obat high alert

5
OBAT – OBAT HIGH ALERT High alert medicationsa dalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan / menimbulkan adanya komplikasi / membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, interval, dan pemilihannya). Berikut adalah obat-obatan yang termasuk dalam kategori high alert medications: a. Obat-obatan dalam Kategori High Alert Medications 1 -Kategori/ kelas obat-obatan Jenis Obat Agonis adnergik IV Epinefrin, fenilefrin, norepinefrin, isoproterenol Antagonis adrenergic IV Propanolol, metoprolol, labetalol Agen anestesi (umum, inhalasi, dan IV) Propofol, ketamin Anti-trombotik, termasuk: a. Antikoagulan b. Inhibitor faktor Xa c. Direct thrombin inhibitors d. Trombolitik e. Inhibitor glikoprotein IIb/IIIa Warfarin, LMWH (low-molecular- weight heparin), unfractionated heparin IV Fondaparinux Argatroban, bivalrudin, dabigatran etexilate, lepirudin Alteplase, reteplase, tenecteplase Eptifibatide , abciximab, tirofiban Larutan / solusio kardioplegik Agen kemoterapi (parenteral dan oral) Dekstrosa hipertonik ( ≥ 20%) Larutan dialysis (peritoneal dan hemodialisis) Obat-obatan epidural atau intratekal Obat hipoglikemik (oral)

Upload: ika-widiawati

Post on 18-Jan-2016

272 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

obat high alert

TRANSCRIPT

Page 1: Obat High Alert

OBAT – OBAT HIGH ALERT

High alert medicationsa dalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan / menimbulkan adanya komplikasi / membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, interval, dan pemilihannya). Berikut adalah obat-obatan yang termasuk dalam kategori high alert medications:

a. Obat-obatan dalam Kategori High Alert Medications 1

-Kategori/ kelas obat-obatan Jenis Obat

Agonis adnergik IVEpinefrin, fenilefrin, norepinefrin,

isoproterenol

Antagonis adrenergic IVPropanolol, metoprolol, labetalol

Agen anestesi (umum, inhalasi, dan IV)Propofol, ketamin

Anti-trombotik, termasuk:a. Antikoagulan

b. Inhibitor faktor Xac. Direct thrombin inhibitors

d. Trombolitike. Inhibitor glikoprotein IIb/IIIa

Warfarin, LMWH (low-molecular-weightheparin), unfractionated heparin IV

FondaparinuxArgatroban, bivalrudin, dabigatran

etexilate,lepirudin

Alteplase, reteplase, tenecteplaseEptifibatide , abciximab, tirofiban

Larutan / solusio kardioplegikAgen kemoterapi (parenteral dan oral)

Dekstrosa hipertonik ( ≥ 20%)Larutan dialysis (peritoneal dan

hemodialisis)Obat-obatan epidural atau intratekal

Obat hipoglikemik (oral)

Obat inotropik IVDigoksin, milrinone

Insulin (SC dan IV)Insulin regular, aspart, NPH, glargin

Obat-obatan dengan bentuk liposomalamfoterisin B liposomal

Agen sedasi moderat / sedang IVDexmedetomidine, midazolam

Agen sedasi moderat / sedang oral, untuk anak

Chloral hydrate, ketamin, midazolam

Opioid / narkose:a. IV

b. Transdermalc. Oral (termasuk konsentrat cair, formula

rapid dan lepas lambat)

Page 2: Obat High Alert

Agen blok neuromuscularSuksinilkolin, rokuronium, vekuronium,

atrakurium, pankuronium

Preparat nutrisi parenteralAgen radiokontras IV

Akua bi destilata, inhalasi, dan irigasi (dalamkemasan ≥ 100ml)

NaCl untuk injeksi, hipertonik, dengankonsentrasi > 0,9%

Konsentrat KCl untuk injeksiEpoprostenol IV

Injeksi Magnesium Sulfat (MgSO4)Digoksin IV

Metotreksat oral (penggunaan non-onkologi)Opium tincture

Oksitosi IVInjeksi natrium nitropruside

Injeksi kalium fosfatPrometazin IV

Kalsium intravenaVasopressin (IV atau intraoseus)

AntikonvulsanBenzodiazepin

a. Vial yang mengandung konsentrat elektrolit (misalnya KCl) tidak boleh disimpan dilingkup atau area perawatan pasien.

b. Obat-obatan yang digunakan dalam emergensi medis (misalnya: kondisi mengancamnyawa yang bersifat gawat darurat) tidak diwajibkan untuk mengikuti Pedoman danProsedur Penggunaan high alert medications6

Persiapan dan Penyimpanana. High alert medications disimpan di pos perawat di dalam troli atau cabinet

yangmemiliki kunci.b. Semua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan dipisahkan dengan

obat-obatan rutin lainnya. Jika high alert medications harus disimpan di area perawatan pasin, kuncilah tempat penyimpanan dengan diberikan label ‘Peringatan: high alert medications’ pada tutup luar tempat penyimpanan

c. Jika menggunakan dispensing cabinet untuk menyimpan high alert medicationsI,berikanlah pesan pengingat di tutup cabinet agar pengasuh / perawat pasienmenjadi waspada dan berhati-hati dengan high alert medications. Setiap kotak /tempat yang berisi high alert medications harus diberi label.

d. Infus intravena high alert medications harus diberikan label yang jelas dengan menggunakan huruf / tulisan yang berbeda dengan sekitarnya.

Page 3: Obat High Alert

High alert medications yang memerlukan pengecekan ganda:

High alert medications yang Memerlukan Pengecekan Ganda untuk Semua Dosis Termasuk Bolus

Obat obat :

a. Kemoterapib. Heparin c. Insulin d. Infuse Magnesium sulfat pada pasien obstetrice. Infuse kateter saraf epidural dan periferf. Abciximabg. Argatrobanh. Argatrobani. Bivalirudinj. Eptifibatidek. Lepirudanl. Citrate ACD-Am. Kalsium klorida 8 gm/1000ml infuse (untuk CRRT)

abciximab, eptifibatide sebaiknya tidak diberikan sebagai bolus dari kantong infuse / vial

Obat-obatan yang Memerlukan Pengecekan Ganda jika Terdapat Perubahan Kantong InfusObat-obatan :

a. Infuse benzodiazepineb. Kemoterapic. Infuse opioidd. Infuse epidurale. Infuse kateter saraf perifer

Obat-obatan yang Memerlukan Pengecekan Ganda jika Terdapat Perubahan Dosis Kecepatan Pemberian

a. Epoprostenolb. Kemoterapic. Treprostinild. Infuse bensodiazepine. Infuse opioid, epiduralf. Heparin