nutrisi anak balita

18
NUTRISI ANAK BALITA

Upload: joni-iswanto

Post on 05-Dec-2014

11.644 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Nutrisi anak balita

NUTRISI ANAK BALITA

Page 2: Nutrisi anak balita

Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:

• Mampu menjelaskan pentingnya nutrisi pada anak balita.

• Mampu menjelaskan prinsip pemberian makanan pada anak dan balita.

• Mampu menjelaskan pola makan anak balita yang baik.

• Mampu menjelaskan jenis, waktu pemberian dan fungsi makanan selingan.

Page 3: Nutrisi anak balita

Mengapa gizi yang baik sangat penting bagi balita?

• Gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan manusia yang berkualitas. Usia balita merupakan usia yang rawan, karena pertumbuhan pada usia balita sangat menentukan perkembangan fisik dan mental anak di usia remaja dan keberhasilan di saat dewasa. Untuk itu makanan yang bergizi sangat penting bagi pertumbuhan sel otak yang merupakan dasar kecerdasannya.

• Pertumbuhan sel otak yang sangat cepat dan intensif berlangsung sejak bayi dalam kandungan sampai usia kurang lebih dua tahun dan selanjutnya terus berkembang hingga usia 3 – 4 tahun dengan kecepatan yang sudah berkurang bila dibandingkan dengan sebelumnya.

Page 4: Nutrisi anak balita

Bagaimana pola pemberian makanan yang

baik pada balita?

Page 5: Nutrisi anak balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 0 – 6 BULAN

• Berikan pada bayi 0 – 6 bulan HANYA Air Susu Ibu (ASI), jangan memberikan makanan lainnya karena perut bayi belum cukup kuat mencerna makanan tambahan. Gizi dari ASI sudah mencukupi kebutuhan bayi !!

• ASI yang pertama keluar sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh bayi. Oleh sebab itu sebaiknya 30 menit setelah dilahirkan, bayi diberikan ASI. Bila mengalami kesulitan minta petugas kesehatan untuk membantu. Jangan membuang ASI pertama yang berwarna kekuningan karena mengandung zat gizi dan zat kekebalan yang sangat diperlukan bayi.

• Berikan ASI sesuai keinginan bayi (sedikitnya 8 kali selama sehari semalam)• Sejak usia 6 bulan, bayi dapat dikenalkan dengan makanan pendamping ASI

berupa makanan lumat, seperti bubur susu, bubur tepung atau pisang.• Perlu diingat dalam memberikan makanan pendamping ASI:

- ASI harus lebih diutamakan, sehingga- Berikan ASI lebih dahulu - Berikan ASI sesering dan sebanyak yang diinginkan bayi/balita- Sesudah prinsip 1-3 di atas dipenuhi, berilah makanan pendamping ASI,

dalam porsi kecil-kecil• Makanan pendamping ASI pada usia 6 – 9 bulan sebaiknya diberikan 2 kali

sehari

Page 6: Nutrisi anak balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 6 – 12 BULAN

• Sejak anak berusia 6 bulan, makanan lumat lainnya dapat diperkenalkan seperti bubur nasi, bubur ayam. Tambahkan dalam makanan lumat ini sayuran dan lauk.

• Pada usia 7 – 9 bulan, makanan pendamping ASI berupa makanan lembek sebaiknya diberikan 3 kali sehari

• Sejak usia 9 bulan, dapat diperkenalkan makanan lembek, seperti nasi tim campur sayur-sayuran dan lauk.

• Pada usia 9 – 12 bulan, makanan pendamping ASI yang berupa makanan lembek sebaiknya diberikan 3 kali sehari. Tambahkan pada menu bayi buah atau sari buah (jeruk, pepaya, pisang dll).

Page 7: Nutrisi anak balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 12 – 24 BULAN

• Tetap berikan ASI sesuai dengan keinginan anak sampai berusia 2 tahun 

• Sejak usia 1 tahun anak dapat diperkenalkan pada makanan seperti makanan orang dewasa, berupa nasi lembek, sayur, lauk dan buah

• Pada usia 1 – 2 tahun, makanan pendamping yang berupa makanan orang dewasa tersebut sebaiknya diberikan minimal 3 kali sehari

• Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari (diantara waktu makan pagi dan siang serta diantara makan siang dan sore/malam), seperti bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, nagasari, kue. Ingat makanan selingan bukanlah makanan jajanan, seperti kerupuk, chiki atau permen

• Pada usia 1 – 2 tahun anak dilatih untuk makan makanan yang lebih bervariasi. Semakin bertambah umur anak makanan yang diberikan dapat semakin keras seperti layaknya makanan yang dimakan oleh orang dewasa.

Page 8: Nutrisi anak balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 24 BULAN ATAU LEBIH

• Sejak usia 2 tahun anak anak sudah bisa makan makanan orang dewasa berupa nasi, sayur, lauk, serta buah dan sebaiknya diberikan minimal sebanyak 3 kali sehari

• Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari

• Sejak usia 2 tahun makan yang diberikan harus lebih bervariasi

• Bila sudah tidak minum ASI, susu perlu ditambahkan kedalam menu sehari-hari anak

Page 9: Nutrisi anak balita

Bagaimana Prinsip Pemberiannya?

• Pemberian makanan harus disesuaikan dengan umur anak, contohnya pada anak usia 6 bulan mulailah pemberian makanan seperti nasi tim, sari buah, dll. Pengenalan makanan seperti itu mempermudah pemberian makanan pada usia selanjutnya, sehingga anak tidak menolak bila diberikan makanan yang beraneka ragam.

Page 10: Nutrisi anak balita

• Pada anak usia 1 tahun keatas hendaknya diberikan makanan yang sama dengan makanan yang dimakan orang dewasa (keluarga) dengan menggunakan bahan makanan yang beragam. Makanan yang diberikan sebaiknya harus mengandung unsur-unsur dibawah ini :

• Makanan sumber tenaga yang diperoleh dari bahan makanan sumber karbohidrat. Makanan ini diperlukan untuk aktivitas anak seperti bermain, berlari dan lain-lain.

• Makanan sumber zat pembangun yang dapat diperoleh dari bahan makanan sumber protein hewani dan protein nabati. Makanan ini diperlukan untuk pembentukan berbagai jaringan tubuh baru , seperti pertumbuhan gigi, tulang dan bagian tubuh lainya.

• Makanan sumber Vitamin dan Mineral terutama vitamin A, D, E, K, B Kompleks dan C. Makanan ini diperlukan untuk mengatur proses metabolisme dan pertumbuhan tubuh. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayuran dan buah–buahan.

Page 11: Nutrisi anak balita

• Memasuki usia 2 tahun anak mulai menunjukan rasa suka pada makanan yang diberikan ibunya. Jika hal ini terjadi jangan coba memaksa anak untuk makan sesuatu yang tidak disukainya, berilah makanan alternatif lain. Jika anak menolak untuk makan sayuran, cobalah mengolah sayuran dengan variasi lain. Kalau anak tetap menolak, gantilah dengan memberi buah–buahan namun jangan berhenti mencoba, upayakan terus agar anak mau makan/suka dengan sayuran. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah pemberian makan pada anak pada saat anak lapar. Suasana makan yang menyenangkan sangat membantu untuk membangkitkan selera makan anak. Hal lain yang tidak kalah penting adalah penampilan makanan yang semenarik mungkin.

Page 12: Nutrisi anak balita

Bagaimana sebaiknya pola makan untuk anak balita?

•  Pola makan untuk anak balita berbeda dengan anak usia sekolah, remaja dan orang dewasa, terutama pada jumlah porsi dan frekuensi pemberian makan. Pemberian makan pada anak balita dengan porsi kecil tapi sering tetap memegang peran. Adapun pembagian waktu makan adalah sebagai berikut :1.     Bangun Tidur2.     Makan Pagi3.     Selingan Pagi4.     Makan Siang5.     Selingan Sore6.     Makan Malam7.     Sebelum Tidur

Page 13: Nutrisi anak balita

Pembagian makan di atas dapat berupa :

1. Sumber Zat Tenaga : 3 - 4 Piring ( 1 gelas nasi / penggantinya

seperti : mie, bihun, dll ) 2. Sumber Zat Pembangun : 4 - 5 Porsi lauk @ 50gr , seperti : telur,

daging, ikan, tahu, tempe. 3. Sumber Zat Pengatur 2 - 3 Porsi sayuran dan buah–buahan

yang berwarna . 1 Porsi sayuran = 1 mangkuk sayuran,

terdiri dari berbagai sayuran berwarna ; 1 porsi buah + 100gr

Page 14: Nutrisi anak balita

Bagaimana dengan makanan selingan?

• Pada uraian diatas disampaikan adanya makanan selingan. Makanan selingan mempunyai peranan penting, terutama bila anak tidak cukup mengkonsumsi seluruh porsi dari makanan utamanya, seperti makan pagi, siang dan malam. Tapi terkadang ibu–ibu cenderung memberikan makanan selingan berlebih pada anaknya sehingga nafsu makan pada saat makan (makanan utama) menurun.

• Pilihlah makanan selingan yang bergizi, seperti kue-kue, buah-buahan yang sudah diolah ataupun makanan jadi dari bahan-bahan yang bergizi (contoh: kolak pisang, bubur kacang hijau dll).

Pemberian makanan selingan diberikan hanya pada waktu antara makan pagi dan makan siang (Jam

09.00–10.00) atau di antara makan siang dan makan malam (jam 15.00–16.00).

Page 15: Nutrisi anak balita

Apa fungsi makanan selingan?

• Memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam makanan selingan.

• Melengkapi masukan zat–zat gizi yang mungkin kurang dalam makanan pagi, siang dan malam.

• Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktivitas anak usia balita.

• Dapat berfungsi mengatasi anak yang rewel.

Page 16: Nutrisi anak balita

Bagaimana dengan makanan selingan yang

lain?• Makanan selingan yang terdiri dari sumber

kalori saja seperti : gula–gula, permen, es sirup, manisan, dll. merupakan makanan selingan yang kurang baik, karena akan mengganggu nafsu anak dan dapat merusak gigi. Akan lebih baik bila ibu-ibu benar-benar memperhatikan pemberian makanan selingan pada anak balitanya dengan tidak mengabaikan pemberian makanan utama.

Page 17: Nutrisi anak balita

Umur anak

Jenis makanan

ASI Makanan lumat

Makanan lembek

Makanan keluarga

Umur 0-4 bulan, cukup ASI saja (ASI ekslusif).Makin sering ASI diberikan makin baik

0-4 bulan

Umur 4-6 bulan ASI ditambah makanan pendamping ASI berupa makanan lumat

4-6 bulan

Umur 6-12 bulan ASI ditambah makanan pendamping ASI berupa makanan lembek

6-12 bulan

Umur 1-2 tahun ASI ditambah makanan keluarga

1-2 tahun

Umur 2 tahun atau lebih makanan keluarga ditambah susu

2 tahun ke atas

Tabel Pola Pemberian Makan Pada Balita:

Page 18: Nutrisi anak balita

TERIMA KASIH