PENANGKAPAN KEBAKARAN The Hunger Games Book 2 Suzanne Collins Daftar Isi BAGIAN 1 - SPARK THE Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9 BAGIAN 2 - THE QUELL Bab 10 Bab 11 Bab 12 Bab 13 Bab 14 Bab 15 Bab 16 Bab 17 Bab 18 BAGIAN 3 - MUSUH Bab 19 Bab 20 Bab 21 Bab 22 Bab 23 Bab 24 Bab 25 Bab 26 Bab 27 BAGIAN I "SPARK THE" Aku menggenggam labu antara tangan saya meskipun kehangatan dari teh telah lama tercuci

ke udara beku. Otot-otot saya yang terkatup rapat menahan dingin. Jika sekawanan anjing liar yang muncul pada saat ini, kemungkinan skala pohon sebelum mereka menyerang tidak mendukung saya. Aku harus bangun, bergerak, dan bekerja kekakuan dari anggota badan saya. Tapi bukannya aku duduk, seperti tak bergerak seperti batu di bawah saya, sementara fajar mulai meringankan hutan. Aku tidak bisa melawan matahari. Aku hanya bisa menyaksikan tanpa daya ketika itu menyeret saya ke hari yang saya sudah takut selama berbulan-bulan. Menjelang siang mereka semua akan berada di rumah baru saya di Desa Victor. Para wartawan, kru kamera, bahkan Effie Trinket, pengawalan lama saya, akan membuat jalan mereka ke Distrik 12 dari Capitol. Aku ingin tahu apakah Effie masih akan mengenakan wig merah muda konyol, atau jika dia akan olahraga beberapa warna alami lainnya terutama untuk Tour Victory. Akan ada orang lain menunggu, juga. Seorang staf untuk memenuhi setiap kebutuhan saya pada perjalanan kereta panjang. Sebuah tim persiapan untuk mempercantik saya untuk penampilan publik. Stylist saya dan teman, Cinna, yang merancang pakaian cantik yang pertama kali membuat penonton memperhatikan saya di Hunger Games. Jika terserah saya, saya akan mencoba untuk melupakan Hunger Games seluruhnya. Jangan berbicara tentang mereka. Berpura-pura mereka adalah sebuah mimpi buruk. Tapi Tour Kemenangan membuat yang mustahil. Strategis ditempatkan hampir tengah-tengah antara Permainan tahunan, itu adalah cara Capitol menjaga horor segar dan segera. Bukan hanya kita di kabupaten dipaksa untuk mengingat cengkeraman besi

kekuasaan Capitol setiap tahun, kita dipaksa untuk merayakannya. Dan tahun ini, saya salah satu bintang acara. Aku akan harus melakukan perjalanan dari distrik ke distrik, berdiri di hadapan orang banyak bersorak yang diam-diam membenci saya, untuk melihat ke bawah ke wajah para keluarga yang anak-anaknya telah membunuh saya ... Matahari tetap dalam naik, jadi saya membuat diriku berdiri. Semua persendian saya mengeluh dan kaki kiri saya telah tertidur begitu lama bahwa diperlukan beberapa menit mondar-mandir membawa perasaan kembali ke dalamnya. Aku sudah di hutan tiga jam, tapi karena saya telah membuat tidak ada usaha nyata dari pada berburu, saya punya apa-apa untuk menunjukkan untuk itu. Tidak peduli untuk ibu saya dan adik, Prim, lagi. Mereka mampu membeli daging daging di kota, meskipun tidak satupun dari kita suka itu lebih baik daripada permainan segar. Tapi teman saya yang terbaik, Gale Hawthorne, dan keluarganya akan tergantung pada hasil tangkapan saat ini dan saya tidak bisa mengecewakan mereka. Saya memulai jam dan setengah perjalanan yang diperlukan untuk menutupi garis snare kami. Kembali ketika kami berada di sekolah, kita punya waktu di sore hari untuk memeriksa garis dan berburu dan mengumpulkan dan masih mendapatkan kembali perdagangan di kota. Tapi sekarang Gale telah bekerja di tambang batubara - dan saya tidak ada hubungannya sepanjang hari-aku mengambil alih pekerjaan.

Pada saat ini Gale akan clock in di tambang, diambil perut-melilit lift naik ke kedalaman bumi, dan menjadi berdebar pergi pada lapisan batubara. Aku tahu seperti apa di bawah sana. Setiap tahun di sekolah, sebagai bagian dari pelatihan kami, kelas saya harus tur tambang. Ketika aku masih kecil, itu hanya menyenangkan. Terowongan sesak, udara kotor, mencekik kegelapan di semua sisi. Tapi setelah ayah saya dan beberapa penambang lainnya tewas dalam ledakan, saya hampir tidak bisa memaksa diriku ke lift. Perjalanan tahunan menjadi besar

sumber kecemasan. Dua kali saya membuat diri saya begitu sakit dalam mengantisipasi bahwa ibu saya membuat saya pulang karena dia pikir aku telah tertular flu. Saya pikir dari Gale, yang hanya benar-benar hidup di hutan, dengan udara segar dan sinar matahari dan bersih, air yang mengalir. Aku tidak tahu bagaimana ia berdiri itu. Yah ... ya, saya lakukan. Dia berdiri karena itu adalah cara untuk memberi makan ibu dan dua adik-adik. Dan di sinilah aku dengan ember uang, jauh lebih dari cukup untuk memberi makan kedua keluarga kami sekarang, dan ia tidak akan mengambil koin tunggal. Itu bahkan sulit baginya untuk membiarkan saya membawa daging, meskipun ia pasti menyimpan ibuku dan Prim diberikan jika aku terbunuh di Olimpiade. Saya katakan padanya dia melakukan saya nikmat, itu membuatku gila untuk duduk sepanjang hari. Meskipun demikian, saya tidak pernah drop off permainan saat dia di rumah. Yang mudah karena ia bekerja dua belas jam sehari. Satu-satunya waktu saya benar-benar bisa melihat Gale sekarang adalah pada hari Minggu, ketika kita bertemu di hutan untuk berburu bersama-sama. Ini masih hari terbaik dalam seminggu, tapi tidak seperti itu dulu sebelum, ketika kita bisa saling bercerita apa-apa. The Game telah rusak bahkan. Aku terus berharap bahwa dengan berjalannya waktu kita akan mendapatkan kembali kemudahan antara kami, tapi bagian dari diriku tahu itu sia-sia. Tidak ada akan kembali. Saya mendapatkan jarak yang baik dari perangkap - delapan kelinci, dua tupai, dan berang-berang yang berenang ke sebuah alat kawat Gale dirancang sendiri. Dia sesuatu jagoan dengan jerat, rigging mereka untuk anakan membungkuk sehingga mereka menarik membunuh keluar dari jangkauan predator, menyeimbangkan log pada tongkat halus memicu, tenun keranjang tak terhindarkan untuk menangkap ikan. Saat aku pergi bersama, hati-hati ulang setiap snare, aku tahu aku tidak pernah bisa cukup meniru matanya untuk keseimbangan, nalurinya ringkas mangsa akan menyeberang jalan. Ini lebih dari pengalaman. Ini adalah bakat alami. Seperti cara saya bisa menembak binatang dalam kegelapan hampir selesai dan masih bawa ke bawah dengan satu panah. Pada saat saya membuat kembali ke pagar yang mengelilingi Distrik 12, matahari baik sampai. Seperti biasa, saya mendengarkan sesaat, tapi tidak ada hum-tanda berjalan arus listrik melalui rantai link. Ada hampir tidak pernah, meskipun hal tersebut seharusnya dibebankan penuh waktu. Aku meronta melalui lubang di bagian bawah pagar dan muncul dalam Meadow, hanya sepelemparan batu dari rumah saya. Rumah lama saya. Kita masih bisa tetap sejak resmi itu adalah tempat tinggal yang ditunjuk ibu dan adikku. Jika saya

harus drop mati sekarang, mereka harus kembali ke sana. Namun saat ini, mereka berdua bahagia dipasang di rumah baru di Desa Victor, dan aku satu-satunya yang menggunakan tempat kecil jongkok di mana saya dibesarkan. Bagi saya, ini adalah rumah saya yang sebenarnya. Aku pergi ke sana sekarang untuk beralih pakaian saya. Bertukar jaket kulit lama ayah saya untuk mantel wol halus yang selalu tampak terlalu ketat di bahu. Tinggalkan lembut, sepatu berburu usang saya untuk sepasang mahal buatan mesin sepatu yang ibu saya berpikir lebih cocok untuk orang yang status saya. Aku sudah disimpan busur dan anak panah saya dalam log berongga di hutan. Meski sempat berdetak, aku membiarkan diriku beberapa menit untuk duduk di dapur. Ini memiliki kualitas yang ditinggalkan dengan tidak ada api di perapian, tidak ada kain di atas meja. Aku meratapi kehidupan lama saya di sini. Kami hampir tidak tergores oleh, tapi aku tahu di mana saya cocok, aku tahu apa tempat saya di kain erat terjalin itu hidup kita. Aku berharap aku bisa kembali ke sana karena, dalam retrospeksi, tampaknya begitu aman dibandingkan dengan sekarang, ketika saya begitu kaya dan begitu terkenal dan begitu dibenci oleh pihak berwenang di Capitol.

Sebuah ratapan di pintu belakang menuntut perhatian saya. Aku membukanya untuk menemukan Buttercup, tomcat Prim tua berantakan. Dia tidak suka rumah baru hampir sama seperti yang saya lakukan dan selalu meninggalkan ketika adikku di sekolah. Kami tidak pernah sangat menyukai satu sama lain, tetapi sekarang kita memiliki obligasi baru. Aku membiarkannya masuk, memberinya makan sepotong beaver lemak, dan bahkan menggosok dia antara telinga untuk sedikit. "Kau mengerikan, Anda tahu itu, kan?" Aku bertanya padanya. Buttercup menyenggolku tanganku untuk lebih petting, tapi kami harus pergi. "Ayolah, kau." Aku meraup dia dengan satu tangan,

ambil tas permainan saya dengan yang lain, dan menyeret mereka berdua keluar ke jalan. Kucing mata gratis dan menghilang di bawah semak-semak. Sepatu mencubit jari kaki saya sebagai saya crunch sepanjang jalan bara. Menebang gang dan melalui halaman belakang membuat saya ke rumah Gale di menit. Ibunya, Hazelle, melihat saya melalui jendela, di mana dia membungkuk di atas wastafel dapur. Dia mengering tangannya pada celemek dan menghilang untuk bertemu saya di pintu. Saya suka Hazelle. Menghormatinya. Ledakan yang menewaskan ayah saya mengambil suaminya juga, meninggalkan dia dengan tiga anak laki-laki dan bayi karena setiap hari. Kurang dari seminggu setelah ia melahirkan, ia keluar berburu jalanan untuk bekerja. Tambang yang bukan pilihan, apa dengan bayi untuk merawat, tapi ia berhasil mendapatkan cucian dari beberapa pedagang di kota. Pada empat belas, Gale, anak sulung dari anak-anak, menjadi pendukung utama keluarga. Dia sudah mendaftar untuk tesserae, yang berhak mereka untuk pasokan sedikit biji-bijian dan minyak dalam pertukaran untuk nya memasuki namanya kali ekstra dalam gambar menjadi sebuah penghargaan. Di atas semua itu, bahkan saat itu, dia adalah seorang pemburu terampil. Tapi itu tidak cukup untuk menjaga keluarga lima tanpa Hazelle bekerja jari-jarinya ke tulang pada papan itu. Di musim dingin tangannya punya begitu merah dan pecah-pecah, mereka berdarah dengan sedikit provokasi. Masih akan jika bukan untuk salep ibu saya mengarang. Tapi mereka ditentukan, Hazelle dan Gale, bahwa anak-anak lain, Rory dua belas tahun dan Vick sepuluh tahun, dan bayi, buket empat tahun, tidak akan pernah mendaftar untuk tesserae. Hazelle tersenyum ketika ia melihat permainan. Dia mengambil berang-berang dengan ekor, merasa berat. "Dia akan membuat sup yang bagus." Tidak seperti Gale, dia tidak memiliki masalah dengan pengaturan berburu kami. "Melempari baik juga," jawabku. Ini menyenangkan di sini dengan Hazelle. Beratnya manfaat dari permainan, sama seperti kita selalu. Dia menuangkan saya secangkir teh herbal, yang saya membungkus jari-jari dingin saya sekitar syukur. "Kau tahu, ketika aku kembali dari tur, aku berpikir aku mungkin mengambil Rory keluar dengan saya kadang-kadang. Setelah sekolah. Ajarkan dia untuk menembak. "Hazelle mengangguk. "Itu akan menjadi baik. Gale berarti, tapi dia hanya punya hari Minggu, dan saya pikir dia suka menyelamatkan mereka untuk Anda. "Aku tidak bisa berhenti kemerahan yang banjir pipiku. Itu bodoh, tentu saja. Hampir tidak ada yang tahu saya lebih baik daripada Hazelle. Tahu ikatan saya berbagi dengan Gale. Saya yakin banyak orang berasumsi bahwa kita akan

akhirnya menikah bahkan jika aku tak pernah berpikir apapun. Tapi itu sebelum Olimpiade. Sebelum sesama tribute saya, Peeta Mellark, mengumumkan ia jatuh cinta dengan saya. Asmara kami menjadi strategi kunci untuk kelangsungan hidup kita di arena. Hanya itu bukan hanya strategi untuk Peeta. Saya tidak yakin apa itu untuk saya. Tapi sekarang aku tahu itu hanyalah menyakitkan bagi Gale. Dadaku mengencangkan saat aku berpikir tentang bagaimana, di Tur Kemenangan, Peeta dan saya harus menampilkan diri sebagai pecinta lagi. Aku menelan ludah teh saya meskipun itu terlalu panas dan mendorong kembali dari meja. "Saya lebih baik pergi. Membuat diriku rapi di depan kamera. "Hazelle memelukku. "Menikmati makanan." "Tentu saja," kataku. Berikutnya saya berhenti adalah Hob, di mana aku tradisional dilakukan sebagian besar perdagangan saya. Tahun yang lalu itu adalah gudang untuk menyimpan batubara, tetapi ketika jatuh ke dalam tidak digunakan, itu menjadi tempat pertemuan bagi perdagangan ilegal dan kemudian berkembang menjadi pasar gelap penuh waktu. Jika menarik elemen agak kriminal, maka saya berada di sini, saya kira. Berburu di hutan sekitarnya Distrik 12 melanggar setidaknya selusin hukum dan diancam hukuman mati.

Meskipun mereka tidak pernah menyebutkan itu, aku berutang orang-orang yang sering Hob tersebut. Gale mengatakan kepada saya bahwa Berminyak Sae, wanita tua yang menyajikan sup, mulai koleksi untuk mensponsori Peeta dan saya selama Olimpiade. Itu seharusnya hanya hal Hob, tapi banyak orang lain mendengar tentang hal itu dan terkelupas masuk saya tidak tahu persis berapa banyak itu, dan harga hadiah apapun di arena itu selangit. Tetapi untuk semua aku tahu, itu membuat perbedaan antara hidup dan mati saya. Ini masih aneh untuk menyeret membuka pintu depan dengan kantong permainan kosong, dengan apa-apa untuk perdagangan, dan bukannya merasakan saku berat koin pinggulku. Saya mencoba untuk memukul sebanyak warung mungkin, menyebar pembelian saya kopi, roti, telur, benang, dan minyak. Sebagai renungan, saya membeli tiga botol cairan putih dari seorang wanita satu-bersenjata bernama Ripper, korban kecelakaan tambang yang cukup pintar untuk menemukan cara untuk tetap hidup. Minuman keras ini tidak untuk keluarga saya. Ini untuk Haymitch, yang bertindak sebagai mentor bagi Peeta dan saya di Olimpiade. Dia bermuka masam, kekerasan, dan mabuk sebagian besar waktu. Tapi dia melakukan tugasnya - lebih dari pekerjaannya-karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua upeti diizinkan untuk menang. Jadi tidak peduli siapa Haymitch, saya berutang padanya, juga. Dan itu sudah biasa. Saya mendapatkan cairan putih karena beberapa minggu yang lalu ia berlari keluar dan tidak ada untuk dijual dan ia memiliki penarikan, gemetar dan berteriak pada hal-hal yang menakutkan hanya dia bisa melihat. Dia takut Prim sampai mati dan, terus terang, itu tidak menyenangkan bagi saya untuk melihat dia seperti itu, baik. Sejak saat itu saya sudah semacam penimbunan barang hanya dalam kasus ada kekurangan lagi. Cray, Kepala kita Peacekeeper, mengerutkan kening ketika ia melihat saya dengan botol. Dia seorang pria yang lebih tua dengan beberapa helai rambut perak disisir ke samping di atas wajah merah cerah. "Itu hal terlalu kuat untuk Anda, gadis." Dia harus tahu. Sebelah Haymitch, Cray minum lebih dari siapa pun yang pernah kutemui. "Ah, ibu saya menggunakannya dalam obat-obatan," kataku tak acuh. "Yah, itu akan membunuh apa saja," katanya, dan menampar bawah koin untuk botol. Ketika saya mencapai kios Berminyak Sae, saya meningkatkan diri untuk duduk di meja dan memesan beberapa sup, yang terlihat menjadi semacam labu dan campuran kacang. Sebuah Peacekeeper bernama Darius muncul dan membeli mangkuk sementara aku makan. Sebagai penegak hukum pergi, dia salah satu favorit saya. Pernah benar-benar melemparkan berat badannya sekitar, biasanya baik untuk lelucon. Dia mungkin berusia dua puluhan, tapi dia tampaknya tidak jauh lebih tua daripada saya. Sesuatu tentang senyumnya, rambut merahnya yang menonjol segala arah, memberinya kualitas kekanak-kanakan. "Bukankah seharusnya kau berada di kereta api?" Dia bertanya padaku. "Mereka mengumpulkan saya pada siang hari," jawabku. "Bukankah Anda terlihat lebih baik?" Tanyanya dengan bisikan keras. Aku tidak bisa menahan senyum di menggodanya, meskipun suasana hati saya. "Mungkin pita di rambut atau sesuatu?" Dia film jalinan saya dengan tangannya dan saya sikat dia pergi. "Jangan khawatir. Pada saat mereka melewati dengan saya, saya akan bisa dikenali, "kataku. "Baik," katanya. "Mari kita tunjukkan

kebanggaan distrik kecil untuk perubahan, Miss Everdeen. Hm? "Dia menggeleng di Berminyak Sae di ketidaksetujuan mengejek dan berjalan pergi untuk bergabung dengan teman-temannya. "Aku akan ingin mangkuk itu kembali," panggilan Berminyak Sae mengejarnya, tapi karena dia tertawa, dia tidak terdengar sangat keras. "Gale akan melihat Anda pergi?" Tanyanya. "Tidak, dia tidak ada dalam daftar," kataku. "Saya melihat dia hari Minggu, meskipun." "Pikirkan dia akan membuat daftar. Dia menjadi sepupu Anda dan semua, "katanya kecut.

Ini hanya salah satu bagian lebih dari kebohongan Capitol telah mengarang. Ketika Peeta dan saya berhasil masuk ke babak delapan besar di Hunger Games, mereka mengirim wartawan untuk melakukan cerita pribadi tentang kami. Ketika

mereka bertanya tentang teman-teman saya, semua orang mengarahkan mereka ke Gale. Tapi itu tidak akan melakukan, apa dengan cinta aku sedang bermain di arena, untuk memiliki sahabatku menjadi Gale. Dia terlalu tampan, terlalu laki-laki, dan tidak sedikit bersedia untuk tersenyum dan bermain baik untuk kamera. Kami mirip satu sama lain, meskipun, cukup sedikit. Kami memiliki Seam terlihat. Rambut hitam lurus, kulit kuning langsat, mata abu-abu. Jadi beberapa jenius membuatnya sepupu saya. Aku tidak tahu tentang hal itu sampai kami sudah di rumah, pada platform di stasiun kereta api, dan ibuku berkata, "sepupu Anda tak sabar untuk melihat Anda!" Lalu aku berbalik dan melihat Gale dan Hazelle dan semua anak-anak menunggu bagi saya, jadi apa yang bisa saya lakukan selain pergi bersama? Berminyak Sae tahu kita tidak berhubungan, tetapi bahkan beberapa orang yang telah mengenal kami selama bertahun-tahun tampaknya telah dilupakan. "Saya tidak bisa menunggu untuk semuanya akan berakhir," bisikku. "Aku tahu," kata Berminyak Sae. "Tapi kau harus pergi melalui untuk sampai ke ujungnya. Lebih baik tidak akan terlambat. "Sebuah cahaya salju mulai turun pada saat saya melakukan perjalanan ke desa Victor. Ini adalah tentang berjalan setengah mil dari alun-alun di pusat kota, tapi rasanya seperti dunia lain sama sekali. Ini adalah komunitas yang terpisah dibangun di sekitar hijau yang indah, dihiasi dengan semak-semak berbunga. Ada dua belas rumah, masing-masing cukup besar untuk menampung sepuluh yang saya dibesarkan masuk Sembilan berdiri kosong, karena mereka selalu memiliki. Tiga digunakan milik Haymitch, Peeta, dan aku. Rumah-rumah yang dihuni oleh keluarga saya dan Peeta mengeluarkan cahaya hangat kehidupan. Lit jendela, asap dari cerobong, tandan jagung berwarna cerah ditempelkan ke pintu depan sebagai hiasan untuk Harvest Festival mendatang. Namun, rumah Haymitch itu, meskipun telah oleh alasan-penjaga, memancarkan aura penelantaran dan pengabaian. Aku menguatkan diri di pintu depan rumahnya, mengetahui akan busuk, kemudian dorong dalam. Hidung saya segera keriput dengan jijik. Haymitch menolak untuk membiarkan siapa pun untuk membersihkan dan melakukan pekerjaan yang buruk dirinya. Selama bertahun-tahun bau minuman keras dan muntah, kubis rebus dan membakar daging, pakaian kotor dan kotoran tikus telah bercampur menjadi bau yang membawa air mata ke mata saya. Aku menyeberang melalui sampah dari bungkusnya dibuang, pecahan kaca, dan tulang di mana aku tahu aku akan menemukan Haymitch. Dia duduk di meja dapur, tangannya tergeletak di kayu, wajahnya di genangan minuman keras, mendengkur kepalanya. Aku menyenggol bahunya. "Bangunlah!" Kataku keras, karena saya telah belajar tidak ada cara halus untuk membangunkannya. Berhenti Nya mendengkur sejenak, tanya, dan kemudian berbunyi kembali. Aku mendorongnya lebih keras. "Bangunlah, Haymitch. Ini hari tour! "Aku memaksa jendela atas, menghirup napas dalam-dalam dari luar udara bersih. Kakiku bergeser melalui sampah di lantai, dan aku menggali coffeepot timah dan mengisinya di wastafel. Kompor tidak benar-benar keluar dan aku berhasil membujuk beberapa bara api ke dalam api. Aku menuangkan kopi bubuk ke dalam panci, cukup untuk memastikan bahwa yang dihasilkan minuman akan baik dan kuat, dan meletakkannya di atas kompor mendidih. Haymitch masih mati bagi dunia. Karena tidak ada yang lain telah bekerja, saya mengisi baskom dengan air dingin es, membuangnya di kepalanya, dan melompat keluar dari jalan. Suara parau hewan berasal dari tenggorokannya. Dia melompat, menendang kursinya sepuluh kaki belakangnya dan menghunus pisau. Aku lupa dia selalu tidur dengan satu tergenggam di tangannya. Aku harus membongkar itu dari jari-jarinya, tapi aku punya banyak pikiran. Memuntahkan senonoh, ia menebas udara

beberapa saat sebelum datang ke akal sehatnya. Dia menyeka wajahnya di kemejanya dan beralih ke jendela di mana aku hinggap, hanya dalam kasus saya harus cepat-cepat keluar. "Apa yang kau lakukan?" Ia berdesis. "Kau bilang untuk membangunkan Anda satu jam sebelum kamera datang," kataku.

"Apa?" Katanya. "Gagasan Anda," aku berkeras. Dia tampaknya ingat. "Mengapa saya semua basah?" "Aku tidak bisa menghilangkan Anda terjaga," kataku. "Dengar, jika Anda ingin menjadi babied, Anda harus bertanya Peeta." "Ditanya apa?" Hanya suara suaranya liku perut saya menjadi simpul emosi yang tidak menyenangkan seperti rasa bersalah, kesedihan, dan ketakutan. Dan kerinduan. Aku mungkin juga mengakui ada beberapa itu juga. Hanya memiliki terlalu banyak kompetisi yang pernah menang. Saya menyaksikan Peeta melintasi ke meja, sinar matahari dari jendela mengambil kilatan salju di rambut pirang. Dia tampak kuat dan sehat, begitu berbeda dari sakit, kelaparan anak saya tahu di arena, dan Anda hampir tidak dapat melihat bahkan lemas sekarang. Dia menetapkan sepotong roti segar di atas meja dan memegang tangannya Haymitch. "Ditanya Anda untuk membangunkan saya tanpa memberi saya pneumonia," kata Haymitch, melewati pisaunya. Dia melepas kemeja yang kotor, menyingkap kaos sama kotor, dan menggosok dirinya turun dengan bagian yang kering. Peeta tersenyum dan douses pisau Haymitch dalam cairan putih dari botol di lantai. Dia menyeka pisau bersih di bagian bawah kemejanya dan irisan roti. Peeta membuat kita semua segar dipanggang. Aku berburu. Dia bakes. Haymitch minuman. Kami punya cara kita sendiri untuk tetap sibuk, untuk menjaga pikiran waktu kita sebagai kontestan dalam Hunger Games di teluk. Ini tidak sampai dia menyerahkan Haymitch tumit yang ia bahkan menatapku untuk pertama kalinya. "Apakah Anda ingin sepotong?" "Tidak, aku makan di Hob itu," kataku. "Tapi terima kasih." Suaraku tidak terdengar seperti saya sendiri, begitu formal. Sama seperti itu sudah setiap kali aku sudah bicara dengan Peeta sejak kamera selesai syuting bahagia homecoming kami dan kami kembali ke kehidupan nyata kita. "Terima kasih," katanya kembali kaku. Haymitch melemparkan kemejanya suatu tempat ke kekacauan. "Brrr. Kalian berdua punya banyak pemanasan harus dilakukan sebelum pertunjukan. "Dia benar, tentu saja. Para penonton akan mengharapkan sepasang sejoli yang memenangkan Hunger Games. Tidak dua orang yang hampir tidak dapat melihat satu sama lain di mata. Tapi semua saya katakan adalah, "Ambil mandi, Haymitch." Lalu aku mengayunkan keluar jendela, turun ke tanah, dan kepala di seberang hijau ke rumah saya. Salju sudah mulai menempel dan saya meninggalkan jejak kaki di belakang saya. Di pintu depan, saya berhenti sejenak untuk mengetuk basah barang dari sepatu saya sebelum saya pergi masuk Ibuku sudah bekerja siang dan malam untuk membuat semuanya sempurna untuk kamera, sehingga tidak ada waktu untuk melacak sampai lantai mengkilap-nya. Aku sudah hampir melangkah masuk ketika dia ada di sana, memegang lenganku seolah-olah untuk menghentikan saya. "Jangan khawatir, saya akan membawa mereka dari sini," kataku, meninggalkan sepatu saya di tikar. Ibuku memberikan aneh, tertawa desah dan menghilangkan kantong permainan sarat dengan pasokan dari bahu saya. "Ini hanya salju. Apakah Anda memiliki jalan bagus? "" Walk? "Dia tahu aku sudah berada di hutan setengah malam. Lalu aku melihat pria yang berdiri di belakangnya di ambang pintu dapur. Satu melihat setelan disesuaikan dan fitur pembedahan disempurnakan dan saya tahu dia dari Capitol. Ada sesuatu yang salah. "Itu lebih seperti skating. Ini benar-benar mendapatkan licin di luar sana. "" Seseorang di sini untuk melihat Anda, "kata ibuku. Wajahnya terlalu pucat dan aku bisa mendengar kecemasan dia berusaha menyembunyikan.

"Saya pikir mereka bukan karena sampai siang." Aku pura-pura tidak melihat keadaan nya. "Apakah Cinna datang lebih awal untuk membantu saya bersiap-siap?" "Tidak, Katniss, itu -" ibuku dimulai. "Dengan cara ini, silahkan, Miss Everdeen," kata pria itu. Ia menunjuk lorong. Ini aneh untuk diantar sekitar rumah Anda sendiri, tapi aku tahu lebih baik daripada untuk mengomentarinya. Saat aku pergi, aku memberikan ibuku senyum meyakinkan atas bahu saya. "Mungkin lebih instruksi untuk tur." Mereka sudah mengirim saya segala macam hal tentang jadwal saya dan apa protokol akan diamati di setiap kabupaten. Tapi seperti yang saya berjalan menuju pintu ruang kerja, pintu saya bahkan belum pernah terlihat ditutup sampai saat ini, saya

bisa merasakan pikiran saya mulai balapan. Siapa di sini? Apa yang mereka inginkan? Mengapa ibu saya begitu pucat? "Pergilah di kanan," kata pria Capitol, yang telah mengikuti saya menyusuri lorong. Aku memutar kenop kuningan dipoles dan langkah di dalam. Hidung saya register aroma bertentangan mawar dan darah. Sebuah kecil, pria berambut putih yang tampaknya samar-samar akrab membaca buku. Ia mengacungkan jari seolah-olah mengatakan, "Beri aku waktu sebentar." Lalu ia berbalik dan hatiku melompat mengalahkan. Aku menatap mata ular dari Presiden Snow.

Dalam pikiran saya, Presiden Snow harus dilihat di depan marmer pilar tergantung dengan bendera kebesaran. Ini menggelegar untuk melihat dia dikelilingi oleh benda biasa di dalam ruangan. Seperti mengambil tutup panci dan menemukan ular bertaring bukan rebusan. Apa yang bisa dia bisa lakukan di sini? Pikiranku bergegas kembali ke hari-hari pembukaan Victory Tours lainnya. Aku ingat melihat upeti menang dengan mentor dan penata mereka. Bahkan beberapa pejabat tinggi pemerintahan telah membuat penampilan sesekali. Tapi aku belum pernah melihat Presiden Snow. Dia menghadiri perayaan di Capitol. Periode. Jika dia melakukan perjalanan sepanjang jalan dari kotanya, itu hanya bisa berarti satu hal. Aku sedang dalam kesulitan serius. Dan jika saya, begitu juga keluarga saya. Menggigil melewati saya ketika saya berpikir tentang kedekatan ibu dan adikku untuk pria yang membenci saya. Akan selalu membenci saya. Karena aku mengakali nya Hunger Games sadis, membuat tampilan Capitol bodoh, dan akibatnya melemahkan kekuasaannya. Semua saya lakukan adalah mencoba untuk menjaga Peeta dan saya sendiri hidup. Setiap tindakan pemberontakan itu murni kebetulan. Tetapi ketika Capitol dekrit bahwa hanya satu upeti dapat hidup dan Anda memiliki keberanian untuk menantang itu, saya rasa itu adalah pemberontakan dalam dirinya sendiri. Pertahanan Saya hanya berpura-pura bahwa saya didorong gila oleh cinta yang penuh gairah untuk Peeta. Jadi kami berdua dibiarkan hidup. Untuk dinobatkan pemenang. Untuk pulang ke rumah dan merayakan dan melambaikan selamat tinggal ke kamera dan ditinggal sendirian. Sampai sekarang. Mungkin itu adalah kebaruan rumah atau shock melihat dia atau saling pengertian bahwa ia bisa membunuhku dalam kedua yang membuat saya merasa seperti penyusup. Seolah-olah ini adalah rumahnya dan aku partai diundang. Jadi saya tidak menyambutnya atau menawarkan dia sebuah kursi. Saya tidak mengatakan apa-apa. Bahkan, saya memperlakukan dia seolah-olah ia adalah ular yang nyata, jenis berbisa. Aku berdiri tak bergerak, mata saya terpaku pada dia, mempertimbangkan rencana mundur. "Saya pikir kami akan membuat situasi ini jauh lebih sederhana dengan menyetujui untuk tidak berbohong satu sama lain," katanya. "Bagaimana menurutmu?" Saya pikir lidahku telah dibekukan dan pidato akan mustahil, jadi saya terkejut sendiri dengan menjawab kembali dengan suara mantap, "Ya, saya pikir itu akan menghemat waktu." Presiden Snow tersenyum dan aku melihat bibirnya untuk pertama kalinya. Saya mengharapkan bibir ular, yang mengatakan tidak ada. Tapi nya yang terlalu penuh, kulit meregang terlalu ketat. Aku bertanya-tanya jika mulutnya telah diubah untuk membuatnya lebih menarik. Jika demikian, itu membuang-buang waktu dan uang, karena dia tidak menarik sama sekali. "Penasihat saya khawatir Anda akan sulit, tetapi Anda tidak berencana untuk menjadi sulit, kan?" Dia bertanya. "Tidak," jawabku. "Itulah yang saya katakan kepada mereka. Saya mengatakan setiap gadis yang pergi ke panjang tersebut untuk mempertahankan hidupnya tidak akan tertarik membuangnya dengan kedua tangan. Dan kemudian ada keluarganya untuk memikirkan. Ibunya, adiknya, dan semua orang ... sepupu. "Dengan cara dia tetap hidup pada kata" sepupu, "Saya bisa mengatakan dia tahu bahwa Gale dan saya tidak berbagi pohon keluarga. Nah, itu semua di atas meja sekarang. Mungkin itu lebih baik. Saya tidak melakukannya dengan baik dengan ancaman ambigu. Aku lebih suka tahu skor.

"Mari kita duduk." Presiden Snow mengambil kursi di meja besar dari kayu dipoles mana Prim melakukan pekerjaan rumahnya dan ibuku anggaran nya. Seperti rumah kami, ini adalah tempat yang dia tidak memiliki hak, tapi akhirnya setiap hak, untuk menempati. Aku duduk di depan meja di salah satu ukiran, kursi tegak. Ini dibuat untuk seseorang yang lebih tinggi dari saya, sehingga hanya kaki saya beristirahat di tanah. "Saya punya masalah, Miss Everdeen," kata Presiden Snow.

"Masalah yang dimulai saat Anda mengeluarkan mereka berry beracun di arena." Itu adalah saat ketika saya menduga bahwa jika gamemakers harus memilih antara menonton Peeta dan aku bunuh diri-yang berarti harus ada pemenang-dan membiarkan kita baik hidup, mereka akan mengambil kedua. "Jika Gamemaker Head, Seneca Crane, telah punya otak, dia akan tertiup Anda untuk debu saat itu. Tapi dia punya beruntun sentimental disayangkan. Jadi di sini Anda. Dapatkah Anda menebak di mana dia? "Tanyanya. Aku mengangguk karena, dengan cara dia mengatakan itu, jelas bahwa Seneca Derek telah dieksekusi. Bau mawar dan darah telah tumbuh kuat sekarang bahwa hanya meja memisahkan kita. Ada mawar di kerah Presiden Snow, yang setidaknya menunjukkan sumber dari bunga parfum, tetapi harus ditingkatkan secara genetik, karena tidak ada riil naik berbau seperti itu. Adapun darah ... Saya tidak tahu. "Setelah itu, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali membiarkan Anda memainkan skenario kecil Anda. Dan kau cukup baik, juga, dengan cinta-gila sekolahan bit. Orang-orang di Capitol cukup yakin. Sayangnya, tidak semua orang di distrik-distrik jatuh untuk tindakan Anda, "katanya. Wajahku harus mendaftar setidaknya secercah bingung, karena dia alamat itu. "Ini, tentu saja, Anda tidak tahu. Anda tidak memiliki akses ke informasi tentang suasana di kabupaten lain. Di beberapa dari mereka, bagaimanapun, orang melihat sedikit trik Anda dengan buah sebagai tindakan pembangkangan, bukan suatu tindakan kasih. Dan jika seorang gadis dari Distrik Dua belas dari semua tempat bisa menentang Capitol dan berjalan pergi terluka, apa untuk menghentikan mereka dari melakukan hal yang sama? "Katanya. "Apa yang mencegah, mengatakan, pemberontakan?" Butuh beberapa saat untuk kalimat terakhir untuk meresap Kemudian berat penuh itu memukulku. "Ada pemberontakan?" Saya minta, baik dingin dan agak gembira dengan kemungkinan. "Belum. Tapi mereka akan mengikuti jika saja hal-hal tidak berubah. Dan pemberontakan telah dikenal untuk memimpin revolusi. "Presiden Snow menggosok tempat atas alis kirinya, persis di tempat saya sendiri sakit kepala. "Apakah Anda tahu apa itu berarti? Berapa banyak orang akan mati? Kondisi apa kiri mereka harus hadapi? Apapun masalah siapapun mungkin dengan Capitol, percayalah ketika saya mengatakan bahwa jika dirilis cengkeramannya pada kabupaten bahkan untuk waktu yang singkat, seluruh sistem akan runtuh. "Saya terkejut dengan keterusterangan dan bahkan ketulusan ini pidato. Seolah-olah perhatian utamanya adalah kesejahteraan warga Panem, ketika tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran. Aku tidak tahu bagaimana aku berani mengucapkan kata-kata berikutnya, tapi aku lakukan. "Pasti sangat rapuh, jika beberapa buah bisa membawanya ke bawah." Ada jeda panjang sementara dia memeriksa saya. Lalu ia hanya berkata, "Ini adalah rapuh, tapi tidak dalam cara yang Anda kira." Terdengar ketukan di pintu, dan orang Capitol menjulurkan kepala masuk "Ibunya ingin tahu apakah Anda ingin minum teh."

"Aku akan melakukannya. Saya ingin teh, "kata presiden. Pintu terbuka lebar, dan ada berdiri ibu saya, sambil membawa nampan dengan teh cina mengatur dia dibawa ke Seam ketika ia menikah. "Set sini, silakan." Ia menempatkan bukunya di sudut meja dan menepuk pusat. Ibuku set nampan di meja. Ini memegang Poci cina dan cangkir, krim dan gula, dan sepiring kue. Mereka indah dengan bunga-bunga es lembut berwarna. Frosting kerja hanya bisa Peeta itu. "Apa yang merupakan pemandangan welcome. Kau tahu, itu lucu seberapa sering orang lupa bahwa presiden perlu makan juga, "kata Presiden Snow apik. Nah, tampaknya untuk bersantai ibuku sedikit, anyway. "Bisakah saya mendapatkan sesuatu yang lain? Aku bisa memasak sesuatu yang lebih besar jika Anda lapar, "dia menawarkan. "Tidak, ini tidak bisa lebih sempurna. Terima kasih, "katanya, jelas mengabaikan dirinya. Ibuku mengangguk, menembak saya sekilas, dan pergi. Presiden Snow menuangkan teh untuk kami berdua dan mengisi dengan krim dan gula, maka memakan waktu lama pengadukan. Aku merasakan dia memiliki mengatakan dan sedang menunggu saya untuk menanggapi. "Aku tidak bermaksud untuk memulai setiap pemberontakan," kataku padanya. "Saya percaya Anda. Itu tidak masalah. Stylist Anda ternyata menjadi kenabian dalam pilihan lemari pakaian. Katniss Everdeen, gadis yang terbakar, Anda telah memberikan percikan itu, ditinggalkan, mungkin tumbuh neraka yang menghancurkan Panem, "katanya. "Kenapa kau tidak membunuhku sekarang?" Saya berseru. "Publik?" Tanyanya.

"Itu hanya akan menambah bahan bakar ke api." "Atur kecelakaan, kemudian," kataku. "Siapa yang akan membelinya?" Tanyanya. "Bukan kau, jika Anda sedang menonton." "Lalu katakan padaku apa yang Anda ingin saya lakukan. Aku akan melakukannya, "kataku. "Jika saja itu yang sederhana." Dia mengambil salah satu bunga cookie dan memeriksa itu. "Indah. Ibumu membuat ini? "" Peeta. "Dan untuk pertama kalinya, saya menemukan saya tidak bisa menahan tatapannya. Aku meraih tehku tapi mengatur kembali turun ketika aku mendengar gemeretak cangkir melawan cawan. Untuk menutupi Aku cepat mengambil cookie. "Peeta. Bagaimana cinta hidup Anda? "Tanyanya. "Baik," kataku. "Pada titik ia menyadari tingkat yang tepat dari ketidakpedulian Anda?" Tanyanya, mencelupkan cookie di tehnya. "Aku tidak peduli," kataku. "Tapi mungkin tidak diambil dengan pemuda itu seperti Anda akan memiliki negara percaya," katanya. "Siapa bilang aku tidak?" Kataku. "Aku lakukan," kata presiden. "Dan aku tidak akan berada di sini jika saya adalah satu-satunya orang yang memiliki keraguan. Bagaimana sepupu tampan? "" Aku tidak tahu ... Aku tidak ... "jijik saya di percakapan ini, untuk membahas perasaan saya selama dua orang yang saya paling peduli dengan Presiden Snow, tersedak saya. "Bicaralah, Miss Everdeen. Dia saya dapat dengan mudah membunuh jika kita tidak datang ke resolusi bahagia, "katanya. "Anda tidak melakukan dia mendukung dengan menghilang ke dalam hutan dengan dia setiap hari Minggu."

Jika dia tahu ini, apa lagi yang dia tahu? Dan bagaimana dia tahu itu? Banyak orang bisa mengatakan kepadanya bahwa Gale dan saya menghabiskan hari Minggu berburu kami. Apakah kita tidak muncul di akhir masing-masing

dimuat bawah dengan permainan? Bukankah kita selama bertahun-tahun? Pertanyaan sebenarnya adalah apa yang dia pikir terjadi di hutan di luar Distrik 12. Pasti mereka belum melacak kita di sana. Atau apakah mereka? Bisakah kita telah diikuti? Yang tampaknya mustahil. Setidaknya oleh seseorang. Kamera? Itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya sampai saat ini. Hutan selalu tempat kami aman, tempat kita di luar jangkauan Capitol, di mana kita bebas untuk mengatakan apa yang kita rasakan, menjadi diri kita. Setidaknya sebelum Olimpiade. Jika kita sudah menyaksikan sejak, apa yang mereka lihat? Dua orang berburu, mengatakan hal-hal penghianatan terhadap Capitol, ya. Tapi tidak dua orang jatuh cinta, yang tampaknya menjadi implikasi Presiden Snow. Kami aman atas tuduhan itu. Kecuali ... kecuali ... Ini hanya terjadi sekali. Itu cepat dan tak terduga, tapi itu terjadi. Setelah Peeta dan aku pulang dari Olimpiade, itu beberapa minggu sebelum aku melihat Gale sendiri. Pertama ada perayaan wajib. Sebuah perjamuan untuk para pemenang yang hanya paling tinggi orang diundang untuk. Liburan untuk seluruh kabupaten dengan makanan gratis dan penghibur dibawa dari Capitol. Parcel Day, yang pertama dari dua belas, di mana paket makanan yang dikirimkan ke setiap orang di kabupaten. Itu adalah favorit saya. Untuk melihat semua anak-anak kelaparan di Seam berjalan sekitar, melambaikan kaleng saus apel, daging kaleng, bahkan permen. Kembali ke rumah, terlalu besar untuk dibawa, akan kantong gandum, kaleng minyak. Untuk mengetahui bahwa sebulan sekali selama setahun mereka semua akan menerima parsel lain. Itu adalah salah satu dari beberapa kali saya benar-benar merasa baik tentang memenangkan permainan. Jadi antara upacara dan acara dan wartawan mendokumentasikan setiap langkah saya ketika saya memimpin dan berterima kasih dan mencium Peeta untuk para penonton, aku punya privasi tidak sama sekali. Setelah beberapa minggu, hal-hal yang akhirnya mereda. Para kru kamera dan wartawan berkemas dan pulang. Peeta dan saya diasumsikan hubungan dingin kami sudah sejak itu. Keluarga saya duduk di rumah kami di Desa Victor. Kehidupan sehari-hari Distrik 12-pekerja tambang, anak-anak ke sekolah - kembali kecepatan yang biasa. Aku menunggu sampai saya pikir pantai benar-benar jelas, dan kemudian suatu hari Minggu, tanpa memberitahu siapa pun, aku bangun jam sebelum fajar dan berangkat ke hutan. Cuaca masih cukup hangat bahwa saya tidak perlu jaket. Aku dikemas bersama sebuah tas penuh dengan makanan khusus, ayam dingin dan keju dan roti roti dan jeruk. Turun di rumah tua saya, saya memakai sepatu bot berburu saya. Seperti biasa, pagar itu tidak dikenakan biaya dan itu mudah untuk masuk ke hutan dan mengambil busur dan anak panah saya. Aku pergi ke tempat kami, Gale dan tambang, di mana

kita telah berbagi sarapan pagi menuai yang mengirim saya ke Olimpiade. Aku menunggu setidaknya dua jam. Aku mulai berpikir bahwa ia menyerah pada saya dalam minggu-minggu yang telah berlalu. Atau bahwa ia tidak lagi peduli padaku. Membenci saya bahkan. Dan gagasan kehilangan dia selamanya, sahabatku, satu-satunya orang yang pernah dipercaya dengan rahasia saya, sangat menyakitkan aku tidak bisa tahan. Tidak di atas segalanya yang telah terjadi. Aku bisa merasakan mataku merobek dan tenggorokanku mulai menutup jalan tersebut ketika aku marah. Lalu aku mendongak dan di sanalah dia, sepuluh meter jauhnya, hanya menonton saya. Tanpa berpikir, aku melompat dan melemparkan memeluknya, membuat beberapa suara aneh yang dikombinasikan tertawa, tersedak, dan menangis. Dia memegang saya begitu erat sehingga aku tidak bisa melihat wajahnya, tapi itu waktu yang sangat lama sebelum ia membiarkan saya pergi dan kemudian ia tidak punya banyak pilihan, karena aku mendapat kasus ini luar biasa keras cegukan dan harus minum.

Kami melakukan apa yang selalu kami lakukan hari itu. Makan sarapan. Diburu dan memancing dan mengumpulkan. Berbicara tentang orang-orang di kota. Tapi bukan tentang kita, kehidupan barunya di tambang, waktu saya di arena. Hanya hal-hal lain. Pada saat kami berada di lubang di pagar yang terdekat Hob, saya pikir saya benar-benar percaya bahwa hal-hal bisa sama. Bahwa kita bisa terus seperti yang kita selalu memiliki. Aku mengingat semua game Gale untuk berdagang karena kami memiliki begitu banyak makanan sekarang. Aku bilang aku akan melewatkan Hob, meskipun aku sudah tak sabar untuk pergi ke sana, karena ibu saya dan

adik bahkan tidak tahu aku akan pergi berburu dan mereka akan bertanya-tanya di mana aku berada. Lalu tiba-tiba, karena saya menyarankan saya mengambil alih snare menjalankan harian, ia mengambil wajahku di tangannya dan menciumku. Aku benar-benar tidak siap. Anda akan berpikir bahwa setelah semua jam yang kuhabiskan bersama Gale-mengawasinya berbicara dan tertawa dan mengerutkan kening - bahwa saya akan tahu semua ada untuk mengetahui tentang bibirnya. Tapi saya tidak membayangkan betapa hangat mereka akan merasa menekan saya sendiri. Atau bagaimana tangan itu, yang bisa mengatur yang paling rumit dari jerat, bisa dengan mudah menjerat saya. Saya pikir saya membuat semacam kebisingan di belakang tenggorokan saya, dan saya samar-samar ingat jari-jari saya, meringkuk tertutup rapat, bertumpu pada dadanya. Lantas ia pun melepaskan dan berkata, "Saya harus melakukan itu. Setidaknya sekali "Dan. Ia pergi. Terlepas dari kenyataan bahwa matahari terbenam dan keluarga saya akan khawatir, aku duduk di sebuah pohon di samping pagar. Saya mencoba untuk memutuskan bagaimana aku merasa tentang ciuman itu, jika aku menyukainya atau membencinya, tapi aku benar-benar ingat adalah tekanan dari bibir Gale dan aroma jeruk yang masih melekat di kulitnya. Itu gunanya membandingkannya dengan banyak ciuman aku ditukar dengan Peeta. Saya masih belum tahu apakah salah satu dari mereka dihitung. Akhirnya aku pulang ke rumah. Minggu itu saya berhasil jerat dan turun daging dengan Hazelle. Tapi aku tidak melihat Gale sampai hari Minggu. Saya telah seluruh pidato ini bekerja, bagaimana aku tidak ingin punya pacar dan tidak pernah berencana menikah, tapi aku tidak berakhir menggunakannya. Gale bertindak seolah-olah ciuman itu tak pernah terjadi. Mungkin dia sedang menunggu saya untuk mengatakan sesuatu. Atau menciumnya kembali. Sebaliknya saya hanya berpura-pura itu tidak pernah terjadi, baik. Tapi itu. Gale telah menghancurkan beberapa penghalang tak terlihat antara kami dan, dengan itu, harapan aku dari melanjutkan tua, persahabatan rumit kami. Apapun Aku pura-pura, aku tidak pernah bisa melihat bibirnya cukup dengan cara yang sama. Ini semua berkedip di kepalaku dalam sekejap mata sebagai Presiden Snow menanggung ke saya pada tumit ancamannya untuk membunuh Gale. Betapa bodohnya aku sudah berpikir Capitol hanya akan mengabaikan saya setelah aku kembali ke rumah! Mungkin aku tidak tahu tentang pemberontakan potensial. Tapi aku tahu mereka marah dengan saya. Alih-alih bertindak dengan sangat hati-hati situasi menyerukan, apa yang telah kulakukan? Dari titik pandang presiden, saya sudah diabaikan Peeta dan memamerkan preferensi saya untuk perusahaan Gale sebelum seluruh kabupaten. Dan dengan demikian membuat jelas aku, pada kenyataannya, mengejek Capitol. Sekarang saya sudah terancam Gale dan keluarganya dan keluarga saya dan Peeta, juga oleh kecerobohan saya.

"Tolong jangan menyakiti Gale," bisikku. "Dia hanya teman saya. Dia menjadi teman saya selama bertahun-tahun. Itu semua yang di antara kami. Selain itu, semua orang mengira kami sepupu sekarang. "" Saya hanya tertarik pada bagaimana hal itu mempengaruhi dinamis dengan Peeta, sehingga mempengaruhi suasana di kabupaten, "katanya. "Ini akan sama di tour. Aku akan jatuh cinta dengan dia sama seperti aku, "kataku. "Sama seperti Anda," mengoreksi Presiden Snow. "Sama seperti saya," Saya konfirmasi. "Hanya Anda harus melakukan lebih baik jika pemberontakan yang harus dihindari," katanya. "Tur ini akan menjadi satu-satunya kesempatan Anda untuk membalikkan keadaan." "Aku tahu. Aku akan. Aku akan meyakinkan semua orang di daerah bahwa saya tidak menentang Capitol, bahwa aku gila dengan cinta, "kataku. Presiden Snow naik dan oleskan bibir bengkak dengan serbet. "Tujuan yang lebih tinggi jika Anda jatuh pendek."

"Apa maksudmu? Bagaimana saya bisa tujuan yang lebih tinggi? "Tanyaku. "Meyakinkan saya" katanya. Dia menjatuhkan serbet dan mengambil bukunya. Saya tidak melihat dia sebagai dia menuju ke pintu, jadi aku tersentak ketika ia berbisik di telingaku. "Omong-omong, aku tahu tentang ciuman itu." Kemudian klik pintu menutup di belakangnya.

Bau darah ... itu dari napasnya. Apa yang dia lakukan? Saya pikir. Minum? Aku membayangkan dia menghirup itu dari cangkir teh. Mencelupkan cookie ke barang-barang dan menariknya keluar menetes merah. Di luar jendela, mobil datang untuk hidup, lembut dan tenang seperti mendengkur dari kucing, kemudian menghilang ke kejauhan. Slip off tiba, tanpa diketahui. Ruang tampaknya berputar di lambat, lingkaran miring, dan saya bertanya-tanya apakah aku bisa pingsan. Aku membungkuk dan menggenggam meja dengan satu tangan. Yang lainnya masih memegang Peeta itu kue yang indah. Saya pikir itu harimau lily di atasnya, tapi sekarang sudah berkurang menjadi remah-remah di tinjuku. Aku bahkan tidak tahu aku menghancurkan itu, tapi kurasa aku harus berpegang pada sesuatu sementara duniaku berbelok di luar kendali. Kunjungan dari Presiden Snow. Distrik di ambang pemberontakan. Sebuah ancaman kematian langsung ke Gale, dengan orang lain untuk mengikuti. Setiap orang yang saya cintai ditakdirkan. Dan siapa tahu siapa lagi yang akan membayar untuk tindakan saya? Kecuali aku membalikkan keadaan pada tur ini. Menenangkan ketidakpuasan dan menempatkan pikiran presiden saat istirahat. Dan bagaimana? Dengan membuktikan kepada negara melampaui segala bayangan keraguan bahwa aku mencintai Peeta Mellark. Aku tidak bisa melakukannya, saya pikir. Aku tidak baik. Peeta adalah satu yang baik, yang menyenangkan. Dia bisa membuat orang percaya apa pun. Akulah yang menutup dan duduk kembali dan memungkinkan dia melakukan sebanyak mungkin berbicara. Tapi itu tidak Peeta yang harus membuktikan pengabdiannya. Ini aku. Saya mendengar cahaya, tapak cepat ibuku di aula. Dia tidak bisa tahu, saya pikir. Bukan tentang semua ini. Aku meraih tangan saya di atas nampan dan cepat sikat bit cookie dari jari telapak tanganku dan. Aku menyesap teh gemetar saya. "Apakah semuanya baik-baik, Katniss?" Tanyanya. "Tidak apa-apa. Kami tidak pernah melihatnya di televisi, tapi presiden selalu mengunjungi pemenang sebelum tur untuk berharap mereka beruntung, "kataku riang. Ibuku wajah banjir lega. "Oh. Saya pikir ada beberapa jenis masalah. "" Tidak, tidak sama sekali, "kataku. "Masalahnya akan mulai ketika tim persiapan saya melihat bagaimana saya telah membiarkan alis tumbuh kembali masuk" Ibuku tertawa, dan saya berpikir tentang bagaimana tidak ada akan kembali setelah saya mengambil alih merawat keluarga ketika aku berumur sebelas tahun. Bagaimana saya akan selalu melindunginya. "Mengapa saya tidak mulai mandi Anda?" Tanyanya. "Bagus," kataku, dan aku bisa melihat betapa senangnya dia dengan tanggapan saya. Karena saya sudah di rumah saya sudah berusaha keras untuk memperbaiki hubungan saya dengan ibu saya. Memintanya untuk melakukan hal-hal untuk saya bukannya selain menyikat setiap tawaran bantuan, seperti yang saya lakukan selama bertahun-tahun karena marah. Membiarkan dia menangani semua uang yang saya menang. Kembali pelukan dia bukannya menoleransi mereka. Waktu saya di arena membuat saya menyadari betapa saya harus berhenti menghukumnya untuk sesuatu yang dia tidak bisa membantu, khususnya depresi menghancurkan dia jatuh ke setelah kematian ayah

saya. Karena kadang-kadang hal-hal yang terjadi pada orang-orang dan mereka tidak siap untuk berurusan dengan mereka.

Seperti saya, misalnya. Sekarang. Selain itu, ada satu hal yang indah dia lakukan ketika saya tiba kembali di kabupaten. Setelah keluarga dan teman-teman kita telah disambut Peeta dan saya di stasiun kereta api, ada beberapa pertanyaan dari wartawan diperbolehkan. Seseorang bertanya pada ibuku apa yang dia pikir tentang pacar baru saya, dan dia menjawab bahwa, sementara Peeta adalah sangat model apa seorang pemuda harus, saya tidak cukup tua untuk punya pacar sama sekali. Dia mengikuti ini dengan tampilan yang runcing di Peeta. Ada banyak tawa dan komentar seperti "Seseorang dalam kesulitan" dari pers, dan Peeta menurunkan tanganku dan mengesampingkan dariku. Itu tidak berlangsung lama-ada terlalu banyak tekanan untuk bertindak sebaliknya-tapi itu memberi kami alasan untuk menjadi sedikit lebih pendiam daripada yang kita telah berada di Capitol. Dan mungkin dapat membantu menjelaskan bagaimana sedikit saya sudah terlihat di perusahaan Peeta sejak kamera kiri. Aku pergi ke lantai atas ke kamar mandi, di mana bak mengepul menanti. Ibuku telah menambahkan sebuah tas kecil dari bunga kering yang parfum udara. Tak satu pun dari kita yang digunakan untuk kemewahan menyalakan keran dan memiliki persediaan terbatas air panas di ujung jari kita. Kami hanya dingin di rumah kami di Seam, dan mandi berarti mendidih sisanya di atas api. Aku menanggalkan pakaian dan menurunkan diri ke air saya halus ibu telah dituangkan dalam beberapa jenis minyak juga - dan mencoba untuk mendapatkan pegangan pada hal-hal. Pertanyaan pertama adalah siapa untuk memberitahu, jika ada. Bukan ibuku atau Prim, jelas, mereka hanya akan menjadi sakit dengan khawatir. Tidak Gale. Bahkan jika aku bisa mendapatkan kata dia. Apa yang akan dia lakukan dengan informasi, sih? Jika dia sendirian, saya mungkin akan mencoba membujuknya untuk melarikan diri. Tentu saja ia bisa bertahan hidup di hutan. Tapi dia tidak sendirian dan dia tidak pernah meninggalkan keluarganya. Atau saya. Ketika aku pulang aku harus menceritakan sesuatu tentang mengapa hari Minggu kami adalah sesuatu dari masa lalu, tapi aku tidak bisa berpikir tentang itu sekarang. Hanya tentang langkah berikutnya. Selain itu, Gale sudah begitu marah dan frustrasi dengan Capitol bahwa saya terkadang berpikir dia akan mengatur pemberontakan sendiri. Hal terakhir yang ia butuhkan adalah insentif. Tidak, aku tidak bisa memberitahu siapa pun aku meninggalkan di Distrik 12. Masih ada tiga orang yang saya bisa curhat, dimulai dengan Cinna, stylist saya. Tapi saya duga adalah Cinna mungkin sudah berada pada risiko, dan aku tidak ingin menarik dia ke masalah lagi oleh asosiasi lebih dekat dengan saya. Lalu ada Peeta, yang akan menjadi partner saya dalam penipuan ini, tapi bagaimana saya memulai percakapan itu? Hei, Peeta, ingat bagaimana aku bilang aku agak berpura-pura jatuh cinta dengan Anda? Yah, aku benar-benar membutuhkan Anda untuk melupakan tentang hal itu sekarang dan bertindak ekstra cinta dengan saya atau presiden mungkin membunuh Gale. Aku tidak bisa melakukannya. Selain itu, Peeta akan tampil baik apakah dia tahu apa yang dipertaruhkan atau tidak. Bahwa daun Haymitch. Drunken, rewel, Haymitch konfrontatif, yang saya hanya menuangkan baskom air es di. Sebagai mentor saya di Olimpiade itu adalah tugasnya untuk tetap hidup. Saya hanya berharap dia masih bangun untuk pekerjaan itu. Aku meluncur turun ke dalam air, membiarkannya menghalangi suara di sekitar saya. Saya berharap bak mandi akan memperluas sehingga aku bisa pergi berenang, seperti saya dulu pada hari Minggu musim panas di hutan dengan ayah saya. Hari-hari yang memperlakukan khusus. Kami akan meninggalkan pagi dan mendaki lebih jauh ke dalam hutan dari biasanya sebuah danau kecil yang ia temukan saat berburu. Aku bahkan tidak ingat belajar berenang, aku masih sangat muda ketika ia mengajari saya. Aku hanya ingat menyelam, mengubah jungkir balik, dan mendayung di sekitar. Berlumpur dasar danau di bawah jari-jari kaki saya. Bau bunga dan tanaman hijau. Mengambang di punggung saya, seperti saya sekarang, menatap langit biru sedangkan obrolan dari hutan diredam oleh air. Dia tas unggas air yang bersarang di sekitar pantai, aku akan berburu telur di rumput, dan kami berdua akan menggali akar untuk Katniss, tanaman yang bernama saya, di air dangkal. Pada malam hari, ketika kami sampai di rumah, ibu

saya akan berpura-pura tidak mengenali saya karena saya begitu bersih. Lalu ia memasak makan malam yang menakjubkan dari bebek panggang dan umbi-umbian Katniss panggang dengan saus.

Aku tidak pernah mengambil Gale ke danau. Aku bisa memiliki. Ini memakan waktu untuk sampai ke sana, tapi unggas air adalah sisa mudah seperti itu Anda bisa menebus waktu yang hilang berburu. Ini adalah tempat saya tidak pernah benar-benar ingin berbagi dengan siapa pun, meskipun, tempat milik hanya untuk ayah saya dan saya. Sejak Olimpiade, ketika saya punya sedikit untuk mengisi hari-hari saya, saya sudah ada beberapa kali. Kolam itu masih bagus, tapi sebagian besar kunjungan tertekan saya. Selama lima tahun terakhir, danau ini sangat berubah dan aku hampir tak bisa dikenali. Bahkan di bawah air Aku bisa mendengar suara keributan. Klakson mobil membunyikan klakson, teriakan salam, pintu membenturkan menutup. Ini hanya dapat berarti rombongan telah tiba. Aku hanya punya waktu untuk handuk off dan tergelincir ke dalam jubah sebelum tim saya semburan persiapan ke kamar mandi. Tidak ada pertanyaan tentang privasi. Ketika datang ke tubuh saya, kita tidak punya rahasia, tiga orang dan saya. "Katniss, alis Anda!" Venia jeritan langsung, dan bahkan dengan awan hitam menggantung di atas saya, saya harus menahan tawa. Rambut aqua nya telah ditata jadi menjulurkan dalam poin tajam seluruh kepalanya, dan tato emas yang digunakan harus dibatasi di atas alisnya telah meringkuk di bawah matanya, semua berkontribusi terhadap kesan bahwa saya telah benar-benar mengejutkannya. Octavia muncul dan menepuk punggung Venia menenangkan, tubuh berlekuk dia tampak gemuk dari biasanya sebelah Venia yang tipis, sudut satu. "Ada, ada. Anda dapat memperbaiki mereka dalam waktu singkat. Tapi apa yang akan saya lakukan dengan kuku ini? "Dia meraih tangan dan pin itu datar antara dua orang kacang hijau nya saya. Tidak, kulitnya tidak tepat kacang hijau sekarang. Ini lebih dari cemara cahaya. Pergeseran di tempat teduh tidak diragukan lagi upaya untuk tetap mengikuti tren fashion berubah-ubah dari Capitol. "Sungguh, Katniss, Anda bisa meninggalkan sesuatu untuk bekerja dengan!" Ia meratap. Memang benar. Aku sudah digigit kuku saya untuk bertopik dalam beberapa bulan terakhir. Aku berpikir tentang mencoba untuk menghentikan kebiasaan tetapi tidak bisa memikirkan alasan yang baik saya harus. "Maaf," gumamku. Aku tidak benar-benar telah menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan tentang bagaimana mungkin mempengaruhi tim persiapan saya. Flavius mengangkat beberapa helai basah, rambut kusut saya. Dia memberikan kepalanya goyang setuju, menyebabkan nya ikal pembuka botol oranye untuk bangkit sekitar. "Apakah ada yang menyentuh ini sejak Anda terakhir melihat kami?" Tanyanya tegas. "Ingat, kami secara khusus meminta Anda untuk membuat rambut Anda sendiri." "Ya!" Kataku, bersyukur bahwa saya bisa menunjukkan saya belum benar-benar diambil begitu saja. "Maksudku, tidak, tidak ada yang memotongnya. Aku ingat itu. "Tidak, aku tidak. Ini lebih seperti masalah tidak pernah muncul. Karena saya sudah di rumah, semua saya lakukan adalah tetap dalam jalinan tua biasa punggungku. Hal ini tampaknya meluluhkan hati mereka, dan mereka semua menciumku, menempatkan aku di kursi di kamar tidur saya, dan, seperti biasa, mulai berbicara tanpa henti tanpa repot-repot untuk melihat apakah aku mendengarkan. Sementara Venia reinvents alis saya dan memberi saya Octavia kuku palsu dan pijat Flavius goo ke rambut saya, saya mendengar semua tentang Capitol. Apa hit Games, betapa membosankan hal telah sejak, bagaimana tidak ada yang bisa menunggu sampai Peeta dan saya mengunjungi lagi pada akhir Tour Victory. Setelah itu, tidak akan lama sebelum Capitol mulai bersiap-siap untuk kuartal Memadamkan. "Bukankah itu mendebarkan?" "Jangan Anda merasa begitu beruntung?" "Pada tahun pertama Anda menjadi seorang pemenang, Anda bisa menjadi mentor dalam Quarter Memadamkan!" Kata mereka tumpang tindih dalam kabut kegembiraan.

"Oh, ya," kataku netral. Itu yang terbaik yang bisa saya lakukan. Pada tahun normal, menjadi mentor untuk upeti adalah barang dari mimpi buruk. Aku tidak bisa berjalan dengan sekolah sekarang tanpa bertanya-tanya apa anak saya harus melatih. Tetapi untuk membuat segalanya lebih buruk, ini adalah tahun dari Hunger Games Seventy-fifth, dan itu berarti juga Quarter Memadamkan. Mereka terjadi setiap dua puluh lima tahun, menandai

ulang tahun kekalahan kabupaten dengan perayaan over-the-top dan, untuk bersenang-senang tambahan, beberapa twist menyedihkan bagi upeti. Aku belum pernah hidup untuk satu, tentu saja. Tapi di sekolah aku ingat mendengar bahwa untuk Triwulan kedua Memadamkan, Capitol menuntut dua kali jumlah upeti disediakan untuk arena. Para guru tidak pergi ke lebih detail, yang mengejutkan, karena itu tahun Distrik 12 itu sendiri Haymitch Abernathy memenangkan mahkota. "Haymitch sebaiknya mempersiapkan diri untuk banyak perhatian!" Jeritan Octavia. Haymitch tidak pernah menyebutkan pengalaman pribadinya di arena bagi saya. Aku tidak akan pernah meminta. Dan jika aku pernah melihat Game nya di televisi tayangan ulang, saya pasti sudah terlalu muda untuk mengingatnya. Tapi Capitol tidak akan membiarkan dia melupakannya tahun ini. Di satu sisi, itu hal yang baik Peeta dan saya keduanya akan tersedia sebagai mentor selama Memadamkan, karena itu adalah taruhan yakin bahwa Haymitch akan sia-sia. Setelah mereka telah kehabisan topik Triwulan Memadamkan, tim persiapan saya, meluncur ke seluruh banyak hal tentang kehidupan incomprehensibly konyol mereka. Siapa bilang bagaimana dengan seseorang yang saya belum pernah mendengar dan jenis sepatu mereka hanya membeli dan cerita panjang dari Octavia tentang apa kesalahan itu memiliki bulu memakai semua orang untuk pesta ulang tahunnya. Segera alis saya menyengat, kuku halus dan lembut, dan saya rambut saya siap untuk dicat. Rupanya mereka telah diberi instruksi untuk mempersiapkan hanya tangan dan wajah saya, mungkin karena segala sesuatu yang lain akan dibahas dalam cuaca dingin. Flavius sangat ingin menggunakan merek sendiri lipstik ungu pada saya, tapi mengundurkan diri dirinya untuk merah muda karena mereka mulai mewarnai wajah dan kuku. Aku bisa melihat dengan palet Cinna telah ditetapkan bahwa kita akan untuk kekanak-kanakan, tidak seksi. Baik. Aku tidak akan pernah meyakinkan siapa pun tentang sesuatu jika saya mencoba untuk menjadi provokatif. Haymitch membuat itu sangat jelas ketika ia melatih saya untuk wawancara saya untuk Olimpiade. Ibuku masuk, agak malu-malu, dan mengatakan bahwa Cinna telah memintanya untuk menunjukkan preps bagaimana dia melakukannya rambutku hari yang menuai. Mereka merespons dengan antusias dan kemudian ditonton, benar-benar asyik, saat dia memecah proses rumit dikepang tatanan rambut. Di cermin, aku bisa melihat wajah mereka sungguh-sungguh mengikuti setiap gerakannya, semangat mereka ketika giliran mereka untuk mencoba langkah. Bahkan, ketiganya begitu mudah hormat dan baik untuk ibu saya bahwa saya merasa buruk tentang bagaimana saya pergi sekitar merasa begitu unggul dari mereka. Siapa yang tahu siapa aku akan atau apa yang akan saya bicarakan jika aku dibesarkan di Capitol? Mungkin saya menyesal terbesar akan memiliki kostum berbulu di pesta ulang tahun saya, juga. Ketika rambut saya selesai, saya menemukan Cinna bawah di ruang tamu, dan hanya melihat dia membuat saya merasa lebih penuh harapan. Dia terlihat sama seperti biasa, pakaian sederhana, rambut cokelat pendek, hanya sedikit eyeliner emas. Kami merangkul, dan saya hampir tidak bisa menjaga dari menumpahkan keluar seluruh episode dengan Presiden Snow. Tapi tidak, aku telah memutuskan untuk memberitahu Haymitch pertama. Dia akan tahu yang terbaik yang membebani dengan itu. Ini sangat mudah untuk berbicara dengan Cinna, meskipun. Akhir-akhir ini kita telah berbicara banyak di telepon yang datang dengan rumah. Ini semacam lelucon, karena hampir tidak ada orang lain yang kita kenal memiliki satu. Ada Peeta, tapi jelas saya tidak memanggilnya. Haymitch merobek nya dinding tahun yang lalu. Teman saya Madge, putri walikota, memiliki telepon di rumahnya, tetapi jika kita ingin berbicara, kita melakukannya secara pribadi. Pada awalnya, hal hampir tidak pernah terbiasa. Kemudian Cinna mulai memanggil untuk bekerja pada bakat saya.

Setiap pemenang seharusnya memiliki satu. Bakat Anda adalah kegiatan yang Anda mengambil karena Anda tidak harus bekerja baik di sekolah atau industri district. Itu bisa apa saja, benar-benar, apa pun yang mereka bisa mewawancarai Anda tentang. Peeta, ternyata, sebenarnya memiliki bakat, yang melukis. Dia sudah frosting kue dan cookies tersebut selama bertahun-tahun di toko roti keluarganya. Tapi sekarang dia kaya, dia mampu untuk cat smear nyata pada kanvas. Saya tidak punya bakat, kecuali jika Anda

menghitung berburu secara ilegal, yang tidak mereka lakukan. Atau mungkin bernyanyi, yang saya tidak akan lakukan untuk Capitol dalam satu juta tahun. Ibuku mencoba untuk menarik minat saya dalam berbagai alternatif yang sesuai dari daftar Effie Trinket mengirimnya. Memasak, merangkai bunga, memainkan seruling. Tak satu pun dari mereka mengambil, meskipun Prim memiliki bakat untuk ketiga. Akhirnya Cinna melangkah masuk dan menawarkan untuk membantu saya mengembangkan semangat saya untuk merancang busana, yang benar-benar diperlukan pembangunan sejak itu tidak ada. Tapi aku bilang ya karena itu berarti mendapatkan untuk berbicara dengan Cinna, dan ia berjanji akan melakukan semua pekerjaan. Sekarang dia mengatur hal-hal di sekitar ruangan tamu saya: pakaian, kain, dan sketsa dengan desain dia ditarik. Aku mengambil salah satu buku sketsa dan memeriksa gaun saya seharusnya dibuat. "Kau tahu, saya pikir saya menunjukkan banyak janji," kataku. "Bersiaplah, Anda hal berharga," katanya, melempar bundel pakaian padaku. Aku mungkin tidak memiliki kepentingan dalam merancang busana tapi saya suka yang Cinna membuat bagi saya. Seperti ini. Mengalir celana hitam terbuat dari tebal, bahan hangat. Kemeja putih yang nyaman. Sweater Sebuah tenunan dari helai hijau dan biru dan abu-abu dari wol kucing-lembut. Sepatu bot kulit laced yang tidak mencubit jari kaki saya. "Apakah aku desain baju saya?" Tanyaku. "Tidak, Anda bercita-cita untuk merancang pakaian Anda dan seperti saya, pahlawan fashion Anda," kata Cinna. Dia mengulurkan setumpuk kecil kartu. "Anda akan membaca kamera, sementara mereka sedang syuting pakaian. Cobalah untuk terdengar seperti Anda peduli. "Saat itu, Effie Trinket tiba di wig oranye labu untuk mengingatkan semua orang," Kita berada di jadwal! "Dia menciumku kedua pipinya sambil melambaikan dalam kru kamera, kemudian memerintahkan saya ke posisi . Effie satu-satunya alasan kami mendapat tempat pada waktu di Capitol, sehingga saya mencoba untuk mengakomodasi dia. Aku mulai terombang-ambing di sekitar seperti boneka, mengangkat pakaian dan mengatakan hal-hal yang tidak berarti seperti "Kau tidak menyukainya?" Tim suara catatan saya membaca dari kartu saya dengan suara riang gembira sehingga mereka dapat memasukkan nanti, maka aku melemparkan keluar dari ruangan sehingga mereka dapat film saya / desain Cinna 's dalam damai. Prim keluar lebih awal dari sekolah untuk acara tersebut. Sekarang dia berdiri di dapur, sedang diwawancarai oleh kru lain. Dia terlihat cantik dalam gaun biru langit yang membawa keluar matanya, rambut pirangnya ditarik kembali dalam pita yang cocok. Dia bersandar sedikit ke depan pada jari kaki dari sepatu putih yang mengkilap bagaikan dia akan mengambil penerbangan, seperti-Bam! Ini seperti seseorang benar-benar memukul saya di dada. Tidak ada yang memiliki, tentu saja, tapi rasa sakit begitu nyata saya mengambil langkah mundur. Aku meremas mata tertutup dan saya tidak melihat Prim-saya lihat Rue, gadis dua belas tahun dari Distrik 11 yang adalah sekutu saya di arena. Dia bisa terbang, burung, dari pohon ke pohon, penangkapan pada cabang-cabang slenderest. Rue, yang saya tidak menyimpan. Siapa Aku membiarkan mati. Aku membayangkan dia tergeletak di tanah dengan tombak masih terjepit di perutnya ... . Siapa lagi yang akan saya gagal untuk menyelamatkan dari pembalasan Capitol? Siapa lagi yang akan mati jika saya tidak memenuhi Presiden Snow? Saya menyadari Cinna mencoba untuk menempatkan mantel pada saya, jadi saya mengangkat tangan saya. Aku merasa bulu, dalam dan luar, membungkus saya. Ini dari tidak ada hewan yang pernah saya lihat. "Ermine," katanya saat aku stroke lengan putih. Sarung tangan kulit. Sebuah syal merah cerah. Sesuatu yang berbulu mencakup telingaku. "Kau membawa penutup telinga kembali dalam gaya." Aku benci penutup telinga, saya pikir. Mereka membuat sulit untuk mendengar, dan karena aku mengecam tuli di satu telinga di arena, saya tidak menyukai mereka bahkan lebih. Setelah saya menang, Capitol diperbaiki telingaku, tapi aku masih menemukan diri saya mengujinya.

Ibuku bergegas dengan sesuatu menangkupkan di tangannya. "Untuk keberuntungan," katanya.

Ini pin Madge memberi saya sebelum aku pergi untuk Olimpiade. Sebuah Mockingjay terbang dalam lingkaran emas. Aku mencoba untuk memberikannya ke Rue tapi dia tidak akan mengambil itu. Dia mengatakan pin adalah alasan dia memutuskan untuk percaya padaku. Cinna

perbaikan pada simpul dalam syal. Effie Trinket di sekitar sini, bertepuk tangan. "Perhatian, semuanya! Kami akan melakukan outdoor tembakan pertama, di mana pemenang saling menyapa di awal perjalanan mereka luar biasa. Baiklah, Katniss, senyum lebar, Anda sangat gembira, kan? "Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan dia Sorong saya keluar pintu. Untuk sesaat aku tidak bisa melihat langsung karena salju, yang kini turun dengan sungguh-sungguh. Kemudian saya membuat keluar Peeta datang melalui pintu depan rumahnya. Dalam kepala saya, saya mendengar direktif Presiden Snow, "Yakinkan aku." Dan aku tahu aku harus. Wajahku menerobos masuk ke dalam senyum besar dan saya mulai berjalan ke arah Peeta itu. Kemudian, seolah-olah aku tidak tahan sedetik, aku mulai berjalan. Dia menangkap saya dan berputar saya sekitar dan kemudian dia slip - dia masih tidak sepenuhnya dalam komando palsunya kaki-dan kita jatuh ke salju, aku di atas dia, dan di sanalah kita memiliki ciuman pertama kami di bulan. Ini penuh bulu dan kepingan salju dan lipstik, tapi di balik semua itu, saya bisa merasakan kemantapan yang Peeta membawa segala sesuatu. Dan aku tahu aku tidak sendirian. Separah seperti yang telah saya menyakitinya, dia tidak akan mengekspos saya di depan kamera. Tidak akan menghukum saya dengan ciuman setengah hati. Dia masih mencari saya. Sama seperti yang ia lakukan di arena. Entah bagaimana pikiran itu membuat saya ingin menangis. Sebaliknya aku menariknya berdiri, menyelipkan sarung saya melalui lekukan lengan, dan riang menariknya dalam perjalanan. Sisa hari adalah blur untuk mendapatkan ke stasiun, penawaran semua orang selamat tinggal, kereta menarik keluar, tim lama - Peeta dan saya, Effie dan Haymitch, Cinna dan Portia, Peeta yang stylist-makan pada makanan yang terlukiskan lezat Aku tidak ingat. Dan kemudian aku terbalut piyama dan jubah tebal, duduk di kompartemen mewah, menunggu yang lain untuk pergi tidur. Aku tahu Haymitch akan sampai berjam-jam. Dia tidak ingin tidur ketika itu gelap. Ketika kereta tampaknya tenang, aku memakai sandal dan pad ke pintu. Aku harus mengetuk beberapa kali sebelum dia menjawab, cemberut, seakan dia yakin aku sudah membawa kabar buruk. "Apa yang kau inginkan?" Katanya, hampir mengetuk saya keluar dengan awan asap anggur. "Saya harus berbicara dengan Anda," bisikku. "Sekarang?" Katanya. Aku mengangguk. "Ini lebih baik menjadi baik." Dia menunggu, tapi aku merasa tertentu setiap kata yang kita ucapkan pada kereta Capitol sedang direkam. "Yah?" Ia menyalak. Kereta mulai rem dan untuk kedua saya pikir Presiden Snow yang mengawasi saya dan tidak menyetujui saya pengakuan pada Haymitch dan telah memutuskan untuk terus maju dan membunuhku sekarang. Tapi kami hanya berhenti untuk bahan bakar. "Kereta begitu pengap," kataku. Ini adalah frase berbahaya, tapi aku melihat mata Haymitch yang sempit dalam memahami. "Aku tahu apa yang Anda butuhkan." Dia mendorong melewati saya dan lurches menyusuri lorong menuju pintu. Ketika ia bergulat terbuka, ledakan salju memukul kami. Dia perjalanan keluar ke tanah. Seorang petugas Capitol bergegas untuk membantu, tapi gelombang Haymitch dia pergi baik-bergurau sambil terhuyung-huyung off. "Hanya ingin mencari udara segar. Hanya sebentar. "" Maaf. Dia mabuk, "kataku meminta maaf. "Aku akan memanggilnya." Aku melompat turun dan tersandung sepanjang jalur belakangnya, perendaman sandal saya dengan salju, karena ia membawa saya melampaui ujung kereta sehingga kita tidak akan mendengar. Lalu ia berpaling pada saya. "Apa?"

Saya memberitahukan segalanya. Tentang kunjungan presiden, sekitar Gale, tentang bagaimana kita semua akan mati jika saya gagal. Wajahnya Sobers, tumbuh lebih tua dalam cahaya ekor-lampu merah. "Kemudian Anda tidak bisa gagal." "Jika Anda hanya bisa membantu saya mendapatkan melalui perjalanan-" ini saya mulai. "Tidak, Katniss, itu bukan hanya perjalanan ini," katanya. "Apa maksudmu?" Kataku. "Bahkan jika Anda melakukannya, mereka akan kembali dalam beberapa bulan lagi untuk membawa kita semua untuk Olimpiade. Anda dan Peeta, Anda akan mentor sekarang, setiap tahun pada keluar dari sini. Dan setiap tahun mereka akan kembali asmara dan menyiarkan rincian kehidupan pribadi Anda, dan Anda tidak akan pernah, pernah bisa melakukan apa pun kecuali hidup bahagia selamanya dengan anak itu. "Dampak penuh apa yang dia katakan hit me. Aku tidak akan pernah memiliki kehidupan dengan Gale, bahkan jika saya ingin. Aku tidak akan pernah diizinkan untuk hidup sendiri. Aku akan harus selamanya cinta dengan Peeta. The Capitol akan bersikeras di atasnya. Aku akan memiliki

beberapa tahun mungkin, karena aku masih hanya enam belas, untuk tinggal bersama ibu dan Prim. Dan kemudian ... dan kemudian ... "Apakah Anda mengerti apa yang saya maksud?" Dia menekan saya. Aku mengangguk. Dia berarti hanya ada satu masa depan, jika saya ingin menjaga mereka yang saya cintai hidup dan tetap hidup sendiri. Aku harus menikah Peeta.

Kami bekerja keras kembali ke kereta dalam keheningan. Di lorong di luar pintu, Haymitch memberikan bahuku tepukan dan berkata, "Anda bisa melakukan banyak lebih buruk, kau tahu." Dia berangkat ke kompartemen, mengambil bau anggur dengannya. Di kamar saya, saya menghapus sandal basah saya, jubahku basah dan piyama. Ada lebih di laci tapi aku hanya merangkak antara penutup tempat tidur saya di pakaian saya. Aku menatap ke dalam kegelapan, berpikir tentang percakapan saya dengan Haymitch. Segala sesuatu yang ia katakan adalah benar tentang harapan, Capitol, masa depan saya dengan Peeta, bahkan komentar terakhirnya. Tentu saja, aku bisa melakukan banyak lebih buruk daripada Peeta. Itu tidak benar-benar titik, meskipun, adalah itu? Salah satu dari beberapa kebebasan yang kita miliki di Distrik 12 adalah hak untuk menikah yang kita inginkan atau tidak menikah sama sekali. Dan sekarang bahkan yang telah diambil dari saya. Aku ingin tahu apakah Presiden Snow akan bersikeras kita memiliki anak. Jika kita melakukannya, mereka harus menghadapi menuai setiap tahun. Dan tidak akan menjadi sesuatu untuk melihat anak bukan hanya satu tapi dua pemenang dipilih untuk arena? Anak pemenang 'telah di ring sebelumnya. Ini selalu menyebabkan banyak kegembiraan dan menghasilkan berbicara tentang bagaimana kemungkinan tidak mendukung bahwa keluarga. Tapi itu terjadi terlalu sering hanya menjadi sekitar peluang. Gale yang meyakinkan Capitol melakukannya dengan sengaja, rig gambar untuk menambahkan drama ekstra. Mengingat semua masalah saya sudah disebabkan, aku mungkin sudah dijamin setiap anak dari tambang tempat di Olimpiade. Saya memikirkan Haymitch, belum menikah, tidak ada keluarga, blotting keluar dunia dengan minuman. Dia bisa memiliki pilihannya dari setiap wanita di kabupaten. Dan ia memilih kesendirian. Tidak kesendirian-kedengarannya terlalu damai. Lebih seperti kurungan isolasi. Apakah karena, telah di arena, ia tahu itu lebih baik daripada mempertaruhkan alternatifnya? Aku punya rasa alternatif bahwa ketika mereka memanggil nama Prim pada menuai hari dan aku melihat dia berjalan ke panggung untuk kematiannya. Tapi seperti kakaknya aku bisa mengambil tempatnya, opsi dilarang untuk ibu kami. Pikiranku mencari panik mencari jalan keluar. Aku tidak bisa membiarkan Presiden Snow mengutuk saya untuk ini. Bahkan jika itu berarti mengakhiri hidupku sendiri. Sebelum itu, meskipun, saya akan mencoba untuk melarikan diri. Apa yang akan mereka lakukan jika saya menghilang begitu saja? Menghilang ke dalam hutan dan tidak pernah keluar? Bisakah aku bahkan berhasil mengambil semua orang yang saya cintai dengan saya, memulai hidup baru yang mendalam di alam liar? Sangat tidak mungkin tetapi tidak mustahil. Aku menggeleng untuk membersihkannya. Ini bukan waktu untuk membuat rencana melarikan diri liar. Aku harus fokus pada Tour Victory. Nasib Terlalu banyak orang tergantung pada saya memberikan pertunjukan yang bagus. Fajar datang sebelum tidur tidak, dan ada Effie rap di pintu. Aku menarik pada pakaian apapun yang di atas laci dan menarik diri ke gerbong makan. Saya tidak melihat apa yang terjadi ketika aku bangun, karena ini adalah perjalanan hari, tapi kemudian ternyata bahwa makeover kemarin hanya untuk mendapatkan saya ke stasiun kereta. Hari ini saya akan mendapatkan karya-karya dari tim persiapan saya. "Kenapa? Terlalu dingin untuk apa pun untuk menunjukkan, "Aku menggerutu. "Tidak di Distrik Eleven," kata Effie.

Distrik 11. Kami berhenti pertama. Saya lebih suka memulai di distrik lain, karena ini adalah rumah Rue itu. Tapi itu bukan bagaimana Tour Victory bekerja. Biasanya kicks off di 12 dan kemudian pergi dalam urutan kabupaten untuk 1, diikuti oleh Capitol. Kabupaten victor dilewati dan disimpan untuk terakhir. Sejak 12 menempatkan pada perayaan paling luar biasa - biasanya hanya makan malam untuk upeti dan rally kemenangan di alun-alun, di mana tak seorang pun tampak seperti mereka memiliki apapun f un

- Mungkin lebih baik untuk mendapatkan kita keluar dari jalan sesegera mungkin. Tahun ini, untuk pertama kalinya sejak Haymitch won, pemberhentian terakhir di tour akan menjadi 12, dan Capitol akan musim semi untuk perayaan. Saya mencoba untuk menikmati makanan seperti

Hazelle kata. Staf dapur jelas ingin menyenangkan saya. Mereka sudah disiapkan favorit, domba rebus saya dengan plum kering, antara makanan lezat lainnya. Jus jeruk dan pot mengepul cokelat panas menunggu di tempat saya di meja. Jadi saya makan banyak, dan makanan tidak tercela, tapi aku tidak bisa mengatakan aku menikmatinya. Saya juga kesal karena tidak ada satu tapi Effie dan aku telah muncul. "Di mana orang lain?" Tanyaku. "Oh, siapa yang tahu di mana Haymitch adalah," kata Effie. Aku tidak benar-benar berharap Haymitch, karena dia mungkin hanya mendapatkan tidur. "Cinna naik terlambat bekerja pada pengorganisasian mobil pakaian Anda. Dia harus memiliki lebih dari seratus pakaian untuk Anda. Pakaian malam Anda yang indah. Dan tim Peeta adalah mungkin masih tidur. "" Apakah dia tidak perlu siapkan? "Tanyaku. "Bukan cara yang Anda lakukan," Effie balasan. Apa artinya ini? Itu berarti saya bisa menghabiskan pagi hari memiliki rambut merobek tubuh saya sementara Peeta tidur masuk saya tidak berpikir tentang hal itu banyak, tapi di arena setidaknya beberapa dari anak-anak harus menjaga rambut tubuh mereka sedangkan tidak ada gadis-gadis lakukan. Aku ingat Peeta kini, saat aku memandikannya oleh sungai. Sangat pirang di bawah sinar matahari, setelah lumpur dan darah telah dibersihkan. Hanya wajahnya tetap benar-benar halus. Tak satu pun dari anak laki-laki tumbuh jenggot, dan banyak yang cukup tua untuk. Aku bertanya-tanya apa yang mereka lakukan pada mereka. Jika saya merasa compang-camping, tim persiapan saya tampaknya dalam kondisi buruk, mengetuk kembali kopi dan berbagi pil kecil berwarna cerah. Sejauh yang saya tahu, mereka tidak pernah bangun sebelum tengah hari kecuali ada semacam darurat nasional, seperti rambut kakiku. Saya sangat senang ketika tumbuh kembali, juga. Seolah-olah itu adalah tanda bahwa hal-hal mungkin akan kembali normal. Saya menjalankan jari saya sepanjang lembut, keriting di atas kaki saya dan memberikan diri saya kepada tim. Tidak satupun dari mereka yang sampai obrolan biasa mereka, sehingga aku bisa mendengar setiap helai yang menarik dari folikel nya. Saya harus rendam dalam bak penuh tebal, solusi menyenangkan berbau, sementara wajah dan rambutku ditempeli dengan krim. Dua mandi lebih mengikuti lainnya, kurang menyinggung, ramuan. Aku dipetik dan menjelajahi dan memijat dan diurapi sampai aku mentah. Flavius miring ke atas dagu dan mendesah saya. "Ini memalukan Cinna mengatakan tidak ada perubahan pada Anda." "Ya, kita benar-benar bisa membuat Anda sesuatu yang istimewa," kata Octavia. "Ketika dia tua," kata Venia hampir muram. "Lalu ia harus membiarkan kita." Melakukan apa? Meledakkan bibirku seperti Presiden Snow? Tattoo payudara saya? Dye magenta kulit dan permata implan di dalamnya? Potong pola hias di wajahku? Beri aku cakar melengkung? Atau kumis kucing? Saya melihat semua hal ini dan lebih pada orang-orang di Capitol. Apakah mereka benar-benar tidak tahu bagaimana mereka terlihat aneh untuk sisa dari kita?

Pikiran yang tersisa untuk keinginan busana tim persiapan saya hanya menambah penderitaan bersaing untuk perhatian-saya tubuh saya disalahgunakan, kurangnya tidur, pernikahan wajib saya, dan teror tidak mampu memenuhi tuntutan Presiden Snow. Pada saat saya mencapai makan siang, di mana Effie, Cinna, Portia, Haymitch, dan Peeta sudah mulai tanpa aku, aku terlalu terbebani untuk berbicara. Mereka mengoceh tentang makanan dan seberapa baik mereka tidur di kereta. Semua orang semua penuh kegembiraan tentang tour. Yah, semua orang tapi Haymitch. Dia menyusui mabuk dan memilih pada muffin. Aku tidak benar-benar lapar, baik, mungkin karena aku dimuat di atas terlalu banyak barang kaya pagi ini atau mungkin karena aku begitu bahagia. Saya bermain-main dengan semangkuk kaldu,

hanya makan satu atau dua sendok makan. Aku bahkan tidak bisa melihat Peeta-masa depan saya ditunjuk suami-meskipun aku tahu semua ini adalah salahnya. Orang melihat, mencoba membawa saya ke dalam percakapan, tapi aku hanya mengabaikan mereka. Pada titik tertentu, kereta berhenti. Laporan Server kami tidak hanya akan untuk berhenti bahan bakar - sebagian telah berfungsi dan harus diganti. Ini akan membutuhkan setidaknya satu jam. Ini mengirimkan Effie ke negara. Dia menarik keluar jadwal dan mulai bekerja keluar bagaimana keterlambatan akan berdampak setiap peristiwa selama sisa hidup kita. Akhirnya saya hanya tidak tahan mendengarkannya lagi. "Tidak ada yang peduli, Effie!" Tukasku. Semua orang di meja tatapan pada saya, bahkan Haymitch, yang Anda akan berpikir akan berada di sisi saya dalam hal ini sejak

Effie drive dia gila. Aku segera memakai defensif. "Yah, tidak ada yang tidak!" Kataku, dan bangun dan meninggalkan gerbong makan. Kereta tiba-tiba tampaknya gerah dan aku pasti mual sekarang. Saya menemukan pintu keluar, memaksa terbuka - memicu semacam alarm, yang saya abaikan - dan melompat ke tanah, mengharapkan untuk mendarat di salju. Tapi udara hangat dan nyaman kulitku. Pohon-pohon masih memakai daun hijau. Seberapa jauh selatan yang kita telah datang dalam sehari? Aku berjalan di sepanjang trek, menyipitkan mata terhadap sinar matahari cerah, sudah menyesali kata-kata saya untuk Effie. Dia hampir tidak harus disalahkan untuk situasi saya saat ini. Aku harus kembali dan meminta maaf. Ledakan saya adalah ketinggian perilaku buruk, dan perilaku peduli mendalam baginya. Tapi kaki saya melanjutkan di sepanjang trek, melewati ujung kereta, meninggalkan di belakang. Satu jam penundaan. Aku bisa berjalan setidaknya dua puluh menit dalam satu arah dan membuatnya kembali dengan banyak waktu luang. Sebaliknya, setelah beberapa ratus meter, aku tenggelam ke tanah dan duduk di sana, melihat ke kejauhan. Jika saya punya busur dan anak panah, akan Aku hanya terus? Setelah beberapa saat aku mendengar suara langkah kaki di belakangku. Ini akan menjadi Haymitch, datang untuk mengunyah saya keluar. Ini tidak seperti aku tidak layak mendapatkannya, tapi aku masih tidak ingin mendengarnya. "Aku sedang tidak mood untuk kuliah," aku memperingatkan rumpun gulma dengan sepatu saya. "Saya akan mencoba untuk tetap singkat." Peeta mengambil kursi di sampingku. "Saya pikir Anda Haymitch," kataku. "Tidak, dia masih bekerja pada itu muffin." Saya menyaksikan Peeta posisi kaki palsunya. "Hari yang buruk, ya?" "Tidak apa-apa," kataku. Dia mengambil napas dalam-dalam. "Dengar, Katniss, saya sudah lama ingin berbicara dengan Anda tentang cara saya bertindak di kereta. Maksudku, kereta terakhir. Salah satu yang membawa kami pulang. Aku tahu kau punya sesuatu dengan Gale. Aku cemburu padanya bahkan sebelum aku resmi bertemu Anda. Dan itu tidak adil untuk menahan Anda untuk apa pun yang terjadi di Olimpiade. Maafkan aku. "Permintaan maafnya membawa saya terkejut. Memang benar bahwa Peeta membeku saya keluar setelah saya mengaku bahwa cintaku padanya selama Olimpiade adalah sesuatu tindakan. Tapi aku tidak menyalahkannya. Dalam arena, aku bermain bahwa sudut romantis untuk semua itu layak. Sudah ada saat-saat ketika saya tidak jujur tahu bagaimana saya merasa tentang dia. Aku masih tidak, benar-benar. "Maafkan aku juga," kataku. Saya tidak yakin untuk apa sebenarnya. Mungkin karena ada kesempatan nyata aku akan menghancurkannya. "Tidak ada bagi Anda untuk menyesal. Kau hanya menjaga kita tetap hidup. Tapi aku tidak ingin kita terus seperti ini, mengabaikan satu sama lain dalam kehidupan nyata dan jatuh ke salju setiap kali ada kamera sekitar. Jadi saya pikir jika saya berhenti begitu, Anda tahu, terluka, kita bisa mengambil gambar di hanya menjadi teman, "katanya.

Semua teman-teman saya mungkin akan berakhir mati, tapi menolak Peeta tidak akan membuatnya aman. "Oke," kataku. Tawarannya tidak membuat saya merasa lebih baik. Kurang mendua entah bagaimana. Akan lebih baik jika ia datang ke saya dengan ini sebelumnya, sebelum aku tahu bahwa Presiden Snow memiliki lainnya

rencana dan hanya menjadi teman bukanlah pilihan bagi kita lagi. Namun demikian baik, aku senang kita berbicara lagi. "Jadi apa yang salah?" Tanyanya. Aku tidak bisa bilang. Saya memilih di rumpun gulma. "Mari kita mulai dengan sesuatu yang lebih mendasar. Bukankah aneh bahwa aku tahu kau akan mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan saya ... tapi saya tidak tahu apa warna favorit Anda? "katanya. Senyum merayap ke bibirku. "Green. Bagaimana dengan Anda? "" Orange, "katanya. "Orange? Seperti rambut Effie? "Kataku. "Sedikit lebih diredam," katanya. "Lebih seperti ... sunset. "Sunset. Aku bisa melihatnya langsung, tepi matahari turun, langit melesat dengan nuansa lembut oranye. Indah. Aku ingat harimau lily kue dan, sekarang bahwa Peeta berbicara padaku lagi, itu semua bisa saya lakukan untuk tidak menceritakan seluruh cerita tentang Presiden Snow. Tapi aku tahu Haymitch tidak ingin aku. Lebih baik aku menempel basi. "Kau tahu, semua orang selalu membicarakan tentang lukisan Anda. Saya merasa buruk saya belum melihat mereka, "kataku. "Yah, aku punya mobil kereta yang penuh dengan." Dia naik dan menawarkan saya tangannya. "Ayolah." Ini baik untuk merasa jari-jarinya terjalin dengan saya lagi, bukan untuk pamer tetapi dalam persahabatan yang sebenarnya. Kami berjalan kembali ke

tangan kereta api di tangan. Di pintu, aku ingat. "Aku harus meminta maaf kepada Effie pertama." "Jangan takut untuk meletakkan pada tebal," Peeta padaku. Jadi ketika kita kembali ke gerbong makan, mana yang lain masih saat makan siang, saya memberikan Effie permintaan maaf yang menurut saya berlebihan tapi dalam pikirannya mungkin hanya berhasil mengimbangi pelanggaran saya etiket. Untuk kreditnya, Effie menerima anggun. Dia bilang itu jelas aku di bawah banyak tekanan. Dan komentarnya tentang perlunya seseorang menghadiri jadwal hanya berlangsung sekitar lima menit. Sungguh, Aku sudah dari mudah. Ketika Effie selesai, Peeta membawa saya ke beberapa mobil untuk melihat lukisannya. Aku tidak tahu apa yang saya harapkan. Versi yang lebih besar dari cookie bunga mungkin. Tapi ini adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Peeta telah dicat Olimpiade. Beberapa Anda tidak akan mendapatkan segera, jika Anda tidak pernah bersamanya di arena sendiri. Air menetes melalui celah-celah di dalam gua kami. Tempat tidur kolam kering. Sepasang tangan, sendiri, menggali akar. Lainnya penampil apapun akan mengenali. Tanduk emas disebut Cornucopia tersebut. Cengkeh mengatur pisau di dalam jaketnya. Salah satu mutts, salah lagi pirang, bermata hijau yang dimaksudkan untuk menjadi secercah, menggeram karena membuat jalan ke arah kami. Dan aku. Saya mana-mana. Tinggi-tinggi di pohon. Mengalahkan kemeja terhadap batu di sungai. Terbaring tak sadarkan diri di genangan darah. Dan salah satu yang saya tidak bisa menempatkan - mungkin ini adalah bagaimana aku melihat, ketika demam nya tinggi muncul dari kabut abu-abu perak yang cocok dengan mata saya persis. "Bagaimana menurutmu?" Tanyanya. "Aku benci mereka," kataku. Saya hampir bisa mencium bau darah, kotoran, napas tidak wajar mutt. "Yang saya lakukan adalah pergi di sekitar berusaha untuk melupakan arena dan Anda membawanya, kembali ke kehidupan. Bagaimana Anda mengingat hal-hal begitu persis? "" Saya melihat mereka setiap malam, "katanya.

Aku tahu apa yang dimaksudkannya. Mimpi buruk - yang saya tidak asing dengan sebelum Olimpiade - sekarang wabah saya setiap kali saya tidur. Tapi siaga tua, salah satu ayah saya sedang ditiup untuk bit di tambang, jarang terjadi. Sebaliknya saya menghidupkan kembali versi apa yang terjadi di arena. Upaya berharga saya untuk menyelamatkan Rue. Peeta pendarahan sampai mati. Tubuh membengkak secercah ini hancur di tangan saya. End mengerikan Cato dengan muttations. Ini adalah yang paling sering pengunjung. "Aku juga. Apakah itu membantu? Untuk cat mereka? "" Saya tidak tahu. Saya pikir saya sedikit kurang takut akan tidur di malam hari, atau aku mengatakan diri saya, "katanya. "Tapi mereka tidak pergi ke mana saja." "Mungkin mereka tidak akan. Haymitch memiliki tidak. "Haymitch tidak mengatakan demikian, tapi saya yakin ini adalah mengapa ia tidak suka tidur dalam gelap. "Tidak. Tapi bagi saya, lebih baik untuk bangun dengan kuas dari pisau di tangan saya, "katanya. "Jadi Anda benar-benar membenci mereka?" "Ya. Tapi mereka luar biasa. Sungguh, "kataku. Dan mereka. Tapi aku tidak ingin melihat mereka lagi. "Mau lihat bakat saya? Cinna melakukan pekerjaan besar di atasnya. "Peeta tertawa. "Nanti." Lurches Kereta maju, dan aku bisa melihat tanah bergerak melewati kami melalui jendela. "Ayo, kita sudah hampir sampai District Eleven. Mari kita kita lihat itu. "Kami pergi ke mobil terakhir di kereta. Ada kursi dan sofa untuk duduk, tapi apa yang indah adalah bahwa jendela kembali menarik kembali ke langit-langit sehingga Anda naik di luar, di udara segar, dan Anda dapat melihat sapuan macam lanskap. Besar lapangan terbuka dengan ternak sapi perah merumput di dalamnya. Jadi tidak seperti rumah sendiri berhutan lebat kami. Kami sedikit melambat dan saya pikir kita mungkin akan datang untuk berhenti lain, ketika pagar bangkit sebelum kita. Menjulang setidaknya tiga puluh lima meter di udara dan diatapi kumparan jahat kawat berduri, itu membuat kita kembali di Distrik 12 terlihat kekanak-kanakan. Mataku cepat memeriksa dasar, yang dilapisi dengan pelat logam besar. Tidak akan ada menggali di bawah mereka, ada melarikan diri untuk berburu. Lalu aku melihat menara pengawas, ditempatkan secara merata terpisah, diawaki dengan penjaga bersenjata, begitu keluar dari tempat di antara bidang bunga liar di sekitar mereka. "Itu sesuatu yang berbeda," kata Peeta. Rue memang memberi saya kesan bahwa aturan di Distrik 11 yang lebih keras ditegakkan. Tapi aku tidak pernah membayangkan sesuatu seperti ini. Sekarang tanaman dimulai, terbentang sejauh mata

memandang. Pria, wanita, dan anak-anak memakai topi jerami untuk menahan matahari berdiri tegak, putar cara kami, luangkan waktu untuk meregangkan punggung mereka saat mereka menonton kereta api kita pergi. Aku bisa melihat kebun di kejauhan, dan saya bertanya-tanya apakah itu di mana Rue akan bekerja, mengumpulkan buah dari cabang tertipis di puncak pohon. Komunitas kecil gubuk - dengan perbandingan rumah-rumah di Seam adalah kelas atas - bermunculan di sana-sini, tapi mereka semua kosong. Setiap tangan harus dibutuhkan untuk panen. On dan terus begitu. Aku tidak percaya ukuran Distrik 11. "Berapa banyak orang yang menurut Anda tinggal di sini?" Tanya Peeta. Aku menggeleng. Di sekolah mereka menyebutnya sebagai kabupaten yang besar, itu saja. Tidak ada sebenarnya angka populasi. Tapi anak-anak kita lihat di kamera menunggu menuai setiap tahun, mereka tidak bisa tapi contoh dari orang-orang yang benar-benar tinggal di sini. Apa yang mereka lakukan? Memiliki gambar awal? Memilih pemenang sebelumnya dan memastikan mereka berada di kerumunan? Bagaimana tepatnya Rue berakhir di panggung itu dengan apa-apa tapi korban angin untuk mengambil tempatnya?

Aku mulai bosan dengan luasnya, yang endlessness tempat ini. Ketika Effie datang untuk memberitahu kami untuk berpakaian, aku tidak keberatan.

Saya pergi ke kompartemen saya dan membiarkan tim persiapan melakukan rambut dan makeup. Cinna datang dengan gaun cantik bermotif oranye dengan daun musim gugur. Saya berpikir berapa banyak Peeta akan menyukai warna. Effie mendapat Peeta dan saya bersama-sama dan melewati hari program satu terakhir kalinya. Di beberapa kabupaten pemenang naik melalui kota sementara warga bersorak. Namun pada 11 - mungkin karena tidak ada banyak kota untuk memulai dengan, hal-hal yang begitu menyebar, atau mungkin karena mereka tidak ingin menyia-nyiakan begitu banyak orang sementara panen adalah pada - penampilan publik terbatas ke alun-alun. Ini terjadi sebelum Gedung Kehakiman mereka, struktur marmer yang besar. Sekali, pasti hal keindahan, tapi waktu telah mengambil korban. Bahkan di televisi Anda dapat melihat ivy menyalip fasad runtuh, sag atap. Alun-alun itu sendiri dikelilingi etalase rusak, sebagian besar yang ditinggalkan. Dimanapun sumur-to-do tinggal di Distrik 11, itu tidak ada di sini. Seluruh kinerja publik kita akan dipentaskan di luar pada apa Effie sebut sebagai beranda, hamparan ubin antara pintu depan dan tangga yang dinaungi oleh atap yang didukung oleh kolom. Peeta dan saya akan diperkenalkan, walikota 11 akan membacakan pidato untuk menghormati kami, dan kami akan merespon dengan scripted terima kasih yang diberikan oleh Capitol. Jika pemenang punya sekutu istimewa di antara upeti mati, itu dianggap bentuk yang baik untuk menambahkan beberapa komentar pribadi juga. Aku harus mengatakan sesuatu tentang Rue, dan Rontok, juga, benar-benar, tapi setiap kali saya mencoba untuk menulis di rumah, saya berakhir dengan kertas kosong menatap wajahku: Sulit bagi saya untuk berbicara tentang mereka tanpa emosional. Untungnya, Peeta memiliki sedikit sesuatu bekerja, dan dengan beberapa perubahan sedikit, dapat mengandalkan untuk kami berdua. Pada akhir upacara, kita akan disajikan dengan semacam plak, dan kemudian kita dapat menarik ke Gedung Kehakiman, di mana makan malam khusus akan disajikan. Saat kereta yang menarik ke Distrik 11 stasiun, Cinna menempatkan sentuhan akhir pada pakaian saya, beralih hairband oranye saya untuk satu emas metalik dan mengamankan pin Mockingjay saya pakai di arena untuk pakaian saya. Tidak ada menyambut, komite platform, hanya regu delapan Pasukan Penjaga Perdamaian yang mengarahkan kita ke bagian belakang sebuah truk lapis baja. Effie hirupan sebagai clanks pintu tertutup di belakang kami. "Sungguh, Anda akan berpikir kami semua penjahat," katanya. Tidak semua dari kita, Effie. Hanya saya, saya pikir. Truk itu memungkinkan kami keluar di bagian belakang Gedung Kehakiman. Kami bergegas masuk. Aku bisa mencium bau makanan yang sangat baik sedang dipersiapkan, tapi itu tidak menghalangi bau jamur dan membusuk. Mereka telah meninggalkan kami tidak ada waktu untuk melihat-lihat. Sebagai. kita membuat langsung menuju untuk pintu depan, aku bisa mendengar lagu awal di luar di alun-alun. Seseorang klip mikrofon pada saya. Peeta mengambil tangan kiriku. Walikota yang memperkenalkan kami sebagai pintu besar terbuka dengan erangan. "Senyum lebar!" Kata Effie, dan memberi kita dorongan sebuah. Kaki kami mulai bergerak maju. Ini dia. Ini adalah di mana saya bisa meyakinkan semua orang

bagaimana cinta saya dengan Peeta, saya pikir. Upacara khidmat cukup ketat dipetakan, jadi saya tidak yakin bagaimana melakukannya. Ini bukan waktunya untuk mencium, tapi mungkin aku bisa bekerja satu masuk Ada yang tepuk tangan keras, tapi tidak ada tanggapan lain yang kami punya di Capitol, sorak-sorai dan whoops dan peluit. Kami berjalan di beranda teduh sampai atap habis dan kita berdiri di atas penerbangan besar tangga marmer di terik matahari. Sebagai mataku menyesuaikan diri, saya melihat bangunan di alun-alun telah digantungi spanduk yang membantu menutupi negara mereka diabaikan. Ini dikemas dengan orang-orang, tapi sekali lagi, hanya sebagian kecil dari jumlah yang tinggal di sini.

Seperti biasa, sebuah platform khusus telah dibangun di bagian bawah panggung untuk keluarga upeti mati. Di sisi Rontok itu, hanya ada seorang wanita tua dengan membungkuk

belakang dan tinggi, gadis otot aku menebak adalah adiknya. Di Rue yang ... Aku tidak siap untuk keluarga Rue itu. Orangtuanya, yang wajahnya masih segar dengan kesedihan. Her kelima adiknya, yang mirip dengannya begitu erat. Sedikit membangun, mata coklat bercahaya. Mereka membentuk kawanan burung kecil gelap. Tepuk tangan padam dan walikota memberikan pidato untuk menghormati kami. Dua gadis kecil datang dengan karangan bunga yang luar biasa. Peeta melakukan bagiannya dari jawaban ditulis dan kemudian saya menemukan bibirku bergerak untuk menyimpulkan hal itu. Untungnya ibuku dan Prim telah dibor saya sehingga saya bisa melakukannya dalam tidur saya. Peeta memiliki komentar pribadi yang ditulis pada kartu, tapi ia tidak menariknya keluar. Sebaliknya ia berbicara dalam gaya yang sederhana, pemenang mengenai Rontok dan Rue membuat ke delapan akhir, tentang bagaimana mereka berdua membuat saya hidup-dengan demikian tetap hidup-dan bagaimana hal ini adalah utang kita tidak pernah bisa membayar. Dan kemudian ia ragu-ragu sebelum menambahkan sesuatu yang tidak ditulis pada kartu. Mungkin karena dia pikir Effie mungkin membuat dia menghapusnya. "Hal ini dapat sama sekali tidak mengganti kerugian Anda, tetapi sebagai tanda terima kasih kami, kami ingin untuk masing-masing keluarga upeti 'dari Kabupaten Eleven untuk menerima satu bulan kemenangan kami setiap tahun selama hidup kita." Kerumunan tidak bisa tidak merespon dengan terengah-engah dan murmur. Tidak ada preseden untuk apa yang telah dilakukan Peeta. Aku bahkan tidak tahu apakah itu hukum. Dia mungkin tidak tahu, baik, jadi dia tidak meminta dalam kasus ini tidak. Adapun keluarga, mereka hanya menatap kami shock. Hidup mereka berubah selamanya ketika Rontok dan Rue hilang, tapi hadiah ini akan mengubahnya lagi. Sebulan kemenangan upeti dengan mudah dapat menyediakan untuk keluarga selama setahun. Selama kita hidup, mereka tidak akan kelaparan. Saya melihat Peeta dan dia memberi saya tersenyum sedih. Aku mendengar suara Haymitch itu. "Anda bisa melakukan jauh lebih buruk." Pada saat ini, tidak mungkin untuk membayangkan bagaimana saya bisa melakukan lebih baik. Hadiah ... itu sempurna. Jadi ketika saya bangkit berjinjit untuk menciumnya, itu tampaknya tidak dipaksa sama sekali. Walikota melangkah maju dan menyajikan kita masing-masing dengan sebuah plakat yang begitu besar aku harus meletakkan karangan saya untuk menahannya. Upacara ini akan berakhir ketika saya melihat salah satu saudara Rue yang menatapku. Dia harus sekitar sembilan dan hampir replika yang tepat dari Rue, turun ke cara dia berdiri dengan lengan sedikit diperpanjang. Meskipun kabar baik tentang kemenangan, dia tidak senang. Bahkan, dia terlihat sangat mencela. Apakah karena saya tidak menyimpan Rue? No Ini karena saya masih belum mengucapkan terima kasih, saya pikir. Gelombang malu bergegas melalui saya. Gadis itu benar. Bagaimana saya bisa berdiri di sini, pasif dan bisu, meninggalkan semua kata-kata untuk Peeta? Jika dia menang, Rue tidak akan pernah membiarkan kematian saya pergi tanpa tanda jasa. Saya ingat bagaimana saya merawat di arena untuk menutupi dirinya dengan bunga, untuk memastikan kehilangannya tidak pergi tanpa diketahui. Tapi sikap yang akan berarti apa-apa jika saya tidak mendukung sekarang. "Tunggu!" Aku tersandung ke depan, menekan plak ke dada saya. Waktu saya dialokasikan untuk berbicara telah datang dan pergi, tapi aku harus mengatakan sesuatu. Aku berutang terlalu banyak. Dan bahkan jika saya telah berjanji semua kemenangan saya kepada keluarga, itu tidak akan memaafkan diam saya hari ini. "Tunggu, silakan." Saya tidak tahu bagaimana memulai, tapi setelah saya, kata-kata terburu-buru dari

bibirku seolah-olah mereka telah terbentuk di belakang pikiran saya untuk waktu yang lama. "Saya ingin memberikan terima kasih kepada upeti Kabupaten Eleven," kataku. Saya melihat sepasang perempuan di sisi Rontok itu. "Saya hanya pernah berbicara mengirik satu waktu. Hanya cukup lama baginya untuk menyelamatkan hidupku. Aku tidak mengenalnya, tapi aku selalu menghormatinya. Untuk kekuasaannya. Untuk penolakannya untuk memainkan permainan pada istilah siapa pun tapi sendiri. The Karir ingin dia bergabung dengan mereka dari awal, tapi dia tidak akan melakukannya. Saya menghormati dia untuk itu. "

Untuk pertama kalinya wanita tua bungkuk - adalah dia nenek Rontok ini? - Mengangkat kepalanya dan jejak senyum bermain di bibirnya. Kerumunan telah terdiam sekarang, jadi diam bahwa aku bertanya-tanya bagaimana mereka mengelola itu. Mereka semua harus menahan napas. Saya beralih ke keluarga Rue itu. "Tapi aku merasa seolah-olah aku tahu Rue, dan dia akan selalu dengan saya. Semuanya indah membawa dia ke pikiran. Aku melihat dia di bunga kuning yang tumbuh di Meadow dengan rumah saya. Aku melihat dia di mockingjays yang bernyanyi di pohon-pohon. Tapi kebanyakan dari semua, saya melihat dia di adikku, Prim. "Suaraku dipercaya, tapi aku hampir selesai. "Terima kasih untuk anak-anak Anda." Aku mengangkat daguku untuk mengatasi kerumunan. "Dan terima kasih untuk semua roti." Aku berdiri di sana, merasa rusak dan kecil, ribuan mata dilatih pada saya. Ada jeda panjang. Kemudian, dari suatu tempat di kerumunan, seseorang peluit Rue empat-catatan mengejek-jay lagu. Salah satu yang menandai akhir hari kerja di kebun. Salah satu yang berarti keselamatan di arena. Pada akhir lagu, saya telah menemukan whistler, seorang pria tua keriput di kemeja merah pudar dan overall. Matanya menatapku. Apa yang terjadi selanjutnya adalah bukan kecelakaan. Hal ini terlalu baik dijalankan untuk menjadi spontan, karena terjadi secara serempak lengkap. Setiap orang di kerumunan menekan tiga jari tengah tangan kiri mereka bibir mereka dan meluas kepada saya. Ini pertanda kami dari Distrik 12, good-bye terakhir saya memberi Rue di arena. Jika saya tidak berbicara dengan Presiden Snow, gerakan ini akan bergerak saya menangis. Tetapi dengan perintah-baru ini untuk menenangkan kabupaten segar di telinga saya, itu mengisi dengan ketakutan. Apa yang akan dia pikirkan ini sangat salut publik untuk gadis yang menantang Capitol? Dampak dari apa yang telah kulakukan memukulku. Itu tidak disengaja-saya hanya dimaksudkan untuk menyampaikan terima kasih saya - tetapi saya telah menimbulkan sesuatu yang berbahaya. Sebuah tindakan perbedaan pendapat dari orang-orang dari Distrik 11. Ini adalah persis jenis hal yang saya seharusnya meredakan! Saya mencoba memikirkan sesuatu untuk dikatakan untuk merusak apa yang baru saja terjadi, untuk meniadakan itu, tapi aku bisa mendengar ledakan sedikit statis menunjukkan mikrofon saya telah dipotong dan walikota telah mengambil alih. Peeta dan saya mengakui putaran final tepuk tangan. Ia menuntun aku kembali ke arah pintu, menyadari bahwa apa pun yang salah. Saya merasa lucu dan harus berhenti sejenak. Sedikit dari sinar matahari tari terang di depan mata saya. "Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Peeta. "Hanya pusing. Matahari begitu cerah, "kataku. Saya melihat buket nya. "Aku lupa bunga saya," gumamku. "Aku akan membuat mereka," katanya. "Aku bisa," jawabku. Kami akan aman di dalam Gedung Kehakiman sekarang, jika saya tidak berhenti, jika aku tidak meninggalkan bunga saya. Sebaliknya, dari warna dalam beranda, kita melihat semuanya. Sepasang Pasukan Penjaga Perdamaian menyeret orang tua yang bersiul ke puncak tangga. Memaksanya untuk berlutut di hadapan orang banyak. Dan menempatkan peluru menembus kepalanya.

Pria itu baru saja kusut ke tanah ketika dinding Peacekeeper seragam putih menghambat pandangan kita. Beberapa tentara memiliki senjata otomatis yang diselenggarakan memanjang karena mereka mendorong kita kembali ke pintu. "Kita akan!" Kata Peeta, mendorong para Peacekeeper siapa yang menekan pada saya. "Kami mengerti, oke? Ayolah, Katniss. "Lengannya mengelilingi saya dan menuntun saya kembali ke Gedung Kehakiman. Para Pasukan penjaga perdamaian mengikuti satu atau dua langkah di belakang kami. Saat kita berada di dalam, pintu membanting menutup dan kami mendengar sepatu bot pemelihara perdamaian 'bergerak kembali menuju kerumunan. Haymitch, Effie, Portia, dan Cinna menunggu di bawah layar statis penuh yang dipasang di dinding, wajah mereka tampak tegang dengan kecemasan. "Apa yang

terjadi?" Effie bergegas atas. "Kami kehilangan pakan hanya setelah pidato indah Katniss, dan kemudian Haymitch ia mengatakan bahwa ia mendengar tembakan senapan, dan saya bilang itu konyol, tapi siapa yang tahu? Ada orang gila di mana-mana! "" Tidak ada yang terjadi, Effie. Sebuah truk tua menjadi bumerang, "kata Peeta merata. Dua tembakan lagi. Pintu tidak meredam suara mereka banyak. Siapa itu? Nenek mengirik itu? Salah satu adik Rue itu? "Anda berdua. Dengan saya, "kata Haymitch. Peeta dan saya mengikutinya, meninggalkan yang lain di belakang. Para Pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di sekitar Gedung Kehakiman mengambil sedikit minat dalam gerakan kami sekarang bahwa kita aman di dalam. Kami naik tangga marmer melengkung megah. Di bagian atas, ada lorong panjang dengan dikenakan karpet di lantai. Dua pintu berdiri terbuka, menyambut kami ke ruang pertama kami temui. Langit-langit harus setinggi enam meter. Desain buah dan bunga diukir ke cetakan dan kecil, anak-anak gemuk dengan sayap melihat ke bawah pada kami dari setiap sudut. Vas bunga mengeluarkan aroma memualkan yang membuat gatal mata saya. Pakaian malam kami menggantung di rak dinding. Ruangan ini telah dipersiapkan untuk kita gunakan, tapi kami hampir tidak ada cukup lama untuk menurunkan karunia kita. Kemudian Haymitch menyentak mikrofon dari dada kita, barang mereka di bawah bantal sofa, dan gelombang kami di. Sejauh yang saya tahu, Haymitch hanya telah di sini sekali, ketika ia berada di Victory nya Tour dekade lalu. Tapi dia harus memiliki memori yang luar biasa atau naluri diandalkan, karena dia memimpin kita melalui labirin memutar tangga dan ruang semakin sempit. Pada saat dia harus berhenti dan memaksa pintu. Dengan derit protes dari engsel Anda dapat memberitahu itu sudah lama sejak dibuka. Akhirnya kami menaiki tangga ke pintu rahasia. Ketika Haymitch mendorong ke samping, kita menemukan diri kita dalam kubah Gedung Kehakiman. Ini adalah tempat yang besar penuh dengan perabotan rusak, tumpukan buku dan buku besar, dan senjata berkarat. Lapisan debu menyelimuti semuanya begitu tebal jelas belum terganggu selama bertahun-tahun. Cahaya berjuang untuk menyaring melalui empat persegi jendela kotor ditetapkan di sisi kubah. Haymitch tendangan menutup pintu jebakan dan ternyata pada kita. "Apa yang terjadi?" Tanyanya. Peeta menceritakan semua yang terjadi di alun-alun. Peluit, salut, kami ragu-ragu di beranda, pembunuhan orang tua. "Apa yang terjadi, Haymitch?" "Akan lebih baik datang dari Anda," kata Haymitch padaku.

Saya tidak setuju. Saya pikir itu akan menjadi seratus kali lebih buruk datang dari saya. Tapi saya katakan Peeta semuanya setenang mungkin. Tentang Presiden Snow, kerusuhan di distrik-distrik. Aku bahkan tidak

menghilangkan ciuman dengan Gale. Saya menjelaskan bagaimana kita semua dalam bahaya, bagaimana seluruh negara berada dalam bahaya karena trik saya dengan berries. "Aku seharusnya untuk memperbaiki hal-hal di tur ini. Membuat semua orang yang meragukan percaya saya bertindak karena cinta. Hal Tenang. Tapi jelas, semua yang telah saya lakukan hari ini. mendapatkan tiga orang tewas, dan sekarang semua orang di alun-alun akan dihukum. "Saya merasa sangat sakit sehingga saya harus duduk di sofa, meskipun mata terbuka dan isian. "Lalu aku membuat hal-hal buruk, juga. Dengan memberikan uang, "kata Peeta. Tiba-tiba ia menyerang keluar pada lampu yang duduk bertengger di atas peti dan mengetuk seberang ruangan, di mana ia menghancurkan terhadap lantai. "Ini harus dihentikan. Sekarang. Ini -. Permainan ini-kalian berdua bermain, di mana Anda saling menceritakan rahasia lain tetapi tetap mereka dari saya seperti aku terlalu ngawur atau bodoh atau lemah untuk menangani mereka "" Ini tidak seperti itu, Peeta-"saya mulai. "Ini persis seperti itu!" Dia berteriak padaku. "Saya memiliki orang-orang yang kusayangi, juga, Katniss! Keluarga dan teman-teman kembali di Distrik Dua Belas yang akan sama seperti milik Anda mati jika kita tidak menarik hal ini off. Jadi, setelah semua kita pergi melalui di arena, jangan saya bahkan menilai kebenaran dari Anda? "" Kau selalu begitu diandalkan baik, Peeta, "kata Haymitch. "Jadi pintar tentang bagaimana Anda menampilkan diri di depan kamera. Aku tidak ingin mengganggu itu. "" Yah, kau berlebihan saya. Karena aku benar-benar kacau hari ini. Apa yang Anda pikir akan terjadi pada Rue dan keluarga Rontok ini? Apakah Anda pikir mereka akan mendapatkan bagian mereka dari kemenangan kita? Apakah Anda pikir

saya memberi mereka masa depan yang cerah? Karena saya pikir mereka akan beruntung jika mereka bertahan hidup hari ini! "Peeta mengirimkan sesuatu yang lain terbang, patung. Aku belum pernah melihatnya seperti ini. "Dia benar, Haymitch," kataku. "Kami salah tidak memberitahunya. Bahkan kembali di Capitol. "" Bahkan di arena, kalian berdua memiliki semacam sistem bekerja, bukan? "Tanya Peeta. Suaranya lebih tenang sekarang. "Sesuatu yang bukan bagian dari." "Tidak. Tidak resmi. Aku hanya bisa mengatakan apa Haymitch ingin saya lakukan dengan apa yang dikirim, atau tidak mengirim, "kataku. "Yah, aku tidak pernah punya kesempatan itu. Karena dia tidak pernah mengirimkan apa-apa sampai kau muncul, "kata Peeta. Saya belum memikirkan banyak tentang hal ini. Bagaimana itu harus dilihat dari perspektif Peeta ketika saya muncul di arena telah menerima membakar obat dan roti ketika ia, yang berada di pintu kematian, sudah tidak ada. Seperti Haymitch itu membuat saya tetap hidup di biaya. "Dengar, anak-" Haymitch dimulai. "Jangan repot-repot, Haymitch. Aku tahu kau harus memilih salah satu dari kami. Dan aku akan ingin menjadi dirinya. Tapi ini adalah sesuatu yang berbeda. Orang-orang yang mati di luar sana. Lebih akan mengikuti kecuali kita sangat baik. Kita semua tahu aku lebih baik dari Katniss di depan kamera. Tidak ada yang perlu melatih saya pada apa yang harus dikatakan. Tapi aku harus tahu apa yang saya berjalan ke dalam, "kata Peeta. "Mulai sekarang, Anda akan diberi informasi yang lengkap," janji Haymitch. "Aku lebih baik menjadi," kata Peeta. Dia bahkan tidak repot-repot untuk melihat saya sebelum dia pergi. Debu ia terganggu ombak dan mencari tempat baru untuk tanah. Rambut saya, mata saya, pin emas mengkilap saya. "Apakah Anda memilih saya, Haymitch?" Tanyaku. "Ya," katanya.

"Kenapa? Anda lebih menyukainya, "kataku. "Itu benar. Tapi ingat, sampai mereka mengubah aturan, aku hanya bisa berharap untuk mendapatkan salah satu dari Anda keluar dari sana hidup-hidup, "katanya. "Saya pikir karena ia bertekad untuk melindungi Anda, juga, antara tiga dari kami, kami mungkin bisa membawa Anda pulang." "Oh" adalah semua saya bisa memikirkan untuk mengatakan. "Anda akan melihat, pilihan yang Anda harus membuat. Jika kita bertahan ini, "kata Haymitch. "Anda akan belajar." Yah, saya telah belajar satu hal hari ini. Tempat ini bukanlah versi yang lebih besar dari Distrik 12. Pagar kami terjaga dan jarang dikenakan. Pasukan penjaga perdamaian kami tidak diinginkan tapi kurang brutal. Kesulitan kami membangkitkan lebih kelelahan daripada marah. Di sini, di 11, mereka menderita lebih akut dan merasa lebih putus asa. Presiden Snow benar. Sebuah percikan bisa cukup untuk mengatur mereka terbakar. Semuanya terjadi terlalu cepat bagi saya untuk memprosesnya. Peringatan, penembakan, pengakuan bahwa saya mungkin telah mengatur sesuatu konsekuensi besar dalam gerakan. Seluruh hal yang sangat mustahil. Dan itu akan menjadi satu hal jika saya telah merencanakan untuk mengaduk berbagai hal, tetapi mengingat keadaan ... bagaimana di bumi aku menyebabkan begitu banyak masalah? "Ayolah. Kami punya makan malam untuk menghadiri, "kata Haymitch. Aku berdiri di kamar mandi selama mereka membiarkan saya sebelum saya harus keluar untuk menjadi disiapkan. Tim persiapan tampaknya tidak menyadari peristiwa hari. Mereka semua gembira tentang makan malam. Di kabupaten mereka cukup penting untuk hadir, sedangkan kembali di Capitol mereka hampir tidak pernah mencetak undangan kepada pihak bergengsi. Sementara mereka mencoba untuk memprediksi apa hidangan akan disajikan, aku terus melihat kepala pria tua itu yang tertiup angin. Aku bahkan tidak memperhatikan apa yang orang lakukan untuk saya sampai saya akan pergi dan aku melihat diriku di cermin. Sebuah merah muda pucat sikat gaun strapless sepatu saya. Rambutku yang disematkan kembali dari wajahku dan jatuh ke bawah punggungku di pancuran dari ikal. Cinna muncul di belakang saya dan mengatur membungkus perak berkilauan di bahuku. Dia menangkap mata saya di cermin. "Suka?" "Itu indah. Seperti biasa, "kataku. "Mari kita lihat bagaimana tampilannya dengan senyum," katanya lembut. Ini mengingatkan bahwa dalam satu menit, akan ada kamera lagi. Aku mengatur untuk menaikkan sudut bibirku. "Di sana kami pergi." Ketika kami semua berkumpul untuk pergi ke makan malam, saya dapat melihat Effie adalah keluar dari macam. Tentunya, Haymitch belum bercerita tentang apa yang terjadi di alun-alun. Saya tidak akan terkejut jika Cinna dan Portia tahu, tapi tampaknya ada kesepakatan tak tertulis untuk meninggalkan Effie keluar dari loop buruk-berita. Tidak butuh

waktu lama untuk mendengar tentang masalah, meskipun. Effie berjalan melalui jadwal malam itu, kemudian melemparkan ke samping. "Dan kemudian, syukurlah, kita semua bisa naik ke kereta itu dan keluar dari sini," katanya. "Apakah ada yang salah, Effie?" Tanya Cinna. "Saya tidak suka cara kita sudah diperlakukan. Menjadi dimasukkan ke truk dan dilarang platform. Dan kemudian, sekitar satu jam yang lalu, saya memutuskan untuk melihat-lihat Gedung Kehakiman. Aku sesuatu dari seorang ahli dalam desain arsitektur, Anda tahu, "katanya. "Oh, ya, aku pernah mendengar itu," kata Portia sebelum jeda terlalu panjang. "Jadi, saya hanya memiliki mengintip sekitar karena reruntuhan kabupaten akan menjadi semua kemarahan tahun ini, ketika dua Pembawa damai muncul dan memerintahkan saya kembali ke tempat kami. Salah satu dari mereka benar-benar menusuk saya dengan pistol! "Kata Effie.

Aku tidak bisa berpikir ini adalah akibat langsung dari Haymitch, Peeta, dan aku menghilang pada hari sebelumnya. Ini sedikit meyakinkan, sebenarnya, untuk berpikir Haymitch yang mungkin telah benar. Bahwa tidak ada yang akan telah memantau kubah berdebu di mana kita berbicara. Meskipun saya yakin mereka sekarang. Effie terlihat begitu sedih bahwa aku spontan memeluknya. "Itu mengerikan, Effie. Mungkin kita tidak harus pergi ke makan malam sama sekali. Setidaknya sampai mereka sudah minta maaf. "Aku tahu dia tidak akan pernah setuju dengan hal ini, tapi dia mencerahkan jauh di saran, di validasi pengaduannya. "Tidak, aku akan mengelola. Ini bagian dari pekerjaan saya untuk cuaca pasang surut. Dan kita tidak bisa membiarkan kalian berdua melewatkan makan malam, "katanya. "Tapi terima kasih atas tawaran itu, Katniss." Effie mengatur kita dalam formasi untuk masuk kita. Pertama tim persiapan, maka dia, stylist, Haymitch. Peeta dan saya, tentu saja, memunculkan belakang. Suatu tempat di bawah, musisi mulai bermain. Sebagai gelombang pertama prosesi kecil kami mulai menuruni tangga, Peeta dan aku bergandengan tangan. "Haymitch bilang aku salah berteriak pada Anda. Anda hanya beroperasi di bawah perintahnya, "kata Peeta. "Dan itu bukan berarti aku tidak terus hal-hal dari Anda di masa lalu." Aku ingat shock mendengar Peeta mengaku cintanya padaku di depan semua Panem. Haymitch tahu tentang itu dan tidak mengatakan kepada saya. "Saya pikir saya patah beberapa hal sendiri setelah wawancara itu." "Hanya sebuah guci," katanya. "Dan tangan Anda. Tidak ada gunanya untuk itu lagi, meskipun, apakah ada? Tidak menjadi lurus satu sama lain? "Kataku. "Tidak ada gunanya," kata Peeta. Kami berdiri di atas tangga, memberikan Haymitch memimpin lima belas-langkah sebagai Effie diarahkan. "Apakah itu benar-benar satu-satunya waktu Anda mencium Gale?" Saya begitu terkejut saya menjawab. "Ya." Dengan semua yang telah terjadi hari ini, memiliki pertanyaan sebenarnya telah menggerogoti dia? "Itu lima belas. Mari kita lakukan, "katanya. Sebuah cahaya hits kami, dan saya memakai senyum yang paling mempesona saya bisa. Kami menuruni tangga dan tersedot ke dalam apa yang menjadi putaran dibedakan dari makan malam, upacara, dan perjalanan kereta api. Setiap hari itu sama. Bangun. Dapatkan berpakaian. Naik melalui bersorak orang banyak. Dengarkanlah sebuah pidato untuk menghormati kami. Berikan ucapan terima kasih pidato kembali, tetapi hanya satu Capitol memberi kami, tidak pernah ada penambahan pribadi sekarang. Terkadang tur singkat: sekilas laut di satu kabupaten, hutan yang menjulang tinggi di tempat lain, pabrik jelek, ladang gandum, kilang bau. Berpakaian pakaian malam. Menghadiri makan malam. Train. Selama upacara, kita khidmat dan hormat tapi selalu dihubungkan bersama, oleh tangan kita, tangan kita. Pada makan malam, kami mengigau batas cinta kami satu sama lain. Kami berciuman, kita menari, kita tertangkap mencoba menyelinap pergi sendirian. Di kereta, kita diam-diam sengsara saat kami mencoba untuk menilai apa dampak kita mungkin akan mengalami.

Bahkan tanpa pidato pribadi kita untuk memicu perbedaan pendapat-perlu untuk mengatakan yang kami berikan di Distrik 11 yang diedit sebelum acara disiarkan-Anda dapat merasakan sesuatu di udara, yang mendidih dari panci akan tergilas. Tidak di mana-mana. Beberapa banyak memiliki lelah-sapi merasa bahwa saya tahu Distrik 12 biasanya proyek pada upacara para pemenang '. Tetapi di lain - terutama 8, 4, dan 3 - ada kegembiraan yang tulus di wajah orang-orang saat melihat kami, dan di bawah kegembiraan itu, kemarahan. Ketika mereka menyanyikan nama saya, itu lebih dari menangis untuk membalas dendam dari

bersorak. Ketika Penjaga Perdamaian bergerak untuk menenangkan kerumunan nakal, itu menekan kembali bukannya mundur. Dan aku tahu bahwa tidak ada yang saya bisa lakukan untuk mengubah ini. Tidak ada acara cinta, namun dipercaya, akan mengubah air pasang ini. Jika memegang saya keluar mereka berries merupakan tindakan kegilaan sementara, maka orang-orang akan merangkul kegilaan, juga. Cinna mulai mengambil pakaian di sekitar pinggang. Tim persiapan frets atas lingkaran di bawah mataku. Effie mulai memberi saya pil tidur, tapi mereka tidak bekerja. Tidak cukup baik. Aku hanyut hanya untuk dibangkitkan oleh mimpi buruk yang telah meningkat dalam jumlah dan intensitas. Peeta, yang menghabiskan sebagian besar malam berkeliaran kereta, mendengar saya berteriak saat saya berjuang untuk keluar dari kabut obat yang hanya memperpanjang mimpi mengerikan. Dia berhasil membangunkan saya dan menenangkan saya. Lalu dia naik ke tempat tidur untuk menahan saya sampai saya kembali tertidur. Setelah itu, saya menolak pil. Tapi setiap malam aku membiarkan dia ke tempat tidurku. Kami mengelola kegelapan seperti yang kita lakukan di arena, dibungkus dalam pelukan masing-masing, menjaga terhadap bahaya yang dapat turun setiap saat. Tidak ada lagi yang terjadi, tetapi pengaturan kami dengan cepat menjadi subjek gosip di kereta. Ketika Effie membawa itu ke saya, saya pikir, Bagus. Mungkin akan kembali kepada Presiden Snow. Saya katakan padanya kami akan berusaha untuk menjadi lebih bijaksana, tapi kami tidak. Penampilan back-to-back di 2 dan 1 adalah jenis khusus mereka sendiri mengerikan. Cato dan Clove, upeti dari Distrik 2, mungkin memiliki keduanya membuat rumah jika Peeta dan aku tidak. Saya pribadi membunuh gadis, secercah, dan anak laki-laki dari Distrik 1. Saat aku mencoba untuk menghindari melihat keluarganya, saya belajar bahwa namanya adalah Marvel. Bagaimana saya tidak pernah tahu itu? Saya kira bahwa sebelum Olimpiade saya tidak memperhatikan, dan setelah itu aku tidak ingin tahu. Pada saat kita mencapai Capitol, kita putus asa. Kami membuat penampilan tak terbatas untuk memuja banyak. Tidak ada bahaya pemberontakan di sini di antara istimewa, di antara mereka yang namanya tidak pernah ditempatkan di bola menuai, yang anak-anaknya tidak pernah mati untuk kejahatan yang seharusnya dilakukan generasi lalu. Kita tidak perlu meyakinkan siapa pun di Capitol cinta kami tapi berpegang pada harapan tipis bahwa kita masih bisa mencapai beberapa dari mereka kita gagal meyakinkan di distrik-distrik. Apapun yang kita lakukan tampaknya terlalu sedikit, terlalu terlambat. Kembali di tempat lama kita di Training Center, akulah yang menunjukkan proposal pernikahan publik. Peeta setuju untuk melakukannya tetapi kemudian menghilang ke kamarnya untuk waktu yang lama. Haymitch memberitahu saya untuk meninggalkan dia sendirian. "Saya pikir dia ingin itu, kok," kataku. "Tidak seperti ini," kata Haymitch. "Dia ingin itu menjadi nyata." Aku kembali ke kamarku dan berbaring di bawah selimut, berusaha tidak memikirkan Gale dan memikirkan apa-apa lagi. Malam itu, di atas panggung sebelum Training Center, kami gelembung cara kita melalui daftar pertanyaan. Caesar Flickerman, dalam sekejap nya tengah malam jas biru, rambutnya, kelopak mata, dan bibir biru bubuk masih dicelup, sempurna membimbing kita melalui wawancara. Ketika ia meminta kita tentang masa depan, Peeta akan turun pada satu lutut, mencurahkan hatinya, dan memintaku untuk menikah dengannya. Aku, tentu saja, menerima. Caesar adalah di samping dirinya, penonton Capitol histeris, gambar orang banyak di seluruh Panem menunjukkan negara tergila-gila dengan kebahagiaan.

Presiden Snow sendiri membuat kunjungan mendadak untuk mengucapkan selamat kepada kami. Dia menggenggam tangan Peeta dan memberinya tamparan menyetujui di bahu. Dia memelukku, pembungkusan saya bau darah dan mawar, dan tanaman ciuman bengkak di pipiku. Ketika ia menarik kembali, jari-jarinya menggali ke dalam pelukanku, wajahnya tersenyum ke saya, saya berani mengangkat alis. Mereka bertanya apa bibirku tidak bisa. Apakah saya melakukannya? Apakah itu cukup? Sedang memberikan segala sesuatu kepada Anda, menjaga permainan, menjanjikan untuk menikahi Peeta cukup?

Sebagai jawaban, dia memberikan goyang nyaris tak terlihat kepalanya. Dalam satu gerakan sedikit, saya melihat akhir dari harapan, awal kehancuran semua yang

saya sayangi di dunia. Aku tidak bisa menebak apa bentuk hukuman saya akan ambil, seberapa

lebar bersih akan dilemparkan, tetapi ketika sudah selesai, ada kemungkinan besar akan ada yang tersisa. Jadi, Anda akan berpikir bahwa pada saat ini, aku akan di putus asa. Inilah yang aneh. Hal utama yang saya rasakan adalah rasa lega. Bahwa aku bisa memberikan permainan ini. Itu pertanyaan apakah saya bisa berhasil dalam usaha ini sudah dijawab, bahkan jika jawaban yang jelas tidak. Bahwa jika kali putus asa panggilan untuk tindakan putus asa, maka saya bebas untuk bertindak sebagai putus asa seperti yang saya inginkan. Hanya tidak di sini, tidak cukup belum. Ini penting untuk kembali ke Distrik 12, karena bagian utama dari rencana akan mencakup ibu saya dan adik, Gale dan keluarganya. Dan Peeta, jika saya bisa mendapatkan dia untuk ikut dengan kami. Saya menambahkan Haymitch ke daftar. Ini adalah orang yang saya harus mengambil dengan saya ketika saya melarikan diri ke alam liar. Bagaimana saya akan meyakinkan mereka, di mana kita akan pergi di tengah musim dingin, apa yang diperlukan untuk menghindari penangkapan adalah pertanyaan yang belum terjawab. Tapi setidaknya sekarang aku tahu apa yang harus kulakukan. Jadi, bukannya meremas ke tanah dan menangis, saya menemukan diri saya berdiri tegak dan dengan lebih percaya diri daripada yang saya miliki dalam minggu. Senyumku, sementara agak gila, tidak dipaksa. Dan ketika Presiden Snow keheningan penonton dan berkata, "Apa yang Anda pikirkan tentang kami melemparkan mereka pernikahan di sini di Capitol?" Saya melakukan gadis-hampir-katatonik-dengan-sukacita tanpa hambatan. Caesar Flickerman bertanya apakah presiden memiliki tanggal dalam pikiran. "Oh, sebelum kami menetapkan tanggal, lebih baik kita jelas itu dengan ibu Katniss," kata presiden. Para penonton memberikan tertawa lebar dan presiden menempatkan lengannya di sekitar saya. "Mungkin jika seluruh negeri menempatkan pikiran untuk itu, kita bisa mendapatkan Anda menikah sebelum kau tiga puluh." "Anda mungkin harus mengeluarkan undang-undang baru," kataku sambil cekikikan. "Jika itu yang dibutuhkan," kata presiden dengan konspirasi humor yang baik. Oh, menyenangkan kami memiliki dua bersama-sama. Partai, yang diadakan di ruang perjamuan rumah Presiden Snow, tidak ada bandingannya. Empat puluh-kaki langit-langit telah berubah menjadi langit malam, dan bintang-bintang terlihat persis seperti yang mereka lakukan di rumah. Saya kira mereka terlihat sama dari Capitol, tapi siapa yang tahu? Selalu ada terlalu banyak cahaya dari kota untuk melihat bintang-bintang di sini. Sekitar setengah antara lantai dan langit-langit, musisi mengapung di atas apa yang tampak seperti awan putih berbulu, tapi aku tidak bisa melihat apa yang memegang tinggi-tinggi. Meja makan tradisional telah digantikan oleh boneka sofa dan kursi yang tak terhitung jumlahnya, beberapa perapian sekitarnya, orang lain di samping taman bunga harum atau kolam yang dipenuhi ikan eksotis, sehingga orang dapat makan, minum dan melakukan apapun yang mereka dalam kenyamanan maksimal. Ada area ubin besar di tengah ruangan yang berfungsi sebagai segala sesuatu dari lantai dansa, ke panggung untuk para pemain yang datang dan pergi, ke tempat lain untuk berbaur dengan tamu flamboyan berpakaian.

Tapi bintang nyata malam adalah makanan. Tabel sarat dengan makanan lezat garis dinding. Segala sesuatu yang Anda bisa memikirkan, dan hal-hal yang tidak pernah bermimpi, berbaring di menunggu. Sapi panggang utuh dan babi dan kambing masih menyalakan meludah. Piring-piring besar unggas diisi dengan buah-buahan dan kacang-kacangan gurih. Makhluk laut drizzled dalam saus atau mengemis untuk dicelupkan ke dalam pedas

ramuan. Tak terhitung keju, roti, sayuran, permen, air terjun anggur, dan aliran roh yang berkedip dengan api. Nafsu makan saya telah kembali dengan keinginan 'saya untuk melawan. Setelah minggu merasa terlalu khawatir untuk makan, aku lapar. "Aku ingin mencicipi segala sesuatu di ruangan," kataku Peeta. Aku bisa melihat dia mencoba membaca ekspresi saya, untuk mengetahui transformasi saya. Karena dia tidak tahu bahwa Presiden Snow berpikir saya telah gagal, ia hanya bisa berasumsi bahwa saya pikir kami telah berhasil. Mungkin bahkan bahwa saya memiliki beberapa kebahagiaan sejati di keterlibatan kami. Matanya mencerminkan kebingungannya tapi hanya sebentar, karena kita berada di kamera. "Kalau begitu sebaiknya kau memacu diri sendiri," katanya. "Oke, tidak lebih dari satu gigitan dari setiap hidangan," kataku. Tekad saya segera rusak di meja pertama, yang memiliki sup dua puluh atau lebih, ketika saya menemukan sebuah minuman labu krim ditaburi dengan kacang belah dan biji hitam kecil. "Saya

hanya bisa makan ini sepanjang malam!" Seruku. Tapi aku tidak. Aku kembali melemah pada kaldu hijau jelas bahwa saya hanya bisa menggambarkan sebagai mencicipi seperti musim semi, dan lagi ketika saya mencoba sup merah muda berbusa dihiasi dengan raspberry. Wajah yang lain muncul, nama dipertukarkan, gambar yang diambil, ciuman di pipi disikat. Rupanya Mockingjay pin saya telah melahirkan sensasi mode baru, karena beberapa orang datang untuk menunjukkan aksesoris mereka. Burung saya telah direplikasi pada sabuk gesper, sulaman pada kerah sutra, bahkan tato di tempat-tempat intim. Semua orang ingin memakai token pemenang. Aku hanya bisa membayangkan bagaimana kacang yang membuat Presiden Snow. Tapi apa yang bisa dia lakukan? Olimpiade adalah hit seperti di sini, di mana buah hanya simbol seorang gadis putus asa mencoba menyelamatkan kekasihnya. Peeta dan saya tidak berusaha untuk menemukan perusahaan tetapi terus mencari. Kita adalah apa tidak ada yang mau ketinggalan di pesta. Saya bertindak senang, tapi saya memiliki minat nol pada orang-orang Capitol. Mereka hanya gangguan dari makanan. Setiap meja menyajikan godaan baru, dan bahkan pada terbatas saya rejimen satu-rasa-per-piring, aku mulai mengisi dengan cepat. Aku mengambil burung panggang kecil, menggigit ke dalamnya, dan banjir lidah saya dengan saus jeruk. Delicious. Tapi aku membuat Peeta makan sisanya karena aku ingin menjaga mencicipi sesuatu, dan gagasan membuang makanan, seperti yang saya lihat begitu banyak orang melakukannya sambil lalu, adalah kekejian bagi saya. Setelah sekitar sepuluh meja aku boneka, dan kami hanya mencicipi sejumlah kecil dari hidangan yang tersedia. Saat itu tim persiapan saya turun pada kami. Mereka hampir tidak koheren antara alkohol yang telah dikonsumsi dan ekstasi mereka di berada di suatu urusan besar. "Kenapa kau tidak makan?" Tanya Octavia. "Saya telah, tapi aku tidak bisa menahan gigitan lain," kataku. Mereka semua tertawa seolah-olah itu hal paling konyol yang pernah mereka dengar. "Tidak ada yang memungkinkan bahwa menghentikan mereka!" Kata Flavius. Mereka membawa kita ke meja yang memegang gelas anggur berasal kecil diisi dengan cairan bening. "Minum ini!" Mengambil Peeta satu untuk mengambil seteguk dan mereka kehilangan itu. "Tidak di sini!" Jerit Octavia. "Anda harus melakukannya di sana," kata Venia, menunjuk ke pintu yang mengarah ke toilet. "Atau Anda akan mendapatkannya seluruh lantai!" Peeta melihat kaca lagi dan menempatkan bersama-sama. "Maksudmu ini akan membuat saya muntah?"

Tim persiapan saya tertawa histeris. "Tentu saja, sehingga Anda dapat terus makan," kata Octavia. "Aku sudah di sana sudah dua kali. Semua orang melakukannya, atau bagaimana Anda akan bersenang-senang di sebuah pesta? "Aku terdiam, menatap gelas yang cukup kecil dan semua mereka menyiratkan. Peeta set punggungnya di atas meja dengan presisi seperti Anda akan berpikir itu mungkin meledak. "Ayolah, Katniss, tari mari." Filter Musik turun dari awan karena ia membawa saya pergi dari tim, meja, dan keluar ke lantai. Kita tahu hanya beberapa tarian di rumah, jenis yang pergi dengan biola dan suling musik dan memerlukan banyak ruang. Tapi Effie telah menunjukkan kepada kita beberapa yang populer di Capitol. The musik lambat dan mimpi, jadi Peeta menarikku ke dalam pelukannya dan kami bergerak dalam lingkaran dengan hampir tidak ada langkah sama sekali. Anda bisa melakukan tarian ini di piring pie. Kami tenang untuk sementara waktu. Kemudian Peeta berbicara dengan suara tegang. "Anda pergi bersama, berpikir Anda dapat menangani dengan itu, berpikir mungkin mereka tidak begitu buruk, dan kemudian Anda-" Dia memotong jalannya sendiri. Yang bisa saya pikirkan adalah tubuh kurus dari anak-anak di meja dapur kami sebagai ibu saya mengatur apa yang orang tua tidak bisa memberikan. Lebih banyak makanan. Sekarang kita kaya, dia akan mengirim beberapa rumah dengan mereka. Namun seringkali di hari tua, tidak ada yang memberi dan anak itu tabungan masa lalu, anyway. Dan di sini di Capitol mereka muntah untuk kesenangan mengisi perut mereka lagi dan lagi. Bukan dari beberapa penyakit dari tubuh atau pikiran, bukan dari makanan basi. Ini adalah apa yang semua orang melakukannya di sebuah pesta. Diharapkan. Bagian yang menyenangkan. Suatu hari ketika saya mampir untuk memberikan Hazelle permainan, Vick adalah rumah sakit dengan batuk buruk. Menjadi bagian dari keluarga Gale, anak harus makan lebih baik daripada sembilan puluh persen dari seluruh Distrik 12. Tapi ia masih

menghabiskan sekitar lima belas menit berbicara tentang bagaimana mereka akan membuka sekaleng sirup jagung dari Parcel Hari dan masing-masing memiliki sesendok pada roti dan akan mungkin memiliki lebih kemudian dalam seminggu. Bagaimana Hazelle mengatakan dia bisa memiliki sedikit dalam secangkir teh untuk menenangkan batuk, tapi dia tidak akan merasa benar kecuali orang lain memiliki beberapa juga. Jika seperti itu di Gale, apa itu seperti di rumah-rumah lain? "Peeta, mereka membawa kami di sini untuk bertempur sampai mati untuk hiburan mereka," kataku. "Sungguh, ini adalah apa-apa dengan perbandingan." "Aku tahu. Saya tahu itu. Hanya saja kadang-kadang saya tidak bisa tahan lagi. Ke titik di mana ... Saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan. "Dia berhenti sebentar, kemudian berbisik," Mungkin kita yang salah, Katniss. "" Tentang apa? "Tanyaku. "Tentang mencoba untuk menaklukkan hal-hal di kabupaten," katanya. Kepalaku berubah dengan cepat dari sisi ke sisi, tapi tak seorang pun tampaknya telah mendengar. Kru kamera mendapat teralihkan di meja kerang, dan pasangan menari di sekitar kita yang terlalu mabuk atau terlalu melibatkan diri untuk melihat. "Maaf," katanya. Dia seharusnya. Ini bukan tempat untuk menyuarakan pikiran seperti itu. "Simpan saja untuk rumah," kataku padanya. Saat itu Portia muncul dengan pria besar yang terlihat samar-samar akrab. Dia memperkenalkan dia sebagai Plutarch Heavensbee, yang Gamemaker Kepala baru. Plutarch bertanya Peeta jikalau ia dapat mencuri saya untuk berdansa. Peeta yang pulih wajah kamera dan baik-bergurau melewati saya atas, memperingatkan orang untuk tidak terlalu terikat.

Aku tidak ingin berdansa dengan Plutarch Heavensbee. Aku tidak ingin merasakan tangannya, satu beristirahat terhadap saya, satu di pinggul saya. Aku tidak terbiasa disentuh, kecuali dengan Peeta atau keluarga saya, dan saya peringkat gamemakers suatu tempat di bawah belatung dalam hal makhluk yang saya inginkan dalam kontak

dengan kulit saya. Tapi dia tampaknya merasakan hal ini dan memegang saya hampir di lengan panjang seperti kita menyalakan lantai. Kami berbasa-basi tentang pesta tersebut, tentang hiburan, tentang makanan, dan kemudian ia membuat lelucon tentang menghindari pukulan sejak pelatihan. Aku tidak mendapatkannya, dan kemudian saya menyadari bahwa ia adalah orang yang tersandung mundur ke dalam mangkuk pukulan ketika aku menembak panah di gamemakers selama sesi pelatihan. Yah, tidak benar-benar. Aku menembak apel keluar dari mulut babi panggang mereka. Tapi aku membuat mereka melompat. "Oh, Anda salah satu yang-" Aku tertawa, mengingat dia percikan kembali ke dalam mangkuk punch. "Ya. Dan Anda akan senang mengetahui saya tidak pernah pulih, "kata Plutarch. Saya ingin menunjukkan bahwa dua puluh dua upeti mati tidak akan pernah pulih dari Permainan ia membantu menciptakan, baik. Tapi aku hanya berkata, "Baik. Jadi, kau Gamemaker Kepala tahun ini? Itu harus menjadi kehormatan besar. "" Antara kau dan aku, tidak ada banyak pengambil untuk pekerjaan itu, "katanya. "Begitu banyak tanggung jawab untuk bagaimana permainan berubah." Ya, orang terakhir sudah mati, saya pikir. Dia harus tahu tentang Seneca Crane, tapi dia tidak terlihat sedikit khawatir. "Apakah Anda berencana kuartal Memadamkan Game sudah?" Kataku. "Oh, ya. Yah, mereka sudah dalam bekerja selama bertahun-tahun, tentu saja. Arenas tidak dibangun dalam sehari. Tapi, harus kami katakan, rasa Olimpiade sedang ditentukan sekarang. Percaya atau tidak, aku punya strategi pertemuan malam ini, "katanya. Plutarch langkah kembali dan menarik keluar sebuah jam tangan emas pada rantai dari saku rompi. Dia membalik membuka tutupnya, melihat waktu, dan mengerutkan kening. "Aku akan harus pergi segera." Dia ternyata menonton jadi saya bisa melihat wajah. "Ini dimulai pada tengah malam." "Itu tampaknya terlambat-" kataku, tapi kemudian sesuatu mengalihkan perhatian saya. Plutarch telah menjalankan ibu jarinya di wajah kristal menonton dan untuk sesaat gambar muncul, bersinar seolah diterangi oleh cahaya lilin. Ini Mockingjay lain. Persis seperti pin pada gaunku. Hanya satu ini menghilang. Dia terkunci menonton ditutup. "Itu sangat cantik," kataku. "Oh, itu lebih dari cukup. Ini adalah salah satu dari jenis, "katanya. "Jika ada yang bertanya tentang saya, mengatakan saya sudah pulang dan tidur. Pertemuan yang seharusnya dirahasiakan. Tapi saya pikir itu akan aman untuk memberitahu Anda. "" Ya. Rahasiamu aman dengan saya, "kataku. Seperti kita berjabat tangan, ia memberikan busur kecil, sikap umum di sini di Capitol. "Yah, aku akan melihat Anda musim panas mendatang

di Olimpiade, Katniss. Best wishes pada keterlibatan Anda, dan semoga sukses dengan ibumu. "" Aku akan membutuhkannya, "kataku. Plutarch menghilang dan aku berjalan melalui kerumunan, mencari Peeta, sebagai orang asing selamat. Pada keterlibatan saya, atas kemenangan saya di Olimpiade, pada pilihan saya lipstik. Aku menjawab, tapi benar-benar aku berpikir tentang Plutarch memamerkan yang cantik, satu-of-a-kind menonton padaku. Ada sesuatu yang aneh tentang hal itu. Hampir klandestin. Tapi mengapa? Mungkin dia mengira orang lain akan mencuri idenya menempatkan Mockingjay menghilang pada wajah menonton. Ya, dia mungkin membayar uang untuk itu dan sekarang dia tidak bisa menunjukkan kepada siapa pun karena dia takut seseorang akan membuat murah, versi tiruan. Hanya di Capitol.

Saya menemukan Peeta mengagumi meja kue rumit dihiasi. Bakers telah datang dari dapur terutama untuk berbicara frosting dengan dia, dan Anda dapat melihat mereka tersandung satu sama lain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Atas permintaan, mereka merakit berbagai macam kue kecil baginya untuk mengambil kembali ke Distrik 12, di mana ia dapat memeriksa pekerjaan mereka dengan tenang. "Effie mengatakan kita harus berada di kereta pada satu. Aku ingin tahu apa waktu itu, "katanya, melirik sekitar. "Hampir tengah malam," jawabku. Aku memetik bunga cokelat dari kue dengan jari saya dan menggigit di atasnya, sehingga melampaui khawatir tentang sopan santun. Trills "Waktu untuk mengucapkan terima kasih dan perpisahan!" Effie di siku saya. Ini adalah salah satu saat-saat ketika aku hanya mencintai ketepatan kompulsif nya. Kami mengumpulkan Cinna dan Portia, dan dia mengawal kami berkeliling untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang penting, maka ternak kita ke pintu. "Bukankah kita berterima kasih kepada Presiden Salju?" Tanya Peeta. "Ini rumahnya." "Oh, dia bukan yang besar untuk pesta. Terlalu sibuk, "kata Effie. "Saya sudah diatur untuk catatan yang diperlukan dan hadiah akan dikirim ke dia besok. Ada Anda! "Effie memberikan gelombang sedikit dua Capitol petugas yang memiliki Haymitch mabuk disangga antara mereka. Kami perjalanan melalui jalan-jalan Capitol di mobil dengan jendela gelap. Di belakang kami, mobil lain membawa tim persiapan. Kerumunan orang-orang merayakan begitu tebal itu lambat akan. Tapi Effie memiliki semua ini ke ilmu pengetahuan, dan tepat pada pukul satu kita kembali di kereta api dan itu menarik keluar dari stasiun. Haymitch disimpan di kamarnya. Cinna pesanan teh dan kita semua mengambil kursi di sekitar meja sementara Effie Guncang kertas jadwal dan mengingatkan kita kita masih tur. "Ada Harvest Festival di Distrik Dua Belas untuk dipikirkan. Jadi saya sarankan kita minum teh dan kepala langsung ke tempat tidur. "Tidak ada yang berpendapat. Ketika saya membuka mata saya, itu sore. Kepalaku bersandar pada lengan Peeta itu. Saya tidak ingat dia datang tadi malam. Aku berbalik, berhati-hati untuk tidak mengganggunya, tapi dia sudah bangun. "Tidak ada mimpi buruk," katanya. "Apa?" Tanyaku. "Kau tidak punya mimpi buruk tadi malam," katanya. Dia benar. Untuk pertama kalinya di usia aku sudah tidur sepanjang malam. "Aku bermimpi, meskipun," kataku, berpikir kembali. "Saya mengikuti Mockingjay melalui hutan. Untuk waktu yang lama. Itu Rue, benar-benar. Maksudku, ketika bernyanyi, itu suaranya. "" Di mana dia membawa Anda? "Katanya, menyikat rambut dari dahi saya. "Saya tidak tahu. Kami tidak pernah tiba, "kataku. "Tapi aku merasa senang." "Yah, kau tidur seperti kau bahagia," katanya. "Peeta, kenapa aku tidak pernah tahu kapan Anda mengalami mimpi buruk?" Kataku. "Saya tidak tahu. Saya tidak berpikir aku berteriak atau thrash sekitar atau apa pun. Saya hanya datang ke, lumpuh dengan teror, "katanya. "Anda harus membangunkan saya," kataku, berpikir tentang bagaimana saya dapat mengganggu tidurnya dua atau tiga kali pada malam yang buruk. Tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk menenangkanku. "Itu tidak perlu. Mimpi buruk saya biasanya tentang kehilangan Anda, "katanya. "Aku baik-baik setelah saya menyadari kau ada di sini."

Ugh. Peeta membuat komentar seperti ini di cara yang begitu saja, dan itu seperti dipukul di usus. Dia hanya menjawab pertanyaan saya dengan jujur. Dia tidak menekan saya untuk menjawab dalam bentuk, untuk membuat pernyataan cinta. Tapi aku masih merasa sedih, seolah-olah saya telah menggunakan dia dalam beberapa cara mengerikan. Apakah aku? Saya tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa untuk pertama kalinya, saya merasa tidak bermoral tentang

dia berada di sini di tempat tidur. Yang ironis karena kita resmi bertunangan sekarang. "Jadilah lebih buruk ketika kita pulang dan aku tidur sendirian lagi," katanya. Itu benar, kita sudah hampir pulang. Agenda Distrik 12 termasuk makan malam di rumah Walikota Undersee malam ini dan rally kemenangan di alun-alun selama Harvest Festival besok. Kami selalu merayakan Harvest Festival pada hari terakhir dari Tour Kemenangan, tetapi biasanya itu berarti makan di rumah atau dengan beberapa teman jika Anda mampu membelinya. Tahun ini akan menjadi urusan publik, dan sejak Capitol akan melemparkan, semua orang di seluruh kabupaten akan memiliki perut penuh. Sebagian besar dari kita siapkan akan berlangsung di rumah walikota, karena kita kembali ke yang tercakup dalam bulu untuk penampilan luar. Kami hanya di stasiun kereta api sebentar, tersenyum dan melambaikan seperti yang kita masuk ke mobil kami. Kami bahkan tidak bisa melihat keluarga kita sampai makan malam malam ini. Aku senang itu akan berada di rumah walikota bukan di Gedung Kehakiman, di mana peringatan untuk ayah saya diadakan, di mana mereka membawa saya setelah menuai bagi mereka selamat tinggal memilukan bagi keluarga saya. Gedung Kehakiman terlalu penuh kesedihan. Tapi aku suka rumah Walikota Undersee, terutama sekarang bahwa putrinya, Madge, dan aku adalah temannya. Kami selalu berada, di jalan. Ini menjadi resmi ketika ia datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada saya sebelum saya berangkat ke Olimpiade. Ketika dia memberi saya pin Mockingjay untuk keberuntungan. Setelah saya sampai di rumah, kami mulai menghabiskan waktu bersama. Ternyata Madge memiliki banyak jam kosong untuk mengisi, juga. Itu sedikit canggung pada awalnya karena kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Gadis-gadis lain zaman kita, saya mendengar mereka berbicara tentang anak laki-laki, atau gadis-gadis lain, atau pakaian. Madge dan saya tidak gosip dan pakaian membosankan saya menangis. Tapi setelah dimulai beberapa palsu, aku menyadari bahwa dia sedang sekarat untuk pergi ke hutan, jadi saya telah mengambil dia beberapa kali dan menunjukkan cara menembak. Dia berusaha mengajariku piano, tapi kebanyakan aku suka mendengarkan dia bermain. Kadang-kadang kita makan di rumah masing-masing. Madge suka saya lebih baik. Orangtuanya tampak bagus tapi saya tidak berpikir dia melihat seluruh banyak dari mereka. Ayahnya memiliki Distrik 12 untuk menjalankan dan ibunya mendapat sakit kepala sengit yang memaksa dia untuk tinggal di tempat tidur selama berhari-hari. "Mungkin kau harus membawanya ke Capitol," kataku dalam salah satu dari mereka. Kami tidak bermain piano hari itu, karena bahkan dua lantai pergi suara menyebabkan rasa sakit ibunya. "Mereka bisa memperbaiki dirinya, aku yakin." "Ya. Tapi Anda tidak pergi ke Capitol kecuali mereka mengundang Anda, "kata Madge sedih. Bahkan hak walikota terbatas. Ketika kita mencapai rumah walikota, saya hanya punya waktu untuk memberikan Madge pelukan cepat sebelum Effie hustles saya ke lantai tiga untuk bersiap-siap. Setelah aku diliputi dan mengenakan gaun perak full-length, aku masih punya satu jam untuk membunuh sebelum makan malam, jadi aku menyelinap pergi untuk menemukannya. Madge tidur adalah di lantai dua bersama dengan beberapa kamar dan ruang kerja ayahnya. Aku menjulurkan kepala saya dalam studi untuk menyapa walikota tapi kosong. The televisi mengoceh terus, dan saya berhenti menonton gambar dari Peeta dan aku di pesta Capitol tadi malam. Menari, makan, berciuman. Ini akan bermain di setiap rumah tangga di Panem sekarang. Para penonton harus muak pecinta bernasib sial dari Distrik 12. Aku tahu aku.

Aku meninggalkan ruangan ketika suara bip menarik perhatian saya. Aku berbalik kembali untuk melihat layar televisi menjadi hitam. Kemudian kata-kata "UPDATE ON KABUPATEN 8" mulai berkedip.

Secara naluriah aku tahu ini bukan untuk mata saya tapi sesuatu yang ditujukan hanya untuk walikota. Aku harus pergi. Cepat. Sebaliknya saya menemukan diri saya melangkah lebih dekat ke televisi. Seorang penyiar Aku belum pernah lihat sebelumnya muncul. Ini seorang wanita dengan rambut yang mulai memutih dan serak, suara berwibawa. Dia memperingatkan bahwa kondisi memburuk dan 3 peringatan Tingkat telah disebut. Pasukan tambahan yang dikirim ke Distrik 8, dan semua produksi tekstil telah berhenti. Mereka dipotong dari wanita ke alun-alun di Distrik 8. Saya mengenalinya karena aku berada di sana minggu lalu. Masih ada spanduk dengan wajah

saya melambai dari atap. Di bawah mereka, ada adegan massa. Alun-alun dikemas dengan orang-orang berteriak, wajah mereka tersembunyi dengan kain dan masker buatan sendiri, melemparkan batu bata. Bangunan terbakar. Pasukan penjaga perdamaian menembak ke kerumunan, membunuh secara acak. Aku belum pernah melihat sesuatu seperti itu, tapi aku hanya bisa menyaksikan satu hal. Ini adalah apa yang Presiden Snow menyebut pemberontakan.

Sebuah tas kulit penuh dengan makanan dan termos teh panas. Sepasang sarung tangan bulu berlapis yang Cinna tertinggal. Tiga ranting, patah dari pohon telanjang, berbaring di atas salju, menunjuk ke arah saya akan melakukan perjalanan. Ini adalah apa yang saya berangkat ke Gale di tempat pertemuan kami biasa pada hari Minggu pertama setelah Harvest Festival. Saya telah berlanjut melalui dingin, hutan berkabut, melanggar jalan yang akan asing bagi Gale tetapi sederhana bagi kakiku untuk menemukan. Ini mengarah ke danau. Saya tidak lagi percaya bahwa tempat pertemuan rutin kami menawarkan privasi, dan saya akan membutuhkan dan lebih untuk curhat Gale hari ini. Tapi apakah dia bahkan datang? Jika dia tidak, aku tak punya pilihan selain risiko pergi ke rumahnya di tengah malam. Ada hal-hal dia harus tahu ... hal yang saya perlu dia untuk membantu saya mencari tahu ... Begitu implikasi dari apa yang saya lihat di televisi Walikota Undersee itu memukul saya, saya membuat untuk pintu dan mulai menyusuri lorong. Hanya dalam waktu, juga, karena walikota datang menaiki tangga saat kemudian. Aku memberinya sebuah gelombang. "Mencari Madge?" Katanya dengan nada ramah. "Ya. Aku ingin menunjukkan padanya gaunku, "kataku. "Nah, Anda tahu di mana menemukannya." Saat itu, satu putaran bip datang dari studi. Wajahnya berubah serius. "Permisi," katanya. Ia pergi ke ruang kerjanya dan menutup pintu dengan kencang. Aku menunggu di aula sampai aku menenangkan diri. Mengingatkan diri saya harus bertindak secara alami. Kemudian saya menemukan Madge di kamarnya, duduk di meja riasnya, menyikat rambutnya pirang bergelombang nya di depan cermin. Dia berada di gaun putih yang sama cantiknya dia telah dikenakan pada menuai hari. Dia melihat bayangan saya di belakang dan tersenyum. "Lihatlah dirimu. Seperti Anda datang langsung dari jalan-jalan di Capitol. "Aku melangkah lebih dekat. Jari-jariku menyentuh Mockingjay tersebut. "Bahkan pin saya sekarang. Mockingjays adalah semua kemarahan di Capitol, terima kasih kepada Anda. Apakah Anda yakin tidak ingin kembali? "Tanyaku. "Jangan konyol, itu hadiah," kata Madge. Dia diikat rambutnya di pita emas meriah. "Dari mana kau mendapatkannya, sih?" Tanyaku. "Itu adalah bibi saya," katanya. "Tapi saya pikir itu sudah dalam keluarga waktu yang lama." "Ini adalah pilihan yang lucu, Mockingjay," kata saya. "Maksudku, karena apa yang terjadi dalam pemberontakan. Dengan jabber-jays knalpot di Capitol dan semua. "The jabberjays adalah muttations, burung jantan ditingkatkan secara genetis dibuat oleh Capitol sebagai senjata untuk memata-matai pemberontak di distrik-distrik. Mereka bisa mengingat dan mengulang ayat-ayat panjang ucapan manusia, sehingga mereka dikirim ke daerah pemberontak untuk menangkap kata-kata kita dan mengembalikan mereka ke Capitol. Para pemberontak tertangkap dan mengubahnya melawan Capitol dengan mengirim mereka pulang sarat dengan kebohongan. Ketika hal ini ditemukan, jabberjays dibiarkan mati. Dalam beberapa tahun, mereka menjadi punah di alam liar, tetapi tidak sebelum mereka telah dikawinkan dengan mockingbird perempuan, menciptakan spesies yang sama sekali baru. "Tapi mockingjays tidak pernah senjata," kata Madge. "Mereka hanya penyanyi. Benar? "

"Ya, saya rasa begitu," kataku. Tapi itu tidak benar. Mockingbird adalah hanya suara burung. Mockingjay adalah makhluk Capitol pernah dimaksudkan untuk eksis. Mereka tidak dihitung dengan jabberjay sangat dikontrol memiliki otak untuk beradaptasi dengan alam liar, untuk menyampaikan kode genetik, untuk berkembang dalam bentuk baru. Mereka tidak mengantisipasi keinginannya untuk hidup. Sekarang, saat aku berangkat melalui salju, saya melihat mockingjays melompat-lompat di cabang-cabang mereka menangkap melodi burung lain, meniru mereka, dan kemudian mengubah mereka menjadi sesuatu yang baru. Seperti biasa, mereka mengingatkan saya Rue. Saya pikir dari mimpi aku malam terakhir di kereta, di mana aku mengikutinya dalam bentuk Mockingjay. Aku berharap aku bisa tinggal tidur hanya sedikit lebih lama dan menemukan di mana dia berusaha untuk membawa saya. Itu adalah mendaki ke danau,

tidak ada pertanyaan. Jika ia memutuskan untuk mengikuti saya sama sekali, Gale yang akan dikeluarkan oleh penggunaan yang berlebihan dari energi yang bisa lebih baik dihabiskan dalam berburu. Dia jelas tidak ada dari makan malam di rumah walikota, meskipun sisa keluarganya datang. Hazelle mengatakan ia berada di rumah sakit, yang merupakan bohong yang nyata. Saya tidak bisa menemukannya di Harvest Festival, baik. Vick bilang dia sedang berburu. Itu mungkin benar. Setelah beberapa jam, aku meraih sebuah rumah tua dekat tepi danau. Mungkin "rumah" terlalu besar sebuah kata untuk itu. Ini hanya satu ruangan, sekitar dua belas meter persegi. Ayah saya berpikir bahwa lama lalu ada banyak bangunan - Anda masih bisa melihat beberapa yayasan - dan orang-orang datang kepada mereka untuk bermain dan ikan di danau. Rumah ini outlasted yang lain karena itu terbuat dari beton. Lantai, atap, langit-langit. Hanya satu dari empat kaca jendela tetap, bergelombang dan menguning oleh waktu. Tidak ada pipa saluran air dan listrik tidak ada, tapi perapian masih bekerja dan ada tumpukan kayu di sudut bahwa ayah saya dan saya mengumpulkan tahun yang lalu. Saya memulai api kecil, mengandalkan kabut asap untuk mengaburkan setiap tanda. Sementara api menangkap, saya menyapu salju yang menumpuk di bawah jendela kosong, menggunakan ranting sapu ayah saya membuat saya ketika saya masih sekitar delapan dan saya bermain rumah di sini. Lalu aku duduk di perapian beton kecil, pencairan oleh api dan menunggu Gale. Ini adalah waktu yang sangat singkat sebelum ia muncul. Sebuah busur tersandang di bahunya, kalkun liar yang mati ia harus temui sepanjang jalan tergantung dari ikat pinggangnya. Dia berdiri di ambang pintu seakan mempertimbangkan apakah atau tidak untuk masuk. Dia memegang tas belum dibuka kulit makanan, termos, sarung tangan Cinna itu. Hadiah dia tidak akan menerima karena kemarahannya padaku. Aku tahu persis bagaimana perasaannya. Bukankah aku melakukan hal yang sama dengan ibu saya? Saya lihat di matanya. Amarahnya tak bisa menutupi sakit hati, rasa pengkhianatan ia merasa pertunanganku dengan Peeta. Ini akan menjadi kesempatan terakhir saya, pertemuan hari ini, untuk tidak kehilangan Gale selamanya. Aku bisa berlangsung berjam-jam mencoba untuk menjelaskan, dan bahkan kemudian memiliki dia menolak saya. Sebaliknya aku pergi langsung ke jantung pertahanan saya. "Presiden Snow pribadi mengancam akan membunuhmu," kataku. Gale mengangkat alisnya sedikit, tetapi tidak ada pertunjukan nyata dari rasa takut atau terkejut. "Siapa lagi?" "Yah, dia tidak benar-benar memberi saya salinan daftar. Tapi itu baik kira itu meliputi baik keluarga kita, "kataku. Ini cukup untuk membawanya ke api. Dia crouches sebelum perapian dan menghangatkan dirinya. "Kecuali apa?" "Kecuali apa-apa, sekarang," kataku. Jelas ini membutuhkan lebih banyak penjelasan, tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana, jadi aku hanya duduk di sana menatap murung ke dalam api. Setelah sekitar satu menit ini, Gale memecah keheningan. "Yah, terima kasih untuk kepala-up."

Aku berbalik dia, siap untuk jepret, tapi saya menangkap kilatan di matanya. Aku benci diriku sendiri untuk tersenyum. Ini bukan momen lucu, tapi saya kira itu banyak untuk menjatuhkan pada seseorang. Kita semua akan dihapuskan tidak peduli apa. "Saya punya rencana, kau tahu." "Ya, aku yakin itu cantik," katanya. Dia melemparkan sarung tangan di pangkuanku. "Di sini. Saya tidak ingin sarung tangan tua tunangan Anda. "" Dia bukan tunangan saya. Itu hanya bagian dari akting. Dan ini bukan sarung tangannya. Mereka adalah Cinna itu, "kataku. "Beri mereka kembali, kemudian," katanya. Dia menarik pada sarung tangan, fleksi jari-jarinya, dan mengangguk dalam persetujuan. "Setidaknya aku akan mati dalam kenyamanan." "Itu optimis. Tentu saja, Anda tidak tahu apa yang terjadi, "kataku. "Mari kita memilikinya," katanya. Saya memutuskan untuk memulai dengan Peeta malam dan aku dinobatkan pemenang dari Hunger Games, dan Haymitch memperingatkan saya kemarahan, Capitol. Aku bercerita tentang kegelisahan yang melingkupi saya bahkan setelah saya kembali ke rumah, kunjungan Presiden Snow ke rumah saya, pembunuhan di Distrik 11, ketegangan dalam kerumunan itu, upaya terakhir pertunangan, indikasi presiden yang hadn 't cukup, kepastian saya bahwa saya harus membayar. Gale pernah menyela. Sementara aku bicara, dia melipat sarung tangan di sakunya dan menempati dirinya dengan mengubah makanan dalam tas kulit menjadi makanan bagi kita. Memanggang roti dan keju, coring apel, menempatkan chestnut dalam api untuk panggang. Saya menonton tangannya,

indah, jari mampu nya. Bekas luka, seperti yang aku sebelum Capitol menghapus semua tanda dari kulit saya, tapi kuat dan cekatan. Tangan yang memiliki kekuatan untuk penambangan batu bara tapi presisi untuk menetapkan jerat halus. Saya percaya tangan. Saya berhenti sejenak untuk mengambil minum teh dari termos sebelum aku menceritakan tentang kepulangan saya. "Yah, kau benar-benar membuat berantakan hal," katanya. "Aku bahkan tidak dilakukan," kataku padanya. "Aku sudah mendengar cukup untuk saat ini. Mari kita langsung beralih ke rencana ini dari Anda, "katanya. Aku mengambil napas dalam-dalam. "Kami lari." "Apa?" Tanyanya. Hal ini sebenarnya telah menangkapnya lengah. "Kami dibawa ke hutan dan membuat menjalankan untuk itu," kataku. Wajahnya tidak mungkin untuk membaca. Ia akan menertawakanku, mengabaikan ini sebagai kebodohan? Aku naik agitasi, mempersiapkan argumen. "Anda sendiri mengatakan bahwa Anda berpikir bahwa kita bisa melakukannya! Itu pagi menuai. Kau bilang-"Dia melangkah masuk dan aku merasa diriku terangkat dari tanah. Ruangan berputar, dan aku harus mengunci lengan di sekitar leher Gale untuk menahan diri. Dia tertawa, bahagia. "Hei!" Saya protes, tapi aku tertawa juga. Gale set saya turun tapi tidak melepaskan pegangannya pada saya. "Oke, mari kita lari," katanya. "Benarkah? Anda tidak berpikir aku gila? Anda akan pergi dengan saya? "Beberapa beban berat mulai mengangkat karena transfer ke bahu Gale. "Saya pikir kau marah dan aku masih akan pergi dengan Anda," katanya. Dia berarti. Tidak hanya berarti tetapi menyambut baik hal itu. "Kita bisa melakukannya. Aku tahu kita bisa. Mari kita keluar dari sini dan tidak pernah datang kembali! "" Kau yakin? "Kataku. "Karena itu akan sulit, dengan anak-anak dan semua. Saya tidak ingin mendapatkan lima mil ke hutan dan Anda-"

"Aku yakin. Aku benar-benar, sepenuhnya, seratus persen yakin. "Dia memiringkan dahinya turun untuk beristirahat terhadap saya dan menarikku lebih dekat. Kulitnya, sepenuh hati, memancarkan panas dari yang

sehingga dekat api, dan aku memejamkan mata, berendam dalam kehangatannya. Aku menghirup bau salju basah kulit dan asap dan apel, bau semua hari-hari musim dingin kami berbagi sebelum Olimpiade. Saya tidak mencoba untuk menjauh. Mengapa saya harus, sih? Suaranya turun menjadi bisikan. "Aku mencintaimu." Itu sebabnya. Saya tidak pernah melihat hal-hal yang akan datang. Mereka terjadi terlalu cepat. Satu detik Anda ajukan rencana pelarian dan berikutnya ... Anda diharapkan untuk berurusan dengan sesuatu seperti ini. Saya datang dengan apa yang harus menjadi respon kemungkinan terburuk. "Aku tahu." Kedengarannya mengerikan. Seperti saya menganggap dia tidak bisa membantu mencintaiku tapi aku tidak merasakan apa-apa sebagai balasannya. Gale mulai menarik diri, tapi aku memeluknya. "Aku tahu! Dan Anda ... Anda tahu apa yang Anda bagi saya. "Ini tidak cukup. Dia istirahat pegangan saya. "Gale, saya tidak bisa memikirkan siapa pun seperti itu sekarang. Yang bisa saya pikirkan, setiap hari, setiap menit bangun karena mereka menarik nama Prim di menuai, adalah bagaimana takut saya. Dan tampaknya tidak ada ruang untuk hal lain. Jika kita bisa mendapatkan tempat yang aman, mungkin aku bisa berbeda. Saya tidak tahu. "Saya bisa melihat dia menelan kekecewaannya. "Jadi, kita akan pergi. Kita akan mencari tahu. "Dia kembali ke api, dimana chestnut mulai membakar. Dia membalik mereka keluar ke perapian. "Ibuku akan mengambil beberapa meyakinkan." Saya kira dia masih akan, anyway. Tapi kebahagiaan itu telah melarikan diri, meninggalkan suatu strain yang terlalu akrab di tempatnya. "Tambang juga. Aku hanya harus membuat dia melihat alasan. Bawa dia untuk berjalan-jalan. Pastikan dia mengerti kita tidak akan bertahan alternatif. "" Dia akan mengerti. Saya banyak menonton Olimpiade dengan dia dan Prim. Dia tidak akan mengatakan tidak untuk Anda, "kata Gale. "Saya harap tidak." Suhu di dalam rumah tampaknya telah jatuh dua puluh derajat dalam hitungan detik. "Haymitch akan menjadi tantangan nyata." "Haymitch?" Gale meninggalkan chestnut. "Kau tidak meminta dia untuk ikut dengan kami?" "Saya harus, Gale. Aku tidak bisa meninggalkan dia dan Peeta karena they'd-"nya cemberut memotongku. "Apa?" "Maafkan aku. Aku tidak menyadari seberapa besar partai kami adalah, "tukasnya padaku. "Mereka akan menyiksa mereka sampai mati, mencoba untuk mencari tahu di mana aku berada," kataku. "Bagaimana dengan keluarga Peeta itu? Mereka tidak akan pernah datang. Bahkan, mereka mungkin tidak bisa menunggu untuk menginformasikan pada

kami. Yang saya yakin dia cukup pintar untuk menyadari. Bagaimana jika ia memutuskan untuk tinggal? "Tanyanya. Aku mencoba untuk terdengar acuh tak acuh, tapi suaraku retak. "Lalu ia tetap." "Kau akan meninggalkan dia di belakang?" Gale bertanya. "Untuk menghemat Prim dan ibuku, ya," jawabku. "Maksudku, tidak! Aku akan mendapatkan dia datang. "" Dan aku, akan kau tinggalkan aku? "Ekspresi Gale adalah hard rock sekarang. "Hanya jika, misalnya, saya tidak bisa meyakinkan ibuku untuk menyeret tiga anak-anak muda ke padang gurun di musim dingin." "Hazelle tidak akan menolak. Dia akan melihat akal, "kataku. "Misalkan dia tidak, Katniss. Apa itu? "Ia menuntut. "Kemudian Anda harus memaksanya, Gale. Apakah Anda pikir saya membuat barang-barang ini? "Suaraku naik dalam kemarahan juga.

"Tidak. Saya tidak tahu. Mungkin presiden yang hanya memanipulasi Anda. Maksudku, dia melemparkan pernikahan Anda. Anda melihat bagaimana orang bereaksi Capitol. Saya tidak berpikir dia mampu untuk membunuh Anda. Atau Peeta. Bagaimana dia akan keluar dari itu? "Kata Gale. "Nah, dengan pemberontakan di Distrik Delapan, aku ragu dia menghabiskan banyak waktu memilih kue pengantin saya!" Aku berteriak. Instan kata-kata yang keluar dari mulut saya, saya ingin membawa kembali mereka. Efeknya pada Gale adalah langsung-flush di pipinya, kecerahan mata abu-abunya. "Ada pemberontakan di Delapan?" Katanya dengan suara berbisik. Saya mencoba untuk backpedal. Untuk meredakan dia, saat aku mencoba untuk meredakan kabupaten. "Saya tidak tahu apakah itu benar-benar pemberontakan. Ada kerusuhan. Orang-orang di jalan-jalan - "kataku. Gale meraih bahuku. "Apa yang kau lihat?" "Tidak! Secara pribadi. Aku hanya mendengar sesuatu. "Seperti biasa, itu terlalu sedikit, terlalu terlambat. Aku menyerah dan katakan padanya. "Aku melihat sesuatu di televisi walikota. Aku tidak seharusnya. Ada kerumunan, dan kebakaran, dan pemelihara perdamaian yang menembak orang turun tapi mereka melawan. ... "Aku menggigit bibir saya dan berjuang untuk terus menggambarkan adegan. Sebaliknya saya katakan dengan lantang kata-kata yang telah aku sakit hati. "Dan itu salahku, Gale. Karena apa yang saya lakukan di arena. Jika saya baru saja membunuh diriku sendiri dengan orang-orang berry, semua ini tidak akan pernah terjadi. Peeta bisa pulang ke rumah dan hidup, dan orang lain akan aman juga. "" Aman untuk melakukan apa? "Katanya dengan nada lembut. "Kelaparan? Bekerja seperti budak? Mengirim anak-anak mereka ke menuai? Anda tidak menyakiti orang-kau memberi mereka kesempatan. Mereka hanya harus cukup berani untuk mengambilnya. Ada sudah bicara di tambang. Orang yang ingin bertarung. Tidakkah kau lihat? Ini terjadi! Ini akhirnya terjadi! Jika ada pemberontakan di Distrik Delapan, mengapa tidak di sini? Mengapa tidak di mana-mana? Ini bisa menjadi itu, hal kita sudah-"" Hentikan! Anda tidak tahu apa yang Anda katakan. Para Pasukan penjaga perdamaian di luar Dua Belas, mereka tidak seperti Darius, atau bahkan Cray! Kehidupan orang-orang kabupaten - mereka berarti kurang dari apa-apa kepada mereka "kataku. "Itulah mengapa kita harus bergabung melawan!" Ia menjawab dengan kasar. "Tidak! Kita harus pergi dari sini sebelum mereka membunuh kita dan banyak orang lain juga! "Aku berteriak lagi, tapi aku tidak bisa mengerti mengapa dia melakukan ini. Mengapa ia tidak melihat apa yang begitu tak terbantahkan? Gale mendorong dengan kasar darinya. "Kau pergi, lalu. Aku tidak akan pergi dalam satu juta tahun. "" Kau cukup senang untuk pergi sebelum. Saya tidak melihat bagaimana pemberontakan di Distrik Delapan apa-apa tapi membuatnya lebih penting bahwa kita meninggalkan. Kau hanya marah-"Tidak, aku tidak bisa melempar Peeta di wajahnya. "Bagaimana dengan keluarga Anda?" "Bagaimana dengan keluarga lain, Katniss? Orang-orang yang tidak bisa lari? Tidakkah kau lihat? Hal ini tidak bisa hanya tentang menyelamatkan kita lagi. Tidak jika pemberontakan yang dimulai! "Gale menggeleng, tidak menyembunyikan jijik dengan saya. "Anda bisa melakukan begitu banyak." Dia melempar sarung tangan Cinna itu di kakiku. "Aku berubah pikiran. Aku tidak ingin apa-apa yang mereka buat di Capitol. "Dan dia pergi. Aku melihat ke bawah pada sarung tangan. Apa pun yang mereka buat di Capitol? Apakah itu diarahkan pada saya? Apakah dia pikir aku sekarang hanya produk lain dari Capitol dan karena itu sesuatu tak tersentuh? Ketidakadilan itu semua mengisi saya dengan amarah. Tapi itu bercampur dengan ketakutan atas apa jenis hal gila yang mungkin ia lakukan selanjutnya.

Aku tenggelam di samping api, putus asa untuk kenyamanan, untuk bekerja di luar langkah selanjutnya. Aku menenangkan diri dengan berpikir bahwa pemberontakan tidak terjadi dalam satu hari. Gale tidak dapat berbicara dengan para penambang sampai

besok. Jika saya bisa mendapatkan untuk Hazelle sebelum itu, dia akan meluruskannya. Tapi aku tidak bisa pergi sekarang. Jika dia ada di sana, dia akan mengunci saya keluar. Mungkin malam ini, setelah orang lain sedang tidur ... Hazelle sering bekerja larut malam menyelesaikan laundry. Aku bisa pergi kemudian, ketuk di jendela, katakan padanya situasi jadi dia akan terus Gale dari melakukan sesuatu yang bodoh. Percakapan saya dengan Presiden Snow dalam penelitian ini datang kembali ke saya. "Penasihat saya khawatir Anda akan sulit, tetapi Anda tidak berencana untuk menjadi sulit sama sekali, kan?" "Tidak" "Itulah yang saya katakan kepada mereka. Saya mengatakan setiap gadis yang pergi ke panjang tersebut untuk mempertahankan hidupnya tidak akan tertarik membuangnya dengan kedua tangan. "Saya berpikir bagaimana keras Hazelle telah bekerja untuk menjaga keluarga yang hidup. Tentunya dia akan berada di sisi saya dalam hal ini. Atau tidak akan dia? Ini harus mendapatkan pada arah siang sekarang dan hari-hari sangat pendek. Tidak ada gunanya berada di hutan setelah gelap jika Anda tidak perlu. Saya membasmi sisa-sisa api kecilku, membersihkan sisa-sisa makanan, dan sarung tangan tuck Cinna di sabuk saya. Kurasa aku akan bertahan pada mereka untuk sementara waktu. Dalam kasus Gale memiliki perubahan hati. Saya pikir dari raut wajahnya saat ia melemparkannya ke tanah. Bagaimana ia ditolak oleh mereka, oleh saya ... Saya berangkat melalui hutan dan mencapai rumah tua saya sementara masih ada cahaya. Percakapan saya dengan Gale adalah kemunduran yang jelas, tapi aku masih bertekad untuk melanjutkan dengan rencana saya untuk melarikan diri Distrik 12. Saya memutuskan untuk menemukan Peeta depan. Dalam cara yang aneh, karena dia melihat sebagian dari apa yang saya lihat pada tur, ia mungkin menjadi lebih mudah daripada menjual Gale adalah. Aku bertemu dengannya saat dia meninggalkan Desa Victor. "Berkunjung berburu?" Tanyanya. Anda dapat melihat dia tidak berpikir itu ide yang baik. "Tidak benar-benar. Pergi ke kota? "Tanyaku. "Ya. Aku harus makan malam dengan keluarga saya, "katanya. "Yah, setidaknya saya dapat memandu Anda masuk" Jalan dari Desa Victor ke alun-alun mendapat sedikit digunakan. Ini adalah tempat yang cukup aman untuk bicara. Tapi aku tidak bisa berkata-kata. Mengusulkan kepada Gale adalah bencana tersebut. Aku mengunyah bibir pecah-pecah saya. Alun-alun semakin dekat dengan setiap langkah. Aku mungkin tidak memiliki kesempatan lagi segera. Aku menarik napas dalam-dalam dan membiarkan kata-kata bergegas keluar. "Peeta, jika saya meminta Anda untuk melarikan diri dari kabupaten dengan saya, kan?" Peeta meraih lenganku, membawa saya untuk berhenti. Dia tidak perlu memeriksa wajahku untuk melihat apakah aku serius. "Tergantung pada mengapa Anda bertanya." "Presiden Snow tidak yakin dengan saya. Ada pemberontakan di Distrik Delapan. Kita harus keluar, "kataku. "Dengan 'kami' maksudmu hanya kau dan aku? No Siapa lagi akan pergi? "Tanyanya. "Keluarga saya. Salam, jika mereka ingin datang. Haymitch, mungkin, "kataku. "Bagaimana Gale?" Katanya. "Saya tidak tahu. Dia mungkin punya rencana lain, "kataku. Peeta menggeleng dan memberi saya tersenyum kecut. "Aku yakin dia. Tentu, Katniss, aku akan pergi. "Saya merasa sengatan sedikit harapan. "Kau mau?" "Ya. Tapi saya tidak berpikir selama satu menit Anda akan, "katanya.

Aku tersentak lenganku. "Kalau Anda tidak tahu saya. Bersiaplah. Itu bisa saja. "Aku melepas berjalan dan ia mengikuti satu atau dua di belakang kecepatan. "Katniss," kata Peeta. Saya tidak memperlambat. Jika dia berpikir itu ide yang buruk, saya tidak mau tahu, karena itu satu-satunya yang saya miliki. "Katniss, angkat." Saya menendang kotor, sepotong beku salju dari jalan dan biarkan dia mengejar ketinggalan. Debu batubara membuat segalanya tampak sangat jelek. "Aku benar-benar akan pergi, jika Anda ingin aku. Saya hanya berpikir lebih baik kita berbicara melalui dengan Haymitch. Pastikan kita tidak akan membuat hal-hal buruk untuk semua orang. "Dia mengangkat kepalanya. "Apa itu?" Aku mengangkat daguku. Aku begitu dikonsumsi dengan kekhawatiran saya sendiri, saya tidak melihat suara aneh yang datang dari alun-alun. Sebuah bersiul, suara dampak, asupan napas dari kerumunan. "Ayolah," kata Peeta, wajahnya tiba-tiba keras. Aku tidak tahu mengapa. Saya tidak dapat menempatkan suara, bahkan menebak situasi.

Tapi itu berarti sesuatu yang buruk baginya. Ketika kita mencapai alun-alun, jelas ada sesuatu yang terjadi, tapi orang-orang yang terlalu tebal untuk melihat. Peeta langkah di sebuah peti di dinding toko manisan dan menawarkan saya tangan sementara ia memindai alun-alun. Aku setengah ketika ia tiba-tiba blok jalan. "Turun. Keluar dari sini! "Dia berbisik, tapi suaranya keras dengan desakan. "Apa?" Kataku, mencoba untuk memaksa saya kembali. "Pulanglah, Katniss! Aku akan ke sana dalam satu menit, aku bersumpah! "Katanya. Apapun itu, itu mengerikan. Aku mencabut diri dari tangannya dan mulai mendorong jalan melalui kerumunan. Orang-orang melihat saya, mengenali wajah saya, dan kemudian terlihat panik. Tangan mendorong saya kembali. Suara mendesis. "Keluar dari sini, Nak." "Hanya membuatnya lebih buruk." "Apa yang Anda ingin lakukan? Dapatkan membunuhnya? "Tapi pada titik ini, hati saya berdetak begitu cepat dan ganas saya hampir tidak mendengar mereka. Saya hanya tahu bahwa apa pun menunggu di tengah alun-alun dimaksudkan untuk saya. Ketika aku akhirnya menerobos ke ruang dibersihkan, saya melihat saya benar. Dan Peeta benar. Dan suara-suara yang benar, juga. Pergelangan tangan Gale terikat ke tiang kayu. The wild kalkun dia menembak sebelumnya menggantung di atas dia, paku didorong melalui lehernya. Jaketnya sudah dibuang di tanah, bajunya robek pergi. Dia merosot tak sadarkan diri di lututnya, mengangkat hanya dengan tali di pergelangan tangannya. Apa yang digunakan untuk menjadi punggungnya adalah mentah, lempengan berdarah daging. Berdiri di belakangnya adalah orang yang aku belum pernah melihat, tapi saya mengakui seragamnya. Itu yang ditujukan untuk Kepala Peacekeeper kami. Ini bukan Cray tua, meskipun. Ini adalah tinggi, berotot dengan lipatan tajam dalam celananya. Potongan-potongan gambar tidak cukup datang bersama-sama sampai aku melihat lengannya meningkatkan cambuk.

"Tidak!" Aku menangis, dan musim semi depan. Sudah terlambat untuk menghentikan lengan dari turun, dan aku langsung tahu aku tidak akan memiliki kekuatan untuk memblokir itu. Sebaliknya saya melemparkan diri secara langsung antara cambuk dan Gale. Aku melemparkan tanganku untuk melindungi sebanyak tubuhnya patah mungkin, jadi tidak ada untuk membelokkan lash. Saya mengambil kekuatan penuh itu di sisi kiri wajahku. Rasa sakit ini menyilaukan dan seketika. Bergerigi kilatan cahaya lintas visi saya dan saya jatuh ke lutut. Satu tangan cangkir pipiku sementara yang lain membuat saya terbalik. Saya sudah bisa merasakan bilur naik, pembengkakan menutup mata saya. Batu-batu di bawahku basah dengan darah Gale, udara berat dengan aroma. "Hentikan! Kau akan membunuhnya! "Aku menjerit. Saya mendapatkan sekilas wajah penyerang saya. Keras, dengan garis-garis yang mendalam, mulut kejam. Uban dicukur hampir noneksistensi, mata begitu hitam mereka tampak semua murid, panjang, hidung lurus memerah oleh udara dingin. Lengan kuat mengangkat lagi, pemandangan set pada saya. Tanganku terbang ke bahu saya, lapar panah, tapi, tentu saja, senjata saya yang tersimpan di hutan. Aku mengertakkan gigi dalam mengantisipasi cambukan berikutnya. "Tunggu!" Sebuah suara menyalak. Haymitch muncul dan perjalanan selama Peacekeeper tergeletak di tanah. Ini Darius. Sebuah benjolan ungu besar mendorong melalui rambut merah di dahinya. Dia tersingkir tapi masih bernapas. Apa yang terjadi? Apakah dia mencoba untuk datang membantu Gale sebelum aku sampai di sini? Haymitch mengabaikan dirinya dan menarik kaki saya kasar. "Oh, baik." Mengunci tangan-Nya di bawah daguku, mengangkatnya. "Dia punya pemotretan seminggu gaun pengantin model berikutnya. Apa yang harus saya katakan stylist-nya? "Saya melihat secercah pengakuan di mata pria dengan cambuk. Dibundel terhadap dingin, wajahku bebas dari makeup, jalinan saya terselip sembarangan di bawah mantel saya, itu tidak akan mudah untuk mengidentifikasi saya sebagai pemenang dari Hunger Games terakhir. Terutama dengan setengah wajah saya bengkak. Tapi Haymitch telah muncul di televisi selama bertahun-tahun, dan ia akan sulit untuk melupakan. Pria itu bersandar cambuk di pinggulnya. "Dia terganggu hukuman kriminal mengaku." Segala sesuatu tentang orang ini, suara komandannya, aksen yang aneh, memperingatkan ancaman yang tidak diketahui dan berbahaya. Dimana dia berasal? Distrik 11? 3? Dari Capitol sendiri? "Saya tidak peduli jika dia meledakkan Gedung Kehakiman terkutuk! Lihatlah pipinya! Berpikir bahwa akan menjadi kamera siap dalam

seminggu? "Haymitch geramannya. Suara pria itu masih dingin, tapi aku bisa mendeteksi tepi sedikit keraguan. "Itu bukan masalah saya." "Tidak? Yah, ini tentang menjadi, teman saya. Yang pertama memanggil saya buat ketika saya mendapatkan rumah ke Capitol, "kata Haymitch. "Cari tahu siapa Anda berwenang untuk mengacaukan wajah cantik sedikit victor saya!" "Dia perburuan. Apa bisnis itu miliknya, sih? "Kata pria itu. "Dia sepupunya." Peeta punya lenganku lain sekarang, tapi lembut. "Dan dia tunangan saya. Jadi jika Anda ingin mendapatkan dia, berharap untuk pergi melalui kami berdua. "

Mungkin kita itu. Hanya tiga orang di kabupaten yang bisa membuat berdiri seperti ini. Meskipun pasti akan sementara. Akan ada dampak. Tapi saat ini, semua saya peduli adalah menjaga Gale hidup. Kepala baru Peacekeeper melirikku skuad cadangan nya. Dengan lega, saya melihat mereka wajah-wajah akrab, teman-teman lama dari Hob tersebut. Anda dapat memberitahu dengan ekspresi mereka bahwa mereka tidak menikmati pertunjukan. Satu, seorang wanita bernama Purnia yang makan secara teratur di Berminyak Sae, langkah maju kaku. "Saya percaya, untuk pelanggaran pertama, jumlah yang diperlukan cambukan telah ditiadakan, Pak. Kecuali kalimat Anda adalah kematian, yang kita akan melaksanakan oleh regu tembak. "" Apakah bahwa protokol standar di sini? "Tanya Kepala Peacekeeper. "Ya, Pak," kata Purnia, dan beberapa orang lain mengangguk setuju. Saya yakin tidak satupun dari mereka benar-benar tahu karena, Hob, protokol standar untuk seseorang muncul dengan kalkun liar bagi semua orang untuk mengajukan tawaran pada stik drum. "Sangat baik. Dapatkan sepupu Anda keluar dari sini, kemudian, gadis. Dan jika dia datang ke, mengingatkan dia bahwa waktu berikutnya ia poaches dari tanah Capitol, saya akan merakit bahwa regu tembak pribadi. "Kepala Peacekeeper menyeka tangannya sepanjang cambuk, membasahi kami dengan darah. Lalu ia kumparan menjadi cepat, loop rapi dan berjalan pergi. Sebagian besar Pasukan Penjaga Perdamaian lainnya jatuh formasi canggung belakangnya. Sekelompok kecil tetap berada di belakang dan tubuh kerekan Darius oleh lengan dan kaki. Saya menangkap mata Purnia dan mulut kata "Terima kasih" sebelum dia pergi. Dia tidak menanggapi, tapi aku yakin dia mengerti. "Gale." Aku berbalik, tangan saya meraba-raba di knot mengikat pergelangan tangannya. Seseorang melewati depan pisau dan Peeta memotong tali. Gale ambruk ke tanah. "Lebih baik dia ke ibumu," kata Haymitch. Tidak ada tandu, tetapi wanita tua di kios pakaian menjual kita dewan yang berfungsi sebagai meja nya. "Hanya tidak memberitahu di mana Anda mendapatkannya," katanya, berkemas sisa barang dengan cepat. Sebagian besar alun-alun telah dikosongkan, takut mendapatkan lebih baik dari kasih sayang. Tapi setelah apa yang baru saja terjadi, saya tidak bisa menyalahkan siapa pun. Pada saat kita telah meletakkan Gale menelungkup di papan, hanya ada segelintir orang yang tersisa untuk membawanya. Haymitch, Peeta, dan beberapa penambang yang bekerja di kru yang sama dengan Gale mengangkatnya. Leevy, seorang gadis yang tinggal beberapa rumah turun dari tambang di Seam, meraih lenganku. Ibuku terus dia adik hidup tahun lalu ketika ia menangkap campak. "Butuh bantuan kembali?" Mata kelabunya takut tapi ditentukan. "Tidak, tapi Anda bisa mendapatkan Hazelle? Kirim dia atas? "Tanyaku. "Ya," kata Leevy, menyalakan tumitnya. "Leevy!" Kataku. "Jangan biarkan dia membawa anak-anak." "Tidak. Aku akan tinggal bersama mereka sendiri, "katanya. "Terima kasih." Saya ambil jaket Gale dan terburu-buru setelah yang lain. "Dapatkan beberapa salju pada itu," perintah Haymitch bahunya. Aku meraup segenggam salju dan tekan pipiku, mati rasa sedikit rasa sakit. Mata kiri saya yang robek berat sekarang, dan dalam terang peredupan itu semua bisa saya lakukan untuk mengikuti sepatu di depan saya.

Saat kami berjalan saya mendengar Bristel dan Thorn, crewmates Gale, mengumpulkan cerita tentang apa yang terjadi. Gale pasti telah pergi ke rumah Cray, karena dia melakukan ratusan kali, mengetahui Cray selalu membayar dengan baik untuk kalkun liar. Sebaliknya ia menemukan Kepala Peacekeeper baru, seorang pria yang mereka mendengar seseorang panggilan Thread Romulus. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Cray. Dia membeli cairan putih di Hob hanya pagi ini, tampaknya masih dalam perintah dari kabupaten, tapi sekarang

dia tak bisa ditemukan. Thread menempatkan Gale ditangkap segera dan, tentu saja, karena ia berdiri di sana memegang kalkun mati, ada sedikit Gale bisa mengatakan dalam pertahanan

sendiri. Firman kesulitannya menyebar dengan cepat. Dia dibawa ke alun-alun, dipaksa untuk mengaku bersalah melakukan kejahatan itu dan dijatuhi hukuman cambuk untuk segera dilakukan. Pada saat saya muncul, dia sudah menyerang setidaknya empat puluh kali. Dia pingsan sekitar tiga puluh. "Beruntung ia hanya memiliki Turki pada dirinya," kata Bristel. "Jika dia punya haul biasa, pasti sudah jauh lebih buruk." "Dia mengatakan Thread ia menemukannya berkeliaran Seam tersebut. Kata itu bisa melewati pagar dan ia ditusuk dengan tongkat. Masih kejahatan. Tetapi jika mereka tahu ia berada di hutan dengan senjata, mereka akan membunuhnya pasti, "kata Thom. "Bagaimana dengan Darius?" Tanya Peeta. "Setelah sekitar dua puluh cambukan, dia melangkah masuk, mengatakan bahwa sudah cukup. Hanya dia tidak melakukannya cerdas dan resmi, seperti Purnia lakukan. Dia meraih lengan Thread dan Thread memukulnya di kepala dengan gagang cambuk. Tidak ada yang baik menunggunya, "kata Bristel. "Tidak terdengar seperti banyak baik bagi kita," kata Haymitch. Salju mulai, tebal dan basah, membuat visibilitas lebih sulit. Aku tersandung up berjalan ke rumah saya di belakang yang lain, menggunakan telinga saya lebih dari mata saya untuk membimbing saya. Sebuah warna terang emas salju sebagai pintu terbuka. Ibu saya, yang tidak diragukan lagi menunggu saya setelah hari yang panjang ketidakhadiran dijelaskan, mengambil dalam adegan. "Baru Head," kata Haymitch, dan dia memberinya mengangguk singkat seolah-olah ada penjelasan lain yang dibutuhkan. Saya takut, seperti yang selalu saya, karena saya melihat dia berubah dari seorang wanita yang memanggil saya untuk membunuh laba-laba dengan seorang wanita kebal terhadap rasa takut. Ketika orang sakit atau sekarat dibawa ke dia ... ini adalah satu-satunya waktu saya pikir ibu saya tahu siapa dia. Pada saat-saat, meja dapur panjang telah dibersihkan, kain putih yang steril tersebar di dalamnya, dan Gale mengangkat ke atasnya. Ibuku menuangkan air dari ketel ke dalam baskom sambil memesan Prim untuk menarik serangkaian solusi nya dari lemari obat. Herbal kering dan tincture dan botol yang dibeli di toko. Aku melihat tangannya, panjang, jari meruncing runtuh ini, menambahkan tetes itu, ke dalam baskom. Perendaman kain dalam cairan panas seperti dia memberikan instruksi Prim untuk menyiapkan minuman kedua. Ibuku melirik jalan. "Apakah itu memotong mata Anda?" "Tidak, itu hanya membengkak menutup," kataku. "Dapatkan lebih banyak salju di atasnya," ia menginstruksikan. Tapi saya jelas tidak prioritas. "Bisakah kau menyelamatkannya?" Saya meminta ibuku. Dia mengatakan apa-apa saat ia wrings keluar kain dan memegang di udara untuk mendinginkan sedikit. "Jangan khawatir," kata Haymitch. "Digunakan untuk menjadi banyak mencambuk sebelum Cray. Dia yang kita membawa mereka ke. "Saya tidak ingat waktu sebelum Cray, saat ada seorang Kepala Peacekeeper yang menggunakan cambuk bebas. Tapi ibu saya pasti sekitar usia saya dan masih bekerja di toko apotek dengan orangtuanya. Bahkan saat itu, dia harus memiliki tangan penyembuh. Pernah begitu lembut, ia mulai membersihkan daging dimutilasi di punggung Gale. Saya merasa mual, tidak berguna, salju yang tersisa menetes dari sarung tanganku ke dalam genangan air di lantai. Peeta menempatkan saya di kursi dan memegang kain penuh dengan salju segar untuk pipiku.

Haymitch memberitahu Bristel dan Thorn untuk mendapatkan rumah, dan aku melihat dia tekan koin ke tangan mereka sebelum mereka pergi. "Tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kru Anda," katanya. Mereka mengangguk dan menerima uang. Hazelle tiba, terengah-engah dan memerah, salju segar di rambutnya. Tanpa bicara, ia duduk di bangku sebelah meja, mengambil tangan Gale, dan memegang bibirnya. Ibuku tidak mengakui bahkan dirinya. Dia pergi ke zona khusus yang hanya mencakup dirinya dan pasien dan kadang-kadang Prim. Sisanya dari kita bisa menunggu. Bahkan di tangan ahlinya, dibutuhkan waktu lama untuk membersihkan luka, mengatur apa kulit robek dapat disimpan, menerapkan salep dan perban ringan. Sebagai darah membersihkan, aku bisa melihat di mana setiap stroke cemeti itu mendarat dan merasa itu bergema dalam memotong tunggal di wajahku. Saya kalikan sakit saya sendiri sekali, dua kali, empat puluh kali dan hanya bisa berharap bahwa Gale tetap sadar. Tentu saja, itu terlalu banyak untuk meminta. Sebagai perban akhir sedang ditempatkan, erangan lolos bibirnya. Hazelle membelai rambutnya dan berbisik sesuatu sementara ibuku dan Prim pergi melalui toko mereka yang terbatas obat penghilang rasa sakit, jenis biasanya hanya dapat diakses oleh dokter. Mereka

sulit didapat, mahal, dan selalu dalam permintaan. Ibuku harus menyimpan terkuat untuk rasa sakit terburuk, tapi apa rasa sakit terburuk? Bagi saya, itu selalu rasa sakit yang hadir. Jika saya bertanggung jawab, mereka obat penghilang rasa sakit akan hilang dalam satu hari karena saya hanya memiliki sedikit kemampuan untuk menonton penderitaan. Ibuku mencoba untuk menyelamatkan mereka bagi mereka yang sebenarnya dalam proses sekarat, untuk memudahkan mereka keluar dari dunia. Karena Gale yang sadar kembali, mereka memutuskan ramuan herbal ia dapat mengambil melalui mulut. "Itu tidak akan cukup," kataku. Mereka menatapku. "Itu tidak akan cukup, saya tahu bagaimana rasanya. Itu hampir tidak akan melumpuhkan sakit kepala. "" Kami akan menggabungkan dengan sirup tidur, Katniss, dan dia akan mengelolanya. Tumbuh-tumbuhan lebih untuk peradangan-"ibuku mulai tenang. "Hanya memberinya obat!" Aku berteriak padanya. "Berikan kepadanya! Siapa kau, sih, untuk memutuskan berapa banyak rasa sakit yang bisa berdiri! "Dimulai Gale diaduk pada suaraku, mencoba untuk menghubungi saya. Gerakan ini menyebabkan darah segar untuk noda perban dan suara yang kesakitan datang dari mulutnya. "Bawa dia keluar," kata ibuku. Haymitch dan Peeta harfiah membawa saya dari ruangan sementara aku berteriak kata-kata kotor padanya. Mereka pin aku di tempat tidur di salah satu kamar tidur ekstra sampai aku menghentikan pertempuran. Sementara aku berbaring di sana, menangis, air mata berusaha menekan keluar dari celah mataku, aku mendengar bisikan Peeta ke Haymitch tentang Presiden Snow, tentang pemberontakan di Distrik 8. "Dia ingin kita semua untuk menjalankan," katanya, tetapi jika Haymitch memiliki pendapat tentang hal ini, ia tidak menawarkan itu. Setelah beberapa saat, ibu saya datang dan memperlakukan wajahku. Lalu ia memegang tanganku, membelai lenganku, sementara Haymitch mengisi dia pada apa yang terjadi dengan Gale. "Jadi itu mulai lagi?" Katanya. "Seperti sebelumnya?" "Dengan melihat itu," dia menjawab. "Siapa yang akan berpikir kita akan pernah menyesal untuk melihat Cray tua pergi?" Cray akan telah disukai, bagaimanapun, karena seragam yang dikenakannya, tapi itu kebiasaannya memikat kelaparan perempuan muda ke tempat tidurnya untuk uang yang membuatnya menjadi bahan celaan di kabupaten. Pada zaman benar-benar buruk, hungriest akan berkumpul di pintu pada malam hari, berlomba-lomba untuk kesempatan untuk mendapatkan beberapa koin untuk memberi makan keluarga mereka dengan menjual tubuh mereka. Seandainya saya lebih tua ketika ayah saya meninggal, saya mungkin telah di antara mereka. Sebaliknya saya belajar untuk berburu.

Saya tidak tahu persis apa yang ibuku berarti oleh hal-hal mulai lagi, tapi aku terlalu marah dan menyakiti bertanya. Ini terdaftar, meskipun, gagasan kali lebih buruk kembali, karena ketika bel pintu berdering, saya menembak langsung keluar dari tempat tidur. Siapa yang bisa itu pada jam ini malam? Hanya ada satu jawaban. Pasukan penjaga perdamaian. "Mereka tidak bisa memiliki dia," kataku. "Mungkin Anda mereka setelah," Haymitch mengingatkan saya. "Atau Anda," kataku. "Bukan rumah saya," menunjukkan Haymitch keluar. "Tapi aku akan mendapatkan pintu." "Tidak, aku akan mendapatkannya," kata ibuku pelan. Kita semua pergi, meskipun, mengikutinya menyusuri lorong untuk cincin ngotot bel. Ketika ia membuka, tidak ada satu regu Pasukan Penjaga Perdamaian tapi satu, angka salju berlapis. Madge. Dia mengulurkan kecil, kotak kardus basah untuk saya. "Gunakan ini untuk teman Anda," katanya. Aku melepas tutup kotak, mengungkapkan setengah lusin botol cairan bening. "Mereka ibuku. Dia bilang aku bisa membawa mereka. Gunakan mereka, silakan. "Dia berjalan kembali ke badai sebelum kita bisa menghentikannya. "Gadis Gila," Haymitch bergumam seperti yang kita ikuti, ibuku ke dapur. Apapun ibuku telah memberikan Gale, saya benar, itu tidak cukup. Giginya yang mengertakkan dan dagingnya bersinar dengan keringat. Ibuku mengisi jarum suntik dengan cairan bening dari salah satu botol dan tunas itu ke lengannya. Hampir segera, wajahnya mulai untuk bersantai. "Apa hal itu?" Tanya Peeta. "Ini dari Capitol. Ini disebut Morphling, "jawaban ibuku. "Aku bahkan tidak tahu Madge tahu Gale," kata Peeta. "Kami digunakan untuk menjual stroberi nya," kataku hampir marah. Apa yang saya marah, meskipun? Bukan berarti dia telah membawa obat, pasti. "Dia harus memiliki cukup rasa untuk mereka," kata Haymitch. Itulah yang saya jelatang. Ini implikasi bahwa ada sesuatu yang terjadi di antara Gale dan Madge. Dan aku tidak menyukainya.

"Dia temanku" yang saya katakan. Sekarang Gale telah melayang jauh pada obat penghilang rasa sakit, semua orang tampaknya mengempis. Prim membuat kita masing-masing makan beberapa sup dan roti. Sebuah ruangan yang ditawarkan kepada Hazelle, tapi dia harus pulang ke anak-anak lain. Haymitch dan Peeta keduanya bersedia untuk tinggal, tapi ibu saya mengirim mereka pulang untuk tidur juga. Dia tahu itu sia-sia untuk mencoba ini dengan saya dan membuat saya cenderung Gale sementara dia dan sisanya Prim. Sendirian di dapur dengan Gale, saya duduk di bangku Hazelle, memegang tangannya. Setelah beberapa saat, jari-jari saya menemukan wajahnya. Aku menyentuh bagian tubuhnya Aku tidak pernah punya alasan untuk menyentuh sebelumnya. Berat, alis gelap, lekukan pipinya, garis hidungnya, cekungan di dasar lehernya. Saya menelusuri garis besar tunggul di rahang dan akhirnya bekerja dengan cara saya ke bibirnya. Lembut dan penuh, sedikit pecah-pecah. Napasnya menghangatkan kulit dingin saya.

Apakah semua orang terlihat lebih muda tertidur? Karena sekarang ia bisa menjadi anak laki-laki aku berlari ke dalam hutan tahun lalu, orang yang menuduh saya mencuri dari perangkap nya. Apa pasangan kita-yatim ketakutan, tapi keras berkomitmen, juga, untuk menjaga keluarga kita hidup. Putus asa, belum ada lagi sendirian setelah hari itu, karena kami telah menemukan satu sama lain. Saya pikir dari seratus saat di hutan, malas sore memancing, hari aku mengajarinya berenang, bahwa

kali saya memutar lutut saya dan ia membawa saya pulang. Saling mengandalkan satu sama lain, saling mengasihi satu sama lain, memaksa satu sama lain untuk menjadi berani. Untuk pertama kalinya, aku membalikkan posisi kami di kepalaku. Saya membayangkan menonton Gale relawan untuk menyelamatkan Rory dalam menuai, memiliki dia robek dari hidupku, menjadi kekasih seorang gadis aneh untuk tetap hidup, dan kemudian pulang dengan dia. Hidup di sampingnya. Menjanjikan untuk menikahinya. Kebencian saya merasa untuknya, untuk gadis hantu, untuk segalanya, begitu nyata dan langsung yang tersedak saya. Gale adalah milikku. Aku miliknya. Ada lagi tidak terpikirkan. Mengapa hal itu membawanya dicambuk dalam satu inci hidupnya untuk melihatnya? Karena aku egois. Aku pengecut. Aku tipe cewek yang, ketika dia mungkin benar-benar digunakan, akan dijalankan untuk tetap hidup dan meninggalkan mereka yang tidak bisa ikut menderita dan mati. Ini adalah gadis Gale bertemu di hutan saat ini. Tidak heran aku memenangkan permainan. Tidak ada orang yang layak yang pernah dilakukannya. Kau menyelamatkan Peeta, saya pikir lemah. Tapi sekarang saya mempertanyakan bahkan. Aku tahu baik dan bahwa hidup saya kembali di Distrik 12 akan dijalani jika aku membiarkan anak itu mati. Aku menyandarkan kepala ke depan di tepi meja, diatasi dengan kebencian untuk diriku sendiri. Berharap aku mati di arena. Berharap Seneca Derek tertiup saya untuk bit cara Presiden Snow mengatakan ia harus memiliki ketika saya mengulurkan berries. The berries. Saya menyadari jawaban yang saya terletak pada bahwa beberapa buah beracun. Jika saya menahan mereka keluar untuk menyelamatkan Peeta karena aku tahu aku akan dijauhi jika saya kembali tanpa dirinya, maka saya tercela. Jika saya menahan mereka keluar karena aku mencintainya, aku masih egois, meskipun dimaafkan. Tapi kalau aku menahan mereka keluar untuk menentang Capitol, Aku seseorang yang berharga. Masalahnya adalah, saya tidak tahu persis apa yang terjadi di dalam diri saya pada saat itu. Mungkinkah orang-orang di daerah yang benar? Bahwa itu adalah sebuah tindakan pemberontakan, bahkan jika itu adalah salah satu yang sadar? Karena, jauh di lubuk hati, saya harus tahu itu tidak cukup untuk menjaga diri sendiri, atau keluarga saya, atau teman-teman saya hidup dengan melarikan diri. Bahkan jika aku bisa. Itu tidak akan memperbaiki apa pun. Itu tidak akan menghentikan orang dari yang terluka cara Gale adalah hari ini. Kehidupan di Distrik 12 adalah tidak benar-benar begitu berbeda dari kehidupan di arena. Pada titik tertentu, Anda harus berhenti berjalan dan berbalik dan menghadapi siapa pun yang ingin kau mati. Yang sulit adalah menemukan keberanian untuk melakukannya. Nah, itu tidak sulit untuk Gale. Dia lahir pemberontak. Aku yang membuat rencana pelarian. "Maafkan aku," bisikku. Aku membungkuk dan menciumnya. Bulu matanya bergetar dan ia menatapku dari balik kabut opiat. "Hei, Catnip." "Hei, Gale," kataku. "Kupikir kau akan pergi sekarang," katanya. Pilihan saya sederhana. Aku bisa mati seperti tambang di hutan atau aku bisa mati di sini di samping Gale.

"Aku tidak akan kemana-mana. Aku akan tinggal di sini dan menyebabkan semua jenis masalah. "" Aku juga, "kata Gale. Dia hanya mengelola senyum sebelum obat menariknya kembali di bawah.

Seseorang memberikan bahuku goyang dan aku duduk. Aku sudah tertidur dengan wajah di atas meja. Kain putih telah meninggalkan lipatan pipi baik saya. Yang lain, salah satu yang mengambil bulu mata dari Thread, berdenyut menyakitkan. Gale sudah mati bagi dunia, tetapi jari-jarinya terkunci di sekitar tambang. Aku mencium bau roti segar dan mengubah leher kaku saya untuk menemukan Peeta menatapku dengan ekspresi sedih. Saya mendapatkan perasaan bahwa dia telah menonton kami sebentar. "Pergilah ke tempat tidur, Katniss. Aku akan merawatnya sekarang, "katanya. "Peeta. Tentang apa yang saya katakan kemarin, tentang menjalankan-"saya mulai. "Aku tahu," katanya. "Tidak ada yang menjelaskan." Saya melihat roti di meja di pucat, cahaya pagi bersalju. Bayang-bayang biru di bawah matanya. Aku ingin tahu apakah dia tidur sama sekali. Tidak mungkin lama. Saya pikir nya setuju untuk pergi dengan saya kemarin, ia melangkah di sampingku untuk melindungi Gale, kesediaannya untuk membuang banyak dalam dengan saya sepenuhnya ketika saya memberinya begitu sedikit sebagai balasan. Tidak peduli apa yang saya lakukan, saya menyakiti seseorang. "Peeta-" "" kata Hanya pergi ke tempat tidur, oke? Dia. Saya merasa seperti saya menaiki tangga, merangkak di bawah selimut, dan tertidur sekaligus. Pada titik tertentu, Cengkeh, gadis dari Distrik 2, memasuki mimpi saya. Dia mengejarku, pin saya ke tanah, dan mengeluarkan pisau untuk memotong wajahku. Ini menggali dalam ke pipiku, membuka luka lebar. Kemudian Cengkeh mulai berubah, wajahnya memanjangkan ke moncong, bulu gelap tumbuh dari kulitnya, kukunya tumbuh menjadi cakar panjang, tapi matanya tetap tidak berubah. Dia menjadi bentuk mutta-tion dirinya, penciptaan wolflike dari Capitol yang meneror kami tadi malam di arena. Dia melemparkan kembali kepalanya, memungkinkan keluar panjang, lolongan menakutkan yang dijemput oleh mutts lain di dekatnya. Cengkeh mulai putaran darah yang mengalir dari luka saya, masing-masing menjilat mengirimkan gelombang baru rasa sakit melalui wajah saya. Saya memberikan menangis dicekik dan bangun dengan kaget, berkeringat dan menggigil sekaligus. Menggendong pipi rusak di tanganku, saya mengingatkan diri sendiri bahwa itu tidak Cengkeh tapi Thread yang memberi saya luka ini. Saya berharap bahwa Peeta ada di sini untuk menahan saya, sampai aku ingat aku tidak seharusnya berharap, itu lagi. Saya telah memilih Gale dan pemberontakan, dan masa depan dengan Peeta adalah desain Capitol, bukan milikku. Pembengkakan di sekitar mata saya sudah turun dan saya bisa membukanya sedikit. Saya menyingkirkan tirai dan melihat badai salju telah diperkuat untuk badai salju penuh-out. Tidak ada tapi keputihan dan deru angin yang terdengar sangat seperti muttations. Saya menyambut badai salju, dengan angin ganas dan salju yang melayang. Ini mungkin cukup untuk menjaga serigala nyata, juga dikenal sebagai pemelihara perdamaian, dari pintu. Beberapa hari untuk berpikir. Untuk bekerja di luar rencana. Dengan Gale dan Peeta dan Haymitch semua di tangan. Badai salju ini adalah hadiah.

Sebelum saya pergi ke menghadapi kehidupan baru ini, meskipun, saya mengambil beberapa waktu untuk membuat sendiri mengakui apa itu berarti. Hari kurang dari yang lalu, aku sudah siap untuk kepala ke padang gurun dengan orang yang saya cintai di tengah musim dingin, dengan kemungkinan yang sangat nyata dari Capitol mengejar kita. Sebuah usaha genting di terbaik. Tapi sekarang saya berkomitmen untuk sesuatu yang lebih berisiko. Melawan Capitol menjamin pembalasan cepat mereka. Saya harus menerima bahwa setiap saat saya bisa ditangkap. Akan ada ketukan di pintu, seperti yang tadi malam, sekelompok

Pasukan penjaga perdamaian untuk mengangkut saya pergi. Mungkin ada penyiksaan. Mutilasi. Sebuah peluru menembus tengkorak saya di alun-alun, jika saya cukup beruntung untuk pergi dengan cepat. The Capitol tidak memiliki akhir cara-cara kreatif untuk membunuh orang. Saya membayangkan hal-hal ini dan aku takut, tapi mari kita hadapi itu: Mereka sudah bersembunyi di belakang otakku, anyway. Aku sudah menjadi upeti dalam Game. Diancam oleh presiden. Mengambil memukul di wajah saya. Saya sudah target. Sekarang sampai pada bagian sulit. Saya harus menghadapi kenyataan bahwa keluarga dan teman-teman bisa berbagi nasib ini.

Prim. Aku hanya perlu memikirkan Prim dan semua hancur tekad saya. Itu tugas saya untuk melindunginya. Aku menarik selimut di atas kepala saya, dan napasku begitu cepat saya menggunakan semua oksigen dan mulai tersedak untuk udara. Aku tidak bisa membiarkan Prim sakit Capitol. Dan kemudian memukulku. Mereka sudah memiliki. Mereka telah membunuh ayahnya pada mereka tambang celaka. Mereka telah duduk saat ia hampir mati kelaparan. Mereka telah memilih dia sebagai penghargaan, kemudian membuatnya menyaksikan pertandingan adiknya sampai mati di Olimpiade. Dia telah terluka jauh lebih buruk daripada yang saya punya pada usia dua belas. Dan bahkan jika dibandingkan dengan kehidupan Rue itu. Aku bertolak selimut dan menyedot udara dingin yang merembes melalui kaca jendela. Prim ... Rue ... tidak mereka alasan yang sangat saya harus mencoba untuk melawan? Karena apa yang telah dilakukan untuk mereka begitu salah, jadi tidak ada manfaatnya, begitu jahat bahwa tidak ada pilihan? Karena tidak ada yang memiliki hak untuk memperlakukan mereka sebagaimana mereka telah diobati? Ya. Ini adalah hal yang perlu diingat ketika rasa takut mengancam untuk menelan aku. Apa yang akan saya lakukan, apa pun dari kita dipaksa untuk bertahan, itu untuk mereka. Sudah terlambat untuk membantu Rue, tapi mungkin tidak terlalu terlambat bagi mereka lima wajah kecil yang menatap saya dari alun-alun di Distrik 11. Tidak terlalu terlambat untuk Rory dan Vick dan buket. Tidak terlalu terlambat untuk Prim. Gale benar. Jika orang memiliki keberanian, ini bisa menjadi peluang. Dia juga benar, karena saya telah mengatur dalam gerak, aku bisa melakukan begitu banyak. Meskipun saya tidak tahu apa sebenarnya yang harus. Tetapi memutuskan untuk tidak lari adalah langkah pertama yang penting. Aku mandi, dan pagi ini otak saya tidak perakitan daftar persediaan untuk alam liar, tetapi berusaha untuk mencari tahu bagaimana mereka mengorganisir pemberontakan yang di Distrik 8. Begitu banyak, begitu jelas bertindak bertentangan dengan Capitol. Itu bahkan direncanakan, atau sesuatu yang hanya meletus dari tahun kebencian dan dendam? Bagaimana kita bisa melakukannya di sini? Apakah orang-orang dari Distrik 12 bergabung atau mengunci pintu mereka? Kemarin alun-alun dikosongkan begitu cepat setelah Gale mencambuk. Tapi bukankah itu karena kita semua merasa sangat impoten dan tidak tahu apa yang harus dilakukan? Kita membutuhkan seseorang untuk mengarahkan kita dan meyakinkan kita ini mungkin. Dan saya tidak berpikir saya orang itu. Aku mungkin telah menjadi katalis bagi pemberontakan, tapi seorang pemimpin harus seseorang dengan keyakinan, dan aku nyaris mengkonversi sendiri. Seseorang dengan semangat pantang mundur, dan aku masih bekerja keras bahkan menemukan tambang. Seseorang dengan kata-kata yang jelas dan persuasif, dan aku sangat mudah lidah kelu. Kata-kata. Saya pikir kata-kata dan saya pikir dari Peeta. Bagaimana orang merangkul semua yang dikatakannya. Dia bisa bergerak kerumunan untuk bertindak, saya yakin, jika ia memilih untuk. Akan menemukan hal-hal untuk mengatakan. Tapi aku yakin ide ini pernah terlintas dalam pikirannya. Di lantai bawah, aku menemukan ibuku dan Prim cenderung kepada Gale tenang. Obat harus mengenakan off, dengan raut wajahnya. Aku menguatkan diri untuk pertarungan lain tetapi cobalah untuk tetap tenang. "Apa kau tidak bisa memberinya kesempatan lagi?" "Aku akan, jika diperlukan. Kami pikir kami akan mencoba mantel salju pertama, "kata ibuku. Dia telah dihapus perban nya. Anda hampir bisa melihat panas memancar dari punggungnya. Dia meletakkan kain bersih di daging marah dan mengangguk ke Prim.

Prim datang atas, aduk apa yang tampaknya menjadi mangkuk besar salju. Tapi itu berwarna hijau muda dan memberikan dari manis, bersih aroma. Mantel salju. Dia hati-hati mulai sendok barang

ke kain. Saya hampir bisa mendengar mendesis kulit tersiksa Gale memenuhi campuran salju. Berdebar Matanya terbuka, bingung, dan kemudian ia memungkinkan keluar suara lega. "Untung kita punya salju," kata ibuku. Saya memikirkan apa yang harus ingin pulih dari mencambuk di tengah musim panas, dengan panas yang membakar dan air hangat dari keran. "Apa yang Anda lakukan di bulan-bulan hangat?" Tanyaku. Kerutan akan muncul antara alis ibuku saat ia mengerutkan kening. "Mencoba untuk menjaga lalat pergi." Perutku berubah di pikiran. Dia mengisi saputangan dengan campuran salju mantel dan saya terus ke kesejahteraan di pipiku.

Seketika menarik diri sakit. Ini dinginnya salju, ya, tapi apa pun campuran jus herbal ibuku telah menambahkan mematikan juga. "Oh. Itu indah. Kenapa kau tidak menempatkan ini tadi malam? "" Aku butuh luka untuk mengatur pertama, "katanya. Aku tidak tahu apa artinya persis, tapi selama bekerja, siapa aku menanyainya? Dia tahu apa yang dia lakukan, ibu saya. Saya merasa sedikit rasa penyesalan tentang kemarin, hal-hal yang mengerikan aku berteriak padanya sebagai Peeta dan Haymitch menyeret saya dari dapur. "Maafkan aku. Tentang berteriak pada Anda kemarin. "" Saya pernah mendengar lebih buruk, "katanya. "Anda telah melihat bagaimana orang-orang, ketika seseorang yang mereka cintai sedang sakit." Seseorang yang mereka cintai. Kata-kata mati rasa lidah saya seolah-olah itu telah dikemas dalam mantel salju. Tentu saja, aku cinta Gale. Tapi apa jenis cinta yang dia maksud? Apa yang Imean ketika saya mengatakan aku mencintaimu Gale? Saya tidak tahu. Aku menciumnya tadi malam, di saat ketika emosi saya berjalan begitu tinggi. Tapi aku yakin dia tidak ingat itu. Apakah dia? Saya harap tidak. Jika dia tidak, semuanya hanya akan mendapatkan lebih rumit dan saya benar-benar tidak bisa berpikir tentang berciuman ketika aku punya untuk menghasut pemberontakan. Aku memberikan kepala saya sedikit goyang untuk membersihkannya. "Dimana Peeta?" Kataku. "Ia pulang ke rumah ketika kita mendengar Anda aduk. Tidak ingin meninggalkan rumahnya tanpa pengawasan selama badai, "kata ibuku. "Apakah dia kembali baik-baik saja?" Tanyaku. Dalam badai salju, Anda bisa tersesat dalam hitungan meter dan berjalan tentunya terlupakan. "Kenapa kau tidak meneleponnya dan periksa?" Katanya. Aku pergi ke studi, ruang Aku sudah cukup banyak dihindari sejak pertemuan saya dengan Presiden Snow, dan memutar nomor Peeta itu. Setelah beberapa cincin dia menjawab. "Hei. Aku hanya ingin memastikan Anda sampai di rumah, "kataku. "Katniss, saya tinggal tiga rumah jauh dari Anda," katanya. "Aku tahu, tapi dengan cuaca dan semua," kataku. "Yah, aku baik-baik saja. Terima kasih untuk memeriksa. "Ada jeda panjang. "Bagaimana Gale?" "Baiklah. Ibuku dan Prim yang memberinya mantel salju sekarang, "kataku. "Dan wajahmu?" Tanyanya. "Aku punya beberapa juga," kataku. "Pernahkah Anda melihat Haymitch hari ini?" "Aku check in pada dirinya. Mabuk. Tapi aku membangun api dan meninggalkannya beberapa roti, "katanya.

"Saya ingin berbicara dengan -. Anda berdua" Saya tidak berani menambahkan lebih, di sini di ponsel saya, yang pasti disadap. "Mungkin harus menunggu sampai setelah cuaca menjadi tenang," katanya. "Tidak banyak yang akan terjadi sebelum itu, toh." "Tidak, tidak banyak," Saya setuju. Dibutuhkan dua hari sampai badai meniup sendiri keluar, meninggalkan kami dengan drift lebih tinggi dari kepala saya. Lain hari sebelum jalan dibersihkan dari Desa Victor ke alun-alun. Selama ini saya bantu cenderung Gale, menerapkan mantel salju pipiku, cobalah untuk mengingat segala sesuatu yang saya dapat tentang pemberontakan di Distrik 8, dalam kasus itu akan membantu kita. Pembengkakan di wajah saya turun, meninggalkan saya dengan gatal, penyembuhan luka dan mata yang sangat hitam. Tapi tetap saja, kesempatan pertama saya dapatkan, saya sebut Peeta untuk melihat apakah dia ingin pergi ke kota dengan saya. Kami Haymitch membangkitkan dan menyeretnya bersama kami. Dia mengeluh, tapi tidak sebanyak biasanya. Kita semua tahu bahwa kita perlu untuk membahas apa yang terjadi dan tidak dapat di mana saja sama berbahayanya dengan rumah kita di Desa Victor. Bahkan, kita menunggu sampai desa baik di belakang kami untuk bahkan berbicara. Saya menghabiskan waktu mempelajari dinding sepuluh kaki salju menumpuk di kedua sisi jalan sempit yang telah dibersihkan, bertanya-tanya apakah mereka akan runtuh pada kami. Akhirnya Haymitch memecah keheningan. "Jadi kita semua berangkat ke yang tidak diketahui besar, kita?" Dia bertanya padaku. "Tidak," kataku. "Tidak lagi." "Bekerja melalui kelemahan dalam rencana itu, kau, Sayang?" Tanyanya. "Setiap ide baru?" "Saya ingin memulai pemberontakan," kataku. Haymitch hanya tertawa. Ini bahkan tidak tertawa berarti, yang lebih merisaukan. Ini menunjukkan dia bahkan tidak bisa membawa saya serius. "Yah, aku ingin minum. Kau biarkan aku tahu bagaimana yang bekerja untuk Anda, meskipun, "katanya. "Lalu apa rencana Anda?" Aku meludah ke arahnya. "Rencana saya adalah untuk memastikan semuanya sempurna untuk pernikahan Anda," kata Haymitch. "Aku menelepon dan menjadwal ulang pemotretan tanpa memberikan terlalu banyak detail." "Anda

bahkan tidak memiliki telepon," kataku. "Effie punya yang diperbaiki," katanya. "Apakah Anda tahu dia bertanya apakah aku ingin memberikan Anda pergi? Aku bilang lebih cepat lebih baik. "" Haymitch. "Saya bisa mendengar permohonan merayap ke suaraku. "Katniss." Dia meniru nada saya. "Ini tidak akan berhasil." Kami tutup mulut sebagai tim pria dengan sekop melewati kami, menuju ke Desa Victor. Mungkin mereka dapat melakukan sesuatu tentang dinding-dinding sepuluh kaki. Dan pada saat mereka berada di luar jangkauan pendengaran, alun-alun terlalu dekat. Kami melangkah ke dalamnya dan semua datang untuk berhenti secara bersamaan. Tidak banyak akan terjadi selama badai salju. Itulah yang Peeta dan saya telah sepakat. Tapi kita tidak bisa menjadi lebih salah. Alun-alun telah berubah. Sebuah spanduk besar dengan segel Panem hang dari atap Gedung Kehakiman. Pasukan penjaga perdamaian, dalam seragam putih bersih, berbaris di batu-batuan tersapu bersih. Sepanjang atap, lebih dari mereka menempati sarang senapan mesin. Kebanyakan mengerikan adalah garis baru konstruksi-an mencambuk resmi pos, beberapa stockades, dan tiang gantungan - didirikan di tengah alun-alun. "Thread seorang pekerja cepat," kata Haymitch.

Beberapa jalan-jalan dari alun-alun, saya melihat suar api up. Tak satu pun dari kita harus mengatakannya. Itu hanya dapat Hob akan naik dalam asap. Saya memikirkan berminyak Sae, Ripper, semua teman-teman saya yang mencari nafkah di sana. "Haymitch, Anda tidak berpikir semua orang masih dalam -" Saya tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. "Nah, mereka lebih pintar dari itu. Anda akan, juga, jika Anda telah berada lebih lama, "katanya. "Yah, aku lebih baik pergi melihat berapa banyak alkohol apotek bisa meluangkan." Dia trudges melintasi alun-alun dan saya melihat Peeta. "Apa yang dia inginkan itu?" Lalu aku menyadari jawabannya. "Kita tidak bisa membiarkan dia meminumnya. Dia akan bunuh diri, atau setidaknya buta. Aku punya beberapa cairan putih menyingkirkan di rumah. "" Aku juga. Mungkin itu akan menahannya sampai Ripper menemukan cara untuk kembali dalam bisnis, "kata Peeta. "Saya perlu memeriksa keluarga saya." "Aku harus pergi melihat Hazelle." Saya khawatir sekarang. Saya pikir dia akan berada di depan rumah kami saat salju dibersihkan. Tapi sudah ada tanda-tanda dirinya. "Aku akan pergi juga. Mampir toko roti dalam perjalanan pulang, "katanya. "Terima kasih." Tiba-tiba aku sangat takut pada apa yang saya temukan. Jalan-jalan yang hampir kosong, yang tidak akan sangat luar biasa saat ini hari jika orang berada di tambang, anak-anak di sekolah. Tapi mereka tidak. Saya melihat wajah mengintip kami dari pintu, melalui retakan di jendela. Pemberontakan, saya pikir. Apa idiot saya. Ada cacat yang melekat dalam rencana yang baik Gale dan aku terlalu buta untuk melihat. Sebuah pemberontakan membutuhkan melanggar hukum, menggagalkan otoritas. Kami telah melakukan itu seluruh kehidupan kita, atau keluarga kita miliki. Perburuan, perdagangan di pasar gelap, mengejek Capitol di hutan. Tapi bagi kebanyakan orang di Distrik 12, perjalanan untuk membeli sesuatu di Hob akan terlalu berisiko. Dan saya mengharapkan mereka untuk berkumpul di alun-alun dengan batu bata dan obor? Bahkan melihat Peeta dan saya sudah cukup untuk membuat orang menarik anak-anak mereka menjauh dari jendela dan menarik tirai erat. Kita menemukan Hazelle di rumahnya, menyusui buket sangat sakit. Saya mengenali tempat campak. "Aku tidak bisa meninggalkan dia," katanya. "Saya tahu Gale'd berada di tangan terbaik." "Tentu saja," kataku. "Dia jauh lebih baik. Ibuku mengatakan dia akan kembali di tambang dalam beberapa minggu. "" Mungkin tidak terbuka sampai saat itu, kok, "kata Hazelle. "Firman adalah mereka ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut." Dia memberikan pandangan gugup di bak cuci kosong. "Kau ditutup, juga?" Tanyaku. "Tidak resmi," kata Hazelle. "Tapi semua orang takut untuk menggunakan saya sekarang." "Mungkin itu salju," kata Peeta. "Tidak, Rory membuat putaran cepat pagi ini. Tidak untuk mencuci, rupanya, "katanya. Rory membungkus lengannya di Hazelle. "Kami akan baik-baik." Aku mengambil segenggam uang dari saku dan meletakkannya di atas meja. "Ibuku akan mengirimkan sesuatu untuk buket." Ketika kita berada di luar, saya beralih ke Peeta. "Kau pergi kembali. Saya ingin berjalan dengan Hob itu. "" Aku akan pergi dengan Anda, "katanya. "Tidak. Saya sudah menyeret Anda ke cukup banyak masalah, "kataku padanya.

"Dan menghindari jalan dengan Hob ini ... itu akan memperbaiki hal-hal untuk saya? "Dia tersenyum dan meraih tanganku. Bersama kita angin melalui jalan-jalan Seam sampai kita

mencapai gedung yang terbakar. Mereka bahkan tidak peduli untuk meninggalkan pemelihara perdamaian di sekitarnya. Mereka tahu tidak ada yang akan mencoba untuk menyimpannya. Panas dari api mencair salju sekitarnya dan tetesan hitam berjalan di sepatu saya. "Ini semua bahwa debu batubara, dari masa lalu," kataku. Itu di setiap retak dan celah. Tanah ke lantai. Sungguh menakjubkan tempat tidak naik sebelumnya. "Saya ingin memeriksa berminyak Sae." "Tidak hari ini, Katniss. Saya tidak berpikir kita akan membantu siapa pun dengan menjatuhkan di atas mereka, "katanya. Kami kembali ke alun-alun. Saya membeli beberapa kue dari ayah Peeta sementara mereka bertukar obrolan ringan tentang cuaca. Tidak ada yang menyebutkan alat jelek penyiksaan hanya meter dari pintu depan. Hal terakhir yang saya perhatikan ketika kami meninggalkan alun-alun adalah bahwa saya tidak mengenali satu pun dari wajah Pasukan Penjaga Perdamaian '. Seperti hari-hari berlalu, hal-hal yang pergi dari buruk menjadi lebih buruk. Tambang tetap menutup selama dua minggu, dan pada saat itu setengah dari Distrik 12 yang kelaparan. Jumlah anak-anak mendaftar untuk melonjak tesserae, tetapi mereka sering tidak menerima gabah mereka. Kekurangan pangan dimulai, dan bahkan mereka dengan uang datang jauh dari toko dengan tangan kosong. Ketika membuka kembali tambang, upah dipotong, jam diperpanjang, penambang dikirim ke lokasi kerja terang-terangan berbahaya. Makanan ditunggu-tunggu berjanji untuk Parcel Hari ysng manja dan dikotori oleh tikus. Instalasi di alun-alun melihat banyak tindakan sebagai orang yang diseret dalam dan dihukum karena pelanggaran begitu lama diabaikan kita sudah lupa mereka adalah ilegal. Gale pulang dengan tidak lebih berbicara pemberontakan antara kami. Tapi aku tidak bisa berpikir bahwa segala sesuatu yang dilihatnya hanya akan memperkuat tekadnya untuk melawan. Kesulitan di tambang, tubuh disiksa di alun-alun, rasa lapar di wajah keluarganya. Rory telah mendaftar untuk tesserae, sesuatu Gale bahkan tidak dapat berbicara tentang, tapi masih belum cukup dengan ketersediaan konsisten dan harga yang terus meningkat dari makanan. Satu-satunya titik terang adalah, saya mendapatkan Haymitch untuk menyewa Hazelle sebagai pembantu rumah tangga, sehingga dalam beberapa uang ekstra untuknya dan sangat meningkatkan standar hidup di Haymitch. Ini aneh masuk ke rumahnya, menemukan itu segar dan bersih, pemanasan makanan di atas kompor. Dia tidak memperhatikan karena dia bertempur seluruh berbeda. Peeta dan saya mencoba untuk ransum apa cairan putih yang kita punya, tapi itu hampir habis, dan terakhir kali aku melihat Ripper, ia berada di saham. Aku merasa seperti paria ketika saya berjalan melalui jalan-jalan. Semua orang menghindari saya di depan umum sekarang. Tapi tidak ada kekurangan perusahaan di rumah. Sebuah pasokan sakit dan terluka disimpan di dapur kami sebelum ibu saya, yang sudah lama berhenti pengisian untuk jasanya. Saham tentang obat berjalan sangat rendah, meskipun, bahwa segera semua dia harus mengobati pasien dengan salju. Hutan, tentu saja, dilarang. Tentu saja. Tidak ada pertanyaan. Bahkan Gale tidak menantang ini sekarang. Tapi suatu pagi, saya lakukan. Dan itu bukan rumah yang penuh orang sakit dan sekarat, punggung berdarah, anak-anak kurus berwajah, sepatu berbaris, atau kesengsaraan di mana-mana yang mendorong saya di bawah pagar. Ini kedatangan peti gaun pengantin satu malam dengan catatan dari Effie mengatakan bahwa Presiden Snow disetujui ini sendiri.

Pernikahan. Apakah dia benar-benar berencana untuk pergi melalui dengan itu? Apa, di otak memutar nya, akan mencapai itu? Apakah untuk kepentingan orang-orang di Capitol? Pernikahan yang dijanjikan, pernikahan akan diberikan. Dan kemudian dia akan membunuh kita? Sebagai pelajaran bagi kabupaten? Saya tidak tahu. Saya tidak bisa membuat

rasa itu. Aku melemparkan dan berpaling di tempat tidur sampai aku tidak tahan lagi. Aku harus keluar dari sini. Setidaknya untuk beberapa jam. Tanganku menggali sekitar di lemari saya sampai saya menemukan terisolasi musim dingin gigi Cinna dibuat untuk saya untuk digunakan rekreasi di Tur Victory. Sepatu bot tahan air, sebuah snowsuit yang mencakup saya dari kepala sampai kaki, sarung tangan termal. Saya suka hal berburu lama saya, tapi perjalanan ada dalam pikiran saya saat ini lebih cocok untuk pakaian ini berteknologi tinggi. Aku berjingkat turun, beban tas permainan saya dengan makanan, dan menyelinap keluar dari rumah. Menyelinap di sepanjang jalan-jalan dan gang-gang belakang, saya melakukan perjalanan ke titik lemah dalam

pagar terdekat Rooba tukang daging. Karena banyak pekerja lintas cara ini untuk sampai ke tambang, salju yang bopeng dengan jejak kaki. Tambang tidak akan diperhatikan. Dengan semua upgrade keamanannya, Thread telah membayar sedikit perhatian ke pagar, mungkin merasa cuaca yang keras dan satwa liar yang cukup untuk menjaga semua orang aman di dalam. Meski begitu, setelah aku di bawah rantai link, saya menutupi jejak saya sampai pohon menyembunyikan mereka untuk saya. Dawn hanya melanggar karena saya mengambil satu set busur dan panah dan mulai memaksa jalan melalui salju melayang di hutan. Aku bertekad, untuk beberapa alasan, untuk sampai ke danau. Mungkin untuk mengucapkan selamat tinggal ke tempat, untuk ayah saya dan saat-saat bahagia kami dihabiskan di sana, karena aku tahu aku mungkin tidak akan pernah kembali. Mungkin hanya supaya aku bisa menarik napas lengkap lagi. Sebagian dari diriku tidak benar-benar peduli jika mereka menangkap saya, jika saya bisa melihatnya sekali lagi. Perjalanan memakan waktu dua kali lebih lama seperti biasa. Pakaian Cinna yang terus dalam panas baik-baik saja, dan saya tiba basah kuyup dengan keringat di bawah snowsuit sementara wajahku mati rasa karena kedinginan. Silau matahari musim dingin dari salju telah memainkan permainan dengan visi saya, dan saya begitu lelah dan terbungkus dalam pikiran harapan saya sendiri bahwa saya tidak melihat tanda-tanda. Aliran asap tipis dari cerobong, lekukan jejak kaki terakhir, bau mengepul jarum pinus. Saya secara harfiah beberapa meter dari pintu rumah semen ketika aku menarik pendek. Dan itu bukan karena asap atau cetakan atau bau. Itu karena klik jelas dari senjata di belakang saya. Kedua alam. Instinct. Aku berbalik, menarik kembali panah, meskipun saya sudah tahu bahwa kemungkinan tidak menguntungkan saya. Aku melihat putih Peacekeeper seragam, dagu runcing, cahaya cokelat iris mana panahku akan menemukan rumah. Namun senjata tersebut menjatuhkan diri ke tanah dan wanita bersenjata memegang sesuatu kepada saya di tangan bersarung nya. "Stop!" Dia menangis. Aku goyah, tidak dapat memproses ini pada gilirannya peristiwa. Mungkin mereka mendapat perintah untuk membawa saya dalam hidup sehingga mereka dapat menyiksa saya ke memberatkan setiap orang yang saya pernah knew.Yeah, good luck dengan itu, saya pikir. Jemariku memiliki semua tetapi memutuskan untuk melepaskan panah saat saya melihat objek dalam sarung tangan. Ini adalah lingkaran putih kecil roti datar. Lebih dari cracker, benar-benar. Gray dan basah di sekitar tepi. Tapi gambar jelas dicap di tengah-tengah itu.

BAGIAN II "THE QUELL" Ini Mockingjay saya. Ini tidak masuk akal. Burung saya dipanggang menjadi roti. Berbeda

dengan rendering gaya aku melihat di Capitol, ini jelas bukan pernyataan fashion. "Apa itu? Apa artinya? "Saya minta kasar, masih siap untuk membunuh. "Itu berarti kita berada di sisi Anda," ujar suara gemetar di belakangku. Aku tidak melihat ketika saya datang. Dia harus berada di rumah. Saya tidak mengalihkan pandangan dari target saya saat ini. Mungkin pendatang baru dipersenjatai, tapi aku bertaruh dia tidak akan mengambil risiko membiarkan saya mendengar klik itu berarti kematianku sudah dekat, tahu bahwa aku akan langsung membunuh temannya. "Ayo sekitar di mana aku bisa melihatmu," aku memesan. "Dia tidak bisa, dia-" dimulai wanita dengan cracker. "Ayo sekitar!" Aku berteriak. Ada langkah dan suara menyeret. Aku bisa mendengar upaya gerakan membutuhkan. Wanita lain, atau mungkin aku harus meneleponnya seorang gadis karena dia tampak tentang usia saya, pincang ke tampilan. Dia berpakaian seragam Peacekeeper yang pas lengkap dengan jubah bulu putih, tapi beberapa ukuran terlalu besar untuk tubuhnya yang kurus itu. Dia tidak membawa senjata terlihat. Tangannya sibuk dengan memantapkan penopang kasar yang terbuat dari cabang patah. Ujung sepatu kanannya tidak dapat menghapus salju, maka menyeret tersebut. Aku meneliti wajah gadis itu, yang merah cerah dari dingin. Giginya bengkok dan ada tanda lahir stroberi atas salah satu mata cokelatnya coklat. Ini bukan Peacekeeper. Tidak ada warga Capitol, baik. "Siapa kau?" Saya minta hati-hati tapi kurang belligerently. "Twill Nama saya," kata wanita itu. Dia lebih tua. Mungkin tiga puluh lima atau lebih. "Dan ini adalah Bonnie. Kami telah lari dari Distrik Delapan. "Distrik 8! Kemudian mereka harus tahu tentang pemberontakan! "Dari mana Anda mendapatkan seragam?" Tanyaku. "Aku mencuri mereka dari pabrik," kata Bonnie. "Kami membuat mereka di sana. Hanya saya pikir

ini akan menjadi bagi ... untuk orang lain. Itulah mengapa cocok begitu buruk. "" Pistol itu datang dari Peacekeeper mati, "kata Twill, mengikuti mata saya. "Itu cracker di tangan Anda. Dengan burung. Apa itu tadi? "Saya bertanya. "Apakah kau tidak tahu, Katniss?" Bonnie muncul benar-benar terkejut. Mereka mengenali saya. Tentu saja mereka mengenali saya. Wajahku adalah ditemukan dan aku berdiri di sini di luar Distrik 12 menunjuk panah pada mereka. Siapa lagi yang akan saya? "Aku tahu itu sesuai dengan pin saya pakai di arena."

"Dia tidak tahu," kata Bonnie lembut. "Mungkin bukan tentang semua itu." Tiba-tiba aku merasa perlu untuk tampil di atas hal. "Aku tahu kau punya pemberontakan di

Delapan." "Ya, itu sebabnya kami harus keluar," kata Twill. "Yah, kau baik dan keluar sekarang. Apa yang akan Anda lakukan? "Aku bertanya. "Kami sedang menuju ke Distrik Thirteen," balasan Twill. "Tiga belas?" Kataku. "Tidak ada Thirteen. Itu bisa tertiup angin peta. "" Tujuh puluh lima tahun yang lalu, "kata Twill. Bonnie bergeser pada kruk dan mengernyit. "Apa yang salah dengan kakimu?" Tanyaku. "Pergelangan kaki saya terkilir. Sepatu saya terlalu besar, "kata Bonnie. Aku menggigit bibir. Naluri saya mengatakan mereka mengatakan yang sebenarnya. Dan di belakang kebenaran itu adalah seluruh banyak informasi yang saya ingin dapatkan. Aku melangkah maju dan mengambil pistol Twill sebelum menurunkan busur saya, meskipun. Lalu aku ragu-ragu sejenak, memikirkan hari lain di hutan ini, ketika Gale dan aku melihat hovercraft muncul dari udara tipis dan menangkap dua pelarian dari Capitol. Anak itu ditombak dan dibunuh. Gadis berambut merah, saya menemukan ketika saya pergi ke Capitol, dimutilasi dan berubah menjadi hamba bisu disebut Avox. "Siapa pun setelah Anda?" "Kami tidak berpikir begitu. Kami pikir mereka percaya kita tewas dalam ledakan pabrik, "kata Twill. "Hanya kebetulan bahwa kami tidak." "Baiklah, mari kita masuk ke dalam," kataku, mengangguk di rumah semen. Saya mengikuti mereka dalam, membawa pistol. Bonnie membuat langsung untuk perapian dan menurunkan dirinya ke jubah Peacekeeper yang telah menyebar sebelum. Dia memegang tangannya ke dalam api yang membakar lemah pada salah satu ujung log hangus. Kulitnya begitu pucat untuk menjadi tembus dan saya bisa melihat cahaya api melalui dagingnya. Twill mencoba untuk mengatur jubah, yang pasti sendiri, sekitar gadis menggigil. Sebuah galon kaleng telah dipotong setengah, bibir compang-camping dan berbahaya. Itu duduk dalam abu, diisi dengan beberapa jarum pinus mengepul di dalam air. "Membuat teh?" Tanyaku. "Kami tidak yakin, benar-benar. Aku ingat melihat seseorang melakukan hal ini dengan jarum pinus di Hunger Games beberapa tahun lalu. Setidaknya, saya pikir itu jarum pinus, "kata Twill dengan kening berkerut. Aku ingat Distrik 8, tempat perkotaan jelek bau asap industri, orang-orang yang ditempatkan di rumah-rumah petak rusak. Hampir rumput terlihat. Tidak ada kesempatan, pernah, untuk mempelajari cara alam. Ini adalah keajaiban kedua ini telah membuat sejauh ini. "Keluar dari makanan?" Tanyaku. Bonnie mengangguk. "Kami mengambil apa yang kita bisa, tapi makanan sudah begitu langka. Yang telah pergi untuk sementara waktu. "The getaran dalam suaranya meleleh pertahanan yang tersisa. Dia hanya kekurangan gizi, gadis yang terluka melarikan diri Capitol.

"Nah, maka ini adalah hari keberuntungan Anda," kataku, menjatuhkan tas permainan saya di lantai. Orang-orang kelaparan di seluruh kabupaten dan kami masih memiliki lebih dari cukup. Jadi saya telah menyebarkan hal-hal di sekitar sedikit. Aku punya prioritas sendiri: keluarga Gale, berminyak Sae, beberapa pedagang Hob lain yang ditutup. Ibuku memiliki orang lain, sebagian besar pasien, yang ia ingin membantu. Pagi ini aku sengaja empuk tas permainan saya dengan makanan, mengetahui saya

Ibu akan melihat dapur habis dan menganggap saya membuat putaran saya ke lapar. Aku benar-benar membeli waktu untuk pergi ke danau tanpa dia khawatir. Aku berniat untuk memberikan makanan malam ini saya kembali, tapi sekarang saya dapat melihat bahwa tidak akan terjadi. Dari tas saya menarik dua roti segar dengan lapisan keju dipanggang ke atas. Kami selalu tampaknya memiliki pasokan ini karena Peeta menemukan mereka adalah favorit saya. Aku melemparkan satu sampai Twill tapi menyeberang dan tempat lainnya di pangkuan Bonnie sejak koordinasi tangan-mata nya tampaknya sedikit dipertanyakan saat ini dan saya tidak ingin hal

berakhir dalam api. "Oh," kata Bonnie. "Oh, apakah ini semua untuk saya?" Sesuatu dalam diriku berputar seperti yang saya ingat suara lain. Rue. Dalam arena. Ketika saya memberinya kaki groosling. "Oh, aku tidak pernah punya seluruh kaki untuk diriku sendiri sebelumnya." The percaya dari kelaparan kronis. "Ya, memakan," kataku. Bonnie memegang roti seolah-olah dia tidak bisa percaya itu nyata dan kemudian tenggelam giginya ke dalamnya lagi dan lagi, tidak bisa berhenti. "Lebih baik jika Anda mengunyahnya." Dia mengangguk, mencoba untuk memperlambat, tapi aku tahu bagaimana sulitnya ketika Anda bahwa berongga. "Saya pikir teh itu dilakukan." Aku bergeser kaleng dari abu. Twill menemukan dua cangkir kaleng dalam ransel dan saya mencelupkan keluar teh, pengaturan itu di lantai dingin. Mereka berkumpul bersama, makan, meniup teh mereka, dan mengambil kecil, panas teguk saat aku membangun api. Saya menunggu sampai mereka mengisap lemak dari jari-jari mereka untuk bertanya, "Jadi, apa ceritamu?" Dan mereka memberitahu saya. Sejak Hunger Games, ketidakpuasan di Distrik 8 telah berkembang. Itu selalu ada, tentu saja, untuk beberapa derajat. Tapi apa yang berbeda adalah bahwa pembicaraan tidak lagi memadai, dan ide mengambil tindakan pergi dari keinginan untuk menjadi kenyataan. Pabrik-pabrik tekstil bahwa layanan Panem keras dengan mesin, dan din juga memungkinkan kata untuk lewat dengan aman, sepasang bibir dekat telinga, kata-kata tanpa disadari, dicentang. Twill diajarkan di sekolah, Bonnie adalah salah satu dari murid-muridnya, dan ketika bel akhir berbunyi, mereka berdua menghabiskan pergeseran empat jam di pabrik yang mengkhususkan diri dalam seragam Peacekeeper. Butuh berbulan-bulan untuk Bonnie, yang bekerja di dermaga pemeriksaan dingin, untuk mengamankan dua seragam, boot sini, sepasang celana di sana. Mereka ditujukan untuk twill dan suaminya b arena itu dipahami bahwa, setelah pemberontakan dimulai, itu akan menjadi penting untuk mendapatkan kata itu keluar di luar Distrik 8 jika itu menyebar dan menjadi sukses. Hari Peeta dan saya datang melalui dan membuat penampilan Tour Kemenangan kami adalah benar-benar latihan macam. Orang-orang dalam kerumunan itu memposisikan diri sesuai dengan tim mereka, di samping bangunan mereka akan menargetkan ketika pemberontakan pecah. Itu rencana: untuk mengambil alih pusat-pusat kekuasaan di kota seperti Gedung Kehakiman, Kantor Pusat Penjaga Perdamaian ', dan Pusat Komunikasi di alun-alun. Dan di lokasi lain di distrik: kereta api, lumbung, pembangkit listrik, dan gudang senjata. Malam keterlibatan saya, malam Peeta berlutut dan menyatakan kasih yang tidak mati bagi saya di depan kamera di Capitol, adalah malam pemberontakan dimulai. Itu adalah penutup yang ideal. Kemenangan kami wawancara Tour dengan Caesar Flickerman adalah melihat wajib. Ini memberi rakyat Kabupaten 8 alasan untuk keluar di jalan-jalan setelah gelap, mengumpulkan baik di alun-alun atau di berbagai pusat komunitas di sekitar kota untuk menonton. Biasanya kegiatan tersebut akan terlalu mencurigakan. Sebaliknya semua orang di tempat oleh jam yang ditentukan, 08:00, ketika topeng pergi dan terjadi kepanikan.

Terkejut dan kewalahan oleh angka belaka, para pemelihara perdamaian awalnya diatasi oleh orang banyak. Pusat Komunikasi, lumbung, dan pembangkit listrik semua dijamin. Sebagai Penjaga Perdamaian jatuh, senjata disesuaikan untuk para pemberontak. Ada harapan bahwa ini belum tindakan kegilaan, bahwa dalam beberapa cara, jika mereka bisa mendapatkan

kata keluar ke kabupaten lain, penggulingan sebenarnya pemerintah di Capitol mungkin mungkin. Tapi kemudian kapak jatuh. Pasukan penjaga perdamaian mulai berdatangan dalam jumlah ribuan. Hovercraft membom benteng pemberontak menjadi abu. Dalam kekacauan yang diikuti, itu semua orang bisa lakukan untuk membuatnya kembali ke rumah mereka hidup. Butuh waktu kurang dari empat puluh delapan jam untuk menundukkan kota. Kemudian, selama seminggu, ada sebuah kuncian. Tidak ada makanan, tidak ada batubara, setiap orang dilarang untuk meninggalkan rumah mereka. Satu-satunya waktu televisi menunjukkan apa-apa tapi statis adalah ketika tersangka penghasut digantung di alun-alun. Kemudian suatu malam, karena seluruh kabupaten berada di ambang kelaparan, datang perintah untuk kembali ke bisnis seperti biasa. Itu berarti sekolah Twill dan Bonnie. Sebuah jalan dibuat dilewati oleh bom menyebabkan mereka terlambat untuk pergeseran pabrik mereka, sehingga mereka masih seratus meter jauhnya ketika meledak, menewaskan semua orang di dalamnya - termasuk suami twill dan

seluruh keluarga Bonnie. "Seseorang pasti telah mengatakan kepada Capitol bahwa ide untuk pemberontakan itu mulai ada," Twill bilang samar-samar. Kedua melarikan diri kembali ke Twill, di mana setelan Peacekeeper masih menunggu. Mereka tergores bersama ketentuan apa mereka bisa, mencuri bebas dari tetangga mereka sekarang tahu sudah mati, dan berhasil sampai ke stasiun kereta api. Dalam sebuah gudang di dekat rel, mereka berubah menjadi pakaian Peacekeeper dan, menyamar, mampu membuat itu ke gerbong penuh kain di kereta menuju Distrik 6. Mereka lari kereta di halte bahan bakar sepanjang jalan dan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Disembunyikan oleh hutan, tetapi menggunakan trek untuk bimbingan, mereka berhasil mencapai pinggiran Distrik 12 dua hari lalu, di mana mereka dipaksa untuk berhenti ketika Bonnie memutar pergelangan. "Saya mengerti mengapa Anda menjalankan, tapi apa yang Anda harapkan untuk menemukan di Distrik Thirteen" tanyaku. Bonnie dan pertukaran Twill pandangan gugup. "Kami tidak tahu persis," kata Twill. "Ini hanyalah puing-puing," kataku. "Kita semua pernah melihat rekaman." "Itu hanya itu. Mereka telah menggunakan rekaman yang sama selama orang di Distrik Delapan ingat, "kata Twill. "Benarkah?" Saya mencoba untuk berpikir kembali, untuk memanggil gambar dari 13 yang pernah kulihat di televisi. "Kau tahu bagaimana mereka selalu menunjukkan Gedung Kehakiman?" Twill terus. Aku mengangguk. Aku pernah melihat itu seribu kali. "Jika Anda terlihat sangat hati-hati, Anda akan melihatnya. Up di pojok kanan. "" Lihat apa? "Tanyaku. Twill mengulurkan cracker nya dengan burung lagi. "Sebuah Mockingjay. Hanya sekilas seperti itu berlalu. Sama setiap waktu "." Kembali ke rumah, kami pikir mereka tetap menggunakan kembali rekaman tua karena Capitol tidak bisa menunjukkan apa yang benar-benar ada sekarang, "kata Bonnie. Saya memberikan mendengus tak percaya. "Kau akan Distrik Tiga belas berdasarkan itu? Sebuah tembakan burung? Anda pikir Anda akan menemukan beberapa kota baru dengan orang-orang berjalan-jalan di sekitar di dalamnya? Dan itu baik-baik saja dengan Capitol? "" Tidak, "kata Twill dengan sungguh-sungguh. "Kami pikir orang pindah bawah tanah ketika semuanya di permukaan hancur. Kami pikir mereka telah berhasil bertahan hidup. Dan kami pikir Capitol meninggalkan mereka sendirian karena, sebelum Kegelapan, industri utama Distrik Tiga belas adalah pengembangan nuklir. "

"Mereka penambang grafit," kataku. Tapi kemudian aku ragu, karena itulah informasi yang saya dapatkan dari Capitol. "Mereka memiliki tambang kecil, ya. Tapi tidak cukup untuk membenarkan populasi sebesar itu. Itu, saya kira, adalah satu-satunya hal yang kita tahu pasti, "kata Twill. Hatiku pemukulan terlalu cepat. Bagaimana jika mereka benar? Mungkinkah itu benar? Mungkinkah ada tempat untuk menjalankan selain padang gurun? Tempat yang aman? Jika masyarakat ada di Distrik 13, akan lebih baik untuk pergi ke sana, di mana saya mungkin bisa mencapai sesuatu, bukannya menunggu di sini untuk kematian saya? Tapi kemudian ... jika ada orang di Distrik 13, dengan senjata ampuh ... "Mengapa mereka tidak membantu kami?" Kataku marah. "Jika itu benar, mengapa mereka meninggalkan kita untuk hidup seperti ini? Dengan kelaparan dan pembunuhan dan Games? "Dan tiba-tiba aku benci kota ini tanah imajiner Distrik 13 dan mereka yang duduk, menonton kami mati. Mereka tidak lebih baik dari Capitol. "Kami tidak tahu," bisik Bonnie. "Saat ini, kami hanya berpegang pada harapan bahwa mereka ada." Itu bentak saya sadar. Ini adalah delusi. District 13 tidak ada karena Capitol tidak akan membiarkan hal itu ada. Mereka mungkin sedang keliru tentang rekaman. Mockingjays sekitar sebagai langka seperti batu. Dan tentang setangguh. Jika mereka bisa bertahan pemboman awal 13, mereka mungkin melakukan lebih baik dari sebelumnya sekarang. Bonnie tidak memiliki rumah. Keluarganya sudah mati. Kembali ke Distrik 8 atau berasimilasi ke kabupaten lain tidak mungkin. Tentu saja ide independen, berkembang District 13 menarik nya. Saya tidak bisa membawa diri untuk memberitahu dia mengejar mimpi sebagai substansial sebagai gumpalan asap. Mungkin dia dan Twill bisa mengukir hidup entah di hutan. Aku ragu, tapi mereka begitu menyedihkan aku harus mencoba untuk membantu. Pertama saya memberi mereka semua makanan di tasku, biji-bijian dan kacang kering sebagian besar, tapi ada cukup untuk menahan mereka untuk sementara waktu jika mereka berhati-hati. Lalu aku mengambil Twill di hutan dan mencoba untuk menjelaskan dasar-dasar berburu. Dia punya senjata yang jika diperlukan dapat mengubah energi

matahari menjadi sinar mematikan listrik, sehingga bisa bertahan selamanya. Ketika dia berhasil membunuh tupai pertamanya, hal miskin sebagian besar berantakan hangus karena terpukul langsung ke tubuh. Tapi saya menunjukkan cara untuk kulit dan membersihkannya. Dengan beberapa latihan, dia akan mencari tahu. Aku memotong tongkat penyangga baru untuk Bonnie. Kembali di rumah, aku melepas lapisan ekstra kaus kaki untuk gadis itu, menyuruhnya untuk barang-barang mereka di jari kaki sepatu bot nya berjalan, kemudian memakainya di kakinya di malam hari. Akhirnya saya mengajari mereka bagaimana membangun api yang tepat. Mereka meminta saya untuk rincian tentang situasi di Distrik 12 dan saya memberitahu mereka tentang kehidupan di bawah Thread. Saya bisa melihat mereka pikir ini adalah informasi penting yang mereka akan membawa untuk mereka yang menjalankan Distrik 13, dan saya bermain bersama agar tidak menghancurkan harapan mereka. Tapi ketika cahaya sinyal sore, aku kehabisan waktu untuk humor mereka. "Aku harus pergi sekarang," kataku. Mereka mencurahkan terima kasih dan memeluk saya. Air mata tumpah dari mata Bonnie. "Aku tidak percaya kita benar-benar harus bertemu Anda. Kau hampir semua orang yang berbicara tentang sejak-"" Aku tahu. Aku tahu. Karena saya mengeluarkan mereka berries, "kataku lelah.

Aku hampir tidak melihat rumah berjalan meskipun salju basah mulai turun. Pikiranku berputar dengan informasi baru tentang pemberontakan di Distrik 8 dan tidak mungkin tapi menggoda kemungkinan Distrik 13. Mendengarkan Bonnie dan Twill dikonfirmasi satu hal: Presiden Snow telah bermain saya untuk orang bodoh. Semua ciuman dan kata sayang di dunia tidak bisa tergelincir momentum membangun di Distrik 8. Ya, mengulurkan saya berries telah percikan, tapi aku tidak punya cara untuk mengendalikan api. Dia pasti tahu itu. Jadi mengapa mengunjungi rumah saya, mengapa menyuruhku untuk membujuk kerumunan cinta saya untuk Peeta? Itu jelas taktik untuk mengalihkan perhatian saya dan membuat saya dari melakukan hal lain inflamasi di distrik-distrik. Dan untuk menghibur orang-orang di Capitol, tentu saja. Saya kira pernikahan hanya perpanjangan diperlukan itu. Aku mendekati pagar ketika lampu Mockingjay pada cabang dan trills padaku. Saat melihat itu saya menyadari bahwa saya tidak pernah mendapat penjelasan lengkap tentang burung pada cracker dan apa itu menandakan. "Itu berarti kita berada di sisi Anda." Itulah yang dikatakan Bonnie. Saya memiliki orang-orang di sisi saya? Sisi apa? Apakah saya tanpa sadar wajah pemberontakan diharapkan-untuk? Apakah yang Mockingjay pada pin saya menjadi simbol perlawanan? Jika demikian, sisi saya tidak melakukan terlalu baik. Anda hanya harus melihat apa yang terjadi di 8 tahu itu. Aku menyimpan senjata saya dalam log berongga terdekat dengan rumah lama saya di Seam dan menuju pagar. Aku berjongkok pada satu lutut, mempersiapkan diri untuk memasuki Meadow, tapi aku masih begitu sibuk dengan acara hari itu bahwa dibutuhkan memekik tiba-tiba burung hantu untuk membawa saya sadar. Dalam cahaya memudar, link rantai terlihat seperti sepele seperti biasa. Tapi apa yang membuat saya tersentak kembali tanganku adalah suara, seperti dengungan pohon penuh tracker sarang jacker, menunjukkan pagar hidup dengan listrik.

Kakiku kembali secara otomatis dan saya menyatu dengan pohon-pohon. Aku menutup mulutku dengan sarung saya untuk membubarkan putih napas di udara dingin. Kursus adrenalin melalui saya, menyeka semua kekhawatiran hari dari pikiran saya ketika saya fokus pada ancaman langsung di depanku. Apa yang terjadi? Apakah Thread dihidupkan pagar sebagai tindakan pencegahan keamanan tambahan? Atau apakah ia entah bagaimana tahu aku telah lolos jalanya hari ini? Apakah dia bertekad untuk untai saya di luar Distrik 12 sampai ia dapat menangkap dan menangkap saya? Menyeret saya ke lapangan untuk dikunci dalam benteng atau dicambuk atau digantung? Tenang, saya memesan sendiri. Ini bukan seolah-olah ini adalah pertama kalinya saya telah tertangkap di luar kabupaten oleh pagar berlistrik. Ini terjadi beberapa kali selama bertahun-tahun, tapi Gale selalu dengan saya. Kami berdua hanya akan memilih pohon yang nyaman untuk nongkrong di sampai kekuatan mematikan, yang selalu melakukan akhirnya. Jika saya terlambat, Prim bahkan mendapat dalam kebiasaan pergi ke Meadow untuk memeriksa apakah pagar didakwa, untuk cadangan ibuku khawatir. Tapi hari ini keluarga saya tidak akan pernah membayangkan saya akan berada di hutan. Aku bahkan telah mengambil

langkah-langkah untuk menyesatkan mereka. Jadi jika saya tidak muncul, khawatir mereka akan melakukannya. Dan ada bagian dari diriku yang khawatir juga, karena aku tidak yakin itu hanya kebetulan, kekuatan datang pada hari aku kembali ke hutan. Saya pikir tidak ada yang melihat saya menyelinap di bawah pagar, tapi siapa yang tahu? Selalu ada mata untuk menyewa. Seseorang melaporkan Gale menciumku di lapangan yang. Namun, itu di siang hari dan sebelum aku lebih berhati-hati tentang perilaku saya. Mungkinkah ada kamera pengintai? Aku sudah bertanya-tanya tentang hal ini sebelumnya. Apakah ini cara Presiden Snow tahu tentang ciuman itu? Itu gelap ketika saya pergi di bawah dan wajah saya dibundel dalam syal. Tapi daftar tersangka mungkin pelanggaran ke hutan mungkin sangat singkat. Mataku mengintip melalui pohon-pohon, melewati pagar, ke Meadow. Yang bisa saya lihat adalah salju basah diterangi di sana-sini oleh cahaya dari jendela di tepi Seam tersebut. Tidak ada Penjaga Perdamaian di depan mata, tidak ada tanda-tanda saya sedang diburu. Apakah Thread tahu aku meninggalkan distrik hari ini atau tidak, saya menyadari saya kursus tindakan harus sama: untuk mendapatkan kembali ke dalam pagar gaib dan berpura-pura aku tidak pernah meninggalkan. Setiap kontak dengan rantai link atau gulungan kawat berduri yang menjaga bagian atas akan berarti listrik instan. Saya tidak berpikir saya bisa menggali bawah pagar tanpa risiko deteksi, dan tanah yang beku keras, pula. Bahwa daun hanya satu pilihan. Entah bagaimana aku akan harus pergi di atasnya. Saya mulai rok sepanjang garis pohon, mencari pohon dengan cabang yang tinggi dan cukup lama untuk memenuhi kebutuhan saya. Setelah sekitar satu mil, saya datang atas maple tua yang mungkin dilakukan. Batangnya terlalu lebar dan es untuk hoki up, meskipun, dan tidak ada cabang-cabang rendah. Saya memanjat pohon tetangga dan melompat huyung ke maple, hampir kehilangan pegangan saya di kulit licin. Tapi aku berhasil mendapatkan pegangan dan perlahan-lahan inci jalan keluar pada dahan yang menggantung di atas kawat berduri.

Saat aku melihat ke bawah, saya ingat mengapa Gale dan saya selalu menunggu di hutan daripada mencoba untuk mengatasi pagar. Menjadi cukup tinggi untuk menghindari goreng berarti Anda harus setidaknya dua puluh kaki di udara. Saya kira cabang saya harus dua puluh lima. Itu penurunan berbahaya panjang, bahkan untuk seseorang yang memiliki tahun praktek di pohon. Tapi pilihan apa yang saya miliki? Aku bisa mencari cabang lain, tapi hampir gelap. The hujan salju akan mengaburkan suatu

cahaya bulan. Di sini, setidaknya, saya bisa melihat saya punya salju untuk bantal mendarat saya. Bahkan jika aku bisa menemukan yang lain, yang diragukan, siapa yang tahu apa yang saya akan melompat ke? Aku melemparkan kantong kosong permainan saya di leherku dan perlahan-lahan menurunkan sendiri sampai aku tergantung oleh tangan saya. Untuk sesaat, aku mengumpulkan keberanianku. Lalu aku melepaskan jari-jari saya. Ada sensasi jatuh, maka aku menyentuh tanah dengan sentakan yang berlangsung tepat di tulang belakang saya. Sedetik kemudian, bagian belakang saya membanting tanah. Aku berbaring di salju, mencoba untuk menilai kerusakan. Tanpa berdiri, saya dapat memberitahu oleh rasa sakit di tumit kiri saya dan tulang ekor saya bahwa aku terluka. Satu-satunya pertanyaan adalah bagaimana buruk. Aku berharap untuk memar, tapi ketika aku memaksa diriku ke kaki saya, saya kira saya sudah melanggar sesuatu juga. Aku bisa berjalan, meskipun, jadi saya bisa bergerak, berusaha menyembunyikan lemas saya sebagai terbaik yang saya bisa. Ibuku dan Prim tidak bisa tahu aku berada di hutan. Saya perlu untuk bekerja sampai semacam alibi, tidak peduli seberapa tipis. Beberapa toko-toko di alun-alun masih terbuka, jadi aku pergi dalam satu dan membeli kain putih untuk perban. Kita menipis, anyway. Di lain, saya membeli sekantong permen untuk Prim. Saya tetap salah satu permen di mulut saya, merasakan peppermint meleleh di lidah saya, dan menyadari itu adalah hal pertama yang saya makan sepanjang hari. Aku dimaksudkan untuk membuat makan di danau, tapi begitu aku melihat twill dan kondisi Bonnie, rasanya salah untuk mengambil seteguk dari mereka. Pada saat saya mencapai rumah saya, tumit kiri saya tidak akan mempunyai berat badan sama sekali. Saya memutuskan untuk memberi tahu ibu saya, saya mencoba untuk memperbaiki kebocoran di atap rumah tua kami dan meluncur turun. Sedangkan untuk makanan hilang, saya hanya akan kabur tentang siapa aku menyerahkannya kepada. Aku

menyeret diri di pintu, semua siap untuk runtuh di depan api. Tapi bukannya saya mendapatkan kejutan lain. Dua Pasukan penjaga perdamaian, seorang pria dan seorang wanita, yang berdiri di ambang pintu ke dapur kami. Wanita itu tetap tanpa ekspresi, tapi aku menangkap sekilas kejutan di wajah pria itu. Saya tak terduga. Mereka tahu aku berada di hutan dan harus terjebak di sana sekarang. "Halo," kataku dengan suara netral. Ibuku muncul di belakang mereka, namun tetap jarak nya. "Ini dia, tepat pada waktunya untuk makan malam," katanya sedikit terlalu terang. Saya sangat terlambat untuk makan malam. Saya mempertimbangkan menghapus sepatu saya karena saya biasanya akan tetapi ragu aku bisa mengelolanya tanpa mengungkapkan cedera saya. Sebaliknya saya hanya menarik dari kap basah dan kocok salju dari rambut saya. "Dapatkah saya membantu Anda dengan sesuatu?" Saya meminta pemelihara perdamaian. "Kepala Peacekeeper Thread mengirim kami dengan pesan untuk Anda," kata wanita itu. "Mereka sudah menunggu selama berjam-jam," tambah ibuku. Mereka sudah menunggu saya gagal untuk kembali. Untuk mengkonfirmasi Saya mendapat listrik oleh pagar atau terjebak di hutan sehingga mereka bisa mengambil keluarga saya untuk ditanyai. "Harus pesan penting," kataku. "Semoga kita bertanya di mana Anda telah, Miss Everdeen?" Wanita bertanya. "Mudah untuk bertanya di mana saya belum," kataku dengan suara kesal. Aku menyeberang ke dapur, memaksa diri untuk menggunakan kaki saya normal meskipun setiap langkah yang menyiksa. Aku melewati antara pemelihara perdamaian dan membuat ke meja semua benar. Aku melemparkan tas saya turun dan beralih ke Prim, yang berdiri kaku dengan perapian. Haymitch dan Peeta ada juga, duduk di sepasang rocker yang cocok, bermain catur. Apakah mereka di sini secara kebetulan atau "diundang" oleh pemelihara perdamaian? Either way, aku senang melihat mereka. "Jadi, di mana belum kau?" Kata Haymitch dengan suara bosan.

"Yah, aku belum berbicara dengan Manusia Kambing tentang mendapatkan kambing hamil Prim, karena seseorang memberi saya informasi benar-benar akurat ke mana dia tinggal," kataku tegas Prim. "Tidak, saya tidak," kata Prim. "Aku sudah bilang tepatnya." "Kau bilang dia tinggal di samping pintu masuk barat ke tambang," kataku. "Pintu masuk timur," Prim mengoreksi saya. "Kau jelas kata barat, karena kemudian aku berkata, 'Next ke tumpukan terak?' dan kau bilang, 'Ya,' "kataku. "The terak tumpukan sebelah pintu timur," kata Prim sabar. "Tidak. Ketika kau mengatakan itu? "Saya menuntut. "Tadi malam," timpal Haymitch masuk "Itu pasti timur," tambah Peeta. Dia melihat Haymitch dan mereka tertawa. Aku memelototi Peeta dan ia mencoba untuk terlihat menyesal. "Maafkan aku, tapi apa yang telah saya katakan. Anda tidak mendengarkan ketika orang berbicara dengan Anda. "" Kata Bet orang yang ia tidak tinggal di sana hari ini dan Anda tidak mendengarkan lagi, "kata Haymitch. "Diam, Haymitch," kataku, jelas menunjukkan dia benar. Haymitch dan Peeta retak dan Prim memungkinkan dirinya tersenyum. "Baik. Orang lain dapat mengatur untuk mendapatkan kambing bodoh hamil, "kataku, yang membuat mereka tertawa lagi. Dan saya pikir, ini adalah mengapa mereka telah berhasil sejauh ini, Haymitch dan Peeta. Tidak ada yang melemparkan mereka. Saya melihat pemelihara perdamaian. Pria itu tersenyum, tetapi perempuan itu tidak yakin. "Apa isi tas itu?" Tanya dia tajam. Aku tahu dia berharap untuk tanaman permainan atau liar. Sesuatu yang jelas mengutuk saya. Aku menumpahkan isi di atas meja. "Lihat saja sendiri." "Oh, bagus," kata ibuku, memeriksa kain. "Kami kehabisan perban." Peeta datang ke meja dan membuka tas permen. "Ooh, permen," katanya, muncul satu di mulutnya. "Mereka milikku." Saya mengambil menggesek untuk tas. Dia melemparkan ke Haymitch, yang barang segenggam permen di mulutnya sebelum melewati tas ke Prim cekikikan. "Tidak ada dari kalian layak permen!" Kataku. "Apa, karena kita kan?" Peeta membungkus lengannya di sekitar saya. Saya memberikan menjerit kecil sakit sebagai obyek tulang ekor saya. Saya mencoba untuk mengubahnya menjadi suara marah, tapi aku bisa melihat di matanya bahwa dia tahu aku sakit. "Oke, Prim kata barat. Jelas aku mendengar barat. Dan kita semua idiot. Bagaimana? "" Lebih baik, "kataku, dan menerima ciumannya. Lalu aku melihat pemelihara perdamaian seolah-olah aku tiba-tiba teringat mereka ada di sana. "Anda memiliki pesan untuk saya?" "Dari Kepala Peacekeeper Thread," kata wanita itu. "Dia ingin kau tahu bahwa pagar yang mengelilingi Kabupaten Twelve sekarang akan memiliki listrik dua puluh empat

jam sehari." "Bukankah sudah?" Aku bertanya, agak terlalu polos. "Dia pikir Anda mungkin akan tertarik untuk menyampaikan informasi ini kepada sepupu Anda," kata wanita itu.

"Terima kasih. Aku akan memberitahunya. Saya yakin kita semua akan tidur sedikit lebih nyenyak sekarang bahwa keamanan telah dibahas bahwa selang. "Saya mendorong hal-hal, aku tahu itu, tapi komentar memberi saya rasa kepuasan. Rahang wanita mengencangkan. Tak satu pun dari ini sudah seperti yang direncanakan, tapi dia tidak memiliki perintah lebih lanjut. Dia memberi saya mengangguk singkat dan daun, pria mengekor di belakang nya. Ketika ibu saya telah mengunci pintu di belakang mereka, saya merosot terhadap meja. "Apa itu?" Kata Peeta, memegang saya terus. "Oh, aku menggedor kaki kiri saya. Tumit. Dan saya tulang ekor yang memiliki hari yang buruk, juga. "Dia membantu saya ke salah satu rocker dan saya menurunkan diri ke bantal empuk. Ibuku memudahkan off sepatu saya. "Apa yang terjadi?" "Aku terpeleset dan jatuh," kataku. Empat pasang mata menatapku dengan kekafiran. "Pada beberapa es." Tapi kita semua tahu rumah harus disadap dan itu tidak aman untuk berbicara secara terbuka. Tidak di sini, tidak sekarang. Setelah menanggalkan kaus kaki saya, jari ibuku menyelidiki tulang-tulang di tumit kiri saya dan saya meringis. "Mungkin ada istirahat," katanya. Dia memeriksa kaki yang lain. "Yang satu ini tampaknya baik-baik saja." Dia hakim tulang ekor saya akan memar. Prim yang dikirim untuk mendapatkan piyama dan jubah. Ketika aku berubah, ibu saya membuat pak salju untuk tumit kiri saya dan alat peraga itu atas bantal a. Saya makan tiga mangkuk sup dan setengah sepotong roti sementara yang lain makan di meja. Aku menatap api, memikirkan Bonnie dan Twill, berharap bahwa berat, salju basah telah menghapus trek saya. Prim datang dan duduk di lantai di samping saya, menyandarkan kepalanya pada lutut saya. Kami mengisap permen seperti yang saya sikat rambut pirang lembut di belakang telinganya. "Bagaimana sekolahmu?" Tanyaku. "Baiklah. Kami belajar tentang batubara oleh-produk, "katanya. Kami menatap api untuk sementara waktu. "Apakah Anda akan mencoba gaun pernikahan Anda?" "Tidak malam ini. Besok mungkin, "kataku. "Tunggu sampai aku pulang, oke?" Katanya. "Tentu." Jika mereka tidak menangkap saya pertama. Ibuku memberi saya secangkir teh chamomile dengan dosis sirup tidur, dan kelopak mataku mulai meredup segera. Dia membungkus kaki saya buruk, dan Peeta relawan untuk mendapatkan saya untuk tidur. Saya memulai dengan bersandar di bahunya, tapi aku jadi goyah dia hanya sendok saya dan membawa saya ke lantai atas. Dia melipat saya dan mengucapkan selamat malam tapi aku menangkap tangannya dan menahannya di sana. Efek samping dari sirup tidur adalah bahwa hal itu membuat orang kurang menghambat, seperti cairan putih, dan aku tahu aku harus mengendalikan lidah saya. Tapi aku tidak ingin dia pergi. Bahkan, saya ingin dia memanjat dengan saya, untuk berada di sana ketika mimpi buruk melanda malam ini. Untuk beberapa alasan yang saya tidak bisa cukup membentuk, aku tahu aku tidak diizinkan untuk menanyakan hal itu. "Jangan pergi dulu. Tidak sampai aku tertidur, "kataku. Peeta duduk di sisi tempat tidur, menghangatkan tangan saya dengan kedua tangannya. "Hampir pikir Anda akan berubah pikiran Anda hari ini. Bila Anda terlambat untuk makan malam. "Aku berkabut tapi aku bisa menebak apa yang dimaksudkannya. Dengan pagar terjadi dan saya muncul terlambat dan pemelihara perdamaian menunggu, dia pikir saya akan membuat lari untuk itu, mungkin dengan Gale.

"Tidak, aku akan bilang," kataku. Aku menarik tangannya dan bersandar pipiku belakang itu, mengambil dalam aroma samar kayu manis dan dill dari roti ia harus dipanggang hari. Saya ingin bercerita tentang twill dan Bonnie dan pemberontakan dan fantasi Distrik 13, tapi

itu tidak aman untuk dan aku bisa merasakan diriku menjauh, jadi aku hanya keluar satu kalimat lagi. "Tinggal dengan saya." Sebagai sulur sirup tidur membuatku jatuh, aku mendengar dia berbisik kata kembali, tapi aku tidak cukup menangkapnya. Ibuku membuat saya tidur sampai siang, kemudian membangkitkan saya untuk memeriksa tumit saya. Aku diperintahkan untuk seminggu istirahat dan saya tidak keberatan karena saya merasa begitu buruk. Bukan hanya tumit saya dan tulang ekor saya. Seluruh tubuhku sakit karena kelelahan. Jadi saya biarkan dokter ibu saya saya dan memberi saya makan sarapan di tempat tidur dan menyelipkan selimut lain di sekitar saya. Lalu aku hanya berbaring di sana, menatap keluar jendela di langit musim dingin,

merenungkan bagaimana di bumi ini semua akan berubah. Saya pikir banyak tentang Bonnie dan Twill, dan tumpukan putih gaun pengantin lantai bawah, dan jika Thread akan mencari tahu bagaimana aku kembali masuk dan menangkap saya. Ini lucu, karena ia hanya bisa menangkap saya, bagaimanapun, didasarkan pada kejahatan di masa lalu, tapi mungkin dia harus memiliki sesuatu yang sangat tak terbantahkan untuk melakukannya, sekarang aku seorang pemenang. Dan saya bertanya-tanya apakah Presiden Snow ada di kontak dengan Thread. Saya pikir itu tidak mungkin dia pernah mengakui bahwa Cray tua ada, tapi sekarang aku seperti masalah nasional, dia dengan hati-hati menginstruksikan Thread apa yang harus dilakukan? Atau Thread bertindak sendiri? Bagaimanapun, aku yakin mereka berdua sepakat menjaga saya dikurung di sini dalam distrik dengan pagar itu. Bahkan jika aku bisa mencari cara untuk melarikan diri-mungkin mendapatkan tali ke pohon maple yang cabang dan memanjat keluar-there'd akan ada keluar dengan keluarga saya dan teman-teman sekarang. Aku bilang Gale saya akan tinggal dan berjuang, anyway. Selama beberapa hari berikutnya, aku melompat setiap kali ada ketukan di pintu. Tidak ada Pasukan penjaga perdamaian muncul untuk menangkap saya, jadi akhirnya aku mulai rileks. Aku lebih meyakinkan ketika Peeta santai memberitahu saya daya dimatikan di bagian pagar karena kru keluar mengamankan dasar rantai link ke tanah. Thread harus percaya saya entah bagaimana masuk ke bawah hal, bahkan dengan berjalan saat mematikan melalui itu. Ini istirahat untuk kabupaten, memiliki pemelihara perdamaian sibuk melakukan sesuatu selain menyalahgunakan orang. Peeta datang setiap hari untuk membawa saya roti keju dan mulai membantu saya bekerja pada keluarga buku. Ini adalah hal lama, terbuat dari perkamen dan kulit. Beberapa herbalis di sisi ibuku keluarga mulai bertahun-tahun lalu. Buku itu terdiri dari halaman demi halaman gambar tinta tanaman dengan deskripsi kegunaan medis mereka. Ayahku menambahkan bagian pada tanaman yang dimakan buku panduan saya untuk menjaga kita tetap hidup setelah kematiannya. Untuk waktu yang lama, aku ingin merekam pengetahuan saya sendiri di dalamnya. Hal yang saya pelajari dari pengalaman atau dari Gale, dan kemudian informasi yang saya mengambil ketika aku pelatihan untuk Olimpiade. Saya tidak melakukannya karena saya tidak ada artis dan itu sangat penting bahwa gambar-gambar yang diambil dalam detail yang tepat. Di situlah Peeta masuk Beberapa tanaman dia tahu sudah, lain kita telah kering sampel, dan lain-lain saya harus menjelaskan. Dia membuat sketsa di atas kertas memo sampai aku puas mereka benar, maka saya biarkan dia menarik mereka dalam buku. Setelah itu, hati-hati aku mencetak semua aku tahu tentang tanaman. Itu tenang, menyerap kerja yang membantu mengalihkan pikiranku dari masalah saya. Saya ingin menonton tangannya saat dia bekerja, membuat sebuah halaman mekar kosong dengan stroke tinta, menambahkan sentuhan warna untuk buku sebelumnya hitam dan kekuningan kami. Wajahnya mengambil tampilan khusus ketika ia berkonsentrasi. Ekspresi biasa malasnya digantikan oleh sesuatu yang lebih intens dan dihapus yang menunjukkan dunia yang seluruh dikurung dalam dirinya. Aku pernah melihat kilatan ini sebelumnya: di arena, atau ketika ia berbicara kepada orang banyak, atau waktu itu ia mendorong senjata para pemelihara perdamaian 'dariku di Distrik 11. Aku tidak tahu apa yang membuat itu. Saya juga menjadi sedikit terpaku pada bulu matanya, yang biasanya Anda tidak melihat banyak karena mereka begitu pirang. Tapi dari dekat, di bawah sinar matahari miring di dari jendela, mereka warna emas terang dan begitu lama saya tidak melihat bagaimana mereka menjaga dari mendapatkan semua kusut ketika dia berkedip.

Suatu sore Peeta berhenti shading mekar dan tampak begitu mendadak sehingga saya mulai, seolah-olah aku tertangkap memata-matai dia, yang dengan cara yang aneh mungkin aku. Tapi dia hanya mengatakan, "Kau tahu, saya pikir ini adalah pertama kalinya kami telah pernah melakukan sesuatu yang normal bersama-sama." "Ya," Saya setuju. Seluruh Hubungan kami telah dinodai oleh permainan. Normal tidak pernah bagian dari itu. "Nice untuk perubahan." Setiap sore ia membawa saya turun untuk perubahan pemandangan dan saya bingung semua orang dengan menyalakan televisi. Biasanya kita hanya menonton ketika itu wajib, karena campuran propaganda dan menampilkan kekuasaan-termasuk Capitol klip dari tahun tujuh puluh empat dari Hunger Games - begitu najis. Tapi sekarang saya sedang mencari sesuatu yang istimewa. The

Mockingjay bahwa Bonnie dan Twill mendasarkan semua harapan mereka pada. Aku tahu itu mungkin suatu kebodohan, tetapi jika itu adalah, saya ingin memerintah itu. Dan menghapus ide Kabupaten berkembang 13 dari pikiran saya untuk selamanya. Penampakan pertama saya adalah dalam berita referensi Kegelapan. Saya melihat sisa-sisa membara Gedung Kehakiman di Distrik 13 dan hanya menangkap bagian bawah hitam-putih sayap Mockingjay sebagai lalat di sudut kanan atas. Itu tidak membuktikan apa-apa, kok. Ini hanya sebuah tembakan tua yang berjalan dengan sebuah kisah lama. Namun, beberapa hari kemudian, sesuatu yang lain meraih perhatian saya. Para penyiar utama membaca sepotong tentang kekurangan grafit mempengaruhi pembuatan item di Distrik 3. Mereka memotong apa yang seharusnya live footage dari seorang reporter wanita, terbungkus dalam setelan pelindung, berdiri di depan reruntuhan Gedung Kehakiman di 13. Melalui topeng, dia melaporkan bahwa sayangnya studi baru hari ini menetapkan bahwa tambang Kabupaten 13 masih terlalu beracun untuk pendekatan. Akhir cerita. Tapi sebelum mereka memotong kembali ke penyiar utama, saya melihat kilatan jelas itu sama mockingjays sayap. Reporter itu hanya telah dimasukkan ke dalam rekaman tua. Dia tidak di Distrik 13 sama sekali. Yang menimbulkan pertanyaan, Apa?

Tinggal diam-diam di tempat tidur lebih sulit setelah itu. Saya ingin melakukan sesuatu, mencari tahu lebih banyak tentang Distrik 13 atau membantu dalam menyebabkan untuk menurunkan Capitol. Sebaliknya saya duduk-duduk memasukkan sendiri dengan roti keju dan menonton Peeta sketsa. Haymitch mampir sesekali untuk membawa saya berita dari kota, yang selalu buruk. Lebih banyak orang yang dihukum atau turun dari kelaparan. Musim dingin telah mulai menarik diri pada saat kaki saya dianggap digunakan. Ibuku memberi saya latihan untuk melakukan dan membuat saya berjalan sendiri sedikit. Aku pergi tidur satu malam, bertekad untuk pergi ke kota keesokan paginya, tapi aku bangun dan mendapati Venia, Octavia, dan Flavius menyeringai ke arahku. "Surprise!" Menjerit mereka. "Kami di sini awal!" Setelah saya mengambil bulu itu di wajah, Haymitch mendapat kunjungan mereka mendorong kembali beberapa bulan sehingga saya bisa menyembuhkan. Aku tidak mengharapkan mereka selama tiga minggu. Tapi saya mencoba untuk bertindak senang bahwa saya pengantin pemotretan di sini akhirnya. Ibuku menutup semua gaun, sehingga mereka siap untuk pergi, tapi jujur, aku bahkan belum mencoba satu di. Setelah seni drama biasa tentang keadaan memburuk keindahan saya, mereka mendapatkan hak turun ke bisnis. Kekhawatiran terbesar mereka adalah wajah saya, meskipun saya pikir ibu saya melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa penyembuhan itu. Ada hanya strip merah muda pucat di tulang pipiku. The mencambuk bukan pengetahuan umum, jadi saya memberitahu mereka aku menyelinap di atas es dan memotongnya. Dan kemudian saya menyadari bahwa alasanmu sama saya untuk menyakiti kaki saya, yang akan membuat berjalan dengan high heels masalah. Tapi Flavius, Octavia, dan Venia tidak jenis yang mencurigakan, jadi aku aman di sana. Karena saya hanya perlu melihat berambut selama beberapa jam, bukan beberapa minggu, aku bisa dicukur bukan wax. Saya masih harus rendam dalam bak sesuatu, tetapi tidak keji, dan kita akan melanjutkan ke rambut dan makeup sebelum aku tahu itu. Tim, seperti biasa, penuh dengan berita, yang biasanya saya melakukan yang terbaik untuk menghilangkan. Tapi kemudian Octavia membuat komentar yang menarik perhatian saya. Ini adalah pernyataan yang lewat, benar-benar, tentang bagaimana dia tidak bisa mendapatkan udang untuk pesta, tetapi kapal tunda padaku. "Mengapa tidak bisa Anda mendapatkan udang? Apakah itu dari musim? "Saya bertanya. "Oh, Katniss, kami belum bisa mendapatkan makanan laut selama berminggu-minggu!" Kata Octavia. "Kau tahu, karena cuaca yang begitu buruk di Kabupaten Empat." Pikiranku mulai berdengung. Tidak ada makanan laut. Selama berminggu-minggu. Dari Kabupaten 4. Nyaris tidak tersembunyi kemarahan di kerumunan selama Tour Victory. Dan tiba-tiba saya benar-benar yakin bahwa Kabupaten 4 telah memberontak. Aku mulai mempertanyakan mereka santai tentang apa kesulitan lainnya musim dingin ini telah membawa mereka. Mereka tidak terbiasa inginkan, sehingga setiap gangguan kecil dalam pasokan membuat dampak pada mereka. Pada saat aku siap untuk berpakaian, keluhan mereka tentang sulitnya mendapatkan produk yang berbeda - dari daging kepiting dengan chip musik untuk pita - telah

memberi saya rasa yang kabupaten mungkin benar-benar memberontak. Seafood dari Distrik 4. Gadget elektronik dari Distrik 3. Dan, tentu saja, kain dari Distrik 8. Pikiran pemberontakan luas seperti telah saya bergetar dengan ketakutan dan kegembiraan.

Saya ingin meminta mereka lebih banyak, namun Cinna tampaknya memelukku dan periksa makeup saya. Perhatiannya pergi tepat ke bekas luka di pipiku. Entah bagaimana saya tidak berpikir ia percaya tergelincir-

on-the-es cerita, tapi dia tidak mempertanyakannya. Dia hanya menyesuaikan bedak di wajah saya, dan apa yang sedikit Anda dapat melihat dari tanda bulu mata hilang. Lantai bawah, ruang tamu telah dibersihkan dan menyalakan untuk pemotretan. Effie sedang mengalami waktu yang baik memesan semua orang di sekitar, menjaga kita semua sesuai jadwal. Ini mungkin hal yang baik, karena ada enam gaun dan masing-masing memerlukan topi baja sendiri, sepatu, perhiasan, rambut, make up, pengaturan, dan pencahayaan. Renda lembut dan mawar pink dan ikal. Satin gading dan tato emas dan hijau. Sebuah selubung berlian dan kerudung permata dan sinar bulan. Sutra berat putih dan lengan yang jatuh dari pergelangan tangan saya ke lantai, dan mutiara. Saat satu kesempatan telah disetujui, kita bergerak ke kanan mempersiapkan berikutnya. Saya merasa seperti adonan, sedang diremas dan dibentuk kembali lagi dan lagi. Ibuku berhasil memberi makan saya bit makanan dan teguk teh sementara mereka bekerja pada saya, tetapi pada saat syuting berakhir, aku kelaparan dan kelelahan. Aku berharap untuk menghabiskan waktu dengan Cinna sekarang, tapi Effie whisks orang keluar pintu dan saya harus membuat hubungannya dengan janji panggilan telepon. Malam telah jatuh dan kaki saya sakit dari semua sepatu gila, jadi aku meninggalkan setiap pikiran pergi ke kota. Sebaliknya aku naik dan membasuh lapisan makeup dan conditioner dan pewarna dan kemudian pergi ke rambut saya kering oleh api. Prim, yang pulang dari sekolah pada waktunya untuk melihat dua gaun terakhir, chatters di tentang mereka dengan ibu saya. Mereka berdua tampak terlalu senang tentang pemotretan. Ketika aku jatuh ke tempat tidur, saya menyadari itu karena mereka pikir itu berarti aku aman. Bahwa Capitol telah diabaikan campur saya dengan mencambuk karena tidak ada yang akan pergi ke kesulitan seperti dan biaya untuk seseorang yang mereka berencana untuk membunuh, anyway. Benar. Dalam mimpi saya, saya mengenakan gaun pengantin sutra, tapi itu robek dan berlumpur. Lengan panjang terus tertangkap pada duri dan cabang saat aku berjalan melalui hutan. Pak upeti muttation semakin dekat dan lebih dekat sampai mengatasi saya dengan napas panas dan menetes taring dan saya menjerit diriku terjaga. Ini terlalu dekat dengan fajar repot mencoba untuk kembali tidur. Selain itu, hari ini saya benar-benar harus keluar dan berbicara dengan seseorang. Gale akan terjangkau di tambang. Tapi aku butuh Haymitch atau Peeta atau seseorang untuk berbagi beban semua yang telah terjadi padaku sejak aku pergi ke danau. Kabur penjahat, pagar listrik, sebuah Kabupaten mandiri 13, kekurangan di Capitol. Semuanya. Aku makan sarapan dengan ibu saya dan Prim dan kepala keluar untuk mencari kepercayaan a. Hangat udara dengan petunjuk berharap musim semi di dalamnya. Musim semi akan menjadi saat yang baik untuk pemberontakan, saya pikir. Semua orang merasa kurang rentan sekali musim dingin berlalu. Peeta tidak di rumah. Saya kira dia sudah pergi ke kota. Aku terkejut melihat Haymitch bergerak di sekitar dapur begitu awal, meskipun. Aku berjalan ke rumahnya tanpa mengetuk. Aku bisa mendengar Hazelle lantai atas, menyapu lantai rumah sekarang-bersih. Haymitch tidak datar-mabuk, tapi dia tidak terlihat terlalu stabil, baik. Saya kira rumor tentang Ripper berada kembali dalam bisnis adalah benar. Aku berpikir mungkin aku lebih baik membiarkan dia pergi ke tempat tidur, ketika ia menyarankan berjalan ke kota. Haymitch dan saya dapat berbicara dalam semacam singkatan sekarang. Dalam beberapa menit saya telah memperbarui dia dan dia mengatakan kepada saya tentang rumor pemberontakan di Distrik 7 dan 11 juga. Jika firasat saya benar, ini berarti hampir setengah kabupaten memiliki setidaknya berusaha memberontak. "Apakah Anda masih berpikir itu tidak akan bekerja di sini?" Tanyaku. "Belum. Mereka kabupaten lain, mereka jauh lebih besar. Bahkan jika setengah orang meringkuk di rumah mereka, para pemberontak berdiri kesempatan. Di sini, di Twelve, itu harus menjadi kita semua atau tidak,

"katanya. Aku tidak memikirkan itu. Bagaimana kita kekurangan kekuatan nomor. "Tapi mungkin di beberapa titik?" Saya menegaskan.

"Mungkin. Tapi kita kecil, kita lemah, dan kita tidak mengembangkan senjata nuklir, "kata Haymitch dengan sentuhan sarkasme. Dia tidak terlalu gembira atas kisah District 13 saya. "Apa yang Anda pikir mereka akan lakukan, Haymitch? Untuk kabupaten yang memberontak? "Tanyaku. "Nah, kau sudah mendengar apa yang mereka lakukan dalam Delapan. Anda telah melihat apa yang mereka lakukan di sini, dan itu tanpa provokasi, "kata Haymitch. "Jika hal-hal benar-benar keluar dari tangan, saya pikir mereka akan tidak punya masalah membunuh kabupaten lain, sama seperti yang mereka lakukan tiga belas. Membuat contoh itu, kau tahu? "" Jadi menurutmu Thirteen benar-benar hancur? Maksudku, Bonnie dan Twill benar tentang cuplikan dari mengejek-jay, "kataku. "Oke, tapi apa yang membuktikan? Tidak ada, benar-benar. Ada banyak alasan mereka bisa menggunakan rekaman tua. Mungkin terlihat lebih mengesankan. Dan itu jauh lebih sederhana, bukan? Hanya menekan beberapa tombol di ruang editing daripada terbang sepanjang jalan di luar sana dan film itu? "Katanya. "Gagasan bahwa Thirteen telah entah bagaimana rebound dan Capitol mengabaikannya? Kedengarannya seperti jenis rumor orang putus asa melekat. "" Aku tahu. Saya hanya berharap, "kataku. "Tepat. Karena Anda putus asa, "kata Haymitch. Saya tidak berdebat karena, tentu saja, dia benar. Prim pulang dari sekolah tumpah ruah dengan kegembiraan. Para guru mengumumkan ada program wajib malam ini. "Saya pikir itu akan menjadi pemotretan Anda!" "Itu tidak mungkin, Prim. Mereka hanya melakukan gambar kemarin, "kataku. "Nah, itulah yang orang dengar," katanya. Aku berharap dia salah. Saya tidak punya waktu untuk mempersiapkan Gale untuk semua ini. Sejak mencambuk, saya hanya melihat dia ketika dia datang ke rumah untuk ibu saya untuk memeriksa bagaimana dia penyembuhan. Dia sering dijadwalkan tujuh hari seminggu di tambang. Dalam beberapa menit privasi kami punya, dengan saya berjalan kembali ke kota, saya menyimpulkan bahwa gemuruh dari pemberontakan 12 telah ditundukkan oleh penumpasan Thread ini. Dia tahu aku tidak akan lari. Tapi dia juga harus tahu bahwa jika kita tidak pemberontakan di 12, aku ditakdirkan untuk menjadi pengantin Peeta itu. Melihat saya duduk-duduk di dalam gaun cantik di televisi nya ... apa yang bisa dia lakukan dengan itu? Ketika kita berkumpul di sekitar televisi pukul setengah delapan, saya menemukan Prim yang tepat. Tentu saja, ada Caesar Flickerman, berbicara sebelum berdiri-kamar-hanya kerumunan di depan Training Center, berbicara untuk menghargai kerumunan tentang pernikahan saya yang akan datang. Dia memperkenalkan Cinna, yang menjadi bintang semalam dengan kostum bagi saya di Olimpiade, dan setelah satu menit obrolan baik hati, kita diarahkan untuk mengalihkan perhatian kita ke layar raksasa. Saya melihat sekarang bagaimana mereka bisa memotret saya kemarin dan menyajikan khusus malam ini. Awalnya, Cinna dirancang dua lusin gaun pengantin. Sejak itu, sudah ada proses mempersempit desain, menciptakan gaun, dan memilih aksesoris. Rupanya, di Capitol, ada kesempatan untuk memilih favorit Anda pada setiap tahap. Ini semua berpuncak dengan tembakan saya di final enam gaun, yang saya yakin mengambil waktu sama sekali untuk memasukkan dalam pertunjukan. Setiap shot bertemu dengan reaksi besar dari kerumunan. Orang-orang berteriak dan bersorak untuk favorit mereka, mencemooh orang-orang yang mereka tidak suka. Setelah memilih, dan mungkin bertaruh pada pemenang, orang sangat diinvestasikan dalam gaun pernikahan saya. Ini aneh untuk menonton ketika saya berpikir bagaimana aku tidak pernah repot-repot untuk mencoba satu di depan kamera tiba. Caesar mengumumkan bahwa pihak yang berkepentingan harus memberikan suara final oleh siang pada hari berikutnya.

"Mari kita Katniss Everdeen ke pernikahannya dalam gaya!" Ia hollers kepada orang banyak. Aku akan mematikan televisi, tapi kemudian Caesar memberitahu kita untuk menantikan untuk acara besar lainnya malam. "Itu benar, tahun ini akan menjadi ulang tahun Seventy-fifth dari Hunger Games, dan itu berarti sudah waktunya untuk ketiga Triwulan kami Memadamkan!" "Apa yang akan mereka lakukan?" Tanya Prim. "Ini bukan untuk bulan belum. Kami beralih ke ibu kami, yang ekspresinya adalah serius dan jauh, seolah-olah dia teringat sesuatu. "Ini harus menjadi pembacaan kartu." The lagu drama, dan tenggorokan saya mengencangkan dengan jijik sebagai

Presiden Snow mengambil panggung. Dia diikuti oleh seorang anak muda mengenakan setelan putih, memegang sebuah kotak kayu sederhana. Lagu berakhir, dan Presiden Snow mulai berbicara, untuk mengingatkan kita semua Kegelapan dari mana Hunger Games lahir. Ketika hukum untuk Olimpiade yang tercantum, mereka menentukan bahwa setiap dua puluh lima tahun ulang tahun akan ditandai dengan Quarter Memadamkan. Ini akan memanggil untuk versi dimuliakan dari Olimpiade untuk membuat segar ingatan yang dibunuh oleh pemberontakan kabupaten. Kata-kata tidak bisa lebih menunjuk, karena saya menduga beberapa kabupaten memberontak sekarang. Presiden Snow melanjutkan dengan menceritakan apa yang terjadi di quells Triwulan sebelumnya. "Pada peringatan dua puluh lima, sebagai pengingat kepada para pemberontak bahwa anak-anak mereka sedang sekarat karena pilihan mereka untuk memulai kekerasan, setiap kabupaten dibuat untuk menyelenggarakan pemilu dan memberikan suara pada upeti yang akan mewakilinya." Aku ingin tahu bagaimana akan merasa. Memilih anak-anak yang harus pergi. Ini lebih buruk, saya pikir, akan diserahkan oleh tetangga Anda sendiri daripada memiliki nama yang diambil dari bola menuai. "Pada ulang tahun kelimapuluh," Presiden melanjutkan, "sebagai pengingat bahwa dua pemberontak tewas bagi setiap warga negara Capitol, setiap kabupaten diminta untuk mengirimkan dua kali lebih banyak upeti." Saya membayangkan menghadapi bidang empat puluh tujuh bukan dua puluh tiga . Kemungkinan buruk, harapan kurang, dan anak-anak akhirnya lebih mati. Itu adalah tahun Haymitch menang ... . "Aku punya teman yang pergi tahun itu," kata ibuku pelan. "Maysilee Donner. Orangtuanya dimiliki toko manisan itu. Mereka memberi saya nya burung penyanyi setelah. Sebuah kenari "Prim. Dan saya bertukar lihat. Ini adalah pertama kami pernah mendengar tentang Maysilee Donner. Mungkin karena ibu saya tahu kita akan ingin tahu bagaimana dia meninggal. "Dan sekarang kita menghormati ketiga Quarter kami Memadamkan," kata presiden. Anak kecil dalam langkah-langkah ke depan putih, mengulurkan kotak saat ia membuka tutupnya. Kita bisa melihat rapi, baris tegak amplop menguning. Siapa pun yang merancang kuartal Memadamkan sistem telah menyiapkan selama berabad-abad dari Hunger Games. Presiden menghilangkan amplop jelas ditandai dengan 75. Dia menjalankan jarinya di bawah flap dan mengeluarkan sebuah kotak kecil kertas. Tanpa ragu-ragu, dia membaca, "Pada peringatan Seventy-fifth, sebagai pengingat bagi para pemberontak bahwa bahkan yang terkuat di antara mereka tidak dapat mengatasi kekuatan Capitol, upeti pria dan wanita akan menuai dari kolam yang ada mereka pemenang." Ibuku memberikan jeritan samar dan mengubur wajahnya di tangannya Prim, tapi aku merasa lebih seperti orang yang saya lihat di kerumunan di televisi. Sedikit bingung. Apa artinya? Kolam renang yang ada pemenang? Lalu aku mengerti, apa artinya. Setidaknya, bagi saya. Distrik 12 hanya memiliki tiga pemenang yang ada untuk memilih dari. Dua laki-laki. Satu perempuan ... Aku akan kembali ke arena.

Tubuhku bereaksi sebelum pikiran saya tidak dan aku berlari keluar pintu, di rumput dari Desa

Victor, ke luar gelap. Uap air dari tanah basah membasahi kaus kaki saya dan saya menyadari gigitan tajam angin, tapi aku tidak berhenti. Dimana? Mana harus pergi? Hutan, tentu saja. Aku di pagar sebelum dengung membuat saya ingat betapa aku terjebak. Aku kembali menjauh, terengah-engah, menyalakan tumit saya, dan lepas landas lagi. Hal berikutnya yang saya tahu aku di tangan dan lutut di ruang bawah tanah salah satu rumah kosong di Desa Victor. Shaft samar cahaya bulan masuk melalui sumur jendela di atas kepala saya. Aku kedinginan dan basah dan tele, tetapi mencoba melarikan diri saya telah melakukan apa-apa untuk menundukkan histeria naik dalam diriku. Itu akan menenggelamkan saya kecuali itu dirilis. Aku bola bagian depan bajuku, memasukkannya ke mulut saya, dan mulai berteriak. Berapa lama ini terus berlanjut, saya tidak tahu. Tapi ketika saya berhenti, suara saya hampir habis. Aku meringkuk di sisi saya dan menatap bercak cahaya bulan di lantai semen. Kembali di arena. Kembali di tempat mimpi buruk. Di situlah saya pergi. Aku harus mengakui aku tidak melihatnya datang. Saya melihat banyak hal-hal lain. Menjadi publik dihina, disiksa, dan dieksekusi. Kabur melalui padang gurun, dikejar oleh Pasukan Penjaga Perdamaian dan hovercraft. Pernikahannya dengan Peeta dengan anak-anak kita dipaksa

arena. Tapi tidak pernah bahwa saya sendiri harus menjadi pemain dalam permainan lagi. Kenapa? Karena tidak ada preseden untuk itu. Pemenang berada di luar menuai bagi kehidupan. Itulah kesepakatan jika Anda menang. Sampai sekarang. Ada beberapa jenis terpal, jenis yang mereka direndahkan saat mereka melukis. Aku menariknya lebih saya seperti selimut. Di kejauhan, seseorang memanggil namaku. Tapi saat ini, aku minta diri dari memikirkan bahkan mereka yang paling saya sukai. Saya pikir hanya saya. Dan apa yang ada di depan. Terpal yang kaku tapi memegang kehangatan. Otot-otot saya rileks, detak jantung melambat saya. Aku melihat kotak kayu di tangan anak kecil itu, Presiden Snow menarik keluar amplop menguning. Apakah mungkin bahwa ini benar-benar kuartal memadamkan ditulis tujuh puluh lima tahun yang lalu? Tampaknya tidak mungkin. Ini terlalu sempurna jawaban untuk masalah yang dihadapi Capitol hari ini. Menyingkirkan saya dan menundukkan distrik semua dalam satu paket kecil yang rapi. Aku mendengar suara Presiden Snow di kepala saya. "Pada peringatan Seventy-fifth, sebagai pengingat bagi para pemberontak bahwa bahkan yang terkuat di antara mereka tidak dapat mengatasi kekuatan Capitol, upeti pria dan wanita akan menuai dari kolam yang ada mereka pemenang." Ya, pemenang yang terkuat . Mereka adalah orang-orang yang selamat dari arena dan menyelipkan jerat kemiskinan yang mencekik sisa dari kami. Mereka, atau harus saya katakan kita, adalah perwujudan dari harapan di mana tidak ada harapan. Dan sekarang dua puluh tiga dari kita akan dibunuh untuk menunjukkan bagaimana bahkan harapan adalah ilusi. Aku senang aku hanya memenangkan tahun lalu. Jika tidak saya akan tahu semua pemenang lainnya, bukan hanya karena saya melihat mereka di televisi tetapi karena mereka tamu di setiap permainan. Bahkan jika mereka tidak mentoring seperti Haymitch selalu harus, paling kembali ke Capitol setiap tahun untuk acara tersebut. Saya rasa banyak dari mereka adalah teman-teman. Sedangkan satu-satunya teman saya harus khawatir tentang pembunuhan akan baik Peeta atau Haymitch. Peeta atau Haymitch!

Aku duduk lurus ke atas, melemparkan terpal. Apa yang baru saja terlintas dalam pikiranku? Tidak ada situasi di mana saya akan pernah membunuh Peeta atau Haymitch. Tapi salah satu dari mereka akan berada di arena

dengan saya, dan itu fakta. Mereka mungkin bahkan memutuskan di antara mereka yang akan. Siapa pun yang mengambil pertama, yang lain akan memiliki pilihan untuk sukarela untuk menggantikannya. Aku sudah tahu apa yang akan terjadi. Peeta akan meminta Haymitch untuk membiarkan dia pergi ke arena dengan saya tidak peduli apa. Demi saya. Untuk melindungi saya. Aku tersandung sekitar ruang bawah tanah, mencari jalan keluar. Bagaimana saya bahkan bisa masuk ke tempat ini? Saya merasa seperti saya menaiki tangga ke dapur dan melihat jendela kaca di pintu telah hancur. Harus mengapa tanganku tampaknya akan berdarah. Aku buru-buru kembali ke dalam malam dan kepala langsung ke rumah Haymitch itu. Dia duduk sendirian di meja dapur, setengah botol-dikosongkan dari cairan putih dalam satu tinju, pisau di tangan yang lain. Mabuk sebagai sigung. "Ah, itu dia. Semua tuckered keluar. Akhirnya tidak matematika, kan, Sayang? Bekerja Anda tidak akan masuk sendirian? Dan sekarang kau di sini untuk bertanya kepada saya ... apa "kata katanya. Aku tidak menjawab. Jendela itu terbuka lebar dan memotong angin melalui saya hanya seolah-olah aku berada di luar. "Aku akan mengakui, lebih mudah bagi anak itu. Dia ada di sini sebelum saya bisa mematahkan segel pada botol. Mengemis saya untuk kesempatan lain untuk masuk, tapi apa yang bisa Anda katakan? "Dia meniru suaraku. '"Ambil tempatnya, Haymitch, karena semua hal yang sama, aku lebih suka Peeta memiliki celah pada sisa hidupnya daripada Anda? Aku menggigit bibir karena sekali dia mengatakan itu, aku takut itulah yang saya inginkan. Untuk Peeta untuk hidup, bahkan jika itu berarti kematian Haymitch itu. Tidak, aku tidak. Dia mengerikan, tentu saja, tapi Haymitch adalah keluarga saya sekarang. Apa yang saya datang untuk? Saya pikir. Apa mungkin aku bisa inginkan di sini? "Aku datang untuk minum," kataku. Haymitch meledak tertawa dan membanting botol di atas meja di depanku. Saya menjalankan lengan saya di atas dan mengambil beberapa teguk sebelum aku datang tersedak. Dibutuhkan beberapa menit untuk menenangkan diri, dan bahkan kemudian mata dan hidung saya masih streaming. Tapi dalam diriku, minuman keras terasa seperti api dan aku menyukainya.

"Mungkin itu harus Anda," kataku blak-blakan seperti yang saya menarik sebuah kursi. "Anda benci hidup, kok." "Sangat benar," kata Haymitch. "Dan sejak terakhir kali saya mencoba untuk membuat Anda hidup ... sepertinya saya berkewajiban untuk menyelamatkan anak itu saat ini. "" Itu titik lain yang baik, "kataku, menyeka hidung dan tip botol itu lagi. "Argumen Peeta adalah bahwa sejak saya memilih kamu, sekarang saya berutang padanya. Apa pun yang dia inginkan. Dan apa yang dia inginkan adalah kesempatan untuk masuk lagi untuk melindungi Anda, "kata Haymitch. Aku tahu itu. Dengan cara ini, Peeta tidak sulit untuk memprediksi. Sementara aku sedang berkubang di sekitar di lantai ruang bawah tanah itu, hanya memikirkan diri sendiri, dia di sini, hanya memikirkan saya. Malu bukanlah kata yang cukup kuat untuk apa yang saya rasakan. "Anda bisa hidup seratus tahan dan tidak layak, kau tahu," kata Haymitch. "Ya, ya," kataku ketus. "Tidak ada pertanyaan, dialah unggul dalam trio ini. Jadi, apa yang akan kau lakukan? "" Saya tidak tahu. "Haymitch mendesah. "Kembali dengan Anda mungkin, kalau bisa. Jika nama saya yang diambil pada menuai, itu tidak masalah. Dia hanya akan menjadi sukarelawan untuk mengambil tempat saya. "Kami duduk untuk sementara waktu dalam keheningan. "Ini akan buruk bagi Anda di arena, bukan? Mengetahui semua yang lain? "Tanyaku.

"Oh, saya pikir kita bisa mengandalkan itu menjadi tak tertahankan di mana pun aku berada." Dia mengangguk botol. "Dapatkah saya memiliki itu kembali sekarang?" "Tidak," kataku, membungkus lenganku di sekitarnya. Haymitch menarik botol lain keluar dari bawah meja dan memberikan atas twist. Tapi aku sadar aku tidak hanya di sini untuk minum. Ada hal lain yang saya inginkan dari Haymitch. "Oke, aku tahu apa yang saya minta," kataku. "Jika Peeta dan saya di Olimpiade, kali ini kami mencoba untuk menjaga himalive." Berkedip Sesuatu di mata merah nya. Pain. "Seperti kau bilang, itu akan menjadi buruk tidak peduli bagaimana Anda mengiris itu. Dan apapun Peeta inginkan, itu adalah gilirannya untuk diselamatkan. Kami berdua berutang padanya itu. "Suaraku mengambil nada memohon. "Selain itu, Capitol membenci saya begitu banyak, aku sama saja sudah mati sekarang. Dia mungkin masih memiliki kesempatan. Silakan, Haymitch. Katakanlah Anda akan membantu saya. "Dia mengerutkan kening botolnya, beratnya kata-kata saya. "Baiklah," katanya akhirnya. "Terima kasih," kataku. Aku harus pergi melihat Peeta sekarang, tapi aku tidak mau. Kepalaku berputar dari minuman, dan aku sangat hancur, siapa tahu apa yang bisa mendapatkan saya untuk menyetujui? Tidak, sekarang aku harus pulang untuk menghadapi ibu dan Prim. Saat aku terhuyung-huyung menaiki tangga ke rumah saya, pintu depan terbuka dan Gale menarikku ke dalam pelukannya. "Saya salah. Kita harus pergi ketika Anda berkata, "bisiknya. "Tidak," kataku. Saya mengalami kesulitan fokus, dan minuman keras terus tumpah dari botol dan di bagian belakang jaket Gale, tapi dia tampaknya tidak peduli. "Ini belum terlambat," katanya. Atas bahunya, saya melihat ibu saya dan Prim menggenggam satu sama lain di ambang pintu. Kami menjalankan. Mereka mati. Dan sekarang aku punya Peeta untuk melindungi. Akhir diskusi. "Ya, benar." Lututku memberikan jalan dan dia memegang saya. Seperti alkohol mengatasi pikiran saya, saya mendengar botol kaca pecah di lantai. Hal ini tampaknya tepat karena saya telah jelas kehilangan pegangan saya dalam segala hal. Ketika aku bangun, aku hampir sampai ke toilet sebelum cairan putih membuat muncul kembali. Luka bakar hanya sebanyak datang seperti itu tidak akan turun, dan rasanya dua kali lebih buruk. Aku gemetar dan berkeringat ketika saya menyelesaikan muntah, tapi setidaknya sebagian besar barang yang keluar dari sistem. Cukup berhasil masuk ke dalam aliran darah saya, meskipun, untuk menghasilkan sakit kepala berdebar, mulut kering, dan perut mendidih. Saya mengaktifkan kamar mandi dan berdiri di bawah hujan hangat selama satu menit sebelum aku sadar bahwa aku masih dalam pakaian saya. Ibuku harus hanya menanggalkan yang luar kotor saya dan saya terselip di tempat tidur. Aku melemparkan pakaian basah ke wastafel dan tuangkan shampo di kepala saya. Tanganku menyengat, dan saat itulah aku melihat jahitan, kecil dan bahkan, di salah satu sawit dan atas sisi sisi lain. Samar-samar saya ingat bahwa melanggar jendela kaca tadi malam. Aku menggosok diri dari kepala sampai kaki, hanya berhenti muntah lagi tepat di kamar mandi. Ini kebanyakan hanya empedu dan pergi sia-sia dengan gelembung harum.

Akhirnya bersih, saya mengenakan jubah dan kepala kembali ke tempat tidur, mengabaikan rambut saya menetes. Aku naik di bawah selimut, yakin ini adalah apa yang harus merasa seperti akan diracuni. Para langkah kaki di tangga memperbaharui panik saya dari tadi malam. Aku belum siap untuk melihat ibuku dan Prim. Saya harus menarik diri untuk bersikap tenang dan meyakinkan, cara saya ketika kita mengatakan selamat tinggal kami hari yang terakhir menuai. Saya harus kuat. Aku berjuang dalam posisi tegak, mendorong rambut saya basah dari candi berdenyut-denyut, dan brace diri untuk pertemuan ini. Mereka muncul di ambang pintu,

memegang teh dan roti panggang, wajah mereka penuh dengan keprihatinan. Aku membuka mulutku, berencana untuk memulai dengan lelucon, dan menangis. Begitu banyak untuk menjadi kuat. Ibuku duduk di sisi tempat tidur dan Prim merangkak tepat di sebelah saya dan mereka terus saya, membuat suara menenangkan tenang, sampai saya kebanyakan menangis. Kemudian Prim mendapat handuk dan mengeringkan rambut saya, menyisir knot, sementara ibuku coaxes teh dan roti ke dalam diriku. Mereka berpakaian saya di piyama hangat dan lapisan lebih selimut pada saya dan aku hanyut lagi. Aku bisa tahu cahaya itu sore ketika aku datang putaran lagi. Ada segelas air di meja samping tempat tidur saya dan saya meneguknya rakus. Saya perut dan kepala masih merasa berbatu, tetapi jauh lebih baik daripada yang mereka lakukan sebelumnya. Aku bangkit, gaun, dan kepang rambutku. Sebelum saya turun, saya berhenti sejenak di puncak tangga, merasa sedikit malu tentang cara saya sudah menangani berita kuartal Memadamkan. Penerbangan saya tidak menentu, minum dengan Haymitch, menangis. Mengingat keadaan, saya kira saya pantas satu hari indulgensi. Aku senang kamera tidak di sini untuk itu, meskipun. Lantai bawah, ibuku dan Prim memeluk saya lagi, tapi mereka tidak terlalu emosional. Aku tahu mereka sedang memegang sesuatu untuk membuatnya lebih mudah pada saya. Melihat wajah Prim, sulit untuk membayangkan dia adalah gadis kecil yang sama lemah saya tertinggal di hari menuai sembilan bulan lalu. Kombinasi cobaan itu dan semua yang memiliki diikuti-kekejaman di kabupaten, parade sakit dan terluka bahwa dia sering memperlakukan sendirian sekarang jika tangan ibuku terlalu penuh - hal-hal ini telah berusia bertahun-tahun. Dia tumbuh cukup sedikit, juga, kami hampir sama tinggi sekarang, tapi bukan itu yang membuat dia tampak jauh lebih tua. Ibuku ladle keluar cangkir kaldu bagi saya, dan saya meminta cangkir kedua untuk dibawa ke Haymitch. Lalu aku berjalan di halaman menuju rumahnya. Dia baru saja bangun dan menerima cangkir tanpa komentar. Kami duduk di sana, hampir damai, menghirup kaldu dan menonton matahari terbenam melalui jendela ruang tamunya. Saya mendengar seseorang berjalan di lantai atas dan saya menganggap itu Hazelle, tapi beberapa menit kemudian Peeta turun dan melemparkan sebuah kotak kardus botol minuman kosong di atas meja dengan finalitas. "Ada, hal itu dilakukan," katanya. Ini mengambil semua sumber daya Haymitch untuk memusatkan pandangannya pada botol, jadi saya berbicara. "Apa yang dilakukan?" "Aku sudah menuangkan semua minuman keras sia-sia," kata Peeta. Hal ini tampaknya tersentak Haymitch dari mabuk, dan ia cakar melalui kotak tak percaya. "Apa?" "Aku melemparkan banyak," kata Peeta. "Dia hanya akan membeli lebih banyak," kataku. "Tidak, dia tidak akan," kata Peeta. "Aku melacak Ripper pagi ini dan bilang aku akan mengubahnya dalam kedua ia dijual ke salah satu dari Anda. Aku membayar liburnya, juga, hanya untuk mengukur baik, tapi saya tidak berpikir dia ingin kembali dalam tahanan pemelihara perdamaian '. "Haymitch mengambil menggesek dengan pisaunya namun Peeta mengalihkan itu begitu mudah itu menyedihkan. Kemarahan bangkit dalam diriku. "Apa urusannya dari Anda apa yang dia lakukan?" "Ini benar-benar bisnis saya. Namun itu jatuh keluar, kami berdua akan berada di arena lagi dengan yang lain sebagai mentor. Kita tidak mampu apapun pemabuk di tim ini. Terutama Anda, Katniss, "kata Peeta padaku. "Apa?" Aku menggerutu kesal. Ini akan lebih meyakinkan jika saya tidak masih begitu pusing. "Tadi malam satu-satunya waktu saya pernah bahkan sudah mabuk."

"Ya, dan melihat bentuk anda," kata Peeta. Aku tidak tahu apa yang diharapkan dari pertemuan pertama saya dengan Peeta setelah pengumuman. Beberapa pelukan dan ciuman. Sebuah kenyamanan kecil mungkin. Bukan ini. Saya beralih ke Haymitch. "Jangan khawatir, saya akan mendapatkan lebih banyak minuman keras." "Kalau begitu aku akan mengubah Anda

berdua masuk Mari Anda mabuk di saham," kata Peeta. "Apa gunanya ini?" Tanya Haymitch. "Intinya adalah bahwa dua dari kita yang pulang dari Capitol. Satu mentor dan satu pemenang, "kata Peeta. "Effie yang mengirimkan saya rekaman semua pemenang hidup. Kita akan menonton Permainan mereka dan belajar segala sesuatu yang kita dapat tentang bagaimana mereka berjuang. Kita akan menambah berat badan dan mendapatkan kuat. Kita akan mulai bertindak seperti Karir. Dan salah satu dari kami akan menjadi pemenang lagi apakah kalian suka atau tidak! "Dia menyapu keluar dari ruangan, membanting pintu depan. Haymitch dan aku meringis di bang. "Saya tidak suka orang benar sendiri," kataku. "Apa yang menyukai?" Kata Haymitch, yang mulai mengisap ampas keluar dari botol kosong. "Kau dan aku. Itulah yang ia berencana untuk pulang, "kataku. "Nah, maka lelucon ini pada dirinya," kata Haymitch. Tapi setelah beberapa hari, kami setuju untuk bertindak seperti Karir, karena ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan Peeta siap juga. Setiap malam kami menonton rekap lama Permainan yang pemenang tersisa menang. Saya menyadari kami tidak pernah bertemu salah satu dari mereka di Tur Kemenangan, yang tampaknya aneh dalam retrospeksi. Ketika saya membawa itu, Haymitch mengatakan hal terakhir Presiden Snow sudah ingin adalah untuk menunjukkan Peeta dan saya-terutama aku - ikatan dengan pemenang lainnya di daerah berpotensi memberontak. Pemenang memiliki status khusus, dan jika mereka tampaknya mendukung pembangkangan saya Capitol, itu sudah berbahaya politis. Disesuaikan untuk usia, saya menyadari beberapa lawan kita mungkin tua, yang sedih dan meyakinkan. Peeta mengambil catatan berlebihan, Haymitch relawan informasi tentang kepribadian para pemenang ', dan perlahan-lahan kita mulai mengenal kompetisi kami. Setiap pagi kami melakukan latihan untuk memperkuat tubuh kita. Kami berlari dan mengangkat hal-hal dan meregangkan otot-otot kita. Setiap sore kami bekerja pada keterampilan tempur, pisau lempar, pertempuran tangan ke tangan, saya bahkan mengajarkan mereka untuk memanjat pohon. Secara resmi, upeti tidak seharusnya untuk melatih, tapi tidak ada yang mencoba menghentikan kami. Bahkan di tahun biasa, upeti dari Distrik 1, 2, dan 4 muncul mampu memegang tombak dan pedang. Ini tidak dengan perbandingan. Setelah bertahun-tahun penyalahgunaan, tubuh Haymitch yang menolak perbaikan. Dia masih sangat kuat, tapi jangka terpendek angin dia. Dan Anda akan berpikir seorang pria yang tidur setiap malam dengan pisau mungkin benar-benar bisa memukul sisi sebuah rumah dengan satu, tapi tangannya goyang begitu parah dibutuhkan minggu baginya untuk mencapai bahkan itu. Peeta dan saya unggul di bawah rejimen baru, meskipun. Ini memberi saya sesuatu untuk dilakukan. Ini memberi kita semua sesuatu untuk dilakukan selain menerima kekalahan. Ibuku menempatkan kita pada diet khusus untuk menambah berat badan. Prim memperlakukan nyeri otot kita. Madge menyelinap kita Capitol koran ayahnya. Prediksi tentang siapa yang akan menjadi pemenang dari pemenang menunjukkan kepada kita salah satu favorit. Bahkan Gale langkah ke gambar pada hari Minggu, meskipun ia tak punya cinta untuk Peeta atau Haymitch, dan mengajarkan kita semua yang ia tahu tentang jerat. Ini aneh bagi saya, menjadi dalam percakapan dengan kedua Peeta dan Gale, tapi mereka tampaknya telah menyisihkan masalah apa pun yang mereka miliki tentang saya.

Suatu malam, saat aku berjalan Gale kembali ke kota, ia bahkan mengakui, "Ini akan lebih baik jika ia lebih mudah untuk membenci." "Katakan padaku tentang hal itu," kataku. "Jika aku bisa baru saja membencinya di arena, kita semua tidak akan berada dalam kekacauan ini sekarang. Dia akan mati, dan saya akan sedikit victor bahagia semua oleh diri sendiri. "" Dan mana jadinya kita, Katniss? "Tanya Gale. Aku berhenti, tidak tahu harus berkata apa. Dimana saya akan berpura-pura dengan sepupu saya yang tidak akan sepupu saya kalau bukan untuk Peeta? Apakah dia masih menciumku dan akan aku menciumnya kembali aku berada bebas untuk melakukannya? Apakah aku akan membiarkan diriku terbuka kepadanya, terbuai oleh keamanan uang dan makanan dan ilusi keamanan menjadi seorang pemenang bisa membawa dalam keadaan yang berbeda? Tapi ada masih akan selalu menjadi menuai menjulang di atas kami, atas anak-anak kami. Tidak peduli apa yang saya inginkan ... "Berburu. Seperti setiap hari Minggu, "kataku. Aku tahu dia tidak bermaksud pertanyaan harfiah, tapi ini adalah sebanyak saya jujur bisa memberikan. Gale tahu aku memilih dia atas Peeta ketika saya tidak membuat menjalankan

untuk itu. Bagi saya, tidak ada gunanya berbicara tentang hal-hal yang mungkin terjadi. Bahkan jika saya telah membunuh Peeta di arena, saya masih tidak akan mau menikah dengan siapa pun. Saya hanya bertunangan untuk menyelamatkan nyawa orang, dan yang benar-benar menjadi bumerang. Aku takut, bagaimanapun, bahwa setiap jenis adegan emosional dengan Gale mungkin menyebabkan dia untuk melakukan sesuatu yang drastis. Seperti mulai bahwa pemberontakan di tambang. Dan seperti Haymitch mengatakan, Distrik 12 belum siap untuk itu. Jika ada, mereka kurang siap dari sebelumnya kuartal Memadamkan pengumuman, karena keesokan harinya seratus pemelihara perdamaian tiba di kereta. Karena saya tidak berencana untuk membuat kembali hidup untuk kedua kalinya, semakin cepat Gale membiarkanku pergi, semakin baik. Saya berencana untuk mengatakan satu atau dua hal kepadanya setelah menuai, ketika kita diperbolehkan satu jam untuk selamat tinggal. Untuk membiarkan Gale tahu betapa pentingnya dia pernah ke saya bertahun-tahun. Berapa banyak kehidupan yang lebih baik saya telah selama mengenalnya. Untuk mencintainya, bahkan jika itu hanya dalam cara yang terbatas yang saya dapat mengelola. Tapi aku tidak pernah mendapatkan kesempatan. Hari yang menuai panas dan pengap. Populasi Distrik 12 menunggu, berkeringat dan diam, di alun-alun dengan senapan mesin dilatih pada mereka. Aku berdiri sendirian di bertali-off wilayah kecil dengan Peeta dan Haymitch dalam pena yang sama di sebelah kanan saya. The menuai hanya membutuhkan satu menit. Effie, bersinar dalam wig emas metalik, memiliki semangat yang biasa. Dia harus cakar sekitar menuai bola perempuan untuk cukup lama untuk merobek selembar kertas yang semua orang sudah tahu memiliki nama saya di atasnya. Lalu ia menangkap nama Haymitch itu. Dia hampir tidak memiliki waktu untuk menembak saya terlihat bahagia sebelum Peeta telah sukarela untuk menggantikannya. Kami segera berbaris ke Gedung Kehakiman untuk menemukan Kepala Peacekeeper Thread menunggu kami. "Prosedur baru," katanya sambil tersenyum. Kami diantar keluar dari pintu belakang, ke dalam mobil, dan dibawa ke stasiun kereta api. Tidak ada kamera pada platform, tidak ada orang untuk mengirim kami dalam perjalanan. Haymitch dan Effie muncul, dikawal oleh penjaga. Pasukan penjaga perdamaian terburu-buru kita semua ke kereta dan membanting pintu. Roda mulai berubah. Dan aku meninggalkan menatap ke luar jendela, menonton Distrik 12 hilang, dengan semua saya selamat tinggal masih tergantung di bibirku.

Saya tetap di jendela lama setelah hutan telah menelan sekilas terakhir rumah saya. Kali ini saya tidak memiliki bahkan sedikit harapan pengembalian. Sebelum Game pertama saya, saya berjanji Prim saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menang, dan sekarang saya sudah bersumpah pada diri sendiri untuk melakukan semua yang saya bisa untuk menjaga Peeta hidup. Aku tidak akan pernah membalikkan perjalanan ini lagi. Aku benar-benar tahu apa yang saya inginkan kata-kata terakhir saya untuk orang yang saya cintai untuk menjadi. Bagaimana cara terbaik untuk menutup dan mengunci pintu dan meninggalkan mereka sedih tapi aman di belakang. Dan sekarang Capitol telah mencuri itu juga. "Kami akan menulis surat, Katniss," kata Peeta dari belakang saya. "Akan lebih baik, anyway. Memberi mereka bagian dari kita untuk berpegang pada. Haymitch akan memberikan mereka bagi kami jika ... mereka perlu disampaikan. "Aku mengangguk dan langsung pergi ke kamarku. Aku duduk di tempat tidur, tahu bahwa aku tidak akan pernah menulis surat-surat. Mereka akan menjadi seperti pidato saya mencoba menulis untuk menghormati Rue dan Rontok di Distrik 11. Hal tampak jelas di kepala saya dan bahkan ketika saya berbicara di hadapan orang banyak, tetapi kata-kata tidak pernah keluar dari pena yang tepat. Selain itu, mereka dimaksudkan untuk pergi dengan pelukan dan ciuman dan stroke rambut Prim, belaian wajah Gale, meremas tangan Madge. Mereka tidak dapat disampaikan dengan kotak kayu yang berisi dingin, tubuh kaku saya. Terlalu sedih menangis, semua saya inginkan adalah untuk meringkuk di tempat tidur dan tidur sampai kita tiba di Capitol besok pagi. Tapi aku punya sebuah misi. Tidak, itu lebih dari sebuah misi. Ini keinginan saya sekarat. Jauhkan Peeta hidup. Dan mungkin karena tampaknya bahwa saya bisa mencapainya dalam menghadapi kemarahan Capitol, itu penting bahwa aku berada di puncak permainan saya. Ini tidak akan terjadi jika aku berkabung untuk semua orang yang saya cintai kembali ke rumah.

Biarkan mereka pergi, aku berkata pada diriku sendiri. Mengucapkan selamat tinggal dan melupakan mereka. Saya melakukan yang terbaik, memikirkan mereka satu per satu, melepaskan mereka seperti burung dari kandang pelindung dalam diriku, mengunci pintu agar mereka kembali. Pada saat Effie mengetuk pintu saya untuk memanggil saya untuk makan malam, aku kosong. Tapi ringan tersebut tidak sepenuhnya diinginkan. Makanan yang tenang. Jadi tenang, pada kenyataannya, bahwa ada periode lama diam lega hanya dengan penghapusan piring tua dan presentasi yang baru. Sebuah sup dingin sayuran bubur. Ikan kue dengan pasta kapur krim. Burung-burung kecil yang diisi dengan saus jeruk, dengan nasi dan selada air. Chocolate custard dihiasi dengan ceri. Peeta dan Effie membuat upaya sesekali dalam percakapan yang cepat mati. "Aku suka rambut baru Anda, Effie," kata Peeta. "Terima kasih. Aku itu terutama dilakukan untuk mencocokkan pin Katniss. Aku berpikir kita mungkin mendapatkan sebuah band pergelangan kaki emas dan mungkin menemukan Haymitch gelang emas atau sesuatu sehingga kita semua bisa terlihat seperti sebuah tim, "kata Effie. Terbukti, Effie tidak tahu bahwa Mockingjay pin saya sekarang adalah simbol yang digunakan oleh para pemberontak. Setidaknya di Distrik 8. Di Capitol, Mockingjay masih menyenangkan pengingat dari Hunger Games sangat menarik. Apa lagi yang bisa melakukannya? Pemberontak sejati tidak menaruh simbol rahasia pada sesuatu tahan lama sebagai perhiasan. Mereka meletakkannya pada wafer roti yang dapat dimakan di kedua jika diperlukan.

"Saya pikir itu ide bagus," kata Peeta. "Bagaimana, Haymitch?" "Ya, apa pun," kata Haymitch. Dia tidak minum tapi saya dapat memberitahu dia ingin menjadi. Effie telah mereka mengambil anggur sendiri pergi ketika dia melihat usaha dia membuat, tapi dia dalam keadaan sengsara. Jika dia upeti, ia akan berutang apa-apa dan Peeta bisa sama mabuk dia suka. Sekarang itu akan mengambil semua dia punya untuk menjaga Peeta hidup dalam arena yang penuh teman-teman lama, dan ia mungkin akan gagal. "Mungkin kita bisa mendapatkan wig, juga," kataku dalam upaya ringan. Dia hanya menembak saya pandangan yang mengatakan untuk meninggalkan dia sendirian, dan kita semua makan custard kami dalam keheningan. "Bagaimana kalau kita menonton rekap dari reapings?" Kata Effie, sambil mengusap sudut bibirnya dengan serbet linen putih. Peeta pergi untuk mengambil notebook pada para pemenang hidup yang tersisa, dan kami berkumpul di kompartemen dengan televisi untuk melihat siapa pesaing kita akan berada di arena. Kita semua di tempat sebagai lagu kebangsaan mulai bermain dan rekap tahunan upacara menuai dalam dua belas dis tricts dimulai. Dalam sejarah Olimpiade, ada tujuh puluh lima pemenang. Lima puluh sembilan masih hidup. Aku mengenali banyak wajah mereka, baik dari melihat mereka sebagai upeti atau mentor di Olimpiade sebelumnya atau dari melihat kami baru-baru ini kaset para pemenang '. Ada yang begitu lama atau terbuang oleh penyakit, obat-obatan, atau minuman yang saya tidak bisa menempatkan mereka. Sebagai salah satu harapkan, kolam renang upeti Karir dari Distrik 1, 2, dan 4 adalah yang terbesar. Tapi setiap kabupaten telah berhasil mengikis setidaknya satu perempuan dan satu laki-laki pemenang. Para reapings pergi dengan cepat. Peeta sengaja menempatkan bintang dengan nama upeti dipilih dalam buku catatannya. Haymitch jam tangan, wajahnya tanpa emosi, seperti teman-teman dari langkahnya untuk mengambil panggung. Effie membuat hening, komentar tertekan seperti "Oh, tidak Cecelia" atau "Yah, Sekam tidak pernah bisa tetap keluar dari perkelahian," dan sering mendesah. Bagi saya, saya mencoba untuk membuat beberapa catatan mental upeti lainnya, tapi seperti tahun lalu, hanya beberapa benar-benar menempel di kepala saya. Ada saudara klasik indah dan adik dari Distrik 1 yang menang di tahun berturut-turut ketika aku masih kecil. Brutus, seorang relawan dari Distrik 2, yang harus minimal empat puluh dan tampaknya tidak sabar untuk kembali di arena. Finnick, tampan pria berambut perunggu dari Distrik 4 yang dinobatkan sepuluh tahun yang lalu pada usia empat belas. Seorang wanita muda histeris dengan mengalir rambut cokelat juga disebut dari 4, tapi dia dengan cepat digantikan oleh seorang relawan, seorang wanita berusia delapan puluh tahun yang membutuhkan tongkat untuk berjalan ke panggung. Lalu ada Johanna Mason, satu-satunya yang hidup pemenang wanita dari 7, yang memenangkan beberapa tahun yang lalu dengan berpura-pura dia adalah lemah. Para wanita dari 8 yang Effie menyebut

Cecep, yang terlihat sekitar tiga puluh, harus melepaskan diri dari tiga anak-anak yang berlari hingga melekat padanya. Sekam, seorang pria dari 11 yang saya tahu untuk menjadi salah satu teman tertentu Haymitch itu, juga masuk Aku dipanggil. Kemudian Haymitch. Dan Peeta relawan. Salah satu penyiar benar-benar mendapat berkaca-kaca karena tampaknya kemungkinan tidak akan mendukung kami, kami bernasib sial pecinta Distrik 12. Lalu ia menarik dirinya bersama-sama untuk mengatakan dia taruhan bahwa "ini akan menjadi yang terbaik Permainan pernah!" Haymitch meninggalkan kompartemen tanpa kata, dan Effie, setelah membuat beberapa komentar tidak berhubungan tentang penghargaan ini atau itu, tawaran kami baik malam. Aku hanya duduk di sana menonton Peeta merobek halaman-halaman para pemenang yang tidak diambil. "Mengapa kau tidak bisa tidur?" Katanya. Karena aku tidak bisa menangani mimpi buruk. Bukan tanpa Anda, saya pikir. Mereka pasti akan mengerikan malam ini. Tapi aku tidak bisa meminta Peeta untuk datang tidur dengan saya. Kami sudah hampir tidak menyentuh sejak malam itu Gale dicambuk. "Apa yang akan kamu lakukan?" Tanyaku.

"Hanya meninjau catatan saya sementara. Mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang kita hadapi. Tapi aku akan pergi di atasnya dengan Anda di pagi hari. Pergi ke tempat tidur, Katniss, "katanya. Jadi aku pergi ke tempat tidur dan, cukup yakin, dalam beberapa jam saya terjaga dari mimpi buruk di mana wanita tua dari Distrik 4 berubah menjadi tikus besar dan menggerogoti di wajahku. Aku tahu aku berteriak, tapi tidak ada yang datang. Tidak Peeta, bahkan salah satu petugas Capitol. Aku mengenakan jubah untuk mencoba menenangkan merangkak merinding seluruh tubuh saya. Tinggal di kompartemen saya tidak mungkin, jadi aku memutuskan untuk pergi menemukan seseorang untuk membuat saya teh atau cokelat panas atau apa pun. Mungkin Haymitch masih naik. Tentunya dia tidak tertidur. Saya memesan susu hangat, hal yang paling menenangkan saya bisa memikirkan, dari petugas. Mendengar suara-suara dari ruang televisi, aku pergi dan menemukan Peeta. Di sampingnya di sofa adalah kotak Effie dikirim kaset dari Hunger Games tua. Aku mengakui episode di mana Brutus menjadi pemenang. Peeta naik dan membalik dari tape ketika ia melihat saya. "Tidak bisa tidur?" "Tidak lama," kataku. Aku menarik jubah lebih aman di sekitar saya yang saya ingat wanita tua berubah menjadi hewan pengerat. "Mau membicarakannya?" Tanyanya. Kadang-kadang yang dapat membantu, tapi aku hanya menggeleng, merasa lemah bahwa orang yang saya bahkan tidak berjuang namun sudah menghantui saya. Ketika Peeta mengulurkan tangannya, aku berjalan langsung ke mereka. Ini pertama kalinya sejak mereka mengumumkan kuartal Memadamkan bahwa dia menawarkan apapun kasih sayang. Dia sudah lebih seperti seorang pelatih yang sangat menuntut, selalu mendorong, selalu menekankan Haymitch dan saya berjalan lebih cepat, makan lebih banyak, tahu musuh kita lebih baik. Kekasih? Lupakan tentang hal itu. Dia meninggalkan segala dalih bahkan menjadi teman saya. Aku membungkus lenganku erat di lehernya sebelum ia dapat memerintahkan saya untuk melakukan push-up atau sesuatu. Sebaliknya ia menarik saya dekat dan mengubur wajahnya di rambut saya. Kehangatan memancar dari tempat bibirnya hanya menyentuh leherku, perlahan-lahan menyebar melalui sisa saya. Rasanya begitu baik, begitu mustahil baik, yang saya tahu saya tidak akan menjadi yang pertama untuk melepaskan. Dan mengapa harus saya? Saya telah mengucapkan selamat tinggal ke Gale. Aku tidak akan pernah melihatnya lagi, itu pasti. Tidak ada yang saya lakukan sekarang bisa menyakitinya. Dia tidak akan melihat atau dia akan berpikir aku bertindak untuk kamera. Itu, setidaknya, adalah satu berat dari bahu saya. Kedatangan petugas Capitol dengan susu hangat adalah apa istirahat kami berbeda. Dia menetapkan sebuah nampan dengan kendi mengepul keramik dan dua cangkir di atas meja. "Aku membawa cangkir ekstra," katanya. "Terima kasih," kataku. "Dan saya menambahkan sedikit madu ke dalam susu. Untuk manisnya. Dan hanya sejumput rempah-rempah, "ia menambahkan. Dia melihat kita seperti ia ingin mengatakan lebih banyak, kemudian memberikan kepalanya goyang sedikit dan punggung keluar dari ruangan. "Ada apa dengan dia?" Kataku. "Saya pikir dia merasa buruk bagi kami," kata Peeta. "Benar," kataku, menuangkan susu. "Saya sungguh-sungguh. Saya tidak berpikir orang-orang di Capitol akan menjadi begitu senang kami akan kembali, "kata Peeta. "Atau para pemenang lainnya. Mereka mendapatkan melekat

juara mereka. "" Saya menduga mereka akan mendapatkan lebih dari sekali darah mulai mengalir, "jawabku datar. Sungguh, jika ada satu hal yang saya tidak punya waktu untuk, itu khawatir tentang bagaimana kuartal Memadamkan akan mempengaruhi suasana di Capitol. "Jadi, Anda sedang menonton semua kaset lagi?"

"Tidak benar-benar. Hanya semacam melewatkan sekitar untuk melihat teknik bertarung yang berbeda orang, "kata Peeta. "Siapa berikutnya?" Tanyaku. "Anda memilih," kata Peeta, mengulurkan kotak. Rekaman ditandai dengan tahun Olimpiade dan nama pemenang. Aku menggali sekitar dan tiba-tiba menemukan satu di tangan saya bahwa kita belum menonton. Tahun Olimpiade adalah lima puluh. Itu akan membuat Triwulan kedua Memadamkan. Dan nama pemenang adalah Haymitch Abernathy. "Kami tidak pernah melihat yang satu ini," kataku. Peeta menggeleng. "Tidak. Aku tahu Haymitch tidak mau. Dengan cara yang sama kita tidak ingin menghidupkan kembali permainan kami sendiri. Dan karena kita semua di tim yang sama, saya tidak berpikir itu penting banyak. "" Apakah orang yang menang di dua puluh lima di sini? "Tanyaku. "Saya tidak berpikir begitu. Siapa pun itu harus mati sekarang, dan Effie hanya mengirimkan pemenang kita mungkin harus menghadapi. "Peeta beratnya rekaman Haymitch di tangannya. "Kenapa? Kau pikir kita harus menontonnya? "" Ini satu-satunya Memadamkan kita miliki. Kita mungkin mengambil sesuatu yang berharga tentang bagaimana mereka bekerja, "kataku. Tapi aku merasa aneh. Sepertinya beberapa invasi besar privasi Haymitch itu. Aku tidak tahu mengapa hal itu harus, karena semuanya adalah publik. Tapi itu tidak. Saya harus mengakui bahwa saya juga sangat penasaran. "Kami tidak perlu memberitahu Haymitch kita melihat itu." "Oke," setuju Peeta. Dia menempatkan dalam rekaman dan saya meringkuk di sampingnya di sofa dengan susu saya, yang benar-benar lezat dengan madu dan rempah-rempah, dan kehilangan diri dalam Hunger Games Fiftieth. Setelah lagu kebangsaan, mereka menunjukkan Presiden Snow menggambar amplop untuk Triwulan kedua Memadamkan. Dia tampak lebih muda tetapi hanya sebagai penolak. Dia membaca dari selembar kertas dengan suara berat yang sama ia digunakan untuk kita, menginformasikan bahwa Panem untuk menghormati Quarter Memadamkan, akan ada dua kali lipat jumlah upeti. Para editor menghancurkan dipotong tepat ke reapings, mana nama setelah nama setelah namanya disebut. Pada saat kami sampai ke Distrik 12, aku benar-benar kewalahan oleh banyaknya anak-anak akan kematian. Ada seorang wanita, bukan Effie, memanggil nama-nama di 12, tapi dia masih dimulai dengan "wanita pertama!" Menyebut Dia tahu nama seorang gadis yang berasal dari Seam, Anda dapat memberitahu dengan melihat dirinya, dan kemudian saya mendengar Nama "Maysilee Donner." "Oh!" kataku. "Dia adalah teman ibuku." Kamera menemukan dia di kerumunan, menempel dua gadis lainnya. Semua pirang. Semua pasti pedagang 'anak-anak. "Saya pikir itu ibumu memeluknya," kata Peeta tenang. Dan dia benar. Sebagai Maysilee Donner berani terlepas dirinya dan kepala untuk panggung, aku melihat sekilas ibu saya di usia saya, dan tidak ada yang berlebihan kecantikannya. Memegang tangannya dan menangis adalah gadis lain yang terlihat seperti Maysilee. Tapi banyak seperti orang lain aku tahu juga. "Madge," kataku. "Itu ibunya. Dia dan Maysilee adalah kembar atau sesuatu, "kata Peeta. "Ayahku disebutkan sekali."

Saya pikir ibu Madge. Istri Walikota Undersee itu. Yang menghabiskan separuh hidupnya di tempat tidur amobil dengan rasa sakit yang mengerikan, menutup keluar dunia. Saya berpikir bagaimana saya tidak pernah menyadari bahwa dia dan ibu saya berbagi hubungan ini. Dari Madge muncul dalam badai salju yang membawa obat penghilang rasa sakit untuk Gale. Dari Mockingjay pin saya dan bagaimana itu berarti sesuatu yang sama sekali berbeda

sekarang aku tahu bahwa mantan pemiliknya adalah bibi Madge, Maysilee Donner, sebuah penghargaan yang dibunuh di arena. Nama Haymitch yang disebut terakhir dari semua. Ini lebih mengejutkan untuk melihat dia dari ibuku. Young. Kuat. Sulit untuk mengakui, tapi dia adalah sesuatu tampan. Rambutnya gelap dan keriting, mereka Seam mata abu-abu terang dan, bahkan kemudian, berbahaya. "Oh. Peeta, Anda tidak berpikir dia membunuh Maysilee, kan? "Aku meledak. Aku tidak tahu mengapa, tapi aku tidak tahan pikiran. "Dengan empat puluh delapan pemain? Aku akan mengatakan kemungkinan besar terhadap hal itu, "kata Peeta. The kereta

wahana - di mana Distrik 12 anak-anak yang mengenakan pakaian penambang batubara mengerikan '- dan wawancara flash oleh. Ada sedikit waktu untuk fokus pada siapa pun. Tapi karena Haymitch akan menjadi pemenang, kita bisa melihat salah satu pertukaran penuh antara dia dan Caesar Flickerman, yang tampak persis seperti yang selalu dilakukannya dalam sekejap nya tengah malam setelan biru. Hanya rambutnya hijau tua, kelopak mata, dan bibir yang berbeda. "Jadi, Haymitch, apa yang Anda pikirkan Games memiliki pesaing seratus persen lebih dari biasanya?" Tanya Caesar. Haymitch mengangkat bahu. "Saya tidak melihat bahwa itu membuat banyak perbedaan. Mereka masih akan seratus persen sebodoh seperti biasa, jadi saya mencari peluang saya akan kira-kira sama. "Semburan penonton tertawa dan Haymitch memberi mereka setengah tersenyum. Snarky. Sombong. Acuh tak acuh. "Dia tidak harus mencapai jauh untuk itu, dia?" Kataku. Sekarang pagi Olimpiade dimulai. Kami menonton dari sudut pandang salah satu upeti saat ia naik melalui tabung dari Kamar Peluncuran dan ke arena. Aku tidak bisa membantu tetapi memberikan sedikit terkesiap. Percaya tercermin pada wajah para pemain. Bahkan alis Haymitch itu mengangkat dalam kenikmatan, meskipun mereka segera merajut diri mereka kembali menjadi cemberut. Ini adalah tempat yang paling menakjubkan dibayangkan. The Cornucopia emas duduk di tengah-tengah padang rumput hijau dengan bercak bunga-bunga cantik. Langit biru biru dengan awan putih bengkak. Terang penyanyi kepala flutter. By the way beberapa upeti mengendus, ia harus mencium fantastis. Sebuah tembakan udara menunjukkan bahwa padang rumput membentang untuk km. Jauh di kejauhan, dalam satu arah, tampaknya ada sebuah hutan, di sisi lain, gunung berselimut salju. Para disorients kecantikan banyak pemain, karena ketika gong berbunyi, sebagian besar dari mereka tampak seperti mereka mencoba untuk bangun dari mimpi. Tidak Haymitch, meskipun. Dia ada di Cornucopia, dipersenjatai dengan senjata dan ransel persediaan pilihan. Dia kepala untuk hutan sebelum sebagian besar yang lain telah melangkah dari piring mereka. Upeti Delapan belas tewas dalam pertumpahan darah yang hari pertama. Lainnya mulai mati dan menjadi jelas bahwa hampir segala sesuatu di tempat yang cukup-buah lezat tergantung dari semak-semak, air di sungai kristal, bahkan aroma bunga ketika dihirup terlalu langsung-sangat mematikan beracun. Hanya air hujan dan makanan yang disediakan di Cornucopia yang aman untuk dikonsumsi. Ada juga besar, persediaan pak Karir sepuluh upeti menjelajahi daerah pegunungan bagi korban. Haymitch memiliki masalah sendiri selama di hutan, di mana tupai emas berbulu berubah menjadi karnivora dan menyerang dalam kemasan, dan sengatan kupu-kupu membawa penderitaan jika tidak kematian. Tapi dia tetap dalam bergerak maju, selalu menjaga gunung jauh di punggungnya.

Maysilee Donner ternyata cukup akal dirinya sendiri, untuk seorang gadis yang meninggalkan Cornucopia dengan hanya ransel kecil. Di dalamnya dia menemukan mangkuk, beberapa daging sapi kering, dan sumpitan dengan dua lusin anak panah. Memanfaatkan racun tersedia, ia segera berubah sumpitan menjadi senjata mematikan dengan mencelupkan anak panah dalam zat mematikan dan mengarahkan mereka ke dalam daging lawannya. Empat hari di, gunung meletus indah di gunung berapi yang menghapuskan lusin lain pemain, termasuk semua tapi lima paket Karir. Dengan gunung memuntahkan api cair, dan padang rumput yang menawarkan tidak berarti penyembunyian, tiga belas upeti tersisa - termasuk Haymitch dan Maysilee - tidak punya pilihan selain untuk membatasi diri ke hutan. Haymitch tampaknya bertekad terus dalam arah yang sama, jauh dari gunung berapi sekarang, tetapi labirin anyaman rapat lindung nilai memaksanya untuk berputar kembali ke tengah hutan, di mana ia bertemu tiga Karir dan menarik pisaunya. Mereka mungkin jauh lebih besar dan kuat, tetapi Haymitch memiliki kecepatan yang luar biasa dan telah membunuh dua ketika ketiga melucuti dia. Karir yang akan menggorok lehernya ketika anak panah turun ke tanah. Maysilee Donner langkah keluar dari hutan. "Kami akan hidup lebih lama dengan dua dari kami." "Kira Anda baru saja membuktikan itu," kata Haymitch, menggosok lehernya. "Sekutu?" Mengangguk Maysilee. Dan ada mereka, langsung ditarik ke salah satu pakta Anda akan sulit ditekan untuk istirahat jika Anda pernah berharap untuk pulang ke rumah dan menghadapi kabupaten anda. Sama seperti Peeta dan saya, mereka berbuat lebih baik bersama-sama. Dapatkan lebih banyak istirahat, bekerja di luar sistem untuk menyelamatkan lebih air

hujan, melawan sebagai sebuah tim, dan berbagi makanan dari paket upeti mati '. Tapi Haymitch masih bertekad untuk terus bergerak. "Kenapa?" Terus Maysilee bertanya, dan ia mengabaikan sampai dia menolak untuk bergerak lebih jauh tanpa jawaban. "Karena itu harus berakhir di suatu tempat, kan?" Kata Haymitch. "Arena tidak bisa berlangsung selamanya." "Apa yang Anda harapkan untuk menemukan?" Maysilee bertanya. "Saya tidak tahu. Tapi mungkin ada sesuatu yang bisa kita gunakan, "katanya. Ketika mereka akhirnya melakukan membuatnya melalui pagar itu tidak mungkin, menggunakan obor dari salah satu paket Karir mati ', mereka menemukan diri mereka pada datar, tanah kering yang mengarah ke tebing. Jauh di bawah, Anda dapat melihat batu bergerigi. "Itu semua ada, Haymitch. Mari kita kembali, "kata Maysilee. "Tidak, aku tinggal di sini," katanya. "Baiklah. Hanya ada lima dari kami yang tersisa. Mungkin juga mengucapkan selamat tinggal sekarang, kok, "katanya. "Saya tidak ingin datang ke Anda dan saya." "Oke," dia setuju. Itu saja. Dia tidak menawarkan untuk berjabat tangan atau bahkan memandangnya. Dan dia berjalan pergi. Haymitch rok sepanjang tepi tebing seakan mencoba untuk mencari sesuatu. Kakinya terhalau kerikil dan jatuh ke dalam jurang, tampaknya hilang selamanya. Tapi semenit kemudian, saat ia duduk untuk beristirahat, kerikil tunas kembali di sampingnya. Haymitch menatap itu, bingung, dan kemudian wajahnya itu menjadi semakin aneh. Dia LOB batu sebesar kepalan tangan di atas tebing dan menunggu. Ketika terbang kembali keluar dan langsung ke tangannya, ia mulai tertawa.

Saat itulah kita mendengar Maysilee mulai menjerit. Aliansi ini selesai dan ia memutuskan hubungan, sehingga tidak ada yang bisa menyalahkan dia untuk mengabaikannya. Tapi Haymitch berjalan untuknya, anyway. Dia tiba

hanya dalam waktu untuk menonton terakhir dari sekawanan burung permen pink, dilengkapi dengan panjang, paruh tipis, menusuk dia melalui leher. Dia memegang tangannya saat dia meninggal, dan semua yang bisa saya pikirkan adalah Rue dan bagaimana saya sudah terlambat untuk menyelamatkan dirinya, juga. Kemudian pada hari itu, penghargaan lain tewas dalam pertempuran dan yang ketiga akan dimakan oleh pak mereka tupai berbulu, meninggalkan Haymitch dan seorang gadis dari Distrik 1 untuk bersaing untuk mahkota. Dia lebih besar dari dia dan sama cepat, dan ketika perang tak terelakkan datang, itu berdarah dan mengerikan dan keduanya telah menerima apa yang bisa baik menjadi luka fatal, ketika Haymitch akhirnya dilucuti. Dia terhuyung-huyung melalui hutan yang indah, memegang ususnya di, sementara ia tersandung mengejarnya, membawa kapak yang harus memberikan luka yang parah itu. Haymitch membuat langsung menuju untuk tebing dan baru mencapai tepi ketika dia melempar kapak. Dia ambruk di tanah dan terbang ke dalam jurang. Sekarang bersenjata juga, gadis itu hanya berdiri di sana, mencoba untuk gigih aliran darah mengalir dari soket kosong matanya. Dia berpikir mungkin dia bisa hidup lebih lama Haymitch, siapa yang mulai mengejang di tanah. Tapi apa dia tidak tahu, dan apa yang dia lakukan, adalah bahwa kapak akan kembali. Dan ketika terbang kembali atas langkan, mengubur dirinya dalam kepalanya. Suara meriam, tubuhnya akan dihapus, dan pukulan terompet untuk mengumumkan kemenangan Haymitch itu. Peeta mengklik off rekaman dan kami duduk di sana dalam keheningan untuk sementara waktu. Akhirnya Peeta berkata, "Itu medan gaya di bagian bawah tebing, itu seperti yang ada di atap Training Center. Salah satu yang melempar Anda kembali jika Anda mencoba untuk melompat dan bunuh diri. Haymitch menemukan cara untuk mengubahnya menjadi senjata. "" Bukan hanya terhadap upeti lainnya, tapi Capitol, juga, "kataku. "Kau tahu mereka tidak mengharapkan hal itu terjadi. Itu tidak dimaksudkan untuk menjadi bagian dari arena. Mereka tidak pernah direncanakan pada siapa pun menggunakannya sebagai senjata. Ini membuat mereka terlihat bodoh bahwa ia tahu itu. Saya yakin mereka memiliki waktu yang baik mencoba untuk berputar itu. Bertaruh bahwa sebabnya aku tidak ingat melihat di televisi. Ini hampir seburuk kami dan berries! "Saya tidak bisa menahan tawa, benar-benar tertawa, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan. Peeta hanya menggelengkan kepalanya seperti aku sudah kehilangan pikiran saya-dan mungkin aku miliki, sedikit. "Hampir, tapi tidak cukup," kata Haymitch dari belakang kami. Aku cambuk sekitar, takut dia akan marah atas kami menonton rekaman itu, tapi dia hanya menyeringai dan meneguk dari

sebotol anggur. Begitu banyak untuk ketenangan hati. Saya kira saya harus marah dia minum lagi, tapi aku sibuk dengan perasaan lain. Saya telah menghabiskan berminggu-minggu untuk mengenal siapa pesaing saya, bahkan tanpa berpikir tentang siapa rekan tim saya. Sekarang jenis baru kepercayaan pencahayaan dalam diriku, karena saya pikir saya akhirnya tahu siapa Haymitch adalah. Dan aku mulai tahu siapa aku. Dan tentunya, dua orang yang telah menyebabkan begitu banyak masalah Capitol bisa memikirkan cara untuk mendapatkan rumah Peeta hidup.

Setelah melalui persiapan dengan Flavius, Venia, dan Octavia berkali-kali, seharusnya hanya menjadi rutinitas lama untuk bertahan hidup. Tapi aku tidak diantisipasi cobaan emosional yang menunggu saya. Pada beberapa titik selama persiapan, masing-masing dari mereka menerobos ke air mata setidaknya dua kali, dan Octavia cukup banyak terus naik rengekan berjalan sepanjang pagi. Ternyata mereka benar-benar telah menjadi melekat pada saya, dan gagasan saya kembali ke arena telah dibatalkan mereka. Menggabungkan dengan fakta bahwa dengan kehilangan saya mereka akan kehilangan tiket mereka ke semua jenis kegiatan sosial yang besar, terutama pernikahan saya, dan semuanya menjadi tak tertahankan. Gagasan menjadi kuat untuk orang lain karena tidak pernah masuk kepala mereka, saya menemukan diri dalam posisi harus menghibur mereka. Karena aku orang yang masuk untuk disembelih, ini agak menjengkelkan. Ini menarik, meskipun, ketika saya memikirkan apa yang dikatakan tentang Peeta petugas di kereta menjadi bahagia tentang pemenang harus bertarung lagi. Tentang orang-orang di Capitol tidak menyukainya. Aku masih berpikir semua itu akan dilupakan setelah suara gong, tapi itu sesuatu dari wahyu bahwa orang-orang di Capitol merasakan apa-apa tentang kita. Mereka tentu tidak memiliki masalah melihat anak-anak dibunuh setiap tahun. Tapi mungkin mereka tahu terlalu banyak tentang para pemenang, terutama yang yang pernah berkunjung selebriti untuk usia, melupakan kita manusia. Ini lebih seperti menonton teman-teman Anda sendiri mati. Lebih seperti Game bagi kita di distrik-distrik. Pada saat Cinna muncul, saya marah dan lelah dari menghibur tim persiapan, terutama karena air mata terus-menerus mereka mengingatkan saya pada orang-orang yang tidak diragukan lagi, ditumpahkan di rumah. Berdiri di sana di jubah tipis saya dengan kulit menyengat saya dan hati, aku tahu aku tidak tahan bahkan satu lagi tampilan menyesal. Jadi saat ia berjalan di pintu aku snap, "Aku bersumpah jika Anda menangis, aku akan membunuhmu di sini dan sekarang." Cinna hanya tersenyum. "Memiliki pagi basah?" "Anda bisa peras saya keluar," jawabku. Cinna melingkarkan lengannya di bahuku dan membawaku ke makan siang. "Jangan khawatir. Saya selalu menyalurkan emosi saya ke pekerjaan saya. Itu cara saya tidak menyakiti siapa pun kecuali diriku sendiri. "" Aku tidak bisa pergi melalui itu lagi, "aku memperingatkan dia. "Aku tahu. Aku akan berbicara dengan mereka, "kata Cinna. Makan siang membuat saya merasa sedikit lebih baik. Pheasant dengan pilihan jeli permata berwarna, dan versi kecil dari sayuran nyata berenang di mentega, dan kentang tumbuk dengan peterseli. Untuk hidangan penutup, kami mencelupkan potongan buah dalam pot cokelat leleh, dan Cinna harus memesan panci kedua karena saya mulai hanya makan hal-hal dengan sendok. "Jadi, apa yang akan kita pakai untuk upacara pembukaan?" Saya akhirnya bertanya karena saya mengikis panci kedua bersih. "Lampu depan atau kebakaran?" Aku tahu kereta naik akan membutuhkan Peeta dan aku akan mengenakan sesuatu batubara terkait. "Sesuatu di sepanjang garis itu," katanya.

Ketika saatnya untuk mendapatkan kostum untuk upacara pembukaan, tim persiapan saya muncul namun Cinna mengirim mereka pergi, mengatakan mereka telah melakukan pekerjaan yang spektakuler di pagi hari, ada

tersisa untuk dilakukan. Mereka pergi untuk memulihkan, untungnya meninggalkan saya di tangan Cinna itu. Dia menempatkan rambut saya yang pertama, dalam gaya dikepang ibuku memperkenalkannya kepada, maka hasil dengan make up saya. Tahun lalu ia menggunakan sedikit sehingga penonton akan mengenali saya ketika saya mendarat di arena. Tapi sekarang wajahku hampir dikaburkan oleh highlights dramatis dan bayangan gelap. Alis melengkung tinggi, tulang pipi tajam, mata membara, bibir ungu. Kostum terlihat tampak sederhana pada awalnya, hanya jumpsuit hitam dipasang yang mencakup saya dari leher ke bawah. Dia menempatkan mahkota setengah seperti yang saya terima sebagai pemenang di kepala saya, tapi itu terbuat

dari logam hitam tebal, bukan emas. Kemudian ia menyesuaikan cahaya di ruangan untuk meniru senja dan menekan tombol hanya di dalam kain di pergelangan tanganku. Aku melihat ke bawah, terpesona, sebagai ensemble saya perlahan datang untuk hidup, pertama dengan cahaya keemasan lembut tapi secara bertahap mengubah ke oranye-merah pembakaran batu bara. Aku terlihat seolah-olah saya telah dilapisi bara - tidak, itu saya bara api yang menyala langsung dari perapian kami. Warna tanjakan dan turunan, shift dan campuran, dengan cara yang persis bara dilakukan. "Bagaimana kau melakukan ini?" Kataku heran. "Portia dan saya menghabiskan banyak jam menonton kebakaran," kata Cinna. "Sekarang lihatlah dirimu sendiri." Dia ternyata saya ke cermin sehingga saya dapat mengambil di seluruh efek. Saya tidak melihat seorang gadis, atau bahkan seorang wanita, tetapi beberapa wajar makhluk yang tampak seperti dia mungkin membuat rumahnya di gunung berapi yang menghancurkan begitu banyak di Haymitch yang Memadamkan. Mahkota hitam, yang sekarang muncul merah-panas, melemparkan bayangan aneh di wajah saya dramatis yang dibuat-buat. Katniss, gadis terbakar, telah meninggalkan api berkedip-kedip dan gaun berhiaskan berlian dan gaun lilin lembut. Dia mematikan seperti api itu sendiri. "Saya pikir ... ini hanya apa yang saya butuhkan untuk menghadapi orang lain, "kataku. "Ya, saya pikir hari-hari Anda lipstik pink dan pita berada di belakang Anda," kata Cinna. Dia menyentuh tombol pada pergelangan tanganku lagi, memadamkan lampu saya. "Mari kita tidak lari ke bawah power pack Anda. Ketika Anda berada di kereta saat ini, tidak melambai, tidak tersenyum. Aku hanya ingin kau melihat lurus ke depan, seolah-olah seluruh penonton berada di bawah pemberitahuan Anda. "" Akhirnya sesuatu yang aku akan menjadi baik, "kataku. Cinna memiliki beberapa hal untuk menghadiri, jadi saya memutuskan untuk kepala ke lantai dasar Pusat remake, yang merupakan tempat tempat berkumpul besar bagi upeti dan kereta mereka sebelum upacara pembukaan. Aku berharap untuk menemukan Peeta dan Haymitch, tetapi mereka belum tiba belum. Tidak seperti tahun lalu, ketika semua upeti yang praktis terpaku pada kereta mereka, adegan sangat sosial. Para pemenang, baik upeti tahun ini dan mentor mereka, berdiri di dalam kelompok-kelompok kecil, berbicara. Tentu saja, mereka semua tahu satu sama lain dan saya tidak tahu siapa pun, dan aku tidak benar-benar jenis orang untuk pergi berkeliling memperkenalkan diri. Jadi aku hanya stroke leher salah satu kuda saya dan mencoba untuk tidak diperhatikan. Ini tidak bekerja. The berderak memukul telinga saya bahkan sebelum saya tahu dia di sampingku, dan ketika aku menoleh, terkenal mata hijau laut Finnick Odair adalah hanya beberapa inci dari tambang. Dia muncul gula batu di mulutnya dan bersandar kuda saya. "Halo, Katniss," katanya, seolah-olah kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun, padahal kita belum pernah bertemu. "Halo, Finnick," kataku, seperti santai, meskipun saya merasa tidak nyaman pada kedekatannya, terutama karena dia punya kulit begitu banyak telanjang terkena. "Ingin gula batu?" Katanya, menawarkan tangannya, yang menumpuk tinggi. "Mereka seharusnya untuk kuda-kuda, tapi siapa yang peduli? Mereka punya tahun untuk makan gula, sedangkan Anda dan saya ... baik, jika kita melihat sesuatu yang manis, lebih baik kita ambil dengan cepat. "

Finnick Odair adalah sesuatu dari legenda hidup di Panem. Karena ia memenangkan Hunger Games Enam puluh lima ketika ia hanya empat belas, dia masih salah satu pemenang termuda. Menjadi dari Distrik 4, ia Karir, sehingga kemungkinan sudah menguntungkannya, tapi apa ada pelatih yang bisa mengklaim telah memberinya adalah keindahan yang luar biasa. Tinggi, atletis, dengan kulit keemasan dan rambut berwarna perunggu dan mata yang luar biasa. Sementara upeti lainnya tahun yang kesulitan untuk mendapatkan segenggam biji-bijian atau beberapa pertandingan untuk hadiah, Finnick tidak pernah ingin untuk apa pun, bukan makanan atau obat-obatan atau senjata. Butuh waktu sekitar seminggu untuk pesaingnya untuk menyadari bahwa ia adalah orang yang membunuh, tapi sudah terlambat. Dia sudah seorang pejuang yang baik dengan tombak dan pisau yang ia temukan di Cornucopia tersebut. Ketika ia menerima parasut perak dengan trisula yang mungkin hadiah yang paling mahal yang pernah saya lihat diberikan di arena-itu seluruh. Industri District 4 ini adalah memancing. Dia sudah di kapal sepanjang hidupnya. Trisula adalah alami, perpanjangan mematikan lengannya. Dia menenun keluar bersih semacam anggur ia menemukan, menggunakannya untuk menjerat lawan-lawannya sehingga dia

bisa tombak mereka dengan trisula, dan dalam hitungan hari mahkota adalah miliknya. Warga Capitol telah drooling atas dirinya sejak. Karena masa mudanya, mereka tidak bisa benar-benar menyentuhnya untuk tahun pertama atau dua. Tapi sejak ia berusia enam belas tahun, dia menghabiskan waktunya di Olimpiade sedang dirundung mereka sangat cinta dengan dia. Tidak ada yang mempertahankan menguntungkannya lama. Dia bisa pergi melalui empat atau lima dalam kunjungan tahunan. Tua atau muda, cantik atau polos, kaya atau sangat kaya, dia akan menemani mereka dan mengambil hadiah yang megah, tetapi ia tidak pernah tetap, dan setelah dia pergi dia tidak pernah datang kembali. Saya tidak bisa membantah bahwa Finnick bukanlah salah satu yang paling menakjubkan, orang sensual di planet ini. Tapi aku bisa jujur mengatakan bahwa ia tidak pernah menarik bagi saya. Mungkin dia terlalu cantik, atau mungkin dia terlalu mudah untuk mendapatkan, atau mungkin itu benar-benar bahwa ia hanya akan terlalu mudah untuk kehilangan. "Tidak, terima kasih," kataku pada gula. "Aku ingin meminjam pakaian Anda kadang-kadang, meskipun." Dia terbungkus jaring emas yang strategis tersimpul di pangkal pahanya sehingga ia tidak bisa secara teknis disebut telanjang, tapi dia sedekat Anda bisa mendapatkan. Saya yakin stylist nya berpikir lebih Finnick penonton melihat, semakin baik. "Kau benar-benar menakutkan saya dalam getup itu. Apa yang terjadi dengan cantik gaun gadis kecil? "Tanyanya. Dia membasahi bibirnya hanya pernah jadi sedikit dengan lidahnya. Mungkin ini mendorong kebanyakan orang gila. Tapi untuk beberapa alasan yang bisa saya pikirkan adalah Cray tua, air liur atas beberapa miskin, kelaparan wanita muda. "Aku outgrew mereka," kataku. Finnick mengambil kerah baju saya dan berjalan di antara jari-jarinya. "Ini terlalu buruk tentang ini Memadamkan hal. Anda bisa membuat keluar seperti bandit di Capitol. Jewels, uang, apa pun yang Anda inginkan. "" Saya tidak suka perhiasan, dan saya memiliki lebih banyak uang daripada yang saya butuhkan. Apa yang Anda menghabiskan semua milikmu pada, sih, Finnick? "Kataku. "Oh, saya tidak memperhatikan apa-apa yang biasa seperti uang selama bertahun-tahun," kata Finnick. "Lalu bagaimana mereka membayar Anda untuk kesenangan perusahaan Anda?" Tanyaku. "Dengan rahasia," katanya lembut. Dia Tips kepalanya sehingga bibirnya hampir dalam kontak dengan saya. "Bagaimana dengan Anda, gadis terbakar? Apakah Anda memiliki rahasia layak waktu saya? "Untuk beberapa alasan bodoh, saya malu, tapi aku memaksakan diri untuk menahan tanah saya. "Tidak, aku buku yang terbuka," bisikku kembali. "Semua orang tampaknya tahu rahasia saya sebelum saya tahu mereka sendiri."

Dia tersenyum. "Sayangnya, saya pikir itu benar." Matanya berkedip ke samping. "Peeta akan datang. Maaf Anda harus membatalkan pernikahan Anda. Aku tahu bagaimana menghancurkan yang harus untuk Anda. "Dia melemparkan gula batu lain dalam mulutnya dan saunters off. Peeta adalah di samping saya, mengenakan pakaian yang sama dengan saya. "Apa yang Finnick Odair inginkan?" Tanyanya. Aku berbalik dan menempatkan bibirku dekat dengan Peeta dan menjatuhkan kelopak mataku meniru Finnick. "Dia menawari saya gula dan ingin tahu semua rahasia saya," kataku dengan suara terbaik menggoda. Peeta tertawa. "Ugh. Tidak benar-benar. "" Sungguh, "kataku. "Aku akan memberitahu Anda lebih ketika kulit saya berhenti merangkak." "Apakah Anda pikir kita akan berakhir seperti ini jika hanya salah satu dari kami telah memenangkan?" Tanyanya, sambil memandang berkeliling pada para pemenang lainnya. "Just another bagian dari pertunjukan orang aneh?" "Tentu. Terutama Anda, "kataku. "Oh. Dan mengapa terutama aku? "Katanya sambil tersenyum. "Karena Anda memiliki kelemahan untuk hal-hal yang indah dan saya tidak," kataku dengan udara superioritas. "Mereka akan memikat Anda ke Capitol cara mereka dan Anda akan kehilangan seluruhnya." "Memiliki mata untuk kecantikan bukanlah hal yang sama sebagai kelemahan," menunjukkan Peeta keluar. "Kecuali mungkin ketika datang ke Anda." Musik mulai dan saya melihat pintu lebar yang terbuka untuk kereta pertama, mendengar gemuruh penonton. "Bisakah kita?" Dia mengulurkan tangan untuk membantu saya ke kereta. Aku naik dan menariknya setelah saya. "Jangan bergerak," kataku, dan meluruskan mahkotanya. "Pernahkah Anda melihat setelan Anda diaktifkan? Kita akan menjadi luar biasa lagi. "" Tentu saja. Tapi Portia mengatakan kita menjadi sangat atas itu semua. Tidak melambai atau apa pun, "katanya. "Di mana mereka, sih?" "Saya tidak tahu." Aku mata prosesi

kereta. "Mungkin lebih baik kita pergi ke depan dan beralih diri pada." Kita lakukan, dan seperti yang kita mulai bersinar, aku bisa melihat orang-orang menunjuk pada kami dan mengobrol, dan aku tahu bahwa, sekali lagi, kita akan menjadi bahan pembicaraan di upacara pembukaan . Kita hampir di pintu. Aku menjulurkan kepala saya sekitar, tetapi tidak Portia atau Cinna, yang dengan kami sampai ke final kedua tahun lalu, di mana saja terlihat. "Apakah kita harus berpegangan tangan tahun ini?" Tanyaku. "Saya kira mereka telah diserahkan kepada kami," kata Peeta. Aku melihat ke mata biru yang ada jumlah makeup dramatis dapat membuat benar-benar mematikan dan ingat bagaimana, hanya setahun yang lalu, aku sudah siap untuk membunuhnya. Yakin dia mencoba membunuhku. Sekarang semuanya terbalik. Saya bertekad untuk tetap hidup, mengetahui biaya akan hidup saya sendiri, tetapi bagian dari diriku yang tidak begitu berani seperti yang saya bisa berharap senang bahwa itu Peeta, bukan Haymitch, di samping saya. Tangan kami menemukan satu sama lain tanpa diskusi lebih lanjut. Tentu saja kita akan masuk ke ini sebagai salah satu. Suara penonton naik ke satu teriakan yang universal seperti yang kita roll ke lampu malam memudar, tapi tak satu pun dari kita bereaksi. Saya hanya memperbaiki mata saya pada titik jauh di kejauhan dan berpura-pura tidak ada penonton, tidak ada histeria. Saya tidak bisa menangkap sekilas kami pada layar besar di sepanjang rute, dan kami tidak hanya indah, kita gelap dan kuat. Tidak, lebih. Kami bernasib sial pecinta dari Distrik 12, yang menderita begitu banyak dan menikmati begitu sedikit imbalan atas kemenangan kita, jangan mencari bantuan para fans ', rahmat mereka dengan senyum kita, atau menangkap ciuman mereka. Kami tak kenal ampun.

Dan aku menyukainya. Mendapatkan untuk menjadi diriku sendiri pada akhirnya. Seperti kita kurva sekitar ke loop dari City Circle, saya dapat melihat bahwa beberapa penata lain telah mencoba untuk mencuri Cinna dan Portia ide menerangi upeti mereka. Listrik-cahaya bertabur pakaian dari Distrik 3, di mana mereka membuat elektronik, setidaknya masuk akal. Tapi apa adalah penjaga ternak dari Distrik 10, yang berpakaian seperti sapi, lakukan dengan berapi sabuk? Broiling sendiri? Menyedihkan. Peeta dan saya, di sisi lain, begitu memukau dengan kostum batubara selalu berubah kita bahwa sebagian besar upeti lain menatap kami. Kami tampak sangat memukau dengan pasangan dari Distrik 6, yang dikenal Morphling pecandu. Kedua tulang tipis, dengan kulit kendur kekuningan. Mereka tidak bisa mengalihkan pandangan overlarge mereka jauh, bahkan ketika Presiden Snow mulai berbicara dari balkon, menyambut kita semua untuk Memadamkan. Lagu diputar, dan seperti yang kita membuat perjalanan terakhir kami di sekitar lingkaran, aku salah? Atau apakah saya melihat presiden terpaku pada saya juga? Peeta dan saya menunggu sampai pintu Training Center telah tertutup di belakang kami untuk bersantai. Cinna dan Portia berada di sana, senang dengan kinerja kami, dan Haymitch telah membuat penampilan tahun ini juga, hanya dia tidak di kereta kami, dia lebih dengan upeti dari Distrik 11. Aku melihat dia mengangguk ke arah kami dan kemudian mereka mengikutinya untuk menyambut kami. Aku tahu Sekam dengan penglihatan karena saya telah menghabiskan bertahun-tahun mengamati dia lewat botol bolak-balik dengan Haymitch di televisi. Dia berkulit gelap, sekitar enam meter, dan salah satu tangannya berakhir di tunggul karena ia kehilangan tangannya di Olimpiade dia memenangkan tiga puluh tahun yang lalu. Aku yakin mereka menawarkan beberapa pengganti buatan, seperti yang mereka lakukan Peeta ketika mereka harus mengamputasi kakinya lebih rendah, tapi kurasa dia tidak mengambilnya. Wanita, Seeder, terlihat hampir seperti dia bisa dari Seam, dengan kulit kuning langsat dan rambut hitam lurus bergaris dengan perak. Hanya mata emasnya cokelat menandai dia sebagai dari kabupaten lain. Dia harus sekitar enam puluh, tapi dia masih terlihat kuat, dan tidak ada tanda-tanda dia berpaling ke minuman keras atau Morphling atau bentuk kimia lainnya untuk melarikan diri selama bertahun-tahun. Sebelum salah satu dari kami mengatakan kata, dia memeluk saya. Entah bagaimana saya tahu itu pasti karena Rue dan Rontok. Sebelum aku bisa menahan diri, aku berbisik, "Keluarga?" "Mereka masih hidup," katanya kembali lembut sebelum membiarkan saya pergi. Sekam melempar tangannya yang sehat di sekitar saya dan memberi saya ciuman tepat di mulut. Aku tersentak kembali, terkejut, sementara ia dan Haymitch tertawa terbahak-bahak. Itu

adalah tentang semua waktu yang kita dapatkan sebelum petugas Capitol tegas mengarahkan kita menuju lift. Saya mendapatkan perasaan yang berbeda mereka tidak nyaman dengan persahabatan di antara para pemenang, yang tampaknya tidak bisa peduli. Saat aku berjalan menuju lift, tanganku masih dihubungkan dengan Peeta itu, orang lain rustles ke samping saya. Gadis itu melepas penutup kepala cabang berdaun dan melemparkannya di belakangnya tanpa repot-repot untuk melihat di mana ia jatuh. Johanna Mason. Dari Distrik 7 Lumber dan kertas, sehingga pohon. Dia menang dengan sangat meyakinkan menggambarkan dirinya sebagai lemah dan tidak berdaya sehingga dia akan diabaikan. Lalu ia menunjukkan kemampuan jahat untuk pembunuhan. Dia ruffles sampai rambut runcing dan memutar matanya lebar-set cokelatnya. "Bukankah kostum mengerikan? Stylist saya adalah idiot terbesar di Capitol. Upeti kami telah pohon selama empat puluh tahun di bawah dia. Berharap aku mendapat Cinna. Kau tampak fantastis. "Gadis bicara. Hal itu aku selalu begitu buruk di. Pendapat pada pakaian, rambut, make up. Jadi aku berbohong. "Ya, dia telah membantu saya merancang garis pakaian saya sendiri. Anda harus melihat apa yang bisa dia lakukan dengan beludru. "Velvet. Satu-satunya kain. Saya bisa memikirkan dari atas kepala saya.

"Aku punya. Pada tur Anda. Angka strapless yang Anda kenakan di Kecamatan Dua? Yang biru dengan berlian? Jadi cantik Aku ingin mencapai melalui layar dan merobeknya langsung dari punggung Anda, "kata Johanna. Saya yakin Anda lakukan, saya pikir. Dengan beberapa inci dari dagingku. Sementara kita menunggu lift, Johanna membuka ritsleting sisa pohonnya, membiarkannya jatuh ke lantai, dan kemudian tendangan itu pergi dengan jijik. Kecuali untuk sandal hijau hutan, dia tidak memiliki jahitan pada pakaian. "Itu lebih baik." Kami berakhir di lift yang sama dengan dia, dan dia menghabiskan seluruh perjalanan ke lantai tujuh mengobrol dengan Peeta tentang lukisannya saat lampu kostum masih bersinar nya mencerminkan dari payudara telanjang. Ketika dia pergi, saya mengabaikannya, tapi aku hanya tahu dia menyeringai. Saya mengesampingkan tangannya sebagai pintu dekat di belakang Sekam dan Seeder, meninggalkan kami sendirian, dan dia istirahat tertawa. "Apa?" Kataku, menyalakan dia seperti yang kita melangkah keluar di lantai kami. "Ternyata kau, Katniss. Tak bisakah kau lihat? "Katanya. "Apa aku?" Kataku. "Mengapa mereka semua bertindak seperti ini. Finnick dengan nya gula batu dan Sekam mencium Anda dan bahwa semuanya dengan Johanna pengupasan bawah. "Dia mencoba untuk mengambil nada yang lebih serius, tidak berhasil. "Mereka bermain dengan Anda karena kau begitu ... Anda tahu. "" Tidak, saya tidak tahu, "kataku. Dan aku benar-benar tidak tahu apa yang ia bicarakan. "Ini seperti ketika Anda tidak akan melihat saya telanjang di arena meskipun saya setengah mati. Kau begitu ... murni, "katanya akhirnya. "Saya tidak!" Kataku. "Aku sudah hampir merobek pakaianmu setiap kali sudah ada kamera untuk tahun lalu!" "Yeah, tapi ... Maksudku, untuk Capitol, kau murni, "katanya, jelas berusaha untuk meredakan saya. "Bagi saya, kau sempurna. Mereka hanya menggodamu. "" Tidak, mereka menertawakan aku, dan begitu juga Anda! "Kataku. "Tidak" Peeta menggeleng, tapi dia masih menekan senyum. Aku serius memikirkan kembali pertanyaan tentang siapa yang harus keluar dari permainan ini hidup ketika lift terbuka lainnya. Haymitch dan Effie bergabung dengan kami, terlihat senang tentang sesuatu. Lalu wajahnya Haymitch yang tumbuh keras. Apa yang saya lakukan sekarang? Aku hampir mengatakan, tapi aku melihat dia menatap belakang saya di pintu masuk ke ruang makan. Effie berkedip dalam arah yang sama, lalu berkata riang, "Sepertinya mereka punya Anda dicocokan ditetapkan tahun ini." Aku berbalik dan menemukan berambut merah Avox gadis yang cenderung saya tahun lalu sampai Olimpiade dimulai. Saya pikir betapa menyenangkan itu adalah untuk memiliki teman di sini. Saya melihat bahwa pemuda di sampingnya, Avox lain, juga memiliki rambut merah. Itu pasti apa yang dimaksud dengan Effie set cocok. Kemudian dingin berjalan melalui saya. Karena aku tahu dia juga. Bukan dari Capitol tetapi dari tahun memiliki percakapan mudah dalam Hob, bercanda di atas sup berminyak Sae, dan hari terakhir mengawasinya berbaring tak sadarkan diri di alun-alun sementara kehidupan kehabisan darah dari Gale. Avox baru kami adalah Darius.

Haymitch mengatasi pergelangan tanganku seolah-olah mengantisipasi langkah berikutnya, tapi saya sebagai berkata-kata sebagai penyiksa Capitol ini telah diberikan Darius. Haymitch pernah mengatakan kepada saya mereka melakukan sesuatu untuk lidah Avoxes 'sehingga mereka tidak bisa bicara lagi. Dalam kepala saya, saya mendengar suara Darius, menyenangkan dan cerah, dering di Hob untuk menggodaku. Bukan sebagai sesama pemenang saya mengejekku sekarang, tetapi karena kita benar-benar saling menyukai. Jika Gale bisa melihatnya ... Aku tahu setiap gerakan saya akan membuat arah Darius, setiap tindakan pengakuan, hanya akan mengakibatkan hukuman untuknya. Jadi kita hanya menatap mata satu sama lain. Darius, sekarang seorang budak bisu, saya, sekarang menuju ke kematian. Apa yang akan kita katakan, sih? Bahwa kita mohon maaf atas banyak yang lain? Bahwa kita sakit untuk rasa sakit lain? Bahwa kami senang kami memiliki kesempatan untuk mengenal satu sama lain? Tidak, Darius tidak harus senang dia tahu saya. Jika aku berada di sana untuk menghentikan Thread, dia tidak akan melangkah maju untuk menyelamatkan Gale. Tidak akan menjadi Avox. Dan lebih khusus, tidak akan Avox saya, karena Presiden Snow telah begitu jelas telah dia ditempatkan di sini untuk keuntungan saya. Aku memutar pergelangan tanganku dari genggaman Haymitch dan kepala ke kamar tidur lamaku, mengunci pintu di belakangku. Aku duduk di samping tempat tidur saya, siku di lutut, dahi pada tinju saya, dan menonton bercahaya setelan saya dalam kegelapan, membayangkan saya di rumah lama saya di Distrik 12, meringkuk di samping api. Perlahan-lahan memudar kembali ke hitam sebagai power pack padam. Ketika Effie akhirnya mengetuk pintu untuk memanggil saya untuk makan malam, aku bangun dan melepas baju saya, lipat rapi, dan meletakkannya di meja dengan mahkota saya. Di kamar mandi, aku mencuci garis-garis gelap makeup dari wajah saya. Aku berpakaian kemeja sederhana dan celana dan pergi menyusuri lorong ke ruang makan. Aku tidak menyadari banyak saat makan malam kecuali bahwa Darius dan gadis berambut merah Avox adalah server kami. Effie, Haymitch, Cinna, Portia, dan Peeta semua ada di sana, berbicara tentang upacara pembukaan, saya kira. Tapi satu-satunya saat aku benar-benar merasa ini adalah ketika saya sengaja mengetuk hidangan kacang polong ke lantai dan, sebelum ada yang bisa menghentikan saya, berjongkok untuk membersihkan mereka. Darius yang benar oleh saya ketika saya mengirim hidangan di atas, dan kami berdua sebentar berdampingan, tertutup dari pandangan, seperti yang kita meraup kacang polong. Untuk hanya satu saat tangan kami bertemu. Aku bisa merasakan kulitnya, kasar di bawah saus mentega dari piring. Dalam ketat, putus asa mengepalkan jari kita adalah semua kata kita tidak akan pernah bisa mengatakan. Kemudian Effie berdecak padaku dari belakang tentang bagaimana "Itu bukan pekerjaan Anda, Katniss!" Dan ia membiarkan pergi. Ketika kita masuk untuk menonton rekap upacara pembukaan, saya baji diriku di antara Cinna dan Haymitch di sofa karena saya tidak ingin menjadi sebelah Peeta. Awfulness ini dengan Darius milik saya dan Gale dan bahkan mungkin Haymitch, tetapi tidak untuk Peeta. Dia mungkin sudah tahu Darius mengangguk halo, tapi Peeta tidak Hob cara sisa dari kami. Selain itu, aku masih marah padanya karena menertawakan saya bersama dengan para pemenang lainnya, dan hal terakhir yang saya inginkan adalah simpati dan kenyamanan. Saya belum berubah pikiran tentang menyelamatkan dia di arena, tapi saya tidak berutang padanya lebih dari itu.

Saat aku menonton prosesi ke City Circle, saya pikir bagaimana hal itu cukup buruk bahwa mereka berpakaian kita semua kostum dan parade kita melalui jalan-jalan di kereta pada tahun biasa. Anak-anak di kostum konyol, tapi penuaan pemenang, ternyata, yang menyedihkan. Beberapa yang berada di sisi yang lebih muda, seperti Johanna dan Finnick, atau yang tubuhnya tidak jatuh ke dalam rusak, seperti Seeder dan Brutus, masih dapat mengelola untuk mempertahankan martabat sedikit. Tapi mayoritas, yang berada di cengkeraman

minum atau Morphling atau sakit, terlihat aneh dalam kostum mereka, yang menggambarkan sapi dan pohon-pohon dan roti. Tahun lalu kami berceloteh tentang setiap kontestan, tapi malam ini hanya ada komentar sesekali. Tidak mengherankan kerumunan berjalan liar ketika Peeta dan saya muncul, tampak begitu muda dan kuat dan indah di kostum brilian kami. Gambar yang sangat apa upeti seharusnya. Segera setelah itu selesai, aku berdiri dan terima Cinna dan Portia

untuk pekerjaan yang luar biasa dan kepala ke tempat tidur. Effie panggilan pengingat untuk bertemu lebih awal untuk sarapan untuk bekerja di luar strategi pelatihan kami, tetapi bahkan suaranya terdengar berongga. Buruk Effie. Dia akhirnya memiliki tahun yang layak di Olimpiade dengan Peeta dan saya, dan sekarang itu semua dipecah menjadi berantakan bahkan dia tidak bisa menaruh spin positif pada. Di Capitol hal, aku menebak ini dianggap sebagai tragedi sejati. Segera setelah aku pergi tidur, ada ketukan pelan di pintu saya, tapi saya mengabaikannya. Aku tidak ingin Peeta malam ini. Terutama dengan Darius sekitar. Ini hampir sama buruknya seakan Gale ada di sini. Gale. Bagaimana aku bisa membiarkan dia pergi dengan Darius menghantui lorong? Lidah tokoh menonjol dalam mimpi buruk saya. Pertama saya menonton beku dan tak berdaya sementara tangan bersarung melaksanakan pembedahan berdarah di mulut Darius. Lalu aku di sebuah pesta di mana semua orang memakai masker dan seseorang dengan menjentikkan, lidah basah, yang saya kira adalah Finnick, batang saya, tetapi ketika ia menangkap saya dan melepas topengnya, itu Presiden Snow, dan bibir bengkak menetes dalam air liur berdarah. Akhirnya aku kembali ke arena, lidah saya sendiri kering seperti amplas, sementara aku mencoba untuk mencapai genangan air yang surut setiap kali aku akan menyentuhnya. Ketika aku bangun, aku tersandung ke kamar mandi dan air tegukan dari keran sampai aku bisa menahan lagi. Aku menanggalkan pakaian berkeringat dan jatuh kembali ke tempat tidur, telanjang, dan entah bagaimana menemukan tidur lagi. Aku menunda turun untuk sarapan selama mungkin keesokan harinya karena saya benar-benar tidak ingin membahas strategi pelatihan kami. Apa membahas? Setiap pemenang sudah tahu apa yang orang lain bisa lakukan. Atau digunakan untuk dapat melakukan, anyway. Jadi Peeta dan saya akan terus bertindak dalam kasih dan itu itu. Entah bagaimana aku hanya tidak sampai berbicara tentang hal itu, terutama dengan Darius berdiri membisu oleh. Aku mengambil mandi panjang, berpakaian perlahan dalam pakaian Cinna telah meninggalkan untuk pelatihan, dan memesan makanan dari menu di kamarku dengan berbicara ke juru bicara. Dalam satu menit, sosis, telur, kentang, roti, jus, dan cokelat panas muncul. Aku makan mengisi saya, mencoba untuk menyeret keluar menit sampai pukul sepuluh, ketika kita harus pergi ke Training Center. Dengan sembilan tiga puluh, Haymitch yang berdebar di pintu, jelas muak dengan saya, memerintahkan saya untuk ruang makan SEKARANG! Namun, saya gosok gigi sebelum berkelok-kelok menyusuri lorong, efektif membunuh lima menit. Ruang makan kosong kecuali untuk Peeta dan Haymitch, yang wajahnya memerah dengan minuman dan kemarahan. Di pergelangan tangannya dia memakai gelang terbuat dari emas dengan motif api - ini harus menjadi konsesi untuk pencocokan-tanda rencana Effie - bahwa ia liku sedih. Ini adalah bangle sangat tampan, benar-benar, tapi gerakan membuatnya tampak seperti sesuatu yang membatasi, belenggu, bukan perhiasan. "Kau terlambat," ia geramannya padaku. "Maaf. Aku tidur di setelah mimpi buruk dimutilasi-lidah terus saya setengah malam. "Maksudku terdengar bermusuhan, tapi suaraku menangkap pada akhir kalimat. Haymitch memberi saya cemberut, lalu mengalah. "Baiklah, tidak apa-apa. Hari ini, dalam pelatihan, Anda punya dua pekerjaan. Satu, tinggal di dalam kasih. "" Jelas, "kataku.

"Dan dua, membuat beberapa teman-teman," kata Haymitch. "Tidak," kataku. "Saya tidak percaya salah satu dari mereka, saya tidak tahan sebagian besar dari mereka, dan aku lebih suka beroperasi dengan hanya dua dari kami." "Itulah yang saya katakan pada awalnya, tapi-" Peeta dimulai.

"Tapi itu tidak akan cukup," tegas Haymitch. "Kau akan membutuhkan lebih banyak sekutu kali ini." "Kenapa?" Tanyaku. "Karena kau pada kerugian yang berbeda. Pesaing Anda sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Jadi siapa yang Anda pikir mereka akan menargetkan dulu? "Katanya. "Kami. Dan tidak ada yang kita akan lakukan akan menimpa persahabatan lama, "kataku. "Jadi, mengapa repot-repot?" "Karena Anda bisa melawan. Kau populer dengan kerumunan. Itu masih bisa membuat Anda sekutu diinginkan. Tapi hanya jika Anda membiarkan orang lain tahu Anda bersedia untuk bekerjasama dengan mereka, "kata Haymitch. "Maksudmu kau ingin kami dalam paket Karir tahun ini?" Saya bertanya, tak mampu menyembunyikan ketidaksukaan saya. Secara tradisional upeti dari Distrik 1, 2, dan 4 bergabung, mungkin

mengambil di beberapa pejuang yang luar biasa lainnya, dan memburu para pesaing yang lebih lemah. "Itu menjadi strategi kami, ya kan? Untuk berlatih seperti Karir? "Counter Haymitch. "Dan siapa yang membuat paket Karir umumnya disepakati sebelum Olimpiade dimulai. Peeta hampir tidak masuk dengan mereka tahun lalu. "Saya berpikir tentang kebencian saya rasakan ketika saya menemukan Peeta adalah dengan Karir selama Olimpiade terakhir. "Jadi kita mencoba untuk masuk dengan Finnick dan Brutus - adalah bahwa apa yang Anda katakan?" "Belum tentu. Semua orang pemenang. Membuat paket Anda sendiri jika Anda lebih suka. Pilih yang Anda suka. Saya sarankan Sekam dan Seeder. Meskipun Finnick yang tidak dapat diabaikan, "kata Haymitch. "Menemukan seseorang untuk bekerjasama dengan siapa mungkin bisa berguna bagi Anda. Ingat, Anda tidak di cincin penuh gemetar anak lagi. Orang-orang ini semua pembunuh yang berpengalaman, tidak peduli apa bentuk mereka tampak masuk "Mungkin dia benar. Hanya yang saya bisa percaya? Seeder mungkin. Tapi apakah saya benar-benar ingin membuat perjanjian dengan dia, hanya untuk mungkin harus membunuhnya nanti? No Namun, saya membuat kesepakatan dengan Rue bawah situasi yang sama. Saya katakan Haymitch aku akan mencoba, meskipun saya pikir saya akan menjadi sangat buruk di seluruh hal. Effie muncul sedikit lebih awal untuk membawa kami turun karena tahun lalu, meskipun kami berada di waktu, kami adalah dua upeti terakhir untuk muncul. Tapi Haymitch mengatakan padanya bahwa dia tidak ingin dia membawa kami ke gym. Tak satu pun dari para pemenang lainnya akan muncul dengan babysitter, dan menjadi yang termuda, itu bahkan lebih penting kita melihat mandiri. Jadi dia harus memenuhi dirinya dengan membawa kami ke lift, rewel atas rambut kita, dan menekan tombol untuk kita. Ini seperti perjalanan pendek bahwa tidak ada real time untuk percakapan, tapi ketika Peeta meraih tanganku, aku tidak menariknya. Aku mungkin telah mengabaikan tadi malam secara pribadi, tetapi dalam pelatihan kita harus tampil sebagai tim tak terpisahkan. Effie tidak perlu khawatir tentang kami menjadi orang terakhir yang tiba. Hanya Brutus dan wanita dari Distrik 2, Enobaria, hadir. Enobaria terlihat menjadi sekitar tiga puluh dan semua saya ingat tentang dia adalah bahwa, dalam pertempuran tangan-ke-tangan, dia membunuh satu upeti dengan merobek lehernya dengan giginya. Dia menjadi sangat terkenal karena tindakan ini bahwa, setelah dia seorang pemenang, dia punya gigi kosmetik diubah sehingga masing-masing berakhir di titik yang tajam seperti taring dan dihiasi dengan emas. Dia tidak memiliki kekurangan pengagum di Capitol.

Pada pukul sepuluh, hanya sekitar setengah dari upeti telah muncul. Atala, wanita yang menjalankan pelatihan, dimulai omongan nya tepat waktu, terpengaruh oleh kehadiran yang buruk. Mungkin dia mengharapkan itu. Aku agak lega, karena itu berarti ada belasan orang yang saya tidak perlu berpura-pura

berteman dengan. Atala berjalan melalui daftar stasiun, yang meliputi baik tempur dan keterampilan bertahan hidup, dan melepaskan kita untuk melatih. Saya katakan Peeta Saya pikir kita akan melakukan yang terbaik untuk berpisah, sehingga mencakup lebih banyak wilayah. Ketika ia pergi untuk chuck tombak dengan Brutus dan Sekam, saya menuju ke stasiun simpul-mengikat, hampir tidak ada yang pernah mengganggu untuk mengunjunginya. Saya suka pelatih dan dia ingat saya sayang, mungkin karena saya menghabiskan waktu bersamanya tahun lalu. Dia senang ketika saya menunjukkan padanya aku masih bisa mengatur perangkap yang meninggalkan musuh tergantung oleh kaki dari pohon. Jelas ia mencatat jerat saya di arena tahun lalu dan sekarang melihat saya sebagai murid maju, jadi saya memintanya untuk meninjau setiap jenis simpul yang mungkin berguna dan beberapa yang saya mungkin tidak akan pernah digunakan. Aku akan konten untuk menghabiskan pagi hari sendirian dengan dia, tapi setelah sekitar satu jam setengah, seseorang menempatkan lengannya di sekitar saya dari belakang, jari-jarinya dengan mudah menyelesaikan simpul rumit aku sudah berkeringat lebih. Tentu saja Finnick, yang tampaknya telah menghabiskan masa kecilnya melakukan apa-apa tapi memegang tridents dan memanipulasi tali menjadi knot mewah untuk jaring, kurasa. Saya menonton sebentar sementara ia mengambil seutas tali, membuat jerat, dan kemudian berpura-pura gantung diri untuk hiburan saya. Memutar mata saya, saya menuju ke stasiun kosong lain di

mana upeti dapat belajar untuk membuat api. Saya sudah membuat api sangat baik, tapi aku masih cukup tergantung pada pertandingan untuk memulai mereka. Jadi pelatih memiliki saya bekerja dengan batu, baja, dan beberapa kain hangus. Ini jauh lebih sulit daripada yang terlihat, dan bahkan bekerja sebagai perhatian yang saya bisa, aku butuh waktu sekitar satu jam untuk mendapatkan api yang terjadi. Aku mendongak dengan senyum kemenangan hanya untuk menemukan saya memiliki perusahaan. Dua upeti dari Distrik 3 adalah di samping saya, berjuang untuk memulai api yang layak dengan pertandingan. Saya berpikir tentang meninggalkan, tetapi aku benar-benar ingin mencoba menggunakan batu api lagi, dan jika aku harus melaporkan kembali ke Haymitch bahwa saya mencoba untuk membuat teman-teman, kedua mungkin pilihan tertahankan. Keduanya bertubuh kecil dengan kulit pucat dan rambut hitam. Wanita, wiress, mungkin sekitar usia ibu saya dan berbicara dengan tenang, suara cerdas. Tapi segera aku melihat dia memiliki kebiasaan mengantar kata-katanya di tengah kalimat, seolah-olah dia lupa Anda berada di sana. Beetee, pria, lebih tua dan agak gelisah. Dia memakai kacamata, tetapi menghabiskan banyak waktu mencari di bawah mereka. Mereka sedikit aneh, tapi aku cukup yakin mereka berdua akan mencoba untuk membuat saya tidak nyaman dengan pengupasan telanjang. Dan mereka dari Distrik 3. Mungkin mereka bahkan dapat mengkonfirmasi kecurigaan saya pemberontakan di sana. Aku melihat ke sekeliling Training Center. Peeta adalah di tengah lingkaran cabul dari pelempar pisau. Para morphlings dari Distrik 6 berada di stasiun kamuflase, lukisan wajah satu sama lain dengan swirls pink cerah. Upeti laki-laki dari Distrik 5 adalah muntah anggur di lantai pedang pertempuran. Finnick dan wanita tua dari distriknya menggunakan stasiun memanah. Johanna Mason telanjang lagi dan meminyaki kulitnya turun untuk pelajaran gulat. Saya memutuskan untuk tetap menaruh. Wiress dan Beetee membuat perusahaan yang layak. Mereka tampaknya cukup ramah tetapi tidak membongkar. Kami bicara tentang bakat kita, mereka memberitahu saya mereka berdua menemukan hal-hal, yang membuat minat saya seharusnya dalam mode tampaknya cukup lemah. Wiress membawa beberapa jenis perangkat dia bekerja pada jahitan. "Ini indera kepadatan kain dan memilih kekuatan," katanya, dan kemudian menjadi diserap dalam sedikit jerami kering sebelum dia bisa pergi. "Kekuatan benang," selesai Beetee menjelaskan. "Otomatis. Ini aturan keluar kesalahan manusia. "Kemudian ia berbicara tentang keberhasilan baru-baru ini menciptakan sebuah chip musik yang cukup kecil untuk disembunyikan dalam serpihan glitter, tetapi dapat menyimpan jam lagu. Aku ingat Octavia berbicara tentang hal ini selama syuting pernikahan, dan saya melihat kesempatan yang mungkin menyinggung pemberontakan.

"Oh, yeah. Tim persiapan saya semua marah beberapa bulan yang lalu, saya pikir, karena mereka tidak bisa mendapatkan itu, "kataku sambil lalu. "Saya kira banyak pesanan dari Distrik Tiga yang mendapatkan didukung." Beetee memeriksa saya di bawah kacamatanya. "Ya. Apakah Anda memiliki backup sama dalam produksi batubara, tahun ini? "Tanyanya. "Tidak. Nah, kami kehilangan beberapa minggu ketika mereka membawa Kepala Peacekeeper baru dan krunya, tapi tidak ada yang besar, "kataku. "Untuk produksi, maksudku. Dua minggu duduk di sekitar rumah Anda melakukan apa-apa hanya berarti dua minggu menjadi lapar bagi kebanyakan orang. "Saya pikir mereka memahami apa yang saya katakan. Bahwa kita sudah ada pemberontakan. "Oh. Sayang sekali, "kata wiress dengan suara sedikit kecewa. "Saya menemukan kabupaten anda sangat ..." Dia trails off, terganggu oleh sesuatu di kepalanya. "Menarik," mengisi Beetee. "Kami berdua lakukan." Saya merasa buruk, mengetahui bahwa daerah mereka harus menderita jauh lebih buruk daripada kita. Saya merasa saya harus membela orang-orang saya. "Yah, tidak ada sangat banyak dari kita dalam Dua Belas," kataku. "Bukan berarti Anda akan tahu itu saat ini dengan ukuran kekuatan Penjaga Perdamaian. Tapi saya kira kita cukup menarik. "Ketika kita bergerak ke stasiun penampungan, wiress berhenti dan menatap sampai di mana berdiri gamemakers yang berkeliaran, makan dan minum, kadang-kadang mengambil pemberitahuan dari kami. "Lihat," katanya, memberi kepalanya mengangguk sedikit ke arah mereka. Aku mendongak dan melihat Plutarch Heavensbee dalam jubah ungu megah dengan kerah bulu-dipangkas yang menunjuk dia sebagai Kepala Gamemaker. Dia makan kaki Turki. Saya tidak

melihat mengapa manfaat ini berkomentar, tapi saya katakan, "Ya, dia sudah dipromosikan sebagai Kepala Gamemaker tahun ini." "Tidak, tidak. Ada dengan sudut meja. Anda bisa hanya ... "kata wiress. Beetee menyipitkan mata bawah kacamatanya. "Hanya bisa keluar." Aku menatap ke arah itu, bingung. Tapi kemudian aku melihatnya. Sebuah patch ruang sekitar enam inci persegi di sudut meja tampaknya hampir akan bergetar. Seolah-olah udara yang beriak dalam gelombang terlihat kecil, distorsi tepi tajam dari kayu dan gelas anggur seseorang telah ditetapkan di sana. "Sebuah medan gaya. Mereka telah menetapkan satu di antara permainan pembuat dan kami. Aku bertanya-tanya apa yang membawa itu, "kata Beetee. "Me, mungkin," aku mengakui. "Tahun lalu saya menembak panah pada mereka selama sesi pelatihan pribadi saya." Beetee dan wiress melihat dengan heran. "Saya diprovokasi. Jadi, melakukan semua medan gaya memiliki tempat seperti itu? "" Chink, "kata wiress samar-samar. "Dalam baju besi, seolah-olah," selesai Beetee. "Idealnya itu akan terlihat, kan?" Saya ingin meminta mereka lebih banyak, tapi makan siang diumumkan. Saya mencari Peeta, tapi dia tergantung dengan sekelompok sekitar sepuluh pemenang lainnya, jadi saya memutuskan hanya untuk makan dengan Distrik 3. Mungkin aku bisa mendapatkan Seeder untuk bergabung dengan kami.

Ketika kami berjalan ke ruang makan, aku melihat beberapa geng Peeta memiliki ide lain. Mereka menyeret semua tabel yang lebih kecil untuk membentuk satu meja besar sehingga kita semua harus makan bersama-sama. Sekarang aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bahkan di sekolah saya digunakan untuk menghindari makan di meja yang penuh sesak. Terus terang, saya mungkin akan duduk sendirian jika Madge tidak membuat kebiasaan bergabung dengan saya. Saya

Kurasa aku akan makan dengan Gale kecuali, menjadi dua kelas terpisah, kami makan siang tidak pernah jatuh pada waktu yang sama. Aku mengambil sebuah nampan dan mulai membuat jalan di sekitar gerobak makanan sarat yang berdering ruangan. Peeta menangkap dengan saya di rebusan. "Bagaimana kabarmu?" "Bagus. Baik. Saya suka Distrik Tiga pemenang, "kataku. "Wiress dan Beetee." "Benarkah?" Tanyanya. "Mereka sesuatu dari lelucon kepada orang lain." "Kenapa itu tidak mengejutkan saya?" Kataku. Saya berpikir bagaimana Peeta selalu dikelilingi di sekolah oleh kerumunan teman. Ini menakjubkan, benar-benar, bahwa ia pernah mengambil pemberitahuan dari saya kecuali untuk berpikir aku aneh. "Johanna yang dijuluki mereka Kacang-kacangan dan Volts," katanya. "Saya pikir dia Kacang-kacangan dan dia Volt." "Dan jadi aku bodoh untuk berpikir mereka mungkin akan berguna. Karena sesuatu Johanna Mason mengatakan sementara dia meminyaki up payudaranya untuk gulat, "balasku. "Sebenarnya saya pikir julukan sudah ada selama bertahun-tahun. Dan aku tidak berarti bahwa sebagai penghinaan. Aku hanya berbagi informasi, "katanya. "Yah, wiress dan Beetee pintar. Mereka menemukan hal-hal. Mereka bisa memberitahu karena melihat bahwa medan berlakunya telah disiapkan antara kami dan gamemakers. Dan jika kita harus memiliki sekutu, aku ingin mereka. "Aku melemparkan sendok kembali dalam panci rebusan, membasahi kami berdua dengan saus. "Apa kau begitu marah?" Tanya Peeta, menyeka saus dari bagian depan kemejanya nya. "Karena aku menggoda Anda di lift? Maafkan aku. Saya pikir Anda hanya akan tertawa tentang hal itu. "" Lupakan saja, "kataku dengan gelengan kepalaku. "Ini banyak hal." "Darius," katanya. "Darius. Olimpiade. Haymitch membuat kita bekerjasama dengan orang lain, "kataku. "Itu hanya bisa Anda dan saya, Anda tahu," katanya. "Aku tahu. Tapi mungkin Haymitch benar, "kataku. "Jangan katakan padanya aku bilang begitu, tapi dia biasanya, di mana Olimpiade yang bersangkutan." "Nah, Anda dapat memiliki akhir katakan tentang sekutu kami. Tapi sekarang, aku condong ke arah Sekam dan Seeder, "kata Peeta. "Aku baik-baik dengan Seeder, bukan Sekam," kataku. "Belum saatnya." "Ayo dan makan dengan dia. Saya berjanji, saya tidak akan membiarkan dia menciummu lagi, "kata Peeta. Sekam tampaknya tidak seburuk saat makan siang. Dia sadar, dan sementara ia berbicara terlalu keras dan membuat lelucon buruk banyak, kebanyakan dari mereka adalah atas biaya sendiri. Aku bisa melihat mengapa ia akan baik bagi Haymitch, yang pikiran berjalan begitu muram. Tapi aku masih tidak yakin aku siap untuk bekerjasama dengan dia.

Saya berusaha keras untuk menjadi lebih ramah, bukan hanya dengan Sekam tetapi dengan kelompok pada umumnya. Setelah makan siang saya lakukan stasiun dimakan-serangga dengan Distrik 8 upeti - Cecep, yang punya tiga anak di rumah, dan Woof, seorang pria benar-benar tua yang sulit mendengar dan tampaknya tidak tahu apa yang terjadi karena ia terus mencoba untuk barang bug beracun di mulutnya. Aku berharap aku bisa menyebutkan Twill pertemuan dan Bonnie di hutan, tapi aku tidak tahu bagaimana. Kasmir dan Gloss, adik dan saudara dari District 1, mengundang saya dan kami membuat tempat tidur gantung untuk sementara waktu. Mereka sopan tapi keren, dan saya menghabiskan seluruh waktu berpikir tentang bagaimana aku membunuh kedua upeti dari distrik mereka, secercah dan Marvel, tahun lalu, dan bahwa mereka mungkin tahu mereka dan bahkan mungkin mentor mereka. Kedua tempat tidur gantung saya dan upaya saya untuk terhubung dengan mereka yang biasa-biasa saja di terbaik. Saya bergabung di Enobaria pelatihan pedang dan pertukaran beberapa komentar,

tapi jelas kami tak ingin bekerjasama. Finnick muncul lagi ketika saya mengambil tips memancing, tetapi kebanyakan hanya untuk memperkenalkan saya ke Mags, wanita tua yang juga dari Distrik 4. Antara aksen kabupaten dan bicaranya kacau - mungkin dia mengalami stroke - saya tidak dapat membuat lebih dari satu dalam empat kata. Tapi aku bersumpah dia bisa membuat pancing yang layak keluar dari apa pun-duri, wishbone, sebuah anting-anting. Setelah beberapa saat aku menghilangkan pelatih dan hanya mencoba untuk menyalin apapun Mags tidak. Ketika saya membuat hook yang cukup baik dari paku bengkok dan kencangkan dengan beberapa helai rambut saya, dia memberi saya senyum ompong dan komentar dimengerti saya pikir mungkin pujian. Tiba-tiba aku ingat bagaimana dia menawarkan diri untuk menggantikan muda, wanita histeris di wilayahnya. Itu tidak bisa karena dia pikir dia punya kesempatan untuk menang. Dia melakukannya untuk menyelamatkan gadis itu, seperti saya mengajukan diri tahun lalu untuk menyelamatkan Prim. Dan aku memutuskan aku ingin dia di tim saya. Besar. Sekarang aku harus kembali dan memberitahu Haymitch saya ingin delapan puluh tahun dan mur dan Volt untuk sekutu saya. Dia akan cinta itu. Jadi saya berhenti mencoba untuk membuat teman-teman dan pergi ke panahan untuk beberapa kewarasan. Ini indah di sana, mendapatkan untuk mencoba semua busur dan anak panah yang berbeda. Pelatih, Pajak, melihat bahwa target berdiri tidak menawarkan tantangan bagi saya, mulai meluncurkan burung-burung ini konyol palsu tinggi ke udara bagi saya untuk memukul. Pada awalnya tampak bodoh, tapi ternyata menjadi semacam menyenangkan. Jauh lebih seperti berburu makhluk bergerak. Karena aku memukul semua yang dia muntah, dia mulai meningkatkan jumlah burung yang dia mengirimkan udara. Saya lupa sisa gym dan para pemenang dan bagaimana sengsara dan saya kehilangan diri dalam penembakan. Ketika saya berhasil mencatat lima burung dalam satu putaran, saya menyadari itu begitu tenang aku bisa mendengar masing-masing jatuh ke lantai. Aku berbalik dan melihat sebagian besar pemenang telah berhenti untuk menonton saya. Wajah mereka menunjukkan segala sesuatu dari iri kebencian kekaguman. Setelah pelatihan, Peeta dan saya bergaul, menunggu Haymitch dan Effie muncul untuk makan malam. Ketika kita dipanggil untuk makan, Haymitch menerkam saya segera. "Jadi setidaknya setengah pemenang telah menginstruksikan mentor mereka untuk meminta Anda sebagai sekutu. Aku tahu itu tidak bisa kepribadian cerah Anda. "" Mereka melihat dia menembak, "kata Peeta sambil tersenyum. "Sebenarnya, aku melihat menembak dia, untuk nyata, untuk pertama kalinya. Aku akan dimasukkan ke dalam permintaan resmi sendiri. "" Kau itu bagus? "Haymitch bertanya. "Jadi baik bahwa Brutus ingin Anda?" Aku mengangkat bahu. "Tapi aku tidak mau Brutus. Saya ingin Mags dan Kecamatan Tiga. "" Tentu saja Anda lakukan. "Haymitch mendesah dan perintah sebotol anggur. "Aku akan memberitahu semua orang Anda masih membuat pikiran Anda." Setelah pameran menembak saya, saya masih bisa menggoda beberapa, tapi aku tidak lagi merasa seperti aku sedang dipermainkan. Bahkan, saya merasa seolah-olah saya entah bagaimana telah dimulai ke dalam lingkaran pemenang '. Selama dua hari berikutnya, aku menghabiskan waktu dengan hampir semua orang menuju arena. Bahkan morphlings, yang, dengan bantuan Peeta itu, cat saya menjadi bidang bunga kuning. Bahkan Finnick, yang memberi saya satu jam pelajaran

trisula dalam pertukaran untuk satu jam instruksi memanah. Dan semakin saya datang untuk mengetahui orang-orang ini, semakin buruk itu. Karena, secara keseluruhan, saya tidak membenci mereka. Dan beberapa aku suka. Dan banyak dari mereka sudah sedemikian rusaknya sehingga naluri alami saya akan melindungi mereka. Tapi semuanya harus mati jika aku menyelamatkan Peeta.

Hari terakhir pelatihan berakhir dengan sesi pribadi kita. Kita masing-masing mendapatkan lima belas menit sebelum gamemakers memukau mereka dengan keterampilan kita, tapi aku tidak tahu apa pun dari kita mungkin harus menunjukkan kepada mereka. Ada banyak bercanda tentang hal itu saat makan siang. Apa yang mungkin kita lakukan. Menyanyi, tari, strip, menceritakan lelucon. Mags, yang saya bisa memahami sedikit lebih baik sekarang, memutuskan dia hanya akan

tidur siang. Aku tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Menembak beberapa anak panah, kurasa. Haymitch dikatakan mengejutkan mereka jika kita bisa, tapi aku baru keluar dari ide-ide. Sebagai gadis dari 12, saya dijadwalkan untuk pergi terakhir. Ruang makan menjadi lebih tenang dan lebih tenang sebagai upeti berbaris keluar untuk pergi melakukan. Lebih mudah untuk menjaga sopan, secara tak terkalahkan kita semua pernah diadopsi ketika ada lebih dari kita. Sebagai orang menghilang melalui pintu, yang bisa saya pikirkan adalah bahwa mereka memiliki hitungan hari untuk hidup. Peeta dan aku akhirnya ditinggalkan sendirian. Dia mencapai seberang meja untuk mengambil tangan saya. "Memutuskan apa yang harus dilakukan untuk gamemakers belum?" Aku menggeleng. "Saya tidak bisa benar-benar menggunakannya untuk praktek target tahun ini, dengan medan kekuatan dan semua. Mungkin membuat beberapa fishhooks. Bagaimana dengan Anda? "" Tidak tahu. Aku terus berharap aku bisa memanggang kue atau sesuatu, "katanya. "Lakukan lagi kamuflase," saya sarankan. "Jika morphlings telah meninggalkan apa-apa untuk bekerja dengan," katanya kecut. "Mereka sudah terpaku ke stasiun bahwa sejak pelatihan dimulai." Kami duduk dalam diam sebentar dan kemudian aku berkata tanpa berpikir hal itu pada kedua pikiran kita. "Bagaimana kita akan membunuh orang-orang ini, Peeta?" "Saya tidak tahu." Dia bersandar dahinya di atas tangan kami terjalin. "Saya tidak ingin mereka sebagai sekutu. Mengapa Haymitch ingin kita mengenal mereka? "Kataku. "Ini akan membuatnya jauh lebih sulit daripada terakhir kali. Kecuali Rue mungkin. Tapi kurasa aku tidak pernah benar-benar bisa membunuhnya, anyway. Dia hanya terlalu banyak seperti Prim. "Peeta menatapku, alisnya berkerut. "Kematiannya adalah yang paling hina, bukan?" "Tak satu pun dari mereka yang sangat cantik," kataku, memikirkan Glimmer dan berakhir Cato. Mereka menyebut Peeta, jadi aku menunggu sendiri. Lima belas menit berlalu. Lalu setengah jam. Hal ini dekat dengan empat puluh menit sebelum aku dipanggil. Ketika aku pergi, aku mencium bau tajam bersih dan perhatikan bahwa salah satu tikar telah diseret ke tengah ruangan. Suasana hati sangat berbeda dari tahun lalu, ketika gamemakers setengah mabuk dan bingung memilih di tidbits dari meja perjamuan. Mereka berbisik di antara mereka sendiri, tampak agak kesal. Apa Peeta lakukan? Sesuatu mengecewakan mereka? Saya merasa sedikit rasa khawatir. Itu tidak baik. Saya tidak ingin Peeta singling dirinya sebagai target untuk kemarahan gamemakers '. Itu bagian dari pekerjaan saya. Untuk menggambar kebakaran jauh dari Peeta. Tapi bagaimana ia marah mereka? Karena aku akan senang untuk melakukan hal itu dan banyak lagi. Untuk menerobos veneer puas dari orang-orang yang menggunakan otak mereka untuk menemukan cara menyenangkan untuk membunuh kami. Untuk membuat mereka menyadari bahwa sementara kita rentan terhadap kekejaman, Capitol, mereka juga. Apakah Anda punya ide betapa aku membencimu? Saya pikir. Anda, yang telah memberikan bakat Anda untuk Olimpiade? Saya mencoba untuk menangkap mata Plutarch Heavensbee, tapi ia tampaknya sengaja mengabaikan saya, karena ia memiliki periode pelatihan secara keseluruhan. Aku ingat bagaimana dia mencari saya untuk menari, betapa senangnya dia untuk menunjukkan Mockingjay pada jam tangannya. Sikapnya ramah tidak memiliki tempat di sini. Bagaimana bisa, ketika saya penghormatan belaka dan dia adalah Gamemaker Head? Begitu kuat, jadi dihapus, jadi aman ...

Tiba-tiba aku tahu persis apa yang akan saya lakukan. Sesuatu yang akan meniup apapun Peeta lakukan dengan benar keluar dari air. Aku pergi ke stasiun simpul-mengikat dan seutas tali. Saya mulai memanipulasi, tapi sulit karena saya tidak pernah membuat simpul ini sebenarnya sendiri. Aku hanya mengamati jari pintar Finnick, dan mereka bergerak begitu cepat. Setelah sekitar sepuluh menit, aku sudah datang dengan hormat mampu jerat. Aku menyeret salah satu dummies sasaran ke tengah ruangan dan, dengan menggunakan beberapa bar chinning, menggantungnya sehingga menggantung dengan leher. Mengikat tangan di belakang punggungnya akan menjadi sentuhan yang bagus, tapi saya pikir saya mungkin akan kehabisan waktu. Saya bergegas ke stasiun kamuflase, di mana beberapa upeti lainnya, tidak diragukan lagi morphlings, telah membuat kekacauan kolosal. Tapi aku menemukan wadah parsial jus berry merah darah yang akan melayani kebutuhan saya. Daging berwarna kain kulit dummy membuat baik, kanvas penyerap. Saya hati-hati jari melukis kata-kata di tubuhnya, menyembunyikan mereka dari pandangan. Lalu aku melangkah pergi dengan cepat untuk menonton reaksi di wajah para gamemakers 'ketika mereka membaca nama pada dummy. SENECA CRANE.

Efek pada gamemakers segera dan memuaskan. Beberapa mengeluarkan jeritan kecil. Yang lainnya kehilangan grip mereka pada gelas anggur mereka, yang menghancurkan terhadap musik tanah. Dua tampaknya akan mempertimbangkan pingsan. Tampilan shock bulat. Sekarang saya memiliki perhatian Plutarch Heavensbee itu. Dia menatap terus pada saya sebagai jus dari buah persik yang hancur di tangannya berjalan melalui jari-jarinya. Akhirnya ia berdeham dan berkata, "Anda bisa pergi sekarang, Miss Everdeen." Saya memberikan anggukan hormat dan berbalik untuk pergi, tapi pada saat terakhir aku tidak bisa menahan melemparkan wadah jus berry bahuku. Aku bisa mendengar isi memerciki terhadap boneka sementara beberapa lebih gelas anggur istirahat. Saat pintu lift menutup sebelum saya, saya melihat tidak ada yang telah pindah. Yang mengejutkan mereka, saya pikir. Itu ruam dan berbahaya dan tidak diragukan lagi saya akan membayar untuk itu sepuluh kali lebih. Tapi untuk saat ini, saya merasa sesuatu yang dekat dengan kegembiraan dan aku membiarkan diriku menikmati itu. Saya ingin mencari Haymitch segera dan bercerita tentang sesi saya, tapi tidak ada di sekitar. Kurasa mereka sedang bersiap-siap untuk makan malam dan aku memutuskan untuk pergi mandi sendiri, karena tangan saya bernoda dari jus. Ketika saya berdiri di dalam air, saya mulai bertanya-tanya tentang kebijaksanaan trik terbaru saya. Pertanyaan yang sekarang harus selalu menjadi panduan saya adalah "Apakah ini akan membantu Peeta tetap hidup?" Secara tidak langsung, hal ini tidak mungkin. Apa yang terjadi dalam pelatihan ini sangat rahasia, jadi tidak ada gunanya mengambil tindakan terhadap saya ketika tak seorang pun akan tahu apa pelanggaran saya. Bahkan, tahun lalu aku dihargai untuk Kekurangajaran saya. Ini adalah jenis yang berbeda dari kejahatan, meskipun. Jika gamemakers marah dengan saya dan memutuskan untuk menghukum saya di arena, Peeta bisa terjebak dalam serangan itu juga. Mungkin itu terlalu impulsif. Masih ... Saya tidak bisa mengatakan aku menyesal melakukannya. Seperti yang kita semua berkumpul untuk makan malam, saya melihat tangan Peeta itu yang agak ternoda dengan berbagai warna, meskipun rambutnya masih basah dari mandi. Dia harus memiliki dilakukan beberapa bentuk kamuflase setelah semua. Setelah sup disajikan, Haymitch mendapat hak untuk masalah di benak setiap orang. "Baiklah, jadi bagaimana sesi pribadi Anda pergi?" Saya bertukar pandang dengan Peeta. Entah bagaimana aku tidak bersemangat untuk menempatkan apa yang saya lakukan dalam kata-kata. Dalam tenang ruang makan, tampaknya sangat ekstrim. "Kau dulu," kataku padanya. "Pasti benar-benar istimewa. Saya harus menunggu selama empat puluh menit untuk masuk "Peeta tampaknya dipukul dengan keengganan yang sama saya alami. "Yah, aku -. Saya melakukan hal kamuflase, seperti Anda disarankan, Katniss" Dia ragu-ragu. "Tidak persis kamuflase. Maksudku, aku menggunakan pewarna. "" Untuk apa? "Tanya Portia. Saya berpikir bagaimana mengacak-acak para gamemakers adalah ketika saya masuk ke gym untuk sesi saya. Bau pembersih. Tikar menepi tempat itu di tengah gym. Apakah itu untuk menyembunyikan sesuatu yang mereka tidak mampu membasuh? "Kau melukis sesuatu, bukan? Sebuah gambar. ""

Apakah kau melihatnya? "Peeta bertanya. "Tidak. Tapi mereka telah membuat titik nyata menutupinya, "kataku.

"Nah, yang akan menjadi standar. Mereka tidak bisa membiarkan satu upeti tahu apa yang lain lakukan, "kata Effie, tidak peduli. "Apa yang Anda cat, Peeta?" Dia terlihat sedikit berkabut. "Apakah itu gambar Katniss?" "Mengapa dia melukis gambar saya, Effie?" Tanyaku, entah bagaimana kesal. "Untuk menunjukkan bahwa ia akan melakukan semua yang dia bisa untuk mempertahankan Anda. Itulah yang semua orang di Capitol mengharapkan, anyway. Dia tidak sukarela untuk pergi dengan Anda? "Effie mengatakan, seolah-olah itu hal yang paling jelas di dunia. "Sebenarnya, aku melukis gambar Rue," kata Peeta. "Bagaimana dia tampak setelah Katniss telah menutupi tubuhnya dalam bunga." Ada jeda panjang di meja sementara orang menyerap ini. "Dan apa sebenarnya yang Anda capai?" Tanya Haymitch dengan suara yang sangat terukur. "Saya tidak yakin. Aku hanya ingin menahan mereka bertanggung jawab, jika hanya sesaat, "kata Peeta. "Untuk membunuh gadis kecil itu." "Ini mengerikan." Effie terdengar seperti dia akan menangis. "Itu semacam pemikiran ... itu dilarang, Peeta. Tentu saja. Anda hanya akan menurunkan lebih banyak kesulitan pada diri sendiri dan Katniss. "" Saya harus setuju dengan Effie yang satu ini, "kata Haymitch. Portia dan Cinna tetap diam, tapi wajah mereka sangat serius. Tentu saja, mereka benar. Tapi meskipun kekhawatiran saya, saya pikir apa yang dia sangat mengagumkan. "Saya kira ini adalah waktu yang buruk untuk menyebutkan saya menggantung boneka dan dicat nama Seneca Crane di atasnya," kataku. Ini memiliki efek yang diinginkan. Setelah beberapa saat tidak percaya, semua ketidaksetujuan di ruang hits saya seperti satu ton batu bata. "Kau ... digantung ... Seneca Bangau? "Kata Cinna. "Ya. Aku memamerkan keterampilan baru saya simpul-mengikat, dan dia entah bagaimana berakhir di ujung tali itu, "kataku. "Oh, Katniss," kata Effie dengan suara berbisik. "Bagaimana kau tahu tentang itu?" "Apakah itu rahasia? Presiden Snow tidak bertindak seperti itu. Bahkan, ia tampak bersemangat bagi saya untuk tahu, "kataku. Effie meninggalkan meja dengan serbet ditekan ke wajahnya. "Sekarang saya sudah kesal Effie. Seharusnya aku berbohong dan mengatakan aku menembak beberapa anak panah. "" Anda akan berpikir kita rencanakan, "kata Peeta, memberi saya hanya sedikit senyum. "Bukankah kau?" Tanya Portia. Jari-jarinya menekan kelopak matanya ditutup seolah-olah dia menangkal cahaya yang sangat terang. "Tidak," kataku, melihat Peeta dengan rasa baru penghargaan. "Tak satu pun dari kita bahkan tahu apa yang akan kami lakukan sebelum kami pergi masuk" "Dan, Haymitch?" Kata Peeta. "Kami memutuskan kami tidak ingin ada sekutu lain di arena." "Bagus. Lalu aku tidak akan bertanggung jawab untuk Anda membunuh semua teman-teman saya dengan kebodohanmu, "katanya. "Itu hanya apa yang kita pikirkan," kataku padanya. Kami selesai makan dalam diam, tapi saat kami bangkit untuk pergi ke ruang duduk, Cinna menempatkan lengannya di sekitar saya dan memberi saya meremas. "Ayo dan mari kita pergi mendapatkan orang-nilai pelatihan."

Kami berkumpul di sekitar televisi dan Effie bermata merah bergabung kembali kami. Wajah upeti 'datang, distrik demi distrik, dan skor mereka berkedip di bawah foto mereka. Satu sampai dua belas.

Skor diduga tinggi untuk Cashmere, Gloss, Brutus, Enobaria, dan Finnick. Rendah sampai sedang untuk sisanya. "Apakah mereka pernah diberikan nol?" Tanyaku. "Tidak, tapi ada pertama kali untuk segalanya," Cinna jawaban. Dan ternyata dia benar. Karena ketika Peeta dan saya masing-masing menarik belas, kita membuat Hunger Games sejarah. Tidak ada yang merasa seperti merayakan, meskipun. "Mengapa mereka melakukan itu?" Tanyaku. "Sehingga orang lain akan punya pilihan selain untuk target Anda," kata Haymitch datar. "Pergi ke tempat tidur. Aku tidak tahan melihat salah satu dari kalian. "Peeta berjalan saya ke kamarku dalam keheningan, tapi sebelum ia bisa mengucapkan selamat malam, saya membungkus memeluknya dan beristirahat kepalaku di dadanya. Tangannya slide ke atas punggung dan pipinya bersandar rambutku. "Saya minta maaf jika saya membuat hal-hal buruk," kataku. "Tidak ada yang lebih buruk daripada aku. Mengapa Anda melakukan itu, sih? "Katanya. "Saya tidak tahu. Untuk menunjukkan kepada mereka bahwa aku lebih dari sekadar sepotong di Permainan mereka?

"Kataku. Dia tertawa kecil, tidak diragukan lagi mengingat malam sebelum Olimpiade tahun lalu. Kami berada di atap, tak satu pun dari kita bisa tidur. Peeta telah mengatakan sesuatu semacam itu saat itu, tapi aku tidak mengerti apa maksudnya. Sekarang aku lakukan. "Aku juga," katanya padaku. "Dan aku tidak mengatakan aku tidak akan mencoba. Untuk membawamu pulang, maksudku. Tapi kalau aku jujur tentang hal itu ... "" Jika Anda jujur tentang hal itu, Anda berpikir Presiden Snow mungkin telah memberi mereka perintah langsung untuk memastikan kita mati di arena pula, "kataku. "Ini terlintas dalam pikiranku," kata Peeta. Ini terlintas dalam pikiran saya, juga. Berulang kali. Tapi sementara aku tahu aku tidak akan pernah meninggalkan arena hidup, aku masih berpegang pada harapan bahwa Peeta akan. Setelah semua, ia tidak mengeluarkan mereka berry, saya lakukan. Tidak ada yang pernah meragukan bahwa pembangkangan Peeta itu dimotivasi oleh cinta. Jadi mungkin akan lebih memilih Presiden Snow tetap hidup, hancur dan patah hati, sebagai peringatan kepada orang lain hidup. "Tetapi bahkan jika itu terjadi, semua orang akan tahu bahwa kita sudah keluar pertempuran, kan?" Tanya Peeta. "Semua orang akan," jawabku. Dan untuk pertama kalinya, saya menjauhkan diri dari tragedi pribadi yang telah dikonsumsi saya karena mereka mengumumkan Memadamkan. Aku ingat orang tua mereka ditembak di Distrik 11, dan Bonnie dan Twill, dan pemberontakan diisukan. Ya, semua orang di kabupaten akan mengawasi saya untuk melihat bagaimana saya menangani kematian ini kalimat, ini tindakan terakhir dominasi Presiden Snow. Mereka akan mencari beberapa tanda bahwa pertempuran mereka tidak sia-sia. Jika saya bisa membuat jelas bahwa aku masih menentang hak Capitol sampai akhir, Capitol akan membunuhku ... tapi tidak jiwaku. Apa cara yang lebih baik untuk memberi harapan kepada para pemberontak? Keindahan ide ini adalah bahwa keputusan saya untuk menjaga Peeta hidup dengan mengorbankan kehidupan saya sendiri itu sendiri merupakan tindakan pembangkangan. Sebuah penolakan untuk bermain Hunger Games oleh aturan Capitol. Agenda pribadi saya bentuk ekor burung sepenuhnya dengan satu publik saya. Dan jika saya benar-benar bisa menyelamatkan Peeta ... dalam hal revolusi, ini akan ideal. Karena aku akan lebih mati berharga. Mereka bisa mengubah saya menjadi semacam martir untuk penyebabnya dan cat wajah saya di spanduk, dan akan berbuat lebih banyak untuk mengumpulkan orang dari apa yang bisa saya lakukan jika saya tinggal. Tapi Peeta akan lebih hidup berharga, dan tragis, karena dia akan mampu mengubah rasa sakit dengan kata-kata yang akan mengubah orang.

Peeta akan kehilangan jika dia tahu aku sedang memikirkan semua ini, jadi saya hanya berkata, "Jadi apa yang harus kita lakukan dengan beberapa hari terakhir kita?" "Aku hanya ingin menghabiskan setiap menit kemungkinan sisa hidup saya dengan Anda, "Peeta balasan. "Ayo, kalau begitu," kataku, menariknya ke kamarku. Rasanya seperti kemewahan itu, tidur dengan Peeta lagi. Saya tidak menyadari sampai sekarang bagaimana kelaparan Aku sudah untuk kedekatan manusia. Untuk nuansa dia di sampingku dalam kegelapan. Aku berharap aku tidak menyia-nyiakan beberapa malam terakhir menutup dia keluar. Aku tenggelam ke dalam tidur, diselimuti kehangatan, dan ketika saya membuka mata lagi, siang hari yang mengalir melalui jendela. "Tidak ada mimpi buruk," katanya. "Tidak ada mimpi buruk," Saya konfirmasi. "Anda?" "Tidak ada. Aku sudah lupa apa yang terasa tidur malam yang sejati seperti, "katanya. Kami berbaring di sana untuk sementara waktu, tidak terburu-buru untuk memulai hari. Besok malam akan menjadi wawancara televisi, jadi hari ini Effie dan Haymitch harus pembinaan kita. Tumit lebih tinggi dan komentar sarkastik, saya pikir. Tapi kemudian gadis berambut merah Avox datang dengan catatan dari Effie mengatakan bahwa, mengingat tur kami baru-baru, baik dia dan Haymitch telah setuju kita bisa menangani sendiri secara memadai di depan umum. Sesi pelatihan telah dibatalkan. "Benarkah?" Kata Peeta, mengambil catatan dari tanganku dan memeriksanya. "Apakah Anda tahu apa artinya ini? Kita akan memiliki seluruh hari untuk diri kita sendiri. "" Sayang kita tidak bisa pergi ke suatu tempat, "kataku sedih. "Siapa bilang kita tidak bisa?" Tanyanya. Atap. Kami memesan sekelompok makanan, ambil beberapa selimut, dan kepala sampai ke atap untuk piknik. Sebuah piknik sepanjang hari di taman bunga yang Tinkles dengan lonceng angin. Kita makan. Kami berbaring di bawah sinar matahari. Aku snap off

menggantung tanaman merambat dan menggunakan pengetahuan yang baru ditemukan dari pelatihan untuk knot praktek dan jaring menenun. Peeta sketsa saya. Kami membuat permainan dengan medan kekuatan yang mengelilingi atap-masing dari kita melempar sebuah apel ke dalamnya dan orang lain harus menangkapnya. Tidak ada yang mengganggu kita. Menjelang sore, aku berbaring dengan kepala di pangkuan Peeta, membuat mahkota bunga sementara ia biola dengan rambut saya, mengklaim dia berlatih knot nya. Setelah beberapa saat, tangannya masih pergi. "Apa?" Tanyaku. "Aku berharap aku bisa membekukan saat ini, di sini, sekarang, dan hidup di dalamnya selamanya," katanya. Biasanya semacam ini komentar, jenis yang petunjuk dari kasih yang tidak mati bagi saya, membuat saya merasa bersalah dan mengerikan. Tapi aku merasa begitu hangat dan santai dan seterusnya khawatir tentang masa depan aku tidak akan pernah, saya hanya membiarkan kata menyelinap keluar. "Oke." Aku bisa mendengar senyum dalam suaranya. "Kemudian Anda akan membiarkan hal itu?" "Akan saya biarkan," kataku. Jari-jarinya kembali ke rambut saya dan saya tertidur, tapi dia membangkitkan saya untuk melihat matahari terbenam. Ini adalah kuning dan oranye api spektakuler di balik cakrawala Capitol. "Saya tidak berpikir Anda ingin melewatkannya," katanya. "Terima kasih," kataku. Karena aku bisa menghitung dengan jari saya jumlah matahari terbenam yang tersisa, dan saya tidak ingin kehilangan salah satu dari mereka. Kami tidak pergi dan bergabung dengan yang lain untuk makan malam, dan tidak ada panggilan kita.

"Aku senang. Aku bosan membuat semua orang di sekitar saya begitu sengsara, "kata Peeta. "Semua orang menangis. Atau Haymitch ... "Dia tidak perlu pergi. Kami tinggal di atap sampai tidur dan kemudian diam-diam menyelinap ke kamar saya tanpa menghadapi siapa pun. Keesokan paginya, kami dibangunkan oleh tim persiapan saya. Pemandangan dari Peeta dan aku tidur bersama terlalu banyak untuk Octavia, karena dia menerobos ke air mata segera. "Kau ingat apa yang Cinna mengatakan kepada kami," kata Venia sengit. Octavia mengangguk dan pergi keluar menangis. Peeta harus kembali ke kamarnya untuk persiapan, dan aku ditinggalkan sendirian dengan Venia dan Flavius. Obrolan biasa telah ditangguhkan. Bahkan, ada sedikit pembicaraan sama sekali, selain untuk memiliki saya mengangkat daguku atau mengomentari teknik makeup. Ini hampir siang ketika saya merasakan sesuatu menetes di bahuku dan putar untuk mencari Flavius, siapa yang potongan jauh di rambut saya dengan air mata diam mengalir di wajahnya. Venia memberinya melihat, dan ia dengan lembut menetapkan gunting di meja dan daun. Maka itu hanya Venia, yang kulitnya begitu pucat tato-nya tampaknya melompat dari itu. Hampir kaku dengan tekad, dia melakukan rambut dan kuku dan make up, jari terbang cepat untuk mengimbangi rekan dia absen. Sepanjang waktu, dia menghindari tatapanku. Hanya ketika Cinna muncul untuk menyetujui saya dan memberhentikan bahwa dia mengambil tangan saya, saya langsung terlihat di mata, dan berkata, "Kita semua ingin kau tahu apa ... hak istimewa telah membuat Anda mencari yang terbaik. "Lalu ia buru-buru dari ruangan. Tim persiapan saya. Bodoh, dangkal, hewan peliharaan sayang saya, dengan obsesi mereka dengan bulu dan pihak, hampir menghancurkan hatiku dengan mereka selamat tinggal. Ini tertentu dari kata-kata terakhir Venia yang kita semua tahu aku tidak akan kembali. Apakah seluruh dunia tahu itu? Aku bertanya-tanya. Saya melihat Cinna. Dia tahu, tentu. Tapi seperti yang dijanjikan, tidak ada bahaya air mata darinya. "Jadi, apa yang saya pakai malam ini?" Saya bertanya, melirik tas pakaian yang memegang gaunku. "Presiden Snow dimasukkan ke dalam urutan gaun sendiri," kata Cinna. Dia membuka ritsleting tas, mengungkapkan salah satu gaun pengantin saya memakai untuk pemotretan. Sutra putih berat dengan garis leher rendah dan pinggang ketat dan lengan yang jatuh dari pergelangan tangan saya ke lantai. Dan mutiara. Di mana-mana mutiara. Dijahit menjadi gaun dan di tali di leher saya dan membentuk mahkota untuk jilbab. "Meskipun mereka mengumumkan kuartal Memadamkan malam pemotretan, orang Masih memilih gaun favorit mereka, dan ini adalah pemenang. Presiden mengatakan kau memakainya malam ini. Keberatan kami diabaikan. "Aku menggosok sedikit sutra antara jari-jari saya, mencoba untuk mencari tahu alasan Presiden Snow. Saya kira karena aku adalah pelaku terbesar, rasa sakit dan kehilangan dan penghinaan harus dalam sorotan terang. Ini, menurutnya, akan membuat yang jelas. Ini sangat

biadab, presiden balik gaun pengantin saya ke kain kafan saya, bahwa pukulan itu menyerang rumah, meninggalkan saya dengan kusam sakit dalam. "Yah, itu akan menjadi malu untuk membuang gaun cantik seperti" yang saya katakan. Cinna membantu saya hati-hati ke gaun. Seperti menempel di bahu saya, mereka tidak dapat membantu memberikan mengangkat bahu dari keluhan. "Apakah selalu berat ini?" Tanyaku. Aku ingat beberapa gaun yang padat, tapi yang satu ini terasa seperti itu beratnya satu ton. "Aku harus membuat beberapa perubahan sedikit karena pencahayaan," kata Cinna. Aku mengangguk, tapi aku tidak bisa melihat apa yang ada hubungannya dengan apa pun. Dia deck saya dalam sepatu dan perhiasan mutiara dan cadar. Menyentuh makeup saya. Apakah aku berjalan. "Kau menggairahkan," katanya. "Sekarang, Katniss, karena korset ini begitu pas, aku tidak ingin kau mengangkat lengan di atas kepala Anda. Nah, jangan sampai anda berputar, pula. "

"Apakah saya akan memutar-mutar lagi?" Saya minta, memikirkan gaun saya tahun lalu. "Saya yakin Caesar akan meminta Anda. Dan jika dia tidak, Anda menyarankan sendiri. Hanya

tidak langsung. Menyimpannya untuk finale besar Anda, "Cinna memerintahkan saya. "Kau beri aku sinyal jadi saya tahu kapan," kataku. "Baiklah. Ada rencana untuk wawancara Anda? Aku tahu Haymitch meninggalkan kalian berdua untuk perangkat Anda sendiri, "katanya. "Tidak, tahun ini aku hanya winging. Lucunya, aku tidak gugup sama sekali. "Dan aku tidak. Namun banyak Presiden Snow mungkin membenci saya, penonton Capitol ini milikku. Kami bertemu dengan Effie, Haymitch, Portia, dan Peeta di lift. Peeta yang ada di sebuah tuksedo elegan dan sarung tangan putih. Semacam hal calon pengantin pria pakai untuk menikah di, di sini di Capitol. Kembali ke rumah semuanya jauh lebih sederhana. Seorang wanita biasanya menyewa gaun putih yang telah dipakai ratusan kali. Pria itu memakai sesuatu yang bersih yang tidak pakaian pertambangan. Mereka mengisi beberapa formulir di Gedung Kehakiman dan ditugaskan rumah. Keluarga dan teman-teman berkumpul untuk makan atau sedikit kue, jika dapat diberikan. Bahkan jika itu tidak bisa, selalu ada sebuah lagu tradisional kita bernyanyi sebagai pasangan baru melewati ambang pintu rumah mereka. Dan kami memiliki upacara kecil kita sendiri, di mana mereka membuat api pertama mereka, bersulang sedikit roti, dan berbagi. Mungkin itu kuno, tapi tidak ada yang benar-benar terasa menikah di Distrik 12 sampai setelah memanggang tersebut. Upeti lain telah berkumpul di luar panggung dan berbicara lembut, tapi ketika Peeta dan saya tiba, mereka terdiam. Saya menyadari belati menatap semua orang di gaun pengantin. Apakah mereka cemburu keindahannya? Kekuatan itu mungkin untuk memanipulasi orang banyak? Akhirnya Finnick berkata, "Aku tidak percaya Cinna menempatkan Anda dalam hal itu." "Dia tidak punya pilihan. Presiden Snow membuatnya, "kataku, agak defensif. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengkritik Cinna. Cashmere melemparkan ikal pirang mengalir ke belakang dan meludah keluar, "Nah, Anda tampak konyol!" Dia meraih tangan kakaknya dan menariknya ke tempat untuk memimpin prosesi kami ke panggung. Upeti lainnya mulai berbaris juga. Saya bingung karena, sementara mereka semua marah, ada pula yang memberi kita simpatik tepukan di bahu, dan Johanna Mason benar-benar berhenti untuk meluruskan kalung mutiara saya. "Buat dia membayar untuk itu, oke?" Katanya. Aku mengangguk, tapi aku tidak tahu apa maksudnya. Tidak sampai kita semua duduk di atas panggung dan Caesar Flickerman, rambut dan wajah disorot dalam lavender tahun ini, telah dilakukan omongan pembukaan dan upeti memulai wawancara mereka. Ini adalah pertama kalinya saya menyadari kedalaman pengkhianatan terasa di antara para pemenang dan kemarahan yang menyertainya. Tapi mereka begitu cerdas, begitu luar biasa pintar tentang bagaimana mereka bermain, karena itu semua datang kembali untuk merefleksikan pemerintah dan Presiden Salju pada khususnya. Tidak semua orang. Ada yang throwbacks tua, seperti Brutus dan Enobaria, yang hanya di sini untuk Games lain, dan mereka juga bingung atau dibius atau hilang untuk bergabung dalam menyerang. Tapi ada cukup pemenang yang masih memiliki akal dan keberanian untuk keluar pertempuran.

Cashmere mulai bola menggelinding dengan pidato tentang bagaimana dia tidak bisa berhenti menangis ketika ia berpikir tentang berapa banyak orang-orang di Capitol harus menderita karena mereka akan kehilangan kita. Gloss mengingat kebaikan ditampilkan di sini untuk dia dan

adiknya. Pertanyaan Beetee legalitas dari Memadamkan di saraf, cara gugup, bertanya-tanya apakah itu telah sepenuhnya diperiksa oleh para ahli akhir-akhir ini. Finnick membacakan sebuah puisi ia menulis surat kepada cinta sejatinya di Capitol, dan sekitar seratus orang pingsan karena mereka yakin dia berarti mereka. Pada saat Johanna Mason bangkit, dia menanyakan apakah sesuatu yang tidak bisa dilakukan tentang situasi. Tentunya pencipta kuartal memadamkan pernah diantisipasi cinta seperti membentuk antara pemenang dan Capitol. Tidak ada yang bisa begitu

kejam untuk memutuskan suatu ikatan yang mendalam. Seeder tenang ruminates tentang bagaimana, kembali di Distrik 11, semua orang menganggap Presiden Snow adalah semua-kuat. Jadi jika dia semua-kuat, mengapa dia tidak mengubah Memadamkan? Dan Sekam, yang datang tepat di tumitnya, menegaskan presiden bisa mengubah Memadamkan jika dia ingin, tapi ia tidak harus berpikir itu penting banyak kepada siapa pun. Pada saat saya diperkenalkan, penonton adalah kecelakaan mutlak. Orang-orang telah menangis dan runtuh dan bahkan menyerukan perubahan. Pandangan saya dalam putih sutra gaun pengantin saya praktis menyebabkan kerusuhan. Tidak ada lagi saya, tidak ada lagi pecinta bernasib sial hidup bahagia selamanya, tidak ada lagi pernikahan. Aku bisa melihat bahkan profesionalisme Caesar menunjukkan beberapa retakan ketika ia mencoba untuk menenangkan mereka sehingga saya bisa berbicara, tetapi saya tiga menit yang berdetak cepat pergi. Akhirnya ada jeda dan dia keluar, "Jadi, Katniss, jelas ini adalah malam yang sangat emosional bagi semua orang. Apakah ada sesuatu yang ingin katakan? "Suaraku gemetar saat saya berbicara. "Hanya bahwa aku sangat menyesal Anda tidak akan bisa berada di pernikahanku ... tapi aku senang Anda setidaknya bisa melihat baju ku. Bukankah itu hanya ... hal yang paling indah? "Saya tidak harus melihat Cinna untuk sinyal. Aku tahu ini adalah waktu yang tepat. Saya mulai berputar perlahan-lahan, meningkatkan lengan gaun berat saya di atas kepala saya. Ketika saya mendengar jeritan orang banyak, saya pikir itu karena saya harus tampil memukau. Lalu aku melihat sesuatu yang naik sekitar saya. Asap. Dari api. Bukan barang flickery saya memakai tahun lalu di kereta, tapi sesuatu yang jauh lebih nyata yang memakan gaunku. Saya mulai panik karena asap mengental. Bit hangus hitam swirl sutra ke udara, dan mutiara gemerincing ke panggung. Entah bagaimana aku takut berhenti karena daging saya tampaknya tidak menjadi terbakar dan aku tahu Cinna harus berada di belakang apa pun yang terjadi. Jadi saya terus berputar dan berputar. Selama sepersekian detik aku terengah-engah, benar-benar dilalap si jago merah aneh. Lalu tiba-tiba, api itu hilang. Aku perlahan-lahan berhenti, bertanya-tanya apakah aku telanjang dan mengapa Cinna telah diatur untuk membakar diri gaun pernikahan saya. Tapi aku tidak telanjang. Aku mengenakan gaun dari desain yang tepat dari gaun pernikahan saya, hanya itu warna batubara dan terbuat dari bulu kecil. Terheran-heran, saya angkat panjang, lengan mengalir saya ke udara, dan saat itulah aku melihat diriku di layar televisi. Berpakaian hitam kecuali untuk bercak putih pada lengan saya. Atau harus saya katakan sayap saya. Karena Cinna telah mengubah saya menjadi Mockingjay a.

Aku masih membara sedikit, sehingga dengan tangan sementara bahwa Caesar mengulurkan tangan untuk menyentuh headpiece saya. Putih telah terbakar habis, meninggalkan halus, kerudung dipasang hitam yang tirai ke leher dari gaun di belakang. "Feathers," kata Caesar. "Kau seperti burung." "Mockingjay A, saya pikir," kataku, memberikan sayap flap kecil. "Ini burung pada pin yang saya pakai sebagai token." Bayangan berkedip pengakuan di wajah Kaisar, dan saya dapat memberitahu dia tahu bahwa Mockingjay itu bukan hanya tanda saya. Bahwa itu datang untuk melambangkan jauh lebih banyak. Bahwa apa yang akan terlihat sebagai perubahan kostum mencolok di Capitol beresonansi dengan cara yang sama sekali berbeda di seluruh kabupaten. Tapi dia membuat yang terbaik dari itu. "Yah, topi ke penata rambut Anda. Saya tidak berpikir siapa pun dapat membantah bahwa itu bukan hal yang paling spektakuler yang pernah kami lihat dalam sebuah wawancara. Cinna, saya pikir Anda lebih baik mengambil busur! "Caesar gerakan untuk Cinna meningkat. Dia melakukan, dan membuat kecil, ramah busur. Dan tiba-tiba aku sangat takut untuk dia. Apa yang dilakukannya? Sesuatu yang sangat berbahaya. Sebuah tindakan pemberontakan itu sendiri. Dan dia melakukannya untuk saya. Aku ingat kata-katanya ...

"Jangan khawatir. Saya selalu menyalurkan emosi saya ke pekerjaan saya. Itu cara saya tidak menyakiti siapa pun kecuali diriku sendiri. "... dan aku takut dia telah melukai dirinya sendiri bisa diperbaiki. Pentingnya transformasi api saya tidak akan hilang pada Presiden Snow. Para penonton, yang sudah tertegun diam, menerobos masuk ke dalam tepuk tangan yang meriah. Aku nyaris tak bisa mendengar bel yang menunjukkan bahwa saya tiga menit sudah habis. Caesar terima kasih saya dan saya kembali ke tempat duduk saya, baju saya sekarang merasa lebih ringan dari udara. Ketika melewati Peeta, siapa yang menuju wawancara, ia tidak memenuhi mataku. Aku duduk dengan hati-hati, tapi selain dari gumpalan asap di sana-sini, saya tampaknya terluka, jadi saya mengalihkan perhatian saya kepadanya. Caesar dan Peeta telah tim alami sejak mereka pertama kali tampil bersama tahun lalu. Mereka mudah memberi-dan-mengambil, waktu komik, dan kemampuan untuk Segue ke menyayat hati saat, seperti pengakuan Peeta tentang cinta bagi saya, telah membuat mereka sukses besar dengan penonton. Mereka mudah terbuka dengan beberapa lelucon tentang kebakaran dan bulu dan matang unggas. Tapi siapa pun bisa melihat bahwa Peeta sibuk, sehingga Caesar mengarahkan hak percakapan menjadi subjek yang ada di benak semua orang. "Jadi, Peeta, bagaimana rasanya ketika, setelah semua yang Anda lalui, Anda tahu tentang Memadamkan?" Tanya Caesar. "Saya sangat terkejut. Maksudku, satu menit aku melihat Katniss tampak begitu indah di semua gaun pengantin, dan berikutnya ... "Peeta trails off. "Anda menyadari ada tidak pernah akan menjadi pernikahan?" Tanya Caesar lembut. Peeta jeda cukup lama, seakan memutuskan sesuatu. Dia tampak pada penonton terpesona, kemudian di lantai timah, kemudian akhirnya sampai di Caesar. "Caesar, kau pikir semua teman-teman kita di sini bisa menyimpan rahasia?"

Sebuah tawa tidak nyaman berasal dari penonton. Apa yang bisa dia maksud? Menyimpan rahasia dari siapa? Seluruh dunia kita menonton. "Saya merasa cukup yakin akan hal itu," kata Caesar. "Kami sudah menikah," kata Peeta tenang. Kerumunan bereaksi dengan heran, dan saya harus mengubur wajahku di lipatan rok saya sehingga mereka tidak bisa melihat kebingungan saya. Dimana di bumi dia pergi dengan ini? "Tapi ... bagaimana bisa? "tanya Caesar. "Oh, itu bukan pernikahan resmi. Kami tidak pergi ke Gedung Kehakiman atau apa pun. Tapi kami punya ritual pernikahan di Distrik Dua Belas. Aku tidak tahu apa itu seperti di kabupaten lain. Tapi ada hal yang kita lakukan, "kata Peeta, dan dia menjelaskan secara singkat memanggang tersebut. "Apakah keluarga Anda di sana?" Tanya Caesar. "Tidak, kami tidak memberitahu siapa pun. Bahkan tidak Haymitch. Dan ibu Katniss akan pernah disetujui. Tapi Anda lihat, kita tahu jika kita menikah di Capitol, tidak akan ada yang memanggang. Dan tak satu pun dari kita benar-benar ingin menunggu lebih lama lagi. Jadi suatu hari, kami hanya melakukannya, "kata Peeta. "Dan bagi kita, kita lebih menikah daripada selembar kertas atau partai besar bisa membuat kita." "Jadi ini adalah sebelum Memadamkan?" Kata Caesar. "Tentu saja sebelum Memadamkan. Saya yakin kita akan pernah melakukannya setelah kami tahu, "kata Peeta, mulai marah. "Tapi siapa yang bisa melihatnya datang? Tidak ada satu. Kami pergi melalui permainan, kami pemenang, semua orang tampak begitu senang melihat kami bersama-sama, dan kemudian entah dari mana-Maksudku, bagaimana kita bisa mengantisipasi hal seperti itu? "" Anda tidak bisa, Peeta. "Menempatkan Caesar an lengan di bahunya. "Seperti yang Anda katakan, tidak ada yang bisa saja. Tapi aku harus mengakui, aku senang kalian berdua memiliki setidaknya beberapa bulan kebahagiaan bersama. "Tepuk tangan raksasa. Seolah-olah didorong, Aku menengadah dari bulu saya dan membiarkan penonton melihat senyum tragis saya terima kasih. Sisa asap dari bulu telah membuat mata saya berkaca-kaca, yang menambahkan sentuhan yang sangat bagus. "Aku tidak senang," kata Peeta. "Saya berharap kami telah menunggu sampai semuanya dilakukan secara resmi." Ini memakan waktu bahkan terkejut Caesar. "Tentunya bahkan waktu yang singkat lebih baik daripada tidak ada waktu?" "Mungkin aku akan berpikir itu juga, Caesar," kata Peeta pahit, "jika bukan untuk bayi." Ada. Dia melakukannya lagi. Menjatuhkan bom yang menghapuskan upaya setiap penghargaan yang datang di depannya. Yah, mungkin tidak. Mungkin tahun ini dia hanya menyalakan sumbu pada bom yang para pemenang sendiri telah membangun. Berharap seseorang akan mampu untuk meledakkan. Mungkin berpikir itu akan

menjadi saya dalam gaun pengantin saya. Tidak tahu betapa aku mengandalkan bakat Cinna, padahal Peeta membutuhkan tidak lebih dari akalnya. Seperti bom meledak, ia akan mengirimkan tuduhan ketidakadilan dan kebiadaban dan kekejaman terbang keluar ke segala arah. Bahkan yang paling Capitol-mencintai, Game-lapar, haus darah orang di luar sana tidak bisa mengabaikan, setidaknya untuk sesaat, bagaimana mengerikan seluruh hal. Saya sedang hamil.

Para penonton tidak bisa menyerap berita segera. Hal ini untuk menyerang mereka dan tenggelam dalam dan dikonfirmasi oleh suara-suara lain sebelum mereka mulai terdengar seperti kawanan hewan yang terluka, mengerang, menjerit-jerit, meminta bantuan. Dan saya? Aku tahu wajahku diproyeksikan dengan ketat close-up di layar, tapi saya tidak melakukan usaha apapun untuk menyembunyikannya. Karena sejenak, bahkan saya

bekerja melalui apa Peeta mengatakan. Bukankah itu hal yang saya paling ditakuti tentang pernikahan, tentang masa depan-hilangnya anak-anak saya untuk Olimpiade? Dan itu bisa menjadi kenyataan sekarang, tidak bisa itu? Jika saya tidak menghabiskan hidup saya membangun lapisan pertahanan sampai saya mundur pada bahkan saran pernikahan atau keluarga? Caesar tidak bisa mengendalikan kerumunan lagi, bahkan ketika bel berbunyi. Peeta mengangguk nya selamat tinggal dan kembali ke tempat duduknya tanpa percakapan lagi. Aku bisa melihat bibir Caesar bergerak, tetapi tempat ini dalam kekacauan total dan aku tidak bisa mendengar sepatah kata pun. Hanya ledakan lagu kebangsaan, mendongkrak begitu keras aku bisa merasakannya bergetar melalui tulang saya, memungkinkan kita tahu di mana kita berdiri dalam program ini. Aku bangkit dan otomatis, seperti yang saya lakukan, saya merasakan Peeta menjangkau bagi saya. Air mata mengalir di wajahnya saat aku mengambil tangannya. Bagaimana sebenarnya adalah air mata? Apakah ini pengakuan bahwa ia telah mengintai oleh ketakutan yang sama yang saya miliki? Bahwa setiap victor memiliki? Setiap orang tua di setiap kecamatan di Panem? Aku melihat kembali ke kerumunan, tapi wajah ibu dan ayah Rue kita berenang di depan mata saya. Kesedihan mereka. Kerugian mereka. Aku berbalik secara spontan Sekam dan menawarkan tanganku. Aku merasakan jari saya dekat sekitar tunggul yang sekarang melengkapi lengannya dan berpegang teguh. Dan kemudian hal itu terjadi. Atas dan bawah baris, pemenang mulai bergandengan tangan. Beberapa segera, seperti morphlings, atau wiress dan Beetee. Lainnya yakin tapi terjebak dalam tuntutan orang di sekitar mereka, seperti Brutus dan Enobaria. Pada saat lagu kebangsaan memainkan strain akhir, semua dua puluh empat dari kita berdiri dalam satu baris tak terputus dalam apa yang harus menjadi acara publik pertama dari persatuan di antara kabupaten sejak Kegelapan. Anda dapat melihat realisasi ini sebagai layar mulai muncul dalam kegelapan. Sudah terlambat, meskipun. Dalam kebingungan mereka tidak memisahkan kita pada waktunya. Semua orang telah melihat. Ada gangguan di atas panggung sekarang juga, karena lampu mati dan kami pergi untuk tersandung kembali ke Training Center. Aku sudah kehilangan pegangan dari Sekam, tapi Peeta menuntunku ke dalam lift. Finnick dan Johanna mencoba untuk bergabung dengan kami, tapi terburu-buru Peacekeeper blok jalan mereka dan kami menembak ke atas saja. Saat kita melangkah turun dari Lift, Peeta mengatasi bahuku. "Tidak ada banyak waktu, jadi katakan padaku. Apakah ada yang bisa saya harus meminta maaf untuk? "" Tidak, "kataku. Ini adalah lompatan besar untuk mengambil tanpa apa-apa, tapi aku sama senang aku tidak tahu, tidak punya waktu untuk menebak-nebak dia, untuk membiarkan bersalah atas Gale mengurangi bagaimana saya benar-benar merasa tentang apa Peeta lakukan. Yang diberdayakan. Di suatu tempat, sangat jauh, adalah tempat yang disebut Distrik 12, di mana ibu saya dan adik dan teman-teman akan harus berurusan dengan dampak dari malam ini. Hanya singkat naik hovercraft pergi adalah arena di mana, besok, Peeta dan saya dan upeti lainnya akan menghadapi bentuk kita sendiri hukuman. Tetapi bahkan jika kita semua memenuhi kebutuhan hidupnya mengerikan, sesuatu terjadi di panggung malam ini yang tidak dapat dibatalkan. Kami pemenang dipentaskan pemberontakan kita sendiri, dan mungkin, mungkin saja, Capitol tidak akan dapat mengandung satu ini. Kami menunggu orang lain untuk kembali, tapi ketika lift terbuka, hanya Haymitch muncul. "Ini gila di luar sana. Semua orang sudah dipulangkan dan mereka telah membatalkan rekap dari wawancara di televisi. "Peeta dan aku bergegas ke jendela

dan mencoba untuk memahami keributan jauh di bawah kami di jalanan. "Apa yang mereka katakan?" Tanya Peeta. "Apakah mereka meminta presiden untuk menghentikan Games?"

"Saya tidak berpikir mereka tahu sendiri apa yang harus bertanya. Seluruh situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan gagasan menentang agenda Capitol merupakan sumber kebingungan bagi masyarakat di sini, "kata Haymitch. "Tapi tidak ada cara Salju akan membatalkan Olimpiade. Kau tahu itu, kan? "

Saya lakukan. Tentu saja, ia tidak pernah bisa mundur sekarang. Satu-satunya pilihan yang tersisa baginya adalah untuk menyerang kembali, dan menyerang balik keras. "Yang lain pulang?" Tanyaku. "Mereka diperintahkan untuk. Saya tidak tahu berapa banyak keberuntungan mereka setelah mendapatkan melalui massa, "kata Haymitch. "Kemudian kita tidak akan pernah melihat Effie lagi," kata Peeta. Kami tidak melihat dia di pagi hari Games tahun lalu. "Kau akan memberinya terima kasih." "Lebih dari itu. Benar-benar membuatnya istimewa. Ini Effie, setelah semua, "kataku. "Katakan padanya bagaimana menghargai kita dan bagaimana dia adalah pendamping terbaik yang pernah dan katakan padanya ... katakan padanya kami mengirimkan cinta kita. "Untuk sementara kami hanya berdiri di sana dalam keheningan, menunda yang tak terelakkan. Kemudian Haymitch mengatakan itu. "Saya kira ini adalah di mana kita mengucapkan selamat tinggal kami juga." "Ada kata-kata terakhir dari nasihat?" Peeta bertanya. "Tetaplah hidup," kata Haymitch kasar. Itu hampir lelucon lama dengan kami sekarang. Dia memberi kita masing-masing pelukan cepat, dan saya bisa mengatakan itu semua ia dapat berdiri. "Pergi ke tempat tidur. Kau perlu istirahat. "Aku tahu aku harus mengatakan sejumlah hal untuk Haymitch, tapi aku tidak bisa memikirkan apa pun dia tidak sudah tahu, benar-benar, dan tenggorokan saya yang begitu ketat saya ragu apa pun akan keluar, tetap . Jadi, sekali lagi, aku membiarkan Peeta berbicara untuk kami berdua. "Jaga dirimu, Haymitch," katanya. Kami menyeberangi ruangan, tapi di ambang pintu, suara Haymitch yang menghentikan kita. "Katniss, ketika Anda berada di arena," dia memulai. Lalu ia berhenti. Dia cemberut dengan cara yang membuat saya yakin aku sudah mengecewakannya. "Apa?" Tanyaku membela diri. "Anda hanya ingat siapa musuh," Haymitch padaku. "Itu saja. Sekarang pergi. Keluar dari sini. "Kami berjalan menyusuri lorong. Peeta ingin mampir kamarnya untuk mandi dari makeup dan bertemu saya dalam beberapa menit, tapi aku tidak akan membiarkan dia. Saya yakin bahwa jika pintu menutup antara kami, ia akan mengunci dan aku harus menghabiskan malam tanpa dia. Selain itu, saya memiliki mandi di kamar saya. Saya menolak untuk melepaskan tangannya. Apakah kita tidur? Saya tidak tahu. Kami menghabiskan malam berpelukan, di beberapa lahan setengah jalan antara mimpi dan terjaga. Tidak berbicara. Keduanya takut mengganggu yang lain dengan harapan bahwa kita akan mampu menyimpan hingga beberapa menit yang berharga istirahat. Cinna dan Portia datang dengan fajar, dan aku tahu Peeta akan harus pergi. Upeti memasuki arena saja. Dia memberi saya ciuman ringan. "Sampai ketemu lagi," katanya. "Sampai ketemu lagi," jawabku. Cinna, yang akan membantu pakaian saya untuk Olimpiade, menemani saya ke atap. Aku akan me-mount tangga ke hovercraft ketika saya ingat. "Saya tidak mengatakan selamat tinggal pada Portia." "Aku akan memberitahu dia," kata Cinna.

Arus listrik membeku saya di tempat di tangga sampai dokter menyuntikkan pelacak ke lengan kiri saya. Sekarang mereka akan selalu dapat menemukan saya di arena. Hovercraft lepas landas, dan aku melihat keluar jendela sampai mereka hitam keluar. Cinna terus menekan saya untuk makan dan, ketika itu gagal, untuk minum. Saya berhasil menjaga menghirup air, memikirkan hari-hari

dehidrasi yang hampir membunuhku tahun lalu. Berpikir tentang bagaimana saya akan membutuhkan kekuatan saya untuk menjaga Peeta hidup. Ketika kita mencapai Kamar Peluncuran di arena, saya mandi. Cinna kepang rambutku punggung saya dan membantu saya berpakaian atas pakaian sederhana. Upeti pakaian tahun ini adalah jumpsuit biru dipasang, terbuat dari bahan yang sangat tipis, yang ritsleting di bagian depan. Sebuah sabuk empuk enam inci-lebar ditutupi plastik ungu mengkilap. Sepasang sepatu dengan sol karet nilon. "Bagaimana menurutmu?" Saya bertanya, memegang kain keluar untuk Cinna untuk memeriksa. Dia

mengerutkan kening saat ia menggosok-hal tipis antara jari-jarinya. "Saya tidak tahu. Ini akan menawarkan sedikit di jalan perlindungan dari dingin atau air. "" Sun? "Aku bertanya, membayangkan matahari membakar atas gurun tandus. "Mungkin. Jika sudah diobati, "katanya. "Oh, aku hampir lupa ini." Dia mengambil saya Mockingjay pin emas dari sakunya dan perbaikan untuk jumpsuit tersebut. "Gaunku yang fantastis tadi malam," kataku. Fantastis dan sembrono. Tapi Cinna harus tahu itu. "Saya pikir Anda mungkin seperti itu," katanya dengan senyum yang ketat. Kami duduk, seperti yang kita lakukan tahun lalu, memegang tangan sampai suara memberitahu saya untuk mempersiapkan peluncuran. Dia berjalan saya ke pelat logam melingkar dan ritsleting leher jumpsuit saya aman. "Ingat, gadis terbakar," katanya, "Aku masih bertaruh pada Anda." Dia mencium keningku dan langkah-langkah kembali seperti slide silinder kaca turun sekitar saya. "Terima kasih," kataku, meskipun ia mungkin tidak bisa mendengar saya. Aku mengangkat daguku, memegang kepala saya tinggi cara dia selalu menyuruhku, dan menunggu untuk pelat meningkat. Tapi itu tidak. Dan itu masih belum. Saya melihat Cinna, mengangkat alis untuk penjelasan. Dia hanya memberikan kepalanya goyang sedikit, seperti yang bingung seperti saya. Mengapa mereka menunda ini? Tiba-tiba pintu di belakangnya pecah terbuka dan tiga pemelihara perdamaian musim semi ke dalam ruangan. Dua lengan pin Cinna di belakangnya dan manset dia sementara ketiga hits dia di kuil dengan kekuatan dia mengetuk berlutut. Tapi mereka terus memukul dia dengan sarung tangan logam bertabur, membuka luka di wajah dan tubuhnya. Aku berteriak kepalaku, memukul-mukul kaca pantang menyerah, mencoba menghubunginya. Para Pasukan penjaga perdamaian mengabaikan saya benar-benar karena mereka menyeret tubuh Cinna lemas dari ruangan. Semua yang tersisa adalah noda darah di lantai. Muak dan takut, saya merasa piring mulai naik. Aku masih bersandar di kaca ketika angin menangkap rambut saya dan saya memaksa diri untuk berdiri tegak. Hanya dalam waktu, juga, karena kaca ini mundur dan aku berdiri bebas di arena. Sesuatu tampaknya salah dengan visi saya. Tanah terlalu cerah dan mengkilap dan terus bergelombang. Aku mengintip ke bawah kaki saya dan melihat bahwa pelat logam saya dikelilingi oleh gelombang biru yang meminum lebih dari sepatu saya. Perlahan-lahan aku mengangkat mataku dan mengambil dalam air menyebar ke segala arah. Aku hanya bisa membentuk satu pemikiran yang jernih. Ini bukan tempat untuk seorang gadis terbakar.

BAGIAN III "MUSUH" "Ladies and gentlemen, biarkan Hunger Games Seventy-fifth dimulai!" Suara Claudius

Templesmith, yang Hunger Games penyiar, palu telingaku. Saya memiliki kurang dari satu menit untuk mendapatkan bantalan saya. Kemudian gong akan berbunyi dan upeti akan bebas untuk bergerak dari pelat logam mereka. Tapi bergerak di mana? Aku tidak bisa berpikir jernih. Citra Cinna, dipukuli dan berdarah, mengkonsumsi saya. Dimana dia sekarang? Apa yang mereka lakukan padanya? Menyiksanya? Membunuhnya? Mengubahnya menjadi sebuah Avox? Jelas serangannya dipentaskan untuk melepaskan dr engsel saya, dengan cara yang sama kehadiran Darius di tempat saya. Dan itu telah saya tertekuk. Yang saya ingin lakukan adalah runtuh pada pelat logam saya. Tapi aku tidak bisa melakukan itu setelah apa yang baru saja saya saksikan. Saya harus kuat. Aku berutang kepada Cinna, yang mempertaruhkan segalanya dengan meruntuhkan Presiden Snow dan mengubah sutra pengantin saya ke bulu Mockingjay. Dan saya berutang kepada para pemberontak yang, berani dengan contoh Cinna itu, mungkin berjuang untuk menurunkan Capitol pada saat ini. Penolakan saya untuk memainkan permainan pada istilah Capitol adalah menjadi tindakan terakhir saya pemberontakan. Jadi saya mengertakkan gigi dan akan diri untuk menjadi pemain. Dimana kamu? Aku masih bisa tidak masuk akal dari lingkungan saya. Dimana kamu?! Aku menuntut jawaban dari diriku sendiri dan perlahan-lahan dunia datang ke dalam fokus. Biru air. Merah muda langit. Matahari putih-panas terik. Baiklah, ada Cornucopia, bersinar tanduk logam emas, sekitar empat puluh meter jauhnya. Pada awalnya, tampaknya akan duduk di sebuah pulau melingkar. Tetapi pada pemeriksaan lebih dekat, saya melihat strip tipis tanah yang memancar dari lingkaran seperti jari-jari pada roda. Saya pikir ada 10-12, dan mereka tampaknya sama jaraknya satu sama lain. Antara jari-jari, semua adalah air. Air dan sepasang upeti. Itu saja, lalu. Ada dua belas jari, masing-masing dengan dua upeti

seimbang pada pelat logam antara mereka. Upeti lainnya di wedge berair saya sudah tua Woof dari Distrik 8. Dia tentang sejauh ke kanan saya sebagai strip tanah di sebelah kiri saya. Selain air, di mana pun Anda melihat, pantai yang sempit dan kemudian hijau padat. Aku memindai lingkaran upeti, mencari Peeta, tapi dia harus diblokir dari pandangan saya dengan Cornucopia tersebut. Aku menangkap beberapa air seperti mencuci di dalam dan mencium baunya. Lalu aku menyentuh ujung jari saya basah di lidah saya. Seperti yang saya duga, itu air asin. Sama seperti gelombang Peeta dan saya temui di tur singkat kami pantai di Kabupaten 4. Tapi setidaknya itu tampak bersih. Tidak ada perahu, tidak ada tali, bahkan tidak sedikit kayu apung untuk melekat. Tidak, hanya ada satu cara untuk sampai ke Cornucopia tersebut. Ketika gong berbunyi, aku bahkan tidak ragu sebelum aku menyelam ke kiri. Ini adalah jarak yang lebih jauh daripada aku sudah terbiasa, dan navigasi gelombang mengambil sedikit lebih daripada keterampilan berenang menyeberangi danau saya tenang di rumah, tapi tubuh saya tampaknya aneh ringan dan aku memotong melalui air mudah. Mungkin itu garam. Aku menarik diriku, menetes, ke strip tanah dan berlari menuruni hamparan pasir untuk Cornucopia tersebut. Aku bisa melihat ada orang lain konvergen dari sisi saya, meskipun tanduk emas blok sebagian yang baik dari pandangan saya. Saya tidak membiarkan pikiran musuh memperlambat saya, meskipun. Aku berpikir seperti Karir sekarang, dan hal pertama yang saya inginkan adalah untuk mendapatkan tangan saya pada senjata.

Tahun lalu, pasokan yang tersebar cukup jauh sekitar Cornucopia, dengan yang paling berharga paling dekat dengan klakson. Tapi tahun ini, jarahan tampaknya akan menumpuk di mulut dua puluh kaki tinggi. Mataku langsung rumah pada busur emas hanya dalam jangkauan lengan dan saya mencabut itu gratis. Ada seseorang di belakang saya. Saya diberitahu oleh, saya tidak tahu, pergeseran lembut pasir atau mungkin hanya perubahan dalam arus udara. Aku menarik panah dari selubung yang masih terjepit di tumpukan dan lengan busur saat aku berbalik. Finnick, berkilau dan cantik, berdiri beberapa meter jauhnya, dengan trisula siap untuk menyerang. Jaring menggantung dari tangan yang lain. Dia tersenyum sedikit, tapi otot-otot di bagian atas tubuhnya yang kaku di antisipasi. "Anda bisa berenang juga," katanya. "Dari mana Anda belajar bahwa di Distrik Twelve?" "Kami memiliki bak mandi besar," jawabku. "Kau harus," katanya. "Kau suka arena?" "Tidak terlalu. Tapi Anda harus. Mereka harus membangunnya khusus untuk Anda, "kataku dengan tepi kepahitan. Tampaknya seperti itu, bagaimanapun, dengan semua air, ketika saya yakin hanya segelintir para pemenang bisa berenang. Dan tidak ada kolam renang di Pusat Pelatihan, tidak ada kesempatan untuk belajar. Entah Anda datang ke sini perenang atau Anda akan lebih baik menjadi pembelajar yang sangat cepat. Bahkan partisipasi dalam pertumpahan darah awal tergantung pada kemampuan untuk menutupi dua puluh meter dari air. Yang memberikan District 4 keuntungan yang sangat besar. Sejenak kita beku, saling menilai, senjata kita, keterampilan kita. Lalu tiba-tiba Finnick menyeringai. "Hal Beruntung kita sekutu. Benar? "Merasakan jebakan, aku akan membiarkan saya panah terbang, berharap menemukan hatinya sebelum trisula impales saya, ketika dia bergeser tangannya dan sesuatu di pergelangan tangannya menangkap sinar matahari. Sebuah gelang terbuat dari emas bermotif dengan api. Hal yang sama yang saya ingat di pergelangan tangan Haymitch itu pagi hari saya mulai pelatihan. Saya singkat mempertimbangkan Finnick yang bisa mencurinya untuk menipu saya, tapi entah kenapa aku tahu ini tidak terjadi. Haymitch memberikannya. Sebagai sinyal bagi saya. Perintah, benar-benar. Untuk percaya Finnick. Aku bisa mendengar langkah kaki lain mendekat. Saya harus memutuskan sekaligus. "Benar!" Tukasku, karena meskipun Haymitch adalah mentor saya dan mencoba untuk tetap hidup, ini marah padaku. Kenapa dia tidak bilang dia akan membuat pengaturan ini sebelumnya? Mungkin karena Peeta dan saya telah mengesampingkan sekutu. Sekarang Haymitch telah memilih satu sendiri. "Bebek!" Perintah Finnick sedemikian suara yang kuat, sehingga berbeda dari mendengkur menggoda biasa, yang saya lakukan. Trisula goes mendesing di atas kepala saya dan ada suara memuakkan dampak seperti menemukan target. Pria asal Distrik 5, pemabuk yang muntah di lantai pertarungan pedang, tenggelam berlutut sebagai Finnick membebaskan trisula dari dadanya. "Jangan percaya

Satu dan Dua," kata Finnick. Tidak ada waktu untuk pertanyaan ini. Saya bekerja selubung panah gratis. "Masing-masing mengambil satu sisi?" Kataku. Dia mengangguk, dan aku panah di sekitar tumpukan. Sekitar empat jari-jari terpisah, Enobaria dan Gloss hanya mencapai tanah. Entah mereka perenang lambat atau mereka pikir air mungkin dicampur dengan bahaya lain, yang mungkin akan. Kadang-kadang tidak baik untuk mempertimbangkan terlalu banyak skenario. Tapi sekarang bahwa mereka berada di pasir, mereka akan berada di sini dalam hitungan detik. "Apa pun yang berguna?" Aku mendengar Finnick berteriak. Aku cepat memindai tumpukan di sisi saya dan menemukan maces, pedang, busur dan panah, tridents, pisau, tombak, kapak, benda-benda logam saya tidak punya nama untuk ... dan tidak ada lagi.

"Senjata!" Saya menelepon kembali. "Tidak ada tapi senjata!" "Sama di sini," ia menegaskan. "Ambil apa yang Anda inginkan dan mari kita pergi!" Saya menembak panah di Enobaria, siapa yang mendapat terlalu dekat untuk kenyamanan, tapi dia mengharapkan itu dan menyelam kembali ke air sebelum dapat menemukan sasarannya. Gloss tidak cukup cepat, dan aku tenggelam panah ke betisnya saat ia terjun ke dalam gelombang. Aku selempang busur ekstra dan selubung kedua panah atas tubuh saya, geser dua pisau panjang dan sebuah penusuk ke sabuk saya, dan bertemu dengan Finnick di depan tumpukan. "Lakukan sesuatu tentang itu, kan?" Katanya. Saya melihat Brutus meluncur ke arah kami. Sabuknya dibatalkan dan dia itu membentang antara tangannya sebagai semacam perisai. Saya menembaknya dan ia berhasil memblokir panah dengan sabuknya sebelum dapat menusuk hatinya. Dimana tusukan sabuk, seorang spews cairan ungu sebagainya, lapisan wajahnya. Saat aku kembali, Brutus merata di tanah, gulungan beberapa meter ke air, dan submerges. Ada dentang logam jatuh di belakang saya. "Mari kita membersihkan," Saya katakan kepada Finnick. Ini perkelahian terakhir telah Enobaria dan waktu Gloss untuk mencapai Cornucopia tersebut. Brutus adalah dalam jarak penembakan dan di suatu tempat, tentu, Cashmere adalah dekatnya, juga. Keempat Karir klasik tidak diragukan lagi akan memiliki aliansi sebelumnya. Jika saya hanya punya keamanan sendiri untuk mempertimbangkan, aku mungkin bersedia untuk membawa mereka dengan Finnick sisiku. Tapi itu Peeta Aku sedang berpikir tentang. Aku melihat dia sekarang, masih terdampar di pelat logam nya. Aku lepas landas dan Finnick berikut tanpa pertanyaan, seolah-olah mengetahui hal ini akan menjadi langkah berikutnya. Ketika aku sedekat saya bisa mendapatkan, saya mulai menghilangkan pisau dari sabuk saya, bersiap-siap berenang keluar menghubunginya dan entah bagaimana membawanya masuk Finnick turun tangan di pundakku. "Aku akan memanggilnya." Berkedip Kecurigaan dalam diri saya. Mungkinkah ini semua hanya menjadi tipu muslihat? Untuk Finnick untuk memenangkan kepercayaan saya dan kemudian berenang dan tenggelam Peeta? "Aku bisa," aku berkeras. Tapi Finnick telah menjatuhkan semua senjatanya ke tanah. "Lebih baik tidak memaksakan diri sendiri. Tidak dalam kondisi Anda, "katanya, dan mencapai ke bawah dan menepuk perut saya. Oh, benar. Aku seharusnya hamil, saya pikir. Sementara saya sedang mencoba untuk berpikir apa artinya dan bagaimana saya harus bertindak-mungkin muntah atau sesuatu-Finnick telah memposisikan dirinya di tepi air. "Tutupi aku," katanya. Dia menghilang dengan menyelam sempurna. Aku mengangkat busur saya, menangkal setiap penyerang dari Cornucopia, tapi tak seorang pun tampaknya tertarik untuk mengejar kita. Benar saja, Gloss, Cashmere, Enobaria, dan Brutus telah berkumpul, pak mereka terbentuk sudah, mengambil alih senjata. Sebuah survei cepat dari sisa arena menunjukkan bahwa sebagian besar upeti masih terperangkap di piring mereka. Tunggu, tidak, ada seseorang yang berdiri pada berbicara ke kiri, satu Peeta berlawanan. Ini Mags. Tapi dia tidak kepala untuk Cornucopia maupun mencoba untuk melarikan diri. Sebaliknya dia cipratan ke dalam air dan mulai mendayung ke arah saya, kepala abu terayun-ayun di atas gelombang. Yah, dia sudah tua, tapi saya kira setelah delapan puluh tahun tinggal di Distrik 4 dia bisa tetap bertahan. Finnick telah mencapai Peeta sekarang dan penarik dia kembali, satu tangan di depan dada sementara mendorong lain mereka melalui air dengan sapuan mudah. Peeta mengendarai bersama tanpa menolak. Aku tidak tahu apa Finnick katakan atau lakukan yang meyakinkannya untuk menempatkan hidupnya di tangannya -

menunjukkan kepadanya bangle, mungkin. Atau hanya pandangan saya menunggu mungkin sudah cukup. Ketika mereka mencapai pasir, saya bantu angkut Peeta naik ke daratan kering.

"Halo, lagi," katanya, dan memberiku ciuman. "Kami punya sekutu." "Ya. Sama seperti Haymitch dimaksudkan, "jawabku. "Ingatkan aku, apakah kita membuat kesepakatan dengan orang lain?" Peeta bertanya. "Hanya Mags, saya pikir," kataku. Aku mengangguk ke arah wanita tua tabah membuat jalan ke arah kami. "Yah, aku tidak bisa meninggalkan Mags belakang," kata Finnick. "Dia salah satu dari sedikit orang yang benar-benar menyukaiku." "Aku tak punya masalah dengan Mags," kataku. "Apalagi sekarang yang saya lihat arena. Fishhooks Het mungkin kesempatan terbaik kita untuk mendapatkan makan. "" Katniss ingin dia pada hari pertama, "kata Peeta. "Katniss memiliki penilaian sangat baik," kata Finnick. Dengan satu tangan ia mencapai ke dalam air dan sendok keluar Mags seperti dia beratnya tidak lebih dari anak anjing. Dia membuat beberapa komentar yang saya pikir termasuk kata "bob," kemudian menepuk sabuknya. "Lihat, dia benar. Seseorang menemukan jawabannya. "Finnick poin Beetee. Dia memukul-mukul sekitar di gelombang tetapi mengelola untuk menjaga kepalanya di atas air. "Apa?" Kataku. "Para sabuk. Mereka perangkat pengapungan, "kata Finnick. "Maksudku, Anda harus mendorong diri Anda, tetapi mereka akan membuat Anda dari tenggelam." Aku hampir meminta Finnick untuk menunggu, untuk mendapatkan Beetee dan wiress dan membawa mereka bersama kami, tapi Beetee tiga jari di atas dan aku bahkan tidak bisa melihat wiress. Untuk semua aku tahu, Finnick akan membunuh mereka secepat dia melakukan upeti dari 5, jadi bukannya saya sarankan kita pindah. Saya tangan Peeta busur, selubung panah, dan pisau, menjaga sisanya untuk diriku sendiri. Tapi Mags kapal tunda di lengan dan mengoceh pada saya sampai saya berikan penusuk kepadanya. Senang, dia klem pegangan antara gusi dan mencapai lengannya hingga Finnick. Dia melemparkan jaring di atas bahunya, kerekan Mags di atasnya, mengatasi tridents di tangannya yang bebas, dan kami lari dari Cornucopia tersebut. Dimana ujung pasir, hutan mulai meningkat tajam. Tidak, tidak benar-benar hutan. Setidaknya bukan jenis saya tahu. Jungle. Asing, kata hampir usang datang ke pikiran. Sesuatu yang saya dengar dari yang lain Hunger Games atau belajar dari ayah saya. Sebagian besar pohon tidak terbiasa, dengan batang halus dan beberapa cabang. Bumi sangat hitam dan kenyal di bawah kaki, sering dikaburkan oleh kusut tanaman merambat dengan bunga warna-warni. Sementara matahari panas dan cerah, udara hangat dan berat dengan kelembaban, dan saya mendapatkan perasaan saya tidak akan benar-benar kering di sini. Kain biru tipis jumpsuit saya memungkinkan air laut menguap dengan mudah, tapi sudah mulai melekat pada saya dengan keringat. Peeta mengambil memimpin, memotong melalui patch vegetasi yang lebat dengan pisau panjang. Saya membuat Finnick pergi kedua karena meskipun dia yang paling kuat, dia punya tangan penuh dengan Mags. Selain itu, sementara dia jenius dengan trisula, itu senjata kurang cocok untuk hutan daripada panah saya. Tidak butuh waktu lama, antara curam dan panas, menjadi sesak napas. Peeta dan saya sudah berlatih intensif, meskipun, dan seperti spesimen fisik yang luar biasa Finnick yang bahkan dengan Mags atas bahunya, kami naik dengan cepat selama sekitar satu mil sebelum ia meminta istirahat. Dan kemudian saya pikir itu lebih demi Mags daripada sendiri. Dedaunan telah menyembunyikan roda dari pandangan, jadi saya skala pohon dengan kaki karet untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Dan kemudian berharap bahwa aku tidak.

Sekitar Cornucopia, tanah tampaknya menjadi perdarahan, air memiliki ungu noda. Badan berbaring di tanah dan mengapung di laut, tapi pada jarak ini, dengan semua orang berpakaian

persis sama, saya tidak bisa mengatakan siapa hidup atau mati. Yang bisa saya katakan adalah bahwa beberapa tokoh biru kecil masih pertempuran. Nah, apa yang saya pikirkan? Bahwa rantai pemenang 'tangan terkunci tadi malam akan menghasilkan semacam gencatan senjata universal dalam arena? Tidak, saya tidak pernah percaya itu. Tapi kurasa aku berharap orang mungkin menunjukkan beberapa ... apa? Restraint? Keengganan, setidaknya. Sebelum mereka melompat tepat ke modus pembantaian. Dan Anda semua tahu satu sama lain, saya pikir. Anda bertindak seperti teman-teman. Saya hanya memiliki satu sahabat sejati di sini. Dan dia bukan dari Distrik 4. Aku membiarkan sedikit, angin pekat keren pipiku sementara aku mengambil keputusan.

Meskipun bangle, saya hanya harus cepat selesai dan menembak Finnick. Ada benar-benar ada masa depan dalam aliansi ini. Dan dia terlalu berbahaya untuk membiarkan pergi. Sekarang, ketika kita memiliki kepercayaan tentatif, mungkin satu-satunya kesempatan saya untuk membunuhnya. Aku bisa dengan mudah menembak dari belakang seperti yang kita berjalan. Itu hina, tentu saja, tapi itu akan lebih hina jika saya menunggu? Mengenalnya lebih baik? Berutang padanya lagi? Tidak, ini adalah waktu. Aku mengambil satu terakhir melihat angka berjuang, tanah berdarah, mengeras tekad saya, dan kemudian geser ke tanah. Tapi ketika saya mendarat, saya menemukan kecepatan Finnick itu terus dengan pikiran saya. Seolah-olah dia tahu apa yang saya lihat dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi saya. Dia memiliki salah satu tridents terangkat dalam posisi santai defensif. "Apa yang terjadi di bawah sana, Katniss? Apakah mereka semua bergandengan tangan? Bersumpah tanpa kekerasan? Melemparkan senjata di laut yang menyimpang dari Capitol? "Finnick bertanya. "Tidak," kataku. "Tidak," Finnick mengulangi. "Karena apa pun yang terjadi di masa lalu adalah masa lalu. Dan tak seorang pun di arena ini adalah pemenang secara kebetulan. "Dia mata Peeta sejenak. "Kecuali mungkin Peeta." Finnick tahu maka apa Haymitch dan aku tahu. Tentang Peeta. Menjadi benar-benar, jauh-down lebih baik dari kita semua. Finnick mengambil upeti bahwa dari 5 tanpa berkedip mata. Dan berapa lama saya ambil untuk mengubah mematikan? Aku menembak untuk membunuh ketika saya ditargetkan Enobaria dan Gloss dan Brutus. Peeta akan setidaknya telah berusaha negosiasi pertama. Terlihat jika beberapa aliansi yang lebih luas itu mungkin. Tapi untuk apa? Hak Finnick itu. Aku benar. Orang-orang di arena ini tidak dimahkotai untuk kasih sayang mereka. Saya terus tatapannya, berat kecepatan melawan saya sendiri. Waktu yang diperlukan untuk mengirim panah melalui otaknya terhadap waktu trisula nya akan mencapai tubuhku. Aku bisa melihatnya, menunggu saya untuk melakukan langkah pertama. Menghitung apakah ia harus memblokir pertama atau langsung untuk menyerang. Aku bisa merasakan kita berdua tentang bekerja keluar ketika Peeta langkah sengaja antara kami. "Jadi berapa banyak yang mati?" Tanyanya. Pindah, idiot, saya pikir. Tapi dia tetap tertanam kuat di antara kami. "Sulit untuk mengatakan," Aku menjawab. "Setidaknya enam, saya pikir. Dan mereka masih berjuang. "" Mari kita terus bergerak. Kita butuh air, "katanya. Sejauh ini belum ada tanda-tanda aliran air tawar atau kolam, dan air asin itu transporting. Sekali lagi, saya berpikir tentang Olimpiade terakhir, di mana saya hampir mati karena dehidrasi. "Lebih baik menemukan beberapa segera," kata Finnick. "Kita harus menyamar ketika yang lain datang memburu kita malam ini."

Kami. Kami. Berburu. Baiklah, mungkin membunuh Finnick akan sedikit prematur. Dia telah membantu sejauh ini. Dia memang memiliki cap Haymitch tentang persetujuan. Dan siapa yang tahu apa malam akan mengadakan? Jika lebih buruk datang sampai terburuk, saya selalu bisa membunuhnya dalam tidurnya. Jadi aku membiarkan saat lulus. Dan begitu juga Finnick.

Tidak adanya air mengintensifkan kehausan saya. Aku menjaga mata tajam keluar karena kami melanjutkan perjalanan kami ke atas, tapi tidak berhasil. Setelah sekitar satu mil, aku bisa melihat akhir garis pohon dan menganggap kita mencapai puncak bukit. "Mungkin kita akan memiliki lebih beruntung di sisi lain. Cari semi atau sesuatu. "Tetapi tidak ada sisi lain. Aku tahu ini sebelum orang lain, meskipun saya terjauh dari atas. Mataku menangkap lucu, beriak persegi tergantung seperti panel kaca melengkung di udara. Pada awalnya saya pikir itu adalah silau dari matahari atau panas berkilauan dari tanah. Tapi itu tetap dalam ruang, tidak bergeser ketika saya bergerak. Dan saat itulah saya menghubungkan alun-alun dengan wiress dan Beetee di Pusat Pelatihan dan menyadari apa yang ada di hadapan kita. Saya jeritan peringatan hanya mencapai bibir saya ketika pisau Peeta yang ayunan keluar untuk memangkas pergi beberapa tanaman merambat. Ada suara kejutan listrik tajam. Untuk sesaat, pohon-pohon telah pergi dan saya melihat ruang terbuka di atas bentangan pendek tanah kosong. Kemudian Peeta yang melemparkan kembali dari medan kekuatan, membawa Finnick dan Mags ke tanah. Aku bergegas ke tempat dia berada, bergerak dalam jaringan tanaman merambat. "Peeta?" Ini ada bau samar rambut gosong. Saya menyebut namanya lagi, memberinya sedikit goyang, tapi dia tidak responsif. Jari-jariku meraba-raba di bibirnya, di mana tidak ada napas hangat meskipun saat

yang lalu ia terengah-engah. Aku menempelkan telingaku di dadanya, ke tempat di mana saya selalu beristirahat kepalaku, mana aku tahu aku akan mendengar irama yang kuat dan mantap hatinya. Sebaliknya, aku menemukan keheningan.

"Peeta!" Aku menjerit. Aku kocok lebih keras, bahkan resor untuk menampar wajahnya, tapi itu tidak ada gunanya. Hatinya telah gagal. Saya menampar kekosongan. "Peeta!" Finnick alat peraga Mags terhadap pohon dan mendorong saya keluar dari jalan. "Biarkan aku." Jari-jarinya menyentuh titik di leher Peeta itu, berjalan di atas tulang-tulang di tulang rusuk dan tulang belakang. Lalu ia mencubit hidung menutup Peeta itu. "Tidak!" Aku berteriak, melemparkan diri di Finnick, karena sesungguhnya ia berniat untuk memastikan bahwa Peeta sudah mati, untuk menjaga harapan hidup dari kembali kepadanya. Tangan Finnick yang muncul dan hits saya begitu keras, sehingga tepat di dada yang saya pergi terbang kembali ke batang pohon di dekatnya. Aku tertegun sejenak, dengan rasa sakit, dengan mencoba untuk mendapatkan kembali angin saya, seperti yang saya lihat Finnick menutup hidung Peeta lagi. Dari tempat saya duduk, saya tarik panah, cambuk takik ke tempatnya, dan saya akan membiarkannya terbang ketika saya mampir melihat Finnick mencium Peeta. Dan sangat aneh, bahkan untuk Finnick, bahwa aku tinggal tanganku. Tidak, dia tidak menciumnya. Dia punya hidung Peeta yang diblokir tapi mulutnya miring terbuka, dan dia meniup udara ke dalam paru-parunya. Aku bisa melihat ini, saya benar-benar bisa melihat dada Peeta yang naik dan turun. Kemudian Finnick membuka ritsleting atas jumpsuit Peeta dan mulai memompa tempat di hatinya dengan tumit tangannya. Sekarang aku sudah melalui saya shock, saya mengerti apa yang dia coba lakukan. Sekali dalam bulan biru, aku pernah melihat ibu saya mencoba sesuatu yang mirip, tapi tidak sering. Jika hati Anda gagal di Distrik 12, itu tidak mungkin keluarga Anda bisa membawa Anda ke ibu saya di waktu, anyway. Jadi pasien yang biasa dibakar atau terluka atau sakit. Atau kelaparan, tentu saja. Tetapi dunia Finnick adalah berbeda. Apapun yang dia lakukan, dia melakukannya sebelumnya. Ada irama yang sangat diatur dan metode. Dan saya menemukan ujung panah tenggelam ke tanah saat aku bersandar untuk menonton, putus asa, untuk beberapa tanda keberhasilan. Menyiksa menit tarik terakhir sebagai harapan saya berkurang. Sekitar waktu itu aku memutuskan sudah terlambat, bahwa Peeta sudah mati, pindah, terjangkau selamanya, ia memberikan batuk kecil dan Finnick duduk kembali. Saya meninggalkan senjata saya di tanah saat aku melemparkan diriku padanya. "Peeta?" Kataku pelan. Saya sikat helai pirang rambut basah kembali dari dahinya, cari pulsa drum melawan jari saya di lehernya. Bulu matanya bergetar terbuka dan matanya menatapku. "Hati-hati," katanya lemah. "Ada medan gaya di depan." Aku tertawa, tapi ada air mata mengalir di pipiku. "Harus jauh lebih kuat daripada yang di atap Training Center," katanya. "Aku baik-baik, meskipun. Hanya sedikit terguncang. "" Kau sudah mati! Jantung Anda berhenti! "Aku meledak, sebelum benar-benar mempertimbangkan apakah ini adalah ide yang baik. Aku bertepuk tangan saya ke mulut saya karena saya mulai membuat suara-suara tercekik mengerikan yang terjadi ketika saya menangis. "Yah, tampaknya akan bekerja sekarang," katanya. "Tidak apa-apa, Katniss." Aku mengangguk-angguk tapi suara tidak berhenti. "Katniss?" Sekarang Peeta yang khawatir tentang saya, yang menambah kegilaan itu semua.

"Tidak apa-apa. Hanya saja hormon nya, "kata Finnick. "Dari bayi." Aku melihat ke atas dan melihat dia, duduk kembali berlutut tapi masih terengah-engah sedikit dari pendakian dan panas dan upaya membawa Peeta kembali dari kematian. "Tidak. Ini tidak-"aku keluar, tapi aku dipotong oleh putaran bahkan lebih histeris menangis yang tampaknya hanya untuk mengkonfirmasi apa yang dikatakan tentang Finnick bayi. Ia menatapku dan aku memelototi dia melalui air mataku. Ini bodoh, aku tahu, bahwa usahanya membuat saya begitu penasaran. Yang saya inginkan adalah untuk menjaga Peeta hidup, dan aku tidak bisa dan Finnick bisa, dan aku harus apa-apa selain bersyukur. Dan aku. Tapi aku juga marah karena itu berarti bahwa saya tidak akan pernah berhenti karena Finnick Odair. Pernah. Jadi bagaimana saya bisa membunuhnya dalam tidurnya? Saya berharap untuk melihat ekspresi sombong atau sarkastik di wajahnya, tapi tatapannya anehnya bingung. Dia melirik antara Peeta dan saya, seakan mencoba mencari sesuatu, kemudian memberikan kepalanya goyang sedikit seolah-olah untuk membersihkannya.

"Bagaimana kabarmu?" Tanyanya Peeta. "Apakah Anda pikir Anda dapat melanjutkan?" "Tidak, dia harus beristirahat," kataku. Hidung saya berjalan seperti orang gila dan saya bahkan tidak memiliki sedikit pun kain untuk digunakan sebagai saputangan. Mags merobek beberapa menggantung lumut dari dahan pohon dan memberikan kepada saya. Aku terlalu banyak berantakan bahkan mempertanyakannya. Aku meniup hidung saya keras dan mengepel air mata dari wajahku. Itu bagus, lumut. Penyerap dan mengejutkan lembut. Aku melihat kilauan emas di dada Peeta itu. Aku meraih dan mengambil disk yang menggantung dari rantai di lehernya. Mockingjay saya telah terukir di atasnya. "Apakah ini tanda Anda?" Tanyaku. "Ya. Apakah Anda keberatan bahwa saya menggunakan Mockingjay Anda? Aku ingin kita untuk mencocokkan, "katanya. "Tidak, tentu saja aku tidak keberatan." Aku memaksakan senyum. Peeta muncul di arena mengenakan Mockingjay adalah baik berkat dan kutukan. Di satu sisi, harus memberikan dorongan kepada para pemberontak di distrik tersebut. Di sisi lain, sulit untuk membayangkan Presiden Snow akan mengabaikan hal itu, dan itu membuat pekerjaan menjaga Peeta hidup lebih keras. "Jadi, Anda ingin membuat kemah di sini, lalu?" Tanya Finnick. "Saya tidak berpikir itu pilihan," Peeta jawaban. "Tinggal di sini. Dengan tidak ada air. Tidak ada perlindungan. Saya merasa baik-baik saja, benar-benar. Jika kita hanya bisa berjalan lambat. "" Perlahan-lahan akan lebih baik daripada tidak sama sekali. "Finnick membantu Peeta berdiri sementara aku menarik diri bersama-sama. Karena saya bangun pagi ini saya telah mengamati Cinna dipukuli sampai bubur, mendarat di arena lain, dan melihat Peeta mati. Namun, aku senang Finnick terus memainkan kartu kehamilan bagi saya, karena dari sudut sponsor pandang, saya tidak menangani hal-hal semua yang baik. Aku memeriksa senjata saya, yang saya tahu adalah dalam kondisi sempurna, karena itu membuat saya tampak lebih memegang kendali. "Aku akan memimpin," saya mengumumkan. Peeta mulai objek tetapi Finnick memotong dia pergi. "Tidak, biarkan dia melakukannya." Dia mengerutkan kening saya. "Kau tahu bahwa medan kekuatan ada di sana, bukan? Tepat pada detik terakhir? Anda mulai memberikan peringatan. "Aku mengangguk. "Bagaimana kau tahu?" Saya ragu-ragu. Untuk mengungkapkan bahwa saya tahu Beetee dan wiress ini trik mengenali medan gaya bisa berbahaya. Saya tidak tahu apakah gamemakers membuat catatan saat itu selama pelatihan ketika dua menunjukkan itu kepada saya atau tidak. Salah satu cara atau yang lain, saya memiliki bagian yang sangat berharga informasi. Dan jika mereka tahu aku memilikinya, mereka mungkin melakukan sesuatu untuk mengubah medan gaya jadi saya tidak bisa melihat penyimpangan lagi. Jadi aku berbohong. "Saya tidak tahu. Ini hampir seolah-olah aku bisa mendengarnya. Dengarkan. "Kita semua menjadi diam. Ada suara serangga, burung, angin di dedaunan. "Saya tidak mendengar apa-apa," kata Peeta.

"Ya," Saya menegaskan, "rasanya bila pagar sekitar Distrik Twelve aktif, hanya jauh, jauh lebih tenang." Semua orang mendengarkan dengan saksama lagi. Saya lakukan, juga, meskipun tidak ada yang mendengar. "Ada!" Kataku. "Tak bisakah kau dengar itu? Ini datang dari tepat di mana Peeta mendapat terkejut. "" Aku tidak mendengarnya, baik, "kata Finnick. "Tapi jika Anda melakukannya, dengan segala cara, memimpin." Saya memutuskan untuk memainkan permainan ini untuk semua itu sangat berharga. "Itu aneh," kataku. Aku menoleh dari sisi ke sisi seakan bingung. "Aku hanya bisa mendengar itu dari telinga kiri saya." "Yang dokter direkonstruksi?" Tanya Peeta. "Ya," kataku, kemudian memberikan mengangkat bahu. "Mungkin mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada yang mereka pikir. Kau tahu, kadang-kadang aku mendengar hal-hal lucu di sisi itu. Hal-hal yang biasanya tidak akan berpikir memiliki suara. Seperti sayap serangga. Atau salju memukul tanah. "Sempurna. Sekarang semua perhatian akan beralih ke ahli bedah yang tetap tuli saya setelah Olimpiade tahun lalu, dan mereka harus menjelaskan mengapa saya bisa mendengar seperti kelelawar. "Kau," kata Mags, menyenggol saya ke depan, jadi saya memimpin. Karena kita harus bergerak perlahan, Mags lebih memilih untuk berjalan dengan bantuan sebuah cabang Finnick cepat mode menjadi tongkat untuknya. Dia membuat staf untuk Peeta juga, yang baik karena, meskipun protes, saya pikir semua Peeta benar-benar ingin lakukan adalah berbaring. Finnick membawa belakang, jadi setidaknya seseorang waspada memiliki punggung kami. Aku berjalan dengan medan gaya di sebelah kiri

saya, karena yang seharusnya menjadi sisi dengan telinga super saya. Tapi karena itu semua dibuat, saya memotong sekelompok kacang keras yang menggantung seperti buah anggur dari pohon terdekat dan melemparkan mereka di depanku saat aku pergi. Ada baiknya saya lakukan, juga, karena aku punya perasaan aku hilang patch yang menunjukkan medan kekuatan lebih sering daripada aku bercak mereka. Setiap kali kacang hits medan kekuatan, ada kepulan asap sebelum tanah kacang, menghitam dan dengan shell retak, di tanah di kaki saya. Setelah beberapa menit aku menyadari suara memukul belakang saya dan berbalik untuk melihat Mags mengupas shell dari salah satu kacang dan muncul di mulut sudah penuh nya. "Mags!" Aku menangis. "Muntahkan bahwa. Ini bisa menjadi racun. "Dia bergumam sesuatu dan mengabaikan saya, menjilat bibir dengan lahap jelas. Saya melihat ke Finnick bantuan tapi dia hanya tertawa. "Saya kira kita akan tahu," katanya. Aku maju, bertanya-tanya tentang Finnick, yang menyelamatkan Mags tua tapi akan membiarkan dia makan kacang aneh. Siapa Haymitch telah dicap dengan segel persetujuan. Siapa yang membawa Peeta kembali dari kematian. Kenapa dia tidak membiarkannya mati? Dia pasti bersalah. Aku tidak akan pernah menduga itu dalam kekuasaannya untuk menghidupkan kembali kepadanya. Kenapa mungkin ia telah ingin menghemat Peeta? Dan kenapa dia begitu bertekad untuk bekerjasama dengan saya? Bersedia untuk membunuhku, juga, jika itu yang terjadi. Tetapi meninggalkan pilihan jika kita berjuang untuk saya. Aku terus berjalan, melempar kacang saya, kadang-kadang menangkap sekilas medan kekuatan, berusaha untuk menekan ke kiri untuk menemukan tempat di mana kita bisa menerobos, pergi dari Cornucopia, dan mudah-mudahan menemukan air. Tapi setelah satu jam atau lebih dari ini saya menyadari itu sia-sia. Kami tidak membuat kemajuan apapun ke kiri. Bahkan, medan kekuatan tampaknya akan menggiring kita sepanjang jalur melengkung. Aku berhenti dan melihat kembali pincang bentuk Mags, para kilau keringat di wajah Peeta itu. "Mari kita istirahat," kataku. "Saya perlu untuk mendapatkan tampilan lain dari atas."

Pohon saya memilih tampaknya menganjur tinggi ke udara dari yang lain. Aku membuat jalan menaiki dahan memutar, tinggal sebagai dekat dengan batang mungkin. Tidak menceritakan betapa mudahnya cabang-cabang karet akan snap. Masih saya naik melampaui akal sehat karena ada sesuatu yang harus melihat. Seperti yang saya berpegang teguh pada hamparan batang tidak lebih luas dari pohon muda, bergoyang ing bolak-balik di angin lembab, kecurigaan saya dikonfirmasi. Ada alasan kita tidak bisa berbelok ke kiri, tidak akan pernah

mampu. Dari sudut pandang genting, saya dapat melihat bentuk seluruh arena untuk pertama kalinya. Sebuah lingkaran sempurna. Dengan roda yang sempurna di tengah. Langit di atas lingkar hutan adalah diwarnai merah muda seragam. Dan saya pikir saya bisa membuat satu atau dua dari mereka yang bergelombang kotak, celah dalam baju besi, wiress dan Beetee memanggil mereka, karena mereka mengungkapkan apa yang dimaksudkan untuk disembunyikan dan oleh karena itu kelemahan. Hanya untuk benar-benar memastikan, saya menembak panah ke ruang kosong di atas garis pohon. Ada semburan cahaya, kilatan langit biru nyata, dan panah dilemparkan kembali ke hutan. Aku turun untuk memberikan orang lain kabar buruk. "Kekuatan field kita terjebak dalam lingkaran. Sebuah kubah, benar-benar. Aku tidak tahu seberapa tinggi ia pergi. Ada yang Cornucopia, laut, dan kemudian hutan di sekitar. Sangat tepat. Sangat simetris. Dan tidak sangat besar, "kataku. "Apakah Anda melihat air?" Tanya Finnick. "Hanya air asin di mana kami memulai permainan," kataku. "Harus ada beberapa sumber lain," kata Peeta, mengerutkan kening. "Atau kita semua akan mati dalam hitungan hari." "Nah, dedaunan yang tebal. Mungkin ada kolam atau mata air di suatu tempat, "kataku ragu. Aku secara naluriah merasa Capitol mungkin ingin ini Permainan populer selama sesegera mungkin. Plutarch Heavensbee mungkin telah diberikan perintah untuk mengetuk kami. "Bagaimanapun, tidak ada gunanya mencoba untuk mencari tahu apa yang di tepi bukit ini, karena jawabannya adalah tidak." "Harus ada air minum antara medan kekuatan dan roda," tegas Peeta. Kita semua tahu apa artinya ini. Menuju kembali ke bawah. Menuju kembali ke Karir dan pertumpahan darah. Dengan Mags hampir tidak bisa berjalan dan Peeta terlalu lemah untuk melawan. Kami memutuskan untuk pindah menuruni lereng beberapa ratus meter dan terus berputar-putar.

Lihat apakah mungkin ada air di tingkat itu. Saya tinggal di memimpin, sesekali melemparkan kacang ke kiri, tapi kami juga keluar dari jangkauan medan gaya sekarang. Matahari detakan bawah pada kami, mengubah udara menjadi uap, bermain trik pada mata kita. Menjelang sore, itu Peeta jelas dan Mags tidak bisa pergi. Finnick memilih tempat perkemahan sekitar sepuluh meter di bawah medan kekuatan, mengatakan kita bisa menggunakannya sebagai senjata dengan membelokkan musuh kita ke dalamnya jika diserang. Kemudian dia dan Mags menarik pisau dari rumput tajam yang tumbuh di jumbai lima kaki tinggi dan mulai menenun mereka bersama-sama ke dalam tikar. Sejak Mags tampaknya tidak memiliki efek buruk dari kacang-kacangan, Peeta mengumpulkan tandan mereka dan goreng mereka dengan memantulkan mereka dari medan gaya. Dia metodis dari kulit kerang, daging menumpuk di daun. Aku berjaga-jaga, gelisah dan panas dan mentah dengan emosi hari. Haus. Aku sangat haus. Akhirnya aku tidak tahan lagi. "Finnick, mengapa kau tidak berjaga-jaga dan aku akan berburu di sekitar lagi untuk air," kataku. Tidak ada yang senang dengan ide saya pergi sendirian, tapi ancaman dehidrasi menggantung di atas kami. "Jangan khawatir, aku tidak akan pergi jauh," Aku berjanji Peeta. "Aku akan pergi juga," katanya. "Tidak, aku akan melakukan beberapa berburu jika saya bisa," kataku padanya. Aku tidak menambahkan, "Dan Anda tidak bisa datang karena Anda terlalu keras." Tapi itu tersirat. Dia akan baik menakut-nakuti mangsanya dan membahayakan saya dengan tapak yang berat. "Aku tidak akan lama." Saya diam-diam bergerak di antara pepohonan, senang menemukan bahwa tanah cocok untuk jejak tanpa suara. Saya bekerja dengan cara saya turun di diagonal, tapi saya menemukan apa-apa kecuali lebih subur, tanaman hidup hijau.

Suara meriam membawa saya berhenti. Pertumpahan darah awal pada Cornucopia harus over. Korban tewas dari upeti sekarang tersedia. Saya menghitung tembakan, masing-masing mewakili satu pemenang mati. Delapan. Tidak sebanyak tahun lalu. Tapi sepertinya lebih karena saya tahu sebagian besar nama mereka. Tiba-tiba lemah, aku bersandar pohon untuk beristirahat, merasa panas menarik kelembaban dari tubuh saya seperti spons. Sudah, sulit menelan dan kelelahan merayap naik pada saya. Saya mencoba menggosok tanganku di perut saya, berharap beberapa wanita hamil simpatik akan menjadi sponsor saya dan Haymitch dapat mengirim dalam air. Tidak beruntung. Aku tenggelam ke tanah. Dalam keheningan, saya mulai melihat binatang: burung aneh dengan brilian bulu, kadal pohon dengan berkedip-kedip lidah biru, dan sesuatu yang tampak seperti persilangan antara tikus dan possum menempel pada cabang dekat batang. Aku menembak salah satu yang terakhir dari pohon untuk bisa melihat lebih dekat. Ini jelek, baik-baik saja, binatang pengerat besar dengan bulu abu-abu berbintik-bintik dari bulu dan dua gigi menggerogoti jahat yang tampak menonjol di atas bibir bawahnya. Saat aku sedang mengeruk dan menguliti itu, saya melihat sesuatu yang lain. Moncongnya basah. Seperti binatang yang telah minum dari sungai. Excited, Aku mulai pohon rumah dan bergerak perlahan-lahan di spiral. Hal ini tidak bisa jauh, sumber air makhluk itu. Tidak ada. Saya menemukan apa-apa. Tidak begitu banyak seperti embun a. Akhirnya, karena saya tahu Peeta akan khawatir tentang saya, saya kembali ke kamp, lebih panas dan lebih frustrasi daripada sebelumnya. Ketika aku tiba, aku melihat orang lain telah mengubah tempat. Mags dan Finnick telah menciptakan sebuah gubuk macam keluar dari tikar rumput, terbuka di satu sisi tetapi dengan tiga dinding, lantai, dan atap. Mags juga telah dianyam beberapa mangkuk yang Peeta telah diisi dengan kacang panggang. Wajah mereka berpaling kepada saya mudah-mudahan, tapi aku memberikan kepala saya goyang. "Tidak. Tidak ada air. Ini di luar sana, meskipun. Dia tahu di mana itu, "kataku, mengangkat binatang pengerat berkulit untuk semua untuk melihat. "Dia sudah minum baru-baru ketika saya menembaknya dari pohon, tapi aku tidak bisa menemukan sumbernya. Aku bersumpah, aku menutupi setiap inci tanah dalam radius tiga puluh meter. "" Bisakah kita memakannya? "Tanya Peeta. "Saya tidak tahu pasti. Tapi daging tidak terlihat yang berbeda dari tupai. Dia seharusnya dimasak ... . "Saya ragu karena saya pikir mencoba untuk menyalakan api di sini dari awal lengkap. Bahkan jika aku berhasil, ada asap untuk dipikirkan. Kita semua begitu dekat bersama-sama di arena ini, tidak ada kesempatan untuk menyembunyikannya. Peeta memiliki ide lain. Dia mengambil sebuah kubus daging hewan pengerat, tusuk sate pada ujung tongkat runcing, dan

memungkinkan itu jatuh ke dalam medan gaya. Ada tajam mendesis dan tongkat terbang kembali. Potongan daging yang menghitam di luar tapi juga dimasak di dalam. Kami memberinya tepuk tangan, lalu cepat-cepat berhenti, mengingat di mana kita berada. Matahari tenggelam putih di langit kemerahan sebagai kita berkumpul di pondok. Aku masih curiga tentang gila, tapi Finnick mengatakan Mags diakui mereka dari permainan lain. Aku tidak repot-repot menghabiskan waktu di stasiun-tanaman yang dapat dimakan dalam pelatihan karena itu begitu mudah bagi saya tahun lalu. Sekarang aku berharap aku punya. Karena pasti akan ada beberapa tanaman asing yang mengelilingi saya. Dan aku sudah menduga lebih banyak tentang mana aku pergi. Mags tampaknya baik, meskipun, dan dia telah makan kacang selama berjam-jam. Jadi saya memilih satu dan mengambil gigitan kecil. Memiliki ringan, rasa sedikit manis yang mengingatkan saya berangan a. Saya memutuskan tidak apa-apa. Kuat binatang pengerat dan gamey tapi mengejutkan juicy. Sungguh, itu bukan makanan yang buruk untuk malam pertama kami di arena. Kalau saja kita punya sesuatu untuk mencuci dengan.

Finnick mengajukan banyak pertanyaan tentang hewan pengerat, yang kami memutuskan untuk memanggil tikus pohon. Seberapa tinggi itu, berapa lama saya menonton sebelum aku menembak, dan apa yang dilakukannya? Saya tidak ingat melakukan banyak hal. Mendengus sekitar untuk serangga atau sesuatu.

Aku takut malam. Setidaknya rumput anyaman rapat menawarkan beberapa perlindungan dari apa pun slinks di lantai hutan setelah jam. Tapi waktu yang singkat sebelum matahari tergelincir di bawah cakrawala, pucat naik bulan putih, membuat hal-hal cukup terlihat. Percakapan kami trails off karena kita tahu apa yang akan terjadi. Kami memposisikan diri dalam garis di mulut gubuk dan Peeta slip tangannya ke tambang. Langit cerah ketika meterai Capitol tampak seolah-olah mengambang di angkasa. Saat aku mendengarkan alunan lagu kebangsaan saya pikir, itu akan lebih sulit bagi Finnick dan Mags. Tapi ternyata ada banyak sulit bagi saya juga. Melihat wajah-wajah dari delapan pemenang mati diproyeksikan ke langit. Pria asal Distrik 5, satu Finnick mengambil keluar dengan trisula nya, adalah yang pertama muncul. Itu berarti bahwa semua upeti dalam 1 sampai 4 masih hidup - empat Karir, Beetee dan wiress, dan, tentu saja, Mags dan Finnick. Pria asal Distrik 5 diikuti oleh Morphling laki-laki berumur 6, Cecep dan Woof dari 8, baik dari 9, wanita dari 10, dan Seeder dari 11. The Capitol segel kembali dengan sedikit akhir musik dan kemudian langit menjadi gelap kecuali untuk bulan. Tidak ada yang berbicara. Saya tidak bisa berpura-pura aku tahu salah satu dari mereka dengan baik. Tapi aku berpikir dari tiga anak tergantung pada Cecelia ketika mereka membawanya pergi. Kebaikan seeder kepada saya pada pertemuan kami. Bahkan pemikiran yang Morphling mengkilap bermata melukis pipiku dengan bunga kuning memberi saya sebuah pang. Semua mati. Semua hilang. Aku tidak tahu berapa lama kita mungkin telah duduk di sini jika bukan karena kedatangan parasut perak, yang meluncur ke bawah melalui dedaunan untuk mendarat di depan kita. Tidak ada yang meraihnya. "Siapa ini, menurut Anda?" Kataku akhirnya. "Tak ada yang tahu," kata Finnick. "Mengapa kita tidak membiarkan Peeta mengklaim itu, karena ia meninggal hari ini?" Peeta unties kabel dan mendatar lingkaran sutra. Pada parasut duduk benda logam kecil yang aku tidak bisa menempatkan. "Apa itu?" Tanyaku. Tidak ada yang tahu. Kami lulus dari tangan ke tangan, bergiliran memeriksanya. Ini adalah tabung logam berongga, meruncing sedikit pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain bibir kecil melengkung ke bawah. Ini tidak asing. Bagian yang bisa jatuh dari sebuah sepeda, batang tirai, apa saja, benar-benar. Peeta pukulan pada salah satu ujungnya untuk melihat apakah itu membuat suara. Itu tidak. Finnick slide kelingking ke dalamnya, pengujian itu sebagai senjata. Useless. "Bisakah Anda ikan dengan itu, Mags?" Aku bertanya. Mags, yang dapat ikan dengan hampir apa pun, menggeleng dan dengusan. Saya bawa dan gulung bolak-balik di telapak tanganku. Karena kita sekutu, Haymitch akan bekerja dengan Distrik 4 mentor. Dia memiliki tangan dalam memilih hadiah ini. Itu berarti itu berharga. Menyelamatkan nyawa, bahkan. Saya berpikir kembali ke tahun lalu, ketika saya ingin air begitu parah, tapi ia tidak akan mengirimkannya karena dia tahu aku bisa menemukannya jika aku mencoba. Hadiah Haymitch, atau kekurangan itu, membawa pesan berbobot. Saya hampir bisa mendengar dia

menggeram pada saya, Gunakan otak Anda jika Anda memiliki satu. Apa itu? Aku menyeka keringat dari mataku terus hadiah keluar di bawah sinar bulan. Saya bergerak dengan cara ini dan itu, melihatnya dari sudut yang berbeda, yang meliputi bagian dan kemudian mengungkapkan mereka. Mencoba untuk membuatnya mengungkapkan tujuannya kepada saya. Akhirnya, dengan frustrasi, saya jam satu ujung ke tanah. "Aku menyerah. Mungkin jika kita berhubungan dengan Beetee atau wiress mereka bisa figure it out.

Aku berbaring, menekan pipi saya panas pada tikar rumput, menatap hal dalam kejengkelan. Peeta menggosok tempat tegang antara bahu dan aku membiarkan diriku santai sedikit. Aku bertanya-tanya mengapa tempat ini belum mendingin sama sekali sekarang bahwa matahari sudah turun. Aku ingin tahu apa yang terjadi di belakang rumah.

Prim. Ibuku. Gale. Madge. Saya pikir mereka menonton saya dari rumah. Setidaknya aku berharap mereka berada di rumah. Tidak ditahan oleh Thread. Dihukum sebagai Cinna adalah. Seperti Darius. Dihukum karena aku. Semuanya. Saya mulai sakit bagi mereka, bagi daerah saya, untuk kayu saya. Sebuah hutan yang layak dengan pohon-pohon kayu kokoh, makanan berlimpah, permainan yang tidak menyeramkan. Bergegas sungai. Keren angin. Tidak, angin dingin meniup ini gerah pergi. Saya menyulap angin seperti dalam pikiran saya, membiarkannya membekukan pipiku dan mati rasa jari-jari saya, dan sekaligus, potongan logam setengah terkubur di tanah hitam memiliki nama. "Sebuah paku kayu!" Seruku, duduk tegak. "Apa?" Tanya Finnick. Aku bergulat hal dari tanah dan sikat sampai bersih. Cangkir tanganku sekitar akhir meruncing, menyembunyikan itu, dan melihat bibir. Ya, aku pernah melihat salah satu dari ini sebelumnya. Pada hari yang dingin, berangin lama, ketika saya masih di hutan dengan ayah saya. Dimasukkan pas ke lubang dibor di sisi maple. Jalur untuk getah untuk mengikuti seperti itu mengalir ke ember kami. Sirup maple bisa membuat bahkan roti kusam kami memperlakukan. Setelah ayah saya meninggal, saya tidak tahu apa yang terjadi pada segelintir spiles dia. Tersembunyi di hutan di suatu tempat, mungkin. Tidak pernah ditemukan. "Ini sebuah paku kayu. Semacam keran. Anda memasukkannya ke dalam pohon dan getah keluar. "Saya melihat batang hijau berotot di sekitar saya. "Nah, jenis pohon yang tepat." "Sap?" Tanya Finnick. Mereka tidak memiliki hak jenis pohon di tepi laut, baik. "Untuk membuat sirup," kata Peeta. "Tapi harus ada sesuatu yang lain di dalam pohon-pohon." Kita semua di atas kaki kita sekaligus. Rasa haus kita. Kurangnya air. Gigi depan yang tajam Pohon tikus dan moncong basah. Hanya ada satu hal berharga di dalam pohon tersebut. Finnick pergi ke palu paku kayu ke dalam kulit hijau pohon besar dengan batu, tapi aku menghentikannya. "Tunggu. Anda dapat merusak itu. Kita perlu untuk mengebor lubang pertama, "kataku. Tidak ada yang perlu mengebor dengan, sehingga Mags menawarkan penusuk dan Peeta drive langsung ke dalam kulit, mengubur lonjakan dua inci. Dia dan Finnick mengambil ternyata membuka lubang dengan penusuk dan pisau sampai bisa memegang paku kayu tersebut. Aku irisan dalam hati-hati dan kita semua berdiri kembali di antisipasi. Apa-apa pada awalnya terjadi. Kemudian setetes air gulung ke bawah bibir dan tanah di telapak Mags itu. Dia menjilat itu dan memegang tangannya untuk lebih. Dengan menggeliat dan menyesuaikan paku kayu, kita mendapatkan aliran tipis kehabisan. Kami bergiliran memegang mulut kita di bawah keran, membasahi lidah kering kami. Mags membawa lebih dari keranjang, dan rumput begitu erat terjalin memegang air. Kami mengisi keranjang dan menyebarkannya di sekitar, mengambil tegukan dalam dan, kemudian, mewah, percikan wajah kami bersih. Seperti segala sesuatu di sini, air di sisi hangat, tapi ini bukan waktunya untuk pilih-pilih. Tanpa rasa haus kita untuk mengalihkan perhatian kita, kita semua menyadari betapa lelah kita dan membuat persiapan untuk malam. Tahun lalu, saya selalu mencoba untuk memiliki perlengkapan saya siap jika saya harus membuat retret cepat di malam hari. Tahun ini, tidak ada ransel untuk mempersiapkan. Hanya senjata saya, yang tidak akan meninggalkan pemahaman saya, anyway. Lalu aku berpikir tentang paku kayu dan merebut itu dari batang pohon. Saya strip pohon anggur yang sulit daunnya, benang itu melalui pusat berongga, dan dasi paku kayu yang aman di ikat pinggang saya.

Finnick menawarkan untuk mengambil jam pertama dan aku membiarkannya, tahu itu harus menjadi salah satu dari kami berdua sampai Peeta bertumpu up. Aku berbaring di sampingnya Peeta di lantai pondok, mengatakan Finnick ke

membangunkan saya ketika dia lelah. Sebaliknya saya menemukan diri saya tersentak dari tidur beberapa jam kemudian oleh apa yang tampaknya menjadi berdentang lonceng. Bong! Bong! Ini tidak persis seperti yang mereka cincin di Gedung Kehakiman pada tahun baru tapi cukup dekat bagi saya untuk mengenalinya. Peeta dan Mags tidur melalui itu, tapi Finnick memiliki tampilan yang sama dari perhatian saya rasakan. The berdentang berhenti. "Aku menghitung dua belas," katanya. Aku mengangguk. Dua belas. Apa yang menunjukkan? Satu cincin untuk masing-masing kabupaten? Mungkin. Tapi mengapa? "Berarti apa-apa, menurutmu?" "Tidak tahu," katanya. Kami menunggu instruksi lebih lanjut, mungkin pesan dari Claudius Templesmith. Undangan untuk pesta. Satu-satunya hal untuk diperhatikan muncul di kejauhan. Sebuah baut menyilaukan listrik menyerang pohon yang menjulang tinggi dan kemudian badai petir dimulai. Saya kira itu merupakan indikasi hujan, dari sumber air bagi mereka yang tidak memiliki mentor secerdas Haymitch. "Tidurlah, Finnick. Sekarang giliran saya untuk menonton, kok, "kataku. Finnick ragu-ragu, tapi tidak ada yang dapat tetap terjaga selamanya. Dia merebahkan diri di mulut pondok, satu tangan mencengkeram sekitar trisula, dan hanyut ke dalam tidur gelisah. Aku duduk dengan busur saya dimuat, menonton hutan, yang hantu pucat dan hijau di bawah sinar bulan. Setelah satu jam atau lebih, petir berhenti. Aku bisa mendengar hujan datang, meskipun, yang menerpa daun beberapa ratus meter jauhnya. Aku terus menunggu untuk itu untuk mencapai kita tapi itu tidak pernah terjadi. Suara meriam mengejutkan saya, meskipun itu membuat kesan kecil di teman saya tidur. Tidak ada gunanya membangkitkan mereka untuk ini. Lain mati victor. Aku bahkan tidak membiarkan diriku bertanya-tanya siapa itu. Hujan sulit dipahami menutup tiba-tiba, seperti badai lakukan tahun lalu di arena. Beberapa saat setelah berhenti, saya melihat kabut meluncur lembut di dari arah hujan baru-baru ini. Hanya reaksi. Keren hujan di tanah mengepul, saya pikir. Hal ini terus mendekati dengan kecepatan tetap. Sulur mencapai ke depan dan kemudian meringkuk seperti jari, seolah-olah mereka menarik sisanya di belakang mereka. Seperti saya menonton, saya merasa rambut di leher saya mulai naik. Sesuatu yang salah dengan kabut ini. Perkembangan garis depan terlalu seragam untuk menjadi alami. Dan jika itu tidak wajar ... Sebuah bau memuakkan manis mulai menyerang lubang hidung saya dan saya meraih yang lain, berteriak bagi mereka untuk bangun. Dalam beberapa detik yang dibutuhkan untuk membangkitkan mereka, saya mulai melepuh.

Kecil, membakar menusuk. Dimanapun tetesan kabut menyentuh kulit saya. "Lari!" Saya berteriak pada yang lain. "Lari!" Finnick bentak terjaga langsung, naik untuk melawan musuh. Tapi ketika ia melihat dinding kabut, ia melempar Mags masih tidur telentang dan lepas landas. Peeta adalah pada kakinya tetapi tidak waspada. Aku menyambar lengannya dan mulai mendorong dia melalui hutan setelah Finnick. "Apa itu? Apa itu? "Katanya dengan bingung. "Semacam kabut. Gas beracun. Cepat, Peeta! "Saya mendesak. Saya bisa mengatakan bahwa betapapun ia menyangkalnya siang hari, efek samping memukul medan kekuatan telah signifikan. Dia lambat, jauh lebih lambat dari biasanya. Dan jalinan tanaman merambat dan semak, yang tidak seimbang saya sesekali, perjalanan dia di setiap langkah. Aku melihat kembali pada dinding kabut memperluas dalam garis lurus sejauh yang saya bisa melihat di kedua arah. Sebuah dorongan mengerikan untuk melarikan diri, meninggalkan Peeta dan menyelamatkan diri, menembak melalui saya. Ini akan sangat sederhana, kehabisan penuh, mungkin bahkan memanjat pohon di atas garis kabut, yang tampaknya ke atas keluar pada sekitar empat puluh kaki. Saya ingat bagaimana saya melakukan hal ini ketika muttations muncul di Olimpiade terakhir. Lepas landas dan hanya memikirkan Peeta ketika aku mencapai Cornucopia tersebut. Tapi kali ini, aku menjebak teror saya, mendorong ke bawah, dan tinggal di sisinya. Kali ini hidup saya bukanlah tujuan. Peeta adalah. Saya pikir pada mata terpaku pada layar televisi di kabupaten, melihat apakah saya akan berjalan, sebagai keinginan Capitol, atau menahan tanah

saya. Aku mengunci jari-jariku erat ke dan berkata, "Perhatikan kakiku. Hanya mencoba untuk melangkah di mana aku melangkah. "Ini membantu. Kami tampaknya bergerak sedikit lebih cepat, tapi tidak pernah cukup untuk membeli istirahat, dan kabut terus lap di tumit kami. Semi tetesan bebas dari tubuh uap. Mereka membakar, tapi tidak seperti api. Kurang rasa panas dan lebih dari rasa sakit sebagai bahan kimia menemukan daging kita, melekat padanya, dan liang turun melalui lapisan kulit. Jumpsuits kami tidak membantu sama sekali. Kami mungkin juga akan mengenakan kertas tisu, untuk semua perlindungan yang mereka berikan. Finnick, yang dibatasi dari awalnya, berhenti ketika ia menyadari kita sedang mengalami masalah. Tapi ini bukan hal yang Anda bisa melawan, hanya menghindar. Dia berteriak dorongan, mencoba untuk menggerakkan kita bersama, dan suara suaranya bertindak sebagai panduan, meskipun sedikit lebih. Kaki palsu Peeta yang menangkap dalam simpul merambat dan ia sprawls ke depan sebelum aku bisa menangkapnya. Saat aku membantu dia, saya menyadari sesuatu yang menakutkan daripada lecet, lebih melemahkan daripada luka bakar. Sisi kiri wajahnya telah merosot, seolah-olah setiap otot di dalamnya telah meninggal. Para terkulai tutup, hampir menutupi matanya. Mulutnya berputar di sudut yang aneh ke tanah. "Peeta-" saya mulai. Dan saat itulah aku merasakan kejang berjalan sampai lengan saya. Apapun kimia tali kabut ini tidak lebih dari burn - pihaknya menargetkan saraf kita. Sebuah jenis baru dari tunas takut melalui saya dan saya mencabut Peeta maju, yang hanya menyebabkan dia tersandung lagi. Pada saat saya mendapatkan dia berdiri, kedua lengan saya berkedut tak terkendali. Kabut telah pindah pada kita, tubuh itu kurang dari satu meter jauhnya. Ada yang salah dengan kaki Peeta itu, dia mencoba untuk berjalan tapi mereka bergerak dalam spastik, fashion puppetlike.

Aku merasakan dia kesukaran maju dan menyadari Finnick telah datang kembali untuk kita dan pengangkutan Peeta bersama. Aku irisan bahuku, yang nampaknya masih di bawah kendali saya, di bawah lengan Peeta dan melakukan

yang terbaik untuk bersaing dengan kecepatan yang cepat Finnick itu. Kami menempatkan sekitar sepuluh meter antara kami dan kabut ketika Finnick berhenti. "Tidak ada gunanya. Aku harus membawanya. Bisakah Anda mengambil Mags? "Dia bertanya padaku. "Ya," kataku tegas, meskipun saya tenggelam jantung. Memang benar bahwa Mags tidak dapat menimbang lebih dari sekitar tujuh puluh pound, tapi aku tidak sangat besar sendiri. Namun, aku yakin aku sudah membawa beban lebih berat. Kalau saja tangan saya akan berhenti melompat-lompat. Aku jongkok dan dia menempatkan dirinya di atas bahu saya, cara dia naik di Finnick. Aku perlahan meluruskan kaki saya dan, dengan lutut saya terkunci, saya dapat mengelola dirinya. Finnick telah Peeta tergantung di punggungnya sekarang dan kita bergerak maju, Finnick terkemuka, saya mengikuti jejak dia istirahat melalui tanaman merambat. Pada kabut datang, diam dan stabil dan datar, kecuali untuk sulur menggenggam. Meskipun naluri saya adalah untuk berjalan secara langsung jauh dari itu, saya menyadari Finnick bergerak pada diagonal menuruni bukit. Dia mencoba untuk menjaga jarak dari gas sambil mengarahkan kita menuju air yang mengelilingi Cornucopia tersebut. Ya, air, saya pikir sebagai tetesan asam menanggung lebih dalam saya. Sekarang aku sangat bersyukur aku tidak membunuh Finnick, karena bagaimana aku mendapatkan Peeta keluar dari sini hidup-hidup? Jadi bersyukur memiliki orang lain di sisi saya, bahkan jika itu hanya sementara. Ini bukan kesalahan Mags ketika saya mulai jatuh. Dia melakukan segala sesuatu yang dia bisa untuk menjadi penumpang mudah, tetapi kenyataannya adalah, hanya ada begitu banyak berat badan saya bisa menangani. Apalagi sekarang bahwa kaki kanan saya tampaknya akan kaku. Dua kali saya terjatuh ke tanah, aku berhasil membuatnya kembali di kakiku, tapi ketiga kalinya, saya tidak bisa mendapatkan kaki saya untuk bekerja sama. Saat aku berjuang untuk bangun, memberikan keluar dan Mags berguling ke tanah sebelum aku. Aku memukul sekitar, mencoba untuk menggunakan tanaman merambat dan batang ke kanan sendiri. Kembali Finnick oleh sisi saya, Peeta tergantung di atasnya. "Tidak ada gunanya," kataku. "Bisakah Anda mengambil mereka berdua? Pergilah ke depan, aku akan menyusul. "Sebuah proposal agak ragu, tapi saya katakan dengan banyak jaminan yang saya bisa mengumpulkan. Aku bisa melihat mata Finnick ini, hijau di bawah sinar bulan. Saya bisa melihat mereka sejelas

hari. Hampir seperti kucing, dengan kualitas reflektif yang aneh. Mungkin karena mereka mengkilap dengan air mata. "Tidak," katanya. "Saya tidak bisa membawa mereka berdua. Lenganku tidak bekerja. "Memang benar. Lengannya brengsek tak terkendali di sisi tubuhnya. Tangannya kosong. Dari tiga tridents, hanya satu yang tersisa, dan itu ada di tangan Peeta itu. "Maafkan aku, Mags. Aku tidak bisa melakukannya. "Apa yang terjadi berikutnya adalah begitu cepat, sehingga tidak masuk akal, aku bahkan tidak bisa bergerak untuk menghentikannya. Mags mengangkut dirinya, tanaman ciuman di bibir Finnick, dan kemudian hobbles langsung ke kabut. Segera, tubuhnya disita oleh contortions liar dan dia jatuh ke tanah dalam tarian mengerikan. Aku ingin menjerit, tapi tenggorokanku terbakar. Aku mengambil satu langkah sia-sia ke arahnya ketika saya mendengar ledakan meriam, tahu hatinya telah berhenti, bahwa dia sudah mati. "Finnick?" Aku berseru dengan suara serak, tapi dia telah berubah dari tempat kejadian, sudah terus mundur nya dari kabut. Menyeret kaki berguna saya di belakang saya, saya terhuyung-huyung setelah dia, tidak memiliki ide apa lagi yang harus dilakukan. Waktu dan ruang kehilangan makna sebagai kabut tampaknya menyerang otakku, mengacaukan pikiran saya, membuat segalanya nyata. Beberapa keinginan hewan berakar untuk bertahan hidup membuat saya tersandung setelah Finnick dan Peeta, terus bergerak, meskipun saya mungkin sudah mati. Bagian dari saya sudah mati, atau sekarat jelas. Dan Mags sudah mati. Ini adalah sesuatu yang saya tahu, atau mungkin hanya berpikir aku tahu, karena itu tidak masuk akal sama sekali.

Moonlight berkilauan pada rambut perunggu Finnick itu, manik-manik dari rasa sakit yang membakar membumbui saya, kaki beralih ke kayu. Saya mengikuti Finnick sampai dia ambruk di tanah, Peeta masih di atas dia. Saya tampaknya tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan gerak maju saya sendiri dan hanya mendorong diriku seterusnya sampai aku tersandung tubuh rentan mereka, hanya satu lagi di heap. Ini adalah di mana dan bagaimana dan kapan kita semua mati, saya pikir. Tapi maksudnya adalah abstrak dan jauh lebih mengkhawatirkan daripada saat

penderitaan tubuh saya. Saya mendengar Finnick mengerang dan mengelola menyeret diri dari orang lain. Sekarang aku bisa melihat dinding kabut, yang telah diambil pada kualitas mutiara putih. Mungkin mata saya bermain trik, atau sinar bulan, tapi kabut tampaknya mengubah. Ya, itu menjadi lebih tebal, seolah-olah itu telah menempel di jendela kaca dan dipaksa untuk mengembun. Aku menyipitkan mata keras dan menyadari jari-jari tidak lagi menonjol dari itu. Bahkan, ia telah berhenti bergerak maju sepenuhnya. Seperti kengerian lainnya saya telah menyaksikan di arena, telah mencapai akhir wilayahnya. Entah itu atau gamemakers telah memutuskan untuk tidak membunuh kita dulu. "Ini sudah berhenti," saya mencoba untuk mengatakan, tapi hanya suara parau mengerikan datang dari mulut bengkak. "Ini berhenti," kataku lagi, dan kali ini saya harus lebih jelas, karena kedua Peeta dan Finnick memutar kepala mereka untuk kabut. Ini mulai naik ke atas sekarang, seolah-olah sedang perlahan-lahan disedot ke langit. Kami menonton sampai semua telah tersedot jauh dan bukan gumpalan sedikit tetap. Peeta gulungan off Finnick, yang ternyata lebih telentang. Kami berbaring di sana terengah-engah, berkedut, pikiran dan tubuh kita diserang oleh racun. Setelah beberapa menit berlalu beberapa, Peeta samar-samar melambai ke atas. "Mon-hees." Aku mendongak dan melihat sepasang apa yang saya kira adalah monyet. Aku belum pernah melihat monyet-ada hidup ada seperti itu di hutan kami di rumah. Tapi aku harus melihat gambar, atau salah satu di Olimpiade, karena ketika saya melihat makhluk-makhluk, kata yang sama datang ke pikiran saya. Saya pikir ini memiliki bulu oranye, meskipun sulit untuk mengatakan, dan sekitar setengah ukuran manusia dewasa penuh. Aku mengambil monyet untuk pertanda baik. Tentunya mereka tidak akan berkeliaran jika udara mematikan. Untuk sementara, kita diam-diam mengamati satu sama lain, manusia dan monyet. Kemudian Peeta berjuang untuk berlutut dan merangkak menuruni lereng. Kita semua merangkak, karena berjalan sekarang tampaknya sebagai suatu prestasi yang luar biasa seperti terbang, kami merangkak sampai tanaman merambat berbelok ke jalur sempit pantai berpasir dan air hangat yang mengelilingi lap Cornucopia wajah kami. Aku tersentak kembali seolah-olah saya sudah menyentuh api terbuka. Menggosok garam dalam luka. Untuk pertama kalinya saya benar-benar menghargai ekspresi, karena garam dalam air membuat rasa sakit luka-luka saya jadi

membutakan aku hampir hitam keluar. Tapi ada sensasi lain, gambar keluar. Saya bereksperimen dengan hati-hati menempatkan hanya tangan saya di air. Menyiksa, ya, tapi kemudian kurang begitu. Dan melalui lapisan biru air, saya melihat pencucian substansi susu keluar dari luka di kulit saya. Sebagai keputihan berkurang, begitu pula rasa sakit. Aku melepaskan sabuk saya dan menanggalkan pakaianku, yang sedikit lebih dari kain berlubang. Sepatu dan pakaian yang entah kenapa tidak terpengaruh. Sedikit demi sedikit, satu bagian kecil dari anggota badan pada satu waktu, saya rendam racun keluar dari lukaku. Peeta tampaknya akan melakukan hal yang sama. Tapi Finnick mundur dari air pada sentuhan pertama dan terletak telungkup di pasir, tidak mau atau tidak untuk membersihkan dirinya sendiri. Akhirnya, ketika saya telah selamat terburuk, membuka mataku bawah air, mengendus air ke sinus saya dan mendengus itu, dan bahkan berkumur berulang kali untuk membersihkan tenggorokan, aku cukup fungsional untuk membantu Finnick. Beberapa perasaan telah kembali ke kaki saya, tapi lengan saya masih penuh dengan kejang. Saya tidak dapat menarik Finnick ke dalam air, dan mungkin rasa sakit itu akan membunuhnya, anyway. Jadi saya meraup segenggam gemetar dan mengosongkan mereka pada tinjunya. Karena dia tidak di bawah air, racun keluar dari luka-lukanya seperti itu masuk dalam gumpalan kabut yang saya berhati-hati untuk menghindari. Peeta pulih cukup untuk membantu saya. Dia memotong jauh jumpsuit Finnick itu. Di suatu tempat ia menemukan dua kerang yang bekerja jauh lebih baik daripada tangan kami lakukan. Kami berkonsentrasi pada merendam lengan Finnick pertama, karena mereka telah begitu rusak parah, dan meskipun banyak benda putih mengalir keluar dari mereka, dia tidak memperhatikan. Dia hanya berbaring, mata tertutup, memberikan sesekali mengerang.

Aku melihat ke sekeliling dengan meningkatnya kesadaran bagaimana posisi berbahaya kita masuk Ini malam, ya, tapi bulan ini mengeluarkan terlalu banyak cahaya untuk penyembunyian. Kami beruntung tidak ada yang menyerang kami belum. Kita bisa melihat mereka datang dari Cornucopia, tetapi jika keempat Karir menyerang, mereka akan mengalahkan kita. Jika mereka tidak melihat kami pada awalnya, Finnick erangan akan memberi kita segera ditiadakan.

"Kita harus mendapatkan lebih dari dirinya ke dalam air," bisikku. Tapi kita tidak dapat menempatkan dia di wajah-pertama, bukan pada saat dia dalam kondisi ini. Peeta mengangguk berdiri Finnick itu. Kita masing-masing mengambil satu, tarik dia seratus delapan puluh derajat sekitar, dan mulai menyeretnya ke air asin. Hanya beberapa inci pada suatu waktu. Pergelangan kakinya. Tunggu beberapa menit. Sampai dengan pertengahan betis nya. Tunggu. Lututnya. Awan pusaran putih keluar dari dagingnya dan dia mengerang. Kami terus detoksifikasi dia, sedikit demi sedikit. Apa yang saya temukan adalah bahwa semakin lama saya duduk di dalam air, lebih baik saya rasakan. Tidak hanya kulit saya, tapi otakku dan kontrol otot terus membaik. Aku bisa melihat wajah Peeta yang mulai kembali normal, pembukaan kelopak matanya, meringis meninggalkan mulutnya. Finnick perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Matanya terbuka, fokus pada kita, dan mendaftar kesadaran bahwa dia sedang membantu. Saya beristirahat kepalanya di pangkuanku dan kami membiarkan dia rendam sekitar sepuluh menit dengan segala sesuatu yang tenggelam dari leher ke bawah. Peeta dan saya bertukar senyum sebagai Finnick mengangkat tangannya di atas air laut. "Hanya ada kiri kepala Anda, Finnick. Itu bagian terburuk, tetapi Anda akan merasa jauh lebih baik setelah itu, jika Anda bisa tahan, "kata Peeta. Kami membantu dia untuk duduk dan biarkan dia pegangan tangan kami karena ia pembersihan mata dan hidung dan mulut. Tenggorokannya masih terlalu mentah untuk berbicara. "Aku akan mencoba untuk menyentuh pohon," kataku. Jari-jariku meraba-raba di sabuk saya dan menemukan paku kayu masih tergantung dari pohon anggur nya. "Mari saya membuat lubang yang pertama," kata Peeta. "Kau tinggal bersamanya. Kau penyembuh. "Itu lelucon, saya pikir. Tapi aku tidak mengatakannya dengan keras, karena Finnick memiliki cukup untuk menangani. Dia mendapat terburuk dari kabut, meskipun saya tidak yakin mengapa. Mungkin karena dia yang terbesar atau mungkin karena ia harus mengerahkan dirinya paling. Dan kemudian, tentu saja, ada Mags. Aku masih tidak mengerti apa yang terjadi di sana. Mengapa dasarnya ia meninggalkannya untuk membawa Peeta. Kenapa dia tidak hanya tidak mempertanyakan hal itu, tapi langsung lari ke kematiannya

tanpa ragu sedikit pun. Apakah karena dia begitu tua bahwa hari-harinya diberi nomor, sih? Apakah mereka berpikir bahwa Finnick akan berdiri kesempatan yang lebih baik untuk menang jika ia memiliki Peeta dan saya sebagai sekutu? The kuyu tampang Finnick mengatakan kepada saya bahwa sekarang bukanlah saat yang tepat untuk bertanya. Sebaliknya saya mencoba untuk menempatkan diri kembali bersama-sama. Aku menyelamatkan Mockingjay pin saya dari jumpsuit saya hancur dan pin ke tali kaos saya. Sabuk flotasi harus tahan asam, karena terlihat seperti baru. Saya bisa berenang, sehingga sabuk flotasi tidak benar-benar diperlukan, tetapi Brutus diblokir panahku dengan nya, jadi saya gesper kembali, berpikir itu mungkin menawarkan beberapa perlindungan. Saya membatalkan rambut dan sisir dengan jari-jari saya, menipis itu jauh sejak tetesan kabut rusak itu. Lalu aku menjalin kembali apa yang tersisa dari itu. Peeta telah menemukan pohon yang baik sekitar sepuluh meter dari jalur sempit pantai. Kita hampir tidak bisa melihatnya, tapi suara pisau melawan batang kayu jernih. Aku bertanya-tanya apa yang terjadi dengan penusuk tersebut. Mags pasti telah baik jatuh atau dibawa ke dalam kabut bersamanya. Pokoknya, itu akan hilang. Saya telah pindah sedikit lebih jauh ke dalam dangkal, mengambang bergantian pada perut dan punggung. Jika air laut menyembuhkan Peeta dan saya, tampaknya akan mengubah Finnick sama sekali. Dia mulai bergerak perlahan-lahan, hanya menguji anggota tubuhnya, dan secara bertahap mulai berenang. Tapi itu tidak seperti saya berenang, stroke berirama, kecepatan bahkan. Ini seperti menonton beberapa hewan laut aneh yang datang kembali ke kehidupan. Dia menyelam dan permukaan, menyemprotkan air keluar dari mulutnya, berguling-ulang dalam beberapa gerakan pembuka botol aneh yang membuat saya pusing bahkan untuk menonton. Dan kemudian, ketika dia sudah di bawah air begitu lama saya merasa yakin dia tenggelam, kepalanya muncul tepat di sebelah saya dan saya mulai. "Jangan lakukan itu," kataku.

"Apa? Datang atau tinggal di bawah? "Katanya. "Entah. Baik. Apapun. Hanya rendam dalam air dan berperilaku, "kataku. "Atau jika Anda

merasa baik ini, mari kita pergi membantu Peeta." Hanya dalam waktu singkat yang diperlukan untuk menyeberang ke tepi hutan, saya menjadi sadar akan perubahan. Meletakkannya ke tahun berburu, atau mungkin telinga direkonstruksi saya tidak bekerja sedikit lebih baik daripada orang yang dimaksudkan. Tapi aku merasakan massa tubuh hangat siap di atas kita. Mereka tidak perlu obrolan atau menjerit. Yang hanya bernapas begitu banyak sudah cukup. Aku menyentuh lengan Finnick dan ia mengikuti tatapanku ke atas. Aku tidak tahu bagaimana mereka tiba jadi diam-diam. Mungkin mereka tidak. Kita semua telah diserap dalam memulihkan tubuh kita. Selama waktu itu mereka sudah berkumpul. Tidak lima atau sepuluh tapi sejumlah monyet menimbang bawah anggota badan dari pohon-pohon hutan. Pasangan kita melihat ketika kami pertama kali lolos kabut merasa seperti panitia penyambutan. Awak ini terasa menyenangkan. Saya lengan busur saya dengan dua panah dan Finnick menyesuaikan trisula di tangannya. "Peeta," kataku setenang mungkin. "Saya butuh bantuan Anda dengan sesuatu." "Oke, hanya satu menit. Saya pikir saya hampir mendapatkannya, "katanya, masih sibuk dengan pohon. "Ya, ada. Apakah Anda punya paku kayu itu? "" Aku lakukan. Tapi kami telah menemukan sesuatu yang Anda akan lebih baik lihatlah, "aku melanjutkan dengan suara diukur. "Hanya bergerak ke arah kita tenang, sehingga Anda tidak mengejutkan itu." Untuk beberapa alasan, saya tidak ingin dia melihat monyet, atau bahkan melirik cara mereka. Ada makhluk yang menafsirkan kontak mata hanya sebagai agresi. Peeta ternyata kita, terengah-engah dari pekerjaannya di pohon. Nada permintaan saya begitu aneh bahwa itu mengingatkan dia untuk beberapa penyimpangan. "Oke," katanya santai. Dia mulai bergerak melalui hutan, dan meskipun aku tahu dia berusaha keras untuk menjadi tenang, ini belum pernah setelan kuat, bahkan ketika dia memiliki dua kaki suara. Tapi itu semua benar, dia bergerak, monyet memegang posisi mereka. Dia hanya lima meter dari pantai saat dia merasakan mereka. Matanya hanya panah untuk kedua, tapi itu seolah-olah dia memicu bom. Monyet-monyet meledak menjadi massa jeritan bulu oranye dan bertemu pada dirinya. Aku belum pernah melihat setiap gerakan hewan begitu cepat. Mereka meluncur tanaman merambat seolah-olah hal-hal yang berminyak. Melompat jauh mungkin dari pohon ke

pohon. Taring bared, ketidaknyamanan ini, cakar menembak keluar seperti switchblades. Aku mungkin belum terbiasa dengan monyet, tetapi binatang di alam tidak bertindak seperti ini. "Mutts!" Aku meludah keluar sebagai Finnick dan saya menabrak kehijauan. Aku tahu setiap panah harus menghitung, dan mereka lakukan. Dalam cahaya yang menakutkan, saya menurunkan monyet setelah monyet, menargetkan mata dan hati dan tenggorokan, sehingga setiap hit berarti kematian. Tapi tetap saja tidak akan cukup tanpa Finnick menusuk binatang seperti ikan dan melemparkan mereka ke samping, Peeta memangkas pergi dengan pisaunya. Saya merasa cakar pada kaki saya, punggungku, sebelum seseorang mengambil penyerang. Udara tumbuh berat dengan tanaman terinjak-injak, bau darah, dan bau apak monyet. Peeta dan Finnick dan saya memposisikan diri dalam segitiga, beberapa meter terpisah, punggung kami satu sama lain. Hatiku tenggelam sebagai jari-jari saya menarik kembali panah terakhir saya. Lalu aku ingat Peeta memiliki selubung, juga. Dan dia tidak menembak, dia hacking jauh dengan pisau itu. Pisau saya sendiri adalah keluar sekarang, tapi monyet yang cepat, dapat meloncat masuk dan keluar begitu cepat Anda hampir tidak dapat bereaksi. "Peeta!" Aku berteriak. "Panah Anda!"

Peeta ternyata untuk melihat keadaan saya dan meluncur dari sarungnya ketika itu terjadi. Seekor monyet Menekuk lutut dari pohon untuk dadanya. Saya tidak memiliki panah, ada cara untuk menembak. Aku bisa mendengar dentum Finnick itu trisula menemukan tanda lain dan mengetahui senjatanya terisi. Lengan pisau Peeta adalah

dinonaktifkan ketika ia mencoba untuk menghapus sarungnya. Aku melemparkan pisau di mutt melaju tapi jungkir makhluk, menghindari pisau, dan tetap di lintasan. Bersenjata, tak berdaya, saya melakukan satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan. Aku berjalan selama Peeta, mengetuk dia ke tanah, untuk melindungi tubuhnya dengan saya, meskipun aku tahu aku tidak akan membuatnya dalam waktu. Dia melakukan, meskipun. Mewujudkan, tampaknya, dari udara tipis. Satu saat mana, berikutnya terhuyung-huyung di depan Peeta. Sudah berdarah, mulut terbuka dalam jeritan bernada tinggi, pupil membesar sehingga matanya tampak seperti lubang hitam. The gila Morphling dari Distrik 6 melemparkan lengannya tulang seakan memeluk monyet, dan tenggelam taringnya ke dadanya.

Peeta turun sarungnya dan mengubur pisaunya ke monyet belakang, menusuk lagi dan lagi sampai ia melepaskan rahangnya. Dia menendang mutt jauh, menguatkan untuk lebih. Saya memiliki anak panahnya sekarang, busur dimuat, dan Finnick di belakang saya, terengah-engah tapi tidak aktif terlibat. "Ayo, kalau begitu! Ayo! "Teriak Peeta, terengah-engah karena marah. Tapi sesuatu telah terjadi pada monyet. Mereka menarik, back up pohon, memudar ke dalam hutan, seolah-olah ada suara terdengar menyebut mereka pergi. Sebuah suara Gamemaker itu, mengatakan kepada mereka ini sudah cukup. "Suruh dia," Saya katakan kepada Peeta. "Kami akan melindungimu." Peeta lembut mengangkat Morphling dan membawa dia beberapa meter terakhir ke pantai sementara Finnick dan aku menyimpan senjata-senjata kami di siap. Tapi kecuali untuk bangkai jeruk di tanah, monyet-monyet hilang. Peeta meletakkan Morphling di atas pasir. Aku memotong bahan di atas dadanya, mengungkapkan empat luka tusukan yang dalam. Darah menetes perlahan dari mereka, membuat mereka terlihat jauh lebih mematikan daripada mereka. Kerusakan yang sebenarnya ada di dalam. Dengan posisi bukaan, saya merasa yakin binatang itu pecah sesuatu yang penting, paru-paru, bahkan mungkin hatinya. Dia terletak di atas pasir, terengah-engah seperti ikan keluar dari air. Kulit kendur, hijau pucat, rusuknya sebagai tokoh sebagai mati seorang anak kelaparan. Tentunya dia bisa membeli makanan, tetapi beralih ke Morphling hanya sebagai Haymitch berbalik untuk minum, saya kira. Segala sesuatu tentang dia berbicara tentang limbah tubuhnya, hidupnya, terlihat kosong di matanya. Aku memegang salah satu tangannya berkedut, jelas apakah bergerak dari racun yang mempengaruhi saraf kita, kejutan serangan, atau penarikan dari obat itu adalah rezeki nya. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Tidak ada tapi tinggal bersamanya saat dia meninggal. "Saya akan menonton pohon-pohon," kata Finnick sebelum berjalan pergi. Aku ingin pergi, juga, tapi dia genggaman tanganku begitu erat aku harus membongkar dari jari-jarinya, dan saya tidak memiliki kekuatan untuk jenis kekejaman. Saya pikir Rue, bagaimana mungkin aku bisa menyanyikan lagu atau sesuatu. Tapi aku bahkan

tidak tahu nama Morphling, apalagi jika dia menyukai lagu. Saya hanya tahu dia sedang sekarat. Peeta membungkuk ke bawah di sisi lain dari dirinya dan membelai rambutnya. Ketika ia mulai berbicara dengan suara lembut, tampaknya hampir tidak masuk akal, tetapi kata-kata tidak untuk saya. "Dengan kotak cat saya di rumah, saya bisa membuat setiap warna dibayangkan. Pink. Sepucat kulit bayi. Atau sedalam rhubarb. Hijau seperti rumput musim semi. Biru yang berkilau seperti es di atas air. "The Morphling menatap ke mata Peeta itu, tergantung pada kata-katanya. "Suatu kali, saya menghabiskan tiga hari pencampuran cat sampai aku menemukan warna yang tepat untuk sinar matahari pada bulu putih. Anda lihat, aku terus berpikir itu kuning, tapi itu jauh lebih dari itu. Lapisan segala macam warna. Satu demi satu, "kata Peeta. Bernapas Morphling sedang melambat menjadi dangkal menangkap-napas. Her dabbles tangan bebas dalam darah di dadanya, membuat gerakan berputar-putar kecil ia begitu dicintai melukis dengan. "Saya belum tahu pelangi belum. Mereka datang begitu cepat dan pergi begitu cepat. Aku tidak pernah memiliki cukup waktu untuk menangkap mereka. Hanya sedikit warna biru atau ungu di sana. Dan kemudian mereka memudar lagi. Kembali ke udara, "kata Peeta. Morphling tampaknya terpesona oleh kata-kata Peeta itu. Terpesona. Dia mengangkat tangannya yang gemetar dan cat apa yang saya pikir mungkin bunga di pipi Peeta itu.

"Terima kasih," bisiknya. "Itu terlihat indah." Untuk sesaat, lampu wajah Morphling itu di menyeringai dan dia membuat suara mencicit kecil. Kemudian tangan darah belang-belang nya jatuh kembali ke dadanya, dia memberikan satu huff terakhir udara, dan api meriam. Pegangan pada rilis tanganku. Peeta membawa keluar ke dalam air. Dia kembali dan duduk di sampingku. Morphling mengapung keluar menuju Cornucopia untuk sementara waktu, maka hovercraft muncul dan tetes cakar empat-cabang, melukai dia, membawa dia ke langit malam, dan dia pergi. Finnick bergabung kembali kita, tinjunya penuh panah saya masih basah dengan darah monyet. Dia menjatuhkan mereka di sampingku di atas pasir. "Kupikir kau mungkin ingin ini." "Terima kasih," kataku. Aku menyeberang ke dalam air dan mencuci dari gore, dari senjata saya, luka saya. Pada saat saya kembali ke hutan untuk mengumpulkan beberapa lumut untuk mengeringkan mereka, semua badan monyet 'telah lenyap. "Kemana mereka pergi?" Saya bertanya. "Kami tidak tahu persis. Tanaman merambat bergeser dan mereka sudah pergi, "kata Finnick. Kami menatap hutan, mati rasa dan kelelahan. Dalam diam, aku melihat bahwa tempat di mana tetesan kabut menyentuh kulit saya telah berkeropeng. Mereka telah berhenti menyakiti dan mulai gatal. Intens. Saya mencoba untuk berpikir tentang hal ini sebagai pertanda baik. Bahwa mereka adalah penyembuhan. Aku melirik Peeta, di Finnick, dan melihat mereka berdua menggaruk wajah mereka yang rusak. Ya, bahkan keindahan Finnick telah dirusak oleh malam ini. "Jangan menggaruk," kataku, ingin buruk untuk menggaruk sendiri. Tapi aku tahu itu adalah nasihat ibu saya akan memberikan. "Anda hanya akan membawa infeksi. Pikir aman untuk mencoba untuk air lagi? "Kami membuat perjalanan kembali ke pohon Peeta sedang menekan. Finnick dan aku berdiri dengan senjata kami siap sementara ia bekerja paku kayu dalam, tapi tidak ada ancaman muncul. Peeta yang menemukan vena yang baik dan air mulai menyembur dari paku kayu tersebut. Kami memuaskan dahaga kita, biarkan air hangat tuangkan tubuh gatal kita. Kami mengisi beberapa kerang dengan air minum dan kembali ke pantai. Ini masih malam, meskipun fajar tidak bisa terlalu banyak jam lagi. Kecuali gamemakers inginkan. "Kenapa kau tidak dua beristirahat?" Kataku. "Aku akan menonton untuk sementara waktu." "Tidak, Katniss, aku lebih suka," kata Finnick. Saya lihat di matanya, wajahnya, dan menyadari dia nyaris menahan air mata. Mags. Setidaknya aku bisa lakukan adalah memberinya privasi untuk berkabung nya. "Baiklah, Finnick, terima kasih," kataku. Aku berbaring di pasir dengan Peeta, yang hanyut sekaligus. Aku menatap malam, memikirkan apa perbedaan satu hari. Bagaimana kemarin pagi, Finnick adalah pada daftar membunuh saya, dan sekarang aku bersedia untuk tidur dengan dia sebagai penjaga saya. Dia menyelamatkan Peeta dan membiarkan Mags mati dan saya tidak tahu mengapa. Hanya bahwa saya tidak pernah bisa melunasi utang antara kami. Yang bisa saya lakukan saat ini adalah pergi tidur dan biarkan dia berduka dalam damai. Dan jadi saya lakukan. Ini menjelang siang ketika saya membuka mata lagi. Peeta masih keluar di sampingku. Di atas kami, tikar rumput

dihentikan pada cabang perisai wajah kita dari sinar matahari. Aku duduk dan melihat bahwa tangan Finnick ini telah tidak tinggal diam. Dua anyaman mangkuk diisi dengan air tawar. Yang ketiga memegang berantakan kerang. Finnick duduk di pasir, cracking mereka terbuka dengan batu. "Mereka daging segar lebih baik," katanya, merobek sepotong daging dari shell dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Matanya masih bengkak tapi aku pura-pura tidak melihat.

Perutku mulai menggeram bau makanan dan saya meraih satu. Pemandangan dari jari saya, berlapis dengan darah, berhenti saya. Aku sudah menggaruk baku kulit saya dalam tidur saya.

"Kau tahu, jika Anda menggaruk Anda akan membawa pada infeksi," kata Finnick. "Itulah apa yang saya dengar," kataku. Aku pergi ke air asin dan mencuci darah, mencoba untuk memutuskan mana aku benci lebih, rasa sakit atau gatal. Fed up, aku menginjak kembali ke pantai, memalingkan wajah-Ku ke atas, dan snap, "Hei, Haymitch, jika Anda tidak terlalu mabuk, kita bisa menggunakan sedikit sesuatu untuk kulit kita." Ini hampir lucu bagaimana cepat parasut muncul atas saya. Aku menggapai dan tanah tabung tepat di tangan saya terbuka. "Sudah waktunya," kataku, tapi aku tidak bisa menjaga cemberut di wajah saya. Haymitch. Apa yang saya tidak akan memberikan selama lima menit percakapan dengan dia. Aku memetik turun di pasir sebelah Finnick dan sekrup tutup tabung. Di dalamnya adalah tebal, salep gelap dengan bau yang tajam, kombinasi tar dan jarum pinus. Saya kerut hidung saya karena saya menekan segumpal obat ke telapak tanganku dan mulai memijat ke kaki saya. Sebuah suara kesenangan slip keluar dari mulut saya sebagai barang eradicates gatal saya. Hal ini juga noda kulit kuring saya mengerikan abu-abu hijau. Ketika saya mulai pada leg kedua saya melemparkan tabung ke Finnick, yang mata saya ragu. "Ini seperti Anda sedang membusuk," kata Finnick. Tapi kurasa gatal menang, karena setelah Finnick menit mulai merawat kulit sendiri, juga. Sungguh, kombinasi dari scabs dan salep tampak mengerikan. Aku tidak bisa membantu menikmati kesusahannya. "Finnick Miskin. Apakah ini pertama kalinya dalam hidup Anda, Anda tidak tampak cantik? "Kataku. "Itu harus. Sensasi yang benar-benar baru. Bagaimana Anda berhasil selama ini? "Tanyanya. "Hanya menghindari cermin. Anda akan lupa tentang hal itu, "kataku. "Tidak kalau aku terus melihat Anda," katanya. Kami memboros diri kita turun, bahkan bergiliran menggosok salep ke punggung masing-masing di mana kaus tidak melindungi kulit kita. "Aku akan membangunkan Peeta," kataku. "Tidak, tunggu," kata Finnick. "Mari kita lakukan bersama-sama. Menempatkan wajah kami tepat di depan nya. "Yah, ada begitu sedikit kesempatan untuk bersenang-senang tersisa dalam hidup saya, saya setuju. Kami memposisikan diri di kedua sisi Peeta, membungkuk sampai wajah kami inci dari hidungnya, dan memberinya goyang. "Peeta. Peeta, bangun, "kataku lembut, suara merdu. Kelopak mata bergetar Nya terbuka dan kemudian ia melompat seperti kita sudah menikamnya. "Aa!" Finnick dan aku jatuh kembali di pasir, tertawa kepala kita. Setiap kali kita mencoba untuk berhenti, kita melihat upaya Peeta untuk mempertahankan ekspresi menghina dan membuat kami pergi lagi. Pada saat kita menarik diri kita bersama-sama, aku berpikir bahwa mungkin Finnick Odair apa-apa. Setidaknya tidak sia-sia atau sok penting seperti yang saya pikir. Tidak begitu buruk sama sekali, benar-benar. Dan sama seperti aku telah sampai pada kesimpulan ini, parasut tanah sebelah kami dengan roti segar. Mengingat dari tahun lalu bagaimana hadiah Haymitch yang sering waktunya untuk mengirim pesan, saya membuat catatan untuk diriku sendiri. Berteman dengan Finnick. Anda akan mendapatkan makanan. Finnick ternyata roti di tangannya, memeriksa kerak. Agak terlalu posesif. Itu tidak perlu. Itu punya yang warna hijau dari rumput laut bahwa roti dari Distrik 4 selalu. Kita semua tahu itu dia. Mungkin dia baru menyadari betapa berharganya itu, dan bahwa ia mungkin tidak pernah melihat roti lain lagi. Mungkin beberapa memori Mags dikaitkan dengan kerak. Tapi semua dia katakan, "Ini akan cocok dengan kerang."

Sementara saya bantu Peeta melapisi kulit dengan salep, Finnick cekatan membersihkan daging dari kerang. Kami berkumpul dan makan daging manis lezat dengan roti asin dari Distrik 4.

Kami semua terlihat mengerikan-salep tampaknya menyebabkan beberapa scabs mengelupas - tapi aku senang obatnya. Bukan hanya karena memberikan bantuan dari gatal, tetapi juga karena bertindak sebagai perlindungan dari matahari terik putih di langit merah muda. Dengan

posisinya, saya memperkirakan itu harus terjadi pukul sepuluh, bahwa kita sudah berada di arena untuk sekitar satu hari. Sebelas dari kita mati. Tiga belas hidup. Di suatu tempat di hutan, sepuluh ini disembunyikan. Tiga atau empat adalah Karir. Aku tidak benar-benar merasa seperti mencoba mengingat siapa yang lain. Bagi saya, hutan telah dengan cepat berkembang dari tempat perlindungan terhadap perangkap jahat. Saya tahu di beberapa titik kita akan dipaksa untuk masuk kembali kedalaman, baik untuk berburu atau diburu, tapi untuk sekarang saya berencana untuk tetap ke pantai kecil kami. Dan aku tidak mendengar Peeta atau Finnick menyarankan kita melakukan sebaliknya. Untuk sementara hutan tampaknya hampir statis, bersenandung, berkilauan, tapi tidak memamerkan bahayanya. Kemudian, di kejauhan, datang berteriak. Di seberang dari kami, irisan hutan mulai bergetar. Sebuah puncak gelombang besar tinggi di atas bukit, topping pohon dan mengaum menuruni lereng. Hits air laut yang ada dengan kekuatan sedemikian rupa, meskipun kita sejauh kita bisa dapatkan dari itu, ombak gelembung di sekitar lutut kami, pengaturan sedikit harta kita mengapung. Di antara kami bertiga, kami berhasil mengumpulkan segala sesuatu sebelum itu diboyong, kecuali untuk jumpsuits kimia penuh kami, yang begitu dimakan tidak ada yang peduli jika kita kehilangan mereka. Meriam A kebakaran. Kita melihat hovercraft muncul di atas wilayah di mana gelombang mulai memetik dan tubuh dari pohon. Dua Belas, saya pikir. Lingkaran air perlahan-lahan menjadi tenang, setelah menyerap gelombang raksasa. Kami mengatur ulang hal-hal kita kembali pada pasir basah dan sekitar untuk menetap ketika aku melihat mereka. Tiga angka, sekitar dua jari-jari kaki, tersandung ke pantai. "Ada," kataku pelan, mengangguk ke arah para pendatang baru '. Peeta dan Finnick mengikuti pandangan saya. Seolah-olah dengan perjanjian sebelumnya, kita semua memudar kembali ke bayang-bayang hutan. Ketiganya ada di buruk bentuk-Anda dapat langsung melihatnya. Satu sedang praktis diseret keluar oleh kedua, dan ketiga mengembara dalam lingkaran gila, seakan gila. Mereka warna merah bata padat, seolah-olah mereka telah dicelupkan ke dalam cat dan ditinggalkan kering. "Siapa itu?" Tanya Peeta. "Atau apa? Muttations? "Aku menarik kembali anak panah, menyiapkan untuk menyerang. Tapi semua yang terjadi adalah bahwa orang yang diseret runtuh di pantai. Perangko Dragger tanah di frustrasi dan, dalam jelas sesuai dengan keadaan marah, berbalik dan Sorong berputar-putar, yang gila atas. Wajah Finnick yang menyala. "Johanna!" Memanggil dia, dan berjalan untuk hal-hal merah. "Finnick!" Saya mendengar jawaban suara Johanna. Aku bertukar pandang dengan Peeta. "Apa lagi sekarang?" Tanyaku. "Kita tidak bisa benar-benar meninggalkan Finnick," katanya. "Tebak tidak. Ayo, kalau begitu, "kataku grouchily, karena bahkan jika aku punya daftar sekutu, Johanna Mason akan tidak pasti di atasnya. Kami berdua tromp menyusuri pantai ke tempat Finnick dan Johanna hanya bertemu. Ketika kita bergerak lebih dekat, saya melihat teman-temannya, dan kebingungan set masuk Itu Beetee di tanah di punggungnya dan wiress siapa yang kembali kakinya untuk terus membuat loop. "Dia punya wiress dan Beetee." "Kacang-kacangan dan Volts?" Kata Peeta, sama-sama bingung. "Aku harus mendengar bagaimana hal ini terjadi."

Ketika kita mencapai mereka, Johanna yang menunjuk ke arah hutan dan berbicara sangat cepat untuk Finnick. "Kami pikir itu hujan, kau tahu, karena petir, dan kami semua sangat haus. Tapi ketika mulai turun, ternyata ada darah. Tebal, darah panas. Anda

tidak bisa melihat, Anda tidak bisa berbicara tanpa mendapatkan seteguk. Kami hanya terhuyung sekitar, mencoba untuk keluar dari itu. Saat itulah Blight memukul medan kekuatan. "" Maafkan aku, Johanna, "kata Finnick. Dibutuhkan waktu untuk menempatkan Blight. Saya pikir dia adalah Johanna mitra laki-laki dari Distrik 7, tapi saya tidak ingat melihat dia. Kalau dipikir-pikir, aku bahkan tidak berpikir dia muncul untuk pelatihan. "Yeah, well, dia tidak banyak, tapi dia dari rumah," katanya. "Dan dia meninggalkan aku sendirian dengan kedua." Dia menyenggolku Beetee, yang nyaris tidak sadar, dengan sepatunya. "Dia punya pisau di bagian belakang di Cornucopia tersebut. Dan dia-"Kita semua melihat ke wiress, siapa yang berputar-putar di sekitar, dilapisi darah kering, dan bergumam," Tik, tok. Tik, tok. "" Ya, kita tahu. Tik, tok. Kacang-kacangan adalah shock, "kata Johanna. Hal ini tampaknya menarik wiress ke arahnya dan dia careens ke Johanna, yang kasar Sorong ke pantai. "Hanya tinggal ke bawah, Anda akan?" "Lay off nya,"

tukasku. Johanna menyempit mata cokelatnya pada saya dalam kebencian. "Lay off nya?" Desisnya. Dia melangkah maju sebelum aku bisa bereaksi dan menampar saya begitu keras aku melihat bintang-bintang. "Menurutmu siapa yang punya mereka keluar dari hutan pendarahan untuk Anda? Kau-"Finnick melemparkan tubuhnya menggeliat di atas bahunya dan membawa keluar ke dalam air dan berulang kali dunks saat dia berteriak banyak hal yang benar-benar menghina padaku. Tapi saya tidak menembak. Karena dia dengan Finnick dan karena apa yang dia katakan, tentang mendapatkan mereka untuk saya. "Apa maksud dia? Dia punya untukku? "Saya meminta Peeta. "Saya tidak tahu. Anda memang menginginkan mereka awalnya, "dia mengingatkan saya. "Ya, saya lakukan. . Awalnya yang menjawab apa-apa. "Tapi Aku menatap tubuh tak berdaya Beetee itu. "Tapi aku tidak akan memiliki mereka lama kecuali kita melakukan sesuatu." Peeta mengangkat Beetee di pelukannya dan aku mengambil wiress dengan tangan dan kita kembali ke pantai kamp kecil kami. Aku duduk wiress di air dangkal sehingga dia bisa dicuci sedikit, tapi dia hanya cengkeraman kedua tangannya dan sesekali bergumam, "Tik, tok." Saya sabuk melepas kaitan Beetee dan menemukan silinder logam berat melekat ke samping dengan tali tanaman merambat. Saya tidak bisa mengatakan apa itu, tapi jika dia pikir itu layak diselamatkan, aku tidak akan menjadi orang yang kalah itu. Aku melemparkannya di atas pasir. Pakaian Beetee yang terpaku kepadanya dengan darah, sehingga Peeta memegang dia dalam air sementara aku melepaskan mereka. Butuh beberapa waktu untuk mendapatkan jumpsuit off, dan kemudian kita menemukan pakaian nya jenuh dengan darah juga. Tidak ada pilihan lain kecuali untuk strip telanjang dia untuk mendapatkan dia bersih, tapi aku harus mengatakan ini tidak membuat banyak kesan pada saya lagi. Meja dapur kami sudah penuh dengan begitu banyak laki-laki telanjang tahun ini. Anda jenis bisa digunakan untuk itu setelah beberapa saat. Kami meletakkan tikar Finnick dan berbaring Beetee tengkurap sehingga kami dapat memeriksa punggungnya. Ada luka sekitar enam inci panjang berjalan dari tulang bahunya ke bawah tulang rusuknya. Untungnya itu tidak terlalu dalam. Dia kehilangan banyak darah, meskipun-Anda dapat memberitahu dengan muka pucat kulitnya - dan itu masih mengalir keluar dari luka.

Aku duduk kembali di tumit saya, mencoba untuk berpikir. Apa yang saya harus bekerja dengan? Air laut? Aku merasa seperti ibuku ketika garis pertama pertahanan untuk mengobati segala salju. Saya melihat ke hutan. Aku yakin ada apotek di seluruh sana jika aku tahu bagaimana menggunakannya. Tapi ini bukan tanaman saya. Lalu aku berpikir tentang Mags lumut memberi saya untuk meniup hidung saya. "Aku akan segera kembali," kataku Peeta. Untungnya hal-hal yang tampaknya cukup umum di hutan. Saya rip setumpuk dari pohon-pohon di dekatnya dan membawanya kembali ke pantai. Saya membuat pad tebal dari lumut, letakkan di

Cut Beetee, dan mengamankannya dengan mengikat tanaman merambat di tubuhnya. Kami mendapatkan beberapa air ke dia dan kemudian menariknya ke tempat teduh di tepi hutan. "Saya pikir itu semua bisa kita lakukan," kataku. "Ini bagus. Anda baik dengan hal-hal penyembuhan, "katanya. "Ini dalam darah Anda." "Tidak," kataku, menggelengkan kepala. "Aku punya darah ayah saya." Jenis yang mempercepat selama berburu, tidak epidemi. "Aku akan melihat tentang wiress." Aku mengambil segenggam dari lumut untuk digunakan sebagai kain dan bergabung wiress di air dangkal. Dia tidak menolak karena saya bekerja dari pakaiannya, menggosok darah dari kulitnya. Tapi matanya membesar karena ketakutan, dan ketika saya berbicara, dia tidak merespon kecuali untuk mengatakan dengan urgensi yang terus meningkat, "Tick, tok." Dia tampaknya akan mencoba untuk mengatakan sesuatu, tapi tanpa Beetee untuk menjelaskan pikirannya, aku bingung. "Ya, centang, tok. Tik, tok, "kataku. Hal ini tampaknya menenangkannya sedikit. Aku mencuci jumpsuit dia sampai nyaris tak ada jejak darah, dan membantunya kembali ke dalamnya. Ini tidak seperti kita yang rusak. Baik ikat pinggangnya, jadi aku mengikat itu, juga. Lalu aku pin pakaian nya, bersama dengan Beetee, di bawah beberapa batu dan membiarkan mereka rendam. Pada saat aku sudah dibilas keluar jumpsuit Beetee, sebuah mengkilap bersih Johanna dan mengupas Finnick telah bergabung dengan kami. Untuk sementara, Johanna tegukan air dan barang dirinya dengan kerang sementara aku mencoba untuk membujuk sesuatu ke wiress. Finnick menceritakan tentang kabut dan monyet di suara,

terpisah hampir klinis, menghindari detail yang paling penting dari cerita. Semua orang menawarkan untuk menjaga sementara yang lain istirahat, tetapi pada akhirnya, itu Johanna dan aku yang tetap terjaga. Aku karena aku benar-benar beristirahat, dia karena dia hanya menolak untuk berbaring. Kami berdua duduk diam di pantai sampai yang lain sudah tidur. Johanna melirikku Finnick, untuk memastikan, kemudian menoleh padaku. "Bagaimana Anda kehilangan Mags?" "Dalam kabut. Finnick memiliki Peeta. Aku punya Mags untuk sementara waktu. Lalu aku tidak bisa mengangkatnya. Finnick mengatakan dia tidak bisa membawa mereka berdua. Dia menciumnya dan berjalan tepat ke racun, "kataku. "Dia adalah mentor Finnick, kau tahu," Johanna menuduh. "Tidak, saya tidak," kataku. "Dia adalah setengah keluarganya," katanya beberapa saat kemudian, tapi ada sedikit racun di balik itu. Kami menonton lap air sampai di atas pakaian. "Jadi apa yang kamu lakukan dengan Kacang-kacangan dan Volts?" Tanyaku. "Aku sudah bilang - aku punya mereka untuk Anda. Haymitch mengatakan jika kita menjadi sekutu saya harus membawa mereka kepada Anda, "kata Johanna. "Itulah apa yang Anda katakan kepadanya, kan?" Tidak, saya pikir. Tapi aku mengangguk setuju. "Terima kasih. Saya menghargai itu. "" Saya harap begitu. "Dia menatapku penuh dengan kebencian, seperti aku hambatan terbesar mungkin dalam hidupnya. Aku ingin tahu apakah ini adalah apa rasanya memiliki seorang kakak yang benar-benar membenci Anda. "Tik, tok," saya dengar di belakang saya. Aku berbalik dan melihat wiress telah merangkak. Matanya terfokus pada hutan. "Oh, goody, dia kembali. Oke, aku akan tidur. Anda dan Kacang bisa menjaga bersama-sama, "kata Johanna. Dia berjalan di atas dan teman kencan dirinya di samping Finnick.

"Tik, tok," bisik wiress. Aku membimbingnya di depan saya dan mendapatkan dia untuk berbaring, mengelus lengannya untuk menenangkannya. Dia hanyut, aduk gelisah, sesekali mendesah keluar frase nya. "Tik, tok."

"Tik, tok," Saya setuju dengan lembut. "Sudah waktunya untuk tidur. Tik, tok. Tidurlah. "Matahari terbit di langit sampai itu langsung di atas kita. Pasti siang, saya pikir tanpa sadar. Bukan hal itu penting. Di air, ke kanan, saya melihat flash besar sebagai petir menyentuh pohon dan badai listrik dimulai lagi. Tepat di daerah yang sama itu tadi malam. Seseorang harus pindah ke jangkauan, memicu serangan. Aku duduk sambil menonton petir, tetap tenang wiress, terbuai menjadi semacam kedamaian dengan memukul-mukul air. Saya pikir tadi malam, bagaimana petir dimulai tepat setelah bel berdentang. Dua belas bong. "Tik, tok," kata wiress, permukaan ke kesadaran sejenak dan kemudian akan kembali di bawah. Dua belas bong tadi malam. Seperti itu tengah malam. Kemudian petir. Matahari di atas kepala sekarang. Seperti siang itu. Dan kilat. Perlahan aku bangkit dan survei arena. The petir di sana. Dalam irisan pie berikutnya atas datang hujan darah, di mana Johanna, wiress, dan Beetee tertangkap. Kami akan berada di bagian ketiga, tepat di samping itu, ketika kabut muncul. Dan segera setelah itu tersedot jauh, monyet-monyet mulai berkumpul di keempat. Tik, tok. Kepalaku terkunci ke sisi lain. Beberapa jam yang lalu, sekitar pukul sepuluh, gelombang yang keluar dari bagian kedua ke kiri di mana petir menyerang sekarang. Pada siang hari. Pada tengah malam. Pada siang hari. "Tik, tok," kata wiress dalam tidurnya. Seperti petir berhenti dan hujan darah dimulai tepat di sebelah kanan itu, kata-katanya tiba-tiba masuk akal. "Oh," kataku pelan. "Tik, tok." Mata menyapu saya sekitar lingkaran penuh arena dan aku tahu dia benar. "Tik, tok. Ini adalah sebuah jam. "

Sebuah jam. Aku hampir bisa melihat tangan berdetak sekitar wajah dua belas-belah arena. Setiap jam mulai horor baru, senjata Gamemaker baru, dan berakhir sebelumnya. Petir, hujan darah, kabut, monyet - mereka adalah empat jam pertama pada jam. Dan pukul sepuluh, gelombang. Aku tidak tahu apa yang terjadi di tujuh lainnya, tapi aku tahu wiress benar. Saat ini, hujan darah yang jatuh dan kita berada di pantai di bawah segmen monyet, terlalu dekat dengan kabut untuk seleraku. Apakah berbagai serangan tetap dalam batas-batas hutan? Belum tentu. Gelombang tidak. Jika larut kabut yang keluar dari hutan, atau monyet kembali ... "Bangunlah," aku memesan, gemetar Peeta dan Finnick dan Johanna terjaga. "Bangun-kita harus bergerak." Ada cukup waktu, meskipun, untuk menjelaskan teori clock untuk mereka. Tentang wiress yang tik-tocking dan bagaimana gerakan tangan tak terlihat memicu kekuatan mematikan di setiap

bagian. Saya pikir saya sudah yakin semua orang yang sadar kecuali Johanna, siapa yang alami menentang menyukai apapun yang saya sarankan. Tetapi bahkan dia setuju itu lebih baik aman daripada menyesal. Sementara yang lain mengumpulkan beberapa barang kami dan mendapatkan Beetee kembali ke jumpsuit, saya membangunkan wiress. Dia terbangun dengan panik "tik, tok!" "Ya, centang, tok, arena itu jam. Ini adalah jam, wiress, kau benar, "kataku. "Kau benar." Banjir Bantuan wajahnya - kurasa karena seseorang telah akhirnya mengerti apa yang dia dikenal mungkin dari berdentang pertama lonceng. "Midnight." "Ini dimulai pada tengah malam," Saya konfirmasi. Sebuah kenangan perjuangan ke permukaan di otak saya. Saya melihat jam. Tidak, itu jam tangan, beristirahat di telapak Plutarch Heavensbee itu. "Ini dimulai pada tengah malam," kata Plutarch. Dan kemudian saya Mockingjay menyala sebentar dan menghilang. Dalam retrospeksi, ini seperti dia memberi saya petunjuk tentang arena. Tapi kenapa dia mau? Pada saat itu, aku tidak lebih upeti dalam Game ini daripada dia. Mungkin dia pikir itu akan membantu saya sebagai mentor. Atau mungkin ini sudah rencana selama ini. Wiress mengangguk hujan darah. "Satu-tiga puluh," katanya. "Tepat. Satu-tiga puluh. Dan di dua, kabut beracun yang mengerikan dimulai di sana, "kataku sambil menunjuk hutan di dekatnya. "Jadi kita harus pindah ke tempat aman sekarang." Dia tersenyum dan berdiri patuh. "Apakah Anda haus?" Aku menyerahkan mangkuk tenunan dan dia tegukan turun sekitar satu liter. Finnick memberinya sedikit terakhir roti dan dia menggerogoti di atasnya. Dengan ketidakmampuan untuk berkomunikasi diatasi, dia berfungsi lagi. Aku memeriksa senjata saya. Mengikat paku kayu dan tabung kedokteran di parasut dan memperbaikinya di ikat pinggang saya dengan anggur. Beetee masih cukup dari itu, tapi ketika Peeta mencoba untuk mengangkatnya, ia keberatan. "Kawat," katanya. "Dia ada di sini," Peeta memberitahu dia. "Wiress baik-baik saja. Dia datang juga. "Tapi perjuangan masih Beetee. "Kawat," ia menegaskan.

"Oh, aku tahu apa yang dia inginkan," kata Johanna sabar. Dia melintasi pantai dan mengangkat silinder kami mengambil dari sabuknya ketika kami memandikannya. Ini dilapisi lapisan tebal darah beku. "Ini hal yang berharga. Ini semacam kawat atau sesuatu. Itulah bagaimana dia dipotong. Berlari ke Cornucopia untuk mendapatkan ini. Saya tidak tahu jenis senjata apa itu seharusnya. Saya kira Anda bisa melakukan sepotong dan menggunakannya sebagai garrote atau sesuatu. Tapi sungguh, bisa Anda bayangkan Beetee garroting seseorang? "" Ia memenangkan Game dengan kawat. Menyiapkan perangkap listrik, "kata Peeta. "Ini adalah senjata terbaik yang ia bisa." Ada sesuatu yang aneh tentang Johanna tidak menempatkan ini bersama-sama. Sesuatu yang tidak cukup berdering benar. Mencurigakan. "Sepertinya kau sudah tahu itu," kataku. "Karena Anda menjulukinya Volt dan semua." Mata Johanna sempit padaku berbahaya. "Ya, itu benar-benar bodoh saya, bukan?" Katanya. "Saya kira saya harus telah terganggu dengan menjaga teman-teman kecil Anda hidup. Saat kau ... apa, lagi? Mendapatkan Mags dibunuh? "Jemariku mengencangkan pada pegangan pisau di ikat pinggang saya. "Silakan. Cobalah. Saya tidak peduli jika Anda hamil, aku akan merobek lehermu, "kata Johanna. Aku tahu aku tidak bisa membunuh dia sekarang. Tapi itu hanya masalah waktu dengan Johanna dan aku. Sebelum salah satu dari kami off yang lain. "Mungkin kita semua harus hati-hati di mana kita melangkah," kata Finnick, menembak saya lihat. Dia mengambil kumparan dan set di dada Beetee itu. "Ada kawat Anda, Volts. Perhatikan di mana Anda pasang. "Peeta mengangkat Beetee sekarang-tidak melawan. "Dimana?" "Aku ingin pergi ke Cornucopia dan menonton. Hanya untuk memastikan kita benar tentang jam, "kata Finnick. Sepertinya baik rencana sebagai apapun. Selain itu, aku tidak keberatan kemungkinan terjadi atas senjata lagi. Dan ada enam dari kami sekarang. Bahkan jika Anda menghitung Beetee dan wiress keluar, kita punya empat pejuang yang baik. Ini sangat berbeda dari tempat saya tahun lalu pada saat ini, melakukan segala sesuatu sendiri. Ya, itu bagus untuk memiliki sekutu selama Anda dapat mengabaikan pikiran bahwa Anda harus membunuh mereka. Beetee dan wiress mungkin akan menemukan beberapa cara untuk mati sendiri. Jika kita harus lari dari sesuatu, seberapa jauh mereka akan mendapatkan? Johanna, terus terang, aku bisa dengan mudah membunuh jika turun untuk melindungi Peeta. Atau mungkin bahkan hanya untuk membungkamnya. Apa yang saya perlukan adalah seseorang untuk

mengambil Finnick bagi saya, karena saya tidak berpikir saya bisa melakukannya secara pribadi. Tidak setelah semua yang dia lakukan untuk Peeta. Saya berpikir tentang manuver dirinya menjadi semacam pertemuan dengan Karir. Ini dingin, aku tahu. Tapi apa saja pilihan saya? Sekarang kita tahu tentang jam, ia mungkin tidak akan mati di hutan, sehingga seseorang akan harus membunuhnya dalam pertempuran. Karena ini sangat penolak untuk memikirkan, pikiran saya panik mencoba untuk mengubah topik. Tapi satu-satunya hal yang mengalihkan perhatian saya dari situasi saya saat ini berfantasi tentang membunuh Presiden Snow. Tidak sangat cantik lamunan untuk seorang gadis tujuh belas tahun, saya kira, tapi sangat memuaskan. Kami berjalan menyusuri strip pasir terdekat, mendekati Cornucopia dengan hati-hati, hanya dalam kasus Karir yang tersembunyi di sana. Aku ragu mereka, karena kita sudah berada di pantai selama berjam-jam dan ada sudah ada tanda-tanda kehidupan. Daerah yang ditinggalkan, seperti yang saya harapkan. Hanya tanduk emas besar dan tumpukan mengambil-alih senjata tetap.

Ketika Peeta meletakkan Beetee dalam sedikit naungan Cornucopia menyediakan, ia berteriak untuk wiress. Dia crouches sampingnya dan ia menempatkan kumparan kawat di tangannya. "Bersihkan, akan Anda?" Tanyanya. Mengangguk wiress dan scampers ke tepi air, di mana dia dunks kumparan di dalam air. Dia mulai diam-diam menyanyikan beberapa lagu kecil yang lucu, tentang seekor tikus berlari jam. Itu harus untuk anak-anak, tetapi tampaknya untuk membuatnya bahagia. "Oh, bukan lagu lagi," kata Johanna, memutar matanya. "Itu berlangsung selama beberapa jam sebelum dia mulai tik-tocking." Tiba-tiba wiress berdiri sangat lurus dan poin ke hutan. "Dua," katanya. Aku mengikuti jarinya ke tempat dinding kabut baru saja mulai merembes keluar ke pantai. "Ya, lihat, wiress benar. Ini jam dua dan kabut sudah mulai. "" Seperti jarum jam, "kata Peeta. "Kau sangat pintar untuk mencari tahu, wiress." Tersenyum wiress dan kembali menyanyi dan mencelupkan kumparan nya. "Oh, dia lebih dari cerdas," kata Beetee. "Dia intuitif." Kita semua berpaling untuk melihat Beetee, yang tampaknya akan datang kembali ke kehidupan. "Dia bisa merasakan hal-hal sebelum orang lain. Seperti burung kenari di salah satu tambang batu bara Anda. "" Apa itu? "Finnick bertanya. "Ini adalah burung yang kita ambil ke dalam tambang untuk memperingatkan kita jika ada udara yang buruk," kataku. "Apa yang ia lakukan, mati?" Tanya Johanna. "Ini pertama berhenti bernyanyi. Saat itulah Anda harus keluar. Tapi jika udara terlalu buruk, itu mati, ya. Dan begitu juga Anda. "Saya tidak ingin berbicara tentang penyanyi sekarat. Mereka memunculkan pikiran tentang kematian ayahku dan kematian Rue dan kematian Maysilee Donner dan ibuku mewarisi nya burung penyanyi. Oh, bagus, dan sekarang saya sedang berpikir Gale, jauh di dalam tambang yang mengerikan, dengan ancaman Presiden Snow tergantung di atas kepalanya. Jadi mudah untuk membuatnya terlihat seperti kecelakaan di sana. Sebuah kenari diam, percikan, dan tidak lebih. Aku kembali ke membayangkan kil ling presiden. Meskipun kekesalannya di wiress, Johanna segembira Aku pernah melihatnya di arena. Sementara aku menambah saham saya anak panah, dia pokes sekitar sampai dia datang dengan sepasang kapak yang tampak berbahaya. Tampaknya pilihan yang aneh sampai aku melihat dia melemparkan satu dengan kekuatan itu menempel di emas matahari melunak Cornucopia tersebut. Tentu saja. Johanna Mason. Distrik 7. Lumber. Aku yakin dia sudah melemparkan sekitar sumbu sejak ia bisa berjalan tertatih-tatih. Ini seperti Finnick dengan trisula. Atau Beetee dengan kawat nya. Rue dengan pengetahuan tentang tanaman. Saya menyadari itu hanya merugikan lain Distrik 12 upeti menghadapi selama bertahun-tahun. Kami tidak turun di tambang sampai kita delapan belas. Sepertinya sebagian besar upeti lain belajar sesuatu tentang perdagangan mereka sejak dini. Ada hal-hal yang Anda lakukan dalam sebuah tambang yang bisa berguna di Olimpiade. Memegang pick. Bertiup segalanya. Memberikan keuntungan. Cara berburu saya lakukan. Tapi kita belajar mereka terlambat. Sementara saya sudah bermain-main dengan senjata, Peeta sudah jongkok di tanah, menggambar sesuatu dengan ujung pisaunya pada besar, daun halus ia bawa dari hutan. Saya melihat ke bahunya dan melihat dia menciptakan peta arena. Di tengah adalah Cornucopia pada lingkaran atas pasir dengan dua belas strip bercabang keluar dari itu. Sepertinya kue diiris menjadi dua belas potongan yang sama. Ada lingkaran lain mewakili garis air dan yang sedikit lebih besar

menunjukkan tepi hutan. "Lihatlah bagaimana Cornucopia yang diposisikan," katanya kepada saya.

Aku memeriksa Cornucopia dan melihat apa yang dimaksudkannya. "Poin-poin ekor ke arah jam dua belas," kataku. "Benar, jadi ini adalah atas jam kami," katanya, dan dengan cepat goresan angka satu sampai dua belas jam di sekitar wajah. "Dua belas adalah salah satu zona petir." Dia menulis petir di cetak kecil di wedge yang sesuai, kemudian bekerja searah jarum jam menambahkan darah, kabut, dan monyet di bagian berikut. "Dan 10-11 adalah gelombang," kataku. Dia menambahkan hal itu. Finnick dan Johanna bergabung dengan kami pada saat ini, bersenjata lengkap dengan tridents, kapak, dan pisau. "Apakah Anda melihat sesuatu yang aneh di lain?" Saya meminta Johanna dan Beetee, karena mereka mungkin telah melihat sesuatu yang kita tidak. Tapi semua mereka telah melihat banyak darah. "Saya kira mereka bisa memegang apa-apa." "Aku akan tandai yang mana kita tahu senjata gamemakers 'berikut kami keluar melewati hutan, jadi kita akan tetap jelas dari mereka," kata Peeta, menggambar garis diagonal pada kabut dan gelombang pantai. Kemudian ia duduk kembali. "Yah, itu lebih banyak daripada yang kita tahu pagi ini, anyway." Kita semua mengangguk setuju, dan saat itulah aku menyadarinya. Keheningan. Kenari kami telah berhenti bernyanyi. Aku tidak menunggu. Saya memuat panah saat aku memutar dan mendapatkan sekilas dari Gloss menetes-basah membiarkan geser wiress ke tanah, celah tenggorokannya terbuka di senyum merah cerah. Titik panahku menghilang ke pelipis kanan, dan dalam sekejap dibutuhkan untuk reload, Johanna telah mengubur sebuah pisau kapak di dada Cashmere itu. Finnick mengetuk pergi tombak Brutus melempar pada Peeta dan mengambil pisau Enobaria di pahanya. Jika tidak ada Cornucopia untuk bebek di belakang, mereka akan mati, kedua upeti dari Distrik 2. Aku meloncat maju dalam pengejaran. Boom! Boom! Boom! Meriam menegaskan tidak ada cara untuk membantu wiress, tidak perlu untuk menyelesaikan Gloss atau Cashmere. Sekutu saya dan saya adalah pembulatan klakson, mulai mengejar untuk Brutus dan Enobaria, yang berlari di strip pasir menuju hutan. Tiba-tiba tersentak tanah di bawah kaki saya dan saya melemparkan di sisi saya di pasir. Lingkaran lahan yang memegang Cornucopia mulai berputar cepat, sangat cepat, dan saya bisa melihat hutan lewat di blur. Saya merasa gaya sentrifugal menarikku ke arah air dan menggali tangan dan kakiku ke pasir, mencoba untuk mendapatkan beberapa pembelian pada tanah yang tidak stabil. Antara pasir terbang dan pusing, saya harus menekan mata tertutup. Ada secara harfiah bisa saya lakukan tapi tunggu sampai, tanpa perlambatan, kami membanting berhenti. Batuk dan mual, aku duduk perlahan-lahan untuk mencari teman saya dalam kondisi yang sama. Finnick, Johanna, dan Peeta telah tergantung di. Tiga mayat telah dilempar keluar ke air laut. Semuanya, dari hilang lagu wiress untuk sekarang, tidak bisa mengambil lebih dari satu atau dua menit. Kami duduk di sana terengah-engah, gesekan pasir keluar dari mulut kita. "Di mana Volts?" Kata Johanna. Kami berada di kaki kami. Salah satu lingkaran goyah dari Cornucopia menegaskan dia pergi. Finnick bintik dia sekitar dua puluh meter keluar dalam air, hampir tidak menjaga mengapung, dan berenang keluar untuk mengangkut dia masuk

Saat itulah aku ingat kawat dan betapa pentingnya baginya. Saya melihat panik sekitar. Dimana itu? Dimana itu? Dan kemudian aku melihatnya, masih tergenggam di tangan wiress itu, jauh di dalam air. Kontrak perut saya memikirkan apa yang harus saya lakukan selanjutnya. "Tutupi aku," kataku dengan yang lain. Saya mengesampingkan senjata saya dan ras turun strip paling dekat dengan tubuhnya. Tanpa melambat, saya menyelam ke dalam air dan mulai untuknya. Dari sudut mataku, aku bisa melihat hovercraft muncul di atas kami, cakar mulai turun untuk membawanya pergi. Tapi aku tidak

berhenti. Aku hanya terus berenang sekuat saya bisa dan akhirnya membanting ke dalam tubuhnya. Aku datang terengah-engah, berusaha menghindari menelan air berlumuran darah yang menyebar keluar dari luka terbuka di lehernya. Dia mengambang di punggungnya, ditanggung oleh ikat pinggangnya dan kematian, menatap bahwa matahari tanpa henti. Saat aku menginjak air, saya harus merenggut kumparan kawat dari jari-jarinya, karena pegangan terakhirnya di atasnya yang begitu ketat. Tidak ada yang bisa saya lakukan tapi dekat kelopak

matanya, berbisik selamat tinggal, dan berenang menjauh. Pada saat aku mengayunkan kumparan ke pasir dan menarik diri dari air, tubuhnya hilang. Tapi aku masih bisa merasakan darahnya bercampur dengan garam laut. Aku berjalan kembali ke Cornucopia tersebut. Finnick yang mendapat Beetee kembali hidup, meskipun sedikit basah kuyup, duduk dan mendengus keluar air. Dia memiliki pengertian yang baik untuk bertahan pada kacamatanya, jadi setidaknya ia dapat melihat. Saya menempatkan gulungan kawat di pangkuannya. Ini berkilau bersih, tidak ada darah yang tersisa sama sekali. Dia membongkar sepotong kawat dan berjalan melalui jari-jarinya. Untuk pertama kali saya melihatnya, dan itu tidak seperti kawat saya tahu. Sebuah warna emas pucat dan halus seperti sehelai rambut. Aku bertanya-tanya berapa lama itu. Harus ada mil dari barang-barang itu untuk mengisi spool besar. Tapi aku tidak bertanya, karena saya tahu dia memikirkan wiress. Saya melihat wajah mabuk yang lain '. Sekarang Finnick, Johanna, dan Beetee semua telah kehilangan mitra kabupaten mereka. Saya menyeberang ke Peeta dan membungkus memeluknya, dan untuk sementara kita semua tinggal diam. "Mari kita keluar dari pulau ini busuk," kata Johanna akhirnya. Hanya ada soal senjata kita sekarang, yang kita sudah sebagian besar dipertahankan. Untungnya tanaman merambat di sini adalah kuat dan paku kayu dan tabung obat dibungkus parasut masih diamankan di ikat pinggang saya. Finnick strip dari kaos dan ikatan itu sekitar pisau luka Enobaria yang dibuat pada pahanya, itu tidak mendalam. Beetee berpikir dia bisa berjalan sekarang, jika kita pergi perlahan-lahan, jadi aku membantu dia. Kami memutuskan untuk kepala ke pantai pada pukul dua belas. Yang harus memberikan jam tenang dan menjaga kita jelas residu beracun. Dan kemudian Peeta, Johanna, dan Finnick kepala dari tiga arah yang berbeda. "Pukul dua belas, kan?" Kata Peeta. "Ekor menunjukkan pukul dua belas." "Sebelum mereka berputar kita," kata Finnick. "Saya menilai oleh matahari." "Matahari hanya memberitahu Anda itu terjadi empat, Finnick," kataku. "Saya pikir intinya adalah Katniss, mengetahui waktu tidak berarti Anda selalu tahu di mana empat adalah pada jam. Anda mungkin memiliki ide umum arah. Kecuali Anda menganggap bahwa mereka mungkin telah bergeser cincin luar hutan juga, "kata Beetee. Tidak, titik Katniss jauh lebih mendasar dari itu. Beetee yang diartikulasikan teori jauh melampaui komentar saya pada matahari. Tapi aku hanya mengangguk kepala saya seperti yang saya sudah berada di halaman yang sama selama ini. "Ya, jadi salah satu dari jalur ini bisa mengakibatkan 00:00," kataku. Kami lingkaran di sekitar Cornucopia tersebut, meneliti hutan. Ia memiliki keseragaman membingungkan. Aku ingat pohon tinggi yang mengambil sambaran petir pertama pada pukul dua belas, tapi setiap sektor memiliki pohon yang sama. Johanna berpikir untuk mengikuti Enobaria dan Brutus trek itu, tetapi mereka telah ditiup atau hanyut. Tidak ada cara untuk mengetahui di mana segala sesuatu. "Aku seharusnya tidak pernah disebutkan jam," kataku getir. "Sekarang mereka telah mengambil keuntungan itu pergi juga." "Hanya sementara," kata Beetee. "Pada sepuluh, kita akan melihat gelombang lagi dan akan kembali ke jalur." "Ya, mereka tidak dapat mendesain ulang seluruh arena," kata Peeta.

"Itu tidak penting," kata Johanna sabar. "Anda harus memberitahu kami atau kami tidak akan pernah pindah kamp kami di tempat pertama, bodoh." Ironisnya, logis, kalau merendahkan, jawabannya adalah

satu-satunya yang menghibur saya. Ya, saya harus memberitahu mereka untuk mendapatkan mereka untuk bergerak. "Ayolah, aku butuh air. Ada yang punya firasat baik? "Kami secara acak memilih jalan dan membawanya, karena tidak tahu apa nomor yang kita tuju untuk. Ketika kita mencapai hutan, kami mengintip ke dalamnya, mencoba menguraikan apa yang mungkin menunggu di dalam. "Nah, itu harus monyet jam. Dan aku tidak melihat salah satu dari mereka di sana, "kata Peeta. "Aku akan mencoba untuk menyentuh pohon." "Tidak, ini giliran saya," kata Finnick. "Setidaknya aku bisa melihat Anda kembali," kata Peeta. "Katniss bisa melakukan itu," kata Johanna. "Kami membutuhkan Anda untuk membuat peta lain. Yang lainnya hanyut. "Dia menyentak daun besar dari pohon dan memberikannya kepadanya. Untuk sesaat, aku curiga mereka berusaha untuk membagi dan membunuh kita. Tapi itu tidak masuk akal. Aku akan memiliki keuntungan pada Finnick jika ia berurusan dengan pohon dan Peeta yang jauh lebih besar dari Johanna. Jadi saya ikuti Finnick sekitar lima belas meter ke dalam hutan, di mana ia

menemukan pohon yang baik dan mulai menusuk untuk membuat lubang dengan pisaunya. Saat aku berdiri di sana, senjata siap, saya tidak bisa kehilangan perasaan tidak enak bahwa sesuatu sedang terjadi dan bahwa itu ada hubungannya dengan Peeta. Saya menelusuri kembali langkah kita, mulai dari saat gong terdengar, mencari sumber ketidaknyamanan saya. Finnick penarik Peeta dalam dari pelat logam nya. Finnick menghidupkan kembali Peeta setelah medan kekuatan menghentikan jantungnya. Mags berjalan ke kabut sehingga Finnick bisa membawa Peeta. Morphling yang melemparkan diri di depan dia untuk memblokir serangan monyet. Perjuangan dengan Karir begitu cepat, tapi tidak tombak Finnick blok Brutus itu dari memukul Peeta meskipun itu berarti mengambil pisau Enobaria di kakinya? Dan bahkan sekarang Johanna telah dia menggambar peta pada daun daripada mempertaruhkan hutan ... Tidak ada pertanyaan tentang hal itu. Untuk alasan yang sama sekali tak terduga bagi saya, beberapa pemenang lain yang mencoba untuk tetap hidup, bahkan jika itu berarti mengorbankan diri mereka sendiri. Aku tercengang. Untuk satu hal, itu pekerjaan saya. Untuk yang lain, itu tidak masuk akal. Hanya satu dari kita bisa keluar. Jadi mengapa mereka memilih untuk melindungi Peeta? Apa yang Haymitch mungkin berkata kepada mereka, apa yang telah ia tawar-menawar dengan membuat mereka menempatkan kehidupan Peeta di atas mereka sendiri? Aku tahu alasan sendiri untuk menjaga Peeta hidup. Dia teman saya, dan ini adalah cara saya untuk menentang Capitol, menumbangkan Permainan mengerikan. Tetapi jika saya tidak memiliki hubungan nyata baginya, apa yang akan membuat saya ingin menyelamatkan dia, memilih dia atas diriku sendiri? Tentu saja dia berani, tapi kita semua telah cukup berani untuk bertahan hidup Games. Ada yang kualitas kebaikan yang sulit untuk mengabaikan, tapi masih ... dan kemudian saya pikir, apa yang Peeta dapat melakukan jauh lebih baik daripada kita semua. Dia bisa menggunakan kata-kata. Dia melenyapkan sisa lapangan di kedua wawancara. Dan mungkin itu karena itu kebaikan yang mendasari bahwa dia bisa bergerak kerumunan-tidak, negara-ke sisinya dengan pergantian sebuah kalimat sederhana. Aku ingat berpikir itu adalah karunia pemimpin revolusi kita harus memiliki. Apakah Haymitch meyakinkan orang lain ini? Bahwa lidah Peeta itu akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar terhadap Capitol daripada kekuatan fisik sisa dari kita bisa mengklaim? Saya tidak tahu. Ini masih tampak seperti lompatan yang sangat panjang untuk beberapa upeti. Maksudku, kita sedang berbicara tentang Johanna Mason di sini. Tapi apa penjelasan lain bisa ada untuk usaha mereka memutuskan untuk membuatnya tetap hidup? "Katniss, mendapat paku kayu itu?" Finnick bertanya, gertakan saya kembali ke kenyataan. Aku memotong pohon anggur yang mengikat paku kayu untuk ikat pinggang saya dan tahan tabung logam kepadanya.

Saat itulah aku mendengar jeritan. Begitu penuh rasa takut dan rasa sakit itu es darah saya. Dan begitu akrab. Aku menjatuhkan paku kayu, lupakan keberadaan saya atau apa yang ada di depan, hanya tahu saya harus menghubunginya, melindunginya. Aku berlari liar ke arah suara, lalai dari bahaya, merobek melalui anggur dan cabang, melalui apa pun yang membuat saya dari mencapai nya. Dari mencapai adikku.

Dimana dia? Apa yang mereka lakukan padanya? "Prim!" Aku berteriak. "Prim!" Hanya menjerit kesakitan lagi menjawab saya. Bagaimana dia bisa sampai di sini? Mengapa dia bagian dari Game? "Prim!" Vines dipotong menjadi wajah dan lengan, tanaman rambat ambil kakiku. Tapi aku semakin dekat dengannya. Lebih dekat. Sangat dekat sekarang. Keringat mengalir di wajah saya, menyengat luka asam penyembuhan. Aku terengah-engah, berusaha untuk mendapatkan beberapa penggunaan dari hangat, udara lembab yang tampaknya kosong oksigen. Prim membuat suara - seperti hilang, suara yang bisa diperbaiki aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang telah mereka lakukan untuk membangkitkan itu. "Prim!" Saya merobek dinding hijau ke dalam kliring kecil dan mengulangi suara langsung di atas saya. Di atas saya? Kepalaku cambuk kembali. Apakah mereka memiliki dia di atas pohon? Saya putus asa mencari cabang tapi melihat apa-apa. "Prim?" Kataku memohon. Aku mendengarnya tapi tidak bisa melihatnya. Her meratap cincin berikutnya keluar, jelas sebagai bel, dan tidak ada salah sumber. Ini datang dari mulut kecil, burung hitam jambul bertengger di cabang sekitar sepuluh meter di atas kepala saya. Dan kemudian saya mengerti. Ini jabberjay a. Aku belum pernah melihat

sebelumnya - saya pikir mereka tidak ada lagi-dan untuk sesaat, karena saya bersandar di batang pohon, menggenggam jahitan di sisi saya, saya memeriksanya. The muttation, pendahulu, ayah. Aku menarik sebuah gambaran mental dari mockingbird, sekering dengan jabberjay, dan ya, saya bisa melihat bagaimana mereka dikawinkan untuk membuat Mockingjay saya. Ada apa-apa tentang burung yang menunjukkan itu anjing kampung. Apa-apa kecuali suara mengerikan seperti kehidupan suara Prim streaming dari mulutnya. Aku diam dengan panah di tenggorokannya. Burung itu jatuh ke tanah. Aku mencabut anak panah saya dan mencekik leher untuk mengukur baik. Lalu aku melemparkan hal memuakkan ke hutan. Tidak ada tingkat kelaparan akan pernah menggoda saya untuk memakannya. Itu tidak nyata, batinku. Dengan cara yang sama serigala muttation tahun lalu tidak benar-benar upeti mati. Ini hanya trik sadis dari gamemakers. Finnick menabrak kliring untuk menemukan saya menyeka panahku bersih dengan beberapa lumut. "Katniss?" "Tidak apa-apa. Aku baik-baik, "kataku, meskipun aku tidak merasa apa-apa sama sekali. "Saya pikir saya mendengar adik saya tapi-" The menusuk jeritan memotongku. Ini suara lain, tidak Prim, mungkin seorang wanita muda yang. Saya tidak mengenalinya. Tapi efek pada Finnick adalah seketika. Warna lenyap dari wajahnya dan aku benar-benar bisa melihat murid-muridnya melebar ketakutan. "Finnick, tunggu!" Kataku, mengulurkan tangan untuk menenangkannya, tapi dia melesat pergi. Pergi off dalam mengejar korban, seperti tanpa berpikir saat aku dikejar Prim. "Finnick!" Saya sebut, tapi aku tahu dia tidak akan kembali dan menunggu saya untuk memberikan penjelasan yang rasional. Jadi yang bisa saya lakukan adalah mengikutinya.

Ini tidak ada upaya untuk melacak dia, meskipun dia bergerak begitu cepat, karena ia meninggalkan jelas, jalur diinjak-injak di belakangnya. Tapi burung itu setidaknya seperempat mil jauhnya, sebagian besar menanjak, dan saat aku menghubunginya, aku terengah-engah. Dia berputar-putar di sekitar pohon raksasa. Batangnya harus terdiri dari empat meter dengan diameter dan anggota badan bahkan tidak dimulai sampai enam meter. Wanita itu menjerit berasal dari suatu tempat di dedaunan, namun jabberjay yang sudah disembunyikan. Finnick yang berteriak juga, berulang-ulang. "Annie! Annie! "Dia dalam keadaan panik dan benar-benar terjangkau, jadi saya melakukan apa yang akan saya lakukan pula. Aku skala pohon yang berdekatan, cari jabberjay, dan membawanya keluar dengan panah. Ini jatuh lurus ke bawah, mendarat tepat di kaki Finnick itu. Dia mengambilnya, perlahan-lahan

membuat sambungan, tetapi ketika saya geser ke bawah untuk bergabung dengannya, ia terlihat lebih putus asa dari sebelumnya. "Tidak apa-apa, Finnick. Ini hanya sebuah jabberjay. Mereka memainkan trik pada kita, "kataku. "Ini tidak nyata. Ini bukan Anda ... Annie. "" Tidak, itu bukan Annie. Tapi suara itu miliknya. Jabberjays meniru apa yang mereka dengar. Darimana mereka mendapatkan orang-orang berteriak, Katniss "kata katanya. Aku bisa merasakan pipiku sendiri menjadi pucat seperti yang saya mengerti maksudnya. "Oh, Finnick, Anda tidak berpikir mereka ..." "Ya. Saya lakukan. Itulah yang saya pikir, "katanya. Saya memiliki sebuah gambar dari Prim di ruang putih, diikat ke meja, sementara bertopeng, tokoh berjubah menimbulkan suara-suara darinya. Di suatu tempat mereka menyiksa dia, atau apakah menyiksanya, untuk mendapatkan suara-suara. Lututku beralih ke air dan aku tenggelam ke tanah. Finnick sedang mencoba untuk mengatakan sesuatu, tapi aku tidak bisa mendengarnya. Apa yang saya lakukan akhirnya dengar adalah burung lain memulai suatu tempat di sebelah kiri saya. Dan kali ini, suara adalah Gale. Finnick menangkap lenganku sebelum aku dapat berjalan. "Tidak. Itu bukan dia. "Dia mulai menarik saya menurun, ke arah pantai. "Kita harus keluar dari sini!" Tapi suara Gale adalah begitu penuh rasa sakit saya tidak dapat membantu berjuang untuk mencapainya. "Itu bukan dia, Katniss! Ini anjing kampung! "Finnick berteriak pada saya. "Ayo!" Dia bergerak saya bersama, setengah menyeret, setengah membawa saya, sampai saya bisa memproses apa yang dia katakan. Dia benar, itu hanya jabberjay lain. Aku tidak bisa membantu Gale dengan mengejar ke bawah. Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa itu adalah suara Gale, dan di suatu tempat, kadang-kadang, seseorang telah membuatnya terdengar seperti ini. Aku berhenti berjuang Finnick, meskipun, dan seperti malam dalam kabut, aku melarikan diri apa yang saya tidak bisa melawan. Apa yang saya

lakukan hanya bisa membahayakan. Hanya kali ini hati saya dan tidak tubuhku yang hancur. Ini harus menjadi senjata lain jam. Pukul empat, kurasa. Ketika tangan tik-tok ke empat, monyet pulang dan jabberjays keluar untuk bermain. Finnick yang benar-keluar dari sini adalah satu-satunya hal yang harus dilakukan. Meskipun tidak akan ada Haymitch dapat mengirimkan parasut yang akan membantu baik Finnick atau saya pulih dari luka burung telah dijatuhkan. Aku menangkap melihat Peeta dan Johanna berdiri di garis pohon dan saya diisi dengan campuran lega dan kemarahan. Kenapa tidak Peeta datang untuk membantu saya? Mengapa tidak ada yang datang setelah kita? Bahkan sekarang dia hang kembali, tangannya terangkat, telapak tangan ke arah kami, bibir bergerak tapi tidak ada kata mencapai kita. Kenapa?, Dinding ini begitu transparan, Finnick dan aku berlari menampar ke dalamnya dan bangkit kembali ke lantai hutan. Aku beruntung. Bahu saya mengambil yang terburuk dari dampak, sedangkan Finnick memukul wajah-pertama dan sekarang hidungnya mengalir darah. Inilah sebabnya mengapa Peeta dan Johanna dan bahkan Beetee, yang saya lihat sedih menggelengkan kepala belakang mereka, tidak datang untuk membantu kami. Sebuah blok penghalang tak terlihat daerah di depan kami. Ini bukan medan gaya. Anda dapat menyentuh keras, permukaan halus semua yang Anda suka. Tapi pisau Peeta dan kapak Johanna tidak dapat membuat penyok di dalamnya. Aku tahu, tanpa memeriksa lebih dari beberapa kaki ke satu sisi, yang membungkus seluruh empat sampai lima jam wedge. Bahwa kita akan terjebak seperti tikus sampai jam berlalu. Peeta menekan tangannya terhadap permukaan dan saya memasang saya sendiri untuk memenuhi kebutuhan itu, seolah-olah aku bisa merasakan dia melalui dinding. Aku melihat bibirnya bergerak tapi aku tidak bisa mendengarnya, tidak bisa mendengar apapun di luar wedge kami. Saya mencoba untuk membuat apa yang dia katakan, tapi aku tidak bisa fokus, jadi aku hanya menatap wajahnya, melakukan yang terbaik untuk bertahan pada kewarasan saya.

Kemudian burung mulai berdatangan. Satu demi satu. Bertengger di cabang-cabang di sekitarnya. Dan hati-hati diatur paduan suara horor mulai tumpah keluar dari mulut mereka. Finnick menyerah sekaligus, membungkukkan di tanah, mengepalkan tangannya menutupi telinga seolah-olah dia mencoba untuk menghancurkan tengkoraknya. Aku mencoba untuk melawan untuk sementara waktu. Mengosongkan bergetar saya panah ke burung dibenci. Tapi setiap kali salah satu tetes mati, lain dengan cepat mengambil tempatnya. Dan akhirnya saya menyerah dan meringkuk di samping Finnick, mencoba untuk memblokir suara menyiksa dari Prim, Gale, ibuku, Madge, Rory, Vick, bahkan buket, buket kecil tak berdaya ... Aku tahu itu berhenti saat saya merasa tangan Peeta pada saya, merasa diriku terangkat dari tanah dan keluar dari hutan. Tapi aku tetap mata meremas tertutup, menyerahkan telingaku, otot terlalu kaku untuk melepaskan. Peeta memegang saya di pangkuannya, mengucapkan kata-kata yang menenangkan, goyang dengan lembut. Dibutuhkan waktu yang lama sebelum saya mulai rileks pegangan besi pada tubuh saya. Dan ketika saya lakukan, gemetar dimulai. "Tidak apa-apa, Katniss," bisiknya. "Kau tidak mendengar mereka," jawabku. "Aku mendengar Prim. Tepat di awal. Tapi itu bukan dia, "katanya. "Itu jabberjay a." "Itu dia. Di suatu tempat. Jabberjay hanya merekamnya, "kataku. "Tidak, itulah yang mereka ingin Anda berpikir. Cara yang sama saya bertanya-tanya apakah mata Glimmer yang berada di mutt bahwa tahun lalu. Tetapi bukan mata secercah ini. Dan itu bukan suara Prim. Atau apakah itu, mereka mengambilnya dari wawancara atau sesuatu dan terdistorsi suara. Membuatnya mengatakan apa pun yang dia katakan, "katanya. "Tidak, mereka menyiksa dia," jawabku. "Dia mungkin sudah mati." "Katniss, Prim tidak mati. Bagaimana mereka bisa membunuh Prim? Kita hampir ke delapan akhir dari kita. Dan apa yang terjadi kemudian "kata Peeta?. "Tujuh dari kita mati," kataku putus asa. "Tidak, kembali ke rumah. Apa yang terjadi ketika mereka mencapai final delapan upeti di Olimpiade? "Dia mengangkat daguku sehingga aku harus menatapnya. Memaksa saya untuk melakukan kontak mata. "Apa yang terjadi? Pada babak delapan besar? "Aku tahu dia berusaha membantu saya, jadi saya membuat diriku berpikir. "Pada babak delapan besar?" Saya ulangi. "Mereka mewawancarai keluarga dan teman-teman kembali ke rumah." "Itu benar," kata Peeta. "Mereka mewawancarai keluarga dan teman. Dan bisa mereka lakukan jika mereka telah membunuh mereka semua? ""

Tidak? "Saya bertanya, masih tidak yakin. "Tidak. Itulah cara kita tahu Prim masih hidup. Dia akan menjadi orang pertama yang mereka wawancara, tidak akan dia? "Tanyanya. Saya ingin percaya padanya. Buruk. Hanya saja ... suara-suara ... "Prim Pertama. Lalu ibumu. Sepupu Anda, Gale. Madge, "ia melanjutkan. "Itu trik, Katniss. Sebuah satu mengerikan. Tapi kami satu-satunya yang bisa terluka oleh hal itu. Kita yang di Olimpiade. Bukan mereka. "" Kau benar-benar percaya itu? "Kataku. "Aku benar-benar," kata Peeta. Aku goyah, memikirkan bagaimana Peeta dapat membuat orang percaya apa pun. Aku melirik Finnick untuk konfirmasi, lihat dia terpaku pada Peeta, kata-katanya.

"Apakah Anda percaya, Finnick?" Tanyaku. "Ini bisa jadi benar. Aku tidak tahu, "katanya. "Bisakah mereka melakukan itu, Beetee? Ambil

suara biasa seseorang dan membuatnya ... "" Oh, ya. Ini bahkan tidak begitu sulit, Finnick. Anak-anak kita belajar teknik yang sama di sekolah, "kata Beetee. "Tentu saja benar Peeta itu. Seluruh negeri memuja adik Katniss. Jika mereka benar-benar membunuhnya seperti ini, mereka mungkin akan memiliki pemberontakan di tangan mereka, "kata Johanna datar. "Jangan mau itu, kan?" Dia melemparkan kembali kepalanya dan berteriak, "Seluruh negara dalam pemberontakan? Tidak ingin hal seperti itu! "Turun Mulutku terbuka shock. Tidak seorang pun, pernah, mengatakan hal seperti ini di Olimpiade. Tentu saja, mereka telah dipotong dari Johanna, mengedit keluar. Tapi aku telah mendengar dan tidak pernah berpikir tentang dia lagi dengan cara yang sama. Dia tidak akan pernah memenangkan penghargaan untuk kebaikan, tapi dia pasti berani. Atau gila. Dia mengambil beberapa kerang dan kepala menuju hutan. "Saya mendapatkan air," katanya. Saya tidak dapat membantu menangkap tangannya saat dia melewati saya. "Jangan pergi ke sana. Burung-burung-"Aku ingat burung harus pergi, tapi aku masih tidak ingin siapa pun di sana. Bahkan dia. "Mereka tidak bisa menyakitiku. Aku tidak seperti sisa Anda. Tidak ada yang tersisa saya cintai, "kata Johanna, dan membebaskan tangannya dengan goyang sabar. Ketika ia membawa saya kembali shell air, saya bawa dengan anggukan diam terima kasih, mengetahui berapa banyak dia akan membenci kasihan dalam suaraku. Sementara Johanna mengumpulkan air dan panah saya, biola Beetee dengan kawat, dan Finnick diperlukan untuk air. Aku perlu membersihkan, juga, tapi aku tinggal di lengan Peeta itu, masih terlalu terguncang untuk bergerak. "Siapa yang mereka gunakan terhadap Finnick?" Tanyanya. "Seseorang bernama Annie," kataku. "Harus Annie Cresta," katanya. "Siapa?" Tanyaku. "Annie Cresta. Dia adalah gadis Mags sukarela untuk. Dia memenangkan sekitar lima tahun yang lalu, "kata Peeta. Itu akan menjadi musim panas setelah ayah saya meninggal, ketika saya pertama kali mulai makan keluarga saya, ketika seluruh tubuh saya diduduki dengan memerangi kelaparan. "Saya tidak ingat Permainan banyak," kataku. "Apakah itu tahun gempa?" "Ya. Annie adalah orang yang menjadi gila ketika pasangan distriknya mendapat dipenggal. Berlari sendirian dan bersembunyi. Tapi gempa bumi pecah bendungan dan sebagian besar arena kebanjiran. Dia menang karena dia adalah perenang terbaik, "kata Peeta. "Apakah dia lebih baik setelah?" Tanyaku. "Maksudku, pikirannya?" "Saya tidak tahu. Saya tidak ingat pernah melihat dia di Olimpiade lagi. Tapi dia tidak tampak terlalu stabil selama menuai tahun ini, "kata Peeta. Jadi itulah yang Finnick mencintai, saya pikir. Tidak String nya pecinta mewah di Capitol. Tapi miskin, gila kembali ke rumah gadis. Sebuah ledakan meriam membawa kita semua bersama-sama di pantai. Hovercraft akan muncul dalam apa yang kami perkirakan menjadi enam sampai tujuh jam zona. Kami menyaksikan dips cakar bawah lima waktu yang berbeda untuk mengambil potongan-potongan dari satu tubuh, terkoyak. Tidak mungkin untuk mengatakan siapa itu. Apapun yang terjadi pada pukul enam, saya tidak pernah ingin tahu.

Peeta menggambar peta baru pada daun, menambahkan JJ untuk jabberjays di bagian empat sampai lima jam dan hanya menulis binatang dalam satu di mana kita melihat upeti dikumpulkan di potong. Kami sekarang memiliki ide yang baik dari apa yang tujuh jam akan membawa. Dan jika ada positif terhadap serangan jabberjay, itu bahwa itu marilah kita tahu di mana kita berada pada wajah jam lagi. Finnick menjalin lagi keranjang air dan jaring untuk memancing. Aku berenang cepat dan menempatkan lebih salep pada kulit saya. Lalu aku duduk di tepi air, membersihkan

tangkapan Finnick ikan dan menonton drop matahari di bawah cakrawala. Bulan terang sudah meningkat, mengisi arena dengan senja aneh. Kita akan duduk untuk makan kami ikan mentah ketika lagu dimulai. Dan kemudian wajah ... Cashmere. Gloss. Wiress. Mags. Para wanita dari District 5. The Morphling yang memberikan hidupnya untuk Peeta. Blight. Pria dari 10. Delapan tewas. Ditambah delapan dari malam pertama. Dua pertiga dari kita pergi dalam setengah hari. Itu harus menjadi semacam catatan. "Mereka benar-benar terbakar melalui kita," kata Johanna. "Siapa yang tersisa? Selain kami lima dan Kecamatan Dua? "Tanya Finnick. "Sekam," kata Peeta, tanpa perlu berpikir tentang hal ini. Mungkin dia telah mengawasi keluar untuk dia karena Haymitch. Sebuah parasut turun dengan tumpukan seukuran gigitan gulungan berbentuk persegi. "Ini dari kabupaten anda, benar, Beetee?" Peeta bertanya. "Ya, dari Kecamatan Tiga," katanya. "Berapa banyak?" Finnick menghitungnya, mengubah masing-masing di tangannya sebelum ia mengeset dalam konfigurasi rapi. Aku tidak tahu apa itu dengan Finnick dan roti, tapi ia tampaknya terobsesi dengan menanganinya. "Dua puluh empat," katanya. "Sebuah lusin bahkan dua, lalu?" Kata Beetee. "Dua puluh empat pada hidung," kata Finnick. "Bagaimana seharusnya kita membagi mereka?" "Mari kita masing-masing memiliki tiga, dan siapa pun yang masih hidup saat sarapan dapat mengambil suara pada istirahat," kata Johanna. Saya tidak tahu mengapa hal ini membuat saya tertawa sedikit. Saya kira karena itu benar. Ketika saya lakukan, Johanna menatapku yang hampir menyetujui. Tidak, tidak menyetujui. Tapi mungkin sedikit senang. Kami menunggu sampai gelombang raksasa telah membanjiri keluar dari bagian sepuluh sampai pukul sebelas, menunggu air surut, dan kemudian pergi ke pantai yang membuat kubu. Secara teoritis, kita harus memiliki dua belas jam penuh keselamatan dari hutan. Ada paduan suara menyenangkan mengklik, mungkin dari beberapa jenis kejahatan serangga, berasal dari sebelas-ke-dua belas jam wedge. Tapi apa pun yang membuat tetap suara dalam batas-batas hutan dan kami terus off bagian dari pantai dalam kasus mereka hanya menunggu langkah kaki sembarangan ditempatkan untuk segerombolan keluar. Aku tidak tahu bagaimana Johanna masih di kakinya. Dia hanya memiliki sekitar satu jam tidur sejak Olimpiade dimulai. Peeta dan saya relawan untuk menonton pertama karena kita beristirahat lebih baik, dan karena kami ingin beberapa waktu sendirian. Yang lain keluar segera, meskipun tidur Finnick adalah gelisah. Sesekali aku mendengar dia bergumam nama Annie. Peeta dan aku duduk di atas pasir basah, menghadap jauh dari satu sama lain, bahu kanan saya dan pinggul menempel nya. Saya menonton air saat ia menonton hutan, yang lebih baik bagi saya. Aku masih dihantui oleh suara para jabberjays, yang sayangnya serangga tidak bisa meredam. Setelah beberapa saat aku menyandarkan kepala di bahunya. Merasakan tangan membelai rambutku nya.

"Katniss," katanya lembut, "tidak ada gunanya berpura-pura kita tidak tahu apa yang lain sedang mencoba untuk melakukan." Tidak, saya kira tidak ada, tapi itu tidak menyenangkan membahasnya, baik. Yah, bukan untuk kita, anyway. The Capitol pemirsa akan menempel ke set mereka sehingga mereka tidak ketinggalan satu kata celaka. "Aku tidak tahu apa jenis kesepakatan Anda pikir Anda sudah dibuat dengan Haymitch, tapi kau harus tahu dia membuat saya berjanji juga." Tentu saja, saya tahu ini juga. Dia mengatakan kepada Peeta mereka bisa tetap hidup sehingga ia tidak akan curiga. "Jadi saya pikir kita bisa berasumsi dia berbohong kepada salah satu dari kami." Ini mendapat perhatian saya. Sebuah Kesepakatan Ganda. Sebuah janji ganda. Dengan hanya Haymitch mengetahui mana yang nyata. Aku mengangkat kepala, menatap mata Peeta itu. "Mengapa kau mengatakan ini sekarang?" "Karena aku tidak ingin kau melupakan betapa berbedanya keadaan kita. Jika Anda meninggal, dan aku tinggal, tidak ada kehidupan bagi saya sama sekali kembali di Distrik Dua Belas. Kau seluruh hidup saya, "katanya. "Aku tidak akan pernah bahagia lagi." Saya mulai keberatan tapi dia menempatkan jari ke bibirku. "Ini berbeda untuk Anda. Saya tidak mengatakan itu tidak akan sulit. Tapi ada orang lain yang akan membuat hidup Anda berharga untuk dijalani. "Peeta menarik rantai dengan disk emas dari lehernya. Dia memegang itu di bawah sinar bulan sehingga saya dapat melihat dengan jelas Mockingjay tersebut. Kemudian ibu slide di sepanjang menangkap aku tidak melihat sebelum dan disk muncul terbuka. Ini tidak solid, seperti yang saya pikir, tapi liontin. Dan dalam liontin itu

adalah foto. Di sisi kanan, ibuku dan Prim, tertawa. Dan di sebelah kiri, Gale. Sebenarnya tersenyum. Tidak ada di dunia ini yang bisa istirahat saya lebih cepat pada saat ini dibandingkan tiga wajah. Setelah apa yang saya dengar sore ini ... itu adalah senjata yang sempurna. "Keluarga Anda membutuhkan Anda, Katniss," kata Peeta. Keluarga saya. Ibuku. Kakakku. Dan saya berpura-pura sepupu Gale. Tapi niat Peeta adalah jelas. Itu benar-benar adalah Gale keluarga saya, atau akan menjadi salah satu hari, jika aku hidup. Bahwa aku akan menikah dengannya. Jadi Peeta yang memberi saya hidup dan Gale pada waktu yang sama. Untuk membiarkan saya tahu seharusnya aku tidak pernah memiliki keraguan tentang hal itu. Semuanya. Itulah yang Peeta ingin aku ambil darinya. Aku menunggu dia untuk menyebutkan bayi, untuk bermain dengan kamera, tapi dia tidak. Dan itulah bagaimana saya tahu bahwa semua ini adalah bagian dari permainan. Bahwa ia mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang dia rasakan. "Tidak ada yang benar-benar membutuhkan saya," katanya, dan tidak ada mengasihani diri sendiri dalam suaranya. Memang benar keluarganya tidak membutuhkannya. Mereka akan meratapi dia, seperti yang akan beberapa teman. Tapi mereka akan mendapatkan. Bahkan Haymitch, dengan bantuan banyak cairan putih, akan mendapatkan. Saya menyadari hanya satu orang akan rusak diperbaiki jika Peeta mati. Me. "Aku," kataku. "Aku membutuhkanmu." Dia tampak marah, mengambil napas dalam-dalam seolah-olah untuk memulai argumen yang panjang, dan itu tidak baik, tidak baik sama sekali, karena ia akan mulai terjadi tentang Prim dan ibuku dan semuanya dan aku akan hanya bingung. Jadi sebelum dia bisa bicara, cara menghentikan bibirnya dengan ciuman. Saya merasa hal itu lagi. Hal yang saya hanya merasa sekali sebelumnya. Dalam gua tahun lalu, ketika saya mencoba untuk mendapatkan Haymitch untuk mengirimkan makanan. Aku mencium Peeta sekitar seribu kali selama tahun-Game dan setelah. Tapi hanya ada satu ciuman yang membuat saya merasakan sesuatu aduk jauh di dalam. Hanya satu yang membuat saya ingin lebih. Tapi kepala saya luka pendarahan dimulai dan ia membuat saya berbaring.

Kali ini, tidak ada tapi kita untuk mengganggu kita. Dan setelah beberapa upaya, Peeta menyerah pada berbicara. Sensasi dalam diriku tumbuh lebih hangat dan menyebar keluar dari dadaku, turun melalui tubuh saya, di sepanjang lengan dan kaki, sampai ke ujung keberadaanku. Alih-alih memuaskan saya, ciuman memiliki efek sebaliknya, membuat kebutuhan saya lebih besar. Saya pikir saya adalah sesuatu yang seorang ahli kelaparan, tapi ini adalah jenis yang sama sekali baru. Ini adalah celah pertama petir badai-baut memukul pohon di tengah malam-yang membawa kita ke indera kita. Ini membangkitkan Finnick juga. Dia duduk dengan sebuah teriakan tajam. Aku melihat jari-jarinya menggali ke dalam pasir saat ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa pun mimpi buruk ia dihuni tidak nyata. "Aku tidak bisa tidur lagi," katanya. "Salah satu dari kalian harus beristirahat." Hanya kemudian apakah ia memerhatikan ekspresi kita, cara kita saling melilit. "Atau kalian berdua. Saya bisa menonton saja. "Peeta tidak akan membiarkan dia, meskipun. "Ini terlalu berbahaya," katanya. "Saya tidak lelah. Anda berbaring, Katniss. "Aku tidak keberatan karena saya perlu tidur jika saya untuk ada gunanya tetap hidup. Aku membiarkan dia membawa saya ke tempat yang lain. Dia menempatkan rantai dengan liontin di leherku, kemudian bersandar tangannya di atas tempat di mana bayi kami akan. "Kau akan membuat ibu yang hebat, Anda tahu," katanya. Dia menciumku untuk terakhir kalinya dan kembali ke Finnick. Dia merujuk untuk sinyal bahwa bayi kami time-out dari permainan berakhir. Bahwa ia tahu penonton akan bertanya-tanya mengapa ia tidak menggunakan argumen yang paling persuasif dalam gudang. Itu sponsor harus dimanipulasi. Tapi seperti yang saya berbaring di pasir aku bertanya-tanya, mungkinkah lebih? Seperti pengingat bagi saya bahwa saya masih bisa punya anak suatu hari dengan Gale? Nah, jika itu saja, itu adalah sebuah kesalahan. Karena untuk satu hal, yang pernah menjadi bagian dari rencana saya. Dan untuk yang lain, jika hanya salah satu dari kita bisa menjadi orangtua, siapa pun bisa melihat itu harus Peeta. Seperti aku hanyut, saya mencoba membayangkan dunia itu, di suatu tempat di masa depan, dengan tidak ada permainan, ada Capitol. Tempat seperti padang rumput dalam lagu aku bernyanyi ke Rue saat ia meninggal. Dimana anak Peeta yang bisa aman.

Ketika saya bangun, saya memiliki singkat, perasaan nikmat kebahagiaan yang entah bagaimana terhubung dengan Peeta. Kebahagiaan, tentu saja, adalah absurditas lengkap pada saat ini, karena pada tingkat hal-hal yang akan, aku akan mati dalam sehari. Dan itulah skenario terbaik, jika saya mampu menghilangkan sisa lapangan, termasuk saya sendiri, dan Peeta dinobatkan sebagai pemenang kuartal Memadamkan. Namun, sensasi yang begitu tak terduga dan manis saya berpegang teguh pada itu, jika hanya untuk beberapa saat. Sebelum pasir berpasir, panas matahari, dan kulit gatal saya menuntut kembali ke realitas. Semua orang sudah bangun dan menonton turunnya parasut ke pantai. Aku bergabung dengan mereka untuk pengiriman lain roti. Ini identik dengan yang kami terima malam sebelumnya. Dua puluh empat gulungan dari Distrik 3. Yang memberi kita tiga puluh tiga dalam semua. Kita masing-masing mengambil lima, meninggalkan delapan di cadangan. Tidak ada yang mengatakan itu, tapi delapan akan membagi sempurna setelah kematian berikutnya. Entah bagaimana, dalam terang hari, bercanda tentang siapa yang akan berada di sekitar untuk makan gulungan telah kehilangan humor. Berapa lama kita bisa menjaga aliansi ini? Saya tidak berpikir siapa pun mengharapkan jumlah upeti untuk menjatuhkan begitu cepat. Bagaimana jika saya salah tentang orang lain melindungi Peeta? Jika hal-hal itu hanya kebetulan, atau itu semua menjadi strategi untuk memenangkan kepercayaan kami untuk membuat kita mudah mangsa, atau saya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi? Tunggu, tidak ada ifs tentang itu. Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Dan jika saya tidak melakukannya, saatnya untuk Peeta dan saya untuk pergi dari sini. Aku duduk di samping Peeta di pasir untuk makan roti saya. Untuk beberapa alasan, sulit untuk menatapnya. Mungkin itu semua yang berciuman tadi malam, meskipun kami berdua berciuman bukanlah sesuatu yang baru. Ini mungkin bahkan tidak merasa berbeda untuknya. Mungkin itu mengetahui jumlah waktu singkat kami telah meninggalkan. Dan bagaimana kami bekerja di lintas tujuan tersebut ketika datang ke siapa yang harus bertahan hidup permainan ini. Setelah kami makan, aku mengambil tangannya dan menariknya dia ke air. "Ayolah. Aku akan mengajarkan Anda bagaimana untuk berenang. "Aku harus mendapatkan dia menjauh dari orang lain di mana kita bisa mendiskusikan melepaskan diri. Ini akan sulit, karena sekali mereka menyadari bahwa kita sedang memutus aliansi ini, kami akan menjadi target instan. Jika saya benar-benar mengajarinya berenang, aku akan membuat dia melepas sabuk karena membuat dia bertahan, tapi apa bedanya sekarang? Jadi aku hanya menunjukkan kepadanya stroke dasar dan membiarkan dia berlatih mondar-mandir di dalam air setinggi pinggang. Pada awalnya, aku melihat Johanna menjaga mata hati-hati pada kita, tapi akhirnya dia kehilangan minat dan pergi untuk tidur siang. Finnick yang menenun jaring baru dari tanaman merambat dan Beetee bermain dengan kawat nya. Aku tahu waktunya telah tiba. Sementara Peeta telah berenang, saya telah menemukan sesuatu. Scabs saya yang tersisa mulai terkelupas. Dengan lembut menggosok segenggam pasir naik dan turun lengan saya, saya membersihkan sisa sisik, mengungkapkan segar di bawah kulit baru. Aku menghentikan praktek Peeta itu, dengan dalih menunjukkan kepadanya bagaimana melepaskan diri dari scabs gatal, dan seperti yang kita menggosok diri kita sendiri, saya membawa kami melarikan diri. "Lihat, kolam renang adalah turun ke delapan. Saya pikir sudah saatnya kita melepas, "kataku pelan, meskipun aku ragu salah satu upeti bisa mendengar saya. Peeta mengangguk, dan aku bisa melihat dia mempertimbangkan proposisi saya. Beratnya jika kemungkinan akan mendukung kami. "Begini saja," katanya. "Mari kita bertahan sampai Brutus dan Enobaria mati. Saya pikir Beetee mencoba untuk mengumpulkan semacam jebakan untuk mereka sekarang. Lalu, aku janji, kita akan pergi. "

Saya tidak sepenuhnya yakin. Tapi kalau kita pergi sekarang, kita akan memiliki dua set lawan setelah kami. Mungkin tiga, karena siapa tahu apa yang Sekam terserah? Ditambah jam untuk bersaing dengan. Dan kemudian ada Beetee untuk memikirkan. Johanna hanya membawa dia untuk saya, dan jika kita meninggalkan dia pasti akan membunuhnya. Lalu aku ingat. Aku tidak bisa melindungi Beetee, juga. Hanya ada satu pemenang dan itu harus Peeta. Aku harus menerima ini. Saya harus membuat keputusan berdasarkan hanya kelangsungan hidupnya. "Baiklah," kataku. "Kami akan tinggal sampai Karir mati. Tapi itulah akhir itu. "Aku berbalik dan

melambai ke Finnick. "Hei, Finnick, masuklah! Kami tahu bagaimana membuat Anda cantik lagi! "Kami bertiga menjelajahi semua scabs dari tubuh kita, membantu dengan punggung yang lain ', dan keluar pink sama seperti langit. Kami menerapkan putaran lain obat karena kulit tampaknya terlalu sulit bagi sinar matahari, tetapi tidak terlihat setengah buruk pada kulit halus dan akan kamuflase baik di hutan. Beetee memanggil kita berakhir, dan ternyata bahwa selama berjam-jam bermain-main dengan kawat, dia memang datang dengan rencana. "Saya pikir kita semua akan setuju tugas kita selanjutnya adalah untuk membunuh Brutus dan Enobaria," katanya ringan. "Saya ragu mereka akan menyerang kami secara terbuka lagi, sekarang bahwa mereka begitu kalah jumlah. Kita bisa melacak mereka, saya kira, tapi itu berbahaya, pekerjaan yang melelahkan. "" Apakah Anda pikir mereka sudah tahu tentang jam? "Tanyaku. "Jika mereka tidak, mereka akan mencari tahu segera. Mungkin tidak khusus seperti yang kita miliki. Tapi mereka harus tahu bahwa setidaknya beberapa zona yang kabel untuk serangan dan bahwa mereka reoccurring dalam mode melingkar. Juga, fakta bahwa pertarungan terakhir kami dipotong oleh intervensi Gamemaker tidak akan pergi tanpa diketahui oleh mereka. Kita tahu itu adalah usaha untuk membingungkan kita, tetapi mereka harus bertanya pada diri sendiri mengapa hal itu dilakukan, dan ini juga dapat menuntun mereka untuk menyadari bahwa arena itu jam, "kata Beetee. "Jadi saya pikir taruhan terbaik kami akan memasang perangkap kita sendiri." "Tunggu, biarkan aku mendapatkan Johanna up," kata Finnick. "Dia akan gila jika dia berpikir dia melewatkan sesuatu yang penting." "Atau tidak," gumamku, karena dia selalu cukup banyak fanatik, tapi aku tidak menghentikannya, karena aku akan marah sendiri jika aku dikeluarkan dari rencana pada saat ini. Ketika dia bergabung dengan kami, Beetee shoos kita semua kembali sedikit sehingga dia dapat memiliki ruang untuk bekerja di pasir. Dia cepat menarik lingkaran dan membaginya menjadi dua belas potong. Ini arena, tidak diberikan di-Peeta stroke yang tepat, tetapi dalam garis kasar seorang pria yang pikirannya ditempati oleh, hal-hal yang jauh lebih kompleks lainnya. "Jika Anda Brutus dan Enobaria, mengetahui apa yang Anda lakukan sekarang tentang hutan, di mana Anda akan merasa aman?" Tanya Beetee. Tidak ada yang merendahkan dalam suaranya, namun saya tidak dapat membantu berpikir ia mengingatkan saya tentang seorang guru untuk memudahkan anak-anak dalam pelajaran. Mungkin itu adalah perbedaan usia, atau hanya bahwa Beetee mungkin sekitar satu juta kali lebih pintar dari kita semua. "Di mana kita sekarang. Di pantai, "kata Peeta. "Ini adalah tempat yang paling aman." "Jadi mengapa tidak mereka di pantai?" Kata Beetee. "Karena kita di sini," kata Johanna sabar. "Tepat. Kami di sini, mengklaim pantai. Sekarang mana Anda akan pergi? "Kata Beetee. Saya berpikir tentang hutan yang mematikan, pantai diduduki. "Aku akan menyembunyikan hanya di tepi hutan. Jadi saya bisa melarikan diri jika serangan datang. Dan jadi saya bisa memata-matai kita. "" Juga untuk makan, "kata Finnick. "Hutan ini penuh makhluk aneh dan tanaman. Tapi dengan menonton kami, aku tahu aman seafood itu. "

Beetee tersenyum kepada kita seolah-olah kita telah melebihi harapannya. "Ya, bagus. Anda lihat. Sekarang inilah yang saya maksud: pemogokan pukul dua belas. Apa yang terjadi tepatnya pada siang hari dan di tengah malam? "" The petir menyentuh pohon, "kataku. "Ya. Jadi apa yang saya katakan adalah bahwa setelah hits baut pada siang hari, tetapi sebelum hits pada tengah malam, kami menjalankan kawat saya dari pohon itu semua jalan ke air asin, yang, tentu saja, sangat konduktif. Ketika serangan baut, listrik akan melakukan perjalanan sepanjang kawat dan ke tidak hanya air, tetapi juga pantai sekitarnya, yang masih akan basah dari gelombang pukul sepuluh. Siapapun dalam kontak dengan permukaan yang pada saat itu akan listrik, "kata Beetee. Ada jeda panjang sementara rencana kita semua mencerna Beetee itu. Tampaknya sedikit fantastis bagi saya, mustahil bahkan. Tapi mengapa? Aku telah menetapkan ribuan jerat. Bukankah ini hanya snare lebih besar dengan komponen yang lebih ilmiah? Bisa bekerja? Bagaimana bisa kita mempertanyakan itu, kami upeti dilatih untuk mengumpulkan ikan dan kayu dan batu bara? Apa yang kita ketahui tentang kekuasaan memanfaatkan dari langit? Peeta mengambil bacokan di itu. "Apakah kawat yang benar-benar dapat melakukan tenaga sebesar itu, Beetee? Ini terlihat begitu rapuh, seperti itu hanya akan terbakar. "" Oh, itu akan. Tapi tidak

sampai saat ini telah melewati itu. Ini akan bertindak sesuatu seperti sekering, pada kenyataannya. Kecuali listrik akan melakukan perjalanan sepanjang itu, "kata Beetee. "Bagaimana Anda tahu?" Tanya Johanna, jelas tidak yakin. "Karena aku menciptakannya," kata Beetee, seakan sedikit terkejut. "Ini tidak benar-benar kawat dalam arti biasa. Juga adalah petir alami petir atau pohon pohon nyata. Anda tahu pohon lebih baik daripada kami, Johanna. Ini akan dihancurkan sekarang, kan? "" Ya, "katanya muram. "Jangan khawatir tentang kawat - itu akan melakukan apa yang saya katakan," Beetee meyakinkan kita. "Dan di mana kita akan ketika hal ini terjadi?" Tanya Finnick. "Jauh cukup sampai di hutan menjadi aman," Beetee balasan. "Para Karir akan aman, juga, maka, kecuali mereka di sekitar air," aku tunjukkan. "Itu benar," kata Beetee. "Tapi semua seafood akan dimasak," kata Peeta. "Mungkin lebih dari dimasak," kata Beetee. "Kami kemungkinan besar akan menghilangkan bahwa sebagai sumber makanan bagi baik. Tapi Anda menemukan hal-hal lainnya yang dapat dimakan di hutan, kan, Katniss? "" Ya. Kacang-kacangan dan tikus, "kataku. "Dan kami memiliki sponsor." "Nah, kalau begitu. Saya tidak melihat itu sebagai masalah, "kata Beetee. "Tapi seperti kita adalah sekutu dan ini akan membutuhkan semua upaya kami, keputusan apakah atau tidak untuk mencoba itu terserah Anda empat." Kita seperti anak sekolah. Benar-benar tidak dapat membantah teorinya dengan apa pun kecuali masalah yang paling dasar. Sebagian besar yang bahkan tidak ada hubungannya dengan rencana yang sebenarnya. Saya melihat wajah bingung yang lain '. "Mengapa tidak?" Kataku. "Jika gagal, tidak ada salahnya dilakukan. Jika berhasil, ada kesempatan baik kami akan membunuh mereka. Dan bahkan jika kita tidak hanya membunuh dan makanan laut, Brutus dan Enobaria kehilangan itu sebagai sumber makanan, juga. "" Saya mengatakan kami mencobanya, "kata Peeta. "Katniss benar."

Finnick melihat Johanna dan mengangkat alis. Dia tidak akan maju tanpa dia. "Baiklah," katanya akhirnya. "Itu lebih baik daripada memburu mereka di hutan, anyway. Dan aku ragu mereka akan mengetahui rencana kami, karena kami hampir tidak dapat memahami diri kita sendiri. "Beetee ingin memeriksa pohon petir sebelum dia harus rig itu. Dilihat oleh matahari, ini tentang sembilan pagi. Kami harus meninggalkan pantai kami segera, anyway. Jadi kami membongkar tenda, berjalan ke pantai yang berbatasan bagian petir, dan kepala ke dalam hutan. Beetee masih terlalu lemah untuk mendaki lereng sendiri, sehingga Finnick dan Peeta bergiliran menggendongnya. Aku membiarkan Johanna memimpin karena itu cukup lurus ditembak ke pohon, dan kurasa dia tidak bisa mendapatkan kita juga hilang. Selain itu, aku bisa melakukan lebih banyak kerusakan dengan selubung panah daripada dia bisa dengan dua sumbu, jadi aku yang terbaik untuk memunculkan belakang. The padat, udara lembab berat pada saya. Tidak pernah ada istirahat dari itu sejak Olimpiade dimulai. Saya berharap Haymitch akan menghentikan pengiriman kita bahwa Distrik 3 roti dan mendapatkan kita beberapa lebih dari bahwa Kabupaten 4 hal, karena aku sudah berkeringat keluar ember dalam dua hari terakhir, dan meskipun aku sudah ikan, aku garam keinginan . Sepotong es akan menjadi ide yang baik lain. Atau minum air dingin. Saya berterima kasih atas cairan dari pohon, tapi itu sama dengan suhu air laut dan udara dan upeti lain dan saya. Kita semua hanya satu besar, sup hangat. Seperti kita di dekat pohon, Finnick menyarankan saya memimpin. "Katniss dapat mendengar medan kekuatan," ia menjelaskan kepada Beetee dan Johanna. "Mendengar itu?" Tanya Beetee. "Hanya dengan telinga Capitol direkonstruksi," kataku. Tebak siapa aku tidak bermain-main dengan cerita itu? Beetee. Karena pasti ia ingat bahwa ia menunjukkan padaku bagaimana untuk menemukan sebuah medan kekuatan, dan mungkin tidak mungkin untuk mendengar medan gaya, anyway. Tapi, apa pun alasannya, ia tidak mempersoalkan klaim saya. "Lalu dengan segala cara, biarkan Katniss pergi dulu," katanya, berhenti sejenak untuk menyeka uap dari kacamatanya. "Angkatan bidang yang tidak bermain-main dengan." Pohon petir yang jelas seperti menara begitu tinggi di atas yang lain. Saya menemukan banyak kacang-kacangan dan membuat semua orang menunggu sementara aku bergerak perlahan menaiki lereng, melemparkan kacang depanku. Tapi saya melihat medan gaya segera, bahkan sebelum kacang hits itu, karena itu hanya sekitar lima belas meter jauhnya. Mataku, yang menyapu hijau sebelum saya, menangkap mata bergelombang

tinggi-tinggi persegi dan ke kanan. Aku melemparkan kacang langsung di depan saya dan mendengarnya mendesis dalam konfirmasi. "Hanya tinggal di bawah pohon petir," Saya memberitahu yang lain. Kami membagi tugas. Finnick penjaga Beetee sementara ia memeriksa pohon, Johanna keran untuk air, Peeta mengumpulkan kacang-kacangan, dan saya berburu di dekatnya. Tikus-tikus pohon tampaknya tidak memiliki rasa takut manusia, jadi saya mengambil tiga mudah. Suara gelombang pukul sepuluh mengingatkan aku harus kembali, dan saya kembali ke orang lain dan membersihkan membunuh saya. Lalu aku menarik garis di tanah beberapa meter dari medan kekuatan sebagai pengingat untuk tetap kembali, dan Peeta dan saya menetap untuk kacang panggang dan kubus bakar tikus. Beetee masih main di sekitar pohon, lakukan saya tidak tahu apa, melakukan pengukuran dan semacamnya. Pada satu titik dia terkunci dari sepotong kulit kayu, bergabung dengan kami, dan melemparkannya melawan medan gaya. Itu memantul kembali dan mendarat di tanah, bersinar. Dalam beberapa saat ia kembali ke warna aslinya. "Nah, itu menjelaskan banyak hal," kata Beetee. Saya melihat Peeta dan tidak bisa menggigit bibir untuk menahan tawa karena menjelaskan apa-apa kepada siapa pun kecuali Beetee.

Sekitar saat ini kita mendengar suara klik muncul dari sektor berdekatan dengan kami. Itu berarti itu pukul sebelas. Ini jauh lebih keras di hutan daripada di pantai tadi malam. Kami semua mendengarkan dengan saksama. "Ini bukan mekanik," kata Beetee jelas. "Kurasa serangga," kataku. "Mungkin kumbang." "Sesuatu dengan penjepit," tambah Finnick. Membengkak suara, seakan diperingatkan oleh kata-kata kita tenang kedekatan daging hidup. Apapun yang membuat bahwa mengklik, aku yakin itu bisa strip kita untuk tulang dalam hitungan detik. "Kita harus keluar dari sini, sih," kata Johanna. "Ada kurang dari satu jam sebelum petir dimulai." Kami tidak pergi sejauh itu, meskipun. Hanya ke pohon identik di bagian darah hujan. Kami memiliki piknik macam, jongkok di tanah, makan makanan hutan kita, menunggu untuk baut yang sinyal siang. Atas permintaan Beetee, aku naik ke kanopi sebagai mengklik mulai memudar. Ketika petir menyerang, itu menyilaukan, bahkan dari sini, bahkan di bawah sinar matahari yang cerah. Ini benar-benar meliputi pohon jauh, sehingga cahaya biru-putih dan menyebabkan udara di sekitarnya ke kresek panas dengan listrik. Aku mengayunkan turun dan melaporkan hasil temuannya kepada Beetee, yang tampaknya puas, bahkan jika aku tidak terlalu ilmiah. Kami mengambil jalan memutar kembali ke sepuluh pantai pukul. Pasir halus dan lembab, menyapu bersih oleh gelombang baru. Beetee dasarnya memberi kita sore off sementara ia bekerja dengan kawat. Karena itu senjatanya dan sisanya dari kita harus tunduk kepada pengetahuannya sehingga seluruhnya, ada perasaan aneh dibiarkan keluar dari sekolah lebih awal. Pada awalnya kami bergiliran mengambil tidur di tepi bayangan hutan, tapi sore semua orang terjaga dan gelisah. Kami memutuskan, karena ini mungkin kesempatan terakhir kami untuk makanan laut, untuk membuat semacam pesta itu. Di bawah bimbingan Finnick, kita ikan tombak dan mengumpulkan kerang, bahkan menyelam untuk tiram. Saya suka bagian terakhir ini yang terbaik, bukan karena saya memiliki nafsu makan yang besar untuk tiram. Saya hanya pernah mencicipi mereka sekali, di Capitol, dan aku tidak bisa mendapatkan sekitar sliminess tersebut. Tapi itu indah, jauh di bawah air, seperti berada di dunia yang berbeda. Air sangat jelas, dan sekolah ikan terang-warni dan bunga laut aneh menghiasi lantai pasir. Johanna terus menonton sementara Finnick, Peeta, dan aku membersihkan dan lay out makanan laut. Peeta saja paksa membuka tiram ketika saya mendengar dia memberikan tertawa. "Hei, lihat ini!" Dia memegang sebuah berkilau, mutiara yang sempurna seukuran kacang polong. "Kau tahu, jika Anda memberikan tekanan yang cukup pada batubara ternyata untuk mutiara," katanya sungguh-sungguh untuk Finnick. "Tidak, tidak," kata Finnick acuh. Tapi saya retak, mengingat itulah bagaimana clueless Effie Trinket disajikan kita kepada orang-orang dari Capitol tahun lalu, sebelum ada yang tahu kita. Sebagai batubara dipaksa mutiara oleh keberadaan berat kami. Kecantikan yang muncul dari rasa sakit. Peeta bilasan mutiara dari dalam air dan menyerahkannya padaku. "Bagi Anda." Saya terus keluar di telapak tanganku dan memeriksa permukaan warni di bawah sinar matahari. Ya, saya akan menyimpannya. Untuk jam tersisa dari hidup saya, saya akan tetap dekat. Ini hadiah terakhir

dari Peeta. Satu-satunya yang saya benar-benar dapat menerima. Mungkin itu akan memberi saya kekuatan di saat-saat akhir. "Terima kasih," kataku, menutup tinjuku sekitarnya. Saya melihat dingin ke dalam mata biru orang yang kini lawan terbesar saya, orang yang akan tetap hidup dengan biaya sendiri. Dan aku berjanji diriku Aku akan mengalahkan rencananya.

Tawa itu mengalir dari mata itu, dan mereka menatap begitu intens ke tambang, itu seperti mereka bisa membaca pikiran saya. "Liontin tidak bekerja, kan?" Peeta mengatakan, meskipun Finnick ada di sana. Meskipun semua orang bisa mendengarnya. "Katniss?"

"Itu berhasil," kataku. "Tapi bukan cara saya ingin itu," katanya, menghindari tatapannya. Setelah itu ia akan melihat apa-apa kecuali tiram. Sama seperti kita akan makan, parasut muncul membawa dua suplemen untuk makan kami. Sebuah panci kecil saus merah pedas dan putaran lain gulungan dari Distrik 3. Finnick, tentu saja, segera menghitungnya. "Dua puluh empat lagi," katanya. Tiga puluh dua gulungan, lalu. Jadi kita masing-masing mengambil lima, meninggalkan tujuh, yang tidak akan pernah membagi sama. Ini roti untuk hanya satu. Asin daging ikan, kerang segar. Bahkan tiram tampak lezat, jauh lebih baik dengan saus. Kami ngarai diri kita sendiri sampai tidak ada yang bisa menahan gigitan lain, dan bahkan kemudian ada sisa. Mereka tidak akan tetap, meskipun, jadi kita melemparkan semua sisa makanan kembali ke dalam air sehingga Karir tidak akan mendapatkan itu ketika kami meninggalkan. Tidak ada yang mengganggu tentang kerang. Gelombang harus jelas mereka pergi. Tidak ada yang harus dilakukan sekarang selain menunggu. Peeta dan aku duduk di tepi air, bergandengan tangan, tanpa kata-kata. Dia memberikan pidatonya semalam tapi itu tidak mengubah pikiran saya, dan tidak ada yang bisa saya katakan akan mengubah nya. Waktu untuk hadiah persuasif berakhir. Saya memiliki mutiara, meskipun, diamankan di parasut dengan paku kayu dan obat-obatan di pinggang saya. Saya berharap itu membuat kembali ke Distrik 12. Tentunya ibuku dan Prim akan tahu untuk mengembalikannya ke Peeta sebelum mereka mengubur tubuh saya.

Lagu dimulai, tetapi tidak ada wajah di langit malam. Para penonton akan menjadi gelisah, haus darah. Perangkap Beetee yang memegang cukup menjanjikan, meskipun, bahwa gamemakers belum dikirim dalam serangan lainnya. Mungkin mereka hanya ingin tahu untuk melihat apakah ia akan bekerja. Apa Finnick dan saya menilai menjadi sekitar sembilan, kami meninggalkan kamp shell-puing kami, menyeberang ke pantai pukul dua belas, dan mulai diam-diam mendaki ke pohon petir di cahaya bulan. Perut penuh kami membuat kita lebih nyaman dan sesak napas daripada kami pada pendakian pagi. Aku mulai menyesali mereka lusin tiram terakhir. Beetee meminta Finnick untuk membantunya, dan sisanya dari kita berjaga-jaga. Sebelum ia bahkan menempel setiap kawat ke pohon, Beetee unrolls bermeter-meter barang. Dia memiliki Finnick aman erat-erat di sekitar cabang rusak dan berbaring di tanah. Lalu mereka berdiri di kedua sisi pohon, melewati spool bolak-balik karena mereka membungkus kawat di sekitar dan di sekitar batang. Pada awalnya tampak sewenang-wenang, maka saya melihat pola, seperti labirin yang rumit, muncul di bawah sinar bulan di sisi Beetee itu. Aku ingin tahu apakah itu membuat perbedaan bagaimana kawat yang ditempatkan, atau jika ini hanyalah untuk menambah spekulasi penonton. Aku yakin sebagian besar dari mereka tahu banyak tentang listrik seperti yang saya lakukan. Pekerjaan pada batang yang selesai seperti kita mendengar gelombang dimulai. Aku tidak pernah benar-benar bekerja pada titik di jam pukul sepuluh itu meletus. Harus ada beberapa penumpukan, maka gelombang itu sendiri, maka setelah banjir. Tapi langit memberitahu saya 1030. Ini adalah ketika Beetee mengungkapkan sisa dari rencana. Karena kita bergerak paling cepat di antara pepohonan, ia ingin Johanna dan saya untuk mengambil kumparan turun melalui hutan, unwinding kawat seperti yang kita pergi. Kita harus berbaring di pantai pukul dua belas dan drop logam spool, dengan apa pun yang tersisa, jauh ke dalam air, memastikan itu tenggelam. Kemudian jalankan untuk hutan. Jika kita pergi sekarang, sekarang, kita harus membuat ke keamanan. "Saya ingin pergi bersama mereka sebagai penjaga," kata Peeta segera. Setelah momen dengan mutiara, aku tahu dia kurang bersedia daripada sebelumnya untuk membiarkan saya keluar dari pandangannya. "Kau terlalu lambat. Selain itu, aku akan membutuhkan Anda pada akhir ini. Katniss akan menjaga, "kata Beetee. "Tidak ada

waktu untuk berdebat ini. Maafkan aku. Jika anak perempuan untuk keluar dari sana hidup-hidup, mereka harus bergerak sekarang. "Dia menyerahkan kumparan ke Johanna. Saya tidak suka rencana lebih dari Peeta tidak. Bagaimana saya bisa melindungi dia dari jauh? Tapi saat Beetee itu. Dengan kakinya, Peeta terlalu lambat untuk membuatnya menuruni lereng dalam waktu. Johanna dan aku adalah yang tercepat dan paling mantap di lantai hutan. Saya tidak bisa memikirkan alternatif lain. Dan jika saya percaya ada orang di sini selain Peeta, itu Beetee. "Tidak apa-apa," kataku Peeta. "Kami hanya akan menjatuhkan kumparan dan datang langsung kembali." "Bukan ke zona petir," Beetee mengingatkan saya. "Kepala pohon di sektor satu-ke-dua-jam. Jika Anda menemukan Anda kehabisan waktu, pindah satu lagi. Bahkan tidak berpikir tentang kembali di pantai, meskipun, sampai aku dapat menilai kerusakan. "Aku mengambil wajah Peeta di tanganku. "Jangan khawatir. Aku akan melihat Anda di tengah malam. "Aku memberinya ciuman dan, sebelum ia dapat mengajukan keberatan lebih jauh, aku membiarkan pergi dan beralih ke Johanna. "Siap?"

"Mengapa tidak?" Kata Johanna sambil mengangkat bahu. Dia jelas tidak bahagia tentang yang bekerja sama daripada aku. Tapi kita semua terjebak dalam perangkap Beetee itu. "Kau menjaga, aku akan bersantai. Kita bisa trade off nanti. "Tanpa diskusi lebih lanjut, kita kepala menuruni lereng. Bahkan ada sangat sedikit pembicaraan antara kita sama sekali. Kami bergerak di klip cukup bagus, salah satu awak kumparan, yang berjaga-jaga lainnya. Tentang setengah jalan, kita mendengar awal mengklik meningkat, menunjukkan itu setelah sebelas. "Lebih baik terburu-buru," kata Johanna. "Saya ingin menempatkan banyak jarak antara aku dan air sebelum hits petir. Hanya dalam kasus Volts salah perhitungan sesuatu. "" Aku akan mengambil kumparan untuk sementara waktu, "kataku. Ini sulit bekerja meletakkan kawat daripada menjaga, dan dia mendapat giliran panjang. "Di sini," kata Johanna, melewati saya koil. Kedua tangan kita masih pada silinder logam ketika ada getaran sedikit. Tiba-tiba kawat emas tipis dari atas mata ke arah kami, bunching dalam loop kusut dan ikal sekitar pergelangan tangan kita. Kemudian akhirnya terputus ular hingga kaki kami. Hanya membutuhkan waktu satu detik untuk mendaftar ini giliran cepat peristiwa. Johanna dan saya melihat satu sama lain, tetapi tak satu pun dari kita harus mengatakannya. Seseorang tidak jauh di atas kita telah memotong kawat. Dan mereka akan pada kami setiap saat. Tanganku membebaskan diri dari kawat dan baru saja ditutup pada bulu panah ketika smash silinder logam ke sisi kepalaku. Hal berikutnya yang saya tahu, aku berbaring telentang di tanaman merambat, rasa sakit yang mengerikan di pelipis kiri saya. Sesuatu yang salah dengan mata saya. Saya mengaburkan visi masuk dan keluar dari fokus seperti yang saya saring untuk membuat dua bulan mengambang di langit menjadi satu. Sulit untuk bernapas, dan saya menyadari duduk Johanna di dadaku, menjepit saya di bahu dengan lututnya. Ada tusukan di lengan kiri saya. Saya mencoba untuk melepaskan diri tapi aku masih terlalu lumpuh. Johanna menggali sesuatu, saya kira titik pisau, ke dagingku, memutar sekitar. Ada sensasi merobek menyiksa dan kehangatan mengalir ke bagian bawah pergelangan tanganku, mengisi telapak tanganku. Dia gesekan bawah lengan dan mantel setengah wajahku dengan darahku saya. "Tiarap!" Desisnya. Berat badannya meninggalkan tubuh saya dan saya sendiri. Tiarap? Saya pikir. Apa? Apa yang terjadi? Mataku tertutup, menghalangi dunia tidak konsisten, karena saya mencoba untuk memahami situasi saya. Yang bisa saya pikirkan adalah Johanna mendorong wiress ke pantai. "Hanya tinggal ke bawah, Anda akan?" Tapi dia tidak menyerang wiress. Tidak seperti ini. Aku tidak wiress, anyway. Aku tidak Nuts. "Hanya tinggal ke bawah, Anda akan?" Gema sekitar dalam otak saya. Langkah kaki. Dua pasang. Berat, tidak berusaha untuk menyembunyikan keberadaan mereka. Suara Brutus itu. "Dia baik sebagai mati! Ayolah, Enobaria "Kaki pindah ke malam!. Apakah aku? Aku melayang masuk dan keluar dari kesadaran mencari jawaban. Apakah saya sama saja sudah mati? Saya tidak dalam posisi untuk membuat sebuah argumen yang bertentangan. Bahkan, berpikir rasional adalah perjuangan. Ini banyak saya tahu. Johanna menyerang saya. Smashed bahwa silinder ke kepalaku. Potong lenganku, mungkin melakukan kerusakan tak bisa diperbaiki vena dan arteri, dan kemudian Brutus dan Enobaria muncul sebelum dia punya waktu untuk menyelesaikan saya.

Aliansi ini sudah berakhir. Finnick dan Johanna harus memiliki kesepakatan untuk menghidupkan kami malam ini. Aku tahu kita harus pergi pagi ini. Saya tidak tahu di mana Beetee berdiri. Tapi aku permainan yang adil, dan begitu juga Peeta.

Peeta! Mataku terbang terbuka panik. Peeta sedang menunggu oleh pohon, penjaga tidak curiga dan mematikan. Mungkin Finnick bahkan membunuhnya sudah. "Tidak," bisikku. Kawat yang dipotong dari jarak jauh oleh Karir. Finnick dan Beetee dan Peeta-mereka tidak dapat mengetahui apa yang terjadi di sini. Mereka hanya bisa bertanya-tanya apa yang telah terjadi, mengapa kawat sudah kendur atau bahkan mungkin bermunculan kembali ke pohon. Hal ini, dengan sendirinya, tidak dapat menjadi sinyal untuk membunuh, bisa itu? Tentunya ini hanya Johanna memutuskan sudah waktunya untuk istirahat dengan kami. Membunuhku. Melarikan diri dari Karir. Kemudian membawa Finnick ke dalam perkelahian sesegera mungkin. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa saya harus kembali ke Peeta dan tetap hidup. Dibutuhkan setiap ons akan saya harus mendorong ke posisi duduk dan menarik diri ke sisi pohon berdiri. Ini beruntung saya memiliki sesuatu untuk berpegang pada karena memiringkan hutan itu kembali dan sebagainya. Tanpa peringatan apapun, saya membungkuk dan memuntahkan pesta seafood, naik-turun sampai ada tidak mungkin tiram tersisa di tubuh saya. Gemetar dan licin dengan keringat, saya menilai kondisi fisik saya. Saat aku mengangkat lengan saya rusak, semprotan darah wajahku dan dunia membuat pergeseran mengkhawatirkan lain. Aku meremas mata tertutup dan melekat pada pohon sampai hal-hal stabil sedikit. Lalu aku mengambil langkah hati-hati beberapa ke pohon tetangga, pull off beberapa lumut, dan tanpa memeriksa luka lanjut, erat perban lenganku. Lebih baik. Pasti lebih baik tidak melihatnya. Lalu aku membiarkan tangan saya untuk sementara menyentuh luka di kepala saya. Ada benjolan besar tapi tidak terlalu banyak darah. Jelas saya punya beberapa kerusakan internal, tetapi saya tidak tampak dalam bahaya pendarahan sampai mati. Setidaknya tidak melalui kepalaku. Aku mengeringkan tangan saya pada lumut dan mendapatkan pegangan gemetar pada busur saya dengan lengan kiri saya rusak. Mengamankan kedudukan anak panah ke string. Membuat kaki saya bergerak ke atas lereng. Peeta. Keinginan saya sekarat. Janjiku. Untuk membuatnya tetap hidup. Hatiku mengangkat sedikit ketika saya menyadari bahwa ia harus hidup karena tidak ada meriam yang ditembakkan. Mungkin Johanna bertindak sendiri, mengetahui Finnick akan berpihak kepada dia sekali niatnya jelas. Meskipun sulit untuk menebak apa yang terjadi di antara mereka berdua. Saya berpikir bagaimana ia memandang kepadanya untuk konfirmasi sebelum dia setuju untuk membantu membuat jebakan Beetee itu. Ada aliansi jauh lebih didasarkan pada tahun persahabatan dan siapa tahu apa lagi. Karena itu, jika Johanna telah berubah pada saya, saya seharusnya tidak lagi percaya Finnick. Saya mencapai kesimpulan ini hanya beberapa detik sebelum aku mendengar seseorang berjalan menuruni lereng ke arahku. Baik Peeta maupun Beetee bisa bergerak dengan kecepatan ini. Aku merunduk di balik tirai tanaman merambat, menyembunyikan diri tepat pada waktunya. Finnick terbang oleh saya, kulitnya gelap dengan obat, melompat melalui semak-semak seperti rusa. Dia segera mencapai melihat serangan saya, harus melihat darah. "Johanna! Katniss! "Panggilan dia. Saya tetap tinggal sampai dia pergi ke arah Johanna dan Karir mengambil. Aku bergerak secepat yang saya bisa tanpa mengirim dunia ke dalam pusaran. Kepalaku berdenyut dengan irama cepat hatiku. Serangga, mungkin senang dengan bau darah, telah meningkatkan mengklik mereka sampai itu raungan terus menerus di telinga saya. Tidak, tunggu. Mungkin telinga saya sebenarnya dering dari hit. Sampai serangga tutup mulut, akan mustahil untuk mengatakan. Tapi ketika serangga pergi diam, petir akan dimulai. Aku harus bergerak lebih cepat. Aku harus pergi ke Peeta. Ledakan meriam menarik saya pendek. Seseorang telah meninggal. Saya tahu bahwa dengan semua orang berlarian bersenjata dan takut sekarang, itu bisa siapa saja. Tapi siapa pun itu, saya percaya bahwa kematian akan memicu semacam bebas-untuk-semua di sini di malam hari. Orang akan membunuh pertama dan bertanya-tanya tentang motif mereka nanti. Aku memaksa kakiku berlari.

Sesuatu Snags kaki saya dan saya terkapar di tanah. Saya merasa itu membungkus di sekitar saya, melilit saya dalam serat tajam. Net A! Ini harus menjadi salah satu jaring mewah Finnick ini,

diposisikan untuk menjebak saya, dan ia harus di dekatnya, trisula di tangan. Aku memukul sekitar untuk sesaat, hanya bekerja

web lebih erat di sekitar saya, dan kemudian saya melihat sekilas itu di bawah sinar bulan. Bingung, saya mengangkat lengan saya dan melihat itu terjerat dalam benang emas berkilauan. Ini bukan salah satu jaring Finnick sama sekali, tapi kawat Beetee itu. Hati-hati aku naik ke kaki saya dan menemukan saya di sepetak hal-hal yang tertangkap pada batang dalam perjalanan kembali ke pohon petir. Perlahan-lahan aku melepaskan diri dari kawat, melangkah keluar dari jangkauannya, dan melanjutkan menanjak. Di sisi baik, aku di jalan yang benar dan belum begitu bingung oleh cedera kepala sebagai kehilangan rasa arah. Sisi buruk, kawat telah mengingatkan saya pada badai petir mendekat. Aku masih bisa mendengar serangga, tetapi mereka mulai memudar? Aku terus loop kawat beberapa meter ke kiri sebagai panduan saat aku lari tapi berhati-hati untuk tidak menyentuh mereka. Jika orang-serangga memudar dan baut pertama adalah tentang menyerang pohon, maka semua kekuatannya akan datang bergelombang ke bawah bahwa kawat dan setiap orang yang berhubungan dengan itu akan mati. Para berenang ke tampilan pohon, batangnya dihiasi dengan emas. Aku memperlambat, mencoba untuk bergerak dengan beberapa siluman, tapi aku benar-benar hanya beruntung bisa tegak. Saya mencari tanda yang lain. Tidak ada satu. Tidak ada yang ada. "Peeta?" Saya menyebutnya lembut. "Peeta?" Sebuah erangan lembut jawaban dan aku cambuk sekitar untuk menemukan sosok berbaring lebih tinggi di tanah. "Beetee!" Seruku. Aku bergegas dan berlutut di sampingnya. Erangan pasti disengaja. Dia tidak sadar, meskipun aku bisa melihat ada luka kecuali luka di bawah lekukan sikunya. Saya ambil segenggam terdekat lumut dan kikuk membungkusnya sementara aku mencoba untuk membangunkannya. "Beetee! Beetee, apa yang terjadi! Siapa yang memotong Anda? Beetee! "Aku goyang dia dalam cara Anda tidak harus berjabat orang yang terluka, tapi saya tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan. Dia erangan lagi dan sebentar mengangkat tangan untuk mengusir saya. Ini adalah ketika aku melihat dia memegang pisau, satu Peeta membawa sebelumnya, saya pikir, yang dibungkus longgar dalam kawat. Bingung, saya berdiri dan mengangkat kawat, membenarkan itu terpasang kembali di pohon. Perlu waktu beberapa saat untuk mengingat kedua, untai jauh lebih pendek yang Beetee luka di sekitar cabang dan kiri di tanah sebelum dia bahkan mulai desain di pohon. Aku pikir itu memiliki beberapa arti listrik, telah disisihkan untuk digunakan kemudian. Tapi tidak pernah ada, karena mungkin ada baik dua puluh, dua puluh lima meter di sini. Aku menyipitkan mata keras atas bukit dan menyadari kita hanyalah beberapa langkah dari medan gaya. Ada alun-tanda, naik tinggi dan ke kanan saya, seperti itu pagi ini. Apa Beetee lakukan? Apakah dia benar-benar mencoba untuk mendorong pisau ke angkatan lapangan cara Peeta lakukan oleh kecelakaan? Dan apa masalahnya dengan kawat? Apakah ini rencana cadangan nya? Jika electrifying air gagal, apakah berarti ia mengirimkan energi petir ke dalam medan gaya? Apa yang akan lakukan, sih? Tidak ada? Banyak? Fry kita semua? Kekuatan lapangan terutama harus energi, juga, kurasa. Yang di Training Center tidak terlihat. Yang satu ini tampaknya entah bagaimana cermin hutan. Tapi aku sudah melihatnya goyah ketika pisau Peeta membentur dan ketika saya memukul anak panah. Dunia nyata terletak tepat di belakangnya. Telingaku tidak berdering. Itu adalah serangga setelah semua. Saya tahu bahwa sekarang karena mereka sedang sekarat cepat dan aku mendengar apa pun kecuali hutan terdengar. Beetee tidak berguna. Aku tidak bisa membangunkannya. Aku tidak bisa menyelamatkannya. Aku tidak tahu apa yang ia coba lakukan dengan pisau dan kawat dan dia tidak mampu menjelaskan. Lumut perban di lengan saya direndam dan tidak ada gunanya menipu diriku sendiri. Aku sangat pusing aku akan pingsan dalam hitungan menit. Aku harus menjauh dari pohon ini dan-"Katniss!" Aku mendengar suaranya meskipun ia jarak jauh. Tapi apa yang dia lakukan? Peeta harus tahu bahwa setiap orang memburu kita sekarang. "Katniss!"

Aku tidak bisa melindunginya. Aku tidak bisa bergerak cepat atau jauh dan kemampuan menembak saya dipertanyakan di terbaik. Aku melakukan satu hal yang saya bisa untuk menarik penyerang menjauh darinya dan ke saya. "Peeta!" Aku berteriak. "Peeta! Aku di sini! Peeta! "Ya, saya akan menarik mereka, apapun di sekitar saya, jauh dari Peeta dan ke saya dan pohon petir

yang akan segera menjadi senjata dalam dan dari dirinya sendiri. "Aku di sini! Aku di sini! "Dia tidak akan membuatnya. Bukan dengan kaki di malam hari. Dia tidak akan pernah berhasil dalam waktu. "Peeta!" Ini bekerja. Aku bisa mendengar mereka datang. Dua dari mereka. Menabrak melalui hutan. Lututku mulai memberikan keluar dan aku tenggelam di sebelah Beetee, beristirahat berat badan saya di kakiku. Saya busur dan anak panah angkat ke posisi. Jika saya bisa membawa mereka keluar, akan Peeta bertahan sisanya? Enobaria dan Finnick mencapai pohon petir. Mereka tidak bisa melihat saya, duduk di atas mereka di lereng, kulit saya disamarkan dalam salep. Saya rumah di atas leher Enobaria itu. Dengan sedikit keberuntungan, ketika saya membunuhnya, Finnick akan bebek di belakang pohon untuk berlindung seperti serangan petir. Dan itu akan menjadi yang kedua apapun. Hanya ada serangga samar klik di sini dan di sana. Aku bisa membunuh mereka sekarang. Aku bisa membunuh mereka berdua. Meriam lain. "Katniss!" Lolongan suara Peeta bagi saya. Tapi kali ini aku tidak menjawab. Beetee masih bernafas agak sampingku. Dia dan saya akan segera mati. Finnick dan Enobaria akan mati. Peeta masih hidup. Dua meriam terdengar. Brutus, Johanna, Sekam. Dua dari mereka sudah mati. Itu akan meninggalkan Peeta dengan hanya satu tribute untuk membunuh. Dan itu adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan. Satu musuh. Musuh. Musuh. Kata ini menarik-narik sebuah memori baru. Menariknya ke masa kini. Raut wajah Haymitch itu. "Katniss, ketika Anda berada di arena ..." The cemberut, misgiving tersebut. "Apa?" Aku mendengar suara mengencangkan saya sendiri karena saya bulu di beberapa tuduhan tak terucapkan. "Anda hanya ingat siapa musuh," kata Haymitch. "Itu saja." Kata-kata terakhir Haymitch tentang saran kepada saya. Mengapa saya perlu diingatkan? Saya selalu tahu siapa musuh. Siapa yang kelaparan dan menyiksa dan membunuh kita di arena. Siapa yang akan segera membunuh semua orang yang saya cintai. Busur saya turun sebagai register maksudnya. Ya, aku tahu siapa musuh. Dan itu tidak Enobaria. Saya akhirnya melihat pisau Beetee dengan mata yang jelas. Tanganku gemetar geser kawat dari gagang, angin di sekitar panah tepat di atas bulu, dan kencangkan dengan simpul dijemput dalam pelatihan. Aku bangkit, beralih ke medan kekuatan, sepenuhnya mengungkapkan sendiri tapi tidak lagi peduli. Hanya peduli di mana aku harus mengarahkan saya tip, di mana Beetee akan didorong pisau jika ia telah mampu untuk memilih. Busur saya miring ke atas di alun-alun bimbang, cacat, dan ... apa yang dia sebut hari itu? The celah di baju besi. Aku membiarkan panah terbang, melihatnya mencapai sasarannya dan lenyap, menarik benang emas di balik itu. Rambut saya berdiri di ujung dan petir menyerang pohon. Sebuah kilatan putih berjalan sampai kawat, dan untuk sesaat, semburan kubah menjadi cahaya biru menyilaukan. Aku terlempar ke belakang ke tanah, tubuh tak berguna, lumpuh, mata beku lebar, sebagai bit berbulu peduli hujan turun pada saya. Saya tidak bisa mencapai Peeta. Aku bahkan tidak bisa mencapai mutiara saya. Mataku saring untuk menangkap satu gambar terakhir keindahan untuk mengambil dengan saya. Tepat sebelum ledakan dimulai, saya menemukan sebuah bintang.

Semuanya tampaknya meletus sekaligus. Bumi meledak menjadi hujan kotoran dan tanaman materi. Pohon terbakar. Bahkan langit mengisi dengan bunga berwarna cerah cahaya. Saya tidak bisa memikirkan mengapa langit sedang dibom sampai aku menyadari gamemakers menembak dari kembang api di atas sana, sedangkan kerusakan yang nyata terjadi di lapangan. Hanya dalam kasus itu tidak cukup menyenangkan menonton pemusnahan arena dan upeti yang tersisa. Atau mungkin untuk menerangi berakhir berdarah kami. Apakah mereka akan membiarkan siapa pun bertahan? Apakah akan ada pemenang dari Hunger Games Tujuh puluh lima? Mungkin tidak. Setelah semua, apa Quarter ini Memadamkan tapi ... apa itu Presiden Snow dibaca dari kartu? "... pengingat bagi para pemberontak bahwa bahkan yang terkuat di antara mereka tidak dapat mengatasi kekuatan Capitol ... "Bahkan terkuat dari kehendak kemenangan kuat. Mungkin mereka tidak pernah dimaksudkan untuk memiliki pemenang dalam permainan ini sama sekali. Atau mungkin tindakan terakhir saya pemberontakan memaksa tangan mereka. Maafkan aku, Peeta, saya pikir. Aku menyesal tidak bisa menyelamatkan Anda. Menyelamatkannya? Lebih mungkin aku mencuri kesempatan terakhirnya dalam hidup, mengutuk dia, dengan menghancurkan medan gaya. Mungkin, jika kita semua dimainkan oleh aturan, mereka mungkin

telah membiarkannya hidup. Hovercraft terwujud atas saya tanpa peringatan. Jika itu adalah tenang, dan Mockingjay yang bertengger dekat, aku akan mendengar hutan pergi diam dan kemudian panggilan burung yang mendahului penampilan pesawat Capitol. Tapi telinga saya tidak pernah bisa melihat sesuatu yang begitu halus dalam pemboman ini. Cakar turun dari bawah sampai itu tepat di atas kepala. Logam cakar geser di bawah saya. Aku ingin berteriak, berlari, menghancurkan jalan keluar dari itu tapi aku beku, tak berdaya untuk melakukan apa-apa tapi sungguh-sungguh berharap aku akan mati sebelum saya mencapai angka bayangan menunggu saya di atas. Mereka tidak membiarkannya hidup saya untuk mahkota saya victor tetapi untuk membuat kematian saya sebagai lambat dan publik mungkin. Ketakutan terburuk dikonfirmasi ketika wajah yang menyapa saya di dalam hovercraft milik Plutarch Heavensbee, Kepala Gamemaker. Apa berantakan saya telah membuat Games cantik dengan jam berdetik pintar dan bidang pemenang. Dia akan menderita atas kegagalan, mungkin kehilangan nyawanya, tetapi tidak sebelum dia melihat saya dihukum. Tangannya meraih saya, saya berpikir untuk menyerang saya, tetapi dia melakukan sesuatu yang lebih buruk. Dengan ibu jari dan telunjuk, ia slide kelopak mataku menutup, menghukumku untuk kerentanan kegelapan. Mereka bisa melakukan apa saja untuk saya sekarang dan saya bahkan tidak akan melihatnya datang. Saya pon jantung begitu keras darah mulai streaming dari bawah saya direndam perban lumut. Pikiranku tumbuh berkabut. Mungkin aku bisa mati kehabisan darah sebelum mereka dapat menghidupkan kembali saya setelah semua. Dalam pikiran saya, saya berbisik terima kasih kepada Johanna Mason untuk luka yang sangat baik dia ditimbulkan saat aku black out.

Ketika saya berenang kembali ke semi kesadaran, aku bisa merasakan aku berbaring di meja empuk. Ada sensasi mencubit tabung di lengan kiri. Mereka mencoba untuk tetap hidup karena, jika saya meluncur pelan, secara pribadi dalam kematian, itu akan menjadi kemenangan. Aku masih sebagian besar tidak bisa bergerak, membuka kelopak mataku, mengangkat kepala. Tapi lengan kanan saya telah kembali sedikit gerakan. Ini jepit di saya

tubuh, merasa seperti sirip, tidak, sesuatu yang kurang animasi, seperti klub. Saya tidak memiliki koordinasi motorik yang nyata, tidak ada bukti bahwa aku bahkan masih memiliki jari-jari. Namun saya berhasil mengayunkan lenganku sampai aku merobek tabung keluar. Bip A berbunyi tapi aku tidak dapat tetap terjaga untuk mencari tahu siapa yang akan memanggil. Lain kali aku permukaan, tangan saya diikat ke meja, tabung kembali lenganku. Saya bisa membuka mata saya dan mengangkat kepalaku sedikit, meskipun. Aku di sebuah ruangan besar dengan langit-langit rendah dan cahaya keperakan. Ada dua baris tempat tidur saling berhadapan. Aku bisa mendengar napas dari apa yang saya asumsikan adalah sesama pemenang saya. Di seberang aku melihat Beetee dengan sekitar sepuluh mesin yang berbeda terhubung kepadanya. Hanya marilah kita mati! Aku menjerit dalam pikiran saya. Aku membanting kepala saya kembali keras di atas meja dan pergi keluar lagi. Ketika aku akhirnya, benar-benar, bangun, pengekangan hilang. Saya mengangkat tangan saya dan menemukan saya memiliki jari-jari yang dapat bergerak atas perintah saya lagi. Saya mendorong diri untuk posisi duduk dan berpegang pada meja empuk sampai ruangan mengendap ke dalam fokus. Lengan kiri saya diperban tapi tabung menjuntai dari berdiri di samping tempat tidur. Aku sendirian kecuali Beetee, yang masih terletak di depan saya, yang ditopang oleh pasukannya mesin. Mana yang lainnya, kemudian? Peeta, Finnick, Enobaria, dan ... dan ... satu lagi, kan? Entah Johanna atau Sekam atau Brutus masih hidup ketika bom itu mulai. Aku yakin mereka akan ingin membuat contoh kita semua. Tapi di mana mereka telah mengambil mereka? Memindahkan mereka dari rumah sakit ke penjara? "Peeta ..." bisikku. Saya sangat ingin melindunginya. Saya masih memutuskan untuk. Karena saya telah gagal untuk membuatnya tetap aman dalam hidup, aku harus menemukan dia, membunuhnya sekarang sebelum sampai ke Capitol memilih cara menyiksa kematiannya. Saya geser kakiku meja dan melihat-lihat untuk senjata. Ada beberapa jarum suntik disegel dalam plastik steril di atas meja dekat tempat tidur Beetee itu. Sempurna. Yang saya butuhkan adalah udara dan tembakan yang jelas di salah satu pembuluh darahnya. Aku berhenti sejenak, pertimbangkan membunuh Beetee. Tapi jika saya lakukan, monitor akan mulai berbunyi dan aku akan tertangkap sebelum aku bisa

Peeta. Saya membuat janji diam untuk kembali dan menghabisinya jika saya bisa. Aku telanjang kecuali baju tidur tipis, jadi aku menyelinap jarum suntik di bawah perban yang menutupi luka di lengan saya. Tidak ada penjaga di pintu. Tidak diragukan lagi aku mil di bawah Training Center atau dalam beberapa kubu Capitol, dan kemungkinan melarikan diri saya adalah tidak ada. Itu tidak masalah. Aku tidak melarikan diri, baru saja menyelesaikan pekerjaan. Aku merayap menyusuri lorong sempit ke pintu besi yang berdiri sedikit terbuka. Seseorang di balik itu. Aku mengambil jarum suntik dan pegangan di tangan saya. Perataan diri ke dinding, saya mendengarkan suara-suara di dalam. "Komunikasi yang turun di Seven, Sepuluh, dan Dua Belas. Tapi Eleven memiliki kontrol transportasi sekarang, jadi setidaknya ada harapan dari mereka mendapatkan beberapa makanan. "Plutarch Heavensbee. Saya pikir. Meskipun aku hanya benar-benar berbicara dengan dia sekali. Sebuah suara serak mengajukan pertanyaan. "Tidak, aku minta maaf. Tidak ada cara saya bisa membawa Anda ke empat. Tapi aku sudah diberi perintah khusus untuk pengambilan nya jika mungkin. Itu yang terbaik yang bisa saya lakukan, Finnick. "Finnick. Pikiranku berjuang untuk memahami percakapan, dari fakta bahwa itu terjadi antara Plutarch Heavensbee dan Finnick. Dia begitu dekat dan sayang ke Capitol bahwa dia akan dimaafkan kejahatannya? Atau apakah dia benar-benar tidak tahu apa Beetee dimaksudkan? Dia croaks sesuatu yang lain. Sesuatu yang berat dengan putus asa.

"Jangan bodoh. Itu hal terburuk yang dapat Anda lakukan. Dapatkan membunuhnya pasti. Selama Anda masih hidup, mereka akan tetap hidup untuk umpan, "kata Haymitch. Says Haymitch! Aku Bang melalui pintu dan tersandung ke dalam ruangan. Haymitch, Plutarch, dan Finnick sangat usang duduk di sekitar meja diletakkan dengan makanan tidak ada yang makan. Daylight sungai di jendela melengkung, dan di kejauhan saya melihat bagian atas hutan pohon. Kami terbang. "Selesai mengetuk diri Anda keluar, Sayang?" Kata Haymitch, jengkel jelas dalam suaranya. Tapi seperti yang saya miring ke depan dia langkah-langkah dan menangkap pergelangan tangan saya, memantapkan saya. Dia melihat tangan saya. "Jadi kau dan jarum suntik melawan Capitol? Lihat, ini adalah mengapa tidak ada yang memungkinkan Anda membuat rencana. "Aku menatapnya uncomprehendingly. "Jatuhkan." Saya merasa peningkatan tekanan pada pergelangan tangan kanan saya sampai tangan saya dipaksa untuk membuka dan aku melepaskan jarum suntik. Dia mengendap saya di kursi sebelah Finnick. Plutarch menempatkan semangkuk kaldu di depan saya. Sebuah gulungan. Slip sendok ke tanganku. "Makanlah," katanya dengan suara yang jauh lebih baik ketimbang Haymitch digunakan. Haymitch duduk tepat di depan saya. "Katniss, aku akan menjelaskan apa yang terjadi. Saya tidak ingin Anda untuk mengajukan pertanyaan sampai aku melalui. Apakah Anda mengerti? "Aku mengangguk kaku. Dan ini adalah apa yang dia bilang. Ada rencana untuk menghancurkan kita keluar dari arena dari saat Memadamkan diumumkan. Pemenang upeti dari 3, 4, 6, 7, 8, dan 11 memiliki berbagai tingkat pengetahuan tentang hal itu. Plutarch Heavensbee telah, selama beberapa tahun, bagian dari kelompok menyamar bertujuan untuk menggulingkan Capitol. Ia memastikan kawat merupakan salah satu senjata. Beetee bertugas meniup lubang di medan kekuatan. Roti yang kami terima di arena adalah kode untuk waktu penyelamatan. Distrik di mana roti berasal ditunjukkan hari. Tiga. Jumlah gulungan jam. Dua puluh empat. Hovercraft milik Distrik 13. Bonnie dan Twill, perempuan yang saya temui di hutan dari 8, benar tentang keberadaan dan kemampuan pertahanannya. Kami sedang dalam perjalanan yang sangat bundaran di Distrik 13. Sementara itu, sebagian besar kabupaten di Panem dalam pemberontakan skala penuh. Haymitch berhenti untuk melihat apakah saya mengikuti. Atau mungkin dia selesai untuk saat ini. Ini banyak sekali untuk mengambil, rencana ini rumit di mana saya sepotong, sama seperti aku itu dimaksudkan untuk menjadi bagian di Hunger Games. Digunakan tanpa izin, tanpa sepengetahuan. Setidaknya di Hunger Games, aku tahu aku sedang dimainkan. Teman-teman saya seharusnya sudah jauh lebih rahasia. "Kau tidak bilang padaku." Suara saya adalah sebagai compang-camping seperti Finnick itu. "Baik Anda maupun Peeta diberitahu. Kita tidak bisa mengambil risiko itu, "kata Plutarch. "Aku bahkan khawatir Anda mungkin menyebutkan perselingkuhan saya dengan menonton selama Olimpiade." Dia mengeluarkan arloji saku dan

berjalan jempolnya di seluruh kristal, menerangi Mockingjay tersebut. "Tentu saja, ketika saya menunjukkan Anda ini, saya hanya tip Anda sekitar arena. Sebagai seorang mentor. Saya pikir mungkin menjadi langkah pertama menuju mendapatkan kepercayaan Anda. Aku tidak pernah bermimpi kau akan upeti lagi. "" Aku masih tidak mengerti mengapa Peeta dan aku tidak membiarkan rencana, "kataku. "Karena sekali medan kekuatan meniup, Anda akan menjadi yang pertama mereka akan mencoba untuk menangkap, dan semakin sedikit Anda tahu, semakin baik," kata Haymitch. "Yang pertama? Kenapa? "Kataku, berusaha untuk bertahan pada jalan pikiran. "Untuk alasan yang sama sisa dari kita setuju untuk mati untuk tetap hidup," kata Finnick.

"Tidak, Johanna mencoba membunuhku," kataku. "Johanna mengetuk Anda keluar untuk memotong pelacak dari lengan Anda dan memimpin Brutus dan Enobaria menjauh dari Anda," kata Haymitch. "Apa?" Kepala saya sakit jadi dan saya ingin mereka untuk berhenti berbicara dalam lingkaran. "Saya tidak tahu apa yang kau-" "Kami harus menyelamatkan Anda karena kau Mockingjay, Katniss," kata Plutarch. "Sementara Anda tinggal, kehidupan revolusi." Burung, pin, lagu, buah, jam tangan, cracker, gaun yang terbakar. Saya Mockingjay tersebut. Salah satu yang selamat meski rencana Capitol. Simbol pemberontakan. Itu yang saya curiga di hutan ketika saya menemukan Bonnie dan Twill melarikan diri. Meskipun saya tidak pernah benar-benar memahami besarnya. Tapi kemudian, saya tidak dimaksudkan untuk memahami. Saya memikirkan mencibir Haymitch yang di rencana saya untuk melarikan diri Distrik 12, memulai pemberontakan sendiri, bahkan sangat gagasan bahwa Distrik 13 bisa ada. Dalih dan penipuan. Dan jika ia bisa melakukan itu, di balik topeng sarkasme dan kemabukan, begitu meyakinkan dan begitu lama, apa lagi yang ia berbohong tentang? Aku tahu apa lagi. "Peeta," bisikku, tenggelam hatiku. "Yang lain terus Peeta hidup karena jika dia meninggal, kami tahu tidak akan ada menjaga Anda dalam aliansi," kata Haymitch. "Dan kita tidak bisa mengambil risiko meninggalkan Anda terlindungi." Kata-katanya blak-fakta, ekspresinya tidak berubah, tetapi ia tidak dapat menyembunyikan semburat warna abu-abu yang wajahnya. "Dimana Peeta?" Desisku padanya. "Dia dijemput oleh Capitol bersama dengan Johanna dan Enobaria," kata Haymitch. Dan akhirnya dia memiliki kesopanan untuk menjatuhkan tatapannya. Secara teknis, saya tidak bersenjata. Tapi tak seorang pun harus pernah meremehkan bahaya yang kuku bisa dilakukan, terutama jika target tidak siap. Aku melompat di atas meja dan saya menyapu di wajah Haymitch, menyebabkan darah mengalir dan kerusakan mata. Kemudian kami berdua berteriak mengerikan, hal-hal buruk satu sama lain, dan Finnick sedang mencoba untuk menyeret saya keluar, dan aku tahu itu semua Haymitch bisa tidak untuk merobek saya terpisah, tapi aku Mockingjay tersebut. Aku Mockingjay dan itu terlalu keras membuat saya tetap hidup seperti itu. Tangan lainnya membantu Finnick dan aku kembali ke meja saya, tubuh saya tertahan, pergelangan tangan saya diikat, jadi aku membanting kepala saya dengan marah lagi dan lagi terhadap meja. Sebuah jarum pokes lenganku dan kepala saya sakit begitu buruk aku menghentikan pertempuran dan hanya meraung mengerikan, cara mati-hewan, sampai suaraku memberikan keluar. Obat ini menyebabkan sedasi, tidak tidur, jadi saya terjebak dalam fuzzy, datar sakit penderitaan bagi apa yang tampaknya seperti selalu. Mereka masukkan kembali tabung mereka dan berbicara kepada saya dalam menenangkan suara-suara yang tidak pernah menghubungi saya. Yang bisa saya pikirkan adalah Peeta, berbaring di meja yang sama di suatu tempat, sementara mereka mencoba untuk memecahkan dia untuk informasi yang dia bahkan tidak punya. "Katniss. Katniss, aku minta maaf. "Suara Finnick berasal dari tempat tidur di sebelah saya dan slip ke dalam kesadaran saya. Mungkin karena kita berada di jenis yang sama rasa sakit. "Saya ingin kembali untuk dia dan Johanna, tapi aku tidak bisa bergerak." Saya tidak menjawab. Niat baik Finnick Odair yang berarti kurang dari apa-apa.

"Ini lebih baik baginya daripada Johanna. Mereka akan mencari tahu dia tidak tahu apa-apa cukup cepat. Dan mereka tidak akan membunuhnya jika mereka berpikir mereka bisa menggunakan dia terhadap Anda, "kata Finnick. "Seperti umpan?" Saya katakan ke langit-langit. "Seperti bagaimana mereka akan menggunakan Annie untuk umpan, Finnick?" Aku bisa mendengarnya menangis tapi aku tidak peduli. Mereka mungkin bahkan tidak akan repot-repot

untuk menanyainya, dia begitu jauh pergi. Pergi langsung dari akhir tahun lalu yang mendalam di Game nya. Ada kesempatan baik aku menuju ke arah yang sama. Mungkin aku sudah gila dan tidak ada yang memiliki hati untuk memberitahu saya. Saya merasa cukup gila. "Saya berharap dia sudah mati," katanya. "Saya berharap mereka semua mati dan kami juga. Ini akan menjadi yang terbaik. "Yah, tidak ada respon yang baik untuk itu. Saya tidak dapat membantah hal itu karena aku sedang berjalan-jalan dengan jarum suntik untuk membunuh Peeta ketika saya menemukan mereka. Apakah saya benar-benar ingin dia mati? Apa yang saya ingin ... apa yang saya inginkan adalah untuk memiliki dia kembali. Tapi aku tidak akan pernah mendapatkannya kembali sekarang. Bahkan jika pasukan pemberontak entah bagaimana bisa menggulingkan Capitol, Anda dapat yakin tindakan terakhir Presiden Snow akan memotong leher Peeta itu. Tidak, aku tidak akan pernah mendapatkannya kembali. Jadi mati adalah yang terbaik. Tapi akan Peeta tahu bahwa atau akan ia tetap berjuang? Dia sangat kuat dan pembohong yang baik. Dia pikir dia memiliki kesempatan untuk bertahan hidup? Apakah dia peduli jika dia melakukannya? Dia tidak berencana, anyway. Dia sudah ditandatangani pada kehidupan. Mungkin, kalau dia tahu aku diselamatkan, dia bahkan bahagia. Merasa dia memenuhi misinya untuk tetap hidup. Saya pikir saya benci dia bahkan lebih dari yang saya lakukan Haymitch. Aku menyerah. Berhenti berbicara, menanggapi, menolak makanan dan air. Mereka dapat memompa apa pun yang mereka inginkan ke lenganku, tetapi dibutuhkan lebih dari itu untuk menjaga seseorang akan sekali dia kehilangan kemauan untuk hidup. Aku bahkan memiliki gagasan lucu bahwa jika saya lakukan mati, mungkin Peeta akan dibiarkan hidup. Bukan sebagai orang bebas, tetapi sebagai Avox atau sesuatu, menunggu di depan upeti dari Distrik 12. Kemudian mungkin dia bisa menemukan beberapa cara untuk melarikan diri. Kematian saya bisa, pada kenyataannya, masih menyelamatkannya. Jika tidak bisa, tidak peduli. Ini cukup untuk mati karena dendam. Untuk menghukum Haymitch, yang, dari semua orang di dunia ini membusuk, telah berubah Peeta dan saya potong di Game nya. Aku percaya padanya. Aku meletakkan apa yang berharga di tangan Haymitch itu. Dan dia telah mengkhianati saya. "Lihat, ini adalah mengapa tidak ada yang memungkinkan Anda membuat rencana," katanya. Itu benar. Tidak ada orang waras mereka akan membiarkan saya membuat rencana. Karena aku jelas tidak bisa beritahu teman dari musuh. Banyak orang datang untuk berbicara dengan saya, tapi saya membuat semua kata-kata mereka terdengar seperti mengklik serangga di hutan. Berarti dan jauh. Berbahaya, tetapi hanya jika didekati. Setiap kali kata-kata mulai menjadi berbeda, saya mengerang sampai mereka memberi saya lebih banyak obat penghilang rasa sakit dan perbaikan hal-hal di atas. Sampai suatu waktu, aku membuka mata dan menemukan seseorang yang saya tidak bisa memblokir menatapku. Seseorang yang tidak akan memohon, atau menjelaskan, atau berpikir dia bisa mengubah desain saya dengan permohonan, karena dia sendiri benar-benar tahu bagaimana saya beroperasi. "Gale," bisikku. "Hei, Catnip." Dia meraih ke bawah dan mendorong sehelai rambut dari mataku. Satu sisi wajahnya telah dibakar cukup baru-baru. Lengannya dalam gendongan, dan aku bisa melihat perban di bawah baju penambang nya. Apa yang terjadi padanya? Bagaimana dia bahkan di sini? Sesuatu yang sangat buruk telah terjadi kembali ke rumah.

Hal ini tidak begitu banyak pertanyaan melupakan Peeta sebagai mengingat yang lain. Yang dibutuhkan adalah satu melihat Gale dan mereka datang bergelombang ke masa kini, menuntut untuk diakui.

"Prim?" Aku terkesiap. "Dia masih hidup. Jadi adalah ibumu. Aku punya mereka keluar dalam waktu, "katanya. "Mereka tidak di Distrik Twelve?" Tanyaku. "Setelah Olimpiade, mereka dikirim dalam pesawat. Menjatuhkan bom api. "Dia ragu-ragu. "Nah, Anda tahu apa yang terjadi Hob tersebut." Aku tahu. Aku melihatnya pergi. Itu gudang tua tertanam dengan debu batu bara. Seluruh kabupaten yang ditutupi dengan barang-barang. Sebuah jenis baru dari horor mulai bangkit dalam diriku seperti yang saya bayangkan firebombs memukul Seam tersebut. "Mereka tidak di Distrik Twelve?" Saya ulangi. Seolah-olah mengatakan entah bagaimana akan menangkis kebenaran. "Katniss," kata Gale lembut. Aku mengenali suara itu. Ini salah satu yang sama dia gunakan untuk mendekati hewan yang terluka sebelum ia memberikan mematikan pada. Saya

secara naluriah mengangkat tangan untuk memblokir kata-katanya, tapi ia menangkap itu dan memegang erat-erat. "Jangan," bisikku. Tapi Gale tidak satu untuk menjaga rahasia dari saya. "Katniss, tidak ada Distrik Dua Belas."

AKHIR BUKU DUA