ocimum basilicum) terhadap pertumbuhan bakteri …eprints.umm.ac.id/47530/10/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
PERBANDINGAN EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KEMANGI
(Ocimum basilicum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus
aureus dan Streptococcus pyogenes SECARA IN VITRO
Oleh :
PUTRI MUMPUNI ASWOKO
201510330311081
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
HASIL PENELITIAN
PERBANDINGAN EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KEMANGI
(Ocimum basilicum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus
aureus dan Streptococcus pyogenes SECARA IN VITRO
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Putri Mumpuni Aswoko
201510330311081
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan pendidikan
sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 10 Juli 2019
Pembimbing I
dr. Irma Suswati, M.Kes
NIP. 11395010320
Pembimbing II
dr. Anung Putri Illahika, M.Si
NIP. 160111041986
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM
NIP. 19680521 200501 1 002
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Putri Mumpuni Aswoko ini telah diuji dan
dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 10 Juli 2019
Tim Penguji
dr. Irma Suswati, M.Kes , Ketua
dr. Anung Putri Illahika, M.Si , Anggota
dr. Isbandiyah, Sp.PD , Anggota
iv
SURAT PERNYATAAN
Dengan menyebut nama Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Putri Mumpuni Aswoko
NIM : 201510330311081
Judul Penelitian :PERBANDINGAN EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK
DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes SECARA IN VITRO.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan proposal penelitian ini meliputi ide,
judul, dan isi dari proposal merupakan hasil pemikiran sendiri (non-plagiatisme) serta
merupakan hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri. Saya bersedia menerima sanksi
sesuai peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ditemukan
pelanggaran etika akademik dalam karya saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan keadaan sadar dan tanpa paksaan daari pihak
manapun.
Malang, 10 Juli 2019
Yang membuat pernyataan,
Putri Mumpuni Aswoko
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan proposal penelitian
ini yang berjudul “PERBANDINGAN EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK
DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP PERTUMBUHAN
BAKTERI Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes SECARA IN
VITRO”.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal penelitian ini jauh dari
sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, tidaklah mudah
menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan proposal penelitian ini. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai. Aamiin.
Malang, 10 Juli 2019
Penulis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku pembimbing 1, atas kesabaran, serta
kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing saya sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Anung Putri Illahika, M.Si, selaku pembimbing 2, atas kesabaran serta
kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing saya sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
3. dr. Isbandiyah,Sp.PD, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala masukan dan
arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan
kesediaan waktu, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Ibu (Wiwik), Ayah (Kushudi), dan adik-adik (Dana, Ifa, Adis) atas doa yang
diberikan setiap saat, serta dukungan moril dan materiil yang tidak pernah
putus agar tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Sahabat-sahabat kuliah saya Shaskia, Galuh, Adiningtyas, Karimah, Kuni,
Mafida, Nia, serta teman sepenelitian saya, Inggit, yang telah memberi
vii
dukungan, bantuan, kesabaran dan motivasi selama proses penyelesaian tugas
akhir ini.
10. Sahabat-sahabat saya Rara, Ufi, Mbak Mita, dan teman-teman komunitas
lainnya yang senantiasa memberi dukungan dan bantuan selama proses
penyelesaian tugas akhir ini.
11. Apin dan Matatabi, kucing-kucing saya yang selalu menghibur dan
menyemangati saya.
12. Sejawat FK UMM angkatan 2015, METACARPAL, atas dukungan, bantuan
dan kerjasamanya selama ini.
13. Laboran biomedik Pak Joko, Bu Fat, dan Mas Yono yang bersedia membantu
setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.
14. Staf Mears, Mbak Deva yang bersedia membantu dan menjelaskan setiap
tahap proses pengolahan data.
15. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terima
kasih atas bantuan dan dukungannya.
viii
ABSTRAK
Aswoko, Putri Mumpuni. 2019. Perbandingan Efek Antimikroba Ekstrak Daun
Kemangi (Ocimum basilicum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes Secara In Vitro. Tugas
Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) dr. Irma Suswati, M.Kes, (2) dr. Anung Putri Illahika,
M.Si.
Latar Belakang: Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes merupakan
bakteri gram positif penyebab utama infeksi kulit pioderma. Terapi penyakit
pioderma cukup sulit karena bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus
pyogenes mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotik. Daun tanaman
kemangi (Ocimum basilicum) diketahui memiliki efek antimikroba karena telah
terbukti mengandung minyak atsiri, tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid.
Tujuan Penelitian: Membuktikan ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum)
memiliki efek antimikroba pada pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus
aureus dan Streptococcus pyogenes secara in vitro.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan true experimental post test only
control group design dengan metode dilusi tabung dan konsentrasi ekstrak daun
kemangi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, dan 0%. Analisis data
menggunakan uji MANOVA dengan Post Hoc Games-Howell.
Hasil Penelitian dan Pembahasan: Hasil Kadar Bunuh Minimal (KBM) bakteri
Staphylococcus aureus pada konsentrasi 12,5% dan bakteri Streptococcus
pyogenes pada konsentrasi 6,25%. Uji MANOVA menunjukkan nilai signifikansi
0,000 sig <0,05 (p<0,05) yang berarti ekstrak daun kemangi memiliki pengaruh
terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus maupun Streptococcus
pyogenes. Uji Post Hoc Games-Howell menunjukkan bahwa secara statistika
ekstrak daun kemangi memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus maupun Streptococcus pyogenes, sedangkan secara
laboratoris ekstrak daun kemangi lebih berefek pada bakteri Streptococcus
pyogenes. Hal ini dikarenakan bahan aktif yang dimiliki daun kemangi yaitu
minyak atsiri, tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid.
Kesimpulan: Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) memiliki efek
antimikroba terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan
Streptococcus pyogenes.
Kata kunci: Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum), Staphylococcus aureus,
Streptococcus pyogenes, Kadar Bunuh Minimal (KBM).
ix
ABSTRACT
Aswoko, Putri Mumpuni. 2019. The In Vitro Comparison of Antimicrobial Effect
of Basil's Extract (Ocimum basilicum) Towards the Growth of
Staphylococcus aureus and Streptococcus pyogenes. Final Project, Faculty
of Medicine Universitas Muhammadiyah Malang. Advisor: (1) dr. Irma
Suswati, M.Kes, (2) dr. Anung Putri Illahika, M.Si.
Background: Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes are the kinds of
gram-positive bacteria that become the main cause of pyoderma infection. The
treatment for pyoderma is difficult because Staphylococcus aureus and
Streptococcus pyogenes are resistant to some types of antibiotics. The basil leave
(Ocimum basilicum) is known by having the antimicrobial effect because it has
been proven that the basil leaves contains essential oil, tannins, saponins,
alkaloids, and flavonoids.
Objective: To prove that basil's extract has an antimicrobial effect on the growth
of Staphylococcus aureus and Streptococcus pyogenes.
Methods: This research used true experimental post-test only control group
design with tube dilution method and the concentration of basil's extract of 100%,
50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, and 0%. The data was analyzed using
the MANOVA and Post Hoc Games-Howell tests.
Result and discussion: The Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of
Staphylococcus aureus is on 12,5% and 6,25% for Streptococcus pyogenes. The
MANOVA test shows the significance of 0,000 sig <0,05 (p<0,05) which means
that the basil’s extract has had an impact on the growth of both Staphylococcus
aureus and Streptococcus pyogenes. The Post Hoc Games-Howell test shows that
statistically, basil’s extract gives the same impact towards the growth of
Staphylococcus aureus and Streptococcus pyogenes, while in the laboratory, the
basil's extract has impacted Streptococcus pyogenes more. This matter is caused
by the active ingredients of the basil itself such as essential oil, tannins, saponins,
alkaloids, and flavonoids.
Conclusion: The basil’s extract (Ocimum basilicum) has an antimicrobial effect
on the growth of Staphylococcus aureus and Streptococcus pyogenes.
Keywords: Basil’s extract (Ocimum basilicum), Staphylococcus aureus,
Streptococcus pyogenes, Minimum Bactericidal Concentration (MBC).
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
PERSYARATAN ORISINALITAS ................................................................ iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 3
1.4.1 Manfaat Akademis ......................................................................... 3
1.4.2 Manfaat Masyarakat ...................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1 Klasifikasi Daun Kemangi (Ocimum basilicum)................................... 5
2.1.1 Taksonomi ..................................................................................... 5
2.1.2 Deskripsi dan Nama Lokal Daun Kemangi (Ocimum basilicum) 5
2.1.3 Morfologi Daun Kemangi (Ocimum basilicum) ............................ 6
2.1.4 Habitat dan Distribusi Daun Kemangi (Ocimum basilicum) ......... 7
2.1.5 Kandungan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) .......................... 7
2.2 Klasifikasi Bakteri Staphyloccus aureus ............................................... 10
xi
2.2.1 Taksonomi ..................................................................................... 10
2.2.2 Morfologi ....................................................................................... 10
2.2.3 Struktur Antigen ............................................................................ 12
2.2.4 Toksin dan Enzim .......................................................................... 13
2.2.5 Patogenesis .................................................................................... 14
2.2.6 Tes Diagnostik dan Laboratorium ................................................. 14
2.2.7 Manifestasi Klinis .......................................................................... 15
2.2.8 Pengobatan ..................................................................................... 16
2.3 Klasifikasi Bakteri Streptococcus pyogenes .......................................... 17
2.3.1 Taksonomi ..................................................................................... 17
2.3.2 Morfologi ....................................................................................... 17
2.3.3 Struktur antigen ............................................................................. 18
2.3.4 Toksin dan enzim ........................................................................... 19
2.3.5 Patogenesis .................................................................................... 20
2.3.6 Tes Diagnostik dan Laboratorium ................................................. 21
2.3.7 Manifestasi Klinis .......................................................................... 22
2.3.8 Pengobatan ..................................................................................... 24
2.4 Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba (In Vitro) .............................. 24
2.4.1 Metode Dilusi Tabung ................................................................... 24
2.4.2 Metode Dilusi Cakram ................................................................... 25
2.5 Hasil Penelitian Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Kemangi
(Ocimum basilicum) ............................................................................. 26
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............. 28
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ................................................................. 28
3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 29
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 30
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 30
4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................. 30
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 30
4.3.2 Sampel ........................................................................................... 30
4.3.3 Estimasi Jumlah Pengulangan ....................................................... 31
xii
4.4 Jenis Variabel ........................................................................................ 32
4.4.1 Variabel Bebas ............................................................................... 32
4.4.2 Variabel Terikat ............................................................................. 32
4.5 Definisi Operasional .............................................................................. 32
4.6 Instrumen Penelitian .............................................................................. 33
4.6.1 Alat Dan Bahan Pembuatan Ekstrak Daun Kemangi .................... 33
4.6.2 Alat Dan Bahan Pembuatan Media Nutrient Broth (NB) .............. 34
4.6.3 Alat Dan Bahan Pembuatan Nutrient Agar Plate (NAP) .............. 34
4.6.4 Alat dan Bahan Pembuatan Blood Agar Plate (BAP) ................... 34
4.6.5 Alat dan Bahan Uji Kepekaan Daun Kemangi .............................. 34
4.7 Prosedur Penelitian ................................................................................ 35
4.7.1 Sterilisasi alat ................................................................................. 35
4.7.2 Pembuatan Ekstrak Daun Kemangi ............................................... 35
4.7.3 Pembuatan Medium Nutrient Broth............................................... 36
4.7.4 Pembuatan Medium Nutrient Agar Plate (NAP)........................... 36
4.7.5 Pembuatan Medium Blood Agar Plate (BAP)............................... 36
4.7.6 Pembiakan Bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus
pyogenes ........................................................................................ 37
4.7.7 Uji Kepekaan Ektrak Daun Kemangi terhadap Streptococcus
pyogenes dan Staphylococcus aureus ........................................... 38
4.8 Skema Alur Penelitian ........................................................................... 41
4.9 Analisis Data ......................................................................................... 42
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 43
5.1 Efek Antimikroba Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum)
terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes 43
5.2 Pengaruh Perlakukan Konsentrasi Ekstrak Daun Kemangi Terhadap
Pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus
pyogenes ............................................................................................... 44
5.2.1 Uji Normalitas dan Homogenitas bakteri Staphylococcus aureus 45
5.2.2 Uji Normalitas dan Homogenitas bakteri Streptococcus pyogenes46
5.2.3 Uji MANOVA dan Post Hoc Games-Howell ............................... 46
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 49
xiii
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 53
7.1 Kesimpulan ............................................................................................ 53
7.2 Saran ...................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 55
LAMPIRAN ..................................................................................................... 58
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Ocimum basilicum.................... 8
Tabel 4.1 Definisi Operasional ........................................................................ 32
Tabel 4. 1 Alat Dan Bahan Pembuatan Ekstak Daun Kemangi ....................... 33
Tabel 4.2 Alat Dan Bahan Pembuatan Media Nutrient Broth (NB) ................ 34
Tabel 4.3 Alat dan Bahan Pembuatan Nutrient Agar Plate (NAP) ................. 34
Tabel 4.4 Alat dan Bahan Pembuatan Blood Agar Plate (BAP)...................... 34
Tabel 4.5 Alat dan Bahan Uji Kepekaan Daun Kemangi ................................ 34
Tabel 5.1 KBM Ekstrak Daun Kemangi Terhadap Staphyloccus aureus ........ 43
Tabel 5.2 KBM Ekstrak Daun Kemangi Terhadap Streptococcus pyogenes... 44
Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas Data Bakteri Staphylococcus aureus ............. 45
Tabel 5.4 Hasil Uji Homogenitas Data Bakteri Staphylococcus aureus .......... 45
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Data Bakteri Streptococcus pyogenes ............ 46
Tabel 5.6 Hasil Uji Homogenitas Data Bakteri Streptococcus pyogenes ........ 46
Tabel 5.7 Hasil Uji MANOVA ........................................................................ 47
Tabel 5.8 Hasil uji Post Hoc Games-Howell ................................................... 47
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) ..................................... 7
Gambar 2.2 Bakteri Staphylococcus aureus .................................................... 11
Gambar 2.3 Bakteri Streptococcus pyogenes ................................................... 18
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 28
Gambar 4.1 Skema Alur Penelitian .................................................................. 41
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Determinasi Tanaman Kemangi .......................................... 58
Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................. 59
Lampiran 3 Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah Laporan Hasil Penelitian .... 60
Lampiran 4 Hasil Deteksi Plagiasi ................................................................... 61
Lampiran 5 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ...................................................... 62
Lampiran 6 Hasil Uji Kepekaan Ektrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum)
Terhadap (Staphylococcus aureus) ............................................... 63
Lampiran 7 Hasil Uji Kepekaan Ektrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum)
Terhadap (Streptococcus pyogenes) .............................................. 66
Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ................................................................ 69
Lampiran 9 Hasil Uji Statistika ........................................................................ 70
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ASO : Antistreptolisin O
ATP : Adenosine Triphospat
BAP : Blood Agar Plate
CFU : Colony Forming Unit
DNA : Deoxyribo Nucleic Acid
EIA : Enzim Immunoassay
GC-MS : Gas Cromatografy Mass Spectrometry
ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut
KBM : Kadar Bunuh Minimum
KHM : Kadar Hambat Minimum
MANOVA : Multivariate Analysis of Variance
MRSA : Methicilin Resistant Staphylococcus aureus
MSA : Manitol Salt Agar
NAP : Nutrient Agar Plate
NB : Nutrient Broth
NCCLS : National Committee for Clinical Laboratory Standard
TTS-1 : Toxin Shock Syndrome-1
55
DAFTAR PUSTAKA
Adam ZA dan Omer AFA, 2015, Antibacterial Activity of Ocimum
basilicum (Rehan) Leaf Extract against Bacterial Pathogens in Sudan,
American Journal of Research Communication, 3(8), pp. 94-99.
Alamsyah HK, Widowati I, Sabdono A, 2014, Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Rumput Laut Sargassum cinereum (J.G.Agardh) dari Perairan Pulau
Panjang Jepara Terhadap Bakteri Escherichia coli dan
Staphylococcus epidermidis, Journal of Marine Research, 3, pp. 69-78.
Arifin WN dan Zahiruddin WM, 2017, Sample Size Calculation in Animal
Studies Using Resource Equation Approach, Malays J Med Sci, 24(5),
pp. 101-105.
Azam M, Irshad S, 2016, Phytochemical screening and anitbacterial
activities of essential oil, ethanolic and methanolic extracts of
Ocimum basilicum L, Journal Biochemical Molekul, 49(2), pp.36-39.
Bilal A, Jahan N, Ahmed A, Bilal SN, Habib S, Hajra S, 2012,
Phytochemical and Pharmacological Studies on Ocimum bacilicum
Linn - A Review, IJCRR, 4, pp. 73-83.
Brdanin S, Bogdanovic N, Kolundzic M, Milenkovic M, Golic N, Kojic M,
Kundakovic T, 2015, Antimicrobial Activity of Oregano (Origanum
vulgare L.) and Basil (Ocimum basilicum L.) Extracts, Advanced
Technologies, 4(2), pp. 5-10.
Dzen SM, Roekistiningsih, Santoso S, Winarsih S, 2010, Bakteriologi
Medik, Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya, Putra Media
Nusantara, Surabaya, pp. 149-155.
Erviana L, Malik A, Najib A, 2016, Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak
Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dengan Menggunakan
Metode DPPH, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), pp. 164-168.
Fahriah, Pandaleke HEJ, Kapantow GM, 2015, Profil Pioderma pada
Orang Dewasa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado Tahun 2012. Jurnal e-Clinic, 3, pp.526-530.
Hendriani N, Suharti N, Julizar, 2016, Perbedaan Efek Daya Hambat Jus
Kulit BUah Manggis dengan Air Rebusan Kulit Buah Manggis
sebagai Antibakeri terhadap Bakteri Gram-Positif (Staphylococcus
aureus dan Streptococcus pyogenes) secara In Vitro, Jurnal Kesehatan
Andalas, 5, pp.256-260.
56
Ibrahim OMS dan Sarhan SR, 2015, In vitro dan In vivo Antobacterial
Activity of Ethanolic Extract of Sweet Basil (Ocimum basilicum L.)
Leaves against Escherichia coli in Experimentally Infected Rats, Open
Access, 3(6), pp. 308-320.
Jawetz, Melnick, dan Adelberg, 2013, Medical Microbiology 26th Edition,
The McGraw-Hill Companies Inc, New York, pp. 199-255.
Kurniawan B dan Aryana W F, 2015, Binahong (Cassia Alata L) as
Inhibitor of Escherichia coli Growth, Majority, 4(4), pp. 100-104.
Larasati D A dan Apriliana E, 2016, Efek Potensial Daun Kemangi
(Ocimum basilicum L.) Sebagai Pemanfaatan Hand Sanitizer,
Majority, 5, pp. 124-129.
Mia AB, 2016, Digital Herbarium of Crop Plants Department of Crop
Botany Bangabadhu Sheikh Mujibur Rahman Agricultural University,
diakses 15 Februari 2018, <http://dhcrop.bsmrau.net/basil/>.
Mudatsir. 2012, Penggunaan Darah Kadaluarsa Sebagai Media Isolasi dan
Identifikasi Streptococcus faecali, pp. 36 – 40.
Murray PR, Rosenthal KS & Pfaller MA, 2009, Medical Microbiology 6th,
Moslay Elsevier, Canada, pp. 1527-1536.
Nepal S and Thomas SL, 2017, Sytematic Literature Review to Identify
Methods for Treating and Preventing Bacterial Skin Infections in
Indigenous Children, Australasian Journal of Dermatology. pp.1-7.
Nurmashita D, Rijai L, Riski S, 2015, Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun
Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Basis
Pasta Gigi, Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(4), pp. 159-167.
Nuzulia R dan Santoso O, 2017, Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi
(Ocimum basilicum Linn) Pada Berbagai konsentrasi Terhadap
Viabilitas Bakteri Streptococcus Mutans: Studi Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Jurnal Kedokteran
Diponegoro, 6(4), pp. 1565-1571.
Ramasubramania RR, Sathyanathan V, Sekhar R, Roosevelt C, 2012,
Standardization and Antibacterial Screening of Ocimum Basilicum
(Laminaceae) Leaf, Seed, and Stem Extracts Againts The Organism of
Propionabacterium Acnes, Internasional Journal of Pharmacy and
Industrial Research, 2(4), pp. 440-445.
Rosenbach, 1884, Integrated Taxonomic Information System, diakses 15
Februari 2018, <https://itis.gov/>.
57
Shirazi MT, Gholami H, Kavoosi G, Vahid R, Tafsiry A, 2014, Chemical
Composition, Antioxidant, Antimicrobial and Cytotoxic and Activities
of Tagetes Minuta and Ocimum basilicum Essential Oils, Food
Science & Nutrition, 2(2), pp. 146-155.
Shweash M, Khashan AA, Farhan YM, Nasser SJ, 2014, Antibacterial
Activity of Ethanolic Extract of Leaves Sweet Basil (Ocimum
bacilicum) Against Diarrhea Caused By Escherichia coli In Vitro,
Internasional Journal of Science and Nature, 5, pp. 713-718.
Sukandar D, Hermanto S, Amelia ER, Noviani CP, 2015, Karakterisasi
Fraksi Aktif Antioksidan dari Ekstrak Etanol Biji Kemangi (Ocimum
basicilicum L.), Jurnal Kimia Valensi: Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Ilmu Kimia, 1(1), pp. 39-49.
Tanuwijaya, Vania Aprilina., Siharta, B. Boy Rahardjo., Pranata, Sinung.,
2015, Produksi Penisilin oleh Penicillium chrysogenum dengan
Penambahan Fenilalanin, pp. 5 – 6.
Todar K, 2012, Todar's Online Textbook of Bacteriology, diakses 8 Februari
2018, <http://textbookofbacteriology.net/>.
Zahra S dan Iskandar Y, 2017, Review Artikel: Kandungan Senyawa Kimia
dan Biokativitas Ocimum basilicum L., Jurnal Farmaka, 15(3), pp.
143-152.
61
LAMPIRAN 4