obat pelumpuh otot 2

Upload: dwi-novi-andraeni

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    1/11

    ATRACURIUM

    Struktur Fisik 

    Seperti semua agen relaksan otot lainnya, atracurium memiliki bagian

    kuarter, tetapi yang berperan aktif dalam metode degradasinya yang khas adalah

     bagian bensilisokuinolinnya. Agen ini adalah gabungan dari 10 stereoisomer.

    Metabolism & Ekskresi

    Atracurium dimetabolisme secara luas, bahkan efek farmakokinetiknya

    tergantung pada fungsi renal dan hepar, dan sisa konsentrasinya sebesar 10% yang

    diekskresi dalam keadaan utuh melalui ginjal dan system bilier. Ada dua proses

    yang berbeda dalam cara metabolisasinya.

    A. Hidrolisis Ester

    Hidrolisis ini dikatalisasi oleh enzim esterase non spesifik, yang

    tidak termasuk golongan asetilkolinesterase maupun

     pseudokolinesterase.

    B. Eliminasi Hofmann

    enghancuran spontan secara kimia!i tanpa bantuan enzim yang

    terjadi pada pH dan suhu fisiologis.

    Dosis"osis intubasinya sebesar 0,# mg$kg intraena diberikan dalam &0'(0

    detik. "osis relaksasi intraoperasi sebesar 0,)# mg$kg a!alnya, lalu dinaikkan

    sebesar 0,1 mg$kg setiap 10')0 menit. Atau dapat menggunakan infus dengan

    dosis #'10 *g$kg$menit.

    +alaupun dosis yang dibutuhkan tidak berbeda secara bermakna

    tergantung usia, atracurium biasanya memiliki durasi kerja lebih pendek pada

    anak dan bayi dibanding pada de!asa.Atracurium tersedia dalam bentuk solusi 10 mg$m. enyimpanan

    dilakukan pada suhu )'-0, dan jika telah terpapar suhu ruangan akan kehilangan

    #'10% potensinya per bulan. "isarankan jika telah terpapar suhu ruangan agen ini

    digunakan dalam !aktu 1/ hari.

    Efek Samin! dan "ertimban!an #linis $ainn%a

    Atracurium memacu pelepasan histamin dengan besar tergantung dosis,

    dan proses ini dimulai pada dosis di atas 0,# mg$kg.

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    2/11

    A. Hiotensi dan Takikardi

    fek samping kardioaskulernya biasanya terjadi jika dosis yang

    diberikan melebihi 0,# mg$kg. atracurium juga dapat menyebabkan

     penurunan sementara resistensi askuler sistemik dan peningkatan

    indeks kardiak yang tidak dipengaruhi pelepasan histamin. Hal ini

    dapat ditanggulangi dengan pemberian injeksi dengan kecepatan

    rendah.

    B. Bronkosasme

    Atracurium tidak boleh digunakan pada pasien asma. amun

     bronkospasme tetap mungkin terjadi pada pasien tanpa ri!ayat

    asma sebelumnya.

    C. Toksisitas $audanosin

    audanosin, suatu amina tersier, adalah hasil eliminasi Hofmann

    yang dihubungkan dengan eksitasi sistem saraf pusat,

    menyebabkan peningkatan konsentrasi aleolus minimal, dan

    kadang'kadang mempresipitasi terjadinya kejang. Hal ini mungkin

    tidak relean, kecuali pasien tersebut memiliki dosis total amat

     besar atau gagal hepar. audanosin dimetabolit di hepar dan

    diekskresikan melalui urin dan sistem bilier.

    D. Sensitiitas ter'ada H dan Su'u

    2arena metabolismenya yang unik, durasi kerja atracurium dapat

    diperpanjang secara bermakna akibat hipotermia dan asidosis

    !alau lebih rendah maknanya.

    E. Inkomatibilitas #imia(i

    Atracurium akan dipresipitasi sebagai asam bebas jika dilarutkan

    dalam larutan intraena yang mengandung solusi basa seperti

    thiopental.

    F. Reaksi Aler!i

    3eaksi anafilaksis jarang terjadi. 4ekanisme yang terjadi mungkin

    diakibatkan imunogenisitas langsung dan aktiasi sistem imun

    yang dimediasi akrilat. 3eaksi antibodi yang dimediasi 5g

    langsung terhadap komponen amonium, termasuk relaksan otot.

    3eaksi terhadap akrilat, metabolit atracurium, dan komponen

    structural dari beberapa membran dialysis, telah dilaporkan pada

     pasien yang menjalani hemodialisis.

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    3/11

    CISATRACURIUM

    Struktur Fisik 

    isatracurium adalah stereoisomer atracurium yang potensinya / kali lebih

     besar. Atracurium mengandung 1#% cisatracurium.

    Metabolisme & Ekskresi

    Seperti atracurium, cisatracurium mengalami degradasi dalam plasma

    dengan suhu dan pH fisiologis melalui eliminasi Hofmann yang tidak dipengaruhi

    organ tubuh. Hasil metabolisme 6laudanosin dan akrilat monokuarter7 tidak 

    memiliki efek penghambatan neuromuskuler intrinsik. 2arena potensinya yang

    lebih besar, jumlah laudanosin yang diproduksi lebih sedikit dibanding pada

    atracurium. sterase nonspesifik tampaknya tidak mempengaruhi metabolisme

    cisatracurium. 4etabolisme dan eliminasinya juga tidak dipengaruhi gagal ginjal

    maupun gagal hepar. erbedaan kecil dalam pola farmakokinetik pada pasien

    dengan usia yang berbeda'beda tampaknya tidak mempengaruhi durasi kerjanya

    secara bermakna.

    Dosis

    isatracurium memproduksi kondisi intubasi dalam dosis 0,1 8 0,1#

    mg$kg dalam ) menit dan menyebabkan hambatan otot dengan durasi sedang.

    2ecepatan infusnya berariasi dari 1' ) 9g$ kg$ menit. otensinya sebesar 

    ecuronium, dan melebihi atracuronium.

    isatracurium harus disimpan dalam lemari es 6dengan suhu )'-07, dan

    digunakan dalam )1 hari setelah dipaparkan dengan suhu ruangan.

    Efek Samin! dan "ertimban!an #linik $ainn%a

    :idak seperti atracurium, cisatracurium tidak menyebabkan terjadinya

     peningkatan kadar histamin plasma yang tergantung besarnya dosis.

    isatracurium tidak mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah, sistem

    otonom, bahkan pada dosis - kali lipat ";#.isatracurium dan atracurium sama'sama memiliki sifat klinis lain, seperti

    disebutkan di atas, terutama pada keracunan laudanosin 6!alaupun konsentrasi

    laudanosin yang dihasilkan tampaknya lebih rendah karena potensinya yang lebih

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    4/11

     besar7, sensitiitas terhadap pH dan suhu plasma, serta inkompatibilitas

    kimia!inya.

    Mia)urium

    Struktur Fisik 

    4iacurium merupakan deriat bensilisokuinolin.

    Metabolisme & Ekskresi4iacurium, seperti suksinilkolin, dapat dimetabolisasi oleh

     pseudokolinesterase. Hanya dimetabolisasi secara minimal oleh

    asetilkolinesterase. Akibatnya agen ini dapat mengalami perpanjangan aksi kerja

     pada pasien dengan tingkat pseudokolinesterase yang rendah, atau pasien yang

    memiliki ariasi gen pseudokolinesterase.

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    5/11

    4iacurium melepas histamin dalam derajat yang mirip dengan

    atracurium. fek kardioaskuler yang mengikutinya dapat diminimalisir dengan

    injeksi lambat = 1 menit. acurium adalah komponen bensilisokuinolin yang dekat hubungannya

    dengan miacurium dan atracurium.

    Metabolisme & Ekskresi

    Agen relaksan kerja panjang dengan potensi kuat ini mengalami hidrolisis

    lambat dengan derajat minor oleh kolinesterase plasma. Seperti semua relaksan

    otot kerja panjang lainnya, rute eliminiasi utamanya melalui ekskresi ginjal.Sehingga, durasi kerja do>acurium diperpanjang dan lebih berariasi pada pasien

    dengan penyakit ginjal. kskresi hepatobilier juga berperan, !alaupun sedikit

    dalam eliminasi do>acurium.

    Dosis

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    6/11

    "osis untuk intubasi dalam # menit adalah 0,0#mg$kg, relaksasi

    intraoperasinya didapat dengan dosis a!al 0,0) mg$kg diikuti dosis sebesar 0,00#

    mg$ kg. "o>acurium dapat diberikan dengan panduan dosis per berat badan bagi

    anak dan lanjut usia, !alaupun pada pasien usia lanjut didapat adanya

     pemanjangan durasi kerja.

    Efek Samin! dan "ertimban!an #linis

    "o>acurium tidak menyebabkan efek pada kardioaskuler dan pelepasan

    histamin. 2arena potensinya yang lebih besar, a!itannya lebh lambat daripada

    relaksan otot lainnya 6/'( menit7. "urasinya sama dengan pancuronium 6(0' ;0

    menit7.

    "an)uronium

    Struktur Fisik 

    ancuronium terdiri dari cincin steroid dimana dua molekul Ah yang

    dimodifikasi diikat 6relaksan biskuarterner7.

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    7/11

    katekolamin dari akhiran saraf adrenergik, dan menurunnya

    ambilan katekolamin. ancuronium harus diberikan dengan hati'

    hati pada pasien dengan resiko peningkatan denyut jantung 6seperti

     pada enyakit ?antung 2oroner, Stenosis Subaortik Hipertrofi

    5diopatik7.

    B. Aritmia

    eningkatan konduksi atrioentrikuler dan pelepasan katekolamin

    meningkatkan kemungkinan disritmia entrikuler pada indiidu

    yang rentan. 2ombinasi pancuronium, antidepresan trisiklik, dan

    halothan telah dilaporkan bersifat aritmogenik.

    C. Reaksi Aler!i

    asien yang hipersensitif terhadap bromida mungkin juga

    hipersensitif terhadap pancuronium 6pancuronium bromida7.

    "I"ECUR*,IUM

    Struktur Fisik 

    ipecuronium memiliki struktur steroid biskuarterner yang mirip dengan

     pancuronium.Metabolisme & Ekskresi

    @ntuk pipecuronium, metabolisme hanya memegang peranan kecil.

    liminasi tergantung pada proses ekskresi, sebagian besar melalui ginjal 60%7

    dan sistem bilier 6)0%7. "urasi kerjanya diperpanjang dengan gagal ginjal, tetapi

    tidak pada insufisiensi hepar.

    Dosis

    ipecuronium sedikit lebih kuat kerjanya dibandingkan pancuronium, dan

    dosis intubasi umumnya berariasi dari 0,0( 8 0,1 mg$kg. "osis relaksasi

    selanjutnya dapat dikurangi )0% pancuronium.

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    8/11

    lemah dengan reseptor muskarinik kardiak. Seperti semua relaksan steroid

    lainnya, pipecuronium tidak dihubungkan dengan pelepasan histamin. A!itan dan

    durasi kerjanya sama dengan pancuronium.

    -e)uronium

    Struktur Fisik Becuronium adalah pancuronium yang kehilangan satu kelompok metil

    kuarterner 6relaksan monokuarterner7. erubahan struktur minor ini dapat

    menekan efek sampingnya, tanpa mempengaruhi potensi dari ecuronium sendiri.

    Metabolisme & Ekskresi

    Becuronium dimetabolisme menjadi lebih kecil oleh hepar. kskresinya

    tergantung pada sistem bilier, dan hanya )#% yang melalui ginjal. +alaupun

    cukup aman bagi pasien dengan gagal ginjal, lama kerjanya tetap memanjang.

    4asa kerjanya yang singkat disebabkan eliminasi paruhnya yang pendek, dan

    eliminasi yang lebih cepat jika dibandingkan dengan pancuronium. emberian

    ecuronium jangka panjang pada pasien 5@ telah memperpanjang hambatan

    neuromuskuler 6sampai beberapa hari7, hal ini mungkin disebabkan akumulasi

    metabolit aktifnya yaitu &'hidroksi ecuronium, perubahan klirens obat, atau

    terjadinya polineuropati. Caktor resiko yang meningkatkan kemungkinan

     pemanjangan ini adalah pada !anita, gagal ginjal, terapi kortikosteroid jangka

     panjang atau dosis besar, dan sepsis. 2arenanya, pasien harus dia!asi dengan

    ketat, dan pemberian ecuronium dilakukan dalam dosis titrasi. emberian

    relaksan jangka panjang dan pemanjangan efek menurunnya konsentrasi AH

    yang berikatan dengan reseptor nikotinik posinaps yang menyertainya mungkin

    tampil menyerupai keadaan denerasi kronik dan menyebabkan disfungsi reseptor 

     berlanjut, hingga berakibat paralisis. fek neuromuskuler ecuronium mungkin

    diperpanjang pada pasien A5"S. :oleransi terhadap relaksan otot non'depolarisasi

     juga dapat terjadi pada penggunaan jangka panjang.

    Dosis

    Becuronium sama potensinya dengan pancuronium, dengan dosis intubasi

    0,0-'0,1) mg$kg. dosis untuk relaksasi intraoperasi a!alnya sebesar 0,0/ mg$kg

    diikuti peningkatan dosis sebesar 0,01 mg$kg setiap 1#')0 menit, atau digunakan

    infus dengan kecepatan 1')9g$kg$menit.

    @sia tidak mempengaruhi dosis a!al, namun dosis lanjutan yang

    dibutuhkan sebaiknya diberikan dalam frekuensi yang lebih rendah pada neonatus

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    9/11

    dan bayi. +anita &0% lebih sensitif daripada pria, terutama pada derajat hambatan

    dan durasi kerja 6juga tampak pada agen pancuronium dan rocuronium7.

    enyebab sensitiitas ini mungkin berhubungan dengan perbedaan distribusi

    lemak dan massa otot, pengikatan protein, olume distribusi, atau aktiitas

    metabolik yang tampak pada jenis kelamin yang berbeda. "urasi kerja

    ecuronium memanjang pada pasien pospartum karena berubahnya aliran darah

    atau uptake dari hepar.

    Becuronium dikemas dalam bentuk bubuk 10 mg, yang direkonstitusi

    dengan larutan bebas air #'10m. Sisa yang tidak terpakai harus dibuang setelah

    )/ jam. Becuronium dan thiopental dapat membentuk presipitat yang mengalir 

    melalui jalur 5B dan menyebabkan emboli pulmonum.

    Efek Samin! dan "ertimban!an #linis

    A. #ardioaskuler

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    10/11

    secara bermakan oleh penyakit ginjal, namun gagal hepar berat dan kehamilan

    dapat memperpanjang lama kerjanya secara nyata. 2arena rocuronium tidak 

    memiliki metabolit aktif, maka dalam bentuk pemberian infus jangka panjang,

    merupakan agen yang lebih baik daripada ecuronium 6terutama dalam

     penggunaan di 5@7. asien usia tua mungkin mengalami pemanjangan masa

    kerja diakibatkan menurunnya massa hepar.

    Dosis

    3ocuronium kurang poten jika dibandingkan sebagian besar relaksan otot

    lainnya 6potensinya tampaknya berbanding terbalik dengan a!itan kerjanya7.

    "ibutuhkan dosis sebesar 0,/#'0,; mg$kg 5B untuk intubasi dan 0,1# mg$kg bolus

    untuk lanjutan. 3ocuronium 54 6untuk bayi 1mg$kg, )mg$kg untuk anak7 mampu

    menyebabkan paralisis plica okalis dan diafragma tetapi hanya berlangsung

    setelah &'( menit 6a!itan injeksi di deltoid lebih cepat daripada di kuadriceps7,

    dan dapat kembali setelah 1 jam. 2ebutuhan infus rocuronium berariasi mulai

    dari #'1) 9g$kg$menit. 3ocuronium dapat memanjang durasi kerjanya pada pasien

    usia lanjut. 2ebutuhan dosis pada pasien dengan penyakit hepar lanjut juga

    meningkat, mungkin akibat meningkatnya olume distribusi.

    Efek Samin! & "ertimban!an #linisn%a

    3ocuronium 6dengan dosis 0,; 8 1,) mg$kg7 a!itan kerjanya hampir sama

    cepatnya dengan suksinilkolin 6(0';0 detik7, sehingga merupakan pilihan yang

    tepat untuk induksi cepat, tetapi durasi kerjanya jauh lebih lama, sebanding

    dengan ecuronium dan atracurium.

  • 8/16/2019 Obat Pelumpuh Otot 2

    11/11

    3elaksan otot yang dulu sering dipakai kini tidak lagi digunakan atau tidak 

    lagi diproduksi. :ermasuk didalamnya tubocurarin, metocurin, galamin,

    alcuronium, rapacuronium, dan dekametonium. :ubocurarin, relaksan otot

     pertama yang digunakan secara klinis sering menyebabkan hipotensi dan takikardi

    melalui pelepasan histamin, !alau mampu menghambat ganglia otonom.

    elepasan histaminnya dapat menyebabkan terjadinya bronkospasme.

    :ubocurarin tidak dimetabolisme secara bermakna, dan ekskresinya terutama

    tergantung pada ginjal, baru pada sistem bilier. 4etocurin, agen yang nyaris sama

    dengan tubocurarin, banyak memiliki efek samping yang dimiliki tubocurarin.

    liminasinya juga banyak terjadi di ginjal. Dalamin memiliki kemampuan

    agolitik dan eliminasinya sepenuhnya tergantung pada fungsi hepar. Alcuronium,

    non'depolarisasi kerja lama dengan kemampuan agolitik kecil juga tergantung

     pada ginjal untuk eliminasinya. 3apacuronium memiliki a!itan kerja cepat, efek 

    samping kardioaskuler minimal, dan durasi kerja pendek, namun sering

    dilaporkan terjadi bronkospasme, dan beberapa kematian yang tidak dapat

    dijelaskan. "isebutkan mungkin diakibatkan pelepasan histamin. "ecametonium

    adalah agen depolarisasi yang lebih tua.