obat kumur

Upload: ceceshellynaritry

Post on 14-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

obat kumur

TRANSCRIPT

  • OBAT KUMUR DESINFEKTANKOLONEL CKM dr BUDI WIRANTO, SpTHTKOLONEL (PURN) dr BAMBANG S, SpTHT

    SHELLY NARITRY

  • Definisi obat kumur obat kumur adalah bahan yang dapat membantu memberikan kesegaran pada mulut dan nafas serta apabila digunakan dapat mengurangi jumlah bakteri yang ada di dalam rongga mulut yang menyebabkan penyakit di dalam rongga mulut.

  • Jenis-jenis obat kumur Obat kumur kosmetik Obat kumur kosmetik digunakan untuk membantu menghilangkan debris sebelum dan sesudah menyikat gigi serta untuk menghilngkan bau mulut dan menyegarkan rongga mulut dengan rasa tertentu dalam jangka waktu yang tidak lama. Obat kumur terapetik berisi juga bahan aktif tambahan yang dapat membantu melindungi dan melawan terhadap penyakit tertentu.

  • Kandungan bahan antibakteri dan antijamur , bahan oksigenasi (menyingkirkan jaringan yang tidak sehat, secara aktif menyerang bakteri anaerob)astringent (menyebabkan pembuluh darah lokal berkontraksi sehingga dapat mengurangi bengkak) anodynes (meredakan rasa sakit)buffer (mengurangi keasaman dalam rongga mulut yang dihasilkan dari fermentasi sisa makanan), penghilang bau dan deterjen

  • Beberapa bahan inaktif yang terkandung dalam obat kumur, antara lain sebagai berikut yakni : Air sebagai penyusun persentasi terbesar dari volume larutan, Bahan pewarna Bahan pemberi rasa (rasa buah-buahan, spearmint, pepermint) Bahan Pemanis, seperti gliserol, sorbitol, karamel dan sakarin

  • Definisi obat kumur antiseptik Obat kumur antiseptic merupakan obat kumur yang dapat meniadakan atau mencegah keadaan sepsis. Penggunaan dalam jangka waktu lama dan dosis yang tidak tepat akan memberikan efek samping

  • Fungsi obat kumur antiseptik pengobatan atau profilaksis infeksi ringan permukaan rongga mulut, bahan penolong lokal pengobatan antibiotika dari kelainan rongga mulut berupa keradangan oleh mikroorganisme, profilaksis selama tindakan operasi di dalam rongga mulut, menghambat pembentukan plak, menjaga kesehatan rongga mulut secara umum, sebagai penyegar rongga mulut.

  • Indikasi obat umur antiseptik Obat kumur antiseptik lebih sering digunakan sebagai terapi pengobatan seperti:- kontrol plak, perawatan post bedah, mengurangi infeksi dan keradangan, sehingga sebagian besar penggunaannya membutuhkan resep dokter

  • a. Chlorhexidine

    terutama digunakan sebagai antiseptik sebelum operasi dan sebagai obat kumur sesudah operasi serta membantu pembersihan gigi secara konvensional. Chlorhexidine merupakan antiseptic golongan bisguanida yang mempunyai spectrum luas dan bersifat bakterisid, efektif terhadap Gram positif dan Gram negative, bakteri ragi, jamur, protozoa, alga dan virus.Bahan ini dapat bertahan didalam saliva hingga 7 jam setelah berkumur. Chlorhexidine tidak dilaporkan memiliki bahaya terhadap pembentukan karsinogenik, sangat sedikit diserap oleh saluran gastrointestinal, oleh karena itu toksisitasnya rendah

  • Dosis : 10 ml larutan klorheksidin 0,2 % atau 15 ml larutan 0,12 % dua kali sehari selama satu menit.2

  • b. Albothyl concentrate Merupakan tergolong obat luar yang bekerja sebagai antiseptik (membunuh kuman dan mencegah infeksi), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan astringent (menciutkan), menutup luka terbuka, mengurangi rasa sakit. c. Povidone Iodine 1 % Obat kumur ini dipasarkan dengan merek dagang Betadine. Sebagai antiseptik mempunyai sifat antibakteri dan toksisitasnya rendah pada jaringan. Obat kumur ini dapat dipakai untuk mengurangi bakteremia setelah pencabutan gigi atau setelah perawatan bedah. Efek betadine terhadap bakteri rongga mulut sangat cepat tetapi masa kerja lebih singkat, dan pada konsentrasi yang tinggi dapat mematikan bakteri rongga mulut.iodine dalam bentuk larutan 1 % dapat membunuh bakteri dengan cara merusak zat organic bakteri, bahan ini akan merubah tegangan permukaan membrane sel bakteri sehingga keutuhan membrane sel akan rusak.

  • d. Cetylpyridinium klorid (CPC) Merupakan senyawa amonium kuartenari yang merupakan bakterisid. CPC biasanya digunakan untuk terapi infeksi superfisial rongga mulut dan kerongkongan. CPC dapat larut dalam air, alkohol, kloroform, benzena dan eter. Larutan CPC secara umum kurang dapat diwarnai, tidak berbau, tidak mengiritasi dan tidak bersifat toksik pada konsentrasi yang bersifat bakterisid.Konsentrasi CPC 0,05%-0,1% terbukti efektif meningkatkan aktivitas penghambat plak Obat kumur CPC mempunyai keuntungan efek terapi oleh karena aksi anti bakteri spektrum luas , CPC menyerang banyak bakteri oral melalui penetrasi terhadap membran sel bakteri sehingga menyebabkan kebocoran kandungan interseluler & gangguanmetabolismebakteri, menghambat pertumbuhan sel dan pada akhirnya menyebabkan kematianpada sel.

  • e. Benzydamine HCL (Tantum Verde) digunakan sebagai pengobatan anti-inflamasi yang signifikan untuk kondisi peradangan yang menyakitkan dari mulut dan tenggorokan. mengurangi rasa sakit karena memiliki efek anestetik, antiinflamasi dan antimikroba.Zat ini bekerja dengan menghambat cyclooxygenase yang memproduksi prostaglandin. Prostaglandin mempunyai banyak fungsi, salah satunya menyebabkan inflamasi. Tubuh menghasilkan prostaglandin sebagai tanggapan terhadap adanya luka atau penyakit yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah yang terluka. Dengan mencegah terbentuknya prostaglandin, benzydamine dapat mencegah terjadinya inflamasi dan rasa sakit yang berkaitan dengannya.

  • f. Heksitidin heksitidin 0.1 % berkhasiat sebagai anti bakteri dan dapat berikatan dengan protein dari mukosa yang mana akan menghambat metabolisme bakteri yang ada di permukaan mukosa . Contohnya Bactidol dan Hexadol. bermanfaat untuk bakteri Gram positif dan Gram negatif, dan dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya keradangan. Dosis :larutan 0,1 % setiap dua kali sehari setelah menggosok gigi dan malam hari sebelum tidur sebanyak 10 ml setiap kali berkumur selama 30-60 detik.

  • g. AlkoholEtanol dalam obat kumur digunakan sebagai pengawet dan pelarut. Itu menyebabkan denaturasi protein dan pembubaran lipid, sehingga memiliki aktivitas antimikroba terhadap akumulasi bakteri, jamur dan virus. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsentrasi alkohol yang tinggi (di atas 20%) dalam obat kumur mungkin memiliki efek lisan dentrimental seperti kerusakan epitel, keratosis, ulserasi mukosa, gingivitis, dan nyeri.- kandungan alcohol dalam obat kumur sering berkaitan dengan peningkatan kanker mulut.

  • Efek samping penggunaan obat kumur antiseptic Pemakaian obat kumur dengan kandungan alkohol yang tinggi dalam jangka waktu lama menyebabkan sensasi seperti terbakar dalam mulut. Alkohol dalam obat kumur menyebabkan juga terjadinya mulut yang terasa kering, yang menyebabkan seseorang menjadi lebih beresiko untuk terkena kerusakan pada gigi, beberapa penelitian juga menunjukkan kecenderungan terjadinya kankerPengunaan yang berlebihan dari obat kumur antiseptik akan merusak keseimbangan bakteri dalam mulut

  • Memberikan pewarnaan yang tidak baik pada gigi maupun pada gigi tiruan atau restorasi geligi lainnya Gangguan indera perasa, Iritasi pada mulut dan lidah, erosi mukosa Terbentuknya tartar didalam gigi Kelenjar membesar pada kedua sisi wajah atau leher Rasa ngilu pada akar gigi ulkus atau luka pada mulut.

  • THANK YOU