o k ho n l e a ders t l o c o u ha of influencer on our n ...influencer/ read the januari issue of...

Inf luencerA

n O

utlO

Ok On

leAdership & ChAnge

atau akses dengan aplikasi pembaca kode QR Anda

Masuk ke … MyHD Learning Spacehttp://hd-lms.netdimensions.com/

P a r t n e r f o r L e a d e r s h i p a n d C h a n g e

Copyright © 2021 Human Dynamic. All Rights Reserved.

Edisi 198 – Januari 2021https://www.humandynamic.com/influencer/

Read the Januari issue of Influencer on our website by visiting

Baca Influencer: An

Outlook on Leadership &

Change on the go!

ªDARI MejA HD: POjOK ceO Memimpin Kerumitan dalam Dunia yang Rumit

ªMAsA DePAn Apakah Organisasi Anda Siap Menghadapi Masa Depan?

ªQuIcK BItesTemukan Blok Bangunan dari Organisasi yang Berhasil di Era Virtual

ªDeAR cOAcH Working Effectively in a Remote Distributed Workforce

ªMejA PeMIMPIn Bagaimana pemimpin bisa memimpin dalam organisasi masa depan

ªFItuR: KAsus BIsnIs Tetap Di Depan Kurva: Intervensi Orang secara Tepat Waktu dan Pantas

Organisasi Masa Depan

inSiDe

http://hd-lms.netdimensions.com/https://www.humandynamic.com/influencer/

Inf luencerP a r t n e r f o r L e a d e r s h i p a n d C h a n g e


Edisi 198 – Januari 2021

Memimpin Kerumitan dalam Dunia yang Rumit - Oleh Eric Kung

POjOk CEOMEja HD

Dari

Ketika saya pertama kali belajar tentang Teori Kepemimpinan Kompleksitas (CLT) dalam program PhD saya, saya pikir itu terlalu idealis dan tidak praktis untuk organisasi bisnis global modern, yang masih sangat hierarkis dan terpusat dalam pengambilan keputusan dan proses manajemen perubahan. Premis dasar CLT adalah bahwa setiap anggota organisasi menanggapi perubahan kompleks di lingkungan, dan bertindak secara bersamaan, mandiri, namun dalam harmoni dan sinkronisasi yang sempurna seperti kelompok burung atau ikan di alam. CLT menekankan pada "kepemimpinan kolektif", jaringan, dan konektivitas di antara anggota organisasi. Covid-19 telah memberikan tantangan kepemimpinan ke semua organisasi dan pemerintah pada tahun 2020 dan tantangan tersebut akan berlanjut pada 2021 dan mungkin di tahun-tahun mendatang.

Pengaturan bekerja dari rumah telah menjadi suatu norma dan semua anggota organisasi dipaksa untuk bekerja secara mandiri di rumah dan merespon perubahan dan tantangan secara mandiri dan saling bergantung dengan anggota timnya yang terhubung melalui jaringan internet penilaian, inisiatif, dan etos

kerja yang terbaik (sebagian masih mempertanyakan apakah pekerja dapat bekerja di rumah tanpa pengawasan).

Ketika ada ancaman atau peluang yang muncul dengan sendirinya di lingkungan, "organisme" kecil (jaringan anggota) akan mendeteksi dan menanggapi ancaman atau peluang sementara mereka mempertahankan komunikasi yang konstan meskipun tidak langsung dengan "atasan" mereka yang mungkin duduk di suatu tempat di bagian lain dunia bekerja di rumah seperti “organisme” kecil. Pekerja garis depan beradaptasi; pemimpin dan manajer beradaptasi; seluruh organisasi banyak beradaptasi dari pendekatan “bottom-up”.

Organisasi fisik yang besar ini tiba-tiba terpencar ke dalam jaringan dan para anggOtanya diharapkan dapat merespOn dan bertindak sendiri-sendiri berdasarkan penilaian, inisiatif, dan etOs kerja yang terbaik

Apakah staf Anda siap untuk menanggapi dan bertindak secara independen? Apakah mereka memiliki kapasitas untuk membuat penilaian dan keputusan sendiri?

Akankah lini depan, tengah, dan manajemen puncak bersedia dan mampu memberdayakan tim dan anggotanya untuk merespons dan bertindak atas perubahan dan tantangan tersebut?

Ini bukan lagi pertanyaan akademis atau penelitian, tetapi menjawabnya untuk bergerak menuju pemberdayaan tim sangat penting untuk kelangsungan hidup dan kesuksesan di tahun 2021. Apakah Anda

siap? Apakah organisasi Anda siap?

atau telekomunikasi. Organisasi fisik yang besar ini tiba-tiba terpencar ke dalam jaringan dan para anggotanya diharapkan dapat merespon dan bertindak sendiri-sendiri berdasarkan

Dunia baru? Satu pertanyaan besar?Bagaimana agar tetap kompetitif dan tumbuh secara menguntungkan di tengah masa yang disruptif dan bergejolak ini?

Setiap studi dan jurnal penelitian berbicara tentang bagaimana para eksekutif meluncurkan inisiatif yang lebih strategis dari sebelumnya. Pemimpin yang terampil yang selalu berusaha meningkatkan produktivitas tidak berusaha untuk berinovasi lebih banyak dan lebih cepat. Keterbatasan dan frustrasi menghadapi kenyataan sudah dikenali. Tampaknya ada kebutuhan untuk memiliki elemen baru yang kuat untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kompleksitas yang meningkat dan perubahan yang cepat, sesuatu yang melampaui produk dan proses, agar mereka bisa berkembang di masa depan!

Prediksi tentang masa depan pekerjaan seperti yang kita dengar - kantor virtual, pekerjaan hybrid, akses global, tim terdistribusi - semuanya menjadi kenyataan. Platform berbasis cloud telah berdampak drastis pada gaya komunikasi, kolaborasi, dan perencanaan sumber daya.

Desain organisasi merupakan faktor penting yang menentukan kinerja organisasi. Sebuah

penelitian Deloitte mencatat bahwa 32% responden survei sekarang merancang ulang organisasi mereka agar lebih mudah beradaptasi dan berpusat pada tim. Menjadi organisasi yang lebih kuat, lebih terorganisir dan

lebih efisien adalah tugas yang menakutkan dan penerapan adalah salah satu kunci dan semuanya dimulai dengan komitmen untuk berubah, terlepas dari tantangan dalam melepaskan sistem lama.

Organisasi masa depan: aturan lama vs aturan baru

Memang dibutuhkan seluruh anggota organisasi untuk mengelola transisi ini dan memimpinnya. Pemimpin yang baik, tim berkinerja tinggi dan kohesif, struktur dan proses yang direvisi; dan pertanyaan lain

“Di mana Anda melihat diri Anda dan organisasi Anda dalam ekonomi baru?”Semua ini diperlukan untuk membangun organisasi di masa depan.

« https://www.causeit.org/design-a-future-ready-organization

AtuRAn BARu

the

Org

an

izat

iOn

Of

the

futu

reÜ Diselenggarakan untuk efisiensi dan efektivitas

Ü Struktur berdasarkan hirarki bisnis, dengan

hak keputusan hirarkis, struktur dan perkembangan kepemimpinan

Ü Struktur berdasarkan fungsi bisnis dengan pemimpin fungsional dan kelompok fungsional global

Ü Kemajuan melalui promosi ke atas dengan banyak tingkat kemajuan

Ü Orang "menjadi pemimpin" melalui promosi

Ü Memimpin dengan arahan Ü Budaya diatur oleh ketakutan

akan kegagalan dan persepsi orang lain

Ü Berdasarkan aturan Ü Peran dan jabatan

didefinisikan dengan jelas Ü Berdasarkan proses

Ü diatur untuk pembelajaran, inovasi, dan pengaruh

pelanggan Ü perusahaan dipandang

sebagai jaringan yang gesit, diberdayakan oleh pemimpin tim dan didorong oleh kolaborasi dan berbagi pengetahuan

Ü struktur berdasarkan pekerjaan dan proyek, dengan tim yang berfokus pada produk, pelanggan, dan layanan

Ü kemajuan melalui banyak tugas, pengalaman yang beragam, dan tugas kepemimpinan multifungsi...

Ü orang-orang "menciptakan pengikut" untuk tumbuh dalam pengaruh dan otoritas

Ü dipimpin oleh orkestrasiÜ budaya keselamatan,

kelimpahan, dan pentingnya pengambilan risiko dan inovasi

Ü berbasis buku pedoman Ü tim dan tanggung jawab

didefinisikan dengan jelas, tetapi peran dan jabatan berubah secara teratur

Ü Berbasis proyek

AtuRAn LaMa

RefeRensi: « https://www.ckju.net/en/blog/future-organizational-design-innovative-organization-concepts-beyond-hierarchies/68657




DEPanMasa

Apakah Organisasi Anda siap Menghadapi Masa Depan?- Oleh Prachee Phule

https://www.causeit.org/design-a-future-ready-organizationhttps://www.ckju.net/en/blog/future-organizational-design-innovative-organization-concepts-beyond-hierarchies/68657



Edisi 198 – Januari 2021 BITESQuick

temukan Pondasi dari Organisasi yang Berhasil di era Virtual- Oleh Prattayee Dutta dan Prachee Phule

Upskill, Digitization, Resilience, Analytics, Inclusion, Motivation, Strategic, Authenticity, Sustainable, Flatter, Agility

WOrd search




Hai! Terima kasih telah menghubungi dan bercerita tentang perubahan yang terjadi di sekitar Anda. Tenaga kerja terdistribusi global akan men-jadi tenaga kerja masa depan. Pe-rubahan ini akan tetap ada saat kita bergerak menuju normal baru. Ini adalah kesempatan bagus untuk men-jadi bagian dari tenaga kerja global di mana Anda dapat merasakan ker-agaman secara langsung dan belajar dari pengalaman yang berbeda dari pengalaman Anda. Ini juga tentu saja dapat memunculkan ketidakpastian dan pembaruan dalam budaya & di-namika kerja. Anda mungkin terlibat dengan orang-orang di negara ber-beda dalam kapasitas yang berbeda - sebagai manajer, sebagai kolega, atau sebagai bawahan. Meskipun kebutu-han spesifik mungkin berbeda, be-berapa aspek yang dapat Anda ingat untuk bekerja secara efektif adalah:

KOMuniKAsi yAng MenghORMAti DAn MeMuDAhKAn:

Gaya komunikasi bisnis untuk ko-laborasi secara lisan dan tertulis yang efektif sangatlah penting. Merasa nyaman dengan aksen yang berbeda untuk menghilangkan stres dalam percakapan sehari-hari dan memaha-mi hal-hal dasar yang boleh dan tidak

boleh dilakukan untuk budaya yang berbeda sehingga Anda tidak secara sengaja membuat kesalahpahaman. Meskipun penting untuk berkomu-nikasi agar berorientasi pada tugas, membangun hubungan dengan cara yang dapat diterima secara budaya membantu membangun hubungan, yang selanjutnya membantu dalam berkolaborasi secara efektif. Lakukan obrolan ringan yang penuh hormat, gunakan video, lakukan percakapan satu lawan satu yang lebih panjang dan tunjukkan gaya kerja yang memu-ji daripada bersaing dengan budaya.

etiKA KeRjA DAn eK-sPResinyA:

Budaya yang berbeda menghargai prinsip yang berbeda di tempat kerja. Penting untuk kembali ke budaya perusahaan jika ragu dan tidak men-erima begitu saja, tetapi bertanya alih-alih berasumsi & berusaha memoles gaya kerja seseorang agar sesuai dengan mulus di lingkungan budaya lain. Beberapa prinsip cukup univer-sal dan mematuhinya akan membantu Anda mendapatkan rasa hormat. Misalnya, tepat waktu, memberikan penghargaan dengan tepat, mengko-munikasikan TIDAK dengan hormat dan bersedia berbagi pengetahuan.

KesADARAn AKAn ceRitA tunggAl:

Ini bisa berbahaya bila Anda melihat dunia luar dengan perspektif satu cerita atau persepsi Anda semata. Ini akan mengarahkan Anda mengkotak-kan orang dalam stereotip tertentu. Atasi kecenderungan ini dengan membaca lebih banyak tentang budaya yang berbeda dan terbuka terhadap pengalaman, mendengarkan orang lain, dan membiarkan Anda mengenal mereka daripada melabeli mereka.

KesiAPAn lOgistiK:

Penting untuk dipahami bahwa tu-juan dasar bekerja dalam tim global adalah menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan melakukannya dengan cara yang lebih efektif dengan keka-yaan pengalaman. Logistik seperti konektivitas internet, menggunakan alat teknologi, mengetahui cara dan kapan harus menjangkau yang lain, memperhatikan zona waktu, dll. Akan membantu Anda menjaga faktor ke-bersihan dasar dan lebih terencana. Cobalah untuk tidak mengabaikan orang karena zona waktu mereka su-lit untuk dimasukkan, tetapi buatlah rencana untuk melibatkan mereka.

01

02

03

04

COaCHDear

Bekerja secara Efektif dengan Tim yang Tersebar- Oleh Dr. Deepika Gupta

coach yang terhormat,Organisasi saya melanjutkan dengan mode kerja jarak jauh, tenaga kerja kami didistribusikan secara global. karena saya akan bekerja lebih luas dengan tim di

berbagai kawasan & negara, saya ingin memahami bagaimana mempersiapkan diri untuk bekerja lebih efektif dalam sistem ini.

Q

MenunjuKKAn KeAnDAlAn, KePeMiliKAn & AKuntABilitAs: Saat membentuk hubungan baru di tempat kerja, penting untuk menjadi orang yang dapat diandalkan dan dipandang sebagai orang yang mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas. Meskipun membangun hubungan kerja yang baru dapat menjadi berat dalam skenario tertentu,

memberikan yang terbaik di tempat kerja dengan pikiran yang lincah untuk menanggapi perubahan serta dengan pikiran untuk mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan yang terbaik akan membuat Anda percaya dan membantu Anda

tumbuh dari dimana Anda berada.

Inf luencer PEMIMPInMejaP a r t n e r f o r L e a d e r s h i p a n d C h a n g e



Bagaimana pemimpin bisa memimpin dalam organisasi masa depan

- Oleh Lou Daria

mengingat banyaknya perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam organisasi pada tahun lalu, penting bagi setiap pemimpin untuk menilai rangkaian keterampilan dan strategi mereka karena pemimpin tidak akan dapat bekerja lagi dan karenanya perlu diubah untuk manajemen yang lebih baik. Memiliki berbagai perubahan di tempat kerja, organisasi, dan ekonomi, mempengaruhi gaya kepemimpinan dan gaya Kerja, baik dari pemimpin maupun karyawan. Sebagai pemimpin, diharapkan Anda memahami cara mengelola karyawan terutama di lingkungan bisnis yang selalu berubah. Berdasarkan buku Jacob Morgan "The Future of Work", ada 10 prinsip yang harus dimiliki seorang manajer di masa depan.

Dengan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat mulai mengasah keterampilan yang kita miliki saat ini dan mengembangkan keterampilan yang belum kita miliki untuk merumuskan strategi tentang

bagaimana kita dapat memimpin karyawan di organisasi masa depan.

uapakah pemimpin - Manajer diharapkan bertindak sebagai pemimpin, bukan sekedar manajer. Orang yang memimpin, tidak hanya mengarahkan. Orang yang mendapatkan pengikut, dan tidak menuntut rasa hormat. Menjadi pemimpin lebih dari sekedar berada pada posisi yang lebih tinggi dari yang lain.

vmengikuti dari depan - Seseorang yang memiliki kerendahan hati untuk terinspirasi oleh orang lain. Seseorang yang mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari dan mengajari mereka untuk membuka jalan bagi tim agar sukses.

wmemahami teknOlOgi - Mengingat inovasi dan digitalisasi yang terus berkembang, diharapkan para pengelola semakin mengasah keakraban dan keahliannya di bidang teknologi. Seseorang yang dengan mudah memahami dan beradaptasi dengan teknologi terkini dan dampaknya di tempat kerja.

xmemimpin dengan memberi contoh - Manajer diharapkan mempraktikkan apa yang mereka ajarkan untuk melihat keaslian apa yang mereka ajarkan. Itu harus dilihat dari tindakan dan perilaku mereka juga.

yMerangkul kerentanan - Merangkul kerentanan adalah hal yang mengarah pada inovasi. Ini tentang meruntuhkan stereotip bahwa manajer seharusnya tidak memiliki emosi (menjadi seperti robot yang hanya peduli pada hasil).

z percaya pada berbagi dan kecerdasan kOlektif - Mengetahui nilai berbagi informasi adalah salah satu hal yang harus diketahui pemimpin. Diakui bahwa tidak semua pengetahuan dan jawaban ditemukan dalam satu orang.

{adalah ‘peMicu api’ - Ini bertentangan dengan ungkapan lama bahwa manajer "memadamkan api". Artinya, pemimpin harus menjadi orang yang menyulut api dengan menantang norma, membuat ide baru, dan memimpin transformasi.

|memberikan pengakuan dan umpan balik Waktu nyata - Memberikan umpan balik dan pengakuan waktu nyata melalui teknologi dan platform kolaboratif dan melalui check-in reguler, singkat, berkala, adalah apa yang diyakini manajer sebagai efektif daripada tinjauan tahunan selama berjam-jam.

}berhati-hatilah dengan batasan pribadi - Konektivitas tidak selalu berarti ketersediaan, sementara tetap terhubung dengan bawahan / tim kita itu penting. Penting juga untuk mengetahui batasan dan menghormati ruang pribadi bawahan Anda.

~beradaptasi dengan masa depan karyawan - Ini berarti manajer harus terbuka untuk menerima perubahan dan menjadi orang yang mendorongnya.




tetap Di Depan Kurva: intervensi Orang secara tepat Waktu dan Pantas- Oleh Aaheli Dasgupta

Perusahaan berkinerja tinggi, pandai dalam bergerak gesit dan adaptif. Tidak mengherankan jika sebagian besar perusahaan yang tidak hanya mencoba bertahan tetapi benar-benar berkembang terus mencari cara untuk mengembangkan teknologi baru dan menarik calon klien dengan inovasi mereka. Untuk efek ini banyak fokus secara otomatis dialihkan ke penelitian & pengembangan, tetapi bagaimana dengan orang-orang di belakang ini? Banyak perusahaan perlahan-lahan mulai merangkul kombinasi bakat yang tepat dan intervensi orang sangat penting dalam permainan ini.

tigA KOnsultAn huMAn DynAMic BeKeRjA DengAn sPesiAlis hR untuK MeMetAKAn RencAnA.

Sebuah studi oleh Gallup menunjukkan kepada kita bahwa tim yang sangat terlibat berarti meningkatkan 21% keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan tidak perlu menunggu hal-hal "berubah menjadi kacau" untuk membangun tim yang kohesif dan sangat terlibat. Rencana orang yang hebat dapat membawa perusahaan mencapai level yang lebih tinggi. Pemimpin pemikiran seperti Google, Microsoft, dan beberapa di antaranya, sering dikreditkan karena melampaui dan mendukung karyawannya, memungkinkan mereka untuk berinovasi dan tetap relevan.

Sebuah pertanyaan untuk direnungkan bagi banyak organisasi adalah, “Apakah Anda reflektif atau reaktif dalam kaitannya dengan banyak program SDM seperti itu? ”

Kasus ini telah diambil dari The huMAn DynAMic Case Book (Edisi ke-2), untuk lebih banyak kasus yang menarik silakan hubungi kami.

PEncEgAhAn- IntErvEnsI- AnAlISIS KEBuTuhAn

IntErvEnsI- WorkshoP (250+ kAryAWAn) & coAchIng

PAscA- IntErvEnsI- hAsIlnyA

Peserta kemudian dalam sesi pasca survei tindak lanjut & wawancara melaporkan peningkatan semangat tim & semangat tim.

Manajer dan insinyur sama-sama merasa bahwa hubungan di antara mereka telah meningkat secara drastis. Kepala Departemen memuji upaya Human Dynamic dalam membantu staf mereka dan meningkatkan iklim departemen secara keseluruhan.

Wawancara dengan kepala departemen & pilih kelompok Manajer dan insinyur- Untuk mengidentifikasi poin bermasalah & ruang lingkup perbaikan

Survei luas organisasi tentang stres- Memahami sumber dan teknik mengatasinya

Sebuah lokakarya di dua akhir pekan telah dirancang

Akhir pekan pertama- berfokus pada mengurangi stres dan pengembangan karier dalam lanskap yang terus berubahAkhir pekan ke-2 - kelompok dibagi menjadi manajer dan insinyur untuk mengerjakan tujuan tertentu dengan bantuan teknik pengalaman dan kegiatan refleksiê Fokus para insinyur adalah mendukung rekan kerja selama stresê Fokus bagi manajer adalah melatih keterampilan dan bagaimana membantu bawahan langsung

Manajer ditawari dukungan pelatihan dengan konsultan Human Dynamic untuk membantu mengembangkan keterampilan penting ini

human dynamic didekati oleh salah satu perusahaan semikonduktor di Taiwan.masalah yang dihadapi:Perusahaan menghadapi persaingan yang ketat dan mereka mengalami kesulitan mempertahankan insinyur senior mereka, yang pada akhirnya akan bergabung dengan perusahaan saingan mereka. Akhirnya HR dan kepala departemen khawatir dengan tingkat stress dan frustrasi yang dialami karyawan perusahaan. Sebuah pertemuan telah diatur dan isu-isu berikut disoroti:ê Sumber stres kerja untuk insinyur & manajer bagian,ê Manajer perlu dilatih dalam melatih dan mendukung teknisi mereka secara lebih efektif,ê Melatih para insinyur dalam manajemen stres yang efektif dan tetap termotivasiê Meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja di departemen

RefeRensi: « https://www.forbes.com/sites/nazbeheshti/2019/01/16/10-timely-statistics-about-the-connection-between-employee-engagement-and-wellness/?sh=7d973e5922a0

FITurKasus Bisnis
https://www.forbes.com/sites/nazbeheshti/2019/01/16/10-timely-statistics-about-the-connection-between-employee-engagement-and-wellness/?sh=7d973e5922a0

o k ho n l e a ders t l o c o u ha of influencer on our n ...influencer/ read the januari issue of...

Documents