oklusi primary teeth l.cds 2015

43
[email protected] PERKEMBANGAN OKLUSI PRIMARY TEETH Clinical Dental Science drg. Ali Taqwim School of Dentistry Faculty of Medicine

Upload: fine-febry-adipuri

Post on 12-Nov-2015

240 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

primary.

TRANSCRIPT

  • [email protected] OKLUSI PRIMARY TEETHClinical Dental Sciencedrg. Ali TaqwimSchool of DentistryFaculty of Medicine

  • Learning ObjectivesMenjelaskan gambaran oklusi geligi sulungMenjelaskan tahapan dan urutan erupsi geligi sulungMenjelaskan perkembangan oklusi geligi sulung

  • Tahap belum bergigi (gum pad) at birthTahap geligi sulung (primary teeth)

    Tahap Perkembangan Oklusi Gigi

  • At birthPada bantalan gusi (gum pad) atas dan bawah terdapat 20 segmen tempat benih gigi sulung.Bentuk gum pad maksila tapal kuda (horseshoe shaped)Bentuk gum pad mandibula huruf U (U-shaped)

  • GUM PAD

  • Pada saat istirahat gum pad atas dan bawah tidak kontak ruangan terisi lidah, ujung lidah berkotak dengan bibir bawah.Pada saat menutup, mandibula lebih ke distal posterior kontak, anteriornya terbuka.Hub. Antero-post gum pad ditandai dg sulcus lateralis (pd distal caninus)Bentuk dasar lengkung ditentukan pd bulan-14iu > dpt berubah ok. letak gigi dan aktifitas otot.

  • Sequence of Eruption of Primary Teeth i (l-u), ii (l-u), iv (u&l), iii (u&l), v (l-u)premature eruption of teeth natal and neonatal teeth.girls erupt faster than boys6 month variation = normalno significant left/right differences

  • Urutan & Tahap Erupsi Gigi Sulung

  • Masa erupsi dalam bulanEmergence of teeth

    Gigi SulungKAUKASOIDSURABAYA RARBRARBCentral (i)10876Lateral (ii)111397Cuspid (iii)192018161st molar (iv)161614122nd molar (v)29272420

  • Pola Tumbuh Gigi Mengikuti Rule 7+4 Pada umur 7 tahun, bayi biasanya tumbuh gigi pertama kali. Pada usia 11 bln (7+4) biasanya anak sudah tumbuh 4 gigi. Usia 15 bln (7+4+4) sudah tumbuh 8 gigi. Usia 19 bln (7+4+4+4) sudah tumbuh 12 gigi. Usia 23 bln (7+4+4+4+4) udha tumbuh 16 gigi. Usia 27 bln (7+4+4+4+4+4) sudah tumbuh 20 gigi.

  • Gejala-GejalaAir liur keluar berlebihan (drooling)Senang mengigit-gigit (biting)Bayi rewel, gelisah dan kesulitan tidur.Timbul rash kemerahan di wajahEar-rubbing, gum-rubbingSuhu tubuh meningkatNafsu makan menurun terutama terhadap solid food

  • Periode Gigi SulungPeriode Transisi I i sulung diganti, molar erupsiPeriode Intertransisi insisif erupsi penuh hingga pergantian gigi sulung posterior (usia 9 th)Periode Transisi II erupsi gigi C,P,M2 hingga semua gigi sulung tanggalPeriode Gigi Permanen

  • ERUPSI GIGI (SEBELUM EMERGENCE)

    Gigi tidak akan erupsi sebelum akar terbentuk. Daya erupsi dihasilkan oleh aktifitas seluler dalam membran periodontal.Emergence gigi berhubungan dengan ruangan yang ada untuk pergerakan gigi.Gigi permanen yang bersebelahan mempengaruhi arah erupsi.

  • Kecepatan erupsi tidak konstan.Pada periode awal : erupsi berjalan lambat. Pergerakan ke oklusal kecepatannya sama dengan kecepatan perpanjangan akar, kemudian erupsi berjalan cepat, resorbsi semakin besar.

  • Berdasarkan penelitian, gigi erupsi sekitar jam 8 malam sampai tengah malam atau jam 1 malam. Pada waktu pagi dan siang hari tidak ada erupsi atau malah terjadi sedikit intrusi circadian rhythmErupsi gigi nampaknya sesuai dengan pertumbuhan ramus mandibula ke arah vertikal pada saat rahang terjadi growth spurt, erupsi gigi juga terjadi cepat.

  • Proses resorbsi berjalan + 2 tahun sebelum gigi tersebut tanggal (lepas).Sesaat sebelum tanggal hanya ada serat supra alveolar yang mengikat gigi pada jaringan lunak ikatan lemah mudah tanggal.

  • ERUPSI GIGI (SETELAH EMERGENCE)

    Setelah gigi emergence, lingkungan dalam rongga mulut akan mempengaruhi perkembangan gigi selanjutnyaLidah pada posisi lingual berperan dalam perubahan posisi I RA & I RB. Dari sisi bukal, bibir & pipi menekan permukaan gigi.Gigi terus erupsi sampai ada tekanan balik arah vertikal melalui kontak dg gigi lawan.Pada daerah anterior, lidah & bibir juga dapat berfungsi sebagai counter pressure.

  • LIDAHBIBIR

  • Dipengaruhi o/ sistem neuromuskuler & TMJ.Bentuk lengkung: ovoid (konstan/ tidak begitu bervariasi).Usia 2,5-3th semua gigi sulung telah erupsi.Posisi gigi sulung tegak lurus diastema pd gigi2 anterior.Perkembangan Oklusi Gigi Sulung

  • INTERDENTAL SPACINGDiastema antara II-III RA dan III-IV RB> primate space or developmental spacing or monkey gapsRA tempat I permanenRB mendapatkan relasi M1 perm menjadi netroklusiTonjol mesiolingual molar atas pada fossa sentral molar bawahInsisif lebih tegak terdapat overbite & overjet

  • Primate Spaces

  • Primate Spaces

  • Probability of crowding of permanent teeth based on available spaces between primary teeth

    Primary teethChange of Crowding>6mm (excess)none3-5mm (good)1 in 5>3mm (fair)1 in 2No spacing2 in 3crowded1 in 1

  • No Spacing

  • Fair Spacing

  • Good Spacing

  • Classification of Occlusion of the Primary Second MolarLook at the distal aspect of the 2nd molar (terminal plane)1. Flush terminal plane2. Distal step3. Mesial step

  • Flush Terminal PlaneDistalMesial umumnya m2 RB >lebar dibanding m2 RA

  • Distal StepDistalMesial

  • Mesial StepDistalMesial

  • Pengaruh relasi molar sulung terhadap perkembangan relasi molar permanen, dapat juga dipengaruhi :Pertumbuhan diferensial rahangPertumbuhan rahang bawah ke depanRuang leeway space yang tersedia untuk pergerakan molar permanen ke mesial (mesial shift).

  • Leeway space Perbedaan jumlah lebar kaninus, molar pertama dan molar kedua sulung dengan kaninus permanen, premolar pertama dan premolar kedua.Profitt:Mandible 2.5mm / sideMaxilla 1.5mm / side

  • RELASI KANINUS SULUNGLook at long axis of the maxillary cuspid1. Neutro cuspid (Class I)2. Disto cuspid (Class II)3. Mesio cuspid (Class III)

  • Neutro Cuspid

  • Disto Cuspid

  • Mesio Cuspid

  • The Ideal Primary OcclusionOvoid archesGood interdental or primary spacingFlush terminal plane molarsNeutro cuspids

  • Faktor penyebab ketidaknormalan perkembangan oklusi :Premature loss of primary teethRetention of primary teeth (persistensi)Congenital absence of teethDental anomaliesInsufficient space

  • Arigatou Gozaimasu