.

Page 10: NIKAH

N6: Surat Keterangan Kematian Suami/Istri. Ini hanya apabila sebelumnya pernah menikah dan pasangan sebelumnya meninggal dunia.N7: Surat Pemberitahuan Kehendak Nikah

Contoh Formulir N1

Contoh Formulir N2

Page 12: NIKAH

Contoh Formulir N7

Dari pihak WNA :1. Fotokopi paspor dan visa.2. Fotokopi akta kelahiran3. NOC asli. (jangan lupa fotokopi an nya disimpan untuk dokumen pribadi)4. Pas photo ukuran 2x3 latar belakang putih 6 lembar5. Fotokopi affidavit atau surat pernyataan status single atau belum pernah menikah.

Karena waktu itu suami belum datang ke Indonesia, maka fotokopi visa dan NOC kami serahkan menyusul. Sedangkan syarat lainnya sudah dikirim suami via email. Scan berwarna.

Petugas mendatangi rumah kami untuk melakukan survey. Bertemu dengan orang tuaku. Kebetulan tempat dimana kami akan menikah berbeda dengan data identitas, maka petugas harus mengurus surat numpang nikah di kelurahan tempat pernikahan kami akan dilangsungkan. Semua petugas yang mengurus. Termasuk ke KUA. Jadi aku tidak mengurus apapun ke KUA. Cukup petugas pengurus pernikahan di kelurahan yang mengurus semuanya. Mungkin ditempat lain tidak akan sama.

Page 13: NIKAH

Setelah itu aku ke kedutaan India di Jakarta mengurus  NOC. Pihak kedutaan mengatakan dokumen sudah lengkap tapi calon harus datang juga untuk menandatangani formulir yang disediakan oleh kedutaan untuk proses pengajuan NOC dari kedutaan.

Akhirnya aku kembali dan menunggu kedatangan suami. Beberapa hari berikutnya suami datang dan kita ke Kedutaan India di Jakarta untuk mengajukan No Objection Certificate (NOC) for Marriage. Syarat-syarat yang kami siapkan sebagai berikut:

1. Fotokopi passport pihak WNA dengan menunjukkan aslinya

2. Fotokopi KTP WNI yang dilegalisir pihak kelurahan setempat sesuai domisili

3. Fotokopi KK WNI yang dilegalisir pihak kelurhan setempat sesuai domisili

4. Affidavit atau surat pernyataan belum menikah oleh orang tua WNA yang ditandatangani notaris di India dan dilegalisir oleh pengadilan setempat.

5. Pas photo 4x4 latar belakang putih untuk pihak WNI dan WNA

6. Surat pernyataan masih single atau belum pernah menikah dari pihak WNI yang dilegalisir di kelurahan setempat sesuai domisili.

7. Menandatangani formulir NOC yang disediakan oleh pihak kedutaan

8. Membayar biaya Rp 256.000 (sekarang Rp 318.000,- Updated Maret 2015)

Proses pengajuan NOC ketika itu kami datang jumat pagi. Harusnya NOC bisa diambil selasa sore tetapi berhubung minggu kami menikah maka kami melakukan negosiasi dengan petugas di kedutaan. Alhamdulillah di kabulkan. Jadi NOC bisa kami ambil Jumat sore. Contoh NOC terlampir.

Page 14: NIKAH

Contoh NOC dari kedutaan India Jakarta

Sabtu pagi kami berangkat ke kota dimana pernikahan dilangsungkan untuk mengurus Perjanjian Pra Nikah (Prenuptial Agreement). Penjelasan soal Perjanjian Pra Nikah (Prenuptial Agreement) bisa dibaca DISINI. Setelah selesai, kami bertemu petugas pengurus pernikahan dengan menyerahkan fotokopi visa, NOC dari kedutaan India dan fotokopi surat perjanjian pra nikah. Mengapa fotokopi surat perjanjian pra nikah kami lampirkan? Agar perjanjian pra nikah tersebut terdaftar di KUA (Halaman terakhir buku Nikah).  Contoh Terlampir.

Page 15: NIKAH

Minggu nya kami menikah dan senin kami menerima buku nikah kami. Selanjutnya kami kembali ke Jakarta untuk mengurus legalisasi buku nikah kami di Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Luar Negeri dan Kedutaan India di jakarta. Bisa di baca di postingan ProsesLegalisasi Buku Nikah.

Contoh hasil legalisir di Tiga Instansi

Page 16: NIKAH

Demikian pengalamanku mengurus dokumen pernikahan. Mudah-mudahan bermanfaat.