ob removing

12

Click here to load reader

Upload: noviangie

Post on 14-Dec-2014

64 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ob Removing

OVERBURDEN SECTION

Obyektif : - Mencapai target produksi yang ditetapkan dengan alokasi unitproduksi sesuai kapasitas masing-masing

- Menjaga sekuen penambangan sehingga antara plan dan aktualdapat berkesesuaian

Ilustrasi aktivitas OB

Front / Point Loading

Access Road & OB Hauling

Disposal Area

Page 2: Ob Removing

FRONT / POINT LOADING

Lokasi/Kondisi FrontFaktor Penentu :

Jenis Material (subsoil, clay, blastingan, lumpur)

Obyektif :- front datar & rata- manuver DT cukup

BenchFaktor Penentu :

- Acuan / patok yang jelas dari survey- kondisi slope (stabilitas)

Obyektif :- sekuen terjaga (prestrip & expose)- bench terbentuk sesuai plan

40o Seam Dip

Exposed coal

Crest original

CrestToe

O/C

8 m

2.8 m

Jenis MaterialFaktor Penentu :

- metode penanganan / pe-loadingan

- pengeboran material kerasObyektif :

loading sampai batubara ter-expose

METHODOLOGYINITIAL BOX CUT

Face Advance

Page 3: Ob Removing

FRONT / POINT LOADING

Productivity Alat LoadingObyektif :

- mencapai productivity plan- menurunkan maintenance cost

Productivity Plan :Q = kap. Bucket x 3600/CT x E x BF

CT : gali + (2xswing) + loadingE : efisiensi kerja (0.32-0.83)BF : kondisi pemuatan (0.4-1.0)

Productivity Actual :Q = Produksi DT 1jam / (opr time/60)

Prod DT : Σ ritasi 1jam x kap.Vessel DT

Faktor Lingkungan / HujanFaktor Penentu :

- cek arah aliran bdskan elevasi aktual- tempat pengalihan air sementara- pompa utk mengeluarkan air keluar

tambangObyektif :

- mengindari masuknya air ke dalamtambang shg mengganggu sekuen &productivity alat loading

Sarana Penunjang- Penerangan : Tower Lamp- Scrub Front : Dozer, Grader- Solar : Fuel Truck- Pompa : Multiflow- Maintenance : Plant Support

Page 4: Ob Removing

ACCESS ROAD & OB HAULING

Dimensi /Lebar JalanObyektif :

- memperlancar ritasi/ CT DT tanpamengganggu sekuen dan jalanbatubara

Faktor Penentu :- lebar jalan standar :

(2.5-3.5) lebar unit DT yg operasi- bundwall (t : 1/4 tinggi ban DT ter-

besar)

Grade JalanObyektif :

- memperlancar jalur muatan &kosongan DT tanpa mengganggucycle time DT

Faktor Penentu : - grade jalan standar 8%- batasan kecepatan DT untuk kondisi

datar, menanjak, menurun sesuaistandar dan keselamatan

- kombinasi grade dengan tikungan

Kondisi JalanFaktor Penentu :

- Material yang dipakai sbgdasar jalan

- Kerataan permukaan jalan

Page 5: Ob Removing

ACCESS ROAD & OB HAULING

Drainase JalanObyektif :

- menghindari air hujan masuk ketambang dan menggenangi jalan

Faktor Penentu :- pembuatan parit di bahu jalan dg

memperhatikan pola aliran agar tidak masuk ke tambang

- pembuatan konstruksi gorong2bila aliran air harus memotong jln

Productivity Alat AngkutObyektif :

- meningkatkan produktivitas alat angkut- mengurangi cost maintenance

Productivity Plan : Q = kap. Vessel x 3600/CT x E x FF E : efisiensi kerja (0.32-0.83) ; FF : fill factor (0.4-1.0)Productivity Aktual : Q = Σ ritasi x kapasitas vessel

Σ ritasi/jam : 60/CT (menit)Hubungan productivity DT & alat loading ---> Σ DT untuk 1 alat loadingΣ DT = CT DT / CT alat loading = Cdt / (n x Cpc)

n : Σ bucket alat loading untuk mengisi penuh DT: kapasitas vessel / kapasitas bucket

Problem : bagaimana menekan CT DT supaya produktivitas DT tinggi---> - memperpendek jarak front-disposal ; jarak ideal < 1 km

- dengan keterbatasan DT, misal dicari alternatif buangan pendeksehingga ritasi DT lancar tanpa adanya waktu tunggu bagi alatloading memuat material (menghindari alat loading gantung)

- senantiasa memperhatikan kondisi jalan hauling- menghindari loss time akibat antrian dengan selalu menjaga efisiensi

kerja alat loading yang tinggi (kondisi front & unit)

Page 6: Ob Removing

ACCESS ROAD & OB HAULING

Perawatan Jalan- hindari jalan bergelombang shg loss time seminimal

mungkin dg mengefektifkan penggunaan grader- penyiraman berkala pd jln2 yang relatif datar, karenakondisi jln berdebu menghalangi pandangan operator

- kondisi jalan pasca hujan (slippery) harus segera di-scrub dengan dozer / grader sehingga operasi dapatsegera dimulai

Muatan UnitObyektif :

- vessel terisi penuh tanpa ada rongga tersisa darimaterial muatan

Faktor Penentu : - jenis material yang dimuat

hal ini menentukan berat jenis material yang mem-pengaruhi tonase muatan DT dan volume material yang dipindahkan.

Page 7: Ob Removing

DISPOSAL / WASTE DUMP

Jenis MaterialFaktor Penentu :

Jenis Material (goodmaterial, lumpur)

Khusus material lumpur- lokasi pisah dg good material- sistem tumpuk lalu dicover

good material utk pengujiankeasaman (NaG test) sblmdi-reshaping dan dicovertopsoil setebal min 0.5 m

- sepanjang toe disposal diper-kuat dg good material utkmenghindari sliding ke arahtambang

Disain Disposal/Waste DumpFaktor Penentu :

- Acuan / patok toe yg jelas dari survey- perlunya dozer utk menghindari tum-

pukan yg menghalangi proses dumpingdan kerataan serta pembentukan disp.

Alternatif Disposal- lokasi yg jaraknya lebih pendek(diusahakan backfill)

- akses road- perawatan jalan

OVERBURDEN DUMP CONSTRUCTIONOVERALL SLOPE 4 : 1

- 120

- 130

- 140

- 150

20 m

50 m

3%

3%

20 m

Orig inal Ground

Im permeable Material

Potential Acid Fo rming waste

Including coal seam roo f and floor d iscards

Figure 1

Cut & Fill by dozer to shape the final dump f ace

No n Acid Generat ing W aste

Page 8: Ob Removing

LAIN-LAIN

Availability Unit ProduksiYang perlu diperhatikan :

- pada waktu awal shift dicari infor-masi unit service ke CCR atauRusun utk antisipasi pengalihanunit atau operatornya

- Estimasi waktu penyelesaianservice baik periodical service(scheduled) maupun B/D (unsche-duled)

- identifikasi jenis kerusakan, spare-part yang tersedia, HM terakhir,lalu segera melaporkan ke CCR,rusun atau workshop.

- Khusus utk periodical service ygdilakukan di workshop, diusahakanada unit pengganti shg tidak meng-

ganggu proses produksi

Pengisian Bahan BakarYang perlu diperhatikan :

- sebaiknya dilakukan pada saat rest,atau overshift shg tdk menggangguoperasional di tambang

- dalam satu kesempatan semua A2B,DT, towerlamp dapat terisi semua

- jika unit FT B/D harus segera dicaripenggantinya lewat main tank

- hal yg sama berlaku jg utk greasing,diusahakan dilakukan pada waktuunit di-repair/servis

Penempatan PompaYang perlu diperhatikan :

- volum air yg akan dipompa- outlet pompa (survey

elevasi, area penampungan)

- penempatan pipa air yangaman

- sarana pendukung mob.:dozer

Efisiensi kerja dan pengalaman operatorMinimal ada dua kendala menyangkut hal di atas selama proses produksi :

- Kendala tetap : istirahat, meal, refuelling, dan overshift- Kendala variabel : antrian, service, B/D, rain&slippery, evakuasi blasting,

travel akibat pindah front loadingPengalaman dan kedisiplinan operator menentukan juga untuk peningkatanproductivity selama proses produksi berlangsung)

Page 9: Ob Removing

PERMASALAHAN DAN SARAN

1. Proses job pending yang tidak dilakukan sepenuhnya pada pergantian shift foreman. Hal ini akan menyebabkantidak sampainya point-point kritis yang menyangkut urutan prioritas sekuen penambangan sehingga menyebabkanada pekerjaan yang tersisa yang belum dikerjakan.

Tiap foreman hendaknya membuat laporan job pending pada akhir shift sekaligus membuat rencanakerja prioritas kepada foreman penggantinya.

2. Koordinasi antara dept. Engineering dan Produksi yang belum maksimal terutama dalam merencanakan sekuenpenambangan sehingga terjadi penyimpangan dari plan, baik loss time akibat relokasi unit maupun tidak keluarnyabatubara, bahkan dalam hal alokasi unit dan volume pekerjaan.

Koordinasi yang kontinu baik di tingkat pit kontrol, foreman, mine plan, section head. Sehingga jika adaperubahan plan dapat segera diinformasikan ke lapangan untuk di-action solusinya.

3. Unit-unit produksi yang digunakan sering mengalami B/D, baik ringan/berat, penanganannya belum dilakukansecara cepat & tepat, sehingga akan menurunkan availability unit.

Koordinasi (informasi dan komunikasi) yang cepat dan akurat antara dept. Produksi dan Plant untukmengetahui segera estimasi waktu yang dibutuhkan untuk penanganan unit B/D atau service sehinggadapat diambil langkah-langkah dalam hal alokasi unit & operator

Page 10: Ob Removing

PERMASALAHAN DAN SARAN

4. Peluang terjadinya antrian dan gantungan DT cukup tinggi yang disebabkan tidak seimbangnya jumlah alat loading dan DT, operator yang lambat dalam bekerja, dan pengawasan foreman yang kurang.

Foreman harus mengetahui arah/sekuen penambangan yang jelas dan benar sesuai plan sertapengembangan lokasi disposal dan alternatifnya untuk memudahkan alokasi unit DT pada situasi dankondisi yang berbeda.

5. Pembuatan sistem drainase yang kurang terencana ke depan yang mengakibatkan material di front berair dan jalanyang tergenang sehingga productivity menurun.

Perlu juga koordinasi dengan customer (enviro dan mine plan section) dalam menentukan lokasipengalihan air baik di dalam pit (sementara) maupun keluar pit (jangka panjang) sehingga dapatdipersiapkan pekerjaan-pekerjaan seperti penggalian parit, gorong-gorong, lokasi temporary sump.

Hal ini berguna pada waktu hujan sehingga air mengalir tidak masuk ke tambang aktif melainkan kesump-sump temporary, parit, atau ke tempat penampungan air yang aman.

Page 11: Ob Removing

0.0320.038

0.0320.037

0.032

0.049

0.032

0.058

0

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

COS

T S

PRE

ADIN

G

(USD

/BCM

)

JULI AGUST SEPT OKT

MONTH

TARGET ACTUAL

Page 12: Ob Removing