niya skn lbm 2

Upload: mualimatul-kurniyawati

Post on 02-Jun-2018

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    1/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    STEP 7

    Administrasi Kesehatan

    1. Apa saja batasan dan ruang lingkup administrasi kesehatan?

    Batasan

    Administrasi berasal dari bahasa Latin, terdiri dari kata ad yang berarti intensif dan

    ministrare yang berarti melayani secara intensif. Dalam artian luas dan umum,

    administrasi dapat diartikan sebagai segala kegiatan untuk mencapai tujuan yang

    telah ditentukan.

    Menurut Luther Gulick dalam bukunya Paper of the Sciences of Administration

    menyebutkan Administration has to do with getting things done, with the

    accomplishment of defined objectives ( Adminsitrasi berkaitan dengan pelaksanaan

    kerja untuk pencapaian tujuan yang telah ditentukan)

    Upaya kesehatan adalah segala tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

    dan tuntutan guna mangatasi masalah kesehatan.

    Administrasi kesehatan dapat diartikan sebagai pengadministrasian upaya kesehatan.

    Pengadministrasian upaya kesehatan dapat diartikan sebagai mengetrapkan fungsi-

    fungsi administrasi terhadap sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien,

    untuk dapat menghasilkan palayanan kesehatan yang dibutuhkan atau dituntut,

    untuk dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    2/22

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    3/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    tuntutan kesehatan yang dimiliki seseorang, dan ini kewajiban dari petugas

    kesehatan untuk menyamakannya, meskipun tidak mudah

    Ketiga unsur pokok administrasi kesehatan saling berhubungan dan salingmempengaruhi.

    (buku Pengantar Administrasi Kesehatan ed.2 : Dr. Azrul Azwar, M.P.H.)

    Manfaat :

    a. Dapat dikelolanya sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki

    secara efektif dan efisien

    Sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia pada dasarnya bersifat

    terbatas dan karena itulah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, untuk itu

    dengan administrasi kesehatan unsur itu dapat dikelola secara efektif dan

    efisien.

    b. Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat

    dan sesuai.

    Dengan administrasi kesehatan dapat diketahui dan dipenuhinya kebutuhan

    dan tuntutan kesehatan pada masyarakat.

    c. Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-

    baiknya.

    Karena administrasi kesehatan dapat mengatur pemanfaatan sumber, tata

    cara dan kesanggupan yang dimiliki dengan baik, serta dapat menentukan

    kebutuhan dan tuntutan dengan tepat, maka dapatlah diharapkan tersedia

    dan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang sebaik-bainya.

    (buku Pengantar Administrasi Kesehatan ed.2 : Dr. Azrul Azwar, M.P.H.)

    3. Apa saja Fungsi administrasi Kesehatan?

    P1 fungsi perencanaan, yang pada hakekatnya mencakup unsur-unsur

    fungsi administrasi lainnya yang melengkapi proses perencanaan yang

    sebenarnya, seperti fungsi-fungsi pengambilan keputusan, pemahaman

    masalah, penetapan prioritas, peramalan, penganggaran, dll.

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    4/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    P2 penggerakan pelaksanaan. Fungsi-fungsi lainnya dapat dimasukkan

    dalam kelompok P2 antara lain pengorganisasian, staffing,

    pengkoordinasian, panggajian, komunikasi, kepemimpinan, dll.

    P3pengarahan, pengendalian, dan penilaian. Fungsi-fungsi lainnya dapat

    dimasukkan dalam kelompok P3 antara lain pengawasan, pencatatan-

    pelaporan, supervisi, dan mungkin ada beberapa hak lagi lainnya, yang

    intinya bermaksud sebagai pemantauan pelaksanan upaya yang sedang

    dikerjakan agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan.

    Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr.Azrul Azwar M.P.H.)

    4. Apa saja unsur pokok administrasi kesehatan?

    Unsure :

    a) Masukan

    Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah segala

    sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi.

    Masukan dan atau perangkat administrasi tersebut banyak macamnya.

    Pembagian yang banyak dikenal di masyarakat ialah yang disebut 4 M, yakni

    manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method), untuk

    organisasi yang tidak mencari keuntungan, serta 6M yakni manusia (man), uang

    (money), sarana (material), metode (method), pasar (market) serta mesin

    (machinery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.

    b) Proses

    Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-

    langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

    dikenal pla dengan nama fungsi administrasi. Pada umunya proses dan ataupun

    fungsi administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    5/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai

    fungsi administrasi disederhanakan menjadi 4 macam yakni :

    perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan

    anggaran belanja

    pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan

    staff.

    pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,

    pengkoordinasiaan, bimbingan, penggerakan dan pengawasan.c) Keluaran

    Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan

    administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan

    nama pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan

    tersebut banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam.

    Pertama, pelayanan kedokteran (medical services). Kedua, pelayanan kesehatan

    masyarakat (public health services).

    d) Sasaran

    Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siap keluaran yang

    dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk administrasi

    kesehatan sasaran yang dimaksud disini dibedakan atas empat macam yakni

    perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat langsung

    (direct target group), ataupun bersifat tidak langsung (indirect target group).

    e) Dampak

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    6/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh

    keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin

    meningkatnya derajat kesehatan.

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)

    Manajemen Kesehatan

    5. Apa saja ruang lingkup dari Manajemen Kesehatan ?

    Istilah POAC Planning Organizing

    - Planningdimuali dari rumusan masalahtindakantidak

    terpenuhi harus memiliki alternatif

    - Organizingmenghimpun sumber daya dari manusia,materi dan 6m

    manfaatkan secara efisien untuk menyelesaikan masalah

    - Actingberi bimbingan pada staf agar sesuai planning dan lihat kerja

    - Controllingmengawasi personel dan adakan koreksi pada personel

    agar tidak melenceng

    6. Bagaimana system manajemen kesehatan pada Puskesmas?

    Komponen Manajemen Puskesmas

    a. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yang dahulu dikenal juga dengan

    Micro Planning. Daur kurun waktu perencanaan Micro Planning tadinya

    ditetapkan 5 tahun, sedangkan untuk PTP setiap tahun.

    b. Pergerakan dan pelaksanaannya melalui kegiatan Mini Lokakarya dalam

    bentuk pertemuan dan rapat kerja berkala

    c. Pemanauan melalui system pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas

    atau disingkat SP2TPyang kemudian dirubah dan disederhanakan menjadi

    Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas atau disingkat menjadi SP3.

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    7/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    d. Startifikasi puskesmas, suatu upaya untuk melakukan penilaian prestasi

    kerja puskesmas dengan mengelompokan menjadi 3 strata, yaitu yang baik

    (strata I), yang sedang (strata II), Yang kurang (Strata III).

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)

    7. Apa fungsi dari manajemen?

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    8/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    elearning.amikom.ac.id/index.../20120926_SIM%20for%20TI.pdf

    Perencanaan

    8. Apa saja macam2 perencanaan ?

    a) Ditinjau dari jangka waktu berlakunya rencana

    Perencanaan jangka penjang

    Masa berlakunya rencana tersebut antara 12-20 tahun.

    Perencanaan jangka menengah

    Masa berlakunya rencana tersebut antara 5-7 tahun

    Perencanaan jangka pendek

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    9/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    Masa berlakunya rencana tersebut hanya untuk jangka waktu 1 tahun saja

    b) Ditinjau dari frekuensi penggunaan

    Digunakan satu kali

    Disebut penggunaan satu kali (single-use planning), apabila rencana

    yang dihasilkan hanya dapat dipergunakan satu kali. Perencanaan

    yang seperti ini dapat secara sengaja dilakukan, atau karena memang

    telah tidak dapat digunakan lagi. Antara lain karena keadaan

    lingkungan yang telah berubah.

    Digunakan berulang kali

    Disebut penggunaan berulang kali (repeat-use planning), apabila

    rencana yang dihasilkan dapat dipergunakan lebih dari satu kali

    c) Ditinjau dari tingkatan rencana

    Perencanaan induk

    Disebut perencanaan induk (master planning), apabila rencana yang

    dihasilkan lebih menitikberatkann pada aspek kebijaka, mempunyai

    ruang lingkup yang amat luas serta berlaku untuk jangka waktu

    yang panjang

    Perencanaan operasional

    Disebut perencanaan operasional (operational planning), apabila

    rencana yang dihasilkan lebih menitik beratkan pada aspek pedoman

    pelaksanaan yang akan dipakai sebagai petunjuk pada waktu

    melaksanakan kegiatan.

    Perencanaan harian

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    10/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    0

    Disebut sebagai perencanaan harian (day-to-day planning), apabila

    rencana yang dihasilkan telah disusun secara rinci.

    d) Ditinjau dari filosofi perencanaan

    Perencanaan memuaskan

    Disebut sebagai perencanaan memuaskan (satisfying planning),

    apabila fiosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan tidak

    terlalu mementingkan keuntungan golongan, melainkan kepuasaan

    semua pihak yang terlibat.

    Perencanaan optimal

    Disebut sebagai perencanaan optimal (optimizing planning), apabila

    filosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan sangat

    mementingkan pencapaian tujuan.

    Perencanaan adaptasi

    Disebut sebagai perencanaan adaptasi (adaptivizer planning), apabila

    filosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan cenderung

    berupaya untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi

    yang dihadapi

    e) Ditinjau dari orientasi waktu

    Perencanaan berorientasi masa lalu kini

    Perencanaan berorientasi masa depan

    Perencanaan redistribusi

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    11/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    1

    Pada perencanaan redistributif, sekalipun orientasinya adalah masa

    depan, tetapi rencana yang disusun tidak atas kajian masa depan

    yang terlalu mendalam

    Perencanaan spekulatif

    Pada perencanaan spekulatif, sifat spekulatif sangat dirasakan. Kajian

    tentang masa depan, sekalipun mungkin dilakukan dengan

    mempergunakan data, tetapi terlalu berani.

    Perencanaan kebijakan

    Adalah perencanaan yang sangat berorientasi pada masa depan, serta

    disusun atas kajian yang seksama dan mendalam terhadap berbagai

    data yang seksama dan mendalam terhadap berbagai data yang

    tersedia

    f) Ditinjau dari ruang lingkup

    Perencanaan strategik

    Disebut perencanaan strategik, apabila rencana yang dihasilkan

    menguraikan dengan lengkap kebijakan jangka panjang yang ingin

    diterapkan, tujuan jangka panjang yang ingin dicapai serta rangkaian

    dan pentahapan kegiatan yang akan dilakukan. Perencanaan strategi

    umumnya sulit diubah.

    Perencanaan taktis

    Disebut perencanaan taktis, apabila rencana yang dihasilkan hanya

    mengandung uraian tentang kebijakan, tujuan serta kegiatan jangka

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    12/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    2

    pendek saja. Perencanaan taktis mudah menyesuaikan diri dengan

    perkembangan situasi dan kondisi.

    Perencanaan menyeluruh

    Disebut perencanaan menyeluruh, apabila rencan yang dihasilkan

    mengandung uraian yang bersifat menyeluruh

    Perencanaan terpadu

    Disebut perencanaan terpadu, apabila rencan yang dihasilkan jelas

    menggambarkan keterpaduan antar kegiatan yang akan dilakukan,

    dan atau dengan kegiatan lain yang telah ada.

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul Azwar,

    M.P.H., Binarupa Aksara)

    9.

    Apakah cirri-ciri dan batasan dari perencanaan ?

    CIRI-CIRI

    a. dalam arti umum, perencanaan adalah salah satu perilaku hidup sehari-hari yg

    secara sadar atau tidak dari waktu ke waktu setiap orang, baik sendiri-sendiri atau

    bersama akan melakukannya sebelum melaksanakan sesuatu untuk memenuhi

    kebutuhan hidupnya

    b. Perencaanaan umumnya menghadapi sumber daya yang terbatas dan bahkan

    minim

    c. Sebagai fungsi terpenting dalam administrasi, perencanaan akan mencakup dan

    bahkan mendominasi juga fungsi-fungsi administrasi lainnya

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    13/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    3

    d. Perencanaan harus selaly berorientasi ke masa depan, meskipun dalam awal

    prosesnya mungkin harus melihat dulu ke belakang, yaitu melihat dulu sudah

    sejauh mana apa yang sudah dilakukan dan dicapai sampai saat akan dimulainya

    daur manajemen berikutnya

    e. karena orientasinya ke masa depan maka kemampuan meramalkan apa yang akan

    dihadapi di masa yang akan datang memegang peranan penting

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)

    BATASAN

    f. Penganalisaan dan pemahaman sistemnya

    g. Perumusan goal dan tujuan sistem serta kemampuannya

    h. Menyusun alternatif tindakan untuk mecapai goal dan tujuan tersebut

    i. Pemilihan rencana tindakan yang dinilai paling efektif dan efisien

    j. Penggerakan tindakan pelaksanaan dan pemantauannya agar diperoleh

    hubungan yang optimal antara rencana dan sistem tersebut

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)

    10.Bagaimana langkah2 perencanaan menejemen pelayanan kesehatan?

    1. menetapkan prioritas masalah

    i. melakukan pengumpulan data

    ii. pengolahan data

    iii.penyajian data

    iv.pemilihan prioritas masalah

    2 menetapkan prioritas jalan keluar

    i. menyusun alternatif jalan keluar

    ii.

    memilih prioritas jalan keluar

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    14/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    4

    iii. uji lapangan

    iv. memperbaiki prioritas jalan keluar

    v.

    menyusun uraian rencana kerja

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul Azwar,

    M.P.H., Binarupa Aksara)

    Pengorganisasian

    11.Bagaimana proses pengorganisasian dalam pelayanan kesehatan?

    - Melakukan pelaksanaan yang diharapkan

    - Membimbing, membina dan mengaswasi jalanya proses organisasi

    - Membagikan anggotannya sesuai kemampuan

    - Mengarahkan agar mencapai tujuan

    - Member pengawasan dan penilaian terhadap jalannya kegiatan.

    Penilaian

    12.Bagaimana proses penilaian program kesehatan ?

    Untuk dapat melaksanakan pekerjaanpenilaian,tentu diperlukan pedoman dalam

    melaksanankanya.pedoman yang dimaksud pada dasarnya terdiri dari langkah-

    langkahyang harus dilakukan pada waktu melaksanakan penilaian.Untuk ini ada beberapa

    pendapat yang dikenal yaitu :

    a.

    Mac Mahon,terdiri dari 3 tahap:

    Tahap menentukan macam dan ruang lingkup penilaian.

    Tahap pemahaman program yang akan dinilai

    Tahap pelaksanaan penilaian dan menarik kesimpulan

    b. Audie knutson, membedakan langkah-langkah menjadi 3 macam :

    Tahap pemahaman program yang akan dinilai

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    15/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    5

    Tahap megembangka rencana penilaianan dan melaksanakan penilaian

    Tahap menarik kesimpulan

    c. Levey dan Loomba, membedakan langkah penilaian ata 6 jenis :

    tahap menetapkan tujuan penilaian

    tahap melengkapkan tujuan dengan tolak ukur tertentu

    tahap mengembagkan model, rencana dan program penilaian

    tahap melaksanakan penilaian

    tahap menjelaskan derajat keberhasilan yang dicapai

    tahap menyusun saran-saran

    d. WHO,membedakan ada 9 langkah :

    Tahap penentuan hal yang akan dinilai

    Tahap melengkapkan keterangan yang dibutuhkan

    tahap memeriksa hubungan antara keterangan dengan tujuan penilaian

    Tahap menialai kecukpan keterangan

    Tahap menetapkan kemajuan program

    Tahap menetapkan efektivitas program

    Tahap menetapkan efisiensi program

    Tahap menetapkan dampak program

    Tahap menarik kesimpulan dan menyusun saran

    (Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)

    13.Apakah Cakupan dari hasil Komponen umpan balik?

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    16/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    6

    Ada tiga komponen umumnya dikenal dalam sistem umpan balik, yaitu data,

    evaluasi data tersebut, dan beberapa tindakan berdasarkan evaluasi tersebut.

    -Data adalah informasi faktual mengenai perilaku yang diamati dan konsekuensinya.

    Sistem umpan balik mungkin dinilai mengenai akurasinya, kelengkapannya, dan

    ketepatan dari data-data yang telah didapatkan. Kebanyakan data merupakan fakta

    yang melaporkan apa yang terjadi, seperti Charlie memecahkan sebuah photon

    atau Mary bicara dengan kasar kepada seorang teknisi. Sebagai contoh, ketika

    Mary berbicara dengan kasar kepada teknisi, hla ini bisa merupakan contoh dari

    hubungan antar manusia yang buruk, menggambarkan kurangnya sensitivitas.

    Akan tetapi, hal ini mungkin juga merupakan tindakan yang tepat dan diperlukan.

    Seseorang akan membantu untuk menilai makna dan nilai data tersebut, mana

    merupakan evaluasi.

    - Evaluasi merupakan cara dari sistem umpan balik bereaksi kepada fakta-fakta yang

    ada, dan ini membutuhkan standar kinerja. Para evaluator, tentu saja akan

    mendapatkan kesimpulan yang berbeda-beda terhadap suatu kinerja yang sama

    dengan menggunakan standar yang berbeda. Manajemen mungkin akan

    mengevaluasi informasi faktkual yang sama secara berbeda dibandingkan evaluasipara konsumen (sebagai contoh, yang berkaitan dengan pertukaran barang

    dagangan, atau keputusan kredit) atau evaluasi dari rekan kerja. Evaluasi dapat

    dikerjakan oleh orang yang menyediakan data, oleh atasan, atau oleh kelompok.

    - Agar umpan balik dapat menyebabkan perubahan, beberapa keputusan harus

    dibuat berkaitan dengan tindakan yang mengikutinya. Sebuah sistem dimana data

    dan evaluasi tidak mempengaruhi tindakan, tidak akan menjadi sistem umpan balik.

    Dalam sistem penilaian yang tradisional, seorang manajer membuat beberapa saranyang spesifik mengenai tindakan yang mungkin diambil oleh karyawan di masa

    mendatang. Dalam umpan balik 3600, orang-orang dari mana informasi tersebut

    didapatkan mungkin juga menyarankan beberapa tindakan yang mungkin perlu

    dipertimbangkan oleh si individu berkaitan dengan keputusan yang sudah diambil

    (seperti, penugasan pekerjaan), tetapi tidak dalam hal lainnya (seperti kenaikan gaji)

    yang tergantung pada kondisinya.

    ayurai.dosen.narotama.ac.id/.../BAB-VII-UMPAN-BALIK-PENILAIAN....

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    17/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    7

    14.Hasil keluaran ?

    Komponen output :

    1. Mau dicapai berdasarkan apa? MDGs ???

    2. Pelayanan kesehatan : pel.kedokteran atau pel.kesehatan masy

    15.Apakah perbedaan adms.kesehatan dan manajemen kesehatan?

    Pendapat yg membedakan manajeman dan administrasi

    a. Yang menyatakan adminsitrasi lebih rendah dari meneajemen

    (Samuel Levey dan Paul Lomba)yang menyebutkan pekerjaan

    administrasi hanya melaksnankan kebijakan yg telah

    ditetapkan,sedngkan pekerjaan manjaemen adalh merumuskan

    pekerjaan tersebut.

    b. Yang menyatakan admisnitrasi lebih tinggi dari manajemen (Herman

    Finer) yang menyebutkan administrasi adalah seni manajemen

    sedang manajeman hanyalah mengelola hal yg berhubungan dengan

    sumber saja merupakan bagian dari pekerjaan administrasi.

    Pendapat yg tidak membedakan manajeman dengan administrasi .pada pendapat yg

    terakhir ini administrasi disamakan dg manajemen .kedua istilah ini sering dipakai

    secara berganitian untuk macam kegiatan yg sama.

    16.Bagaimana contoh cakupan dari masalah imunisasi campak?

    17.Batasan unsure perencanaan ?

    a. Penganalisaan dan pemahaman sistemnya

    b. Perumusan goal dan tujuan sistem serta kemampuannya

    c. Menyusun alternatif tindakan untuk mecapai goal dan tujuan tersebut

    d.

    Pemilihan rencana tindakan yang dinilai paling efektif dan efisien

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    18/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    8

    e. Penggerakan tindakan pelaksanaan dan pemantauannya agar diperoleh hubungan

    yang optimal antara rencana dan sistem tersebut

    (Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)

    18.Apa yang dimaksud dg pengorganisasian meliputi batasan, unsure , macamdan

    langkah,prinsip

    UNSUR

    a. Hal yang diorganisasikan

    i. Kegiatan

    Pengorganisasian kegiatan yg dimaksudkan di sini ialah pengaturan berbagai

    kegiatan yg ada dalam rencana sedemikian rupa sehingga terbentuk satu kesatuan

    yang terpadu yg secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai tujuan yg telah

    ditetapkan

    ii. Tenaga pelaksana

    Pengorganisasian tenaga pelaksana yg dimaksudkan mencakup pengaturan struktur

    organisasi, susunan personalia serta hak dan wewenang dari setiap tenaga

    pelaksana, sedemikian rupa sehingga setiap kegiatan ada penanggung jawabnya.

    b. Proses pengorganisasian

    Karena di dalam pengertian pengorganisasian terkandung kegiatan

    pengaturan maka pekerjaan pengorganisasian pada dasarnya merupakan suatu

    proses. Proses yg dimaksudkan disini adalah yg menyangkut pelaksanaan langkah2

    yg harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan yang akan

    dilaksanakan serta tenaga pelaksana yg dibutuhkan , mendapatkan pengaturanyang sebaik2nya, serta setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut memiliki

    penanggungjawab pelaksanaannya.

    c. Hasil pengorganisasian

    Hasil dari pekerjaan pengorganisasian adalah terbentuklah suatu wadah

    (entity), yg pd dasarnya merupakan perpaduan antara kegiatan yg akan

    dilaksanakan serta tenaga pelaksana yg dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan

    tersebut. Wadah yg terbentuk ini dikenal dgn nama organisasi (organization)

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    19/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    9

    (Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)

    LANGKAH

    Memahami Tujuan

    Langkah pertama yang dilakukan pada pekerjaan organisasi ialah memahami

    tujuan yang ingin dicapai dari didirikannya organisasi tersebut.

    Memahami Kegiatan

    Kegiatan yang dimaksudkan bersifat pokok. Lakukan pembahasan sebaik-baiknya,

    sehingga setiap kegiatan jelas arah dan saasarnnya. Mengelompokkan kegiatan

    Dalam pengelompokan kegiatan ada beberapa prinsip yang harus ditempuh, yaitu:

    Jenis kegiatan

    Jenis kegiatan yang dikelompokkan harus sama dalam arti, tidak bertentangan satu

    sama lain.

    Jumlah kegiatan

    Jumlah kegiatan yang dikelompokkan jangna terlalu banyak karena akan

    mmeberatkan pelaksanaannya, tetapi jangan terlalu sedikit. Karena tidak efisien

    serta karena adanya kemungkinan tergabungnya kegiatan yang sebenarnya

    berbeda sehingga dapat menyulitkan organisasi.

    Mengubah kelompok kegiatan ke dalam bentuk jabatan

    Analisis tugas

    Tujuannya dalah untuk memperjelas tugas tiap kelompok kegiatan. Susun berbagi

    tugas menurut kelompok dan urutannya.

    Uraian tugasSetelah dianalisa, dilakukan uraian tugas. Tujuannnya adalah lebih menjelaskan

    tugas2 yang disusun. Setiap tugas telah dilengkapi dengan berbagai keterangan

    yang dibutuhkan.

    Penilaian tugas

    Setelah uraian tugas dilakukan, dilakukan penilaian tugas. Tujuannya adalah

    mengkaji ulang setiap tugas yang telah diperinci adakah yang berlebihan atau

    kekurangan. Lakukanlah penyempurnaan seperlunya.

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    20/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    0

    Melakukan pengelompokan jabatan

    Jabatan yang dihasilkan dari klasifikasi dapat terlalu berlebihan, namun keadaan

    ini mengungkan. Untuk itu selanjutnya dilakukan pengelompokan jabatan.

    Mengubah kepompok jabatan ke dalam bentuk satuan organisasi

    Beberapa cara membentuk satuan organisasi yang penting adalah:

    Atas dasar kesamaan fungsi dari jabatan

    Atas dasar kesamaan proses atau cara kerja dari jabatan

    Atas dasar kesamaan hasil (produksi) dari jabatan

    Atas dasar kesamaan kelompok masyarakat yang memanfaatkan.

    Atas dasar kesamaan lokasi jabatan

    Kombinasi dari berbagai cara di atas.

    Membentuk struktur organisasi

    (Dr.dr.Azrul Azwar, M.P.H.1996.Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi

    Ketiga.Jakarta:Binarupa Aksara)

    PRINSIP

    mempunyai pendukung (follower, member)

    mempunyai tujuan baik umum (goal) atau khusus (objectives)

    mempunyai kegiatan yang jelas dan terarah mempunyai pembagian tugas antar job description disebut prinsip bagi habis

    tugas

    mempunyai perangkat organisasi dengan sebutan satuan organisasi

    (departemens sub ordinates)

    mempunyai pembagian dan pedelegasian wewenang (delegation of authority)

    disebut prinsip pengecualian

    mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah (unity of common) dan

    arah (direction) bersifat continue, flexible, sederhana. Prinsipnya scalarprinciple.

    Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)

    19.Contoh dari cakupan imunisasi campak

    20.Apa yg dimasud pelaksanaan program kesehatan, batasan , manfaat dan proses

    Pengertian

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    21/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    1

    kumpulan dari proyek-proyek di bidang kesehatan baik yang berjangka pendek

    maupun jangka panjang.

    21.Penilaian meliputi batasan, ruang lingkup, langkah , jenis teknik, contoh dr cakupan

    imunisasi campak tsb

    22.Apa yang dimaksud dengan umpan balik? Meliputi batasan , manfaat, jenis contoh

    dlm cakupan imunisasi campak

    23.Sebutkan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi

    campak/

    24.Sebutkan tujuan akhir program imunisasi sesuai dengan komitmen internasional

    melalui GPVI?

    Program imunisasi melalui PPI ini memiliki tujuan akhir (ultimate goal) sesuai dengan

    komitmen internasional melalui Global Programme for Vaccines and

    Immunization(GPVI), yaitu :

    Eradikasi Polio (ERAPO)

    Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus

    Elimination/MNTE)

    Reduksi Campak (RECAM)

    Peningkatan mutu pelayanan imunisasi

    Penetapan standar pemberian suntikan yang aman (safe injection practices)

    Keamanan pengelolaan limbah tajam (safe waste disposal management)

    repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21499/5/Chapter%20I.pdf

  • 8/11/2019 Niya SKN LBM 2

    22/22

    Sistem Kesehatan Nasional12116451

    2

    STEP 4

    Administrasi Kesehatan

    Perencananaan

    Pengorganisasian

    Pengarahan

    Pengawasan

    Program Kesehatan

    masukan Proses keluaran dampak

    Penilaian program kesehaatan

    Umpan Balik

    Manajemen Kesehatan