nlr indonesia
TRANSCRIPT
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
L A P O R A N T A H U N A N
NLR Indonesia
2 0 1 9
LAPORAN TAHUNAN 2019NLR Indonesia
Penyusun: Unit Komunikasi
Kredit Foto:Sasja van Vechgel, Willem Egbert Jacob, Angga Yanuar, Paulan AjiDokumentasi Foto NLR Indonesia dan Mitra
Diterbitkan oleh:NLR Indonesia
Untuk informasi atau hal-hal lain seputar Laporan Tahunan 2019 NLR Indonesiasilakan menghubungi:
NLR IndonesiaGedung Rumiza Lt. 4 Jln. Guntur No. 22, Setia Budi Jakarta - 12980 Indonesiat +62 21 8353 506 t +62 21 8353 516email: [email protected]
2 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Daftar Isi
BPJS Badan Penyelenggara Jaminan SosialCDR Case Detection Rate (Angka Penemuan Kasus Baru)DS Down Syndrome GIS Geographic Information SystemHKSR Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi IDI Ikatan Dokter IndonesiaICM Influential Community Member (Tokoh Masyarakat Berpengaruh)ILC International Leprosy CongressKPP Key Priority Program (Program Prioritas Kunci) KPD Kelompok Perawatan DiriMARDIKA Masyarakat Ramah Disabilitas dan Kusta OYPMK Orang Yang Pernah Mengalami KustaPTML Penyakit Tropis Menular LangsungPEP++ Post-Exposure Prophylaxis ++PPSDM Pusat Pengembangan Sumber Daya ManusiaRFT Released from Treatment SDR-PEP Single Dose Rifampicin Post-Exposure Prophylaxis (KemoprofilaksisdenganDosisTunggalRifampicin)WASOR Wakil Supervisor
Daftar Singkatan
Apa itu NLR? ....................................................................................... 4Visi dan Misi NLR Indonesia ................................................................. 5Kilasan 2019 ....................................................................................... 6 Program dan Strategi NLR Indonesia ................................................ 8 Peta Wilayah Kerja ............................................................................. 9 Komitmen Tanpa Henti ........................................................................ 10KPP 1: Hentikan Transmisi Kusta .......................................................... 13 -Infografistentang9ProyekKPP 2: Cegah Disabilitas Akibat Kusta ................................................ 20 -InfografistentangProyekKPP 3: Pembangunan yang Inklusif .................................................... 22 -Infografistentang6ProyekKPP 4: Kurangi Stigma dan Diskriminasi .............................................. 27 -InfografistentangProyekCerita dari Lapangan ......................................................................... 30 Anggaran & Pengeluaran ................................................................... 34 Kemitraan ........................................................................................... 35
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 3
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Apa itu NLR?NLR adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat internasional yang didirikan pada 1967 di Belanda. NLR bekerjauntuk menanggulangi kusta dan konsekuensinya di seluruh dunia. Saatini, NLR bekerja di Mozambique, India, Indonesia,NepaldanBrazil.DiIndonesia,NLR memulai kegiatannya pada tahun 1975 di Surabaya dan hingga kini telahmenyebar ke belasan propinsi untuk mendukung program pengendalian kusta Kementerian Kesehatan R.I. KegiatanNLR diatur dalam Memorandum Saling Pengertian dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk masatigatahun(2018-2021).
Pada 2018, NLR memfasilitasi pem-
bentukan entitas lokal NLR Indonesia untuk mempercepat pencapaian visi dan misi organisasi, yang sama dengan Tujuan Pembangunan Kesehatan di Indonesia, yang dirangkum dalam tagline organisasi, yaituHinggaKitaBebasdariKusta.
Akta Pendirian NLR Indonesia mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam SK No.AHU-000.AH.01.04 Tahun 2018tanggal7Juni2018.
NLR dan NLR Indonesia bertekad mengupayakan Indonesia yang bebas dari kusta melalui beragam inisiatif hingga tercapai kondisi zero penularan, zero disabilitas dan zeroekslusi.
4 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Dunia yang bebas dari kusta dan konsekuensinya; Semua orang Indonesia, terutama orang yang pernah mengalami kusta atau orang dengan disabilitas, menikmati hak-hak mereka di tengah masyarakat inklusif tanpa stigmadandiskriminasi.
Kami mencegah, mendeteksi dan menangani kustadan mendukung kesehatan, kemandirian dan inklusi penuh bagi orang yang terdampak kusta di dalam masyarakat dengan:
Memperkuat petugas kesehatan, organisasi penyandang disabilitas dan komunitas orang dengandisabilitas.
Mengedukasi masyarakat tentang kusta dan disabilitas.
Mengembangkan bukti melalui pendekatan inovatif, pembelajaran dari pelaksanaan program dan mendukung perluasan dampak melaluilobidanadvokasi.
Visi dan Misi NLR Indonesia
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 5
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
KaderKesehatan
3.802kader kesehatan/ tokoh masyarakat desa dan pengelola program kusta pemerintah dibimbing dan dila�h tentang kusta.
Kilasan 2019
4.627Kasus baru kusta ditemukan di wilayah kerja NLR, diantaranya 456 adalahkasus anak.
KasusBaru
Obat kusta
25.001kontak dari pasien kusta menerima obat pencegahan kusta (SDR)
15agen pendorong pembangunan Inklusi lulus dari Sekolah Gradiasi.
Agenpendorong
Rp
6 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Anak dengandisabilitas
1.065anak dengan disabilitas mendapat bantuanpendidikan dan kesehatan.
Edukasi
364anak mendapat edukasi tentang hak dan kesehatan reproduksi dan seksualitas.
4Kelompok inklusi disabilitasterbentuk.
KelompokInklusi
Berita
75wartawan di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat mendapat pela�han penulisan berita tentang isu kusta dan disabilitas.
12OYPMK dila�h dan menjadi konselor sesama dalampengurangan s�gma dan diskriminasi.
OYPMK
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 7
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
KPP-1
Mendukung programpengendalian kusta
Pemerintah Indonesia denganinovasi deteksi dini kasus
kusta dan kemoprofilaksis(SDR-PEP).
KPP-2
Mengupayakan pencegahan kondisi
kecacatan akibat kusta.
KPP-3
Mendorong terwujudnyamasyarakat yang inklusif
dan kebijakan yang berpihakkepada OYPMK dan
Penyandang Disabilitas.
KPP-4
Mengupayakanpenghapusan stigma
dan diskriminasi terhadapOYPMK dan
penyandang disabilitas.
STRATEGI
- Pendekatan Inovatif - Peningkatan Kapasitas- Peningkatan Kesadaran
- Lobi dan Advokasi- Kemitraan
WILAYAH KERJA
SUMATERA
J A W A
K A L I M A N T A N M A L U K UP A P U A
S U L A W E S I
JakartaJawaBarat
JawaTimur
SulawesiUtara
Papua
PapuaBarat
MalukuUtara
Maluku
Gorontalo
SulawesiTengah
SulawesiTenggara
JawaTengah
KalimantanBarat
SumateraUtara
NTT
SulawesiSelatan
Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara,Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara,Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan NTT.
NLR NLR Indonesia
Program dan Strategi NLR Indonesia
8 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
KPP-1
Mendukung programpengendalian kusta
Pemerintah Indonesia denganinovasi deteksi dini kasus
kusta dan kemoprofilaksis(SDR-PEP).
KPP-2
Mengupayakan pencegahan kondisi
kecacatan akibat kusta.
KPP-3
Mendorong terwujudnyamasyarakat yang inklusif
dan kebijakan yang berpihakkepada OYPMK dan
Penyandang Disabilitas.
KPP-4
Mengupayakanpenghapusan stigma
dan diskriminasi terhadapOYPMK dan
penyandang disabilitas.
STRATEGI
- Pendekatan Inovatif - Peningkatan Kapasitas- Peningkatan Kesadaran
- Lobi dan Advokasi- Kemitraan
WILAYAH KERJA
SUMATERA
J A W A
K A L I M A N T A N M A L U K UP A P U A
S U L A W E S I
JakartaJawaBarat
JawaTimur
SulawesiUtara
Papua
PapuaBarat
MalukuUtara
Maluku
Gorontalo
SulawesiTengah
SulawesiTenggara
JawaTengah
KalimantanBarat
SumateraUtara
NTT
SulawesiSelatan
Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara,Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara,Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan NTT.
NLR NLR Indonesia
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 9
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Pencegahan kusta dan pembangunan yang inklusif disabilitas masih menjadi tema sentral kegiatan NLRdi Indonesia selama tahun2019.Penularan(transmisi) kusta masih tetap terjadi di beberapa wilayah endemis kusta dengan penemuan kasus baru kusta yang konstan pada angka sekitar 16.000kasuspertahundalam15tahunterakhir.Sementara itu, penyandang disabilitas terutama anak-anak masih membutuhkan berbagai bentuk dukungan, termasuk dukungan kebijakan, agar dapattumbuhsecaraoptimal.
Komitmen Tanpa Henti
Melalui berbagai kemitraan bersama pemerintah dan organisasi swadayamasyarakat, NLR berpartisipasi
aktif dalam pencegahan transmisi kusta di masyarakat. Beberapa inisiatif pada temapencegahan transmisi ini antara lain adalah dukungan NLR pada pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian kusta; pemberian obat pencegahan; dan screening kusta yang dilakukan oleh tenaga kesehatandipuskesmas.Selainitu,peransertamasyarakat terutama tokoh berpengaruh juga ditingkatkan melalui edukasi tentang kusta, penghapusan stigma seputar kusta dengan maksud agar mereka berperan aktif dalam upaya penemuan kasus kusta di sekitar mereka sehingga pencegahan dan pengobatan dini ataskasuskustadapatdilakukan.
Pada tema pembangunan yang inklusif disabilitas, NLR bermitra dengan beberapa organisasiyangberfokuspadaisudisabilitas.Mereka dibekali dengan kemampuan advokasi
kebijakan seperti regulasi, anggaran dan rencana pembangunan desa yang berpihak pada penyandang disabilitas secara umum, dan penyandang disabilitas akibat kusta secarakhusus.Melaluiprogram-programnya,NLR juga memfasilitasi anak penyandang disabilitas untuk mengakses layanan dan informasi kesehatan, pendampingan dan peningkatankapasitas.
Berbagai kegiatan dalam 2 tema sentralini dikelompokkan ke dalam tiga Zero yaitu Zero Transmisi, Zero Disabilitas dan Zero Eksklusi. Melalui pendekatan tiga zero ini, NLR mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan dengan melakukan deteksi dini kasus kusta. Deteksi dini ini jugadiharapkan dapat mencegah terjadinya kecacatan/disabilitas akibat terlambatnya penemuandanpengobatankasuskusta.
Diskriminasi akibat stigma terhadap penderita kusta dan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) di masyarakat masih tinggi.
ASKEN SINAGADirektur NLR Indonesia
1 0 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
SITUASI KUSTA 2019 (Sumber:DatadanInformasiProfil
Kesehatan Indonesia 2019)
Karena itu, NLR bersama organisasi mitra juga melakukan upaya-upaya edukasi dan motivasi agar masyarakat menghilangkan stigma dan dapat menerima mereka di tengah-tengah masyarakat sebagai manusia yang bermartabat.
Dalam Laporan Tahunan 2019 ini kami menjabarkan berbagai pencapaian dan cerita perubahan dari program-program yang dilaksanakan oleh NLR di Indonesia bersama berbagai pemangku kepentingan, khususnyamasyarakatselamakurunwaktusatutahun.Uraian akan dikelompokkan dalam beberapa Key Priority Program(KPP).
Upaya pencegahan kusta dan pembangunan yang inklusifdisabiltiasbukanlahpekerjaanmudahdancepat.Diperlukan komitmen tanpa henti dan spartan untuk terus menggapai cita-cita NLR Indonesia “hingga kita bebasdarikusta”.
Kasus baru 16.186
CDR 6,04 per 100.000 penduduk
Kasus terdaftar 20.230
Angka Prevalensi 0,75 per 10.000 penduduk
Angka Cacat Tingkat 2 3,35/1.000.000 penduduk
Proporsi Kasus Baru 77,81%Tanpa Cacat
Proporsi Kasus Baru 10,74%Anak
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 1 1
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
1 2 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
KPP 1KPP 1
HentikanHentikanTransmisi Transmisi KustaProgram pengendalian kusta di Indonesia membu-Program pengendalian kusta di Indonesia membu-tuhkan kebijakan, keterampilan dan partisipasi dari tuhkan kebijakan, keterampilan dan partisipasi dari pemangku kepentingan yang terkait. Penerbitanpemangku kepentingan yang terkait. PenerbitanPeraturanMenteriKesehatanNo.11Tahun2019se-PeraturanMenteriKesehatanNo.11Tahun2019se-makin menggencarkan upaya pencegahan trans-makin menggencarkan upaya pencegahan trans-misi kusta secara masif dan sistematis di berbagai misi kusta secara masif dan sistematis di berbagai daerah.daerah.
BBekerjasama dengan Kementerian Kesehatan R.I., NLRsecara aktif membantu peningkatan kapasitas teknis deteksi dini kusta di antara para petugas kusta di
puskesmas. Juga, upaya kemoprofilaksis terus didukung NLR dipuskesmas. Juga, upaya kemoprofilaksis terus didukung NLR diberbagai desa dan pulau terpencil untuk memutus transimisi berbagai desa dan pulau terpencil untuk memutus transimisi kusta.DiwilayahperkotaansepertiAmbondanMakasar,NLRjugakusta.DiwilayahperkotaansepertiAmbondanMakasar,NLRjugaikut berpartisipasi mencegah transmisi kusta melalui serangkaian ikut berpartisipasi mencegah transmisi kusta melalui serangkaian lobi kepada BPJS dan IDI dan pemangku kepentingan sepertilobi kepada BPJS dan IDI dan pemangku kepentingan sepertidokter, kader kesehatan, dermatologis, kantor dinas kesehatan, dokter, kader kesehatan, dermatologis, kantor dinas kesehatan, danuniversitas.danuniversitas.
Inovasi pencegahan transmisi kusta terus ditemukan selama Inovasi pencegahan transmisi kusta terus ditemukan selama 2019.NLRmemanfaatkankegiatanpemberianobatpencegahan2019.NLRmemanfaatkankegiatanpemberianobatpencegahanfilariasis untuk mendeteksi kasus kusta. NLR juga berinovasifilariasis untuk mendeteksi kasus kusta. NLR juga berinovasimembuat aplikasi membuat aplikasi “SkinApp” untuk mendeteksi penyakit pada kulit “SkinApp” untuk mendeteksi penyakit pada kulit “SkinApp”dan pengembangan konsep dan pengembangan konsep “E-learning” tentang layanan kusta “E-learning” tentang layanan kusta “E-learning”yangmendapatdukungandariKementerianKesehatan.yangmendapatdukungandariKementerianKesehatan.
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 1 3
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Proyek KPP 1
Kemoprofi laksis (SDR-PEP)
SDR-PEP adalah pemberian obat tunggal pencegahan kusta yang diperkenalkan oleh komunitas global untuk pencegahan kusta, termasuk NLR. Tujuannya adalah menghentikan penularan kusta. Ada dua metode yaitu “blanket” (pemberian obat tunggal kepada seluruh anggota komunitas/desa/pulau) dan “kontak” (pemberian obat tunggal pada orang-orang yang dekat dengan penderita kusta). Proyek ini melibatkan advokasi kebijakan pengendalian kusta.
Kegiatan & Capaian
Peningkatan kemampuan diagnosa dan perawatan dari:
38% menjadi 46% padaWasor propinsi
30% menjadi 49% padaWasor kabupaten/kota
11 Pengelola kusta propinsi34 Pengelola kusta kabupaten wasor.Sudah dikapasitasi tentang tata lak-sana kusta.
Bimbingan teknis tata laksana kemo-profi laksis di9 Pengelola kusta propinsi11 Pengelola kusta kabupaten wasor.
Integrasi pengendalian kusta dengan pengurangan sti gma yang melibatkan OYPMK sebagai agen perubahan dan pemimpin agama untuk sosialisasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dinas Kesehatan Propinsi dan KabupatenPuskesmasPemerintah Kecamatan dan Desa.
Kegiatan & Capaian
PERMENKES
SDR-PEP diadopsi ke dalam Permenkes No.11/2019 sebagai salah satu strategi pencegahan transmisi kusta.
14 desa baru SDR-PEP Blanket 2 kabupaten baru SDR-PEP Kontak
NLRRp.
Peningkatan Kapasitas Pe-ngelola Program Kusta Pro-
pinsi dan Kabupaten (Wasor Kusta)
Kegiatan ini berupaya meningkatkan kapasitas wasor kabupaten/kota dan propinsi dan staf Subdit PTML Kemenkes tentang tata laksana kemoprofilaksis. Pengetahuan teknis kemudian diturunkan kepada petugas puskesmas dalam melaksanakan kemoprofilaksis di wilayah mereka, sehingga transmisi kusta dapat ditekan.
1 4 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Proyek ini melakukan pengujian pengendalian kusta yang diharapkan lebih efektif di 3 kabupaten di Jawa Timur lewat pemberian obat tambahan pencegah kusta, komunikasi perubahan perilaku dan penggunaan teknologi GIS untuk monitoring proyek ini.
Kegiatan & Capaian
Tercapai persetujuan etis untuk proyek PEP++
Membentuk komite nasional PEP++
Pemetaan wilayah sasaran.
Pelatihan TOT PEP++
Piloting SDR-PEP di luar wilayah kerja NLR seperti Sangihe dan Kota Manado.
Kementerian Kesehatan RIDinas Kesehatan Kota PasuruanKabupaten PasuruanKabupaten PamekasanRS Dr. Soetomo.
Dinas Kesehatan Propinsi dan KabupatenPuskesmasPemerintah Kecamatan dan Desa.
NLRRp.
NLRRp.
Advokasi regulasi, penyediaan obat, anggaran dan bimbingan teknis.
Rp.
Kegiatan & Capaian
Post-Exposure Prophylaxis++ (PEP++)
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 1 5
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Pendekatan Kusta Perkotaan (Urban Leprosy Approach)
NLR membantu penekanan transmisi kusta dengan upaya pemeriksaan dan pencarian kasus kusta di perkotaan di Maluku dan Sulawesi Selatan.
Kegiatan & Capaian
16.154 orang discreening
317 suspek kusta
11 orang positif kusta (2 PB dan 9MB)
Kesepakatan tertul is banyak stakeholder termasuk OYPMK dan kader kesehatan dalam pendekatan kusta perkotaan.
Rencana perluasan ke kota Kupang dan Manokwari.
Dinas kesehatan kota AmbonDinas kesehatan kota MakasarBPJS IDI, Dokter keluarga, Dermatologis, Kader kesehatan, Universitas.
NLRRp.
Desa Sahabat Kusta (Leprosy Friendly Village)
Proyek ini mendorong partisipasi masyarakat dalam penemuan kasus kusta dan pengurangan stigma dan diskriminasi akibat kusta di Sulawesi Utara. Inisiatif ini sudah dimulai sejak 2012.
Kegiatan & Capaian
Pelaksanaan di 3 kabupaten (Minut, Minsel, dan Bolmut) dampingan NLR.
Pertama kalinya staf kesehatan tingkat kabupaten memberi edukasi kesehatan dan pemeriksaan suspek kusta, work-shop ICM desa, dan kesehatan sekolah.
Pemerintah daerah mengalokasi dana operasional untuk puskesmas termasuk penanganan kusta.
Keterlibatan kepala puskesmas, staf promkes, dan staf kusta puskesmas dan staf kesehatan kabupaten dalam program penanganan kusta.
1 6 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu
Rp. TLM New Zealand
PEPCOM
Proyek inovasi ini diharapkan mencegah kusta dengan peningkatan kapasitas petugas kesehatan, pelaksanaan kemoprofilaksis dan partisipasi masyarakat untuk mengurangi stigma.
Kegiatan & Capaian
MOU proyek PEP Com disahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
49 Kepala Puskesmas Indramayu telah menandatangani komit- men untuk mendukung elimi- nasi kusta dan mendapat so- sialiasi tentang kusta.
49 petugas puskesmas telah dilatih tata laksana kemoprofilaksis.
FOTO 14
Dinas kesehatan kabupaten
Pemerintah desaRp.
Stigma terhadap pasien kusta berkurang di kalangan petugas puskesmas.
Presentasi best practice di ILC Manila
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 1 7
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Pendekatan Kombinasi Deteksi dan Pemberian Obat untuk Kustadan Filariasis
Kegiatan & Capaian
16.870 orang discreening
12 kasus kusta MB
Antusiasme petugas kusta dan filaria melakukan deteksi dini kasus kusta dan filarial kronis.
Puskesmas, posyandu dan pemerintah desa memobilisasi masyarakat untuk pemeriksaan kusta dan filarial.
Kantor Dinas KesehatanPropinsi NTT
NLRRp.
PERDOSKINLR
NLRRp.
SkinApp
SkinApp adalah aplikasi yang membantu dan memandu staf kesehatan mendiagnosa penyakit kulit termasuk kusta.
Kegiatan & Capaian
Aplikasi sedang dalam pengembangan oleh NLR.
E-learning
Peningkatan kapasitas petugas kusta melalui belajar online.
Kegiatan & Capaian
Pengembangan kurikulum dan modul pengembangan platform Latihan Jarak Jauh(LJJ)
Subdit PTMLPPSDM Kementerian KesehatanCV Business Light
NLRRp.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendeteksi kasus kusta dan filariasis di Timor Tengah Utara, NTT.
1 8 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 1 9
hinggakita bebas dari kusta
KPP 2
Cegah Disabilitas Akibat KustaMenurut Permenkes No.11/2019, pencegahan disabilitas merupakan salah satu komponen utama dalam program pengendalian kusta. NLR ikut men-dukung dalam meningkatkan kapasitas para petugas kusta di tingkat kabupaten dan kota. Dibentuk juga kelompok Perawatan Diri (Self-Care Group) bagi pasien kusta, OYPMK atau fi lariasis limfatik yang mengalami disabilitas untuk mencegah disabilitas yang lebih parah.
Bahan-bahan tentang pencegahan disabilitas seperti panduan teknis, modul pelatihan dan video tentang kelompok perawatan diri sudah dikembangkan dan akan diperiksa dan disetujui oleh Kementerian Kesehatan. Technical Advisor NLR juga berhasil meyakinkan
pemangku kepentingan untuk memasukkan pendekatan kombinasi Kelompok Perawatan Diri dan pemeriksaan setelah RFT ke dalam Permenkes 11/2019. Direncanakan, pendekatan ini akan dilaksanakan di Jayapura, Manokwari, Kupang dan Halmahera, dengan lebih dahulu melakukan diskusi dan koordinasi oleh technical advisor kepada Kantor Dinas Kesehatan.
2 0 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Surveillance setelah RFT masuk dalam Permenkes No. 11/2019.
Komitmen Subdit Filariasis yang mem-bawahi program Filariasis.
Komitmen dari Subdit PTML yang membawahi kusta. Komitmen dari pemprov sasaran, pemkab/pemkot sasaran.
Proyek KPP 2
Kegiatan/Capaian
Kegiatan & Capaian
PERMENKES
Kelompok Perawatan Diri Gabungan Kusta dan Filaria masuk dalam Per-menkes No. 11
Kementerian KesehatanKantor Dinas Kesehatan JayapuraKantor Dinas Kesehatan ManokwariKantor Dinas Kesehatan Halmahera BaratKantor Dinas Kesehatan Kupang
NLRRp.
Pencegahan DisabilitasAkibat Kusta
Proyek ini mendukung upaya pengendalian kecacatan kusta melalui: 1. Pembentukan Kelompok Perawatan Diri Ga- bungan Kusta dan Filaria. 2. Surveillance setelah RFT.
Tersedianya draft guideline, moduldan video untuk perawatan diri KPD.
Rencana penerapan KPD di 4 kabu- paten (Jayapura, Manokwari, Halma-
hera Barat, dan Kupang). Rencana penerapan surveillance se- telah RFT di Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan.
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 2 1
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
KPP 3
Pembangunan yang InklusifNLR memberikan dukungan kepada organisasi mitra dalam mengembangkan model-model inklusif untuk intervensi dan advokasi
hak-hak orang yang mengalami kusta dan penyandang disabilitas, termasuk anak-anak. NLRmembantu peningkatan kapasitas organisasi mitra dan pemerintah lokal terkait hak-hak orang dengan disabilitas, peningkatan kesadaran tentang hak-hak orang dengan disabilitasdanlobisertaadvokasi.
Pada 2019 partisipasi orang dengan disabilitas telah tercermin lewat pembentukan kelompok-kelompok
Inklusi di tingkat desa hingga kabupaten.Kelompok Inklusi ini terdiri dari perwakilan orang dengan disabilitas dan OYPMK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan dari pemerintah setempat. Pengelolasekolah dan orang tua dibekali dengan pemahaman agar mampu menciptakan suasana belajar yang mendukung bagi anak-anakdengandisabilitas.
NLR juga mendukung sarana-sarana pen-ingkatan kapasitas masyarakat dampingan melalui beasiswa, hibah dana peningkatan kapasitas, penyediaan “tool” dan model bagi pemenuhan hak bagi orang dengan disabili-tas.Investasiinimemastikanterciptanyake-sadaran akan lingkungan yang inklusif teru-tama pada orang de-ngan disabilitas agar mereka mendapat hak atas pendidikan, ke-sehatandanmatapencaharian.
2 2 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Proyek KPP 3
Proyek MARDIKA (Masyarakat Ramah Disabilitas dan Kusta) mengembangkan model-model inklusif yang ramah disabilitas dan kusta. Strateginya peningkatan kapasitas, pengarusutamaan isu, dan kemitraan dengan pemerintah dan organisasi mitra.
Kegiatan & Capaian
PERATURAN DESA
Dikeluarkannya peraturan Desa Kendal no.460/21/Des/XI/2019 tentang pemben-tukan kelompok inklusif Maju Bersama untuk mewujudkan hak kaum disabilitas dan OYPMK.
Meningkatnya dukungan masyarakat dan parti sipasi orang dengan disabilitas dan OYPMK dalam kegiatan di komunitas.
8 mitra organisasi di 8 lokasi. (FKDC, DSM, Lingkar Sosial, Sehati , PKPS Sulsel, PerMaTa Sulsel, PerMaTa NTT).
NLRRp.Pembentukan 4 kelompok inklusi di ti ngkat desa dan kabupaten.
Kelompok perempuan dan karang taruna di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, membuat data baseline kebutuhan orang disabilitas dan OYPMK terkaitlayanan medis dan lainnya.
Advokasi anggaran alat bantu dan matapencaharian bagi orang dengan dis-abilitas dan OYPMK oleh kelompok inklusi.
Pembentukan posyandu disabilitas di Desa Bedali, Malang.
MARDIKA
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 2 3
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
1.065 anak dengan disabilitas (565 laki-laki, 500 anak perempuan). Memperoleh akses pendidikan formal.
7 wilayah (Solo, Wonosobo, Sebatu – Kalimantan Barat, Kab Manggarai, Kab. Kabanjahe) terbentuk Kelompok diskusi orangtua tentang disabilitas.
82 sekolah (18 SLB dan 64 Sekolah Inklusif) menjadi mitra proyek sehingga peluang anak dengan disabilitas makin terbuka untuk diterima bersekolah.
14 mitra organisasi(Ayo Indonesia, SanKita, St. Damian, PHDF, Ibu Anfrida, Alpha Omega, PPRBM, YPCM, Harapan Jaya, Karya Murni, Karya Bakti, Mitra Netra, Dena Upakara, Sabatu)
FOTO
FOTO
Prioritaskan Anak dengan Disabilitas di Indonesia (PADI)
Proyek ini membantu anak dengan disabilitas agar berpartisipasi secara setara dan penuh di rumah dan komunitas mereka. Proyek dilaksanakan di Sumatra Utara, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan NTT.
My Body is Mine (MBIM)Proyek ini melakukan peningkatan kapasitas tentang HKSR (Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi) kepada remaja dengan disabilitas dan mendorong tersedianya layanan kesehatan yang ramah anak dan remaja disabilitas di NTT.
Kegiatan & Capaian
Kegiatan & Capaian
364 remaja belajar tentang HKSR.242 di antaranya remaja dengan disabilitas dan remaja yang pernah mengalami kusta.
Liliane FondsRp.
6 SLB, 2 SMP Inklusif, 2 Desa Terlibat dalam penyadaran Hak dan Kese- hatan reproduksi seksual inklusif.
Peningkatan kapasitas 14 mitra orang dengan disabilitas dan LSM terkait ke-bijakan bagi anak dengan disabilitas.
142 anak dengan disabilitas bisa diterima sekolah tahun ini.
2 4 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Kegiatan & Capaian
Partisipasi dalam perayaan Hari Down Syndrome Dunia 2019.
68 anak dengan down syndrome mengikuti asesmen kesehatan oleh tim dokter anak RS Harapan Kita.
Asesmen kondisi anak dengan down syndrome di perkotaan dan desa bersama Universitas Brawijaya.
75 guru 150 orangtua 86 petugas puskesmas 23 pengasuhMengikuti kegiatan edukasi tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi.
5 mitra organisasi(Ayo Indonesia, SanKita, St. Damian, PHDF, Ibu Anfrida)
Liliane FondsRp.
2 anak perempuan mewakili kelom-pok disabilitas dan bicara hak-hak dalam International Conference Indo-nesia Family Planning Reproductive Health (ICIPRH 2019)
3 mitra Down Syndrome(Alpha Omega, PPRBM, YPCM)
Paul Foundation throughLiliane Fonds
Rp.
4 anak muda dengan down syndrome magang di kantor NLR Indonesia dan 3 kantor mitra di Sumatra Utara, Jawa Tengah dan NTT.
Penerapan pedoman magang bagi anak muda dengan down syndrome yang dikembangkan Kemenko Pemberdayaan Manusia, Kemensos, Kemenakertrans, Kemenkes.
Down Syndrome
Proyek ini meningkatkan kapasitas organisasi mitra, pendamping dan orang tua tentang intervensi bagi anak dengan down syndrome.
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 2 5
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Peningkatan Ekonomi Orangdengan Disabilitas melalui
Advokasi Kebijakan Inklusi (LEAP)
Proyek ini meningkatkan kesadaran dan kapasitas organisasi penyandang disabilitas di 3 kabupaten di Sulawesi Selatan.
3 organisasi mitra mendapat hibah da- na untuk peralatan komunikasi, pela-tihan komputer dan fasilitas asrama.
(HDWIPPDIPerMATA)
Liliane FondsRp.
Kegiatan/Capaian
3 orang tenaga dari organisasi mitramendapat beasiswa D3 dan S1 Fisio-terapi di perguruan tinggi di Indonesia.
Piloting perangkat “Welcome to School” untuk mendukung kondisi inklusif bagi anak dengan disabiltias di 2 sekolah di Singkawang, Kalbar.
Peningkatan kesadaran tentang inklusif disabilitas dalam dunia kerja melalui talk show radio di Bulukumba.
MinBUZARp.
Kegiatan & Capaian
Baseline report oleh NLR’s partner HWDI, PPDI dan PerMaTa tentang hak ekonomi penyandang disabilitas.
Pengembangan database tentang orang dengan disabilitas oleh dinas ketenaga-kerjaan dan organisasi mitra daerah.
Pemahaman media/wartawan ten-tang pilihan diksi dan stigma bagi OYPMK dan penyandang disabilitas.
Advokasi pada pemerintah kabupaten untuk mengeluarkan surat edaran tentang pengumpul-an data disabilitas di semua desa.
FOTO 29
Long-Term Investment (LTI)
Proyek ini memberikan bantuan hibah untuk fasilitas atau tenaga profesional pada organisasi mitra dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bagi anak-anak disabilitas.
14 mitra organisasi (Ayo Indonesia, SanKita, St. Damian, PHDF, Ibu Anfrida, Alpha Omega, PPRBM, YPCM, Harapan Jaya, Karya Murni, Karya Bakti, Mitra Netra, Dena Upakara, Sabatu)
2 6 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
KPP 4
Kurangi Stigma dan DiskriminasiStigma bukan hanya menjadi masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial.Stigmamasyarakatterhadapkustadandisabilitasmelahirkanstigmapribadipadaparapenyandangdankeluarganya.
NLR mengupayakan peningkatan kapasitas pengetahuan dan kesadaran agar masyarakat mengubah pola pikir terhadap kusta, pasien kusta, orang yang pernah mengalami kusta danorangdengandisabilitas.NLR jugamembangun jejaringdenganberbagaiunsur
yangberpengaruhuntukmenggaungkanpesanpenguranganstigmadandiskriminasi.
Pada 2019 NLR telah memfasilitasi pembentukan sebuah gugus tugas yang akan terlibat dalamintervensipenguranganstigma.Gugustugasinimelibatkanparapemangkukepentingan
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 2 7
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
lintas sektor seperti Kementerian Kesehatan, KementerianSosial,danLSMterkait.Tujuangugus tugas ini adalah menyusun strategi dan intervensi pengurangan stigma di semua daerah.
NLR membangun jejaring dengan media massa melalui pelatihan jurnalis tentang isu kusta dan disabilitas. Pelibatan jurnalisdianggap strategis untuk mendorong perubahan perspektif masyarakat tentang kusta dan disabilitas. Pelatihan diadakandi tiga wilayah (Sulawesi Selatan, JawaTimurdanJawaBarat),melibatkanpuluhanjurnalis dari berbagai media massa. Saatini jurnalis yang telah dilatih tidak lagi menggunakan istilah yang menyuburkan stigma dan diskriminasi seperti “eks kusta”, “kaummalang”,“cacat”dalamliputanmereka.Kosa kata baru yang memberdayakan sudah mulai digunakan seperti “orang yang pernah mengalami kusta”, “orang dengan disabilitas”, danlainnya.
Pelatihan juga diberikan pada sejumlah orang dengan disabilitas dan orang yang pernah mengalami kusta dan staf puskesmas di3kecamatandiSubang,JawaBarat.Kiniorang yang pernah mengalami kusta makin percaya diri berbicara tentang kusta, stigma dan diskriminasi kepada publik dan juga mendampingi sesama mereka yang masih terkendalaolehstigmadiri.
NLR aktif berjejaring dengan badan resmi yang menangani hak asasi manusia seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengangkat isu stigma kusta di Indonesia. NLR juga terlibat dalamisu penanganan stigma dan kesehatan mental yang diselenggarakan kampus seperti universitasi Atmajaya. Selain ituNLR juga berjejaring dalam LINC (Liliane Fonds Inclusion Network at Asian Region), DisabilityCoordinationNetwork,danJejaringGRADIASI.
2 8 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Proyek KPP 4
FOTO
Pemerintah Subang lewat Puskesmas Suka Rahayu, Subang alokasikan dana kesehatan untuk kegiatan konseling sesama (Okt 2019)
Kemitraan dalam Sekolah GRADIASI (Gerakan Pendidikan dan Advokasi Indonesia Inklusif) untuk menciptakan 15 agen pembangunan inklusif.
Networking pengurangan stigma dengan akademisi, pemerintah dan NGO termasuk Liliane Fonds Inclusion Network, Disability Coordination Network, Jejaring GRADIASI, dan Temu Inklusi.
Pemerintah daerah melibatkan OYPMK dan penyandang disabiitas dalam kegiatan.
NLRRp.
Kegiatan/Capaian
75 wartawan di 3 propinsi (Jabar, Jati m, dan Sulsel) melalui media mulai menggunakan diksi yang konstrukti f dalam penulisan berita tentang OYPMK dan penyandang disabilitas, setelah mengikuti pelati han.
12 OYPMK dan penyandang disabili-tas yang makin terbuka dan percaya diri dalam diskusi publik untuk pe-ngurangan sti gma dan diskriminasi setelah mengikuti Peer counsellingprogram.
Kurangi Stigma dan Diskriminasi
NLR mengupayakan peningkatan kapasitas pengetahuan dan kesadaran pada lembaga dan kelompok strategis untuk menurunkan sti gma dan diskriminasi terhadap kusta.
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 2 9
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Semua petugas puskesmas (kepala puskesmas, promosi kesehatan, administrasi, pemeriksaan, petugas kusta), dan kelompok potensial masyarakat desa mendukung upaya penemuandinidanpengobatan.
Pencegahan penularan (transmisi) kusta tidak cukup hanya dengan memberikan obat pencegahan kepada orang
ataupun masyarakat yang rentan tertular.Perilaku sosial yang keliru akibat kurangnya pengetahuan atau pengetahuan yang salah tentang kusta dan penderita kusta juga perlu diubah.Kesalahaninitelahmenciptakanstigma-stigma sekitar kusta yang sering kali tidak mendukung upaya pencegahan transmisi kusta.Stigmaburuk tentang kusta seringkalimembuat penderita kusta takut untuk berobat karena rasa malu dan kuatir terkucilkan.Demikianpulakeluargadaripenderitatersebut.Akibatnya, transmisi sangat mungkin terjadi karena penderita yang tidak minum obat kusta berpotensi menularkan ke orang lain.
Untuk menjawab hal ini, NLR mengupayakan
berbagai inovasi pencegahan transmisi kusta yang melibatkan bukan hanya dinas kesehatan setempat tetapi juga tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Di Sulawesi Utara,pendekatan Desa Sahabat Kusta atau BinaDesa Kusta merupakan percontohan yang telah digagas oleh Kementerian Kesehatan danNLRdisekitar2010an.
Di desa ini, tokoh agama, guru, kepala desa, pimpinan adat ikut menyampaikan informasi yang benar tentang kusta. Berkat mereka,pasien kusta atau orang yang pernah mengalami kusta tetap merasa menjadi bagianwargadesaseutuhnya.
Hingga kini Desa Sahabat Kusta terbukti mengurangi stigma di kalangan staf puskes-mas dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan transmisi dan deteksi dini kusta.Berkatkerjasama,komunikasidankoordinasi yang baik dengan pemerintah, pemerintah daerah telah memberi anggaran khusus pada penanganan kusta di wilayah mereka.Selainitu,pendekatanDesaSahabatKusta juga mulai direplikasi di desa-desa endemisdipropinsiini.
Cerita dari Lapangan
Desa Sahabat Kusta
3 0 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Liona (9), seorang anak dengan disabilitas yang mengalami ostegenesis imperfecta (kondisi genetik yang mengakibatkan
tulang rapuh atau patah), terdaftar di SD Negeri 71SingkawangTimur sejakJuli2019.Pada tahun sebelumnya, ibunya sudah berusaha mendaftarkannya di sekolah tidak jauh dari rumahnya tetapi dia ditolak karena kondisinya.Meskipunditolak,diaseringbelajarmembaca di rumah diajarkan oleh ibunya karena motivasinya yang hebat. Sekarang,Liona sangat senang karena dia bisa belajar disekolah.Diapunyabanyaktemandisekolah.
Liona (9), Anak dengan Disabilitas
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 3 1
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Seorang siswa dengan disabilitas dari SMPN 4 Boleng, Ice, dipilih untukpertama kalinya berpartisipasi dalam
ICFPRH 2019. Ice mewakili anak-anakdengan disabilitas dalam sesi konferensi bersama pemuda dengan kaum muda yang tidak difable. Dalam presentasinya, diaberkata, “Kita sebagai anak-anak dengan disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan kesehatan reproduksi danseksualitas”.Pernyataaninimengingatkansemua hadirin, terutama pemerintah, untuk lebih sadar memenuhi hak-hak anak-anak dengan disabilitas. Keterlibatan Ice dalamICFPRH 2019 mengarah pada dampak mendalam pada keluarga, sekolah, dan kehidupanpribadiIce.Ice,sebelumnya,adalahsalah satu korban bullying dan orang-orang di sekitarnya selalu meremehkannya karena disabilitas yang dimilikinya. Tapi sekarang,dia menjadi siswa berprestasi (juara) di sekolah dan panutan bagi teman-teman dan komunitasnya. Icemenjadi lebih percaya diridan berani untuk berbicara tentang hak-hak anak-anakdengandisabilitasdisekolah.Darisudut pandang keluarganya, orang tuanya sekarang lebih sadar tentang kapasitas Ice dan kebutuhannya akan informasi dan
akses HKSR. Sekolahnya, SMPN 4 Bolengyang merupakan salah satu intervensi yang ditargetkan dalam proyek MBIM semakinmemberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak dengan disabilitas untuk lebih percaya diri sebagai pemimpin yang ternyata dikesampingkanolehsekolah.
Wilhelmina Ice (14), Anak dengan Disabilitas
Pelatihan untuk jurnalis memiliki pe-ngaruhsignifikanterhadapperubahandalam pemahaman dan perilaku
semua jurnalis yang menghadiri pelatihan.Para peserta menggunakan kata-kata yang tepat dengan perspektif konstruktif dalam menulis artikel tentang orang-orang yang terkena kusta dan penyandang disabilitas.Diharapkan mereka akan berdampak pada pergeseran paradigma di masyarakat.Perubahan di tingkat jurnalis akan diikuti oleh perubahan di kelompok yang lebih besar.Mohammad Nuh, Ketua Dewan Pers (mantan menteri pendidikan periode 2009-2014), mengundang pers untuk melakukan tugasnya untuk memanusiakan kemanusiaan dalam berita untuk mencegah diskriminasi. Hal inidisampaikan oleh Mohammad dalam sebuah seminar dengan tema “Dukungan Pers untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas3” pada 28 Oktober 2019 di Jakarta. Dewanpers dan aliansi jurnalis independen telah dilibatkan sejak awal seri pelatihan untuk jurnalis di mana mereka secara aktif terlibat
dalam memberikan masukan terkait dengan materipelatihan.Dampaksignifikanlainyangdicapai setelah pelatihan jurnalis di Sulawesi Selatan adalah banyak liputan media yang dibuatterkaitdenganproyekLEAP.Sebelumpelatihan, sulit bagi proyek LEAP untuk mengundang wartawan untuk meliput proses danhasilproyek.Selanjutnya,dukungandaridewan pers memperkuat komitmen jurnalis untuk melakukan liputan berita dengan benar dan berkontribusi untuk mengurangi stigma di masyarakat.
Dukungan Pers untukPemberdayaan Penyandang Disabilitas
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 3 3
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
Anggaran & Pengeluaran
KPP 1 174.607.101
KPP 2 267.082.731
KPP 3 8.856.116.462
Operasional 1.457.133.301
dalam Rupiah (Rp.)
NLRAnggaran : Rp.20.929.339.590,-Pengeluaran : Rp.17.044.445.764,-
Pengeluaran berdasarkan Program
NLR IndonesiaAnggaran : Rp.17.414.363.798,-Pengeluaran : Rp.10.754.939.595,-
Pengeluaran berdasarkan Program
KPP 1 9.933.461.032
KPP 2 59.459.049
KPP 3 2.501.675.158
KPP 4 566.440.979
Program lain 160.242.322
Operasional 3.823.167.224
dalam Rupiah (Rp.)
61%
0%
15%
4%1%
19%
KPP 1 KPP 2 KPP 3 KPP 4 Lain-lain Operasional KPP 1 KPP 2 KPP 3 Operasional
2% 2%
82%
14%
3 4 | LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019
Kemitraan
Kementerian Kesehatan R.IDirektorat JenderalPengendalian danPencegahan Penyakit (P2P)Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2PML)Subdit Penyakit Tropis Menular Langsung (PTML)
13 Dinas Kesehatan Propinsi
35 Dinas Kesehatan Kabu-paten/Kota
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI)
PERDOSKIKarya MurniHarapan JayaAlpha Omega
FKDCDSM
Lingkar SosialSehati
PKPS SulselPerMaTa SulselPerMaTa NTT
SabatuPPRBMYPCM
Karya Bakti Denaupakara
Mitra NetraSankita
Ayo IndonesiaPHDF
Ibu AnfridaPOTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome)
St. Damian CancarRS Harapan Kita RS Dr. Soetomo
Universitas Brawijaya Universitas Airlangga
BPJSHDWI SulselPPDI Sulsel
PerMATA SulselCV Business Light
Liliane Fonds
MinBUZA
Paul Foundati on
TLM New ZealandRp.
LAPORAN TAHUNAN NLR Indonesia 2019 | 3 5
hinggakita bebas dari kusta
hinggakita bebas dari kusta
NLR IndonesiaGedung Rumiza Lt. 4 : [email protected]. Guntur No. 22, Setia Budi Jakarta - 12980 : http://www.nlrindonesia.or.idIndonesia
t +62 21 8353 506 Follow NLR Indonesia di:t +62 21 8353 516 NLRIndonesia NLRIndonesia @NLRIndonesia